Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam

penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administrasi terhadap

pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administrastif.

Sekretaris Daerah (disingkat Sekda) pada Pemerintah Daerah (Pemda),

dalam menjalankan fungsinya, dibantu oleh beberapa asisten yang

membidangi tugas tertentu. Seorang Sekretaris Daerah dibantu oleh 3 (tiga)

orang asisten yang membidangi Pemerintahan, Perekonomian dan

Pembangunan dan Administrasi dan Aparatur. Tugas Sekda adalah bertugas

membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan

mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam

pelaksanaan tugas dan kewajibannya, sekretaris daerah bertanggung jawab

kepada Kepala Daerah. Sekda diangkat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)

yang memenuhi persyaratan. Sekretaris Daerah karena kedudukannya

sebagai pembina PNS di daerahnya, maka dapat disebut bahwa Sebagai

jabatan paling puncak dalam pola karier PNS di daerah. Sekretaris Daerah

adalah motor organisasi, maka seorang Sekda pada dasarnya (mainly) harus

memahami makna Manajemen dan Fungsi Organisasi dalam Pemerintahan,

kemudian seorang Sekda harus mengerti dan memahami makna dan fungsi

kretaris organisasi, mengerti dan memahami Peran dan Fungsi Sekretaris

Organisasi atau Sekretaris Daerah, mengerti dan memahami makna dan

perbedaan Sekretariat dan Sekretaris, mengerti dan memahami tugas dalam

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

1
rapat –rapat penting, mengerti dan memahami makna Catatan Kantor,

mengerti dan memahami peran Sekretaris dan Human Relation, mengerti

dan memahami seluruh tugas-tugas atasan (Walikota) sebagai pengambil

keputusan (Decision Maker), mengerti dan memahami strategi memberikan

motivasi kepada seluruh pegawai daerah agar seluruh jajaran termotivasi

dan bersemangat (encourage) dalam melaksanakan tugas-tugas administrasi

pemerintahan. Dari uraian begitu strategisnya jabatan Sekda, maka ini

merupakan Identifikasi Tantangan (Challenge Identification), bagi seorang

Sekretaris Daerah (Sekda). Untuk menuju kepada analisis dan pembahasan

terhadap, kenyataan dan harapan diatas maka dapat diidentifikasi tantangan-

tantangan masalah antara lain, bagaimana makna dan fungsi manajemen

pemerintahan, bagaimana memahami peran dan fungsi Sekretaris Daerah

(Sekda) dan, bagaimana seorang Sekretaris Daerah harus berperan sebagai

motor penggerak pembangunan.

Peran Sekretaris Daerah sangat vital dan strategis dalam mendukung

percepatan perwujudan visi dan misi Pemerintah Kota Binjai. Isu ini sangat

krusial dan substansial mengingat bahwa Sekretaris Daerah merupakan

pejabat karier tertinggi di daerah yang menjadi koordinator dan penggerak

bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah.

Mengapa kata peran dan bukan kewenangan yang sengaja

ditonjolkan, karena menurut hemat penulis bahwa “kewenangan” sudah

secara otomatis melekat pada setiap jabatan, sedangkan “peran” akan lebih

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

2
menggambarkan bagaimana seorang Sekretaris Daerah memposisikan diri

dalam melaksanakan tugasnya membantu Kota Binjai mewujudkan visi dan

misinya. Sekretaris Daerah harus mampu menyusun strategi dan kebijakan

yang disertai dengan inovasi dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya

dengan tetap berada dalam koridor visi dan misi Pemerintah Kota Binjai

Tahun 2021-2026 yang merupakan konsepsi dasar mengenai kehidupan

yang dicita-citakan, sehingga dapat menjadi daya pendorong dan daya

ungkit bagi seluruh komponen masyarakat dalam mewujudkan kehidupan

bersama yang dicita-citakan.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 213 ayat (2) Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Sekretaris Daerah

mempunyai tugas membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan

dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat

Daerah serta pelayanan administratif. Sedangkan dalam Pasal 7 ayat (1)

sampai dengan ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014

tentang Perangkat Daerah, ditegaskan sebagai berikut :

(1) Sekretariat Daerah provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat

(1) huruf a merupakan unsur staf.

(2) Sekretariat Daerah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada

gubernur.

(3) Sekretariat Daerah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas membantu gubernur dalam penyusunan kebijakan

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

3
dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas

Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.

(4) Sekretariat Daerah provinsi dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;

d. pelayanan.

Secara khusus, uraian tugas dan fungsi Sekretaris Daerah Kota

Binjai diatur dalam Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah.

Dengan melihat tugas dan fungsi tersebut, sangatlah jelas bahwa


peran Sekretaris Daerah Kota Binjai sangat vital dalam membantu Walikota
menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Diperlukan seorang
Sekretaris Daerah yang memiliki framework dan alur pikir yang sama
dengan Walikota sehingga visi dan misi Pemerintah Kota dapat
diterjemahkan sesuai dengan yang telah digariskan dan dituangkan dalam
RPJMD.
Strategi dan inovasi yang dilakukan Sekretaris Daerah harus benar-
benar selaras dan sejalan dengan RPJMD agar terhindar dari hal-hal yang
justru akan melemahkan dan menghambat perwujudan visi dan misi
Pemerintah Kota. Oleh karena itu, dibutuhkan visi dan misi Sekretaris
Daerah yang tajam, jelas dan terarah dengan tetap dalam koridor RPJMD
serta visi dan misi Pemerintah Kota Binjai.

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

4
2. Tujuan
Tulisan ini juga bertujuan sebagai berikut :
a. Memberikan gambaran tentang peran strategis Sekretaris Daerah dalam
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional menuju
Kota Binjai yang maju, berbudaya dan religius, baik yang berkaitan
dengan reformasi birokrasi yakni : pembentukan tim asistensi reformasi
birokrasi, penataan kepegawaian, promosi PNS secara terbuka,
profesionalisasi PNS maupun yang berkaitan dengan perencanaan,
pengendalian, dan pengawasan serta terkait standar pelayanan.
b. Sebagai sumbangan pemikiran dalam hal inovasi-inovasi yang dapat
dilakukan Sekretaris Daerah dalam mewujudkan penyelenggaraan
pemerintahan yang profesional menuju sulawesi tengah yang maju,
mandiri dan berdaya saing terutama yang berkaitan dengan
pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

B. MASALAH
Sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, kedudukan seorang Sekretaris Daerah Kota semakin strategis baik
ditinjau dari sisi kewenangan maupun tugas pokok dan fungsinya. Dengan
menelaah kedua Undang-Undang tersebut, tidak terbantahkan lagi bahwa
Sekretaris Daerah Kota bukan lagi hanya terbatas sebagai pembantu Walikota
yang hanya menunggu perintah untuk menjalankan tugas.
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Sekretaris Daerah
diposisikan sebagai Pejabat yang Berwenang dalam menjalankan fungsi
manajemen Aparatur Sipil Negara berdasarkan sistem merit. Presiden dapat
mendelegasikan kewenangan pembinaan manajemen Aparatur Sipil Negara
kepada Sekretaris Darah sebagaimana diatur dalam Pasal 54 ayat (1). Dengan
kedudukan sebagai Pejabat yang Berwenang, Sekretaris Daerah mempunyai
kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan dan

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

5
pemberhentian Pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Titik tekan otonomi daerah secara otomatis akan menjadikan kedudukan
Sekretaris Daerah Kota lebih krusial dalam mensukseskan sinergitas antara
pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi.
Dikaitkan dengan kondisi di Kota Binjai, semakin strategisnya
kedudukan Sekretaris Daerah tersebut diperhadapkan dengan permasalahan-
permasalahan klasik yang sepertinya tidak pernah dapat diselesaikan. Namun
apabila dilakukan pengkajian yang mendalam, permasalahan-permasalahan
tersebut sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan metode, strategi
dan kebijakan yang tepat. Untuk itu, diperlukan seorang Sekretaris Daerah yang
memahami permasalahan-permasalahan secara komprehensip serta dapat
berperan secara nyata dengan strategi dan kebijakan yang jelas, fokus dan
terarah.
Mengingat adanya batasan jumlah halaman, maka penulis mecoba untuk
memilah permasalahan-permasalahan yang dapat dikemukakan dalam tulisan ini
sebagai berikut :
1. Belum efektifnya pelaksanaan reformasi birokrasi. Yang di tunjukkan
dengan :
a. Pelayanan Administrasi yang belum efektif dan efisien
b. Mentalitas Aparatur yang masih memiliki pola kerja yang pasif, disiplin
rendah dan terjebak pada aktivitas rutin tanpa ada inovasi dalam
pelayanan
c. Kurangnya Fasilitas Penunjang
d. Kurangnya Pengawasan
e. Penempatan Pegawai belum susai dengan kompetensinya
2. Belum optimalnya fungsi perencanaan, pengendalian dan pengawasan.
3. Belum terakreditasnya standar pelayanan pada setiap OPD.

C. PEMBAHASAN
1. Visi dan Misi

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

6
Untuk lebih memperjelas peran Sekretaris Daerah dalam
mensukseskan percepatan perwujudan visi dan misi Pemerintah Kota Binjai,
maka pembahasan tulisan ini akan diawali dengan pemaparan visi dan misi
itu sendiri. Pada hakekatnya visi merupakan suatu cara pandang ke masa
depan yang mengilhami setiap tindakan, memotivasi secara positif untuk
mencapai kondisi yang diinginkan agar tetap eksis, antisipatif dan inovatif.
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang diinginkan oleh organisasi. Visi harus mempunyai ciri diantaranya, 1)
mengacu pada masa depan, 2) dirancang dan dibuat bukan berdasarkan
kondisi saat ini, 3) mengekspresikan kreativitas, 4) mempunyai standar yang
tinggi, ideal serta harapan bagi anggota organisasi, 5) memberikan
klarifikasi bagi tujuan-tujuan organisasi serta memberi manfaat, semangat
dan mensukseskan timbulnya dedikasi pada organisasi, 6) bersifat
menantang serta ambisius segenap anggota organisasi.
Sedangkan misi secara sederhana adalah langkah kecil untuk
mencapai visi. Misi dapat pula didefinisikan sebagai langkah langkah yang
harus dilaksanakan oleh sebuah organisasi secara bertahap untuk mencapai
tujuan dari organisasi tersebut yang akhirnya akan mencapai gambaran yang
sesuai atau ideal dari organisasi tersebut, dengan kata lain misi adalah suatu
pernyataan yang berisikan hal-hal yang harus dilaksanakan sebagai bentuk
usaha nyata dan penting untuk mewujudkan visi organisasi.

a. Visi Misi Pemerintah Kota Binjai Tahun 2021-2026


Dengan dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Binjai
periode 2021-2026 serta mengacu kepada kondisi riil daerah dan isu-isu
strategis baik nasional maupun global, telah ditetapkan visi Pemerintah
Kota Binjai Tahun 2021-2026, yaitu : “Binjai Maju, Berbudaya dan
Religius”.
Untuk mewujudkan visi Pemerintah Kota Binjai 2021-2026,
ditetapkan misi sebagai berikut:
1. ….
2. ….

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

7
3. ….

b. Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kota Binjai


Dengan menelaah visi dan misi Pemerintah Kota Binjai tersebut
di atas, maka sebagai salah seorang peserta Seleksi Pengisian Jabatan
Tinggi Madya Sekretaris Daerah Kota Binjai Secara Terbuka, penulis
mengangkat kembali Visi dan Misi yang tertuang dalam dokumen
Renstra Sekkretariat Daerah Kota Binjai Tahun 2016-2021 dengan Visi
sebagai berikut :
“…….”.
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Maju mengandung pengertian bahwa seiring berjalannya
waktu…….
2. Berbudaya, ………..
3. Religius, ……...
Untuk mewujudkan visi tersebut, telah dijabarkan dalam 3
rumusan misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisienm
melayani dan professional
2. Meningkatkan infrastruktur pertumbuhan ekonomi berbasis
pemberdayaan masyarakat berwawasan lingkungan;
3. Mewujudkan SDM dan Masyarakat Kota Binjai yang berkualitas

Sesuai dengan tuntutan reformasi birokrasi dan semangat


revolusi mental, Sekretaris Daerah harus mengedepankan efektivitas
dan akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan
yang baik. Dengan demikian, selain sebagai adminitrator, Sekretaris
Daerah harus mampu berperan sebagai :

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

8
1. Koordinator, yaitu menjadi pimpinan birokrasi yang bertugas
menjamin terjalinnya koordinasi yang baik antar OPD yang berada
di bawahnya;
2. Regulator, yaitu dalam membantu Walikota menyusun berbagai
kebijakan, maka Sekretaris Daerah dituntut untuk memahami
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Fasilitator, yaitu harus dapat menjembatani semua permasalahan
muncul baik permasalahan internal maupun permasalahan yang ada
kaitannya dengan pihak-pihak lain termasuk pemerintah pusat.
4. Evaluator, yaitu harus mampu mengawasi dan mengevaluasi
seluruh jajaran yang ada di bawahnya dengan menerapkan sistem
yang sifatnya fairness.
5. Inspirator sekaligus motivator, yaitu menjadi sosok panutan yang
akan menginspirasi serta merangsang dan menumbuhkan motivasi
bagi jajarannya untuk bekerja lebih baik dan berkontribusi positif
bagi organisasinya masing-masing.
Untuk menjalankan peran tersebut, maka seorang Sekretaris
Daerah harus memiliki kompetensi yang komprehensip tidak hanya
kompetensi manajerial saja melainkan kompetensi teknis dan
kompetensi sosial kultural.

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA


SEKRETARIS DAERAH KOTA BINJAI TAHUN 2021
Hal.

Anda mungkin juga menyukai