A. LATARBELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2022
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2022 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2022 Tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan
Tahun Anggaran 2022
2. GambaranUmum
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Kementerian Kesehatan
terus berupayauntuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang bermutu. Namun disadari bahwa pembangunan kesehatan masih menghadapi
berbagai tantangan, antara lain masih terjadinya kesenjangan status kesehatan
masyarakat antar wilayah, antar status sosial dan ekonomi, munculnya berbagai
masalah kesehatan/penyaki baru (new emerging disease) atau penyakit lama yang
muncul kembali (re-emerging disease). Pada tahun 2023 program BOK sebagai
kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya tidak banyak mengalami perubahan dalam hal
pelaksanaan di lapangan tetapi lebih pada penyempurnaan dari sisi pemanfaatan dan
pertanggungjawabannya yang manadititikberatkan pada kegiatan promotif dan
preventif dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar dan
rujukansehingga hasilnya akan lebih terfokus, maksimal dalam pencapaian
pembangunan kesehatan khususnya pasca MDG’s menuju SDG’s.Adapun rincian
kegiatannya sebagai berikut :
a. Pelacakan dan pelaporan kematian dan Kegiatan kunjungan ke lapangan dalam rangka
pelaksanaan otopsi verbal kematian ibu dan wawancara dan perolehan informasi dari
bayi/balita keluarga dan pihak terkait tentang kronologi
kematian ibu dan bayi/balita
b. Rapat validasi dari evaluasi data GIKIA Kegiatan pertemuan untuk membahas
evaluasi data program Gizi dan Kesehatan Ibu
dan Anak
1.2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
a Pelaksanaan edukasi bimbingan Kegiatan ke lapangan dalam rangka edukasi,
perkawinan/konseling pranikah di KUA atau pemeriksaan fisik serta lab sederhana sebagai
lembaga agama dan skrining calon upaya skrining pada calon pengantin
pengantin
b Pelaksanaan penyuluhan harian dan Kegiatan kunjungan ke lapangan dalam rangka
pelayanan KB, praktik P2GP dan kesehatan pelayanan KB pada PUS dan pemberian
reproduksi, pencegahan kekerasan pada edukasi terkait KB, kesehatan reproduksi dan
perempuan dan anak dan kesehatan kekerasan pada perempuan dan anak
penyandang disabilitas
1.3 Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Hamil, Kelas
lbu Balita)
a Pelaksanaan kelas ibu hamil Pertemuan yang difasilitasi oleh bidan
Puskesmas dengan menghadirkan 10 orang
peserta ibu hamil untuk mendapat materi
seputar kehamilan, persalinan serta
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi
yang dilakukan 3 kali pertemuan di tiap
kelasnya.
B. PENERIMA MANFAAT
No Rincian Menu/Komponen
Jumlah Penerima Manfaat
1 Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan
Perbaikan Gizi Masyarakat
1.1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA
1.6 Kunjungan lapangan pelayanan kesehatan ibu dan anak 47,625,000