Anda di halaman 1dari 42

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS


DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambhan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5063);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana telah beberapa
kali diubah trakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Kementerian Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;
8. Permendagri Nomor 100 Tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan
Minimal;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan
DAK Non Fisik;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada SPM Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri PPPN/Kepala Bappenas Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Perencanaan Dana Transfer Khusus;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Selatan;
14. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Pembentukan,
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kabupaten Lampung Selatan.
15. Surat Sekjen Kemenkes Nomor PR.01.01/I/18370/2021 tentang Penyampaian
Rincian Kegiatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022.

2. Gambaran Umum
Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten dari 15 kabupaten/kota di
Provinsi Lampung dengan luas kurang lebih 2.007,01 Km2. Wilayah Kabupaten Lampung
Selatan terletak antara 105º 14’ – 105º 45’ BT dan 5º 15’ – 6º LS, sehingga merupakan daerah
tropis yang mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Bagian selatan
wilayah Kabupaten Lampung Selatan yang berada di ujung Pulau Sumatera terdapat pelabuhan
penyeberangan Bakauheni, yang merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera bagian selatan.
Jarak antara Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) dengan Pelabuhan Merak (Provinsi
Banten) kurang lebih 30 kilometer, dengan waktu tempuh kapal penyeberangan sekitar 2-3
jam. Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan hasil proyeksi penduduk oleh Pusdatin
Kemenkes RI tahun 2021 berjumlah 1.030.313 jiwa terdiri dari 527.069 laki-laki dan 503.244
perempuan.

Pada tahun 2020, Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Lampung Selatan mencapai (38,04%)
atau berjumlah 7 kasus, dimana cakupan ibu nifas mendapat vitamin A di tahun yang sama
mencapai 18.796 orang (97,3%). Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Lampung Selatan
sebesar 0,1 per 1.000 KH (2 kasus dengan jumlah 18.403 KH), cakupan neonatal resiko tinggi
(resti) yang ditangani sebesar (60,1%) (2.760 bayi Resti). Persentase bayi dengan ASI eksklusif
sebesar 19.921 bayi (49,1%).

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proksi terhadap
cakupan atas imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan). Idealnya, seorang anak
endapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap

1
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal. Pencapaian desa UCI di
Kabupaten Lampung Selatan tahun 2020 hanya sebesar 83,1% atau sejumlah 216 desa.
Cakupan Balita mendapat vitamin A, mencapai 78.298 Balita (95,5%). Angka ini lebih rendah
dibandingkan persentase Balita mendapat vitamin A tahun 2019 yaitu sebesar 80.286 Balita
(94,63%). Persentase balita mengikuti pelayanan Posyandu di tahun 2019 (D/S) mencapai
(61,1%), BB/U Balita sebesar 2%), TB/U sebesar (3,6%), BB/TB sebesar (2,8%).

Pada indikator SPM terdapat dua pelayanan yang menyangkut penyakit menular yaitu
pelayanan kesehatan dengan orang Tuberculosis dan pelayanan kesehatan dengan orang HIV.
Jumlah kasus terduga TBC tahun 2020 berjumlah 5.177 orang dengan angka kesembuhan
Tuberculosis paru terkonfirmasi bakteriologi sebesar (96,6%) atau berjumlah 1.373 kasus,
meningkat dari angka kesembuhan TB di tahun 2019, yaitu sebesar 75,2% (1.047 kasus).
Angka kematian akibat TB mencapai 0,3% (4 orang). Kasus HIV dan AIDS tertinggi
ditemukan pada golongan usia 30 s.d. 39 tahun, sebanyak (79,78%). Angka prevalensi kusta di
Kabupaten Lampung Selatan sebesar 0,2 per 10.000 penduduk.

Penyakit yang bersumber dari binatang yang masih menjadi perhatian di Kabupaten Lampung
Selatan, seperti DBD dan Malaria. Jumlah kasus DBD mencapai 462 kasus, dan tertinggi
berasal dari Puskesmas Karang Anyar (53 kasus). Selama 5 (lima) tahun terakhir, periode tahun
2016 s.d. 2020, trend kasus DBD di Kabupaten Lampung Selatan cenderung mengalami
peningkatan dengan puncak tertinggi di tahun 2020 (462 kasus) dan terendah di tahun 2017
(206 kasus). Trend API Malaria selama lima tahun terakhir, periode tahun 2016 s.d. 2020,
mengalami penurunan menuju angka 0,035 per 1.000 penduduk.

Pada akhir tahun 2019 Kabupaten Lampung Selatan sudah dicanangkan sebagai kabupaten
ODF (Open Defecation Free) oleh Kementerian Kesehatan RI. Di Kabupaten Lampung Selatan
hingga tahun 2020 terdapat 17 kecamatan yang berstatus 100% memiliki jamban sehat dengan
260 desa/kelurahan telah menjadi desa Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) atau yang
biasa disebut desa ODF (Open Defecation Free). Pada tahun 2020 Kabupaten Lampung
Selatan belum terdapat desa STBM, namun desa yang melaksanakan STBM telah mencapai
100% (260 desa).

2
Tahun 2020, dunia dilanda pandemi Covid-19. Indonesia melaporkan kasus pertama pada
tanggal 2 Maret 2020. Di Kabupaten Lampung Selatan terdapat sebanyak 381 kasus
terkonfirmasi Covid-19, dimana Puskesmas Natar dengan kasus konfirmasi tertinggi (60 kasus)
diantara Puskesmas lainnya. Angka Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Kabupaten
Lampung Selatan sebesar 3,94. Bila diurut berdasarkan tingkat urgensinya, terdapat beberapa
permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada
tahun 2020 yaitu: masih tingginya kasus kematian ibu dan bayi, ditemukannya kasus gizi buruk
dan stunting, serta penyakit yang bersumber dari binatang (DBD dan Malaria) dan pandemi
Covid-19.

Berbagai upaya kesehatan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan capaian
program dan mengatasi permasalahan yang ada antara lain: melaksanakan delapan program
prioritas sesuai urutan permasalahan yang dihadapi, yaitu program; kesehatan keluarga,
lingkungan sehat, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, upaya kesehatan
masyarakat, program sumber daya kesehatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit dan
program perbaikan gizi. Strategi dan inovasi yang diambil antara lain: kegiatan keterpaduan
antar lintas program dan lintas sektor, swasembada WC, swasembada Gizi, Posbindu, Perawat
desa, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa sehat (GMDS), yang
merupakan revitalisasi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dengan
berbagai upaya yaitu revitalisasi Posyandu, pengembangan dan pembentukan Poskesdes. Untuk
melaksanakan upaya-upaya tersebut maka sangat diperlukan dukungan anggaran maupun
kebijakan yang memadai dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dukungan lintas
sektoral terkait seperti DPRD, dan peran aktif lembaga swadaya masyarakat dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal serta pemberdayaan masyarakat itu
sendiri.

No Rincian Menu/Komponen Uraian


UKM Essensial
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
1 Surveilans kesehatan ibu dan bayi
- Pendataan dan pemutakhiran - Merupakan pendataan dan updating
sasaran program kesehatan pada sasaran program kesehatan pada ibu
ibu hamil hamil sehingga datanya lebih mutakhir.
- Pertemuan AMP tingkat - Merupakan pertemuan dalam rangka
Puskesmas penurunan AKI dan AKB, mengevaluasi
kasus kematian ibu dan bayi.
- Orientasi e Kohort bidan - Merupakan pertemuan dan updating info

3
No Rincian Menu/Komponen Uraian
terbaru tentang e kohort untuk bidan
sehingga mempunyai satu persepsi
- Evaluasi Kesga - Merupakan pertemuan bidan untuk
mengevaluasi kinerja kegiatan kesga
sehingga didapatkan solusi untuk
permasalahan yang ada
2 Gerakan Perempuan Pekerja Sehat
Produktif (GP2SP)
- Sosialisasi dan Pembentukan - Merupakan pertemuan sosialisasi
GP2SP sekaligus pembentukan GP2SP di wilker
Puskesmas sebagai upaya perlindungan
kesehatan pekerja perempuan bertujuan
Meningkatnya Sumber daya pekerja
Perempuan yang sehat dan produktif
melalui peningkatan kesehatan dan gizi.
- Pemantauan dan pembinaan - Merupakan pemantauan dan pembinaan
GP2SP oleh petugas Puskesmas pada
pelaksanaan GP2SP di perusahaan-
perusahaan.
3 Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan
Bayi Baru Lahir di Puskesmas dan
Rumah Sakit
- Penyeliaan fasilitatif bidan - Merupakan pembinaan penyeliaan ke
bidan-bidan praktek sehingga
ketrampilan dan kompetensinya baik
- Pengiriman sampel SHK - Pengiriman sampel SHK bayi baru lahir
4 Peningkatan pemberdayaan
masyarakat melalui UKBM dalam
upaya penurunan AKI AKB
terintegrasi dengan upaya perbaikan
gizi masyarakat
- Pengembangan dan pelaksanaan - Merupakan kegiatan pelaksanaan
Posyandu Remaja Posyandu Remaja oleh petugas
- Pembinaan Pos UKK Puskesmas dan kader kesehatan
- Merupakan pembinaan pos UKK yang
sudah terbentuk sehingga aktif dan
bertujuan melindungi para pekerja sektor
informal kurang memiliki kesadaran dan
pengetahuan tentang bahaya di
lingkungan kerjanya
5 Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian
Tablet Tambah Darah, Edukasi Gizi
Seimbang, dan Pendidikan Kespro
Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja
- Pelaksanaan pemeriksaan - Merupakan kegiatan dalam rangka
kesehatan dan pendidikan pemeriksaan kesehatan oleh petugas
kesehatan reproduksi remaja Puskesmas
- Pelaksanaan pemeriksaan - Merupakan kegiatan dalam rangka
kesehatan anak usia sekolah pemeriksaan kesehatan oleh petugas
Puskesmas di sekolah

4
No Rincian Menu/Komponen Uraian

6 Pelayanan Kesehatan Reproduksi


Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia
Subur (PUS)
- Pemantauan dan sosialisasi - Merupakan pemantauan dan sosialisasi
pemantapan penggunaan alkon oleh petugas Puskesmas kepada PUS
dalam penggunaan alkon
7 Program Perencanaan dan
Pencegahan Kompliikasi Terintegrasi
Desa Siaga
- Monitoring Pelaksanaan kegiatan - Merupakan monitoring dan kegiatan
pembinaan kelas ibu hamil, pembinaan kelas ibu hamil dan P4K.
pemantapan P4K
- Pertemuan koordinasi penguatan - P4K merupakan suatu kegiatan yang
P4K difasilitasi oleh bidan di desa khususnya,
dalam rangka peran aktif suami, keluarga
dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi bagi ibu hamil,
termasuk perencanaan penggunaan KB
pasca persalinan dengan menggunakan
stiker sebagai media notifikasi sasaran
dalam rangka meningkatkan cakupan dan
mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan
bayi baru lahir.
8 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu
Hamil, Kelas Ibu Balita)
- Monev pelaksanaan kegiatan - Merupakan monitoring dan evaluasi
pembinaan kelas Balita dan pembinaan kelas Balita dan UKGMD
UKGMD yang salah satu solusi yang dapat
diandalkan untuk meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut masyarakat
9 Pendampingan ibu hamil, ibu nifas,
dan bayi (termasuk pemantauan
faktor risiko/ komplikasi), oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/ tenaga lainnya
- Pelacakan dan pendampingan - Merupakan kegiatan pelacakan dan
kasus ibu dan bayi dengan faktor pendampingan kasus ibu dan bayi
resiko dengan faktor resiko oleh bidan ke ibu
hamil resti

2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


1 Surveilans Gizi
- Monitoring dan evaluasi BUMIL - Merupakan pelaksanaan MONEV pada
KEK ibu Hamil KEK oleh bidan dan petugas
- Pengenalan dan edukasi gizi anak gizi
PAUD - Merupakan kegiatan pengenalan dan
edukasi gizi anak PAUD ke PAUD oleh
petugas petugas gizi
2 Pendidikan Gizi melalui peningkatan

5
No Rincian Menu/Komponen Uraian
konsumsi Gizi Pada Ibu Hamil dan
Balita
- Pemberian TTD - Merupakan pemberian Tablet Tambah
Darah untuk ibu hamil oleh petugas gizi
di Posyandu
- Sweeping vitamin A - Merupakan pelaksanaan pencarian Balita
yang belum menerima vitamin A pada
bulan vitamin A oleh petugas bidan desa
di bantu oleh kader kesehatan di desa
- Distribusi MP ASI - Merupakan pemberian makanan
pendamping ASI untuk Balita yang berat
badannya tidak naik dan kurang gizi oleh
bidan desa dibantu kader kesehatan
- Sosialisasi PMBA
- Merupakan kegiatan sosialisasi
pentingnya nutrisi pada 1000 HPK untuk
mencegah stunting oleh petugas
Puskesmas ke masyarakat
3 Konvergensi LP/LS dalam upaya
percepatan perbaikan gizi masyarakat
- Pertemuan percepatan perbaikan - Merupakan pertemuan di tingkat
gizi masyarakat kecamatan melibatkan lintas program
dan sektor dalam rangka untuk
percepatan perbaikan gizi masyarakat
4 Pemantauan Tumbuh Kembang
Balita
- Validasi Balita gizi buruk, - Merupakan kegiatan validasi data Balita
kurang dan stunting gizi buruk, kurang dan stunting oleh
petugas gizi
- Sweeping penimbangan Balita - Merupakan kegiatan sweeping ke Balita
yang tidak ke posyandu yang tidak datang ke Posyandu oleh
kader kesehatan didampingi oleh bidan
- SDIDTK TK PAUD desa
- Merupakan program pembinaan tumbuh
kembang anak secara komprehensif dan
berkualitas melalui kegiatan stimulasi,
deteksi dan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang pada masa lima tahun
pertama kehidupan, diselenggarakan
dalam bentuk kemitraan antara keluarga
(orang tua, pengasuh anak dan anggota
keluarga lainnya), masyarakat (kader,
tokoh masyarakat, organisasi profesi,
lembaga swadaya masyarakat) dengan
- Pemeriksaan SDIDTK Balita tenaga professional kesehatan,
pendidikan dan sosial)
- Merupakan kegiatan pemeriksaan
SDIDTK Balita oleh petugas gizi
5 Pemeriksaan dan Pengawasan
Kualitas Air dan Sanitasi Dasar

6
No Rincian Menu/Komponen Uraian
- Inspeksi Kesehatan Lingkungan - Merupakan kegiatan IKL pada sarana air
(IKL) sarana air minum minum seperti DAMIU oleh petugas
- IKL sanitasi dasar sanitarian
- Merupakan kegiatan sanitasi dasar oleh
petugas sanitarian ke rumah tangga
- Pengambilan data sanitasi - Merupakan kegiatan pembambilan data
sanitasi dasar bertujuan untuk updating
data sanitasi dasar rumah tangga
- Pengambilan dan pemeriksaan - Merupakan kegiatan pengambilan dan
sampel air minum pemeriksaan sampel air minum oleh
- Orientasi pertemuan natural petugas sanitarian
leader - Merupakan pertemuan kader kesling
yang dilatih menjadi natural leader oleh
- Pengawasan eksternal petugas sanitarian
penyelenggaraan air minum aman - Merupakan kegiatan pengawasan
eksternal penyelenggaraan air minum
aman oleh petugas sanitariab ke DAMIU
dan sumber air minum

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)


1 Penggerakkan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
- Koordinasi forum GERMAS - Pertemuan Forkom GERMAS ini linsek
tingkat kecamatan dan organisasi masyarakat karena
kegiatan GERMAS merupakan tanggung
jawab seluruh lapisan masyarakat.
Diharapkan semua linsek dan ormas
yang ada di lingkungan kecamatan dan
selalu menerapkan perilaku GERMAS di
kehidupan sehari-hari dan bisa
menyebarluaskan ke masyarakat di
sekitarnya.
- Survey Masyarakat Desa
- Merupakan survei untuk mengali potensi
- Musyawarah Masyarakat desa untuk dibawa ke MMD.
Desa - Merupakan suatu upaya bersama yang
dilakukan oleh Puskesmas dengan
melibatkan peran serta masyarakat untuk
bersama-sama mengidentifikasi
permasalahan kesehatan di masyarakat,
dan menggali potensi-potensi yang
dimiliki untuk memecahkan
permasalahan tersebut.
2 Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan
Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah Puskesmas
- Senam mingguan - Merupakan pergerakan masyarakat
ditatanan klaster aktivitas fisik melalui
senam yang dipandu oleh petugas

7
No Rincian Menu/Komponen Uraian
puskesmas dan diikuti oleh masyarakat
sekitar
- Sosialisasi PHBS - Merupakan edukasi bahaya merokok,
CTPS dan NAPZAdi sekolah oleh
petugas Puskesmas
- Diklat Saka Bhakti Husada
- Merupakan latihan untuk pembinaan bagi
(SBH)
anggota Gerakan Pramuka, baik anggota
muda, maupun anggota dewasa muda
dengan menerapkan prinsip dasar dan
metode kepramukaan. Anggota Satuan
Karya Pramuka (Saka) meliputi anggota
Pramuka Penegak (bantara, laksana), dan
Pandega ataupun pemuda berusia 16-25
- Upaya pelayanan kebugaran tahun.
pada ibu hamil dan senam - Merupakan pendampingan pada
prenatal yoga pelayanan kebugaran pada ibu hamil dan
senam prenatal yoga
3 Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
- Kampanye makan buah dan sayur - Merupakan kegiatan kampanye makan
buah dan sayur mengundang linsek oleh
petugas Puskesmas
4 Upaya Kesehatan Olahraga
- Kegiatan pendampingan - Merupakan kegiatan pendampingan
pengukuran kebugaran bagi pengukuran kebugaran bagi ASN oleh
ASN petugas Puskesmas sehingga didapatkan
data kebugaran ASN
- Kegiatan pengukuran kebugaran - Merupakan kegiatan pendampingan
jemaah haji dengan SITKO pengukuran kebugaran bagi calon jemaah
haji oleh petugas Puskesmas sehingga
didapatkan data kebugaran calon jemaah
haji dengan menggunakan aplikasi
- Pengukuran kebugaran jasmani SITKO
pada anak sekolah - Merupakan kegiatan pendampingan
pengukuran kebugaran bagi anak sekolah
oleh petugas Puskesmas sehingga
didapatkan data kebugaran anak sekolah

4 Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit


1 Surveilans Kejadian Ikutan Paska
Imunisasi (KIPI) pelaksanaan
imunisasi
- Surveilans KIPI - Merupakan kegiatan surveilans ketika
ada kasus KIPI oleh petugas Puskesmas
ke Balita atau orang yg vaksin
2 Validasi sasaran, hasil cakupan -
imunisasi dan Rapid Convinience

8
No Rincian Menu/Komponen Uraian
Assessment (RCA)
-
3 Verifikasi rumor dugaan KLB
- Verivikasi rumor dugaan KLB - Merupakan kegiatan ke lapangan untuk
mengecek dugaan KLB yang terjadi oleh
petugas Puskesmas
4 Verifikasi Sinyal dan Respon cepat
Sistem Kewaspadaan Dini dan
Respon (SKDR).
- Verivikasi SKDR - Merupakan kegiatan dalam rangka
memverivikasi kejadian luar biasa oleh
petugas Puskesmas
5 Pengambilan dan Pengiriman
spesimen penyakit berpotensi KLB
ke laboratorium kesehatan daerah
atau laboratorium rujukan pemerintah
di kab/kota
- Pengambilan dan pengiriman - Merupakan kegiatan pengambilan dan
sampel berpotensi KLB pengiriman sampel berpotensi KLB oleh
petugas Puskesmas untuk dikirim ke
Labkesda atau yang ditunjuk

6 Pelacakan kasus Kronis atau kasus


ikutan atau hasil reaksi minum obat
pada Pemberian Obat Pencegah
Masal (POPM)
- Pelacakan kasus ikutan hasil - Merupakan kegiatan Pelacakan kasus
reaksi minum obat pada POPM Kronis atau kasus ikutan atau hasil reaksi
minum obat pada Pemberian Obat
Pencegah Masal (POPM) oleh petugas
Puskesmas.
7 Penyelidikan Epidemiologi (PE)
penyakit potensi KLB dan
penanggulangan KLB
- Respon dini peningkatan kasus - Merupakan kegiatan dalam rangka
KLB merespon dini peningkatan kasus KLB
oleh petugas Puskesmas
8 Analisa hasil Penyelidikan
Epidemiologi (PE) dan diseminasi
informasi di wilayah kerja
puskesmas.
- Analisis PE - Merupakan kegiatan untuk menganalisis
hasil PE atas suatu kasus di wilker oleh
petugas Puskesmas
9 Pelacakan kontak kasus KLB
- Pelacakan kasus KLB - Merupakan pelacakan kasus KLB oleh
petugas Puskesmas
10 Pelaksanaan surveilans migrasi -
malaria
-

9
No Rincian Menu/Komponen Uraian
11 Surveilans Penyakit Tidak Menular
(PTM) dan penyakit berpotensi KLB
termasuk Penyakit Infeksi Emerging
(PIE) di masyarakat
- Surveilans PTM dan PM - Merupakan kegiatan dalam rangka
pengamatan PTM dan PM oleh petugas
Puskesmas ke daerah berpotensi KLB
12 Surveilans penyakit pada situasi
khusus dan bencana
- Surveilans penyakit pada situasi - Merupakan kegiatan surveilans pada
khusus dan bencana situasi khusus dan bencana yang
dilakukan oleh petugas Puskesmas
13 Survei anak sekolah dalam rangka
pencegahan dan pengendalian
penyakit
- Sosialisasi P3 di sekolah - Merupakan kegiatan pertemuan di
sekolah untuk mensosialisasikan P3 ke
anak didik dan pendidik oleh petugas
Puskesmas
- Survei P3 di sekolah - Merupakan kegiatan survei P3 di sekolah
oleh petugas Puskesmas
14 Surveilans binatang pembawa
penyakit serta pengiriman spesimen
untuk konfirmasi
- -
15 Belanja Alat Pelindung Diri (APD)
untuk surveilans dalam rangka
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit terutama untuk penyelidikan
epidemiologi dan pelacakan kontak
- Pengadaan APD - Pengadaan APD untuk tenaga kesehatan
16 Validasi sasaran, hasil cakupan
GME, Depresi, ODGJ Berat,
Penyalahgunaan Napza dan Bunuh
Diri
- -
17 Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC,
Hepatitis, Malaria dan penyakit
menular lainnya pada Ibu hamil dan
kelompok berisiko
- Screening HIV/AIDS, hepatitis B - Merupakan kegiatan Screening
dan Hb pada ibu hamil HIV/AIDS, hepatitis B dan Hb pada ibu
hamil oleh petugas Puskesmas
18 Deteksi dini faktor risiko PTM di
posbindu PTM dan Posyandu lansia
- Deteksi dini faktor risiko PTM di - Merupakan kegiatan dalam rangka untuk
posbindu PTM dan Posyandu mendeteksi dini faktor risiko PTM oleh
lansia petugas Puskesmas dengan sasaran
- Lansia
19 Penemuan kasus PD3I, kasus kontak
10
No Rincian Menu/Komponen Uraian
TB dan kasus mangkir, kasus kontak
kusta serta orang dengan gangguan
jiwa serta penyakit lainnya
- Penemuan kasus PD3I, kasus - Merupakan kegiatan Penemuan kasus
kontak TB dan kasus mangkir, PD3I, kasus kontak TB dan kasus
kasus kontak kusta serta orang mangkir, kasus kontak kusta serta orang
dengan gangguan jiwa serta dengan gangguan jiwa serta penyakit
penyakit lainnya lainnya
20 Kunjungan ulang kasus Acute
Flaccyd Paralysis (AFP)
- Homecare kasus AFC - Merupakan kegiatan kunjungan ke rumah
penderita AFC oleh petugas Puskemas
21 Konseling dan deteksi dini masalah
kesehatan jiwa dan NAPZA
- Konseling dan deteksi dini - Merupakan kegiatan Konseling dan
masalah kesehatan jiwa dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan
NAPZA NAPZA
22 Pelaksanaan pelayanan imunisasi
baik imunisasi rutin, pengenalan
antigen baru, imunisasi tambahan,
maupun kegiatan defaulter tracking
- Pelayanan imunisasi di sentra - Merupakan kegiatan pelayanan imunisasi
vaksin di sentra vaksin oleh tim vaksinator ke
Balita atau orang yang divaksin
23 Sosialisasi pelaksanaan imunisasi
rutin kepada orang tua dan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
kepada guru dan wali murid
- Sosialisasi pelaksanaan - Merupakan kegiatan sosialisasi
imunisasi BIAS di sekolah pelaksanaan imunisasi BIAS di sekolah
dengan sasaran orang tua, pendidik dan
wali murid.
- Pelaksanaan BIAS Dt dan Td - Merupakan kegiatan pelaksanaan
imunisasi Dt dan Td di sekolah dengan
sasarana anka sekolah oleh petugas
imunisasi
- Imunisasi MR - Merupakan kegiatan pelaksanaan
imunisasi MR oleh petugas imunisasi
dengan sasaran anak SD
24 Pemberian Obat Pencegah Masal
(POPM) untuk pencegahan penyakit
- Pemberian Obat Pencegah - Pemberian Obat Pencegah Masal
Masal (POPM) (POPM) untuk pencegahan penyakit
untuk anak SD oleh petugas Puskesmas

25 Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat
koordinasi Lintas Sektor (LS)/ Lintas
Program (LP) terkait pencegahan dan
pengendalian penyakit

11
No Rincian Menu/Komponen Uraian
-
26 Penyediaan bahan media
Komunikasi, Informasi dan Edukasi
(KIE)
- Pengadaan KIE P3 - Pengadaan KIE P3 oleh Puskesmas
27 Pendataan sasaran POPM
- Pendataan sasaran POPM - Merupakan kegiatan pendataan sasaran
POPM oleh petugas Puskesmas
28 Pengambilan obat POPM ke dinas
kesehatan kabupaten/kota
- Pengambilan obat POPM - Merupakan kegiatan pengambilan obat
POPM oleh petugas Puskesmas ke Dinas
Kesehatan kabupaten
29 Sweeping untuk meningkatkan
cakupan POPM, imunisasi dan
penyakit menular lainnya
- Sweeping Dt dan Td serta MR - Merupakan kegiatan sweeping ke sasaran
yang belum imunisasi Dt, Td dan MR
oleh petugas Puskesmas
30 Pengendalian vektor nyamuk
(Pemberantasan Sarang Nyamuk,
larvasidasi, fogging, Indoor Residual
Spraying (IRS), modifikasi
lingkungan)
- Fogging focus - Merupakan kegiatan fogging didaerah
yang terdapat kasus oleh petugas
Puskesmas
31 Pemantauan jentik secara berkala
- Pemantauan jentik secara berkala - Merupakan kegiatan pendampingan ke
kader kesehatan oleh petugas Puskesmas
32 Survei habitat jentik dan nyamuk
dewasa
- Survei habitat jentik dan nyamuk - Merupakan kegiatan survei habitat jentik
dewasa dan nyamuk dewasa oleh petugas
Puskesmas
33 Distribusi kelambu ke kelompok
sasaran di desa
- Distribusi kelambu - Merupakan kegiatan distribusi kelambu
untuk ibu hamil dan Balita di daerah
endemis oleh petugas Puskesmas
34 Monitoring penggunaan kelambu
malaria.
- Monitoring penggunaan kelambu - Merupakan kegiatan monitoring
malaria penggunaan malaria oleh ibu hamil oleh
petugas Puskesmas
35 Pengawasan standar baku mutu
pengendalian vektor dan binatang
pembawa penyakit.
- -
36 Evaluasi pengendaian vektor dan

12
No Rincian Menu/Komponen Uraian
binatang pembawa penyakit.
- Evaluasi pengendaian vektor - Merupakan kegiatan pengendaian vektor
dan binatang pembawa penyakit dan binatang pembawa penyakit oleh
petugas Puskesmas
37 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
(KTR) untuk Desa Tanpa Asap
Rokok
- Sosialisasi penerapan KTR - Merupakan kegiatan sosialisasi
penerapan KTR di desa oleh petugas
Puskesmas dengan sasaran aparat desa,
dan kader kesehatan
38 Pelatihan petugas konseling Upaya
Berhenti Merokok (UBM) di
Puskesmas bagi kader kesehatan
masyarakat.
- Pelatihan petugas konseling - Merupakan kegiatan Pelatihan petugas
UBM konseling Upaya Berhenti Merokok
(UBM) di Puskesmas bagi kader
kesehatan masyarakat oleh petugas
masyarakat
39 Monitoring, bimbingan teknis
pelaksanaan kegiatan pos pembinaan
terpadu (posbindu) penyakit tidak
menular oleh petugas puskesmas.
- Monitoring Posbindu - Merupakan kegiatan monitoring,
bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan
pos pembinaan terpadu (posbindu)
penyakit tidak menular oleh petugas
puskesmas.
40 Pengendalian faktor risiko lainnya
yang dapat menimbulkan penyakit
pada situasi KLB, situasi khusus dan
bencana
- Pengendalian faktor resiko - Merupakan kegiatan Pengendalian faktor
risiko lainnya yang dapat menimbulkan
penyakit pada situasi KLB, situasi
khusus dan bencana oleh Petugas
Puskesmas

41 Pelaksanaan Dukungan Kesehatan


Jiwa dan Psikososial pada Bencana
- Dukungan keswa dan psikososial - Merupakan kegiatan pelaksanaan
Dukungan Kesehatan Jiwa dan
Psikososial pada Bencana oleh petugas
Puskesmas terlatih
42 Pendampingan penderita penyakit
menular menahun dan penyakit tidak
menular
- Pendampingan penderita penyakit - Merupakan kegiatan pendampingan
tidak menular penderita tidak menular oleh petugas

13
No Rincian Menu/Komponen Uraian
Puskesmas
- Surveilans kontak Tb - Merupakan kegiatan surveilans kontak
Tb oleh petugas Puskesmas
- Surveilans kontak kusta - Merupakan kegiatan surveilans kontak
kusta oleh petugas Puskesmas
- Pendampingan pasien - Merupakan kegiatan pendampingan
ISPA/Pneumonia pasien ISPA/Pneumonia oleh petugas
kesehatan
43 Validasi data laporan hasil POPM
dan manajemen kasus filariasis.
- Validasi data laporan hasil POPM - Merupakan kegiatan validasi data
laporan hasil POPM oleh petugas
Puskesmas
44 Kunjungan rumah untuk
tatalaksana/manajemen kasus
filariasis.
- -
45 Follow up tatalaksana dan
pencegahan cacat kasus kusta dan
penyakit menular lainnya serta
gangguan jiwa.
- Penemuan kasus gangguan jiwa - Merupakan kegiatan penemuan kasus
- Monev kasus gangguan jiwa gangguan jiwa oleh petugas Puskesmas
- Merupakan kegiatan monev kasus
- Pengambilan obat jiwa angguan jiwa oleh petugas Puskesmas
- Merupakan kegiatan pengambilan obat
jiwa oleh petugas Puskesmas ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
46 Pendampingan rujukan kasus
gangguan jiwa dan NAPZA
- Pendampingan rujuk kasus - Merupakan kegiatan pendampingan
gangguan jiwa dan NAPZA rujuk kasus gangguan jiwa dan NAPZA
oleh petugas Puskesmas ke RS Jiwa
47 Pembentukan dan pengaktifan, serta
pembinaan kader kesehatan program
P2P serta masalah kesehatan jiwa dan
Napza.
- Pembentukan kader kesehatan - Merupakan kegiatan Pembentukan dan
keswa dan NAPZA pengaktifan, serta pembinaan kader
kesehatan program P2P serta masalah
kesehatan jiwa dan Napza oleh petugas
Puskesmas
48 Orientasi/pembekalan/peningkatan
kapasitas SDM bagi kader kesehatan
untuk peningkatan P2P.
- Orientasi SDM bagi kader - Merupakan kegiatan Orientasi/
kesehatan pembekalan/ peningkatan kapasitas SDM
bagi kader kesehatan untuk peningkatan
P2P oleh petugas Puskesmas
49 Pertemuan berkala kader kesehatan

14
No Rincian Menu/Komponen Uraian
untuk P2P
- Pertemuan kader kesehatan - Merupakan pertemuan kader kesehatan
secara berkala dan sekaligus pembinaan
kader kesehatan oleh petugas Puskesmas
50 Monitoring dan bimbingan teknis
kader kesehatan oleh petugas
puskesmas.
- Monitoring dan bimtek kader - Merupakan pertemuan monitoring dan
kesehatan bimtek kader kesehatan oleh petugas
Puskesmas
51 Koordinasi terpadu lintas
program/lintas sektor tentang
pencegahan dan pengendalian
penyakit tingkat puskesmas
- Koordinasi kegiatan P2 - Merupakan kegiatan koordinasi kegiatan
P2 yang diikuti oleh petugas Linspro dan
Linsek di tingkat Puskesmas

5 STBM Desa/ Kelurahan Prioritas


1 Pelaksanaan STBM Desa/ Kelurahan
Prioritas
- Monitoring desa STBM - Merupakan kegiatan di desa STBM oleh
petugas sanitarian
- Kampanye higiene sanitasi - Merupakan kegiatan kampanye higiene
pangan dan sanitasi sekolah sanitasi pangan dan sanitasi sekolah oleh
petugas sanitarian di sekolah

6 Dukungan operasional UKM Tim Nusantara


-

7 Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja


1 Penyediaan Tenaga dengan
Perjanjian Kerja
- Penyediaan tenaga kontrak - Merupakan penyediaan tenaga dengan
perjanjian kerja di Puskesmas untuk 6
jenis nakes sesuai juknis.

8 Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)


1 Pelaksanaan kunjungan keluarga dan
intervensi awal dalam rangka deteksi
dini dan pengelolaan masalah
kesehatan terintegrasi melalui
pendekatan keluarga
- Intervensi ulang pada keluarga - Merupakan kegiatan untuk kunjungan
rumah dalam rangka intervensi ulang
pada keluarga oleh petugas Puskesmas
2 Pelaksanaan intervensi lanjut
termasuk Perkesmas dalam rangka
intervensi hasil PIS-PK
- Intervensi lanjut termasuk - Merupakan kegiatan intervensi lanjut

15
No Rincian Menu/Komponen Uraian
Perkesmas dalam rangka termasuk Perkesmas dalam rangka
intervensi hasil PIS-PK intervensi hasil PIS-PK

9 Fungsi Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3)


1 Lokakarya mini dalam rangka
penguatan perencanaan (P1),
penggerakan pelaksanaan (P2),
pengawasan pengendalian dan
penilaian (P3) kinerja Puskesmas
serta kegiatan koordinasi lintas sektor
lainnya. - Merupakan kegiatan konsultasi
- Konsultasi pengelolaan pengelolaan anggaran ke Dinas
anggaran Kesehatan Kabupaten oleh petugas
Puskesmas
- Pertemuan koordinasi terpadu - Merupakan kegiatan pertemuan lokmin
lintas program/Lokmin bulanan bulanan oleh petugas Puskesmas dan
- Penyusunan PKP 2022 jaringannya
- Merupakan kegiatan penyusunan
penilaian kinerja Puskesmas oleh Tim
- Penyusunan RTP 2023 penyusun
- Merupakan kegiatan penyusunan rencana
- Pertemuan linsek/ Lokmin tahunan Puskesmas oleh tim penyusun
triwulan - Merupakan pertemuan lokmin triwulan
yang diikuti oleh petugas Puskesmas dan
linsek kecamatan

10 Upaya Kesehatan Lanjut Usia


1 Pelatihan Caregiver Informal oleh
Puskesmas
- Pelatihan Caregiver Informal oleh - Merupakan pertemuan pelatihan
Puskesmas Caregiver informal oleh Puskesmas
kepada kader kesehatan

COVID-19
1 Upaya Pencegahan Pengendalian
Covid-19
- Sosialisasi kebiasaan baru - Merupakan kegiatan sosialisasi
kebiasaan baru dampak pandemi Covid-
19 ke linsek dan masyarakat
2 Pelacakan kontak dan Pemantauan
harian selama karantina dan/ atau
isolasi oleh tracer dan/atau petugas
Puskesmas
- Pelacakan kasus dan pemantauan - Merupakan kegiatan pelacakan kontak
harian selama karantina/isolasi dan Pemantauan harian selama karantina
dan/ atau isolasi oleh tracer dan/atau
petugas Puskesmas dan pengadaan cetak
form pemantauan
3 Biaya Komunikasi Pelacakan kontak

16
No Rincian Menu/Komponen Uraian
dan Pemantauan
- Insentif petugas pelacakan kontak - Merupakan pembayaran Insentif petugas
dan pemantauan pelacakan kasus dan pemantauan oleh
petugas Puskesmas
4 Honor pengolah data kasus Covid-19 Merupakan pembayaran honor pengolah data
di puskesmas kasus Covid-19 di puskesmas
5 Biaya Komunikasi untuk pengolah Merupakan pembayaran biaya Komunikasi
data puskesmas untuk pengolah data puskesmas
6 Penyelidikan Epidemiologi kasus Merupakan kegiatan Penyelidikan
Covid-19 Epidemiologi kasus Covid-19 ke desa
7 Pengiriman spesimen suspect dan Merupakan kegiatan Pengiriman spesimen
kontak erat COVID-19 ke suspect dan kontak erat COVID-19 ke
laboratorium kesehatan daerah atau laboratorium kesehatan daerah atau
laboratorium rujukan pemerintah di laboratorium rujukan pemerintah di kab/kota
kab/kota

B. PENERIMA MANFAAT
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
1 Surveilans kesehatan ibu dan bayi
- Pendataan dan pemutakhiran 19.984 org Ibu hamil
sasaran program kesehatan
pada ibu hamil
- Pertemuan AMP tingkat 945 org Petugas Puskesmas dan
Puskesmas jaringannya, petugas linsek di
kecamatan dan ibu hamil
- Orientasi e Kohort bidan 1.000 org Bidan
- Evaluasi Kesga 1.890 org Bidan dan Bikor

2 Gerakan Perempuan Pekerja Sehat


Produktif (GP2SP)
- Sosialisasi dan Pembentukan 4.050 org Petugas Puskesmas,
GP2SP Managemen perusahaan dan
pekerja perempuan
- Pemantauan dan pembinaan 1.296 org Petugas Puskesmas,
GP2SP Managemen perusahaan dan
pekerja perempuan
3 Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan
Bayi Baru Lahir di Puskesmas dan
Rumah Sakit
- Penyeliaan fasilitatif bidan 1.485 org Bidan
- Pengiriman sampel SHK 1.350 org Bayi baru lahir

4 Peningkatan pemberdayaan
masyarakat melalui UKBM dalam
upaya penurunan AKI AKB
terintegrasi dengan upaya perbaikan

17
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
gizi masyarakat
- Pengembangan dan 729 org Kader kesehatan dan remaja
pelaksanaan Posyandu Remaja
- Pembinaan Pos UKK 1.890 org
Petugas Puskesmas,
Managemen perusahaan dan
pegawai
5 Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian
Tablet Tambah Darah, Edukasi Gizi
Seimbang, dan Pendidikan Kespro
Pada Anak Usia Sekolah dan
Remaja
- Pelaksanaan pemeriksaan 1.728 org Remaja
kesehatan dan pendidikan
kesehatan reproduksi remaja 109.321 org Anak usia sekolah
- Pelaksanaan pemeriksaan
kesehatan anak usia sekolah

6 Pelayanan Kesehatan Reproduksi


Bagi Calon Pengantin, Pasangan
Usia Subur (PUS)
- Pemantauan dan sosialisasi 145.686 org PUS
pemantapan penggunaan alkon
7 Program Perencanaan dan
Pencegahan Komplikasi
Terintegrasi Desa Siaga
- Monitoring Pelaksanaan 1.984 org
kegiatan pembinaan kelas ibu
hamil, pemantapan P4K Ibu hamil
- Pertemuan koordinasi 9.720 org
penguatan P4K Petugas Puskesmas dan
jaringannya, lintas sektor
8 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu
Hamil, Kelas Ibu Balita)
- Monev pelaksanaan kegiatan 6.561 org Bidan dan Ibu hamil
pembinaan kelas Balita dan
UKGMD
9 Pendampingan ibu hamil, ibu nifas,
dan bayi (termasuk pemantauan
faktor risiko/ komplikasi), oleh
kader/ mahasiswa/ fasilitator/ tenaga
lainnya
- Pelacakan dan pendampingan 486 org Kader/ mahasiswa/ fasilitator/
kasus ibu dan bayi dengan tenaga lainnya dan ibu hamil
faktor resiko

2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


1 Surveilans Gizi

18
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
- Monitoring dan evaluasi 972 org Ibu hamil
BUMIL KEK
- Pengenalan dan edukasi gizi 28.512 org Anak Paud, pendidik paud,
anak PAUD petugas Puskesmas
2 Pendidikan Gizi melalui
peningkatan konsumsi Gizi Pada Ibu
Hamil dan Balita
- Pemberian TTD 19.894 org Ibu hamil
- Sweeping vitamin A 88.648 org Balita
- Distribusi MP ASI 88.648 org Balita
- Sosialisasi PMBA 7.776 org Petugas gizi dan Balita

3 Konvergensi LP/LS dalam upaya


percepatan perbaikan gizi
masyarakat
- Pertemuan percepatan 945 org Petugas Puskesmas dan lintas
perbaikan gizi masyarakat program serta lintas sektor
4 Pemantauan Tumbuh Kembang
Balita
- Validasi Balita gizi buruk, 972 org Petugas gizi
kurang dan stunting
- Sweeping penimbangan Balita 1.944 org Petugas gizi
yang tidak ke posyandu
- SDIDTK TK PAUD 2.673 org Petugas gizi dan bidan
- Pemeriksaan SDIDTK Balita 486 org Petugas gizi dan bidan
5 Pemeriksaan dan Pengawasan
Kualitas Air dan Sanitasi Dasar
- Inspeksi Kesehatan 486 org Petugas sanitarian
Lingkungan (IKL) sarana air
minum
- IKL sanitasi dasar 486 org Petugas sanitarian
- Pengambilan data sanitasi 486 org Petugas sanitarian
- Pengambilan dan pemeriksaan 486 org Petugas sanitarian
sampel air minum
- Orientasi pertemuan natural 675 org Petugas sanitarian dan kader
leader kesehatan
486 org Petugas sanitarian
- Pengawasan eksternal
penyelenggaraan air minum
aman

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)


1 Penggerakkan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
- Koordinasi forum GERMAS 2.160 org Petugas sanitarian, pegawai
tingkat kecamatan lintas program dan lintas
sektor
- Survey Masyarakat Desa 729 org Petugas Puskesmas, aparat
- Musyawarah Masyarakat Desa 9.477 org desa dan perwakilan
masyarakat

19
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
2 Pelaksanaan Germas, Aktifitas
Fisik, Pemeriksaan Kesehatan
Berkala, dan Edukasi Gizi
Seimbang di tingkat Kecamatan/
wilayah Puskesmas
- Senam mingguan 20.898 org Petugas Puskesmas dan
masyarakat umum
- Sosialisasi PHBS 1.296 org Petugas Puskesmas
- Diklat Saka Bhakti Husada 16.146 org Petugas Puskesmas dan anak
(SBH) sekolah pramuka
972 org Petugas Puskesmas dan Anak
- Upaya pelayanan kebugaran
pada ibu hamil dan senam sekolah
prenatal yoga
3 Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
- Kampanye makan buah dan 2.700 org Petugas Puskesmas, pegawai
sayur lintas sektor
4 Upaya Kesehatan Olahraga
- Kegiatan pendampingan 4.320 org Petugas Kesjaor dan ASN
pengukuran kebugaran bagi
ASN
- Kegiatan pengukuran 2.700 org Petugas Kesjaor dan calon
kebugaran jemaah haji dengan jemaah haji
SITKO
- Pengukuran kebugaran jasmani 1.620 org Anak sekolah dan Petugas
pada anak sekolah Kesjaor

4 Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit


1 Surveilans Kejadian Ikutan Paska
Imunisasi (KIPI) pelaksanaan
imunisasi
- Surveilans KIPI 270 org Petugas surveilans
2 Validasi sasaran, hasil cakupan
imunisasi dan Rapid Convinience
Assessment (RCA) - -

3 Verifikasi rumor dugaan KLB


- Verivikasi rumor dugaan KLB 270 org Petugas surveilans

4 Verifikasi Sinyal dan Respon cepat


Sistem Kewaspadaan Dini dan
Respon (SKDR).
- Verivikasi SKDR 270 org Petugas surveilans
5 Pengambilan dan Pengiriman
spesimen penyakit berpotensi KLB
ke laboratorium kesehatan daerah
atau laboratorium rujukan
pemerintah di kab/kota
- Pengambilan dan pengiriman 270 org Petugas surveilans dan analis

20
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
sampel berpotensi KLB kesehatan
6 Pelacakan kasus Kronis atau kasus
ikutan atau hasil reaksi minum obat
pada Pemberian Obat Pencegah
Masal (POPM)
- Pelacakan kasus ikutan hasil 270 org Petugas Puskesmas
reaksi minum obat pada POPM
7 Penyelidikan Epidemiologi (PE)
penyakit potensi KLB dan
penanggulangan KLB
- Respon dini peningkatan kasus 1.350 org Petugas Puskesmas
KLB
8 Analisa hasil Penyelidikan
Epidemiologi (PE) dan diseminasi
informasi di wilayah kerja
puskesmas
- Analisis hasil PE 270 org Petugas Puskesmas
9 Pelacakan kontak kasus KLB
- Pelacakan kasus KLB 270 org Petugas Puskesmas
10 Pelaksanaan surveilans migrasi
malaria - -
-
11 Surveilans Penyakit Tidak Menular
(PTM) dan penyakit berpotensi
KLB termasuk Penyakit Infeksi
Emerging (PIE) di masyarakat
- Surveilans PTM dan PM 270 org Petugas Surveilans
12 Surveilans penyakit pada situasi
khusus dan bencana
- Surveilans penyakit pada 270 org Petugas Surveilans
situasi khusus dan bencana
13 Survei anak sekolah dalam rangka
pencegahan dan pengendalian
penyakit
- Sosialisasi P3 di sekolah 162 org Petugas Surveilans
- Survei P3 di sekolah 162 org Petugas Surveilans
14 Surveilans binatang pembawa
penyakit serta pengiriman spesimen
untuk konfirmasi - -
-
15 Belanja Alat Pelindung Diri (APD)
untuk surveilans dalam rangka
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit terutama untuk
penyelidikan epidemiologi dan
pelacakan kontak
270 buah Petugas Puskesmas
- Pengadaan APD
16 Validasi sasaran, hasil cakupan
GME, Depresi, ODGJ Berat,

21
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
Penyalahgunaan Napza dan Bunuh
Diri
- - -
17 Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC,
Hepatitis, Malaria dan penyakit
menular lainnya pada Ibu hamil dan
kelompok berisiko
- Screening HIV/AIDS, hepatitis 19.864 org Ibu hamil
B dan Hb pada ibu hamil
18 Deteksi dini faktor risiko PTM di
posbindu PTM dan Posyandu Lansia
- Deteksi dini faktor risiko PTM
di posbindu PTM dan Posyandu 106.754 org Lansia
lansia
19 Penemuan kasus PD3I, kasus kontak
TB dan kasus mangkir, kasus kontak
kusta serta orang dengan gangguan
jiwa serta penyakit lainnya
- Penemuan kasus PD3I, kasus 324 org Petugas Puskesmas
kontak TB dan kasus mangkir,
kasus kontak kusta serta orang
dengan gangguan jiwa serta
penyakit lainnya
20 Kunjungan ulang kasus Acute
Flaccyd Paralysis (AFP)
- Homecare kasus AFC 100 org Petugas Puskesmas dan
masyarakat
21 Konseling dan deteksi dini masalah
kesehatan jiwa dan NAPZA
- Konseling dan deteksi dini 270 org Petugas keswa
masalah kesehatan jiwa dan
NAPZA
22 Pelaksanaan pelayanan imunisasi
baik imunisasi rutin, pengenalan
antigen baru, imunisasi tambahan,
maupun kegiatan defaulter tracking
- Pelayanan imunisasi di sentra 324 org Tim vaksinator
vaksin
23 Sosialisasi pelaksanaan imunisasi
rutin kepada orangtua dan Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
kepada guru dan wali murid
- Sosialisasi pelaksanaan 2.700 org Petugas Puskesmas, guru dan
imunisasi BIAS di sekolah anak sekolah
- Pelaksanaan BIAS Dt dan Td 270 org Petugas Puskesmas
- Imunisasi MR 270 org Petugas Puskesmas
24 Pemberian Obat Pencegah Masal
(POPM) untuk pencegahan penyakit
- Pemberian Obat Pencegah 2.160 org Petugas Puskesmas

22
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
Masal (POPM)
25 Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat
koordinasi Lintas Sektor (LS)/
Lintas Program (LP) terkait
pencegahan dan pengendalian
penyakit
- - -
26 Penyediaan bahan media
Komunikasi, Informasi dan Edukasi
(KIE)
- Pengadaan KIE P3 - -
27 Pendataan sasaran POPM
- Pendataan sasaran POPM 108 org Petugas Puskesmas
28 Pengambilan obat POPM ke dinas
kesehatan kabupaten/kota
- Pengambilan obat POPM 108 org Petugas Puskesmas
29 Sweeping untuk meningkatkan
cakupan POPM, imunisasi dan
penyakit menular lainnya
- Sweeping Dt dan Td serta MR 324 org Petugas Puskesmas
30 Pengendalian vektor nyamuk
(Pemberantasan Sarang Nyamuk,
larvasidasi, fogging, Indoor
Residual Spraying (IRS), modifikasi
lingkungan)
- Fogging focus 1.350 org Petugas Puskesmas
31 Pemantauan jentik secara berkala
- Pemantauan jentik secara berkala 1.944 org Petugas Puskesmas
32 Survei habitat jentik dan nyamuk
dewasa
- Survei habitat jentik dan nyamuk 1.944 org Petugas Puskesmas
dewasa
33 Distribusi kelambu ke kelompok
sasaran di desa
- Distribusi kelambu 135 org Petugas Puskesmas
34 Monitoring penggunaan kelambu
malaria
- Monitoring penggunaan kelambu
malaria 135 org Petugas Puskesmas
35 Pengawasan standar baku mutu
pengendalian vektor dan binatang
pembawa penyakit
-
36 Evaluasi pengendalian vektor dan
binatang pembawa penyakit
- Evaluasi pengendaian vektor dan 135 org Petugas Puskesmas
binatang pembawa penyakit
37 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok

23
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
(KTR) untuk Desa Tanpa Asap
Rokok 9.234 org Petugas Puskesmas dan
- Sosialisasi penerapan KTR masyarakat serta lintas sektor
38 Pelatihan petugas konseling Upaya
Berhenti Merokok (UBM) di
Puskesmas bagi kader kesehatan
masyarakat
- Pelatihan petugas konseling 270 org Petugas Puskesmas
UBM
39 Monitoring, bimbingan teknis
pelaksanaan kegiatan pos
pembinaan terpadu (posbindu)
penyakit tidak menular oleh petugas
puskesmas
- Monitoring Posbindu 648 org Bidan, petugas promkes,
nutisionis dan sanitarian
40 Pengendalian faktor risiko lainnya
yang dapat menimbulkan penyakit
pada situasi KLB, situasi khusus dan
bencana
- Pengendalian faktor resiko 270 org Petugas Puskesmas
41 Pelaksanaan Dukungan Kesehatan
Jiwa dan Psikososial pada Bencana
- Dukungan keswa dan psikososial 54 org Petugas Puskesmas
42 Pendampingan penderita penyakit
menular menahun dan penyakit
tidak menular
- Pendampingan penderita 5.832 org Petugas Puskesmas
penyakit tidak menular
- Surveilans kontak Tb 1.944 org Petugas Puskesmas
- Surveilans kontak kusta 1.944 org Petugas Puskesmas
- Pendampingan pasien 648 org Petugas Puskesmas
ISPA/Pneumonia
43 Validasi data laporan hasil POPM
dan manajemen kasus filariasis
- Validasi data laporan hasil 324 org Petugas Puskesmas
POPM
44 Kunjungan rumah untuk
tatalaksana/manajemen kasus
filariasis
-
45 Follow up tatalaksana dan
pencegahan cacat kasus kusta dan
penyakit menular lainnya serta
gangguan jiwa
- Penemuan kasus gangguan jiwa 486 org Petugas Puskesmas
- Monev kasus gangguan jiwa 5.832 org Petugas Puskesmas
- Pengambilan obat jiwa 81 org Petugas Puskesmas
46 Pendampingan rujukan kasus

24
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
gangguan jiwa dan NAPZA
- Pendampingan rujuk kasus 1.296 org Petugas Puskesmas
gangguan jiwa dan NAPZA
47 Pembentukan dan pengaktifan, serta
pembinaan kader kesehatan program
P2P serta masalah kesehatan jiwa
dan Napza
- Pembentukan kader kesehatan 520 org Petugas Puskesmas dan kader
keswa dan NAPZA kesehatan
48 Orientasi/pembekalan/peningkatan
kapasitas SDM bagi kader kesehatan
untuk peningkatan P2P
- Orientasi SDM bagi kader 135 org Petugas Puskesmas dan kader
kesehatan kesehatan
49 Pertemuan berkala kader kesehatan
untuk P2P
- Pertemuan kader kesehatan 1.300 org Petugas Kesehatan dan kader
Puskesmas
50 Monitoring dan bimbingan teknis
kader kesehatan oleh petugas
puskesmas
- Monitoring dan bimtek kader 270 org Petugas Puskesmas dan kader
kesehatan kesehatan
51 Koordinasi terpadu lintas
program/lintas sektor tentang
pencegahan dan pengendalian
penyakit tingkat puskesmas
- Koordinasi kegiatan P2 540 org Petugas Puskesmas dan lintas
sektor

5 STBM Desa/ Kelurahan Prioritas


1 Pelaksanaan STBM Desa/
Kelurahan Prioritas
- Monitoring desa STBM 18 org Petugas sanitarian
- Kampanye higiene sanitasi 40 org Petugas sanitarian
pangan dan sanitasi sekolah

6 Dukungan operasional UKM Tim Nusantara

7 Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja


1 Penyediaan Tenaga dengan 106 org Petugas Puskesmas
Perjanjian Kerja

8 Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)


1 Pelaksanaan kunjungan keluarga
dan intervensi awal dalam rangka
deteksi dini dan pengelolaan
masalah kesehatan terintegrasi
melalui pendekatan keluarga
388 org Petugas Puskesmas

25
No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat
- Intervensi ulang pada keluarga
2 Pelaksanaan intervensi lanjut
termasuk Perkesmas dalam rangka
intervensi hasil PIS-PK
- Intervensi lanjut termasuk
Perkesmas dalam rangka
intervensi hasil PIS-PK 388 org Petugas Puskesmas

9 Fungsi Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3)


1 Lokakarya mini dalam rangka
penguatan perencanaan (P1),
penggerakan pelaksanaan (P2),
pengawasan pengendalian dan
penilaian (P3) kinerja Puskesmas
serta kegiatan koordinasi lintas
sektor lainnya
- Konsultasi pengelolaan 324 org Bendahara Puskesmas
anggaran
- Pertemuan koordinasi terpadu 11.880 org Petugas Puskesmas
lintas program/Lokmin bulanan
- Penyusunan PKP 2022 1.350 org Petugas Puskesmas
- Penyusunan RTP 2023 1.080 org Petugas Puskesmas
- Pertemuan linsek/ Lokmin 4.050 org Petugas Puskesmas dan lintas
triwulan sektor

10 Upaya Kesehatan Lanjut Usia


1 Pelatihan Caregiver Informal oleh
Puskesmas
- Pelatihan Caregiver Informal 2.700 org Petugas Puskesmas dan kader
oleh Puskesmas kesehatan

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

N Output Metode Tahapan


Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
1 Surveilans kesehatan ibu dan 1. Persiapan
bayi Dokume 4 Swakelola Administrasi
- Pendataan dan n 2. Pelaksanaan
pemutakhiran sasaran kegiatan
program kesehatan pada 3. Waktu
ibu hamil pelaksanaan Jan-
- Pertemuan AMP tingkat Des 2022)
Puskesmas 4. Pembuatan
- Orientasi e Kohort bidan laporan
- Evaluasi Kesga
2 Gerakan Perempuan Pekerja 1. Persiapan
Sehat Produktif (GP2SP) Administrasi

26
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
- Sosialisasi dan Kali 54 Swakelola 2. Pelaksanaan
Pembentukan GP2SP kegiatan
- Pemantauan dan pembinaan Kali 54 Swakelola 3. Waktu
GP2SP pelaksanaan Jan-
Des 2022)
4. Pembuatan
laporan
3 Peningkatan Mutu Layanan Ibu 1. Kunjungan ke
dan Bayi Baru Lahir di tempat bidan
Puskesmas dan Rumah Sakit praktek
- Penyeliaan fasilitatif bidan org 1.485 Swakelola 2. Pengiriman
- Pengiriman sampel SHK org 1.350 Swakelola sampel SHK
4 Peningkatan pemberdayaan
masyarakat melalui UKBM
dalam upaya penurunan AKI
AKB terintegrasi dengan upaya 1. Persiapan
perbaikan gizi masyarakat Administrasi
- Pengembangan dan org 729 Swakelola 2. Pelaksanaan
pelaksanaan Posyandu kegiatan
Remaja 3. Waktu pelaksanaan
org 1.890 Swakelola Jan-Des 2022)
- Pembinaan Pos UKK
4. Pembuatan laporan
5 Pemeriksaan Kesehatan,
Pemberian Tablet Tambah
Darah, Edukasi Gizi Seimbang,
dan Pendidikan Kespro Pada
Anak Usia Sekolah dan
Remaja
org 1.728 Swakelola 1. Persiapan
- Pelaksanaan pemeriksaan
pelaksanaan
kesehatan dan pendidikan
2. Pelaksanaan
kesehatan reproduksi
kegiatan (jan-des
remaja org 109.321 Swakelola 2022)
- Pelaksanaan pemeriksaan
kesehatan anak usia
sekolah
6 Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Bagi Calon
Pengantin, Pasangan Usia
Subur (PUS) 1. Persiapan
- Pemantauan dan org 145.686 Swakelola pelaksanaan
sosialisasi pemantapan 2. Pelaksanaan
penggunaan alkon kegiatan (jan-des
2022)
7 Program Perencanaan dan
Pencegahan Komplikasi
Terintegrasi Desa Siaga
- Monitoring Pelaksanaan org 1.984 Swakelola 1. Persiapan

27
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
kegiatan pembinaan kelas pelaksanaan
ibu hamil, pemantapan 2. Pelaksanaan
P4K kegiatan (jan-des
- Pertemuan koordinasi org 9.720 Swakelola 2022)
penguatan P4K
8 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas
Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita) 1. Persiapan
- Monev pelaksanaan kali 120 Swakelola pelaksanaan
kegiatan pembinaan kelas 2. Pelaksanaan
Balita dan UKGMD kegiatan (jan-des
2022)
9 Pendampingan ibu hamil, ibu
nifas, dan bayi (termasuk
pemantauan faktor risiko/
komplikasi), oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/ tenaga
lainnya 1. Persiapan
kali 486 Swakelola pelaksanaan
- Pelacakan dan
pendampingan kasus ibu 2. Pelaksanaan
dan bayi dengan faktor kegiatan (jan-des
resiko 2022)

2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


1 Surveilans Gizi 1. Persiapan
- Monitoring dan evaluasi kali 36 Swakelola Administrasi
BUMIL KEK 2. Pelaksanaan
- Pengenalan dan edukasi org 28.512 Swakelola kegiatan
gizi anak PAUD 3. Waktu
pelaksanaan Jan-
Des 2022)
4. Pembuatan
laporan
2 Pendidikan Gizi melalui 1. Persiapan
peningkatan konsumsi Gizi Administrasi
Pada Ibu Hamil dan Balita 2. Pelaksanaan
- Pemberian TTD org 19.894 Swakelola kegiatan
- Sweeping vitamin A org 88.648 Swakelola 3. Waktu
- Distribusi MP ASI org 88.648 Swakelola pelaksanaan Jan-
- Sosialisasi PMBA org 7.776 Swakelola Des 2022)
4. Pembuatan
laporan
3 Konvergensi LP/LS dalam
upaya percepatan perbaikan 1. Persiapan
gizi masyarakat pelaksanaan
- Pertemuan percepatan org 945 Swakelola 2. Pelaksanaan
perbaikan gizi masyarakat kegiatan (jan-des
2022)

28
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
4 Pemantauan Tumbuh 1. Persiapan
Kembang Balita Administrasi
- Pemberian TTD org 972 Swakelola 2. Pelaksanaan
- Sweeping vitamin A org 1.947 Swakelola kegiatan
- Distribusi MP ASI org 2.673 Swakelola 3. Waktu
- Sosialisasi PMBA org 486 Swakelola pelaksanaan Jan-
Des 2022)
4. Pembuatan
laporan
5 Pemeriksaan dan Pengawasan
Kualitas Air dan Sanitasi Dasar
- Inspeksi Kesehatan org 486 Swakelola 1. Persiapan
Lingkungan (IKL) sarana Administrasi
air minum 2. Pelaksanaan
- IKL sanitasi dasar org 486 Swakelola kegiatan
- Pengambilan data sanitasi org 486 Swakelola 3. Waktu
- Pengambilan dan org 486 Swakelola pelaksanaan Jan-
pemeriksaan sampel air Des 2022)
minum 4. Pembuatan
org 675 Swakelola laporan
- Orientasi pertemuan natural
leader org 486 Swakelola
- Pengawasan eksternal
penyelenggaraan air minum
aman

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)


1 Penggerakkan Gerakan 1. Persiapan
Masyarakat Hidup Sehat Administrasi
- Koordinasi forum kali 17 Swakelola 2. Pelaksanaan
GERMAS tingkat kegiatan
kecamatan 3. Waktu
- Survey Masyarakat Desa kali 260 Swakelola pelaksanaan Jan-
- Musyawarah Masyarakat kali 260 Swakelola Des 2022)
Desa 4. Pembuatan
laporan
2 Pelaksanaan Germas, Aktifitas
Fisik, Pemeriksaan Kesehatan
Berkala, dan Edukasi Gizi
Seimbang di tingkat 1. Persiapan
Kecamatan/ wilayah Administrasi
Puskesmas 2. Pelaksanaan
kali 40 Swakelola kegiatan
- Senam mingguan
kali 27 Swakelola 3. Waktu
- Sosialisasi PHBS
kali 27 Swakelola pelaksanaan Jan-
- Diklat Saka Bhakti Husada
(SBH) Des 2022)
kali 36 Swakelola 4. Pembuatan
- Upaya pelayanan kebugaran
pada ibu hamil dan senam laporan

29
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
prenatal yoga
3 Kampanye lokal dalam
mendukung pelaksanaan 1. Persiapan
Germas pelaksanaan
- Kampanye makan buah dan kali 17 Swakelola 2. Pelaksanaan
sayur kegiatan (Jan-Des
2022)
4 Upaya Kesehatan Olahraga
- Kegiatan pendampingan org 4.320 Swakelola 1. Persiapan
pengukuran kebugaran bagi pelaksanaan
ASN 2. Pelaksanaan
- Kegiatan pengukuran org 2.700 Swakelola kegiatan (Jan-Des
kebugaran jemaah haji 2022)
dengan SITKO
- Pengukuran kebugaran org 1.620 Swakelola
jasmani pada anak sekolah

4 Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit


1 Surveilans Kejadian Ikutan
Paska Imunisasi (KIPI)
pelaksanaan imunisasi Pelaksanaan kegiatan
- Surveilans KIPI Org 270 Swakelola (Jan-Des 2022)
2 Validasi sasaran, hasil cakupan
imunisasi dan Rapid
Convinience Assessment
(RCA)
- - - - -
3 Verifikasi rumor dugaan KLB
- Verivikasi rumor dugaan Org 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
KLB (Jan-Des 2022)
4 Verifikasi Sinyal dan Respon
cepat Sistem Kewaspadaan
Dini dan Respon (SKDR) Pelaksanaan kegiatan
- Verivikasi SKDR Org 270 Swakelola (Jan-Des 2022)
5 Pengambilan dan Pengiriman
spesimen penyakit berpotensi
KLB ke laboratorium
kesehatan daerah atau
laboratorium rujukan
pemerintah di kab/kota
Kali 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
- Pengambilan dan
(Jan-Des 2022)
pengiriman sampel
berpotensi KLB
6 Pelacakan kasus Kronis atau
kasus ikutan atau hasil reaksi
minum obat pada Pemberian
Obat Pencegah Masal (POPM)
Kali 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan

30
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
- Pelacakan kasus ikutan hasil (Jan-Des 2022)
reaksi minum obat pada
POPM
7 Penyelidikan Epidemiologi
(PE) penyakit potensi KLB dan
penanggulangan KLB
- Respon dini peningkatan Kali 50 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
kasus KLB (Jan-Des 2022)
8 Analisa hasil Penyelidikan 1. Pengumpulan
Epidemiologi (PE) dan data
diseminasi informasi di 2. Peninjauan
wilayah kerja puskesmas lapangan
- Analisis hasil PE Dokume 27 Swakelola 3. Analisis data
n 4. Penyusunan
laporan
9 Pelacakan kontak kasus KLB Pelaksanaan kegiatan
- Pelacakan kasus KLB Kali 270 Swakelola (Jan-Des 2022)
10 Pelaksanaan surveilans migrasi - - - -
malaria
-
11 Surveilans Penyakit Tidak
Menular (PTM) dan penyakit
berpotensi KLB termasuk
Penyakit Infeksi Emerging
(PIE) di masyarakat
- Surveilans PTM dan PM Kali 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
(Jan-Des 2022)
12 Surveilans penyakit pada
situasi khusus dan bencana
- Surveilans penyakit pada Kali 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
situasi khusus dan bencana (Jan-Des 2022)
13 Survei anak sekolah dalam 1. Persiapan
rangka pencegahan dan administrasi
pengendalian penyakit 2. Pelaksanaan
- Sosialisasi P3 di sekolah Kali 162 Swakelola kegiatan (Jan-Des
- Survei P3 di sekolah Kali 162 Swakelola 2022)
14 Surveilans binatang pembawa - - - -
penyakit serta pengiriman
spesimen untuk konfirmasi
-
15 Belanja Alat Pelindung Diri
(APD) untuk surveilans dalam
rangka Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
terutama untuk penyelidikan
epidemiologi dan pelacakan
Pelaksanaan kegiatan
kontak set 270 Swakelola (Maret-April 2022)
- Pengadaan APD
31
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
16 Validasi sasaran, hasil cakupan - - - -
GME, Depresi, ODGJ Berat,
Penyalahgunaan Napza dan
Bunuh Diri
-
17 Deteksi dini kasus HIV/AIDS,
TBC, Hepatitis, Malaria dan
penyakit menular lainnya pada
Ibu hamil dan kelompok
berisiko
- Screening HIV/AIDS, Org 19.864 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
hepatitis B dan Hb pada (Jan-Des 2022)
ibu hamil
18 Deteksi dini faktor risiko PTM
di posbindu PTM dan
Posyandu lansia
- Deteksi dini faktor risiko Org 106.754 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
PTM di posbindu PTM (Jan-Des 2022)
dan Posyandu lansia
19 Penemuan kasus PD3I, kasus
kontak TB dan kasus mangkir,
kasus kontak kusta serta orang
dengan gangguan jiwa serta
penyakit lainnya
- Penemuan kasus PD3I, Kali 324 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
kasus kontak TB dan (Jan-Des 2022)
kasus mangkir, kasus
kontak kusta serta orang
dengan gangguan jiwa
serta penyakit lainnya
20 Kunjungan ulang kasus Acute
Flaccyd Paralysis (AFP) Pelaksanaan kegiatan
- Homecare kasus AFC Kali 100 Swakelola (Jan-Des 2022)
21 Konseling dan deteksi dini
masalah kesehatan jiwa dan
NAPZA
- Konseling dan deteksi dini Kali 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
masalah kesehatan jiwa (Jan-Des 2022)
dan NAPZA
22 Pelaksanaan pelayanan
imunisasi baik imunisasi rutin,
pengenalan antigen baru,
imunisasi tambahan, maupun
kegiatan defaulter tracking
- Pelayanan imunisasi di Kali 324 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
sentra vaksin (Jan-Des 2022)
23 Sosialisasi pelaksanaan

32
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
imunisasi rutin kepada
orangtua dan Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS) kepada
guru dan wali murid 1. Persiapan
- Sosialisasi pelaksanaan Kali 270 Swakelola Administrasi
imunisasi BIAS di 2. Pelaksanaan
sekolah kegiatan
Org 270 Swakelola 3. Waktu
- Pelaksanaan BIAS Dt dan
Td pelaksanaan Jan-
Org 270 Swakelola Des 2022)
- Imunisasi MR
24 Pemberian Obat Pencegah
Masal (POPM) untuk
pencegahan penyakit
- Pemberian Obat Pencegah Org 2.160 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
Masal (POPM) (Jan-Des 2022)
25 Advokasi/sosialisasi/ - - - -
lokakarya/rapat koordinasi
Lintas Sektor (LS)/ Lintas
Program (LP) terkait
pencegahan dan pengendalian
penyakit
-
26 Penyediaan bahan media - - - -
Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE)
- Pengadaan KIE P3
27 Pendataan sasaran POPM Pelaksanaan kegiatan
- Pendataan sasaran POPM Org 108 Swakelola (Jan-Des 2022)
28 Pengambilan obat POPM ke
dinas kesehatan
kabupaten/kota Pelaksanaan kegiatan
- Pengambilan obat POPM Kali 108 Swakelola (Jan-Des 2022)
29 Sweeping untuk meningkatkan
cakupan POPM, imunisasi dan
penyakit menular lainnya Pelaksanaan kegiatan
- Sweeping Dt dan Td serta Org 324 Swakelola (Jan-Des 2022)
MR
30 Pengendalian vektor nyamuk
(Pemberantasan Sarang
Nyamuk, larvasidasi, fogging,
Indoor Residual Spraying
(IRS), modifikasi lingkungan) Pelaksanaan kegiatan
- Fogging focus Kali 50 Swakelola (Jun-Des 2022)
31 Pemantauan jentik secara
berkala
- Pemantauan jentik secara Org 1.944 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
berkala (Jan-Des 2022)

33
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
32 Survei habitat jentik dan
nyamuk dewasa
- Survei habitat jentik dan Org 1.944 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
nyamuk dewasa (Jan-Des 2022)
33 Distribusi kelambu ke
kelompok sasaran di desa Pelaksanaan kegiatan
- Distribusi kelambu Org 135 Swakelola (Jan-Des 2022)
34 Monitoring penggunaan
kelambu malaria
- Monitoring penggunaan Kali 135 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
kelambu malaria (Jan-Des 2022)
35 Pengawasan standar baku mutu - - - -
pengendalian vektor dan
binatang pembawa penyakit
-
36 Evaluasi pengendaian vektor
dan binatang pembawa
penyakit
- Evaluasi pengendalian Kali 54 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
vektor dan binatang (Jan-Des 2022)
pembawa penyakit
37 Penerapan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) untuk Desa
Tanpa Asap Rokok Pelaksanaan kegiatan
- Sosialisasi penerapan KTR Kali 324 Swakelola (Jan-Des 2022)
38 Pelatihan petugas konseling
Upaya Berhenti Merokok
(UBM) di Puskesmas bagi
kader kesehatan masyarakat
- Pelatihan petugas Org 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
konseling UBM (Jan-Des 2022)
39 Monitoring, bimbingan teknis
pelaksanaan kegiatan pos
pembinaan terpadu (posbindu)
penyakit tidak menular oleh
petugas puskesmas Pelaksanaan kegiatan
- Monitoring Posbindu Org 648 Swakelola (Jan-Des 2022)
40 Pengendalian faktor risiko
lainnya yang dapat
menimbulkan penyakit pada
situasi KLB, situasi khusus dan
bencana Pelaksanaan kegiatan
- Pengendalian faktor resiko Org 270 Swakelola (Jan-Des 2022)
41 Pelaksanaan Dukungan
Kesehatan Jiwa dan
Psikososial pada Bencana
- Dukungan keswa dan Kali 41 Swakelola Pelaksanaan kegiatan

34
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
psikososial (Jan-Des 2022)
42 Pendampingan penderita
penyakit menular menahun dan
penyakit tidak menular
- Pendampingan penderita Org 5.832 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
penyakit tidak menular (Jan-Des 2022)
- Surveilans kontak Tb Org 1.944 Swakelola
- Surveilans kontak kusta Org 1.944 Swakelola
- Pendampingan pasien Org 648 Swakelola
ISPA/Pneumonia
43 Validasi data laporan hasil
POPM dan manajemen kasus 1. Pengumpulan data
filariasis 2. Pelaksanaan
- Validasi data laporan hasil Dokume 27 Swakelola kegiatan (Jan-Des
POPM n 2022)
44 Kunjungan rumah untuk - - - -
tatalaksana/manajemen kasus
filariasis
-
45 Follow up tatalaksana dan
pencegahan cacat kasus kusta
dan penyakit menular lainnya 1. Pengumpulan
serta gangguan jiwa data
- Penemuan kasus gangguan Org 486 Swakelola 2. Peninjauan
jiwa lapangan
- Monev kasus gangguan Org 5.832 Swakelola 3. Analisis data
jiwa 4. Penyusunan
Kali 81 Swakelola laporan
- Pengambilan obat jiwa
46 Pendampingan rujukan kasus
gangguan jiwa dan NAPZA
- Pendampingan rujuk kasus Org 1.296 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
gangguan jiwa dan NAPZA (Jan-Des 2022)
47 Pembentukan dan pengaktifan,
serta pembinaan kader
kesehatan program P2P serta
masalah kesehatan jiwa dan 1. Persiapan dan
Napza advokasi ke desa
- Pembentukan kader Org 520 Swakelola 2. Pelaksanaan
kesehatan keswa dan kegiatan (Jan-Des
NAPZA 2022)
48 Orientasi/pembekalan/ 1. Persiapan
peningkatan kapasitas SDM kegiatan
bagi kader kesehatan untuk 2. Pelaksanaan
peningkatan P2P Kegiatan (Jan-
- Orientasi SDM bagi kader Org 135 Swakelola Des 2022)
kesehatan
49 Pertemuan berkala kader

35
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
kesehatan untuk P2P 1. Persiapan
- Pertemuan kader Org 1.300 Swakelola kegiatan
kesehatan 2. Pelaksanaan
Kegiatan (Jan-
Des 2022)
50 Monitoring dan bimbingan
teknis kader kesehatan oleh
petugas puskesmas
- Monitoring dan bimtek Kali 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
kader kesehatan (Jan-Des 2022)
51 Koordinasi terpadu lintas
program/lintas sektor tentang
pencegahan dan pengendalian
penyakit tingkat puskesmas Pelaksanaan kegiatan
- Koordinasi kegiatan P2 Kali 54 Swakelola (Jan-Des 2022)

5 STBM Desa/ Kelurahan Prioritas


1 Pelaksanaan STBM Desa/
Kelurahan Prioritas
- Monitoring desa STBM Kali 17 Swakelola 1. Persiapan
- Kampanye higiene sanitasi Kali 10 Swakelola 2. Pelaksanaan
pangan dan sanitasi sekolah

6 Dukungan operasional UKM Tim Nusantara


- - - - -
7 Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja
1 Penyediaan Tenaga dengan org 362 Swakelola 1. Perekrutan
Perjanjian Kerja 2. Tes penerimaan
3. Pengumuman lolos

8 Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)


1 Pelaksanaan kunjungan
keluarga dan intervensi awal
dalam rangka deteksi dini dan
pengelolaan masalah kesehatan
terintegrasi melalui pendekatan
keluarga
Kali 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan
- Intervensi ulang pada
keluarga
2 Pelaksanaan intervensi lanjut
termasuk Perkesmas dalam
rangka intervensi hasil PIS-PK
- Intervensi lanjut termasuk Kali 270 Swakelola Pelaksanaan kegiatan

