Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RENDANG
Jln. Gn. Batur No.05 Menanga-Rendang Kode Pos : 80863
Email : rendangpuskesmas@gmail.com Telp. (0366) 5502365

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


KEGIATAN FOGGING
UPTD PUSKESMAS RENDANG TAHUN 2021

A. Pendahuluan
Penanggulangan fogging fokus adalah kegiatan pemberantasan nyamuk penular DBD
yang dilaksanakan mencakup radius minimal 200 meter dengan melakukan
pemberantasan sarang nyamuk penular demam berdarah dengue, larvasida,
penyuluhan/atau pengabutan panas (pengasapan/fogging) dan/atau pengabutan dingin
(ULV) menggunakan insektisida yang masih berlaku dan efektif sesuai rekomendasi.
Upaya pencegahan terhadap penularan DBD dilakukan dengan pemutus mata rantai
penularan DBD berupa pencegahan terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kegiatan yang
optimal adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk(PSN) dengan cara 3M+ selain itu
juga dapat dilakukan dengan larvasida dan pengasapan (fogging) Puskesmas Mekarsari,
berada di wilayah kecamatan Tambun kabupaten Bekasi yang merupakan salah satu
daerah endemis untuk DBD. Jumlah kasus yang ditemukan di wilayah Puskesmas
Mekarsari tahun 2017 sebanyak 34 kasus.
Penanggulangan fokus (fogging) adalah kegiatan pengasapan menggunakan insektisida
untuk membunuh nyamuk dewasa. Kegiatan ini dilakukan bila penyelidikan
epidemiologinya ditemukan positif jentik
B. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Kepmenkes No.581/MENKES/SK/VII/1992 Tentang Pemberantasan Penyakit Demam
Berdarah Dengue
b. Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rendang No. 800/01/PKM-RDG/I/2021 tentang
Penerapan Pengelola Program Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pengembangan,
Upaya Kesehatan Perorangan, Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan UPTD Puskesmas Rendang.
c. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas
Kesehatan Nomor: DPA/A.1/1.02.0.00.0.00.01.00/001/2021 tanggal 06 Januari 2021
2. Gambaran Umum
DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari
empat virus dengue. Demam berdarah merupakan penyakit yang mudah menular. Sarana
penularan demam berdarah sendiri berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albocpictus.
Demam berdarah dapat dipicu oleh faktor risiko tertentu. Beberapa faktor risiko demam
berdarah, yaitu:
a. Pernah mengalami infeksi virus dengue sebelumnya;
b. Tinggal atau bepergian ke daerah tropis; dan
c. Bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk dapat menggigit di pagi hari sampai
sore menjelang petang. Penularan terjadi saat nyamuk menggigit dan menghisap darah
seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut mengigit orang lain,
maka virus akan tersebar. Hal tersebut terjadi karena nyamuk berperan sebagai medium
pembawa (carrier) virus dengue tersebut.
Terdapat berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah demam berdarah, yaitu:
a. Anak usia 9-16 tahun seharusnya divaksinasi dengue, sebanyak 3 kali dengan jarak 6
bulan;
b. Memberantas sarang nyamuk yang dilakukan dalam dua kali pengasapan insektisida
atau fogging dengan jarak 1 minggu;
c. Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, minimal setiap minggu;
d. Menutup rapat tempat penampungan air;
e. Melakukan daur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk Aedes aegypti;
f. Mengatur cahaya yang cukup di dalam rumah;
g. Memasang kawat anti nyamuk di ventilasi rumah;
h. Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada penampungan air yang sulit dikuras;
i. Menggunakan kelambu saat tidur;
j. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk;
k. Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian;
l. Menghindari wilayah daerah yang rentan terjadi infeksi;
m. Mengenakan pakaian yang longgar; dan
n. Menggunakan krim anti-nyamuk yang mengandung N-diethylmetatoluamide
(DEET), tetapi jangan gunakan DEET pada anak di bawah 2 tahun.
Pada tahun 2020 menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem kasus demam
berdarah dalam 5 bulan mengalami peningkatan hingga 100 persen di wilayah Karangasem.
Sampai mei 2020 jumlah kaus DBD di Karangasem mencapai 499 kasus yang tersebar di
66 Desa/Kelurahan di Kabupaten Karangasem. Di UPTD Puskesmas Rendang terdapat 16
