Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KULIAH LAPANGAN TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Nama : Wira Fattah Pasha

NPP : 32.0870

Kelas : G-6

No. Absen : 16

Lokasi : Pemerintah Kota Payakumbuh

Hari/Tanggal : Selasa, 21 Maret 2023

Waktu : 08.00 – 12.00 WIB

Dosen : Wenty Zahrati, S.Kom, M.Kom

PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN DI MAL PELAYANAN PUBLIK (MPP)


DAN PENERAPAN PENGELOLAAN DATA SERTA TEKNOLOGI PADA DISKOMINFO
KOTA PAYAKUMBUH

MAL PELAYANAN PUBLIK KOTA PAYAKUMBUH

Mal pelayanan publik Kota Payakumbuh mendapatkan penetapan lokasi oleh Kementerian
PAN-RB Melalui SK Menteri PAN-RB Nomor 655 tahun 2018, yaitu bertempat di Lantai dasar Kantor
Balai Kota Payakumbuh dan mulai beroperasi sejak 17 Desember 2019, Dengan Jumlah layanan saat
ini 163 Layanan 120 layanan telah digitalisasi. Komitmen Kota Payakumbuh untuk Terus
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Menghadirkan Mal Pelayanan Publik yang Menyatu dengan
Kantor Walikota.

TUJUAN PENYELENGGARAAN MAL MPP (Permenpan No. 23 Tahun 2017) Pasal 2

Tujuan MPP :

• Memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan, dan kenyamanan kepada


masyarakat dalam mendapatkan pelayanan; dan
• Meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha di Indonesia.
Pasal 4

MPP diselenggarakan oleh OPD yang yang melaksanakan tugas dan fungsi di bidang penanaman modal
dan pelayanan terpadu satu pintu.

PERENCANAAN PENYUSUNAN APLIKASI KOTA PAYAKUMBUH

Tahapan Pengembangan Aplikasi :


A. Metode Pengembangan = Mix (Water
Fall & Agile)Framework – Scrum
B. Alur Pengembangan Aplikasi/SOP
1. Perencanaan
❖ Perencanaan Pengembangan Aplikasi dari PD
o Kebutuhan berdasarkan proses bisnis PD (Pelayanan publik dan
Pelayananpemerintah)
o Instruksi atasan
❖ Permohonan ke Dinas Komunikasi dan Informatika
2. Analisa Awal
❖ Analisa tingkat prioritas aplikasi
❖ Penyusunan tim internal pengembangan aplikasi
❖ Penyusunan jadwal
3. Pengumpulan Informasi
❖ Rapat Tim Pengembang dan Stakeholder
o Menentukan Goals dari aplikasi
o Peraturan Perundangan terkait
o SOP
o Kebutuhan User
o Best Practice yang ada
o Sumber Daya (Sumber Daya Manusia & Sumber Daya Perangkat)
4. Analisa Proses Bisnis dan Sistem Informasi
❖ Pembentukan TIM Analis Sistem Informasi (TIM Analis Sistem
Informasi DinasKominfo & Tim Analis Proses Bisnis PD)
❖ Business Process Reengineering
❖ Pemodelan Sistem Informasi – UML
• Penetapan Alur Bisnis dan Alur Sistem Informasi dituangkan dalam
BeritaAcara
5. Development
❖ Pembentukan TIM
❖ Pembuatan aplikasi oleh programmer
6. Testing
❖ Ujicoba aplikasi internal tim
o Function Testing
o Integrity Testing
o Performance Testing
❖ Ujicoba aplikasi dengan stakeholder
o Function Testing
o Integrity Testing
o Performance Testing
• BA Ujicoba Aplikasi
7. Launching
INOVASI TEKNOLOGI KOTA PAYAKUMBUH

Pelayanan jemput bola ke lapangan yang selesai dalam 1


1 ONE DAY SERVICE hari pelayanan

INDEK Informasi digital yang disampaikan langsung oleh masyarakat

2 KEPUASAN terkait dengan jasa pelayanan yang telah diterima (sangat baik,
MASYARAKAT baik, kurang baik, tidak baik)
(IKM)REAL TIME

LAYANAN Kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses perizinan


3 PERIZINAN secara mandiri
MANDIRI

Sarana refreshing bagi masyarakat yang menunggu proses


4 POJOK BACA penerbitan kutipan izin

Alat bantu bagi masyarakat yang mengalami gangguan


5 KACA MATA BACA penglihatan ringan

Memberikan Informasi kepada pemohon bahwa izin telah


6 SMS CENTER diproses dan siap diterbitkan serta siap untuk dijemput oleh
masyarakat

Layanan jemput bola Polres Payakumbuh yang diselenggarakan


7 SIM KELILING pada mal pelayanan publik kota Payakumbuh

PEMANFAATAN Layanan pengurusan IMB Yang diselenggarakan di Mal

8 PETA DIGITAL Pelayanan Publik bekerja sama dengan Dinas PUPR dengan
DALAM memanfaatkan Peta Digital
PENERBITAN
IMB

Mengintegrasikan semua pelayanan publik pada satu


9 MAL PELAYANAN lokasi dan menyatu dengan Balai Kota.
PUBLIK
PENGHARGAAN YANG DITERIMA DPMPTSP TAHUN 2021-2022

Anugerah layanan investasi tahun 2021 dari bkpm ri (terbaik i kategori


1
kota) tingkat nasional

2 Pelayanan prima dari kemenpanrb 2021

Zona hijau penilaian ombudsman ( kepatuhan tinggi) 2021


3

4 Pelayanan prima dari kemenpanrb 2022

Zona hijau penilaian ombudsman ( kepatuhantinggi) 2022


5

APLIKASI YANG SUDAH DIKEMBANGKAN

1. Sistem Informasi Puskesmas


Terpadu Kota Payakumbuh
(SiPaduko)

2. Sistem Informasi Pengajuan Izin


Perjalanan Dinas (SPPD V2)
3. E-Kinerja
4. Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIlakeh Smart)
5. Uda Kopay

6. Sitarang
7. Siwarta
PENGELOLAAN DATA DAN PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
YANG ADA DI KOTA PAYAKUMBUH

Pihak Mall Pelayanan Publik melakukan cara untuk pengelolaan data yang dilakukan dengan
basis digital dilakukan dengan meminta softcopy kepada masyarakat sebagai bukti bahwa mereka telah
melakukan input melalui web/aplikasi dan digunakan sebagai pegangan oleh pihak pendamping yang
ada di DPMPTSP jika terjadi kendala dalam proses digital, untuk proses penginputan satu bidang
memakan waktu 5 menit, jika dihitung dari pendaftaran sampai penambahan bidang memakan waktu
sekitar 15 menit. Dalam hal keterbukaan informasi perlu mengajukan surat permohonan untuk meminta
informasi terkait ke kantor atau juga bisa melakukan pengaduan ke helpdesk SPBE yang ditangani oleh
Diskominfo, setelah itu kantor akan poses dan memberikan surat balasan berupa informasi yang
dibutuhkan dalam waktu maksimal 7 hari dan dalam waktu beberapa hari juga pengaduan melalui
Helpdesk SPBE akan diproses, sistem dari helpdesk SPBE dilakukan di kursi belakang sehingga
pelayanan tetap berada pada jalur hirarki.

MEDIA YANG DIGUNAKAN UNTUK PUBLIKASI INFORMASI PUBLIK DAN MEDIA APA
YANG PALING BANYAK MEMILIKI RESPON POSITIF DI MASYARAKAT

a) Momentum yang tepat dalam launching aplikasi yang dimana aplikasi sesuai kebutuhan
masyarakat.
b) Dipublikasikan melalui swarta dan juga media masa sesuai anggaran pemda , dimana sebagai
sarana penyebaran informasi selain itu juga pihak kota payakumbuh melakukan penyebaran
melalui WA, Instagram dan Facebook
c) Adanya pembahasan terkait penyebaran informasi melalui Media yang paling banyak mendapat
respon positif ialah media medsos karena perkembangan zaman yang meberi peluang untuk
mererka berpendapat serta menerima informasi.

KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI


INFORMASI DI KOTAPAYAKUMBUH YAITU :

1. Aplikasi belum dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat


2. Masyarakat ingin pelayanan cepat dengan cara manual
3. Sumber daya manusia yang belum memadai karena kurangnya sosialisasi, pelatihan
dan informasi Kurangnya sarana dan prasarana atau infrastruktur yang menunjang
pelayanan
4. Ego Sektoral masing-masing OPD dalam meningkatkan pelayanan digitalisasi

5. Mindset masyarakat yang tidak ingin ribet administrasi, tidak mau berbayar, tidak
mautahu, serta ingin pelayanan yang instan/cepat
6. Rekrutmen pejabat pada posisi yang tidak sesuai atau tidak tepat sasaran sehingga
kualitas pelayanan yang diberikan menjadi tidak prima dan optimal.
7. Gagap Teknologi

USAHA UNTUK MENGATASI KENDALA TERSEBUT, ANTARA LAIN :

1. Komitmen pimpinan

2. Perubahan mindset aparat dan masyarakat

3. Adanya regulasi yang mendukung kebijakan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DPMPTSP DAN DISKOMINFO

Sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh Peraturan Walikota Payakumbuh No. 5 Tahun
2011 BAB III pasal 4 tentang SOP Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal
yang berbunyi :

1. Setiap kewenangan penyelenggaraan perizinan yang diamanatkan oleh peraturan perundang-


undangan wajib memiliki SOP sesuai dengan jenis perizinan yang di berikan.
2. SOP sebagaimana ayat (1) memuat antara lain:
a. Persyaratan perizian
b. Waktu penyelesaian
c. Biaya
d. Mekanisme Perizinan
e. Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan Masyarakat

Dengan adanya SOP maka proses pengolahan data yang ada dalam unit prosedur perizinan
dapat berjalan sesuai dengan acuan yang jelas. Penerapan SOP pada Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota
Payakumbuh dibedakan sesuai dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan. Selama ini SOP yang
diterapkan telah sesuai dan berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang diharapkan.
IZIN YANG DIKELOLA OLEH DPMPTSP

• Bidang Penanaman Modal


• Bidang Pengelolaan Lingkungan
• Bidang Pemerintahan
• Bidang Perdagangan
• Bidang Perindustrian
• Bidang Kesehatan
• Bidang Perhubungan
• Bidang Sosial
• Bidang Pertanian Peternakan Perikanan
• Bidang Pendidikan
• Bidang Periwisata
• Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
• Bidang Dalak Penanaman Modal
• Serta 87 Jenis Layanan Perizinan dan Non Perizinan

MEKANISME PERIZINAN DPMPTSP KOTA PAYAKUMBUH

• Persyaratan:

1. Mendaftarkan Melalul Portal Oss (www.oss.go.id)

2. KTP elektronik penanggung jawab

3. FC Akta pendirian perusahaan

4. FC NPWP
5. Data Usaha :

a. Data Perusahaan

b. Data Pemegang Saham

c. Kepemillkan Modal

d. Nilal Investasi

e. Rencana Penggunaan Tenaga Keria

f. Informasi bidang usaha vang sesuai dengan 5 digit Klarifikasi Baku Lapangan UsahaIndonesia
(KBLI)
• Langkah-langkah perizinan :

1. Login melalui oss.go.id

2. Checlist Izin Usaha/Izin Komersial / Operasional

3. Pemenuhan Komitmen

4. Verifikasi data dokumen pemenuhan Komitmen

5. Penerbitan Izin jika memenuhi syarat, namun apabila tidak memenuhi syarat maka
perizinan ditolak.
6. Selesai. (15 menit jadi)

KENDALA DALAM PELAKSANAAN MPP


a) SDM pegawai masih perlu untuk dikembangkan dengan pelatihan – pelatihan guna
mengoptimalkan kinerja dalam memberikan pelayanan.
b) jumlah layanan yang ditangani dan waktu pelayanan yang dapat dikatakan cukup baik namun
kualitas layanan yang diberikan masih kurang karena terjadinya tumpukan antrian dalam
layanan.
c) Adanya ego sektoral yang ada apada setiap OPD ketika dilakukan MPP guna pelayanan yang
baik sehingga harus memberikan sample yang memakan waktu dalam pengujian terlebih
dahulu.

INOVASI YANG AKAN DIKEMBANGKAN OLEH KOTA PAYAKUMBUH

Ada banyak inovasi yang dilakukan Kota Payakumbuh untuk menjadi kota yang cerdas. Salah
satunya adalah MY KOPAY, aplikasi untuk menyebarkan informasi terkini yang terjadi di Kota
Payakumbuh. Contohnya aktivitas pemerintah Payakumbuh, kontak dan produk UMKM, lowongan
kerja, serta event. Agar aplikasi MY KOPAY dapat terimplementasi dengan baik, pemerintah setempat
juga menjalin kemitraan dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, serta pelaku UMKM. MY
KOPAY juga akan diintegrasikan dengan aplikasi layanan publik yang telah dimiliki pemerintah
Payakumbuh.

Sementara guna mendukung akselerasi dan optimalisasi produk UMKM, pemerintah


Payakumbuh menghadirkan inovasi Bang Soleh untuk memenuhi pilar smart economy. Adapun upaya
yang dilakukan mencakup memperbanyak promosi dan event online, serta membuat layanan transaksi
nontunai menggunakan aplikasi. Untuk mensukseskan Bang Soleh, pemerintah Payakumbuh telah
bekerja sama dengan pemilik UMKM, jasa ekspedisi, serta toko retail besar di wilayah mereka.
Pemerintah kota juga ikut berpartisipasi sebagai fasilitator sekaligus penanggung jawab aktivitas
pemasaran. Terkait inovasi smart living, pemerintah Payakumbuh memiliki aplikasi SIPADUKO
(Sistem Informasi Puskesmas Terpadu Kota Payakumbuh). Aplikasi ini dibuat agar masyarakat dapat
mengetahui informasi jam pelayanan puskesmas terdekat, termasuk jenis pelayanan, serta tenaga
kesehatan yang tersedia. Saat ini, aplikasi yang dikembangkan sejak 2019 ini telah mendapatkan
penghargaan layanan publik, serta mulai digunakan oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan
dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai