Anda di halaman 1dari 9

WALIKOTA MATARAM

PRESENTASI PPKM AWARD KOTA


MATARAM
1) Menyikapi Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat
Nomor 360-298 Tahun 2020 tentang Status Siaga Darurat
Non Alam Corona Virus Diseases (Covid-19) di Provinsi
Nusa Tenggara Barat per 23 Maret 2020, yang kemudian
dinaikkan statusnya sesuai Surat Keputusan Gubernur
Nomor 360-4-5 Tahun 2020 tentang Status Tanggap
Darurat Non-Alam Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara
Barat per 15 April 2020, Pemerintah Kota Mataram melalui
Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 telah
melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan
mengambil langkah-langkah proaktif seiring dengan
kenaikan status tersebut.
2) Penanganan Covid-19 di Kota Mataram dilakukan melalui
langkah-langkah:
1. Penanganan kesehatan
2. Pencegahan Penyebaran
3. Pemberian Jaring Pengaman Sosial
4. Pemberian Stimulus Ekonomi

Langkah-langkah tersebut dapat dijabarkan sebagai


berikut:

1
1. Penanganan kesehatan
1. Menyediakan Wisma Nusantara sebagai tempat
screening dan penampungan cek kesehatan bagi
ODP dengan hasil Rapid Tes Reaktif.
2. Menyiapkan kurang lebih 45 Kamar Rawat Inap
dengan mengalihfungsikan Gedung Graha
Mentaram di RSUD Kota Mataram sebagai Pusat
Isolasi dan Perawatan Pasien Positif Covid-19.
3. Menyiapkan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga
medis dan petugas lainnya.
4. Melakukan rapid test dan swab untuk ODP, PDP,
dan OTG.
5. Menyediakan beberapa nomor hotline yang bisa
dihubungi setiap saat, didukung Tim PSC 119 di
RSUD Kota Mataram yang siap melayani
masyarakat yang sekiranya merasakan gejala, dan
mobil ambulance khusus Covid-19.

2. Pencegahan Penyebaran
1. Menerbitkan Surat Edaran Walikota Mataram terkait
pendidikan, sistem kerja ASN, kegiatan peribadatan

2
dan perekonomian yang terus disesuaikan dengan
kondisi terkini di lapangan.
2. Melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah-
sekolah, tempat ibadah, dan area publik lainnya
dan untuk seluruh wilayah Kota Mataram.
3. Menyiapkan alat penyemprotan dan petugas untuk
skala lingkungan, Kelurahan, dan Kecamatan yang
secara rutin melakukan penyemprotan desinfektan
dua kali dalam 1 minggu.
4. Pembatasan tamu yang berkunjung di kantor-
kantor Pemerintah Daerah Kota Mataram serta
menyediakan hand sanitizer di ruangan-ruangan
kerja.
5. Membuat Pos Pantau di batas Kota Mataram
dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan
penerapan Protokol Covid-19.
6. Menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di area-
area publik Kota Mataram.
7. Memaksimalkan Sosialisasi Pencegahan Covid-19
dengan memanfaatkan baliho, Media Sosial, dan
tempat-tempat ibadah.

3
8. Mengeluarkan rilis resmi perkembangan kasus
kepada masyarakat luas setiap hari guna
memberikan informasi yang benar dan
meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
9. Pada tanggal 27 April 2020 telah dilakukan
pencanangan Penanganan Covid19 Berbasis
Lingkungan (PCBL). Tujuan utama dari program ini
adalah untuk meningkatkan kesadaran dan
kemandirian masyarakat dalam menangani Covid-
19 di kalangan masyarakat. Ada beberapa kegiatan
yang dilakukan dalam mensukseskan PCBL dan
Lomba Kampung Sehat.
 Gotong Royong Lomba Kampung Sehat
 Senam sehat ibu-ibu
 Sosialisasi Protokol Covid-19 di tempat umum
 Razia Masker
 Dan berbagai kegiatan sesuai protokol standar
PCBL yang sudah ditetapkan.
10. Melalui PCBL ini pula Kelurahan Dasan Cermen
Kecamatan Sandubaya Kota Mataram meraih juara
II pada penyelenggaraan lomba Kampung Sehat I
yang diadakan Polda NTB. Selanjutnya pada Lomba

4
Kampung Sehat II, Camat Sandubaya meraih gelar
sebagai Juara I Camat Kampung Sehat NTB, Lurah
Dasan Cermen sebagai Juara Favorit I Vaksinasi
NTB, Babinkhamtibmas Kelurahan Dasan Cermen
dengan meraih penghargaan sebagai Juara I
Babinkamtibmas Kampung Sehat NTB, sementara
Babinsa Kelurahan Dasan Cermen sebagai Juara II
Babinsa Favorit Vaksinasi. Wali Kota Mataram juga
menerima penghargaan sebagai Wali Kota Favorit II
karena mampu mengendalikan penyebaran Covid-
19 dan sukses mendorong laju vaksinasi Covid-19 di
Kota Mataram.

3. Pemberian Jaring Pengaman Sosial


Pemberian JPS dibagi menjadi tiga tahap persiapan
meliputi sinkronisasi data terpadu dengan data
Kementerian Sosial dan Provinsi Nusa Tenggara Barat,
pembuatan paket bantuan dengan menggandeng pihak
ketiga karena jumlah paket yang cukup besar dengan
tetap memperhatikan aturan, serta merumuskan pola
penyaluran secara cepat, tepat, dan efisien.

5
Penerima JPS di Kota Mataram mencapai 70.000 Kepala
Keluarga (KK), dengan rincian 44.000 KK ditangani
pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial
(Kemensos), dengan beberapa program seperti Bantuan
Pangan NonTunai (BPNT), Progam Keluarga Harapan
(PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan
Sosial Tunai (Bansos Tunai), serta 2000 KK lebih
penerima JPS ditangani melalui program JPS gemilang
Pemerintah Provinsi NTB.
Sementara penerima JPS yang ditangani Pemerintah
Kota Mataram sebanyak 26.000 KK yang terdiri dari
perempuan rawan sosial ekonomi, anak terlantar,
disabilitas, veteran perang, marbot masjid, anak yatim,
serta masyarakat terdampak Covid-19 lainnya seperti
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pegawai yang
dirumahkan, dan dampak lainnya.
Bantuan yang diberikan JPS Kota Mataram sebesar Rp
250.000,- yang diberikan dalam bentuk paket sembako
yang terdiri dari: 10 kg beras, 10 butir telur, 1 It minyak
goreng, 1 kg produk olahan ikan, 4 bungkus biskuit, 1
kg gula pasir, dan sabun.

6
Pendistribusian JPS Kota Mataram dilakukan dengan
mekanisme paket diserahkan oleh pihak ketiga kepada
Kelurahan. Pelaksanaan distribusi kepada masyarakat
penerima dilakukan oleh Tim Covid-19 Kelurahan yang
terdiri dari unsur Kelurahan, Kepala Lingkungan,
Babinsa, Babinmas, Linmas, dan unsur-unsur terkait
lainnya.

4. Pemberian Stimulus Ekonomi

Untuk Pemulihan Sosial Ekonomi, terutama bagi dunia


usaha Pemerintah Kota Mataram sedang melakukan
pengkajian dan pendalaman terkait Pajak antara lain:
1. Pembebasan Pajak dengan kriteria-kriteria tertentu
2. Pengurangan Ketetapan Pajak
3. Penghapusan sanksi
4. Penundaan waktu jatuh tempo pembayaran.
Sedangkan terhadap warga kota yg mengalami PHK dan
terdampak secara ekonomi diberikan diberikan bantuan
pelatihan dan bantuan modal
Mataram, 10 Maret 2023

Walikota Mataram

7
H. MOHAN ROLISKANA, S.Sos, M.H

Anda mungkin juga menyukai