Anda di halaman 1dari 35

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

PENCATATAN DAN PERHITUNGAN PENYESUAIAN


SiLPA KAPITASI
Oleh:
IRA HAYATUNNISMA
KASUBDIT PERENCANAAN ANGGARAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Email:djkd@kemendagri.go.id http://keuda.kemendagri.go.id Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri 1


KeudaGoDigital
LATAR BELAKANG PERMENDAGRI NO 28
TAHUN 2021
-2-
Amanat Pasal 10 A Perpres 46/2021:
Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan
pengesahan Dana Kapitasi JKN pada FKTP
milik Pemerintah Daerah diatur dengan
Peraturan Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dalam negeri
(Permendagri)
OUTLINE MATERI PERMENDAGRI
NO 28 TAHUN 2021
01 PENCATATAN PENGESAHAN DANA KAPITASI;

02 REKONSILIASI PENERIMAAN DANA KAPITASI JAMINAN


KESEHATAN NASIONAL;

03 PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA FASILITAS


PELAYANAN KESEHATAN;

04 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DANA KAPITASI JAMINAN


KESEHATAN NASIONAL;

05 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN;

06 PENDANAAN;

07 KETENTUAN LAIN-LAIN;

06 KETENTUAN PERALIHAN; dan

08 KETENTUAN PENUTUP;
PENCATATAN PENGESAHAN DANA KAPITASI

-4- Pencatatan pengesahan Dana Kapitasi JKN pada FKTP milik Pemerintah Daerah dilakukan
pengelolaan melalui tahapan:

PELAKSANAAN DAN PELAPORAN DAN


PENGANGGARAN
PENATAUSAHAAN PERTANGGUNGJAWABAN

FKTP milik Pemerintah Daerah dimaksud


merupakan FKTP yang belum menerapkan pola
Pengelolaan keuangan BLUD
REKAPITULASI JUMLAH PUSKESMAS BLUD
DAN NON BLUD SE-INDONESIA

-5-

PERSENTASE PUSKESMAS BLUD & NON BLUD

38% • Jumlah seluruh Puskesmas se Indonesia yaitu


10.162 Puskesmas.
62% • Terdapat 6.337 (62%) Puskesmas dengan status
Non BLUD dan 3.825 (38%) Puskesmas
dengan status BLUD.

Non BLUD BLUD


REKAPITULASI JUMLAH PUSKESMAS BLUD
DAN NON BLUD SE-INDONESIA

-6- JUMLAH PUSKESMAS BLUD DAN NON BLUD PER


WILAYAH (UNIT)
• Wilayah yang memiliki jumlah
Puskesmas BLUD paling tinggi
yaitu Wilayah Jawa-Bali,
3.000
sedangkan wilayah yang
2.500 memiliki jumlah Puskesmas
2.000
BLUD paling rendah yaitu
Maluku.
1.500
• Wilayah yang memiliki jumlah
1.000 Puskesmas Non BLUD paling
tinggi yaitu Wilayah Sumatera,
500
sedangkan wilayah yang
- memiliki jumlah Puskesmas
NUSA
JAWA-BALI KALIMANTAN MALUKU
TENGGARA
PAPUA SULAWESI SUMATERA Non BLUD paling rendah yaitu
Puskesmas Non BLUD 1.028 643 355 515 573 1.247 1.976 Maluku.
Puskesmas BLUD 2.705 283 1 68 97 671
Hasil Audit BPKP Dengan Tujuan Tertentu
DJS Kesehatan Tahun 2018
TEMUAN :
1. Kapitasi tidak sesuai dengan persyaratan FKTP
(jumlah peserta dan jumlah dokter tidak sesuai)
Rp3,6 Milyar
2. Kapitasi berbasis komitmen pelayanan tidak
optimal Rp46,9 Milyar
3. SILPA dana kapitasi yang mengendap/tidak
digunakan Rp2,5 Triliun

REKOMENDASI :
Meninjau ulang kebijakan mengenai pemberian dana
kapitasi kepada FKTP
PERMASALAHAN & REKOMENDASI TATA KELOLA KEUANGAN
PADA FKTP

Kapitasi tidak sesuai dengan persyaratan


FKTP (jumlah peserta dan jumlah dokter Kapitasi berbasis komitmen pelayanan
tidak sesuai) tidak optimal
Rekomendasi: Rekomendasi:
• Mengefektifkan upaya ekstensifikasi • Memperkuat implementasi sistem
dan intensifikasi kepesertaan dan pencegahan kecurangan pada BPJS
kolektibilitas iuran pada segmen BU Kesehatan, Dinas Kesehatan
dan PBPU Kabupaten/Kota, FKTP, dan FKRTL
• Mempercepat proses data cleansing • Meninjau kembali penetapan kelas
kepesertaan bermasalah dan rumah sakit secara optimal sebagai
pemutakhiran data kepesertaan bahan penyesuaian perjanjian kerja
sama antara BPJS Kesehatan
dengan rumah sakit

SILPA dana kapitasi yang mengendap/tidak digunakan


Rekomendasi:
Meninjau ulang kebijakan mengenai pemberian
dana kapitasi kepada FKTP Hasil Audit BPKP Dengan Tujuan Tertentu
DJS Kesehatan Tahun 2018
Perpres
No. 32 Tahun 2014

Hasil Audit BPKP dengan


• Kurangnya kemampuan tenaga Puskesmas rekomendasi STRATEGIC
untuk melakukan perencanaan, penganggaran PURCHASING DI FKTP
dan pemanfaatan dana kapitasi
• Pemahaman yang kurang tentang pemanfaaan
dana kapitasi terutama untuk pengadaan
barang dan jasa pada tenaga di Puskesmas
• Penganggaran SiLPA dana kapitasi yang hanya
dapat dilakukan di APBD perubahan karena
harus melalui audit BPK Kepastian
• Peraturan atau regulasi di daerah yang kurang Payung Hukum
Mendukung Pemanfaatan dana kapitasi

Pengelolaan SILPA
setiap Tahun Anggaran
Perubahan
Perpres
No. 32 Tahun 2014

Mendorong FKTP (puskesmas)


milik Pemerintah Daerah agar
memaksimalkan penggunaan Memperbaiki
kapitasi dalam mendukung peran tata kelola pengelolaan
dana kapitasi
REFORMASI TATA KELOLA
sebagai gate keeper, sehingga KEUANGAN PADA FKTP
diharapkan tidak terjadi SiLPA
REKOMENDASI TATA KELOLA KEUANGAN FKTP

PERAN GATE KEEPER

NON BLUD BLUD

Penguatan Penguatan Penguatan


Regulasi Tata Kapasitas SDM Kelembagaan
Kelola

• Perpres No. 46 Tahun 2021 • Peningkatan Kualitas dan • UPTD sebagai Kuasa Pengguna
• Permendagri No. 28 Tahun Kapasitas SDM (Aparatur) Anggaran (KPA)
2021 pada dimensi teknis dan • FKTP - BPJS
• Revisi Permenkes No. 21 Tahun dimensi budaya • PPK – BLUD
2016 • Evaluasi Kinerja Pelayanan
• Pembenahan Sistem dan
Prosedur Pelayanan
• Pemanfaatan Sistem Informasi
terintegrasi
REGULASI PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
DANA KAPITASI JKN
LANDASAN PERUBAHAN
• Kurangnya kemampuan tenaga
Puskesmas untuk melakukan
perencanaan, penganggaran dan
pemanfaatan dana kapitasi;
• Pemahaman yang kurang tentang
pemanfaaan dana kapitasi terutama
untuk pengadaan barang dan jasa pada
tenaga di Puskesmas;
• Penganggaran SiLPA dana kapitasi yang
hanya dapat dilakukan di APBD
perubahan karena harus melalui audit
BPK;
• Peraturan atau regulasi di daerah yang
kurang mendukung pemanfaatan dana
kapitasi;
• Mendorong FKTP (puskesmas) milik
Pemerintah Daerah agar
memaksimalkan penggunaan kapitasi
dalam mendukung peran sebagai gate
keeper, sehingga diharapkan tidak
terjadi SiLPA; dan
• Memperbaiki tata kelola pengelolaan
dana kapitasi.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


Ditjen Bina Keuangan Daerah
PERUBAHAN SUBSTANSI Kementerian Dalam Negeri

PERATURAN PRESIDEN NO 32 TAHUN 2014 PERATURAN PRESIDEN NO 46 TAHUN 2021

Pasal 4 Pasal 4
(1) Kepala FKTP menyampaikan rencana pendapatan dan belanja (1) Kepala FKTP menyampaikan rencana pendapatan dan belanja
dana kapitasi JKN tahun berjalan kepada Kepala SKPD Dinas dana kapitasi JKN tahun berjalan kepada Kepala SKPD Dinas
Kesehatan. Kesehatan.
(2) Rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN sebagaimana (2) Rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN
dimaksud pada ayat (1) mengacu pada jumlah peserta yang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada jumlah
terdaftar di FKTP dan besaran kapitasi JKN, sesuai dengan peserta yang terdaftar di FKTP dan besaran kapitasi JKN, sesuai
peraturan perundangundangan yang berlaku. dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN sebagaimana (3) Rencana pendapatan Dana Kapitasi JKN sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat (1) dianggarkan dalam RKA-SKPD Dinas pada ayat (1) dianggarkan dalam RKA-SKPD pada SKPKD.
Kesehatan. (4) Rencana belanja Dana Kapitasi JKN sebagaimana dimaksud pada
(4) Tata cara dan format penyusunan RKA-SKPD sebagaimana ayat (1) dianggarkan dalam RKA-SKPD Dinas Kesehatan.
dimaksud pada ayat (3) dilakukan sesuai dengan ketentuan (5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4)
peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan menjadi dasar penetapan Dana Kapitasi dalam peraturan daerah
daerah. tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran
APBD tahun anggaran berkenaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


Ditjen Bina Keuangan Daerah
PERUBAHAN SUBSTANSI Kementerian Dalam Negeri

PERATURAN PRESIDEN NO 32 TAHUN 2014 PERATURAN PRESIDEN NO 46 TAHUN 2021

Pasal 7 Pasal 7
(1) Pembayaran dana kapitasi dari BPJS Kesehatan dilakukan melalui (1) Pembayaran dana kapitasi dari BPJS Kesehatan dilakukan
Rekening Dana Kapitasi JKN pada FKTP dan diakui sebagai melalui Rekening Dana Kapitasi JKN pada FKTP dan diakui
pendapatan. sebagai pendapatan.
(2) Pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan (2) Pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan
langsung untuk pelayanan kesehatan peserta JKN pada FKTP. langsung untuk pelayanan kesehatan peserta JKN pada FKTP.
(3) Dalam hal pendapatan dana kapitasi tidak digunakan seluruhnya
pada tahun anggaran berkenaan, dana kapitasi tersebut (3) Dalam hal pendapatan Dana Kapitasi tidak digunakan
digunakan untuk tahun anggaran berikutnya. seluruhnya pada tahun anggaran berkenaan, Dana Kapitasi
tersebut diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan dalam
pembayaran Dana Kapitasi tahun anggaran berikutnya.
(4) Pemerintah Daerah wajib menganggarkan kembali pendapatan
Dana Kapitasi yang tidak digunakan seluruhnya pada tahun
anggaran berkenaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
ditetapkan dalam APBD tahun anggaran berikutnya sesuai
dengan ketentuan peraturan perulndang-undangan.
(5) Dalam hal APBD sudah ditetapkan, penganggaran kembali
pendapatan Dana Kapitasi yang tidak digunakan seluruhnya
pada tahun anggaran berkenaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) dilakukan melalui perubahan peraturan kepala daerah
tentang penjabaran APBD.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


KEMENDAGRI
Menteri melalui
Direktur Jenderal Bina
Keuangan Daerah
bertugas.

