A. LATAR BELAKANG
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran negara Nomor 3495);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran negara Nomor 4437);
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup sehat
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 131/Menkes/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional
7. Permenkes Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan DAK Nonfisik Bidang
Kesehatan Tahun Anggaran 2022;
8. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota
Ambon Tahun 2006 – 2026 (Lembaran Daerah Kota Ambon Nomor 4 Seri E Nomor 03, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 230);
9. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kota Ambon.
Gambaran Umum
Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional, diselenggarakan
dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut
diciptakanlah visi menuju Ambon Sehat, yang merupakan cermin warga Kota Ambon dengan ditandai oleh
penduduknya yang hidup dengan perilaku, dan dalam lingkungan sehat, serta memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, dengan cara menyelenggarakan
pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat termasuk
swasta.
Mulai dari penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKIB), penanganan dan penurunan stunting,
serta menekan penyakit tidak menular (PTM). Yang saat ini sangat tinggi dan membuat pembiayaan cukup
tinggi bagi negara. Salah satu indikator utamanya (indikator outcome) yang menjadi prioritas adalah
Peningkatan Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat. Indikator Output yang ditetapkan adalah Penurunan
Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup dari status awal (baseline) 346 (SP 2010) dengan target
capaian Tahun 2019 sebesar 306 per 100.000 kelahiran hidup, Penurunan Angka Kematian Bayi per 1000
kelahiran hidup dengan capaian status awal 32 (2012/2013) dengan target penurunan menjadi 24 per 1000
kelahiran hidup di Tahun 2019, Prevalensi Kekurangan Gizi (Underweight) pada Anak Balita di Tahun 2013
dengan baseline data 19,6 % dan target penurunan sebesar 17,0 % pada Tahun 2019 serta Prevalensi
Stunting (Pendek dan Sangat Pendek) pada Anak Baduta (Bawah Dua Tahun) mencapai 32,9 % sebagai
baseline status awal pencapaian di Tahun 2013 dengan target upaya penurunan sebesar 28,0 % di Tahun
2019. Kondisi permasalahan yang sedang dihadapi saat ini dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
nasional adalah masalah terhadap kualitas pelayanan kesehatan ibu yang belum memadai, kondisi ibu hamil
yang tidak sehat dan faktor determinan lainnya.
Penyebab utama kematian ibu yaitu hipertensi dalam kehamilan dan perdarahan post partum.
Selain itu penyebab masih tingginya Angka Kematian Bayi dan Balita, didukung pula oleh Intra Uterine Fetal
Death (IUFD) sebanyak 29,5%, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 11,2%, infeksi pneumonia dan diare.
Hal ini ditambah masalah gizi buruk balita, dimana arah determinasi kasus ini adalah kekurangan gizi kronik
yang meningkat di Tahun 2013 (19,6 %). Tantangan yang dihadapi di dalam upaya pembangunan kesehatan
dan gizi masyarakat, antara lain meningkatkan upaya promotif dan preventif, meningkatkan pelayanan
Kesehatan dan gizi masyarakat. Selain itu juga, dalam hal pengendalian penyakit menular maupun tidak
menular dan penyehatan lingkungan, peningkatan pengawasan obat dan makanan serta akses dan mutu
pelayanan Kesehatan
Rincian Menu/Komponen :
No Rinciaan Menu/ Kompoen Uraian
1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA
a. Pelacakan dan pelaporan kematian dan Merupakan kunjungan lapangan ke rumah
pelaksanaan otopsi verbal kematian Ibu dan penduduk untuk melacak kasus kematian ibu dan
Bayi/balita balita sekaligus otopsi verbalnya dan membuat
pelaporan. Harapannya mencegah kematian
sehingga menurunkan AKI-AKB
b. Rapat validasi dan evaluasi data Gikia Merupakan rapat dan evaluasi memvalidasi data
Gikia, harapannya mendapatkan data ril sebagai
bahan pengambilan keputusan untuk rencana
tindak lanjut dalam rangka menurunkan AKI-AKB
2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
a Rapat Koordinasi/sosialisasi Program bagi kantor Merupakan rakor sekaligus sosialisasi prokeg Gikia
urusan agama (KUA)/Lembaga/organisasi kepada kantor urusan agama (KUA)/Lembaga/
Agama/tokoh Agama di Kecamatan organisasi Agama/tokoh Agama di Kecamatan
harapannya tokoh agama mengetahui dan
mengupayakan kegiatan untuk membekali catin
dengan pengetahuan kesehatan reproduksi.
b Pelaksanaan edukasi bimbingan Merupakan kegiatan kunjungan ke KUA atau
perkawinan/konseling pranikah di KUA atau Lembaga agama untuk mengedukasi dan bimbingan
lembaga agama dan skrining calon pengantin perkawinan/konseling pranikah dan skrining bagi
kesehatan calon pengantin. Harapannya catin
mengetahui ttg masalah kespro dan cara
mengatasinya.
c Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB, praktik Merupakan kunjungan lapangan ke rumah
P2GP dan kesehatan reproduksi, pencegahan penduduk untuk untuk penyuluhan dan pelayanan
kekerasan pada perempuan dan anak dan KB, praktik P2GP dan kesehatan reproduksi,
kesehatan penyandang disabilitas pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak
dan kesehatan penyandang disabilitas. Harapannya
perempuan, anak dan penyandang disabilitas
mengetahui ttg masalah kespro.
3 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita)
a Pelaksanaan Kelas ibu hamil Merupakan kegiatan sosialisasi bagi ibu hamil ttg
pengetahuan Kesehatan kehamilan dan melahirkan.
Harapannya bumil mengetahui dan mampu
menjalani kehamilan dan mempersiapkan
persalinan dengan sehat
b Pelaksanaan Kelas ibu balita Merupakan kegiatan sosialisasi bagi ibu balita ttg
pengetahuan perawatan bayi/balita. Harapannya
ibu balita mengetahui dan mampu merawat
bayi/balita dengan benar untyk mecegah kesakitan
dan kematian dan pertumbuhan yang optimal.
4 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
a Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan Merupakan kegiatan rakor dengan OPD/perangkat
Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan desa dan Masyarakat terkait Perencanaan
Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K),
pemantauan ibu hamil risiko tinggi termasuk pemantauan ibu hamil risiko tinggi.
Harapannya masyarakat berperan aktif untuk
mencegah kematian ibu hamil/melahirkan.
b Biaya Transport calon pendonor darah untuk Merupakan penggantian transport calon pendonor
mendukung P4K dari dan/ke UTD darah. Harapannya dapat mecegah kematian bumil
dan bulin.
5 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
a Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk Merupakan kegiatan Pendampingan pada saat
rujukan balita stunting/gizi buruk. Harapannya
menurunkan angka kejadian stunting/gizi buruk
pada balita
b Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita Merupakan kegiatan pembuatan SOP tatalaksana
dengan masalah gizi dan tumbuh kembang: weight balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang:
faltering, gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk weight faltering, gizi kurang, gizi buruk, stunting
rujukan termasuk rujukan. Harapannya tersedia SOP untuk
penanganan permasalahan gizi dan tumbang balita.
6 Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
a Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, Merupakan kunjungan lapangan kerumah bumil,
PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan bulin termasuk ke posyandu. Harapannya
Posyandu bumil/bulin mendapatkan pelayanan optimal
b Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik, Merupakan Kunjungan lapangan ke rumah bumil
Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah, dan KEK, Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah,
Bayi Balita dengan masalah Gizi dan Bayi Balita dengan masalah Gizi. Harapannya
bumil KEK, Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir
rendah, dan Bayi Balita dengan masalah Gizi untuk
mendapatkan pelayanan optimal
7 Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja
a Pelaksanaan skrining Kesehatan (termasuk jiwa) Merupakan kunjungan ke sekolah/rumah untuk
pada Anak usia sekolah dan Remaja skrining Kesehatan (termasuk jiwa) pada Anak usia
sekolah dan Remaja. Harapannya mengetahui lebih
dini masalah Kesehatan pada AUS dan remaja
8 Pendampingan di shelter penampungan pada daerah rawan bencana /bencana
a Pendampingan di shelter penampungan pada Merupakan kegiatan Pendampingan di shelter
daerah rawan bencana /bencana penampungan pada daerah rawan bencana
/bencana. Harapannya penanganan darurat
Kesehatan kepada AUS dan remaja terlaksana dgn
baik.
II Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit
1 Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat
a Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM Prioritas Merupakan kegiatan lapangan Deteksi dini/Skrining
di masyarakat dan institusi faktor risiko & PTM Prioritas di masyarakat dan
institusi. Harapannya mencegah kejadian PTM di
masyarakat dan institusi
b Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun di Merupakan kegiatan lapangan Skrining perilaku
sekolah merokok pada usia 10-18 tahun di sekolah.
Harapannya mencegah kejadian PTM sejak dini
2 Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular, serta Program Pemberian Obat
Pencegahan Masal (POPM)
a Pemeriksaan massal kasus malaria (Mass Blood Merupakan kegiatan lapangan Pemeriksaan massal
Survey) kasus malaria dari rumah ke rumah. Harapannya
mencegah kejadian malaria di masyarakat
B Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg reaktif) pada Merupakan kegiatan lapangan Penemuan kasus
bayi usia 9-12 bulan di masyarakat hepatitis B(HBsAg reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan
di masyarakat. Harapannya mencegah kejadian
hepatitis B(HBsAg reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan
C Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, NTD's, dan Merupakan kegiatan lapangan Penemuan aktif
penyakit menular lainnya kasus PD3I, kasus HIV, NTD's, dan penyakit menular
lainnya. Harapannya mencegah kejadian PD3I, kasus
HIV, NTD's, dan penyakit menular lainnya.
D Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan Merupakan kegiatan lapangan Penemuan kasus
penyakit tropis terabaikan aktif melalui pemeriksaan penyakit tropis terabaikan
(kusta/frambusia/cacingan) pada anak sekolah (kusta/frambusia/cacingan) pada anak sekolah
dasar/MI dan Masyarakat Desa dasar/MI dan Masyarakat. Harapannya mencegah
kejadian kusta/frambusia/cacingan pada anak
sekolah dasar/MI dan Masyarakat.
E Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Merupakan kegiatan lapangan Pemberian Obat
Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia dan Pencegahan Massal (POPM)
pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia dan
balita di masyarakat pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare balita
di masyarakat. Harapannya mengatasi infeksi
Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia dan
mencegah penularan diare balita di masyarakat
3 Penemuan kasus aktif TBC
A Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak TBC, Merupakan kegiatan lapangan Penemuan kasus
pelacakan kasus mangkir TBC aktif TBC, investigasi kontak TBC, pelacakan kasus
mangkir TBC. Harapannya menurunkan kejadian TBC
B Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC, Merupakan kegiatan lapangan Kunjungan rumah
pemantauan minum obat TBC untuk terapi pencegahan TBC, pemantauan minum
obat TBC. Harapannya menurunkan kejadian TBC
Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan
P2P dan Penyehatan Lingkungan
A Pemberdayaan kader masyarakat dalam Merupakan kegiatan lapangan Kunjungan rumah
pencegahan Penyakit Menular: Malaria, TBC, Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan
penangulangan penyakit Tropis Terabaikan (Kusta / Penyakit Menular: Malaria, TBC, penangulangan
frambusia / schistosomiasis / Filariasis / cacingan) penyakit Tropis Terabaikan (Kusta / frambusia /
schistosomiasis / Filariasis / cacingan). Harapannya
menurunkan kejadian penyakit menular
B Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam Merupakan kegiatan lapangan Pemberdayaan kader
pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini
Tidak Menular Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular. Harapannya
masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
C Pemberdayaan kader masyarakat melalui Merupakan kegiatan lapangan Pemberdayaan kader
pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat masyarakat melalui pemicuan untuk ber-Perilaku
dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar
tangan pakai sabun bagi Desa/Kelurahan non Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi
Prioritas Desa/Kelurahan non Prioritas. Harapannya
mencegah kejadian penyakit menular
D Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan Merupakan kegiatan lapangan Pemberdayaan kader
kegiatan Pengawasan Minum Obat dan Investigasi masyarakat untuk melakukan kegiatan Pengawasan
Kontak TBC serta pemberian Terapi Pencegahan Minum Obat dan Investigasi Kontak TBC serta
TBC pemberian Terapi Pencegahan TBC. Harapannya
menurunkan kejadian penyakit menular TBC
4 Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas
A Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas Merupakan kegiatan lapangan Pelaksanaan STBM
untuk Desa/ Kelurahan. Harapannya mencegah
kejadian masalah Kesehatan akibat lingkungan tidak
sehat
5 Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum),
sarana air minum, dan Fasyankes
a Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Merupakan kegiatan lapangan Inspeksi Kesling di
Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat
Sarana Air Minum, Fasyankes Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum, Fasyankes.
