Anda di halaman 1dari 29

Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan ujung
tombak pembangunan kesehatan. Berdasarkan Permenkes No 75 Tahun 2014
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat
tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama.
Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan rencana yang
jelas sesuai dengan visi pembangunan kesehatan di Kabupaten Gresik. Arah dan
rencana tersebut dituangkan dalam indikator kinerja dan target yang akan dicapai dalam
periode waktu tertentu.
Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan
monitoring dan evaluasi dan jika perlu dilakukan juga perubahan rencana sesuai dengan
perubahan situasi dan kebijakan.
Penyusunan rencana strategis puskesmas dilaksanakan oleh tim perencanaan
tingkat puskesmas yang ditunjuk oleh kepala puskesmas melalui SK Kepala Puskesmas
Sukomulyo Nomor .............................................
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis puskesmas
mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan
menyesuaikan dengan sumber daya, lingkungan, kebutuhan masyarakat dan peran
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo.

Rencana Strategis Puskesmas  Pendahuluan 1


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

B. PENGERTIAN RENCANA STRATEGIS


Berdasarkan pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 79 tahun 2018,
Rencana Strategis pada Badan Layanan Umum Daerah adalah perencanaan 5 (lima)
tahunan yang disusun untuk menjelaskan strategi pengelolaan BLUD dengan
mempertimbangkan alokasi sumber daya dan kinerja dengan menggunakan teknik
analisis bisnis.
Rencana Strategis puskesmas memuat antara lain:
- Rencana pengembangan layanan
- Strategi dan arah kebijakan
- Rencana program dan kegiatan
- Rencana keuangan

C. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS


Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana Strategis Bisnis
diantaranya adalah:
1. Sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi sumberdaya UPT
Puskesmas untuk pencapaian Visi Organisasi.
2. Sebagai pedoman alat Pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran.
3. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh staff Puskesmas,
meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang
telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

D. DASAR HUKUM RENCANA STRATEGIS


Dasar Hukum untuk menyusun Rencana Strategis Puskesmas adalah:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum yang diubah dengan PP No 74 Tahun 2012
b. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah kedua kalinya dengan
Permendagri Nomor 21 Tahun 2011
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan
Umum Daerah
e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/02/M.PAN/1/2007 tentang Pedoman Organisasi Satuan Kerja di Lingkungan
Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum
Rencana Strategis Puskesmas  Pendahuluan 2
Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang


Pusat Kesehatan Masyarakat
g. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik No. 12 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
Kabupaten Gresik (Lembaran Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2016 Nomor 18)
h. Peraturan Bupati Gresik Nomor 47 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan, Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
i. Peraturan Bupati Gresik Nomor 72 tahun 2016 tentang Unit Pelaksana Teknis Pada
Dinas dan Badan di Kabupaten Gresik.
j. Keputusan Bupati Gresik Nomor : 440/265/HK/403.14/2007 tanggal 9 Bulan 9 Tahun
2007 tentang Penetapan Puskesmas Pembantu Menjadi Pusat Kesehatan
Masyarakat
k. Peraturan Kepala Dinas Kesehaan Kabupaten Gresik Nomor: 440/01/437.52/2017
tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021
l. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik nomor : 800/94/437.52/2017
tanggal 20 Agustus 2017 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Bupati Gresik
Tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Unit Pelaksana
Teknis Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
m. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Nomor 800/93/437.52/2018
tentang Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik
n. Praktik-praktik terbaik (best practices) penerapan etika bisnis dalam dunia
usaha

E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sitematika penyusunan dokumen Rencana Strategis sebagai berikut:

Pengantar
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : ANALISIS ORGANISASI
1. Sejarah Puskesmas
2. Gambaran Bisnis
Bab 3 : ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
1. Analisis Lingkungan Eksternal
2. Analisis Lingkungan Internal
Bab 4 : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab 5 RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis Puskesmas  Pendahuluan 3


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

1. Rencana Pengembangan Layanan


2. Rencana Program dan Kegiatan
3. Rencana Keuangan
Bab 6 Penutup
Lampiran

Rencana Strategis Puskesmas  Pendahuluan 4


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

A. SEJARAH PUSKESMAS

UPT Puskesmas Sukomulyo sebelumnya merupakan salah satu Puskesmas


Pembantu di Kecamatan Manyar di bawah Puskesmas Manyar dan berada di
kawasan perumahan Gresik Kota Baru. Seiring dengan perkembangan jumlah
penduduk Kecamatan Manyar dan perkembangan wilayah pemukiman penduduk,
maka dipandang perlu meningkatkan status Puskesmas Pembantu menjadi
Puskesmas Induk.
Lahan Puskesmas Pembantu yang merupakan lahan fasilitas umum
perumahan Gresik Kota Baru di bawah pengembang PT Bumi Lingga Pertiwi yang
kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik, mulai dibangun sesuai
standar puskesmas non rawat satu lantai pada tahun 2007 yang kemudian
mengalami renovasi menjadi dua lantai pada tahun 2014.
UPT Puskesmas Sukomulyo ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat Jalan
yang berdasar Surat Keputusan Bupati Gresik Nomor 440/265/HK/403.14/2007
tentang Penetapan Puskesmas Pembantu Menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat.
UPT Puskesmas Sukomulyo Kabupaten Gresik berlokasi di Jl. Kalimantan No.
104 Gresik Kota Baru Desa Sukomulyo, Kec. Manyar Kabupaten Gresik, dengan
wilayah kerja sebanyak 5 Desa dari 22 desa di wilayah kecamatan Manyar. UPT
Puskesmas Sukomulyo didukung jejaring dibawahnya sebanyak 2 Pustu, 3
Ponkesdes, dan 65 Posyandu Balita serta 11 Posyandu Lansia.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Organisasi 5


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo meliputi desa Sukomulyo, Desa Roomo,


Desa Yosowilangun, Desa Tebalo dan Desa Suci. Kelima desa tersebut merupakan
wilayah perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat kecuali desa Tebalo. Hal
tersebut karena banyak pembangunan perumahan yang hingga saat ini masih terus
berkembang terutama di wilayah Desa Suci dan Desa Yosowilangun.
Selain padatnya pemukiman di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo, terdapat
juga beberapa industri besar di Kecamatan Manyar yang berpengaruh terhadap
jumlah penduduk tidak tetap yaitu karyawan, buruh pabrik dan pedagang kecil.
Industri tersebut misalnya PT Karunia Alam Segar, PT Maspion, PT Smelting dan
lain-lain.
Tahun 2014 Puskesmas Sukomulyo meraih sertifikat ISO 9001:2005
dilanjutkan dengan sertifikat akreditasi Puskesmas pada tahun 2015. Selain itu,
Puskesmas Sukomulyo juga merupakan satu-satunya puskesmas di Kabupaten
Gresik yang menjadi percontohan implementasi ISO untuk pelayanan kesehatan haji
dan meraih sertifikat ISO pada tahun 2015 dan 2016.

B. GAMBARAN BISNIS
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik, ikut memiliki tanggung jawab melaksanakan visi Kabupaten Gresik untuk
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang tinggi. Pemenuhan tanggung jawab tersebut dengan melaksanakan
fungsi Puskesmas yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan masyarakat.
Puskesmas Sukomulyo telah melaksanakan UKM esensial dan
pengembangan serta UKP sebagaimana diamanatkan dalam Permenkes RI Nomor
75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. UKM dan UKP yang dilaksanakan oleh
Puskesmas Sukomulyo telah dikembangkan melalui berbagai inovasi untuk
menjangkau seluruh masyarakat di wilayah kerja. Beberapa inovasi UKM yang telah
dikembangkan antara lain:
- Posyandu Kesehatan Jiwa di Desa Roomo
- Posbindu Integrasi di Pasar Desa Suci
- Program Intervensi Gizi (PERIUK MAS) di desa Suci, Roomo dan
Yosowilangun
- Kelompok Pendukung ASI di desa Tebalo, Roomo, Suci dan Yosowilangun
- Gerakan KELOR GUDH (Kelor Gizi Untuk cegah Diabetes dan Hipertensi) di
Desa Tebalo

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Organisasi 6


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Sedangkan pada pelayanan kesehatan perorangan, selain pelayanan


kesehatan dasar non rawat inap seperti pemeriksaan kesehatan umum dan
pemeriksaan kesehatan gigi, Puskesmas Sukomulyo telah memiliki beraneka ragam
layanan yang ditawarkan kepada pelanggan puskesmas antara lain:
- Layanan kesehatan Lanjut Usia One Stop Service
- Layanan kesehatan anak (MTBS)
- Layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui inovasi skrining kewaspadaan
terhadap Pre Eklampsia
- Layanan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) yang memberikan stimulasi
tumbuh kembang kepada anak
- Layanan kesehatan penyakit menular Tuberkulosis dan Kusta dengan
mengakomodasi pelayanan terhadap pasien TB-MDR
- Layanan kesehatan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk pelaksanaan
pemeriksaan HIV
- Layanan Klinik Sanitasi yang melayani konsultasi penanganan penyakit
berbasis lingkungan
- Layanan konsultasi gizi dan konseling ASI untuk tatalaksana gizi pada balita,
ibu hamil, ibu menyusui, gangguan metabolik, dan lanjut usia
Selain itu pelayanan kesehatan di Puskesmas juga ditunjang dengan
kelengkapan pelayanan penunjang seperti laboratorium yang dilengkapi pemeriksaan
dengan alat canggih dan farmasi. Meskipun bukan puskesmas rawat inap, sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat perkotaan, Puskesmas Sukomulyo
membuka layanan 24 jam, gawat darurat dan persalinan.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Organisasi 7


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

1. Profil Penduduk dan Pangsa Pasar

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo Kecamatan Manyar


cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Selain karena adanya perkembangan
perumahan/pemukiman baru juga karena adanya perkembangan industri yang
makin pesat. Hal tersebut memiliki pengaruh terhadap peningkatan jumlah
kunjungan pasien di Puskesmas Sukomulyo dan jaringannya.

Berikut adalah tabel proyeksi jumlah penduduk dan jumlah kunjungan pasien
dari tahun ke tahun:

Tabel 1. Proyeksi Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Sukomulyo Tahun 2016-2021.

Proyeksi Jumlah Penduduk


No Desa
2016 2017 2018 2019 2021

1 Sukomulyo

2 Yosowilangun

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 8


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

3 Roomo

4 Tebalo

5 Suci

Jumlah

Angka pertambahan penduduk berdasarkan proyeksi di atas rata-rata sebesar


..... %

Tabel 2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Sukomulyo Tahun 2013-2017.

Jumlah
No Unit Pelayanan
2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa jumlah kunjungan pasien setiap


tahun makin meningkat ...........

2. Peta Persaingan

Puskesmas Sukomulyo dengan jaringan 2 (dua) Puskesmas Pembantu serta


3 (tiga) Ponkesdes bersaing dengan beberapa klinik swasta, Dokter Praktek Mandiri
dan Bidan Praktik Swasta yang menjadi jejaring wilayah kerja Puskesmas. Selain itu
terdapat juga beberapa Puskesmas yang berbatasan wilayah atau dekat dengan
wilayah Puskesmas Sukomulyo seperti: Puskesmas Manyar, Puskesmas Kebomas
dan Puskesmas Nelayan.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 9


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Klinik swasta yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo antara lain:
Klinik Satelit, Klinik Krisna dan Klinik Cipta Medika. Jumlah fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo ditampilkan dalam tabel berikut:

Tabel 3. Sarana Pelayanan Kesehatan Primer di Wilayah Kerja Puskesmas Sukomulyo.

NO Fasilitas Kesehatan Jumlah

1 Klinik Swasta

2 Dokter Praktek Mandiri

3 Bidan Praktek Swasta

Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa tingkat persaingan pelayanan


kesehatan sangat tinggi. Hal tersebut menjadikan Puskesmas Sukomulyo bertekad
untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan menangkap peluang potensi
pengembangan layanan dan peningkatan kapasitas pelayanan dengan mempelajari
perilaku pencarian pengobatan (health seeking behaviour) masyarakat.

Tabel 4. Perbandingan Jumlah Kunjungan Pasien di Puskesmas Sukomulyo dengan Fasilitas


Kesehatan Lainnya Tahun 2016-2017.

Nama Faskes 2016 2017

Puskesmas Sukomulyo

Puskesmas Manyar

Puskesmas Nelayan

Klinik Cipta Medika

Klinik Satelit Kalimantan

Klinik Krishna

3. Anggaran Pendapatan Pelayanan Kesehatan

Anggaran pendapatan di Puskesmas Sukomulyo dibandingkan dengan


anggaran seluruh puskesmas di Kabupaten Gresik sebagai berikut:

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 10


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Tabel 5. Perbandingan Realisasi Pendapatan Puskesmas Sukomulyo dengan Pendapatan


Seluruh Puskesmas Tahun 2015-2017.

Anggaran 2015 2016 2017

Puskesmas Total % Puskesmas Total % Puskesmas Total %


Kabupaten Kab Kab

Kapitasi

Non
Kapitasi

Non Subidi

Operasional
APBD

B. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

1. Aktifitas Pelayanan

Berdasarkan kunjungan pasien rawat jalan di Puskesmas Sukomulyo yang


terbagi dalam beberapa Unit Pelayanan, tampak pada grafik-grafik berikut ini:

Gambar 1. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Lansia Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.

Gambar 2. Graifk Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Umum Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.

Gambar 3. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan MTBS Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.

Gambar 4. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Gigi Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.

Gambar 5. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Laboratorium Puskesmas Sukomulyo


Tahun 2014-2017.

Gambar 6. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan KIA Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.

Gambar 7. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan P2 Puskesmas Sukomulyo Tahun 2014-
2017.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 11


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Gambar 8. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan DDTK Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.

Gambar 9. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan IVA dan IMS Puskesmas Sukomulyo
Tahun 2014-2017.

Gambar 10. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan 24 Jam dan UGD Puskesmas
Sukomulyo Tahun 2014-2017.

Gambar 11. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Persalinan Puskesmas Sukomulyo Tahun 2014-
2017.

Gambar 12. Grafik Kunjungan Resep Ruang Obat Puskesmas Sukomulyo Tahun 2014-2017

2. Kinerja Puskesmas

Kinerja UPT Puskesmas selama tiga tahun terakhir tampak dalam beberapa
indikator yaitu:

- Sales Growth Rate (SGR) merupakan analisis untuk mengetahui


pertumbuhan pendapatan berdasarkan rumus :

SGR = Pendapatan tahun ini – pendapatan tahun sebelumnya


Pendapatan tahun sebelumnya

- CRR (Cost Recovery Ratio) merupakan perbandingan antara total


pendapatan dan faktor biaya berdampak terhadap CRR yang diperhitungkan
dengan rumus:

CRR = Total Pendapatan x 100%


Total Biaya

- Tingkat Kemandirian (TK) merupakan rasio yang menunjukkan seberapa


mampu Puskesmas membiayai seluruh belanja dari pendapatan
fungsionalnya baik belanja operasional maupun belanja investasinya.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 12


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

TK = jumlah belanja operasional dan investasi x 100%


Jumlah pendapatan fungsional

- BOR (Bed Occupancy Ratio) merupakan prosentase pemakaian tempat tidur


pada satu periode yang menunjukkan tingkat pemanfaatan tempat tidur,
dihitung menggunakan rumus:

BOR = jumlah hari perawatan dalam 1 tahun x 100%


Jumlah TT x jumlah hari dalam 1 tahun

- ALOS
- TOI
-

FAKTOR-FAKTOR KUNCI 2015 2016 2017

I. PERSPEKTIF KEUANGAN    
Perkembangan Pertumbuhan Pendapatan
a.
  (SGR)

b. Perkembangan Cost Recovery Ratio (CRR)


 
  c. Perkembangan tingkat kemandirian (TK)

II. PERSPEKTIF PELANGGAN


  a. Kunjungan pasien:
    - Total kunjungan pasien
    - Pasien Baru
    > Umum
    > JKN
    - Pasien Lama
    > Umum
    > JKN
  b. Kepuasan Pelanggan 78,55% 79,1% 78,8%
PERSPEKTIF PROSES PELAYANAN
III.
INTERNAL
  a. Quality of sevices
- BOR
- TOI
- ALOS
    - Jumlah Kematian bayi 3
    - Jumlah Kematian Ibu 1

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN &


IV. PERTUMBUHAN
  a. Ketersediaan jenis SDM

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 13


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

b. Pengembangan SDM (Jumlah pegawai yang


  mengikuti DIKLAT / Jumlah seluruh Pegawai)
  c. Komitmen SDM (Tingkat kehadiran)
  d. Ketersediaan Sarana dan prasarana
    - Peralatan medis
    - Gedung pelayanan

1. Aktifitas Pendukung

a) Budaya Organisasi

Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan oleh UPT Puskesmas


Sukomulyo telah membentuk suatu budaya organisasi baru. Sinergisme
kegiatan yang dipadukan dengan implementasi BLUD akan meningkatkan
kualitas pelayanan melalui budaya menjunjung tinggi etika dan hukum
kesehatan, menjunjung tinggi kejujuran serta meningkatkan kepuasan
pelanggan, profesionalisme, kompetensi dan kerjasama.

b) Sumber Daya Keuangan

Persiapan penerapan BLUD di Puskesmas Sukomulyo dilaksanakan


melalui: persiapan SDM, persiapan pengelolaan keuangan, persiapan
perubahan sistem akuntansi, persiapan data dan dokumen pendukung serta
persiapan sarana dan prasarana.

c) Sumber Daya Manusia

Secara umum terjadi perubahan pola pikir Sumber Daya Manusia di


Puskesmas Sukomulyo yang disebabkan oleh peningkatan kapasitas dan
kapabilitas sumber daya manusia secara umum baik melalui pendidikan formal
maupun non formal berupa pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik,
Dinas Kesehatan Propinsi dan Kementrian Kesehatan.

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dilakukan melalui proses


perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta perencanaan anggaran
pendidikan dan pelatihan.

d) Sumber Daya Informasi

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 14


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Implementasi Sistem Informasi Pasien (SIP) di Puskesmas sudah


dilaksanakan sejak tahun 2015 dan akan digantikan dengan Sistem Informasi
Kesehatan Daerah (SIKDA) pada tahun 2019 untuk seluruh Kabupaten Gresik.
Sedangkan pelayanan pasien JKN sudah menggunakan aplikasi P-Care dari
BPJS Kesehatan.

Dukungan perangkat hardware, software dan jaringan di Puskesmas


Sukomulyo sudah terpenuhi melalui anggaran Dinas Kesehatan maupun
anggaran Kapitasi JKN Puskesmas.

Selain Sistem Informasi yang dikembangkan sendiri oleh Puskesmas,


sistem pelaporan berbasis teknologi informasi sudah dilaksanakan oleh
beberapa program seperti TB, Posbindu PTM, HIV, Pengelolaan barang daerah
dan kepegawaian.

e) Sumber Daya Teknologi

Pemenuhan peralatan kedokteran canggih sudah sebagian besar dimiliki


oleh Puskesmas Sukomulyo seperti unit Fotometer untuk pemeriksaan
laboratorium kimia klinik, unit Hemato Analizer untuk pemeriksaan laboratorium
darah lengkap, unit USG untuk pemeriksaan ibu hamil, unit ECG untuk
pemeriksaan rekam jantung, unit diagnostik vital sign untuk pemeriksaan fisik
pasien, unit nebulizer untuk tindakan gawat darurat serta Autoclave untuk
proses sterilisasi peralatan medis.

Selain peralatan kedokteran canggih, Puskesmas Sukomulyo telah


memiliki perangkat penunjang berbasis teknologi seperti perangkat komunikasi
internal dan perangkat pengawasan kamera CCTV.

Pengadaan peralatan kedokteran dan perangkat berbasis teknologi


tersebut berasal dari anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan
anggaran kapitasi JKN Puskesmas.

f) Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)

Sarana bangunan Puskesmas sejak tahun 2014 telah mengalami beberapa


renovasi yang signifikan baik berupa perbaikan, penambahan ruangan,
penambahan sarana bangunan, pengecatan maupun penambahan dan
penggantian perabot dan peralatan kantor.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 15


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Meskipun demikian, masih ada sarana bangunan yang belum terpenuhi


yang telah masuk dalam perencanaan puskesmas yaitu penambahan ruang
rekam medis dan pengadaan genset.

Seluruh anggaran pengadaan dan pemeliharaan sarana berasal dari


anggaran Dinas Kesehatan dan Kapitasi JKN Puskesmas

C. ANALISIS SWOT

Analisa lingkungan strategis merupakan hasil interaksi antara Lingkungan


Internal dan Lingkungan Eksternal, yang terbagi menjadi 4 (empat) analisa / interaksi,
yaitu :
- Interaksi antara kekuatan (S) yang dimiliki dengan peluang(O) yang ada
akan menghasilkan startegi agresif yang merupakan kelompok keuntungan
komparatif
- Interaksi antara Kekuatan(S) yang dimiliki untuk mengatasi ancaman(T) yang
mungkin timbul menjadi strategi Diversifikasi tindakan dan menghasilkan
kelompok mobilisasi.
- Interaksi antara kelemahan (W) yang dimiliki dengan memanfaatkan peluang
(O) yang ada untuk mengatasi kelemahan tersebut mendapatkan strategi
mobilisasi / rasionalisasi menghasilkan kelompok investasi / Divestasi
- Interaksi antara kelemahan (W) yang dimiliki dengan upaya meminimalkan
ancaman (T) tersebut untuk menghadapi ancaman dalam rangka
mempertahankan status Quo.

Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut:

Tabel 6. Interaksi Berdasarkan Analisis SWOT.

Faktor Internal Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )


1. Adanya Sistem manajemen 1. Rendahnya Keterbatasan
yang berlaku tenaga perawat ,bidan
dan tenaga umum
2. Adanya Komitmen pimpinan
3. Adanya Alat Kesehatan yang 2. Rendahnya
mencukupi Keterbatasan ruangan
4. Adanya sarana yang
memadai
5. Adanya jenis ketenagaan
yang mencukupi

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 16


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Faktor Eksternal  
Peluang ( O ) SO WO
1.Adanya Meningkatnya 1. Mengoptimalkan adanya Mengatasi rendahnya
daya beli masyarakat sistim manajemen yang keterbatasan tenaga
terhadap kesehatan berlaku dengan perawat, bidan dan tenaga
memanfaatkan adanya umum dengan
meninhkatnya daya beli memanfaatkan adanya
masyarkat terhadap meningkatnya daya beli
kesehatan (S1,O1) masyarakat terhadap
2. Mengoptimalkan adanya kesehatan (W1,O1)
alat kesehatan yang
mencukupi dengan
memanfaatkan adanya
meningkatnya daya beli
masyarkat terhadap
kesehatan (S3,O1)
2. AdanyaDukungan Mengoptimalkan adanya Mengatasi
kebijakan daerah komitmen pimpinan dengan rendahnyamketerbatasan
memanfaatkan adanya ruangan dengan
dukungan kebijakan daerah memanfaatkan adanya
(S2,O2) dukungan kebijakan
daerah(W2,O2)

Ancaman ( T ) ST WT
1. RendahnyaJarak Mengoptimalkan adanya sistim Mengatasi rendahnya
Fasilitas Kesehatan manajemen yang berlaku keterbatasan tenaga
Kompetitor yang terlalu dengan mengatasi jarak perawat, bidan dan tenaga
dekat fasilitaskesehatan kompetitor umum untuk mengatasi
yang terlalu dekat (S1,T1) Jarak Fasilitas Kesehatan
Kompetitor yang terlalu
dekat (W1.T1)

2.Rendahnya Mengoptimalkan adanya Mengatasi rendahnya


Perkembangan komitmen pimpinan dengan keterbatasan ruangan untuk
kesadaran masyarakat mengatasi adanya mengatasi rendahnya
tentang hukum perkembangan kesadaran perkembangan kesadaran
masyarakat tentang hukum masyarkat tentang hukum
(S2,T2) (W2.T2)

Atas dasar hasil analisa lingkungan internal dan eksternal menunjukkan posisi
UPT Puskesmas Sukomulyo pada kuadran I. Interaksi antara kekuatan dan peluang
yang ada akan menghasilkan strategi agresif, artinya adanya kekuatan dan peluang
yang ada akan menghasilkan keuntungan komparatif bagi puskesmas.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 17


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

 S
  KUADRAN I

 
 
 
S= 25
T               O =22   O
 

 
 
 
W
Gambar 12. Posisi Kuadran Puskesmas Berdasarkan Analisis SWOT.

D. ISU STRATEGIS PENGEMBANGAN

Isu strategis berdasarkan analisis internal dan eksternal di Puskesmas


Sukomulyo adalah sebagai berikut:

a) Related Diversification (keanekaragaman)

Diversifikasi pada UPT Puskesmas Sukomulyo dapat dilihat dari berbagai


macam jenis layanan yang sudah dikembangkan dari layanan minimal
puskesmas non rawat inap termasuk pengembangan layanan 24 jam dan
persalinan.

Setiap layanan didukung oleh tenaga kesehatan profesional dan kompeten


di bidangnya seperti dokter, dokter gigi, apoteker, perawat, perawat gigi, analis
kesehatan, asisten apoteker, perekam medis, sanitarian, gizi dan bidan. Dengan

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 18


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

demikian ada 11 (sebelas) jenis tenaga kesehatan yang dapat memberikan


diversifikasi layanan kesehatan rawat jalan dan 24 jam.

Diversifikasi layanan pada jam kerja pagi hari tergolong lengkap mulai
pelayanan loket, pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia, pemeriksaan gigi,
pemeriksaan penyakit menular, pemeriksaan anak/MTBS, pemeriksaan ibu dan
anak, pemeriksaan DDTK, pemeriksaan penyakit menular seksual, konsultasi
gizi, konsultasi santasi, pemeriksaan laboratorium dan pelayanan farmasi.

Sedangkan diversifikasi layanan 24 jam yang ditunjang oleh tenaga


perawat dan bidan profesional menyediakan layanan rawat jalan sore, gawat
darurat , rujukan dan persalinan.

Semua diversifikasi layanan di atas dimaksudkan untuk memenuhi


keutuhan konsumen dan masyarakat akan layanan kesehatan yang lengkap.

b) Market Development (pengembangan pasar)

Pengembangan pasar yang dilakukan oleh Puskesmas Sukomulyo adalah


dengan menjangkau konsumen atau masyarakat melalui pendekatan akses
layanan kesehatan misalnya peningkatan ragam layanan di Puskesmas
Pembantu, layanan Posyandu lansia, Posbindu di pasar dan sebagainya.

Jangkauan konsumen lanjut usia dengan karakteristik yang mandiri,


dikembangkan melalui Ruang Pelayanan Lansia yang mengambil konsep one
stop service dimana lansia dilayani secara terpadu dalam satu ruangan dengan
antrian khusus tanpa harus melakukan mobilisasi berlebihan.

Selain itu dengan karakteristik masyarakat perkotaan yang banyak


didominasi pekerja industri maka untuk menjangkau konsumen pekerja,
Puskesmas Sukomulyo membuka layanan rawat jalan sore meskipun belum
lengkap seperti pelayanan pagi hari.

Selain konsumen masyarakat pada umumnya, Puskesmas Sukomulyo juga


menjangkau konsumen khusus yaitu komunitas gay dan lesbian melalui layanan
pemeriksaan HIV dan penyakit infeksi menular seksual lainnya. Konsumen
khusus lainnya yaitu penyandang gangguan jiwa berat dijangkau melalui
kegiatan Posyandu Jiwa yang memberikan layanan edukasi dan pengobatan
terpadu.

Akses terhadap Puskesmas yang mudah karena berada di lokasi strategis,


jalan raya yang dilewati sarana transportasi umum, dekat dengan pemukiman

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 19


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

dan dekat dengan sarana tempat-tempat umum lainnya merupakan alasan


tersendiri bagi konsumen untuk memilih Puskesmas Sukomulyo sebagai tempat
mendapatkan layanan kesehatan.

Keterjangkauan biaya pelayanan di Puskesmas menjadikan Puskesmas


Sukomulyo memiliki rentang karakteristik konsumen dengan tingkat ekonomi
kurang, menengah hingga tingkat ekonomi atas. Kelengkapan fasilitas,
kenyamanan ruang pelayanan, profesionalitas petugas, kejelasan prosedur dan
kelengkapan produk menjadi salah satu alasan masyarakat dengan tingkat
ekonomi menengah atas memilih Puskesmas Sukomulyo.

Perkembangan pemukiman dan kawasan industri yang masih terus


berjalan di wilayah Puskesmas, masih menyimpan potensi besar bagi
Puskesmas untuk meningkatkan pengembangan pasar.

c) Product Development (pengembangan produk)

Pengembangan produk pelayanan yang dilaksanakan oleh Puskesmas


Sukomulyo dengan memperhatikan kebutuhan konsumen melalui hasil
identifikasi kebutuhan dan umpan balik masyarakat. Beberapa produk layanan
yang menjadi unggulan antara lain:

- Layanan pemeriksaan infeksi menular seksual seperti gonore, sifilis dan


pemeriksaan HIV

- Layanan pemeriksaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang yang dilengkapi


dengan sarana stimulasi dini dan ruang stimulasi.

- Layanan pemeriksaan laboratorium lengkap meliputi pemeriksaan Darah


Lengkap menggunakan alat Hemato-Analizer, Urin Lengkap, kimia klinik
menggunakan alat fotometer dan pengiriman spesimen pemeriksaan Tes
Cepat Molekuler (TCM) untuk deteksi penyakit tuberkulosis.

- Layanan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker leher rahim

Selain mengembangkan produk khusus, Puskesmas juga mengembangkan


modelling dan special services seperti: Layanan lansia one stop service,
layanan pemeriksaan ibu hamil terpadu (ANC Terpadu), layanan pemeriksaan
anak dengan pendekatan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit), Kelas ibu
hamil, Kelas Kelompok Pendukung ASI, program pengelolaan penyakit kronis
(prolanis) dan Posbindu khusus pedagang pasar.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 20


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

d) Vertical Integration (integrasi vertikal)

Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi vertikal dilaksanakan


dengan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
melalui koordinasi perencanaan anggaran, pembinaan dan pengawasan serta
integrasi kegiatan yang menjadi prioritas di Kabupaten Gresik

E. ASUMSI-ASUMSI

a) Laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan pemukiman apabila


diikuti dengan perilaku pencarian pengobatan yang baik maka Puskesmas akan
menjadi salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang akan
dimanfaatkan oleh masyarakat.
b) Lokasi Puskesmas yang strategis di wilayah perkotaan merupakan kondisi yang
menguntungkan untuk mengembangkan keanekaragaman pelayanan
kesehatan karena memiliki pangsa pasar yang juga beraneka ragam.

Rencana Strategis Puskesmas  Analisis Lingkungan Bisnis 21


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

A. VISI PUSKESMAS
Visi puskesmas adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi puskesmas disusun
berdasarkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada dokumen Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Gresik Tahun 2016-2021. Jika terjadi perubahan visi Pemerintah
Kabupaten Gresik yang dalam hal ini diterjemahkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik, maka visi Puskesmas juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan
tesebut.

Visi Puskesmas Sukomulyo Tahun 2016-2021:

“Memberikan pelayanan kesehatan bermutu dalam mewujudkan masyarakat


mandiri untuk hidup sehat”

Pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan dasar sesuai


dengan fungsi penyelenggaraan Puskesmas yang meliputi Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Pelayanan kesehatan
yang bermutu mencakup mutu tenaga kesehatan, sarana prasarana dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan. Sedangkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat yang
dimaksud adalah masyakat yang menyadari kebutuhan akan kesehatan, mau dan
mampu mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatannya sendiri.

Rencana Strategis Puskesmas  Visi,Misi, Tujuan dan Arah Kebijakan 22


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

B. MISI PUSKESMAS
Misi Puskesmas adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkan
visi Puskesmas. Adapun misi untuk mencapai visi Puskesmas adalah dengan:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang profesional dan bermutu
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor
3. Mendorong kemandirian dan peran serta masyarakat dalam melaksanakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
4. Menjalankan sistem organisasi yang efektif dan sesuai dengan tata kelola
pemerintahan yang baik

C. TUJUAN PUSKESMAS
Tujuan penyelenggaraan puskesmas dalam menjalankan fungsi Upaya
Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya mutu pelayanan Puskesmas melalui peningkatan strata akreditasi
puskesmas
2. Meningkatnya
3.
D. SASARAN PUSKESMAS
E. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PUSKESMAS

Strategi dalam melaksanakan misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan


dasar yang profesional dan bermutu antara lain sebagai berikut:
1. Memenuhi standar kompetensi dan profesionalitas tenaga kesehatan di
Puskesmas Sukomulyo termasuk perencanaan peningkatan ketrampilan dan
kompetensi
2. Memenuhi standar sarana dan prasarana kesehatan termasuk perbekalan alat
dan obat
3. Memenuhi standar pelayanan kesehatan yang didasarkan pada keilmuan terkini
dengan memperhatikan Good Clinical Practice dan ditetapkan dalam panduan dan
prosedur baku
4. Memfasilitasi pembelajaran dan penelitian kesehatan dan digunakan sebagai
masukan upaya perbaikan

Kerjasama antar pemegang program diperlukan untuk efektivitas pelaksanaan


kegiatan Puskesmas, sedangkan kerjasama lintas sektor diperlukan untuk menggalang
dukungan dan meningkatkan daya dorong dan kekuatan pelaksanaan progam terutama

Rencana Strategis Puskesmas  Visi,Misi, Tujuan dan Arah Kebijakan 23


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

pada masyarakat. Strategi meningkatkan kerjasama lintas progam dan lintas sektor
sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dengan
melibatkan seluruh pemegang program secara aktif dan terkoordinir
2. Menyelenggarakan Lokakarya Mini Puskesmas secara rutin, teratur dan
terstruktur sebagai bentuk sistem koordinasi dan evaluasi antar pemegang
program
3. Menyelenggarakan Lokakarya Lintas Sektor dengan pendekatan secara pro
aktif dan digunakan secara efektif sebagai sarana advokasi
4. Melibatkan secara aktif pemegang program dalam komunikasi dan advokasi
dengan lintas sektor

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan upaya promotif untuk tetap menjaga
status kesehatan masyarakat. Strategi untuk mendorong kemandirian dan peran serta
masyarakat dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilaksanakan
dengan cara:
1. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat melalui media-media yang
dapat digunakan secara optimal dan efektif
2. Menggalakkan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk
menumbuhkan kesadaran PHBS pada anak sekolah
3. Menggalakkan peran kader kesehatan dalam meningkatkan peran serta
masyarakat
4. Mendorong berjalannya desa siaga aktif melalui pendampingan

Puskesmas sebagai organisasi perlu memiliki sistem manajemen yang baik agar
dapat berjalan optimal. Strategi dalam menjalankan sistem organisasi yang efektif dan
sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan sistem administrasi pengelolaan tenaga, keuangan dan
sarana prasana secara tertib dan bertanggung jawab
2. Menyelenggarakan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan
Puskesmas dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi
3. Mengoptimalkan peran staf dalam struktur organisasi dengan kejelasan tugas
dan fungsi serta wewenang dan tanggung jawab.
4. Melaksanakan transparansi kinerja terhadap masyarakat dan stakeholder

Rencana Strategis Puskesmas  Visi,Misi, Tujuan dan Arah Kebijakan 24


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Rencana Strategis Puskesmas  Visi,Misi, Tujuan dan Arah Kebijakan 25


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

A. RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN


Rencana pengembangan program pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas
Sukomulyo sampai dengan tahun 2021 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik bidang kesehatan sehingga rencana pengembangan program
pelayanan kesehatan dikelompokkan berdasarkan Cost Center dan Revenue Center
antara lain:

Nomor Pengembangan Tujuan Sasaran 2019 2020 2021


Layanan
1 Ruang Meningkatkan Remaja V
Pelayanan cakupan usia 12-19
Kesehatan kunjungan tahun
Remaja dan konseling dengan
remaja masalah
kesehatan
dan
masalah
remaja
2 Pelayanan Meningkatkan Pasien V
Laboratorium jumlah umum dan
Sore kunjungan JKN

Rencana Strategis Puskesmas  Penutup 26


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

pemeriksaan
laboratorium
3 Pelayanan Meningkatkan Pasien
Rawat Jalan jumlah umum dan
(poli) sore kunjungan JKN
pasien rawat
jalan
4 Klinik Konseling Meningkatkan Pengunjung V
Laktasi ragam ibu hamil
pelayanan dan ibu
gizi menyusui
5 Sistem Antrian Meningkatkan Pengunjung
Loket kemudahan Rawat
dan Jalan
kecepatan
layanan loket
pendaftaran

B. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN


Rencana pencapaian program Puskesmas tahun 2016-2021 sebagaimana
terlampir.

C. RENCANA KEUANGAN
Pendapatan pada UPT Puskesmas Sukomulyo bersumber dari pendapatan
Kapitasi JKN, pendapatan Non Kapitasi JKN, pendapatan non subsidi sesuai tarif
pelayanan meliputi jasa pelayanan dan jasa sarana, serta subsidi APBD.
Realisasi pendapatan Puskesmas tahun 2016-2017 dan rencana pendapatan
tahun 2018-2021 sebagaimana tabel berikut:

Sumber Pendapatan 2016 2017 2018 2019 2020 2021


Kapitasi JKN
Non Kapitasi JKN
Non Subsidi (Tarif)
Subsidi (APBD) - - -
Operasional (APBD) - - -

Rencana Strategis Puskesmas  Penutup 27


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Realisasi belanja tahun 2016-2017 dan rencana belanja 2018-2021 Puskesmas


sebagai berikut:

Jenis Belanja 2016 2017 2018 2019 2020 2021


Belanja Pegawai
Belanja barang dan jasa
Belanja Modal

Rencana Strategis Puskesmas  Penutup 28


Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo

Rencana Strategis pada Puskesmas yang menerapkan Badan Layanan Umum Daerah
sangat bermanfaat sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas dan sebagai
upaya untuk meningkatkan kinerja dengan adanya fleksibilitas pengelolaan anggaran.
Terlaksananya Rencana Strategis perlu mendapat dukungan dan partisipasi seluruh
karyawan Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik baik
bersifat materiil, administratif maupun politis.
Rencana Strategis puskesmas ini akan direvisi apabila terjadi perubahan
terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan puskesmas atau kebijakan
Pemerintah Kabupaten Gresik sesuai dengan fungsi,
tanggung jawab, dan kewenangan organisasi puskesmas serta perubahan lingkungan
puskesmas.

Rencana Strategis Puskesmas  Penutup 29

Anda mungkin juga menyukai