Anda di halaman 1dari 4

Dalam rangka pengembangan kualitas pelayanan dan efisiensi tenaga kesehatan di Puskesmas

Kelurahan Penjaringan 1, maka dari itu kami meminta pengadaan nurse station. Definisi dari
nurse station adalah tempat dimana petugas melakukan pemeriksaan tandavital pasiendan mencatat dalam
lembar rekam medis Adapun landasan yang kami pakai adalah Peraturan Memteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 mengenai Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan
Kesehatan Nasional. Supaya nurse station berjalan dengan baik dan efisien, maka dibutuhkan
sejumlah alat kesehatan dengan dasar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2017 mengenai pemenuhan alat kesehatan di Puskesmas.

Adapun dasar pengadaan nurse station adalah :

1. Efisiensi SDM untuk melakukan dasar (Tanda vital dan antropometri)


2. Efisiensi alat yang digunakan (Sphygmomanometer, timbangan berat badan, tinggi
badan, dan lingkar perut)
3. Efisiensi waktu pemeriksaan di poli (BPU, BPG, MTBS, KIA, Poli Paru, Lansia)
4. Efisiensi ruang di Puskemas Kelurahan Penjaringan 1

Maka dari itu kami meminta beberapa alkes sesuai PMK Nomor 10 Tahun 2017, yaitu :

1. Tensi digital merk omron 2 buah


2. Termometer infrared non contact merk omron 2 buah
3. Timbangan dewasa dan bayi digital masin-masing 1 buah
4. Meteran tinggi badan dan meteran lingkar perut sebanyak 1 buah

Data yang didapat dari nurse station akan digunakan sebagai data kunjungan PTM
(Hipertensi, obesitas), data perkembangan gizi terutama untuk poli MTBS dan poli Gizi,
pelayanan surat keterangan sehat, dan lain-lain.
Bagan Nurse station

2METER

Syarat Nurse station :

1. Nurse station ditempatkan di lantai 1 disamping tempat pendaftaran


2. Nurse station diisi oleh satu orang tenaga kesehatan (perawat/bidan) yang memang
berkompetensi untuk melakukan pemeriksaan fisik dasar (Tensi, pengukuran suhu ,
timbang berat badan, ukur lingkar perut dan kepala, ukur tinggi dan panjang badan)
3. Peralatan nurse station bersifat digital dan dikalibrasi rutin sehingga cepat dan tepat
dalam melakukan pengukuran

Alur Nurse station :

1. Pasien mendaftar di loket sesuai nomor antrian dan poli yang dituju (BPU, KIA,
MTBS, Paru, Gigi)
2. Pasien diarahkan ke nurse station dan antri sesuai nomor urut
3. Petugas memeriksa panjang badan, berat badan, lingkar kepala, nadi, laju respirasi,
dan suhu tubuh (untuk pasien MTBS)
4. Petugas memeriksa tekanan darah, nadi, laju respirasi, suhu tubuh, tinggi, dan berat
badan (non-MTBS)
5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan lalu pasien diarahkan ke poli yang dituju
6. Pasien menunggu di poli untuk selanjutnya dipanggil sesuai nomor urut sesuai system
ENA
7. Pasien selesai dari poli lalu diarakan ke apotek
Bagan nurse station :

Pasien mendaftar di loket

Pasien mengantri di depan nurse


station sesuai nomor urut

Memeriksa (non-MTBS) Memeriksa (MTBS)


 tekanan darah,  panjang badan,
 nadi  berat badan,
 laju respirasi  lingkar kepala,
 suhu tubuh,  nadi,
 tinggi  laju respirasi,
 berat badan  suhu

Petugas mencatat hasil


pemeriksaan

Pasien diarahkan dan menunggu


ke poli yang dituju

Selesai dari poli, pasien


menunggu di Apotek

Pengobatan selesai

Anda mungkin juga menyukai