Anda di halaman 1dari 5

KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PELATIHAN VAKSINATOR COVID-19 DI RS


BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah telah menetapkan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-
19) sebagai bencana non-alam. Pemerintah telah mengumumkan kasus
konfirmasi pertama COVID-19 di Indonesia pada awal Maret 2020. Pandemi
COVID19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat di Indonesia, yang juga berdampak terhadap sistem
kesehatan Indonesia yang terlihat dari adanya penurunan kinerja pada
beberapa program kesehatan. Pandemi COVID-19 juga memberi dampak
besar bagi perekonomian yaitu: (1) Membuat daya beli masyarakat, yang
merupakan penopang perekonomian sebesar 60 persen, jatuh cukup dalam.
Hal ini dibuktikan dengan data dari BPS yang mencatatkan bahwa konsumsi
rumah tangga turun dari 5,02 persen pada kuartal I 2019 menjadi 2,84 persen
pada kuartal 1 tahun 2020 ini; (2) Menimbulkan adanya ketidakpastian yang
berkepanjangan pada dunia usaha sehingga investasi ikut melemah dan
berimplikasi pada terhentinya usaha; dan (3) Seluruh dunia mengalami
pelemahan ekonomi sehingga menyebabkan harga komoditas turun dan
ekspor Indonesia ke beberapa negara juga terhenti.
Pemerintah telah melakukan secara gencar langkah-langkah pemutusan
rantai penularan COVID-19 secara cepat, tepat, fokus, terpadu, dan sinergis
antar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Upaya sosialisasi terkait
pencegahan, promotif dan penatalaksanaan COVID melalui penerapan
Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19 yaitu memakai masker, mencuci
tangan dan menjaga jarak minimal 1 – 2 meter telah dilakukan secara massif.
Sementara itu, tingkat kerentanan masyarakat semakin meningkat disebabkan
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol Kesehatan
sehingga tanpa intervensi kesehatan masyarakat yang cepat dan tepat,
diperkirakan sebanyak 2,5 juta kasus COVID-19 akan memerlukan perawatan

1
di rumah sakit di Indonesia dengan angka kematian yang diperkirakan
mencapai 10% kematian. Pada situasi ini, jutaan masyarakat sangat rentan
tertular COVID-19.
Upaya Pemerintah dalam menyiapkan vaksin COVID-19 terus dilakukan.
Selain mempersiapkan penyediaan vaksin COVID-19 dengan melewati
tahapan-tahapan pengujian klinik, hingga dikeluarkannya izin dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) nanti, kesiapan tenaga kesehatan
juga terus dilakukan. 440.000 tenaga kesehatan dan 23.000 vaksinator terus
mempersiapkan diri untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 hingga ke seluruh
daerah.
Pelayanan vaksinasi dilaksanakan sesuai prinsip Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) dan menjaga jarak aman 1 – 2 meter. Dinas
kesehatan harus berkoordinasi dan melakukan advokasi kepada pemerintah
daerah setempat dalam pelayanan imunisasi pada masa pandemi COVID-19.
Selain itu, petugas kesehatan diharapkan dapat memantau status imunisasi
setiap sasaran yang ada di wilayah kerjanya.
Tujuan dari pelaksanaan vaksinasi ini adalah untuk menurunkan kesakitan
dan kematian akibat Covid-19, Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan
menyeluruh, menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan
ekonomi.
Berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kementerian Kesehatan RI Nomor SR.02.06/II/0950/2020 Tanggal 19
Oktober 2020 Tentang Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Pemberian
Imunisasi COVID-19, maka Rs Bhayangkara Makassar melaksanakan persiapan
kegiatan tersebut salah satunya dengan melaksanakan pelatihan
Vaksinator Covid-19.
Sosialisasi ini diadakan guna memberikan informasi dan edukasi yang meluas
kepada seluruh masyarakat melalui pemberi pelayanan kesehatan khususnya di
RS Bhayangkara Makassar terkait  prosedur, manfaat dan efek samping vaksin
Covid-19.
Selain sosialisasi, pertemuan ini bertujuan melatih pemberi pelayanan
kesehatan di RS Bhayangkara Makassar dalam memberikan vaksinasi Covid-19,
bagaimana cara mengedukasi pasien dan alur pemberian vaksin mulai dari
proses registrasi, skrining awal, pemberian vaksin, evaluasi pasca vaksin, hingga
informasi manajemen resiko serta manajemen KIPI (Kejadian Ikutan post
Imunisasi) yang mungkin terjadi kepada pasien yang telah menerima vaksin.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud

2
melaksanakan kegiatan pelatihan vaksinator covid 19 agar peserta mampu
melakukan pelayanan vaksinasi di Rs Bhayangkara Makassar serta menjadi
sumber informasi tentang vaksinator.

2.Tujuan
Dapat dijadikan pelatihan pelayanan vaksinasi covid 19 dan sumber
informasi bagi peserta vaksinator covid 19

C. Dasar
1. Undang-Undang No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
2. UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Perkap Nomor 11 Tahun 2011, tanggal 30 Juni 2011 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara.
4. Rencana Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Tahun 2021.
5. Rencana Verifikasi Akreditasi Rumah Sakit SNARS edisi 1.1.

II. RUANG LINGKUP


A. Meningkatkan partisipasi polri dan tenaga kesehatan dalam vaksinasi covid
19
B. Menurunkan angka kejadian terjangkit covid 19

III. PELAKSANAAN
A. Tahap Persiapan
1. Membuat Rencana Pelaksanaan pelatihan vaksinator covid 19
2. Membuat Surat Perintah pelaksanaan pelatihan vaksinator covid 19
3. Menyiapkan penyaji materi yang akan dilakukan via daring di Rs
Bhayangkara Makassar

B. Peserta
1. Tenaga kesehatan di Rs Bhayangkara Makassar

C. Materi :
1. Kebijakan Vaksinasi Covid19 dan Roadmap Pelaksanaan
2. Microplaning
3
3. Startegi Komunikasi
4. Rantai Dingin Vaksin dan Pelaksanaan Imunisasi
5. Surveilance KIPI dan Komunikasi Resiko
6. Pencatatan Dan Pelaporan Imunisasi & Monitoring Dan Evaluasi
Penyelenggaraan Imunisasi

D. Pemateri
1. Aipda Ewaeni Danduru, S.Kep
2. Aipda Mubarak
3. Bripka Wahyudi, Amd.Kep
4. Bripka Muh. Rizal, S.Kep
5. Brigpol H. Supriadi, S.Kep, Ns
6. Penata Kasmawati Karim, S.Kep, Ns, MM
7. Penata Rasni Basri, S.ST, SKM, M.Kes
8. Pengatur Tk I Niswanah, SKM
9. Pengatur Tk I Musniati, S.Kep, Ns
10. Pengda Tk I Maria Sattu
11. Ali Agus, S.Kep, Ns
12. Arman Delubis, S.Kep, Ns
13. Sultan, S.Kep, Ns
14. Adriyanti Ahmad, S.Kep
15. Rini Anggriani, S.ST
16. Inggrid Agatha, Amd.Keb
17. Norianti Paramma, Amd. Keb
18. Suci Fitria, AMK
19. Dirgahayu Putri Badriyani, Amd. Kep
20. Hasra Handayani, Amd.Keb, SKM

E. Tempat dan Waktu


Kegiatan pelatihan vaksinator covid 19 dilaksanakan via daring di Rs
Bhayangkara Makassar selama 2 hari, mulai dari tanggal 22 sampai 23
februari 2021.

4
IV. ANGGARAN
Pelaksanaan Kegiatan pelatihan vaksinator covid 19 ini didukung oleh

anggaran DIPA Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan
Selama pelaksanaan kegiatan pelatihan vaksinator covid 19 berjalan
dengan baik dalam keadaan aman dan lancar dengan memberi asas
manfaat bagi peserta khususnya dalam hal vaksinasi covid 19. Selain itu
kegiatan ini bisa menjadi referensi dalam menjalankan program akreditasi
Rumah sakit Bhayangkara Makassar kedepannya.
b. Saran
Dengan selesainya kegiatan pelatihan vaksinator covid 19 agar dilakukan
kegiatan yang berkelanjutan tidak hanya pada saat akreditasi saja tetapi
dilakukan kegiatan yang berkelanjutan dalam rangka peningkatan kualitas
layanan.

VI. PENUTUP
Demikian Laporan hasil Pelaksanaan kegiatan pelatihan vaksinator covid 19
dibuat sebagai bahan masukan bagi pimpinan.
Makassar, Oktober 2019
KAUR DIKLIT
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
MAKASSAR

DARDIN, S.Kep, Ns, M.Kep


AKP NRP 69120379

Anda mungkin juga menyukai