Anda di halaman 1dari 102

STANDAR AKREDITASI

PUSKESMAS
BAB 2
PENYELENGGA RA A N

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


PERBANDINGAN STANDAR SAAT INI DAN
TERBARU
Versi 2 0 1 5 Edisi 2 Tahun 2 0 1 9 (Standar
Pokja Terbaru)
Upaya Kesehatan Masyarakat Pokja
(UKM) Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM)
BAB IV:
U p a y a K eseh a t a n M a sy a r a k a t
y a n g B e r o r i e n t a s i S a sa r a n
(UKMBS)
BAB V: BAB II
Upaya Kesehatan Masyarakat
Kepemimpinan dan Manajemen
(UKM)
U p a y a K eseh a t a n M a sy a r a k a t
(KMUKM)
PERBANDINGAN STANDAR SAAT INI DAN
TERBARU
Versi 2 0 1 5 Edisi kedua Tahun 2 0 1 9
UKM UKM
Kriter Kriter
Bab Std EP Bab Std EP
ia ia
Bab IV –
3 10 53
UKMBS
Bab V -
7 22 101 Bab II - UKM 7 22 97
KMUKM
Bab VI –
10 6 29
SKUKM

Total 20 38 183 Total 7 22 100


PERBANDINGAN STANDAR SAAT INI DAN
TERBARU
Versi 2 0 1 5 EDISI 2 TAHUN 2 0 1 9
UKM UKM
Standa Isi Standa Isi
r r
4.1 K eb u t u h a n a k a n U p a y a 2.1 P er en c a n a a n P el a y a n a n
K e se h a t a n M a sy a r a k a t U K M Dil aksan aka n Secara
dianalisis Terpadu
Akses masyarakat dan 2.2 Akses Pelayanan UKM
4.2 sasaran kegiatan terhadap
kegiatan upaya kesehatan
masyarakat
K ep a l a p u sk d a n p en 2.9 Pengawasan, Pengendalian
a n g g u n g j a w a b U K M pus Dan Penilaian Kinerja UKM
4.3 k m e la k u k a n e v a l u a s i
dalam mencapai tujuan dan
PERBANDINGAN STANDAR SAAT INI DAN
TERBARU
Versi 2 0 1 5 EDISI 2 TAHUN 2 0 1 9
UKM UKM
Standa Isi Standa Isi
r r
5.1 Tan ggun gj aw ab p e
n g e l o l a a n U K M
Puskesmas 2.4 T at aK el ol aU K M ( P
5.3 Pengorganisasian UKM e n g g e r a k a n D a n
5.4 Pelaksanaan UKM)
Komunikasi dan koordinasi
PERBANDINGAN STANDAR SAAT INI DAN
TERBARU
Versi 2 0 1 5 EDISI 2 TAHUN 2 0 1 9
UKM UKM
Standa Isi Standa Isi
r r
5.2 Perencanaan kegiatan UKM 2.1 P er en c a n a a n P el a y a n a n
Pusk U K M Dil aksan aka n Secara
Terpadu.
5.5 K eb i j a k a n d a n p r o sed u r 2.3 Kebijakan Dan Prosedur
pengelolaan Pelayanan UKM
5.6 Akuntabilitas pengelolaan 2.9 Pengawasan, Pengendalian
dan pelaksanaan UKM Dan Penilaian Kinerja U k m
5.7 Hak dan kewajiban sasaran 3.1 Hak dan Kewajiban Pengguna
2.6 PIS-PK
2.7 UKM ESENSIAL
PERBANDINGAN STANDAR SAAT INI DAN
TERBARU
Versi 2 0 1 5 EDISI 2 TAHUN 2 0 1 9
UKM UKM
Standa Isi Standa Isi
r r
6.1 Perbaikan Kinerja UKM 5.1 Peningkatan M ut u
5.2 Manajemen Risiko
PERBANDINGAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS VERSI 2 0 1 5
DENGAN SIAP219
JUMLAH JUMLAH ELEMEN
BAB JUDUL JUMLAH STANDAR
KRITERIA PENILAIAN (EP)

VER
VERSI 2015 SIAP 219 VERSI2015 SIAP 219 SIAP 219 VERSI2015 SIAP 219
SI
2015
U p a y a K eseh a t a n
IV M a sy a r a k a t y a n g
Berorientasi Sasaran

K ep em i m p i n a n d a n BAB U PAYA K E S E H ATA N


M a n a j em en U p a y a II MASYARAKAT 11 9 38 23 183 100
V Kesehatan Ma sya r a ka t
(

VI Sasaran Kinerja UKM

2 0 1 5 ADA 3 BAB
VERSI 2 0 1 9 ADA 1
BAB
STANDAR BAB 2
***********************************************************************************************************************
***********************

Perencanaan pelayanan UKM


(5.2-4.1) 2.1

2.5 Pembinaan berjenjang (5.6)


akses sasaran dan masyarakat
terhadap pelaksanaan
pelayanan UKM (4.2) 2.2 2.6 PIS - PK

2.7 UKM ESENSIAL


kebijakan dan prosedur
pelayanan UKM (5.5) 2.3

2.8 UKM PENGEMBANGAN

Komunikasi dan Koordinasi (5.4) 2.4 Pengawasan, Pengendalian dan


2.9 Penilaian Kinerja pelayanan
UKM Puskesmas (5.2.3, 5.3, 5.5,
5.6)
ISI STANDAR BAB 2
STANDAR KRITERIA ELEMEN PENILAIAN

2.1 2.1.1 – 2.1.3 15 EP

2.2 2.2.1 – 2.2.2 8 EP

2.3 2.3.1 4 EP

2.4 2.4.1 3 EP

2.5 2.5.1 5 EP

2.6 2.6.1 – 2.6.3 17 EP

2.7 2.7.1 – 2.7.5 15 EP

2.8 2.8.1 3 EP

2.9 2.8.1 – 2.8.6 30 EP

9 23 100
STANDAR 2.1.
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara
terpadu yang berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan
melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis
kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja
Puskesmas dengan memperhatikan hasil pelaksanaan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS
PK) dan capaian standar pelayanan minimal (SPM) daerah
Kabupaten/Kota (lihat juga KMP : 1.1.2 terkait perencanaan
dan KMP : 1.6.11 )
2 . 1 PERENCANAAN PELAYANAN UKM DILAKSANAKAN SECARA
TERPADU
• Perencanaan pelayanan UKM d i Puskesmas disusunsecaraterpaduyangberbasiswilayahkerjaPuskesmas
berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan h a r a pan ma s ya r akat, analisis d a t a pencapaian kinerja pelayanan
2 .1 .1 UKMdenganmemperhatikandata PIS PK dan SPM (lihat juga KMP: 1.1.1 dan UKM : 2 . 6

• Perencanaan p e l a ya n an U K M Puskesmas m e m u a t kegiatan pemberdayaan masyarakat u n t u k me n g a tasi


permasalahan kesehatan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat d i ma n a kegiatan pemberdayaan
Masyarakat di lakukan oleh masyarakat sendiri dengan di fasilitasi oleh Puskesmas (lihat juga KMP :1.1.2 dan
2 .1 .2 UKM : 2 .1 .1 )

• Rencana pelaksanaan pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan mengacu pada Rencana Usulan Kegiatan
Puskesm as.
2 .1 .3
KRITERIA 2.1.1

POKOK PIKIRAN
• Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan UKM adalah proses
pengidentifikasian terhadap hal-hal yang dibutuhkan dan diharapkan masyarakat
terhadap p r o g r a m – p r o g r a m yang ada di UKM yang diperoleh dengan memanfaatkan
media komunikasi yang ditetapkan seperti:
jajak pendapat,
te mu muka,
survei mawas diri,
survei kepuasan masyarakat
dan media lainnya (lihat juga KMP : 1.1.1)
• Pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat mengacu pada kebijakan
dan prosedur yang berlaku.
POKOK PIKIRAN

• Data capaian kinerja pelayanan UKM dianalisis dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target
SPM yang berbasis wilayah kerja Puskesmas dan dibahas secara te r pa d u bersama lintas p r o g r a m dan lintas sektor
sebagai dasar dalam penyusunan rencana usulan kegiatan UKM. ( Lihat juga KMP : 1.6.11)

• Kegiatan-kegiatan dalam setiap pelayanan UKM di Puskesmas disusun oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Puskesmas mengacu pada:

 analisis data kinerja,

 analisis data PIS PK,

 analisis capaian SPM daerah Kabupaten/Kota


 pedoman atau acuan yang sudah d i t e t a p k a n oleh Ke m e n ter ia n Kesehatan, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi,
maupun Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota, dengan mengutamakan program prioritas nasional

 serta memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.


• Dalam standar ini, kata “pelayanan” digunakan u n t u k menggantikan kata “ p r o g r a m ” , contoh: Pr o g r a m Promkes
menjadi Pelayanan Promkes.
ELEMEN PENILAIAN

1 . D i t e t a p k a n k e b i j a k a n , d a n p r o s e d u r sebagai d a s a r d a l a m m e l a k u k a n I d e n t i f i k a s i
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (R)
2. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat,
keluarga dan individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM. (D, W)
3. Hasil identifikasi kebutuhan d a n h a r a p a n m a s y a r a k a t dianalisis bersama dengan lintas
p r o g r a m d a n lintas sektor sebagai bahan u n t u k pembahasan d a l a m menyusun rencana
kegiatan. (D,W)
4 . D a t a capaian k i n e r j a p e l a y a n a n U K M Puskesmas d a n D a t a dianalisis bersam a l i n t a s
p r o g r a m d a n lintas sektor dengan m e m p e r h a t i k a n hasil pelaksanaan PIS PK dianalisis
sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan. (D,W)
5. Tersedia rencana usulan kegiatan UKM yang disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja
Puskesmas b e r d a s a r k a n hasil analisis k e b u t u h a n d a n h a r a p a n m a s y a r a k a t , hasil
pembahasan analisis d a t a capaian k i n e r j a pelayanan U KM dengan m e m p e r h a t i k a n
hasil pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,W
KRITERIA 2.1.2

P er en ca n a a n p ela y a n a n U K M
P u sk e sm a sm e m u a t k e g i a t a n
p em ber d a y a a n m a sy a r a k a t u n t u k
mengatasi permasalahan kesehatan dan
meni ngkat kan perilaku hidup bersih
dan sehat. (lihat juga KMP : 1. 1. 2 dan
UKM: 2.1.1)
POKOK PIKIRAN….
• Pemberdayaan Mas yarakat Bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut Pemberdayaan m as ya r a k at adalah
proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat
untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan
masalah melalui pendekatan e duk a ti f dan p a r t i s i p a t i f serta m e m p e r h a t i k a n kebutuhan potensi d an sosial
budaya setempat

• B ent uk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan mas ya r ak a t d a p a t di l ak uk an melalui kegiatan UKBM seperti


Komunitas Peduli Kesehatan Remaja, Komunitas Peduli HIV/AIDS, Peduli TB, Komunitas peduli kesehatan ibu
dan anak, dan seterusnya d a n / a t a u melalui kegiatan di t a t a n a n - t a t a n a n seperti sekolah, pesantren, pasar,
t e m p a t ibadah dan lain-lain .

• Kegiatan fasilitasi berupa:


• Advokasi dan sosialisasi
• Pendampingan dan pembinaan teknis
• Koordinasi dengan lintas sektor dan pemangku kepentingan, dll
POKOK PIKIRAN….

• Kegiatan fasilitasi yang dimaksud dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,


perbaikan dan evaluasi t e r h a d a p kegiatan pemberdayaan m a s y a r a k a t
tersebut.
• Pemberdayaan Masyarakat d a l a m bidang kesehatan tergambar dalam
Rencana Usulan Kegi at an dan Rencana K erj a s e t i a p K o o r d i n a t o r
pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM puskesmas.
ELEMEN PENILAIAN

1 . D i t e t a p k a n kebijakan dan prosedur yang mewajibkan Penanggung j a w a b U K M , k


o o r d i n a t o r p el a y a n a n d a n p el a k sa n a k eg i a t a n U K M u n t u k m em f a si l i t a si
pembangunan berwawasan kesehatan dan proses pemberdayaan masyarakat. (R)

2. Terdapat kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat yang dituangkan dalam RUK


dan RPK Puskesmas dan sudah disepakati bersama masyarakat. (D, W)
3. Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikan dan evaluasi u n t u k me ng atas i
masalah kesehatan di wilayahnya. (D.W)
4 . Te r d a p a t kegiatan pemberdayaan masyarakat d a l a m pelaksanaan pelayanan U KM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya masyarakat dan atau kontribusi swasta.
(D,W)

5. Dilakukan evaluasi dan t i n d a k l a n j u t terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat


dalam pembangunan berwawasan kesehatan (D)
KRITERIA 2.1.3
Rencana pelaksanaan pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan
mengacu pada Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas
POKOK PIKIRAN….
• Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terintegrasi lintas
p r o g r a m a g a r ef e k t i f d a n efisien serta m ela l ui t a h a p a n perencanaan
Puskesmas. (lihat juga KMP : 1.1.2 dan UKM: 2.1.1)
• Penyusunan RPK harus mengacu pada RUK. Jika sebagian kegiatan yang
direncanakan dalam RUK t i d a k d a p at dilaksanakan karena keterbatasn
sumber daya, m a k a d i m u n g k i n k a n sebagian kegiatan yang t e r c a n t u m
dalam RUK tidak direncanakan dalam RPK
• RPK pelayanan UKM menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun da n dijabarkan d a l a m
rencana pelaksanaan kegiatan setiap bulan
POKOK PIKIRAN….

• RPK pelayanan UKM dimungkinkan untuk d i u b a h / disesuaikan dengan


k e b u t u h a n berdasarkan hasil pemant auan, kebijakan dan kondisi –
kondisi tertentu.
• RPK pelayanan UKM dirinci dalam RPK untuk masing-masing pelayanan
UKM dan disusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) u n t u k t i a p kegiatan
dari masing-masing pelayanan UKM
ELEMEN PENILAIAN

1. Tersedia rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan UKM yang terintegrasi dalam
rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas dengan kejelasan siapa yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya untuk setiap kegiatan. (R)
2. Tersedia RPK bulanan u n t u k m a s i n g - m a s i n g pelayanan U K M yang disusun setiap
bulan dengan kejelasan pelaksana tiap kegiatan. (R)
3. Tersedia Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) u n t u k t i a p kegiatan d a r i mas in g -mas ing
Pelayanan UKM sesuai dengan RPK yang disusun (D)
4. Dilakukan evaluasi terhadap rencana pelaksanaan pelayanan UKM berdasarkan hasil
pemantauan (D.W)
5. Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan UKM b e r d a s a r k a n hasil
pemantauan, kebijakan atau kondisi t e r t e n t u maka dilakukan penyesuaian rencana
pelaksanaan kegiatan (D)
STANDAR 2.2.
Pen an ggun g j aw ab UKM ,
koor d in at or pelayan an d an
pelaksaa n kegiat an UKM
m em a st i k a n k em u d a h a n a k ses
sasar an d an m asyar akat terhadap
pelaksanaan pelayanan UKM
2 .2 Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
memastikan kemudahan akses sasaran dan masyarakat terhadap pelaksanaan
pelayanan UKM

2 .2 .1 • Kesepakatan Jadwal

2 .2 .2
• Akses dan sasaran UKM
KRITERIA 2.2.1
Penjadw alan pelaksanaan pelayanan
UKM Puskesm as disepakat i ber sam a
de n g a n m e m p er h a t i k a n m a su k a n
sa sa r a n , m a sy a r a k a t , k el o m p o k
masyarakat, lintas program dan lintas
sektor yang dilaksanakan tepat w a k t u
sesu ai d en gan r en can a. ( L i h at j u ga
KM P : 1 .1 .4 ;1 .2 .2 ; 1 .8 .2 ; d an UKM :
2.1.3)
POKOK PIKIRAN….
• Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun berdasarkan masukan d a r i sasaran,
m a s y a r a k a t , k e l o m p o k m a s y a r a k a t , LP d a n LS t e r k a i t d a n d i s e p a k a t i
bersama. Jadwal tersebut memuat waktu, tempat dan sasaran kegiatan.
• Agar sasaran, masyarakat, lintas p r o g r a m dan lintas sektor berperan a k t i f
dalam kegiatan, maka jadwal pelaksanaan kegiatan UKM harus disampaikan
k ep ad a sasar an , m asy ar ak at , k el om p ok m asy ar ak at , l i n t as p r ogr am d an
lin t as sek t or t er k ait d en gan m em an f aat k an m ed ia k om un ik asi y an g sud ah
ditetapkan.
• Bilamana dilakukan perubahan jadwal, informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM harus disepakati dan diinformasikan dengan jelas
d a n t e m p a t ke g i a t a n m u d a h d i a k ses o l eh sa sa r a n k eg i a t a n U K M ,
masyarakat dan kelompok masyarakat
ELEMEN PENILAIAN

1. Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan UKM yang disusun berdasarkan


hasil kesepakatan dengan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat,
lintas pr ogr am dan lintas sektor terkait. (D,W)
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan U K M diinformasikan kepada sasaran,
masyarakat, kelompok masyarakat, lintas p r o g r a m , dan lintas sektor
melalui media komunikasi yang sudah ditetapkan (D, W).
3. Tersedia bukti penyampaian informasi perubahan j a d w a l jika terjadi
perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan (D,W)

4 . H asil p en y am p ai a n i n f or m asi j ad w al p el ak san a an k egi a t a n U K M


dievaluasi dan ditindaklanjuti (D.W)
KRITERIA 2.2.2

P en a n ggu n g j a w a b U K M , k oor d i n a t or p el a y a n a n d a n
p el ak san a k egi at an UK M m em ast i k an ak ses sasar an d an
m asy ar ak at t er had ap in f or m asi, k egiat an UKM , d an ak ses
u n tu k menyampaikan umpan balik dan keluhan. (lihat juga
KMP : 1.2.2)
POKOK PIKIRAN….

• Informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal


kegiatan, perlu disampaikan pada lintas p r o g r a m dan lintas sektor t e r k a i t agar
mereka dapat optimal berkontribusi dalam pencapaian tujuan kegiatan UKM.
• Kejelasan informasi yang disampaikan perlu dievaluasi, ya i t u evaluasi t e rh a d a p
penerimaan informasi oleh sasaran dan pemberian informasi yang dilaksanakan
Puskesmas.

• Keberhasilan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tergantung pada peran aktif


masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga, dan individu yang menjadi sasaran.
POKOK PIKIRAN….

• Akses sasaran t e r h a d a p kegiatan perlu dievaluasi d a n d i t i n d a k l a n j u t i u n t u k


perbaikan dalam mempermudah akses dan penyediaan kegiatan UKM.
• Kemudahan akses bagi sasaran adalah kejelasan p r o s e d u r / t a h a p a n d an t i d a k
berbelit-belit dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
• Metode adalah cara yang d i g u n a k a n d a l a m pelaksanaan kegiatan . Contoh :
Ceramah, diskusi, pembinaan, kunjungan r u m a h dan lain sebagainya. Teknologi
adalah m e d i a / a u d i o visual aid yang digunak an d a l a m pelaksanaan kegiatan.
Contoh: Lembar balik, model, LCD, f i l m dan lain sebagainya.
POKOK PIKIRAN….
• U m p a n balik d i p e r l u k a n d a r i m a s y a r a k a t d a n sasaran k e g i a t a n u n t u k m e l a k u k a n
penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.

• Umpan balik dapat diperoleh secara langsung maupun tidak langsung


• K e l u h a n d a n u m p a n b a l i k d i t i n d a k l a n j u t i d e n g a n pembahasan atau pe rt e mu a n
konsultatif yang me r up a ka n sasaran melalui forum-forum yang ada, misalnya badan
penyantun Puskesmas, konsil kesehatan masyarakat dan forum-forum komunikasi yang
lain.
• Kepala Puskesmas, penanggung j a w a b U K M , k o o r d i n a t o r pelayanan d a n pelaksana
kegiatan U KM membahas umpan balik dan keluhan sebagai bahan untuk melakukan
perbaikan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan UKM.
ELEMEN PENILAIAN

1. Informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan


j a d w a l k egi a t a n d i sa m p a i k a n k ep a d a k el o m p o k m a sy a r a k a t ,
masyarakat, sasaran, Lintas pr ogr am dan lintas sektor terkait. (D,W)
2. Pelaksanaan kegiatan d i l a k u k a n dengan metode dan teknologi yang
dikenal oleh masyarakat atau sasaran. (D,W)
3. Umpan balik/keluhan d a r i m a s y a r a k a t , kel om pok m a s y a r a k a t , d a n
sasaran diidentifikasi dan ditindaklanjuti. (D,W)
4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut t e r h a d a p akses inf orm asi, akses
k e g i a t a n U K M , d a n akses u n t u k m e n y a m p a i k a n u m p a n balik d a n
keluhan terhadap kegiatan UKM.(D,W)
STANDAR 2.3.

Pelay a nan U K M d i l a k s a n a k a n
sesuai d e n g a n k e b i j a k a n d a n
pr osed ur yan g d it et apkan
ber d asar kan ket en t uan
per at ur an p er un d an gan -
undangan
KRITERIA 2.3.1
K eb i j a k a n , p ed om a n / p a n d u a n ,
k er a n g k a a c u a n d a n p r o sed u r
pengelolaan pelayanan UKM Puskesmas
yang menjadi acuan dalam pengelolaan
d a n pelaksanaan kegiatan d i t e t a p k a n ,
dikendalikan dan didokumentasikan.
(lihat juga KMP : 1.6.7 dan 1.6.8)
POKOK PIKIRAN….
• Kebijakan, pedoman/ panduan, kerangka acuan dan prosedur yang m e n j a d i acuan
dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas tersedia di Puskesmas.
• Penyusunan kebijakan, p e d o m a n / p a n du an , kerangka acuan d an prosedur mengacu
pada k e t e n t u a n p e r a t u r a n p e r u n d a n g a n d a n p e d o m a n - p e d o m a n yang merupakan
dokumen eksternal dan harus tersedia.
• F o r m a t - f o r m a t dokumen y a n g d i g u n a k a n d a l a m p e n g e l o l a a n d a n p e l a k s a n a a n
pelayanan UKM Puskesmas harus ditetapkan dan seragam u n t u k satu Puskesmas (lihat
juga KMP: 1.6.7)
• K e g i a t a n pe n g e lo la a n d a n p e l a k s a n a a n U K M Puskesmas mengacu p a d a r e n c a n a
pelaksanaan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam rangka mencapai in d ik ator kinerja
dan i n d i k a to r m u t u yang telah d i te ta pkan termasuk upaya dalam rangka mendukung
Program Prioritas Nasional.
POKOK PIKIRAN….
• C a t a t a n hasil pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan U K M Puskesmas harus
dikendalikan. Pengendalian dokumen meliputi:

 penomoran,
 tanggal terbit,
 catatan tentang revisi,
 pemberlakuan, dan
 tanda tangan Kepala Puskesmas.
• Kebijakan, pedoman/ panduan, kerangka acuan dan prosedur yang disusun, dapat
dikaji ulang dan direvisi bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan bila t e r j a d i
perubahan kebijakan pemerintah.
ELEMEN PENILAIAN
1 . D i t e t a p k a n k ebij akan, pr osedur d a n k e r a n g k a acuan yang m e n j a d i
a c u a n d a l a m p en g g er a k a n d a n p el a k sa n a a n p el a y a n a n U K M
Puskesmas.(R)
2. Tersedia Peraturan Perundangan dan Pedoman Eskternal yang menjadi
acuan dalam pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas sebagai dokumen
eksternal yang dikendalikan. (D)
3. Pe r a t u r a n , ke b i j a k a n , p r o sed u r , d a n fo r m a t - f o r m a t do k u m e n
p e l a y a n a n U K M y a n g d i g u n a k a n d a n d i k e n d a l i k a n sesuai d e n g a n
pedoman pengendalian dokumen yang sudah ditetapkan. (D)

4. Dilakukan evaluasi dan t i n d a k l a n j u t t e r h a d a p regulasi yang disusun


dan menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas (D.W)
STANDAR 2.4.

Penggerakan dan Pelaksanaan Pelayanan UKM


d i l a k u k a n d a n d i k o o r d i n a si k a n d en g a n
m e l i b a t k a n l in tas p r o g r a m d a n l in ta s sektor
terkait.
KRITERIA 2.4.1

Dilakukan komunikas i
d a n koo r d i n a s i d a l a m
pengelolaan p e l a y a n a n
U K M Puskesmas ( l i h a t
juga KMP : 1. 6. 4 dan
1.6.6)
POKOK PIKIRAN….
• Keberhasilan pelaksanaan pelayanan UKM hanya d a p a t dicapai jika dilakukan
komunikasi dan koordinasi baik lintas p r o g r a m m a u p u n lintas sektor t e r k a i t
m u l a i da r i p ro sesp ere nc a na a n, p el a ks a na a n, p erb a i ka n da n ev a l u a si
pelaksanaan kegiatan UKM.
• Berbagai mekanisme komunikasi dan koordinasi d a p a t dilak uk an a n t a r a lain
m el a l u i p er t em u a n - p er t em u a n , l ok a k a r y a m i n i , d a n p en ggun a a n
media/tekhnologi informasi.
• Kebijakan, da n prosedur komunikasi dan koordinasi d a l a m penyelenggaraan
p e l a ya n a n U K M p e r l u d i t e t a p k a n d a n d i j a d i k a n acuan d a l a m pelaksanaan
kegiatan UKM.

• Evaluasi k o m u n i k a s i & k o o r d i n a s i d i l a k s a n a k a n sesuai d e n g a n m e k a n i s m e


komunikasi & koordinasi yang ditetapkan
ELEMEN PENILAIAN

1. Ditetapkan kebijakan, panduan, dan prosedur komunikasi dan


koordinasi. (R)
2. Penanggung jawab UKM, k o o r d i n a t o r pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM Puskesmas melakukan komunikasi dan koordinasi kepada
lintas p r og r a m dan lintas sektor t e r k a i t sesuai kebijakan, panduan dan
prosedur yang ditetapkan. (D,W)
3 . D i l a k u k a n e valuas i d a n t i n d a k l a n j u t t e r h a d a p ko m u n i k a s i d a n
koordinasi yang sudah dilaksanakan (D.W).
STANDAR 2.5.

Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode


pembinaan secara berjenjang agar efisien dan
ef ek t i f d a l a m m en ca p a i t u j u a n y a n g
ditetapkan
KRITERIA 2.5.1
Penanggung j a w a b U K M , k o o r d i n a t o r pelay anan
d a n p e l a k sa n a k e g i a t a n U K M P u sk esm a s
b ert ang gu ng j aw ab t e r h a d a p pencapaian t u j u a n ,
pencapaian kinerja, pelaksanaan kegiatan UKM, dan
penggunaan sumber daya
POKOK PIKIRAN….
• Penanggung ja wa b U K M , k o o r d i n a t o r pelayana n k e g ia t a n U K M Puskesmas m e m p u n y a i
kew ajiban untuk me mberik an a r a h a n dan dukungan bagi pelaksana k e g i a t a n d a l a m
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan,
pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
• Pembinaan penanggungjawab UKM Puskesmas kepada koor dinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM meliputi pemahaman pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian masalah dalam
pelaksanaan kegiatan UKM.
• P e m b i n a a n j u g a d i l a k u k a n u n t u k menganalisis permasalahan dan h a m b a t a n d a l a m
pelaksanaan kegiatan UKM.
• Dalam melaksanakan analisis terhadap masalah dan ha mb atan pelaksanaan kegiatan UKM,
Penanggung jawab UKM, k o o r d i n a t o r pelayanan d a n pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
mengidentifikasi masalah dan hambatan, menganalisis penyebab masalah dan merencanakan
tindak lanjut untuk perbaikan kegiatan UKM.
ELEMEN PENILAIAN
1. Penanggung jawab UKM melakukan pembinaan kepada k o o r d i n a t o r dan pelaksana
kegiatan UKM secara periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati.(D,W) (lihat juga
KMP : 1.6.4; UKM : 2.2.1 dan 2.2.2)
2 . Pe na ngg ung j a w a b U K M , k o o r d i n a t o r p e l a y a n a n d a n pelaksana k e g i a t a n U K M
Puskesmas mengidentifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
UKM, (D,W)
3 . Pe na ngg ung j a w a b U K M , k o o r d i n a t o r p e l a y a n a n d a n pelaksana k e g i a t a n U K M
Puskesmas melakukan analisis penyebab masalah dan hambatan, dan merencanakan
t i n d a k la n ju t u n t u k mengatasi masalah dan h amb atan d a la m pelaksanaan kegiatan
UKM.(D,W)
4 . Pe na ngg ung j a w a b U K M , k o o r d i n a t o r p e l a y a n a n d a n pelaksana k e g i a t a n U K M
melaksanakan t i n d a k l a n j u t u n t u k mengatasi masalah dan h a m b a t a n d a l a m
pelaksanaan kegiatan UKM.(D,W)
5. Pe n a n g gu ng j a w a b U K M , k o o r d i n a t o r p e l a y a n a n d a n pelaksana k e g i a t a n U K M
melakukan hasil evaluasi dan t i n d a k l a n j u t terhadap hasil pelaksanaan pada elemen
penilaian 4 (D,W)
STANDAR 2.6.

P el a k sa n a a n
pelayanan UKM
d i p e r k u a t
dengan PIS PK
Standar 2.6
PIS PK - GERMAS
2.6.1
pemet aan d a n intervensi kesehatan berdasarkan
permasalahan keluarga sesuai dengan jadwal yang
sudah disepakati

2.6.2
Intervensi lanjut ditujukan pada wilayah kerja Puskesmas
berdasarkan permasalahan yang sudah dipetakan dan
dilaksanakan terintegrasi dengan pelayanan UKM
Puskesmas.

2.6.3
Pelaksanaan G e r a k a n M a s y a r a k a t H i d u p Sehat
( G e r m a s ) sebagai b ag i a n d a r i i n t e r v e n s i l a n j u t
terhadap masalah-masalah kesehatan
KRITERIA 2.6.1

Pen an ggun gjaw ab UKM ,


koor d in at or pelayan an d an
pelaksana kegiatan U K M bersama
den g an Ti m Pem b i n a Kel u a r g a
m elaksanakan pem et aan dan
intervensi kesehatan berdasarkan
per m asalahan keluar ga sesuai
dengan jadwal yang sudah
disepakati.
POKOK PIKIRAN….
• Kegiatan Kunjungan Keluarga y a n g d i l a k s a n a k a n oleh Tim Pembina Keluarga
d i g u n a k a n u n t u k men yamp aikan K o m u n i k a s i I n f o r m a s i d a n Edukasi k e p ada
keluarga sebagai intervensi awal dan didokumentasikan.
• Dokumentasi hasil k u n ju n g an keluarga d il a ku k an dengan dientrypada aplikasi
keluarga sehat dan atau pada profil keluarga sehat (Prokesga).
• Dokumentasi hasil kunjungan dapat berupa hasil intervensi awal dan hasil intervensi
lanjut.
• Dokumentasi hasil k u n j u n g a n aw al d a n hasil intervensi (pemutakhiran/update)
dokumentasi dilakukan oleh t i m data Puskesmas (adm i n dan surveior). ( Lihat juga
KMP : 1.6.11)
POKOK PIKIRAN….
• Tim Pembina keluarga adalah tenaga kesehatan Puskesmas yang dibentuk
oleh Kepala Puskesmas melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas.
• Kegiat an U K M melalui PISPK sebagai b e n t u k int er vensi di laksanaka n
sesuai dengan jadwal yang disepakati dengan masyarakat yang menjadi
sasaran. (Lihat juga UKM : 2.1.2)
ELEMEN PENILAIAN

