DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDUNG
Indun Salbiah Ningsih,S.Sos
NDH_20
Kasi Pembukuan dan Penagihan
UPTD Pelayanan Pajak dan
Retribusi Daerah Bapenda Prov.Kaltim Wil.Balikpapan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)Kota Bandung merupakan lembaga yang memegang peranan dan fungsi strategis di Bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu Kota Bandung , yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kotadaerah Bandung No 08 Tahun 2016 tentang pembentukan dab Susunan perangkat Daerah Kota Bandung. Dalam Menyelenggrakan Tugas Pokok DPTMPSP mempunyai Fungsi : a. Perumusan kebijakan lingkup penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu b. Pelaksanaan kebijakan lingkup penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan lingkup penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu d. Pelaksanaan administrasi dinas lingkup penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait dengan tugas dan fungsinya (perwal 1396 tahun 2016) DPMPTSP Kota Bandung mempunyai tujuan : 1. Meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan perizinan terpadu satu pintu 2. Meningkatkan iklim usaha dan investasi yang kondusif Sasaran DPMPTSP Kota Bandung adalah : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan perijinan terpadu satu pintu 2. Meningkatkan realisasi investasi I. DESKRIPSI INOVASI LOKUS
GPP SEKEDAP ( sarana anjungan) : Gerai si Sekedap
yakni memberikan layanan berbantuan kepada pelaku usaha mikro perseorangan deng resiko rendah yang kesulitan dalam proses perijinan. Kata Sekedap berasal dari bahasa Sunda yang berarti sebentar . Dikaitkan dengan pelayanan perizinan berusaha makna sekedap ini adalah kemudahan perizinan secara lebih cepat, dengan konsep pelaku usaha tidak perlu turun dari kendaraannya atau Drive Thru . Waktu pelayanan Sekedap ditetapkan 15 Menit dengan produk layanan berupa No Induk berusaha (NIB) dan peran Sekedap ini akan direplikasi di kecamatan –kecamatan yang terpilih.
2. Lesson Learnt Yang Bisa Diadopsi atau di adaptasi untuk
Aksi Perubahan
Lesson Learnt yang dapat diambil dalam pelaksanaan Studi
Lapangan di Lokus DPTMPSP adalah senagai Berikut :
1. Adanya tersedia fasilitas yang mobile yang membantu
perijinan masyarakat perorangan 2. Waktu pelayanan yang di persingkat 3. Memberikan rasa aman dan nyaman pelayanan kepada pelaku usaha
3. Rencana Aksi Tindak Lanjut
Hal yang bisa di adopsi dari studi lapangan pada LOKUS
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Mengupayakan tersedianya fasilitas pelayanan secara mobile untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada Wajib pajak. Adanya standar waktu pelayanan dalam pengurusan pembayaran pajak.