LAPORAN INDIVIDU
STUDI LAPANGAN
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
E. SARAN………………………………………………………………………… 4
LAMPIRAN……………………………………………………………………… 5
A. PROFIL ORGANISASI
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kabupaten Kulon Progo
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Untuk melaksanakan Peraturan
Daerah tersebut, Bupati Kulon Progo telah menetapkan Peraturan Bupati Kulon Progo
Nomor 66 Tahun 2016 tentangTentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi Dan Tugas
Serta Tata Kerja Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu.
Motto Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu (DPMPT): “Melayani
Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik”. VISI Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu (DPMPT) “Terwujudnya penanaman modal yang berdaya saing, berkelanjutan
dan berwawasan lingkungan serta berbasis pada sumber daya daerah dan pelayanan dan
perizinan yang prima”. MISI Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu (DPMPT):
“Mewujudkan peningkatan data, informasi, pengandalian, pengawasan, serta
pengembangan penanaman modal, dan pelayanan perizinan.”
1
• Tanglet center
Tanglet center dibuat untuk mempermudah investor dalam mengurus perijinan. Investor
mengurus perizinan melalui telepon, email, atau bahkan media sosial.
• Mal Pelayanan Publik
Mal Pelayanan Publik adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas
penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi
dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah terjangkau, aman dan
nyaman. Tujuan pendirian Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kulon Progo adalah
meningkatkan integritas dalam memberikan kemudahan berusaha dan pelayanan publik
di Kabupaten Kulon Progo. Ruang lingkup Mal Pelayanan Publik meliputi seluruh
pelayanan perizinan dan nonperizinan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat dan
Daerah serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah/Swasta.
• Si Cantik (Aplikasi cerdas layanan perizinan terpadu untuk publik)
Si CANTIK merupakan singkatan dari Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu
untuk Publik berupa sistem cloud yang dapat digunakan oleh instansi pemerintah secara
GRATIS. SI Cantik adalah aplikasi berbasis online untuk menyerdehanakan proses
perizinan. Dengan mudahnya proses perizinan, proses berinvestasi makin mudah
sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
2
dengan dilaksanakan beberapa penyempurnaan yang menghasilkan suatu aplikasi yang
sederhana, cakupan menyeluruh, dan data terintegrasi.
Kinerja pelayanan pemerintah kabupaten kulon progo tercipta tidak luput dari
kepemimpinan Bupat Hasto Wardoyo (2011 – 2019) yang dilanjutkan oleh Bupati Sutedjo
(2019 - Sekarang). Peran Bupati yang bekerja dengan integritas yang tinggi dan akuntable
menjadi motivasi untuk seluruh jajarannnya. Pejabat dan pegawai Kabupaten Kulon progo
menjadikan pemimpin sebagai panutan dan motivator. Agar kondisi seperti ini berlangsung
secara berkesinambungan, perlu untuk diterapkan kebijakan yang mengatur reward dan
punishment yang jelas untuk seluruh jajaran pemerintahan. Besaran APBD yang meningkat
sejalan dengan nilai invesasi yang meningkat dimungkinkan untuk mengalokasikan
anggaran untuk penambahan Tunjangan Daerah sebagai penopang integritas dan
akuntabilitas seluruh jajaran pegawai. Hal ini menjadi perhatian Bupati dalam merumuskan
kebijakan Bersama DPRD Kabupaten Kulon Progo.
3
perencanaan dan konstruksi harus dilaksanakan dengan baik, ciptakan sistem tender
yang fair, persyaratan dibuat secara sederhana dengan tidak mensyaratkan yang tidak
perlu dengan tujuan tertentu yang tidak baik. Hal tersebut dapat diciptakan dengn
membangun sebuah inovasi proses pengadaan jasa yang mudah untuk
dilaksanakan, terintegrasi, dan terpercaya. Sistem tersebut harus dapat mengawasi
prilaku petugas yang melaksanakan misalnya dengan pembatasan akses untuk tidak
menguasai dokumen tender secara absulut/tidak terbatas yang dapat
mengakibatkan adanya penyimpangan, atau dengan strategi lainnya.
2. Pelaksanaan konstruksi perlu dijamin pelaksanaannya dilaknakan dengan baik.
Permudah system pelaporan, ubah kultur bahwa laporan yang dibuat selalu baik
tetapi pelaksanaannya banyak terjadi penyimpangan. Ketika pengawas lapangan
diberikan tunjangan yang cukup (misalnya jika pegawai ditugaskan ke lapangan selama
25 hari dalam sebulan, berikan senilai 25 x SPPD harian tanpa potongan untuk alasan
apapun), dan jika pelaksanaan tugas mereka diawasi dengan system yang baik maka
mereka akan melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk itulah perlu diciptakan
inovasi system monitoring pengawasan pelaksanaan konstruksi dan pelaporan
yang baik.
3. Implementasi peraturan kepada penyedia jasa sesuai dengan ketentuan. Perlu
ketegasan kepada kontraktor. Fokuskan pada tujuan pembangunan infrastruktur,
jangan terfokus pada hal-hal yang tidak sesuai ketentuan.
4. Jika harus memilih membangun inftastruktur yang mana dulu oleh karena keterbatasan
anggaran, pilihlah berdasarkaninftastruktur yang paling diperlukan, jangan pilih
karena kemudahan atau hal-hal lainnya.
Jika kelima poin diatas saja dilaksanakan dengan baik maka infrastruktur yang
terbangun akan baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Penilaian masyakat terhadap
aparatur akan menjadi baik. Akan tercipta kepercayaan kepada aparatur dan peran
masyarakat akan meningkat dalam proses penyediaan inftrastruktur. Dengan terciptanya
hal ini juga akan mengakibatkan pengaduan-pengaduan kepada penegak hukum akan
tereliminir dengan sendirinya tanpa perlu untuk melaksanakan pendekatan berlebihan
kepada aparatur penegak hukum.
E. SARAN
Saran dan masukan dan untuk DPMPT antara lain:
1. Reward dan punishment perlu untuk diatur dalam peraturan Bupati. Reward yang
diberikan kepada aparatur Pemerintah Kulon Progo perlu diberikan dengan besaran
tertentu yang realistis sesuai kemampuan APBD Kab Kulon progo. Reward yang
cukup fantastis akan mengurangi potensi kebocoran anggaran. Reward yang cukup
fantastis juga akan menjadi daya tarik bagi SDM muda yang ingin berkarier di Pemkab
Kulon Progo, dengan demikian SDM yang terpilihpun merupakan SDM yang terbaik.
2. Iovasi yang diciptakan dengan memanfatkan teknologi akan lebih baik jika
dilaksanakan secara dinamis yang terbuka untuk dikembangkan sejalan dengan
berkembangnya teknologi
3. Sosialisasi terhadap inovasi perlu dilaksanakan secara periodik dan mencapai seluruh
pelosok masyarakat, agar seluruh masyarakat Kabupaten Kulon Progo dapat
mengetaui dan memanfaatkan inovasi tersebut tanpa kecuali.
4
LAMPIRAN
LAPORAN STUDI LAPANGAN
Fungsi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) antara lain:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang penanaman
modal dan pelayanan terpadu;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang penanaman modal dan
pelayanan terpadu.
Tugas Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) antara lain:
1. Melaksanakan kegiatan penanaman modal;
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan dan pengaduan;
3. Melaksanakan kegiatan pengawasan, pengelolaan data dan informasi;
4. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
5
Prinsip Pelayanan Publik
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu
6
BISNIS PROSES MALL PELAYANAN PUBLIK
7
Deskripsi Perizinanan Online Si Cantik