Anda di halaman 1dari 9

AKTIVITAS EKSTRAK RAMBUT JAGUNG (Zea mays L.

)
SEBAGAI PENURUN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT PUTIH
JANTAN (Mus Musculus)
Oleh : Indah Ayu Sikamdani, Dosen Pembimbing : Hendyk Krisna D., S.Si

ABSTRAKSI
Peningkatan kadar glukosa darah disebabkan glukosa yang diserap usus
dari makanan masuk ke dalam darah tidak dapat didistribusikan ke jaringan
sehingga menyebabkan kurangnya sekresi atau kerja insulin, selain itu lemahnya
pengangkutan glukosa ke sel menyebabkan banyak glukosa tertimbun dalam
darah (hiperglikemia). Dalam pengobatannya biasanya digunakan obat kimia
untuk mengimbangi diet yang dilakukan. Karena efek yang ditimbulkan obat
kimia lebih banyak, mulai dikembangkan pemanfaatan tanaman obat yang dinilai
lebih aman. Salah satu tanaman yang berperan sebagai penurun kadar gula darah
adalah rambut jagung. Penelitian tentang rambut jagung masih sangat sedikit
terutama dalam menganalisa kandungan metabolit sekundernya. Oleh karenanya,
peneliti ingin mengetahui aktivitas ekstrak rambut jagung sebagai penurun kadar
gula darah yang diujikan pada mencit. Pada penelitian ini hewan coba yang
digunakan adalah 9 ekor mencit yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kontrol
positif diberi acarbose, kontrol negatif diberi akuades, dan kelompok ekstrak
rambut jagung. Hasil yang didapat dianalisa menggunakan metode one way
ANOVA yang menunjukkan adanya pengaruh penurunan kadar gula darah mencit
yang signifikan. Hal ini dikarenakan nilai signifikasi pada tabel ANOVA sebesar
0,0000 dengan dasar pengambilan keputusan nilai signifikasi kurang dari 0,05
yang berarti Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan pengisolasian
metabolit sekunder yang dapat menurunkan kadar gula darah serta pembuatan
produk agar lebih mudah dalam pengkonsumsiannya.

Kata Kunci : Mencit, Penurunan Kadar Gula, Rambut Jagung

ABSTRACT
ACTIVITIES HAIR CORN (Zea mays L.) EXTRACT
LOWERING BLOOD SUGAR LEVELS AS THE WHITE MALE MICE
(Mus musculus)

Increased blood glucose levels caused by glucose is absorbed from the


intestine into the blood meal can’t be distributed to the network, causing a lack of
secretion or insulin action, in addition to the lack of transport of glucose into cells
causing much glucose stays in the blood (hyperglycemia). Commonly used in the
treatment of chemical drugs to offset the diet. Due to the effects of chemical drugs
more, began to develop the use of medicinal plants is considered more secure.
One of the plants that act as lowering blood sugar levels is the corn silk. Research
on corn silk is still very small, especially in analyzing the content of secondary
metabolites. Therefore, researchers wanted to investigate the activity of corn silk
extract as lowering blood sugar levels tested in mice. In this study, experimental

Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 1
animals used were 9 mice were divided into 3 groups, which were given acarbose
positive control, negative control were given distilled water, and corn silk extract
group. The results were analyzed using one-way ANOVA method that shows the
influence of mice blood sugar levels drop significantly. This is because the value
of the significance of the ANOVA table of 0.0000 on the basis of decision-making
significance value less than 0.05, which means that Ho is rejected. Based on these
results, it is suggested isolation of secondary metabolites that can lower blood
sugar levels as well as the manufacture of products for easy consumption.

Keywords: mice, Decrease Sugar Levels, Hair Corn

PENDAHULUAN Kadar gula darah meninggi


secara terus-menerus, dapat berakibat
Sebagian besar masyarakat pada rusaknya pembuluh darah, saraf dan
umumnya sering tidak memperhatikan struktur internal lainnya. Zat kompleks
kesehatannya terutama dalam menjaga yang terdiri dari gula di dalam dinding
pola makannya. Pola makan yang pembuluh darah menyebabkannya
tidak seimbang banyak dipicu oleh menebal dan berakibat aliran darah
gaya hidup, kesibukan, aktivitas dan akan berkurang, terutama yang menuju
kemampuan finansial masyarakat itu ke kulit dan saraf (Badawi, 2009).
sendiri. Pola makan yang tidak teratur Penggunaan obat pada
dan ketidaktepatan dalam memilih penanganan hiperglikemia hanya
jenis makanan, seperti konsumsi bagian dari pelengkap diet maksimal
makanan yang tinggi kolesterol, tinggi yang dilakukan, bukan untuk
karbohidrat, dan tinggi kalori akan mengendalikan kadar gula darah dan
menimbulkan berbagai efek negatif biasanya banyak menimbulkan efek
yang kemudian akan berubah menjadi samping.. Oleh karena itu, para ahli
penyakit. Konsumsi karbohidrat yang mengembangkan sistem pengobatan
berlebih dapat memicu produksi tradisional untuk menurunkan kadar
insulin yang berlebih pula. Hal ini gula dalam darah yang relatif aman.
akan sangat berpengaruh terhadap Keunggulan obat tradisional
konsentrasi glukosa dalam darah. yaitu mudah diperoleh, harga murah,
Kelebihan kadar glukosa dalam darah bahkan umumnya gratis karena dapat
(hiperglikemia) dapat juga disebut ditanam sendiri dan efek samping
diabetes mellitus. yang relatif kecil, selain itu diharapkan
Peningkatan kadar glukosa darah mampu berperan dalam usaha
disebabkan karena glukosa yang pencegahan dan pengobatan penyakit.
diserap dari makanan oleh usus Secara tradisional, banyak tanaman
kemudian masuk ke dalam darah tidak obat yang berkhasiat menurunkan
dapat dipindahkan ke dalam sel otot, kadar gula darah, tetapi penggunaan
ginjal, adiposit, dan tidak dapat diubah tanaman tersebut terkadang hanya
menjadi glikogen dan lemak. Keadaan berdasarkan pengalaman atau secara
ini adalah akibat adanya kekurangan empiris saja, belum didukung oleh
sekresi atau kerja insulin dan adanya penelitian untuk uji klinis dan
pengangkutan glukosa ke dalam sel farmakologinya. Salah satu jenis
sehingga banyak glukosa yang tanaman yang juga dapat menurunkan
tertimbun dalam darah(hiperglikemia).

Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 2
kadar gula dalam darah adalah rambut METODOLOGI PENELITIAN
jagung(bersifat hipoglikemik). Alat dan Bahan
Rambut jagung secara empiris Adapun alat–alat yang digunakan
digunakan dalam pengobatan berbagai dalam penelitian ini adalah botol
macam penyakit seperti kolesterol, coklat, beaker glass, rotary
diabetes, peluruh batu empedu, dan evaporator, satu set alat Glukotester
hipertensi. Untuk pengobatan diabetes, Elektrik, timbangan analitik, dan
masyarakat umumnya merebus rambut sonde.
jagung yang bersih sebanyak 50 gram Adapun bahan – bahan yang
kemudian merebusnya dengan 2 gelas digunakan dalam penelitian ini adalah
air dan diminum 2 kali sehari secara rambut jagung, akuades, etanol 96%,
rutin (KakTholib, 2011). Penelitian serbuk seng, HCl, serbuk magnesium,
tentang rambut jagung masih sangat NaOH, FeCl3, H2SO4, glukosa,
sedikit terutama dalam menganalisa acarbose, dan mencit putih jantan.
kandungan senyawa metabolit
sekunder. Metode
Pada penelitian sebelumnya Pembuatan Ekstrak Rambut
dinyatakan bahwa rambut jagung Jagung
mengandung beberapa metabolit Sebanyak 200g rambut jagung
sekunder seperti saponin, flavon, yang telah bersih dan telah dirajang
minyak atsiri, alantoin, flavonoid, dimasukkan ke dalam botol coklat
betakaroten, dan senyawa metabolit kemudian ditambah 2500 mL etanol
sekunder lainnya (Rahmayani, 2007). 70%. Rendam selama 3 hari dengan
Berdasarkan latar belakang sesekali pengadukkan. Hasil maserasi
inilah peneliti ingin mengetahui tersebut dipekatkan menggunakan
aktivitas ekstrak rambut jagung rotary evaporator.
sebagai penurun kadar gula darah yang
diujikan pada mencit. Ekstraksi Uji Fitokimia Flavonoid
dilakukan dengan menggunakan Sebanyak 0,1g ekstrak ditambah
metode maserasi dengan pelarut etanol 10 mL air panas, saring dan filtratnya
yang bersifat semipolar karena dinilai digunakan untuk pengujian.
dapat mengekstraksi senyawa aktif 1. Sebanyak 1 mL larutan percobaan
secara maksimal. Pemilihan hewan uji diuapkan sampai kering, sisanya
berupa mencit karena fungsi fisiologi dilarutkan dalam 2 mL etanol 96%,
mencit sama dengan manusia. Mencit lalu ditambahkan 0,5 gr serbuk seng
jantan dipilih karena jika dibandingkan dan 2 mL HCl 2N, didiamkan selama
dengan mencit betina, mencit jantan 1 menit, kemudian ditambahkan 10
lebih banyak digunakan sebab dapat tetes HCl (p). Jika dalam waktu 2-5
menunjukkan periode pertumbuhan menit terjadi warna merah intensif
yang lebih lama dan tidak dipengaruhi menunjukkan adanya flavonoida.
oleh adanya siklus menstruasi dan 2. Sebanyak 1 mL larutan percobaan
kehamilan seperti pada mencit. diuapkan sampai kering, sisanya
dilarutkan dalam 2 mL etanol 96% ,
lalu ditambahkan 0,1 gr serbuk
magnesium dan 10 tetes HCl(p). jika
terjadi warna ungu menunjukkan
adanya senyawa flavonoida.

Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 3
3. Sebanyak 1 mL larutan percobaan 5. Semua data kadar gula darah
diuapkan sampai kering, sisanya sebelum dan sebelum perlakuan yang
dilarutkan dalam 2 mL etanol 96%, diperoleh ditabulasi, dibuat rata-rata,
lalu ditambahkan pereaksi NaOH dan dianalisis.
10%. Jika terjadi warna biru violet
menunjukkan adanya flavonoida. Penentuan Dosis
4. Sebanyak 1 mL larutan percobaan Takaran konversi dosis pada
diuapkan sampai kering, sisanya manusia dengan berat badan (BB) 70
dilarutkan dengan 2 mL etanol 96%, kg pada mencit putih yang memiliki
lalu ditambahkan pereaksi FeCl3 1%. berat badan 20 gram adalah 0,0026.
Jika terjadi warna hitam menunjukkan Dosis rambut jagung yang sering
adanya flavonoida. digunakan di masyarakat adalah 50
5. Sebanyak 1 mL larutan percobaan gram dalam 2 gelas air dan diminum 2
diuapkan sampai kering, sisanya kali sehari secara rutin. Maka
dilarutkan dengan 2 mL etanol 96% perhitungan dosis untuk sekali
lalu ditambahkan pereaksi H2SO4 (p). penginjeksian pada seekor mencit
Jika terjadi warna hijau kekuning- putih, yaitu :
kuningan menunjukkan adanya Resep secara empiris : 50 gram dalam
senyawa flavonoida. 2 gelas air untuk sekali minum
Berarti = 50 gram × faktor konversi
Uji Aktivitas Ekstrak Rambut = 50 gram × 0,0026
Jagung = 0,13 gram/ 20 g BB mencit
Dalam pengujian ini, mencit Dalam sehari, pemberian ekstrak
putih jantan dibagi atas 3 yaitu dilakukan sebanyak 2 kali selama 7
kelompok kontrol negatif, kelompok hari
perlakuan ekstrak rambut jagung, dan 2 x 7 hari = 14x pemberian
kelompok positif. Bahan yang dibutuhkan :
1. Sebanyak 9 ekor mencit putih jantan 0,13 g x 14 = 1,82g bahan
diadaptasikan selama 7 hari dan diberi segar/20g BB mencit
makanan mencit dan minum berupa 1,82g x 3 ekor mencit = 5,46g
air. Kemudian dipuasakan (tidak diberi bahan segar yang dibutuhkan.
makan tapi tetap diberi minum) selama Karena bahan terlalu sedikit untuk
10-18 jam setelah masa adaptasi dan diekstrak, maka dibuat sebanyak 200 g
diukur kadar gula darahnya. bahan segar dan dimaserasi dengan
2. Pada hari yang sama semua mencit 2500 mL etanol 70%. Dari hasil
putih jantan dikondisikan memiliki maserat yang dipekatkan, diperoleh
kadar glukosa tinggi dengan cara sebanyak 18 mL ekstrak kental.
dibebani glukosa selama 1 minggu. Maka,
Kemudian dipuasakan kembali selama
Bobot Rambut Jagung V.ekstrak pekat yang dihasilkan
10-18 jam bobot Rambut Jagung = V.pemberian ke mencit
3. Sebanyak 9 ekor mencit yang telah konversi ke mencit
200 𝑔 18 𝑚𝐿
=
terbebani glukosa tadi dibagi dalam 3 0,13 𝑔 V.pemberian ke mencit

kelompok dan diberi perlakuan pada Volume pemberian = 0,0012mL


kontrol positif ditambah acarbose. ke mencit
Pada kontrol negatif diberi akuades,
dan kelompok pemberian ektrak. Perhitungan dosis glukosa di dapat
4. Setiap hari, mencit diukur kadar dari dosis glukosa pada tes toleransi
gula dalam darahnya selama 1 minggu.

Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 4
glukosa oral manusia dewasa yang dilakukan pemeriksaan kadar gula
dikonversikan pada mencit darah, tiap mencit putih dipuasakan
= 75 g x 0,0026 terlebih dahulu selama 10-18 jam.
= 0,195g / 20 g BB mencit Sejumlah cuplikan darah diambil dan
Bila pemberian per oral sebanyak 0,2 diteteskan ke atas strip yang sudah
mL, maka penimbangan glukosa yang terpasang pada bagian tertentu dari
dibutuhkan untuk 25 mL larutan glukotester elektrik. Amati pada layar,
(untuk 9 ekor mencit) adalah nilai kadar gula (mg/dL) dalam darah
setelah 15 detik. Pengukuran kadar
0,2 mL 25 mL gula darah dilakukan setiap setiap hari.
=
0,195 g x
0,2 mL . x = 4,875 g . mL Analisis Data
4,875 g .mL Analisis data pada penelitian ini
x = adalah menghitung nilai kadar glukosa
0,2 mL
x = 24,375 g darah sebelum dan setelah perlakuan
Sedangkan untuk dosis pemberian serta direplikasi sebanyak tiga kali.
acarbose, pada manusia sebanyak 50 Data hasil pengamatan dianalisis
mg kemudian dikonversikan pada menggunakan metode one way
mencit. ANAVA yang diperoleh pada program
= 50 mg x 0,0026 SPSS 16.0 for Windows Evaluation
= 0,13 mg/ 20g BB mencit Version. Analisis ini bertujuan untuk
Bila pemberian per oral sebanyak 0,2 mengetahui ada tidaknya pengaruh
mL, maka penimbangan acarbose yang pemberian ekstrak rambut jagung
dibutuhkan untuk 10 mL larutan terhadap mencit putih jantan.
(untuk 3 ekor mencit) adalah
HASIL
0,2 mL 10 mL Hasil Organoleptis
= Ekstrak yang didapat dari proses
0,13 mg x
maserasi sebanyak 18 mL ekstrak
0,2 mL . x = 1,3 mg . mL
1,3 mg .mL kental. Hasil organoleptis ekstrak
x = rambut jagung adalah sebagai berikut:
0,2 mL
Bentuk : kental
x = 6,5 mg
Warna : coklat kehijauan
karena penimbangan terlalu kecil,
Bau : khas rambut jagung
maka dibuat larutan acarbose sebanyak
25 mL dengan perhitungan bahan yang
diperlukan seperti berikut:
0,2 mL 25 mL
=
0,13 mg x
0,2 mL . x = 3,25 mg . mL
3,25 mg .mL
x =
0,2 mL
x = 16,25 mg Hasil Uji Fitokimia
Ekstrak kental yang diperoleh
diambil kurang lebih 0,1 g kemudian
Pemeriksaan Kadar Gula Darah diencerkan untuk uji fitokimia
Alat pengukur kadar gula dalam flavonoid.
darah yang digunakan adalah
glukotester elektrik. Sebelum
Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 5
Tabel Hasil Pengamatan Kadar Gula
Darah Mencit Setelah Dibebani Glukosa

Kadar Gula Darah (mg/dL)


