Anda di halaman 1dari 5

DIKLAT PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS

ANGKATAN V TAHUN 2021

TUGAS INDIVIDU LAPORAN STUDI LAPANGAN


DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
KOTA BANDUNG

Indun Salbiah Ningsih,S.Sos

NDH_20

Kasi Pembukuan dan Penagihan

UPTD Pelayanan Pajak dan


Retribusi Daerah Bapenda
Prov.Kaltim Wil.Balikpapan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP)Kota Bandung merupakan lembaga yang memegang peranan dan
fungsi strategis di Bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan
terpadu Kota Bandung , yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kotadaerah Bandung No 08 Tahun 2016 tentang pembentukan dab Susunan
perangkat Daerah Kota Bandung.
Dalam Menyelenggrakan Tugas Pokok DPTMPSP mempunyai Fungsi :
a. Perumusan kebijakan lingkup penanaman modal dan pelayanan terpadu
satu pintu
b. Pelaksanaan kebijakan lingkup penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan lingkup penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu
d. Pelaksanaan administrasi dinas lingkup penanaman modal dan
pelayanan terpadu satu pintu
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait
dengan tugas dan fungsinya (perwal 1396 tahun 2016)
DPMPTSP Kota Bandung mempunyai tujuan :
1. Meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan
terpadu satu pintu
2. Meningkatkan iklim usaha dan investasi yang kondusif
Sasaran DPMPTSP Kota Bandung adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan terpadu satu pintu
2. Meningkatkan realisasi investasi
I. DESKRIPSI INOVASI LOKUS

GPP SEKEDAP ( sarana anjungan) : Gerai si Sekedap


yakni memberikan layanan berbantuan kepada pelaku usaha
mikro perseorangan deng resiko rendah yang kesulitan
dalam proses perijinan. Kata Sekedap berasal dari
bahasa Sunda yang berarti sebentar . Dikaitkan dengan
pelayanan perizinan berusaha makna sekedap ini adalah
kemudahan perizinan secara lebih cepat, dengan konsep
pelaku usaha tidak perlu turun dari kendaraannya atau
Drive Thru . Waktu pelayanan Sekedap ditetapkan 15
Menit dengan produk layanan berupa No Induk berusaha
(NIB) dan peran Sekedap ini akan direplikasi di
kecamatan –kecamatan yang terpilih.

2. Lesson Learnt Yang Bisa Diadopsi atau di adaptasi untuk


Aksi Perubahan

Lesson Learnt yang dapat diambil dalam pelaksanaan Studi


Lapangan di Lokus DPTMPSP adalah senagai Berikut :

1. Adanya tersedia fasilitas yang mobile yang membantu


perijinan masyarakat perorangan
2. Waktu pelayanan yang di persingkat
3. Memberikan rasa aman dan nyaman pelayanan kepada
pelaku usaha

3. Rencana Aksi Tindak Lanjut

Hal yang bisa di adopsi dari studi lapangan pada LOKUS


Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP).
 Mengupayakan tersedianya fasilitas pelayanan
secara mobile untuk memberikan kemudahan pelayanan
kepada Wajib pajak.
 Adanya standar waktu pelayanan dalam pengurusan
pembayaran pajak.

Anda mungkin juga menyukai