Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

Bimtek, Sosialisasi, FGD dan Asistensi terkait Tata Kelola SPBE dan Tata
Kelola Tugas Konkuren Sub Urusan Aptika

“Penerapan SPBE dalam mendukung


Transformasi Digital di Pemerintahan”

LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai sebuah bangsa yang terus berkembang menuju bangsa
besar dan disegani dikawasan Asia-Pasifik senantiasa meningkatkan dan membenahi
diri dalam penguatan regulasi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
Sesuai dengan semangat dan visi negara yang dituangkan dalam NAWACITA ke 2
yaitu membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, maka penyediaan regulasi yang
mendukung percepatan implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik
(SPBE) adalah sangat penting. berbagai inovasi digital, untuk mendukung
terwujudnya layanan digital nasional, memerlukan keterpaduan pembangunan dan
pengembangan SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah, yang selanjutnya
akan meningkatkan kualitas layanan pemerintah yang lebih sistematis, sederhana,
dan terpadu. Pelaksanaan keterpaduan dimaksud, sesuai dengan amanat Peraturan
Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, dilakukan melalui penyusunan
rencana dan anggaran SPBE, Peta Rencana SPBE, serta pembangunan aplikasi
khusus pada instansi pusat dan pemerintah daerah, dan pembangunan serta
pengembangan Aplikasi Umum SPBE yang digunakan secara nasional yang
didasarkan atas Arsitektur SPBE.

Selain itu, sejak diberlakukannya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah (PP) No 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah, Peraturan Menteri Kominfo No 13 Tahun 2016 tentang Hasil
Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah di Bidang Komunikasi dan Informatika,
Peraturan Menteri Kominfo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur
Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika; dan Peraturan Menteri
Kominfo Nomor 8 tahun 2019 maka di semua Pemerintah Daerah terbentuk
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yaitu Dinas Kominfo, Persandian dan
Statistik; yang menangani urusan konkuren Bidang Kominfo sesuai dengan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang telah ditetapkan. Sebagaimana
peraturan tersebut, tugas konkuren Bidang Kominfo meliputi tugas konkuren Sub
Urusan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) dan Sub Urusan Aplikasi Informatika
(Aptika).
Dalam perjalanannya Dinas Kominfo di berbagai Daerah menghadapi banyak
permasalahan, kendala dan tantangan untuk melaksanakan NSPK tugas konkuren
Bidang Kominfo khususnya yang berkaitan dengan sub urusan Aptika dan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Beberapa permasalahan, kendala dan
tantangan yang sering dihadapi oleh Dinas Kominfo adalah adanya keterbatasan
SDM yang kompeten, keterbatasan anggaran, keterbatasan infrastruktur,
keterbatasan regulasi yang dimiliki dan lain sebagainya. Maka dengan itu
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Tata Kelola Aptika
melakukan kegiatan pembinaan dalam rangka pengawasan implementasi SPBE dan
tugas konkuren di tingkat Kabupaten / Kota.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan ini adalah sebagai pengawasan pemerintah pusat terkait
penerapan SPBE dan pelaksanaan tugas konkuren di tingkat Provinsi, dan
selanjutnya tugas dari Pemerintah Propinsi yang akan melakukan pengawasan
implementasi SPBE dan tugas konkuren di tingkat Kabupaten / Kota.
Untuk mendorong dan membantu Dinas Kominfo telah menjalankan tugas konkuren
dalam rangka penyelanggaraan SPBE yang maksimal dalam sesuai dengan sasaran
yang diinginkan, efektif dan efisien, maka Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika
Cq. Subdit Tata Kelola Sistem Elektronik Pemerintahan akan melakukan kegiatan
dalam bentuk Bimbingan Teknis, Sosialisasi, Focus Grup Disccusion (FGD) dan
Asistensi yang berkaitan dengan penerapan SPBE dan tugas konkuren di
Pemerintahan Daerah dengan tema “Penerapan SPBE dalam mendukung
Transformasi Digital di Pemerintahan”, terkait hal tersebut maka materi yang akan
disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah domain Aplikasi dan domain Infrastruktur.
2. Kebijakan Umum Penyelenggaraan Audit TIK SPBE.
3. Interoperabilitas Data Dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik Dan Satu Data Indonesia
4. Pelindungan Data Pribadi di Pemerintahan

Kegiatan ini bertujuan agar Pemerintah Daerah melalui Dinas Kominfo terkait dapat
melaksanakan tugas sebagai Pengelola Ekosistem TIK di Daerah secara baik dan
benar sebagaimana yang telah ditetapkan, sehingga pemerintahan berbasis sistem
elektronik dapat terwujud dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.

OUTPUT/OUTCOME
Diharapkan, dengan terselenggaranya kegiatan Bimtek, Sosialisasi, FGD dan
Asistensi ini, Dinas Kominfo dapat memahami dan menerapkan SPBE sesuai dengan
kerangka kerja dan pedoman yang ada, sehingga akan meningkatkan indeks SPBE
pada lingkup Daerah dan Nasional, sehingga kemudian meningkatkan pelayanan
administrasi pemerintahan, dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik secara
keseluruhan.

METODE PELAKSANAAN
Metode kegiatan ini dilakukan dengan cara penyampaian materi dan diskusi secara
daring dan luring.

PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika yang
menangani urusan SPBE.
NARASUMBER
1. Jusuf A Simatupang – Ketua Tim Tata Kelola Sistem Elektronik
Pemerintahan ,“Kebijakan Umum Penyelenggaraan Audit TIK SPBE”
2. Setiawan – Anggota Tim Tata Kelola Sistem Elektronik Pemerintahan,
“Interoperabilitas Data Dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik Dan Satu Data Indonesia”
3. Adi Widiantono - Praktisi TIK, “Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah domain
Aplikasi dan domain Infrastruktur”
4. Hendri Sasmita Yuda, Ketua Tim Tata Kelola Pelindungan Data Pribadi,
“Pelindungan Data Pribadi di Pemerintahan”

RUANG LINGKUP MATERI


1. Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah domain Aplikasi dan domain Infrastruktur
a. Referensi Domain Aplikasi
b. Referensi Domain Infrastruktur
2. Kebijakan Umum Penyelenggaraan Audit TIK SPBE
a. Teknis pelaksanaan Audit TIK di Pemerintah Daerah
3. Interoperabilitas Data Dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik Dan Satu Data Indonesia
a. Prinsip-prinsip Interoperabilitas Data
b. Penyelenggaraan Interoperbalitas Data pada Lingkup Nasional, Instansi
Pusat dan Pemerintahan Daerah
4. Pelindungan Data Pribadi di Pemerintahan
a. Lingkup Data Pribadi pada Sektor Pemerintahan
b. Strategi Implementasi UU PDP pada pemerirntahan

BIAYA
Biaya pelaksanaan SPBE dibebankan pada anggaran Kementerian Komunikasi dan
Informatika Tahun 2022.

Anda mungkin juga menyukai