0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas dua inovasi pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022, yaitu aplikasi berbasis website SI-PEKA dan Mal Pelayanan Publik (MPP). Aplikasi SI-PEKA dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan Biro Umum secara online, sedangkan MPP dibangun untuk mempercepat layanan pembayaran pajak di Samsat Palangka Raya. Kedua inovasi ini dimaksudkan untuk mening
Dokumen ini membahas dua inovasi pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022, yaitu aplikasi berbasis website SI-PEKA dan Mal Pelayanan Publik (MPP). Aplikasi SI-PEKA dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan Biro Umum secara online, sedangkan MPP dibangun untuk mempercepat layanan pembayaran pajak di Samsat Palangka Raya. Kedua inovasi ini dimaksudkan untuk mening
Dokumen ini membahas dua inovasi pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2022, yaitu aplikasi berbasis website SI-PEKA dan Mal Pelayanan Publik (MPP). Aplikasi SI-PEKA dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan Biro Umum secara online, sedangkan MPP dibangun untuk mempercepat layanan pembayaran pajak di Samsat Palangka Raya. Kedua inovasi ini dimaksudkan untuk mening
INOVASI PELAYANAN PUBLIK APLIKASI BERBASIS Website SI-
PEKA dan INOVASI MAL PELAYANAN PUBLIK (MPP) DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2022 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG WILAYAH
Kalimantan Tengah adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Kota Palangka Raya.Berdasarkan sensus tahun 2010, provinsi ini memiliki populasi 2.202.599 jiwa yang terdiri atas 1.147.878 LAKI-LAKI DAN 1.054.721 perempuan. Data BPS Kalimantan Tengah tahun 2021 menunjukan penduduk Provinsi ini tahun 2020 bertambah menjadi 2.670.000 ( laki- laki 1.385.700 jiwa dan perempuan 1.284.300 jiwa) Kalimantan Tengah mempunyai 13 Kabupaten dan 1 Kota, kecamatan 136, kelurahan 94 dan desa 1.576 Luas wilayah 153.564,50 km2
Di Provinsi Kalimantan Tengah, permasalahan pelayanan publik merupakan
salah satu dari sekian banyak isu sentral yang ada terkait dengan pemberian pelayanan oleh penyelenggara pelayanan publik kepada pihak yang dilayaninya, yaitu masyarakat. Siapa itu penyelenggara pelayanan publik kemudian siapa yang dilayani merupakan dua subyek hukum yang tentunya harus jelas batasan diantara keduanya. Penyelenggara pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Tengah dapat diartikan sebagai setiap institusi penyelenggara pemerintahan daerah, korporasi serta lembaga independen yang dibentuk berdasarkan Produk Hukum Daerah untuk melaksanakan kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata mata untuk kegiatan pelayanan publik di Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan yang dimaksud dengan masyarakat itu sendiri adalah semua pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara langsung maupun tidak langsung di Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan telah terbitnya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik untuk menjamin terselenggaranya pelayanan publik di Indonesia secara umum, maka tentunya mendukung secara penuh terlaksananya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimaksud, maka diperlukan suatu payung hukum pengaturan pelayanan publik di Kalimantan Tengah. Secara garis besar permasalahan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut: 1. Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Yang Belum Optimal; 2. Belum Maksimalnya Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Kewenangan; 3. Sistem dan proses Penyelenggaraan Pelayanan Publik Yang Belum Jelas dan Sederhana; 4. Belum Maksimalnya Pengawasan Internal dan Eksternal; dan 5. Belum Maksimalnya Keterlibatan Peran Aktif Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik diamanatkan bahwa setiap Penyelenggara Pelayanan Publik wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan dengan mengikutsertakan Masyarakat dan Pihak Terkait. Standar Pelayanan dimaksud merupakan tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan. Disamping itu harus disusun Maklumat Pelayanan sebagai kewajiban dan janji Penyelenggara kepada Masyarakat untuk melaksanakan Standar Pelayanan dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Penerapan Standar Pelayanan dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan atau penurunan kinerja dalam penyelenggaraan pelayanan. Tentunya, adanya Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik Provinsi Kalimantan Tengah merupakan penjabaran dari kedua peraturan perundang-undangan dimaksud. Pergub Kalimantan Tengah N0.46 tahun 2019, tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik, BAB VIII Inovasi Pelayanan Publik, Bagian kesatu Pengertian Inovasi Pelayanan Publik Pasal 18 , ayat (2) “Dalam rangka percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, perlu dilakukan pembangunan dan pengembangan inovasi pelayanan publik”.
B. LATAR BELAKANG ADANYA INOVASI PELAYANAN
PUBLIK Dalam rangka memenuhi tugas sebagai.....kami memaparkan 2 jenis Inovasi Pelayanan Publik yang ada di Provinsi Kalimantan tengah yaitu Inovasi Pelayanan Publik Aplikasi Berbasis Website SI-PEKA dan Inovasi Mal Pelayanan Publik (MPP) tahun 2022, dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Inovasi Pelayanan Publik Aplikasi Berbasis Website SI-PEKA
Aplikasi ini merupakan terobosan bagus dari Biro Umum Provinsi Kalimantan Tengah untuk menciptakan sistim informasi pemanfaatan sarana prasarana berbasis teknologi digital, yang terintegrasi, mudah diakses, akurat dan komprehensif.
Inovasi SI-PEKA merupakan upaya memberikan layanan birokrasi yang
inovatif dan responsif, dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi publik dalam mengakses berbagai layanan Biro Umum, khususnya penggunaan sarana prasarana ruang pertemuan/rapat atau aula dan kendaraan orerasional, dimana masa pandemi Covid -19 yang membatasi mobilitas dan interaksi aplikasi tersebut dapat diakses dengan mengunjungi www.sipeka-kalteng.com Apikasi secara resmi diuncurkan oleh Wakil Gubernur di Kantor Gubernur, Palangkaraya hari Rabu 06 Oktober 2021.
2. Inovasi Mal Pelayanan Publik (MPP)
Pemprov Kalimantan Tengah melalui Unit Pelayanan Teknis-PPD,
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kaimantan Tengah membuat Inovasi melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) bertempat di Samsat Palangka Raya
MPP merupakan kegiatan pelayanan langsung yang menyentuh
pelayanan publik terhadap masyarakat dimana “Inovasi ini bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam hal ini PTSP Kota Palangka Raya, kemudian pihak kepolisisn
MPP merupakan sebuah bterobosan yang dilakukan Badabn
Pendapatan Daerah untuk membantu masyarakat, khususnya wajib pajak, dengan adanya MPP ini, proses pelayanan pembayaran pajak cepat dan hanya membutuhkan waktu lima belas menit asalkan semua syarat terpenuhi, yaitu masyarakat membawa Kartu Tanda Penduduk sesuai dengan STNK yang sudah difoto copy langsung diproses.
Peluncuran MPP oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan
Daerah Provinsi Kalimantan Tengah di Samsat Palangkaraya Senin tanggal 17 Januari 2022
C. KONDISI SEBELUM DAN SESUDAH ADANYA INOVASI
PELAYANAN PUBLIK
1. Kondisi sebelum Inovasi Pelayanan Publik Aplikasi Berbasis
Website SI-PEKA Dalam memperoleh layanan Biro Umum, khususnya penggunaan sarana prasarana ruang pertemuan/rapat atau aula dan kendaraan orerasional, satuan kerja membuat surat permohonan yang ditujukan ke Biro umum untuk mendapat persetujuan dan bertemu atau kontal langsung dengan petugas penanggungjawab, membutuhkan waktu dan pada situasi pandemi covid 19 sangat rentan untuk penularan, dengan adanya Inovasi Aplikasi SI-PEKA cukup dengan mengunjungi www.sipeka-kalteng.com lebih mudah, cepat dan akurat 2. Kondisi sebelum Inovasi melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) bertempat di Samsat Palangka Raya, pelayanan dengan tempat terpisah pembayar pajak memerlukan waktu dan biaya lebih mahal dan tidak efektif, setelah menggunakan MPP pelayanan lebih efisien, cepat dan pembayar pajak meningkat.
DOKUMENTASI PELAYANAN PUBLIK
Sumber:
1. Profil Pemprov Kalteng
2. Pergub Kalimantan Tengah N0.46 tahun 2019, tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik 3. Diskominfo Kalteng, Pemprov Kalteng buat Inovasi MPP, Palangka Raya/2022 4. Tulisan NY, Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Inovasi di Masa Pandemi, Pemprov Kalteng luncurkan Aplikasi Berbasis Wbsite SI-PEKA, 6/7/2021 5. Rorry Pramudya, S.H.,M.H. (Naskah Akademik)/2018
Rumusan Kasus Atau Masalah Pokok Yang Ada Berdasarkan Konteks Deskripsi Kasus Yaitu Perkembangan Teknologi Yang Begitu Pesat Dan Tidak Bisa Trbendung Lagi Dimana Digitalisasi Juga Sudah Mulai Memasuki Celah