OLEH :
Drs. H. ZAINAL ARIPIN SINAGA, MH
NIP. 19670307 199303 1 010
1
•Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor pendukung utama suatu organisasi. Apapun
bentuk serta tujuannya, visi dan misi ditetapkan untuk kepentingan manusia serta dikelola dan
SDM Aparatur diurus oleh manusia (Febriana, 2014).
•Kualitas SDM Aparatur yang dicerminkan dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan memiliki
hubungan yang nyata terhadap kinerja pemerintah daerah (Wicaksono, 2011).
Konsistensi
• Implementasi kebijakan dapat dianggap berhasil ketika telah nampak
Implementasi konsistensi antara proses yang dilalui dengan hasil yang dicapai (Akib, 2010)
Kebijakan
Pengelolaan •Pengelolaan keuangan daerah sangat penting agar perencanaan yang telah disusun tidak gagal
(Rozai dan Subagiyo, 2015).
Keuangan •Pengelolaan keuangan daerah harus sedemikian rupa memungkinkan setiap program
direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dengan biaya serendah-rendahnya
Daerah dengan hasil yang maksimal. (Pusat Kajian dan Informasi Keuangan Daerah, 2010)
13 C. PEMBAHASAN
KETERKAITAN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG VISI DAN MISI
DENGAN TUGAS SEKRETARIS DAERAH
NO. FAKTOR- TUGAS SEKRETARIS DAERAH PERAN STRATEGIS
FAKTOR SEKRETARIS DAERAH
PENDUKUNG
1. SDM Aparatur Pembinaan Administrasi dan Pembina Manajemen
Aparatur Pemerintah Daerah Aparatur
2. Konsistensi Penyusunan kebijakan Pengarah Perencanaan,
Implementasi pemerintah daerah; Pemantauan dan
Kebijakan Pengkoordinasian Evaluasi Program
pelaksanaan tugas dinas Pembangunan
daerah, lembaga teknis
daerah dan lembaga lain;
Pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan
pemerintahan daerah
3. Pengelolaan Pengkoordinasian pengelolaan Koordinator
Keuangan keuangan daerah Pengelolaan Keuangan
Daerah Daerah
PERAN STRATEGIS SEKRETARIS DAERAH DALAM
14 PENCAPAIAN VISI DAN MISI
• Menjamin bahwa dana yang dibutuhkan untuk pencapaian Visi dan Misi benar-benar
tersedia pada setiap tahun anggaran.
• Memastikan bahwa dana yang tersedia benar-benar dialokasikan untuk kegiatan yang
mendukung pencapaian Visi dan Misi.
15 D. PENUTUP
Dalam pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Asahan Tahun
2016-2021, Sekretaris Daerah memiliki peran strategis sebagai Pembina
Manajemen ASN, Koordinator Perencanaan, Pemantauan dan Evaluasi
Program Pembangunan dan Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dengan peran tersebut, Sekretaris Daerah memiliki kewenangan untuk
memastikan bahwa seluruh sumber daya yang dimiliki daerah benar-benar
dimanfaatkan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Pemerintah
Kabupaten Asahan Tahun 2016-2021.
Sekretaris Daerah haruslah memiliki pemahaman yang baik tentang Visi
dan Misi Pemerintah Kabupaten Asahan serta memiliki kemampuan untuk
menerjemahkan Visi dan Misi tersebut ke dalam program/kegiatan
perangkat daerah dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia
secara efektif dan efisien.
16 E. DAFTAR PUSTAKA
Akib, Haedar. 2010. Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa dan Bagaimana. Jurnal Administrasi Publik. Volume 1 Nomor 1
Tahun 2010: 1-11. https://media.neliti.com/media/publications/97794-ID-implementasi-kebijakan-apa-mengapa-dan-
b.pdf. Diakses 26 Juni 2018.
Febriana, Dina. 2014. Pengembangan Sistem Manajemen Sumberdaya Aparatur dalam Pemerintahan Negara Republik
Indonesia. Jejaring Administrasi Publik. Th VI. Nomor 1. Januari-Juni 2014: 428-438.
https://core.ac.uk/download/pdf/16507338.pdf. Diakses 26 Juni 2018.
Peraturan Bupati Asahan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, Tata Kerja, Uraian
Tugas dan Fungsi Jabatan pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Asahan.
Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Asahan Tahun 2016-2021.
Pusat Kajian dan Informasi Keuangan Daerah. 2010. Fungsi Manajemen Keuangan Daerah.
https://pekikdaerah.wordpress.com/2010/08/22/fungsi-manajemen-keuangan-daerah. Diakses 26 Juni 2018.
Rozai, Muhrom A. dan Subagiyo, Lilik. 2015. Optimalisasi Penyerapan Anggaran Dalam Rangka Pencapaian Kinerja
Organisasi (Studi Kasus Pada Inspektorat Kabupaten Boyolali). Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia. Vol. 9
No. 1 Juni 2015: 72 – 89. http://download.portalgaruda.org/ article.php?article=381166&val=5260&title=
OPTIMALISASI%20PENYERAPAN%20ANGGARAN%20DALAM%20RANGKA%20PENCAPAIAN%20KINERJA%20ORGANI
SASI%20(Studi%20Kasus%20Pada%20Inspektorat%20Kabupaten%20Boyolali. Diakses 26 Juni 2018.
Sopian, RM. 2015. Eksistensi Kompetensi Sekda Kabupaten Dalam Mendukung Laju Pembangunan. Proceeding
Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Nasional ke-2 Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Provinsi Banten Pandeglang, 3
– 4 Desember 2015. www.juliwi.com/published/E0205/PITIWI2-34.pdf. Diakses 25 Juni 2018.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Wicaksono, Hari. 2011. Analisis Hubungan Kualitas SDM PNS dan Kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun. Tesis.
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret: Surakarta. https://core.ac.uk/download/pdf/16507338.pdf. Diakses
26 Juni 2018.
17
TERIMA KASIH