Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANJATAN
Jln. Raya Anjatan Utara No.3 Desa Anjatan Utara Kec. Anjatan 45256
Hotline : SMS 081284347460E-mail : puskesmasanjatan6@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN PENANGANAN COVID 19
UPTD PUSKESMAS ANJATAN

A. LATAR BELAKANG
COVID 19 menyebabkan penyakit yang menyerang system
pernapasan pada manusia. Virus ini menginfeksi jutaan orang sehingga
angka kematian yang tinggi bagi penderitanya di seluruh dunia. Pandemi
Covid-19 berpengaruh sangat luas kepada seluruh sendi kehidupan
masyarakat. Tidak hanya dari sisi kesehatan masyarakat tetapi juga dari
sisi sosial dan ekonomi. Penyebaran Virus Corona sendiri dapat diatasi
dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) dan atau GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Penyampaian informasi dilakukan disetiap kegiatan yang melibatkan
kehadiran masyarakat, seperti di Posyandu, disekolah-sekolah, kunjungan
rumah ke rumah, melalui metode penyuluhan / konseling dan penyebaran
brosur yang berisi tentang pencegahan penyebaran Virus Corona.

Meningkatnya penularan virus COVID 19 di Indonesia khususya


Kabupaten Indramayu mengindikasi poteni penularan masih terus
berlangsung, dengan ini masyarakat perlu mendapatkan edukasi cara
pencegahan penularan virus corona. Edukasi dan promosi kesehatan
memegang peran utama dalam penanganan COVID-19. Selama masa
pandemi, pemerintah telah merekomendasikan seluruh warga untuk
menerapkan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan
menjaga jarak. Dengan edukasi dan promosi kesehatan yang baik maka
tingkat penyebaran COVID-19 dapat ditekan.
Promosi kesehatan mengenai cara pencegahan COVID-19 sangat
penting diberikan kepada masyarakat. Selain itu, pemberian informasi
mengenai cara transmisi dan tingkat keparahan penyakit juga dapat
diberikan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Pemberian
informasi dapat diberikan melalui media sosial dan media cetak, seperti
poster dan pamflet.
Penyuluhan kesehatan kelompok merupakan suatu kegiatan atau
usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat.
Kelompok atau individu, dengan harapan bahwa dengan adanya pesan
tersebut individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang
lebih baik.
Sesuai dengan misi UPTD Puskesmas Anjatan yang menjadikan
UPTD Puskesmas Anjatan sebagai pusat pembangunan kesehatan yang
bermutu dengan misi yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang prima
dan professional, memberdayakan potensi keluarga dan masyarakat dalam
mewujudkan keluarga sehat dan mandiri, meningkatkan kerjasama lintas
program dan sektoral maka kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman
untuk melaksanakan kegiatan Penyuluhan Penanganan COVID 19 di
UPTD Puskesmas Anjatan Tahun 2021.
Sesuai dengan tata nilai UPTD Puskesmas Anjatan yang telah ditetapkan
yaitu “ SERASI “
SE = Senyum
RA = Ramah, melayani dengan sopan, santun
SI = Sigap, Siap dan tanggap

Yang mempunyai arti : Se, senyum dengan iklhas, memberikan


senyuman dengan memperlihatkan giginya artinya jangan memberikan
pelayanan kepada pasien atau pelanggan dengan cemberut. Ra, Ramah,
melayani dengan sopan, santun artinya sopan dalam perkataan santun
dalam perbuatan sesuai etika perilaku budaya indramayu. Si, Sigap dan
tanggap, selalu siap dan tanggap dalam melayani pasien.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan umum
Memberikan edukasi berupa penyuluhan terkait cara pencegahan
penularan virus corona dengan mematuhi protocol kesehatan.
2. Tujuan khusus
Merubah pengetahuan, kelompok, sikap dan tindakan yang positif
dari individu ke kelompok, keluarga, dan masyarakat dalam bidang
kesehatan, serta memelihara perilaku hidup bersih dan sehat serta
lingkungan yang sehat di masa pandemi COVID 19.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Edukasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat untuk
mencegah penyebaran COVID-19. Berikut ini merupakan beberapa
edukasi yang dapat diberikan pada komunitas:
1. Sering cuci tangan menggunakan sabun dan air. Penggunaan hand
sanitizer mengandung alkohol minimal 60% dapat menjadi pilihan
alternatif apabila tidak terdapat air dan sabun.
2. Menerapkan etika batuk dan bersin dengan menutup hidung dan
mulut dengan lengan siku atau tisu lalu membuang tisu ke tempat
sampah.
3. Cuci tangan sebelum menyentuh wajah, terutama mata, hidung,
mulut.
4. Menjaga jarak antarindividu minimal 1,5 meter dan menjauhi orang
yang batuk atau bersin
5. Orang dengan gejala infeksi pernapasan akut dianjurkan untuk
memakai masker bedah, menjaga jarak, menutup batuk atau
bersin dengan tisu atau baju, dan mencuci tangan.
6. Pasien yang sakit disarankan untuk tetap di rumah dan jangan
mendatangi keramaian.
7. Pemakaian masker bedah disarankan pada orang dengan gejala
batuk pilek dan tenaga kesehatan melakukan kontak dengan
pasien.
8. Keluar rumah apabila terdapat keperluan penting. Apabila perlu
keluar rumah, disarankan menggunakan masker, tidak memakai
aksesoris, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand
sanitizer setelah menyentuh benda atau permukaan apapun, dan
hindari penggunaan transportasi umum.
9. Melakukan disinfeksi pada barang atau permukaan yang sering
disentuh.
10. Melakukan social distancing dan pembatasan perjalanan
sebagai upaya kesehatan masyarakat.
11. Berobat ke fasilitas kesehatan hanya jika diperlukan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksaan melalui penyuluhan kegiatan di dalam dan luar
gedung, bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor
terkait yang di sesuaikan dengan kegiatan ,sasaran, dan keadaan
wilayah setempat.

F. SASARAN
Sasaran ditujukan ditujukan kepada kelompok , keluarga, dan
seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja puskesmas Anjatan.

G. PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan Perkenalan diri. Menjelaskan
maksud dan tujuan :
- Menjelaskan point – point penyuluhan
- Menyampaikan penyuluhan dengan suara keras
- Menyediakan waktu untuk tanya jawab
- Penyuluhan ini dilaksanakan bekerjasama dengan lintas
program kesling, P2M, KIA, gizi serta bekerjasama dengan lintas
sektor.
Dalam pelaksanaannya diperlukan kerjasama lintas program dan
lintas sektoral. Kerjasama ini bertujuan untuk menguatkan jejaring
dalam keberjalanan kegiatan. Kerjasama ini di dukung oleh seluruh
program dan pihak terkait.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh petugas pelaksana
kegiatan setelah melaksanakan kegiatan dan menyelesaikan kegiatan
tersebut di evaluasi dan di lakukan analisis masalah dan permasalahan
yang ada untuk di buat rencana tindak lanjut ( RTL ) Sesuai Dengan
masalah yang ada.
Pelaporan hasil kegiatan dicatat dan dilaporkan kepada kepala
puskesmas, pelaporan hasil kegiatan dilakukan setelah selesai
melakukan kegiatan dan hasil kegiatan dan hasil kegiatan telah di
evaluasi dan di analisis sesuai dengan permasalahan yang ada.

Ditetapkan : Anjatan
Tanggal : 2 Januari 2021
Penanggung Jawab
Program Promosi Kesehatan

Edi Sugiarto,Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai