BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas kesehatan yang
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan
ujung tombak pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) mempunyai fungsi sebagai penyelenggara Upaya
Kesehatan Masyarakat tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan
tingkat pertama.
Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan
rencana yang jelas sesuai dengan visi pembangunan kesehatan di daerah. Arah
dan rencana tersebut dituangkan dalam indikator kinerja dan target yang akan
dicapai dalam periode waktu tertentu.
Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat target kinerja dan dilakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkesinambungan serta jika perlu
dilakukan juga perubahan rencana sesuai dengan perubahan situasi dan
kebijakan.
Penyusunan rencana strategis Puskesmas dalam rangka penerapan
BLUD, dilaksanakan oleh tim perencanaan tingkat Puskesmas yang ditunjuk
oleh kepala Puskesmas melalui SK Kepala Puskesmas.
Sebagai unit pelaksana teknis, penyusunan rencana strategis
Puskesmas mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Kesehatan dan
menyesuaikan dengan kondisi sumber daya, lingkungan (biologi, psikologi,
sosial, budaya), kebutuhan masyarakat dan peran masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas.
67
- Rencana program dan kegiatan
- Rencana keuangan
Rencana Strategis BLUD Puskesmas ditetapkan dengan Peraturan Kepala
Daerah. Sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Kepala Daerah, Rencana
Strategis BLUD Puskesmas tersebut disusun dan ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas untuk maju dalam tahap selanjutnya yaitu penilaian.
68
10. Keputusan Kepala Daerah tentang Penetapan Puskesmas Pembantu Menjadi
Pusat Kesehatan Masyarakat.
11. Peraturan Kepala Dinas Kesehatan tentang Rencana Strategis Dinas
Kesehatan.
12. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Kepala Daerah tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Dinas Kesehatan.
13. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang Struktur Organisasi Unit
Pelaksana Teknis Puskesmas Dinas Kesehatan.
14. Praktik-praktik terbaik (best practices) penerapan etika bisnis dalam dunia
usaha.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sitematika penyusunan dokumen Rencana Strategis sebagai berikut:
Kata Pengantar
BAB I : PENDAHULUAN
69
E. Strategi Dan Arah Kebijakan
BAB VI : PENUTUP
70
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
71
5. Desa Tangga Barito
Jarak tempuh dari Puskesmas ke desa terdekat dan terjauh : 1 - 43 km
Jarak Puskesmas ke Kabupaten/Kota : 7 km
Dari jumlah desa tersebut seluruhnya masuk kategori desa swadaya
yang terbagi menjadi 28 Dusun, dengan jarak desa terjauh 43 Km dari pusat
kecamatan yang berjarak tempuh 120 menit menggunakan kendaraan roda
empat maupun roda dua.
UPTD Puskemas Pangi merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Boalemo yang bertangung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Pangi di
Kecamatan Dulupi terletak di wilayah Timur Kabupaten Boalemo dengan
jarak ± 7 km dari pusat Kabupaten Boalemo dengan waktu tempuh sekitar
15 menit.
Berdasarkan karakteristik wilayah, Puskesmas Pangi merupakan
Puskesmas kawasan pedesaan/wilayah terpencil, sedangkan berdasarkan
kemampuan penyelenggaraan termasuk dalam kategori Puskesmas Non
Rawat Inap/Non DTP dengan Fasilitas PONED.
UPTD Puskesmas Pangi sesuai dengan Permenkes RI Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi :
1. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
2. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
UPTD Puskesmas Pangi berlokasi di Jl. Trans Sulawesi No. 45 Desa
Tanah Putih, Kec. Dulupi Kabupaten Boalemo, Kode Pos 96371, dengan
wilayah kerja sebanyak 5 (lima) desa di wilayah kecamatan Dulupi. UPTD
Puskesmas Pangi didukung jejaring dibawahnya sebanyak 3 Puskemas
pembantu (Pustu), 2 Poskesdes dan 10 Posyandu Balita serta 10 Posyandu
Lansia dan PTM (Posbindu) ditambah jaringan dokter praktek dan lain-lain.
Posisi tersebut merupakan suatu kemudahan bagi Puskesmas Pangi
dalam hal melakukan upaya pelayanan rujukan ke Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes) yang lebih tinggi. Puskesmas Pangi yang berada di
jalur jalan propinsi lokasi yang strategis memudahkan masyarakat untuk
mengakses layanan kesehatan.
2. Pelayanan Puskesmas
Upaya kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggungjawab
Puskesmas Pangi meliputi :
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Perkesmas
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
4) Upaya Gizi
5) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tuberkulosis
72
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta
- Imunisasi
- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Surveilans
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA/Diare
- Kesehatan Jiwa
6) Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
1) Pencegahan dan pengendalian Hepatitis
2) Kesehatan Usia Lanjut
3) Kesehatan gigi dan Mulut Masyarakat
4) Usaha Kesehatan Sekolah
5) Kesehatan Kerja dan Olahraga
6) Kesehatan Tradisional
Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama yang menjadi
tanggung jawab Puskesmas Pangi meliputi :
a. Rawat Jalan
1) Pemeriksaan Umum
2) Pemeriksaan Gigi
3) Pemeriksaan Lansia
4) Pemeriksaan Anak/MTBS
5) Pemeriksaan Ibu dan Anak
6) Pelayanan Keluarga Berencana
7) Pelayanan Imunisasi
8) Konseling terpadu
9) Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM)
10)Klinik HIV/AIDS dan Penyakit Menular seksual lain
11)Pelayanan Obat/Farmasi
12)Pelayanan Laboratorium
b. Pelayanan Gawat Darurat 24 jam
c. Pelayanan Persalinan 24 jam
Pelayanan non Rawat Inap selain itu jika diperlukan, UPTD Puskesmas
Pangi juga melaksanakan pelayanan rujukan rawat jalan dan rujukan Gawat
Darurat.
73
Sedangkan pada pelayanan kesehatan perseorangan, terdapat pelayanan
kesehatan dasar non rawat inap seperti pemeriksaan kesehatan umum dan
pemeriksaan kesehatan gigi, serta beraneka ragam layanan yang ditawarkan
kepada pelanggan Puskesmas antara lain:
- Layanan kesehatan Lanjut Usia One Stop Service
- Layanan kesehatan anak (MTBS)
- Layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) melalui inovasi skrining
kewaspadaan terhadap Pre Eklampsia
- Layanan kesehatan penyakit menular Tuberkulosis dan Kusta dengan
mengakomodasi pelayanan terhadap pasien TB-MDR
- Layanan kesehatan Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk pelaksanaan
pemeriksaan HIV
- Layanan Klinik Sanitasi yang melayani konsultasi penanganan penyakit
berbasis lingkungan
- Layanan konsultasi gizi dan konseling ASI untuk tatalaksana gizi pada
balita, ibu hamil, ibu menyusui, gangguan metabolik, dan lanjut usia
- ruang Ramah Anak
- Klinik HIV/AIDS dan IMS lainnya
- Klinik TB/MDR
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat
pendidikan paling rendah Diploma 3 yang memahami administrasi
keuangan dan sistem informasi kesehatan yang bertanggung jawab
membantu Kepala Puskesmas sebagai Koordinator tim Manajemen
Puskesmas, dalam pengelolaan, Keuangan, Umum dan Kepegawaian
serta Perencanaan dan Pelaporan, serta Sistem Informasi Puskesmas
yang terdiri dari:
1) Pelaksana Keuangan
- Pelaksana Bendahara Kapitasi JKN FKTP
- Pelaksana Bendahara Penerimaan Pembantu
- Pelaksana Bendahara Pengeluaran Pembantu
- Pelaksana Bendahara BOK
- Pelaksana Bendahara non Kapitasi JK N FKTP
2) Pelaksana Keuangan setelah menjadi BLUD
74
- Pelaksana Bendahara Pengeluaran BLUD
- Pelaksana Bendahara Penerimaan BLUD
- Pelaksana Bendahara Pengeluaran Pembantu
3) Pelaksana Umum dan Kepegawaian
- Pelaksana sarana Prasarana Lingkungan / Bangunan
- Pelaksana Pengelolaan Barang
- Pelaksana Sarana Prasarana Kendaraan
- Pelaksana Administrasi dan Kepegawaian
4) Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
5) Pelaksana Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus)
75
- Koordinator Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
- Koordinator Pencegahan Penyakit Hepatitis
- Koordinator TGC
g. Penanggungjawab Mutu
Uraian Tugas masing masing struktur yang terdapat dalam bagan organisasi
seperti diuraikan diatas adalah sebagai berikut (dapat mengacu ke peraturan
Bupati/Walikota tentang Struktur Organisasi Dinas Kesehatan):
a) Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas :
- Menyusun rencana dan program kerja UPTD Puskesmas;
- Melaksanakan tugas jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan;
- Memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengawasi seluruh
kegiatan UPTD Puskesmas;
- Melaksanakan koordinasi dengan Dinas/Badan/Kantor terkait dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas;
- Memberikan pembinaan teknis kepada Jaringan dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas;
- Memberikan saran dan informasi kepada Kepala Dinas untuk bahan
penetapan kebijakan lebih lanjut;
76
- Menyusun dan menyiapkan Anggaran UPTD;
- Melaksanakan kegiatan pencegahan, pengamatan dan pengendalian
Penyakit;
- Melaksanakan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana,
Perbaikan Gizi dan Usaha Kesehatan, Usia Lanjut;
- Melaksanakan pengawasan kualitas air dan lingkungan, penyehatan
lingkungan permukiman, penyehatan tempat-tempat umum dan
penyehatan makanan/minuman;
- Melaksanakan pembinaan dan penyusunan petunjuk teknis usaha
penyuluhan kesehatan masyarakat, sarana kesehatan dan metode serta
penyebarluasan informasi kesehatan;
- Melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan, rawat nginap temasuk
palayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, usaha
kesehatan mata, kesehatan jiwa, serta kesehatan olah raga, perawatan
kesehatan masyarakat, pengelolaan obat-obatan dan alat laboratorium;
- Melaksanakan kegiatan rawat inap bagi Puskesmas yang memiliki
tempat perawatan;
- Memberikan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
77
- Melakukan Monitoring atau pemantauan pelaksanaan kegiatan,
kepatuhan prosedur, analisa kegiatan UKM.
- Melakukan evalasi capaia kinerja dan mutu kegiatan UKM
- Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas
h) Penanggungjawab Mutu
- Menyusun rencana kerja upaya peningkatan mutu puskesmas
78
- Menyiapkan instrument mutu puskesmas
- Pelaksanaan self assesment maupun audit internal
- Analisis hasil self assesment maupun audit internal
- Pendokumentasian hasil self assesment maupun audit internal
- Menyimpan dokumen mutu pelayanan puskesmas
- Merevisi terhadap dokumen mutu puskesmas
- Memberikan saran perbaikan kepada pelaksana mutu pelayanan dan
dituangkan dalam revisi
- Memberikan respon dari saran atau pengaduan pelanggan terhadap
kepuasan pelanggan/klien
- Mempublikasikan sasaran mutu tertentu dan hasil pencapaiannya setiap
bulan pada papan informasi dalam gedung Puskesmas kepada
pengunjung/pelanggan/klien.
- Melaporkan pertanggungjawabannya kepada pimpinan manajemen
mutu.
j) Pelaksana Keuangan
- Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan keuangan
- Menyusun pedoman kerja, prosedur kerja, dan kerangka acuan
kegiatan pengelolaan keuangan
- Menyusun perencanaan kegiatn pengelolaan keuangan
- Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengadministrasian keuangan
- Menyusun evaluasi, analisis dan laporan keuangan
- Melaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas
79
- Menyusun rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan
kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum
- Melakukan evaluasi dan laporan kepegawaian, sarana prasarana dan
administrasi umum
- Melaporkan kepada kepala UPTD Puskesmas.
80
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan
dan prosedur kerja yang berlaku
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan
- Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung jawab
- Membuat rencana tindak lanjut.
81
Perhitungan
Standar
No Jenis Tenaga Jumlah Status Analisis Kekurangan
Kebutuhan
Beban Kerja
1 Dokter 1 ASN 2 2 1
6 Bendahara 1 1 ASN 2 2 1
7 Pengadministarasi 1 1 Honorer 2 2 1
Umum
10 Pengelola 1 1 ASN 1 1 0
Program dan
Pelaporan
11 Kasir 1 1 Honorer 1 1 0
12 Perekam Medis 0 0 1 1 1
13 Kebersihan 1 1 honorer 3 3 2
15 Penjaga 1 1 THL 2 2 1
keamanan
16 Perawat 20 8 ASN, 2 20 20 0
honorer, 9 Abdi
Perawat desa 1 NS
(pustu/poskesdes)
17 Perawat gigi 1 1 Honorer 1 1 0
18 Bidan 11 5 P ASN, 4 19 19 8
honorer, 6
Abdi, 1 NS
Bidan
pustu/kesdes 3 1 ASN,2 3 3 0
Honorer
19 Tenaga Gizi 5 2 ASN, 1 5 5 0
honorer, 2 abdi
20 Ahli Tenaga Lab. 2 1 NS, 1 ABdi 2 2 0
Medis
21 Sanitarian 1 1 honorer 3 3 2
Tenaga kesehatan 7 3 ASN, 2 7 7 0
lingkungan Honorer, 2
Abdi
82
Perhitungan
Standar
No Jenis Tenaga Jumlah Status Analisis Kekurangan
Kebutuhan
Beban Kerja
22 Tenaga kesehatan 1 ASN 2 2 1
masyarakat
23 Epidemologi
Kesehatan 1 ASN 2 2 1
JUMLAH 68 26 ASN, 21 88 69 20
THL, 3 PTT, 18
honorer
6 Non Subsidi - - - - -
83
Tabel 2.3.
Jumlah Pustu, Pusling, Posyandu, Poskesdes
Di Puskesmas Pangi Tahun 2017 - 2021
Kondisi
Jumlah /
No Sarana Rusak
Kecukupan Baik Rusak Berat
Sedang
1 Gedung Puskesmas 1 1 - -
2 Gedung Pustu 3 2 1 -
3 Gedeng Posnkesdes 2 7 - -
4 Mobil Operasional - - - -
5 Pusling 1 1 - -
6 Ambulans 3 2 - 1
7 Mobil Jenazah - - - -
8 Motor Operasional 4 3 1 -
9 Alat kesehatan 614 67
atau
Kondisi
Jenis Jumlah/
No Rusak Rusak Rusak
sarana/prasarana Kecukupan
ringan sedang berat
Sarana Kesehatan :
1. Puskesmas 3 1
Pembantu
2. Polindes 1
84
3. Rumah Dinas 0
Perawat
4. Puskesmas /PONED 1
5. Kendaraan Roda 4 3
6. Kendaraan Roda 2 1
7. Tabung Oksigen 2
8. Pengelolaan Limbah 3
Cair (IPAL) 1
Sarana Penunjang
1. Komputer 11 1
2. Laptop 15 2
3. Kursi Tamu 1
4. Kursi Tunggu 34
5. AC 12
6. Lemari Es 3 4
7. Printer 14 2
8. Meja Tulis 27
9. Lemari Arsip 13 1
10. Lemari Alkes 8
11. Ultrasonografi 1
12. Printer USG 1 1
85
Tabel 2.5 Hasil Identifikasi Masalah Upaya Promosi Kesehatan (Promkes)
Berdasarkan Indikator PKP Puskesmas di Puskesmas Pangi
Tahun 2021
86
Persentase inspensi kesehatan Lingkungan terhadap
4 sarana air bersih, pasar sehat, TFU dan TPM 73 100% 27
KELUARGA
3. Cakupan Peserta KB Aktif 75 63 12
BERENCANA
Sumber : Laporan PKP Puskesmas Pangi Tahun 2021
87
Tabel 2.8 Hasil Capaian Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Berdasarkan Indikator PKP Puskesmas
di UPTD Puskesmas Pangi Tahun 2021
Status gizi balita berdasarkan indeks BB/U pada tahun 2021, jumlah gizi
buruk sebesar 28 kasus, mengalami peningkatan dibanding tahun 2020.
Status gizi kurang sebesar 9,17% meningkat dibanding tahun 2020 sebesar
5.8%. Status gizi baik tahun 2021 sebesar 84.68% menurun dibanding tahun
2020 sebesar 91,6%. Status gizi lebih tahun 2021 sebesar 5,26% meningkat
dibanding tahun 2020 sebesar 2,5%.
Tabel 2.9 Perkembangan Status Gizi Balita Indikator BB/TB hasil BPB
Di UPTD Puskesmas Pangi Tahun 2017 -2021
Sangat
Kurus Normal Gemuk
Kurus
Tahun
%
Jml Jml % Jml % Jml %
Status gizi balita berdasarkan indeks BB/TB, status gizi sangat kurus
tahun 2021 sebanyak 3 (0.10) menurun dibanding dengan tahun 2020
88
sebesar 26 (0,91%). Status gizi kurus tahun 2021 sebesar 130 (4.17)
meningkat dibanding tahun 2020 sebesar 2.25%. Status gizi normal tahun
2021 sebesar 2634 (84.42% menurun dibanding tahun 2020 sebesar 92,93%,
Status gizi gemuk tahun 2021 sebesar 353 (11.31%) meningkat dibanding
tahun 2020 sebesar 3,90%. Hal ini menunjukkan adanya perubahan pola
konsumsi makanan dimasyarakat.
PELAYANAN
1 Cakupan BCG 95 82 -13
IMUNISASI DASAR
Cakupan DPTHB 1 95 90 -5
Cakupan DPTHB 3 95 77 -18
Cakupan Polio 4 95 77 -18
Cakupan Campak 95 81 -14
Cakupan BIAS DT 95 83 -12
Cakupan BIAS TT 95 83 -12
Cakupan BIAS Campak 95 82 -13
89
NO KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET % PENCAPAIAN KESENJANGAN
PENYAKIT
Jumlah
No Unit Pelayanan
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Puskesmas Pangi 1.974 2.041 2.359 2.563 2.721 2.930
90
Kunjungan tiap poli digambarkan pada grafik berikut ini:
25000
24033
21977 21424
20000
17563
16265
15000
10000
5000
0
2013 2014 2015 2016 2017
TAHUN
91
Grafik kunjungan Poli MTBS
4500
4199
4000
3594 3693
3500
3329
3000
2500 2547
2000
1500
1000
500
0
2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
Gambar 2.3. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan MTBS Puskesmas Pang
Tahun 2016-2021.
Grafik Kunjungan Poli Gigi
3000
2635
2500
2290
2089 2151
2000 1987
1500
1000
500
0
2013 2014 2015 2016 2017
Gambar 2.4. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Gigi Puskesmas Pangi
Tahun 2016-2021.
92
Grafik Kunjungan laboratorium
8000
7000 6982 7033
6000
5000 4871
4000 3962
3000 2876
2000
1000
0
2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
500
0
2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
93
Grafik kunjungan Poli IVA
700
630
600
547
500
400
300 309
266
243
200
100
0
2013 2014 2015 2016 2017
tahun
Gambar 2.7. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan IVA dan IMS
Puskesmas Pangi Tahun 2016-2021.
Gambar 2.8. Grafik Kunjungan UGD, rawat inap & Persalinan Puskesmas Pangi
Tahun 2016-2021.
94
Gambar 2.8 Grafik Hasil Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2019-2021
95
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU ISU STRATEGIS
Status Gizi
Capaian beberapa kegiatan gizi masih mengalami beberapa masalah yaitu:
- Tingginya angka Stunting
- adanya kasus Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk
- rendahnya cakupan ASI Eksklusif
- Tingginya Bumil KEK (Kekurangan Energi Kronis)
96
FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG
1. Tingkat persaingan ekonomi yang tinggi 1. Kemudahan mengakses sarana
2. Adanya Mitos dan Pola Asuh serta Pola yang pelayanan kesehatan dengan dukungan
kurang tepat dari Keluarga. infrastruktur dan sarana transportasi
3. Ketidakpatuhan minum tablet tambah darah 2. Adanya Distribusi PMT dan Tablet
4. Adanya Penyakit Penyerta tambah darah
5. Sanitasi yang tidak memenuhi syarat 3. Adanya Dukungan Lintas Sektor
(STBM) 4. Pelaksanaan Skrining Ibu Hamil yang
dilaksanakan berkesinambungan.
5. Adanya program Inovasi desa /
Peraturan desa untuk mencegah
stunting (Satgas Stunting) dan
Kewajiban ASI Eksklusif.
97
Penyakit Tidak Menular
Masalah penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Pangi diantaranya:
- Masih rendahnya cakupan penemuan kasus Hipertensi dan Diabetes Mellitus
- Masih Rendahnya Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif (15-59
tahun), 13% dari target 100%
- Masih rendahnya cakupan pemeriksaan skrining kanker leher Rahim
- Masih rendahnya Skrining Retinoblastoma di Puskesmas
- Tingginya prevalensi obesitas dan risiko penyakit tidak menular lainnya.
- Kurangnya cakupan Penanggulangan Gangguan ODGJ yang berobat secara
teratur
98
Kualitas Pelayanan dan Upaya Kesehatan Perorangan
Puskesmas Pangi dengan jaringan 3 (tiga) Puskesmas Pembantu serta 2
(dua) Poskesdes bersaing dengan beberapa klinik swasta, Dokter Praktek Mandiri
diluar wilayah Puskesmas Pangi . Selain itu terdapat juga beberapa Puskesmas
yang berbatasan wilayah atau dekat dengan wilayah kerja Puskesmas Pangi
seperti: Puskesmas Dulupi , Puskesmas Tilamuta , Puskesmas Bongo Nol dan
Puskesmas Sari Tani .
Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa tingkat persaingan pelayanan
kesehatan sangat tinggi. Hal tersebut menjadikan Puskesmas Pangi bertekad
untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan menangkap peluang potensi
pengembangan layanan dan peningkatan kapasitas pelayanan dengan
mempelajari perilaku pencarian pengobatan (health seeking behaviour)
masyarakat.
Masalah kualitas pelayanan kesehatan pada UKP di Puskesmas sebagai
berikut:
- Ketersediaan obat, alkes dan BMHP masih belum mencukupi
- Jumlah Bidan, Perawat dan tenaga lain belum sesuai Analisis Beban Kerja
- Angka Kontak Komunikasi yang masih rendah
- Tingginya Angka Ratio Rujukan Non spesifik
B. ISU STRATEGIS
Dari berbagai permasalahan yang dihadapi Puskesmas Pangi terdapat
beberapa permasalahan yang harus menjadi perhatian karena dapat secara
signifikan menimbulkan kerugian pada pemerintah dan masyarakat pada
umumnya. Beberapa permasalahan itu menjadi isu-isu yang harus dicari strategi
penyelesaiannya. Permasalahan-permasalahan yang menjadi isu strategis
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Lansia dan Gizi Masyarakat
2. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3. Perbaikan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular serta Kesehatan
Lingkungan
99
4. Perbaikan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
5. Perbaikan Cakupan program Pengembangan
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Penerapan Standar Akreditasi
Puskesmas dan Perkembangan Tekhnologi Informasi
a) Budaya Organisasi (tata nilai)
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan oleh UPTD
Puskesmas Pangi telah membentuk suatu budaya organisasi baru.
Sinergisme kegiatan yang dipadukan dengan implementasi BLUD akan
meningkatkan kualitas pelayanan melalui budaya menjunjung tinggi
etika dan hukum kesehatan, menjunjung tinggi kejujuran serta
meningkatkan kepuasan pelanggan, profesionalisme, kompetensi dan
kerjasama.
UPTD Puskesmas Pangi memiliki Tata Nilai DAMAI.
Disiplin : Disiplin dan patuh terhadap aturan
Akuntabel : Dapat dipertanggungjawabkan dan terukur
Measurable : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan
dan hartapan masyarakat
Amanah : Memberikan pelayanan sesuai tugas dan tanggung jawab
Ikhlas : Memberikan pelayanan kesehatan dengan hati yang tulus
b) Sumber Daya Keuangan
Persiapan penerapan BLUD di Puskesmas Pangi dilaksanakan
melalui: persiapan SDM, persiapan pengelolaan keuangan, persiapan
pengelolaan sistem akuntansi keuangan BLUD, persiapan data dan
dokumen pendukung serta persiapan sarana dan prasarana.
c) Sumber Daya Manusia
Secara umum terjadi perubahan pola pikir sumber daya manusia di
Puskesmas Pangi yang disebabkan oleh peningkatan kapasitas dan
kapabilitas sumber daya manusia secara umum baik melalui pendidikan
formal maupun non formal berupa pelatihan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo, Dinas Kesehatan Propinsi dan Kementerian
Kesehatan.
Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dilakukan melalui
proses perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta
perencanaan anggaran pendidikan dan pelatihan.
d) Sumber Daya Informasi
Implementasi Sistem Informasi (SIP) di Puskesmas sudah
dilaksanakan sejak tahun 2015 dan akan digantikan dengan Sistem
Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) pada tahun 2019 untuk seluruh
Kabupaten Boalemo, Sedangkan pelayanan pasien JKN sudah
menggunakan aplikasi P-Care dari BPJS Kesehatan.
100
Dukungan perangkat hardware, software dan jaringan di Puskesmas
Pangi sudah terpenuhi melalui anggaran Kapitasi JKN Puskesmas melalui
aplikasi SIPD termasuk eBMD dan eBLUD.
Selain Sistem Informasi yang dikembangkan sendiri oleh Puskesmas,
sistem pelaporan berbasis teknologi informasi sudah dilaksanakan oleh
beberapa program seperti TB, Gizi, Posbindu PTM, HIV, PISP, Kesehatan
Olahraga dan Kesehatan Kerja, dan kepegawaian.
e) Sumber Daya Teknologi
Pemenuhan peralatan kedokteran canggih sudah sebagian besar
dimiliki oleh Puskesmas Pangi seperti unit Fotometer untuk pemeriksaan
laboratorium kimia klinik, unit Hematology Analizer untuk pemeriksaan
laboratorium darah lengkap, unit diagnostik vital sign untuk pemeriksaan
fisik pasien, unit nebulizer untuk tindakan gawat darurat serta autoclave
untuk proses sterilisasi peralatan medis.
Selain peralatan kedokteran canggih, Puskesmas Pangi telah
memiliki perangkat penunjang berbasis teknologi seperti perangkat
komunikasi internal serta pendaftaran online untuk pasien BPJS.
Pengadaan peralatan kedokteran dan perangkat berbasis teknologi
tersebut berasal dari anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
dan Provinsi Gorontalo serta anggaran kapitasi JKN Puskesmas.
f) Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)
Sarana bangunan Puskesmas sejak tahun 2021 telah mengalami
perbaikan, penambahan ruangan, penambahan sarana bangunan,
pengecatan maupun penambahan dan penggantian perabot dan
peralatan kantor.
Meskipun demikian, masih ada sarana bangunan yang belum
terpenuhi yang telah masuk dalam perencanaan Puskesmas yaitu
penambahan ruang TCM untuk pemeriksaan sample dahak TB, Ruang
Informasi Puskesmas.
Seluruh anggaran pengadaan dan pemeliharaan sarana berasal dari
anggaran Dinas Kesehatan dan Kapitasi JKN Puskesmas.
101
dan. Dengan demikian ada 11 (sebelas) jenis tenaga kesehatan yang dapat
memberikan diversifikasi layanan kesehatan rawat jalan, UGD 24 jam dan
Persalinan 24 jam.
Keanekaragaman layanan pada jam kerja pagi hari tergolong lengkap
mulai pelayanan loket, pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia,
pemeriksaan gigi, pemeriksaan penyakit menular, pemeriksaan anak/MTBS,
pemeriksaan ibu dan anak, pemeriksaan penyakit menular seksual,
konsultasi terpadu, pemeriksaan laboratorium dan pelayanan farmasi.
Sedangkan keanekaragam layanan 24 jam yang ditunjang oleh tenaga
perawat dan bidan profesional menyediakan gawat darurat, rujukan dan
persalinan.
Semua keanekaragamanlayanan di atas dimaksudkan untuk memenuhi
keutuhan konsumen yaitu masyarakat akan layanan kesehatan yang
lengkap.
2. Market Development (pengembangan pasar)
Pengembangan pasar yang dilakukan oleh Puskesmas Pangi adalah
dengan menjangkau konsumen atau masyarakat melalui pendekatan akses
layanan kesehatan misalnya peningkatan ragam layanan di Puskesmas
Pembantu, layanan Posyandu lansia, Posbindu di khusus di instansi dan
sebagainya.
Jangkauan konsumen lanjut usia dengan karakteristik yang mandiri,
dikembangkan melalui Ruang Pelayanan Lansia yang mengambil konsep one
stop service dimana lansia dilayani secara terpadu dalam satu ruangan
dengan antrian khusus tanpa harus melakukan mobilisasi berlebihan.
Selain itu dengan karakteristik masyarakat perdesaan yang banyak
didominasi petani dan buruh maka Puskesmas Pangi membuka layanan
gawat darurat 24 jam meskipun belum lengkap seperti pelayanan pagi hari.
Akses terhadap Puskesmas yang mudah karena berada di lokasi
strategis, jalan raya yang dilewati sarana transportasi umum, dekat dengan
pemukiman dan dekat dengan sarana tempat-tempat umum lainnya
merupakan alasan tersendiri bagi konsumen untuk memilih Puskesmas Pangi
sebagai tempat mendapatkan layanan kesehatan.
Keterjangkauan biaya pelayanan di Puskesmas menjadikan Puskesmas
Pangi memiliki rentang karakteristik konsumen dengan tingkat ekonomi
kurang, menengah hingga tingkat ekonomi atas. Kelengkapan fasilitas,
kenyamanan ruang pelayanan, profesionalitas petugas, kejelasan prosedur
dan kelengkapan produk menjadi salah satu alasan masyarakat dengan
tingkat ekonomi menengah atas memilih Puskesmas Pangi
Perkembangan pemukiman dan kawasan industri yang masih terus
berjalan di wilayah Puskesmas, masih menyimpan potensi besar bagi
Puskesmas untuk meningkatkan pengembangan pasar.
102
3. Product Development (pengembangan produk)
Pengembangan produk pelayanan yang dilaksanakan oleh Puskesmas
Pangi dengan memperhatikan kebutuhan konsumen melalui hasil identifikasi
kebutuhan dan umpan balik masyarakat. Beberapa produk layanan yang
menjadi unggulan antara lain:
a. Layanan pemeriksaan infeksi menular seksual seperti Gonore, Sifilis dan
pemeriksaan HIV.
b. Layanan pemeriksaan laboratorium lengkap meliputi pemeriksaan Darah
Lengkap menggunakan alat Hematology Analizer, Urin analyzer, kimia
klinik menggunakan alat fotometer dan pengiriman spesimen
pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk deteksi penyakit
Tuberkulosis.
c. Layanan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker leher rahim.
Selain mengembangkan produk khusus, Puskesmas juga
mengembangkan modelling dan special services seperti: Layanan lansia one
stop service, layanan pemeriksaan ibu hamil terpadu (ANC Terpadu), layanan
pemeriksaan anak dengan pendekatan MTBS (Manajemen Terpadu Balita
Sakit), Kelas ibu hamil, program pengelolaan penyakit kronis (prolanis) dan
Posbindu khusus di instansi (sekolah).
4. Vertical Integration (integrasi vertikal)
Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi vertikal
dilaksanakan dengan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Boalemo melalui koordinasi perencanaan anggaran, pembinaan
dan pengawasan serta integrasi kegiatan yang menjadi prioritas di
Kabupaten Boalemo.
Laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan pemukiman
apabila diikuti dengan perilaku pencarian pengobatan yang baik maka
Puskesmas akan menjadi salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Lokasi Puskesmas yang strategis merupakan kondisi yang
menguntungkan untuk mengembangkan keanekaragaman pelayanan
kesehatan karena memiliki pangsa pasar yang juga beraneka ragam.
Rencana pengembangan program pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Pangi sampai dengan tahun 2026 yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik bidang kesehatan sehingga rencana
pengembangan program pelayanan kesehatan.
5. Pengembangan Jenis Pelayanan
Peningkatan jumlah kunjungan rawat jalan Puskesmas Pangi setiap
tahun mengharuskan Puskesmas Pangi untuk mencari inovasi agar lebih
efisien dalam memberikan pelayanan pada pasien. Mengurangi waktu
tunggu di unit pendaftaran maupun di poli merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan efisiensi pelayanan sehingga kepuasan pasien lebih
103
meningkat. Oleh karena itu, Puskesmas Pangi akan mengembangkan
electronic medical record (E-medical record).
Selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien,
Puskesmas Pangi juga akan membuka layanan pemeriksaan USG oleh dokter
umum dan pengobatan tradisional.
Berdasarkan latar belakang di atas, jenis pelayanan yang akan
dikembangkan di Puskesmas Pangi yaitu:
a. E-medical record
b. Pemeriksaan USG Abdomen oleh dokter umum
c. Klinik Spesialis
d. Pojok herbal
e. Baby SPA dan Senam Hamil/Gentle Yoga
f. Telemedicine
6. Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan
Kebutuhan sarana dan prasarana di Puskesmas meningkat seiring
dengan pemenuhan standar akreditasi Puskesmas dan peningkatan
kunjungan Puskesmas.
Sistem antrian loket yang lebih mudah dan transparan akan dibutuhkan
jika tingkat kunjungan makin meningkat.
