PENDAHULUAN
Tugas pokok dan fungsi Staf Ahli masing-masing daerah tidak sama, namun sebagai
garis besar staf ahli membantu memberikan masukan dan pertimbanganpertimbangan kepada
Kepala Daerah dalam mengatasi sebuah masalah atau menjalankan sebuah program, baik
diminta maupun tidak (proaktif dan kreativitas sendiri) sesuai bidang keahliannya. Memberi
pertimbangan tertentu terhadap sesuatu kasus, diminta atau tidak oleh kepala daerah.
Masukan tersebut baik secara lisan maupun secara tertulis secara langsung. Staf Ahli yang
mempunyai posisi sebagai pembantu Kepala Daerah, bisa juga disebut sebagai “Tangan
Kanan” Kepala Daerah tentunya harus membantu Kepala Daerah dalam segala bidang,
termasuk membantu Kepala Daerah dalam mewujudkan Visi dan Misinya.
1
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan mempunyai tugas memberikan
telaahan mengenai bidang ekonomi dan keuangan. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan
Keuangan mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan kajian tentang ekonomi dan keuangan; dan
2. Pelaksanaan kegiatan telaahan mengenai ekonomi dan keuangan;
Uraian tugas Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, sebagai berikut
1. Menyusun program kegiatan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan;
2. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan
perundang-undangan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
3. Melaksanakan koordinasi dengan para Staf Ahli dan Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan informasi,
masukan, serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang
optimal;
4. Merumuskan dan menyiapkan konsep kebijakan Bupati di bidang ekonomi dan
keuangan bersama dengan unit kerja yang terkait;
5. Memantau perkembangan kegiatan di bidang ekonomi dan keuangan;
6. Melaksanakan kegiatan telaahan dan analisis mengenai ekonomi dan keuangan;
7. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan
kebijakan;
8. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun
tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pada pelaksanaan tugas – tugas di daerah tentu di perlukan Aparatur Sipil Negara
( ASN ) yang mampu melaksanakan dan menganalisa sesuatu masalah baik pada Aparatur
Sipil Negara ( ASN ) di bidang Pemerintahan maupun pada kelompok Jabatan Fungsional
yang dapat membantu dan bersama – sama dengan SKPD secara terpadu, terkoordinir,
kompak dan terfokus, sehingga dengan demikian segala macam ragam tugas- tugas
pemerintahan di daerah dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam rangka membahas tentang Tugas Pokok dan Fungsi Staf Ahli Bupati Nias
Bidang Pemerintahan , Penulis memilih Judul “ TUGAS DAN FUNGSI STAF AHLI
WALIKOTA GUNUNGSITOLI BIDANG PEMBANGUNAN, EKONOMI DAN
2
KEUANGAN “ , Semoga Pembahasan Judul makalah ini yang jauh dari kesempurnaan dapat
menjadi inspirasi dalam pelaksanaan tugas di Lapangan.
3
BAB II
VISI DAN MISI
4
MISI :
5
7. Peningkatan jangkauan pelayanan kesehatan pada daerah perifer layanan mobil
puskesmas keliling yang diperlengkapi dengan peralatan kesehatan dan tenaga
medis/paramedis.
c. Pengarustamaan gender,pengarustamaan hak-hak anak dan peningkatan partisipasi
pemuda dalam pembangunan dengan fokus program :
1. Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan kelembagaan perlindungan
perempuan.
2. Peningkatan efektifitas kelembagaan perlindungan anak
3. Peningkatan pelayanan yang mendukung pertumbuhan anak
4. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana serta kegiatan yang berbasis
kepemudaan.
d. Pembinaan olah raga dengan fokus program pada :
1. Rehabilitasi dan pengembangan gedung olah raga ( GOR ) kota Gunungsitoli.
2. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga dengan target gedung olah raga di
setiap kecamatan dan lapangan olah raga terbuka diseluruh desa.
3. Penyelenggaraan even olah raga secara periodik.
10
1. Pemekaran kecamatan dan desa untuk mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat.
2. Penataan tapal batas desa dan kecamatan.
3. Pengalokasian anggaran alokasi dana desa (ADD) sebesar 10% dari dana
perimbangan diluar dana alokasi khusus.
4. Peningkatan kapasitas aparat desa serta pengendalian pengelolaan
APB Desa.
11
2. Penyediaan sarana yang memadai bagi pengembangan, pendalaman, dan
pagelaran seni budaya.
3. Pembinaan sanggar keseniaan daerah serta penyelenggaraan pesta ya’ahowu
secara periodik.
4. Pemasyarakat ornamen dan simbol-simbol budaya nias.
12
BAB III
DASAR PEMIKIRAN
Tugas Pokok dan Fungsi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan,
uraiannya adalah sebagai berikut: Staf Ahli bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan
mempunyai tugas pokok memberikan telahaan dibidang Pembangunan, Ekonomi dan
Keuangan.
1. Uraian Tugas Staf Ahli Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, adalah:
a. Menyelenggarakan perumusan bahan telahaan dibidang Pembangunan, Ekonomi
dan Keuangan.
b. Menyelenggarakan dan pemberian telahaan dibidang Pembangunan, Ekonomi
dan Keuangan.
c. Menyelenggarakan tugas lain dari Bupati sesuai dengan bidang tugas, diluar tugas
pokok dan fungsi Perangkat daerah.
2. Rincian Tugas Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Adalah:
a. Pengamatan atas kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang berkaitan dengan
Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan yang tumbuh dan berkembang
dimasyarakat.
b. Penganalisaan dampak positif dan negatif terhadap kebijakan pemerintah daerah.
c. Pengkajian kondisi Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan serta permasalahan
yang dihadapi pemerintah daerah.
b. Perumusan alternatif pemecahan masalah dibidang Pembangunan, Ekonomi dan
Keuangan.
c. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi data informasi bidang tugas dengan pihak
dan lembaga terkait.
d. Pemberian telahaan dan pertimbangan yang diperlukan untuk pembangunan
daerah sesuai dengan bidang tugas kepada Bupati Tanah Datar melalui Sekretaris
Daerah.
e. Menyelenggarakan hubungan kerja sesuai dengan bidang tugas dengan Satuan
Kerja Perangkat Daerah yang bersifat konsultasi dan koordinasi.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi
melalui Sekretaris Daerah.
13
Dalam mencapai visi dan misinya kepala daerah tentunya perlu bantuan dari staf ahli
yang secara spesifik merupakan pembantu dari Kepala Daerah untuk melakukan tugasnya.
Banyak keluhan dari Kepala Daerah terpilih yang mempersoalkan eksistensi Staf Ahli Kepala
Daerah yang ada. Mereka dianggap belum secara optimal mampu memberikan masukan dan
pandangan yang strategis bagi pencapaian visi dan misi seorang Kepala Daerah.Keterbatasan
Kepala Daerah (khususnya yang baru terpilih) untuk memahami administrasi
penyelenggaraan pemerintahan daerah, seyogyanya mampu diantisipasi dengan keberadaan
Staf Ahli untuk memberikan masukan dan pandangan secara lebih komprehensif tentang
sistem administrasi yang ada.
Untuk mencapai visi dan misi pemerintahan dengan baik, maka kinerja dari Staf Ahli
ini harus ditingkatkan. Seperti yang dikatakan oleh Zauhar (1996:9) yang menyebutkan
“peningkatan kinerja individu dapat dilihat dari keterampilannya, kecakapan praktisnya,
kompetensinya, pengetahuan dan informasinya, keleluasaan pengalamannya, sikap dan
prilakunya, kebajikannya, kreativitasnya, moralitasnya dan lain-lain. Kinerja kelompok
dilihat dari aspek kerjasamanya, keutuhannya, disiplinnya, loyalitasnya dan lain-lain”.
Dari pendapat diatas, Kinerja dari Staf Ahli sebagai seorang individu yang membantu
Kepala Daerah harus mempunyai banyak criteria yang harus dipenuhi sehingga bisa
memaksimalkan perannya untuk membantu Kepala Daerah dalam rangka mewujudkan visi
dan misinya. Selanjutnya Donald dan Lawton (dalam Keban,1995) mengatakan bahwa
penilaian kinerja organisasi dapat digunakan sebagai ukuran keberhasilan suatu organisasi
dalam kurun waktu tertentu dan penilai tersebut juga dapat dijadikan input bagi perbaikan
dan peningkatan kinerja organisasi. Jadi, kulitas dari kerja Staf Ahli ini harus selalu
ditingkatkan, karena visi dan misi Pemerintah Daerah itu bukan hanya tanggungan dari
Kepala Daerah, namun juga tanggungjawab dari Staf Ahli sebagai staf yang ahli dalam
membantu tugas Kepala Daerah.
14
BAB IV
PROGRAM DAN PEMBAHASAN
15
a. Setiap Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan tugas – tugas Pemerintahan di
lapangan, di minta atau tidak diminta harus menyampaikan informasi, sekaligus saran
penyelesaian Masalah kepada Walikota dan Wakil Walikota Gunungsitoli
b. Melakukan Koordinasi tugas Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan secara
bersama-sama dengan Instansi lain untuk mendapatkan Pemahaman yang sama dalam
mencari solusi penyelesaian sesuatu masalah .
c. Melibatkan Masyarakat dalam setiap Rencana dan Program yang dilaksanakan di
Daerah sehingga masyarakat merasa ikut serta mengawasi dan bertanggung jawab
secara bersama- sama .
d. Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kerja yang memadai sehingga dapat
melancarkan tugas- tugas yang telah di rencanakan.
e. Membuat pembagian tugas yang jelas , terarah dan efektif sehingga masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) terkait dalam Bidang Pembangunan,
Ekonomi dan Keuangan mengetahui betul arah tugas yang di berikan..
16
d. Penigkatan Disiplin Aparatur Sipil Negara ( ASN ) secara merata dan transparan
tanpa kecuali dengan maksud agar seluruh ASN benar- benar fokus melaksanakan
tugas secara baik , tepat waktu dan terarah.
e. Mengikuti Pendidikan Tekhnis melalui Bimbingan tekhnis untuk meningkatkan daya
saing dan kemampuan serta Pengetahuan terhadap suatu tugas Pemerintahan di
Daerah Kabupaten Nias.
17
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan, sebagai berikut :
a. Penajaman dan Penegasan tugas, fungsi dan tanggung jawab Staf Ahli Walikota
Gunungsitoli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan merupakan suatu
langkah yang tepat untuk meningkatkan Peranan tugas dan Fungsi Staf Ahli
Walikota Gunungsitoli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan;
b. Stah Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan harus mampu dan wajib
membuat serta merencanakan suatu Program yang terarah dan tepat menyangkut
pelayanan publik;
c. Penataan dan Penertiban administrasi Pemerintahan di Daerah secara baik akan
berdampak pada kelancaran tugas–tugas Pemerintahan yang lebih besar;
d. Staf Ahli Walikota Gunungsitoli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan
adalah bagian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memegang peranan penting
dalam membantu Kepala Daerah dalam pengambilan keputusan tugas
Pemerintahan.
5.2 Saran
18