Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TREM OF REFERENCE)

WEBINAR PELAYANAN GIZI DI PUSKESMAS PADA MASA COVID-19

A. LATAR BELAKANG

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau Virus


Corona adalah virus yang menyerang system pernapasan sehingga menyebabkan
terjadinya gagguan pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Penyakit yang
disebabkan oleh Virus Corona disebut Corona Virus Disiase (COVID-19). Covid-19
dapat terjadi pada bayi, balita, dewasan, lansia, ibu hamildan menyusui.

WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemic dan Presiden Republik


Indonesia telah menyatakan status penyakit ini menjadi tahap Tanggap Darurat
serta menetapkan Status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat melalui Keputusan
Presiden Nomor 11 Tahun 2020. Dalam rangka percepatan penanganan COVID-19
serta memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat. Pemerintah juga telah
menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan
Nasional Bersekala Besar. Pembatasan kegiatan sebagaimana dimaksud dilakukan
dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, antara lain
kebutuhan pelayanan kesehatan, kebutuhan pangan, dan kebutuhan kehidupan
sehari-hari lainnya. .

Kebutuhan pelayanan kesehatan yang dimaksud tentunya bertujuan untuk


meningkatkan mutu gizi gizi perseorangan dan masyarakat yang dilakukan pada
seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai lanjut usia, dengan
prioritas pada kelompok rawan, yaitu bayi dan balita, remaja puteri, ibu hamil dan ibu
menyusui dalam segala situasi.

Penguatan system surveilans gizi merupakan salah satu strategi dalam


percepatan perbaikan gizi masyarakat untuk mencapai peningkatan mutu
perseorangan dan masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam UU Kesehatan
Nomor 36 Tahun 2009. Pelaksanaan surveilans gizi di lapangan mengacu pada
Permenkes Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Teknis Surveilans Gizi.
Dalam pelaksanaan surveilans gizi, selain pengumpulan data rutin program juga
diperlukan data survey khusus untuk mengawal keberhasialn pencapaian target
sasaran perbaikan gizi.

Sehubungan dengan hal tersebut dengan mempertimbangkan situasi


pandemic saat ini dan dalam upaya untuk melakukan koordinasi dan mendapatkan
informasi terkait kegiatan pelayanan gizi di puskesmas, akan dilaksanakan kegiatan
Webinar Pelayanan Gizi di Puskesmas pada masa COVID-19 .

B. TUJUAN

Tujuan Umum :
Terlaksananya monitoring kegiatan pelayanan gizi di Puskesmas pada masa
COVID-19.

Tujuan Khusus:
1. Memberikan informasi terkait kegiatan pelayanan gizi di puskesmas pada
masa COVID-19.
2. Memberikan umpan balik hasil surveilans gizi melalui hasil entry e-PPGBM
kepada Kabupaten dan Kota.
3. Mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan gizi di puskesmas pada masa COVID-19.
C. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan webinar pelayanan gizi di puskesmas pada masa COVID-19 akan


dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 13 Mei 2020 pukul 09.00 -
11.00 WITA di ruang rapat Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan melalui
Webinar (Aplikasi Zoom Meeting).

D. PESERTA
Peserta Kegiatan webinar pelayanan gizi di Puskesmas pada masa COVID-
19 sebanyak 390 orang terdiri dari :
1.Kepala Puskesmas se NTB : 173 orang
2.Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) se NTB : 173 orang
3.Masing-masing Kabupaten/Kota 3 orang ( Kepala Dinas Kesehatan,
Kepala Bidang Kesmas, Kepala Seksi Gizi : 30 orang
4.Lintas Program dan Sektor Provinsi 14 orang yaitu ;
 Kepala Seksi Kesga Dikes Provinsi
 Kepala Seksi Promkes Dikes Provinsi NTB
 Bidang P3KL Dikes Provinsi NTB
 Bidang Yankes dan Rujukan Dikes Provinsi NTB
 Bidang SDK Dikes Provinsi NTB
 Bappeda Provinsi NTB
 TP.PKK Provinsi NTB
 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB
 Kementerian Agama Provinsi NTB
 Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB
 Ketua DPD PERSAGI NTB
 UNICEF

E. NARASUMBER
Narasumber kegiatan ini sebanyak 3 orang dari 2 orang narasumber
Provinsi dan 1 orang narasumber dari Direktorat Gizi Masyarakat Ditjen
Kesmas Kementerian Kesehatan RI dengan rincian sebagai berikut :

No Nama/Instansi Jumlah
1 Direktorat Gizi Masyarakat 1 orang
2 Dinas Kesehatan Provinsi NTB 2 orang
.
F. METODE DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
a) Metode Pelaksanaan
Kegiatan webinar pelayanan gizi di puskesmas pada masa COVID-19
dilaksanakan dengan metode: ceramah, Tanya jawab dan diskusi.
b) Tahapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan webinar pelayanan gizi di puskesmas pada masa
COVID-19 adalah sebagai berikut:
 Persiapan pelaksanaan kegiatan.
 Pelaksanaan Kegiatan webinar pelayanan gizi di puskesmas pada
masa COVID-19.
 Pelaporan kegiatan.

G. BIAYA
Biaya untuk Kegiatan webinar pelayanan gizi di puskesmas pada masa
COVID-19 dibebankan kepada dana UNICEF Tahun 2020.

Mataram, 06 Mei 2020


Dinas Kesehatan Provinsi NTB
Kepala Seksi Gizi Masyarakat

Luh Suwandeni, SKM.


NIP. 19680423 199103 2 006

Anda mungkin juga menyukai