Anda di halaman 1dari 30

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


PROVINSI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK
BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2022
PUSKESMAS MAKALEHI

A. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Kesehatan No. 574/Menkes/SK/V/2000 tenteng
pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 922/Menkes/SK/X/2008 Tentang
Pedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan Antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
4. Peratuaran Menteri Kesehatan Reprublik Indonesia No. 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 82 Tahun 2014 Tentang
Penanggulangan Penyakit Menular
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 71 Tahun 2015 Tentang
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Tentang Petunjuk TeknisPenggunaan Dana
Alokasi Khusus Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022
8. Peraturan Bupati SIau Tagulandang Biaro No. 25 Tahun 2019 Tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro
Tahun 2018-2023

b. Gambaran Umum
Secara administratif Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro di bagi
dalam 10 Wilayah Kecamatan, 10 Wilayah Kelurahan, dan 83 Wilayah Kampung.
Pelayanan kesehatan ada di 11 Puskesmas Rawat inap, 2 Puskesmas Rawat
jalan 23 Puskesmas Pembantu, 28 Pokesdes antara lain tersebar di pulau Siau 7
Puskesmas, Pulau Makalehi 1 Puskesmas, Pulau Buhias 1 Puskesmas, Pulau
Tagulandang 3 Puskesmas dan Pulau Biaro 1 Puskesmas.
Puskesmas Makalehi merupakan salah satu puskesmas yang ada di wilayah
Kecamatan Siau Barat, terletak di Pulau Makalehi. Pulau makalehi memiliki luas
wilayah 1.420km2, dengan TIKOR atau Titik Koordinat Puskesmas Makalehi
{ 2.735759, 125.162337 }.
Wilayah kerja Puskesmas Makalehi terbagi atas 3 kampung yaitu Kampung
Makalehi, Kampung Makalehi Utara, Kampung Makalehi Timur serta 5 Sekolah
yang Terdiri dari 3 Sekolah Dasar, 1 Sekolah Menengah Pertama dan 1 Sekolah
Menengah Atas. Sebagai fasilitas Kesehatan tingkat Pertama, Puskesmas
Makalehi merupakan penyelenggara pelayanan Kesehatan yang paling dekat
dengan Masyarakat. Oleh Karena itu, Puskesmas Makalehi harus memberikan
pelayanan yang baik, terjangkau dan aman serta melindungi masyarakat.
Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik bidang kesehatan adalah dana yang di
alokasikan ke daearah untuk membiayai opreasional kegiatan program priorotas
nasional di bidang kesehatan yang menjadi urusan daerah guna meningkatkan
akses dan mutu pelayanan kesehatan daerah.
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah bantuan dana dari Pemerintah
melalui Kementrian Kesehatan dalam membantu pemerintahan kabuapten/kota
untuk melaksanakan pelayanan Kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Kesehatan Menuju SDGs. Dana ini nantinya digunakan untuk
meningkatkan kinerja Puskemas dan jaringannya dalam menyelenggarakan
pelayanan Kesehatan Promotif dan Preventif serta meningkatkan Upaya deteksi
dini, preventif dan respon penyakit.