1. Dibentuk Ti m Pembina Keluarga, tenaga adminis trasi dan surveyor dengan


uraian tugas yang jelas. (R)
2 . Ti m Pembina Keluarga melakukan k unjungan keluarga dan intervensi awal
yang telah direnc anak an melalui proses persiapan, da n didokumentasikan .
(D,W)
3 . Ti m Pembina Keluarga melakukan penghitungan indeks keluarga sehat (IKS)
pad a t i n g k a t kelua rg a, RT, RW, d e s a / k e l u r a h a n , d a n Puskesmas secara
manual atau secara elektronik (dengan Aplikasi Keluarga Sehat). (D)
4 . Ti m Pembina Keluarga menyampaikan informasi masalah kesehatan kepada
Kepala Puskesmas, Penanggung j a w a b U K M , k o o r d i n a t o r p e l a y a n a n d a n
pelaksana k e g i a t a n U K M u n t u k b e r s a m a - s a m a m e l a k u k a n analisis hasil
kunjungan keluarga. (D,W)
ELEMEN PENILAIAN

5 . Ti m Pembina Keluarga bersama Penanggung jawab UKM, k o o r d i n a t o r


pelayanan d a n pelaksana kegiatan U K M menyusun intervensi l a n j u t
k e p a d a k e l u a r g a sesuai p e r m a s a l a h a n k e s e h a t a n p a d a t i n g k a t
keluarga.(D,W)
6. Pen an ggun gj aw ab UKM m en gk oor d in ir p elak san aan in t er ven si lan j ut .
(D,W)
7 . K oor d i n at or p elay an an d an p elak san a k egi at an UK M m elak san ak an
in t er ven si lan j ut d an m elapor k an hasil yan g t elah d ilaksan akan kepad a
t i m pembina keluarga dan selanjutnya dilakukan pemuktahiran/update
dokumentasi. (D, W)
KRITERIA 2.6.2

Intervensi l anjut dituju k an pada wilayah kerja


Puskesmas berdasarkan permasalahan yang sudah
d i p e t a k a n d a n dilaksanakan t e r i n t e g r a s i dengan
pelayanan UKM Puskesmas.
POKOK PIKIRAN….
• Intervensi lanjut tingkat wilayah dilakukan m l l penyusunan rencana berdasarkan
pemetaan wilayah kerja Puskesmas, baik y a n g spesifik t e r h a d a p RT, RW,
desa/kelurahan ataupun yang secara wilayah kerja Puskesmas.
• Penyusunan rencana intervensi l a n j u t terintegrasi dengan lintas p r o g r a m dan
dapat melibatkan lintas sektor terkait, didasarkan pada analisis IKS awal.
• Intervensi sesuai dengan hasil analisis dan pemetaan a n t a r a lain d i l a k u k a n
m e l a l u i k e g i a t a n U K M ( t e r m a s u k y a n g b e r s i f a t i n o v a t i f ) , p e n g o r g a n is a s ia n
m a s y a r a k a t d a l a m b e n t u k U K B M d a n t a t a n a n - t a n a n a n (sekolah, pesantren, pasar
t e m p a t ibadah dan lain-lain
POKOK PIKIRAN….

• Perbaikan dan evaluasi PIS PK di tingkat Puskesmas dilaksanakan mulai d a r i


tahap persiapan pelaksanaan, pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi
a w a l , pelaksanaan analisis indeks k e lu a r g a sehat (IKS) a w a l , pelaksanaan
intervensi lanjut dan analisis perubahan IKS.
• Rencana intervensi l a n j u t t e ri n te g r a s i dengan rencana pelaksanaan kegiatan
masing-masing pelayanan UKM Puskesmas.
ELEMEN PENILAIAN
1 . Ti m pembina keluarga bersama dengan penanggung jawab UKM melakukan analisis
IKS a w a l d a n p e m e ta a n masalah d i t i a p t i n g k a t a n w i l a y a h , sebagai dasar d a l a m
menyusun rencana intervensi l a n j u t secara ter i ntegras i lintas p r o g r a m d a n d a p a t
melibatkan lintas sektor te r k a it (D, W)
2. Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan dikoordinasikan dalam lokakarya m i n i
bulanan dan lokakarya t r i w u l a n Puskesmas.(D,W)

3. Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan rencana yang disusun (D,W)


4. Penanggungjawab UKM Puskesmas berkoordinasi dengan Penanggung jawab UKPP,
Penanggungjawab Jaringan dan Jejaring Pelayanan Puskesmas melakukan perbaikan
pelaksanaan intervensi lanjutan yang dilakukan (D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan t i n d a k l a n ju t perbaikan pada setiap tahapan PIS PK a n t a r a
lain melalui supervisi, laporan, lokakarya m i n i dan p e r t e m u a n - p e r t e m u a n penilaian
kinerja.(D,W)
KRITERIA 2.6.3

P el a k sa n a a n Ger a k a n M a sy a r a k a t H i d u p
Sehat (Germas) sebagai bagian dari intervensi
lanjut terhadap masalah-masalah kesehatan
POKOK PIKIRAN….
• Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adalah suatu t i n d a k a n sistematis dan
terencana yang di l a ku k a n secara b e r s a m a - s a m a oleh seluruh k o m p on e n bangsa
d en g a n k esa d a r a n , k em a u a n , d a n k em a m p u a n b er p er i l a k u seh a t u n t u k
meningkatkan kualitas hidup.
• Kegiatan Germas m e r u p a k a n bagian terintegrasi dari intervensi lanjut t e r h a d a p
masalah-masalah kesehatan yang diidentifikasi dalam mewujudkan perilaku hidup
bersih dan sehat yan g dapat dilihat dari perubahan IKS tingkat keluarga dan
wilayah yang semakin membaik.
• Sasaran Germas adalah sasaran u n t u k masing-masing kegiatan Germas, yaitu seluruh l
a p i sa n m a sy a r a k a t , t e r m a su k i n d i v i d u , k e l u a r g a d a n m a sy a r a k a t u n t u k
me m p raktikkan pola hidup sehat sehari-hari.
POKOK PIKIRAN….
• Puskesmas berperan dalam mensukseskan Germas a n t a r a lain melalui
kegiatan-kegiatan: k a m p a n ye Germas, k a m p a ny e kawasan t a n p a r o ko k ,
konseling menyusui, kampanye ASI eksklusif, sosialisasi gemar beraktivitas
fisik, deteksi di ni kanker payudara dan kanker leher r a h i m , dan keg ia t an -
kegiatan lain u n t u k mendukung suksesnya Germas. Germas m e r u j u k pada
Inpres no.1 tahun 2 0 1 7 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
• Kegiatan -kegiatan tersebut direncanakan dengan kejelasan jenis kegiatan,
i n d i ka to r u n tu k tiap kegiatan, dan terintegrasi dalam kegiatan UKM
Puskesmas.
ELEMEN PENILAIAN

1 . D i te ta p k a n n ya sasaran Germas d a l a m pelaksanaan kegiatan U KM Puskesmas oleh


Kepala Puskesmas. (R)
2. Dilaksanakan perencanaan pembinaan Germas secara ter i nte gras i d a l a m kegiatan
UKM Puskesmas. (D,O,W)
3. Di lakukan upaya pelaksanaan Germas yang m e l i b a tk a n lintas p r o g r a m d a n lintas
sektor te r k a i t untuk mewujudkan perubahan perilaku sasaran Germas. (D,W)
4 . D i l ak ukan p emb erda ya an m a s y a r a k a t , keluarga d a n i n d i v i d u d a l a m m e w u j u d k a n
gerakan ma s ya r a k a t h i d u p sehat yang d i t a n d a i dengan semakin m e m b a i k n y a IKS
tingkat keluarga dan wilayah. (D,W)
5 . D i l a k u k an evaluasi d a n t i n d a k l a n j u t t e r h a d a p pelaksanaan gerakan m a s y a r a k a t
hidup sehat. (D,W)
UKM ESENSIAL
PERBEDAAN ISI STANDARUKM
NO URAIAN UKM UMUM UKM ESENSIAL PPN
HANYA 5 ESENSI AL DAN
TERKAI T DEN GAN I N D ADA 5 YANG
01 RUANGLINGKUP SEMUA UKM I K AT O R K I N E R J A MERUPAKAN BAGIAN
SENSITIF YG DITETAPKAN DARI UKM ESENSIAL
OLEHLPKEMENKES

FOKUS PADA UPAYA YGDILA


02 SISTEMATIKA P1 P2 PROSESP1,P2,P3 DET PADA OUT DARI PELAKS
KUKAN (P2) & PEMANTAUA
P3 AIL ANAAN P1,P2,P3
N SERTAEVALUASI (P3)

RATA-RATA 3 INDIKATOR YG
03 MENGGAMBARKAN KINERJ SESUAI DENGAN JUDUL
INDIKATOR SEMUA UKM
A PROGRAM UKM ESENSIAL STANDARTERKAIT
SECARAUMUM
STANDAR 2.7
UKM ESENSIAL
2.7.3
CAKUPAN & PELAYANAN
UKM ESENSIAL GIZI

2.7.2 2.7.4
CAKUPAN & PELAYANAN UKM CAKUPAN & PELAYANAN UKM
ESENSIAL KESEHATAN ESENSIAL KESEHATAN
LINGKUNGAN KELUARGA

2.7.1 2.7.5
CAKUPAN & PELAYANAN UKM CAKUPAN & PELAYANAN UKM
ESENSIAL PROMOSI ESENSIAL PENCEGAHAN DAN
KESEHATAN. PENGENDALIAN PENYAKIT
KRITERIA 2.7.1

POKOK PIKIRAN

• Cakupan UKM Esensial Promosi Kesehatan diukur dengan 3 indikator yaitu:


– persentase posyandu aktif,
– terbentuknya tatanan sehat sesuai dengan pedoman
– melakukan proses pemberdayaan masyarakat

• Melakukan Proses Pemberdayaan Masyarakat adalah memfasilitasi proses pemberdayaa


n masyarakat dengan tahapan :
– pengenalan kondisi desa/kelurahan;
– survei mawas diri;
– musyawarah di desa/kelurahan;
– perencanaan partisipatif;
– pelaksanaan kegiatan; dan
– pembinaan kelestarian
KRITERIA 2.7.1

POKOK PIKIRAN

• Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Promosi Kesehatan dilakukan upaya sebagai
berikut:
– melaksanakan advokasi dan sosialisasi kepada pemangku kepentingan dan
masyarakat;
– pendampingan dan pembinaan teknis dalam tahapan pemberdayaan masyarak
at;
– melakukan koordinasi dengan lintas sektor dan pemangku kepentingan di wilay
ah kerja puskesmas;
– membangun kemitraan dengan ormas dan swasta di wilayah kerja puskesmas,
mengembangkan media KIE,
– melakukan peningkatan kapasitas; memfasilitasi edukasi kesehatan kepada
masyarakat; dan
– penggerakan masyarakat.
KRITERIA 2.7.1

ELEMEN PENILAIAN

1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Promosi


Kesehatan
2. Dilak san ak an upay a- upay a un t uk m en capai k in er j a UKM esen sial Pr o
mosi Kesehatan sebagaimana pokok pikiran
3. Dilakukan upaya pemantauan dan penilaian serta tindaklanjut secara
periodik dan berkesinambungan terhadap capaian kinerja dan upaya
yang telah dilakukan.
KRITERIA 2.7.2
POKOK PIKIRAN
• Cakupan UKM Esensial Kesehatan Lingkungan diukur dengan 3 indikator utama, yaitu:
• jumlah desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
• presentasi Fasilitas U m u m (TFU) yang memenuhi syarat kesehatan dan;
• presentasi Tempat Pengolahan Pangan (TPP) yang memenuhi syarat kesehatan.
• U n t u k mencapai kinerja UKM Esensial Kesehatan Lingkungan dilakukan upaya sebagai
berikut:
• pemicuan, pendampingan verifikasi desa STBM sertaupdatedata, dan lain-lain
• melakukan inspeksi kesehatan lingkungan TFU dan TPP, pembinaan,updatedata dan
lain-lain

• Capaian indikator dan upaya pencapaian kinerja dilakukan pemantauan dan analisis
serta tindaklanjut
KRITERIA 2.7.2
ELEMEN PENILAIAN

1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Kesehatan


Lingkungan
2. Dilaksanakan upaya-upaya unt uk mencapai kinerja UKM esensial
Kesehatan Lingkungan
3. Dilakukan upaya pemantauan dan penilaian serta t i n d a k l a n j u t secara
periodik dan berkesinambungan t e r h a d a p capaian kiner j a dan upaya
yang telah dilakukan
KRITERIA 2.7.3
POKOK PIKIRAN
• Cakupan UKM esensial Kesehatan Keluarga diukur dengan 5 indikator utama yaitu:
• persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal terpadu
• persentase balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan m i n i m a l
• persentase remaja yang mendapatkan pelayanan kesehatan peduli remaja
• persentase calon pengantin yang mendapatkan pelayanan kesehatan
• persentase lanjut usia yang mendapatkan pelayanan

• Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Kesehatan Keluarga dilakukan upaya sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita, m i n i m a l 50% desa sudah mempunyai kelas ibu hamil dan kelas
ibu balita
2. Puskesmas sudah melakukan orientasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
3. Puskesmas meelaksanakan penyeliaan fasilitatif m i n i m a l 2 kali dalam setahun
4. Penanggungjawab UKM tahu cara menghitung sasaran ibu hamil dan balita dll
5. Peningkatan peran masyarakat dalam pemanfaatan buku KIA melalui pelaksanaan kelas ibu balita,
sosialisasi/orientasi kader kesehatan, guru PA U D / K B / T K / R A dan kelompok BKB
KRITERIA 2.7.3

POKOK PIKIRAN
• Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Kesehatan Keluarga dilakukan upaya sebagai
berikut:
6. Puskesmas PKPR men jan gkau sasaran r e m a j a di l u a r Gedung melalui UKS baik di sekolah
u m u m m a u p un SLB, pesantren, posyandu remaja, p r a m u k a , pelayanan ke p a n t i / L K S A dan
r u t a n anak/LPKA
7. Puskesmas melakukan kerjasama dengan KUA, Lembaga agama lin dan LS, t e r k a i t lainnya
dalam mendorong catin unt uk mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi.
8. Puskesmas melakukan pelayanan kesehatan reproduksi bagi cat i n yang berkualitas dengan
penyediaan SDM dan sarana prasarana unt uk melakukan KIE dan screening kesehatan
9. Pemanfaatan k o h o r t usia reproduksi dalam m e m a n t a u pelayanan bagi catin dan pelayanan
KB
10.Pelayanan Lansia di Puskesmas yang santun lansia
KRITERIA 2.7.3

ELEMEN PENILAIAN

1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Kesehatan Keluarga.


2. Dilaksanakan upaya-upaya untuk mencapai kinerja UKM esensial Kesehatan Keluarga
3. Dilakukan upaya pemantauan dan penilaian serta t i n d a k l a n j u t secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian kinerja dan upaya yang telah dilakukan
KRITERIA 2 . 7 . 4 – CAKUPAN & PELAKSANAAN UKM ESENSIAL GIZI

POKOK PIKIRAN
• Cakupan UKM Esensial Gizi diukur dengan 3 indikator ut ama :
• Puskesmas melaksanakan Surveilans Gizi
• Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif.
• Pelaksanaan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita

• Unt uk mencapai kinerja UKM Esensial Gizi dilakukan upaya sebagai berikut:
1. Melaksanakan Surveilans Gizi, melalui:
• pengumpulan data dalam EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat)
• pengolahan dan analisis data EPPGBM
• diseminasi pemanfaatan data EPPGBM
• pemberian PMT kepada ibu hamil KEK
• pemberian TTD kepada ibu hamil
• pemberian TTD pada remaja p u t r i
KRITERIA 2 . 7 . 4 – CAKUPAN & PELAKSANAAN UKM ESENSIAL GIZI

POKOK PIKIRAN
• Unt uk mencapai kinerja UKM Esensial Gizi dilakukan upaya sebagai berikut:
2. Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia kurang dari 6 bulan melalui;
• Pelaksanaan KIE ASI Eksklusif kepada ibu hamil dan ibu balita
• Pelaksanaan 1 0 Langkah Keberhasilan Menyusui
• Pelaksanaan kegiatan Kelompok pendukung Ibu Menyusui dan ibu balita
3. Pelaksanaan Tata Laksana Gizi Buruk pada balita, melalui:
• Tersedianya Ti m Asuhan Gizi yang kompeten dalam pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada
balita

• Puskesmas mempunyai Pedoman/NSPK/SOP dalam Tata Laksana Gizi Buruk pada balita

• Tersedianya pelayanan Tata Laksana Gizi Buruk ( r a wa t j a l a n / r a wa t inap)


KRITERIA 2 . 7 . 4 – CAKUPAN & PELAKSANAAN UKM ESENSIAL GIZI

ELEMEN PENILAIAN
1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Gizi.
2. Dilaksanakan upaya-upaya unt uk mencapai kinerja UKM esensial Gizi
3. D i l a k u k a n u p a y a p em a n t a u a n d a n p en i l a i a n ser t a t i n d a k l a n j u t seca r a p er i od i k d a n
berkesinambungan terhadap capaian kinerja dan upaya yang telah dilakukan
KRITERIA 2.7.5 – CAKUPAN & PELAKSANAAN UKM ESENSIAL PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT

POKOK PIKIRAN
• Cakupan UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) diukur dengan 3
indikator utama P2P yang ditetapkan oleh Puskesmas.
• Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
dilakukan upaya sesuai dengan pedoman yang berlaku.
• Capaian indikator dan upaya pencapaian kinerja dilakukan monitoring dan analisis
serta tindaklanjut
KRITERIA 2.7.5 – CAKUPAN & PELAKSANAAN UKM ESENSIAL PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT

ELEMEN PENILAIAN

1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
2. Dilaksanakan upaya-upaya unt uk mencapai kinerja UKM esensial Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit
3. D i l a k u k a n u p a y a p em a n t a u a n d a n p en i l a i a n ser t a t i n d a k l a n j u t seca r a p er i od i k d a n
berkesinambungan terhadap capaian kinerja dan upaya yang telah dilakukan
NEW?? UKM
p
PENGEMBANGAN

MASALAH MASALAH
NEW
STANDAR 2.8 UKM PENGEMBANGAN

KRITERIA 2.8.1
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan direncanakan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi.

POKOK PIKIRAN
• Puskesmas melaksanakan upaya kesehatan m a s y a r a k a t pengembangan berdasarkan
permasalahan yang ada di wilayah kerja.
• Cakupan UKM Pengembangan diukur dengan 3 i n d i k a to r u t a m a Pengembangan yang
ditetapkan oleh Puskesmas.
• Untuk mencapai kinerja UKM Pengembangan dilakukan upaya sesuai dengan pedoman
yang berlaku.
• D il a k u k a n p e m a n t a u a n d a n analisis serta t i n d a k l a n j u t t e r h a d a p capaian i n d i k a t o r
k i n e r j a p e la ya n a n U K M Pengembangan d a n upaya pencapaian k i n e r j a yang t e l a h
dilakukan
KRITERIA 2.8.1
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan direncanakan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi.

ELEMEN PENILAIAN
1 . Ter cap ai n y a i n d i k at or k i n er j a p el ay an an UK M Pen gem ban gan . ( R)
(lihat juga KMP 1.8.1, UKM 2.9.5)
2. Dilak san ak an up ay a- up ay a un t uk m en cap ai k in er j a p elay an an UK M
Pengembangan sebagaimana pokok pikiran (D.W.O)
3. Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindaklanjut secara periodik
d an ber k esin am bun gan t er had ap cap aian in d ik at or d an up ay a y an g
telah dilakukan. (D.W.O
STANDAR 2.9
(PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA)
2.9.6

PENILAIAN KINERJA
DILAKSANAKAN SECARA
PERIODIK

2.9.2

SUPERVISI UNTUK
2.9.1 MENGENDALIKAN
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN DAN PELAYANAN UKM
PROSEDUR PUSKESMAS.
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN

2.9.5

UPAYA PERBAIKAN
2.9.4 TERHADAP HASIL
PENILAIAN CAPAIAN
PELAKSANAAN TUGAS KINERJA
2.9.3 DAN TANGGUNG JAWAB
SESUAI DENGAN URAIAN
PEMANTAUAN DALAM TUGAS
UPAYA PERBAIKAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
UKM SESUAI DENGAN
JADWAL

www.free-powerpoint-templates-design.com
KRITERIA2.9.1
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur
pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan UKM (lihat juga KMP : 1.8.1)
• Pengawasan dan pengendalian d a p a t dilakukan d a l a m bentuk pemantauan
dan / at au super visi secar a per iodik u n t u k d i t i n d ak l an j u t i d al am u p ay a
perbaikan.
• Pemantauan dan supervisi proses pelaksanaan pelayanan U K M Puskesmas
perlu dilakukan secara periodik oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
UKM Pusk esm as unt uk m enjaga agar pelaksanaan kegiat an sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang sudah ditetapkan.
• Agar sasaran dan tujuan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dicapai
d en g a n o p t i m a l , m a k a p er l u d i t et a p k a n k eb i j a k a n y a n g m en g a t u r
p em an t a u an d an su p er v i si p el a k sa n a a n k egi a t a n U K M sa m p a i d en ga n
pelaporannya.
• Pemantauan dan supervisi pelaksanaan kegiatan meliputi:
 sasaran,
 waktu,
 t e mp a t , dan
 metode kegiatan.
1. D i t e t a p k a n k eb i j a k a n d a n p r o s e d u r pengawasan d a n
pe n g en d a l i a n t e r h a d a p pe la ks a n a a n d a n c a p a i a n
kegiatan pelayanan UKM Puskesmas. (R)
2. D i l a k u k a n evaluasi d a n t i n d a k l a n j u t t e r h a d a p hasil
pelaksanaan pengawasan d a n pengendalian pelayanan
UKM (D.W .
KRITERIA2.9.2.
Kepala Puskesmas dan Penang gung jawab UK M
Puskesmas melakukan supervisi untuk mengendalikan
pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmassecara periodik.
POKOKPIKIRAN:
• Perbaikan terhadap pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas perlu dilakukan melalui
pelaksanaan supervisi yang disusun secara periodik dengan j a d w a l yang jelas ( l i h a t
juga KMP : 1.6.4; UKM : 2.2.1; dan 2.2.2)
• Rencana d a n j a d w a l kegiatan supervisi p er l u d i i n f o r m a s i k a n kepada k o o r d i n a t o r
p e l a y a n a n d a n pelaksana k e g i a t a n U K M Puskesmas, sehingga pelaksana d a p a t
mempersiapkan diri.
• Kepala Puskesmas d a n Pena nggu ng J a w a b ( PJ ) U K M m e m b e r i t a h u k a n k ep a d a
K o o r d i n a t o r Pelayanan t e r h a d a p rencana pelaksanaan kegiatan pengawasan d a n
pengendalian
• Supervisi adalah pengawasan terhadap proses kegiatan dan pelaksana kegiatan yang
sedang melaksanakan kegiatan.
• Tahapan pelaksanaan supervisi sebagai berikut:
Pen y u su n an j ad w al k egi at an su p er vi si d i i n f or m asi k an k ep ad a k oor d i n at or d an
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas agar dapat menyiapkan bahan yang diperlukan
POKOKPIKIRAN:
• Bahan persiapan adalah analisis secara mandiri terhadap tugas yang akan
disupervisi meliputi:
 jadwal,
 KAK, dan
 SOP kegiatan.
• Supervisi di lak uk an oleh Kepala Puskesmas bersama Penanggung Jawab
UKM yang dilaksanakan secara langsung di t e m p a t kegiatan.
• Jika d i t e m u k a n ketidaksesuaian at au h a m b a t a n d a l a m pelaksanaan
kegiatan pelayanan UKM, m a k a dilakukan pembahasan dan t i n d a k l a n j u t
perbaikan
ELEMENPENILAIAN