Pemberian
Mencit Kontrol Kontrol Ekstrak
dari 5 uji fitokimia flavonoid Positif Negatif Rambut
menunjukkan warna yang sedikit Jagung
berbeda dari literatur. Hal ini 1 157 118 119
dikarenakan adanya senyawa lain yang 2 146 119 127
ikut terdeteksi oleh reagen yang 3 150 114 123
digunakan. Rata-rata 151 117 123
Setelah pemeriksaan kadar
Data Pengamatan Kadar Gula gula darah mencit setelah diinduksi
Darah Mencit dengan glukosa, kelompok positif
Mencit yang digunakan dalam diberi acarbose dan pada kelompok
penelitian ini adalah mencit yang satunya, mencit diberi ekstrak rambut.
memiliki berat 20g yang diadaptasikan Sedangkan pada kelompok negatif,
selama 7 hari. Setelah masa adaptasi mencit hanya diberi aquades. Kadar
selesai, semua mencit diperiksa kadar gula darah diukur setiap hari selama 7
gula darahnya sebelum perlakuan. hari. Berikut hasil pengukuran kadar
Sebelumnya mencit dipuasakan 10–18 gula darah mencit.
jam. Hasil pengukuran kadar gula
darah mencit dapat dilihat pada tabel Tabel Hasil Pengukuran Kadar Gula
berikut ini . Darah Mencit Setelah Diberi Perlakuan

Tabel Hasil Pengamatan Kadar Gula Kadar Gula Darah (mg/dL)

Darah Mencit Setelah Masa Adaptasi Hari


Kontrol Positif Kontrol Negatif
Pemberian Ekstrak
ke- Rambut Jagung

Kadar Gula Darah (mg/dL) 1 2 3 1 2 3 1 2 3


1 157 146 150 118 119 114 119 127 123
Pemberian 2 138 133 139 118 121 117 112 125 120
Mencit Kontrol Kontrol Ekstrak 3 136 133 133 124 127 121 103 119 114

Positif Negatif Rambut 4 127 131 127 129 129 127 100 116 110

Jagung 5 106 105 111 134 132 129 89 106 98


6 95 92 101 136 139 131 88 100 90
108 88 86
1

1
1 7 85 73 78 142 141 136 87 93 85

2 108 87 89
Rata-rata

120,6

116.1

119.9

128.7

129.7

112.3

105.7
99.7
125

3 105 88 87
Rata-
107 87,6667 87,3333
rata
Untuk mengetahui penurunan
Setelah selesai pengukuran kadar
kadar gula dalam darah mencit, perlu
gula darah, mencit dibebani dengan
diketahui selisih antara kadar gula
glukosa selama 7 hari dengan
darah setelah diberi perlakuan dengan
pemberian sekali sehari. Setelah hari
kadar gula darah setelah diinduksi
ke 7, mencit diukur kadar gula dalam
dengan glukosa. Data selisih dapat
darahnya. Hasil pengukuran kadar
dilihat dalam tabel sebagai berikut.
gula darah pada mencit dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :

Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 6
Tabel Selisih Antara Hasil Pengukuran
Kadar Gula Darah Setelah dan Sebelum
Perlakuan Kadarguladarah

Ketera- Selisih Levene


ngan Setelah
Sebelum Kadar
Mencit Perlaku Statistic df1 df2 Sig.
Perlakuan Gula
ke- an
(mg/dL) Darah
(mg/dL) 5.550 2 6 .043
(mg/dL)
1 157 120,6 36,4
Kontrol Post Hoc Test
2 146 116,1 29,9 Multiple Comparisons
Positif
3 150 119,9 30,1 Kadar gula darah
1 118 128,7 10,7 Tamhane
Kontrol
2 119 129,7 10,7
Negatif
3 114 125 11 95% Confidence Interval
Pemberian 1 119 99,7 19,3
Ekstrak
Rambut 2 127 112,3 14,7 (I) Mean Difference Lower Upper
Jagung 3 123 105,7 17,3
perlakuan (J) perlakuan (I-J) Std. Error Sig. Bound Bound

Analisa Data kontrol kontrol negatif 21.3333333* 2.1465679E0 .029 5.148719 37.517948

Hasil analisis data menggunakan positif


ekstrak rambut
SPSS 16.0 dengan metode one way 15.0476333* 2.5197676E0 .021 3.847779 26.247487

ANOVA memberikan hasil penurunan jagung

kadar gula darah yang signifikan kontrol kontrol positif -21.3333333* 2.1465679E0 .029 -37.517948 -5.148719
dengan data sebagai berikut : negatif
ekstrak rambut
-6.2857000 1.3265043E0 .118 -16.196955 3.625555
NPar Tests
jagung

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


ekstrak kontrol positif -15.0476333* 2.5197676E0 .021 -26.247487 -3.847779

Kadarguladarah rambut
kontrol negatif
6.2857000 1.3265043E0 .118 -3.625555 16.196955
jagung
N 9
*. The mean difference is significant at the 0.05
level.
a
Normal Parameters Mean 20.015878

Std. Deviation 9.7416772 Hasil yang diperoleh dari analisis


Most Extreme Differences Absolute .197
data ini menunjukkan perbedaan
pengaruh yang signifikan. Nilai
Positive .197
signifikasi yang diperoleh sebesar
Negative -.177 0,0000 dengan dasar pengambilan
keputusannya yaitu nilai signifikasi
Kolmogorov-Smirnov Z .590
kurang dari 0,05 yang berarti Ho
Asymp. Sig. (2-tailed) .878 ditolak. Hal ini menjelaskan bahwa
a. Test distribution is Normal.
ada perbedaan atau pengaruh terhadap
penurunan kadar gula darah. Data
homogenity yang diperoleh sebesar
Sum of Mean
0,043 yang berarti kurang dari 0,05.
Squares df Square F Sig.
Hal ini menunjukkan bahwa data tidak
Between Groups 721.052 2 360.526 56.702 .000 homogen. Karena data tidak
homogeny maka dipilih tes Tamhane
Within Groups 38.150 6 6.358
yang terdapat dalam pilihan dalam
Total 759.202 8 Post Hoc Test. Nilai signifikasi yang
Test of Homogeneity of Variances diperoleh menunjukkan perbedaan
yang signifikan.

Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 7
KESIMPULAN Markham, K.R. 1982. Cara
Pada pemberian ekstrak rambut Mengidentifikasi Flavonoid.
jagung diketahui bahwa ekstrak secara Terjemahan oleh Dr. Kosasih
signifikan memberikan pengaruh Padmawinata. 1988. Bandung :
terhadap penurunan kadar gula darah ITB
pada mencit.
Maulana, Mirza. 2009. Mengenal
SARAN Diabetes : Panduan Praktis
Saran yang dapat diberikan Menangani Penyakit Kencing
pada penelitian ini adalah sebagai Manis. Jogjakarta : Katahati
berikut.
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan Monica, Fiena. 2006. Pengaruh
tentang metabolit sekunder yang Pemberian Air Seduhan Serbuk
berpengaruh terhadap penurunan kadar Biji Alpukat (Persea Americana
gula darah Mill.) terhadap Kadar Glukosa
2. Perlu dilakukan isolasi terhadap Darah Tikus Wistar yang Diberi
senyawa yang lebih spesifik sebagai Beban Glukosa. Semarang :
penurun kadar gula darah. Universitas Diponegoro.
3. Perlu pengembangan untuk
menjadikan sediaan agar lebih efisien Necturajuice. 2012. European Journal
dalam pengkonsumsian. Of Clinical Nutrition. (online),
(www.necturajuice.com, diakses
DAFTAR RUJUKAN 03 Desember 2012)

Anggraeni, Arsita Dian. 2006. Rahmayani A. 2007. Telaah


Pengaruh Pemberian Infusa Biji Kandungan Kimia Rambut
Alpukat(Persea americana Jagung (Zea Mays L.) [tesis].
Mill.)Terhadap Kadar Glukosa Bandung : Departemen Farmasi,
Darah Tikus Wistar Yang Diberi Institut Teknologi Bandung
Beban Glukosa. Semarang :
Universitas Diponegoro Taringan, Juliati Br., Cut Fatimah
Zuhra, Herlince Sihotang. 2008.
Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Skrining Fitokimia Tumbuhan
Bandung : ITB yang Digunakan Oleh Pedagang
Jamu Gendong Untuk Merawat
KakTholib. 2011. Mengenali Khasiat Kulit Wajah di Kecamatan
‘Jagung’ dalam Menghalau Medan Baru. Medan : FMIPA
Penyakit Berat. (online). Universitas Sumatra Utara.
(http://cakthol-
tidakputusasa.blogspot.com/20
11/08/mengenali-khasiat-
jagung-dalam.html, diakses 03
Desember 2012)

Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 8
Aktivitas Ekstrak Rambut Jagung Sebagai Penurun Kadar Gula Darah Page 9

Anda mungkin juga menyukai