Harapannya mencegah kejadian masalah Kesehatan
akibat lingkungan tidak sehat
B Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air Merupakan kegiatan lapangan Pengambilan sampel
minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT) untuk surveilans kualitas air. Harapannya mencegah
kejadian masalah Kesehatan akibat lingkungan tidak
sehat
6 Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan penyaikit berpotensi KLB ke laboratorium daerah
atau laboratorium rujukan daerah di kabupaten/kota
A Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit Merupakan kegiatan Pengiriman dan pemeriksaan
Potensi KLB/Wabah/Penyakit Infeksi Emerging ke Spesimen Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit
Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan serta
Spesimen Carrier Pengembalian Spesimen Carrier. Harapannya
mencegah KLB
7 Pelayanan Imunisasi
A Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, Merupakan kegiatan lapangan Pelayanan Imunisasi
BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping,
Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/
Pos Imunisasi Lainnya. Harapannya mencegah
kejadian penyakit yang dapat dicegah melalui
imunisasi
B Investigasi kejadian kasus KIPI Merupakan kegiatan lapangan Investigasi kejadian
kasus KIPI. Harapannya mengeathui penyebab kasus
KIPI
8 Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB)
A Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Merupakan kegiatan lapangan Verifikasi Sinyal/
Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah Penyelidikan Epidemiologi / Pelacakan Kontak
dan Penyakit Infeksi Emerging, PD3I, Zoonosis, Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi
hewan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit Emerging, PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun,
menular lainnya NTD's, dan penyakit menular lainnya. Harapannnya
mencegah KLB
9 Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat
A Survei vektor malaria, DBD dan reservoar Merupakan kegiatan lapangan Survei vektor
Leptospirosis malaria, DBD dan reservoar Leptospirosis.
Harapannya mencegah penularan di masyarakat
B Penyemprotan dinding rumah / Indoor Residual Merupakan kegiatan lapangan Penyemprotan
Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria dinding rumah / Indoor Residual Spray (IRS) dan
larvasidasi Malaria. Harapannya mencegah
penularan di masyarakat
C Penyemprotan/pengasapan foging dan larvasidasi Merupakan kegiatan lapangan
Penyemprotan/pengasapan foging dan larvasidasi
DBD DBD. Harapannya mencegah penularan di
masyarakat
D Survei Keong dan hewan penular Schistosomiasis Merupakan kegiatan lapangan Survei Keong dan
hewan penular Schistosomiasis. Harapannya
mencegah penularan di masyarakat
E Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Merupakan kegiatan lapangan Pelaksanaan
/ Pelepasan liaran nyamuk Wolbachia Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) / Pelepasan
liaran nyamuk Wolbachia . Harapannya mencegah
penularan di masyarakat
10 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Pelaksanaan GERMAS di tingkat Kecamatan/Wilayah Puskesmas
A Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Merupakan kegiatan lapangan Pelaksanaan Gerakan
Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan
Vaksinasi bersama Mitra/kelompok Masyarakat Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi bersama
Mitra/kelompok Masyarakat. Harapannya
masyarakat hidup sehat
B Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Merupakan kegiatan lapangan Pelaksanaan Gerakan
Prioritas (Kardiovaskuler, DM, TB) serta kebugaran Pengendalian Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, DM,
Jasmani TB) serta kebugaran Jasmani. Harapannya
masyarakat hidup sehat
C Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Jiwa di Merupakan kegiatan lapangan Pelaksanaan Skrining
UKBM/ Lembaga ( Lapas, Panti, Pesantren, Masalah Kesehatan Jiwa di UKBM/ Lembaga ( Lapas,
sekolah) Panti, Pesantren, sekolah). Harapannya masyarakat
hidup sehat
D Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi oleh Tenaga Merupakan kegiatan lapangan Edukasi lansia dan
Kesehatan Puskesmas lansia risiko tinggi oleh Tenaga Kesehatan
Puskesmas. Harapannya masyarakat hidup sehat
E Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk Merupakan kegiatan lapangan Kunjungan rumah
perawatan dan berobat teratur pada orang dengan edukasi keluarga untuk perawatan dan berobat
gangguan jiwa (ODGJ) teratur pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
F Pelaksanaan gerakan Kesehatan Kerja dan Merupakan kegiatan lapangan Pelaksanaan gerakan
pembinaan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Kesehatan Kerja dan pembinaan Gerakan Pekerja
Produktif/ GP2SP bersama Institusi/perusahaan Perempuan Sehat dan Produktif/ GP2SP bersama
Institusi/perusahaan. Harapannya masyarakat hidup
sehat
G Pendampingan keluarga yang memiliki masalah Merupakan kegiatan lapangan Pendampingan
weight faltering, Penyakit Kronik, Bumil Risti keluarga yang memiliki masalah weight faltering,
Penyakit Kronik, Bumil Risti. Harapannya mencegah
masalah kesehatan
II PMT Lokal
1 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang
A Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis Merupakan kegiatan belanja Penyediaan bahan
pangan lokal bagi ibu hamil KEK makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
hamil KEK. Harapannya mencegah dan mengatasi
masalah gizi bumil kek
B Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis Merupakan kegiatan belanja Penyediaan bahan
pangan lokal bagi balita gizi kurang makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi balita
gizi kurang . Harapannya mencegah dan mengatasi
masalah gizi balita
2 Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu
hamil kek dan bakita gizi kurang tingkat kab/kota dan puskesmas
A Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan Merupakan kegiatan pelatihan tim pelaksana dalam
pemberian makanan tambahan berbasis pangan penyiapan pemberian makanan tambahan berbasis
lokal bagi ibu hamil kek dan bakita gizi kurang pangan lokal bagi ibu hamil kek dan bakita gizi
tingkat kab/kota dan puskesmas kurang tingkat kab/kota dan puskesmas. Harapannya
membantu bumil dan balita pada penanganan gizi
III Insentif Tenaga Kesehatan UKM
1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM Merupakan pemberian honor Insentif Tenaga
Kesehatan yang menjalankan dan mendukung tugas
UKM luar Gedung. Harapannya nakes lebih
semnagat saat menjalankan tugas
IV Manajemen Puskesmas
1 Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya
a Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas Merupakan kegiatan pertemuan managemen lokmin
puskesmas. Harapannya nakes dapat mengevaluasi
dan merencanakan pelayanan lebih maksimal
b Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor Merupakan kegiatan pertemuan managemen lokmin
triwulanan linsek triwulan antara pusk dan linsek wilker.
Harapannya nakes dan linsek dapat mengevaluasi
dan merencanakan pelayanan lebih maksimal
2 Paket Internet Puskesmas dan Pustu
A Dukungan internet dalam implementasi dashboard Merupakan belanja jasa penyiadaan internet untuk
ILP dan ASIK mendukung Implementasi ILP dan ASIK
V Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan
A Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan Merupakan kegiatan belanja jasa Pengujian
dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan. Harapannya
alkes yang digunakan terstandarisasi.
B. PENERIMA MANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya, ibu hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, kader
posyandu, tokoh masyakarakat, lintas sektor dan lain-lain.
Penerima Manfaat
No Nama Kegiatan Jumlah
Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi Orang petugas pusk
1 verbal kematian Ibu dan Bayi/balita 48
Metode
Tahapan
No Rincian Menu/Komponen Satuan vol
Pelaksanaan
Pelaksana
1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA
a. Pelacakan dan pelaporan kematian dan Dokumen 4 Swakelola - Persiapan Administrasi
pelaksanaan otopsi verbal kematian Laporan - Pelaksanaan kegiatan
(Sppd,laporan, - Waktu Pelaksanaan Jan-Des
Ibu dan Bayi/balita foto, daftar - Pembuatan Laporan Akhir
bayar)
b. Rapat validasi dan evaluasi data Gikia Dokumen 4 Swakelola - Persiapan Administrasi
Laporan - Pelaksanaan kegiatan
(Notulen, foto, - Waktu Pelaksanaan Jan-Des
daftar hadir, nota - Pembuatan Laporan Akhir
RM)
2. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
a. Rapat Koordinasi/sosialisasi Program Dokumen 6 Swakelola - Persiapan Administrasi
bagi kantor urusan agama Laporan - Pelaksanaan kegiatan
(undangan,Notulen - Waktu Pelaksanaan Jan-Des
(KUA)/Lembaga/organisasi , foto, daftar hadir,
- Pembuatan Laporan Akhir
Agama/tokoh Agama di Kecamatan nota bayar)
RM, daftar
Satuan Volu
me
VI Manajemen Puskesmas
1 Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya
a Pelaksanaan lokakarya mini bulanan Dokumen 4 Swakelola - Persiapan Administrasi
puskesmas Laporan - Pelaksanaan kegiatan
(Notulen, foto, - Waktu Pelaksanaan Jan-Des
daftar hadir, nota
RM)
- Pembuatan Laporan Akhir
b Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor Dokumen 6 Swakelola - Persiapan Administrasi
triwulanan Laporan - Pelaksanaan kegiatan
(undangan,Notulen - Waktu Pelaksanaan Jan-Des
, foto, daftar hadir,
nota RM, daftar
- Pembuatan Laporan Akhir
bayar)
2 Paket Internet Puskesmas dan Pustu
a Dukungan internet dalam implementasi Dokumen 1 Swakelola - Pelaksanaan kegiatan
dashboard ILP dan ASIK Laporan - Waktu Pelaksanaan Jan-Des
(kwitansi/nota)
VII Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan
a Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Dokumen 5 Swakelola - Persiapan Administrasi
Kesehatan Laporan (surat - Pelaksanaan kegiatan
permohonan uji, - Waktu Pelaksanaan juli-okt
daftar alkes, daftar
ongkos uji,
- Pembuatan Laporan Akhir
kwitansi, foto)