melakukan secara Pararel mempersiapkan penerbitan


Peraturan Menteri Dalam Negeri terkait penganggaran,
Pelaksanaan dan Penatausahaan, serta
Pertanggungjawaban dana Kapitasi JKN pada FKTP milik
Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Pasal
10 A Rancangan Peraturan Presiden tentang Perubahan
Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2014 Berbunyi
“Ketentuan lebih lanjut mengenai pencatatan pengesahan
Dana Kapitasi JKN pada FKTP milik pemerintah Daerah
diatur dengan peraturan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan dalam negeri.”
TATA KELOLA KEUANGAN FKTP – NON BLUD (PERPRES 32/2021)

1 2
3

4
- -

3
1

Bukti-bukti
Pendapatan dan
Belanja Dana Kapitasi
4
JKN

6 5

6 7 8 Pembukuan atas
pendapatan dan
belanja
TATA KELOLA KEUANGAN FKTP – NON BLUD (PERPRES 46/2021)
SUBSTANSI MATERI PERMENDAGRI NOMOR 28
TAHUN 2021 • Berdasarkan Notifikasi tersebut PPKD selaku BUD memberikan informasi
penyaluran dana Kapitasi kepada PPKD selaku BUD.
• Pengelola keuangan Dana Kapitasi FKTP :
• Pengadaan Barang/Jasa FKTP dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
– PPKD selaku BUD;
peraturan perundang-undangan.
– PA, Kepala SKPD;
• Bendahara Dana Kapitasi mencatat Penerimaan dan Belanja dana Kapitasi
-17- – Bendahara Pengeluaran SKPD;
pada Buku Kas Umum dan Buku Pembantu kas.
– Kepala Satdik sebagai Penanggungjawab Dana Kapitasi; • Penutupan Buku setiap bulan di tandatangani oleh Bendahara Kapitasi dan
– Bendahara Dana Kapitasi. Kepala FKTP sebagai Penanggung Jawab Dana Kapitasi.
• Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP : • Bendahara Dana Kapitasi setiap bulan menyusun Laporan Realisasi Anggaran
– Perencanaan dan Penganggaran ; Pendapatan dan Belanja (LRA) Dana Kapitasi.
– Pelaksanaan dan Penatausahaan; • Kepala FKTP menyusun Rekapitulasi LRA Dana Kapitasi per Semester di
– Pelaporan dan Pertanggungjawaban. lampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
• Kepala FKTP membuat RKA Dana Kapitasi berpedoman pada • PPK-SKPD melakukan verifikasi terhadap LRA Dana Kapitasi masing-masing
Juknis sesuai dengan peraturan perundang-undangan. FKTP untuk menyiapka rancangan SP2B (Surat Permintaan Pengesahan
Belanja) Dana Kapitasi. SP2B di tandatangani oleh PA diajukan kepada BUD
• Kepala SKPD menyusun RKA-SKPD berdasarkan hasil
untuk penerbitan SPB (Surat Pengesahan Belanja) Dana Kapitasi.
rekapitulasi RKAS dana BOS yang telah dilakukan penelaahan.
• Dalam rangka transparansi dan akuntabilitas Pengelola Dana Kapitasi, PPK-
• Fleksibititas Belanja , Kepala FKTP dapat melakukan
SKPD, BUD dan bendahara Pengeluaran SKPD melakukan rekonsiliasi atas
perubahan belanja pada RKA Dana Kapitasi untuk
realisasi penerimaan dan belanja Dana Kapitasi setiap semester.
menyesuaikan kebutuhan pemanfaatan dana kapitasi (jasa
pelayanan dan operasional. • Dalam SPB dan Berita Acara Rekonsiliasi sebagai Dokumen Sumber
pencatatan PPK-SKPD dalam menyusun Laporan Keuangan SKPD.
• Penyaluran Dana Kapitasi dinformasikan oleh BPJS kepada
kepala FKTP berupa Notifikasi Elektronik yang dapat • SPB Dana Kapitasi sebagai Suplemen Laporan Keuangan berupa : LRA ,
dicetak. Berdasarkan Notifikasi tersebut PPKD selaku BUD Laporan Operasional (LO), Neraca, LPE, Laporan Mutasi Persediaan.
Provinsi menerbitkan SP2DK Dana Kapitasi untuk mengakui • SPB Dana Kapitasi menghasilkan Aset Tetap, Aset Lainnya dan Barang
realisasi pendapatan di Kabupaten/Kota. Persediaan berdasarkan hasil stok opname akhir tahun.
PENCATATAN PENGESAHAN DANA KAPITASI

Pasal 6

• Kepala SKPKD menyusun RKA-SKPKD yang memuat rencana


penganggaran pendapatan Dana Kapitasi JKN, berdasarkan rencana
pendapatan Dana Kapitasi JKN setiap FKTP. TERDAPAT PERUBAHAN KODE
REKENING :
• Penganggaran pendapatan Dana Kapitasi JKN diuraikan dalam akun SEMULA LAIN–LAIN PAD
pendapatan daerah, kelompok lain-lain pendapatan daerah yang YANG SAH → MENJADI
LAIN-LAIN PENDAPATAN
sah, jenis lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan DAERAH YANG SAH
perundang-undangan, objek pendapatan Dana Kapitasi JKN pada
FKTP, rincian objek pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP, sub
rincian objek pendapatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP sesuai kode
rekening berkenaan.
PENCATATAN PENGESAHAN DANA KAPITASI
Pasal 25

• Berdasarkan laporan sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN tahun • Perhitungan pembayaran Dana Kapitasi JKN tahun
anggaran sebelumnya oleh PPKD selaku BUD, sisa Pengelolaan anggaran berikutnya, dengan ketentuan dalam saldo
Dana Kapitasi JKN tersebut diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN:
dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN tahun anggaran berikutnya. a. Lebih besar dari Dana Kapitasi JKN bulan
• Dikecualikan untuk sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN yang berkenaan → FKTP tidak menerima penyaluran
bersumber dari kewajiban kepada pihak ketiga atau pihak lain Dana Kapitasi JKN dari BPJS Kesehatan.
sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan. b. lebih kecil dari Dana Kapitasi JKN bulan
berkenaan → FKTP menerima Dana Kapitasi
JKN dari BPJS Kesehatan dengan
memperhitungkan Dana Kapitasi JKN bulan
berkenaan dikurangi oleh SiLPA atau saldo sisa
Pengelolaan Dana Kapitasi JKN; dan
PUSKESMAS c. nihil, FKTP menerima Dana Kapitasi JKN bulan
berkenaan dari BPJS Kesehatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
SISA DANA KAPITASI
-20-

Audit LKPD TA 2020 Apabila terdapat Sisa PPKD PPKD selaku


oleh BPK RI Dana Kapitasi JKN BUD wajib
menjadi bagian SiLPA menyampaikan
APBD Laporan Sisa Dana
Kapitasi
JKN kepada BPJS
Kesehatan.

• BPJS Kesehatan melakukan Penyesuaian Perhitungan dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN pada Tahun Anggaran 2021
(perhitungan Pembayaran dimulai paling lambat bulan Agustus 2021).
• Penyesuaian dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN Tahun Anggaran 2021 mulai bulan September tahun 2021.
• Kelebihan pembayaran Dana Kapitasi JKN diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan dalam pembayaran Dana Kapitasi pada Tahun
Anggaran berikutnya.
• Apabila Pemerintah Daerah Kab/Kota tidak melaporkan Sisa Dana Kapitasi JKN tahun 2020 kepada BPJS Kesehatan dan
digunakan kembali pada APBD TA 2021, dapat diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENGELOLAAN SISA DANA KAPITASI
Pasal 41

Hasil audit BPK menjadi dasar perhitungan sisa Dana Kapitasi JKN dalam laporan
-21-
PPKD selaku BUD kepada BPJS Kesehatan (apabila terdapat perbedaan dengan
reviu APIP

BPJS Kesehatan melakukan penyesuaian perhitungan pembayaran Dana Kapitasi


JKN pada FKTP berdasarkan audit BPK

Apabila terdapat sisa Dana Kapitasi pada FKTP Non BLUD kemudian berubah
menjadi BLUD, sisa Dana Kapitasi disetorkan kepada kas umum daerah

Pemda menganggarkan sisa dana kapitasi pada APBD tahun berkenaan untuk
digunakan pada FKTP yang telah setor, selanjutnya menjadi bagian pendapatan
BLUD bersumber dari APBD
REKONSILIASI PENERIMAAN DANA KAPITASI
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Rekonsiliasi atas realisasi pendapatan
-22- dan belanja Dana Kapitasi JKN setiap
semester Dalam hal hasil rekonsiliasi tidak sesuai dengan
rencana pendapatan Dana Kapitasi JKN setiap
tahunnya berdasarkan alokasi penyaluran Dana
Kepala PPKD selaku BUD dan kepala
SKPD Dinas Kesehatan melakukan Kapitasi JKN tahun anggaran sebelumnya,
rekonsiliasi data pembayaran Dana Pemerintah Daerah melakukan penyesuaian
Kapitasi JKN kepada FKTP bersama BPJS penganggaran pada APBD
Kesehatan paling lambat 7 (tujuh) hari

Rekonsiliasi data pembayaran Dana


Kapitasi JKN dilakukan untuk Hasil rekonsiliasi tersebut dimuat dalam berita
memvalidasi data jumlah peserta yang acara rekonsiliasi ditandatangani oleh kepala
terdaftar di FKTP dan kebutuhan PPKD selaku BUD, kepala SKPD Dinas Kesehatan
pembayaran Dana Kapitasi JKN dan BPJS Kesehatan
PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

➢ Pemerintah
-23- Daerah harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang belum menerapkan BLUD.
➢ Fasilitas Pelayanan Kesehatan dimaksud meliputi rumah sakit, pusat kesehatan
masyarakat, klinik, dan balai kesehatan masyarakat.

PUSKESMAS
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DANA
KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

-24-

Pemerintah Daerah Pengelolaan Dana Kapitasi JKN


menerapkan Pengelolaan Dana berbasis elektronik dimaksud
Kapitasi JKN berbasis merupakan sistem yang terintegrasi
elektronik dalam rangka dengan sistem informasi
penyediaan informasi keuangan pemerintahan daerah sesuai dengan
daerah. ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

-25- Pembinaan dan pengawasan Pengelolaan Dana Kapitasi JKN

Pada provinsi, dilaksanakan oleh:


1. Menteri, untuk pembinaan dan pengawasan Pada kabupaten/kota, dilaksanakan oleh
umum; dan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat
2. Menteri yang menyelenggarakan urusan di untuk pembinaan dan pengawasan umum
bidang kesehatan, untuk pembinaan dan dan teknis
pengawasan teknis.

Pengawasan umum dan teknis dimaksud


dilakukan dalam bentuk reviu, monitoring,
evaluasi, pemeriksaan, dan bentuk
pengawasan lainnya.
SUMBER PENDANAAN

-26-
❖ Pendanaan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini bersumber dari:
a. APBD provinsi;
b. APBD kabupaten/kota; dan/atau
c. sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

❖ Pemerintah Daerah setiap tahun mengalokasikan biaya reviu atas sisa


Pengelolaan Dana Kapitasi JKN pada SKPD yang melaksanakan unsur
pengawasan yang bersumber dari APBD kabupaten/kota.
Ditjen Bina Keuangan Daerah
KETENTUAN LAIN-LAIN Kementerian Dalam Negeri

Pasal 41 Pasal 42
(1) Dalam hal terdapat perbedaan perhitungan besaran sisa (1) Dalam hal terdapat sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN pada
pengelolaan Dana Kapitasi JKN berdasarkan hasil reviu oleh APIP FKTP milik Pemda yang belum menerapkan BLUD setelah
dengan hasil audit BPK atas LKPD sesuai Peraturan Perundang- ditetapkam sebagai FKTP yang menerapkan pola Pengelolaan
undangan, PPKD selaku BUD menyampaikan laporan kepada BPJS Keuangan BLUD, sisa Dana Kapitasi JKN yang ada di bendahara
Kesehatan paling lama 3 (tiga) hari setelah penyerahan hasil audit Dana Kapitasi JKN disetorkan kepada Kas Umum Daerah.
dari BPK. (2) Pemerintah Daerah menganggarkan sisa pengelolaan dana
(2) Hasil audit menjadi dasar perhitungan sisa Dana Kapitasi JKN kapitasi JKN pada APBD tahun anggaran berkenaan untuk
dalam laporan PPKD selaku BUD kepada BPJS Kesehatan. digunakan kembali pada FKTP yang telah menyetorkan pada kas
(3) Berdasarkan audit BPK, BPJS Kesehatan melakukan penyesuaian umum daerah, selanjutnya menjadi bagian pendapatan BLUD
perhitungan pembayaran dana Kapitasi JKN pada FKTP dengan yang bersumber dari APBD sesuai ketentuan peraturan
memperhatikan dalam Pasal 25 ayat (3). perundang-undangan.
(3) Penganggaran sisa Dana Pengelolaan Dana Kapitasi JKN pada
APBD tahun anggaran berkenaan berlaku mutatis muntandis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10.
Pasal 43
(1) Dalam hal terdapat pengembalian kerugian keuangan daerah atau kelebihan pembayaran belanja dalam pengelolaan Dana Kapitasi JKN
setiap FKTP sesuai dengan ketentuan PP, pengembalian Dana Kapitasi disetorkan kembali ke rekening Bendahara Dana Kapitasi JKN
setiap FKTP.
(2) Pengembalian dana kapitasi menambah Dana Kapitasi JKN pada tahun anggaran berkenaan.
(3) Penambahan Dana Kapitasi tidak diperhitungkan dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN tahun berkenaan.
(4) Penganggaran pengembalian Dana Kapitasi JKN pada APBD berlaku mutatis muntandis.
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
KETENTUAN PERALIHAN
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 44
- Dalam hal telah dilakukannya audit laporan keuangan Pemda tahun 2020 oleh BPK dan terdapat sisa Dana Kapitasi JKN, PPKD selaku BUD
menyampaikan laporan sisa Dana Kapitasi JKN kepada BPJS Kesehatan.
- BPJS Ksehatan melakukan penyesuaian perhitungan dalam pembayaran dana Kapitasi JKN pada TA. 2021, paling lambat bulan Agustus 2021.

Pasal 45

- Sisa Dana Kapitasi JKN tahun anggaran 2020 digunakan kembali pada tahun anggaran 2021 dengan mempedomani pemanfaatan Dana Kapitasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Penggunaan kembali sisa Dana Kapitasi JKN tahun anggaran 2020 dilakukan melalui perubahan Perkada tentang penjabaran APBD tahun
anggaran 2021 mendahului perubahan APBD tahun anggaran 2021 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 46

- Pengelolaan Dana Kapitasi JKN untuk tahun anggaran 2021 dapat dilaksanakan sepanjang telah dianggarkan sesuai dengan Peraturan Menteri
Nomor 28 Tahun 2021.
- Dalam hal penganggaran Dana Kapitasi JKN TA. 2021 belum sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 28 Tahun 2021, Pemerintah Daerah
melakukan perubahan Perkada tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2021 mendahului perubahan APBD tahun anggaran 2021 sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Penyesuaian penganggaran Dana Kapitasi JKN termasuk penyesuaian pendapatan Dana Kapitasi JKN dari kelompok pendapatan
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah menjadi kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


SISA DANA KAPITASI TA 2020
SIPD KAPITASI
-29-
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah


menegaskan implementasi pengelolaan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan pada APBD
Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2021 melalui Surat
Dirjen Bina Keuda Nomor 900/5444/Keuda tanggal
20 Agustus 2021 yang ditujukan kepada
Bupati/Walikota di Seluruh Indonesia.

LANDASAN

Pasal 4 dan Pasal 7 Peraturan Presiden Nomor 32


Tahun 2014 tentang Pengelolaan Dana Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitasi
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 46 Tahun 2021.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


Ditjen Bina Keuangan Daerah
PENGANGGARAN DANA KAPITASI TA. 2021 Kementerian Dalam Negeri

Mengacu pada jumlah peserta yang terdaftar di Fasilitas


Dana Kapitasi Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP); dan

Mengacu pada besaran kapitasi Jaminan Kesehatan


Rencana Rencana Nasional (JKN),
Pendapatan Belanja
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

RKA-SKPD
RKA-SKPD Dalam hal penganggaran pendapatan dan belanja pada APBD TA.
Dinas
pada SKPKD 2021 tidak sesuai ketentuan, dilakukan penyesuaian melalui
Kesehatan
Perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD TA. 2021
mendahului Perubahan APBD 2021 dan memberitahukan kepada
pimpinan DPRD sesuai dengan ketentuan PUU.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


SISA DANA KAPITASI TA. 2020 DAN Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
PEMANFAATAN PADA TA.2021
Berdasarkan Laporan Sisa Dana Kapitasi JKN, BPJS Kesehatan melakukan Penyesuaian Perhitungan
Laporan dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN pada Tahun Anggaran 2021.
Keuangan Sisa Dana
SiLPA pada
Pemerintah Kapitasi Perhitungan Pembayaran Dana Kapitasi JKN Tahun Anggaran 2020 oleh BPJS Kesehatan dimulai
APBD
Daerah JKN paling lambat bulan Agustus 2021.
(LKPD)
Penyesuaian dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN Tahun Anggaran 2021 mulai bulan September
tahun 2021, dengan ketentuan dalam hal saldo Sisa pengelolaan Dana Kapitasi JKN:

Laporan PPKD > dari Dana Kapitasi JKN bulan berkenaan, FKTP tidak menerima pembayaran Dana
selaku BPJS
Sisa Dana Kapitasi JKN dari BPJS Kesehatan mulai bulan September Tahun 2021 dan BPJS
BUD Kesehatan
Kapitasi Kesehatan mengakui sebagai kelebihan pembayaran;
< dari Dana Kapitasi JKN bulan berkenaan, FKTP menerima penyaluran Dana Kapitasi
JKN dari BPJS Kesehatan mulai bulan September Tahun 2021 sebesar selisih antara sisa
dengan Dana Kapitasi JKN bulan berkenaan; atau
PEMANFAATAN
Sisa Dana Kapitasi Tahun Anggaran 2O2O pada Tahun Anggaran Nihil, FKTP menerima Dana Kapitasi JKN bulan berkenaan dari BPJS Kesehatan sesuai
2O2l digunakan kembali pada TA 2021 dengan mempedomani dengan ketentuan PUU.
pemanfaatan Dana Kapitasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Kelebihan pembayaran Dana Kapitasi JKN, diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan dalam
pembayaran Dana Kapitasi pada Tahun Anggaran berikutnya.
Penggunaan kembali Sisa Dana Kapitasi JKN Tahun 2020 dilakukan
melalui Perubahan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran
APBD Tahun Anggaran 2021 mendahului Perubahan APBD Tahun Dalam hal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota tidak melaporkan Sisa Dana Kapitasi JKN Tahun
Anggaran 2021 dan memberitahukan kepada Pimpinan DPRD sesuai Anggaran 2020 kepada BPJS Kesehatan dan digunakan kembali pada APBD Tahun Anggaran 2021,
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. dapal diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri


Ditjen Bina Keuangan Daerah
FORMAT LAPORAN SISA DANA KAPITASI Kementerian Dalam Negeri

Surat Laporan Sisa Dana


Kapitasi Kepada BPJS
Kesehatan

33
34
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih
Ira Hayatunnisma SE,MM
Hp. 081349077777
Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah

35

Anda mungkin juga menyukai