Anda di halaman 1dari 25

Praktik Lapangan

RS Khusus Mata Purwokerto


Kelompok 1
Anggota Kelompok
Fitriani Nurbaeti (G1A019001)
Elvita Rahmawati (G1A019003)
Nadia Hannifka Arsa (G1A019004)
Wahyu Noviyani (G1A019005)
Ilham Prayoga Indira Trisna (G1A019006)
Mayang Sari (G1A019007)
Helmi Aditya Wijaya (G1A019008)
Lulu Laeli Nurjannah (G1A019009)
Budi Jaya Santoso (G1A019010)
Rahma Rizki Agustin (G1A019011)
Andhika Faris Aryaputra (G1A019098)
Stella Alexandra (G1A019099)
Mutia Nadia Nirmalasari (G1A019100)
Bab I
Pendahuluan
RS Khusus Mata Purwokerto adalah
rumah sakit tipe C milik pemerintah
dibentuk berdasarkan Kabupaten RS Khusus Mata Purwokerto berlokasi di Jl.
Banyumas Nomor 91 tahun 2020 Beringin Raya No. 120-116, Bojong,
Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan,
Kab. Banyumas
sebelumnya bernama BKMM

Kamandaka, RSK Mata Purwokerto

mulai beroperasi pada bulan


program inovasi yaitu "Rumah Sakit Tanpa

Desember 2021 Dinding (RSTD)". Program unggulan yang di

miliki oleh Rumah Sakit Khusus Mata ini adalah

operasi katarak dapat rawat jalan.


terdiri dari rawat jalan, IGD, rawat inap, dan

operasi. RS ini memiliki 15 tempat tidur. Perawat

yang bekerja di RS Khusus Mata berjumlah 12

dan memiliki dokter spesialis sebanyak 3 orang.


Bab I
Pendahuluan

Visi
Menjadi Rumah Sakit Khusus Mata yang bermutu, profesional, dan menjadi rujukan
kesehatan mata yang paripurna

Misi
1. Memberikan Pelayanan Khusus Mata Terbaik Bagi Seluruh Lapisan Masyarakat
2. Mengembangkan Pelayanan Rujukan Kesehatan Mata
3. Meningkatkan Kualitas Hidup Produktif Bagi Kesehatan Masyarakat Banyumas dan
Sekitarnya
Strategi dalam Memenuhi

Kebijakan
Strategi dalam memenuhi tujuan Tahun 2021-2025 yang

sudah dan sedang dilakukan adalah:


Pembukaan unit VVIp dan VIP
Menjadi rumah sakit yang terakreditasi paripurna versi

SNARS oleh KARS


Peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya

manusia
Pengembangan Sarana dan fasilitas

serta akses pelayanan


Program Rumah Sakit Tanpa Dinding
BAB II
Gambaran Aktivitas Manajemen RS
A. Bidang Sumber Daya Manusia

1. Berdasarkan Kapasitas dan Rekrutmen

Rumah Sakit Khusus Mata Purwokertomerupakan RS Khusus pertama di Indonesia yang dinaungi oleh pimpinan daerah
yaitu Bupati. RS Khusus Mata Purwokerto me miliki 59 karyawan dengan 42 orang meruakan ASN dan 17 orang
merupakan non-ASN. Karyawan tersebut meliputi 1 direktur, 1 Kasubbag TU, 1 Kasubbag Penunjang, 1 Kasubbag
Pelayanan, 3 Dokter Spesialis Mata, 1 Dokter Umum, 6 Apoteker, 12 Perawat, 2 Nutrision, 2 Sanitarian, 3 Refraksionis
Optisien, 1 Radiografer, 3 Laboran, 2 Penyuluh Kesehatan, 3 Perekam medis, 1 Epidemiolog, 9 Administrasi, 5 Kebersihan
dan 3 Keamanan
SDM berdasarkan kapasitas yang ada di RS Khusus Mata Purwokerto masih perlu menyesuaikan jumlah kapasitas tenaga
kesehatan yang ada sesuai dengan beban standar regulasi SDM. Namun, untuk sebuah rumah sakit juga harus
mempertimbangkan terkait keuangan yang didapatkan dan juga dikeluarkan jika akan merencanakan perekrutan.
Proses rekrutmen tenaga kerja maupun tenaga kesehatan yang dilakukan oleh RS Khusus Mata Purwokerto ini dilakukan
secara terbuka, Namun bila sumber daya manusia yang diperlukan sudah sesuai dan sudah tercapai, maka pendaftaran
akan langsung ditutup.
BAB II
Gambaran Aktivitas Manajemen RS
A. Bidang Sumber Daya Manusia
1. Berdasarkan Kapasitas dan Rekrutmen
Gambar 1. Struktur Oragnisasi RSK Mata Purwokerto
BAB II
Gambaran Aktivitas Manajemen RS
Bidang Sumber Daya Manusia

2. Berdasarkan Pengembangan

Rumah Sakit Tanpa Dinding (RSTD) merupakan suatu program yang digerakkan sebagai bentuk pengembangan strategi
Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto. Program RSTD ini diartikan sebagai program yang terjun langsung ke lapangan,
sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan rumah sakit meskipun tidak secara langsung mendatangi rumah
sakit.dan sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali.
Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto ini dilakukan evaluasi setiap tahun untuk tenaga kesehatan
ANS, sedangkan untuk tenaga kesehatan yang non-ASN dilakukan evaluasi sebanyak 1 kali dalam sebulan.
BAB II
Gambaran Aktivitas Manajemen RS
Bidang Sumber Daya Manusia

3. Berdasarkan Reward dan Punishment

Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto memiliki reward yang akan diperuntukan bagi karyawan yang dianggap teladan
sesuai dengan standar regulasi yang ditetapkan pada peraturan direktur Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto. Namun
kegiatan ini belum terealisasikan, dikarenakan rumah sakit ini baru berjalan selama 6 bulan. Punishment yang diterapkan
pada Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto ini adalah berupa teguran secara lisan, hingga tertulis sesuai dengan standar
regulasi yang ditetapkan pada peraturan direktur Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto. Tetapi kegiatan tersebut juga
belum terealisasikan secara menyeluruh karena Rumah Sakit Khusus Mata Purwokerto yang masih dalam tahap
pengembangan, dan masih berjalan selama 6 bulan.
BAB II
Gambaran Aktivitas Manajemen RS
B. Bidang Keuangan Perhitungan biaya di rumah sakit ini
meliputi gaji karyawan, Pajak Bumi
Menganut pada Permenkes No.85 tahun 2015 pasal 24, RS Khusus
Banguanan, listrik, air, perlengkapan
Mata Purwokerto memiliki sumber pendapatan yang berasal dari
Dana rumah sakit, obat, dan lain-lain yang
penerimaan negara bukan pajak atau retribusi daerah yang
DAK perhitungannya dilakukan setiap 1 t
digunakan untuk membiayai pengeluaran Rumah Sakit yang terdiri
bulan sekali.
atas pengeluaran untuk belanja pegawai, belanja barang/jasa, dan Pelayanan
belanja modal sesuai dengan kemampuan keuangan Rumah Sakit. RSK

Pada penentuan tarif rumah sakit didasarkan


terhadap empat hal, yaitu PBID terkait jenis
APBD dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan
pajak yang berlaku pada kementerian
Estimasi pengeluaran dan pendapatan RSK Mata kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan no.
Dana
Purwokerto kurang lebih lima ratus juta/bulan. 85 tahun 2015 pasal 24 ayat 3 terkait
Operasional penggunaan pengeluaran untuk belanja
DINKES barang/jasa dan belanja modal dengan
proporsi paling sedikit empat puluh persen
BPJS dengan memperhatikan keberlangsungan
pelayanan, hasil klaim BPJS, dan dengan
memperhatikan unit cost
BAB II
Gambaran Aktivitas Manajemen RS
C. Bidang Pelayanan RSKM memberikan pelayanan yang sesuai dengan PMK no. 29
Pengembangan dilakukan dalam bentuk Program RSTD untuk tahun 2016, berupa
memberikan pelayanan yang paripurna. Pemasaran dilakukan 1. Penanganan lanjut terhadap rujuka layanan kesehatan primer
dengan mengundang bupati, pihak pemerintah, dan TNI dalam 2. Melakukan pemeriksaan dan tindakan medik spesialistik
peresmian rumah sakit. Kerja sama dengan FKTP agar merujuk 3. Memberikan penyuluhan mengenai kesehatan mata
pasien ke RSKM Purwokerto. Media sosial yang digunakan adalah Layanan yang ada berupa IGD, rawat jalan, rawat inap, dan layanan
Instagram dan Youtube. bedah sentral. Layanan unggulan berupa operasi katarak rawat
jalan.
Program RSTD berupa skrining refraksi di pondok dan Pendaftaran pasien dapat dilakukan secara online maupun offline.
sekolah serta skrining katarak dan glaukoma pada Pelayanan telemedicine belum dilakukan dikarenakan banyak
masyarakat pasien yang belum paham mengenai digitalisasi

Lobi Admin Ruang Ruang Instalasi


Ruang Instalasi Instalasi
Ruang dan Pemeriks Rekam Sterilisas
Radiologi Lab Gizi
Tunggu Manajer aan 1-4 Medik i
BAB 3
Analisis Permasalahan dan Tantangan
Manajemen Rutin RS
Analisis Permasalahan Bidang SDM
01 02
Analisa beban kerja terkait Adanya tumpang tindih tugas
SDM belum dihitung secara dari masing-masing karyawan
real

03 04
Risiko adanya conflict of interest Ada pendapat yang menyatakan
antara manajemen dengan bahwa take home pay yang
pelaksana diterima oleh karyawan masih
kurang
Analisis Permasalahan Bidang SDM

Kemungkinan penyebab masalah dan faktor yang mempengaruhi


Pendapatan rumah sakit yang masih terbatas
Rumah sakit yang belum lama berdiri (6 bulan) sehingga sistem belum sempurna dan
masih perlu dievaluasi serta masih dalam tahap pengenalan ke masyarakat
Analisis Permasalahan Bidang SDM

Alternatif rekomendasi/solusi yang mungkin bisa diaplikasikan


Meningkatkan pengunjung rumah sakit dengan lebih mengenalkan rumah sakit ke
masyarakat :
Mengajak seluruh karyawan rumah sakit untuk membagikan informasi melalui media
sosial yang dapat berupa video singkat, foto maupun review dari pasien yang pernah
berkunjung
Mensosialisasikan kepada seluruh karyawan FKTP yang bermitra dengan rumah sakit
Mengadakan seminar mengenai kesehatan mata yang ditujukan bagi masyarakat umum
Media sosial instagram RSK Mata Purwokerto lebih aktif dengan mengikuti akun rumah
sakit lainnya
Analisis Permasalahan Bidang Keuangan

Permasalahan dan Tantangan Manajemen Bidang Keuangan


Penghasilan terbesar dari BPJS berupa rawat jalan, dan terbantu dari rawat inap
Pendapatan dan pengeluaran masih 50:50
Sumber pendapatan dari parkir belum bisa dilaksanakan karena sudah kontrak 2 tahun
dan dikelola oleh dishub
optik yang sudah dibangun masih belum bisa dilaksanakan, karena kesulitan dalam
regulasi perizinan
Target pasien spesifik pada bidang kesehatan mata
Analisis Permasalahan Bidang Keuangan

Kemungkinan Penyebab Masalah dan Faktor yang Mempengaruhi


Baru berdiri
Persaingan dengan RS Swasta
Jenis dan keluhan pasien
Lingkungan (Lokasi)
Regulasi
Analisis Permasalahan Bidang Keuangan

Alternatif rekomendasi/ solusi yang mungkin bisa diaplikasikan

Melakukan inovasi : menampilkan brand, event besar


Gencarkan promosi : iklan, social media
Menggaet stakeholder yang dapat menginfluence masyarakat
Reformasi manajemen : pengelolaan manajemen keuangan, perjelas standar
dan parameter pencapaian keuangan, berfokus pada pengendalian keluaran
keuangan, dan menekankan disiplin dalam pengelolaan sumber daya yang ada
Perealisasian wacan pembangunan jalan pintas dari Jalan Soekarno emnuju
Rumah Sakit Khusus Mata
Analisis Permasalahan Bidang Pelayanan

Permasalahan dan tantangan Kemungkinan penyebab masalah


manajemen bidang Pelayanan Umum bidang Pelayanan Umum
Tidak ada tanda jalur masuk/keluar rumah Pendapatan rumah sakt masih terbatas
sakit di area parkir Pendapatan dari area parkir masih
Tidak ada atap di area parkir menjadi pemasukan Dinas Perhubungan
Tidak ada batas garis parkir
Belum tersedianya kantin
Belum menggunakan sistem rekam medis
elektronik dan masih dalam tahap
pengembangan
Analisis Permasalahan Bidang Pelayanan

Alternatif rekomendasi/solusi bidang Pelayanan Umum


Pemberian tanda jalur masuk/keluar rumah sakit
Pemberian garis pembatas kendaraan
Pembangunan kantin di bagian luar rumah sakit agar tidak kotor dan makanan yang

disediakan di kantik sebaiknya makanan yang sehat dan menggunakan kemasan

tertutup seperti roti, air mineral, dan minuman dingin.


Apabila belum ada anggaran untuk pembuatan kantin maka dapat bekerja sama

dengan masyarakat atau badan usaha lain yang memproduksi makanan


Menyediakan mesin showcase cooler dengan harga yang cukup terjangkau
Analisis Permasalahan Bidang Pelayanan

Permasalahan dan tantangan Kemungkinan penyebab masalah


manajemen bidang Pelayanan Medis bidang Pelayanan Medis
Optik yang sudah tersedia belum Rumah sakit yang masih tergolong baru
dijalankan pelayanannya Optik yang sudah tersedia belum
Belum menyusun PPK (Panduan Praktik dijalankan pelayanannya karena masih
Klinis) menyesuaikan dengan regulasi perizinan
Analisis Permasalahan Bidang Pelayanan

Alternatif rekomendasi/solusi bidang Pelayanan Medis


Alih fungsi optik, karena diperkirakan anggaran yang akan dikeluarkan untuk perizinan
dan perlengkapan optik akan cukup besar. Selain itu, di area purwokerto juga sudah
banyak terdapat optik yang juga menerima asuransi seperti BPJS. Ruangan yang telah
disediakan untuk optik sebaiknya digunakan untuk memperluas ruangan farmasi agar
karyawan lebih leluasa dalam bekerja
Apabila rumah sakit masih tetap ingin mendirikan optik, sebaiknya gedung optik tidak
berada di dalam rumah sakit sebab mesin pembuatan kacamata menimbulkan
kebisingan yang cukup tinggi dan dapat mengganggu kenyamanan pengunjung rumah
sakit.
Para dokter segera menyediakan waktu untuk membahas mengenai PPK.
Analisis Permasalahan Bidang Pelayanan

Permasalahan dan tantangan Kemungkinan penyebab masalah


manajemen bidang Pelayanan bidang Pelayanan Penunjang
Penunjang Pendapatan rumah sakit masih terbatas
Belum tersedianya peralatan radiologi di
Kebutuhan pengadaan alat medis yang
rumah sakit ini meskipun sudah tersedia
membutuhkan dana yang besar.
ruangan untuk instalasi radiologi Ruangan untuk radiologi belum
memenuhi standar
Alternatif rekomendasi/solusi bidang
Pelayanan Penunjang
Meningkatkan jumlah pengunjung RS
Menghemat biaya operasional
Penutup

Rumah sakit khusus mata adalah rumah sakit tipe C yang dimiliki oleh pemerintah daerah Kabuapten
Banyumas. Rumah sakit ini berlokasi di JL. Beringin Raya No. 120-116, Bojong, Tanjung, Purwokerto
Selatan,Kab.Banyumas.
Rumah sakit memiliki 59 Karyawan , yang terdiri atas 42 orang ASN dan 17 orang non-ASN. Evaluasi karyawan
dilakukan sebulan sekali. Reward belum terlaksanakan karena baru berdiri dan punishment sesuai dengan
aturan yang berlaku . Keuangan diatur sesuai dengan peraturan pemerintahan. Perhitungan pembiayaan
dilakukan setiap 1 bulan sekali .
Terdapat bebrapa permaslahan yang ditemukan mulai dari bidang SDM, Keungana, Pelayanan. Untuk
solusinya di kuatkan pada hubungan SDM , preventif, kuratif, dan promosi
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai