DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KOTO BARU
: Batas kecamatan
: Batas Nagari
: Puskesmas
Pustu/Poskesri
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Menteri Kesehatan ( PMK No 2 Tahun 2022 ) tentang petunjuk teknis
penggunaan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Non Fisik bidang kesehatan tahun
anggaran 2022
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2022 tentang
perubahan atas peraturan menteri kesehatan Nomor 2 tahun 2022 tentang petunjuk
teknis penggunaan dana alokasi khusus Non Fisik bidang kesehatan tahun anggaran
2023
c. Pemetaan menu dan rincian kegiatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun
Anggaran 2023 merupakan upaya sinkronisasi urusan pemerintahan bidang
kesehatan yang tertuang dalam surat pemberitahuan menu dan rincian DAK Non
Fisik bidang kesehatan tahun 2023 No.PR.01.01/I/7997/2022
d. Salah satu tujuan pemetaan menu dan rincian kegiatan DAK Non Fisik Bidang
Kesehatan TahunAnggaran 2023 adalah untuk mempermudah daerah dalam
perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan serta pelaporan penggunaaan DAK Non
Fisik Bidang Kesehatan.
2. Gambaran Umum
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan modal setiap
warganegara dan setiap bangsa dalam mencapai tujuannya dan mencapai
kemakmuran. Seseorang tidak bias memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika dia
berada dalam kondisi tidak sehat. Sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu
untuk meneruskan kehidupannya secara layak. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya
mempunyai tanggungjawab untuk menjamin perlindungan kesehatan setiapwarganya.
BOK adalah bantuan dana dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam
membantu pemerintah kabupaten / kota untuk melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai
Estándar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan menuju Millenium Development
Goals (MDGs), dengan meningkatkan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta
Poskesdes dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan
preventif.
Pemanfaatan dana BOK harus berdasarkan hasil perencanaan yang disepakati dalam
Lokakarya Mini Puskesmas yang diselenggarakan secara rutin, periodik
bulanan/tribulanan sesuai kondisi di wilayah Puskesmas.
Pemanfaatan dana BOK digunakan untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh untuk meningkatkan derajat kesehatan sesuai dengan stándar
pelayanan Minimal ( SPM ) .Pemanfaatan dana BOK th 2023 meliputi kegiatan UKM
Esensial Primer, Pemberian PMT Lokal. Insentif tenaga UKM Puskesmas dan
Manajemen Puskesmas
Dengan Uraian Kegiatan sebagai berikut :
lokal/ tradisional.
2. PMT Lokal
1)Pemberian makanan tambahan Status gizi yang baik merupakan salah satu faktor
(PMT) berbahan pangan lokal bagi penentu keberhasilan pembangunan kesehatan yang
ibu hamil KEK dan balita gizi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
kurang pembangunan nasional secara keseluruhan. Ibu
hamil dan balita merupakan kelompok rawan gizi
yang sangat perlu mendapat perhatian khusus karena
dampak negatif yang ditimbulkan apabila menderita
kekurangan gizi.
Pemenuhan gizi dalam pemberian makanan
tambahan lokal bagi ibu hamil dan balita merupakan
salah satu strategi dalam mengatasi masalah gizi.
Prinsip Pemberian Makanan Tambahan Lokal adalah
sebagai berikut : a. Pemberian makanan tambahan
lokal merupakan kegiatan di luar gedung Puskesmas
dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang
dapat diintegrasikan dengan kegiatan lintas program
dan sektor terkait lainnya. 7 b. Pemberian makanan
tambahan lokal ini sebagai contoh menu lengkap
sekali makan (makan siang) bagi ibu hamil dan
balita yang diharapkan dapat diterapkan dalam
penyediaan makanan sehari-hari di keluarga. c.
Bentuk makanan tambahan lokal adalah makanan
lengkap, sesuai dengan ”Isi Piringku” dan Pedoman
Gizi Seimbang terdiri dari sumber Karbohidrat,
Protein Hewani dan Nabati, Lemak, Vitamin dan
Mineral. d. Pemberian makanan tambahan lokal
pada sasaran harus disertai dengan penguatan KIE
(Komunikasi, Informasi, dan Edukasi).
3. Insentif Tenaga UKM di Puskesmas
Insentif tenaga UKM di Puskesmas Insentif UKM merupakan pemberian Imbalan di luar
gaji bersifat material kepada petugas puskesmas
yang melaksanakan manajemen dan kegiatan UKM
sebagai kompensasi atas kesediaan nya untuk
melakukan kegiata UKM serta untuk meningkatkan
pencapaian SPM.
4. Manajemen Puskesmas
Upaya penguatan perencana Kegiatan lokakarya mini bulanan diadakan sebanyak 12
melalui mini lokakarya kali dan lokakarya mini tri bulanan 4 kali dalam kurun
waktu satu tahun, metode pelaksanaan dilakukan secara
daring, dengan komponen pembiayaan konsumsi dan
transport bagi peserta dari luar puskesmas dan juga
langganan internet untuk pendukung aplikasi ILP dan
ASIK.
B. PENERIMA MANFAAT
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA 10 Keg Ibu NIfas dan Balita
2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon 10 Keg PUS, Perempuan dan anak,
Pengantin, Pasangan Usia Subur Perempuan dan anak
penyandang disbilitas
3 Pelayanan Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita 80 Keg Ibu hamil dan Ibu balita
4 Program Perencanaan Persalinan dan 32 Keg Ibu Hamil
Pencegahan Komplikasi ( P4K )
5 Pemantauan Tumbuh Kembang Harian Balita 32 Keg Balita
6 Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu 69 Keg Bumil Kek, Anemia, Bumil
dan Anak Resti, Bayi dg BBLR,
Balita dengan masalah Gizi
7 Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah 38 Keg Anak Usia Sekolah dan
dan Remaja Remaja
8 Deteksi dini faktor resiko dan penyakit tidak 135 Keg Masyarakat dan Anak Usia
menular di masyarakat Sekolah
9 Penemuan kasus aktif dan pemantauan 15 Keg Masyarakat dan Anak Usia
pengobatan penyakit menular, serta program Sekolah
pemberian obat pencegahan massal (POPM)
10 Penemuan kasus aktif TBC 24 Keg Masyarakat
11 Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan 4 Keg Masyarakat
kader kesehatan dalam penanggulangan
permasalahan P2P dan penyehatan lingkungan
12 Pemicuan STBM 38 Keg Masyarakat
13 Inspeksi kesehatan lingkungan di TPP, TFU, 73 Keg TPP,TFU dan DAM
sarana air minum dan fasyankes
14 Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu 15 Keg Masyarakat
dan penyakit berpotensi KLB ke laboratorium
rujukan daerah di kabupaten/kota
15 Pelayanan Imunisasi 51 Keg Masyarakat dan Anak Usia
Sekolah
16 Penyelidikan dan respon kasus atau kejadian luar 24 Keg Masyarakat
biasa (KLB)
17 Pelaksanaan Germas di tingkat 4 Keg Masyarakat
kecamatan/wilayah puskesmas
18 Pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan 7020 Ibu Hamil KEK dan Balita
pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita gizi Keg Gizi Kurang
kurang
19 Insentif tenaga UKM di Puskesmas 12 Keg Manajemen dan Pengelola
Program UKM
20 Upaya penguatan perencana melalui mini 16 Keg Manajemen, Pengelola
lokakarya Program, staf Puskesmas
dan Lintas Sektor
(dr.Anton susilo )
Nip : 19870707 201704 1002