Anda di halaman 1dari 125

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

PUSKESMAS SEI LANGKAI

TAHUN 2016 - 2021

JALAN UTAMA KAVLING BARU


KELURAHAN SUNGAI LANGKAI
KECAMATAN SAGULUNG
KOTA BATAM
TELP.0778.369872,369873 email.pkmseilangkai@ymail.com
Kode Pos : 29439

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, atas Rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis Puskesmas Sei Langkai
Tahun 2016 - 2021 dengan baik.

Dokumen Rencana Strategis Puskesmas Sei Langkai disusun sebagai acuan


bagi penyelenggaraan kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat selama kurun waktu perencanaan yaitu 2016 – 2021.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dokumen rencana strategis ini.

Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai

Adrial, SKM, MKM

NIP. 19710520 199403 1 009

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota yang


bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
dan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pemerintah yang berfungsi
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.Fasilitas Pelayanan
Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif,preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan
olehpemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.

Kesehatan adalah kebutuhan utama manusia di manapun berada, selain pangan,


sandang, papan dan pendidikan. Sektor kesehatan tidak akan menghilang selama
manusia masih mempunyai masalah terhadap kesehatannya. Didukung pertumbuhan
pendapatan ekonomi yang semakin membaik dan semakin banyaknya orang yang
berpendidikan baik, maka sektor kesehatan akan terus berkembang baik dari segi
teknologi dan pelayanannya.Dengan adanya program pemerintah yaitu Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), Puskesmas Sei Langkai telah melakukan P-care secara
online dan akan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Pelayanan
yang ramah dan santun merupakan jiwa dari Puskesmas Sei Langkai, maka layanan ini
akan membuat Puskesmas Sei Langkai setara dengan layanan oleh pihak swasta yang
sudah menjadikan keharusan dalam pemberian pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat. Di tahun Renstra Puskesmas Sei Langkai tahun 2016-2021 mendatang
dengan mengaplikasikan penggunaan teknologi informatika/SIMPUS secara aplikatif dan
tepat guna yang sejalan dengan pelaksaan P-care sehingga akan menjadi nilai lebih dari
pelayanan di puskesmas Sei Langkai. Selain itu Puskesmas Sei Langkai akan menjadi
puskesmas perawatan dan puskesmas santun lansia, puskesmas ramah anak serta
mengaktifkan klinik PKPR (Klinik Kesehatan Peduli Remaja) dan proses akreditasi
puskesmas yang akan selesai tahun 2019.

Oleh karena itu perlu adanya perencanaan kesehatan yang lebih terfokus
sehingga diharapkan semua kegiatan program kesehatan dapat tepat sasaran, tepat
waktu dengan dana yang cukup sehingga lebih berhasil dan berdaya guna.

3
Sesuai dengan Permenkes Republik Indonesia no 75 tahun 2014 Pusat
Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Sei Langkaimempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.Dalam
melaksanakan tugas puskesmas menyelenggarakan fungsi :

a.penyelenggaraan UKP tingkat pertama dan


b. penyelenggaraan UKM tingkat pertama

Upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk:


1. Rawat jalan;
2. Pelayanan gawat darurat;
3. Pelayanan satu hari (one day care);
4. Home care; dan/atau
5. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Upaya kesehatan masyarakat (UKM) meliputi:
1. Pelayanan promosi kesehatan;
2. Pelayanan kesehatan lingkungan;
3. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
4. Pelayanan gizi; dan
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

Selain UKP dan UKM, puskesmas juga melaksanakan upaya kesehatan


pengembangan dan penunjang.Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya
kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
wilayah kerja puskesmas serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya
kesehatan pengembangan antara lain Usaha Kesehatan Sekolah, Kesehatan Olah Raga,
Program Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Kesehatan Indera, Kesehatan Gigi dan
Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Usia Lanjut, Pencegahan Penyakit Tidak Menular
(PPTM), Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pengobatan Tradisional.Upaya kesehatan
penunjang adalah laboratorium.

Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan puskesmas tersebut, maka Puskesmas


Sei Langkaimenyusun Rencana Strategi (Renstra) sebagai kerangka acuan dan

4
pedoman dalam melaksanakan kegiatan di puskesmas guna pencapaian program,
sasaran dan kegiatan selama kurun waktu 5 tahun ke depan (2016 - 2021).

Dengan berpedoman pada renstra maka diharapkan semua kegiatan akan lebih
terencana, lengkap dan akurat sehingga dapat mencapai target baik dalam kualitas
maupun kuantitas program kegiatan serta memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat pada umumnya. Penyusunan renstra ini mengacu pada Sistem Kesehatan
Nasional, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan.Adapun penetapan kegiatan
dalam renstra didasarkan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang
Kesehatan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud
1. Menjabarkan gambaran umum dan upaya kesehatan Puskesmas Sei Langkai
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Puskesmas.
2. Mewujudkan keterpaduan arah, strategi, keselarasan program dan kegiatan
sesuai dengan target dan sasaran yang ditetapkan.
3. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan operasionalisasi kegiatan
Puskesmas guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan secara terpadu,
terarah dan terukur.
4. Adanya tolok ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan program kegiatan
Puskesmas Sei Langkai.
Tujuan
1. Menjabarkan visi, misi, program kerja puskesmas ke dalam program kegiatan
untuk periode waktu 2016 - 2021.
2. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang dituangkan
dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ).
3. Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan instrument
pengendalian, pengawasan dan evaluasi program kegiatan guna pencapaian
program, sasaran dan kegiatan.

C. LANDASAN HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004).

5
2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 124, tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437).
3. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun
2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).
4. Undang – Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2007 Nomor 33 , tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700).
5. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia no 72 tahun 2016 tentang Sistem
Kesehatan Nasional.
7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota.
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015tentang Rencana Strategis Kementrian Kesehatan
Tahun 2015–2019.
11. Peraturan Walikota Batam no 15 tahun 2013 tentang pembentukan unit
pelaksana teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Sei
Langkaipada Dinas Kesehatan Kota Batam.

D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Adapun sistematika rencana strategis adalah sebagai berikut :


Bab I. Pendahuluan.
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan
hukum
Bab II. Tugas Pokok dan Fungsi UPT Puskesmas Sei Langkai.

6
Bab ini berisi tentang struktur organisasi, susunan kepegawaian dan
kelengkapan, tugas pokok dan fungsi UPT Puskesmas Sei Langkaiserta upaya
kesehatan yang dilaksanakan.
Bab III. Gambaran Pelayanan UPTPuskesmas Sei Langkai.
Bab ini berisi tentang gambaran umum puskesmas, kinerja pelayanan kesehatan
(capaian indikator SPM bidang Kesehatan) dan status kesehatan di wilayah kerja
UPT Puskesmas Sei Langkai.
Bab IV. Isu–Isu Strategis
Bab ini berisi tentang kendala eksternal, kendala internal, peluang eksternal,
peluang internal serta rumusan permasalahan strategis UPT Puskesmas Sei
Langkai
Bab V. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan
Pelayanan kesehatan
Bab ini berisi tentang Visi, Misi, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk tahun 2016 - 2021.
Bab VI. Program, Kegiatan , Indikator Kinerja
Bab ini berisi tentang program, kegiatan dan indikator kinerja kegiatan
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Bab VII. Penutup

Lampiran

7
BAB II

TUGAS POKOK &FUNGSI PUSKESMAS SEI LANGKAI

A. STRUKTUR ORGANISASI
UPT Puskesmas Sei Langkaiterdiri dari :
1. Kepala UPT
2. Kepala Subbag TU UPT
3. Kelompok Fungsional
( Selengkapnya terdapat pada lampiran 1 )

B. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN


1. Data ketenagaan
Jumlah seluruh karyawan Puskesmas Sei Langkai adalah 50 orang terdiri
dari 34 PNS dan 16 Pegawai perjanjian kerja.

Puske Pustu Pustu Pustu Pustu Pustu


Pendidikan smas Tembesi Cipta Dapur Dapur Tanjung

No. Wil.Kerja Asri 12 12 Gundap Jumlah


Pantai

1 Dokter 4 - - - - - 3
Umum(S1
)
2 Dokter - - - - - 0
Gigi (S2)
3 Dokter 1 - - - - - 2
Gigi (S1)
4 Perawat :
- S1 1 1 - - - 2
- DIII 12 - - - - - 12
- SPK 1 1 - - - - 1
- SPRG 1 - - - - - 2

8
5 Bidan
- DIV 1 - - - - - 1
- DIII 13 - - 1 1 1 16
- P2B - - - - - - 0
6 Apoteker - - - - - - 0
(S1)
7 As.Apote 2 - - - - - 1
ker
8 Kes.Ling 1 - - - - - 1
(DIII)
9 SKM 0 - - - - - 0
10 Analis 2 - - - - - 2
Labor
(DIII)
11 Gizi :
- DIII 1 - - - - - 1
- SPAG - - - - - - 0
12 Lain-lain
-Sarjana - - - - - - -
ekonomi
-Sarjana - - - - - - -
Ilmu
Pemerint
ahan
-Sarjana - - - - - - -
komputer
-SMA/ 6 - - - - - 6
Sederajat
JUMLAH 50

2. Berdasarkan Golongan

9
No Golongan Jumlah

1 Golongan IVA 1
2 Golongan IIID 2
3 Golongan IIIC 6
4 Golongan IIIB 5
5 Golongan IIIA 5
6 Golongan IID 11
7 Golongan IIC 2
8 Golongan IIB 2

3. Berdasarkan Unit Pelaksana

No Unit Pelaksana Juml KETERANGAN


ah
1 Dokter Umum 4
2 Dokter Gigi 2
3 Tata Usaha 2
4 Perawat 12
5 Terapis Gigi Dan Mulut 1
6 Bidan 10
7 Bidan Koordinator Puskesmas 1
8 Bidan Desa 0
9 Kepala PUSTU (perawat) 4
10 Apoteker 0
11 Asisten apoteker 2
12 Koordinator Unit pemulihan 1 Merangkap dokter
13 Koordinator Unit Kesehatan Keluarga 1 Merangkap dokter
(KESGA)
14 Pemeriksa dan bimbingan Calon 3 Merangkap dokter &
Jemaah Haji (CJH) perawat
15 Koordinator Unit penunjang 1 Merangkap dokter
16 Sistem pencatatan & Pelaporan Terpadu 3 Merangkap dokter dan
Puskesmas (SP2TP) bidan
17 Koordinator Unit Pemberantasan 1 Merangkap dokter
10
Penyakit Menular (P2M)
18 Koordinator Kegiatan PE (Penyelidikan 1 Merangkap dokter
Epidemiologi) dan kooerdinator
surveilans pemberantasan penyakit
serta mendeteksi KLB
19 Tim klinik VCT Mobile 4 Dokter, perawat,bidan &
analis
20 1 Merangkap dokter
Koordinator kegiatan penyuluhan dan
peran serta masyarakat
21 1 Merangkap dokter
Menkoordinir kegiatan unit pelaksana
khusus
22 4 perawat
Pengelola keuangan ( APBD, KAPITASI,
BOK & Bendahar Penerimaan)
23 1 Merangkap dokter
Koordinator Unit kegiatan unit
pelaksana khusus
24 1 Merangkap perawat
program UKK(Upaya Kesehatan Kerja)
25 1 Merangkap perawat
Pencatatan Pelaporan (P2) Diare
26 1 Merangkap bidan
Program IVA
27 1 Merangkap bidan
Program Ibu balita.
28 2 Merangkap bidan
Petugas Imunisasi
/perawat
29 1 Merangkap perawat
Petugas JKN
30 1 Merangkap perawat
Petugas Kusta
31 1 Merangkap perawat
Petugas LANSIA (Lanjut Usia)
32 1 Merangkap perawat
Petugas PKPR (Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja)
33 1 Merangkap perawat
Petugas LB 1 / data kesakitan
11
34 1 Merangkap perawat
Petugas LB 2 / data Pemakaian
35 Petugas LB 3 / data Gizi, KIA, Imunisasi 1 Merangkap perawat
dan Pengamatan Penyakit Menular
36 1 Merangkap perawat
Petugas LB 4 / data kegiatan Puskesmas
37 1 Merangkap perawat
Petugas Penyakit Tidak Menular (PTM)
38 2 Merangkap perawat
Petugas POMP Filariasis
39 1 Merangkap perawat
Petugas TB, ISPA,Pneumonia dan MTBS
40 1 Merangkap perawat
Petugas Desa siaga, Kesehatan jiwa dan
mata
41 1 Merangkap perawat
Petugas Penyakit Terbanyak (10
penyakit terbanyak)
42 1 Merangkap bidan
Petugas PWS KIA
44 1 Merangkap perawat
Petugas Promkes
45 1 Merangkap bidan
Petugas KIA KB
46 1 Merangkap perawat
Petugas SDIDTK
47 1
Petugas Kesling
48 1
Petugas P2 DBD, P2 Malaria, P2
Campak
49 1
Petugas Gizi
50 1 Merangkap perawat gigi
Petugas UKS/UKGS
51 1 Merangkap bendahara
Petugas penunjang laboratorium
barang
52 1 Merangkap asisten
Petugas TOGA /BATRAdan Lembar
apoteker
Permintaan Obat (LPLPO)
53 2
Cleaning servis (CS)
12
54 1
Sopir ambulance
55 1
Penjaga malam
56 1
Administrasi

4. Sarana dan prasarana Puskesmas Sei Langkai

No Jenis Sarana Jumlah Keterangan / Kondisi


1. Puskesmas Induk 1 Rusak Ringan
Puskesmas
2. Pembantu 4 Rusak Ringan
3. Ambulance 1 Rusak Ringan
4. Kendaraan Bermotor 1 Rusak sedang

5. Pembiayaan Kesehatan

Untuk meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan,


Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk pembiayaan pemeliharaan
kesehatan masyarakat miskin melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yang disebut dengan Pemberi bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI
JKN). PBI JKN diberikan kepada masyarakat miskin yang masuk dalam daftar
kuota yang telah diusulkan dan disahkan oleh Walikota.JKN digunakan untuk
membiayai pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitative.
Sedangkan masyarakat miskin yang tidak masuk kuota, menjadi tanggungan
Walikota dan atau Pemerintah Daerah. Untuk membiayai masyarakat miskin non
kuota maka Pemerintah Kota harus menyediakan anggaran melalui Jaminan
Kesehatan Masyarakat Daerah ( Jamkesda ).

13
Selain itu, untuk pelaksanaan kegiatan rutin di Puskesmas, Pemerintah
Daerah mengalokasikan anggaran melalui APBD yang disahkan oleh DPRD
dengan rincian kegiatan yang telah ditetapkan.
Tahun 2014 ada dana kapitasi JKN yang merupakan pembayaran per-bulan
yang dibayar dimuka oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis
dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. Dana kapitasi JKN ini di
dimanfaatkan seluruhnya untuk jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya
operasional pelayanan kesehatan. Pemanfaatan dana kapitasi JKN ini mengacu
pada perwako no 54 tahun 2014 tentangpengelolaan keuangan dana kapitasi
jaminan kesehatan nasional (JKN) pada fasilitas kesehatan tingkat pertama milik
pemerintah kota batam.
Mulai tahun 2015, pemerintah pusat meluncurkan Bantuan Operasional
Kesehatan yaitu Dana dukungan / bantuan kepada pemerintah daerah dalam
melaksanakan SPM Bidang Kesehatan untuk pencapaian MDGs Bidang
Kesehatan tahun 2015 melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya
serta Poskesdes dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang bersifat promotif dan preventif. Pemanfaatan dana BOK mengacu pada
Petunjuk teknis bantuan operasional kesehatanTahun 2015 Kementerian
Kesehatan RI, dan pada tahun 2016 dana BOK beralih menjadi Dana Alokasi
Khusus (DAK) non fisik yang pemanfatanya diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2015.

Data pembiayaan kesehatan di Puskesmas Sei Langkai tahun 2016

TAHUN 2016
NO KEGIATAN RENCANA REALISASI PRESENTASE
ANGGARAN TARGET ANGGARAN OUTPUT KEUANGAN FISIK

Peningkatan
Pelayanan
Administrasi 488.71 409.0 79.691. 99.8
1 100% 83.69
Perkantoran 0.100.00 18.888.00 212.00 7
Puskesmas Sei
Langkai
2 Peningkatan 129.00 100% 121.0 7.993,0 93.80 100
Sarana dan
14
Prasarana Aparatur
Puskesmas Sei 0,000.00 07,000.00 00.00
Langkai
Peningkatan
Sumber Daya
Aparatur dan
3 73.250,000. 100% 73.250,000 73.250,000 100 100
Disiplin Aparatur
00 .00 .00
Puskesmas Sei
Langkai
Operasional
Pelayanan
55.4
4 Kesehatan 2.069.966.7 100% 1.044.066. 1.025.900. 50.44%
6%
Puskesmas Sei 17.50 460.00 257.50
Langkai( Kapitasi )

No DAK Non Fisik 2016


.

180.000.000.-
1 Penerimaan

109.910.000.-
2 Pengeluaran

107.010.000.-
Saldo

6. Tugas Pokok Dan Fungsi

15
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,Puskesmas menyelenggarakan
fungsi:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas


berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat
yang bekerjasama dengan sektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusiaPuskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan;
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,termasuk
dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan responpenanggulangan
penyakit.

Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.


1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
3. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
16
5. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi;
6. Melaksanakan rekam medis;
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan;
8. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
9. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
10. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.

Dalam Peraturan Walikota Batam Nomor 15 Tahun 2013 tentang


pembentukan unit pelaksana teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)
Sei Langkaipada Dinas Kesehatan Kota Batam, disebutkan bahwa Puskesmas
merupakan unsur Pelaksana Teknis Dinas, dipimpin oleh kepala puskesmas dan
bertanggung jawab kepada kepala dinas kesehatan, dan puskesmas mempunyai
tugas melaksakan pelayanan, pembinaan dan pengembangan Upaya kesehatan
secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Penjabaran tugas pokok pada masing - masing unit adalah sebagai berikut
(lampiran 2).
7. Upaya Kesehatan

Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan


perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang keduanya jika ditinjau dari
sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Upaya Kesehatan Wajib
Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan
global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh
setiap Puskesmas.Meliputi :
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
17
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang
ditemukan di masyarakat dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada di
Puskesmas Sei Langkaimeliputi :
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Kerja
d. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
e. Upaya Kesehatan Jiwa ( Rujukan )
f. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
g. Upaya Pencegahan Penyakit Tidak menular
h. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta


upaya pencatatan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini
merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib dan upaya
pengembangan Puskesmas.

BAB III
GAMBARAN PELAYANAN UPT PUSKESMAS SEI LANGKAI

Gambaran tentang pelayanan Puskesmas Sei Langkaimeliputi kondisi umum,


upaya kesehatan yang dilaksanakan, capaian kinerja dan derajat kesehatan tahun 2016,
adalah sebagai berikut :

A. GAMBARAN UMUM

1. Kondisi Umum

Wilayah kerja Puskesmas Sei Langkaiterdiri dari 3 Kelurahan yaitu


Kelurahan Sungai Langkai, Kelurahan Sungai Pelunggut dan Kelurahan Tembesi
Luas Wilayah kerja : 49.887 KM²
Jumlah penduduk 140.124 jiwa
18
Batas wilayah kerja Puskesmas Sei LangkaiKota Batam adalah
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Sei Lekop
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Sungai Beduk
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Bulang
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Jalan Raya Muka Kuning
Tanjung Uncang
2. Berdasarkan Data Wilayah

Kelurahan Sungai
No Sungai Tembes Pelunggut Jumlah
. Data Langkai i

1 Luas Wilayah (Km2) 6.500 38.087 5.300 km2 49.087 km2


km2 km2
2 Jumlah Penduduk 64.262 41.140 33.722 140.124
3 Jumlah RT/KK 25.020 13.002 9.768 47.790
4 Penduduk Laki-laki 34.652 22.588 18.131 75.371
5 Penduduk 29.610 19.552 15.591 64.753
Perempuan
6 Bayi 1.543 1.011 809 3.363
7 Balita 7.089 4.648 3.720 15.457
8 Bumil 1.697 1.112 890 3.699
9 Bufas 1.619 850 1.062 1.102
10 Buteki 1.619 850 1.062 1.102
11 WUS 7.642 5.046 4.024 16.712
12 PUS 10.667 6.995 5.598 8220
13 Lansia 1.356 796 806 2.958

3. Berdasarkan fasilitas sarana kesehatan

No Sungai Tembe Sungai Jumla


. Kelurahan Langk si Pelungg h
Fasilitas ai ut

19
Kesehatan
1 Rumah Sakit - - 0
2 Puskesmas 1 - 1
3 Puskesmas - 3 2 5
Pembantu
4 Poskesdes - - -
5 Posyandu 17 12 18 47
6 Klinik Bersalin - - 0
7 Klinik 3 1 4
Umum/Anak/Gi
gi
8 Klinik Mata - - - 0
9 Bidan Praktek 5 5 3 50
Swasta
10 Dokter Praktek 1 1 2
Swasta

Keadaan Tenaga

Masalah yang dihadapi dalam hal ketenagaan adalah kurangnya tenaga dokter umum,
rekam medis, perawat,nutriosinis dan kesling.Upaya pemenuhan kebutuhan adalah
melalui pengusulan penambahan sumber daya manusia sesuai kebutuhan dan
kualifikasi pendidikan ke Dinas Kesehatan Kota Batam tiap tahunnya.

B. KINERJA PELAYANAN KESEHATAN

Capaian indikator kinerja Puskesmas Sei Langkaitahun 2016 yang merujuk pada
Standar Pelayanan Minimal meliputi :

a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

20
1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 : 97.2%
2. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 : 100%
3. Cakupan pelayan ibu nifas : 95,74%
4. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan : 95.7%
5. Ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi yang ditangani : 48.09%
6. Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ : 44.44%
7. Cakupan kunjungan neonatus (KN1) :100%
8. Cakupan kunjungan neonatus 3 kali (KN3) : 95.10%
9. Cakupan pelayanan kesehatan bayi : 100.00%
10. Jumlah bayi lahir dengan BBLR :0.18%
11. Cakupan bayi berat badan lahir rendah/BBLR yang ditangani : 100 %
12. Cakupan peserta KB baru : 09.8%
13. Cakupan peserta KB aktif : 76%
14. Neonatal resiko tinggi/komplikasi yang ditangani :26.83%
15. Cakupan bayi baru lahir ditimbang : 100%
16. Cakupan Imunisasi dasar lengkap pada bayi : 91,88%
17. Cakupan Imunisasi Campak Bayi : 94,34%
18. Cakupan Baduta ditimbang : 53,05%
19. Cakupan baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) :0,11%
20. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita : 18,80%

b. Upaya Kesehatan Sekolah


1. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga
kesehatan atau tenaga terlatih / guru UKS / dokter kecil :94.31%
2. Cakupan Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) : 17,49%
3. Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap : 5.50%

c. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


1. Cakupan pelayanan kesehatan remaja : 100 %
2. Kecamatan bebas rawan gizi : 54.14%
3. Balita yang datang dan ditimbang ( D/S ) : 54.14%
4. Balita yang naik berat badannya ( N/D ) : 73,60 %
5. Balita Bawah Garis Merah ( BGM ) : 0.49 %
21
6. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan : 8.33%
7. Cakupan bayi ( 6 – 11 bulan ) mendapat kapsul vitamin A 1 kali pertahun :
53.90%
8. Cakupan anak balita ( 12 – 59 bulan ) mendapat kapsul vitamin A 2 kali
Pertahun :32.65%
9. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A : 95.74 %
10. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe : 97.18%

d. Upaya Pengobatan PTM, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Usia Lanjut


1. Cakupan kunjungan rawat jalan : 68,15%
2. Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang
dapat diakses masyarakat : 100 %
4. Cakupan pelayanan gangguan jiwa disarana kesehatan :0
5. Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut : 94,61%
6. Cakupan presentase obese : 27,82%
7. Cakupan persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi : 3,37%
8. Cakupan persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun : 4,4%
9. Cakupan % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun: 2,4%

e. Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular


1. kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam :0
2. Cakupan desa / kelurahan UCI : 100 %
3. Acute Flacid Paralysis ( AFP ) rate per 100.000 penduduk < 15 th: 0%
4. Jumlah Kasus Campak : 8 kasus
5. Cakupan Jumlah kasus baru TB BTA+ : 13 kasus
6. Cakupan kasus baru TB BTA+ : 28%
7. CNR kasus baru TBC BTA (+) : 28,46 %
8. Cakupan Jumlah seluruh kasus TB : 23%
9. Cakupan CNR seluruh kasus TB : 50,36%
10. Cakupan kasus TB anak 0-14 tahun : 8,70%
11. Persentase BTA+ terhadap suspek : 20,61%
12. Angka kesembuhan BTA+ : 77,78%
13. Angka pengobatan lengkap BTA+ : 22,22%
14. Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ :100%
15. Angka kematian selama pengobatan :0
22
10. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani : 4,91 %
11. Klien yang mendapatkan penanganan HIV – AIDS :0
12. Kasus Infeksi Menular Seksual ( IMS ) yang diobati :0
13. Penderita DBD yang ditangani :-
14. Incident rate DBD : 15,33/100.000 penduduk
15. CFR / angka kematian DBD : 0%
16. Balita dengan diare yang ditangani : 0,4%
17. CFR / angka kematian diare : 0,%
18. Penderita malaria yang diobati : 0%
19. Penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate) : 0%
20. Kasus filariasis yang ditangani :0%

f. Upaya Kesehatan Lingkungan


1. Rumah Sehat ( Desa ) : 90,09 %
2. Cakupan desa STBM : 50%
3. Cakupan keluarga yang memiliki akses air minum yang layak : 136,91%
4. Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan : 100%
5. Cakupan rumah yang memiliki jamban sehat : 100%
6. Rumah yang mempunyai SPAL : 58,25 %
7. Rumah yang memiliki tempat sampah :-
8. Rumah / bangunan bebas jentik nyamuk Aedes :-
9. Tempat umum yang memenuhi syarat : 100 %
10. Tempat umum pengolahan makanan yang memenuhi syarat :-
11. TPM memenuhi syarat higiene sanitasi :100%
12. TPM tidak memenuhi syarat dibina :0
13. TPM memenuhi syarat diuji petik : 70,72%

g. Upaya Promosi Kesehatan


1. Rumah tangga yang ber PHBS : 100 %
2. Bayi yang mendapat ASI eksklusif : 50,82%
3. Posyandu Madya :6
4. Posyandu Purnama :8
5. Upaya penyuluhan P3 NAPZA / P3 NARKOBA
oleh petugasKesehatan :-
6. Jumlah desa siaga :3
23
7. Cakupan desa siaga aktif : 100 %

h. Kegiatan lain – lain


1. Cakupan penduduk yang menjadi peserta
Jaminan kesehatan Nasional PBI (Pemberi Bantuan Iuran) : 16,33%
2. Cakupan penduduk yang menjadi
Jaminan kesehatan Nasionalnon PBI (Pemberi Bantuan Iuran) : 6,83%
3. Cakupan kegiatan kelas ibu : 3kelurahan dengan peserta 10 orang / desa
4. Cakupan kegiatan kelas balita : 3 kelurahan dengan peserta 15 orang / desa

i. Status Gizi masyarakat


Prevalensi balita gizi buruk tahun 2016 sebesar 8.33% lebih tinggi dibanding
angka nasional sebesar 8% . Sedangkan prevalensi balita dengan gizi kurang
sebesar 0,49%.

C. STATUS KESEHATAN
Derajat Kesehatan
(1). Angka Harapan Hidup ( UHH ) mengacu pada renstra Dinas Kesehatan
adalah 70,48 tahun .
(2). Angka Kematian Bayi
Pada tahun 2016 terdapat 2 kasus kematian bayi dari 1,104 kelahiran hidup.
(3). Angka Kematian Ibu
Pada tahun 2016 terdapat 1kasus kematian ibu dari 1,104 ibu malahirkan.
(4). Angka Kesakitan
Indikator derajat kesehatan angka Kesakitan di UPT Puskesmas Sei
Langkaiadalah sebagai berikut :

24
N JUMLA
o JENIS PENYAKIT H KETERANGAN
1 Tuberkulosis    
  Jumlah kasus baru TB BTA+ 47 Kasus
  Proporsi kasus baru TB BTA+ 28.00 %
  CNR kasus baru BTA+ 33.5 per 100.000 penduduk
  Jumlah seluruh kasus TB 49 Kasus
  CNR seluruh kasus TB 35.0 per 100.000 penduduk
  Kasus TB anak 0-14 tahun 0 %
  Persentase BTA+ terhadap suspek 20,61 %
  Angka kesembuhan BTA+ 35 kasus
  Angka pengobatan lengkap BTA+ 35 kasus
  Angka keberhasilan pengobatan (Success
Rate)BTA+ 100.00 %
  Angka kematian selama pengobatan 0.00 per 100.000 penduduk
2 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 4,91 %
3 Jumlah Kasus HIV 8 Kasus
4 Jumlah Kasus AIDS 0 Kasus
5 Jumlah Kematian karena AIDS 0 Jiwa
6 Jumlah Kasus Syphilis 0 Kasus
7 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 %
8 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 52.3 %
9 Kusta 0.00  
  Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 6 Kasus
  Angka penemuan kasus baru kusta
(NCDR) 0.00 per 100.000 penduduk
  Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 %
  Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita
Kusta 0.00 %
  Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk
  Angka Prevalensi Kusta 0.00 per 10.000 Penduduk
  Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT
PB) 0.00 %
  Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT 0.00 %

25
MB)
10 Penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi    
  per 100.000 penduduk
AFP Rate (non polio) < 15 th 0 <15 tahun
  Jumlah Kasus Difteri 0 Kasus
  Case Fatality Rate Difteri 0 %
  Jumlah Kasus Pertusis 0 Kasus
  Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 Kasus
  Case Fatality Rate Tetanus (non
neonatorum) 0 %
  Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 Kasus
  Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 %
  Jumlah Kasus Campak 12 Kasus
  Case Fatality Rate Campak 0 %
  Jumlah Kasus Polio 0 Kasus
  Jumlah Kasus Hepatitis B 0 Kasus
11 Incidence Rate DBD 41.6 Kasus
12 Case Fatality Rate DBD 0.00 %
13 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit per 1.000 penduduk
0.00
Incidence) berisiko
14 Case Fatality Rate Malaria 0.00 %
15 Angka Kesakitan Filariasis 0 per 100.000 penduduk
16 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 1.2 %
17 Persentase obese 3.01 %
18 Persentase IVA positif pada perempuan usia
30-50 tahun 4,40 %
19 % tumor/benjolan payudara pada
perempuan 30-50 tahun 0 %
20 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 0 %

26
BAB IV
ISU – ISU STRATEGIS

A. KENDALA
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Sei Langkaiterdapat
beberapa kendala, antara lain :

1. Kendala Eksternal
27
(1). Adanya penyakit yang berpotensi wabah dan daerah endemis penyakit
Masih ditemukannya kasus demam berdarah di wilayah wilayah kerja puskesmas
Sei Langkaidan mobilitas penduduk yang tinggi antar wilayah dapat mempercepat
sebaran penyakit menular.Hal ini dapat mengakibatkan angka kesakitan penyakit
menular dapat meningkat misalnya DBD, Campak, TBC.
(2). Masih rendahnya kunjungan balita ke posyandu yang mengakibatkan
kurang terpantaunya status gizi balita secara keseluruhan. Hal ini dapat berakibat
adanya gizi kurang maupun gizi buruk yang tidak terdeteksi dan tidak tertangani.
(3). Perilaku masyarakat dan kesadaran masyarakat menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan status ekonomi menengah ke bawah
masih rendah terutama kebiasaan cuci tangan dengan sabun, kebiasaan merokok
, pemberian ASI Eksklusif pada bayi dan belum membudayanya kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk, dan adanya gaya hidup yang tidak baik
sehingga akan terjadi peningkatan penyakit-penyakit tidak menular.
(4). Masih rendahnya kualitas kesehatan lingkungan.
Ada satu kelurahan di wilayah Puskesmas Sei Langkai, masih rendahnya
keluarga yang memiliki jamban sehat dan pengelolaan limbah.
(5). Masih adanya budaya/mitos/kepercayaan yang menghambat program
kesehatan misalnya persalinan tidak di sarana kesehatan, menolak imunisasi,
menolak menyusui, pantang makanan tertentu baik bagi ibu hamil maupun saat
menyusui, pemberian makanan tambahan pendamping ASI yang tidak sesuai
dengan umurnya.
(6). Kesadaran sektor lain bahwa kesehatan merupakan tanggung jawab
bersama bukan hanya tanggung jawab Puskesmas masih rendah sehingga
dukungan terhadap pembangunan kesehatan sangat kurang.
(7). Masih sulitnya mencari kader kesehatan yang dapat bekerja dengan
sungguh – sungguh dan rutin dan memahami tentang teknis pelaksanaan
posyandu sehingga pelaksanaan posyandu tidak efektif dan tidak optimal.
(8). Kesadaran masyarakat terhadap pembiayaan jaminan pemeliharaan
kesehatan secara mandiri melalui dana sehat belum berkembang dengan baik,
masih rendahnya cakupan dana sehat di masyarakat. Pelaksanaan desa siaga
belum berjalan secara mandiri, masih terus mengandalkan Puskesmas sebagai
penggerak kegiatan.

28
2. Kendala Internal

(1). Jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang kurang mendukung serta
jumlah tenaga kesling, perawat dan administrasi belum terpenuhi sehingga masih
banyaknya rangkap tugas.

(2). Petunjuk teknis pelaksanaan beberapa program kegiatan belum jelas


sehingga belum terlaksana dengan baik dan laporan kegiatan belum
menghasilkan data yang akurat .Contoh : Upaya Kesehata Usila, Upaya
Kesehatan Remaja, Upaya Kesehatan Kerja, upaya kesehatan olah raga,
BATRA.
(3). Sistem Informasi Kesehatan untuk mendukung manajemen kesehatan
masih belum optimal terutama akses informasi, ketepatan, akurasi, kelengkapan
yang berkaitan dengan lintas sektor.

B. RUMUSAN PERMASALAHAN
Dari hasil pelaksanaan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan di
Puskesmas, maka permasalahan yang dihadapi Puskesmas Sei Langkaiadalah :
(1). Pada tahun 2015 masih ditemukan adanya kematian ibu yaitu 1 orang dari
1.102 jumlah lahir hidup (0,09%). Berdasarkan data Dinas Kesehatan, kematian
ibu lebih banyak disebabkan oleh penyakit yang bukan akibat langsung
kehamilan namun telah ada sebelum kehamilan. Ini perlu mendapat perhatian
bagi pemberi pelayanan bagi ibu hamil terutama dalam penapisan resiko yang
ada bukan saja yang berkaitan langsung dengan kehamilannya namun juga
terhadap penyakit penyerta lainnya yang diderita. Permasalahan lain yang juga
dapat berpotensi menimbulkan kematian ibu adalah perilaku dari ibu maupun
lingkungan keluarganya yang seringkali menolak bila dibutuhkan rujukan baik
selama masa kehamilan, persalinan maupun nifas.
(2). Angka kematian bayi yaitu 2 orang dari 1.102 jumlah kelahiran seluruhnya.
Penyebab kematian yaitu asfixia dan solution plasenta.
(3). Angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan tidak menular masih tinggi.
Terutama kewaspadaan pada penduduk pendatang yang membawa penyakit
DBD, malaria, HIV/AIDS dan campak. Disisi lain angka kesakitan dan kematian

29
pada beberapa penyakit tidak menular dan degeneratif seperti DM,
kardiovaskular dan kanker cenderung mengalami peningkatan.
(4). Kesadaran masyarakat khususnya ibu balita untuk menimbangkan anaknya ke
Posyandu masih sangat rendah hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya
cakupan D/S. Rendahnya cakupan kunjungan balita ini dapat berakibat tidak
terpantaunya status gizi balita secara keseluruhan yang dapat berdampak
adanya kasus balita dengan gizi buruk maupun gizi kurang yang tidak terdeteksi
dan tidak tertangani.
(5). Kualitas kesehatan lingkungan masih rendah. Cakupan rumah sehat masih
rendah. Cakupan sanitasi dasar seperti cakupan jamban keluarga, cakupan
sarana pembuangan air limbah (SPAL) masih rendah .
(6). Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat masih rendah.
Kebiasaan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah buang air
besar belum membudaya, kebiasaan merokok masih tinggi, perilaku pemberian
ASI eksklusif pada bayi masih rendah, kegiatan Pemberantasan sarang Nyamuk
secara berkala belum membudaya.
(7). Sistem pembiayaan pemeliharaan kesehatan di masyarakat belum berkembang,
sebagian besar masyarakat belum memiliki jaminan kesehatan diantaranya
dana sehat melalui desa siaga belum mendapat dukungan seluruh masyarakat.
(8). Partisipasi/peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan masih
rendah diantaranya posyandu, PSN, pengembangan desa siaga belum
dilaksanakan secara mandiri masih bergantung pada Puskesmas. Motivasi
masyarakat sebagai kader posyandu masih sangat rendah, belum adanya
regenerasi kader posyandu.
(9). Pelaksanaan upaya promosi kesehatan belum optimal terutama yang berkaitan
dengan pelaksanaan kegiatan penyuluhan dikarenakan sarana media penyuluh
yang belum memadai sehingga kurang menarik minat masyarakat untuk
mengikuti kegiatan.
(10). Sistem penganggaran belum optimal karena turunnya anggaran yang tidak
pada awal tahun sehingga menyulitkan dalam administrasi dan
kelengkapannya. Dalam penganggaran terkadang belum sepenuhnya sesuai
dengan prioritas program, ada beberapa program penting yang belum
teranggarkan sehingga tidak dapat terlaksana dengan baik.

30
BAB V
VISI, MISI ,TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN

A. VISI DAN MISI PUSKESMAS SEI LANGKAI


1. Visi Puskesmas SEI LANGKAI

31
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan
yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan.Visi berkaitan dengan pandangan
ke depan Puskesmas Sei Langkaiagar dapat berkarya secara produktif dan inovatif.

Untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan dan dengan


mempertimbangkan perkembangan masalah serta kecenderungan masalah
kesehatan ke depan maka ditetapkanlah Visi Puskesmas Sei Langkai.

Visi Puskesmas Sei Langkaiadalah ”TERWUJUDNYA MASYARAKAT KECAMATAN


SAGULUNG YANG SEHAT, MANDIRI DAN BERKEADILAN.”.Masyarakat sehat dan
mandiri adalah masyarakat yang memberdayakan diri sendiri dalam bidang kesehatan
dengan sadar, mau dan mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi sehingga bebas dari gangguan kesehatan
akibat bencana maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung hidup sehat.

2. Misi Puskesmas SEI LANGKAI


Misi adalah sesuatu langkah-langkah yang harus dilaksanakan sebagai
penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya misi berarti membawa
organisasi pada suatu fokus dan diharapkan seluruh karyawan Puskesmas Sei
Langkaidan pihak lain yang berkepentingan dapat mengenal institusi Puskesmas Sei
Langkaidan mengetahui program – program serta hasil yang akan diperoleh pada
masa yang akan datang.
Misi Puskesmas Sei Langkaitahun 2016 - 2021 adalah sebagai berikut :
“MENJADIKAN PUSKESMAS SEI LANGKAI SEBAGAI PILIHAN UTAMA DALAM
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2020”

B. TUJUAN
Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan merupakan penjabaran atau
implementasi dari pernyataan misi.
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas secara
umum adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sei Langkaiagar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi – tingginya.
Adapun tujuannya adalah :
1. Menggerakkan Kemandirian Masyarakat Untuk Berperilaku Hidup
Bersih Dan Sehat;
2. Menggerakkan Pembangunan Daerah Berwawasan Kesehatan;

32
3. Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Yang Berorientasi Kepada
Kepuasan Pelanggan;
4. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu, Dinamis Dan
Akuntabel Melalui Sumber Daya Manusia Kesehatan Yang Berkualitas.
5. Menjadikan Puskesmas Sei Langkai Sebagai Pilihan Utama Dalam
Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

C. SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai
atau dihasilkan oleh Puskesmas Sei Langkaidalam jangka waktu dua tahun terakhir.
Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis. Sasaran harus
bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur dan menantang namun dapat dicapai. Berdasarkan
hal tersebut diatas, Pukesmas Sei LangkaiKota Batam menetapkan sasaran sebagai
berikut:
1. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit serta KLB
2. Terciptanya lingkungan hidup yang sehat
3. Terciptanya kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dalam rangka
mengatasi masalah kesehatan.
5. Terwujudnya peningkatan gizi masyarakat.
6. Terwujudnya manajemen pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan yang baik.
7. Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata terutama permasalahan kesehatan pada masyarakat miskin dan
masyarakat rentan.
8. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan di
Puskesmas melalui pengembangan dan implementasi regulasi dan pengembangan
profesionalisme.
9. Terwujudnya sistem informasi kesehatan yang terpadu dan akurat untuk
pemanfaatan pengambilan keputusan.
10. Terwujudnya puskesmas perawatan dan puskesmas santun lansia
11. Terwujudnya pelayanan kesehatan berbasis kinerja .

D. STRATEGI
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka strategi yang akan
dilaksanakan pada priode 2016 - 2021 adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan surveilans penyakit dan masalah kesehatan berbasis
masyarakat
33
2. Meningkatkan peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat, desa siaga dan
peningkatan KIE ( komunikasi, informasi dan edukasi ) dalam pencegahan dan
penanggulangan penyakit dan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan perilaku hidup
bersih dan sehat.
3. Pengembangan pengelolaan air minum / bersih , pembuangan air limbah, jamban
keluarga dan pembuangan sampah dengan pendekatan berbasis masyarakat dan
penerapan teknologi tepat guna.
4. Meningkatkan penanggulangan masalah gizi melalui pemberian makanan
tambahan dan suplemen ( vitamin ) dan peningkatan keluarga sadar gizi.
5. Meningkatkan pembinaan terhadap penggunaan obat yang rasional di lingkup
pelayanan Puskesmas.
6. Memenuhi kebutuhan sarana, prasarana termasuk sumber daya manusia , obat-
obatan dan perbekalan kesehatan di pelayanan kesehatan.
7. Meningkatkan manajemen Puskesmas
8. Meningkatkan dan mengembangkan upaya kesehatan wajib maupun
pengembangan.
9. Menerapkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan
Prosedur yang telah disusun.
10. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang lengkap, akurat sebagai dasar
pengambilan keputusan.
11. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan dan pelaksanaan
upaya kesehatan Puskesmas.

E. KEBIJAKAN
Kebijakan merupakan arah yang diambil dalam menentukan bentuk program dan
kegiatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Kebijakan tersebut adalah :
1. Peningkatan kegiatan Promosi Kesehatan melalui peningkatan kesadaran
masyarakat dalam rangka berperilaku hidup bersih dan sehat
2. Peningkatan kualitas sanitasi dasar.
3. Peningkatan pembinaan sanitasi di TUPM, TTU dan institusi.
4. Peningkatan dan penguatan peran serta masyarakat melalui pendampingan
dalam pengembangan UKBM dan desa siaga
5. Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
34
6. Melakukan penjaringan dan pemeriksaan kesehatan secara berkala pada siswa
sekolah.
7. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan masyarakat
8. Pemenuhan alat kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan pada Puskesmas
dan jaringannya sesuai dengan kebutuhan.
9. Perbaikan / rehabilitasi Puskesmas dan jaringannya.
10. Penerapan penggunaan obat rasional di sarana kesehatan.
12. Menurunkan angka kematian ibu, bayi melalui peningkatan pelayanan kesehatan
ibu dan anak.
13. Menurunkan angka kematian ibu, bayi melalui peningkatan pelayanan kesehatan
ibu dan anak.
14. Melakukan rujukan pada ibu hamil resiko tinggi
15. Pendampingan persalinan oleh dua tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan.
16. Peningkatan gizi keluarga dan masyarakat melalui pemberian PMT, vitamin pada
balita, ibu hamil dan ibu nifas.
17. Melakukan penyuluhan dan pemberdayaan keluarga dalam membiasakan
konsumsi aneka ragam makanan, pemantauan pertumbuhan balita, pemberian
ASI eksklusif, penggunaan garam yodium dan suplemen zat gizi.
18. Pencapaian UCI
19. Peningkatan kegiatan surveilans sebagai upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular dan KLB.
20. Melaksanakan puskesmas santun lansia.
21. Peningkatan koordinasi lintas sektor melalui pertemuan di tingkat Kecamatan.
22. Peningkatan manajemen Puskesmas ( Perencenaan, Pelaksanaan, Penilaian /
Evaluasi ) dan kualitas informasi kesehatan

BAB VI
PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
DAN INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN

A. PROGRAM KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS SEI


LANGKAI

35
Program kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Sei Langkaimengacu pada
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota , yaitu :

1. UPAYA KESEHATAN WAJIB

A. Upaya Promosi Kesehatan

1. Cakupan Rumah Tangga Sehat


a. Tahun 2016 : 90,09 %

b. Tahun 2021 : 90,50 %


2. Cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif

a. Tahun 2016 : 50,8%

b. Tahun 2021 : 65%

3. Cakupan Posyandu Madya

a. Tahun 2016 : 50%

b. Tahun 2021 : 30%

4. Cakupan Posyandu Purnama

a. Tahun 2016 : 50 %

b. Tahun 2021 : 80%

5. Cakupan Posyandu Mandiri

a. Tahun 2016 : 10 %

b. Tahun 2021 :30%

6. Upaya penyuluhan NAPZA / Narkoba oleh petugas kesehatan

7. Tersedianya honor kader posyandu selama 12 bulan.

8. Cakupan desa siaga aktif

a. Tahun 2016 : 71 %

b. Tahun 2021 : 85 %

36
B. Upaya Kesehatan Lingkungan

1. Cakupan rumah sehat

a. Tahun 2016 : 63 %

b. Tahun 2021 : 90%

2. Cakupan kepemilikan jamban sehat

a. Tahun 2016 : 60 %

b. Tahun 2021 : 85 %

3. Cakupan penduduk yang memiliki akses jamban sehat

a. Tahun 2016 : 65 %

b. Tahun 2021 : 90 %

4. Cakupan Rumah yang mempunyai SPAL

a. Tahun 2016 : 60 %

b. Tahun 2021 : 90 %

5. Cakupan Kepemilikan sarana air bersih

a. Tahun 2016 : 79 %

b. Tahun 2021 : 85 %

6. Cakupan penduduk yang memiliki akses SAB yang berkualitas

a. Tahun 2016 : 81 %

b. Tahun 2021 : 86 %

7. Cakupan rumah / bangunan bebas jentik nyamuk aedes

a. Tahun 2016 : 81,5 %

b. Tahun 2021 : 84 %

8. Cakupan Tempat umum yang memenuhi syarat

a. Tahun 2016 : 63 %

b. Tahun 2021 : 69,03 %

37
9. Cakupan TUPM yang memenuhi syarat kesehatan

a. Tahun 2016 : 79,04 %

b. Tahun 2021 : 83,97 %

10. Cakupan TP3 yang memenuhi syarat kesehatan

a. Tahun 2016 : 35 %

b. Tahun 2021 : 44 %

38
C. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4

a. Tahun 2016 : 92 %

b. Tahun 2021 : 96 %

2. Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang


memiliki kompetensi kebidanan

a. Tahun 2016 : 85 %

b. Tahun 2021 : 95 %

3. Cakupan pelayanan nifas

a. Tahun 2016 : 94 %

b. Tahun 2021 : 96 %

4. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

a. Tahun 2016 : 78 %

b. Tahun 2021 : 83 %

5. Cakupan ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk : 100 % tiap tahunnya

6. Cakupan kunjungan neonatus

a. Tahun 2016 : 98 %

b. Tahun 2021 : 100 %

7. Cakupan kunjungan bayi

a. Tahun 2016 : 95 %

b. Tahun 2021 : 99 %

8. Cakupan bayi berat lahir rendah / BBLR yang ditangani : 100 % tiap
tahunnya

9. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah

a. Tahun 2016 : 77 %

39
b. Tahun 2021 : 82 %

10. Cakupan neonatal resiko tinggi / komplikasi yang ditangani

a. Tahun 2016 : 80 %

b. Tahun 2021 : 85 %

11. Cakupan peserta aktif KB

a. Tahun 2016 : 79 %

b. Tahun 2021 : 82 %

40
D. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Cakupan Balita yang datang dan ditimbang ( D/S )

a. Tahun 2016 : 75 %

b. Tahun 2021 : 90 %

2. Balita yang naik berat badannya ( N/D )

a. Tahun 2016 : 75 %

b. Tahun 2021 : 90 %

3. Balita bawah garis merah ( BGM )

a. Tahun 2016 : <5 %

b. Tahun 2021 : <2 %

4. Cakupan bayi ( 6 - 11 bln ) mendapat kapsul vitamin A 1 kali / tahun

a. Tahun 2016 : 95 %

b. Tahun 2021 : 100 %

5. Cakupan balita ( 12 – 59 bln ) mendapat kapsul vitamin A 2 kali / tahun

a. Tahun 2016 ; 95 %

b. Tahun 2021 : 100 %

6. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A

a. Tahun 2016 : 90 %

b. Tahun 2021 : 97 %

7. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe

a. Tahun 2016 : 90 %

b. Tahun 2021 : 95 %

8. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada usia 6 – 24 bln BGM


dari keluarga miskin : 100 % tiap tahunnya.

41
9. Cakupan Balita gizi buruk yang mendapat penanganan : 100 % tiap
tahunnya

10. Cakupan rumah tangga dengan garam yodium baik

a. Tahun 2016 : 80 %

b. Tahun 2021 : 95 %

11. Cakupan Keluarga sadar gizi

a. Tahun 2016 : 40 %

E. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

1. Desa / kelurahan UCI

a. Tahun 2016 : 95 %

b. Tahun 2021 : 100 %

2. Cakupan imunisasi dasar :


a. Cakupan BCG : 94,3 %

b. Cakupan DPT /HB3 : 94 %

c. Cakupan polio 4 : 94,34 %

d. Cakupan campak : 94,34 %

e. Cakupan HB 0 : 94,3 %
3. Cakupan TT2 pada ibu hamil : 95 %

4. Cakupan BIAS :

a. BIAS DT / TT : 100 %

b. BIAS campak : 100 %

5. Desa / kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan


epidemiologi < 24 jam : 100 % tiap tahun

6. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

a. Tahun 2016 : > 2

42
b. Tahun 2021 : > 2

7. Angka Penemuan kasus TBC BTA (+) ( CDR / Case Detection Rate )

a. Tahun 2016 : 70 %

b. Tahun 2021 : 70 %

8. Kesembuhan penderita TBC BTA (+)

a. Tahun 2016 : 70 %

b. Tahun 2021 : 90 %

9. Prevalensi penderita TB BTA (+)

a. Tahun 2016 : 81 / 100.000 penduduk

b. Tahun 2021 : 76 / 100.000 penduduk

10. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani : 100 % setiap tahun

11. Kasus IMS yang diobati : 100 % setiap tahun

12. Incident rate DBD

a. Tahun 2016 : 20/100.000 penduduk

b. Tahun 2021 : <10 / 100.000 penduduk

13. Cakupan Penderita DBD yang ditangani : 100 % setiap tahun

14. Angka kematian DBD : < 1 % setiap tahun

15. Balita dengan diare yang ditangani : 100 % setiap tahun

43
16. Angka kematian diare : < 1 / 10.000 penderita setiap tahun

17. Klien mendapatkan penanganan HIV / AIDS 100 % setiap tahun

18. Penderita malaria yang diobati : 100 % setiap tahun

19. Prevalensi penderita kusta <1/10.000 setiap tahun

20. Penderita kusta yang selesai berobat ( RFT Rate ) : > 90 % setiap tahun

21. Kasus filariasis yang ditangani 100 % setiap tahun

22. Pembinaan dan pelayanan kesehatan calon jamaah haji 100 % setiap
tahun

23. Pelacakan jamaan haji 100 % setiap tahun

F. Upaya Pengobatan

1. Cakupan pelayanan kesehatan remaja : 80 %


- Pemberian tablet tambah darah Fe kepada remaja putri tingkat SLTP dan sederajat
sejumlah 10 tab tiap bulannya.
2. Cakupan kunjungan rawat jalan

a. Tahun 2016 : 40 %

b. Tahun 2021 : 50 %

3. Ketersediaan jenis dan jumlah obat essensial : 100 % setiap tahun

4. Ketersediaan jenis dan jumlah obat generik : 100 % setiap tahun

5. Penulisan resep obat generik 100 % setiap tahunnya

2. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

A. Upaya Kesehatan Sekolah

1. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD / MI dan setingkat : 100% setiap


tahun

2. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SLTP dan setingkat

a. Tahun 2016 : 50 %

44
b. Tahun 2021 : 100 %

3. Cakupan pemeriksaan berkala anak sekolah

a. Tahun 2016 : 30 %

b. Tahun 2021 : 80 %

4. Cakupan SD/MI dengan PHBS institusi strata utama dan paripurna

a. Tahun 2016 : 30 %

b. Tahun 2021 : 80 %

45
5. Cakupan SMP /MTS dengan PHBS institusi strata utama dan paripurna

a. Tahun 2016 : 15 %

b. Tahun 2021 : 80 %

B. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

1. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin dan masyarakat rentan


: 100 %

2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin : 100 %

C. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut

a. Tahun 2016 : 25 %

b. Tahun 2021 : 75 %

2. Cakupan murid SD/MI mendapatkan pemeriksaan gigi dan mulut

a. Tahun 2016 : 30 %

b. Tahun 2021 : 50 %

3. Cakupan murid SD / MI mendapat perawatan gigi dan mulut

a. Tahun 2016 : 55 %

b. Tahun 2021 : 75 %

D. Upaya Kesehatan Jiwa


- Cakupan Pelayanan gangguan jiwa di Puskesmas
a. Tahun 2016 : 15 %

b. Tahun 2021 : 30 %

F. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

1. Tercapainya Umur Harapan Hidup

a. Tahun 2016 : 70,50 tahun

46
b. Tahun 2021 : 71 tahun

2. Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut

a. Tahun 2016 : 70 %

b. Tahun 2021 : 80 %

47
G. PROGRAM KEGIATAN LAINNYA
- Program Kelas Ibu
Pada tahun 2015 kegiatan kelas ibu dilaksanakan dengan menggunakan dana bantuan
dari Propinsi dilaksanakan di 3 Kelurahan dengan peserta 15 orang perkegiatan
diprioritaskan pada ibu hamil dengan resiko.
Melihat pentingnya pelaksanaan kelas ibu terutama untuk meningkatkan pengetahuan
ibu hamil maka mulai tahun 2016 pelaksanaan kelas ibu akan diupayakan dilakukan di 5
Desa dengan sasaran ibu hamil dengan resiko. Sedangkan pada tahun 2016
pelaksanaan kelas ibu diharapkan di 3 Kelurahan dengan mengikutsertakan seluruh ibu
hamil yang ada mengingat semua ibu hamil adalah resiko.
- Program perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas dan Puskesmas Pembantu

1. Penataan lingkungan

- Pavingisasi halaman samping dan belakang Puskesmas

- Pemasangan doorlop penghubung antara bangunan depan dan bangunan belakang


Puskesmas

- Pavingisasi dan perbaikan pagar Puskesmas Pembantu

2. Pembangunan , gudang farmasi, ruangan promkes dan ruangan IVA.

3. Rehabilitasi Puskesmas

B. INDIKASI SUMBER PEMBIAYAAN

Indikasi sumber pembiayaan program dan kegiatan upaya kesehatan UPT Puskesmas
Sei Langkaitahun 2016 – 2021 dapat dilihat pada lampiran 3.

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -


Kondisi Kinerja
No. Indikator pada awal
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Tahun-
periode RPJMD

48
Target Target Target Target Target Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Persentasi bayi yang


1 mendapat imunisasi 82% 82% 83% 84% 86% 88% 90%
dasar lengkap
Persentase
2 pencapaian 51,56% 82% 85% 88% 90% 95% 100%
Persentase desa UCI
Persentase Acute
Flacid Paralisys pada 2,74/100.00
3 >2 >2 >2 >2 >2 >2
anak usia <15 tahun 0
per 100.000 anak
Persentase
penemuan kasus
4 23,14% 23,5% 40,5% 50% 55% 60% 70%
(case detection rate)
TB Paru
Persentase Angka
kesembuhan
5 35% 40% 50% 60% 65% 70% 70%
penderita( success
rate) TBC
Persentase
6 penanganan kasus 90% 90% 95% 100% 100% 100% 100%
Diare
Persentase
7 317 kasus 3,5% 3% 2,5% 2% 1,5% < 1%
Prevalensi HIV
Proyeksi penemuan
1/100. 1/100. 0.95/1 0.9/10 0.85/1 0.8/10
8 kasus Baru (NCDR) 1/100.000
000 000 00.000 0.000 00.000 0.000
kusta
Persentase Balita
9 dengan pneumonia 35% 40% 45% 50% 55% 60% 70%
yang ditangani
Proyeksi Insiden rate 76,78/100.0 70/100 66/100 62/100 58/100 54/100 50/10
10
( angka kejadian ) 00 .000 .000 .000 .000 .000 .000

49
DBD
Proyeksi Annual
0.9/10 0.8/10 0.7/10 0.6/10 0.5/10 0.4/10
11 Parasite Indeks 1,06/1000
00 00 00 00 00 00
( API ) Malaria
Proyeksi Penurunan 115/1 111/ 107/10 103/10 99/100 95/10
30/26.373
12 Angka Kematian Ibu 00.000 100.00 0.000 0.000 .000 .000
KH
(AKI) KH 0 KH KH KH KH KH
Proyeksi Penurunan 14/100 13/100 12/100 11/100 10/10
166/26.373 15/10
13 Angka Kematian Bayi 0 0 0 0 0
KH 00 KH
(AKB) KH KH KH KH KH
Persentase
pemantauan,
14 pemeliharaan 0% 0% 10% 20% 30% 40% 50%
kesehatan lansia di
Puskesmas.
Tercapainya jumlah 7,068 7,775 8,555 9,408 10,35
15   0
gizi anak sekolah siswa siswa siswa siswa siswa
Persentase
pemenuhan informasi
16 50% 50% 55% 60% 65% 70% 75%
kesehatan kepada
masyarakat
Persentase
17 100% 30% 35% 40% 45% 50% 55%
Penyuluhan langsung
Persentase Cakupan
18 25% 25% 30% 35% 40% 45% 50%
desa siaga aktif
Persentase kwalitas 26% 30% 40% 60% 80% 90%
26%
19 posyandu Purna Purna Purna Purna Purna Purna
purnama
ma ma ma ma ma ma
21% 24% 27% 30% 33% 35%
21%
20 Mandir Mandir Mandir Mandir Mandir Mand
Mandiri
i i i i i i
Persentase
21 ketersediaan profil 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan

50
Persentase Tempat
tempat umum yang
22 80% 84% 84% 85% 85% 85% 90%
memenuhi syarat
kesehatan
Persentase
23 Pengawasan limbah 50% 55% 55% 65% 70% 70% 75%
medis
24 Persentase sarana PKM 14
  dan prasarana yang Pustu 50 13% 33% 52% 68% 85% 100%
  diperbaiki Polindes 23
Diperolehnya sarana Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumla
dan prasarana puskel puskel puskel puskel puskel puske
puskesmas dan laut/da laut/da laut/da laut/da laut/da laut/d
25  
jaringannya rat dan rat dan rat dan rat dan rat dan rat da
ambul ambul ambul ambul ambul ambu
ance ance ance ance ance ance
Rasio Puskesmas 1 1 1 1 1 1
terhadap jumlah Puske Puske Puske Puske Puske Puske
penduduk smas smas smas smas smas smas
5 6 7 8 9 10
1 PKM,
26 Pustu Pustu Pustu Pustu Pustu Pustu
5 pustu

1 2 2 2 2 2
Ambul Ambul Ambul Ambul Ambul Ambu
ance ance ance ance ance ance
Persentasi
27 90% 95% 96% 97% 98% 99% 100%
ketersediaan obat
Persentase
ketersediaan Obat 1 1 1 1 1 1
28 90%
dan Makanan Habis Paket Paket Paket Paket Paket Pake
Pakai
29 Persentasi sarana 70% 70% 72% 74% 76% 78% 80%
kefarmasian yang
mendapat

51
pengawasan
Persentase
pelayanan kesehatan
30 5% 5,6% 5,5% 5,4% 5,3% 5,2% 5%
rujukan pasien
masyarakat miskin
Persentase
Puskesmas
31   25% 25% 50% 50% 75% 100%
perawatan mampu
menjadi PONED
Persentase RS
32 Pemerintah mampu   50% 50% 50% 100% 100% 100%
PONEK
Persentase
Pembinaan dan
33 pengawasan sarana   70% 72% 72% 76% 78% 80%
kesehatan di Kota
Batam
Persentase balita Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi Gizi
Gizi buruk ≤
34 dengan gizi buruk buruk buruk buruk buruk buruk buruk
1%
≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1% ≤ 1%
Persentase balita gizi gizi gizi gizi gizi gizi
gizi kurang
35 dengan gizi kurang kurang kurang kurang kurang kurang kuran
≤8 %
≤8 % ≤8 % ≤8 % ≤8 % ≤8 % ≤8 %
Persentasi
ketersediaan alat
36 kesehatan di 60% 70% 75% 80% 85% 90% 95%
puskesmas dan
jaringannya
b. Tahun 2021 : 75 %

BAB VII
PENUTUP

Rencana strategis Puskesmas Sei Langkaitahun 2016 - 2021 diharapkan dapat


digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian upaya
52
kesehatan yang dilaksanakan Puskesmas Sei Langkaidalam kurun waktu 5 tahun
sehingga hasil pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kinerja dan perencanaan tahunan Puskesmas Sei Langkai.
Renstra yang disusun ini mengacu pada RENSTRA Dinas Kesehatan Kota Batam tahun
2016 - 2023dan tetap berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Dokumen ini sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan.Masa berlakunya renstra ini tahun 2016 - 2021, sesuai dengan RPJMD
Kota Batam. Sedangkan untuk periode selanjutnya akan disusun kembali rencana
strategis sesuai dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal yang sedang
berkembang. Bila dalam perkembangannya terdapat perubahan akan dipaparkan
didalam Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan sebagai penjabaran renstra.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini diucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya. Dengan penyusunan dokumen ini,
diharapkan upaya Puskesmas Sei Langkaidalam menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di masa depan dapat terarah dan terukur.

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

53
M
S
T
U
L
A
P
E
K
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT

TUGAS POKOK DAN FUNGSI


LAMPIRAN

54
NAMA : MAKHYAR KHAIRANI,AMd
NIP : 19790213 200903 2 001
JABATAN : Bendahara Pengeluaran Pembantu UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas mendistribusikan dan
mendokumentasikan pengeluaran keuangan Puskesmas untuk
penunjang kegiatan Operasional

TUGAS POKOK : 1 Mendata semua kebutuhan operasional ke semua unit dan


Ruangan di Puskesmas
2 Bersama Kepala Puskesmas dan Tim manajemen serta Dokter
Puskesmas membuat perencanaan anggaran kebutuhan dana
Operasional di puskesmas
3 Merekap dan mendokumentasikan semua kebutuhan
operasional puskesmas dalam buku bantu
4 Membuat laporan pengajuan pembayaran langsung sesuai
dengan kebutuhan belanja operasional di puskesmas
5 Menerima dan mendokumentasikan Penerimaan dana
operasional puskesmas dalam Buku Kas Umum dan Buku
Bantu
6 Mendistribusikan dan mendokumentasikan pengeluaran
operasional puskesmas dalam Buku Kas Umum dan Buku
Bantu
7 Membuat SPJ atas realisasi belanja kebutuhan operasional
puskesmas
8 Membuat dan mendokumentasikan laporan bulanan atas
Penggunaan dana operasional puskesmas ke dalam Buku Kas
Umum
9 Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan operasional
Puskesmas setiap bulan ke Dinas Kesehatan

55
10 Menyelesaikan administrasi pajak terkait dengan dana
oprasional Puskesmas di Kantor Pajak
11 Bersama Kepala Puskesmas memonitoring dan mengevaluasi
kebutuhan operasional Puskesmas
12 Melaporkan administrasi keuangan kepada Kepala Puskesmas
secara rutin
13 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) ( Makhyar Khairani Hsb, Amd)

NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19790213 200903 2 001

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

56
NAMA : DINA KATRINA SIAHAAN,Am Keb
NIP : 19800908 200801 2 016
JABATAN : Bidan UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
kebidanan di Puskesmas Sei Langkai
TUGAS POKOK : 1. Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil
(ANC)
2. Melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu
bersalin (postnatal care)
3. Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir
(kunjungan neonatal care)
4. Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun
bersalin di wilayah kerja puskesmas
5. Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan
reproduksi dan kebidanan
6. Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
kepada wanita usia subur
7. Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada
ibu hamil resiko tinggi
8. Mengupayakan diskusi Audit Maternal Perinatal (AMP)
bila ada kasus kematian ibu dan bayi
9. Memberikan pelayanan KB
10. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan
terpadu
TUGAS : 1. Sebagai bendahara kapitasi JKN
INTEGRASI
2. Tugas dan Tanggung Jawab bendahara Kapitasi JKN
yaitu:

57
 Mencatat pendapatan dan belanja pada buku
kas
 Menyusun laporan realisasi pendapatan dan
belanja FKTP
 Membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab
(SPTJ)
 Membuat Surat Permintaan Pengesahan
Pendapatan dan Belanja (SP3B)
 Menyelesaikan administrasi pajak terkait dengan
dana kapitasi JKN di Kantor Pajak
 Bersama Kepala Puskesmas memonitoring dan
mengevaluasi kebutuhan operasional
Puskesmas

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (DINA KATRINA SIAHAAN,Am Keb)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19800908 200801 2 016

58
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : ROLIN PURBA, Amd.Keb


NIP : 19750702 201001 2003
JABATAN : BIDAN PUSKESMAS SEI LANGKAI
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan
tugas kebidanan di puskesmas Sei Langkai
TUGAS POKOK
1. Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil
(ANC)
2. Melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu
bersalin (postnatal care)
3. Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru
lahir (kunjungan neonatal care)
4. Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun
bersalin di wilayah kerja puskesmas
5. Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan
reproduksi dan kebidanan
6. Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
kepada wanita usia subur
7. Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan
kepada ibu hamil resiko tinggi
8. Mengupayakan diskusi Audit Maternal Perinatal
(AMP) bila ada kasus kematian ibu dan bayi
9. Memberikan pelayanan KB
10. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan
pelaporan terpadu

59
TUGAS INTEGRASI : 1. Melakukan pencatatan KB ,pendistribusian Obat KB ke
pustu-pustu wilayah kerja puskesmas.
2. Membuat laporan KB dan Laporan PKPR
3. Melakukan pembinaan kesehatan remaja di sekolah
4. Bekerja sama dengan pihak sekolah dalam masalah
kesehatan reproduksi remaja dan kenakalan remaja.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala
Puskesmas.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Rolin Purba, Amd.Keb)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19750702 201001 2 003

60
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Nurliyasman, S.Si, Apt, MPH


NIP : 19690823 200212 1 006
JABATAN : Kasubbag Tata Usaha UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Melaksanakan urusan umum, kepegawaian, keuangan,

administrasi data dan pelaporan


TUGAS POKOK :
1. Mengelola dan menyiapkan data dan urusan kepegawaian.
2. Mengelola surat masuk dan surat keluar
3. Merekap dan melaporkan SKP (Satuan Kerja Pegawai)
Puskesmas.
4. Koordinasi dengan lintas program untuk mengarsipkan data
program dan inventarisasi barang.
5. Ikut serta dalam penataan keuangan Puskesmas.
6. Menyusun jadwal kegiatan Puskesmas dan ikut merumuskan
perencanaan Puskesmas satu tahun kedepan.
TUGAS INTEGRASI :

1 Mengevaluasi hasil kegiatan Urusan Tata Usaha secara


keseluruhan.
2 Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan
3 Sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Kapitasi JKN
(Jaminan Kesehatan Nasional)
4 Tugas dan Tanggung Jawab PPTK yaitu:
 Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
 Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan
 Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaan kegiatan
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
61
Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Nurliyasman, S.Si, Apt, MPH)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19690823 200212 1 006

62
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : ADRIAL, SKM, MKM


NIP : 19710520 199403 1 009
JABATAN : Kepala Puskesmas UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Memimpin Puskesmas dalam menjalankan Fungsi Puskesmas
sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas dan
melaksanakan sebagian kegiatan teknis Dinas.

TUGAS POKOK : 1 Mengkoordinir penyusunan perencanaan tingkat Pukesmas


2 Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang
pelayanan kesehatan dalam Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
3 Memberikan petunjuk, arahan dan bimbingan teknis
kepada semua staf dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Puskesmas
4 Melaksanakan konsolidasi dan desiminasi informasi
kepada semua staf di Puskesmas.
5 Membagi dan memberikan tugas kepada staf sesuai
dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi
6 Melaksanakan fungsi manajemen (Perencanaan,
Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan) dalam
urusan ketatausahaan, program, pengelolaan keuangan
UKP dan UKM di Puskesmas

7 Melaksanakan koordinasi dan menjalin kerja sama  lintas


sektor
8 Menerima laporan sebagai bahan evaluasi program /
kegiatan dari semua staf

9 Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas


berdasarkan realisasi program kerja sebagai bahan dalam

63
menyusun program kerja berikutnya
10 Mendorong terciptanya lingkungan kerja yang kondusif
dengan budaya kerja yang mendukung

11 Melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di


Puskesmas, Polindes,Pustu, Posyandu dan di Masyarakat.
12 Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan,
baik berupa laporan rutin maupun khusus.
13 Mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas
14 Menilai Prestasi kerja setiap staf sebagai bahan
pertimbangan dalam peningkatan karier
TUGAS INTEGRASI : 1 Menghadiri undangan pertemuan di kelurahan dan
kecamatan
2 Monitoring UKBM
3 Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

64
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : drg. ASRA


NIP : 19780510 200901 2 010
JABATAN : Dokter Gigi UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) di wilayah kerja Puskesmas
Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melakukan pemeriksaan dan pengobatan dasar serta


konsultasi medis gigi pada pasien di Puskesmas
2 Melakukan tindakan medis gigi
3 Memberikan pelayanan rujukan medis gigi serta surat-
surat yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan
kesehatan
4 Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan Poli Gigi.
5 Berkoordinasi lintas program, lintas sektor serta
menghadiri pertemuan-pertemuan kedinasan yang
diperintah atasan
6 Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di
posyandu balita, lansia dan kelompok masyarakat
7 Membantu pelaksanaan kegiatan lapangan dalam
kegiatan UKS/UKGS, pembinaan kader kesehatan,

65
guru UKS dan Dokter Kecil.

TUGAS INTEGRASI : 1 Melaksanakan tugas kedinasan lain.


2 Sebagai Penanggung Jawab dan melaksanakan
program poskestren.
3 Melakukan kunjungan ke sekolah sekolah untuk
melakukan kegiatan penjaringan kesehatan tingkat
dasar dan penjaringan kesehatan tingkat lanjut.
4 Bertanggungjawab dan melaporkan kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan kepada
Kepala Puskesmas.
5 Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan
dalam rangka peningkatan mutu SDM.
6 Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala
Puskesmas

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (drg. ASRA)

NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19780510 200901 2 010

66
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : drg. Hestiyana Wulandari


NIP : 19801231 201101 2 001
JABATAN : Dokter Gigi UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei
Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melakukan pemeriksaan dan pengobatan dasar serta


konsultasi medis gigi pada pasien di Puskesmas
2 Melakukan tindakan medis gigi
3 Memberikan pelayanan rujukan medis gigi serta surat-surat
yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan kesehatan
4 Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan Poli Gigi.
5 Berkoordinasi lintas program, lintas sektor serta menghadiri
pertemuan-pertemuan kedinasan yang diperintah atasan
6 Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di
posyandu balita, lansia dan kelompok masyarakat
7 Membantu pelaksanaan kegiatan lapangan dalam kegiatan
UKS/UKGS, pembinaan kader kesehatan, guru UKS dan
Dokter Kecil.

TUGAS INTEGRASI : 1 Melaksanakan tugas kedinasan lain

67
2 Sebagai pemegang laporan SP2TP, Profil Puskesmas,
SPM dan laporan tahunan

Tugas dan Tanggung Jawab SP2TP yaitu:


 Mengumpulkan laporan dari masing masing
pelaksana kegiatan
 Bersama dengan pelaksana kegiatan membuat
laporan SP2TP dan mengirimkan laporan tersebut ke
Dinas kesehatan .
 Bersama-sama team data dan informasi menyusun
semua laporan puskesmas (PTP, minilok,laporan
tahunan, stratifikasi dsb)
 Pencatatan dan pelaporan

3 Melakukan kunjungan ke sekolah sekolah untuk melakukan


kegiatan penjaringan kesehatan tingkat dasar dan
penjaringan kesehatan tingkat lanjut.

4 Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan dalam


rangka peningkatan mutu SDM.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (drg Hestiyana Wulandari)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19801231 201101 2 001

68
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Dr.Hygiani Gurniana


NIP : 19830320 201412 2 001
JABATAN : Dokter Umum UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) di wilayah kerja Puskesmas
Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta


konsultasi medis pada pasien di Puskesmas
2 Melakukan tindakan medis umum
3 Memberikan pelayanan rujukan medis umum serta
surat-surat yang berhubungan dengan hasil
pemeriksaan kesehatan
4 Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-
obatan (Farmasi) Puskesmas
5 Berkoordinasi lintas program, lintas sektor serta
menghadiri pertemuan-pertemuan kedinasan yang
diperintah atasan
7 Meningkatkan upaya kesehatan dilingkungan sekolah
dengan jalan penyuluhan, pembinaan kader UKS,
dokter kecil, sekolah sehat.

TUGAS INTEGRASI : 1 Melaksanakan tugas kedinasan lain

69
2M Membantu menyusun perencanaan kegiatan
Puskesmas
3     Melaporkan adanya kejadian luar biasa dalam kasus
campak.
4 Melakukan pemeriksaan dan bimbingan Calon
Jemaah Haji (CJH)
5 Bertanggungjawab dan melaporkan kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan kepada
Kepala Puskesmas
6 Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan
dalam rangka peningkatan mutu SDM.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (dr. Hygiani Gurniana )

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19801231 201101 2 001

70
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Dr. Shinta Theiodora


NIP : 19811114 201001 2 006
JABATAN : Dokter Umum UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) di wilayah kerja Puskesmas
Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta


konsultasi medis pada pasien di Puskesmas
2 Melakukan tindakan medis umum
3 Memberikan pelayanan rujukan medis umum serta
surat-surat yan g berhubungan dengan hasil
pemeriksaan kesehatan
4 Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-
obatan (Farmasi) Puskesmas
5 Berkoordinasi lintas program, lintas sektor serta
menghadiri pertemuan-pertemuan kedinasan yang
diperintah atasan
6 Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di
posyandu balita, lansia dan kelompok masyarakat
7 Meningkatkan upaya kesehatan dilingkungan sekolah
dengan jalan penyuluhan, pembinaan kader UKS,

71
dokter kecil, sekolah sehat

TUGAS INTEGRASI : 1 Melaksanakan tugas kedinasan lain


2M Melakukan program pengawasan dan pemberantasan
narkoba.
3     Melakukan pengawasan, koordinasi dan memberikan
bimbingan kegiatan upaya kesehatan lingkungan, gizi,
kesehatan masyarakat termasuk penyuluhan kepada
masyarakat
4 Melakukan koordinator bersama rekan sejawat dan
pelaksanaan IVA dan krioterapi
5 Sebagai Pememgang program KTA
6 Bertanggungjawab dan melaporkan kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan kepada
Kepala Puskesmas
7 Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan
dalam rangka peningkatan mutu SDM

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (dr. Shinta Theiodora )

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19811114 201001 2 006

72
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : dr. Nirwana Nasution


NIP : 19790712 201001 2 020
JABATAN : Dokter Umum UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) di wilayah kerja Puskesmas
Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta


konsultasi medis pada pasien di Puskesmas
2 Melakukan tindakan medis umum
3 Memberikan pelayanan rujukan medis umum serta
surat-surat yang berhubungan dengan hasil
pemeriksaan kesehatan
4 Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-
obatan (Farmasi) Puskesmas
5 Berkoordinasi lintas program, lintas sektor serta
menghadiri pertemuan-pertemuan kedinasan yang
diperintah atasan
6 Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) di
posyandu balita, lansia dan kelompok masyarakat
7 Meningkatkan upaya kesehatan dilingkungan sekolah
dengan jalan penyuluhan, pembinaan kader UKS,
dokter kecil, sekolah sehat

73
TUGAS INTEGRASI : 1 Melaksanakan tugas kedinasan lain.
2M Membantu menyusun perencanaan kegiatan
Puskesmas.
3     Melakukan pengawasan, koordinasi dan memberikan
bimbingan kegiatan upaya kesehatan lingkungan, gizi,
kesehatan masyarakat termasuk penyuluhan kepada
masyarakat
4 Sebagai Koordinator P3K
5 Sebagai Pemegang program P2 ISPA
6 Bertanggungjawab dan melaporkan kegiatan
pelayanan kesehatan yang dilaksanakan kepada
Kepala Puskesmas
7 Mengikuti seminar profesi atau kursus atau pelatihan
dalam rangka peningkatan mutu SDM

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (dr. Nirwana Nasution)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19790712 201001 2 020

74
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Ns. Caroline D.Y.O Pandeirot, S.Kep


NIP : 19801022 201001 2 007
JABATAN : Perawat UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
asuhan keperawatan di UPT puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam maupun


diluar gedung
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan
pasien baik di Puskesmas induk maupun Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan di ruangan poli
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien.
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi pelayanan
rawat jalan
6 Membuat surat sehat dan surat rujukan

TUGAS INTEGRASI : 1 Mengkoordinir pelaksanaan SDIDTK di wilayah kerja


2 Melaksanakan kegiatan MTBS jika di temui balita sakit di
wilayah kerja puskesmas.
3 Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu balita.
Melakukan pencatatan data kunjungan pasien dan menginput
data pasien ke sistem pencatatan P-Care.
4 Merekap dan membuat laporan SDIDTK dan MTBS

75
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Puskesmas.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Ns. Caroline D.Y.O Pandeirot, S.Kep )

NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19801022 201001 2 007

76
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA :    Widiawati, SST


NIP : 19810818 201001 2 014
JABATAN : Bidan Koordinator UPT Puskesmas Sei langkai
FUNGSI POKOK : Melaksanakan (membantu) Kepala Puskesmas dalam
menyelenggarakan kegiatan KIA dan KB Puskesmas

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan penyeliaan, pemantauan, dan evaluasi


kinerja bidan diwilayah kerja UPT Puskesmas Sei
Langkaiterhadap aspek klinis profesi dan manejemen
program KIA
2 Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor baik
secara horisontal dan vertikal ke dinas kesehatan maupun
pihak lain yang terkait
3 Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap
pencatatan dan pelaporan program KIA dan KB
4 Membina hubungan kerja bidan dalam tatanan organisasi
puskesmas maupun hubungannya dengan organisasi dinas
kesehatan
5 Membina pelaksanaan PKD
6 Kemitraan dengan dukun bayi
7 Melakukan ANC dan PNC di Puskesmas
8 Menyampaikan penyuluhan kesehatan dalam bidang
KIA/KB
9 Melakukan konseling, pemeriksaan dan imunisasi pada

77
calon pengantin
10 Mendeteksi dan merujuk bumil dan bayi resiko tinggi
11 Memberi layanan akseptor alat KB invisif (AKD dan AKBK)
12 Otopsi verbal kematian ibi hamil, ibu bersalin, bayi dan balita
13 Pencatatan dan Pelaporan
14 Menerima laporan dari Bidan desa
15 Merekap dan membuat laporan
16
M membina dan mensupervisi bidan swasta yang ada di
wilayah Puskesmas.
17 Melaporkan kegiatan program kepada Kepala Puskesmas

TUGAS INTEGRASI : 1 Penanggung jawab ruang KIA dan bertanggung jawab atas
kebersihan dan penataan ruang KIA
2 Bertanggung jawab terhadap kegiatan kelas ibu hamil
2 3 Melakukan konfirmasi jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil
4 Membuat laporan program bulanan paling lambat tanggal 05
bulan berikutnya
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Widiawati,SST )

NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19810818 201001 2 014

78
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Eliya Ningsih Siregar, S.Kep


NIP : 19790618 200604 2 030
JABATAN : Perawat Pustu Cipta Asri
FUNGSI POKOK : Melaksanakan PKD (Pelayanan Kesehatan Dasar) dan
melaksanakan kegiatan KIA, KB di Pustu wilayah kerja
UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan ANC di Pustu Cipta Asri


2 Melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil di desa
binaan
3 Kunjungan rumah ibu hamil risti, ibu nifas, dan
neonatal
4 Mendeteksi dan merujuk bumil dan bayi resiko tinggi
Melaksanakan posyandu
5 Melakukan imunisasi
6 Menyampaikan penyuluhan kesehatan dalam bidang
KIA/KB
7 Memberikan pelayanan KB
8 Melaksanakan deteksi dini anak Balita dan Apras
9 Melaksanakan PKD (Pelayanan Kesehatan Dasar)
dan mengembangkan UKBM di Pustu.
10 Memberilayanan akseptor alat KB invasif (AKDR dan

79
AKBK)
11 Merujuk kasus KIA, KB risiko tinggi, ibu bersalin risiko
tinggi
13 Pencatatan dan pelaporan

TUGAS INTEGRASI : 1 Melakukan koordinasi lintas program terhadap kasus


KLB di Pustu .
2 Menghadiri rapat
3 Membuat laporan bulanan paling lambat tanggal 05
bulan berikutnya
4 Memberikan penyuluhan gizi pada bayi dan balita
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Eliya Ningsih Siregar, S.Kep )

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19790618 200604 2 030

80
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Nurinta Sitorus, Amd.Keb


NIP : 19690802 199303 2 009
JABATAN : Bidan Pustu Dapur 12
FUNGSI POKOK : Melaksanakan PKD (Pelayanan Kesehatan Dasar) dan
melaksanakan kegiatan KIA, KB di Pustu wilayah kerja
UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan ANC di Pustu Dapur 12


2 Melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil di desa
binaan
3 Kunjungan rumah ibu hamil risti, ibu nifas, dan
neonatal
4 Mendeteksi dan merujuk bumil dan bayi resiko tinggi
Melaksanakan posyandu
5 Melakukan imunisasi
6 Menyampaikan penyuluhan kesehatan dalam bidang
KIA/KB
7 Memberikan pelayanan KB
8 Melaksanakan deteksi dini anak Balita dan Apras
9 Melaksanakan PKD (Pelayanan Kesehatan Dasar)
dan mengembangkan UKBM di Pustu.
10 Memberi layanan akseptor alat KB invasif (AKDR dan
AKBK)

81
11 Merujuk kasus KIA, KB risiko tinggi, ibu bersalin risiko
tinggi
13 Pencatatan dan pelaporan

TUGAS INTEGRASI : 1 Melakukan koordinasi lintas program terhadap kasus


KLB di Pustu .
2 Menghadiri rapat
3 Membuat laporan bulanan paling lambat tanggal 05
bulan berikutnya
4 Memberikan penyuluhan gizi pada bayi dan balita
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Nurinta Sitorus, Amd.Keb)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19690802 199303 2 009

82
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Astuti Kirana, A.Md.Keb


NIP : 19791201 200501 2 005
JABATAN : Bidan UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
kebidanan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil (ANC)


2 Melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu bersalin
(postnatal care)
3 Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir
(kunjungan neonatal care)
4 Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun bersalin
di wilayah kerja puskesmas
5 Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan
reproduksi dan kebidanan
6 Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada
wanita usia subur
7 Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada ibu
hamil resiko tinggi
8 Mengupayakan diskusi Audit Maternal Perinatal (AMP) bila
ada kasus kematian ibu dan bayi
9 Memberikan pelayanan KB

83
10 Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu

TUGAS INTEGRASI : 1 Pemegang program P2 Diare.


2 Pemegang program Indera.
Melaksanakan kegiatan PWS-KIA meliputi pendataan
3 bumil,Peningkatan pelayanan ANC, PNC, bumil resti dan
pelayanan KB dan koordinasi lintas program terkait
Membuat laporan bulanan paling lambat tanggal 05 bulan
4 berikutnya
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Astuti Kirana, A.Md.Keb)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19791201 200501 2 005

84
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Helen, AMK


NIP : 19770723 200604 2 027
JABATAN : Perawat UPT.Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
asuhan keperawatan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam


maupun diluar gedung.
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di Puskesmas induk maupun
Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan di ruangan
poli
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien.
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi
pelayanan rawat jalan
6 Membuat surat sehat dan surat rujukan

TUGAS : 1 Sebagai Penanggung jawab laporan LB1, W2 dan 10


INTEGRASI penyakit terbanyak
2 Membantu Pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan

85
posyandu lansia
3 Membantu Pelaksanaan kelas balita
4 Melakukan pencatatan data kunjungan pasien dan
menginput data pasien ke sistem pencatatan P-Care
5 Membuat laporan program bulanan paling lambat
tanggal 05 bulan berikutnya
6 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Helen , AMK)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19770723 200604 2 027

86
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Ernitha Yulianti,AMK


NIP : 19830227 200604 2 013
JABATAN : Perawat UPT.Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
asuhan keperawatan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam


maupun diluar gedung.
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di Puskesmas induk maupun
Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan di ruangan
poli
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien.
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi
pelayanan rawat jalan
6 Membuat surat sehat dan surat rujukan

TUGAS : 1 Sebagai Pemegang program kesehatan anak .


INTEGRASI
2 Membantu Pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan
87
posyandu lansia
3 Membantu Pelaksanaan kelas balita
4 Melakukan pencatatan data kunjungan pasien dan
menginput data pasien ke sistem pencatatan P-Care
5 Membuat laporan program bulanan paling lambat
tanggal 05 bulan berikutnya
6 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Ernitha Yulianti,AMK)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19830227 200604 2 013

88
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Daru Purwaningsih, AMKL


NIP : 19770209 200701 2 013
JABATAN : Sanitarian UPT.Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Merencanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi kegiatan
pembinaan kesehatan lingkungan secara optimal sesuai standar
kinerja

TUGAS POKOK : a) Mengubah, mengendalikan atau menghilangkan semua


unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh buruk
terhadap kesehatan masyarakat
b) Menyusun rencana program kesling
c) Melakukan pendataan sasaran program kesling
d) Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta
masyarakat tentang penggunaan air bersih
e) Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta
masyarakat tentang jamban keluarga
f) Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta
masyarakat penyediaan SPAL yang baik
g) Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta
masyarakat tentang rumah sehat
h) Pendataan, penyuluhan dan penggerakan peran serta

89
masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk
i) Pengawasan dan pembinaan higine TTU, TPM, TP3
pestisida, depot air minum
j) Pencatatan, pelaporan dan evaluasi
k) Mengevaluasi hasil kegiatan pembinaan kesehatan
lingkungan secara keseluruhan
l) Mencatat hasil kegiatan program kesehatan secara
keseluruhan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas
m) Membuat laporan kegiatan rutin yang diserahkan ke Dinas
Kesehatan
TUGAS : 1. Melaksanakan promosi kesehatan meliputi penyuluhan
INTEGRASI kesehatan
2. Merencanakan dan menggerakkan tindakan fogging
3. Aktif dalam memperkuat kerjasama lintas sektor
4. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Daru Purwaningsih,AMKL)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19770209 200701 2 013

90
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Dian Nur Oktaviani,Amd.Keb

NIP : 19841030 200604 2 007

JABATAN : Bidan UPT Puskesmas Sei Langkai

FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas


kebidanan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil


(ANC)
2 Melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu
bersalin (postnatal care)
3 Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir
(kunjungan neonatal care)
4 Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun
bersalin di wilayah kerja puskesmas
5 Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan
reproduksi dan kebidanan
6 Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
kepada wanita usia subur
7 Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada ibu
hamil resiko tinggi
8 Mengupayakan diskusi Audit Maternal Perinatal (AMP)
bila ada kasus kematian ibu dan bayi
9 Memberikan pelayanan KB

91
TUGAS : 1 Pemegang program Imunisasi
INTEGRASI
2 Menyusun rencana, melaksanakan dan
mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Imunisasi.
3 Melaksanakan kegiatan Imunisasi meliputi:
 Mengkoordinir kegiatan imunisasi di
Puskesmas dan Posyandu.
 Mempersiapkan perlengkapan imunisasi
 Melakukan swepping Imunisasi.
 Melakukan penyuluhan Imunisasi.
 Pemantauan, pelaporan dan tindak lanjut
adanya KIPI dan PD3I
 Bertanggung jawab atas pemeliharaan
vaksin.
 Merencanakan kebutuhan vaksin.
 Menyelenggarakan dan memonitor cold
chain
 Menkoordinir pelaksanaan BIAS
 Melakukan monitoring dan sweping paska
BIAS
 Pencatatan dan pelaporan
 Mengolah, menganalisa dan menyimpan
data kegiatan program

4 Melakukan konfirmasi jadwal posyandu

5 Membuat laporan program bulanan paling lambat


tanggal 05 bulan berikutnya
6 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan


92
( Adrial, SKM, MKM) (Dian Nur Oktaviani,Amd.Keb)

NIP.19710520 199403 1 009 NIP.19841030 200604 2 007

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Rakhmi,A.Md.Keb
NIP : 19730729 199303 2 009
JABATAN : Bidan Pustu Dapur 12 Pantai
FUNGSI POKOK : Melaksanakan PKD (Pelayanan Kesehatan Dasar) dan
melaksanakan kegiatan KIA, KB di Pustu wilayah kerja
UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan ANC di Pustu Dapur 12 Pantai


2 Melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil di desa
binaan
3 Kunjungan rumah ibu hamil risti, ibu nifas, dan
neonatal
4 Mendeteksi dan merujuk bumil dan bayi resiko tinggi
Melaksanakan posyandu
5 Melakukan imunisasi
6 Menyampaikan penyuluhan kesehatan dalam bidang
KIA/KB
7 Memberikan pelayanan KB
8 Melaksanakan deteksi dini anak Balita dan Apras

93
9 Melaksanakan PKD (Pelayanan Kesehatan Dasar)
dan mengembangkan UKBM di Pustu.
10 Memberi layanan akseptor alat KB invasif (AKDR dan
AKBK)
11 Merujuk kasus KIA, KB risiko tinggi, ibu bersalin risiko
tinggi
13 Pencatatan dan pelaporan

TUGAS INTEGRASI : 1 Melakukan koordinasi lintas program terhadap kasus


KLB di Pustu .
2 Menghadiri rapat
3 Membuat laporan bulanan paling lambat tanggal 05
bulan berikutnya
4 Memberikan penyuluhan gizi pada bayi dan balita
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Rakhmi,A.Md.Keb)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19730729 199303 2 009

94
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Arta Lamria Silitonga, AMAK


NIP : 19841224 200903 2 004
JABATAN : Pranata Laboratorium UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Melaksanakan pemeriksaan penunjang laboratorium

TUGAS POKOK : 1 Membuat perencanaan kebutuhan alat/sarana,


reagensia dan bahan habis pakai lainnya yang
dibutuhkan selama satu tahun
2 Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan
memproses spesimen
3 Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan
spesimen
4 Mengoperasikan dan memelihara peralatan/
instrument laboratorium
5 Melakukan rujukan laboratorium bila dibutuhkan
6 Membantu klinisi dalam pemamfaatan data
laboratorium secara efesien dan efektif
untukmenginterpretasikan hasil uji laboratorium
7
Membimbing dan membina tenaga kesehatan lain
dalam bidang teknik kelaboratoriuman
95
8 Melaksanakan pelayanan laoratorium kesehatan
meliputi
 Hematologi
 Kimia Klinik

9  Imunologi- serologi
 Mikrobiologi
1
Melaksanakan pemeriksaan laboratorium di luar
0
gedung bila diperlukan.
Perencanaan, pencatatan dan pelaporan

TUGAS : 1 Penanggung jawab ruang Laboratorium dan


INTEGRASI bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan
ruang laboratorium
2 Membuat laporan bulanan paling lambat tanggal 05
bulan berikutnya
3 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Arta Lamria Silitonga, AMAK)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19841224 200903 2 004

96
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Nomi Sustefa,AMF


NIP : 19861109 200902 2 004
JABATAN : Asisten Apoteker UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Melaksanakan pelayanan pemberian obat

TUGAS POKOK : 1 Melayani resep sesuai petunjuk serta mengatur


kebersihan dan kerapian apotik
2 Pengecekan obat yang telah dikeluarkan/sensus harian
obat
3 Penyuluhan langsung ke pasien tentang tata cara
pemakaian obat
4 Pencatatan dan pelaporan
5 Melaporkan kegiatan program kepada Kepada Kepala
Puskesmas secara Rutin

TUGAS INTEGRASI : 1 Penanggung jawab ruang apotek dan bertanggung


jawab atas kebersihan dan penataan ruang apotek
2 Pemegang program TOGA /BATRA
3 Menyusun rencana, melaksanakan dan mengevaluasi
hasil kegiatan BATRA/TOGA
4 Melaksanakan kegiatan BATRA/TOGA di Puskesmas
atau masyarakat
97
5 Membuat laporan program bulanan paling lambat
tanggal 05 bulan berikutnya
6 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Nomi Sustepa, AMF)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19861109 200902 2 004

98
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Evelina Siregar, AMG


NIP : 19810917 201001 2 006
JABATAN : Petugas Gizi UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam menyelenggarakan
kegiatan Perbaikan Gizi masyarakat

TUGAS POKOK : 1 Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi


masyarakat berdasarkan data program puskesmas
2 Melaksanakan kegiatan peningkatan gizi masyarakat
meliputi:
a Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
b Penanggulangan Gizi Kurang dan Gizi Buruk
c Penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB)
d Penanggulangan GAKY (Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium)
e Penanggulangan defisiensi vitamin A. Sasarannya
adalah : Bayi, Balita dan Ibu Nifas
f SKPG (Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi)
g Pengembangan Pojok Gizi dengan penyuluhan diet
kepada pasien rawat jalan
3 Mengevaluasi hasil kegiatan peningkatan gizi

99
masyarakat
4 Pencatatan dan pelaporan
5 Melaporkan kegiatan program kepada Kepada Kepala
Puskesmas secara Rutin

TUGAS INTEGRASI : 1 Penanggung jawab ruang program dan bertanggung


jawab atas kebersihan dan penataan ruang program
2 Mengolah dan menganalisa data hasil pencatatan dan
pelaporan di Puskesmas
3 Membuat laporan program bulanan paling lambat
tanggal 05 bulan berikutnya
4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Evelina Siregar,AMG)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19810917 201001 2 006

100
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Fitria Yutiarni,Amd.Keb


NIP : 19850612 2010012 012
JABATAN : Bidan UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
kebidanan di UPT Puskesmas Sei Langkai
TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil (ANC)
2 Melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu
bersalin (postnatal care)
3 Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir
(kunjungan neonatal care)
4 Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun
bersalin di wilayah kerja puskesmas
5 Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan
reproduksi dan kebidanan
6 Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
kepada wanita usia subur
7 Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada ibu
hamil resiko tinggi
8 Mengupayakan diskusi Audit Maternal Perinatal (AMP)
bila ada kasus kematian ibu dan bayi
9 Memberikan pelayanan KB

101
10 Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan
terpadu

TUGAS INTEGRASI : 1 Pemegang program Kesehatan Jiwa


2 Pemegang Program Malaria.
3 Melaksanakan kegiatan PWS-KIA meliputi pendataan
4 bumil,Peningkatan pelayanan ANC, PNC, bumil resti dan
pelayanan KB dan koordinasi lintas program terkait.
5 Membuat laporan bulanan paling lambat tanggal 05 bulan
berikutnya
6 Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana
kegiatan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Fitria Yutiarni,Amd.Keb)


NIP 19710520 199403 1 009NIP 19850612 2010012 012

102
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Leli Suryani Lubis, Amd.Keb


NIP : 19860724 200803 2 002
JABATAN : Bidan UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
kebidanan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil


(ANC)
2 Melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu
bersalin (postnatal care)
3 Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir
(kunjungan neonatal care)
4 Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun
bersalin di wilayah kerja puskesmas
5 Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan
reproduksi dan kebidanan
6 Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
kepada wanita usia subur
103
7 Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada ibu
hamil resiko tinggi
8 Mengupayakan diskusi Audit Maternal Perinatal (AMP)
bila ada kasus kematian ibu dan bayi
9 Memberikan pelayanan KB
10 Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan
terpadu

TUGAS INTEGRASI : 1 Pemegang program TB


2 Melaksanakan kegiatan P2 TB meliputi penemuan dini
penderita TB melalui pengumpulan pot sputum,
pengobatan penderita TB, pemeriksaan kontak
penderita TB, penyuluhan TB dan koordinasi lintas
program terkait.
3 Bersama pemegang program membuat laporan program
bulanan paling lambat tanggal 05 bulan berikutnya
4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Leli Suryani Lubis, Amd.Keb)


NIP 19710520 199403 1 009NIP 19860724 200803 2 002

104
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Serlinawati, Amd Keb


NIP : 19860926 201001 2 024
JABATAN : Bidan UPT Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
kebidanan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil


(ANC)
2 Melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu
bersalin (postnatal care)
3 Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir
(kunjungan neonatal care)
4 Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun

105
bersalin di wilayah kerja puskesmas
5 Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan
reproduksi dan kebidanan
6 Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
kepada wanita usia subur
7 Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada ibu
hamil resiko tinggi
8 Mengupayakan diskusi Audit Maternal Perinatal (AMP)
bila ada kasus kematian ibu dan bayi
9 Memberikan pelayanan KB
10 Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan
terpadu

TUGAS INTEGRASI : 1. Sebagai Bagian umum dan Kepegawaian.


2 Registrasi surat masuk dan keluar.
3 Melanjutkan disposisi pimpinan.
4 Membuat konsep surat.
5 Mengkoordinir kegiatan petugas bagian pengiriman semua laporan
6 Mengkoordinir kegiatan petugas bagian perbaikan sarana puskesm
7 Mengarsipkan surat.
8 Melakukan kegiatan yang bersifat umum.
9 Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

106
( Adrial, SKM, MKM) (Serlinawati, Amd Keb)
NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19860926 201001 2 024

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Belina Sofitra,AMK


NIP : 19841227 201001 2 008
JABATAN : Perawat UPT.Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
asuhan keperawatan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam


maupun diluar gedung.
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan

107
pengobatan pasien baik di Puskesmas induk maupun
Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan di ruangan
poli
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien.
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi
pelayanan rawat jalan
6 Membuat surat sehat dan surat rujukan

TUGAS : 1 Melaksanakan kegiatan POMP Filariasis meliputi


INTEGRASI koordinasi petugas, penyuluhan, pembagian obat dan
pelaksanaan POMP Filariasis.
2 Melakukan pemeriksaan dan bimbingan Calon Jemaah
Haji (CJH)
3 Membantu Pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan
posyandu lansia
4 Membantu Pelaksanaan kelas balita
5 Melakukan pencatatan data kunjungan pasien dan
menginput data pasien ke sistem pencatatan P-Care
6 Membuat laporan program bulanan paling lambat
tanggal 05 bulan berikutnya
7 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Belina Sofitra,AMK)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19841227 201001 2 008

108
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Nurmarina,Amd.Ak

NIP : 19860830 201101 2 005

JABATAN : Pranata Laboratorium UPT Puskesmas Sei Langkai

FUNGSI POKOK : Melaksanakan pemeriksaan penunjang laboratorium

TUGAS POKOK : 1 Membuat perencanaan kebutuhan alat/sarana, reagensia dan bahan


habis pakai lainnya yang dibutuhkan selama satu tahun

109
2 Membuat perencanaan pengembangan kegiatan laboratorium

3 Melaksanakan kegiatan pemeriksaan laboratorium antara lain


 Darah
 Urine
 Feses termasuk telur cacing
 Tes kehamilan
 Periksaan sputum BTA
 Jumlah sampel yang dirujuk
4 Melakukan periksaan inovatif lain seperti
 Cek golongan darah
 Gula darah
 Pemeriksaan trombosit pada kasus tersangka DBD
 Pemeriksaan widal
 Flour Albus/GO

5 Mencatat semua hasil pemeriksaan laboratorium

TUGAS INTEGRASI : 1 Sebagai Bendahara Barang Puskesmas Sei Langkai


2 Tugas dan Tanggung Jawab bendahara barang yaitu:
 Menerima atau mencatat barang-barang/alat medis
dan non medis yang dikirim ke puskesmas
 Melaksanakan pencatatan keluar masuknya barang
pada buku inventaris barang/alat medis dan non
medis
 Memonitor penggunaan barang/alat medis dan non
medis dan melaporkan kondisi/keadaan alat tersebut
 Membuat RKBU (Rencana Kebutuhan Barang Unit)
dan RKPBU (Rencana Kebutuhan Pemeliharaan
Barang Unit)
 Membuat Kartu Inventrais Ruang (KIR) dan
memasangnya di setiap ruangan
3 Penanggung jawab gudang dan bertanggung jawab atas
kebersihan dan penataan gudang
4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
110
Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Nurmarina,Amd.Ak)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19860830 201101 2 005

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Erlina Nadia Ningsih,AMK


NIP : 19860903 201001 2 007
JABATAN : Perawat UPT.Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas

111
asuhan keperawatan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam


maupun diluar gedung.
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di Puskesmas induk maupun
Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan di ruangan
poli
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien.
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi
pelayanan rawat jalan
6 Membuat surat sehat dan surat rujukan

TUGAS :
INTEGRASI

1 Membantu Pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan


posyandu lansia
2 Membantu Pelaksanaan kelas balita
3 Melakukan pencatatan data kunjungan pasien dan
menginput data pasien ke sistem pencatatan P-Care
4 Membuat laporan program bulanan paling lambat
tanggal 05 bulan berikutnya
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Erlina Nadia Ningsih,AMK)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19860903 201001 2 007


112
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Agusrianti, AMK


NIP : 19860820 201001 2 006
JABATAN : Perawat UPT.Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas

113
asuhan keperawatan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam


maupun diluar gedung.
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di Puskesmas induk maupun
Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan di ruangan
poli
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien.
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi
pelayanan rawat jalan
6 Membuat surat sehat dan surat rujukan

TUGAS :
INTEGRASI

1 Sebagai Pemegang Program Lansia dan P2 Kusta


2 Membantu Pelaksanaan kelas balita
3 Melakukan pencatatan data kunjungan pasien dan
menginput data pasien ke sistem pencatatan P-Care
4 Membuat laporan program bulanan paling lambat
tanggal 05 bulan berikutnya
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Agusrianti, AMK)

NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19860820 201001 2 006

114
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Bertauli Rosa Pandiangan,Amd.Keb


NIP : 19790629 201406 2 008
JABATAN : Bidan Pustu Tanjung Gundap

115
FUNGSI POKOK : Melaksanakan PKD (Pelayanan Kesehatan Dasar) dan
melaksanakan kegiatan KIA, KB di Pustu wilayah kerja
UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan ANC di Pustu Tanjung Gundap


2 Melaksanakan kunjungan rumah ibu hamil di desa
binaan
3 Kunjungan rumah ibu hamil risti, ibu nifas, dan
neonatal
4 Mendeteksi dan merujuk bumil dan bayi resiko tinggi
Melaksanakan posyandu
5 Melakukan imunisasi
6 Menyampaikan penyuluhan kesehatan dalam bidang
KIA/KB
7 Memberikan pelayanan KB
8 Melaksanakan deteksi dini anak Balita dan Apras
9 Melaksanakan PKD (Pelayanan Kesehatan Dasar)
dan mengembangkan UKBM di Pustu.
10 Memberi layanan akseptor alat KB invasif (AKDR dan
AKBK)
11 Merujuk kasus KIA, KB risiko tinggi, ibu bersalin risiko
tinggi
13 Pencatatan dan pelaporan

TUGAS INTEGRASI : 1 Melakukan koordinasi lintas program terhadap kasus


KLB di Pustu .
2 Menghadiri rapat
3 Membuat laporan bulanan paling lambat tanggal 05
bulan berikutnya
4 Memberikan penyuluhan gizi pada bayi dan balita
5 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

116
Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Bertauli Rosa Pandiangan,Amd.Keb)

NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19790629 201406 2 008

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Fatma Armaya

117
NIP : 19720802 199403 2 004
JABATAN : Perawat Gigi
FUNGSI POKOK : Melaksanakan asuhan keperawatan gigi

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan gigi didalam


maupun diluar gedung.
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien gigi baik di Puskesmas induk
maupun Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi
pelayanan rawat jalan
6 Membantu membuat surat rujukan gigi

TUGAS : 1 Penanggung jawab ruang gigi dan bertanggung jawab


INTEGRASI atas kebersihan dan penataan ruang gigi
2 Membantu Melaksanakan kegiatan UKS/UKGS di
sekolah (SD/MI,SLTP dan SLTA) meliputi:
 Kegiatan pembinaan PHBS di sekolah
 Kegiatan Sikat Gigi massal
 Kegiatan pembinaan UKS/UKGS dan
pembinaan kebersihan lingkungan kepada
dokter kecil dan guru UKS
 dan koordinasi lintas program terkait
3 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

( Adrial, SKM, MKM) (Fatma Armaya)


118
NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19720802 199403 2 004

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Hidayatun Na’imah


119
NIP : 19770324 200312 2 009
JABATAN : Perawat Gigi
FUNGSI POKOK : Melaksanakan asuhan keperawatan gigi

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan gigi didalam


maupun diluar gedung.
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien gigi baik di Puskesmas induk maupun
Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi
pelayanan rawat jalan
6 Membantu membuat surat rujukan gigi

TUGAS INTEGRASI : 1 Penanggung jawab ruang gigi dan bertanggung jawab atas
kebersihan dan penataan ruang gigi
2 Sebagai Pemegang Program UKGS
Membantu Melaksanakan kegiatan UKS/UKGS di sekolah
3 (SD/MI,SLTP dan SLTA) meliputi:
 Kegiatan pembinaan PHBS di sekolah
 Kegiatan Sikat Gigi massal
 Kegiatan pembinaan UKS/UKGS dan pembinaan
kebersihan lingkungan kepada dokter kecil dan guru
UKS
 dan koordinasi lintas program terkait
4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

120
( Adrial, SKM, MKM) (Hidayatun Na’imah)

NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19770324 200312 2 009

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA : Eva Susanti Saragih


121
NIP : 19850204 201001 2 026
JABATAN : Perawat UPT.Puskesmas Sei Langkai
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugas
asuhan keperawatan di UPT Puskesmas Sei Langkai

TUGAS POKOK : 1 Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam


maupun diluar gedung.
2 Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di Puskesmas induk maupun
Puskesling
3 Melakukan persiapan alat dan kebersihan di ruangan poli
4 Melakukan anamnesis dan pencatatan dikartu pasien.
5 Mencatat di buku register pasien dan administrasi
pelayanan rawat jalan
6 Membuat surat sehat dan surat rujukan

TUGAS INTEGRASI :

1 Sebagai Pemegang Program PTM

Membantu Pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan


2
posyandu lansia
3 Membantu Pelaksanaan kelas balita
4 Melakukan pencatatan data kunjungan pasien dan
menginput data pasien ke sistem pencatatan P-Care
5 Membuat laporan program bulanan paling lambat tanggal
05 bulan berikutnya
6 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

122
( Adrial, SKM, MKM) (Eva Susanti Saragih)

NIP 19710520 199403 1 009 NIP 19850204 201001 2 026

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

NAMA :    Triyanawati
NIP : 19780328 200901 2 002
123
JABATAN : Bendahara Penerima Pembantu
FUNGSI POKOK : Membantu Kepala Puskesmas dalam menyelenggarakan
atau mengelola keuangan Puskesmas
TUGAS POKOK : 1 Mencatat arus penerimaan dan pengeluaran
keuangan Puskesmas dalam buku kas umum
2 Mendokumentasikan rincian penerimaan dan
pengeluaran keuangan dalam buku kas Bantu
3 Mendistribusikan penerimaan keuangan dalam buku
kas umum
4 Menerima dan mencatat hasil penerimaan retribusi
dari Pustu
5 Menyetorkan hasil penerimaan retribusi Puskesmas
kepada bendahara Dinas Kesehatan Kota
6 Merekap dan mendokumentasikan laporan bulanan
penerimaan dan pengeluaran retribusi Puskesmas
Membuat laporan keuangan Puskesmas tiap tribulan
7 Menghadiri pertemuan
8 Melaporkan admnistrasi keuangan kepada Kepala
Puskesmas secara rutin
9 Mencatat arus penerimaan dan pengeluaran
keuangan Puskesmas dalam buku kas umum

TUGAS INTEGRASI : Penanggung jawab ruang Pendaftaran dan


1 bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan
ruang Pendaftaran.
2 Pemegang Laporan LB 2
3 Membuat laporan program bulanan paling lambat
tanggal 05 bulan berikutnya.
4 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Mengetahui, Batam, Januari 2016

Kepala UPT Puskesmas Sei Langkai Yang Bersangkutan

124
( Adrial, SKM, MKM) (Triyanawati)

NIP 19710520 199403 1 009NIP 19780328 200901 2 002

125

Anda mungkin juga menyukai