Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Puskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan


kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Puskesmas dituntut untuk
memberikan pelayanan yg bermutu sesuai dengan Standar yang ditetapkan dan dapat
menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka UPT


Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon akan diselenggarakan dengan Pola Pengelolaan
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Oleh karena itu ,guna memenuhi
kelengkapan persyaratan administrasi untuk ditetapkan sebagai UPT yang menerapkan
PPK-BLUD maka Puskesmas Kejaksan menyusun Standar Pelayanan Minimal
(SPM). SPM ini disusun untuk menjamin ketersediaan,keterjangkauan, dan kualitas
pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat. Dengan disusunnya
SPM diharapkan memacu Puskesmas untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
kinerja Puskesmas serta memudahkan Puskesmas untuk menentukkan strategi dalam
pelaksanaannya.

Cirebon, 28 Agustus 2019


Kepala UPT Puskesmas Kejaksan

dr. Hj. Junny Setyawati, MKM.


NIP. 197106232002122004

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 1


DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang......................................................................................................3
1.2. Tujuan...................................................................................................................4
1.3. Pengertian.............................................................................................................4
1.4. Landasan Hukum..................................................................................................4
1.5. Sistematika Penyajian...........................................................................................6
1.6. Metodologi Penyusunan.......................................................................................7

BAB II PROFIL PELAYANAN


2.1 Profil Umum Puskesmas.......................................................................................8
2.2 Profil UKM..........................................................................................................16
2.3 Profil UKP...........................................................................................................17

BAB III USULAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)


PUSKESMAS KEJAKSAN KOTA CIREBON
3.1 SPM Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)........................................................19
3.2 SPM Usaha Kesehatan Perorangan (UKP)..........................................................21

BAB IV SISTEM AKUNTABILITAS KERJA


4.1 Pengintegrasian Rencana Pencapaian SPM ke dalam
Dokumen Perencanaan Puskesmas ( RSB dan RBA ).......................................26
4.2 Monitoring dan Pengawasan Pelaksanaan SPM..................................................26
4.3 Pengukuran Capaian Kinerja dan Evaluasi Kinerja.......................................27-28

BAB V PENUTUP..........................................................................................................29
LAMPIRAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 2


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Puskesmas Kejaksan adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan
Kota Cirebon yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
Kecamatan Kejaksan. Puskesmas merupaan sarana pelayanan kesehatan
( perseorangan dan masyarakat ) strata pertama.

Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

Disamping pelayanan yang berkualitas, pelayanan public juga dituntut untuk


memberikan pelayanan yang aman (safety), sehingga tidak terjadi sesuatu tindakan
yang membahayakan maupun mencederai pelanggan, oleh karena itu perlu disusun
system manajemen untuk menjegah terjadiya kejadian yang tidak diinginkan, yang
meliputi: identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko,
monitoring yang berkesinambungan, dan komunikasi. Untuk melakukan monitoring
yang berkesinambungan diperlukan adanya indicator (tolak ukur) dan target
(threshold) yang harus dicapai atau dipenuhi.

Upaya untuk meningkatkan kepuasan bahkan kesetiaan pelanggan dan


menjamin keamanan pasien dapat dilakukan dengan standarisasi pelayan. Bagaimana
penerapan standar pelayanan tersebut apakah telah dapat menjamin kepuasan
pelanggan dan keamanan pasien harus dapat ditunjukan dengan fakta, oleh karena itu
pengukuran ( infikator) dan target pencapaian untuk tiap indicator perlu disusun,
disepakati, dan ditetapkan sebagai acuan.

Untuk menjamin terlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu/ dapat


menjamin kepuasan pelanggan dan keamanan pasien harus, maka Puskesmas
Kejaksan perlu mengembangkan Standar Pelayanan Minimal yang merupakan
salah satu syarat administrasi PPK BLUD dengan mengacu Permendagri No

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 3


79/2007 tentang Petunjuk Teknis dalam Menyusun Standar PElayanan Minimum dan
Peraturan Pemerintah Nomor 23/2005 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 74/2012 tentang Perubahan PP nomor 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61/2007
tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

1.2. Tujuan

Adapun tujuan disusunnya Standar Pelayanan Minimum adalah sebagai


berikut:

1. Sebagai pedoman bagi puskesmas dalam penyelenggaraan layanan kepada


masyarakat.
2. Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima suatu layanan.
3. Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran yang
dibutuhkan.
4. Alat Akuntanbilitas Puskesmas dalam penyelenggaraan layanannya.
5. Mendorong terwujudnya checks and balance.
6. Terciptanya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
puskesmas.
1.3. Pengertian
Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Puskesmas meliputi standar Upaya
Kesehatan Masyarakat(UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP).
SPM UKM merupakan janji dari satuan kerja dalam menyediakan pelayanan
wajib kepada masyarakat yang dilayani. Sedangkan SPM UKP merupakan
tolak ukur layanan minimum yang seharusnya diberikan oleh Puskesmas yang
menerapkan PPK BLUD kepada masyarakat.
1.4. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2009, tentang
Kesehatan;

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 4


3. Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2005 Tentang pengelolan keuangan
Badan Layanan Umum yang telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan pemerintah No 23
Tahun 2005 Tentang Pengolaaan Keuangan Badan Layanan Umum
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintah Daerah
5. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36 Tahun 2014, tentang
Tenaga Kesehatan;
6. Peraturan pemerintah No 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan
daerah
7. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 / 2016 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016
tentang Manajemen Puskesmas;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
14. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 6 tahun 2016 tentang Rincian
Urusan Pemerintahan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kota
Cirebon;

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 5


15. Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 7 tahun 2016 tentang Pembentukan
dan susunan perangkat daerah Kota Cirebon;
16. Peraturan Walikota Cirebon Nomor 68 Tahun 2016 tentang pembentukan
tugas dan fungsi Pelaksana Teknis Dinas (UPT) pada Dinas dan Badan
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Cirebon;
17. Keputusan Walikota Nomor 440/Kep160 – Dinkes tentang Pelimpahan
Kewenangan Penandatanganan Keputusan tentang Penyusunan Dokumen
akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat tahun 2018 Kepada Kepala
Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Cirebon;
1.5. Sistematika Penyajian
Sistematika Penyajian Dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Puskesmas Kejaksan adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan. Menyajikan tentang latar belakang, tujuan,


pengertian, landasan hokum, sistematika penyajian dan
metodologi penyusunan Dokumen Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Puskesmas.

Bab II : Profil Pelayanan. Menyajikan tentang Profil Puskesmas


secara umum, Profil Program Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM), dan Profil Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

Bab III : Standar Pelayanan Minimal. Memuat tentang Standar


Pelayanan Minimal yang ditargetkan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun kedepan.

Bab IV : Sistem Akuntanbilitas Kinerja. Memuat tentang rencana


strtegis dan penganggaran SPM, monitoring dan pengawasan
pelaksanaan SPM serta Pengukuran capaian dan evaluasi
kinerja.
Bab V : Penutup.
Lampiran – lampiran

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 6


1.6. Metodologi Penyusunan

Dalam rangka penyusunan SPM dibentuk Kelompok Kerja (Tim Pokja)


berdasarkan SK Walikota No. / / kpts / / tentang tim pendamping
penyusunan dokumen puskesmas dengan penerapan PPK BLUD pada Dinas
Kesehatan Kota Cirebon Tahun Anggaran 2017 Terdiri dari seluruh komponen (yang
mewakili)yang memiliki kompetensi dalam bidang pelayanan yang dimiliki
Puskesmas. Selanjutnya dibentuk Tim Pokja Puskesmas oleh Kepala Puskesmas
berdasarka Surat keputusan No. / / / tentang tim pokja
penyusunan dokumen BLUD.

Penyusunan SPM Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon dilakukan dengan


memanfaatkan dokumen-dokumen yang tersedia, pengamatan, wawancara dan
menyebarkanformulir-formulir untuk pengumpulan data. Seluruh materi SPM telah
ditelaah dan dibahs secara transparan dengan menggunakan kaidah-kaidah profesi
medis yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Tim Pokja.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 7


BAB II

PROFIL PELAYANAN

1.1. Profil Umum Puskesmas

1.1.1. Kode Puskesmas : P3501031281

1.1.2. Aspek Legal

Puskesmas Kejaksan Sebagai Unit Pelaksana Teknis didasari atas


Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Nomor : 503/kep.074
– Dinas Kesehatan tentang Pemberian Izin Penyelenggaraan/ Ijin
Operasional Kepada UPT Puskesmas Kejaksan Untuk
Menyelenggarakan Pelayanan Medik Dasar Di Kecamatan Kejaksan
Kota Cirebon.

