Anda di halaman 1dari 4

JABATAN KOSONG

1. Plt antara Lain, Dinas Perumahan dan Kawasan pemukiman (Disperkim),


2. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP),
3. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker),
4. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) serta
5. Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sedangkan
6. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepala Dinas akan Pensiun dalam waktu dekat

NOTE:

 baik buruknya makalah yang ditulis peserta lelang akan menentukan apakah mereka lolos atau
tidak dalam seleksi tahap ini.

 "Makalah harus berisi tentang konsep pembangunan di Kota Depok secara menyeluruh. Apa yang
mereka tawarkan untuk Kota Depok mesti termuat dalam makalah itu," kata Solihin saat
dihubungi Warta Kota, Minggu (7/6/2015).
Menurut Solihin isi makalah cukup penting dijadikan dasar apakah peserta lelang pantas
menjabat sebagai Sekda Depok atau Kepala Bimasda Depok.
 Karenanya kata Solihin jika isi makalah tidak memaparkan pemikiran berupa konsep
pembangunan yang ditawarkan untuk Depok, nilai yang diberikan untuk makalah akan rendah
atau buruk. Dengan nilai yang rendah, kata dia peserta lelang jabatan berpotensi tidak lolos.
 Menurutnya makalah yang berisi konsep pembangunan yang paling lengkap dan mencakup
semuanya atau yang paling mendekatilah yang akan diloloskan.
 "Juga dilihat apakah ada pemikiran atau ide baru yang baik dalam konsep pembangunan yang
mereka tawarkan di makalah itu atau tidak. Jika pemikiran atau idenya sangat bagus, nilainya
akan bagus," kata Solihin.
Ia menuturkan dalam tes seleksi penulisan makalah itu di Aula Gedung Balaikota Depok, ke 7
peserta lelang diminta membuat konsep pembangunan kota Depok yang mereka tawarkan.
 Permintaan itu diberikan baik untuk peserta lelang jabatan Sekda Depok maupun Kepala Bimasda
Depok.
 "Makalah yang mereka tulis lalu diemail ke sekertariat pansel di BKD Depok. Setelah itu
sekertariat mengirimkannya ke 5 anggota pansel. Dan masing-masing anggota lalu menilai
semua makalah peserta dan nilainya kami email kembali ke sekertariat," katanya. Di sekertariat
pansel di BKD Depok, semua nilai dari 5 anggota pansel diakumulasikan

SA

Salah satu kebijakan pemerintah dalam menata sumber daya manusianya khususnya yang akan
menduduki jabatan structural eselon V, IV, III, II, dan I adalah dengan cara assessment test. Hal ini
bertujuan agar jabatan tersebut bisa diisi oleh orang yang tepat (right man on the right place). Waktu
pelaksaan selama 2 hari. Adapun hasil assessment ini berupa kategori dapat disarankan, masih dapat
disarankan, tidak dapat disarankan. Tidak ada yang lulus atau tidak lulus, tapi kecocokan seseorang
dalam satu posisi jabatan.

Saya ingin sedikit berbagi pengalaman saya mengikuti assessment testbeberapa hari yang lalu untuk
jabatan Eselon IV. Perlu diketahui pula bahwa yang dapat diusulkan mengikuti assessment test adalah
orang yang sudah lolos persayaratan administrasi, seperti kepangkatan, riwayat pekerjaan dan
pendidikan, serta mempunyai loyalitas kepada pimpinan, karena dibutuhkan juga surat usulan dari
atasan langsung.

Pengalaman saya kemarin, ada beberapa tahapan ujian yaitu:

1. Analisa Kasus

Dalam studi kasus informasi yang disampaikan adalah tentang tugas pokok di instansi kita secara umum,
sekitar 2-3 lembar yang berisi permasalahan dan kondisi saat ini. Kemudian dibawahnya ada beberapa
pertanyaan yang harus kita jawab.saya kemarin ada 4 pertanyaan. Adapun pertanyaannya adalah:

1) Diminta menentukan permasalahan utama

2) Prioritas program kerja

3) Alternative pemecahan masalah

4) Strategi melaksanakannya.

Nah pertanyaan pertama biasanya ada di paragraph pertama. Biasanya format studi kasus mirip dengan
format berita (news) seperti piramida. Informasi yang penting ada di bagian paling atas dan semakin
kebawah adalah bagian pelengkap.

Untuk pertanyaan kedua, harus banyak membaca dokumen tentang program kerja khususnya di bidang
tugas pokok kita. Untuk dapat dokumen pembanding bisa pinjam dari rekan kerja dari Unit pelaksana
teknis lain yang sama dengan tugas pokoknya tapi beda kantor dan daerah.

Untuk pemecahan masalah juga harus banyak membaca laporan-laporan sesuai dengan permasalahan
di instansi kita, kemudian membaca di media social atau portal media. Itu ada banyak sekali.

Selanjutnya adalah strategi melaksanakannya. Sebaiknya gunakan time linedan standart. Jadi misalnya
tahap pertama saya akan mengumpulkan semua anggota saya untuk mengukur bagaimana kekuatan,
kelemahan, tantangan dan ancaman (SWOT) proses ini berapa lama, misalnya 2 minggu. Selanjutnya
saya akan berkoordinasi dengan instansi samping (stake holder) misalnya 2 minggu. Setelah itu proses
selanjutnya adalah uji coba dan sebagainya. Dengan begitu strategi yang kita buat akan mudah
dimengerti oleh pemeriksa.

