PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan
ujung tombak pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) mempunyai fungsi sebagai penyelenggara Upaya
Kesehatan Masyarakat tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan
tingkat pertama.
Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan serta jika perlu
dilakukan juga perubahan rencana sesuai dengan perubahan situasi dan
kebijakan.
Serta memiliki 73 dusun dan 287 RT. Desa yang memiliki dusun terbanyak
adalah Desa Budi Lestari sebanyak 14 dusun dan ada 2 desa dengan dusun
terkecil diantaranya desa Sinar Ogan dan Rejomulyo. Masing-masing
sebanyak 4 dusun.
2. Pelayanan Puskesmas
Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang menjadi tanggung
jawab Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang meliputi:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a) Upaya Promosi Kesehatan
b) Upaya Kesehatan Lingkungan
c) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Keluarga Berencana
- Deteksi Dini Tumbuh Kembang
- Kesehatan Reproduksi
d) Upaya Gizi Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan Penyakit Tuberkulosis
- Pencegahan Penyakit Kusta
- Imunisasi
- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Surveilans
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA/Diare
- Kesehatan Jiwa
e) Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a) Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis
b) Kesehatan Usia Lanjut
c) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
d) Usaha Kesehatan Sekolah
e) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
f) Pengobatan Tradisional Komplementer
g) Kesehatan Kerja dan Olah Raga
h) Kesehatan Indera
i) Kesehatan Matra/Haji
j) Tim Reaksi Cepat
k) Pengawasan Obat & Makmin
Perhitunga
Standar
No Jenis tenaga Jumlah Status n analisis Kekurangan
kebutuhan
beban kerja
1 Dokter 4 2 PNS, 2 4 4 0
THLS
3 Apoteker 1 1 PNS 1 1 0
5 Administrasi 2 2 PNS 2 2 0
Kepegawaian
6 Bendahara 2 2 PNS 2 2 0
7 Pengadministrasian 2 1 PNS 2 2 0
umum 1 THLS
11 Kasir 1 1 PNS 1 1 0
13 Kebersihan 3 3 TKS 3 3 0
16 Perawat 19 10 PNS, 20 20 1
1 THLS,
8 TKS
18 Bidan 21 8 PNS 21 21 0
4 THLS
8 TKS
Bidan 10 10 PNS 10 10 10
pustu/poskesdes
19 Tenaga 2 2 PNS 2 2 0
Gizi/Nutritionist
23 Epidemiologi 1 1 PNS 1 1 0
kesehatan
51 PNS
JUMLAH 87 8 THLS 97 97 20
28 TKS
b) Sumber Daya Keuangan
Sumber daya keuangan Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang
berasal dari Kapitasi JKN Puskesmas, Operasional APBD dan Bantuan
Operasional Kesehatan. Dana operasional yang didapatkan dari APBD
masih tergolong kecil dan hanya mencukupi kebutuhan air dan listrik.