1.1.3. Lokasi Bisnis

A. DATA WILAYAH / GEOGRAFI


1. Letak Puskesmas Kejaksan
Puskesma Kejaksan terletak di jalan Siliwangi gg. Cempaka no 6.
Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Cirebon.
2. Luas Wilayah Kerja Kejaksan : 12,5 Ha
3. Batas Wilayah :
- Sebelah Utara : Sungai Kedung Pane
- Sebelah Timur : Laut Jawa
- Sebelah Selatan : Kelurahan Kesenden
- Sebelah Barat : Kelurahan Sukapura
4. Pembagian Wilayah Kerja Puskesmas Kejaksan adalah :
Kelurahan Kesenden terdiri dari 11 RW
5. Keadaan Wilayah
Wilayah kerja kejaksan seluruhnya merupakan dataran rendah
sehingga semua RW dapat dicapai/ditempuh baik dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 8


B. DATA DEMOGRAFI
1. Jumlah Penduduk : 14.022 Jiwa
2. Jumlah Kepala Keluarga : 3645 KK
3. Jumlah Kelahiran Hidup : 230 bayi
4. Kepadatan Penduduk : 50.020 Jiwa/m²
5. Jumlah RT : 48 RT
6. Jumlah Kunjungan 2018 : 49.637 Pengunjung Puskesmas
7. Rata-rata Kunjungan : 4.137 Kunjungan/Bulan
8. Jumlah Peserta JKN 2018 : 4.841 Jiwa

C. DATA SOSIO EKONOMI


1. Mata Pencaharian :

Laki-Laki Perempua Jumlah


No SEKTOR JASA
(orang) n (orang) (Orang)

1 Pegawai Negeri Sipil 276 77 353

2 TNI 28 0 28

3 POLRI 97 6 103

4 Perawat swasta 5 4 9

5 Bidan swasta 0 5 5

6 Anggota Legislatif 1 0 1

7 Konsultan Manajemen dan Teknis 2 0 2

8 Dosen swasta 4 3 7

9 Guru swasta 27 66 93

10 Kontraktor 1 0 1

11 Ahli Pengobatan Alternatif 2 1 3

12 Notaris 1 1 2

13 Pembantu Rumah Tangga 1 19 20

14 Seniman/Artis 2 0 2

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 9


Pemilik usaha jasa transportasi dan
15 3 0 3
perhubungan

16 Petani 2 2 4

17 Nelayan 118 2 120

18 Pedagang barang kelontong 144 127 271

19 Tukang Rias 0 5 5

20 Tukang Batu 9 0 9

21 Ibu Rumah Tangga 0 3,264 3.264

22 Pelajar 1.484 1.548 3.032

23 Belum Bekerja 2.021 1.819 3.840

Jumlah 4.228 6.949 11.177

D. Data Sumber Daya


1. Tempat Ibadah :
 Masjid : 49 Masjid
 Mushola : 60 Mushola

2. Tingkat Pendidikan :

Laki-Laki Perempua Jumlah


No TINGKAT PENDIDIKAN
(orang) n (orang) (Orang)

1 Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK 1,131 1,133 2,264

2 Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK/play group 34 35 69

3 Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah 1,219 1,135 2,354

4 Usia 18 - 56 tahun tidak pernah sekolah 58 131 189

Usia 18 - 56 tahun pernah SD tetapi tidak


5 7 11 18
tamat

6 Tamat SD/sederajat 1.166 564 1.730

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 10


7 Tamat SMP/sederajat 2.041 2.029 4.070

8 Tamat SMA/sederajat 2.054 2.879 4.933

9 Tamat D-1/sederajat 2.320 127 2.447

10 Tamat D-2/sederajat 94 83 177

11 Tamat D-3/sederajat 112 155 267

12 Tamat S-1/sederajat 63 59 122

13 Tamat S-2/sederajat 6 8 14

Jumlah 10.305 8.349 18.654

3. Fasilitas Pendidikan :
 Paud/Taman Kanak-Kanak/RA : 3/4/4.
 Sekolah Dasar : 11.
 SMP sederajat : 1.
 SMA sederajat : 3.
 Perguruan Tinggi :0
4. Jumlah Anak Sekolah :
 Jumlah murid SD/MI : 287 Siswa
 Jumlah murid SLTP/MTS : 19 Siswa
 Jumlah murid SLTA sedeajat : 96 Siswa
5. Sarana Kesehatan
 Jumlah Posyandu : 16 Posyandu
 Jumlah Kelurahan Siaga : 1 Kelurahan

a. Puskesmas

 Puskesmas Induk di RW 02
 Puskesmas Pembantu di RW 10

b. Sarana Transportasi terdiri dari :


STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 11
 1 unit Pusling
 7 unit Sepeda Motor

Transportasi antar RW semua dapat dilalui oleh semua kendaraan baik


roda 2 ataupun roda 4.

1.1.4. Profil SDM

Ketersediaan jumlah tenaga baik kesehatan maupun non kesehatan di


Puskesmas Kejaksan dalam segi jumlah memang memadai hanya saja sampai
dokumen ini disusun, tenaga yang ada masih banyak yang memiliki tugas rangkap.
Ketersedeiaan tenaga di Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon tahun 2018, sebagai
berikut :

NO URAIAN PNS NON PNS JUMLAH


1 Dokter Spesialis 0 0 0
2 Dokter Umum 2 0 2
3 Dokter Gigi 1 0 1
4 Perawat 6 1 7
5 Perawat Gigi 1 0 1
6 Bidan 2 5 7
7 Asisten Bidan 0 0 0
8 Apoteker 1 0 1
9 Asisten Apoteker 2 0 2
10 Gizi 1 0 1
11 Sanitarian 1 0 1
12 Analis Kesehatan 1 0 1
13 Rekam Medik 0 1 1
14 Kesmas 1 0 1
15 Administratif 3 7 10
16 Keuangan 0 0 0
17 Lainnya 2 0 2
JUMLAH 24 14 38

Jumlah SDM berdasarkan jenjang pendidikan tahun 2018 sebagai berikut :

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH


1 S3 0
2 S2 2
3 S1/ Profesi 9/2

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 12


4 D III 15
5 D IV 2
6 SLTA 8
7 SLTP 0
8 SD 0
JUMLAH 38

Jumlah SDM berdasarkan jenjang kepangkatan termasuk fungsional tahun 2018


sebagi berikut :

NO JABATAN GOLONGAN JUMLAH


1 Pembina Tk I IV b 2
2 Pembina IV a 5
3 Penata Tk I III d 5
4 Penata III c 3
5 Penata Muda Tk I III b 5
6 Penata Muda III a 1
7 Pengatur Tk I II d 2
8 Pengatur II c 1
9 Tenaga PTT - 3
10 Tenaga Honorer - 2
11 Lain-lain/ Honor - 11
JUMLAH 38

Dari daftar diatas yang memiliki jabatan fungsional sebanyak 19 orang.

Jumlah SDM berdasarkan tugas dan fungsi tahun 2018 sebagai Berikut :

NO JENIS TUGAS / JENIS PENDIDI JUMLAH KETERANGAN


FUNGSI TENAGA KAN
1 Kepala Puskesmas Dokter/ S2 S2 1
Unit Administrasi
2 Kepala Tata SKM S1 1
Usaha
3 R/R, Evapor Honorer SLTA 1 Tugas Rangkap
4 Perbendaharaan 3 Tugas Rangkap
BOK Perawat D- III

Retribusi Penyuluh S1

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 13


Kesehatan
JKN Bidan D- IV
5 Pengurus Barang Admin SLTA 1 Tugas Rangkap
6 Tenaga Honorer SLTA 3 Tugas Rangkap
Kebersihan
7 Penjaga Honorer SLTP 1 Tugas Rangkap
Puskesmas SLTA 1
Unit Rawat Jalan
8 Bagian Kartu Poli Admin SLTA 1 Tugas Rangkap
9 Politeknik Umum Dokter S1 2 Tugas Rangkap
Umum
Perawat S1 2 Tugas Rangkap
D-III 5
10 Politeknik Gigi Dokter S1 1 Tugas Rangkap
Gigi
Perawat D-III 1 Tugas Rangkap
Gigi
11 Politeknik Bidan D-IV 2 Tugas Rangkap
KIA/KB D-III 6
12 Kesehatan Gizi Nutrisionis S1 1
Masyarakat
Unit Penunjang Medis
13 Laboratorium Analisis D-III 1
Kesehatan
14 Apotek Apoteker S1 1
Asisten D-III 2
Apoteker
15 Imunisai Bidan D-III 1 Tugas Rangkap
Unit Kesehatan Masyarakat
16 UKS Bidan D-IV 1 Tugas Rangkap
UKGM Perawat D-III 1 Tugas Rangkap
17
Gigi
Kesehatan Gizi Nutrisionis S1 1
18
Perorangan
19 Promkes Promkes S1 1 Tugas Rangkap
20 P2M Sanitarian S1 1
Bidan D-III 2 Tugas Rangkap
Analis D-III 1