2. Pertanyaan Wawancara

Saya lupa judul test ini, tapi saya beri nama pertanyaan wawancara karena pengalaman saya kemarin
pewawancara banyak memberikan pertanyaan yang dikembangkan dari sini. Jadi saat menjawab
pertanyaan ini fikirkan yang tenang, evaluasi yang sudah kita kerjakan selama ini, ambil pengalaman
yang pas dan tuliskan. Nanti sewaktu wawancara akan lebih mudah dalam menjawab. Total pertanyaan
ada 7 diantaranya mengenai pernahkah mengalami kejadian dalam pekerjaan anda yang mengusik
keyakinan atau prinsip hidup kita? kemudian pengalaman paling berkesan dalam kerjasama tim (dalam
1-2 tahun terakhir), lalu ada juga bagaimana cara kita mencapai target kerja dan bagaimana
memanajemen rekan kerja.

3. Tes Logika

Pada bagian test ini kita diminta menyiapkan pensil 2B dan penghapus, kemudian panitia membagikan
kertas jawaban dan soal. Jawaban dikertas jawaban dengan cara dilingkari penuh tapi jangan sampai
bolong dan keluar lingkaran ya… total ada 4 bagian. Tiap bagian jumlah soalnya berbeda sekitar 20-25
soal. Namun dalam proses mengerjakannya kita terikat dengan waktu, misalnya panitia akan bilang
mulai mengerjakan dan berhenti mengerjakan dan pindah ke bagian berikutnya. Ikuti arahan paniti,
tidak perlu harus menyelesaikan bagian sebelumnya, karena akan semakin ketinggalan nantinya.

Tips untuk bagian ini adalah banyak belajar dari contoh-contoh soal dari buku-buku psikotes yang
banyak beredar, hampir sama. Semakin sering latihan maka kemampuan kita akan semakin meningkat.

4.Test EPPS ( Edwards Personnel Preferences Schedule)

Pada test ini kita diminta untuk memilih kecenderungan yang lebih kita sukai. Misalnya,

A. Saya suka berbicara tentang diri saya dengan orang lain.

B. Saya suka bekerja untuk satu tujuan yang telah saya tentukan bagi diri saya.

Dari dua pertanyaan diatas yang mana yang lebih menggambarkan diri anda? Kita harus pilih salah
satunya. Usahakan semua soal pada bagian ini terjawab. Total pertanyaan ada 225 soal.

Bagaimana membaca hasil test ini berikut linknya.

5. Menggambar rumah, pohon dan orang.

Pada bagian ini kita akan dibagikan kertas kosong ukuran A4 dan pensil menggambar. Jangan lupa untuk
menuliskan nama dan nomor ujian.

Tips saya untuk bagian ini adalah, gambarlah secara perspektif artinya benda yang dekat terlihat besar
dan benda yang jauh terlihat kecil. Tapi kalua tidak punya bakat gambar seperti saya gambar saja
sebisanya. Dari beberapa buku yang say abaca, usahakan pada bagian rumah gambarlah pintu dan
jendela dalam keadaan terbuka, pohon mempunyai bentuk yang kokoh dan jelas, kalua ada buah, jenis
buahnya harus jelas, misalnya manga agak runcing sedikit. Lalu pada gambar orang usahakan orang
tersebut mempunyai identitas yang jelas dan sedang berfose melakukan aktifitas, misalnya laki-laki
berseragam berlogo jangkar menggunakan baret sedang hormat. Intinya usahakan semaksimal mungkin
orang bisa mengerti apa yang kita gambar.

6. Dinamika Kelompok

Pada bagian ini kita akan berdiskusi bersama tim yang terdiri dari 4-5 orang. Kita diminta membahas
satu permasalahan utama yang ada di instansi kita. Kita yang menentukan. Pengalaman saya kemarin,
kami awalnya mengobrol satu sama lain kira-kira masalah di kantor kami apa. Hingga kami menyepakati
satu hal. Setelah itu kami mendiskusikan penyebabnya, peraturan terkait serta solusi kedepan. Setiap
peserta harus berkontribusi dalam tim.

7.. Wawancara
Tiap peserta mendapatkan jatah dua sesi wawancara yaitu:

Wawancara narasumber

Wawancara assessor

Satu pewawancara perempuan dan laki laki, saya kemarin pewawancara assesornya perempuan dan
pewawancara narasumbernya laki laki.

Materi pertanyaan seputar analisa kasus dan pertanyaan yang sudah kita jawab dalam lembar
assessment. Namun pewawancara punya pertanyaan lain yang tentu juga harus kita jawab dengan baik.
Jawaban yang baik adalah yang singkat padat dan jelas, namun ada kalanya pewawancara minta kita
menceritakan, usahakan pengalaman tersebut terjadi dalam kurun 1-2 tahun terakhir. Selain itu kita
harus membekali diri dengan banyak membaca terkait dengan tugas kita, bisa dari buku, portal media,
serta laporan dan journal penelitian.

Berikut link untuk memahami maksud pertanyaan wawancara.

Total waktu yang dibutuhkan sekitar 2 hari tapi Jangan khawatir juga bahwa ada dua kali sesi istirahat
snack dan dua kali Isoma.

Terakhir tips dari saya adalah:

Banyak membaca

Banyak latihan membahas soal

Hadir satu hari sebelum pelaksanaan

Berkenalan dengan teman yang akan test.

Membawa alat tulis

Konsetrasi, focus pada kegiatan

Istrirahat cukup

berdoa

NB. Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya saja, sangat mungkin akan banyak ketidaksamaan yang
terjadi pada assessment test anda, jadi jangan jadikan ini sebagai patokan. Tetap belajar dan membaca.
Semoga sukses untuk kita semua. Amiiin

Anda mungkin juga menyukai