1 Operasional 0 0 0 0
APBD
Bantuan
2 Operasional 550.856.000 744.928.000 785.990.000 892.566.000
Kesehatan
3 Kapitasi JKN 2.039.047.650 2.219.428.200 2.635.327.050 2.556.619.200
5 Subsidi 0 0 0 0
6 Non Subsidi 0 0 0 0
Jumlah / Kondisi
No Sarana Rusak
Kecukupan Baik Rusak Berat
Sedang
1 Gedung Puskesmas 1 1 0 0
2 Gedung Pustu 2 1 0 1
3 Gedeng Posnkesdes 6 5 0 1
4 Mobil Operasional 0 0 0 0
5 Pusling 1 0 1 0
6 Ambulans 2 1 1 0
7 Mobil Jenazah 0 0 0 0
8 Motor Operasional 10 7 2 1
9 Alat kesehatan 706 622 3 81
Beri Jumlah
kut Unit Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
ga Puskesmas Rawat Inap
1 17.980 18.321 20.120 21.022 14.631 8.166
Tanjung Bintang
2 Pustu P Simpang 2.394 2.784 2.303 2.292 2.526 2.410
3 Pustu Budi Lestari 900 1.020 1.080 1.164 780 520
4 Poskesdes Sinar Ogan 572 624 676 728 570 683
5 Poskesdes Jati Indah 336 322 327 345 301 204
6 Poskesdes Srikaton 675 367 610 730 465 730
7 Poskesdes Serdang 0 0 0 0 0 0
8 Poskesdes Rejomulyo 563 620 650 690 545 783
9 Poskesdes Trimulyo 500 512 682 607 690 672
Jumlah 23.920 24.570 26.448 27.578 20.508 14.168
Kunjungan tiap poli digambarkan pada grafik berikut ini:
7,000
6,000
5,731
5,000
4,000 4,057
3,702
3,000 3,005 2,858
2,000
1,000
0
2017 2018 2019 2020 2021
12,000
10,800
10,000 10,080
9,360
8,000
7,200
6,000
4,000 4,320
2,000
0
2017 2018 2019 2020 2021
3,000
2,650
2,500 2,550
2,306
2,000 2,005
1,500 1,418
1,000
500
0
2017 2018 2019 2020 2021
4,000
3,500 3,372 3,475
3,252 3,234
3,000
2,500
2,000
1,500
1,293
1,000
500
0
2017 2018 2019 2020 2021
Gambar 4. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Gigi Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Bintang Tahun 2017-2021.
4,000
3,678
3,500 3,537 3,524
3,000
2,500 2,515
2,000 2,113
1,500
1,000
500
0
2017 2018 2019 2020 2021
900
800 789 816
700 687
600 576
500 503
400
300
200
100
0
2017 2018 2019 2020 2021
1000
900 890
800 800
700
600
500
400
300
200
100
0 0 0 0
2017 2018 2019 2020 2021
Gambar 7. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan IVA dan IMS Puskesmas
Rawat Inap Tanjung Bintang Tahun 2017-2021
Grafik Kunjungan UGD, Rawat Inap, PONED
1200
1106
1047
1000 1003
938
800
400
310 312
200
0
2016 2017 2018 2019 2020
Gambar 8. Grafik Kunjungan UGD, rawat inap & PONED Puskesmas Rawat Inap
Tanjung Bintang Tahun 2016-2020.
0
U1 U2 U3 U4 U5 U6
2018 2019 2020
B. ISU STRATEGIS
1. Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Lansia dan Gizi Masyarakat
2. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Perbaikan Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan
4. Perbaikan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Penerapan Standar Akreditasi
Puskesmas dan Perkembangan Teknologi Informasi
a) Budaya Organisasi
Rangkain manajemen perubahan yang dilakukan oleh UPTD
Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang telah membentuk suatu budaya
organisasi baru. Sinergisme kegiatan yang dipadukan dengan
implementasi BLUD akan meningkatkan kualitas pelayanan melalui
budaya menjungjung tinggi etika dan hokum kesehatan, menjunjung tinggi
kejujuran serta meninhkatkan kepuasan pelanggan, profesionalisme,
kompetensi dan kerjasama.
b) Sumberdaya keuangan
Persiapan penerapan BLUD di Puskesmas Rawat Inap Tanjung
Bintang dilaksanakan melalui: persiapan SDM, persiapan pengelolaan
keuangan, persiapan perubahan system akuntansi, persiapan data dan
dokumen pendukung serta persiapan sarana prasaran.
c) Sumber daya manusia
Secara umum terjadi perubahan pola fikir sumber daya manusia
dipuskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang yang disebabkan oleh
peningkatan kapasitas dan kapasitas sumberdaya manusia secara umum
baik melalui pendidikan formal maupun non formal berupa pelatihan dari
dinas kesehatan kabupaten lampung selatan, dinas provinsi dan
kementerian kesehatan.
Peningkatan sumber daya manusia dilakukan melalui proses
perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta perencanaan
anggaran pendidikan dan pelatihan.
d) Sumber daya informasi
Implementasi system infornasi (SIP) dipuskesmas sudah
dilaksanakan sejak tahun 2015 dan akan digantikan dengan system
informasi kesehatan daerah ( SIKDA) pada tahun 2019 untuk seluruh
kabupaten lampung selatan sedangkan pelayanan pasien JKN sudah
menggunakan aplikasi p-care dari BPJS kesehatan.
Dukungan perangkat hardware, software dan jaringan puskesmas
Rawat Inap Talang Jawa sudah terpenuhi melalui anggaran dinas
kesehatan maupun anggaran kapitasi JKN puskesmas.
Selain system informasi yang dikembangkan sendiri oleh
puskesmas, system pelaporan berbasis teknologi informasi sudah
dilaksanakan oleh beberapa program seperti TB, Posbindu PTM, HIV,
pengelolaan barang daerah dan kepegawaian.
e) Sumber Daya Teknologi
Pemenuhan peralatan kedokteran canggih sudah sebagian besar
dimiliki puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang seperti unit fotometer
untuk pemeriksaan laboratorium kimia klinik, unit hematology analyzer
untuk pemeriksaan laboratorium darah lengkap.
f) Sumber daya fasilitas fisik ( bangunan dan peralatan)
Sarana bangunan puskesmas sejak tahun 2014 telah mengalami
beberapa renovasi yang signifikan baik berupa perbaikan, penambahan
ruangan, penambahan sarana bangunan, pengecatan maupun
penambahan dan penggantian perabot dan peralatan kantor.
Peluang ( O ) SO WO
1. Meningkatnya daya 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi keterbatasan
beli masyarakat pelayanan melalui system jumlah tenaga kesehatan
terhadap kesehatan manajemen mutu yang melalui peluang peningkatan
baik dan peningkatan pendapatan Puskesmas
strata akreditasi (Wl,01)
Puskesmas (SI,01) 2. Mengatasi keterbatasan
2. Mengoptimalkan anggaran operasional
ketersediaan alat melalui peluang peningkatan
kesehatan dan jenis pendapatan Puskesmas
layanan yang (W3,01)
dapatdipenuhi (S3,01) 3. Mengatasi keterbatasan
3. Mengoptimalkan kondisi anggaran pemeliharaan
sarana pelayanan melalui sarana melalui peluang
pemeliharaan dan peningkatan pendapatan
perawatan yang baik (S4, 4. Puskesmas (W4,01) 4.
01) Mengatasi rendahnya
4. Mengoptimalkan gaji/jasa pelayanan pegawai
tenagapelayanandengan Non PNS melalui peluang
panduan SOP Pelayanan peningkatan pendapatan
(S5, 01) Puskesmas (W5,01)
5. Mengoptimalkan informasi
tarif pelayanan yang
terjangkau kepada
masyarakat luas (S7, 01)
2. Adanya dukungan Mengoptimalkan adanya 1. Mengatasi keterbatasan
kebijakan daerah komitmen pimpinan dengan anggaran operasional
tentang pemenuhan memanfaatkan adanya melalui perencanaan sesuai
sarana dan dukungan kebijakan daerah kebijakan daerah (W3,O2)
operasional melalui perencanaan dan 2. Mengatasi keterbatasan
Puskesmas manajemen yang baik anggaran pemeliharaan
(S2,O2) sarana melalui perencanaan
sesuai kebijakan daerah
(W4,O2)
3. Adanya Kebijakan 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi keterbatasan
Universal Health ketersediaan alat jumlah tenaga melalui
Coverage (UHC) kesehatan dan jenis peluang peningkatan
sistem Jaminan layanan yang dapat pendapatan kapitasi JKN
Kesehatan Nasional dipenuhi (S3, 03) (Wl,03)
tahun 2020 2. Mengoptimalkan kondisi 2. Mengatasi keterbatasan
sarana pelayanan melalui kapasitas petugas
pemeliharaan dan kesehatan melaui peluang
perawatan yang baik (S4, peningkatan pendapatan
03) kapitasi JKN (W2,O3)
3. Mengoptimalkan tenaga 3. Mengatasi keterbatasan
pelayanan dengan anggaran operasional
panduan SOP Pelayanan melalui peluang peningkatan
(S5, 03) pendapatan kapitasi JKN
4. Mengoptimalkan informasi (W3,O3)
keberadaan, layanan JKN 4. Mengatasi keterbatasan
dan keunggulan anggaran pemeliharaan
Puskesmas melalui melalui peluang peningkatan
berbagai sarana informasi pendapatan kapitasi JKN
(S6, 03) (W4,O3)
5. Mengoptimalkan informasi
layanan program yang
dapat diperoleh
masyarakat di Puskesmas
(S8, 03)
Ancaman ( T ) ST WT
1. Tingginya jumlah 1. Mengoptimalkan adanya 1. Mengatasi keterbatasan
Fasilitas Kesehatan sistem manajemen mutu tenaga kesehatan untuk
Tingkat Pertama akreditas Puskesmas mengatasi Jarak Fasilitas
(FKTP) kompetitor (S1,T1) Kesehatan Kompetitor yag
dan jarak yang telalu 2. Mengoptimalkan jenis terlalu dekat (W1,T1)
dekat antara FKTP layanan dan keunggulan 2. Mengatasi keterbatasan
Puskesmas (S6, T1) Puskesmas menjangkau
3. Mengoptimalkan layanan peserta JKN di luar wilayah
program dan kegiatan luar dengan teknologi
gedung sebagai komunikasi untuk
differensiasi layanan mengatasi kompetitor FKTP
Puskesmas (S8,T1) (W6,T1)
2. Kesadaran 1. Mengoptimalkan mutu Mengatasi rendahnya gaji/ jasa
masyarakat tentang pelayanan melalui sistem pelayanan pegawai Non PNS
hukum manajemen mutu, untuk mengatasi kesdaran
panduan SOP pelayanan masyarakat tentang hukum
dan pelaksanaan (W5,T2)
akreditas Puskesmas
sebagai dasar hukum
kinerja pelayanan
Puskesmas (S1,T2)
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang masalah
perlindungan hukum (S2,
T2)
3. Kebijakan pelayanan 1. Mengoptimalkan mutu Mengatasi rendahnya gaji/jasa
JKN yang berubah- pelayanan melalui sistem pelayanan pegawai non PNS
ubah dan tidak manajemen mutu, untuk mengatasi kebijakan
menguntungkan panduan SOP pelayanan pelayanan yang berubah-ubah
dan pelaksanaan dan tidak menguntungkan
akreditas Puskesmas (W2,T2)
sebagai kebijakan
pelayanan JKN di
Puskesmas (S1,T3)
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang kebijakan
pelayanan JKN di
Puskesmas (S2,T3
BAB VI
RENCANA STRATEGIS
TUJUAN : Meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak , status gizi dan pengendalian dengan pelayanan kesehatan
bermutu.
INDIKATOR KONDISI TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET TARGET
NO PENGERTIAN
TUJUAN TAHUN 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Berdasarkan angka
kematian menurut
umur (Age Spesific
Date Rate/ASDR)
yang diperoleh dari
catatan registrasi
1 UHH 70 72,6 72,7 73,0 75 75,2 76 76,2 76,5
mortalitas secara
time series atau
secara tidak
langsung denga
program Mortpak
Lite
SASARAN : Meningkatnya kesehatan keluarga, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit
menular dan tidak menular serta kualitas pelayanan kesehatan
CAPAIAN UPTD.
JENIS PENERIMA PUSKESMAS TARGET
N MUTU PELAYANAN
PELAYANAN PELAYANAN PERNYATAAN STANDAR RAWAT INAP
O DASAR
DASAR DASAR TANJUNG
BINTANG 2021 2022 2023
Sesuai standar
Pelayanan Setiap ibu hamil mendapatkan
1 pelayanan kesehatan Ibu hamil 85 % 100% 100% 100%
kesehatan ibu hamil pelayanan kesehatan sesuai standar
ibu hamil
Sesuai standar
Pelayanan Setiap balita mendapatkan
4 pelayanan kesehatan Balita 60 % 100% 100% 100%
kesehatan balita pelayanan kesehatan sesuai standar
balita
Warga negara
Pelayanan Sesuai standar Setiap Warga negara usia diatas 15
Indonesia usia
6 kesehatan pada skrining kesehatan s.d. 59 tahun mendapatkan 80 % 100% 100% 100%
diatas 15 s.d. 59
usia produktif usia produktif pelayanan kesehatan sesuai standar
tahun
7 Pelayanan Sesuai standar Warga negara Setiap Warga negara usia 60 tahun 40 % 100% 100% 100%
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia 60 ke atas mendapatkan pelayanan
usia lanjut pada usia lanjut tahun ke atas kesehatan sesuai standar
Pelayanan
Sesuai standar Orang dengan Setiap Orang dengan gangguan jiwa
kesehatan orang
10 pelayanan kesehatan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapatkan 0% 100% 100% 100%
dengan gangguan
jiwa (ODGJ) berat pelayanan kesehatan sesuai standar
jiwa
Sesuai standar
Pelayanan Setiap orang terduga tuberkulosis
pelayanan kesehatan orang terduga
11 kesehatan orang mendapatkan pelayanan kesehatan 35 % 100% 100% 100%
orang terduga tuberkulosis
terduga tuberkulosis sesuai standar
tuberculosis
Pelayanan
kesehatan orang
dengan risiko Setia orang dengan risiko terinfeksi
Sesuai standar Orang berisiko
12 terinfeksi virus yang HIV mendapatkan pelayanan 100 % 100% 100% 100%
pemeriksaan HIV terinfeksi HIV
melemahkan daya kesehatan sesuai standar
tahan tubuh
manusia (HIV)
2. PROGRAM PENGELOLAAN KESEHATAN MASYARAKAT
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG BINTANG (BOK)
KONDIS TARGET PERTAHUN
INDIKATOR
NO FORMULASI I AWAL 2022 2023 2024 2025 2026
PROGRAM 2019 2020 2021
2018
(Jumlah ibu nifas yang telah
memperoleh 3 kali pelayanan
Cakupan pelayanan
1 nifas sesuai standar / jumlah 91% 93% 94% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
nifas
seluruh sasaran ibu nifas dalam 1
tahun) x 100%
(Jumlah remaja yang
Cakupan mendapatkan pelayanan kesehatan
2 pelayanan sesuai standar / jumlah seluruh 63,73% 63,73% 85% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
kesehatan remaja remaja di wilayah kerja
Puskesmas) x 100%
(Jumlah neonatus yang telah
memperoleh 3 kali pelayanan
Pelayanan KN
3 kunjungan neonatal sesuai standar 96% 96% 96% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Lengkap
/ jumlah seluruh sasaran bayi
dalam 1 tahun) 100%
(Jumlah balita dengan BB sangat
Persentase Balita
4 kurang dan BB kurang / jumlah 0,37% 0,37% 0,35% 1,20% 1,10% 1,00% 0,90% 0,80% 0,70%
Gizi Kurang
balita yang ditimbang) x 100%
INDIKATOR KONDIS TARGET PERTAHUN
NO FORMULASI
PROGRAM I AWAL 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
Persentase 2018
Sekolah
(Jumlah sekolah setingkat SD,
setingkat SD,
SMP, SMA yang melaksanakan
SMP dan SMA
penjaringan kesehatan / jumlah
5 yang 86,70% 86,70% 90% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
seluruh sekolah setingkat SD,
melaksanakan
SMP, SMA di wilayah kerja) x
pemeriksaan
100%
penjaringan
kesehatan
(Jumlah penduduk usia 45 tahun
sampai 59 tahun yang
Pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan
6 kesehatan pada pra sesuai standar / Jumlah semua 69,00% 69,00% 75% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
lansia penduduk usia 45 tahun sampai
59 tahun di wilayah kerja ) x 100
%.
(Jumlah desa siaga aktif/jumlah
Pencapaian desa
7 seluruh desa di wilayah kerja) x 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
siaga aktif
100%
KONDISI TARGET PER TAHUN
INDIKATOR
NO FORMULASI AWAL
PROGRAM 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026
2018
(Jumlah rumah tangga yang dipicu 5
8 Persentase rumah pilar STBM / jumlah seluruh rumah 59%
70% 75% 85% 100% 100% 100% 100% 100%
tangga STBM tangga di wilayah kerja Puskesmas) x
100%
Persentase TTU (Jumlah TTU yang diperiksa
9 bersanitasi dasar penyehatan lingkungan / jumlah 82,35% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100%
seluruh TTU yang ada) x 100%
Persentase rumah (Jumlah rumah tangga ber PHBS /
10 tangga ber PHBS jumlah seluruh rumah tangga di 75,50% 83% 84% 85% 100% 100% 100% 100% 100%
wilayah kerja Puskesmas) x 100%
(Jumlah bayi umur 0-11 bulan yang
Persentase bayi
11 mendapatkan IDL/jumlah sasaran bayi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan IDL
0-11 bulan) x 100%
(Jumlah penyakit potensi wabah yang
Persentase penyakit
dilakukan penylidikan epidemiologi /
12 potensi wabah yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
jumlah penyakit potensi wabah) X
dilakukan PE
100%
(Jumlah semua kasus TB yang diobati
dan dilaporkan selama periode satu
Notifikasi kasus TB tahun / jumlah penduduk di wilayah
13 160 165 170 175 175 175 175 175 175
yang diobati (CNR) kerja Puskesmas) x 100.000
17 kesehatan ODGJ mendapat pelayanan kesehatan jiwa / 71% 75% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Berat estimasi jumlah penderita ODGJ berat)
x 100%.
Pelayanan kesehatan (Jumlah pengunjung Posbindu usia 15-
18 59 tahun mendapat skrining kesehan / 34% 35% 36% 37% 100% 100% 100% 100% 100%
usia produktif
jumlah warga usia 15-59 tahun yang
Monitoring/ inspeksi (Jumlah TPM yang dilakukan IKL /
19 80% 82% 85% 87% 100% 100% 100% 100% 100%
kesling di TPM jumlah TPM yang ada)100 %
Persentase Klinik dan (Jumlah klinik dan RS yang memiliki
20 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rumah Sakit yang ijin operasional berlaku / jumlah
Tenaga kesehatan (Jumlah
kliniktenaga kesehatan yang
21 memiliki ijin seluruh dan RS di wilayah kerja) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
memiliki ijin memiliki ijin berlaku / jumlah seluruh
(Jumlah
tenaga sarana kefarmasian
kesehatan yang x
di wilayah kerja)
Persentase sarana
memiliki ijin berlaku / jumlah seluruh
22 kefarmasian yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sarana kefarmasian di wilayah kerja) x
berijin
100%
(Jumlah tenaga penyehat tradisional
Persentase penyehat
yang memiliki ijin berlaku / jumlah
23 tradisional berijin / 0% 55% 60% 65% 65% 65% 65% 65% 65%
seluruh tenaga penyehat tradisional di
terdaftar
wilayah kerja) x 100%
3. PROGRAM PENGELOLAAN BLUD PUSKESMAS TANJUNG BINTANG
56 Kejelasan Terpasangnya informasi jenis 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. PJ BLUD
informasi jenis pelayanan dan tarif pelayanan UKP Puske
pelayanan dan sesuai perbup secara smas
tarif pelayanan representatif
57 Kewajaran (Junlah responden yang 97,7% Rp. 80% Rp. 82% Rp. 83% Rp. PJ BLUD
biaya menjawab wajar dan sangat UKP Puske
pelayanan(SP wajar terhadap biaya smas
P No.4) pelayanan/jumlah seluruh
responden)x100%
58 Perilaku (Jumlah responden yang 96,6% Rp. 80% Rp. 82% Rp. 83% Rp. PJ BLUD
petugas menjawab puas dan sangat UKP Puske
pelayanan puas terhadap perilaku smas
petugas/jumlah seluruh
responden) x 100%
59 Penanganan (Jumlah responden yang 100% Rp. 80% Rp. 82% Rp. 83% Rp. PJ BLUD
pengaduan(S menjawab baik dan sangat baik UKP Puske
PP NO.6) terhadap penanganan smas
pengaduan /jumlah seluruh
responden) x 100%
60 Cakupan (jumlah pasien rujukan gawat 87,95% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. PJ BLUD
rujukan pasien darurat yang didampingi UKP Puske
gawat darurat petugas /jumlah semua pasien smas
gawat darurat yang
dirujuk)x100%
61 Kepatuhan (Jumlah petugas yang patuh 91% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. PJ BLUD
petugas menggunakan APD /jumlah UKP Puske
menggunakan seluruh petugas yang dilakukan smas
APD sampling penggunaan
APD)x100%
62 Ratio Rujukan (jumlah rujukan non 126% Rp. <5% Rp. <5% Rp. <5% Rp. PJ BLUD
non spesialistik /jumlah seluruh UKP Puske
spesialistik rujukan)x 100% smas
63 Prolanis (jumlah kunjungan pasien 100% Rp. 50% Rp. 50% Rp. 50% Rp. PJ BLUD
prolanis /jumlah peserta prolanis UKP Puske
terdaftar)x100% smas
64 Angka kontak (jumlah peserta terdaftar yang 47,7% Rp. 150 Rp. 150 Rp. 150 Rp. PJ BLUD
komunikasi melakukan kontak komunikasi UKP Puske
dengan puskesmas smas
x1000)/jumlah peserta terdaftar
di puskesmas
65 Bed ( Jumlah hari perawatan dalam 31,1% Rp. 30% Rp. 40% Rp. 50% Rp. PJ BLUD
Occupation 1 bulan )/(jumlah TTX Jumlah Rawat Puske
Rate(BOR) hari dalam 1 bulan) Inap smas
Rp. Rp. Rp. Rp.
b. PROGRAM PENGELOLAAN BLUD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG BINTANG
(Admen)
NO INDIKATOR FORMULASI KONDISI ANGGARAN TARGET KINERJA KEGIATAN TANGGU SUMBER
KEGIATAN AWAL NG ANGGARAN
2020 2021 ANGGARAN 2022 ANGGARAN 2023 ANGG JAWAB
ARAN
66 Ratio dokter (Jumlah 1/11000 Rp. 1/5000 Rp. 1/5000 Rp. 1/5000 Rp. Kasubag BLUD
terhadap peserta dokter/jumlahpeserta TU Puskesmas
JKN JKN di Puskesmas
67 Adanya dokter Jumlah dr gigi minimal 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. Kasubag BLUD
gigi di puskesmas 1 orang di puskesmas TU Puskesmas
68 Adanya Apoteker Jumlah Apoteker 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. Kasubag BLUD
di puskesmas minimal 1 orang di TU Puskesmas
puskesmas
69 Presentase alat (Jumlah alat kesehatan 27% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. Kasubag BLUD
kesehatan terpenuhi/jumlah alat TU Puskesmas
terpenuhi kesehatan yang
dibutuhkan sesuai
standar)x100%
70 Presentase (Jumlah sarana 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. Kasubag BLUD
sarana prasarana prasarana terpenuhi TU Puskesmas
terpenuhi /jumlah sarana
prasarana yang
dibutuhkan sesuai
standar)x100%
71 Presentase obat (Jumlah obat 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. Kasubag BLUD
terpenuhi terpenuhi/jumlah obat TU Puskesmas
yang dibutuhkan sesuai
perencanaan
kebutuhan)x100%
72 Presentase (Jumlah 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. 80% Rp. Kasubag BLUD
BMHP terpenuhi BMHPterpenuhi/jumlah TU Puskesmas
BMHP yang dibutuhkan
sesuai
perencanaan)x100%
73 Presentase alat (Jumlah alat kesehatan 80% Rp. 85% Rp. 100% Rp. 100% Rp. Kasubag BLUD
kesehatan Poskesdes TU Puskesmas
Poskesdes terpenuhi/jumlah alat
terpenuhi kesehatan
yangdibutuhkan sesuai
standar
Poskesdes)x100%
73 Presentase alat (Jumlah alat kesehatan 80% Rp. 100% Rp. 100% Rp. 100% Rp. Kasubag BLUD
kesehatan Pustu Pustu terpenuhi/jumlah TU Puskesmas
terpenuhi alat kesehatan
yangdibutuhkan sesuai
standar pustu)x100%
Rp. Rp. Rp. Rp.