Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI

PEMBERIAN PMT BALITA

I. PENDAHULUAN

Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat


pesat. Oleh karena itu, kelompok usia balita perlu mendapat perhatian, karena merupakan
kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi
pada kelompok usia balita perlu diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

II. LATAR BELAKANG

Kementerian Kesehatan RI menyediakan anggaran untuk kegiatan PMT Penyuluhan


dan PMT Pemulihan melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Untuk mengatasi
kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita perlu diselenggarakan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah Puskesmas L. Sidoharjo berdasarkan
hasil Pemantauan Status Gizi Balita tahun 2017 dengan sampel balita sebanyak
20 balita per desa (140 balita) adalah dengan Indiktor BB/U diperoleh data balita
status gizi sangat kurang 2,9 %,kurang 15,0% baik 80,0% dan lebih 2,1%,
dengan Indikator TB/U diperoleh data balita dengan status gizi pendek 19,3%
(Nasional 23,7%, Provinsi 17,0%) dan normal 80,7%, dengan indikator BB/TB
diperoleh data balita status gizi sangat kurus 0%, kurus 0,7% ,normal 96,4%, dan
gemuk 2,9%.
Untuk menanggulangi balita yang kurus, BGM, 2T diberikan PMT yang
berasal dari Dinas Provinsin.

III. VISI DAN MISI

Demi terselenggaranya pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara


paripurna, maka Puskesmas L. Sidoharjo mempunyai visi dan misi yaitu sebagai
berikut :
Visi Puskesmas L. Sidoharjo :
Terwujudnya pelayanan kesehatan Puskesmas L. Sidoharjo yang
bermutu dan profesional.
Misi Puskesmas L. Sidoharjo :
 Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada perorangan,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
 Meingkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan
melalui UKBM.
 Meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam pembangunan wilayah
yang berwawasan kesehatan.

IV.TUJUAN

A. Tujuan Umum :
Mencegah dan mengurangi balita usia 6-59 bulan yang BGM, gizi kurang dan 2T,
dan balita kurus/sangat kurus.

B. Tujuan Khusus :
- Meningkatkan status gizi balita BGM, gizi kurang, 2T, dan balita
kurus/sangat kurus.
- Semua balita yang BGM, gizi kurang, 2T, dan balita kurus/sangat kurus
mendapat PMT

V. TATA NILAI

Tata nilai Puskesmas dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan adalah


berorientasi pada kepuasaan pelanggan meliputi nilai-nilai sebagai berikut :
a. S : Senyum adalah media terbaik untuk menyapa dan menebar ibadah saat
kita melaksanakan pelayanan kesehatan.
b. I : Ikhlas adalah sikap tulus dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
tanpa membeda-bedakan.
c. A : Amanah merupakan suatu mandat atau kepercayaan yang diberikan
kepada seseorang untuk menjalaninya dengan penuh tanggung jawab.
d. P : Profesional melaksanakan pekerjaan sesuai standar dan wewenangnya
dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara dinamis.

VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Pendataan Mendata balita sesuai kriteria
2. Pendistribusian Balita yang sesuai kriteria penerima PMT
diberikan PMT sesuai juknis .
3. Pencatatan, pelaporan, Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan
dan tindak lanjut pendistribusian ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan pemberian PMT pada balita di Puskesmas L. Sidoharjo adalah
sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data balita sesuai kriteria
b. Koordinasi dengan terkait ( Bidan Desa/Kader Posyandu)
c. Menyiapkan PMT
d. Pendistribusian PMT sesuai dengan Juknis
e. Pencatatan dan pelaporan
f. Menyerahkan laporan ke Dinkes Kabupaten

VIII. SASARAN
Sasaran penerima PMT adalah semua balita umur 6-59 bulan dengan BGM,
gizi kurang dan 2T, dan balita kurus/sangat kurus.

IX. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


A. Peran Lintas Program :
KIA : Memberikan informasi jika ditemukan balita
yang gizi kurang,2T, balita kurus/sangat kurus
B. Peran Lintas Sektor :
Kades/TP-PKK/kader : Memberikan informasi jika ditemukan balita
yang gizi kurang,2T, balita kurus/sangat kurus

X. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pemberian PMT dilaksanakan jika ditemuan kasus dan diberikan
selama 90 hari .

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai dengan
melaporkan hasil kegiatan ke penanggungjawab upaya dan Kepala Puskesmas.

XII. PENCACATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dilaporkan ke Dinas Kabupaten
dilaporkan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya.

Mengetahui, Sidoharjo, Januari 2018


Kepala UPT Puskesmas L. Sidoharjo Pemegang Program Gizi,

Ika Putri Agustin, SKM Jihadillah


NIP 19820803 200501 2 007 NIP 19720121 199303 2 003

Anda mungkin juga menyukai