Anda di halaman 1dari 19

Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah


BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang menerapkan Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan Keputusan
Bupati Tulungagung Nomor 188.45/150/013/2016 tanggal 22 April 2016 tentang
Penetapan Sembilan Unit Pelayanan Teknis Dinas Pusat Kesehatan
Masyarakat Sebagai Badan Layanan Umum Daerah, UPT Puskesmas
Bandung Kabupaten Tulungagung diberikan fleksibilitas dalam pola
pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan
daerah pada umumnya dengan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan
layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Puskesmas adalah layanan kesehatan primer di Indonesia yang paling luas
jangkauannya dan memengaruhi langsung tingkat kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya. Konsep layanan kesehatan primer (primary health care/PHC)
pertama kali menjadi agenda global dalam Deklarasi Alma Ata tahun 1978 yang
kemudian diperkuat dengan Deklarasi Astana tahun 2018. Badan Kesehatan
Dunia (WHO) mendefinisikan layanan kesehatan primer sebagai
pendekatan whole-of-society terhadap kesehatan yang bertujuan untuk
memastikan tingkat kesehatan dan kesejahteraan tertinggi masyarakat. PHC
merupakan kontak pertama individu, keluarga, dan komunitas dengan sistem
kesehatan yang difasilitasi negara sehingga berada sedekat mungkin dengan
tempat tinggal masyarakat.
Dalam rangka pelaksanaan pasal 58 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah, Unit Pelaksana Teknis
Dinas/Badan Daerah yang menerapkan BLUD menyusun RBA mengacu pada
Renstra.
RBA Perubahan merupakan dokumen rencana anggaran tahunan BLUD, yang
disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran
SKPD. Penyusunan RBA Perubahan berdasarkan prinsip anggaran berbasis
kinerja, standar satuan harga dan kebutuhan belanja dan kemampuan

1
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas
pendapatan yang diperkirakan akan diperoleh dari layanan Khusus Daerah
yang diberikan
kepada masyarakat, hibah, hasil kerja sama dengan pihak lain dan/atau hasil
usaha lainnya, APBD, dan sumber pendapatan BLUD lainnya.
Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas adalah sebagai
berikut:
1. Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan
pendekatan keluarga.
Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan
program untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Keberadaan UPT Puskesmas Bandung dengan status BLUD didasarkan
pada beberapa ketentuan, yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, dan;

2
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Keputusan Bupati Tulungagung Nomor Puskesmas Khusus Daerah


188.45/136/013/2021 tentang
Penetapan Tiga Puluh Dua Unit Pelayanan Teknis Pusat kesehatan
Masyarakat Sebagai Badan Layanan Umum Daerah

B. Visi Misi
Visi Puskesmas Bandung seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis tahun
2022 adalah “Masyarakat Puskesmas Bandung Mandiri Untuk Hidup Sehat”.
Untuk mencapai visi tersebut, Puskesmas melaksanakan misi sebagai berikut :
1) Peningkatan akses mutu pelayanan kesehatan
2) Memberdayakan masyarakat dan lingkungan

C. Maksud dan Tujuan


Maksud disusunnya Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Puskesmas Bandung
Kabupaten Tulungagung tahun 2022 adalah menjabarkan Rencana Strategis
Tahun 2022-2026 ke dalam perencanaan jangka pendek yang merupakan
bagian dari rencana kerja dan anggaran SKPD.
Penyusunan RBA tahun 2022 diupayakan sebagai perwujudan dari integrasi
Program Pembangunan Kabupaten Tulungagung yang pentahapannya telah
sesuai dengan mekanisme yang berlaku serta bagian dari Rencana Kerja
SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam kerangka
penjabaran RPJMD Kabupaten Tulungagung. Penyusunan RBA tersebut
merupakan perumusan rencana capaian kinerja Puskesmas Bandung melalui
program dan kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 dengan
meletakan komitmen kepada pencapaian peningkatan pelayanan kepada
masyarakat. Dengan demikian penyusunan RBA ini bertujuan untuk
mewujudkan pencapaian visi Puskesmas Bandung Kabupaten Tulungagung
pada khususnya dan mendukung terwujudnya visi Pemerintah Kabupaten pada
umumnya.

D. Kegiatan/Produk Layanan
Kegiatan/Produk Layanan yang ada di Puskesmas Bandung Kabupaten
Tulungagung adalah terbagi menjadi dua kegiatan yaitu Upaya kesehatan
Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
1. Kegiatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Terdiri dari:
a. Pelayanan Rawat Jalan

3
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

b. Pelayanan Gawat Darurat Puskesmas Khusus Daerah

c. Pelayanan Kefarmasian
d. Pelayanan Laboratorium 
e. Pelayanan Rawat Inap
2. Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Terdiri dari:
a. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
b. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
c. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
d. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
e. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
f. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
g. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita hipertensi
h. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
i. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
j. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis
k. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV
l. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa (KLB)
m. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat
n. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olahraga
o. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
p. Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
q. Pengelolaan Surveilans Kesehatan
r. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
s. Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular
t. Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit Potensial KLB ke
Laboratorium Rujukan/ Nasional
u. Operasional Pelayanan Puskesmas
v. Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan (Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi dan Pemberian Obat Massal)
w. Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah
x. Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai
Standar.

4
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas
y. Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan danKhusus Daerah
Pelaksanaan
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

E. Susunan Pejabat Pengelola BLUD


Memuat susunan pejabat pengelola BLUD berdasarkan keputusan pejabat
berwenang, uraian tugas dewan pengawas dan uraian pembagian tugas di
antara masing-masing pengelola BLUD.
Susunan Pejabat Pengelola BLUD saat ini adalah:
TIM PEMBINA KEUANGAN : BPKAD Kabupaten Tulungagung
TIM PEMBINA TEKNIS : Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung
PEMIMPIN BLUD
Kepala UPT Puskesmas Bandung : Supriadi, S.Kep.Ners.M.Kes.
PEJABAT KEUANGAN
Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Ayuk Lucfia N.S., SKM
PEJABAT TEKNIS
Penanggungjawab UKP : dr. Delia Intan Iswari
Penanggungjawab UKM Esensial : Elya Wahyuningtyas, Amd.Keb.
Penanggungjawab UKM Pengembangan : Hanna Salehtra Hardiati, S.S.T.Keb.
Penanggungjawab Jejaring dan Jaringan : Ermin Wijayanti, Amd.Keb.
Penanggungjawab Mutu : drg. Prapti

5
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah

BAB II
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN LAYANAN UMUM DAERAH
TAHUN 2022

A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi


1. Analisis Internal
a. Kekuatan
Dalam menjalankan fungsinya sebagai pemberi pelayanan kesehatan
tingkat pertama Puskesmas Bandung telah dilengkapi dengan sarana
dan prasarana yang memadai, antara lain:
1) Pada bidang pelayanan, sampai dengan Desember 2021,
terdapat beberapa capaian, antara lain:
a. BOR sampai dengan bulan Desember 2021 tercapai xx,xx%.
b. Cakupan Pelayanan Rawat sebanyak xxx pengunjung dengan
xxx kunjungan;
c. Cakupan Pelayanan Rawat Inap xxx pasien.
d. Kunjungan IGD xxx pasien terdiri dari rawat jalan xxx pasien
dan rawat inap xxx pasien.
2) Jumlah Sumber Daya Manusia sebanyak ……. Orang dengan
beberapa keunggulan:
a. SDM yang profesional dan handal;
b. tenaga dokter spesialis dan tenaga lainnya yang profesional
dibidangnya
3) Pada bidang Keuangan, memiliki realisasi pendapatan sampai
dengan bulan Desember 2021 tercapai Rpxxx (xx,xx %) dari target
Rp.xxx,-
4) Peralatan dan Sarana Kesehatan meliputi:
a. Ruang Unit Gawat Darurat (UGD),
b. Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum,
c. Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut;
d. Poli KB dan Pemeriksaan IVA; dan
e. Peralatan dan Sarana Kesehatan lainnya.
5) Sarana Penunjang meliputi:

6
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

e. Puskesmas Pembantu; Puskesmas Khusus Daerah

f. Polindes/Poskesdes.
g. Peralatan Sistem Informasi meliputi Personal Computer,
Laptop, Lemari Pendingin, peralatan rumah tangga dan
sarana penunjang lainnya.
6) Adanya Sistem manjemen yang berlaku
7) Adanya Komitmen pimpinan
8) Adanya Alat Kesehatan yang mencukupi
b. Kelemahan
1) Kurangnya tenaga perawat, bidan dan tenaga umum
2) Rendahnya Keterbatasan ruangan
3) Promosi / pemasaran kepada masyarakat kurang
4) Sistem informasi manajemen belum optimal

2. Analisis Eksternal
a. Beberapa peraturan antara lain :
1) UU No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara;
2) UU No. 01 Tahun 2004 tentang perbendaharaan negara
3) PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
4) PP No. 77 Tahun 2020 tantang Pengelolaan Keuangan Daerah
5) PP No. 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
6) Permendagri No. 79 tahun 2018 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan BLUD;dan
7) Beberapa Kebijakan dari Pembina Keuangan dan Pembina Teknis
BLUD Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
b. Peluang
 Perkembangan sosial budaya dan tingkat pendidikan masyarakat
memberikankesadaran akan pentingnya kesehatan.
 Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membantu
aktifitas puskesmas baik dalam kegiatan di dalam puskesmas
maupun komunikasi dan informasi keluar puskesmas.

7
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah


 Status puskesmas daerah adalah sebagai puskesmas pemerintah
yang memiliki akses langsung dengan pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat.
 Ada dan meningkatnya daya beli masyarakat terhadap kesehatan
 Adanya dukungan kebijakan daerah
c. Ancaman
 Jarak Fasilitas Kesehatan Kompetitor yang terlalu dekat
 Rendahnya perkembangan kesadaran masyarakat tentang hukum

B. Asumsi yang Digunakan


Asumsi dan kondisi yang menjadi dasar penyusunan RBA Perubahan Tahun
2022 meliputi asumsi makro dan mikro ekonomi yang mencakup antara lain
pertumbuhan ekonomi regional, laju inflasi, nilai kurs, tarif dan volume
pelayanan dan lain-lain asumsi yang relevan.
1. Aspek Makro
Ringkasan perkembangan indikator makro ekonomi Kabupaten
Tulungagung adalah sebagai berikut :

No. Indikator Proyeksi 2022

1. Pertumbuhan ekonomi 5,17%


2. Laju Inflasi 2,18%
3. Pertumbuhan Pasar 5,06%
4. Tingkat Suku Bunga Pinjaman 3,50%
5. Kurs Rp. 14.197,66

Penyusunan RBA Perubahan mengacu pada asumsi dasar dalam


penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Tulungagung yang mengasumsikan pertumbuhan ekonomi
5,17% dan laju inflasi berkisar 2,18%.

2. Asumsi Mikro
a. Perubahan penerapan pengelolaan Puskesmas Bandung
Kabupaten Tulungagung dari UPT menjadi UPT yang menerapkan
Badan Layanan Umum Daerah.

8
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas/ Khusus
b. Pengembangan infrastruktur berupa pemanfaatan Daerah
operasionalisasi
atas pembangunan ruang rawat inap kelas.
c. Tersedianya sumber daya yang memadai diharapkan akan
menghasilkan produk layanan dan penunjangnya yang ungguldan
inovatif yang akan meningkatkan volume dan pendapatan
puskesmas.
d. Kualitas SDM yang meningkat, tata hubungan kerja yang semakin
kondusif akan mendorong tercapainya tujuan, sasaran dan program
puskesmas yang telah ditetapkan.
e. Terjadi penyesuaian Tarif Pelayanan.
f. Penyerahan dan pembagian jasa pelayanan tepat waktu
g. Subsidi masih diterima dari APBD dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Tulungagung berupa Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK), Belanja Gaji PNS, Belanja Operasional dan sebagian Belanja
Modal.

C. Sasaran, Target Kinerja dan Kegiatan


1. Kinerja Pelayanan
a. Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan
NO JENIS PROGRAM CAPAIAN 2020 TARGET 2021
1 Pelayanan Rawat jalan 14,88 47,50
2 Pelayanan Gawat Darurat 00,26 82,50
3 Pelayanan Kefarmasian 85,71 78,50
4 Pelayanan Laboratorium 87,63 108,50
5 Pelayanan Rawat Inap 50,00 102,15

b. Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat


UKM Esensial
NO JENIS PROGRAM CAPAIAN 2020 TARGET 2021
1 Promosi Kesehatan 74,91 87,00
2 Kesehatan Lingkungan 65,33 92,00
3 KIA & KB 71,86 97,00
4 Gizi 72,92 90,00

9
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

5  P2 Puskesmas Khusus


52,39 Daerah
87,00

UKM Pengembangan
NO JENIS PROGRAM CAPAIAN 2020 TARGET 2021
1 Perkesmas 87,03 92,00
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa 33,70 82,00
3 Pelayanan kesehatan Gigi
66,13
dan Mulut 92,00
4 Upaya Kesehatan
100,00
Tradisional 92,00
5 Upaya Kesehatan
71,99
Olahraga 92,00
6 Upaya Kesehatan Indera 69,08 85,00
7 Upaya Kesehatan Lansia 73,51 87,00
8 Upaya Kesehatan Kerja 100,00 92,00
9 Upaya Kesehatan Matra 100,00 81,80

2. Kinerja Keuangan
a. Pendapatan
Jenis Tahun 2021
No Anggaran
Pendapata
. Anggaran Realisasi Tahun 2022
n
1. Kapitasi 2.243.488.343, 1.450.234.800, 2.141.357.361,
00 00 00
2. Non 320.450.000,00 256.710.290,00
35.905.000,00
Kapitasi
3. Retribusi 52.080.000,00 59.665.000,00 0,00
Umum
4. Prolanis 17.679.003,00 0,00 101.932.349,00
5. RSDC 557.088.710 841.512.000,00 0,00
6. Retribusi 78.595.300,00 42.308.800,00 28.825.000,00
Gratis
7. BOK 966.180.000,00 1.067.424.000,
481.373.500,00 00
4.325.561.356, 2.910.999.100, 3.596.249.000,
Jumlah
00 00 00

10
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

b. Belanja Puskesmas Khusus Daerah

Menurut Jenis Belanja

Tahun 2021 Anggaran


No. Program
Anggaran Realisasi Tahun 2022

1. Belanja Pegawai 1.896.532.816,0 1.038.022.196,00 1.505.941.236,00


0
2. Belanja Barang 1.803.170.440,0 810.590.644,00 1.639.362.964,00
dan Jasa 0

3. Belanja Modal 535.858.100,00 228.688.880,00 450.944.800,00

3.606.296.630,0
Jumlah 2.077.301.720,00 3.596.249.000,00
0

Menurut Program dan Kegiatan

Tahun 2021 Anggaran


No. Program
Anggaran Realisasi Tahun 2022
1. Program Upaya 3.190.786.056,0 1.553.619.420,0 2.500.000.000,0
Pelayanan 0 0 0
Kesehatan
(Fungsional)
2. Program Bantuan 966.180.000,00 481.373.500,00 1.067.424.000.0
Operasional 0
Kesehatan
3. Program Pelayanan 78.595.300,00 42.308.800,00 28.825.000,00
Kesehatan Primer
3.606.296.630,0 2.077.301.720,0 3.596.249.000,0
Jumlah
0 0 0

Belanja program tersebut diatas, pada tahun 2022 direncanakan


untuk pelaksanaan program operasional dan investasi sebagai
berikut:
Sumber Dana : APBD (BOK) dan APBD (Primer)
No Jenis Belanja Penanggung
Program
. Operasional Investasi Jawab
1. Program Upaya Promosi 15.555.000,00 Pemegang
Kesehatan Program Promosi
Kesehatan

11
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah


No Jenis Belanja Penanggung
Program
. Operasional Investasi Jawab
2. Program Upaya 47.670.000,00 Pemegang
Kesehatan Lingkungan Program
Kesehatan
Lingkungan
3. Program Upaya 121.954.000,00 Pemegang
Pelayanan Kesehatan Program KIA dan
Ibu , Anak dan Keluarga KB
Berencana
4. Program Upaya 56.970.000,00 Pemegang
Pelayanan Gizi Program Gizi
5. Program Upaya 468.375.000,00 Pemegang
Pencegahan dan Program P2P
Pengendalian Penyakit
6. Program Pelayanan 0,00 Pemegang
Keperawatan Kesehatan Program
Masyarakat ( Perkesmas Perkesmas
)
7. Program Pelayanan 11.415.000,00 Pemegang
Kesehatan Jiwa Program Jiwa
8. Program Manajemen 117.501.000,00 Kepala puskesmas
Puskesmas
9. Program Pelayanan 53.100.000,00 Pemegang
Kesehatan UKS Program UKS
10. Program Pelayanan 20.027.000,00 Pemegang
Kesehatan Olahraga Program
Kesehatan
Olahraga
11. Program Pelayanan 0,00 Pemegang
Kesehatan Indera Program Indra
12. Program Pelayanan 48.850.000,00 Pemegang
Kesehatan Lansia Program
Kesehatan Lansia
13. Program Pelayanan 6.827.000,00 Pemegang
Kesehatan Kerja Program
Kesehatan Kerja
14. Program Kesehatan 0,00 Pemegang
Hatra Program Hatra
15. Program Pelayanan 0,00 Pemegang
Kesehatan Gilut Program
KesehatanGilut
16. Program Pelayanan 2.700.000,00 Pemegang

12
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah


No Jenis Belanja Penanggung
Program
. Operasional Investasi Jawab
Kefarmasian Program
Kefarmasian
17. Penyediaan Tenaga 96.480.000,00 Kepala puskesmas
dengan Perjanjian Kerja
18. Belanja Pegawai 20.495.000,00 Kepala Tata Usaha
19. Program Perbekalan 0,00 Pengelola/
Obat, Bahan Kimia, Pengurus Barang
Alkes Pakai Habis
20. Program Perbekalan 0,00 Pengelola/
Bahan Habis Pakai non Pengurus Barang
Obat, Non Bahan Kimia
dan Non Alkes HP
21. Program Perbekalan 680.000,00 Pengelola/
Habis Pakai (makan Pengurus Barang
minum pasien)
22. Belanja Jasa Perawatan 0,00 Pengelola/
Pasien Pengurus Barang
23. Program Pengadaan 0,00 7.650.000,00 Pengelola/
sarana dan prasarana Pengurus Barang
1.088.599.000, 7.650.000,00
JUMLAH
00

Sumber Dana : Fungsional

No Jenis Belanja Penanggung


Program
. Operasional Investasi Jawab
1. Program Pengadaan 443.294.800, Pengelola/
sarana dan prasarana 00 Pengurus Barang
2. Program Perbekalan 114.512.290,00 Pengelola/
Obat, Bahan Kimia, Pengurus Barang
Alkes Pakai Habis
3. Program Perbekalan 224.194.274,00 Pengelola/
Bahan Habis Pakai non Pengurus Barang
Obat, Non Bahan Kimia
dan Non Alkes HP
4. Program Pemeliharaan 60.630.000,00 Pengelola/
sarana dan prasarana Pengurus Barang
5. Program Peningkatan 1.657.368.636, Kepala Tata
Manajemen 00 Usaha
6. Program 0,00 Kepala Tata

13
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah


No Jenis Belanja Penanggung
Program
. Operasional Investasi Jawab
Pengembangan SDM Usaha
2.056.705.200, 443.294.800,
Jumlah
00 00

c. Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan
No Tahun 2021 Anggaran
Uraian
. Anggaran Realisasi Tahun 2022
1. Penggunaan SiLPA 0,00 0,00 0,00
2. Divestasi 0,00 0,00 0,00
3. Penerimaan 0,00 0,00 0,00
Utang/Pinjaman
Jumlah 0,00 0,00 0,00

Pengeluaran Pembiayaan
No Tahun 2020 Anggaran
Uraian
. Anggaran Realisasi Tahun 2021
1. Investasi 0,00 0,00 0,00
2. Pembayaran Pokok 0,00 0,00 0,00
Utang/Pinjaman
Jumlah 0,00 0,00 0,00

D. Program dan Kegiatan


Memuat..

E. Perkiraan Pendapatan
No. Uraian Tahun
2022 2023 2024 2025 2026
I. Pendapatan
1 Fungsional
- Kapitasi 2.141.357.361,00 2.355.493.097,10 2.591.042.406,81 2.850.146.647,49 3.135.161.312,24
- Non kapitasi 256.710.290,00 282.381.319,00 310.619.450,90 341.681.395,99 375.849.535,59
- Prolanis 101.932.349,00 112.125.583,90 123.338.142,29 135.671.956,52 149.239.152,17
2 APBD
BOK 1.067.424.000,00 1.174.166.400,00 1.291.583.040,00 1.420.741.344,00 1.562.815.478,40
Primer 28.825.000,00 31.707.500,00 34.878.250,00 38.366.075,00 42.202.682,50
Jum lah 3.596.249.000,00 3.955.873.900,00 4.351.461.290,00 4.786.607.419,00 5.265.268.160,90

14
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah

F. Perkiraan Belanja
No. Uraian Tahun
2022 2023 2024 2025 2026
I. Belanja
1 Belanja Pegaw ai 1.505.941.236,00 1.656.535.359,60 1.822.188.895,56 2.004.407.785,12 2.204.848.563,63
2 Belanja Barang 1.639.362.964,00 1.803.299.260,40 1.983.629.186,44 2.181.992.105,08 2.400.191.315,59
dan Jasa
3 Belanja Modal 450.944.800,00 496.039.280,00 545.643.208,00 600.207.528,80 660.228.281,68
Jum lah 3.596.249.000,00 3.955.873.900,00 4.351.461.290,00 4.786.607.419,00 5.265.268.160,90

G. Anggaran BLUD
Memuat anggaran pendapatan/penerimaan tahun 2021 dan tahun 2022 yang
disusun berdasarkan sumber pendapatan yang berasal dari jasa layanan,
hibah, hasil kerja sama, APBD dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
Serta memuat anggaran belanja/ pengeluaran tahun 2021 dan tahun 2022
yang disusun berdasarkan sumber dan alokasi dana, meliputi anggaran biaya
pengeluaran BLUD yang diperinci berdasarkan sumber dana yang diperoleh
dan alokasi dana (Lampiran 1-5).

H. Ambang Batas RBA


Pengelolaan belanja BLUD diberikan fleksibilitas dengan mempertimbangkan
volume kegiatan pelayanan. Fleksibilitas belanja BLUD merupakan
pengeluaran yang disesuaikan dan signifikan dengan perubahan pendapatan
dalam ambang batas RBA. Fleksibilitas belanja BLUD hanya berlaku untuk
belanja BLUD yang berasal dari pendapatan selain dari APBN/APBD dan
hibah terikat. Ambang batas RBA ditetapkan dengan besaran persentase.
Besaran persentase tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan fluktuasi
kegiatan operasional BLUD. Persentase ambang batas tersebut merupakan
kebutuhan yang dapat diprediksi, dapat dicapai, terukur, rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Persentase ambang batas dalam RBA ini sebesar 10 % terhadap total belanja
operasional yang bersumber dari pendapatan fungsional.

15
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah

16
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah


BAB III
PYOYEKSI KEUANGAN TAHUN 2022

Memuat Laporan Keuangan Tahun 2021 dan proyeksi Laporan Keuangan Tahun
2022 Laporan keuangan dimaksud meliputi Neraca, Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
dan Laporan Perubahan Ekuitas (Lampiran 6).

17
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

Puskesmas Khusus Daerah


BAB IV
PENUTUP

A. Hal - Hal yang Perlu Mendapat Perhatian dalam Rangka Melaksanakan
Kegiatan BLU
Dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BLUD, hal-hal yang
perlu diperhatikan oleh manajemen karena akan mempengaruhi terlaksananya
program dan kegiatan, yaitu:
- Berdasarkan pada standar satuan harga yang merupakan harga satuan
setiap unit barang/jasa yang berlaku disuatu daerah.
- Manajemen perlu segera membenahi pengelolaan data kinerja, baik
kinerja keuangan dan kinerja pelayanan untuk penyediaan informasi yang
berkualitas.
- Tingkat produktivitas tenaga medis dan non medis terhadap pasien masih
menunjukkan tingkat yang belum optimal, sehingga mempengaruhi tingkat
efisiensi belanja.
- Pemenuhan sarana dan prasarana serta tenaga medis sesuai standar
yang ditetapkan.

B. Kesimpulan
Rencana Bisnis dan Anggaran Puskesmas Bandung Kabupaten Tulungagung
tahun 2022 merupakan dokumen rencana anggaran tahunan BLUD, yang
disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran
SKPD sebagai usaha peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat yang didukung dengan keleluasaan pengelolaan keuangan
Puskesmas sebagai UPT yang menerapkan BLUD. Dokumen ini merupakan
gambaran seluruh sasaran, program, kegiatan, serta rencana pendapatan,
belanja dan pembiayaan selama tahun 2022 yang sumber dananya berasal dari
penggunaan langsung pendapatan Jasa Layanan Kesehatan dan alokasi
APBD/APBN.
Anggaran Pendapatan tahun 2022 sebesar Rp3.596.249.000,00 terdiri atas
Pendapatan Fungsional Puskesmas sebesar Rp2.500.000.000,00 alokasi
APBD sebesar Rp1.096.249.000,00. Anggaran Belanja Puskesmas pada tahun
2022 adalah sebesar Rp3.596.249.000,00 yang terdiri dari Belanja Pegawai

18
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah
Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2022

sebesar Rp1.505.941.236,00 Belanja BarangPuskesmas


dan Khusus
Jasa Daerah
sebesar
Rp1.639.362.964,00 dan Belanja Modal sebesar Rp450.944.800,00.
Sedangkan anggaran Pembiayaan tahun 2022 sebesar Rp0,00 terdiri atas
Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp0,00 dan Pengeluaran Pembiayaan
sebesar Rp0,00.
Rencana Belanja Modal tahun anggaran 2022 adalah sebesar
Rp450.944.800,00 dengan sumber pendanaan dari Pendapatan Fungsional
Puskesmas sebesar Rp443.294.800,00 dan APBD sebesar Rp7.650.000,00.
Sedangkan rencana Belanja Operasi tahun anggaran 2022 adalah sebesar
Rp3.145.304.200,00 dengan sumber pendanaan dari Pendapatan Fungsional
Puskesmas sebesar Rp2.029.705.200,00 dan APBD sebesar
Rp1.088.599.000,00.
Dalam rangka untuk merealisasikan anggaran pendapatan tersebut diperlukan
upaya-upaya untuk mendukungnya, diantaranya:
 Menyusun RBA
 Menyusun RKA

19
UPT Puskesmas Bandung Puskesmas Khusus Daerah

Anda mungkin juga menyukai