kasus DBD yang tersebar di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rendang, dan semua telah
mendapat penanganan medis.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Untuk membatasi penularan DBD dan mencegah terjadinya KLB di lokasi tempat
tinggal dan rumah/bangunan sekitar serta tempat-tempat umum yang berpotensi
menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk memutus rantai perindukan nyamuk Aedes Aigepty
b. Untuk memutus penularan penyakit DBD
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Menentukan Foging Fokus Menentukan titik focus dilaksanakanya kegiatan foging
dan menentukan batas jarak pelaksanaan fogging
2 Mendata rumah yang akan Melakukan pendataan nama kepala keluarga rumah yang
difogging akan dilakukan foging dan memberikan KIE agar tidak
berada dalam ruangan saat melakukan fogging
3 Pelaksanaan Fogging Melaksanakan penyemprotan/pengasapan dilingkungan
rumah penderita dan rumah penduduk sekitar dalam
radius 100 meter dari rumah penderita.
E. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
1. Sumber dana yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah DAK Non Fisik BOK 2021
2. Total biaya yang diperlukan dengan volume 2 orang / kegiatan dilaksanakan 10 kali
kegiatan selama 1 tahun Rp. 800.000,00 (Delapan ratus ribu rupiah), kode rekening belanja
1.02.02.2.02.33.5.1.02.05.01.0005
F. Cara Melaksanakan Kegiatan
Pelaksanaan Lintas Program Lintas Sektor
No Kegiatan Pokok Ket
Program Terkait Terkait
1 Menentukan Menentukan titik Surveilance, Kepala Desa,
fogging fokus awal dilaksanakan kesling Kepala Dusun,
foging untuk Kader
mengetahui batas Kesehatan
radius dilakukan
fogging
2 Mendata rumah Melakukan Surveilance dan Kepala Desa,
yang akan di pendataan rumah kesling Kepala Dusun
lakukan fogging yang akan dan Kader
dilakukan fogging Kesehatan,
dan memberitahui Petugas fogging
penghuni rumah dinas Kesehatan
untuk tidak berada kabupaten
didalam ruangan
saat pengasapan
3 Pelaksanaan Melaksanakan Surveilance, Petugas fogging
fogging pengasapan pada Kesling dari dinas
radius yang sudah Kesehatan
ditentukan kabupaten
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bulan
No Kegiatan Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Rumah dan
lingkungan
Kegiatan sekitar rumah
1 x x x x x x x
Fongging penderita dalam
radius 100
meter
H. Tata Nilai
Dalam melaksanakan kegiatan mencerminkan Tata Nilai UPTD Puskesmas Rendang :
SIAGA
S : Senyum, Salam, Sapa, Sentuh, Sembuh, Sehat
I : Inovatif
A : Adil dalam pelayanan
G : Gelorakan semangat pelayanan Prima
A : Aman menjaga keselamatan pasien
I. Sasaran
Sasaran kegiatan fogging adalah rumah atau tempat-tempat umum dalam radius
sekurang-kurangnya 100 meter dari penderita dengan jumlah pelaksanaan fongging
tergantung konfirmasi kasus DBD di 6 Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rendang.
J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan setiap bulan oleh pelaksana program.
Pelaksana program melaporkan kegiatan kepada penanggung jawab UKM. Penanggung
jawab UKM melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari
kegiatan tersebut. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas Rendang dan
disampaikan pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat Lintas Sektoral yang dilakukan 3 bulan
sekali.
K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan kegiatan di tulis pada BCP (Buku Catatan Petugas). Didalam BCP ditulis
tanggal dan waktu pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan serta lokasi yang dituju. Semua hasil
kegiatan didokumentasikan oleh Pelaksana Program dengan membuat laporan sesuai dengan
format laporan yang telah disepakti bersama.
Hasil kegiatan dilaporkan oleh Pelaksana Program ke Penanggung Jawab UKM setiap
akhir bulan.
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan setiap sebulan sekali oleh pelaksana
program dan melaporkannya ke penanggung jawab UKM. Hasil evaluasi kegiatan
ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat minlok dan pada rapat lintas sektoral untuk
ditinjau kembali dan menyusun Rencana Tindak Lanjut yang akan dilakukan pada bulan
berikutnya.

Mengetahui, Rendang, 7 Januari 2021


Kepala UPTD Puskesmas Rendang Penanggung Jawab Program

dr. I Made Sudarma Yasa I Nengah Aryawan, S.Kep., Ners


Pembina IV/a NIP. 19870114 201101 1 004
NIP. 19790226 200604 1 003

Anda mungkin juga menyukai