36
N Output Metode Tahapan
Rincian Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan
o Pelaksanaan
Perkesmas dalam rangka
intervensi hasil PIS-PK

9 Fungsi Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3)


1 Lokakarya mini dalam rangka
penguatan perencanaan (P1),
penggerakan pelaksanaan (P2),
pengawasan pengendalian dan
penilaian (P3) kinerja
Puskesmas serta kegiatan
koordinasi lintas sektor lainnya Kali 324 Swakelola 1. Persiapan
- Konsultasi pengelolaan Administrasi
anggaran Kali 324 Swakelola 2. Pelaksanaan
- Pertemuan koordinasi kegiatan
terpadu lintas 3. Waktu
program/Lokmin bulanan Dokume 54 Swakelola pelaksanaan Jan-
- Penyusunan PKP 2022 n 27 Swakelola Des 2022)
- Penyusunan RTP 2023 Dokume 108 Swakelola 4. Pembuatan
- Pertemuan linsek/ Lokmin n laporan
triwulan Kali

10 Upaya Kesehatan Lanjut Usia

1 Pelatihan Caregiver Informal 1. Persiapan


oleh Puskesmas administrasi
- Pelatihan Caregiver Kali 27 Swakelola 2. Pelaksanaan
Informal oleh Puskesmas kegiatan (Jan-Des
2022)

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan dimulai dari
tanggal 2 Januari-15 Desember 2021.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Kabupaten
Lampung Selatan sebesar Rp21.196.615.000,- (Dua puluh satu miliar seratus sembilan
puluh enam juta enam ratus lima belas ribu rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu
kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Pagu Indikatif (Rp)


Total Alokasi BOK %
Puskesmas 21.196.615.000
1 UKM Esensial 75 sd 90% 86,76 18.389.862.650

37
No Rincian Menu Pagu Indikatif (Rp)
2 covid-19 10 s/d 25 % 13,24 2.806.752.350

Kebutuhan
Rincian Menu Komponen
Biaya (Rp)
UKM Esensial 18.389.862.650
1 Upaya Penurunan AKI-AKB 2.951.439.450
1 Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi 245.246.050
2 Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif (GP2SP) 30.097.500
3 Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru Lahir di 362.045.500
Puskesmas dan Rumah Sakit
4 Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui UKBM 444.931.000
dalam upaya penurunan AKI AKB terintegrasi dengan
upaya perbaikan gizi masyarakat
5 Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet Tambah 684.271.000
Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan Pendidikan Kespro
Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja
6 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, 126.567.000
Pasangan Usia Subur (PUS)
7 Program Perencanaan dan Pencegahan Kompliikasi 71.895.000
Terintegrasi Desa Siaga
8 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu 807.986.400
Balita)
9 Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi (termasuk 178.400.000
pemantauan faktor risiko/ komplikasi), oleh kader/
mahasiswa/ fasilitator/ tenaga lainnya

2 Upaya Percepatan perbaikan 2.789.615.800


gizi masyarakat

1 Surveilans Gizi 569.752.500


2 Pendidikan Gizi melalui peningkatan konsumsi Gizi Pada 466.552.500
Ibu Hamil dan Balita
3 Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan perbaikan 299.417.500
gizi masyarakat
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 769.367.000
5 Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan Sanitasi 684.526.300
Dasar

3 Upaya Gerakan Masyarakat 1.876.431.350


Hidup Sehat (GERMAS)

1 Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 633.203.100


2 Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Pemeriksaan 592.742.400
Kesehatan Berkala, dan Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah Puskesmas
3 Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan Germas 372.472.850
4 Upaya Kesehatan Olahraga 278.013.000

4 Upaya deteksi dini, preventif, 6.634.204.750


dan respons penyakit

1 Surveilans Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) 28.920.000


pelaksanaan imunisasi
2 Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan Rapid 340.710.000
Convinience Assessment (RCA)
3 Verifikasi rumor dugaan KLB 13.600.000
4 Verifikasi Sinyal dan Respon cepat Sistem Kewaspadaan 43.170.000
Dini dan Respon (SKDR).

38
No Rincian Menu Pagu Indikatif (Rp)
5 Pengambilan dan Pengiriman spesimen penyakit 6.120.00
berpotensi KLB ke laboratorium kesehatan daerah atau 0
laboratorium rujukan pemerintah di kab/kota
6 Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan atau hasil 19.538.500
reaksi minum obat pada Pemberian Obat Pencegah Masal
(POPM).
7 Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit potensi KLB 105.480.000
dan penanggulangan KLB.
8 Analisa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan 50.905.000
diseminasi informasi di wilayah kerja puskesmas.
9 Pelacakan kontak kasus KLB 18.260.000
10 Pelaksanaan surveilans migrasi malaria. 8.300.00
0
11 Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit 39.840.000
berpotensi KLB termasuk Penyakit Infeksi Emerging
(PIE) di masyarakat
12 Surveilans penyakit pada situasi khusus dan bencana 7.265.00
0
13 Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan dan 66.873.600
pengendalian penyakit
14 Surveilans binatang pembawa penyakit serta pengiriman
spesimen untuk konfirmasi -
15 Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk surveilans 104.480.000
dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
terutama untuk penyelidikan epidemiologi dan pelacakan
kontak
16 Validasi sasaran, hasil cakupan GME, Depresi, ODGJ 75.300.000
Berat, Penyalahgunaan Napza dan Bunuh Diri
17 Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis, Malaria 594.170.700
dan penyakit menular lainnya pada Ibu hamil dan
kelompok berisiko.
18 Deteksi dini faktor risiko PTM di posbindu PTM dan 1.050.367.500
Posyandu lansia
19 Penemuan kasus PD3I, kasus kontak TB dan kasus 272.375.000
mangkir, kasus kontak kusta serta orang dengan
gangguan jiwa serta penyakit lainnya.
20 Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd Paralysis (AFP). 2.160.00
0
21 Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan 74.600.500
napza.
22 Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik imunisasi rutin, 2.258.006.950
pengenalan antigen baru, imunisasi tambahan, maupun
kegiatan defaulter tracking.
23 Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin kepada orangtua 121.810.700
dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada guru
dan wali murid.
24 Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk 241.060.000
pencegahan penyakit.
25 Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat koordinasi Lintas 93.450.000
Sektor (LS)/ Lintas Program (LP) terkait pencegahan dan
pengendalian penyakit.
26 Penyediaan bahan media Komunikasi, Informasi dan 29.847.400
Edukasi (KIE).
27 Pendataan sasaran POPM. 48.165.000

28 Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan 4.640.00


kabupaten/kota. 0
29 Sweeping untuk meningkatkan cakupan POPM, 104.412.500
imunisasi dan penyakit menular lainnya.

39
No Rincian Menu Pagu Indikatif (Rp)
30 Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan Sarang 153.480.000
Nyamuk, larvasidasi, fogging, Indoor Residual Spraying
(IRS), modifikasi lingkungan)
31 Pemantauan jentik secara berkala. 187.718.400
32 Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa 3.200.00
0
33 Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di desa.
-
34 Monitoring penggunaan kelambu malaria. 1.500.00
0
35 Pengawasan standar baku mutu pengendalian vektor dan
binatang pembawa penyakit. -
36 Evaluasi pengendaian vektor dan binatang pembawa 800.00
penyakit. 0
37 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk Desa 67.759.500
Tanpa Asap Rokok
38 Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti Merokok 4.490.00
(UBM) di Puskesmas bagi kader kesehatan masyarakat. 0

39 Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan pos 66.227.500


pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak menular
oleh petugas puskesmas.
40 Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat 13.200.000
menimbulkan penyakit pada situasi KLB, situasi khusus
dan bencana.
41 Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial 5.850.00
pada Bencana 0
42 Pendampingan penderita penyakit menular menahun dan 57.500.000
penyakit tidak menular
43 Validasi data laporan hasil POPM dan manajemen kasus 800.00
filariasis. 0
44 Kunjungan rumah untuk tatalaksana/manajemen kasus
filariasis. -
45 Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat kasus kusta 76.430.000
dan penyakit menular lainnya serta gangguan jiwa.
46 Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa dan napza 45.040.000
47 Pembentukan dan pengaktifan, serta pembinaan kader 16.585.000
kesehatan program P2P serta masalah kesehatan jiwa dan
Napza.
48 Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas SDM bagi 32.689.000
kader kesehatan untuk peningkatan P2P.
49 Pertemuan berkala kader kesehatan untuk P2P. 9.260.00
0
50 Monitoring dan bimbingan teknis kader kesehatan oleh 60.197.000
petugas puskesmas.
51 Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor tentang 7.650.00
pencegahan dan pengendalian penyakit tingkat 0
puskesmas

5 STBM Desa/ Kelurahan 5.800.00


Prioritas 0
1 Pelaksanaan STBM Desa/ Kelurahan Prioritas 5.800.00
0

6 Dukungan operasional UKM


Tim Nusantara -
1 Dukungan operasional UKM Tim Nusantara
-

7 Penyediaan Tenaga dengan 1.574.400.000


Perjanjian Kerja

40
No Rincian Menu Pagu Indikatif (Rp)
1 Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian Kerja 1.574.400.000

8 Akselerasi Program Indonesia 638.087.400


Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)
1 Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal 299.653.300
dalam rangka deteksi dini dan pengelolaan masalah
kesehatan terintegrasi melalui pendekatan keluarga
2 Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk Perkesmas dalam 338.434.100
rangka intervensi hasil PIS-PK

9 Fungsi Manajemen 1.696.478.400


Puskesmas (P1, P2, P3)
1 Lokakarya mini dalam rangka penguatan perencanaan 1.696.478.400
(P1), penggerakan pelaksanaan (P2), pengawasan
pengendalian dan penilaian (P3) kinerja Puskesmas serta
kegiatan koordinasi lintas sektor lainnya.

10 Upaya Kesehatan Lanjut Usia 223.405.500


1 Pelatihan Caregiver Informal oleh puskesmas 223.405.500

COVID-19 2.806.752.350
1 Upaya Pencegahan 2.806.752.350
Pengendalian Covid-19
1 Pelacakan kontak dan Pemantauan harian selama 1.187.324.450
karantina dan/ atau isolasi oleh tracer dan/atau petugas
puskesmas
2 Biaya Komunkasi Pelacakan kontak dan Pemantauan 417.611.400
3 Honor Pengolah data kasus Covid-19 di puskesmas 617.600.000
4 Biaya Komunikasi untuk pengolah data puskesmas 116.727.250
5 Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19 232.362.500
6 Pengiriman spesimen suspect dan kontak erat COVID-19 235.126.750
ke laboratorium kesehatan daerah atau laboratorium
rujukan pemerintah di kab/kota

TOTAL BOK 21.196.615.000


PUSKESMAS

Kalianda, 25 Oktober 2021

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Lampung Selatan

Joniyansah, S.K.M., M.M.


NIP.19761021 200003 1 002

41

Anda mungkin juga menyukai