Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


UPT PUSKESMAS TUNJUNG TEJA
DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2021

Kementerian Negara/Lembaga : Pemerintah Kabupaten Serang


Unit/Satuan Kerja : UPT Puskesmas Tunjung Teja
Kegiatan : Penyediaan Biaya Operasional Kesehatan Puskesmas
Sasaran Kegiatan : Masyarakat Kecamatan Tunjung Teja
Indikator Kinerja : Terlaksananya Program BOK Di UPT Puskesmas
Tunjung Teja
Jenis Keluaran (Output) : Tersedianya Dana BOK Di UPT Puskesmas Tunjung
Teja untuk Tahun Anggaran 2021
Volume Keluaran (Out Put) : 1
Satuan Ukur Keluaran (Out Put) : Indikator Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Di
Puskesmas
Alokasi Dana : Rp 565.560.000

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum
a. UUD TAHUN 1945 pasal 28B ayat 2, pasal 28H ayat 1
b. UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan
d. Peraturan Presiden No 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Menengah Nasional Tahun 2010-2014
e. Inpres No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Prioritas Pembangunan Nasional
f. Inpres No. 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan
g. Kepmenkes No. 828 /Menkes/SK/IX/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
h. Permenkes Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaaan
Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2016
i. Permendagri Nomorr 52 Tahun 2015, tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016
j. Permenkeu Nomor 65 Tahun 2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun
Anggaran 2016.

2. Gambaran Umum

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan


dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut
diselenggarakan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan baik oleh
pemerintah pusat, pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota maupun
masyarakat termasuk swasta.
Visi dari UPT Puskesmas Tunjung Teja yaitu ” Terwujudnya Masyarakat
Kecamatan Tunjung Teja Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat” . salah satu
strategi yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut adalah meningkatkan akses
pelayanan kesehatan yang bermutu dan mudah diperoleh oleh seluruh masyarakat
Kecamatan Tunjung Teja dari berbagai usia terutama bayi, balita, ibu hamil,
lansia dan masyarakat yang mempunyai masaslah kesehatan spesifik (orang
dengan TB, Kusta, HIV dan PTM). Untuk mengukur indikator tersebut
pemerintah Kabupaten Serang telah menetapkan Standar Pelayanan Minimal
(SPM bidang kesehatan
Sejalan dengan upaya Kementerian Kesehatan yang terus berusaha untuk
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu.
Namun disadari bahwa pembangunan kesehatan masih menghadapi berbagai
tantangan, antara lain masih terjadinya kesenjangan status kesehatan masyarakat
antar wilayah, antar status sosial dan ekonomi, munculnya berbagai masalah
kesehatan/penyakit baru (new emerging deseases ) atau penyakit lama yang muncul
kembali (re emerging deseases ).
Pada tahun 2021 program BOK sebagai kelanjutan tahun- tahun sebelumnya
tidak banyak mengalami perubahan dalam hal pelaksanaan dilapangan tetapi
lebih pada penyempurnaan dari sisi pemanfaatan dan pertanggungjawabannya
sehingga hasilnya akan lebih terfokus, maksimal dalam pencapaian
pembangunan kesehatan khususnya Pasca MDgs menuju SDGs.
Pemanfaatan dana BOK tahun 2021 seperti tahun sebelumnya
mekanismenya melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) Non Fisik Bidang Kesehatan
yang pelaksanaannya melalui Mekanisme Daerah, dan pertanggungjawaban
mengikuti sistem didaerah, pada tahun ini harus mengikuti surat  edaran seperti
dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian keuangan terkait pemanfaatan
dan penggunaan dana DAK tersebut

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah masyarakat di
wilayah kerja UPT Puskesmas Tunjung Teja Kab. Serang yang terdiri dari 9 Desa , 56
Posyandu.

C. JENIS KEGIATAN
Jenis kegiatan dana Bantuan Operasonal Kesehatan yang akan dilaksanakan di tahun 2021
oleh UPT Puskesmas Tunjung Teja Antara Lain :

I Pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat di wilayah kerja


A Audensi/Advokasi Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Tingkat
Kecamatan
1 Evaluasi Hasil Kinerja UKM
B Penggerakan Masyarakat di Tatanan mendukung Kluster Pangan Sehat dan
Perbaikan Gizi
1 Pembentukan Tim Pencegahan dan Penaggulangan stunting dan Penguatan lintas
sektor dan lintas program pencegahan dan penanggulangan stunting

2 Penyusunan Regulasi Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan dan Aksi Daerah

3 Pembinaan jajan anak sekolah

II Kegiatan Kesehatan Masyarakat tingkat Puskesmas


A Kegiatan Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
1 Kunjungan rumah intervensi permasalahan kesehatan di PIS-PK dan
Perkesmas
2 Penyuluhan intervensi masalah kesehatan di PIS-PK dan PHBS di desa.
B Upaya Kesehatan Keluarga (lbu, Bayi, Anak Usia Sekolah dan Remaja,
Usia Produktif dan lanjut usia)
1 Pemantauan bumil, bulin dan bufas resti
2 Supervisi fasilitatif
3 Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
4 Pelacakan Kasus Kematian Ibu dan Neonatal termasuk otopsi verbal dan
kasus nearmis
5 Pemantauan kesehatan neonatus resti dan nifas resti (gizi kurang dan balita
kurus)
6 Penguatan Tim Pendamping Persalinan (TimPingLin)
7 Monev Penguatan TimPingLin
8 Penjaringan Siswa Sekolah Dasar (SD)
C Pendidikan Gizi
1 Sosialisasi Gizi Tingkat Kecamatan
2 Pemberian dan monitoring suplementasi gizi dan sosialisasi dan pembinaan di
sekolah

D Surveilans Gizi
1 Kunjungan Rumah Gizi Buruk dan Bumil KEK/Anemia
2 Desiminasi hasil surveilance gizi melalui e-PPGBM
3 Pelacakan, pemeriksaan dan konseling kasus gizi buruk oleh Tim Asuhan
Gizi
4 Pemantauan garam beryodium di Rumah Tangga
5 Monitoring Pemberian Tablet Fe untuk Bumil KEK
E Upaya Kesehatan Lingkungan, termasuk pendampingan dan pemantauan
pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa Kesling
1 Inspeksi sanitasi sekolah
2 inspeksi sanitasi air minum pedesaan
3 Inspeksi sanitasi pasar tradisional
4 Inspeksi sanitasi rumah sehat
5 Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM)
F Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, termasuk
Penyelenggaraan kegiatan untuk mendukung lntervensi Perubahan Perilaku
program prioritas antara lain Edukasi PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan
Anak), Kelas lbu, orientasi tumbuh kembang/SDIDTK (Stimulasi Deteksi
lntervensi Dini Tumbuh Kembang), kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya
1 Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui Desa Siaga

2 Pembinaan Guru UKS

3 Pelaksanaan Kelas Ibu

4 Monev Kelas Ibu Tingkat Puskesmas

5 Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (SBH)

6 Penyuluhan tentang upaya berhenti merokok (UBM) ke masyarakat

7 Pembinaan Kader PHBS

8 Pembinaan Kader PHBS

9 Pemicuan

10 Hygiene Sanitasi Sekolah

11 Monitoring pasca pemicuan dan kampanye hygiene sanitasi sekolah

III Upaya deteksi dini, preventif, dan respon penyakit


A Surveilans dan Respons Kejadian Luar Biasa (KLB)
1 Verifikasi rumor masalah Kesehatan
2 Penanggulangan kasus
3 Pengambilan Spesimen kasus
4 Pengiriman spesimen kasus ke Dinas Kesehatan
5 Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi kasus
6 Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi Penyakit Potensi KLB

7 Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait Vaksinasi Covid-19


B Deteksi Dini & Penemuan Kasus
1 Pelayanan deteksi dini faktor resiko PTM di posbindu PTM

2 Mobile VCT faktor resiko


3 Sosialisasi ABAT anak sekolah SMP/SMA Program HIV
4 Pelayanan Deteksi Dini di Posyandu di Posyandu PTM Khusus
5 Kunjungan rumah pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat
6 Penemuan Kasus dan Kunjungan Rumah Pasien TB Paru

7 Sosialisasi Upaya bebas TB Sekolah (SLTP/MTs/SMA/MA)


8 Sosialisasi Upaya bebas TB pesantren
9 Pendataan Sasaran Vaksinasi Covid-19

C Pencegahan Penyakit dan Pengendalian Faktor Risiko


1 advokasi/rapat koordinasi dengan lintas sektor terkait pelaksanaan POPM
2 Pelaksanaan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM)
3 Pemantauan Jentik Berkala
4 Pembentukan dan Pembinaan kader Posbindu PTM terintegrasi Lansia
5 Penyuluhan Penyakit PTM di masyarakat
6 Penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat
7 Pelaksanaan BIAS
8 Sweeping BIAS
9 Pelaksanaan Vaksinasi Covid - 19
10 Sweeping vaksinasi covid - 19
11 Sweeping vaksinasi desa NON UCI
12 Pendataan sasaran POPM
D Pertemuan Koordinasi terpadu lintas sektor tentang pencegahan dan
pengendalian penyakit tingkat puskesmas
1 Linsek (Pertemuan Koordinasi terpadu lintas sektor tentang pencegahan
dan pengendalian penyakit tingkat puskesmas )
2 Lokbul (Pertemuan Koordinasi terpadu lintas program tentang pencegahan
dan pengendalian penyakit tingkat puskesmas)
3 Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tingkat Kecamatan

4 Sosialisasi Pelaksanaan Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tingkat Desa

I Pemicuan STBM desa/kelurahan prioritas


V
V Gaji THL
I
1 Honor THL
- Administrasi keuangan
- Nutrisionis
- Penyuluh kesehatan
- Sanitarian
2 Pembayaran Premi BPJS untuk tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
- Administrasi keuangan
- Penyuluh kesehatan
- Nutrisionis
- Sanitarian

D. STRATEGI CAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan secara swakelola, yaitu
dengan cara memetakan kebutuhan program kegiatan degan penyusunan Planning
of Action  (POA) melalui Loka karya mini, penyusunan rencana penarikan,
perjanjian kerjasama (PKS), dan mengikuti petunjuk teknis yang diterbitkan serta
regulasi - regulasi yang terkait. Adapaun tehnis pelaksanaan kegiatannya adalah:
b. Mengumpulkan data (SPJ) pelaksanaan kegiatan program baik dari dalam
gedung maupun luar gedung
c. Melakukan Verifikasi/validasi dan analisa data (SPJ) yang masuk di tingkat
puskesmas oleh Tim BOK, bila ada kekurangan, data (SPJ) dikembalikan untuk
diperbaiki, bila data tidak valid Tim berhak menolak data (SPJ) tersebut
d. Merekap dan menyusun data (SPJ) yang telah valid untuk
disahkan/ditandatangi oleh Kepala puskesmas
e. Mengirim data (SPJ) yang telah rampung untuk di validasi di Tingkat
Kabupaten oleh Tim Validasi Dinkes Kab. Serang
2. Tahapan Dan Waktu Pelaksanaan
Rencana tahapan dan pelaksanaan penarikan anggaran unuk BOK
direncanakan selama 4 (Empat ) Tahap setiap Triwulan, dengan masing-masing
kisaran antara 25 %, melalui Pemda Terkait dan disalurkan melalui Dinas
Kesehatan Kabupaten Serang, berikut tabel tahapan dan waktu rencana
pelaksanaaannya diperkirakan :

N Ju Sep
Kegiatan Jan Peb Mar Apr Mei Jul Agst Okt Nov Des
O n t
1 Pencairan Dana BOK
ke Puskesmas √ √ √ √

E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Terlaksananya pelayanan kesehatan promotif dan preventif di Wilayah kerja
UPT Puskesmas Tunjung Teja dan jaringannya (Poskesdes dan Posyandu) dengan
tersedianya dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk jangka waktu satu tahun
(12 Bulan)

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Pembiayaan dalam kegiatan ini dibiayai oleh DIPA Satker Dinas Kesehatan
Kabupaten Serang sebesar Rp. 565.560.000,- ( Lima Ratus Enam Puluh Lima Juta Lima
Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah ) Untuk operasional kegiatan UPT Puskesmas Tunjung
Teja selama 12 bulan ( 1 Tahun).

Serang, 26 November 2020


Kepala Dinas Kesehatan Kab. Serang

Drg. Agus Sukmayadi


NIP: 196408051993011003

Anda mungkin juga menyukai