1. Penanggung Jawab UKM menyusun kerangka acuan dan jadwal supervisi


pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas. (R)
2. Kerangka Acuan dan Jadwal Supervisi pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas
diinformasikan kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM (D,W)
3. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan
analisis mandiri terhadap proses pelaksanaan sebelum supervisi dilakukan (D,W)
4. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM Puskesmas menyampaikan hasil
supervisi kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan (D,W)
5. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM menindaklanjuti hasil
supervisi dengan tindakan perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan.
(D,W)
KRITERIA
KRITERIA2.9.3
Penanggung jawab UKM wajib melakukan pemantauan
dalam upaya pelaksanaan kegiatan UKM sesuai
dengan jadwa l ya ng sudah di susun agar dapat
mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan. (lihat
juga KMP:1.6.4; UKM : 2.2.1 dan 2.2.2)
POKOKPIKIRAN
• Permasalahan atau ketidaksesuaian yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan UKM
terkait dengan waktu, tempat, akses sasaran, pelaksana dan metode serta teknologi yang
digunakan dalam pelaksanaan kegiatan dapat menyebabkan terjadinya perubahan jadwal
pelaksanaan kegiatan UKM.
• Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan UKM sesuai jadwal yang disusun pada bulan
sebelumnya digunakan untuk menuntaskan penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas
sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan yang disusun.
• Pelaksanaan pembahasan kesesuaian dilaksanakan dalam Lokakarya Mini bulanan untuk
menghasilkan jadwal pelaksanaan kegiatan pada bulan berikutnya, dan dalam lokakarya
mini triwulan untuk memantau peran lintas sektor terkait dalam pelaksanaan pelayanan
UKM.
• Rencana pelaksanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai
dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau
sasaran, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional.
POKOKPIKIRAN
• Perbaikan terhadap jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan
menjadi bagian dari pembahasan dalam lokakarya mini bulanan Puskesmas.
• Pergeseran jadwal bisa terjadi antar bulan atau dengan melaksanakan perbaikan
terhadap komponen jadwal seperti tempat, waktu, sasaran kegiatan, pelaksana,
serta metode dan teknologi.
• Perubahan rencana pelaksanaan kegiatan dimungkinkan apabila terjadi
perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat
dan sasaran, maupun hasil perbaikan dan pencapaian kinerja. Perubahan
rencana kegiatan memperhatikan usulan-usulan dari pelaksana, lintas program,
dan lintas sektor terkait.
• Perubahan terhadap rencana tahunan harus dilakukan dengan alasan yang tepat
sebagai upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.
1. Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap kerangka acuan dan
jadwal kegiatan pelayanan UKM. (D, W)
2. Dilakukan pembahasan terhadap hasil pemantauan dan hasil capaian kegiatan pelayanan
UKM oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan
dan pelaksana kegiatan UKM dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini triwulan.
(D,W)
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana melakukan
tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil pemantauan. (D,W)
4. Kepala Puskesmas dan PJUKM bersama Lintas Program dan Lintas Sektor terkait melakukan
penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil perbaikan dan dengan tetap
mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.(D,W)
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan penyesuaian rencana kegiatan
kepada koordinator pelayanan, pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, lintas program dan
lintas sektor terkait. (D,W)
KRITERIA2.9.4
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas
(lihat juga KMP: 1.5.1. dan 1.5.5)
• Penanggungjawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian
tugas yang telah ditetapkan.
• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Penanggung jawab
UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM berpedoman
pada kebijakan dan prosedur agar dapat mencapai hasil kinerja yang
diharapkan.
• Uraian Tugas yang dimaksud adalah uraian tugas pelaksanaan pelayanan
UKM
1. Kepala Puskesmas melakukan pemantauan terhadap Penanggung jawab UKM dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.(D,W)
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan pemantauan terhadap koordinator
pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian
tugas.(D,W)
3. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung jawab
UKM, Kepala Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil perbaikan .(D,W)
4. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh koordinator pelayanan
dan pelaksana kegiatan, Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut
terhadap hasil perbaikan .(D,W)
2.9.5
Ke p a l a P u s k e s ma s d an
Pe n a n g g u n g j a w a b UKM
melakukan upaya perbaikan
t er h ad ap h asi l p en i l ai an
capai an ki ner ja (l i hat j uga
PMKP:5.1.5)
POKOKPIKIRAN
• Adanya ketetapan tentang indikator capaian kinerja kegiatan pelayanan UKM yang disusun
berdasar Standar Pelayanan Minimal, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan,
Kebijakan/ Pedoman dari Dinas Kesehatan Daerah Provinsi, dan Kebijakan/Pedoman dari Dinas
Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota dan kebijakan Puskesmas untuk masing- masing kegiatan
UKM. ( lihat juga KMP: 1.1.5 dan 1.8.1)
• Kegiatan pengumpulan hasil data capaian kinerja pelayanan UKM yang tercantum dalam
laporan pelaksanaan pelayanan UKM disampaikan kepada penanggungjawab UKM setiap bulan
dengan tetap memperhatikan periodisasi pembuatan dan pengumpulan laporan. ( Lihat juga
KMP: 1.6.11 tentang manajemen data dan informasi)
• Penanggung jawab UKM dan koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan
analisis terhadap capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja dan indikator mutu pelayanan
UKM yang telah dikumpulkan untuk melihat pencapaian kinerja sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. (Lihat juga KMP: 1.1.1 dan 1.1.3; dan PMKP:5.1.2).
• Hasil analisis capaian kinerja pelayanan UKM dibahas bersama dengan lintas program.
ELEMENPENILAIAN
1. Ditetapkan indikator kinerja dan indikator m u t u pelayanan UKM. (R)
2 . Ko ord i na tor pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan pengumpulan d a ta
capaian i n d i k a t o r kinerja dan i n d i k a to r m u t u pelayanan UKM setiap bulannya yang
disertai dengan analisisnya. (D,W)
3. Penanggung J a w a b U K M d a n K o o r d i n a t o r p e l a y a n a n s e r ta pelaksana k e g i a t a n
melakukan pembahasan terhadap capaian kinerja bersama dengan lintas pr ogr am .
(D,W)
4. Disusun r e n c a n a t i n d a k l a n j u t b e r d a s a r k a n hasil p e m b a h a s a n c a p a i a n k i n e r j a
pelayanan UKM. (D,W)
5. Dilakukan pelaporan d ata capaian kinerja beserta analisis dan rencana t i n d a k l a n j u t
kegiatan UKM kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota. (D)
6 . A d a b u k t i u m p a n balik (feedback)dari Dinas Kesehatan Daerah K a b u p a t e n / k o t a t e r h a d a p
l a p o r a n u p a y a p e r b a i k a n t e r h a d a p c a p a i a n k i n e r j a p e l a y a n a n U K M Puskesmas
(D )
7 . D i l a k u k a n t i n d a k l a n j u t t e r h a d a p u m p a n b a l i k d a r i D i nas Ke s e h a ta n D a e r a h
2.9.6
Penilaian kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan
UKM dilaksanakan secara periodik untuk menunjukan
akuntabilitas dalam pengelolaan pelayanan UKM. (Lihat
juga KMP :1.8.1)
Pokok Pikiran
• Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM bertanggungjawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara berkesinambungan,
konsisten dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.
• Kepala Puskesmas bersama Penanggung Jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM menetapkan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja pelayanan UKM
• Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM perlu melakukan penilaian terhadap
kinerja pelayanan UKM secara periodik.
• Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukan akuntabilitas dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian kinerja tidak
mencapai target yang diharapkan.
• Pen i l ai an te rs eb u t d i l aku ka n dal am ra p at Kepal a Puske sm as b ers am a dengan
Penanggungjawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM.
Elemen Penilaian
1. Ditetapkan Kebijakan dan prosedur tentang penilaian kinerja dalam penyelenggaraan
pelayanan UKM secara berkesinambungan (R).
2. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab UKM , Koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM melakukan pembahasan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun
(D,W)
3. Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil pembahasan penilaian kinerja pelayanan UKM
(D,W).
4. Hasil penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (D)
5. Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/kota terhadap
laporan hasil penilaian kinerja pelayanan UKM(D)
6. Hasil umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota ditindaklanjuti.
(D)
MARI KITA LAKUKAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai