REPUBLIK INDONESIA
06 PENDANAAN;
07 KETENTUAN LAIN-LAIN;
08 KETENTUAN PENUTUP;
PENCATATAN PENGESAHAN DANA KAPITASI
-4- Pencatatan pengesahan Dana Kapitasi JKN pada FKTP milik Pemerintah Daerah dilakukan
pengelolaan melalui tahapan:
-5-
REKOMENDASI :
Meninjau ulang kebijakan mengenai pemberian dana
kapitasi kepada FKTP
PERMASALAHAN & REKOMENDASI TATA KELOLA KEUANGAN
PADA FKTP
Pengelolaan SILPA
setiap Tahun Anggaran
Perubahan
Perpres
No. 32 Tahun 2014
• Perpres No. 46 Tahun 2021 • Peningkatan Kualitas dan • UPTD sebagai Kuasa Pengguna
• Permendagri No. 28 Tahun Kapasitas SDM (Aparatur) Anggaran (KPA)
2021 pada dimensi teknis dan • FKTP - BPJS
• Revisi Permenkes No. 21 Tahun dimensi budaya • PPK – BLUD
2016 • Evaluasi Kinerja Pelayanan
• Pembenahan Sistem dan
Prosedur Pelayanan
• Pemanfaatan Sistem Informasi
terintegrasi
REGULASI PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
DANA KAPITASI JKN
LANDASAN PERUBAHAN
• Kurangnya kemampuan tenaga
Puskesmas untuk melakukan
perencanaan, penganggaran dan
pemanfaatan dana kapitasi;
• Pemahaman yang kurang tentang
pemanfaaan dana kapitasi terutama
untuk pengadaan barang dan jasa pada
tenaga di Puskesmas;
• Penganggaran SiLPA dana kapitasi yang
hanya dapat dilakukan di APBD
perubahan karena harus melalui audit
BPK;
• Peraturan atau regulasi di daerah yang
kurang mendukung pemanfaatan dana
kapitasi;
• Mendorong FKTP (puskesmas) milik
Pemerintah Daerah agar
memaksimalkan penggunaan kapitasi
dalam mendukung peran sebagai gate
keeper, sehingga diharapkan tidak
terjadi SiLPA; dan
• Memperbaiki tata kelola pengelolaan
dana kapitasi.
Pasal 4 Pasal 4
(1) Kepala FKTP menyampaikan rencana pendapatan dan belanja (1) Kepala FKTP menyampaikan rencana pendapatan dan belanja
dana kapitasi JKN tahun berjalan kepada Kepala SKPD Dinas dana kapitasi JKN tahun berjalan kepada Kepala SKPD Dinas
Kesehatan. Kesehatan.
(2) Rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN sebagaimana (2) Rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN
dimaksud pada ayat (1) mengacu pada jumlah peserta yang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengacu pada jumlah
terdaftar di FKTP dan besaran kapitasi JKN, sesuai dengan peserta yang terdaftar di FKTP dan besaran kapitasi JKN, sesuai
peraturan perundangundangan yang berlaku. dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Rencana pendapatan dan belanja dana kapitasi JKN sebagaimana (3) Rencana pendapatan Dana Kapitasi JKN sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat (1) dianggarkan dalam RKA-SKPD Dinas pada ayat (1) dianggarkan dalam RKA-SKPD pada SKPKD.
Kesehatan. (4) Rencana belanja Dana Kapitasi JKN sebagaimana dimaksud pada
(4) Tata cara dan format penyusunan RKA-SKPD sebagaimana ayat (1) dianggarkan dalam RKA-SKPD Dinas Kesehatan.
dimaksud pada ayat (3) dilakukan sesuai dengan ketentuan (5) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4)
peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan menjadi dasar penetapan Dana Kapitasi dalam peraturan daerah
daerah. tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran
APBD tahun anggaran berkenaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 7 Pasal 7
(1) Pembayaran dana kapitasi dari BPJS Kesehatan dilakukan melalui (1) Pembayaran dana kapitasi dari BPJS Kesehatan dilakukan
Rekening Dana Kapitasi JKN pada FKTP dan diakui sebagai melalui Rekening Dana Kapitasi JKN pada FKTP dan diakui
pendapatan. sebagai pendapatan.
(2) Pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan (2) Pendapatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan
langsung untuk pelayanan kesehatan peserta JKN pada FKTP. langsung untuk pelayanan kesehatan peserta JKN pada FKTP.
(3) Dalam hal pendapatan dana kapitasi tidak digunakan seluruhnya
pada tahun anggaran berkenaan, dana kapitasi tersebut (3) Dalam hal pendapatan Dana Kapitasi tidak digunakan
digunakan untuk tahun anggaran berikutnya. seluruhnya pada tahun anggaran berkenaan, Dana Kapitasi
tersebut diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan dalam
pembayaran Dana Kapitasi tahun anggaran berikutnya.
(4) Pemerintah Daerah wajib menganggarkan kembali pendapatan
Dana Kapitasi yang tidak digunakan seluruhnya pada tahun
anggaran berkenaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
ditetapkan dalam APBD tahun anggaran berikutnya sesuai
dengan ketentuan peraturan perulndang-undangan.
(5) Dalam hal APBD sudah ditetapkan, penganggaran kembali
pendapatan Dana Kapitasi yang tidak digunakan seluruhnya
pada tahun anggaran berkenaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (4) dilakukan melalui perubahan peraturan kepala daerah
tentang penjabaran APBD.
1 2
3
4
- -
3
1
Bukti-bukti
Pendapatan dan
Belanja Dana Kapitasi
4
JKN
6 5
6 7 8 Pembukuan atas
pendapatan dan
belanja
TATA KELOLA KEUANGAN FKTP – NON BLUD (PERPRES 46/2021)
SUBSTANSI MATERI PERMENDAGRI NOMOR 28
TAHUN 2021 • Berdasarkan Notifikasi tersebut PPKD selaku BUD memberikan informasi
penyaluran dana Kapitasi kepada PPKD selaku BUD.
• Pengelola keuangan Dana Kapitasi FKTP :
• Pengadaan Barang/Jasa FKTP dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
– PPKD selaku BUD;
peraturan perundang-undangan.
– PA, Kepala SKPD;
• Bendahara Dana Kapitasi mencatat Penerimaan dan Belanja dana Kapitasi
-17- – Bendahara Pengeluaran SKPD;
pada Buku Kas Umum dan Buku Pembantu kas.
– Kepala Satdik sebagai Penanggungjawab Dana Kapitasi; • Penutupan Buku setiap bulan di tandatangani oleh Bendahara Kapitasi dan
– Bendahara Dana Kapitasi. Kepala FKTP sebagai Penanggung Jawab Dana Kapitasi.
• Pengelolaan Dana Kapitasi FKTP : • Bendahara Dana Kapitasi setiap bulan menyusun Laporan Realisasi Anggaran
– Perencanaan dan Penganggaran ; Pendapatan dan Belanja (LRA) Dana Kapitasi.
– Pelaksanaan dan Penatausahaan; • Kepala FKTP menyusun Rekapitulasi LRA Dana Kapitasi per Semester di
– Pelaporan dan Pertanggungjawaban. lampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
• Kepala FKTP membuat RKA Dana Kapitasi berpedoman pada • PPK-SKPD melakukan verifikasi terhadap LRA Dana Kapitasi masing-masing
Juknis sesuai dengan peraturan perundang-undangan. FKTP untuk menyiapka rancangan SP2B (Surat Permintaan Pengesahan
Belanja) Dana Kapitasi. SP2B di tandatangani oleh PA diajukan kepada BUD
• Kepala SKPD menyusun RKA-SKPD berdasarkan hasil
untuk penerbitan SPB (Surat Pengesahan Belanja) Dana Kapitasi.
rekapitulasi RKAS dana BOS yang telah dilakukan penelaahan.
• Dalam rangka transparansi dan akuntabilitas Pengelola Dana Kapitasi, PPK-
• Fleksibititas Belanja , Kepala FKTP dapat melakukan
SKPD, BUD dan bendahara Pengeluaran SKPD melakukan rekonsiliasi atas
perubahan belanja pada RKA Dana Kapitasi untuk
realisasi penerimaan dan belanja Dana Kapitasi setiap semester.
menyesuaikan kebutuhan pemanfaatan dana kapitasi (jasa
pelayanan dan operasional. • Dalam SPB dan Berita Acara Rekonsiliasi sebagai Dokumen Sumber
pencatatan PPK-SKPD dalam menyusun Laporan Keuangan SKPD.
• Penyaluran Dana Kapitasi dinformasikan oleh BPJS kepada
kepala FKTP berupa Notifikasi Elektronik yang dapat • SPB Dana Kapitasi sebagai Suplemen Laporan Keuangan berupa : LRA ,
dicetak. Berdasarkan Notifikasi tersebut PPKD selaku BUD Laporan Operasional (LO), Neraca, LPE, Laporan Mutasi Persediaan.
Provinsi menerbitkan SP2DK Dana Kapitasi untuk mengakui • SPB Dana Kapitasi menghasilkan Aset Tetap, Aset Lainnya dan Barang
realisasi pendapatan di Kabupaten/Kota. Persediaan berdasarkan hasil stok opname akhir tahun.
PENCATATAN PENGESAHAN DANA KAPITASI
Pasal 6
• Berdasarkan laporan sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN tahun • Perhitungan pembayaran Dana Kapitasi JKN tahun
anggaran sebelumnya oleh PPKD selaku BUD, sisa Pengelolaan anggaran berikutnya, dengan ketentuan dalam saldo
Dana Kapitasi JKN tersebut diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN:
dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN tahun anggaran berikutnya. a. Lebih besar dari Dana Kapitasi JKN bulan
• Dikecualikan untuk sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN yang berkenaan → FKTP tidak menerima penyaluran
bersumber dari kewajiban kepada pihak ketiga atau pihak lain Dana Kapitasi JKN dari BPJS Kesehatan.
sampai dengan akhir tahun belum terselesaikan. b. lebih kecil dari Dana Kapitasi JKN bulan
berkenaan → FKTP menerima Dana Kapitasi
JKN dari BPJS Kesehatan dengan
memperhitungkan Dana Kapitasi JKN bulan
berkenaan dikurangi oleh SiLPA atau saldo sisa
Pengelolaan Dana Kapitasi JKN; dan
PUSKESMAS c. nihil, FKTP menerima Dana Kapitasi JKN bulan
berkenaan dari BPJS Kesehatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
SISA DANA KAPITASI
-20-
• BPJS Kesehatan melakukan Penyesuaian Perhitungan dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN pada Tahun Anggaran 2021
(perhitungan Pembayaran dimulai paling lambat bulan Agustus 2021).
• Penyesuaian dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN Tahun Anggaran 2021 mulai bulan September tahun 2021.
• Kelebihan pembayaran Dana Kapitasi JKN diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan dalam pembayaran Dana Kapitasi pada Tahun
Anggaran berikutnya.
• Apabila Pemerintah Daerah Kab/Kota tidak melaporkan Sisa Dana Kapitasi JKN tahun 2020 kepada BPJS Kesehatan dan
digunakan kembali pada APBD TA 2021, dapat diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENGELOLAAN SISA DANA KAPITASI
Pasal 41
Hasil audit BPK menjadi dasar perhitungan sisa Dana Kapitasi JKN dalam laporan
-21-
PPKD selaku BUD kepada BPJS Kesehatan (apabila terdapat perbedaan dengan
reviu APIP
Apabila terdapat sisa Dana Kapitasi pada FKTP Non BLUD kemudian berubah
menjadi BLUD, sisa Dana Kapitasi disetorkan kepada kas umum daerah
Pemda menganggarkan sisa dana kapitasi pada APBD tahun berkenaan untuk
digunakan pada FKTP yang telah setor, selanjutnya menjadi bagian pendapatan
BLUD bersumber dari APBD
REKONSILIASI PENERIMAAN DANA KAPITASI
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Rekonsiliasi atas realisasi pendapatan
-22- dan belanja Dana Kapitasi JKN setiap
semester Dalam hal hasil rekonsiliasi tidak sesuai dengan
rencana pendapatan Dana Kapitasi JKN setiap
tahunnya berdasarkan alokasi penyaluran Dana
Kepala PPKD selaku BUD dan kepala
SKPD Dinas Kesehatan melakukan Kapitasi JKN tahun anggaran sebelumnya,
rekonsiliasi data pembayaran Dana Pemerintah Daerah melakukan penyesuaian
Kapitasi JKN kepada FKTP bersama BPJS penganggaran pada APBD
Kesehatan paling lambat 7 (tujuh) hari
➢ Pemerintah
-23- Daerah harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang belum menerapkan BLUD.
➢ Fasilitas Pelayanan Kesehatan dimaksud meliputi rumah sakit, pusat kesehatan
masyarakat, klinik, dan balai kesehatan masyarakat.
PUSKESMAS
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DANA
KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
-24-
-26-
❖ Pendanaan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini bersumber dari:
a. APBD provinsi;
b. APBD kabupaten/kota; dan/atau
c. sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 41 Pasal 42
(1) Dalam hal terdapat perbedaan perhitungan besaran sisa (1) Dalam hal terdapat sisa Pengelolaan Dana Kapitasi JKN pada
pengelolaan Dana Kapitasi JKN berdasarkan hasil reviu oleh APIP FKTP milik Pemda yang belum menerapkan BLUD setelah
dengan hasil audit BPK atas LKPD sesuai Peraturan Perundang- ditetapkam sebagai FKTP yang menerapkan pola Pengelolaan
undangan, PPKD selaku BUD menyampaikan laporan kepada BPJS Keuangan BLUD, sisa Dana Kapitasi JKN yang ada di bendahara
Kesehatan paling lama 3 (tiga) hari setelah penyerahan hasil audit Dana Kapitasi JKN disetorkan kepada Kas Umum Daerah.
dari BPK. (2) Pemerintah Daerah menganggarkan sisa pengelolaan dana
(2) Hasil audit menjadi dasar perhitungan sisa Dana Kapitasi JKN kapitasi JKN pada APBD tahun anggaran berkenaan untuk
dalam laporan PPKD selaku BUD kepada BPJS Kesehatan. digunakan kembali pada FKTP yang telah menyetorkan pada kas
(3) Berdasarkan audit BPK, BPJS Kesehatan melakukan penyesuaian umum daerah, selanjutnya menjadi bagian pendapatan BLUD
perhitungan pembayaran dana Kapitasi JKN pada FKTP dengan yang bersumber dari APBD sesuai ketentuan peraturan
memperhatikan dalam Pasal 25 ayat (3). perundang-undangan.
(3) Penganggaran sisa Dana Pengelolaan Dana Kapitasi JKN pada
APBD tahun anggaran berkenaan berlaku mutatis muntandis
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10.
Pasal 43
(1) Dalam hal terdapat pengembalian kerugian keuangan daerah atau kelebihan pembayaran belanja dalam pengelolaan Dana Kapitasi JKN
setiap FKTP sesuai dengan ketentuan PP, pengembalian Dana Kapitasi disetorkan kembali ke rekening Bendahara Dana Kapitasi JKN
setiap FKTP.
(2) Pengembalian dana kapitasi menambah Dana Kapitasi JKN pada tahun anggaran berkenaan.
(3) Penambahan Dana Kapitasi tidak diperhitungkan dalam pembayaran Dana Kapitasi JKN tahun berkenaan.
(4) Penganggaran pengembalian Dana Kapitasi JKN pada APBD berlaku mutatis muntandis.
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
KETENTUAN PERALIHAN
Ditjen Bina Keuangan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 44
- Dalam hal telah dilakukannya audit laporan keuangan Pemda tahun 2020 oleh BPK dan terdapat sisa Dana Kapitasi JKN, PPKD selaku BUD
menyampaikan laporan sisa Dana Kapitasi JKN kepada BPJS Kesehatan.
- BPJS Ksehatan melakukan penyesuaian perhitungan dalam pembayaran dana Kapitasi JKN pada TA. 2021, paling lambat bulan Agustus 2021.
Pasal 45
- Sisa Dana Kapitasi JKN tahun anggaran 2020 digunakan kembali pada tahun anggaran 2021 dengan mempedomani pemanfaatan Dana Kapitasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Penggunaan kembali sisa Dana Kapitasi JKN tahun anggaran 2020 dilakukan melalui perubahan Perkada tentang penjabaran APBD tahun
anggaran 2021 mendahului perubahan APBD tahun anggaran 2021 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 46
- Pengelolaan Dana Kapitasi JKN untuk tahun anggaran 2021 dapat dilaksanakan sepanjang telah dianggarkan sesuai dengan Peraturan Menteri
Nomor 28 Tahun 2021.
- Dalam hal penganggaran Dana Kapitasi JKN TA. 2021 belum sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 28 Tahun 2021, Pemerintah Daerah
melakukan perubahan Perkada tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2021 mendahului perubahan APBD tahun anggaran 2021 sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Penyesuaian penganggaran Dana Kapitasi JKN termasuk penyesuaian pendapatan Dana Kapitasi JKN dari kelompok pendapatan
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah menjadi kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah.
LANDASAN
RKA-SKPD
RKA-SKPD Dalam hal penganggaran pendapatan dan belanja pada APBD TA.
Dinas
pada SKPKD 2021 tidak sesuai ketentuan, dilakukan penyesuaian melalui
Kesehatan
Perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD TA. 2021
mendahului Perubahan APBD 2021 dan memberitahukan kepada
pimpinan DPRD sesuai dengan ketentuan PUU.
Laporan PPKD > dari Dana Kapitasi JKN bulan berkenaan, FKTP tidak menerima pembayaran Dana
selaku BPJS
Sisa Dana Kapitasi JKN dari BPJS Kesehatan mulai bulan September Tahun 2021 dan BPJS
BUD Kesehatan
Kapitasi Kesehatan mengakui sebagai kelebihan pembayaran;
< dari Dana Kapitasi JKN bulan berkenaan, FKTP menerima penyaluran Dana Kapitasi
JKN dari BPJS Kesehatan mulai bulan September Tahun 2021 sebesar selisih antara sisa
dengan Dana Kapitasi JKN bulan berkenaan; atau
PEMANFAATAN
Sisa Dana Kapitasi Tahun Anggaran 2O2O pada Tahun Anggaran Nihil, FKTP menerima Dana Kapitasi JKN bulan berkenaan dari BPJS Kesehatan sesuai
2O2l digunakan kembali pada TA 2021 dengan mempedomani dengan ketentuan PUU.
pemanfaatan Dana Kapitasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Kelebihan pembayaran Dana Kapitasi JKN, diperhitungkan oleh BPJS Kesehatan dalam
pembayaran Dana Kapitasi pada Tahun Anggaran berikutnya.
Penggunaan kembali Sisa Dana Kapitasi JKN Tahun 2020 dilakukan
melalui Perubahan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran
APBD Tahun Anggaran 2021 mendahului Perubahan APBD Tahun Dalam hal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota tidak melaporkan Sisa Dana Kapitasi JKN Tahun
Anggaran 2021 dan memberitahukan kepada Pimpinan DPRD sesuai Anggaran 2020 kepada BPJS Kesehatan dan digunakan kembali pada APBD Tahun Anggaran 2021,
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. dapal diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
33
34
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
Terima Kasih
Ira Hayatunnisma SE,MM
Hp. 081349077777
Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah
35