No Rinciaan Urain
Menu/Komponen
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a Surveilans Kesehatan Ibu Surveillance kesehatan Merupakan salah satu proses
dan Bayi sistematis, terus menerus, berkesinambungan yang
meliputi pengumpulan dataanalisis data dan pihak
identifikasi kematian terkait kehamilan, serta
mengkaji factor-faktor penyebab kematian ibu dan
bayi serta Merupakan pemantauan bagi petugas untuk
dapat mengetahui riwayat kesehatan ibu hamil dari
masa kehamilan sampai masa persalinan.
b Peningkatan Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,
Pemberdayaan melalui upaya perbaikan gizi masyarakat.
Masyarakat Melalui UKBM
dalam Upaya Penurunanan
AKI AKB terintegritas
dengan Uapaya Perbaikan
Gizi Maysyarakat
c Pemeriksaan kesehatan memberikan edukasi pelayanan kesehatan gizi dengan
pemberian tablet tambah harapan adanya kesadaran dan perbaikan status gizi
darah,edukasi gizi bagi anak sekolah dan remaja.
seimbang,dan pendidikan
kespro pada anak usia
sekolah dan remaja
d Pelayanan Kesehatan Pengaturan kehamilan bagi pasanagan usia subur
Reproduksi Bagi Calon untuk membentuk generasi penerus yang sehat.
Pengantin PUS
e Pelaksanaan Kelas Ibu Untuk mempelajari kehamilan lebih dini,
(ibu Hamil dasn Ibu mendapatkan informasi lengkap sekitar kehamilan,
Balita) keamanan saat hamil, hingga proses menuju
persalinan, ruang untuk bersosialisasi dan berbagi
pengalaman dengan sesame ibu hamil. Mendapatkan
standar nutrisi kehamilan.
f Pendampingan Ibu hamil Meningkatkan pengetahuan dan sikap positif ibu
ibu nifas dan bayi hamil, sehingga diharapkan dapat menurunkan
keterlambatan dalam pengambilan keputusan untuk
mengakses pelayanan kesehatan ibu dan anak.
2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a Surveillance Gizi Surveilans gizi merupakan suatu proses
pengumpulan, pengolahan dan desiminasi informasi
hasil pengolahan data secara terus menerus dan
teratur tentang indicator yang terkait dengan kinerja
pembinaan gizi masyarakat
b Pendidikan Gizi melalui Pemberian Edukasi bagi ibu hamil dan ibu balita terkait
peningkatan komsumsi Terkait masalah gizi pada ibu hamil dan balita
gizi pada ibu hamil dan
balita
c Pemantauan tumbuh Pemantauan tumbuh kembang baluta yang meliputi
kembang balita pengukuran berat badan, tinggi badan dan
pemeriksaan tumbuh kembang serta status gizi balita
d Pemeriksaan dan Kegiatan ini di laksanakan untuk meninjau langsung
pegawasan kualitas air kualitas air yang di konsumsi masyarakat serta
dan sanitasi dasar meninjau sanitasi dasar masyarakat dengan harapan
masyarakat dapat mengerti dan menjalani hidup yang
ber PHBS
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a Pelaksanaan Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
germas ,aktivitas memberdayakan masyarakat lewat aktivitas fisik
fisik,pemeriksaan seperti berolahraga ,serta tatap memantau kesehatan
kesehatan berkala,dan masyarakat secara berkala dan memberikan edukasi
edukasi gizi seimbang di bagi mayarakat.
tingkat kecamatan wilayah
puskesmas
4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
1 Pengambilan dan Kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui diagnose
pengiriman specimen penyakit
penyakit berpotensi KLB ke
laboratorium daaerah atau
laboratorium rujukan
2 Pelacakan kasus kontak Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui
KLB atau melacak seberapa banyak kasus yang belum
terdeteksi
3 Survey anak sekolah dalam Merupakan kunjungan untuk memberikan informasi
rangka pencegahan dan dan edukasi bagi anak sekolah
pengendalian penyakit
4 Surveilans binatang Merupakan kegiatan kunjungan rumah bagi penderita
pembawah penyakit serta kasus GHPR
pengiriman specimen
untuk di konfirmasi
5 Deteksi dini kasus Merupakan kegiatan untuk mengetahui/melacak sedini
HIV/AIDS,TBC,hepatitis,mal mungkin suatu kasus penyakit menular bagi ibu hamil
aria,dan penyakit menular
lainnya pada ibu hamil dan
kelompok beresiko
6 Deteksi dini factor resiko Merupakan kegiatan untuk mengetahui/melacak sedini
PTM di poswindu PTM dan mungkin serta penanganan yang cepat dan tepat
posyandu lansia
7 Penemuan kasus Merupakan kegiatan untuk mengetahui/melacak sedini
PD3I,kasus kontak TB,dan mungkin serta penanganan yang cepat dan tepat
kasus mangkir kasus
kusta,serta orang dengan
gangguan jiwa serta
penyakit lainnya
8 Konseling deteksi dini Merupakan kegiatan pemantauan dan konselingbagi
masalah kesehatan jiwa orang dengan gangguan jiwa dan keluarga
dan napsa
9 Pelaksanaan pelayanan Merupakan kegiatan memberikan pelayanan di wilayah
imunisasi baik imunisasi kerja puskesmas untuk terbentuknya system imun
rutin,pengenalan antigen tubuh yang kuat dan kebal terhadap penyakit tertentu
baru,imunisasi di harapkan semua bayi.anak balita dan bahkan
tambahan,maupun masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas
defaulter tracking kisihang sehat.
10 Sosialisasi pelaksanaan Merupakan kegiatan memberikan informasi dan
imunisasi rutin kepada pelayanan imunisasi
orang tua dan bulan
imunisasi Anak sekolah
(BIAS) kepada guru dan
wali
11 Pemberian obat pencegah Merupakan kegiatan kunjungan untuk memberikan
masal (POPM) untuk obat pencegah masal
pencegahan penyakit
12 Penyediaan bahan media Merupakan kegiatan promosi kesehatan melalui
komunikasi KIE penyuluhan dengan penyediaan media cetak dll dengan
harapan masyarakat dapat dengan mudah mengerti
serta memahami
13 Pendataan sasaran POPM Merupakan kegiatan kunjungan dan pengumpulan data
dengan harpan tepaat sasaran
14 Pengambilan obat POPM ke Merupakan kegiatan pendukung guna
dinas kesehatan pengadaan/anfrakan obat POPM di kab/kota
kabupaten /kota
15 Sweeping untuk Merupakan kegiatan kunjungan untuk meningkatakn
meningkatkan cakupan cakupan
POPM,imunisasi dan
penyakit menular
16 Pengendalian vector Merupakan kegiatan kunjungan ke lokasi kegiatan
nyamuk (pemberantasan untuk kegiatan pengendalian vector
sarang
nyamuk,larvasidasi,fogging,
indoor residual sraying
(IRS) modifikasi lingkungan
17 Pemantauan jentik secara Merupakan kegiatan kunjungan /pemantauan jentik
berkala dan memutuskan mata rantai suatu vector pembawa
penyakit
18 Survey habitat jentik dan Merupakan kegiatan kunjungan /pemantauan jentik
nyamuk dewasa dan memutuskan mata rantai suatu vector pembawa
penyakit
19 Distribusi kelambu ke Merupakan kegiatan kunjungan /pemantauan jentik
kelompok sasaran di desa dan memutuskan mata rantai suatu vector pembawa
penyakit
20 Monitoring penggunaan Merupakan kegiatan kunjungan /pemantauan jentik
kelambu malaria dan memutuskan mata rantai suatu vector pembawa
penyakit
21 Penerapan kawasan tanpa Merupakan kegiatan kunjungan kesekolah untuk
rokok (KTR) untuk desa penerapan KTR dengan harapan masyarakat
tanpa asap rokok mengalami perubahan pola hidup
22 Pelatihan petugas Merupakan kegiatan pertemuan yang bertujuan untuk
konseling upaya berhenti melatih kader kesehatan dengan harapan para kader
merokok (UBM) di kadap menjalankan tugas dengan baik
puskesmas bagi kader
kesehatan masyarakat
23 Pengendalian factor resiko Merupakan kegiatan kunjungan /pemantauan
lainnya yang dapat memutuskan mata rantai suatu vector yang
meniimbulkan penyajit memungkinkan membawa suatu penyakit
pada situasi KLB,situasi
khusus dan bencana
24 Pendampingan penderita Merupakan kegiatan pemantauan dan kunjungan
penyakit menular menahun rumah bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan
dan penyakit tidak menular kesehatan di rumah dengan penyakit menular
menahun dan penyakit tidak menular seprti kunjungan
lansia.
25 Follow up tata laksana dan Merupakan kegiatan pemantauan dan kunjungan
pencegahan cacat kasus rumah bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan
kusta dan penyakit menular kesehatan di rumah dengan penyakit menular
lainnya serta gangguan jiwa menahun dan penyakit tidak menular
26 Pendampingan rujukan Merupakan kegiatan pemantauan dan kunjungan
kasus gangguan jiwa dan rumah bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan
napza kesehatan di rumah dengan penyakit menular
menahun dan penyakit tidak menular
27 Pembentukan dan Merupakan pertemuan serta pembinaan bagi kader
pengaktifan serta kesehatan P2P
pembinaan kader
kesehatan program
p2pserta masalah
kesehatan jiwa dan napza
28 Orientasi/pembekalan/ Merupakan pertemuan serta pembinaan bagi kader
peningkatan kapasitas SDM kesehatan P2P
bagi kader kesehatan untuk
peningkatan p2p
29 Koordinasi terpadu llintas Merupakan pertemuan serta pembinaan bagi kader
program /lintas sektor kesehatan P2P dan lintas sektor untuk memperoleh
tentang pencegahan dan informasi yang tepat dan dapat di percaya
pengendalian penyakit
tingkat puskesmas
Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-
7 PK)
a Pelaksanaan intervensi Merupakan kegiatan kunjungan rumah dalam kegiatan
lanjut termasuk puskesmas intervensi masalah kesehatan keluarga dengan
dalam rangka intervensi harapan masalah kesehatan dapat teratasi
hasil PIS-PK
8 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-
19)
a Pelacakan kontak dan Merrupakan kegiatan pemantauan dan kunjungan
pemantauan harian selama rumah dalam percepatan penanganan covid 19
karantina dan atau isolasi
oleh tracer dan atau
petugas puskemas

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat adalah Puskesmas Makalehi Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima
Manfaat
1 Surveilance Kesehatan Ibu dan Bayi 6 Orang (petugas
Puskesmas)
2 Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui UKBM dalam 2 orang (petugas
Upaya Penurunana AKI AKB terintegritas dengan Uapaya Puskesmas)
Perbaikan Gizi Maysyarakat
3 Pemeriksaan kesehatan ,pemberian tablet tambah 27 Orang (petugas
darah,edukasi gizi seimbang,dan pendidikan kespro pada Puskesmas)
anak usia sekolah dan remaja
4 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin PUS 2 Orang (petugas
Puskesmas)
5 Pelaksanaan Kelas Ibu 2 Orang (petugas
(ibu Hamil dasn Ibu Balita) Puskesmas)
6 Pendampinagn Ibu hamil ibu nifas dan bayi 4 Orang (petugas
Puskesmas)
7 Surveilance Gizi 10 Orang (petugas
Puskesmas)

8 Pendidikan Gizi Melalui Peningkatan Komsumsi Gizi pada ibu 1 Orang (petugas
hamil dan balita Puskesmas)

9 Pemantauan tumbuh kembang balita 8 Orang (petugas


Puskesmas)

10 Pemeriksaaan dan pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar 5 Orang (petugas
Puskesmas)

11 Pergerakan masyarakat hidup sehat 5 Orang (petugas


Puskesmas)

12 Pelaksanaan germas aktifitas fisik, pemeriksaan kesehatan 9 Orang (petugas


berkala, dan edukasi gizi seimbang di tingkat Puskesmas)
kecamatan/wilayah Puskesmas

13 Kampanye local dalam mendukung GERMAS 1 Orang ( Petugas


Puskesmas)

14 Upaya kesehatan Olahraga 4 Orang ( Petugas


Puskesmas)

15 Surveilance kejadian KIPI 2 Orang ( Petugas


Puskesmas)

16 Validasi sasaran hasil cakupan imunisasi 1 Orang ( Petugas


Puskesmas)

17 Verivikasi rumor dugaan KLB 2 Orang ( Petugas


Puskesmas)

18 Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan atau hasil reaksi 2 Orang ( Petugas
minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM). Puskesmas)

19 Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan 2 Orang ( Petugas


penanggulangan KLB Puskesmas)

20 Analisa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan 2 Orang ( Petugas


diseminasi informasi di wilayah kerja puskesmas Puskesmas)

21 Pelacakan kontak kasus KLB 2 Orang ( Petugas


Puskesmas)

22 Pelaksanaan surveilans migrasi malaria. 1 Orang ( Petugas


Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit Puskesmas)
berpotensi KLB termasuk Penyakit lnfeksi Emerging (PIE) di
masyarakat
23 Surveilans penyakit pada situasi khusus dan Bencana 2 Orang ( Petugas
Puskesmas)

24 Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan 3 Orang ( Petugas


pengendalian penyakit. Puskesmas)

25 Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman 2 Orang ( Petugas


spesimen untuk konfirmasi. Puskesmas)

26 Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk surveilans dalam 2 Orang ( Petugas
rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terutama Puskesmas)

untuk penyelidikan epidemiologi dan pelacakan


27 Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Depresi, ODGJ Berat, 2 Orang ( Petugas
Penyalahgunaan Napza dan Bunuh Diri Puskesmas)

28 Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria dan 2 Orang ( Petugas
penyakit menular lainnya pada lbu hamil dan kelompok Puskesmas)

berisiko.
29 Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan 2 Orang ( Petugas
Posyandu lansia. Puskesmas)

30 Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus mangkir, 3 Orang ( Petugas
kasus kontak kusta serta orang dengan gangguan jiwa serta Puskesmas)

penyakit lainnva.
31 Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP) 3 Orang ( Petugas
Puskesmas)

32 Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan 2 Orang ( Petugas
napza. Puskesmas)

33 Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik imunisasi rutin, 4 Orang ( Petugas


pengenalan antigen baru, imunisasi tambahan, maupun Puskesmas)

kegiatan defaulter tracking.


34 Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin epada orang tua dan 1 Orang ( Petugas
Bulan lmunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali Puskesmas)

murid.
35 Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk pencegahan 2 Orang ( Petugas
penyakit. Puskesmas)

36 Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas 3 Orang ( Petugas


Sektor (LS)/ Lintas Program (LP) terkait pencegahan dan Puskesmas)

pengendalian penyakit.
37 Pendataan sasaran POPM. 3 Orang ( Petugas
Puskesmas)

38 Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan 1 Orang ( Petugas


kabupaten/kota. Puskesmas)

39 Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi 2 Orang ( Petugas


dan penyakit menular lainnya. Puskesmas)

40 Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang 2 Orang ( Petugas


Nyamuk, larvasidasi, fogging, Indoor Residual Spraying Puskesmas)

(IRS), modifikasi Lingkungan)


41 Pemantauan jentik secara berkala. 2 Orang ( Petugas
Puskesmas)

42 Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa. 2 Orang ( Petugas


Puskesmas)

43 Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa 2 Orang ( Petugas


Puskesmas)

44 Monitoring pemantauan kelambu malaria. 2 Orang ( Petugas


Puskesmas)

45 Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan 2 Orang ( Petugas


binatang pembawa penyakit. Puskesmas)
46 Evaluasi pengendalian vektor dan binatang pembawa 2 Orang ( Petugas
penyakit. Puskesmas)

47 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk Desa Tanpa 2 Orang ( Petugas
Asap Rokok Puskesmas)

48 Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pas 2 Orang ( Petugas


pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak menular oleh Puskesmas)

petugas puskesmas
49 Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat menimbulkan 2 Orang ( Petugas
penyakit pada situasi KLB, situasi khusus dan bencana. Puskesmas)

50 Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial 2 Orang ( Petugas


pada Bencana Puskesmas)

51 Pendampingan penderita penyakit menular menahun dan 2 Orang ( Petugas


Penyakit tidak menular Puskesmas)

52 Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus 2 Orang ( Petugas
filariasis. Puskesmas)

53 Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus 2 Orang ( Petugas


filariasis. Puskesmas)

54 Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta 1 Orang ( Petugas


dan penyakit menular lainnya serta gangguan jiwa. Puskesmas)

55 Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa dan napza 1 Orang ( Petugas


Puskesmas)

56 Pembentukan dan pengaktifan, serta pembinaan kader 2 Orang ( Petugas


kesehatan program P2P serta masalah kesehatan jiwa dan Puskesmas)

Napza.
57 Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas SOM bagi 2 Orang ( Petugas
kader kesehatan untuk peningkatan P2P Puskesmas)

58 Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P. 2 Orang ( Petugas


Puskesmas)

59 Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh 2 Orang ( Petugas


petugas puskesmas. Puskesmas)

60 Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang 6 Orang ( Petugas


pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat puskesmas Puskesmas)

61 STBM Desa Keluarahan Prioritas 14 Orang ( Petugas


Puskesmas)

62 Askselerasai program Indonesia dengan pendekatan PIS-PK 9 Orang ( Petugas


Puskesmas)

C. STRATEGI CAPAIAN KELUARAN


.
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a. Surveilance Kesehatan Ibu dan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Bayi Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir

b. Peningkatan Pemberdayaan Dokumen Swakelola 1. persiapan


Masyarakat Melalui UKBM Laporan Administrasi
dalam Upaya Penurunana AKI 2. Pelaksanaan
AKB terintegritas dengan Kegiatan
Uapaya Perbaikan Gizi 3. Waktu Pelaksanaan
Maysyarakat 4. Laporan akhir

C Pemeriksaan Dokumen Swakelola 1. persiapan


kesehatan ,pemberian tablet Laporan Administrasi
tambah darah,edukasi gizi 2. Pelaksanaan
seimbang,dan pendidikan Kegiatan
kespro pada anak usia sekolah 3. Waktu Pelaksanaan
dan remaja 4. Laporan akhir
D Pelayanan Kesehatan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Reproduksi Bagi Calon Laporan Administrasi
Pengantin PUS 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir

E Pelaksanaan Kelas Ibu Dokumen Swakelola 1. persiapan


(ibu Hamil dasn Ibu Balita) Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
f Pendampinagn Ibu hamil ibu Dokumen Swakelola 1. persiapan
nifas dan bayi Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Surveilance Gizi Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
b. Pendidikan Gizi Melalui Dokumen Swakelola 1. persiapan
Peningkatan Komsumsi Gizi Laporan Administrasi
pada ibu hamil dan balita 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
c Pemantauan tumbuh kembang Dokumen Swakelola 1. persiapan
balita Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
d Pemeriksaaan dan pengawasan Dokumen Swakelola 1. persiapan
kualitas air dan sanitasi dasar Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
3. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a. Pergerakan masyarakat hidup Dokumen Swakelola 1. persiapan
sehat Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
b Pelaksanaan germas aktifitas Dokumen Swakelola 1. persiapan
fisik, pemeriksaan kesehatan Laporan Administrasi
berkala, dan edukasi gizi 2. Pelaksanaan
seimbang di tingkat
Kegiatan
kecamatan/wilayah Puskesmas
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
c Kampanye local dalam Dokumen Swakelola 1. persiapan
mendukung GERMAS Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
d Upaya kesehatan Olahraga Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
4. Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
1 Surveilance kejadian KIPI Dokumen 6 Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Validasi sasaran hasil cakupan Dokumen Swakelola 1. persiapan
imunisasi Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Verivikasi rumor dugaan KLB Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pelacakan kasus Kronis atau Dokumen Swakelola 1. persiapan
kasus ikutan atau hasil reaksi Laporan Administrasi
minum obat pada Pemberian 2. Pelaksanaan
Obat Pencegah Masal (POPM). Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Penyelidikan Epidemiologi Dokumen Swakelola 1. persiapan
(PE) penyakit potensi KLB dan Laporan Administrasi
penanggulangan KLB 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Analisa hasil Penyelidikan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Epidemiologi (PE) dan Laporan Administrasi
diseminasi informasi di 2. Pelaksanaan
wilayah kerja puskesmas Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pelacakan kontak kasus KLB Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pelaksanaan surveilans migrasi Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
malaria.
2. Pelaksanaan
Surveilans Penyakit Tidak Kegiatan
Menular (PTM) dan penyakit
3. Waktu Pelaksanaan
berpotensi KLB termasuk
Penyakit lnfeksi Emerging 4. Laporan akhir
(PIE) di masyarakat
Surveilans penyakit pada Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
situasi khusus dan Bencana
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Survei anak sekolah dalam Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
rangka pencegahan dan
2. Pelaksanaan
pengendalian penyakit. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Surveilans binatang pembawa Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
penyakit serta pengiriman
2. Pelaksanaan
spesimen untuk konfirmasi. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Validasi sasaran, hasil cakupan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
GME, Depresi, ODGJ Berat,
2. Pelaksanaan
Penyalahgunaan Napza dan Kegiatan
Bunuh Diri 3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Deteksi dini kasus HIV/AIDS, Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
TBC, Hepatitis, Malaria dan
2. Pelaksanaan
penyakit menular lainnya pada Kegiatan
lbu hamil dan kelompok 3. Waktu Pelaksanaan
berisiko. 4. Laporan akhir

Deteksi dini faktor risiko PTM Dokumen Swakelola 1. persiapan


Laporan Administrasi
di posbindu PTM dan Posyandu
2. Pelaksanaan
lansia. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Penemuan kasus PD3I, kasus Dokumen Swakelola 1. persiapan
kontak TB dan kasus mangkir, Laporan Administrasi
kasus kontak kusta serta orang 2. Pelaksanaan
Kegiatan
dengan gangguan jiwa serta 3. Waktu Pelaksanaan
penyakit lainnva. 4. Laporan akhir
Kunjungan ulang kasus Acute Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
Flaccyd Paralysis (AFP)
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Konseling dan deteksi dini Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
masalah kesehatan jiwa dan
2. Pelaksanaan
napza. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pelaksanaan pelayanan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
imunisasi baik imunisasi rutin,
2. Pelaksanaan
pengenalan antigen baru, Kegiatan
imunisasi tambahan, maupun 3. Waktu Pelaksanaan
kegiatan defaulter tracking. 4. Laporan akhir

Sosialisasi pelaksanaan Dokumen Swakelola 1. persiapan


Laporan Administrasi
imunisasi rutin epada orang
2. Pelaksanaan
tua dan Bulan lmunisasi Anak Kegiatan
Sekolah (BIAS) kepada guru 3. Waktu Pelaksanaan
dan wali murid. 4. Laporan akhir

Pemberian Obat Pencegah Dokumen Swakelola 1. persiapan


Laporan Administrasi
Masal (POPM) untuk
2. Pelaksanaan
pencegahan penyakit. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Advokasi/sosialisasi/ Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
lokakarya/rapat koordinasi
2. Pelaksanaan
Lintas Sektor (LS)/ Lintas Kegiatan
Program (LP) terkait 3. Waktu Pelaksanaan
pencegahan dan pengendalian 4. Laporan akhir

penyakit.
Pendataan sasaran POPM. Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pengambilan obat POPM ke Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
dinas kesehatan
2. Pelaksanaan
kabupaten/kota. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Sweeping untuk meningkatkan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
cakupan POPM, imunisasi dan
penyakit menular lainnya. 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pengendalian vektor nyamuk Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
(Pemberantasan Sarang
2. Pelaksanaan
Nyamuk, larvasidasi, fogging, Kegiatan
Indoor Residual Spraying (IRS), 3. Waktu Pelaksanaan
modifikasi Lingkungan) 4. Laporan akhir

Pemantauan jentik secara Dokumen Swakelola 1. persiapan


Laporan Administrasi
berkala.
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Survei habitat jentik dan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
nyamuk dewasa.
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Distribusi kelambu ke Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
kelompok sasaran di desa
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Monitoring pemantauan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
kelambu malaria.
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pengawasan standar baku Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
mutu pengendalian vektor dan
2. Pelaksanaan
binatang pembawa penyakit. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Evaluasi pengendalian vektor Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
dan binatang pembawa
2. Pelaksanaan
penyakit. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Penerapan Kawasan Tanpa Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
Rokok (KTR) untuk Desa
2. Pelaksanaan
Tanpa Asap Rokok Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Monitoring, bimbingan teknis Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
pelaksanaan kegiatan pas
2. Pelaksanaan
pembinaan terpadu (posbindu) Kegiatan
penyakit tidak menular oleh 3. Waktu Pelaksanaan
petugas puskesmas 4. Laporan akhir

Pengendalian faktor risiko Dokumen Swakelola 1. persiapan


Laporan Administrasi
lainnya yang dapat
2. Pelaksanaan
menimbulkan penyakit pada Kegiatan
situasi KLB, situasi khusus dan 3. Waktu Pelaksanaan
bencana. 4. Laporan akhir

Pelaksanaan Dukungan Dokumen Swakelola 1. persiapan


Laporan Administrasi
Kesehatan Jiwa dan Psikososial
2. Pelaksanaan
pada Bencana Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pendampingan penderita Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
penyakit menular menahun
2. Pelaksanaan
dan Penyakit tidak menular Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Validasi data laporan hasil Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
POPM dan manajemen kasus
2. Pelaksanaan
filariasis. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Kunjungan rumah untuk Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
tatalaksana/manajemen kasus
2. Pelaksanaan
filariasis. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Follow up tatalaksana dan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
pencegahan cacat kasus kusta
2. Pelaksanaan
dan penyakit menular lainnya Kegiatan
serta gangguan jiwa. 3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pendampingan rujukan kasus Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
gangguan jiwa dan napza
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pembentukan dan pengaktifan, Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
serta pembinaan kader
2. Pelaksanaan
kesehatan program P2P serta Kegiatan
masalah kesehatan jiwa dan 3. Waktu Pelaksanaan
Napza. 4. Laporan akhir

Orientasi/pembekalan/ Dokumen Swakelola 1. persiapan


Laporan Administrasi
peningkatan kapasitas SOM
2. Pelaksanaan
bagi kader kesehatan untuk Kegiatan
peningkatan P2P 3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Pertemuan berkala kader Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
kesehatan untuk P2P.
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Monitoring dan bimbingan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
teknis kader kesehatan oleh
2. Pelaksanaan
petugas puskesmas. Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
Koordinasi terpadu lintas Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
program/lintas sektor tentang
2. Pelaksanaan
pencegahan dan pengendalian Kegiatan
penyakit tingkat puskesmas 3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
7 Pelaksanaan STBM Desa/Kelurahan Prioritas
STBM Desa Keluarahan Dokumen Swakelola 1. persiapan
Laporan Administrasi
Prioritas
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
8 Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-PK)
a. Pelaksanaan intervensi lanjut Dokumen Swakelola 1. persiapan
termasuk puskesmas dalam Laporan Administrasi
rangka intervensi hasil PIS-PK 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
9 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-19)
a. Pelacakan kontak dan Dokumen Swakelola 1. persiapan
pemantauan harian selama Laporan Administrasi
karantina dan atau isolasi oleh 2. Pelaksanaan
tracer dan atau petugas puskemas
Kegiatan
3. Waktu Pelaksanaan
4. Laporan akhir
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
a. UPAYA PENURUNAN AKI AKB

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi

1 Orientasi kader tim pelacakan kematian wanita usia subur ⩗ ⩗

2 Pendataan dan pemetaan sasaran bumil, bersalin, nifas dan bayi ⩗ ⩗

3 Pelacakan kasus hipotiroid kongenital ⩗ ⩗

Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui UKBM dalam upaya penurunan AKI AKB terintegrasi dengan upaya perbaikan gizi masyarakat

Pembinaan Posyandu. Poskestren, Posyandu remaia, Pos UKK, Poskestren, dan


1 ⩗ ⩗ ⩗
UKBM lainnva

Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan Pendidikan Kespro Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja

1 Pembinaan Penerapan Protokol Kesehatan di satuan Pendidikan ⩗ ⩗

2 Penguatan UKS/M dan TP UKS/M ⩗

3 Koordinasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ⩗

4 Pengembangan dan Pelaksanaan Posyandu Remaja ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

5 Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Anak usia sekolah dan Remaja ⩗


6 Pembinaan Kader Kesehatan Remaja ⩗

Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)

Edukasi pencegahan KtP/A, pencegahan praktik P2GP, pencegahan infertilitas,


1 ⩗
dan pentingnya pelayanan kesehatan reproduksi bagi penyandang disabilitas

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Hamil, Kelas lbu Balita)

1 Penyelenggaraan kelas ibu secara online/offline ⩗ ⩗ ⩗

Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi (termasuk pemantauan faktor risiko/ komplikasi), oleh kader/ mahasiswa/ fasilitator/ tenaga lainnya

Kunjungan rumah bagi ibu hamil, ibu nifas,neonatus dan bayi oleh ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗
1
Kader/Mahasiswa/Fasilitator/Tenaga lainnya

Kunjungan lapangan untuk pembinaan maupun monev (termasuk Pelayanan


2 ⩗ ⩗ ⩗ ⩗
Kunjungan Antenatal dan Kunjungan Neonatal Lengkap)
b. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Surveilans Gizi

Pelacakan dan Pendampingan intervensi gizi pada bumil KEK, balita yang
1 ⩗ ⩗ ⩗
memiliki gangguan pertumbuhan/bermasalah status gizinya

Edukasi/penyuluhan kepada masyarakat pentingnya pemantauan pertumbuhan


2 ⩗ ⩗ ⩗
dan peningkatan ketahanan gizi

Pendataan dan pemutakhiran sasaran program kesehatan terintegrasi dalam


3 ⩗
upaya perbaikan gizi masyarakat

4 Pelacakan dan pendampingan penduduk dengan risiko masalah gizi ⩗ ⩗

Peningkatan cakupan pelayanan melalui kunjungan rumah, sweeping balita yang ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗


5
tidak datang ke posyandu

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Pendidikan Gizi melalui peningkatan konsumsi Gizi Pada lbu Hamil dan Balita

Kegiatan edukasi pada ibu hamil dan balita (ke masyarakat): konseling PMBA,
1 ⩗ ⩗ ⩗ ⩗
ASI eksklusif, Gizi seimbang
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita

1 Penimbangan rutin balita, dan pemantauan tumbuh kembang ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

Pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang


2 ⩗ ⩗ ⩗
(SDIDTK)di posyandu, PAUD, TK,

Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan Sanitasi Dasar

lnspeksi kesehatan lingkungan untuk sarana air minum dan sarana sanitasi
1 ⩗ ⩗ ⩗
dasar

2 Pengambilan data sanitasi dan air tingkat rumah tangga ⩗ ⩗ ⩗

3 Pengambilan sampel dalam rangka surveilans kualitas air minum ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

c. UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, fasilitator desa,


1 ⩗ ⩗ ⩗ ⩗
kelompok masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan Germas.

Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan Edukasi Gizi Seimbang di tingkat Kecamatan/ wilayah Puskesmas

1 Pemeriksaan kesehatan berkala (pemeriksaan kebugaran jasmani pengukuran ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗


TB dan BB, pengukuran obesitas),

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

2 Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil, senam lansia, kelompok komorbid, dll) ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

Edukasi gizi seimbang (makan buah dan sayur) di semua tatanan (sekolah/UKS,
ibadah, kantor pemerintahan/non pemerintahan, melibatkan organisasi profesi,
3 ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗
ormas, forum pemuda, serta melalui UKBM (Posbindu, Posyandu Lansia,
Posyandu Remaja, Dasa Wisma, Karang Taruna, PosUKK, dll)

Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Germas

1 Penyebarluasan informasi melalui media spesifik lokal/tradisional ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

Upaya Kesehatan Olahraga

Pengukuran kebugaran jasmani pada kelompok masyarakat (calon Jemaah haji,


1 ⩗
anak sekolah, dan ASN)

d. UPAYA DETEKSI DINI PREVENTIF DAN RESPON PENYAKIT

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

1 Surveilans Kejadian lkutan Paska lmunisasi (KIPI) pelaksanaan imunisasi ⩗ ⩗


Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid Convinience Assessment
2 ⩗ ⩗ ⩗
(RCA).

3 Verifikasi rumor dugaan KLB ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit berpotensi KLB ke ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗


4 laboratorium kesehatan daerah atau laboratorium rujukan pemerintah di
kab/kota

Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan atau hasil reaksi minum obat pada ⩗ ⩗
5
Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM).

6 Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB dan penanggulangan KLB. ⩗ ⩗ ⩗

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Analisa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan diseminasi informasi di


7 ⩗ ⩗ ⩗
wilayah kerja puskesmas.

8 Pelacakan kontak kasus KLB ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

9 Pelaksanaan surveilans migrasi malaria. ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit berpotensi KLB ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗


10
termasuk Penyakit lnfeksi Emerging (PIE) di masyarakat.

11 Surveilans penyakit pada situasi khusus dan Bencana ⩗ ⩗ ⩗

12 Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit. ⩗


Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman spesimen untuk
13 ⩗ ⩗ ⩗
konfirmasi.

Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk surveilans dalam rangka Pencegahan
14 dan Pengendalian Penyakit terutama untuk penyelidikan epidemiologi dan
pelacakan

Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Depresi, ODGJ Berat, Penyalahgunaan Napza
15 ⩗ ⩗ ⩗
dan Bunuh Diri

Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria dan penyakit menular
16 ⩗ ⩗ ⩗
lainnya pada lbu hamil dan kelompok berisiko.

17 Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan Posyandu lansia. ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus mangkir, kasus kontak kusta ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗
18
serta orang dengan gangguan jiwa serta penyakit lainnva.

19 Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP). ⩗ ⩗

20 Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan napza. ⩗ ⩗ ⩗

Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik imunisasi rutin, pengenalan antigen baru, ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗


21
imunisasi tambahan, maupun kegiatan defaulter tracking.

Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin epada orang tua dan Bulan lmunisasi
22 ⩗
Anak Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali murid.

23 Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk pencegahan penyakit. ⩗

N Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan (Bulan)


o
jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas Sektor (LS)/ Lintas
24 ⩗
Program (LP) terkait pencegahan dan pengendalian penyakit

25 Pendataan sasaran POPM. ⩗

26 Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan kabupaten/kota. ⩗

Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, imunisasi dan penyakit menular


27 ⩗
lainnya.

Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang Nyamuk, larvasidasi,


28 ⩗ ⩗ ⩗
fogging, Indoor Residual Spraying (IRS), modifikasi Lingkungan)

29 Pemantauan jentik secara berkala. ⩗ ⩗ ⩗

30 Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa. ⩗ ⩗ ⩗

31 Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa ⩗

32 Monitoring pemantauan kelambu malaria. ⩗

Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan binatang pembawa


33 ⩗ ⩗
penyakit.

34 Evaluasi pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit. ⩗ ⩗

35 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk Desa Tanpa Asap Rokok ⩗ ⩗

Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pas pembinaan terpadu


36 ⩗
(posbindu) penyakit tidak menular oleh petugas puskesmas
Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat menimbulkan penyakit pada
37 ⩗
situasi KLB, situasi khusus dan bencana.

38 Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Bencana ⩗

Pendampingan penderita penyakit menular menahun dan Penyakit tidak


39 ⩗ ⩗
menular

40 Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus filariasis. ⩗

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

41 Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus filariasis. ⩗

Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta dan penyakit menular
42 ⩗ ⩗ ⩗ ⩗
lainnya serta gangguan jiwa.

43 Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa dan napza

Pembentukan dan pengaktifan, serta pembinaan kader kesehatan program P2P


44 ⩗
serta masalah kesehatan jiwa dan Napza.

Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas SOM bagi kader kesehatan untuk


45 ⩗
peningkatan P2P.

46 Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P. ⩗ ⩗ ⩗

47 Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh petugas puskesmas. ⩗


Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang pencegahan dan
48
pengendalian penyakit tingkat puskesmas

e. STBM DESA KELURAHAN

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Pelaksanaan STBM Desai Kelurahan Prioritas

1 Pemcuan 5 pilar STBM ⩗

2 ldentifikasi Masalah dan Analisis Situasi Perilaku Kesehatan ⩗

3 Monitoring paska pemicuan Pembuatan dan update peta sanitasi dan buku kader ⩗

4 Kampanye 5 pilar STBM ⩗

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

5 Kampanye Higiene Sanitasi Sekolah ⩗

6 Surveilans Kualitas Air ⩗ ⩗

7 Verifikasi Desa stop buang Air Besar Sembarangan (SBS) ⩗


f. DUKUNGAN OPERASIONAL TIM NUSANTARA SEHAT

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Dukungan operasional UKM Tim Nusantara

1 Dukungan operasional UKM Tim Nusantara

g. PENYEDIAAN TENAGA DENGAN PERJANJIAN KERJA

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja

1 Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

h. AKSELERASI PROGRAM INDONESIA SEHAT PIS-PK

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Akselerasi Program Indonesia Sehat PIS-PK


Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal dalam rangka deteksi dini
1 ⩗
dan pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi melalui pendekatan keluarga

Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas dalam rangka intervensi hasil


2 ⩗
PIS-PK

i. FUNGSI MANAJEMENT PUSKESMAS (P1,P2,P3)

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Fungsi Manajement Puskesmas (P1,P2,P3)


Lokakarya mini dalam rangka penguatan perencanaan (P1), penggerakan
1 pelaksanaan (P2), pengawasan pengendalian dan penilaian (P3) kinerja ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗
Puskesmas serta kegiatan koordinasi lintas sektor lainnva.

j. UPAYA PENCEGAHAN PENGENDALIAN COVID-19

N Waktu pelaksanaan (Bulan)


Jenis Kegiatan
o jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Upaya Pencegahan Pengendalian COVID-19


1 Belanja transport tracer

2 Belanja honor tracer ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

3 Belanja honor surveylans dan pengolah data ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗ ⩗

4 Belanja insentif kert

5 Biaya Komunkasi Pelacakan kontak dan Pemantauan

6 Belanja Pulsa Data

7 Pengiriman spesimen

8 Peningkatan kapasitas bagi petugas pelacakan kontak /tracer

Pengembangan konseling daring kesehatan jiwa untuk penanganan krisis


9
osikososial

Ket: di sisi dengan tanda centang (⩗) untuk waktu pelaksanaan


E. BIAYA YANG DIPERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan


Provinsi sebesar Rp. 486.552.000,- (Tiga Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan
kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya

1 Upaya Penurunan AKI, AKB Rp 37.740.000

Upaya Percepatan perbaikan gizi


2 Rp 32.960.000
masyarakat
Upaya gerakan Masyarakat Hidup
3 Rp 56.400.000
Sehat
Upaya deteksi dini, preventil dan
4 Rp 114.044.000
respons penyakit
Pelaksanaan STBM desa/Keluarahan
5 Rp 5.200.000
Priorotas
Penyediaan Tenaga Dengan
6 Rp 103.200.000
Perjanjian Kerja
Akselerasi Program Indonesia sehat
7 Rp 16.200.000
Dengan Pendekatan PIS-PK

8 Fungsi Management Puskesmas Rp 29.304.000

9 Upaya Pencegahan VCOVID-19 Rp 91.500.000

Total anggaran Rp 486.548.000

Mengetahui
Kepala Puskesmas Makalehi

Syianiece Karel,A.Md.Ked
NIP.197508262007012017

Anda mungkin juga menyukai