Ruang tunggu khusus pasien lansia diperlukan sebagai perwujudan
Puskesmas santun lansia. Sedangkan ruang tunggu pasien menular
digunakan untuk tempat pasien TB Sensitif Obat maupun Resisten Obat
yang harus meminum obat di bawah pengawasan petugas.
Kebutuhan akan lahan parkir roda 2 (dua) di lahan Puskesmas yang
terbatas menyebabkan Puskesmas dapat mendesain tempat parkir di lantai
atas.
Beberapa rencana terkait penambahan sarana maupun pengembangan
sarana meliputi:
a. Ruang Informasi/ Skrining Pasien
b. Ruang TCM
c. Gudang dan Ruang Arsip
d. Pengadaan Kendaraan Pusling Roda 4
e. Tempat Parkir kendaraan roda 4
105
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN
106
Agar dapat mewujudkan Manajemen Layanan kesehatan yang berkualitas
dan berkelanjutan maka, UPTD Puskesmas Pangi membuat perencanaan
peningkatan sarana prasarana dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
melalui perencanaan tingkat Puskesmas. Monitoring dan evaluasi kegiatan
Puskesmas dilaksanakan melalui penilaian kinerja Puskesmas.
Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan mengoptimalkan
kegiatan promkes dan kesling serta meningkatkan kerjasama lintas program dan
lintas sektor.
Untuk terciptanya Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Unggul maka
UPTD Puskesmas Pangi membuat perencanaan pemenuhan kebutuhan dengan
membuat Analisis Beban Kerja dan peningkatan kapasitas SDMK melalui In
House training, Workshop, pelatihan dan lain-lain.
Semua upaya untuk menjalankan misi mencapai visi Puskesmas tersebut
perlu dilambangkan dalam suatu motto yang menjiwai seluruh personel dalam
organisasi Puskesmas. Motto atau juga semboyan (bahasa Inggris: motto)
adalah kalimat, frasa, atau kata sebagai semboyan atau pedoman yang
menggambarkan motivasi, semangat, dan tujuan dari suatu organisasi.
Berdasarkan Visi dan Misi Puskesmas Pangi , maka ditentukanlah Motto
Puskesmas Pangi sebagai berikut:
Motto :
UPTD Puskesmas …………..“ BERHATI MULIA “
Berhati : BERsih, seHAT dan Indah.
Mulia :
Melayani dengan Ikhlas
Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan
Lingkungan bersih dan sehat merupakan Indikator Kecamatan Sehat
Indek Pembangunan Manusia bisa ditingkatkan
Agar terwujud Kecamatan Sehat dengan menurunkan Angka Kematian
Ibu dan Angka Kematian Bayi
107
C. TUJUAN PUSKESMAS
Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna:
- Merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
sampai tahun terakhir renstra.
- Menggambarkan arah strategis organisasi dan perbaikan-perbaikan yang
ingin diciptakan sesuai tugas pokok dan fungsi orgaisasi
- Meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah saran dan strategi
organisasi berupa kebijakan, program operasional dan kegiatan pokok
organisasi selama kurun waktu renstra.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan UPTD Puskesmas …… adalah sebagai
berikut:
D. SASARAN PUSKESMAS
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan
dilakukan secara operasional.
Sasaran dan indikator sasaran UPTD Puskesmas Pangi berdasarkan tujuan
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
UPTD Puskesmas Pangi Tahun 2022 – 2025
108
Pelayanan kesehatan pada usia
10
lanjut >60 tahun
Persentase desa siaga aktif
11
Purnama Mandiri
12 Persentase desa STBM dan PHBS
109
Faktor Internal Kekuatan ( S ) Kelemahan ( W )
pemeriksaan penunjang USG, dibanding beban kerja
pemeriksaan laboratorium pelayanan UKP dan
canggih) program UKM
4. Adanya sarana yang memadai
(gedung, kendaraan pusling,
sarana IPAL) 2. Kurangnya jenis
peningkatan kapasitas
5. Adanya jenis ketenagaan yang (pelatihan) petugas yang
mencukupi (dokter, apoteker, sudah terpenuhi
dokter gigi, perekam medis, 3. Keterbatasan anggaran
perawat, bidan, ahli gizi, operasional (listrik, air,
perawat gigi, sanitarian, analis internet, kebersihan, dll)
medis, kesehatan masyarakat 4. Keterbatasan anggaran
dan administrasi) pemeliharaan dan
6. Adanya akses yang mudah pengadaan sarana
terjangkau masyarakat (gedung, alat kesehatan,
7. Adanya tarif pelayanan yang kendaraan, IPAL, dll)
terjangkau 5. Rendahnya gaji/jasa
8. Adanya layanan program yang pelayanan pegawai non
mendukung promotif, PNS
preventif, kuratif dan 6. Rendahnya kemampuan
rehabilitatif (pencegahan HIV Puskesmas menjangkau
dan IMS, kanker leher rahim, peserta JKN di luar
hepatitis, tuberkulosis, dll wilayah Puskesmas
9. Adanya Dukungan lintas sektor 7. Tingginya Ratio Rujukan
Non spesialistik
110
Peluang (O) SO WO
2. Adanya dukungan Mengoptimalkan adanya 1. Mengatasi keterbatasan
kebijakan daerah komitmen pimpinan dengan anggaran operasional
tentang pemenuhan memanfaatkan adanya dukungan melalui perencanaan sesuai
sarana dan kebijakan daerah melalui kebijakan daerah (W3,O2)
operasional perencanaan dan manajemen 2. Mengatasi keterbatasan
Puskesmas yang baik (S2,O2) anggaran pemeliharaan
sarana melalui perencanaan
sesuai kebijakan daerah
(W4,O2)
111
Faktor Eksternal - Ancaman
Ancaman ( T ) ST WT
1. Tingginya jumlah 1. Mengoptimalkan adanya sistem 1. Mengatasi keterbatasan
Fasilitas Kesehatan manajemen mutu akreditasi tenaga kesehatan untuk
Tingkat Pertama Puskesmas (S1,T1) mengatasi Jarak Fasilitas
(FKTP) kompetitor dan 2. Mengoptimalkan jenis layanan Kesehatan Kompetitor
jarak yang terlalu dan keunggulan Puskesmas (S6, yang terlalu dekat (W1,
dekat antar FKTP T1) T1)
3. Mengoptimalkan layanan 2. Mengatasi keterbatasan
program dan kegiatan luar Puskesmas menjangkau
gedung sebagai differensiasi peserta JKN di luar
layanan Puskesmas (S8, T1) wilayah dengan
tekhnologi komunikasi
untuk mengatasi
kompetitor FKTP (W6, T1)
2. Tingginya Kesadaran 1. Mengoptimalkan mutu Mengatasi rendahnya
masyarakat tentang pelayanan melalui sistem gaji/jasa pelayanan pegawai
hukum manajemen mutu, panduan Non PNS untuk mengatasi
SOP pelayanan dan kesadaran masyarakat
pelaksanaan akreditasi tentang hukum (W5,T2)
Puskesmas sebagai dasar
hukum kinerja pelayanan
Puskesmas (S1, T2)
2. Mengoptimalkan komitmen
pimpinan tentang masalah
perlindungan hukum (S2,T2)
112
Berdasarkan perumusan strategi dengan menggunakan metode SWOT tersebut
Strategi maka dapat disusun kerangka strategi Puskesmas Pangi untuk mencapai
sasaran dan tujuan sebagai berikut:
113
BAB V
PROGRAM, KEGIATAN, SUBKEGIATAN DAN KERANGKA PENDANAAN
NO JENIS PENDAPATAN TAHUN 2022 TAHUN 2023 TAHUN 2024 TAHUN 2025
1 Pendapatan Layanan
- Jasa Pelayanan Medis
- Jasa Pelayanan Penunjang Medis
- Jasa Pelayanan Non Medis
- Kapitasi JKN 2.958.366.877 2.263.552.034 2.489.990.724 2.738.989.796
- Non Kapitasi JKN 162.750.000 179.025.000 196.927.500 216.620.250
- Jamsostek
- Asuransi Jasa Raharja
- Layanan Kesehatan lain-lain
2 Pendapatan Hibah
- Terikat
- Tidak Terikat
3 Hasil Kerjasama
- Kerjasama Operasional
- Kerjasama Pemanfaatan Aset
4 Pendapatan dari Kas Daerah APBD
- Belanja Operasional APBD 15.291.690 16.820.859 185.029.449 203.532.394
- Bantuan Operasional kesehatan 871.088.680 730.469.112 803.516.023 883.867.625
5 Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah
- Jasa Giro/Bunga
- Pengembangan Usaha
JUMLAH 4.007.497.247 3.190.167.005 3.675.463.696 4.043.010.065
114
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
1) SubKegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah
2) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
3) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan RKA-SKPD
4) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
5) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD
6) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
7) SubKegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
8) SubKegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan BLUD
9) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RBA BLUD
10)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan RBA BLUD
11)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan DBA BLUD
12)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DBA BLUD
13)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja BLUD
14)SubKegiatan Evaluasi Kinerja BLUD
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1) SubKegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2) SubKegiatan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
3) SubKegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
4) SubKegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD
5) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun SKPD
6) SubKegiatan Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan
Pemeriksaan
7) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
8) SubKegiatan Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran
9) SubKegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan Non ASN
10)SubKegiatan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas Non
ASN
11)SubKegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
Keuangan BLUD
12)SubKegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi BLUD
13)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun BLUD
14)SubKegiatan Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan
Pemeriksaan BLUD
15)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran BLUD
16)SubKegiatan Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran BLUD
17)SubKegiatan Penyediaan Jasa Asuransi
115
c. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
1) SubKegiatan Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Daerah SKPD dan BLUD
2) SubKegiatan Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD dan BLUD
3) SubKegiatan Koordinasi dan Penilaian Barang Milik Daerah SKPD
dan BLUD
4) SubKegiatan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Barang
Milik Daerah pada SKPD dan BLUD
5) SubKegiatan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik
Daerah pada SKPD dan BLUD
6) SubKegiatan Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD dan
BLUD
7) SubKegiatan Pemanfaatan Barang Milik Daerah SKPD dan BLUD
d. Kegiatan Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah
1) SubKegiatan Perencanaan Pengelolaan Retribusi Daerah
2) SubKegiatan Analisa dan Pengembangan Retribusi Daerah, serta
Penyusunan Kebijakan Retribusi Daerah
3) SubKegiatan Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Retribusi
Daerah
4) SubKegiatan Pendataan dan Pendaftaran Objek Retribusi Daerah
(Sub Kegiatan berlaku untuk karakter retribusi yang
membutuhkan pendataan dan pendaftaran)
5) SubKegiatan Pengolahan Data Retribusi Daerah (Sub Kegiatan
berlaku untuk karakter retribusi yang membutuhkan pendataan
dan pendaftaran)
6) SubKegiatan Penetapan Wajib Retribusi Daerah (Sub Kegiatan
berlaku untuk karakter retribusi yang membutuhkan pendataan
dan pendaftaran)
7) SubKegiatan Pelaporan Pengelolaan Retribusi Daerah
8) SubKegiatan Perencanaan Pengelolaan Pendapatan BLUD
9) SubKegiatan Analisa dan Pengembangan Pendapatan BLUD, serta
Penyusunan Kebijakan Pendapatan BLUD
10)SubKegiatan Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan
Pendapatan BLUD
11)SubKegiatan Pendataan dan Pendaftaran Objek Pendapatan BLUD
(Sub Kegiatan berlaku untuk karakter Pendapatan BLUD yang
membutuhkan pendataan dan pendaftaran)
12)SubKegiatan Pengolahan Data Pendapatan BLUD (Sub Kegiatan
berlaku untuk karakter Pendapatan BLUD yang membutuhkan
pendataan dan pendaftaran)
13)SubKegiatan Penetapan Wajib Pendapatan BLUD (Sub Kegiatan
berlaku untuk karakter Pendapatan BLUD yang membutuhkan
pendataan dan pendaftaran)
14)SubKegiatan Pelaporan Pengelolaan Pendapatan BLUD
116
e. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
1) SubKegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai
2) SubKegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut
Kelengkapannya
3) SubKegiatan Pendataan dan Pengolahan Administrasi
Kepegawaian
4) SubKegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
5) SubKegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai
6) SubKegiatan Pemulangan Pegawai yang Pensiun
7) SubKegiatan Pemulangan Pegawai yang Meninggal dalam
Melaksanakan Tugas
8) SubKegiatan Pemindahan Tugas ASN
9) SubKegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan
Tugas dan Fungsi
10)SubKegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
11)SubKegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan
12)SubKegiatan Pemindahan Tugas Non ASN
f. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah dan/atau BLUD
1) SubKegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
2) SubKegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3) SubKegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
4) SubKegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
5) SubKegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
6) SubKegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
7) SubKegiatan Penyediaan Bahan/Material
8) SubKegiatan Fasilitasi Kunjungan Tamu
9) SubKegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi
SKPD dan/atau BLUD
10)SubKegiatan Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD dan/atau
BLUD
11)SubKegiatan Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik pada SKPD dan/atau BLUD
12)SubKegiatan Penyediaan Jasa Konsultan
117
g. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
1) SubKegiatan Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau
Kendaraan Dinas Jabatan
2) SubKegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan
3) SubKegiatan Pengadaan Alat Besar
4) SubKegiatan Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor
5) SubKegiatan Pengadaan Mebel
6) SubKegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
7) SubKegiatan Pengadaan Aset Tetap Lainnya
8) SubKegiatan Pengadaan Aset Tak Berwujud
9) SubKegiatan Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
10)SubKegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor
atau Bangunan Lainnya
11)SubKegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
h. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1) SubKegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) SubKegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
3) SubKegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
i. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
1) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan
dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas
Jabatan
2) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan,
Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
3) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan
dan Perizinan Alat Besar
4) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan
dan Perizinan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor
5) SubKegiatan Pemeliharaan Mebel
6) SubKegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
7) SubKegiatan Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya
118
8) SubKegiatan Pemeliharaan Aset Tak Berwujud
9) SubKegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan
Bangunan Lainnya
10)SubKegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
11)SubKegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
12)SubKegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Tanah
2. Program Pelayanan Kesehatan Pada FKTP yang dibiayai dari dana BLUD meliputi
kegiatan dan subkegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Non JKN FKTP
1) SubKegiatan Operasional FKTP
2) SubKegiatan Imunisasi Non JKN FKTP
3) SubKegiatan Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis
Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan
4) SubKegiatan Deteksi Dini Penyalahgunaan NAPZA di Fasyankes
dan Sekolah
5) SubKegiatan Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit
Potensial KLB ke Laboratorium Rujukan/Nasional
6) SubKegiatan Pengelolaan Penelitian Kesehatan
7) SubKegiatan Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di
Kabupaten/Kota
8) SubKegiatan Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan
(Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal)
9) SubKegiatan Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah
10)SubKegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Sistem Penanganan
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
11)SubKegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
12)SubKegiatan Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
13)SubKegiatan Pengadaan Alat/Perangkat Sistem Informasi
Kesehatan dan Jaringan Internet
14)SubKegiatan Pelayanan Kesehatan Tradisonal dan Komplementer
15)SubKegiatan Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus Non JKN FKTP
b. Kegiatan Pelayanan Kesehatan JKN FKTP Kapitasi
1) SubKegiatan Administrasi Pelayanan
2) SubKegiatan Promotif dan Preventif
3) SubKegiatan Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
119
4) SubKegiatan Tindakan medis non spesialistik, baik operatif
maupun non operatif
5) SubKegiatan Obat dan bahan medis habis pakai
6) SubKegiatan Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium
tingkat pratama
c. Kegiatan Pelayanan Kesehatan JKN FKTP non Kapitasi
1) SubKegiatan Pelayanan mobil ambulans dan mobil jenazah
2) SubKegiatan Pelayanan obat program rujuk balik
3) SubKegiatan Pemeriksaan penunjang pelayanan rujuk balik
4) SubKegiatan Pelayanan penapisan (screening) kesehatan tertentu
termasuk pelayanan terapi krio untuk kanker leher rahim
5) SubKegiatan Rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi medis
6) SubKegiatan Jasa pelayanan kebidanan dan neonatal yang
dilakukan oleh bidan atau dokter, sesuai kompetensi dan
kewenangannya
7) SubKegiatan Pelayanan Keluarga Berencana di FKTP
8) SubKegiatan Pelayanan Protesa Gigi
9) SubKegiatan Pelayanan Pompev
10)SubKegiatan Pelayanan Laboratorium Non Kapitasi
11)SubKegiatan Pelayanan ODP (Orang Dalam Pantauan)
12)SubKegiatan Pelayanan Prolanis Non Kapitasi
13)SubKegiatan Pelayanan ANC (Antenatal Care)
14)SubKegiatan Pelayanan PNC (Postnatal Care)
15)SubKegiatan Pelayanan KB (Keluarga Berencana) Non Kapitasi
16)SubKegiatan Pelayanan Krio Non Kapitasi
17)SubKegiatan Pelayanan Rawat Inap Non Kapitasi
3. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah yang dibiayai dari dana APBD
meliputi kegiatan dan subkegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
1) SubKegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah
2) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RKA-SKPD
3) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan RKA-SKPD
4) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD
5) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DPA-SKPD
120
6) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
7) SubKegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
8) SubKegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan BLUD
9) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Dokumen RBA BLUD
10)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan RBA BLUD
11)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan DBA BLUD
12)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Perubahan DBA BLUD
13)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja BLUD
14)SubKegiatan Evaluasi Kinerja BLUD
b. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1) SubKegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2) SubKegiatan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN
3) SubKegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
Keuangan SKPD
4) SubKegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi SKPD
5) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun SKPD
6) SubKegiatan Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan
Pemeriksaan
7) SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran SKPD
8) SubKegiatan Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran
9) SubKegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan Non ASN
10)SubKegiatan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas Non
ASN
11)SubKegiatan Pelaksanaan Penatausahaan dan Pengujian/Verifikasi
Keuangan BLUD
12)SubKegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Akuntansi BLUD
13)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir
Tahun BLUD
14)SubKegiatan Pengelolaan dan Penyiapan Bahan Tanggapan
Pemeriksaan BLUD
15)SubKegiatan Koordinasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Semesteran BLUD
121
16)SubKegiatan Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis
Realisasi Anggaran BLUD
c. Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
1) SubKegiatan Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Daerah SKPD dan BLUD
2) SubKegiatan Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD dan BLUD
3) SubKegiatan Koordinasi dan Penilaian Barang Milik Daerah SKPD
dan BLUD
4) SubKegiatan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian Barang
Milik Daerah pada SKPD dan BLUD
5) SubKegiatan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Barang Milik
Daerah pada SKPD dan BLUD
6) SubKegiatan Penatausahaan Barang Milik Daerah pada SKPD dan
BLUD
7) SubKegiatan Pemanfaatan Barang Milik Daerah SKPD dan BLUD
d. Kegiatan Administrasi Pendapatan Daerah Kewenangan Perangkat Daerah
1) SubKegiatan Perencanaan Pengelolaan Retribusi Daerah
2) SubKegiatan Analisa dan Pengembangan Retribusi Daerah, serta
Penyusunan Kebijakan Retribusi Daerah
3) SubKegiatan Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan Retribusi
Daerah
4) SubKegiatan Pendataan dan Pendaftaran Objek Retribusi Daerah
(Sub Kegiatan berlaku untuk karakter retribusi yang
membutuhkan pendataan dan pendaftaran)
5) SubKegiatan Pengolahan Data Retribusi Daerah (Sub Kegiatan
berlaku untuk karakter retribusi yang membutuhkan pendataan
dan pendaftaran)
6) SubKegiatan Penetapan Wajib Retribusi Daerah (Sub Kegiatan
berlaku untuk karakter retribusi yang membutuhkan pendataan
dan pendaftaran)
7) SubKegiatan Pelaporan Pengelolaan Retribusi Daerah
8) SubKegiatan Perencanaan Pengelolaan Pendapatan BLUD
9) SubKegiatan Analisa dan Pengembangan Pendapatan BLUD, serta
Penyusunan Kebijakan Pendapatan BLUD
10)SubKegiatan Penyuluhan dan Penyebarluasan Kebijakan
Pendapatan BLUD
11)SubKegiatan Pendataan dan Pendaftaran Objek Pendapatan BLUD
(Sub Kegiatan berlaku untuk karakter Pendapatan BLUD yang
membutuhkan pendataan dan pendaftaran)
122
12)SubKegiatan Pengolahan Data Pendapatan BLUD (Sub Kegiatan
berlaku untuk karakter Pendapatan BLUD yang membutuhkan
pendataan dan pendaftaran)
13)SubKegiatan Penetapan Wajib Pendapatan BLUD (Sub Kegiatan
berlaku untuk karakter Pendapatan BLUD yang membutuhkan
pendataan dan pendaftaran)
14)SubKegiatan Pelaporan Pengelolaan Pendapatan BLUD
e. Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
1) SubKegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai
2) SubKegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut
Kelengkapannya
3) SubKegiatan Pendataan dan Pengolahan Administrasi
Kepegawaian
4) SubKegiatan Koordinasi dan Pelaksanaan Sistem Informasi
Kepegawaian
5) SubKegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian Kinerja Pegawai
6) SubKegiatan Pemulangan Pegawai yang Pensiun
7) SubKegiatan Pemulangan Pegawai yang Meninggal dalam
Melaksanakan Tugas
8) SubKegiatan Pemindahan Tugas ASN
9) SubKegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan
Tugas dan Fungsi
10)SubKegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
11)SubKegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-Undangan
12)SubKegiatan Pemindahan Tugas Non ASN
f. Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah dan/atau BLUD
1) SubKegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
2) SubKegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
3) SubKegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
4) SubKegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
5) SubKegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
6) SubKegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan
7) SubKegiatan Penyediaan Bahan/Material
8) SubKegiatan Fasilitasi Kunjungan Tamu
123
9) SubKegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi
SKPD dan/atau BLUD
10)SubKegiatan Penatausahaan Arsip Dinamis pada SKPD dan/atau
BLUD
11)SubKegiatan Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik pada SKPD dan/atau BLUD
g. Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
1) SubKegiatan Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau
Kendaraan Dinas Jabatan
2) SubKegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan
3) SubKegiatan Pengadaan Alat Besar
4) SubKegiatan Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor
5) SubKegiatan Pengadaan Mebel
6) SubKegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
7) SubKegiatan Pengadaan Aset Tetap Lainnya
8) SubKegiatan Pengadaan Aset Tak Berwujud
9) SubKegiatan Pengadaan Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
10)SubKegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor
atau Bangunan Lainnya
11)SubKegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
h. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1) SubKegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2) SubKegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
3) SubKegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
i. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
1) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan
dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas
Jabatan
2) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan,
Pajak dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau Lapangan
3) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan
dan Perizinan Alat Besar
124
4) SubKegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan
dan Perizinan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor
5) SubKegiatan Pemeliharaan Mebel
6) SubKegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
7) SubKegiatan Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya
8) SubKegiatan Pemeliharaan Aset Tak Berwujud
9) SubKegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan
Bangunan Lainnya
10)SubKegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
11)SubKegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana
Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya
12)SubKegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Tanah
4. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat yang dibiayai dari dana APBD meliputi kegiatan dan subkegiatan
sebagai berikut:
a. Kegiatan Penyediaan Fasilitas Pelayanan, Sarana, Prasarana dan Alat
Kesehatan untuk UKP, UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat
Daerah
1) SubKegiatan Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan
Prasarana Pendukungnya
2) SubKegiatan Pembangunan Puskesmas
3) SubKegiatan Pembangunan Fasilitas Kesehatan Lainnya
4) SubKegiatan Pembangunan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan
5) SubKegiatan Pengembangan Rumah Sakit (Khusus untuk Provinsi)
6) SubKegiatan Pengembangan Puskesmas
7) SubKegiatan Pengembangan Fasilitas Kesehatan Lainnya
8) SubKegiatan Pengembangan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan
(Khusus untuk Provinsi)
9) SubKegiatan Pengembangan Pendekatan Pelayanan Kesehatan di
DTPK (Pelayanan Kesehatan Bergerak, Gugus Pulau, Pelayanan
Kesehatan Berbasis Telemedicine, dll) (Khusus untuk Provinsi)
10)SubKegiatan Pengembangan Unit Pemeliharaan Fasilitas
Kesehatan Regional/Regional Maintainance Center (Khusus untuk
Provinsi)
11)SubKegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Sakit
12)SubKegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan
Lainnya
125
13)SubKegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas
14)SubKegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Dinas Tenaga
Kesehatan
15)SubKegiatan Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan
16)SubKegiatan Pengadaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
17)SubKegiatan Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
18)SubKegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kalibrasi
19)SubKegiatan Pengadaan Bahan Habis Pakai
20)SubKegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Alat-alat
Kesehatan/Peralatan Laboratorium Kesehatan (Khusus untuk
Provinsi)
21)SubKegiatan Pengadaan Barang Penunjang Operasional Rumah
Sakit
22)SubKegiatan Pemeliharaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan
23)SubKegiatan Pemeliharaan Prasarana dan Pendukung Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
24)SubKegiatan Pemeliharaan Rutin dan Berkala Alat Kesehatan/Alat
Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan
25)SubKegiatan Distribusi Alat Kesehatan, Obat, Vaksin, Makanan
dan Minuman serta Fasilitas Kesehatan Lainnya (Khusus untuk
Provinsi)
26)SubKegiatan Pengadaan Obat, Vaksin, Makanan dan Minuman
serta Fasilitas Kesehatan Lainnya
27)SubKegiatan Penyediaan Telemedicine di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Khusus untuk Provinsi)
28)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Dasar Melalui
Pendekatan Keluarga
b. Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan
UKM Rujukan Tingkat Daerah
1) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
3) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
4) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita
5) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Usia
Pendidikan dasar
126
6) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk
Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi
Bencana (Khusus untuk Provinsi)
7) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk
pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) (Khusus untuk Provinsi)
8) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
(Khusus untuk Provinsi)
9) SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
10)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
11)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Gizi Masyarakat
12)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Kerja dan
Olahraga
13)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
14)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Promosi Kesehatan
15)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Tradisional,
Akupuntur, Asuhan Mandiri dan Tradisional Lainnya
16)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular
dan Tidak Menular
17)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Haji (Khusus
untuk Provinsi)
18)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi
19)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita
Diabetes Melitus
20)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
Gangguan Jiwa Berat
21)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga
Tuberkulosis
22)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan
Risiko Terinfeksi HIV
23)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk
pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB)
24)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk
Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi
Bencana
25)SubKegiatan Pengelolaan Surveilans Kesehatan
26)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK)
27)SubKegiatan Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus
127
28)SubKegiatan Pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat
29)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan
Kecanduan NAPZA (Khusus untuk Provinsi)
30)SubKegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
31)SubKegiatan Pengelolaan Upaya Pengurangan Risiko Krisis
Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan (Khusus untuk Provinsi)
32)SubKegiatan Operasional Pelayanan Rumah Sakit
33)SubKegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Sistem Penanganan
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
34)SubKegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penerapan SPM Bidang
Kesehatan Lintas Kabupaten/Kota
35)SubKegiatan Pembinaan Pelaksanaan Upaya Pelayanan Kesehatan
36)SubKegiatan Verifikasi dan Penilaian Kelayakan Puskesmas untuk
Registrasi Puskesmas (Khusus untuk Provinsi)
37)SubKegiatan Investigasi Lanjutan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
dan Pemberian Obat Massal oleh Kabupaten/Kota
38)SubKegiatan Pengelolaan Rujukan dan Rujuk Balik (Khusus untuk
Provinsi)
39)SubKegiatan Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit
Potensial KLB ke Lab Rujukan/Nasional (Khusus untuk Provinsi)
40)SubKegiatan Upaya Pengurangan Risiko Krisis Kesehatan (Khusus
untuk Provinsi)
41)SubKegiatan Pendampingan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Khusus untuk Provinsi)
42)SubKegiatan Pengelolaan Penelitian Kesehatan
43)SubKegiatan Penilaian/Appraisal Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan Pasca Bencana (Khusus untuk Provinsi)
44)SubKegiatan Penyediaan Telemedicine di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
45)SubKegiatan Deteksi Dini Penyalahgunaan NAPZA di Fasyankes
dan Sekolah
46)SubKegiatan Pengambilan dan Pengiriman Spesimen Penyakit
Potensial KLB ke Laboratorium Rujukan/Nasional
47)SubKegiatan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat
48)SubKegiatan Operasional Pelayanan Puskesmas
49)SubKegiatan Operasional Pelayanan Fasilitas Kesehatan Lainnya
50)SubKegiatan Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas Kesehatan di
Kabupaten/Kota
51)SubKegiatan Investigasi Awal Kejadian Tidak Diharapkan
(Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian Obat Massal)
52)SubKegiatan Pelaksanaan Kewaspadaan Dini dan Respon Wabah
128
53)SubKegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (Khusus untuk Provinsi)
54)SubKegiatan Keperawatan Kesehatan Masyrakat (Khusus untuk
Provinsi)
c. Kegiatan Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan secara Terintegrasi
1) SubKegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
2) SubKegiatan Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan
3) SubKegiatan Pengadaan Alat/Perangkat Sistem Informasi
Kesehatan dan Jaringan Internet
5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan yang dibiayai
dari dana APBD meliputi kegiatan dan subkegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan untuk
UKM dan UKP Provinsi
1) SubKegiatan Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (Khusus untuk Provinsi)
2) SubKegiatan Distribusi dan Pemerataan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (Khusus untuk Provinsi)
b. Kegiatan Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis
Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Provinsi
1) SubKegiatan Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Sumber
Daya Manusia Kesehatan (Khusus untuk Provinsi)
2) SubKegiatan Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (Khusus untuk Provinsi)
c. Kegiatan Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan di Wilayah
Kabupaten/Kota
1) SubKegiatan Pengendalian Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan
2) SubKegiatan Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan
serta Tindak Lanjut Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan
d. Kegiatan Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan untuk UKP dan UKM di Wilayah Kabupaten/Kota
1) SubKegiatan Perencanaan dan Distribusi serta Pemerataan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
2) SubKegiatan Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Kesehatan sesuai Standar
3) SubKegiatan Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia
Kesehatan
e. Kegiatan Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis
Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
1) SubKegiatan Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi
Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
129
6. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan Dan Makanan Minuman yang dibiayai
dari dana APBD meliputi kegiatan dan subkegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Penerbitan Pengakuan Pedagang Besar Farmasi (PBF) Cabang
dan Cabang Penyalur Alat Kesehatan (PAK)
1) SubKegiatan Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Penerbitan Pengakuan PBF Cabang dan Cabang PAK (Khusus
untuk Provinsi)
2) SubKegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan
Pengakuan PBF Cabang dan Cabang PAK Berbasis Elektronik
(Khusus untuk Provinsi)
b. Kegiatan Penerbitan Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
1) SubKegiatan Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Penerbitan Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (Khusus untuk
Provinsi)
2) SubKegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan
Tindak Lanjut Pengawasan Izin UKOT Berbasis Elektronik (Khusus
untuk Provinsi)
c. Kegiatan Pemberian Izin Apotek, Toko Obat, Toko Alat Kesehatan dan
Optikal, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
1) SubKegiatan Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Penerbitan Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (Khusus untuk
Provinsi)
2) SubKegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan
Tindak Lanjut Pengawasan Izin UKOT Berbasis Elektronik (Khusus
untuk Provinsi)
3) SubKegiatan Fasilitasi Pemenuhan Komitmen Izin Apotek, Toko
Obat, Toko Alat Kesehatan dan Optikal, Usaha Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
d. Kegiatan Pemberian Sertifikat Produksi untuk Sarana Produksi Alat
Kesehatan Kelas 1 tertentu dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Kelas 1 Tertentu Perusahaan Rumah Tangga
1) SubKegiatan Pengendalian dan Pengawasan serta tindak lanjut
Pengawasan Sertifikat Produksi Alat Kesehatan Kelas 1 Tertentu
dan PKRT Kelas 1 Tertentu Perusahaan Rumah Tangga
2) SubKegiatan Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Kelas 1
Tertentu Perusahaan Rumah Tangga
e. Kegiatan Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
dan Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk Produk Makanan Minuman
Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri Rumah Tangga
130
1) SubKegiatan Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga
dan Nomor P-IRT Sebagai Izin Produksi, untuk Produk Makanan
Minuman Tertentu yang dapat Diproduksi oleh Industri Rumah
Tangga
f. Kegiatan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah Makan/Restoran dan Depot
Air Minum (DAM)
1) SubKegiatan Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Pengawasan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain Jasa Boga, Rumah
Makan/Restoran dan Depot Air Minum (DAM)
g. Kegiatan Penerbitan Stiker Pembinaan pada Makanan Jajanan dan Sentra
Makanan Jajanan
1) SubKegiatan Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut
Penerbitan Stiker Pembinaan pada Makanan Jajanan dan Sentra
Makanan Jajanan
h. Kegiatan Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post Market
pada Produksi dan Produk Makanan Minuman Industri Rumah Tangga
1) SubKegiatan Pemeriksaan Post Market pada Produk Makanan-
Minuman Industri Rumah Tangga yang Beredar dan Pengawasan
serta Tindak Lanjut Pengawasan
2) SubKegiatan Penyediaan dan Pengelolaan Data Tindak Lanjut
Pengawasan Perizinan Industri Rumah Tangga
7. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan yang dibiayai dari dana
APBD meliputi kegiatan dan subkegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran serta
Masyarakat dan Lintas Sektor Tingkat Daerah
1) SubKegiatan Peningkatan Upaya Promosi Kesehatan, Advokasi,
Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
b. Kegiatan Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif Preventif Tingkat
Daerah
1) SubKegiatan Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Gerakan
Hidup Bersih dan Sehat
c. Kegiatan Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber
Daya Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah
1) SubKegiatan Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM)
131
Program, kegiatan dan subkegiatan pada Puskesmas Pangi berdasarkan
tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, secara rinci dapat dilihat
dalam Lampiran dokumen Rencana Strategis BLUD Puskesmas Pangi ini.
132
BAB VI
PENUTUP
RENCANA STRATEGIS
UPTD PUSKESMAS PANGI TAHUN 2022 – 2025
TUJUAN: Mewujudkan masyarakat yang sehat melalui aksesibilitas pelayanan kesehatan yang terjangkau dan
berkualitas.
KONDISI
TARGET TARGET TARGET
NO INDIKATOR TUJUAN PENGERTIAN TAHUN
2023 2024 2025
2022
Berdasarkan angka kematian
menurut umur (Age Spesific Date
Rate/ASDR) yang diperoleh dari
1 UHH catatan registrasi mortalitas secara
time series atau secara tidak
langsung dengaN program Mortpak
Lite
1. Peningkatan 1. Program
Jumlah kematian ibu pada tahap
Angka Kematian Ibu pelayanan kesehatan Pengelolaan Kesehatan
1 kehamilan dan kelahiran / Jumlah 1 1 1 1
(AKI) ibu, anak, remaja, dan Masyarakat Puskesmas
Kelahiran Hidup x 100.000 KH
lansia Pangi BOK
2. Penanganan
Jumlah kasus kematian bayi pada masalah gizi kurang,
Angka Kematian Bayi usia 0-1 tahun / Jumlah Kelahiran buruk dan stunting
2 2 2 1 1
(AKB) Hidup pada tahun tertentu x 1.000 pada bayi, balita, ibu
KH hamil dan ibu
menyusui
3. Peningkatan
(Jumlah balita dengan PB/TB upaya promosi
Persentase balita
3 kurang / jumlah balita yang ukur ) 11,57 21,1% 20,1% 19,2% kesehatan dan
stunting
x 100% pemberdayaan
masyarakat
(Jumlah ibu hamil yang 4. Peningkatan
mendapatkan pelayanan K4 di Pengendalian penyakit
Pelayanan Kesehatan
4 fasilitas pelayanan kesehatan milik 119 100% 100% 100% menular dan tidak
Ibu Hamil
pemerintah dan swasta/Jumlah Ibu menular serta
Hamil dalam 1 tahun) x 100% kesehatan lingkungan
(Jumlah ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan 5. Peningkatan
Pelayanan Kesehatan persalinan sesuai standar di pembinaan dan
5 111 100% 100% 100%
Ibu Bersalin fasilitas kesehata/Jumlah sasaran kerjasama jejaring dan
ibu bersalin dalam 1 tahun) x jaringan Puskesmas
100%
(Jumlah bayi baru lahir usia 0 -
28 hari yang mendapatkan
Pelayanan Kesehatan
6 pelayanan kesehatan bayi baru 111 100% 100% 100%
Bayi Baru Lahir
lahir sesuai dengan standar/
Jumlah Sasaran) x 100%
2. Pengembangan
layanan sesuai
Mutu Pelayanan Pustu (Rata-rata nilai strata pustu dan
23 kebutuhan masyarakat
dan Poskesdes Poskesdes / 80%) x 100%
dan kebijakan bidang
kesehatan
Kondisi Kinerja
Data Capaian Unit Kerja
pada Akhir
Indikator Kinerja pada Tahun Awal Tahun Penanggung Sumber Dana
Periode Renstra
Program, Program Perencanaan jawab
BLUD
Tujuan Sasaran Kegiatan, Sub (Outcome),
Kegiatan Kegiatan 2022
(Output) 2021 2022 2023 2023
Sub Kegiatan :
Koordinasi dan
Penilaian Barang
Milik Daerah
SKPD dan BLUD
Sub Kegiatan :
Pembinaan,
Pengawasan, dan
Pengendalian
Barang Milik
Daerah pada
SKPD dan BLUD
Sub Kegiatan :
Rekonsiliasi dan
Penyusunan
Laporan Barang
Milik Daerah pada
SKPD dan BLUD
Sub Kegiatan :
Penatausahaan
Barang Milik
Daerah pada
SKPD dan BLUD
Sub Kegiatan :
Pemanfaatan
Barang Milik
Daerah SKPD dan
BLUD
Kegiatan :
Administrasi
Pendapatan
Daerah
Kewenangan
Perangkat Daerah
Sub Kegiatan :
Perencanaan
Pengelolaan
Sub Kegiatan :
Analisa dan
Pengembangan
Retribusi Daerah,
serta Penyusunan
Kebijakan
Retribusi Daerah
Sub Kegiatan :
Penyuluhan dan
Penyebarluasan
Kebijakan
Retribusi Daerah
Sub Kegiatan :
Pendataan dan
Pendaftaran
Objek Retribusi
Daerah (Sub
Kegiatan berlaku
untuk karakter
retribusi yang
membutuhkan
pendataan dan
pendaftaran)
Sub Kegiatan :
Pengolahan Data
Retribusi Daerah
(Sub Kegiatan
berlaku untuk
karakter retribusi
yang
membutuhkan
pendataan dan
pendaftaran)
Sub Kegiatan :
Penetapan Wajib
Retribusi Daerah
(Sub Kegiatan
berlaku untuk
Sub Kegiatan :
Pendataan dan
Pengolahan
Administrasi
Kepegawaian
Sub Kegiatan :
Koordinasi dan
Pelaksanaan
Sistem Informasi
Kepegawaian
Sub Kegiatan :
Monitoring,
Evaluasi, dan
Penilaian Kinerja
Pegawai
Sub Kegiatan :
Pemulangan
Pegawai yang
Pensiun
Sub Kegiatan :
Pemulangan
Pegawai yang
Meninggal dalam
Melaksanakan
Tugas
Sub Kegiatan :
Pemindahan
Tugas ASN
Sub Kegiatan :
Pendidikan dan
Pelatihan Pegawai
Berdasarkan
Tugas dan Fungsi
Sub Kegiatan :
Sosialisasi
Peraturan
Perundang-
Sub Kegiatan :
Bimbingan Teknis
Implementasi
Peraturan
Perundang-
Undangan
Sub Kegiatan :
Pemindahan
Tugas Non ASN
Kegiatan :
Administrasi
Umum Perangkat
Daerah dan/atau
BLUD
Sub Kegiatan :
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/Peneranga
n Bangunan
Kantor
Sub Kegiatan :
Penyediaan
Peralatan dan
Perlengkapan
Kantor
Sub Kegiatan :
Penyediaan
Peralatan Rumah
Tangga
Sub Kegiatan :
Penyediaan
Bahan Logistik
Kantor
Sub Kegiatan :
Penyediaan
Barang Cetakan
Sub Kegiatan :
Penyediaan
Bahan Bacaan
dan Peraturan
Perundang-
undangan
Sub Kegiatan :
Penyediaan
Bahan/Material
Sub Kegiatan :
Fasilitasi
Kunjungan Tamu
Sub Kegiatan :
Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi
dan Konsultasi
SKPD dan/atau
BLUD
Sub Kegiatan :
Penatausahaan
Arsip Dinamis
pada SKPD
dan/atau BLUD
Sub Kegiatan :
Dukungan
Pelaksanaan
Sistem
Pemerintahan
Berbasis
Elektronik pada
SKPD dan/atau
BLUD
Sub Kegiatan :
Penyediaan Jasa
Konsultan
Kegiatan :
Pengadaan
Kegiatan :
Pemeliharaan
Barang Milik
Daerah
Penunjang
Urusan
Pemerintahan
Daerah
Sub Kegiatan :
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan,
Biaya
Pemeliharaan dan
Pajak Kendaraan
Perorangan Dinas
atau Kendaraan
Dinas Jabatan
Sub Kegiatan :
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan,
Biaya
Pemeliharaan,
Pajak dan
Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
Sub Kegiatan :
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan,
Biaya
Pemeliharaan dan
Perizinan Alat
Besar
Sub Kegiatan :
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan,
Biaya
Sub Kegiatan :
Pemeliharaan/Reh
abilitasi Tanah
Program : Meningkatnya
Pelayanan Pelayanan 100
100% 100% 100% Tata Usaha JKN/BLUD
Kesehatan Pada Kesehatan pada - - % -
FKTP Masyarakat
Kegiatan :
Pelayanan
Kesehatan Non
JKN FKTP
Sub Kegiatan :
Operasional FKTP
Sub Kegiatan :
Imunisasi Non
JKN FKTP
Sub Kegiatan :
Pengelolaan
Upaya
Pengurangan
Risiko Krisis
Kesehatan dan
Pasca Krisis
Kesehatan
Sub Kegiatan :
Deteksi Dini
Penyalahgunaan
NAPZA di
Fasyankes dan
Sekolah
Sub Kegiatan :
Pengambilan dan
Pengiriman
Spesimen
Penyakit Potensial
KLB ke
Sub Kegiatan :
Pengadaan
Alat/Perangkat
Sistem Informasi
Kesehatan dan
Jaringan Internet
Sub Kegiatan :
Pelayanan
Kesehatan
Tradisonal dan
Komplementer
Sub Kegiatan :
Pengelolaan
Upaya Kesehatan
Khusus Non JKN
FKTP
Kegiatan : Meningkatnya
161,6
Pelayanan Pelayanan 2,263,5 2,489, 2,738,
100% 91,82 100% 100% 100% 100% 2,738,8 Tata Usaha JKN/BLUD
Kesehatan JKN Kesehatan pada 52,034 907,2 897,9
5 97,961
FKTP Kapitasi Masyarakat 37 61
Meningkatnya
Sub Kegiatan : 634.
Pelayanan 483,151 531,4 584,6
Administrasi 100% 235.1 100% 100% 100% 100% 584,61 Tata Usaha JKN/BLUD
Kesehatan pada ,951 67,14 13,86
Pelayanan 58 3,861
Masyarakat 6 1
Meningkatnya
Sub Kegiatan :
Pelayanan 12,000,
Promotif dan 100% 100% 100% 13,20 100% 14,52 100% 14,520, Tata Usaha JKN/BLUD
Kesehatan pada 000
Preventif 0,000 0,000 000
Masyarakat 0
Sub Kegiatan : Meningkatnya
Pemeriksaan, Pelayanan 1,471,3 1,618, 1,780,
100% 0 100% 100% 100% 100% 1,780,2 Tata Usaha JKN/BLUD
pengobatan, dan Kesehatan pada 08,822 439,7 283,6
83,675
konsultasi medis Masyarakat 04 75
Sub Kegiatan :
Meningkatnya
Tindakan medis
Pelayanan 1,471,3 1,618, 1,780,
non spesialistik, 100% 0 100% 100% 100% 100% 1,780,2 Tata Usaha JKN/BLUD
Kesehatan pada 08,822 439,7 283,6
baik operatif 83,675
Masyarakat 04 75
maupun non
Kegiatan :
Pengadaan
Barang Milik
Daerah
Penunjang
Urusan
Pemerintah
Daerah
Sub Kegiatan :
Pengadaan
Kendaraan
Perorangan Dinas
atau Kendaraan
Dinas Jabatan
Sub Kegiatan :
Pengadaan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan
Sub Kegiatan :
Pengadaan Alat
Besar
Sub Kegiatan :
Pengadaan Alat
Angkutan Darat
Tak Bermotor
Sub Kegiatan :
Pengadaan Mebel
Sub Kegiatan :
Pengadaan
Peralatan dan
Mesin Lainnya
Sub Kegiatan :
Pengadaan Aset
Tetap Lainnya
Sub Kegiatan :
Pengadaan Aset
Tak Berwujud
Sub Kegiatan :
Pembangunan
Rumah Dinas
Tenaga
Kesehatan
Sub Kegiatan :
Pengembangan
Rumah Sakit
(Khusus untuk
Provinsi)
Sub Kegiatan :
Pengembangan
Puskesmas
Sub Kegiatan :
Pengembangan
Fasilitas
Kesehatan
Lainnya
Sub Kegiatan :
Pengembangan
Rumah Dinas
Tenaga
Kesehatan
(Khusus untuk
Provinsi)
Sub Kegiatan :
Pengembangan
Pendekatan
Pelayanan
Kesehatan di
DTPK (Pelayanan
Kesehatan
Bergerak, Gugus
Pulau, Pelayanan
Kesehatan
Berbasis
Telemedicine, dll)
(Khusus untuk
Sub Kegiatan :
Pengembangan
Unit Pemeliharaan
Fasilitas
Kesehatan
Regional/Regional
Maintainance
Center (Khusus
untuk Provinsi)
Sub Kegiatan :
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan
Rumah Sakit
Sub Kegiatan :
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan
Fasilitas
Kesehatan
Lainnya
Sub Kegiatan :
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan
Puskesmas
Sub Kegiatan :
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan
Rumah Dinas
Tenaga
Kesehatan
Sub Kegiatan :
Pengadaan
Sarana Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
Sub Kegiatan :
Pengadaan
Prasarana dan
Pendukung
Sub Kegiatan :
Pengelolaan Meningkatnya
Pelayanan Pelayanan 21,92
100% 100% 6,930,0 100% 7,623, 100% 8,385, 100% 8,385,3 P2 HIV/AIDS BOK/APBD
Kesehatan Orang Kesehatan pada 0,000
00 000 300 00
Dengan Risiko Masyarakat
Terinfeksi HIV
Sub Kegiatan :
Pengelolaan
Meningkatnya
Pelayanan 125,8
Pelayanan 324,1 356,5
Kesehatan Bagi 100% 70,00 100% 294,687 100% 100% 100% 356,57 Surveilance BOK/APBD
Kesehatan pada 56,41 72,05
Penduduk pada 0 ,645 2,050
Masyarakat 0 0
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
Sub Kegiatan :
Pengelolaan
Jaminan
Kesehatan
Masyarakat
Sub Kegiatan :
Pengelolaan
Meningkatnya
Pelayanan
Pelayanan 3,500,
Kesehatan Orang 100% 100% 8,500,0 100% 9,350, 100% 10,28 100% 10,285, Jiwa BOK/APBD
Kesehatan pada 000
dengan 00 000 5,000 000
Masyarakat
Kecanduan
NAPZA (Khusus
Sub Kegiatan :
Meningkatnya
Pengelolaan
Pelayanan 3,500,
Pelayanan 100% 100% 8,500,0 100% 9,350, 100% 10,28 100% 10,285, Jiwa BOK/APBD
Kesehatan pada 000
Kesehatan Jiwa 00 000 5,000 000
Masyarakat
dan NAPZA
Sub Kegiatan :
Pengelolaan
Upaya
Pengurangan Meningkatnya
Risiko Krisis Pelayanan 41,44
100% 100% 42,297, 100% 46,52 100% 51,18 100% 51,180, Tata Usaha BOK/APBD
Kesehatan dan Kesehatan pada 9,600
875 7,663 0,429 429
Pasca Krisis Masyarakat
Kesehatan
(Khusus untuk
Provinsi)
Sub Kegiatan :
Penyediaan dan
Meningkatnya
Pengelolaan
Pelayanan 2,175,
Sistem 100% 100% 3,210,0 100% 3,531, 100% 3,884, 100% 3,884,1 Promkes BOK/APBD
Kesehatan pada 000
Penanganan 00 000 100 00
Masyarakat
Gawat Darurat
Terpadu (SPGDT)
Sub Kegiatan :
Koordinasi dan
Meningkatnya
Sinkronisasi
Pelayanan 2,175,
Penerapan SPM 100% 100% 3,210,0 100% 3,531, 100% 3,884, 100% 3,884,1 Promkes BOK/APBD
Kesehatan pada 000
Bidang Kesehatan 00 000 100 00
Masyarakat
Lintas
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan :
Operasional Meningkatnya
Pelayanan Pelayanan 41,44
100% 100% 42,297, 100% 46,52 100% 51,18 100% 51,180, Tata Usaha BOK/APBD
Fasilitas Kesehatan pada 9,600
875 7,663 0,429 429
Kesehatan Masyarakat
Lainnya
Sub Kegiatan :
Pelaksanaan Meningkatnya
Akreditasi Pelayanan 41,44
100% 100% 42,297, 100% 46,52 100% 51,18 100% 51,180, Tata Usaha BOK/APBD
Fasilitas Kesehatan pada 9,600
875 7,663 0,429 429
Kesehatan di Masyarakat
Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan :
Investigasi Awal
Kejadian Tidak Meningkatnya
Diharapkan Pelayanan 1,400,
100% 100% 100% 198,0 100% 217,8 100% 217,80 Promkes BOK/APBD
(Kejadian Ikutan Kesehatan pada 000 180,000
00 00 0
Pasca Imunisasi Masyarakat
dan Pemberian
Obat Massal)
Sub Kegiatan :
Pengelolaan
Sistem Informasi
Kesehatan
Sub Kegiatan :
Pengadaan
Alat/Perangkat
Sistem Informasi
Kesehatan dan
Jaringan Internet
Program Terlaksananya
Peningkatan Kegiatan
100% 100%
Kapasitas Peningkatan
Sumber Daya Kapasitas Sumber
Kegiatan :
Perencanaan
Kebutuhan
Sumber Daya
Manusia
Kesehatan untuk
UKM dan UKP
Provinsi
Sub Kegiatan :
Pemenuhan
Kebutuhan Meningkatnya
Sumber Daya Pelayanan 42,41
100% 100% 67,775, 100% 74,55 100% 82,00 100% 82,007, Tata Usaha BOK/APBD
Manusia Kesehatan pada 5,680
112 2,623 7,886 886
Kesehatan Masyarakat
(Khusus untuk
Provinsi)
Sub Kegiatan :
Distribusi dan
Pemerataan Meningkatnya
Sumber Daya Pelayanan 42,41
100% 100% 67,775, 100% 74,55 100% 82,00 100% 82,007, Tata Usaha BOK/APBD
Manusia Kesehatan pada 5,680
112 2,623 7,886 886
Kesehatan Masyarakat
(Khusus untuk
Provinsi)
Kegiatan :
Pengembangan
Mutu dan
Peningkatan Meningkatnya
Kompetensi Pelayanan
Teknis Sumber Kesehatan pada
Daya Manusia Masyarakat
Kesehatan
Tingkat Daerah
Provinsi
Sub Kegiatan :
Pengembangan
Mutu dan
Peningkatan Meningkatnya
Kompetensi Pelayanan 42,41
100% 100% 67,775, 100% 74,55 100% 82,00 100% 82,007, Tata Usaha BOK/APBD
Teknis Sumber Kesehatan pada 5,680
112 2,623 7,886 886
Daya Manusia Masyarakat
Kesehatan
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Program
Terlaksananya
Sediaan
Sediaan Farmasi,
Farmasi, Alat
Alat Kesehatan 100% 100%
Kesehatan Dan
Dan Makanan
Makanan
Minuman
Minuman
Kegiatan :
Penerbitan
Pengakuan
Pedagang Besar
Farmasi (PBF)
Cabang dan
Cabang Penyalur
Alat Kesehatan
(PAK)
Sub Kegiatan :
Pengendalian dan
Pengawasan serta
Tindak Lanjut Meningkatnya
Penerbitan Pelayanan 42,41
100% 100% 67,775, 100% 74,55 100% 82,00 100% 82,007, Tata Usaha BOK/APBD
Pengakuan PBF Kesehatan pada 5,680
112 2,623 7,886 886
Cabang dan Masyarakat
Cabang PAK
(Khusus untuk
Provinsi)
Kegiatan :
Pemberian
Sertifikat Produksi
untuk Sarana
Produksi Alat
Kesehatan Kelas 1
tertentu dan
Perbekalan
Kesehatan Rumah
Tangga Kelas 1
Tertentu
Perusahaan
Rumah Tangga
Sub Kegiatan :
Pengendalian dan
Pengawasan serta
tindak lanjut
Pengawasan Meningkatnya
Sertifikat Produksi Pelayanan 42,41
100% 100% 67,775, 100% 74,55 100% 82,00 100% 82,007, Tata Usaha BOK/APBD
Alat Kesehatan Kesehatan pada 5,680
112 2,623 7,886 886
Kelas 1 Tertentu Masyarakat
dan PKRT Kelas 1
Tertentu
Perusahaan
Rumah Tangga
Sub Kegiatan :
Pengendalian dan
Pengawasan serta
Tindak Lanjut
Meningkatnya
Pengawasan
Pelayanan 42,41
Perbekalan 100% 100% 67,775, 100% 74,55 100% 82,00 100% 82,007, Tata Usaha BOK/APBD
Kesehatan pada 5,680
Kesehatan Rumah 112 2,623 7,886 886
Masyarakat
Tangga Kelas 1
Tertentu
Perusahaan
Rumah Tangga
Kegiatan :
Pelaksanaan
Sehat dalam
rangka Promotif
Preventif Tingkat
Daerah
Sub Kegiatan :
Penyelenggaraan Meningkatnya
Promosi Pelayanan 42,41
100% 100% 67,775, 100% 74,55 100% 82,00 100% 82,007, Tata Usaha BOK/APBD
Kesehatan dan Kesehatan pada 5,680
112 2,623 7,886 886
Gerakan Hidup Masyarakat
Bersih dan Sehat
Kegiatan :
Pengembangan
dan Pelaksanaan
Upaya Kesehatan
Bersumber Daya
Masyarakat
(UKBM) Tingkat
Daerah
Sub Kegiatan :
Bimbingan Teknis
dan Supervisi
Meningkatnya
Pengembangan
Pelayanan 42,41
dan Pelaksanaan 100% 100% 67,775, 100% 74,55 100% 82,00 100% 82,007, Tata Usaha BOK/APBD
Kesehatan pada 5,680
Upaya Kesehatan 112 2,623 7,886 886
Masyarakat
Bersumber Daya
Masyarakat
(UKBM)