Anda di halaman 1dari 90

Profil Puskesmas Air Balui

NSTRA RENCANA
UPTSTRATEGIS
PUSKESMAS AIR
BALUI
DI SUSUN OLEH :
TIM RENSTRA
PUSKESMAS

Alamat :
Jln. Lintas Sekayu-Lubuk Linggau Dusun 1 Desa Air Balui
Kec. Sanga Desa
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan
ujung tombak pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 yang telah diperbarui
menjadi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 yang mengatur
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mempunyai fungsi sebagai
penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan
Perseorangan tingkat pertama.

Puskesmas Air Balui di resmikan pada tanggal 19 desember 2020 di


Kecamatan Bayung Lencir, di resmikan langsung oleh Bupati Musi Banyuasin Dr.
H. Dodi Reza Alex Noerdin, Lic.Econ., M.B.A didampingi oleh Kepala Dinas
Kesehatan dr. H. Azmi Dariusmansyah, MARS. Puskesmas Air Balui didirikan
demi kepentingan masyarakat untuk mempermudah akses pelayanan yang
optimal di bidang Kesehatan khususnya bagi masyarakat Sanga Desa.

Puskesmas dalam menjalankan fungsinya perlu memiliki arah dan


rencana yang jelas sesuai dengan visi pembangunan kesehatan di daerah. Arah
dan rencana tersebut dituangkan dalam indikator kinerja dan target yang akan
dicapai dalam periode waktu tertentu. Setiap tahun rencana tersebut akan dibuat
target kinerja dan dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan
berkesinambungan serta jika perlu dilakukan juga perubahan rencana sesuai
dengan perubahan situasi dan kebijakan.

Penyusunan rencana strategis Puskesmas dalam rangka penerapan


BLUD, dilaksanakan oleh tim perencanaan tingkat Puskesmas yang ditunjuk oleh
kepala Puskesmas melalui SK Kepala Puskesmas. Sebagai unit pelaksana
teknis, penyusunan rencana strategis Puskesmas mengacu kepada Rencana
Strategis Dinas Kesehatan dan menyesuaikan dengan kondisi sumber daya,
lingkungan (biologi, psikologi, sosial, budaya), kebutuhan masyarakat dan peran
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas.

Selanjutnya Renstra akan di tuangkan dalam Rencana Kegiatan Anggaran


setiap tahun, sesuai dengan tingkat kedaruratan, tingkat keseriusan dan prediksi
perkembangan masalah kesehatan yang ada. Dalam penyusunan Renstra, juga
harus mempertimbangkan sumber daya diantaranya, sarana prasarana, alat

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


1
kesehatan, obat dan bahan medis habis pakai serta sumber daya manusia
berdasarkan jenis ketenagaan sesuai jabatan fungsional. Penyusunan Renstra
UPT Puskesmas Air Balui dilakukan oleh Tim Penyusun Dokumen Administratif
Penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Renstra UPT Puskesmas Air
Balui dengan berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Air Balui
Nomor 094.1/103/SK/PKM-AB/IX/2022.

2. PENGERTIAN RENCANA STRATEGIS


Rencana Strategis BLUD Puskesmas ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Daerah. Sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Kepala Daerah,
Rencana Strategis BLUD Puskesmas tersebut disusun dan ditandatangani oleh
Kepala Puskesmas untuk maju dalam tahap selanjutnya yaitu penilalan.

Rencana Strategis Puskesmas memuat antara lain:

- Rencana pengembangan layanan


- Strategi dan arah kebijakan
- Rencana program dan kegiatan
- Rencana keuangan

Berdasarkan Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun


2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), rencana strategis pada
BLUD adalah perencanaan (empat) tahunan mengacu pada RPD dan
RENSTRA Dinas Kesehatan. Yang disusun untuk menjelaskan strategi
pengelolaan BLUD dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya dan
kinerja dengan menggunakan teknik analisis bisnis.

3. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS

Beberapa tujuan yang hendak dicapai atas penyusunan Rencana


Strategis di antaranya adalah :

1. Sebagai Road Map dalam mengarahkan kebijakan alokasi Puskesmas untuk


pencapaian visi dan misi Organisasi.
2. Sebagai pedoman alat Pengendalian organisasi terhadap penggunaan
sumber daya anggaran.
3. Untuk mempersatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh staf
Puskesmas, meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar
mutu layanan yang telah ditargetkan dalam dokumen perencanaan.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


2
4. DASAR HUKUM RENCANA STRATEGIS

Dasar Hukum untuk menyusun Rencana Strategis Puskesmas adalah :

a. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Badan Layanan Umum yang diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah diubah kedua kalinya dengan
Permendagri Nomor 21 Tahun 2011.
c. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 62 Tahun 2008 tentang Perubahan
atas Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pelaksanaan dan Penatausahaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
f. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
h. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
i. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 282 Tahun 2021 tentang Susunan
Organisasi,Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi
Banyuasin
j. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara
evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka
menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka
Panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan
rencana kerja pemerintah daerah.
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan
Layanan Umum Daerah
l. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 91 Tahun 2018 tentang
Pembentukan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan
Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin.
m. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


3
n. Peraturan Bupati Banyuasin Nomor 282 Tahun 2021 tentang susunan
organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi
Banyuasin
o. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin No :
640/SK/78/DINKES/2022 tentang Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023 – 2026
p. Keputusan Kepala Puskesmas No : 094.1/103/SK/PKM-AB/IX/2022 tentang
Tim Penyusun Dokumen Adminstratif Penerapan Badan Layanan Umum
Daerah Dinas Kesehatan Untuk Puskesmas Air Balui Tahun 2022

5. PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis puskesmas ini akan direvisi apabila terjadi perubahan


terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan rencana strategis
puskesmas sebagaimana disebutkan di atas, serta disesuaikan dengan tugas,
fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan organisasi puskesmas serta
perubahan lingkungan.
6. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategis sebagai berikut :
Pengantar
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

A. Gambaran Umum Puskesmas


B. Gambaran Organisasi Puskesmas
C. Kinerja Pelayanan Puskesmas

BAB 3 : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS

A. Identifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat


B. Isu Strategis
C. Rencana Pengembangan Layanan

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


4
BAB 4 : MISI TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN

A. MISI PUSKESMAS
B. TUJUAN (Rencanan pengembangan layanan)
C. SASARAN (Sasaran pengembangan layanan)
D. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 5 : RENCANA STRATEGIS

BAB 6 : PENUTUP

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


5
BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


1. Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Balui
UPT Puskesmas Air Balui terletak di Wilayah Kecamatan Sanga Desa
dan berada di tepi Jalan Provinsi Sekayu-Lubuk Linggau yang dapat ditempuh
kurang lebih 3 jam dari Kota Sekayu. Dengan luas wilayah kerja 464,79 Km2.
Wilayah Kerja Puskesmas Air Balui meliputi 6 desa dan 2 transmigrasi yang
berada di Wilayah Kecamatan Sanga Desa, yaitu Desa Penggage, Desa Jud I,
Desa Jud II, Desa Nganti, Desa Panai, Desa Air Balui, Trans SP 1 Desa Air
Balui dan Trans SP 2 Desa Air Balui.

Daerah di Wilayah Kerja Puskesmas Air Balui adalah sebagian


merupakan daerah aliran sungai dan daratan, sebagian merupakan kawasan
perkebunan karet dan sawit, sehingga mempunyai resiko terjadinya kecelakaan
akibat kerja, KLB atau penyebaran penyakit yang dapat diakibatkan dari faktor
migrasi penduduk yang bekerja sebagai karyawan sawit sebagai pendatang
serta dapat juga disebabkan vektor serangga dan nyamuk terutama daerah
aliran sungai yang rentan terhadap kasus-kasus diare, malaria dan kasus-kasus
lainnya.

Kecamatan Sanga Desa dibagi menjadi 2 wilayah kerja Puskesmas,


yaitu Puskesmas Ngulak dan Puskesmas Air Balui, adapun batas-batas wilayah
kerja Puskesmas Air Balui adalah :
1. Sebelah Barat : Puskesmas Pauh
2. Sebelah Utara : Puskesmas Muara Lakitan
3. Sebelah Timur : Puskesmas Ngulak
4. Sebelah Selatan : Puskesmas Suka Damai

UPT Puskesmas Air Balui ditetapkan menjadi Puskesmas Non Rawat Inap
dan mempunyai Surat Izin Operasional yang ditetapkan oleh Pemerintah
DPMPTSP Nomor : 0001/OP-PUSKES/DPMPTSP-IV/III/2021 tentang Izin
Operasional Puskesmas.

UPT Puskesmas Air Balui mempunyai wilayah kerja sebanyak 6 Desa yang
terdiri dari Desa Air Balui (mempunyai 2 daerah transmigrasi, Trans Sp 1 Air
Balui, Trans Sp2 Air Balui), Desa Panai, Desa Nganti, Desa Jud 2, Desa Jud 1
(mempunyai 1 daerah transmigrasi yaitu Trans Sp 3 Jud 1) dan Desa Penggage.
UPT Pukesmas Air Balui didukung jaringan dibawahnya sebanyak 4 Pustu

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


6
(Pustu Jud 2, Pustu Penggage, Pustu Trans Sp 1 dan Pustu Trans Sp 2) dan 2
Poskesdes (Poskesdes Air Balui dan Poskesdes Jud 1).

Jarak tempuh dari Puskesmas ke Desa terjauh : 22 Km


Jarak tempuh dari Puskesmas ke Desa terdekat : 0,5 Km
Jarak Puskesmas ke Kabupaten : 86 Km

UPT Puskesmas Air Balui merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas


Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Balui di
Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin. Berdasarkan
karakterisistik wilayah, UPT Puskesmas Air Balui merupakan Puskesmas
kawasan pedesaan, sedangkan berdasarkan kemampuan penyelenggaraan
termasuk dalam kategori Puskesmas Rawat Jalan Non Rawat Inap.
Wilayah kerja Puskesmas merupakan kawasan perdesaan dengan
jumlah penduduk yang padat. Hal tersebut karena banyak pembangunan
perumahan yang hingga saat ini masih terus berkembang terutama di wilayah
Desa Air Balui.
Selain padatnya pemukiman di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Balui,
terdapat juga beberapa industri rumah tangga pangan seperti pembuatan
kerupuk.

2. Pelayanan Puskesmas
UPT Puskesmas Air Balui sebagai Puskesmas Non Rawat Inap mempunyai
Ruang Pelayanan yaitu :
a. Ruang Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis
b. Ruang Pemeriksaan Umum dan Lansia
c. Ruang KIE / Konseling Gizi
d. Ruang Pemeriksaan Gigi
e. Ruang Laboratorium
f. Ruang Pemeriksaan Penyakit menular / TB dan Kusta
g. Ruang Pelayanan KIA, KB dan Imunisasi + Pemeriksaan MTBS
h. Ruang persalinan dan PemerIksaan IVA
i. Ruang Tata Usaha
j. Ruang Sterilisasi
k. Ruang Farmasi
l. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat

Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan strata/tingkat pertama, Puskesmas Air


Balui bertanggungjawab menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


7
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

Upaya Kesehatan Perorangan, yaitu pelayanan yang bersifat pribadi (private


goods), dengan tujuan utama penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit melalui pelayanan rawat jalan. Sedangkan Upaya Kesehatan
Masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public goods) dengan tujuan
utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab


Puskesmas Air Balui meliputi :

a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Keluarga Berencana
- Kesehatan Reproduksi
4) Upaya Gizi
5) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis
- Pencegahan dan Pengendalian Kusta
- Imunisasi
- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Surveilans
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA dan Diare
6) Perawatan Kesehatan Masyarakat

b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


1) Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis
2) Kesehatan Usia Lanjut
3) Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
4) Usaha Kesehatan Sekolah
5) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim / IVA
6) Pengobatan Tradisional
7) Kesehatan Kerja dan Olah Raga
8) Kesehatan Indera

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


8
9) Kesehatan Jiwa
10)Kesehatan Haji

Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama yang menjadi


tanggung jawab Puskesmas Air Balui meliputi :
a. Rawat Jalan :
1) Pemeriksaan Umum
2) Pemeriksaan Gigi
3) Pemeriksaan Lansia
4) Pemeriksaan MTBS
5) Pemeriksaan Ibu dan Anak
6) Pelayanan Keluarga Berencana
7) Pelayanan Imunisasi Balita
8) Pelayanan KIE / Konseling Gizi
9) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
10)Pemeriksaan Deteksi Kanker Leher Rahim / IVA
11)Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual dan HIV
12)Pelayanan Obat
13)Pelayanan Laboratorium

b. Pelayanan Gawat Darurat


a. Pelayanan Tindakan dan Gawat Darurat
b. Pelayanan Persalinan

UKM dan UKP yang dilaksanakan oleh Puskesmas dikembangkan


melalui berbagai inovasi untuk menjangkau seluruh masyarakat di wilayah
kerja. Beberapa inovasi UKM yang telah dikembangkan antara lain :
 SEBATU ( sehat Bahagia dimasa tua )
 SIGERCEP ( screening dan inovasi Gerakan cek Kesehatan PTM )
 MANIS NAN JITU ( mekanisme pelayanan Kesehatan jiwa terpadu )
 CIMALI ( ciptakan masyarakat peduli TB )
 POMDA ( pembinaan kelompok ODHA )
 JALA KASIH ( jaga Kesehatan ibu hamil dari anemia dan KEK, lahir anak
sehat kasih ASI ekslusif 1000 HPK )
 TABULIN ( tanggap cepat ibu bersalin )
 PERKESBALI ( pemeriksaan dan pelayanan Kesehatan bayi baru lahir
normal )
 CINTA SENDU ( dacin bayi balita sehat di posyandu )

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


9
 SCREEKES ( screening Kesehatan, pemeriksaan Kesehatan siswa
secara berkala )

Selain itu UPT Puskesmas Air Balui juga melaksanakan pelayanan rujukan
rawat jalan dan rujukan Gawat Darurat.

B. GAMBARAN ORGANISASI PUSKESMAS


1. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Struktur organisasi Puskesmas Air Balui Kabupaten Musi Banyuasin terdiri dari:
a. Pimpinan Puskesmas
b. Kepala Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Pimpinan Puskesmas
dalam pengelolaan Keuangan, Umum dan Kepegawaian serta Perencanaan dan
Pelaporan. Terdiri dari:
1) Pelaksana Keuangan:
o Pelaksana Bendahara JKN
o Pelaksana Bendahara BOK
2) Pelaksana Umum dan Kepegawaian:
o Pelaksana Bangunan, Sarana Prasarana dan Peralatan
o Pelaksana Administrasi dan Kepegawaian
3) Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan
c. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Perawatan
Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).

Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) bertanggung


jawab membantu Pimpinan Puskesmas dalam mengkoordinasikan
kegiatan Pelaksana Upaya yang terbagi dalam:

1) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial


a) Pelaksana Promosi Kesehatan
b) Pelaksana Kesehatan Lingkungan
c) Pelaksana Gizi
d) Pelaksana Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
 Pelaksana Keluarga Berencana
 Pelaksana Kesehatan Reproduksi
 Pelaksana Kesehatan Balita

e) Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


 Pelaksana pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis
 Pelaksana pencegahan penyakit Kusta

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


10
 Pelaksana Imunisasi
 Pelaksana Surveilans
 Pelaksana pencegahan dan pengendalian penyakit Demam Berdaran
Dengue (DBD)
 Pelaksana pencegahan penyakit ISPA/Diare
 Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian kasus HIV-AIDS
 Pelaksana Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(PTM)
 Pelaksana Kesehatan Jiwa

f) Pelaksana Perawatan Kesehatan Masyarakat


2) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
a) Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah
b) Pelaksana Kesehatan Gigi Masyarakat
c) Pelaksana Kesehatan Tradisional dan Komplementer
d) Pelaksana Kesehatan Kerja dan Olah Raga
e) Pelaksana Kesehatan Indera
f) Pelaksana Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
g) Pelaksana Pencegahan Penyakit Hepatitis
h) Pelaksana Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
i) Pelaksana Tim Reaksi Cepat (TRC)

d. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), Kefarmasian dan


Laboratorium
a) Ruang Pelayanan Pendaftaran, administrasi dan rekam medis (RPRM)
b) Ruang Pemeriksaan Umum (RPU)
c) Ruang Pelayanan 24 jam dan Gawat Darurat (RGD)
d) Ruang Pemeriksaan IVA
e) Ruang Pemeriksaan IMS/ VCT
f) Ruang Laboratorium (RLAB)
g) Ruang Pemeriksaaan Gigi (RPG)
h) Ruang Pemeriksaan MTBS / anak (RMTBS)
i) Ruang Pemeriksaan Lansia (RPL)
j) Ruang Apotik
k) Ruang Pelayan TB
l) Ruang Pelayanan Rujukan
m) Ruang Pelayanan KIA/ KB
n) Ruang Pelayanan VK (Persalinan)

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


11
o) Ruang Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
p) Ruang Tata Usaha
q) Ruang Konseling Gizi dan Sanitasi (RK)

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


12
STRUKTUR PUSKESMAS AIR BALUI
KECAMATAN SANGA DESA
KABUPATEN MUSI BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN

Dasar : Permenkes No.43 Tahun 2019 KEPALA PUSKESMAS AIR BALUI


HERMANSYAH, SKM., M.Kes

KEPALA SUBAG TATA USAHA


Nurfadly, S.Farm

MANAJEMEN PUSKESMAS SIMPUS KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN


Nurfadly, S.Farm Nuraya Aici, S.Kep Nurfadly, S.Farm Sulastri, AM.Kep Yulice Murni Yenti, AM.Keb

PJ UKM ESENSIAL PJ.UKM PENGEMBANGAN PJ.UKPFARMASIAN DAN LAB PJ. SARANA PRASARANA PJ. JEJARINGAN DAN JEJARING PJ. MUTU
Nely Hartaty, S.Tr. Keb Sulastri, AM.Kep dr. Rochmah Tutik Emawati, M.Kes Nurfadly, S.Farm Hj. Kordiah, AM,Kep Susep Satriana,S.Tr.Gz,SKM.,M.Kes

KESLING KESEHATAN TRADISIONAL KES GIGI MULUT (UKS) PUSTU TRANS SP 1 PPI
Megawati, A.Md,Kes dr. Rochmah Tutik Emawati, M.Kes
Riski Novi Yanti, SKM Nurfadly, S.Farm JUMIKA HUSAPAWI, AM.Kep.

KESGA UKM KESEHATAN OLAHRAGA KESGA UKP PUSTU JUD II KESELAMATAN KERJA (PK3)
Dwi Sinta Sari, Amd,Keb Apt. Untung Eka Putra, S.Farm Nely Hartaty, S.Tr. Keb SULASTRI, Amd,Kep Metalia Sonata, Amd,Keb

GIZI UKM KES KERJA PENGELOLA UGD PUSTU TRANS SP 2 AUDIT INTERNAL (PAI)
Hj. Kordiah, AM,Kep Nurfadly, S.Farm
Agung Setiawan, Amd.Gz. Metalia Sonata, Amd,Keb YUDIYANTO, AM.Kep.

IMUNISASI KES JIWA GIZI UKP POSKESDES JUD I MANAJEMEN RESIKO (PMR)
Yulice Murni Yenti, AM.Keb Hj. Kordiah, AM,Kep SusepSatriana,S.Tr.Gz,SKM.,M.Kes DAHLIA,AM.Keb Yudi Yanto, Am,Kep

HIV-AIDS KESEHATAN JEMAAH HAJI VK KEBIDANAN POSKESDES AIR BALUI AKREDITASI (PA)
Marhidayati, AM.Keb Hj. Kordiah, AM,Kep Marhidayati, AM.Keb DWI SINTA SARI, AM.Keb

PROGRAM MALARIA KESEHATAN LANSIA PENGELOLA LABORATORIUM 3 JEJARING BPM


Rosminiar, AMAK Sulastri, AM.Kep Rosminiar, AMAK

ISPA & DIARE PENGELOLA INDERA


Nuraya Aici, S.Kep Fauziah, Am,Kep

TB & KUSTA PENGELOLA NAPZA


Jumika Husapawi, AM.Kep Apt. Untung Eka Putra, S.Farm

PENGELOLA FILARIASIS PENGELOLAH UKS


Megawati, Amd.Kes
Rosminiar, AMAK AIR BALUI, 28 AGUSTUS 2022

PENGELOLA DBD PENGELOLAH HEPATITIS KEPALA UPT PUSKESMAS AIR BALUI


Rosminiar, AMAK
Dwi Sinta Sari, Amd,Keb

PENGELOLA RABIES PENGELOLAH IVA


Yudi Yanto, Am,Kep Marhidayati, AM.Keb

PENGELOLA PTM
Nova Sari, S.Kep,.,Ners HERMANSYAH, SKM., M.Kes
NIP. 19651105 198803 1 007
PENGELOLA PERKESMAS
Tabel2.1. Bagan Struktur Organisasi BLUD UPT Puskesma Air
Balui

Nova Sari, S.Kep.,Ners

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


1) Sumber Daya UPT Puskesmas Air Balui
a) Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia di UPT Puskesmas Air Balui meliputi tenaga
kesehatan dan tenaga non kesehatan. UPT Puskesmas Air Balui sudah
memenuhi tenaga Dokter, Perawat, Perawat Gigi, Bidan, Perekam
Medis, Laboratorium Medik, Tenaga Kefarmasian, Tenaga Promkes
dan Nutrisionis. Tetapi masih ada kekurangan jumlah dokter, dokter
gigi, bidan, perawat, tenaga administrasi, tenaga kebersihan, tenaga
kesehatan lingkungan, tenaga epidemiologi, tenaga Informasi dan
teknologi. Sebagian besar tenaga masih berstatus non PNS.
Pengelolaan Sumber daya Manusia Berdasarkan Permenkes No 43
Tahun 2019 Tentang Standar Ketenagaan Puskesmas .
Tabel 2.2
Profil Ketenagakerjaan Puskesmas Air Balui

N Jenis Tenaga Jumlah Status Standar Perhitunga Kekurangan


o Kebutuhan n Analisis
Beban
Kerja
1 Dokter 2 1 PNS, 1 PTT 2 2 0

2 Dokter gigi 0 0 1 1 1

3 Perawat 8 2 PNS, 6 PTT 12 12 4

4 Bidan 6 3 PNS, 3 PTT 7 7 1

5 Tenaga
Kesehatan 1 1 PTT 2 2 1
Masyarakat

6 Tenaga
Kesehatan 1 1 1 1 0

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Lingkungan

7 Ahli Teknologi 1 1 PTT 1 1 0


Laboratorium
Medik

8 Tenaga gizi 2 1 PNS, 1 PTT 1 1 -1

9 Perawat Gigi 1 1 PTT 2 2 1

10 Tenaga 1 1 PTT 1 1 0
Kefarmasian
Apoteker

11 Rekam Medik 1 1 PTT 2 2 1

12 Pekarya 3 3 PTT 4 4 1
(Kebersihan,
Keamanan,Sopir
)

13 3 2 PNS, 1 PTT 3 4 1
Administrasi

N Jenis Tenaga Jumlah Status Standar Perhitungan Kekurangan


o Kebutuhan Analisis
Beban Kerja
JUMLAH 32 10 PNS, 22 PTT 20 40 8

Berikut ini Sumber Daya Manusia keterangan di UPT Puskesmas Air Balui :

b) Sumber Daya Keuangan

Sumber daya keuangan UPT Puskesmas Air Balui berasal


dari Kapitasi JKN Puskesmas, Operasional APBD dan Bantuan
Operasional Kesehatan. Dana operasional yang didapatkan dari

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


APBD masih tergolong kecil dan hanya mencukupi kebutuhan air
dan listrik.

Berikut ini realisasi keuangan UPT Puskesmas Air Balui dari


berbagai sumber dana:

Tabel 2.3
Realisasi Keuangan Puskesmas Air Balui

Sumber Realisasi Realisasi


No
Dana Tahun 2021 Tahun 2022
1 Operasional APBD - -
2 Bantuan Operasional Kesehatan - 686.861.600
3 Kapitasi JKN 112.428.000 337.284000
4 Non Kapitasi - 10.000.000
5 Subsidi - -
6 Non Subsidi - -
7 Jumlah 112.428.000 1.034.145.600

Berdasarkan tabel di atas, realisasi keuangan Operasional


APBD tahun 2021 masih belum di realisasikan, bantuan
Operasional Kesehatan tahun 2022 sebesar Rp 686.861600,
Kapitasi JKN tahun 2021 sebesar Rp 112.428.000 sedangkan di
tahun 2022 sebesar Rp 337.248.000, dana Non Kapitasi tahun
2021 Rp 0, dan di Tahun 2022 sebesar Rp 10.000.000. dana
Subsidi tahun 2021 dan 2022 Rp 0, total jumlah seluruh realisasi
dana Tahun 2021 sebesar Rp 112.428.000 dan per 31 Agustus
tahun 2022 sebesar Rp 1.038.145.600 .

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


c) Sumber Daya Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana UPT Puskesmas Air Balui cukup
lengkap dengan kondisi gedung yang baru dibangun pada tahun
2021. Beberapa sarana masih perlu perhatian karena mengalami
kerusakan sedang.

UPT Puskesmas Air Balui belum memiliki mobil jenazah


dan ambulans yang memadai meskipun melayani rujukan
kegawadaruratan.

Tabel 2.4

Jumlah Sarana Prasarana dan Alkes Puskesmas Air Balui

Kondisi
Sumber Jumlah / Rusak
No Rusak
Sarana Kecukupan Baik Sedan
Berat
g
1 Gedung Puskesmas 1 1
2 Gedung Pustu 5 1 2 2
3 Gedung Poskesdes 2 1 1
4 Mobil Operasional 0
5 Pusling 0
6 Ambulans 1 1
7 Mobil Jenazah 0
8 Motor Operasional 0
9 Alat kesehatan 44 44
Total

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Untuk melaksanakan kegiatan operasional pelayanan kesehatan Puskesmas
Air Balui telah dilengkapi dengan fasilitas pelayanan dalam gedung seperti Loket
Pendaftaran, Ruang Pemeriksaan Umum, Pelayanan IVA, , Pelayanan
Laboratorium, Pelayanan Gigi, Pelayanan MTBS, Pelayanan Lansia, Pelayanan
Apotik, Pelayanan TB Paru / Kusta, Pelayanan Rujukan, Pelayanan KIA/ KB,
Pelayanan Konseling Gizi, pelayanan UGD dan Persalinan (VK) .
Pukesmas Air Balui juga didukung dengan sarana penunjang untuk
memperlancar pelaksanaan kegiatan pelayanan dan program, seperti Puskesmas
Pembantu di 5 Desa Wilayah Kerja, Poskesdes di 2 Desa, dengan tenaga Kesehatan
yang profesional sehingga keterjangkauan masyarakat terhadap akses pelayanan
kesehatan dapat terpenuhi. Beberapa sarana dalam kondisi rusak perlu dilakukan
pemeliharaan dan renovasi.
Puskesmas Air Balui belum memiliki mobil jenazah dan mobil Pusling dan
melayani rujukan kegawatdaruratan. Namun untuk mobilisasi Pasien Puskesmas
terdapat 1 Unit mobil ambulans yang diperoleh dari Dinas Kesehatan pada tahun
2022 dengan nilai aset sebesar lebih kurang Rp. 300.000.000,00 .
Puskesmas Air Balui memiliki alat kesehatan yang cukup memadai (terlampir
data ASPAK) dengan beberapa alat kesehatan unggulan seperti unit ECG untuk
pemeriksaan rekam jantung , pemeriksaan Ultrasonografi (USG), unit diagostik
vital sign untuk pemeriksaan fisik pasien, unit nebulizar untuk tindakan gawat
darurat serta autoclave untuk proses sterilisasi peralatan medis.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


C. KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS
1. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
a) Upaya Promosi Kesehatan

CAPAIAN DESA SIAGA UPT


PUSKESMAS AIR BALUI
85.50% 85%
85.00%
84.50%
Capaian Kinerja

84.00%
83.50%
83.00%
82.50% 82%
82.00%
81.50%
81.00%
80.50%
TAHUN DESA SIAGA

Grafik 2.1 Capaian desa siaga


Capaian Kinerja Desa Siaga Aktif Tahun 2021 yaitu 82,22%
sehingga pada tahun 2022 Capaian Desa Siaga Aktif yaitu 85% ,
yang mana pada tahun 2021 strata Kriteria Desa yang awalnya
Madya dengan peningkatan per 31 Agustus Tahun 2022 akan
meningkat menjadi strata Kriteria Desa Mandiri.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


250%

200%

150% 98% 98%


97% 96%
100%

50% 96% 95%


83% CAPAIAN
85% KINERJA POSYANDU

0%
ditimbang kumulatif kb imunisasi lengkap kia posyandu

2021 2022

Grafik 2.2 Capaian kinerja posyandu


Capaian Kinerja Posyandu Tahun 2021 capaian balita ditimbang
83%, Kumulatif KB sebesar 93%, kumulatif imunisasi dasar lengkap
sebesar 96%, dan kumulatif KIA Ke Posyandu sebesar 95%, dan
per 31 Agustus tahun 2022 capaian balita ditimbang 97%, Kumulatif
KB sebesar 96%, Kumulatif imunisasi dasar lengkap sebesar 98%
dan kumulatif KIA ke Posyandu sebesar 98%.

CAPAIAN KINERJA UPT PUSKESMAS AIR BALUI


100%
80% 95% 75% 98% 87% 93% 87% 77% 84% 85%
60%
40%
20% 100% 70% 83% 85% 93% 84% 70% 84% 83%
0%
G A UK K
IF
LIT IH IR T SI AN
ON US RS L HA M FI NG
OL KL B A
BE GA S E A S
T S N EN N NY TA UA
DI EK A AI
R M BA TI
K VI R
I NG TI M
AN AS AI
R
AM N K LA
IN BA J JE A
A L IM A N DA
RS N NG DI
PE PE A K
CI
T
OKO
CU E R
M
K
DA
TI
2021 2022

Grafik 2.3 Capaian kinerja PHBS

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Capaian Kinerja PHBS Tahun 2021 Persalinan di tolong tenaga
kesehatan sebesar 100%, Memberi Asi Ekslusif sebesar 70%,
Menimbang balita setiap bulan 83%, Menggunakan air bersih
sebesar 85%, mencuci tangan dengan air bersih di air yang
mengalir sebesar 93%, menggunakan jamban sehat sebesar 85%,
memberantas jentik nyamuk seminggu sekali sebesar 70%,
melaksanakan pembinaan posyandu 84%, melakukan aktivitas fisik
setiap hari 84%, dan tidak merokok didalam rumah sebesar 83%.
Capaian Kinerja PHBS per 31 Agustus Tahun 2022 persalianan di
tolong tenaga kesehatan sebesar 95%, memberi Asi Ekslusif
sebesar 75%, menimbang balita setiap bulan sebesar 98%,
menggunakan air bersih sebesar 95%, menggunakan jamban sehat
sebesar 87%, memberantas jentik nyamuk sebesar 77%, makan
buah dan sayur tiap hari sebesar 86%, melakukan aktivitas fisik
setiap hari 86%, dan tidak merokok didalam rumah sebesar 85%.

POSTINGAN SOSIAL MEDIA


UPT PUSKESMAS AIR BALUI
180
157
160
140
120
100
80
60
40
20 3
0
2021 2022

Grafik 2.4 Capaian postingan sosial media

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Capaian Promosi Kesehatan melalui social media di tahun 2021
hanya 3 postingan saja, namun per 31 Agustus Tahun 2022
Promosi Kesehatan melalui social media mengalami
peningkatan sebanyak 157 postingan.

Capaian Germas per 31 Agustus Tahun 2022 di melakukan


aktivitas fisik sebesar 86%, edukasi dan perilaku hidup sehat
sebesar 85%, pangan sehat dan percepatan 82%, deteksi dini
dan pencegahan sebesar 82%, dan kualitas lingkungan hidup
sebesar 85%.

CAPAIAN GERMAS 2022


87%
86%
86%
85% 85%
85%
84%
83%
82% 82%
82%
81%
80%
79%
aktivitas fisik edukasi dan pangan sehat deteksi dini dan kualitas
perilaku hidup dan percepatan pencegahan lingkungan
sehat hidup

Grafik 2.5 Capaian Germas

Pembinaan SBH Tahun 2021 tidak melakukan pembinaan,


namun per 31 Agustus Tahun 2022 Pembinaan SBH dilakukan
dalam sebulan sekali.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


b) Upaya Kesehatan Lingkungan

CAPAIAN UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


UPT PUSKESMAS AIR BALUI
100%
90%
80%
95% 80% 70% 87% 80%
70%
60%
50%
40%
30%
93.00% 77.87% 51.20% 87.00% 81.00%
20%
10%
0%
JENTIK NYAMUK KK DENGAN SARANA AIR JAMBAN SEHAT RUMAH SEHAT
AKSES AIR MINUM IKL
MINUM
BERKUALITAS
2021 2022

Grafik 2.6 Capaian Upaya Kesehatan Lingkungan


Tahun 2021 capaian rumah bebas jentik nyamuk sebesar 93%,
Capaian Jumlah KK dengan Akses layak air minum berkualitas
sebesar 77,87%, sarana air minum yang di IKL sebesar 51,2%,
Jamban Sehat sebesar 87%, rumah sehat sebesar 81%, Per 31
Agustus Tahun 2022 capaian rumah bebas jentik nyamuk sebesar
95%, jumlah KK dengan Akses layak air minum berkualitas
sebesar 80%, sarana air minum yang di IKL sebesar 70%, jamban
sehat sebesar 87%, dan rumah sehat sebesar 85%.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


c) Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB

CAPAIAN KESEHATAN IBU ANAK & KB


90% 69% 60%
75% 71% 71% 74%
60%
30% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
0%
NI K4 KO KE
S
FA
S S
UR SI TU
E NA NI A
K1
M
R
R G AN EON
TO ON G N
F AK T OL J UN AN
SI N G
DI KU UN
TEK A N N J
DE IN KU
S AL
R
PE
2021 2022

Grafik 2.7 Capaian Kesehatan Ibu & Anak

Tahun 2021 capaian K1 Murni sebesar 100%, capaian k4 sebesar


100%, deteksi faktor resiko sebesar 100%, persalinan ditolong
nakes sebesar 100%, cakupan kunjungan nifas 100%, Kunjungan
Neonatus 100%. Per 31 agustus Tahun 2022 capaian K1 Murni
sebesar 74,8%, capaian K4 sebesar 68,7%, deteksi faktor resiko
sebesar 60%, persalinan di tolong nakes sebesar 71,4%, kunjungan
nifas sebesar 71,4% dan Kunjungan Neonatus sebesar 74%.

d) Upaya Kesehatan Gizi Masyarakat

Upaya Kesehatan Gizi Masyrakat


100%
80% 100% 100% 97,78 %
98%
60%
40%
83% 100% 100% 95,01 %
20%
0%
BALITA DI IMD TTD REMATRI VIT A
TIMBANG
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
2021 2022
Grafik 2.8 Capaian Kesehatan Gizi Masyarakat

Tahun 2021 capaian balita ditimbang sebesar 83%, Capaian


Inisisasi Menyusu Dini sebesar 100%, Tablet Tambah Darah
Rematri 100%, Pemberian Vit A 95,01%. Per 31 agustus Tahun
2022 Capaian balita ditimbang sebesar 98%, Tablet Tambah Darah
Rematri 100%, pemberian Vit A 97,78 %.

e) Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

120%

100%

80%

60%
Tahun 2021
40%
Januari-Agustus 2022
20% Target

0%

SA
R HT DM TB A
+
NI
S GJ
A GA BT A OD
SI
D U TB AD
A RD +S
IS TE IV
A
UN m
IM Pe

Grafik 2.9 Capaian Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


1. Imunisasi Dasar
Tahun 2021 capaian imunisasi dasar tercapai 100 % dari
sasaran 123 bayi.
Tahun 2022 dari Januari – Agustus 2022 tercapai 67,6 % dari
sasaran 108 bayi.
2. Hipertensi

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Tahun 2021 capaian penemuan kasus hipertensi tercapai 100 %
dari sasaran 1005 pasien.
Tahun 2022 dari Januari – Agustus 2022 tercapai 69,23 % ( 711
pasien ) dari sasaran 1027 pasien.

3. Diabetes Melitus
Tahun 2021 capaian penemuan kasus DM tercapai 100 % dari
sasaran 301 pasien.
Tahun 2022 dari Januari – Agustus 2022 tercapai 69,71 % ( 214
pasien ) dari sasaran 307 pasien.
4. Terduga TB dan TB BTA (+)
Tahun 2021 data masih menginduk Puskesmas Ngulak.
Tahun 2022 capaian dari Januari- Agustus 2022 terduga TB 16
% kasus ( 19 pasien )
Tahun 2021 data masih menginduk Puskesmas Ngulak.
Tahun 2022 januari-Agustus capaian TB BTA (+) 59% (13
pasien) dari sasaran 22 pasien .
5. Pemeriksaan IVA+SADANIS
Tahun 2021 capaian pemeriksaan IVA+SADANIS 45,57% (752
orang) dari sasaran 1651 orang.
Tahun 2022 januari-agustus target 41,49% (697 orang) dari
sasaran 1682 orang.
6. Pemeriksaan ODGJ
Tahun 2021 capaian pasien ODGJ yang mendapat terapi rutin
100% (12 pasien).
Tahun 2022 Januari-Agustus capaian pasien ODGJ mendapat
terapi rutin sampai dengan agustus 85% (11 pasien) dari target
14 pasien.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


2. Capaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan
Jumlah Penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Balui
meningkat dari tahun ke tahun. Selain karena adanya perkembangan
perumahan/pemukiman baru juga karena banyak pendatang dari luar
kecamatan hingga luar Kabupaten/Kota. Hal tersebut memiliki
pengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan pasien di
Puskesmas dan jaringannya.Tingkat kunjungan di UPT Puskesmas Air
Balui makin meningkat setiap tahun. Pasien gawat darurat juga
banyak berkunjung pada sore hari. Hal ini karena Puskesmas berada
di pinggir jalan di mana banyak penduduknya yang bekerja pulang
pada sore hari.
Berikut gambaran kenaikan kunjungan rawat jalan di UPT
Puskesmas Air Balui setiap tahun:
Tabel 2.5 Tentang Unit Pelayanan di UPT Puskesmas Air Balui
Jumlah
No Unit Pelayanan
2021 2022
1 Poli Umum 979 851
2 Poli Lansia 872 746
3 Poli Gigi 71 63
4 Laboratorium 495 436
5 KIA / KB 261 223
6 IVA 932 795
7. UGD 201 177
8. MTBS 160 153

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


POLI UMUM
1000

950
Jumlah Kunjungan

900

850 POLI UMUM; 851

800

750
2021 2022

Grafik.2.10 Tentang Kunjungan Pasien di poli umum per 31 Agustus


2022

Tahun 2021 jumlah kunjungan Poli Umum sebanyak 979 Pasien.


Per 31 agustus Tahun 2022 Jumlah Kunjungan Poli Umum sebanyak
851 Pasien.

POLI Lansia
1000
900
800
POLI Lansia;
Jumlah Kunjungan

700
600 674
500
400
300
200
100
0
2021 2022

Grafik.2.11Tentang Kunjungan Pasien di poli lansia per 31 Agustus 2022

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Tahun 2021 jumlah kunjungan Poli Lansia sebanyak 872 Pasien.
Per 31 agustus Tahun 2022 Jumlah Kunjungan Poli Lansia sebanyak
674 Pasien.

POLI GIGI
72
70
68
Jumlah Kunjungan

66
64
POLI GIGI; 63
62
60
58
2021 2022
Grafik.2.12 Tentang Kunjungan Pasien di poli lansia per 31 Agustus
2022

Tahun 2021 jumlah kunjungan Poli Gigi sebanyak 71 Pasien. Per


31 agustus Tahun 2022 Jumlah Kunjungan Poli Gigi sebanyak 63
Pasien.

LABORATORIUM
500
490
480
470
Jumlah Kunjungan

460
450
440 LABORATORIUM;
430 436
420
410
400
2021 2022
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
Grafik.2.13 Tentang Kunjungan Pasien di Laboratorium per 31 Agustus
2022

Tahun 2021 jumlah kunjungan Laboratorium sebanyak 495


Pasien. Per 31 agustus Tahun 2022 Jumlah Kunjungan Laboratorium
sebanyak 436 Pasien.

KIA/KB
270
260
250
Jumlah Kunjungan

240
230 KIA/KB
223
220
210
200
2021 2022

Grafik.2.14 Tentang Kunjungan Pasien di KIA/KB per 31 Agustus 2022

Tahun 2021 jumlah kunjungan KIA/KB sebanyak 261 Pasien. Per


31 agustus Tahun 2022 Jumlah Kunjungan KIA/KB sebanyak 223
Pasien.

IVA
950

900
Jumlah Kunjungan

850

800 IVA; 795


750

700
2021 2022BLUD Puskesmas Air Balui
Rencana Strategi
Grafik.2.15 Tentang Kunjungan Pasien di IVA per 31 Agustus 2022

Tahun 2021 jumlah kunjungan IVA sebanyak 201 Pasien. Per 31


agustus Tahun 2022 Jumlah Kunjungan IVA sebanyak 795 Pasien.

UGD
205
200
Jumlah Kunjungan

195
190
185
180
175 UGD; 177
170
165
2021 2022

Grafik.2.16 Tentang Kunjungan Pasien di UGD per 31 Agustus 2022

Tahun 2021 jumlah kunjungan UGD sebanyak 932 Pasien. Per


31 agustus Tahun 2022 Jumlah Kunjungan UGD sebanyak 177 Pasien.

MTBS
162
160
Jumlah Kunjungan

158
156
154
MTBS; 153
152
150
148
2021 2022

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Grafik.2.17 Tentang Kunjungan Pasien di UGD per 31 Agustus
2022

Tahun 2021 jumlah kunjungan MTBS sebanyak 160 Pasien. Per


31 agustus Tahun 2022 Jumlah Kunjungan MTBS sebanyak 153
Pasien.

3. Capaian Kinerja Administrasi dan Manajemen

UPT Puskesmas Air Balui melaksanakan Survey Kepuasan


Masyarakat untuk melihat tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Puskesmas dengan menggunakan Kuesioner. Dan
dipatkan Rata-rata tingkat kepuasan masyarakat di UPT Puskesmas
Air Balui cukup tinggi dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) mencapai lebih dari 75%.

survey kepuasan masyarakat


4.5
Hasil Kepuasan Masyarakat

4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9
2021 2022
Hasil survey kepuasan tahunan

Grafik. 2.18 Capaian Survey Kepuasan Masyarakat

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Tahun 2021 Hasil Survey Kepuasan Pasien U1 …., U2….., U3….,
U4…., U5….., U6….., U7……, U8…..U9….,U10….. Per 31 agustus
Tahun 2022 Hasil Survey Kepuasan Pasien U1 …., U2….., U3…., U4….,
U5….., U6….., U7……, U8…..U9….,U10…..

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS

A. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT


Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Balui yang berada di kawasan
perdesaaan dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, memilki
potensi berbagai masalah kesehatan. Selain itu terdapat juga peluang
yang besar untuk penyelesaiannya.
Beberapa masalah kesehatan masyarakat berkaitan dengan kinerja
UPT Puskesmas Air Balui pada 31 Agustus tahun 2022 di antaranya
sebagai berikut:

1. Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana


Capaian beberapa kegiatan Kesehatan Ibu, Anak dan KB pasca
salin masih mengalami beberapa masalah yaitu:
- Rendahnya capaian persalinan di puskesmas sebesar 71,4%
- Rendahnya capaian K4 sebesar 68,7%
- Rendahnya capaian deteksi faktor resiko sebesar 60%
- Rendahnya capaian kunjungan nifas sebesar 71,4%
- Rendahnya capaian kunjungan neonatus sebesar 74%
Tabel.31
Faktor Penghambat dan Pendorong Kesehatan Ibu dan Anak
FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


1. Penduduk pendatang yang tidak 1. Kemudahan mengakses sarana
memiliki jaminan kesehatan atau pelayanan kesehatan dengan
jaminan kesehatan terdaftar di dukungan infrastruktur dan
wilayah lain. sarana
2. Banyaknya warga pendatang yang 2. Adanya jaminanan kesehatan
melahirkan ke daerah asal. bagi masyarakat
3. Puskesmas Air Balui berada di 3. Tersedianya sarana pelayanan
perbatasan wilayah (Puskesmas kesehatan di setiap desa wilayah
Ngulak dan Puskesmas Muara kerja puskesmas air balui
Lakitan) 4. Tersedianya pelayanan
4. Akses menuju desa yang sulit persalinan grtais bagi
dijangkau (Trans Air Balui Sp1 dan masyarakat wilayah kerja
Sp 2 dan Jud I) Puskesmas Air Balui
5. Tegangan Listrik yang rendah 5. Dukungan lintas sektor yang
mempengaruhi penggunaan alat cukup
kebidanan seperti USG
6. Ada beberapa desa yang masih
belum memiliki Poskesdes untuk
bersalin (Desa Jud II, Desa Panai,
Desa Nganti, Desa Penggage
(Rusak Berat)
7. Kurangnya Tenaga Kesehatan
Bidan

2. Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan


Beberapa masalah penyakit menular dan kesehatan lingkungan
yang masih menjadi masalah di wilayah kerja UPT Puskesmas Air Balui
adalah :
- capaian sarana pembuangan sampah dan limbah rumah tangga 60%

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


- Rendahnya capaian pemeriksaan TB 45%

Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Penyakit Menular dan Kesehatan
Lingkungan
FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG
1. Kurangnya sanitasi yang ada di 1. Adanya jaminan kesehatan bagi
masyarakat masyarakat
2. Masalah sosial dan belum semua 2. Adanya bantuan sarana dan
masyarakat dapat mengakses prasarana dari Pemerintah
layanan TB khususnya daerah 3. Kerjasama lintas ector
terpencil 4. Dukungan pemerintah desa
3. Kesadaran dan partisipasi dalam pendekatan dengan
masyarakat terkecil keluarga masyarakat melalui komunikasi,
4. Sebagian besar wilayah DAS informasi dan edukasi
(Daerah Aliran Sungai)
5. Sumber Daya Manusia yang
belum memadai
6. Tegangan listrik yang rendah
mempengaruhi pemakaian alat
Mikroskop

3. Penyakit Tidak Menular


Masalah penyakit tidak menular di wilayah kerja UPT Puskesmas Air
Balui di antaranya :

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


- Tingginya penderita hipertensi di wilayah UPT Puskesmas Air Balui.

Tabel 3.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Penyakit Tidak Menular
FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG
1. Kepatuhan pasien minum obat 1. Tingkat kesejahteraan penduduk
masih kurang 2. Kemudahan akses saryankes
2. Kesadaran memeriksakan diri 3. Jaminan kesehatan
masih rendah 4. Dukungan pemerintah desa
3. Kesadaran dan partisipasi dalam pendekatan keluarga
masyarakat terkecil keluarga
4. Kurang nya tenaga kesehatan
5. Kurangnya sosialisasi tentang
Kebiasaan Hidup Sehat/ CERDIK
untuk mencegah Hipertensi ke
masyarakat masih kurang

4. Kualitas Pelayanan dan Upaya Kesehatan Perorangan


UPT Puskesmas Air Balui dengan jaringan 5 (lima) Puskesmas
Pembantu, serta 2 (dua) Poskesdes bersaing dengan beberapa klinik
swasta, Dokter Praktek Mandiri dan Bidan Praktik Swasta yang menjadi
jejaring UPT Puskesmas Air Balui Selain itu terdapat juga beberapa
Puskesmas yang berbatasan wilayah atau dekat dengan wilayah kerja

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


UPT Puskesmas Air Balui seperti : puskesmas muara lakitan ,
puskesmas Ngulak, dan Puskesmas Pauh.
Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa tingkat persaingan
pelayanan kesehatan sangat tinggi. Hal tersebut menjadikan UPT
Puskesmas Air Balui bertekad untuk terus meningkatkan mutu
pelayanan dan meningkatkan potensi pengembangan layanan dan
peningkatan kapasitas pelayanan.
Masalah kualitas pelayanan kesehatan pada UKP di UPT Puskesmas Air
Balui sebagai berikut:

- Jumlah dokter belum sesuai Analisis Beban Kerja


- Jumlah perawat yang belum sesuai analisi beban kerja
- Jumlah bidan yang belum sesuai analisi beban kerja
- Jumlah Farmasi belum sesuai analisis kerja
- Jumlah kesling belum sesuai analisis kerja
- Jumlah Analis Kesehatan belum sesuai kerja
- Belum adanya dr. Gigi
- Angka kunjungan pasien rendah
Tabel 3.4
Faktor Penghambat dan Pendorong Kualitas Pelayanan dan Upaya
Kesehatan Perorangan
FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG
1.Tingkat persaingan dengan 1. Tingkat kesejahteraan
fasyankes swasta tinggi masyarakat
2.Jumlah kepesertaan JKN 2. Kemudahan akses terhadap
Puskesmas yang masih rendah fasyankes
dibanding jumlah penduduk 3. Memiliki jaminan kesehatan
3.Keterbatasan jumlah tenaga 4. Tidak mengeluarkan biaya
seperti dokter, perawat, bidan, dll berobat
4.Tegangan listrik yang rendah

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


mempengaruhi pemakaian alat
USG , Dental Unit dan alat lainnya
yang membutuhkan tegangan
listrik yang normal
5.Puskesmas Air Balui berada di
Perbatasan antara Puskesmas
Muara Lakitan dan Puskesmas
Ngulak

B. ISU STRATEGIS
1. Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Lansia dan Gizi Masyarakat
Peningkatan kesehatan ibu, anak melalui pelayanan Ante Natal
Care (ANC) berkualitas dan berstandar dengan 10 (sepuluh) T yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompenten termasukan
pertolongan persalinan serta pemeriksaan nifas dan neonates.
Peningkatan kesehatan lansia dengan memaksimalkan pelayanan
lansia baik didalam gedung maupun di luar gedung. Peningkatan
kesehatan gizi masyarakat dengan mengoptimalkan layanan dan
konsultasi gizi pada masyarakat.

2. Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


Peningkatan promosi kesehatan dengan mengikut sertakan
masyarakat, kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lintas sektor
dalam promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

3. Perbaikan Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Perbaikan pencegahan penyakit menular yaitu :
a. Terutama peningkatan penemuan penderita Tb Paru
b. Pengobatan tuntas penderita Tb Paru
c. Perbaikan kesehatan lingkungan yaitu dengan mengoptimalkan
upaya-upaya kesehatan lingkungan yang dapat mencegah
penyakit berbasis lingkungan seperti Tb Paru.

4. Perbaikan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


a. Mengoptimalkan deteksi pada usia produktid dan lansia yang
menderita Hipertensi
5. Peningkatan Kualitas Pelayanan Melalui Penerapan Standar
Akreditasi dan perkembangan teknologi informasi

Puskesmas dan Perkembangan Teknologi Informasi


a) Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan oleh UPT
Puskesmas Air Balui telah membentuk suatu budaya organisasi
baru. Sinergisme kegiatan yang dipadukan dengan implementasi
BLUD akan meningkatkan kualitas pelayanan melalui budaya
menjunjung tinggi etika dan hukum kesehatan, menjunjung tinggi
kejujuran serta meningkatkan kepuasan pelanggan, profesionalisme,
kompetensi dan kerjasama.

b) Sumber Daya Keuangan


Persiapan penerapan BLUD di UPT Puskesmas Air Balui
dilaksanakan melalui : persiapan SDM, persiapan pengelolaan
keuangan, persiapan perubahan sistem akuntansi, persiapan data
dan dokumen pendukung serta persiapan sarana dan prasarana.

c) Sumber Daya Manusia

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Secara umum terjadi perubahan pola pikir sumber daya
manusia di UPT Puskesmas Air Balui yang disebabkan oleh
peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia secara
umum baik melalui pendidikan formal maupun non formal berupa
pelatihan, seminar, workshop dari Dinas Kesehatan Kabupaten Musi
Banyuasin, Dinas Kesehatan Propinsi dan Kementerian Kesehatan.

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dilakukan


melalui proses perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan
serta perencanaan anggaran pendidikan dan pelatihan.

d) Sumber Daya Informasi


pada tahun 2021 untuk seluruh Kabupaten Musi Banyuasin
pelayanan pasien JKN sudah menggunakan aplikasi P-Care dari
BPJS Kesehatan.

Dukungan perangkat hardware, software dan jaringan di UPT


Puskesmas Air Balui sudah terpenuhi melalui anggaran Dinas
Kesehatan maupun anggaran Kapitasi JKN Puskesmas.

Selain Sistem Informasi yang dikembangkan sendiri oleh


Puskesmas, sistem pelaporan berbasis teknologi informasi sudah
dilaksanakan oleh beberapa program seperti TB, Posbindu PTM,
HIV, Pengelolaan barang daerah dan kepegawaian.

e) Sumber Daya Teknologi


Pemenuhan peralatan kedokteran canggih sudah sebagian
besar dimiliki oleh UPT Puskesmas Air Balui seperti unit Fotometer
untuk pemeriksaan laboratorium kimia klinik, unit Hematology
Analizer untuk pemeriksaan laboratorium darah lengkap, unit USG
untuk pemeriksaan ibu hamil, unit ECG untuk pemeriksaan rekam
jantung, unit diagnostik vital sign untuk pemeriksaan fisik pasien, unit

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


nebulizer untuk tindakan gawat darurat serta autoclave untuk proses
sterilisasi peralatan medis.
Selain peralatan kedokteran canggih, UPT Puskesmas Air
Balui perangkat penunjang berbasis teknologi seperti perangkat
komunikasi internal dan pengawasan penjaga di puskesmas.
Pengadaan peralatan kedokteran dan perangkat berbasis
teknologi tersebut berasal dari anggaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Musi Banyuasin dan anggaran kapitasi JKN Puskesmas.

f) Sumber Daya Fasilitas Fisik (Bangunan dan Peralatan)


Sarana bangunan Puskesmas sejak tahun 2020 telah
mengalami beberapa renovasi yang signifikan baik berupa
perbaikan, penambahan ruangan, penambahan sarana
penambahan dan penggantian perabot dan peralatan kantor.
Meskipun demikian, masih ada sarana bangunan yang belum
terpenuhi yang telah masuk dalam perencanaan Puskesmas yaitu
penambahan ruang rekam medis dan pengadaan genset.
Seluruh anggararı pengadaan dan pemeliharaan sarana
berasal dari anggaran Dinas Kesehatan dan Kapitasi JKN
Puskesmas.

b. RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN


Isu strategis berdasarkan analisis internal dan eksternal di UPT
Puskesmas Air Balui adalah sebagai berikut:

1. Related Diversification (keanekaragaman)


Aktivitas pada UPT Puskesmas Air Balui dapat dilihat dari
berbagai macam jenis layanan yang sudah dikembangkan. Setiap
layanan didukung oleh tenaga kesehatan profesional dan kompeten
di bidangnya seperti perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat,

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


tenaga gizi, tenaga kefarmasian (apoteker, asisten apoteker),
perawat gigi, analis. Dengan demikian ada 7 (Tujuh) jenis tenaga
kesehatan yang dapat memberikan diversifikasi layanan kesehatan
rawat jalan.
Keanekaragaman layanan pada jam kerja pagi hari tergolong
lengkap mulai pelayanan loket, pemeriksaan umum, pemeriksaan
lansia, pemeriksaan gigi, pemeriksaan penyakit menular,
pemeriksaan anak/MTBS, pemeriksaan ibu dan anak, pemeriksaan
penyakit menular seksual, konsultasi gizi, pemeriksaan laboratorium
dan pelayanan farmasi.
Sedangkan keanekaragam layanan yang ditunjang oleh
tenaga perawat dan bidan profesional menyediakan layanan rawat
jalan sore, gawat darurat, rujukan, dan persalinan.
Semua keanekaragaman layanan di atas dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen yaitu masyarakat, akan layanan
kesehatan yang lengkap.

2. Market Development (pengembangan pasar)


Pengembangan pasar yang dilakukan oleh UPT Puskesmas
Air Balui adalah dengan menjangkau konsumen atau masyarakat
melalui pendekatan akses layanan kesehatan misalnya peningkatan
ragam layanan di Puskesmas Pembantu, layanan Posyandu lansia,
Posbindu di khusus di instansi dan sebagainya.
Jangkauan konsumen lanjut usia dengan karakteristik yang
mandiri, dikembangkan melalui Ruang Pelayanan Lansia yang
mengambil konsep one stop service di mana lansia dilayani secara
terpadu dalam satu ruangan dengan antrian khusus tanpa harus
melakukan mobilisasi berlebihan.
Selain itu dengan karakteristik masyarakat perdesaan yang
banyak didominasi petani dan buruh harian maka UPT Puskesmas

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Air Balui membuka layanan gawat darurat meskipun belum lengkap
seperti pelayanan pagi hari.
Akses terhadap Puskesmas yang mudah karena berada di
lokasi strategis, jalan raya yang dilewati sarana transportasi umum,
dekat dengan pemukiman dan dekat dengan sarana tempat-tempat
umum lainnya merupakan alasan tersendiri bagi konsumen untuk
memilih UPT Puskesmas Air Balui sebagai tempat mendapatkan
layanan kesehatan.
Keterjangkauan biaya pelayanan di Puskesmas menjadikan
UPT Puskesmas Air Balui memiliki rentang karakteristik konsumen
dengan tingkat ekonomi kurang, menengah hingga tingkat ekonomi
atas. Kelengkapan fasilitas, kenyamanan ruang pelayanan,
profesionalitas petugas, kejelasan prosedur dan kelengkapan produk
menjadi salah satu alasan masyarakat dengan tingkat ekonomi
menengah atas memilih UPT Puskesmas Air Balui.
Perkembangan pemukiman dan kawasan industri yang
masih terus berjalan di wilayah Puskesmas, masih menyimpan
potensi besar bagi Puskesmas untuk meningkatkan pengembangan
pasar.

3. Product Development (pengembangan produk)


Pengembangan produk pelayanan yang dilaksanakan oleh
UPT Puskesmas Air Balui dengan memperhatikan kebutuhan
konsumen melalui hasil identifikasi kebutuhan dan umpan balik
masyarakat. Beberapa produk layanan yang menjadi unggulan
antara lain:
a. Layanan pemeriksaan Jala Kasih (Jaga kesehatan ibu hamil
dari anemia & KEK)
b. Layanan lahir anak sehat & kasih ASI eklusif 1000 hari pertama
kehidupan

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


c. Layanan pemeriksaan laboratorium lengkap meliputi
pemeriksaan Darah Lengkap
d. Layanan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini kanker leher
rahim.

Selain mengembangkan modelling dan special services


seperti: Layanan lansia one stop service, layanan pemeriksaan ibu
hamil terpadu (ANC Terpadu), layanan pemeriksaan anak dengan
pendekatan MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit), Kelas ibu
hamil, program pengelolaan penyakit kronis (prolanis) dan
Posbindu khusus di instansi (sekolah).

4. Vertical Integration (integrasi vertikal)


Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi vertikal
dilaksanakan dengan meningkatkan koordinasi dengan Dinas
Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin melalui koordinasi
perencanaan anggaran, pembinaan dan pengawasan serta
integrasi kegiatan yang menjadi prioritas di Kabupaten Musi
Banyuasin.
Laju pertumbuhan penduduk dan perkembangan kawasan
pemukiman apabila diikuti dengan perilaku pencarian pengobatan
yang baik maka Puskesmas akan menjadi salah satu Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang akan dimanfaatkan oleh
masyarakat.
Lokasi Puskesmas yang strategis merupakan kondisi yang
menguntungkan untuk mengembangkan keanekaragaman
pelayanan kesehatan karena memiliki pangsa pasar yang juga
beraneka ragam.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Rencana pengembangan program pelayanan kesehatan di
UPT Puskesmas Air Balui sampai dengan tahun 2027 yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bidang
kesehatan sehingga rencana pengembangan program pelayanan
kesehatan.

5. Pengembangan Jenis Pelayanan


Peningkatan jumlah kunjungan rawat jalan Puskesmas Air
Balui setiap tahun mengharuskan UPT Puskesmas Air Balui untuk
mencari inovasi agar lebih efisien dalam memberikan pelayanan
pada pasien. Mengurangi waktu tunggu di unit pendaftaran maupun
di poli merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi
pelayanan sehingga kepuasan pasien lebih meningkat. Oleh karena
itu, UPT Puskesmas Air Balui akan mengembangkan electronic
medical record (E-medical record).
Selain itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada
pasien, UPT Puskesmas Air Balui juga akan membuka layanan
pemeriksaan USG oleh dokter umum dan pengobatan tradisonal.
Berdasarkan latar belakang di atas, jenis pelayanan yang
akan dikembangkan di UPT Puskesmas Air Balui yaitu :
a. E-medical record
b. Pemeriksaan USG Abdomen oleh dokter umum
c. Pojok herbal

6. Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan


Kebutuhan sarana dan prasarana di Puskesmas meningkat
seiring dengan pemenuhan standar akreditasi Puskesmas dan
peningkatan kunjungan Puskesmas.
Sistem antrian loket yang lebih mudah dan transparan akan
dibutuhkan jika tingkat kunjungan makin meningkat.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Ruang tunggu khusus pasien lansia diperlukan sebagai
perwujudan UPT Puskesmas Kampung Lansia. Sedangkan ruang
tunggu pasien menular digunakan untuk tempat pasien TB Sensitif
Obat maupun Resisten Obat yang harus meminum obat di bawah
pengawasan petugas.
Kebutuhan akan lahan parkir roda 2 (dua) dan roda 4
(empat) di lahan Puskesmas yang terbatas menyebabkan
Puskesmas dapat mendesain tempat parkir di .
Beberapa rencana terkait penambahan sarana maupun
pengembangan sarana meliputi:
a. Sistem pendaftaran loket menggunakan sidik jari
b. Ruang tunggu khusus pasien lansia
c. Ruang tunggu pasien penyakit menular (TB)
d. Tempat Parkir kendaraan roda 2
e. Tempat Parkir kendaraan roda 4

7. Peningkatan Mutu SDM Pelayanan


Seiring dengan meningkatnya kunjungan dan upaya
antisipasi program UHC (Universal Health Coverage) yang akan
meningkatkan jumlah peserta BPJS Kesehatan, maka UPT
Puskesmas Air Balui perlu melakukan rencana pengembangan
SDM pelayanan meliputi :
a. Penambahan dokter umum
b. Penambahan dokter gigi
c. Penambahan tenaga kesehatan lingkungan
d. Penambahan tenaga perawat
e. Penambahan tenaga bidan
f. Penambahan Epidemiologi

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


BAB IV
VISI, MISI,TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN

A. VISI
Visi Puskesmas adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin di capai dalam kurun waktu 4 (empat) tahun. Visi
Puskesmas di susun berdasarkan visi Dinas Kesehatan dan Kota Musi
Banyuasin pada dokumen Rencana Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten
Musi Banyuasin Tahun 2022-2024. Jika terjadi perubahan visi Pemerintah
kabupaten musi Banyuasin dalam hal ini di terjemahkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota Musi Banyuasin maka visi Puskesmas juga
akan melakukan revisi sesuai dengan perubahan tersebut.

Visi Kabupaten Musi Banyuasin “ Muba Maju Berjaya 2022”


Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin “Masyarakat Sehat
Berkualitas Menuju Muba Maju Berjaya 2022”
Visi Puskesmas Air Balui “Terwujudnya Puskesmas Terdepan Yang
Profesional, Mandiri, dan Berkualitas Menuju Muba Maju Berjaya”

Menuju Muba sehat untuk hidup sehat yang dimaksud adalah dengan
pelayanan Puskesmas UKM dan UKP dapat memfasilitasi masayarakat
sehingga menyadari kebutuhan akan Kesehatan, mau dan mampu
mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan Kesehatan sendiri.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


B. MISI
Misi Kabupaten Musi Banyuasin
1. Meningkatkan Tata Kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang bersih dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat
2. Memacu perkembangan infrastruktur secara massif
3. Meningkatkan kemandirian ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan
penanggulangan kemiskinan
4. Menyediakan pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas
serta terjangkau bagi semua lapisan masyarakat demi terciptanya
sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, komtetitif
5. Menciptakan generasi muda Musi banyuasin yang religious, berprestasi
serta anti narkoba
6. Mengelola sumber daya alam secara optimal dan bertanggung jawab
dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan ( green growth
governance)
7. Memberdayakan perempuan dan melindungi anak serta penyandang
disabilitas.

Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin


1. Meningkatkan status Kesehatan masyarakat
2. Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan akses pelayanan
Kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat.

Misi Puskesmas adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk


mewujudkan visi Puskesmas. Adapun misi untuk mencapai visi Puskesmas
adalah dengan :

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara profeseonal .
2. Menyelenggarakan pelayanan pemeriksaan penunjang yang komplit dan
berkualitas
3. Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat sesuai standar.
4. Menggalang kemitraan lintas sektoral di bidang kesehatan secara aktif
5. Pengelolaan menejemen puskesmas secara efektif, efensiensi dan
akuntabel

Agar dapat memberikan pelayanan prima yang berkualitas maka,


Puskesmas Air Balui membuat perencanaan peningkatan sarana prasarana
dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui perencanaan
tingkat Puskesmas. Monitoring dan evaluasi kegiatan Puskesmas
dilaksanakan melalui penilaian kinerja Puskesmas.

Menciptakan lingkungan sehat yang merupakan sumber kesehatan


perorangan, keluarga dan masyarakat dapat dicapai dengan
mengoptimalkan kegiatan promkes

C. TUJUAN PUSKESMAS
Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi organisasi yang mengandung makna :
- Meningkatkan upaya playanan kesehatan menyuluh secara efektif dan
efisiensi dengan perencanaan yang tepat.
- Tergambarnya data-data rill UPT Puskesmas Air Balui Tahun 2021
- Data dijadikan acuan menyusun program prioritas sesuai dengan
kebutuhan untuk tahun mendatang.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan UPT Puskesmas Air Balui
adalah sebagai berikut :

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


"Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan menyeluruh secara efektif
dan efisensi dengan perencanaan yang tepat "

D. SASARAN PUSKESMAS
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang
akan dilakukan secara operasional.

Sasaran dan indikator sasaran UPT Puskesmas Air Balui


berdasarkan tujuan sebagai berikut :

TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2023 2024 2025 2026

Meningkatka 1.Meningkatkan 1 Persentase 100% 100% 100% 100%


n upaya kesehatan kesehatan ibu hamil
pelayanan keluarga, 2 Persentase ibu 100% 100% 100% 100%
kesehatan perbaikan gizi, bersalin
menyeluruh kesehatan 3 Persentase 100% 100% 100% 100%
secara efektif lingkunganpeng kesehatan bayi baru
dan endalian lahir
efisiensi penyakit 4 Persentase 100% 100% 100% 100%
dengan menular dan pelayanan
perencanaan tidak menular kesehatan balita
yang tepat serta kualitas 100% 100% 100% 100%
5 Persentase
pelayanan
pelayanankesehata
Kesehatan pada
n pada usia
pasien
pendidikan dasar
dan remaja
6 Persentase 100% 100% 100% 100%

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


paelayanan pada
usia produktif
7 Persentase 100% 100% 1005 100%
pelayanan pada
usia lanjut
8 Persentase 100% 100% 100% 100%
pelayanan dasar
pada penderita
Hipertensi
9 Persentase 100% 100% 100% 100%
pelayanan pada
penderita Diabetes
Melitus
1 Persentase 100% 100% 100% 100%
0 pelayanan pada
orang dengan
gangguan jiwa
(ODGJ) berat
1 Pelayanan 100% 100% 100% 100%
1 kesehatan pada
orang terduga
Tuberkulosis
1 Pelayanan 100% 100% 100% 100%
2 kesehatan pada
orang dengan resiko
terinfeksi virus HIV
1 Persentase balita 0% 0% 0% 0%
3 gizi buruk
1 Persentase balita 0% 0% 0% 0%

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


4 stunting
1 Akreditasi Mady Mady Mady utam
5 puskesmas a a a a
1 IKS (Jumlah desa 2 4 6
6 sehat)
2.Menurunnya 1 Persentase 80% 90% 100% 100%
angka kesakitan kunjungan pasien
2 Persentase desa 100% 100% 100% 100%
yang mencapai UCI
3 Persentase desa 100% 100% 100% 100%
yang memiliki
Posbindu PTM
3.Menurunnya 1 Angka kematian ibu 0 0 0 0
angka kematian (AKI)
2 Angka kematian 1 0 0 0
bayi (AKB)
3 Angka kematian 2 1 0 0
balita (AKAB)

E. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PUSKESMAS


Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi dirumuskan dengan menentukan langkah pilihan yang tepat
melalui analisis metode SWOT.
Adapun interaksi dan hasil interaksi dapat diikuti pada tabel berikut :
Analisis SWOT untuk meningkatnya kesehatan keluarga,
perbaikan gizi,kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular
dan tidak menular serta kualitas pelayanan Kesehatan.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Adanya Sistem 1. keterbatasan jumlah
manajemen yang tenaga dokter, tenaga
berlaku (akreditasi perawat, bidan, tenaga
FKTP) administrasi umum dan
2. Adanya Alat Kesehatan pelaksana program
yang mencukupi untuk dibanding beban kerja
beragam jenis layanan pelayanan
(alat pemeriksaan UKP dan program
umum, pemeriksaan UKM
penunjang EKG, 2. Keterbatasan
pemeriksaan penunjang anggaran operasional
USG, pemeriksaan (listrik, air, internet,
laboratorium canggih kebersihan, dll)
3. Adanya jenis 3. Rendahnya jasa
ketenagaan yang pelayanan pegawai
mencukupi ( dokter, non PNS
apoteker, perekam
medis, perawat, bidan,
ahli gizi, perawat gigi, ,
analis medis, kesehatan
masyarakat dan
administrasi)
4. Adanya tarif pelayanan 4. Banyaknya kepesertan
yang terjangkau dengan JKN yang non aktif
subsidi dan non subsidi dikarenakan
puskesmas air Balui
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
merupakan pekaran
dari puskesmas ngulak
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
Peluang (O) SO WO
1. Meningkatkan 1. Mengoptimalkan mutu 1. Mengatasi keterbatsan
kunjungan pelayanan melalui jumlah tenaga
masyarakat ke sistem manajemen mutu kesehatan melalui
Fasyankes yang baik peluang peningkatan
2. Mengoptimalkan pendapat Puskesmas
ketersediaan alat
kesehatan dan jenis 2. Mengatasi
layanan yang dapat keterbatasan anggaran
dipenuhi operasional melalui
peluang peningkatan
3. Mengoptimalkan kondisi pendapatan
sarana pelayanan Puskesmas
melalui pemeliharaan 3. Mengatasi
dan perawatan yang keterbatasan anggaran
baik pemeliharaan sarana
4. Mengoptimalkan tenaga Melalui peluang
pelayanan dengan peningkatan
Panduan SOP pendapatan
Pelayanan Puskesmas
4. Mengatasi rendahnya
jasa pelayanan
pegawai Non PNS
memalui peluang
peningkatan
pendapatan
Puskesmas
2. Adanya dukungan Mengoptimalkan adanya 1. Mengatasi
kebijakan daerah komitmen pimpinan keterbatasan anggaran
tentang dengan memanfaatkan operasional melalui
pemenuhan sarana adanya dukungan perencanaan sesuai
dan operasional kebijakan daerah melalui kebijakan daerah
Puskesmas perencanaan dan 2. Mengatasi
manajemen yang baik keterbatasan anggaran
pemeliharaan sarana
melalui perencanaan
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
sesuai kebijakan
daerah
3. Adanya Kebijakan 1. Mengoptimalkan tenaga 1. Mengatasi
Universal Health pelayanan dengan keterbatasan jumlah
Faktor Eksternal

Ancaman (T) ST WT
1. Tingginya jumlah 1. Mengoptimalkan jenis 1. Mengatasi
Fasilitas layanan dan keterbatasan tenaga
Kesehatan praktik keunggulan kesehatan untuk
swasta Puskesmas Air Balui mengatasi Jarak
Fasilitas Kesehatan
yang terlalu dekat
2. Mengatasi
keterbatasan
Puskemas menjangkau
peserta JKN di luar
wilayah dengan
teknologi komunikasi
untuk mengatasi
kompetitor
2. Adanya dua 1. Mengoptimalkan mutu Mengatasi rendahnya
Puskesmas rawat pelayanan melalui gaji/jasa pelayanan
inap yang berada sistem manajemen pegawai Non PNS
berdekatan dengan mutu, panduan SOP untuk mengatasi
wilayah kerja UPT pelayanan dan kesadaran masyarakat
Puskesmas Air pelaksanaan akreditasi tentang hukum
Balui Puskesmas sebagai
dasar hukum kinerja
pelayanan Puskesmas
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


tentang masalah
perlindungan hukum
3. Kebijakan 1. Mengoptimalkan mutu kebijakan pelayanan
pelayanan JKN pelayanan melalui, yang berubah-ubah
yang berubah- sistem manajemen dan tidak
ubah dan tidak mutu, panduan SOP menguntungkan
menguntungkan pelayanan dan
pelaksanaan akreditasi
Puskemas sebagai
kebijakan pelayanan
JKN di Puskesmas,
2. Mengoptimalkan
komitmen pimpinan
tentang kebijakan
pelayanan JKN di
Puskesmas

Strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan sebagai berikut:

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN


1.Meningkatka Meningkatnya 1. Peningkatan 1. Menetapkan
n upaya kesehatan pelayanan Layanan One
pelayanan keluarga, kesehatan ibu, Stop Service (satu
kesehatan perbaikan gizi, anak, remaja, pintu )
menyeluruh kesehatan dan lansia 2. Adanya pelayanan
secara efektif lingkungan, 2. Peningkatan yang berkualitas
dan efisiensi pengendalian kualitas
dengan penyakit pelayanan
perencanaan menular dan Kesehatan gizi

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


yang tepat tidak menular masyarakat
2.menurunkan serta kualitas 1. Penangan 2. Menetapkan
Angka pelayanan masalah gizi (SOP) layanan
Kematian Ibu kesehatan kurang dan buruk untuk ibu dan anak
(AKI) pada bayi, balita, seperti ANC
3.Menurunkan ibu hamil dan ibu terpadu,
Angka menyusui persalinan 24 jam,
Kematian Bayi konseling laktasi,
(AKB) konseling gizi,
pemeriksaan
MTBS, KB pasca
salin, skiring resti
pre eklampsia
2. Peningkatan 3. Menetapkan
upaya promosi anggaran
kesehatan dan peningkatan
pemberdayaan kapasitas kader
masyarakat setiap tahun dan
meningkatkan
promosi kesehatan
melalui media
sosial
4. Peningkatan 4. Menetapkan
Pengendalian layanan
penyakit menular pemeriksaaan
dan tidak infeksi menular
menular serta seksual dan HIV,
kesehatan layanan IVA,
lingkungan Posbindu

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


5. Peningkatan 5. Membentuk
pembinaan dan jajaring kerjasam
kerjasama dengan BPM,
jejaring dan klinik dan RS
jaringan melalui supervisi
Puskesmas dan pembinaan
6. Peningkatan 6. Menganggarkan
mutu Pelayanan, pelatihan SDM
kecukupan dan kesehatan,
kualitas SDM, mencukupi
sarana prasarana kebutuhan jenis
dan perbekalan SDM sesuai
kesehatan standar akreditasi
Puskesmas dan
pengadaan obat
serta perbekalan
kesehatan melalui
kapitasi JKN
7. Pengembangan 7. Menetapkan
layanan sesuai layanan klinik IMS-
kebutuhan HIV dan UGD dan
masyarakat dan persalinan 24 jam
kebijakan bidang
kesehatan

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
BAB VI
PENUTUP

Rencana Strategis pada Puskesmas yang menerapkan Badan Layanan


Umum Daerah digunakan sebagai acuan dalam melakukan pelayanan
kesehatan di Puskesmas. Penerapan BLUD pada Puskesmas diharapkan
dapat meningkatkan kinerja layanan dengan didukung adanya fleksibilitas
pengelolaan anggaran.

Terlaksananya Rencana Strategis perlu mendapat dukungan dan


partisipasi pengelola Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah
Daerah baik bersifat materil, administratif maupun politis.

Rencana strategis BLUD merupakan rencana lima tahunan Puskesmas


sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44
tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas. Rencana strategis akan diuraikan
dalam dokumen Rencana Bisnis Anggaran BLUD dan digunakan oleh
Puskesmas di dalam melaksanakan pelayanan kesehatan sebagai upaya
mencapai target kinerja pelayanan dan manajemen Puskesmas yang
berkualitas.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
BAB V
RENCANA STRATEGI

Rencana strategis yang meliputi Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif dapat dilihat dalam Lampiran , disesuaikan dengan masa jabatan Kepala Daerah.

Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui


49
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
50
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
51
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
52
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
53
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
54
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
55
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
56
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
57
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
58
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
59
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
60
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
61
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
62
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
63
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
64
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
65
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
66
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
67
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
68
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
69
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
70
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
71
Rencana Strategi BLUD Puskesmas Air Balui
72
BAB VI
PENUTUP

Rencana Strategis pada Puskesmas yang menerapkan Badan Layanan Umum


Daerah digunakan sebagai acuan dalam melakukan pelayanan kesehatan di
Puskesmas. Penerapan BLUD pada Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan
kinerja layanan dengan didukung adanya fleksibilitas pengelolaan anggaran.

Terlaksananya Rencana Strategis perlu mendapat dukungan dan partisipasi


pengelola Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah baik
bersifat materiil, administratif maupun politis.

Rencana strategis BLUD merupakan rencana lima tahunan Puskesmas


sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun
2016 tentang Manajemen Puskesmas. Rencana strategis akan diuraikan dalam
dokumen Rencana Bisnis Anggaran BLUD dan digunakan oleh Puskesmas di dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan sebagai upaya mencapai target kinerja
pelayanan dan manajemen Puskesmas yang berkualitas.

49

Renca
50

Renca
51

Renca

Anda mungkin juga menyukai