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 14


21 Surveilance Perawat S1 4 Tugas Rangkap
Peran Serta Promkes S1 1 Tugas Rangkap
22
Masyarakat
23 Kesling Sanitarian S1 1 Tugas Rangkap
24 Lansia Bidan D-III 1 Tugas Rangkap
Puskesmas Bidan D-IV 1 Tugas Rangkap
25
Pembantu
1.2. Profil UKM

Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah


setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegahdan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran
keluarga, kelompok, dan masyarakat. Kegiatan UKM Puskesmas Kejaksan
Kota Cirebon dengan Perincian sebagai berikut :

1) UKM essensial dan Keperawatan kesehatan masyarakat membawahi :


a. Pelayanan kesehatan lingkungan
b. Pelayanan, pencegahan dan pemberantasan penyakit
c. Pelayanan Gizi Masyarakaat.
d. Pelayanan KIA – KB bersifat UKM
e. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
f. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
2) UKM Pengembangan, membawahi upaya pengembangan yang dilakukan
Puskesmas antara lain :
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan lansia
c. Pelayanan kesehatan indera
d. Pelayanan kesehadan tradisional komplementer
e. Pelayanan kesehatan olah raga
f. Pelayanan kesehatan kerja
g. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
h. Pelayanan kesehatan pemberantasan penyakit tidak menular (PTM)
3) UKM INOVATIF
a. RW KTR didalam rumah
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 15
b. Sedekah Sampah
c. TOSKA
d. KP ASI
e. Warga peduli imunisasi
f. RW siaga jiwa
g. Warung berdaya
h. KONTES (konseling teman sebaya)
i. KRESEK (Kreatifitas Remaja Sehat Ekonomi)
j. TAKSI (Tabungan Kesehatan Zat Besi)
k. Saba RW
l. Sanimas
m. Posyandu remaja GREPEAN ( Generasi Remaja Penerus Anti Narkoba )
n. Posyandu remaja GEMA SAMBA ( Generasi Remaja Samadikun Anti
Narkoba )
o. PROKESA ( Promotor Kesehatan Masyarakat)
p. Klub hipertensi sehat mandiri dan sehat barokah
q. Duta gigi
r. Kader innovator asi
s. Wisuda iunisasi dasar lengkap

1.3. Profil UKP

Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutna disingkat UKP adalah


satu kegiatan da/atau seragkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditunjukan
untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan
penderita akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan.
Pelayanan UKP Puskesmas Kejaksan terdiri dari :
1. UKP, Kefarmasian dan laboratorium membawahi :

a. Pelayanan pemeriksaan umum


b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan kesehatan KIA-KB (UKP)
d. Pelayanan gula darah

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 16


e. Pelayanan Gizi
f. MTBM
g. MTBS
h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan laboratorium

2. Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan


kesehatan yang membawahi :

a. Puskesmas pembantu
b. Jejaring fisilitas pelayanan kesehatan

3. Penunjang :

 Loket
 Rekam medic
 Pusling
 Pemeliharaan
 Penanganan limbah
 Administrasi dan Manajemen

4. UKP Inovasi

a. Pesan pagi
b. Pelayanan pelanggan
c. Pasien prioritas
d. Klinik Berhenti Merokok
e. Pendampin Berhenti Merokok
f. Whatsapp Grup pasien KLUB JUARA SEHAT
g. Supervisor Layanan Klinis
h. PRIBEN KIH.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 17


BAB III
USULAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

PUSKESMAS KEJAKSAN KOTA CIREBON

Nama Puskesmas : Puskesmas Kejaksan

Kode Puskesmas : P3571031281

Alamat Puskesmas : Jalan Siliwangi gg. Cempaka no.6 Kelurahan Kesenden


Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon

A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


1. SPM UKM Wajib

TARGET CAPAIAN
STAN
No. URAIAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
DAR
2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persentase ibu hamil 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
anternatal sesuai standar
2 Persentase ibu bersalin 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar
3 Persentase pelayanan BBL 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai standar
4 Persentase Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Balita sesuai standar
5 Persentase Skrining 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Anak Usia
Produktif sesuai standar
6 Persentase Skrining 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan warga usia
produktif sesuiai standar
7 Persentase skrining 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan lansia sesuai

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 18


standar
8 Persentase pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita hipertensi sesuai
standar
9 Persentase pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita Diabetes
Melitus sesuai standar
10 Persentase pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
orang dengan gangguan
jiwa (ODGJ) berat sesuai
standar
11 Persentase pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penderita TB sesuai
standar
12 Persentase pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
HIV pada orang berisiko
terinfeksi HIV sesuai
standar

2. SPM UKM Inovasi

TARGET PENCAPAIAN TIAP TAHUN


No. URAIAN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 19


1 RW KTR didalam rumah 60% 70% 80% 90% 100% 100%
2 Sedekah Sampah 60% 70% 80% 90% 100% 100%
3 TOSKA 60% 70% 80% 90% 100% 100%
4 KP ASI 60% 70% 80% 90% 100% 100%
5 Warga peduli imunisasi 60% 70% 80% 90% 100% 100%
6 RW siaga jiwa 60% 70% 80% 90% 100% 100%
7 Warung berdaya 60% 70% 80% 90% 100% 100%
8 KONTES (konseling 60% 70% 80% 90% 100% 100%
teman sebaya)
9 KRESEK (Kreatifitas 60% 70% 80% 90% 100% 100%
Remaja Sehat Ekonomi)
10 TAKSI (Tabungan 60% 70% 80% 90% 100% 100%
Kesehatan Zat Besi)
11 Saba RW 60% 70% 80% 90% 100% 100%
12 Sanimas 60% 70% 80% 90% 100% 100%
13 Posyandu remaja 60% 70% 80% 90% 100% 100%
GREPEAN ( Generasi
Remaja Penerus Anti
Narkoba )
14 Posyandu remaja GEMA 60% 70% 80% 90% 100% 100%
SAMBA ( Generasi
Remaja Samadikun Anti
Narkoba )
15 Posyandu remaja GEMA 60% 70% 80% 90% 100% 100%
SAMBA ( Generasi
Remaja Samadikun Anti
Narkoba )
16 Klub hipertensi sehat 60% 70% 80% 90% 100% 100%
mandiri dan sehat
barokah
17 Duta gigi 60% 70% 80% 90% 100% 100%
18 Kader innovator asi 60% 70% 80% 90% 100% 100%
19 Wisuda iunisasi dasar 60% 70% 80% 90% 100% 100%
lengkap

B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 20


Jenis Pelayanan dan Target Target Target Target Target
NO Satuan Standar
Indikator Kinerja 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Pelayanan Loket
Waktu tunggu ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
1 Menit
pelayanan pendaftaran Menit menit menit menit menit menit
II Pengobatan Umum
Dokter pemberi % Dokter
1. 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan di poli umum Umum
Jam buka pelayanan
pengobatan umum
sesuai ketentuan :
2 1. Senin-Jumat: jam % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
07.00 – 14.00
2. Sabtu: jam 07.00 –
13.00
Waktu tunggu
≤ 26 ≤ 26 ≤ 26 ≤ 26 ≤ 26 ≤ 26
3 pelayanan pengobatan Menit
menit menit menit menit menit menit
umum
III Pengobatan Gigi
Dokter pemberi
% dokter
1 pengobatan gigi dan 100% 100% 100% 100% 100% 100%
gigi
mulut
Jam buka pelayanan
pengobatan gigi dan
mulut sesuai ketentuan :
2 1. Senin-Jumat : jam % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
07.00 – 14.00
2. Sabtu : jam 07.00 –
13.00
3 Waktu tunggu Menit ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15 ≤ 15

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 21


pelayanan pengobatan
menit menit menit menit menit menit
gigi dan mulut
IV Pelayanan KIA / KB
Pemberi Pelayanan Ibu
dan Anak minimal % D3
1 100% 100% 100% 100% 100% 100%
berpendidikan D3 Kebidanan
kebidanan
Jam buka pelayanan
KIA sesuai ketentuan :
1. Senin-Jumat : jam
2 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
07.00 – 14.00
2. Sabtu : jam 07.00 –
13.00
Waktu tunggu ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30
3 Menit
pelayanan KIA/ KB Menit Menit Menit Menit Menit Menit

V Pelayanan Imunisasi
Pemberi pelayanan
Imunisasi minimum
% D3
tenaga keperawatan
Keperawatan
1 (Perawat atau Bidan) 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan atau
berpendidikan D3
Kebidanan
kebidanan dan
bersertifikasi Imunisasi
Jam buka pelayanan
Imunisasi sesuai
ketentuan :
2 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1. Senin-Jumat : jam
07.00 – 14.00
2. Sabtu : 07.00 – 14.00
Waktu tunggu ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
3 Menit
pelayanan Imunisasi Menit Menit Menit Menit Menit Menit
4 Kepuasan pelanggan % %85 %85 %85 %85 %85 %85

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 22


terhadap pelayanan
rawat jalan
VI Kefarmasian
Obat ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10 ≤ 10
Waktu
Jadi Menit Menit Menit Menit Menit Menit
1 pelaksanaan Menit
Obat ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20
Pelayanan
Racikan Menit Menit Menit Menit Menit Menit
2 Kepuasan Pelanggan % ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80% ≥ 80%
VII Aspek Rekam Medis
Kelengkapan pengisian
rekam medis 24 jam
1 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
setelah selesai
pelayanan
Waktu penyediaan
≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
2 dokumen rekam medis Menit
Menit Menit Menit Menit Menit Menit
pelayanan rawat jalan
VII
Pusling
I
Waktu pelayanan
1 Jam 8 Jam 8 Jam 8 Jam 8 Jam 8 Jam 8 Jam
pusling
IX Pencegahan Pengendalian Infeksi
Tersedia Alat
1 Pelindungan Diri % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
(APD) di setiap Instansi

V. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PENGEMBANGAN / INOVATIF

Jenis Pelayanan dan Target Target Target Target Target Target


NO Satuan
Indikator Kinerja 2018 2018 2019 2020 2021 2022
1 Pesan Pagi % 60% 70% 80% 90% 100% 100%
2 Pelayanan Pelanggan % 60% 70% 80% 90% 100% 100%
3 Pasien Prioritas % 60% 70% 80% 90% 100% 100%
Klinik Berhenti 60% 70% 80% 90% 100% 100%
4 %
Merokok

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 23


Pendamping Berhenti 60% 70% 80% 90% 100% 100%
5 %
Merokok
Whatssapp Grup Pasien 60% 70% 80% 90% 100% 100%
6 %
KLUB JUARA SEHAT
Supervisor Layanan 60% 70% 80% 90% 100% 100%
7 %
Klinis
8 PRIBEN KIH % 60% 70% 80% 90% 100% 100%

BAB IV

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA

Secara umum, akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu


organisasi mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagal organisasi dalam
mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Akuntabilitas
keberhasilan dan atau kegagalan dihasilkan dari adanya system akuntabilitas kinerja
yang meliputi penyusunan rencana strategis, rencana kinerja, penetapan kinerja,
pelaksanaan kinerja dan pengukuran kinerja serta pelaporan hasil kinerja yang
merupakan pertanggung jawaban kinerja. Pihak-pihak terkait perlu melakukan
monitoring terhadap pelaksanaan dan capaian kinerja yang telah ditetapkan. SPM
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari system akuntabilitas suatu Puskesmas,
yaitu sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan Puskesmas. Pelaksanaan
penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pencapaian SPM.

4.1. Pengintegrasian rencana pencapaian SPM kedalam dokumen


perencanaan Puskesmas (RSB dan RBA).

Rencana Strategis Bisnis (RSB) Puskesmas dibuat untuk jangka 5 (lima)


tahunan dan diselaraskan dengan RPJMD Kota. Sedangkan RBA adalah dokumen
perencanaan bisnis dan pengangaran tahunan yang merupakan penjabaran RSB berisi
program, kegiatan, target kinerja dan anggaran Puskesmas. SPM digunakan sebagai

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 24


acuan kerangka pembiayaan dalam RSB khususnya dalam rangka penyediaan sumber
daya dalam rangka pencapaian indicator kinerja output maupun mutu yang telah
ditetapkan selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

4.2. Monitoring dan pengawasan pelaksanaan SPM.

Kepala Daerah/ Walikota melaksanakan pengawasan dalam penyelenggaraan


pelayanan kesehatan sesuai SPM Puskesmas di daerah masing-masing, pemerintah
daerah sangat berperan dalam pelaksanaan monitoring dan pengawasan pelaksanaan
Standar Pelayanan Puskesmas sesuai SPM tersebut dikoordinasikan oleh Dinas
Kesehatan Kota.

Selain itu manajemen Puskesmas secara periodic (tahunan) membuat Laporan


Pencapaian Kinerja Pelayanan Puskesmas sesuai SPM yang ditetapkan, dan
disampaikan ke Walikota melalui Dinas Kesehatan, sebagai bahan pembinaan dan
pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan Puskesmas, serta informasi/ bahan
pencapaian kinerja urusan kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas.

Berdasarkan Laporan Pencapaian Kinerja Pelayanan (pelaksanaan SPM)


Puskesmas, pemerintahan daerah dapat melakukan evaluasi kinerja Puskesmas dengan
meminta bantuan instansi yang independen. Dari hasil evaluasi dapat diketahui
keberhasilan dan kegagalan Puskesmas dalam melaksanakan SPM yang telah
ditetapkan, berserta kendala yang dihadapi, dengan demikian, pemerintah daerah
dapat segera mengambil langkah-langkah pembinaan serta menyediakan fasilitas dan
sumberdaya yang diperlukan.

4.3 Pengukuran capaian kinerja dan evaluasi kinerja.

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan antara target


indicator yang ditetapkan dengan capaiannya (realisasi) dan atau dengan
membandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Rumusan dalam rangka
pengukuran kinerja dilakukan sesuai dengan rumus/ definisi operasional (DO)
indicator kinerja pelaanan berdasarkan indicator standar pelayanan minimal.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 25


Dalam rangka pengukuran kinerja pelayanan berdasarkan indicator SPM, perlu
dikembangkan system Informasi dan Prosedur yang dapat mendukung pengelolaan
data kinerja yang memadai. Dinas kesehatan memfasilitasi upaya periodic dalam
pengumpulan data melalui kegiatan pendataan, pembinaan, dan monitoring bulanan,
semesteran, dan tahunan.

Dinas
No Uraian Puskesmas Pemkot
Kesehatan
Kinerja Bulanan
- Volume Layanan
1 X X -
- Laporan Kegiatan
X X -
UKM & UKP
Kinerja Semesteran
- Volume Layanan X X -
2
- Laporan kegiatan X X -
UKM & UKP
Kinerja Tahunan
- Penilaian Kinerja X X X
3 Puskesmas (PKP)
- Laporan Pencapaian X X X
SPM
Monitoring & Tindak Lanjut
- Bulanan X - -
- Semesteran X X -
4
- Tahunan X X X
- Insidental - X X
(Dinkes&Inspektorat)

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 26


BAB V

PENUTUP

Dalam rangka perbaikan kinerja, membutuhkan koordinasi dan sinergi


berpihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas pelayanan Puskesmas dalam
bentuk :

1. Partisipasi dari pengambilan kebijakan public yaitu DPRD dan Eksekutif


untuk menilai secara transparan kinerja Puskesmas dan memberikan
dukungan sepenuhnya untuk peningkatan kinerja sesuai tolak ukur SPM
khususnya dalam penyediaan sumber daya pelayanan untuk mencapai mutu
yang diharapkan.
2. Koordinasi dan singkronisasi program dan kegiatan dari masing-masing

unit pelayanan Puskesmas dengan menekankan pelaksanaan kegiatan yang


berorientasi hasil berbasis standar mutu pelayanan. Standar Mutu Pelayanan
dijadikan target tetap alokasi anggaran pada masing-masing unit pelayanan.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PUSKESMAS KEJAKSAN Page 27

Anda mungkin juga menyukai