Anda di halaman 1dari 2

TOR

PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS SURVEILANS


DAN PENGENDALIAN VEKTOR MALARIA

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
yang dapat menyebabkan kematian dan dapat menurunkan produktivitas kerja.
Penanggulangan malaria dilakukan secara komprehensif dengan upaya promotif,
preventif, dan kuratif, dengan tujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian
dan mencegah kejadian luar biasa. Berdasarkan hal tersebut maka Kementerian
Kesehatan telah berkomitmen menuju Eliminasi Malaria yang akan dilaksanakan
secara bertahap mulai tahun 2010 – 2030.

Kabupaten Jeneponto sudah mendapatkan Sertifikat Eleminasi Malaria tahun


2014. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertahankan status eleminasi ini
adalah dengan meningkatkan kegiatan Surveilans Migrasi (penemuan dan
pengobatan penderita), intervensi vektor (surveilans vektor dan pengendalian
vektor terpadu), yang bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan akibat penyakit
malaria. Upaya tersebut harus dilakukan terintegrasi dengan layanan kesehatan
dasar dan program lainnya agar mencapai hasil yang optimal dan berkualitas.
Sejalan dengan upaya penemuan dan pengobatan penderita serta intervensi
vektor, maka dibutuhkan medik, paramedik dan tenaga mikroskopis yang memiliki
kemampuan dalam panatalaksanaan penyakit malaria serta memiliki kemampuan
dalam pengendalian vektor malaria di tingkat puskesmas sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk
mencapai tujuan tersebut adalah dengan melakukan Pelatihan Peningkatan
Kapasitas Surveilans dan Pengendalian Vektor Malaria untuk meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam rangka peningkatan kualitas
program dan peningkatan sistem pencatatan dan pelaporan program P2 Malaria.

2. Tujuan
Petugas kesehatan memiliki kemampuan dalam panatalaksanaan penyakit
malaria serta memiliki kemampuan dalam pengendalian vektor malaria secara
terpadu di Kabupaten Jeneponto.
B. SASARAN
Pengelola Program Malaria dan Mikroskopis di 20 Fasyankes di Kabupaten
Jeneponto.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Ceramah singkat, tanya jawab, praktek pembacaan slide, dan praktek
penggunaan Entomologi Kit dan Pengendalian Vektor Terpadu di Kabupaten
Jeneponto

2. Tempat dan Waktu


a. Tempat : Aula Dinas Kesehatan Kab. Jeneponto
b. Waktu : Bulan Pebruari – Mei 2018

D. Biaya
Biaya pelaksanaan bersumber dari DAK Non Fisik Tahun 2018

E. PENUTUP
Demikian TOR ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya.

Jeneponto, 23 Nopember 2017

Pengelola Program

Jumiati, SKM.,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai