Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan merupakan ujung
tombak pelayanan kesehatan pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Wajib
dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan
yang harus dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di seluruh Indonesia. Upaya ini
memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
Program Indonesia Sehat, serta merupakan kesepakatan global maupun nasional.

Pembangunan di bidang kesehatan pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Keberhasilan
pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan upaya antar program dan
antar sektor, serta tidak dapat dilepaskan juga dari hasil upaya-upaya yang dilaksanakan pada
periode sebelumnya. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagai salah satu pelaku pembangunan
kesehatan, Puskesmas Besitang Kabupaten Langkat perlu menyusun Rencana Strategis
(Renstra).

Renstra Puskesmas Besitang ini merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif
memuat program-program pelayanan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas
Besitang dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan. Penyusunan Renstra
ini berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Langkat tahun 2014 – 2019. Selain itu, penyusunan Renstra ini juga berpedoman pada
Renstra Kementerian Kesehatan, Renstra Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, serta
Renstra Dinas Kesehatan kabupaten Langkat utamanya menyangkut program-program
prioritas yang harus dilaksanakan dan target yang harus dicapai dalam rangka pencapaian
tujuan pembangunan kesehatan secara nasional.

Renstra ini merupakan acuan bagi seluruh upaya yang dilakukan oleh pelaksana kesehatan

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 1


serta perwujudan komitmen dari seluruh pelaksana tugas di Puskesmas Besitang.

1.2 Landasan Hukum

Adapun landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renstra Puskesmas Blooto
ini diantaranya :

1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 ).
2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah ( Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 124, tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) .
3. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 126,
tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).
4. Undang – Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional 2005 – 2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 33 ,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700).
5. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000
tentang Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK//2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/60/I/2010 tentang
Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010 – 2014.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/V/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota.
11. Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 23 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara.
12. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Nomor
tentang Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 – 2013.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


 MAKSUD
1. Menjabarkan gambaran umum dan upaya kesehatan Puskesmas Besitang dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Puskesmas.
2. Mewujudkan keterpaduan arah , strategi , keselarasan program dan kegiatan sesuai
dengan target dan sasaran yang ditetapkan.
3. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan operasionalisasi kegiatan Puskesmas
RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 2
guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan secara, terarah dan terukur.
4. Adanya tolok ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan program kegiatan
Puskesmas Besitang .
 TUJUAN
1. Tersedianya dokumen perencanaan yang menjadi pedoman dalam menyusun Rencana
Kerja Tahunan.
2. Tersedianya landasan bagi Puskesmas dalam melaksanakan fungsi pengawasan
terhadap kinerja Dinas Kesehatan, sehingga pelaksanaan pembangunan kesehatan
dapat memberikan manfaat yang optimal bagi peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
3. Tersusunnya program dan kegiatan prioritas yang dapat menjadi pedoman untuk
mewujudkan masyarakat Kecamatan Besitang yang sehat dan mandiri.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan Renstra Puskesmas Besitang ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan mengenai latar belakang penyusunan Renstra yang
memberikan detail dasar pemikiran dan dasar hukum penyusunannya serta hubungan
dengan dokumen perencanaan lainnya. Di bab ini juga dijelaskan mengenai maksud
dan tujuan, serta sistematika penulisannya.

BAB II VISI , MISI , MOTTO ,TATA NILAI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
Bab ini berisikan tentang rumusan visi, misi, motto , tata nilai ,tujuan dan sasaran
pelayanan Puskesmas Besitang Kabupaten Langkat, serta strategi dan kebijakan yang
diambil dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan.

BAB III GAMBARAN UMUM dan PELAYANAN PUSKESMAS BESITANG


Bab ini menguraikan tentang profil singkat Puskesmas Besitang ,tugas, fungsi dan
struktur organisasi Puskesmas Besitang , Sumber daya yang dimiliki. Juga tentang
sarana dan prasarana yang dapat digunakan dalam peningkatan pembangunan
kesehatan. Tenang Peluang dan Tantangan pengembangan pelayanan di Puskesmas
Besitang.

BAB IV ISU – ISU STRATEGIS DAN FAKTOR-FAKTOR PENENTU


Bab ini menjelaskan mengenai lingkungan strategis , penentu isu strategis mengenai
kesehatan yang ada di wilayah puskesmas Besitang. Serta Faktor pendorong ataupun

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 3


faktor penghambat serta faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan diwilayah
kerja Puskesmas Besitang.

BAB V RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN PENCAPAIAN


Bab ini menguraikan tentang rencana program kegiatan Puskesmas Besitang baik
kegiatan Program esensial maupun program pengembangan. Hasil pencapaian setiap pelaksanaan
program , monitoring pelaksanaan dan evaluasi hasil pelaksanaan program.

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 4


BAB II
VISI , MISI , MOTTO , TATA NILAI , TUJUAN ,
SASARAN DAN STRATEGI
2.1. VISI
Dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan, Puskesmas Kecamatan Besitang
tetap mengacu dan berorientasi pada dasar-dasar pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Pusat melalui Departemen Kesehatan, sehingga tetap dengan seksama
memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan, yaitu:
1. Perikemanusiaan : Setiap upaya pembangunan kesehatan harus berlandaskan
perikemanusiaan yang dijiwai, digerakkan, dan dikendalikan oleh keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Pemberdayaan dan Kemandirian : Setiap orang dan juga masyarakat bersama
dengan pemerintah berperan, berkewajiban dan bertanggung jawab untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat beserta
lingkungannya
3. Adil dan Merata : Dalam pembangunan kesehatan, setiap orang mempunyai hak
yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, tanpa
memandang perbedaan suku, agama, dan status sosial ekonominya
4. Pengutamaan dan Manfaat: Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan
mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit. Upaya kesehatan
diarahkan agar memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, serta dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Dengan memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan tersebut dan untuk


mencapai sasaran pembangunan kesehatan pada akhir tahun 2014 dan juga mempertimbangkan
perkembangan serta masalah, dan kecenderungan yang dihadapi Puskesmas Kecamatan Besitang,
maka Visi Puskesmas Kecamatan Besitang adalah: “MEMANDIRIKAN MASYARAKAT
BESITANG UNTUK HIDUP LEBIH SEHAT” dengan maksud dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. MEMANDIRIKAN MASYARAKAT BESITANG.
Adalah suatu upaya yang harus dilaksanakan oleh Puskesmas untuk mewujudkan
masyarakat Kecamatan Besitang yang berkemampuan untuk mewujudkan dan menjaga
kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.
2. HIDUP LEBIH SEHAT.

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 5


Yaitu apabila masyarakatnya benar-benar telah menerapkan prinsip-prinsip hidup sehat,
dengan didukung oleh sarana dan prasarana kesehatan yang memadai di Kecamatan Besitang,.

Dengan didukung lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu
lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai,
perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta
terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai
budaya bangsa.

Perilaku masyarakat Kecamatan Besitang Sehat 2015 yang diharapkan adalah yang
bersifat pro aktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat. Selanjutnya kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan
adalah yang mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa tanpa adanya
hambatan, baik yang bersifat ekonomi maupun non ekonomi. Pelayanan kesehatan bermutu yang
dimaksudkan adalah pelayanan kesehatan yang memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang
diselenggarakan sesuai dengan standard dan etika pelayanan profesi.

2.2. MISI

MISI PUSKESMAS BESITANG


1. Meningkatkan peran serta masyarakat dan sektor terkait dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungannnya.
2. Meningkatkan profesionalisme dan efektifitas tenaga kesehatan
3. Meningkatkan jangkauan, kecepatan, dan ketepatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.

2.3. MOTTO
MOTTO Puksesmas Besitang adalah “ KESEHATAN ANDA ADALAH PRIORITAS
KAMI “ .Motto ini menyatakan bahwa disetiap pelayanan yang dilakukan oleh petugas
kesehatan yang bernaung di Puskesmas Besitang adalah untuk semata untuk kesehatan
masyarakat / pasien semata. Jadi bila ada peringatan atau teguran dari petugas terkait perilaku
yang kurang baik dalam hal kesehatan pasien baik di puskesmas ataupun di luar puskesmas
adalah demi menjaga kesehatan masyarakat. Demikian juga apabila ada hal yang dapat
membahayakan kesehatan pasien atau masyarakat, petugas kesehatan akan segera mengambil
tindakan untuk menangani keadaan tersebuat agar keadaan pasien menjadi lebih baik dan kembali
ke kesehatan yang optimal.

2.4. TATA NILAI


Guna mewujudkan visi dan misi rencana srtategis pembangunan kesehatan Puskesmas
Besitang menganut dan menjunjung tinggi nilai-nilai yaitu :
1. BEKERJA SAMA

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 6


Mengandung pengertian setiap petugas kesehatan di wilayah kerja Pusksmas Besitang dalam
melaksanakan kegiatan hendaknya dapat bekerjasama dengan baik demi peningkatan pelayanan
kesehatan di masyarakat.

2. SAPA SANTUN
Mengandung pengertian bahwa dalam setiap kegiatan pelayanan kesehatan baik dalam gedung
puskesmas maupun di lapangan sebaiknya dilakukan dengan sikap sapa dan santun. Karena Sapa
Santun dari petugas adalah awal dari kualitas pelayanan yang baik.
3. INISIATIF
Mengandung pengertian setiap petugas kesehatan harus selalu memiliki inisiatif terhadap adanya
kejadian di lingkungannya kerja pelayanan kesehatan yang membutuhkan bantuannya, sehingga
setiap permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan dapat segera teratasi.
4. TANGGUNG JAWAB
Mengandung pengertian bahwa setiap petugas kesehatan harus selalu bertanggung jawab dalam
pekerjaannya dan dapat menyelesaikan tugasnya dengan tuntas dan berkualitas baik.
5. CEKATAN
Mengandung arti bahwa dalam setiap pekerjaan pelayanan kesehatan, petugas harus menyiapkan
dirinya dengan kompetensi serta kemampuannya yang sesuai dengan pendidikannya sehingga
dapat bekerja dengan sigap dan cekatan.
6. RAMAH
Mengandung arti bahwa dalam setiap kegiatan pelayanan terhadap masyarakat semua petugas
yang bergabung dalam komunitas Puskesmas Besitang harus selalu bersikap ramah dan tamah.
Karena sikap ramah tersebut akan menjadi penunjang pengobatan bagi pasien.
7. IKHLAS
Mengandung pengertian bahwa setiap petugas kesehatan harus bekerja dengan ikhlas dalam
pelayanan kesehatan. Sikap ikhlas dan tulus dapat membuat masyarakat yang membutuhkan
pelayanan merasa nyaman dan percaya pada kemampuan petugas kesehatan yang melayaninya.
8. SETIA
Mengandung Pengertian bahwa Sikap setia dalam Tim akan dapat mempermudah pekerjaan dan
mengikat tali persaudaaaraan antar petugas kesehatan yang ada di Wilayah kerja Puskesmas.
Jiwa yang setia akan menguatkan hubungan kerja sama antar petugas dan masyarakat yang
dilayani.

2.5. TUJUAN
Berdasarkan Visi dan Misi Puskesmas Besitang , maka dapatlah disusun Tujuan yang
ingin di capai , yaitu :
1. Meningkatkan derajat kesehatan individu , keluarga, masyarakat yang optimal, serta
kemandirian peran serta masyarakat bidang kesehatan.

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 7


2. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor dalam upaya pelaksanaan kegiatan
puskesmas di masyarakat baik kegiatan di dalam gedung maupun di luar gedung.
3. Meningkatkan sikap professionalisme dan efektifitas petugas kesehatan agar dalam
pelayanan kesehatan di masyarakat dapat lebih optimal.
4. Meningkatkan jangkauan, kecepatan, dan ketepatan kinerja petugas kesehatan dalam
melayani masyarakat sehingga pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua
masyarakat yang berada diwilayah kerja Puskesmas Besitang.
5. Menjadikan faktor kesehatan sebagai prioritas tujuan kinerja puskesmas dalam pelayanan
di masyarakat .

Setelah tujuan disusun , maka sasaran yang akan dicapai Puskesmas Besitang dapatlah
dirangkum sebagai berikut :

1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang dilayani.


2. Meningkatnya peran serta lintas sector dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan,
baik di dalam gedung dan pelayanan kesehatan di luar gedung.
3. Meningkatnya sikap profesionalisme dari petugas kesehatan .
4. Meningkatnya jangkauan , ketepatan dan kecepatan dalam melayani masyarakat dalam
bidang kesehatan.
5. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan paripurna.

Dalam pencapaian tujuan dan sasaran tersebut diatas, maka Puskesmas Besitang mengatur
langkah dan strategi kinerja pelayanan petugas kesehatan , diantaranya :

a. Peningkatan peran serta masyarakat , sektor swasta dan lintas sektor untuk mengatasi dan
mencegah peningkatan AKI dan AKB.
b. Penurunan angka kesakitan akibat penyakit degenerative ( Penyakit tidak menular) yang
dapat menyebabkan kematian dan resiko kecacatan akibat dari pola hidup yang tidak
sehat.
c. Peningkatan kualitas dokter dan paramedis melalui pelatihan dan seminar kesehatan dan
penigkatan profesionalisme dengan penugasan petugas sesuai dengan kompetensi yang
terstandarisasi.
d. Pengembangan manajemen puskesmas dalam adiministrasi dan perencanaan usulan
kegiatan setiap tahun dan pelaksanaan kegiatan setiap bulannya sehingga kebutuhan
masyarakat di bidang kesehatan dapat diidentifikasi sejak dini.
e. Peningkatan jalinan kerjasama kemitraan dengan pihat-pihak terkait dalam pembangunan
kesehatan di wilayah kecamatan Besitang dan sekitarnya.

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 8


BAB III

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS BESITANG

3.1. GAMBARAN UMUM

A. Geografi
Kecamatan Besitang merupakan kecamatan kedua paling utara yang berbatasan langsung
dengan Propinsi Nangro Aceh Darussalam. Puskesmas Besitang berada di Kelurahan Pekan
Besitang. Secara geografis, wilayah kerja Puskesmas Besitang seluas 720,25 Km 2 dan memiliki
batas – batas wilayah sebagai berikut :
 Sebelah Utara berbatasan dengan Puskesmas Pangkalan Susu, Kecamatan Pangkalan Susu
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Puskesmas Desa Lama, ecamatan Sei Lepan
 Sebelah Timur berbatasan dengan Puskesmas Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan
Barat
 Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur .
Dengan koordinat 04⁰11’15’’ dan 03⁰54’40’’ Lintang Utara serta 98⁰13’19’’ dan 98⁰03’58’’
Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Besitang 720,74 km2 .
Kecamatan Besitang berada pada ketinggian 3 m dari permukaan laut dengan curah hujan tercatat
2.066 mm dan hari hujan sebanyak 114 hari. Selama tahun 2014, curah hujan tertinggi terjadi
pada Bulan Mei sebesar 279 mm dengan lamanya hari hujan sebanyak 16 hari.

B. Wilayah Administratif
Secara administratif, wilayah kerja Puskesmas Besitang terdiri atas 3 kelurahan dan 6 Desa
dengan 76 dusun dan memiliki beberapa dusun dengan kriteria tertinggal.

C. Pertumbuhan Penduduk
Mengacu pada data statistik Kecamatan Besitang tahun 2015, Jumlah penduduk wilayah
kerja Puskesmas Besitang adalah 45.678 jiwa, terdiri dari 23.610 jiwa penduduk laki-laki dan
22.068 jiwa penduduk perempuan. Berdasarkan perhitungan penduduk menurut umur dengan
komposisi penduduk menurut umur adalah 31,02% kelompok umur 0-14 tahun, 64,80,%
kelompok umur 15-65 tahun, 4,18% kelompok umur 65 tahun keatas.

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 9


Jumlah rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Besitang 11.241 KK dengan rata-rata
anggota rumah tangga 4 jiwa per rumah tangga.
Secara umum jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah perempuan
dengan nilai sex ratio lebih besar dari 100 yaitu seberar 102,04 %. Artinya bila penduduk
perempuansebanyak 10.000 jiwa maka penduduk laki – laki sebanyak 10.204 jiwa.

D. Kepadatan Penduduk
Luas wilayah kerja Puskesmas Besitang 72,074 km ² dengan jumlah penduduk terbanyak
di Desa Halaban yaitu 8646 jiwa dengan kepadatan penduduk 178 jiwa per km². Kelurahan Pekan
Besitang sebanyak 7.543 jiwa dan Desa Bukit selamat sebanyak 5.655 jiwa. Sedangkan penduduk
paling sedikit berada di desa Sukajaya sebanyak 2.201 jiwa.
Keluarahan Bukit Kubu merupakan kelurahan yang paling padat penduduknya dengan
kepadatan 229 jiwa per km² dan Desa Bukit Mas merupakan desa dengan kepadatan penduduk
paling kecil yaitu sebanyak 11 jiwa per km².

E. Tingkat Pendapatan
Pada tahun 2012 laju pertumbuhan ekonomi Kecamatan Besitang sebesar 5,27 %
mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sekitar 5,63%.
Struktur ekonomi menunjukkan besarnya kemampuan masing –masing sector ekonomi dalam
menciptakan nilai tambah, sekaligus menggambarkan ketergantungan daaerah dalam kegiatan
memproduksi barang dan jasa di masing-masing sector ekonomi.
Secara umum ada tiga kegiatan kegiatan ekonomi yang cukup dominan di Kecamatan
Besitang, yaitu Sektor Pertanian 57,27 %, Sektor Industri pengolahan 17,85 % dan sector
perdagangan 11,80 %.

F. Penduduk Miskin
Persentase penduduk miskin di Kecamatan Besitang pada tahun 2008 tercatat 6.823 jiwa. Jumlah
rumah tangga miskin terbanyak di terdapat di Kelurahan Pekan Besitang sebanyak 1.265 rumah
tangga tahun 2005 dan 1.216 rumah tangga tahun 2008, kemudian diikuti oleh Bukit Selamat
sebanyak 1.063 rumah tangga tahun 2005. Sedangkan yang terkecil 225 rumah tangga terdapat di
Pir ADB dan Suka Jaya sebanyak 250 rumah tangga pada tahun 2005 menjadi 196 rumah tangga
di Desa PIR ADB tahun 2008 dan 214 rumah tangga di desa Sukajaya pada tahun 2008.

G. Tingkat Pendidikan
 Tingkat Pendidikan dan Yang di Tamatkan
Pencapaian di bidang pendidikan terkait erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Pada tahun
ajaran 2014/2015 jumlah SD/Sederajat berjumlah 34 sekolah, SLTP/Sederajat sebanyak 10
sekolah, dan SLTA/Sederajat sebanyak 9 sekolah. Sedangkan, jumlah murid SD/Sederajat

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 10


berjumlah 5.387 murid, SLTP/Sederajat sebanyak 2.025 murid, dan SLTA sebanyak 1.008
murid. Di Kecamatan Besitang pada tahun 2013/2014, rasio murid SD/Sederajat terhadap sekolah
adalah 165, hal ini menunjukan bahwa tiap sekolah dasar rata- rata memiliki 165 murid. Rasio
murid SLTP/Sederajat terhadap sekolah adalah 169, dan rasio murid SLTA/Sederajat terhadap
sekolah adalah 169. Semakin tinggi jenjang pendidikan maka rasio murid terhadap sekolah
semakin rendah.

 Kemampuan Baca Tulis


Kemampuan baca Tulis pada masyarakat Kecamatan Besitang sudah memenuhi perentase rata-
rata yaitu 96,3 % untuk laki-laki dan 97,9 % untuk wanita pada tahun 2015. Jumlah buta huruf
terbanyak adalah di Desa Bukit Mas yaitu sejumlah 281 jiwa pada tahun 2015.

H. Lingkungan Fisik Dan Biologi


Kondisi lingkungan diwilayah kerja Puskemas Besitang didominasi sektor perkebunan,
Sektor pertanian terdiri dari sub sektor tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan,
kehutanan dan perikanan. Selain sub sektor perkebunan,kehutanan dan perikanan sub sector
peternakan dan tanaman bahan makanan sangat potensi untuk dikembangkan daerah Kecamatan
Besitang .Populasi ternak besar, kecil sangat potensi untuk dikembangkan di Kecamatan
Besitang.
Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting, khususnya untuk
transportasi darat untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Sarana jalan yang baik dapat
meningkatkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang dari satu tempat ke
tempat lain. Panjang jalan di Kecamatan Besitang pada tahun 2014 sepanjang 250,8 km. Dari
total panjang jalan yang ada, 10,45 persen sudah di aspal, 26,00 persen dikerikil dan 15,23 persen
dibatu sedangkan 48,33 persen permukaan jalan masih tanah. Kondisi jalan di Kecamatan
Besitang perlu mendapat perhatian yang serius, karena 35,13 persen jalan kecamatan yang ada
dalam keadaan rusak dan rusak berat (88,10 km). Sedangkan jalan dalam kondisi yang baik
hanya 22,41 persen (56,2 km) dan sisanya 42,46 persen lagi dalam keadaan sedang (106,5 km).
Dengan kondisi jalan yang rusak berat tersebut menyebabkan sulitnya petugas kesehatan
melakukan pelayanan kesehatan rutin ke desa yang harus melalui jalan berlumpur.

3.1. SUMBERDAYA PUSKESMAS BESITANG


Puskesmas Besitang memiliki Sumberdaya Manusia sebagai berikut :
1. Dokter umum : 6 orang
2. Dokter Gigi : 1 orang
3. Bidan : 21 orang
4. Perawat : 16 orang
5. Perawat Gigi : 1 orang

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 11


6. Penyuluh kesehatan : 5 orang
7. Tenaga Administrasi : 1 orang
8. Tenaga honorer : 3 orang

3.2. TUGAS DAN FUNGSI POKOK DAN STRUKTUR ORGANISASI


Berdasarkan Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Keehatan Masyarakat, pada Pasal 4 dijelaskan bahwa Puskesmas mempunyai
tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembagunan kesehatan
diwilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana mestinya , maka Puskesmas menyelenggarakan
fungsi :
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama diwilayah kerjanya.
Selain menyelenggarakan fungsi tersebut puskesmas dapat berfungsi sebagai wahana
Tenaga Kesehatan, dimana ketentuan mengenai wahana pendidikan tenaga Kesehatan
tersebut dilakukan sesuai ketentuan perundang - undangan.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagai penyelenggara UKM tingkat pertama di
wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
c. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
b) melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
c) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan
pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait;
d) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat;
e) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
f) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan
Pelayanan Kesehatan; dan i. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagai penyelenggara UKP di wilayah kerjanya,
Puskesmas berwenang untuk:
a) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu;

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 12


b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif; menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
c) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
d) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama
inter dan antar profesi;
e) Melaksanakan rekam medis;
f) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan
Kesehatan; melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
g) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama di wilayah kerjanya; dan
h) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang


Puskesmas,susunan organisasi Puskesmas di kawasan perkotaan terdiri dari :
1. Kepala Puskesmas
Kriteria Kepala Puskesmas yaitu tenaga kesehatan dengan tingkat pendidikan paling
rendah sarjana, memiliki kompetensi manajemen kesehatan masyarakat, masa kerja di
Puskesmas minimal 2 (dua) tahun, dan telah mengikuti pelatihan manajemen
Puskesmas.
2. Kasubag Tata Usaha, membawahi beberapa kegiatan diantaranya Sistem
Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan keuangan.

3. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan masyarakat yang


membawahi:
a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat

4. Penanggungjawab UKM Pengembangan Membawahi upaya pengembangan yang


dilakukan Puskesmas, antara lain:
A Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. Pelayanan kesehatan olahraga

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 13


e. Pelayanan kesehatan indera
f. Pelayanan kesehatan lansia
g. Pelayanan kesehatan kerja
h. Pelayanan kesehatan lainnya

5. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium Membawahi beberapa


kegiatan, yaitu:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. Pelayanan persalinan
g. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat
inap h. Pelayanan kefarmasian
i. Pelayanan laboratorium

6. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas


pelayanan kesehatan, yang membawahi:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

A. TUGAS DAN FUNGSI POKOK PETUGAS PUSKESMAS


Untuk dapat menjalankan tugas yang telah diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Langkat maka Tenaga Keshatan di Puskesmas Besitang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut :

TUGAS KEPALA PUSKESMAS :


1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Puskesmas.
2. Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Puskesmas serta Membina kerjasama
karyawan / karyawati dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
3. Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan kegiatan program dan pengelolaan
keuangan.
4. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Kecamatan dan Lintas Sektoral dalam upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kerja serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
dan masyarakat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 14


5. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu oleh staf Puskesmas serta
memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas.
6. Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan Kota, baik berupa laporan rutin
maupun khusus.
7. Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan (QA),melakukan penilaian kinerja
terhadap staf puskesmas dan melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas
induk, Pustu, Pos Puskesling, Polindes, Posyandu dan di Masyarakat.
8. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi.
9. Sebagai fasilitator pembangunan berwawasan kesehatan, penggerak pemberdayaan
masyarakat di tingkat kecamatan dan sebagai tenaga ahli pendamping Camat.
10. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas dan
mengadakan koordinasi dengan Camat dan Lintas Sektoral dalam upaya pembangunan
kesehatan di wilayah kerja
11. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu oleh staf Puskesmas,
melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan Kota, baik berupa laporan rutin
maupun khusus.
12. Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan dan menerima konsultasi dari semua
kegiatan Puskesmas

PENANGGUNG JAWAB TATA USAHA


1. Mengkoordinir bawahan agar pelaksanaan kegiatanTata Usaha dapat dilaksanakan sesuai
prosedur kerja dan instruksi kerja
2. Mengkoordinir pengelolaan urusan Kepegawaian; Perlengkapan; Surat Menyurat;
Hubungan Masyarakat Dan Urusan – Urusan Umum.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan urusan Tata Usaha secara keseluruhan

PELAKSANA KEGIATAN KB
1. Menyusun rencana kegiatan KB berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Mengumpulkan data sasaran KB
3. Melakukan penyuluhan tentang penggunaan KB
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan KB
6. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN KIA


1. Menyusun rencana kegiatan KIA berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 15


2. Mengumpulkan data sasaran KIA
3. Melakukan pelacakan kematian bayi dan ibu serta pelacakan persalinan bersama bidan
desa
4. Melakukan pelacakan kasus BBLR bersama bidan desa
5. Melakukan penyuluhan kesehatan ibu dan anak
6. Membuat catatan dan laporan kegiatan
7. Mengevaluasi hasil kegiatan KB
8. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN UKS


1. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan pembinaan UKS kepada dokter kecil dan guru UKS serta
koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait
3. Melakukan pendataan jumlah sekolah; jumlah murid dan sarana UKS di wilayah kerja
puskesmas
4. Membantu melaksanakan kegiatan imunisasi anak sekolah (BIAS) bersama petugas
lainnya
5. Melaksanakan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD; 1 SMP dan 1 SMU
6. Membuat catatan dan laporan kegiatan
7. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara keseluruhan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN GIZI


1. Menyusun rencana kegiatan gizi berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan peningkatan gizi meliputi penimbangan bayi serta pendataan
jumlah posyandu; PSG; pemantauan penggunaan garam beryodium; ASI eksklusif;
pemberian kapsul Vitamin A; pemberian tablet Fe (penanggulangan anemia zat besi);
upaya perbaikan gizi keluarga (UPGK) dan koordinasi dengan lintas program dan lintas
sektor terkait
3. Mendeteksi dan melaporkan adanya balita KEP
4. Mengkoordinir pelaksanaan PMT-ASI; PMT pemulihan balita KEP
5. Melakukanpenyuluhan gizi
6. Membuat catatan dan laporan kegiatan
7. Mengevaluasi hasil kegiatan peningkatan gizi secara keseluruhan

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 16


8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN P2 KUSTA


1. Menyusun rencana kegiatan P2kusta berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakanpenemuan dini penderita kusta dan pemeriksaan kontak penderita kusta
3. Memberikan pengobatan yang tepat sesuai diagnosa dan klasifikasinya
4. Melakukan pencegahan cacat dengan mengawasi dan mengevaluasi pengobatan
5. Melakukan penyuluhan tentang P2 Kusta
6. Membuat catatan dan laporan kegiatan
7. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Kusta secara keseluruhan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN KESEHATAN MATA


1. Menyusun rencana kegiatan kesehatan mata berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan kesehatan mata meliputi pendataan atau penemuan penderita
penyakit mata; melakukan rujukan kasus penyakit mata atas saran dokter untuk
penanganan lebih lanjut dan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait
3. Melakukan penyuluhan kesehatan mata
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan kesehatan mata secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN P2 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


1. Menyusun rencana kegiatan P2 DBD berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan P2 DBD meliputi penemuan penderita suspek DBD; melakukan
rujukan kasus DBD atas saran dokter untuk penanganan lebih lanjut; pemantauan jentik
berkala / abatisasi selektif (PJB/ABS); pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan
koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait
3. Melakukan penyuluhan tentang P2 DBD
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 DBD secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN


1. Menyusun rencana kegiatan kesehatan lingkungan berdasarkan data program puskesmas
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 17


2. Melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan meliputi pemeriksaan TTU (Tempat-
Tempat Umum), TP2M (Tempat Pembuatan dan Penjualan Makanan), TP3 (Tempat
Penyimpanan dan Penjualan Pestisida),
3. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan dan koordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor terkait
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan kesehatan mata secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN IMUNISASI


1. Membuatrencanakegiatan program imunisasi berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Menghitung persediaan kebutuhan vaksin dan pengambilan vaksin ke Dinas Kesehatan
Kabupaten
3. Melaksanakan BIAS di sekolah-sekolah SD/MI sederajat
4. Melakukanpenyuluhan tentang Imunisasi
5. Melakukan sweeping imunisasiserta DOFU
6. Mencatat dan melapor bila ada kejadian KIPI
7. Membuat catatan dan laporan kegiatan PWSimunisasi
8. Mengevaluasi hasil kegiatan imunisasi secara keseluruhan
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN UKGS


1. Menyusun rencana kegiatan UKGS berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
3. Melakukan pemeriksaan gigi dan mulut pada siswa kelas 1 SD
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan UKGS secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN P2 RABIES


1. Menyusun rencana kegiatan P2 Rabies berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan P2 Rabies meliputi pencatatan dan pemantauan penderita digigit
Hewan Penular Rabies (HPR); pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR) bagi pasien yang
digigit serta koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait
3. Melakukan penyuluhan tentang P2 Rabies
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 18


5. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Rabies secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atas

PELAKSANA KEGIATAN P2 ISPA


1. Menyusun rencana kegiatan P2 ISPA berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan P2 ISPA meliputi penemuan penderita ISPA; penanganan
penderita ISPA serta koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait
3. Melakukan penyuluhan tentang P2 ISPA
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN P2 DIARE


1. Menyusun rencana kegiatan P2 Diare berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan P2 Diare meliputi penemuan penderita diare; penanganan
penderita diare serta koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait
3. Melakukan penyuluhan tentang P2 Diare
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Diare secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN P2 TUBERCULOSA (TB)


1. Menyusun rencana kegiatan P2 TB berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan P2 TB meliputi penemuan dan pemeriksaan suspek TB;
pengumpulan pot sputum; pengobatan penderita TB serta koordinasi dengan lintas
program dan lintas sektor terkait
3. Menghitung kebutuhan obat TB
4. Melakukan penyuluhan tentang P2 TB
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan
6. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 TB secara keseluruhan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN P2 MALARIA


1. Menyusun rencana kegiatan P2 Malaria berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 19


2. Melaksanakan kegiatan P2 Malaria meliputi penemuan penderita malaria; pengambilan
slide darah malaria bagi setiap penderita demam; penanganan penderita malaria;
pengawasan dan pemberantasan tempat-tempat perindu vector serta koordinasi dengan
lintas program dan lintas sektor terkait
3. Melakukan penyuluhan tentang P2 Malaria
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Malariasecara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN KESEHATAN JIWA


1. Menyusun rencana kegiatan kesehatan jiwa berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan jiwameliputi pendataan atau penemuan
penderita gangguan jiwa; melakukan rujukan penderita gangguan jiwa atas saran dokter
untuk penanganan lebih lanjutserta koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor
terkait
3. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan jiwa
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan jiwasecara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN PERKESMAS


1. Menyusun rencana kegiatan perkesmas berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan perkesmasmeliputi pendataan data perkesmas, pengkajian kasus
serta koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait
3. Membuat catatan dan laporan kegiatan
4. Mengevaluasi hasil kegiatan perkesmas secara keseluruhan
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN KESEHATAN LANSIA


1. Menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan lansia berdasarkan data program
puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja
2. Melaksanakan kegiatan kesehatan lansiameliputi pendataan pendudukusia lanjut di
wilayah puskesmas; pendataan penyakit lansia;pelayanan posyandu lansia serta
koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait
3. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan lansia
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 20


5. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatanlansia secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN


1. Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Melaksanakan kegiatan promosi kesehatan meliputi penyuluhan kesehatan, pembinaan
PSM/UKBM, pembinaan PHBS dan desa siaga serta koordinasi dengan lintas program
terkait
3. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan promosi kesehatan
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN SIMPUS


1. Menyusun rencana kegiatan tahunan petugas simpus kesehatan
2. Mengkoordinir pengumpulan data masing-masing program / kegiatan ke bagian tata usaha
3. Melaksanakan koordinasi aktif dengan lintas program / unit lain di puskesmas agar
diperoleh hasil kerja yang lebih baik serta dapat terwujudnya konsep data satu pintu, yang
artinya bisa menjadi bank data dan informasi di tingkat puskesmas
4. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan analisa data yang sudah dikumpulkan sebagai
bahan dasar menyusun laporan tahunan (profil) puskesmas
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT (P 2P)


1. Menyusun rencana kegiatan P2P berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja
2. Mengkoordinir kegiatan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, yang
meliputi kegiatan P2 TB; P2 Malaria; P2 DBD; P2 Diare; P2 ISPA; P2 Kusta, serta
penyakit potensial wabah lainnya
3. Mengumpulkan data kegiatan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Mengevaluasi hasil kegiatan P2P secara keseluruhan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN SURVEILANS


1. Melaksanakan kegiatan surveilans meliputi pengumpulan data penyakit, penyelidikan
epidemiologi dan penanganan bila terjadi KLB (Kejadian Luar Biasa)
2. Penemuan dan pemantauan kasus potensial KLB
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan dan analisa data kegiatan Surveilans

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 21


4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TINGKAT


PUSKESMAS (SP2TP)
1. Menyiapkan, menghimpun bahan-bahan untuk perencanaan puskesmas
2. Merekapitulasi dan melaporkan hasil kegiatan program puskesmas
3. Menyusun laporan tahunan puskesmas
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PENANGGUNG JAWAB JEJARING PELAYANAN PUSKESMAS & JEJARING


FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
1. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan di setiap unit di bidang jejaring pelayanan
puskesmas dan fasilitas kesehatan (JPP-FK)
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di JPP-FK
3. Menjalin kerjasama dengan fasilitas kesehatan di lingkungan puskesmas seperti bidan
swasta; klinik swasta; dokter swasta untuk memajukan program kesehatan
4. Melakukan pembinaan dan pengawasan fasilitas pelayanan kesehatan di lingkungan
puskesmas besitang
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

BIDAN KOORDINATOR
1. Mengkoordinir dan berperan aktif dalam kegiatan di unitnya
2. Melakukan perencanaan dan evaluasi kegiatan KIA, KB, Gizi, Kesehatan Anak dan
Remaja
3. Melakukan supervisi fasilitatif kinerja bidan desa dan bidan-bidan praktek swasta di
wilayah puskesmas
4. Melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor baik secara horizontal maupun
vertikal
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN KESEHATAN TRADISIONAL KOMPLEMENTER


1. Menyusun rencana kegiatan pengobatan tradisional (BATTRA)
2. Melakukan penyuluhan untuk mengembangkan “self care” yaitu pengobatan di rumah
dengan cara tradisional
3. Mengolah dan menganalisa data hasil kegiatan pengobatan tradisional
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 22


5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PELAKSANA KEGIATAN JEJARING FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


1. Membantu penanggung jawab jejaring pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanankesehatan
2. Membantu penanggung jawab mengidentifikasi masalah, mencari dan menetapkan solusi
serta melaksanakan tindakan koreksi yang mengarah pada peningkatan mutu pelayanan
KIA
3. Membantu penanggung jawab melakukan kerjasama lintas program dan lintas sector
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


1. Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
2. Premedikasi
3. Pencabutan gigi
4. Penambalan gigi
5. Pembersihan karang gigi
6. Melakukan tindakan medis dan pengobatan serta pemeriksaan penunjangyang sesuai
standar puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama
7. Melakukan konsultasi dan edukasi kepada pasien tentang kesehatan gigi dan mulut
8. Bertanggung jawab dan memastikan bahwa pelayanan sesuai dengan prosedur kerja dan
instruksi kerja
9. Mengisi rekam medis pasien
10. Melakukan rujukan internal dan rujukan eksternal
11. Mengusulkan sarana dan prasarana terkait kebutuhan pelayanan di gigi
12. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang gigi

PENANGGUNG JAWAB RUANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT


1. Menyiapkan alat, bahan dan sarana lain untuk pelayanan gigi
2. Menjaga, memelihara dan bertanggung jawab atas sarana dan prasarana di tempatnya
3. Menjaga kebersihan ruangan poli gigi
4. Membantu dokter gigi sewaktu pemeriksaan terhadap pasien
5. Melakukan pencatatan data pasien di buku registrasi unit layanan gigi serta pelaporan
secara berkala setiap bulan

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN UGD


1. Melaksanakan pelayanan gawat darurat berdasarkan triase

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 23


2. Melakukan tindakan medis danpengobatan serta pemeriksaan penunjangyang sesuai
standar puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama
3. Bertanggung jawab dan memastikan bahwa pelayanan sesuai dengan prosedur kerja dan
instruksi kerja
4. Mengisi rekam medis pasien
5. Melakukan rujukan internal dan rujukan eksternal
6. Membuat Visum et Repertum sesuai permintaan kepolisian
7. Memberikan surat keterangan sakit sesuai kondisi pasien
8. Mengusulkan sarana dan prasarana terkait kebutuhan pelayanan di UGD
9. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang UGD

PENANGGUNG JAWAB RUANG UGD


1. Menyiapkan alat, bahan, obat dan sarana lain untuk pelayanan pasien UGD
2. Membantu dokter memeriksa dan melakukan tindakan darurat sesuai triase
3. Memeriksa vital sign pasien UGD (follow up)secara berkala sesuai instruksi dokter
4. Mengisi catatan keperawatan untuk pasien UGD
5. Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
6. Menyiapkan formulir untuk penyelesaian administratif
7. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesterilan alat di ruang UGD
8. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang UGD
9. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang UGD
10. Membuat catatan dan laporan kegiatan

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM


1. Melakukan pemeriksaan pasien danpengobatan serta pemeriksaan penunjang yang sesuai
standar puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama
2. Melakukan konsultasi dan edukasi terhadap pasien
3. Bertanggung jawab dan memastikan bahwa pelayanan sesuai dengan prosedur kerja dan
instruksi kerja
4. Mengisi rekam medis pasien
5. Memberikan surat keterangan sehat
6. Melakukan rujukan internal dan rujukan eksternal
7. Mengusulkan sarana dan prasarana terkait kebutuhan pelayanan di pemeriksaan Umum
8. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang pemeriksaan Umum

PENANGGUNG JAWAB RUANG PEMERIKSAAN UMUM


1. Menyiapkan alat, bahan dan sarana lain untuk pelayanan pasien rawat jalan

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 24


2. Membantu dokter sewaktu pemeriksaan terhadap pasien
3. Membuat catatan dan laporan kegiatan
4. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesterilan alat di ruang pemeriksaanUmum
5. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang Poli Umum
6. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang pemeriksaan
Umum

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN RAWAT INAP


1. Melakukan visite pasien rawat inap dan menyesuaikan pengobatan sesuai
dengan pemeriksaan pasien
2. Melakukan pemeriksaan penunjang sesuai standar puskesmas sebagai pelayanan
kesehatan tingkat pertama
3. Melakukan konsultasi dan edukasi terhadap pasien dan keluarganya
4. Bertanggung jawab dan memastikan bahwa pelayanan sesuai dengan prosedur kerja dan
instruksi kerja
5. Mengisi rekam medis pasien
6. Memberikan surat keterangan sakit
7. Melakukan rujukan internal dan rujukan eksternal
8. Mengusulkan sarana dan prasarana terkait kebutuhan pelayanan di ruangan Rawat Inap
9. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang Rawat Inap

PENANGGUNG JAWAB RUANG RAWAT INAP


1. Memeriksa vital sign dan mengamati keadaan pasien rawat inap
2. Mengatur waktu pemberian makan pasien rawat inap sesuai diet pasien
3. Membantu dokter sewaktu pemeriksaan terhadap pasien
4. Mengisi catatan asuhan keperawatan untuk pasien rawat inap
5. Menyiapkan formulir untuk penyelesaian administratif
6. Membuat catatan dan laporan kegiatan
7. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang rawat inap
8. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang rawat inap

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN KIA-KB


1. Melakukan pemeriksaan pasien dan pengobatan serta pemeriksaan penunjang yang sesuai
standar puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama
2. Melakukan konsultasi dan edukasi terhadap pasien mengenai kesehatan ibu dan anak serta
pelayanan KB
3. Bertanggung jawab dan memastikan bahwa pelayanan sesuai dengan prosedur kerja dan
instruksi kerja
4. Mengisi rekam medis pasien

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 25


5. Melakukan rujukan internal dan rujukan eksternal pada ibu hamil resiko tinggi
6. Mengusulkan sarana dan prasarana terkait kebutuhan pelayanan di KIA/KB
7. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang KIA/KB

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN BERSALIN / PONED


1. Membantu pertolongan persalinan normal
2. Mengawasi bidan dalam pelayanan ibu nifas dan perawatan bayi baru lahir
3. Melakukan konsultasi dan edukasi terhadap pasien mengenai kesehatan ibu dan anak serta
pelayanan KB
4. Bertanggung jawab dan memastikan bahwa pelayanan sesuai dengan prosedur kerja dan
instruksi kerja
5. Mengisi rekam medis pasien
6. Melakukan rujukan internal dan rujukan eksternal
7. Mengusulkan sarana dan prasarana terkait kebutuhan pelayanan di ruang Bersalin
8. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang persalinan

PENANGGUNG JAWAB RUANG BERSALIN / PONED


1. Menyiapkan peralatan medis sebelum melakukan persalinan
2. Memberi pertolongan persalinan normal
3. Melaksanakan pelayanan ibu nifas
4. Melaksanakan perawatan bayi baru lahir
5. Membuat surat kelahiran
6. Membuat catatan dan laporan kegiatan
7. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesterilan alat persalinan
8. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang persalinan
9. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang persalinan

PENANGGUNG JAWAB RUANG KIA-KB


1. Melaksanakan kegiatan pelayanan KIA/KB
2. Membuat catatan dan laporan kegiatan
3. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesterilan alat KIA/KB
4. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang KIA/KB
5. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang KIA/KB

PELAKSANA PELAYANAN DAN PENANGGUNG JAWAB RUANG IMUNISASI


1. Melaksanakan pelayanan imunisasi dasar pada bayi dan imunisasi lanjutan pada
BADUTA (bayi dua tahun)
2. Melakukan pemberian imunisasi TT pada WUS dan BUMIL
3. Membuat catatan dan laporan kegiatan

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 26


4. Mengisi status imunisasi pasien di KMS dan buku pink KIA
5. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesterilan peralatan imunisasi
6. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang imunisasi
7. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang imunisasi
8. Monitoring penyimpanan dan keamanan vaksin /VVM-nya serta pemantauan suhu cold
chain.

PEMBANTU PELAKSANA PELAYANAN DAN PENANGGUNG JAWAB RUANG


LABORATORIUM
1. Melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium sederhana
2. Membuat catatan dan laporan kegiatan
3. Mengisi form hasil pemeriksaan laboratorium pasien
4. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kesterilan peralatan laboratorium
5. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang laboratorium
6. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang laboratorium
7. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang laboratorium

PEMBANTU PELAKSAAN PELAYANAN DAN PENANGGUNG JAWAB RUANG


KAMAR OBAT
1. Melakukan Pelayanan Resep
Skrining Resep : Penyerahan administratif, nama dokter, tanggal, tanda tangan dokter,
nama obat, nama pasien, umur, alamat, kesesuaian farmasetik (ibentuk, sediaan dan dosis)
2. Penyiapan Obat
Peracikan, etiket, kemasan obat, penyerahan obat pemberian informasi obat dan
monitoring penggunaan obat
3. Menghitung jumlah pengeluaran obat sesuai resep di buku harian obat
4. Mencatat pengeluaran obat di kartu stok obat
5. Membuat daftar usulan obat ke dinkes kabupaten per tahun
6. Melaporkan pemakaian obat dan membuat permintaan usulan obat (LPLPO) per bulan ke
gudang farmasi dinkes dengan menggunakan aplikasi SISPO (Sistem Informasi
Pengelolaan Obat)
7. Mengambil obat-obatan ke gudang farmasi dinkes kabupaten
8. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang kamar obat
9. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang kamar obat
10. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang kamar obat

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN GIZI


1. Bertanggung jawab dalam aspek gizi pasien yang terkait dengan aspek klinis
2. Melakukan konsultasi dan edukasi tentang asuhan gizi terhadap pasien

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 27


3. Menetapkan diet untuk pasien rawat inap
4. Mengisi rekam medis pasien
5. Merujuk pasien yang membutuhkan asuhan atau konseling gizi pada dietisien/ahli gizi
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi terkait masalah gizi secara berkala bersama selama
masa perawatan

PELAKSANA PELAYANAN DAN PENANGGUNG JAWAB RUANG PENDAFTARAN


DAN REKAM MEDIS
1. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang pendaftaran dan rekam medis
2. Bertanggung jawab dan memastikan pelayanan di pendaftaran dan rekam medis sesuai
dengan prosedur dan instruksi kerja
3. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan pendaftaran dan rekam medis
4. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang pendaftaran dan
rekam medis

PETUGAS PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS


1. Melakukan pelayanan pendaftaran pasien
2. Membuat rekam medis pasien baru
3. Mengantar status pasien ke ruang pemeriksaan yang dituju
4. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang pendaftaran dan rekam medis
5. Membuat catatan dan laporan kegiatan

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN MEJA INFORMASI


1. Mengkoordinir petugas pelaksana di Meja Informasi
2. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan di Meja Informasi
3. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di meja informasi

PETUGAS MEJA INFORMASI


1. Melakukan pemberian nomor antrian untuk pasien
2. Mengarahkan, membantu dan memeberikan penjelasan tentang alur pelayanan; jadwal
pelayanan; ketersediaan tenaga medis; data rumah sakit rujukan serta informasi lain yang
diperlukan
3. Menganjurkan pada pasien/pelanggan untuk mengisi kotak saran dan kotak puas/tidak
puas yang tersedia
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan
5. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian meja informasi

PENANGGUNG JAWAB RUANG AULA


1. Mempersiapkan ruangan aula sebelum mengadakan suatu kegiatan

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 28


2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang Aula
3. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang Aula
4. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang Aula

PENANGGUNG JAWAB RUANG PROGRAM


1. Melaksanakan pengelolaan dokumen SK; SOP; Kerangka Acuan Kerja, Pedoman serta
Dokumen Eksternal Puskesmas di ruang Program
2. Mengkoordinasi kegiatan peminjaman dan pengembalian dokumen di ruang Program
3. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang Program
4. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang Program
5. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang Program

PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN DAN RUANG STERILISASI


1. Mengkoordinir kegiatan sterilisasi peralatan medis
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang Sterilisasi
3. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang Sterilisasi
4. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang Sterilisasi

PENANGGUNG JAWAB RUANG TATA USAHA


1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang Tata Usaha
2. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang Tata Usaha
3. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang Tata Usaha

PENANGGUNG JAWAB RUANG KONSELING


1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang Konseling
2. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang Konseling
3. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang Konseling

PELAKSANA KEGIATAN KEPEGAWAIAN


1. Menyiapkan dan melaporkan absensi pegawai
2. Mengumpulkan bahan dan mengajukan usulan untuk kenaikan gaji berkala dan kenaikan
pangkat
3. Mengumpulkan bahan dan mengajukan usulan untuk penetapan pensiun
4. Menyusun formasi dan DUK di lingkungan puskesmas
5. Mendata dan mengarsipkan file pegawai
6. Menyusun dan memelihara data kepegawaian di lingkungan puskesmas
7. Mengusulkan surat permohonan izi dan cuti pegawai
8. Memproses surat dispensasi pegawai
9. Memproses pembuatan DP3 pegawai puskesmas / SKP puskesmas

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 29


10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

PENANGGUNG JAWAB RUANGAN DAPUR


1. Melaksanakan pengelolaan pemberian makan pasien rawat inap sesuai diet pasien
2. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian ruang Dapur
3. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan sarana dan prasarana di ruang Dapur
4. Mengkoordinir petugas pelaksana di ruang Dapur

3.2.2 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

LAMPIRAN

3.3. SARANA DAN PRASARANA


Desa / Kelurahan SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN
KESEHATAN
Kelurahan Pekan -
Besitang
Kelurahan Bukit Kubu  Pustu Bukit Mas Pasar
 Poskesdes Dusun Sei Meran Bukit Kubu
Kelurahan Kampung  Poskesdes Kampung Lama
Lama
Desa Halaban  Pustu Halaban
 Poskesdes halaban
Desa Bukit Mas  Pustu Desa Bukit Mas
 Pustu Arasnapal
 Poskesdes Bukit Mas
Desa Bukit Selamat  Pustu Desa Bukit Selamat
 Pustu Bukit Pelita
Desa Pir ADB  Pustu Desa PIR ADB
 Poskesdes PIR ADB
Desa Sekoci  Pustu Desa Sekoci
 Poskesdes Dusun Alur Hitam
 Poskesdes Dusun Sejambu
Desa Sukajaya  Pustu Desa Sukajaya
 Poskesdes Sukajaya
Ambulance  1 Unit
Kendaraan Bermotor  3 Unit
Roda Dua
Rumah Dinas Dokter  1 Unit

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 30


Rumah Dinas Petugas  2 Unit
Kesehatan

3.4. PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PELAYANAN


PUSKESMAS BESITANG
3.4.1. Peluang
Adanya komitmen bersama dengan lintas sektor dan pihak swasta dapat membuka
peluang baru dalam pengembangan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Besitang. Diantaranya penjadwalan pelayanan kesehatan di lokasi perkebunan yang berada di
wilayah kerja.

Selain itu adanya rencana perbaikan sarana dan prasarana transportasi akan dapat
meudahkan perjalanan dinas petugas ke daerah yang sulit di jangkau misalnya dusun
Arasnapal desa Bukit Mas. Sehingga pelayanan kesehatan terhadap msyarakat di desa
tersebut dapat dilakukan sevara rutin dan terencana.
Adanya program – program baru dari dinas kesehatan yang dapat di aplikasikan dalam
pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas Besitang.
Program kunjungan rumah, yang merupakan salah satu dari program puskesmas untuk
menjangkau masyarakat yang sakit akan tetapi tidak dapat berkunjung langsung ke
Puskesmas. Petugas dari puskesmas akan mengunjungi pasien ke rumah untuk di periksa dan
bila memerlukan penanganan khusus dapat langsung di rujukkan ke rumah sakit. Dengan
program ini diharapkan angka kematian yang di sebabkan oleh keterlambatan penanganan
pasien akan dapat berkurang. Pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat dapat
terlaksana secara efektif dan efisien sesuai dengan kondisi speifik wilayah puskesmas untuk
peningkatan derajat kesehatan.

3.4.2. Tantangan
Adanya perubahan perkembangan pola penyakit yang terjadi pada masyarakat menjadi
tantangan bagi Puskesmas Besitang. Mulai dari penanganan penyakit menular menjadi
banyaknya angka kejadian penyakit tidak menular seperti hiperttensi , diabetes type 2 dan
penyakit gagal ginjal. Dulunya penyakit – penyakit tersebut merupakan penyakit yang sering
dialami oleh lansia. Namun pada beberapa tahun terakhir banyak menyerang penduduk yang
berusia produktif yang seharusnya menjadi asset penting dari pembangunan. Faktor utama
yang dicurigai sebagai penyebab dari peningkatan angka kejadian penyakit- penyakit tersebut
adalah Karena pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan aspek – aspek kesehatan/
Selain itu, tantangan juga berasal dari kekurangan sumberdaya manusia kesehatan yang
memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang dikerjakan. Sehingga untuk beberapa
program masih dikerjakan oleh tenaga yang ada. Dan masih kurangnya pelatihan ataupun
diklat bagi tenaga kesehatan untuk eninkatkan kemampuan dan kompetensinya secara

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 31


profesional. Sehingga terjadi ketidak sesuaian formasi , kualifikasi jabatan dan kebutuhan
tenaga kesehatan.

BAB IV
ISU – ISU STRATEGIS DAN FAKTOR – FAKTOR PENENTU

4.1. LINGKUNGAN STRATEGIS


LINGKUNGAN STRATEGIS
A. KEKUATAN (STRENGTHS)
1) Adanya kebijakan Dinas Kesehatan dalam Pembangunan Kesehatan.
2) Memiliki Struktur Organisasi yang cukup memadai.
3) Memiliki kewenangan dalam mengkoordinasikan, memfasilitasi, mengendalikan dan
membina dalam kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan.
4) Kebutuhan obat sesuai kebutuhan.

B. KELEMAHAN (WEAKNESSES)
1) SDM belum sepenuhnya memiliki kompetensi yang diperlukan dalam melaksanakan
Tupoksi.
2) Belum optimalnya fungsi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.
3) Kualitas pelayanan kesehatan belum optimal.
4) Sarana dan prasarana belum memadai.

LINGKUNGAN EKSTERNAL
A. PELUANG (OPPORTUNITIES)
1) Adanya komitmen yang tinggi dari Pemerintah Kabupaten terhadap Bidang Kesehatan.
2) Dukungan dana cukup memadai.
3) Kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan cukup tinggi.
4) Adanya Institusi / Sarana Kesehatan Swasta.

B. ANCAMAN (TREATHS)
RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 32
1) Dukungan Lintas Sektor dalam meningkatkan masyarakat yang sehat dan mandiri masih
kurang.
2) Masih kurangnya peran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan.
3) Kasus Kesakitan dan Kematian culup tinggi.
4) Masih tingginya penduduk miskin.

4.2. PENENTUAN ISU STRATEGIS


Isu strategis yang dihadapi oleh Puskesmas Besitang adalah :
1. Peningkatan peran serta masyarakat dan sektor swasta untuk mengatasi dan mencegah
peningkatan AKI dan AKB.
2. Peningkatan angka kejadian penyakit degenerative (penyakit tidak menular yang dapat
menyebabkan kematian dan resiko kecacatan) sebagai dampak dari pola hidup
masyarakat yang tidak sehat.
3. Perbaikan sanitasi dasar, kualitas air bersih dan penyediaan jamban sehat bagi warga,
utamanya bagi warga kurang mampu untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat
4. Pengadaan sosialisasi STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan).
5. Pembuatan dan dokumen-dokumen standarisasi yang mengatur secara teknis
pelaksanaan pelayanan kesehatan
6. Peningkatan kualitas dan kuantitas dokter dan paramedis serta peningkatan
profesionalisme dengan kompetensi yang terstandarisasi.
7. Peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung pelayanan kesehatan.
8. Pengembangan manajemen perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja dengan
dukungan system informasi yang terpadu.

4.3. FAKTOR PENDORONG


1. Adanya komitmen tertuang dalam MDG’s menjadi faktor pendorong yang cukup kuat bagi
sektor kesehatan untuk bersama-sama berusaha mencapai target yang ditetapkan.
2. Adanya Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan
menjadi acuan bagi Dinas Kesehatan Propinsi maupun Kabupaten/Kota untuk membentuk
dan mengembangkan sistem kesehatan masing-masing.
3. Adanya beberapa produk hukum yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, seperti
pedoman atau petunjuk teknis, menjadi petunjuk arah serta memberi keleluasaan bagi Dinas
Kesehatan untuk mengembangkan pelayanan kesehatan.

4.4. FAKTOR PENGHAMBAT


1. Oleh karena keterbatasan APBD, maka untuk penambahan anggaran pembangunan bidang
kesehatan di kabupaten/kota mengajukan tambahan dari APBN. Namun seringkali menu yang
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan belum sinkron dengan kebutuhan daerah. Terkadang

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 33


menu yang ada hanya didasarkan pada pemenuhan standar minimal pelayanan, belum
mengakomodir kebutuhan pengembangan pelayanan kesehatan.

4.5 PENENTUAN FAKTOR – FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN


Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator yaitu indikator angka harapan
hidup, kematian dan status gizi masyarakat . Desentralisasi bidang kesehatan adalah salah satu
upaya pemerintah dalam rangka mempercepat pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang
optimal.
Bentuk upaya tersebut, salah satunya adalah dengan mendekatkan pelayanan kesehatan
masyarakat melalui upaya-upaya program yang efektif, efisien dan tepat sasaran.
Adapun yang juga termasuk faktor penentu dalam kebehasilan adalah :
a) Pemerataan obat kepada seluruh Puskesmas sebagai banguan komitmen Pemerintah
Kabupaten dalm bidang kesehatan
b) Melaksanakan pembangunan kesehatan melalui peran institusi/ sarana kesehatan swasta
c) Mengembangkan sarana dan prasarana melalui dukungan dana yang cukup memadai
d) Meningkatkan SDM kesehatan yang bermutu dalam rangka memenuhi kebutuhan
masyarakat yang cukup tinggi terhadap kesehatan
e) Melaksanakan kewenangan dalam kegiatan kesehatan khususnya dalam pemberdayaan
masyarakat
f) Adanya struktur organisasi khususnya bidang Jaminan Kesehatan untuk memberikan
pelayanan kesehatan pada penduduk miskin

4.5.1 FAKTOR – FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN ORGANISASI


1. Adanya kegiatan yang mengikutsertakan masyarakat dalam sector kesehatan
2. Terpenuhinya kebutuhan obat ke seluruh Puskesmas dan jaringannya secara merata
3. Tersedianya SDM kesehatan yang bermutu
4. Terselenggaranya pelayanan yang berbasis Manajemen Kesehatan
5. Tersedianya sarana dan prasarana sebagai penunjang pembangunan kesehatan
6. Adanya kebijakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui advokasi
lintas sektor
7. Adanya kebijakan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 34


BAB V
RENCANA PROGRAM KEGIATAN DAN PENCAPAIAN

Berdasarkan isu strategis, visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan yang telah
dirumuskan, maka Rencana Program dan Kegiatan Puskesmas Besitang tahun 2014-2019
dijabarkan sebagai berikut :

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan


a. Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
b. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
c. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat


a. Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Wabah
b. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
c. Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan

3. Program Pengawasan Obat dan Makanan


a. Peningkatan pemberdayaan konsumen/masyarakat di bidang obat dan makanan
b. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


a. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
b. Penyuluhan Masyarakat tentang Pola Hidup Sehat
c. Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan
d. Peningkatan Pendidikan Tenaga Penyuluh Kesehatan

5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat


RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 35
a. Penyusunan Peta Informasi Masyarakat Kurang Gizi
b. Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
c. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat
Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat


a. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular


a. Penyemprotan/Fogging Sarang Nyamuk
b. Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging
c. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
d. Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/Epidemik
e. Peningkatan Imunisasi
f. Peningkatan Surveylance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
g. Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PTM)

8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan


a. Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan
b. Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan

9. ProgramPeningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas


Pembantu dan Jaringannya
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas
b. Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu
c. Rehabilitasi sedang/berat puskesmas

10. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan


a. Kemitraan Alih Teknologi Kedokteran dan Kesehatan
. Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis

11. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia


a. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan

12. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan


a. Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil Produksi
Rumah Tangga
b. Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restoran

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 36


13. Program Upaya Kesehatan Perorangan
a. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas

14. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan


a. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
b. Pengembangan Manajemen Perencanaan dalam Bidang Kesehatan
c. Pengembangan Kajian/Penelitian Program Kesehatan d. Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan

15. Program Pengelolaan/ Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan


a. Penyelenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Semesta
b. Pengelolaan Manajemen Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

16. Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak


a. Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan
b. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

17. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran


a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kesehatan PNS
d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
f. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
g. Penyediaan Alat Tulis Kantor
h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
k.Penyediaan Bahan Logistik Kantor
l. Penyediaan Makanan dan Minuman
m. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
n. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

18. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


a. Pemeliharaan Gedung Kantor
b. Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor
c. Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 37


d. Pemeliharaan Meubelair
e.Pemeliharaan Keamanan Rumah Jabatan/Dinas/Gedung Kantor

19. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur


a. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
b. Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme.

5.1. Hasil Pencapaian


Capaian indikator kinerja Puskesmas Besitang tahun 2015 yang merujuk pada Standar
Pelayanan Minimal meliputi :
No UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KELUARGA Capaian
BERENCANA
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 92 %
2 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki 100 %
kompetensi kebidanan
3 Ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi yang ditangani 100%
4 Cakupan kunjungan neonatus 94 %
5 Cakupan kunjungan bayi 98 %
6 Jumlah bayi lahir dengan BBLR 3,5 %
7 Cakupan bayi berat badan lahir rendah / BBLR yang ditangani 100%
8 Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan prasekolah 70 %
9 Cakupan peserta KB aktif 60 %
10 Neonatal resiko tinggi / komplikasi yang ditangani 93 %
Upaya Kesehatan Sekolah

1 Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga 77 %


kesehatan atau tenaga terlatih / guru UKS / dokter kecil
2 Cakupan pemeriksaan kesehatan berkala pada siswa SD/MI 28 %
Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Balita yang datang dan ditimbang ( D/S ) 100 %
2 Balita yang naik berat badannya ( N / D ) 75 %
3 Balita Bawah Garis Merah ( BGM ) 1%
4 Cakupan bayi ( 6 – 11 bulan ) mendapat kapsul vitamin A 1 kali 100 %
pertahun
5 Cakupan anak balita ( 12 – 59 bulan ) mendapat kapsul vitamin A 2 kali 99 %
Pertahun
6 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 97 %
RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 38
7 Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe 41 %
8 Cakupan pemberian MP – ASI pada anak bayi BGM keluarga miskin 100 %
9 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 %
Upaya Pengobatan , Kesehatan Jiwa, Kesehatan Usia Lanjut
1 Cakupan kunjungan rawat jalan 18 %
2 Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang 40 %
dapat di akses oleh masyarakat
3 Cakupan pelayanan gangguan jiwa disarana kesehatan 70 %
4 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut 60 %
Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular
1 Cakupan desa / kelurahan UCI 75 %
2 Cakupan imunisasi : 90 %
 Cakupan BCG 90 %
 Cakupan DPT 90 %

 Cakupan polio 4 90 %

 Cakupan campak 90 %
90 %
 Cakupan HB 0
3 Cakupan TT2 pada ibu hamil 95 %
4 Cakupan BIAS 100 %
a. BIAS DT / TT 100 %
b. BIAS campak 100 %
5 Angka Penemuan kasus TBC BTA (+) ( CDR / Case Detection Rate ) 70 %
6 Kesembuhan penderita TBC BTA 75 %
7 Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani setiap tahun 100 %
8 Cakupan Penderita DBD yang ditangani / 100.000 penduduk 20
9 Angka kematian DBD setiap tahun <1%
10 Balita dengan diare yang ditangani setiap tahun 100 %
11 Penderita malaria yang diobati setiap tahun 100 %

Upaya Pengobatan
1 Cakupan kunjungan rawat jalan 60 %
2 Ketersediaan jenis dan jumlah obat essensial 100 %
3 Ketersediaan jenis dan jumlah obat generik 100 %
4 Penulisan resep obat generik setiap tahunnya 100 %
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan Sekolah
1 Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD / MI dan setingkat 70 %
2 Cakupan pemeriksaan berkala anak sekolah 70 %
Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 39


1 Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin dan 100 %
masyarakat rentan
2 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin 100 %
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
1 Cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut 10 %
2 Cakupan murid SD/MI mendapatkan pemeriksaan gigi dan mulut 30 %
3 Upaya Kesehatan Jiwa
4 Cakupan Pelayanan gangguan jiwa di Puskesmas 20 %
Upaya Kesehatan Usia Lanjut
1 Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut 60 %

5.2. MONITORING

Monitoring adalah kegiatan untuk mengikuti suatu program dan pelaksanaanya secara
mantap, teratur dan terus menerus dengan cara mendengar, melihat dan mengamati dan mencatat
keadaan serta perkembangan program tersebut. Monitoring adalah upaya yang dilakukan secara
rutin untuk mengidentifikasi pelaksanaan dari berbagai komponen program sebagaimana telah
direncanakan, waktu pelaksanaan program sebagaimana telah dijadwalkan, dan kemajuan dalam
mencapai tujuan program (UNESCO).
Monitoring melacak kinerja yang nyata terhadap apa yang direncanakan atau diharapkan
dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Monitoring meliputi kegiatan
pengumpulan dan analisis data tentang proses dan hasil dari pelaksanaan program atau kegiatan
dan memberikan rekomendasi untuk melakukan tindakan koreksi. Monitoring sebenarnya lebih
ditekankan pada kegiatan mencermati proses pelaksanaan kegiatan serta adanya perubahan
lingkungan organisasi. Hasil monitoring akan memberikan umpan balik, apakah kegiatan dapat
berjalan semestinya, ataukah terjadi adanya penyimpangan dari yang direncanakan, atau bahkan
perencanaan yang tidak tepat atau menjadi tidak tepat oleh adanya perubahan lingkungan. Hasil
monitoring dipakai sebagai dasar tindakan manajemen, mulai dari penjaminan kegiatan tetap
pada tracknya sampai pada tindakan koreksi dan/ atau penyesuaian.
Monitoring pada pelaksanaan kegiatan puskesmas dilakukan setiap bulan. Monitoring
kegiatan program – program pelayanan kesehatan dilakukan saat melaksanakan Mini Lokakarya
Lintas Program yang dilaksanakan setiap bulannya. Mini Loka karya Lintas program yang
berfungsi untuk memantau pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan perencanaan dan
memecahkan masalah yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru. Tujuan dari lokakarya
mini lintas program yang dilakukan internal puskesmas ini bertujuan untuk meningkatkan
kerjasama dan koordinasi antar petugas internal Puskemas, termasuk Puskesmas Pembantu dan
Bidan desa. Selain itu untuk mendapatkan kesepakatan dalam melaksanakan kegiatan sesuai
dengan perencanaan yaitu Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK). Mini Lokakarya juga dapat
dilakukan untuk mengetahui perkembngan pelaksanaan RPK yang telah disusun, memecahkan
RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 40
masalah yang terjadi dan menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja. Selain
berhubungan dengan program, mini loka karya juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi
petugas Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan. Monitoring dalam
Minilokakarya ini dilaksanakan pada minggu ke 4 setiap bulannya setelah pelaksanaan kegiatan
bulanan.

5.3. EVALUASI
Evaluasi perlu dilakukan terhadap setiap fungsi manajemen yang dilakukan, mulai dari
perencanaan, penggerakan dan pengorganisasian, serta pengawasan. Selain itu evaluasi juga perlu
dilakukan pada setiap tahap dalam proses manajemen, mulai dari input, proses, output, outcome
dan dampak. kegiatan/program,
Tidak kalah pentingnya evaluasi juga harus dilakukan pada akhir kegiatan untuk menilai
pencapaian tujuan atau target suatu program atau kegiatan pelayanan.
Hasil evaluasi selain digunakan untuk melakukan koreksi terhadap kegiatan atau program
pelayanan yang sedang berjalan, juga digunakan untuk melakukan perencanaan pengembangan
program dan kegiatan di waktu mendatang.
Evaluasi merupakan kegiatan yang terikat dengan waktu untuk mengkaji secara sistematis dan
objektif, relevansi, kinerja, dan keberhasilan dari program yang sedang berjalan atau program
yang telah selesai. Evaluasi dilakukan secara selektif untuk menjawab pertanyaan spesifik, yang
akan dijadikan pedoman bagi pengambil keputusan atau manajer, serta untuk menyediakan
informasi apakah asumsi atau teori yang melatar belakangi suatu program adalah valid, apakah
program berhasil atau tidak berhasil dan mengapa. Evaluasi biasanya bertujuan untuk
memastikan atau menilai apakah suatu program itu relevan, dirancang dengan baik, efisien,
efektif, memberi dampak positif, dan dapat berkesinambungan (sustain), atau bahkan
dikembangkan.
Tujuan utama evaluasi adalah:
1. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang kebijakan, strategi dan
pelaksanaan program atau kegiatan berkait dengan intervensi program yang sedang berjalan
maupun intervensi dimasa mendatang.
2. Menunjukkan akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja program/kegiatan kepada pihak yang
berkepentingan.
3. Memperhatikan pengertian dan tujuan diatas, maka evaluasi perlu dilakukan pada setiap fungsi
manajemen, untuk menjamin suatu kegiatan benar-benar dibutuhkan serta tepat untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien.
Adapun evaluasi pada pelaksanaan dan kegiatan program di Puskesmas Besitang
dilakukan pada saat Mini Lokakarya Tribulan atau Mini Lokakarya Lintas Sektor. Dimana setiap
program akan di evaluasi bersama hasil capaiannya. Dan dari hasil evaluasi tersebut akan di
masukkan dalam notulen yang nantinya akan menjadi salah satu masukan pada Rencana Usulan
Kegiatan di Tahun Mendatang.

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 41


BAB VI

PENUTUP

Rencana strategis Puskesmas Besitang tahun 2015 – 2019 diharapkan dapat


digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian upaya kesehatan
yang dilaksanakan Puskesmas Besitang dalam kurun waktu 5 tahun sehingga hasil
pencapaiannya dapat diukur dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja
dan perencanaan tahunan Puskesmas Besitang .

Renstra yang disusun ini mengacu pada RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten
Langkat tahun 2014 – 2018 dan tetap berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan.

Dokumen ini sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan. Masa berlakunya renstra ini tahun 2015 – 2019, sesuai dengan RPJMD
Kabupaten Langkat. Sedangkan untuk periode selanjutnya akan disusun kembali rencana
strategis sesuai dengan perubahan lingkungan internal dan eksternal yang sedang
berkembang. Bila dalam perkembangannya terdapat perubahan akan dipaparkan didalam
Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan sebagai penjabaran renstra.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini diucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya. Dengan penyusunan dokumen ini,
diharapkan upaya Puskesmas Besitang dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan
di masa depan dapat terarah dan terukur.
RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 42
LAMPIRAN

TABEL RENCANA PROGRAM KEGIATAN

UPAYA KESEHATAN DASAR


No INDIKATOR Capaian TARGET KINERJA
KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 92 % 95% 95% 95% 95% 95%
2 Cakupan pertolongan persalinan oleh 100 % 100 100 100 100 100
tenaga kesehatan yang memiliki
% % % % %
kompetensi kebidanan
3 Ibu hamil resiko tinggi dan 100% 100 100 100 100 100
komplikasi yang ditangani
% % % % %
4 Cakupan kunjungan neonatus 94 % 100 100 100 100 100
% % % % %
5 Cakupan kunjungan bayi 98 % 100 100 100 100 100
% % % % %
6 Jumlah bayi lahir dengan BBLR 3,5 % <1 <1 <1 % <1 <1 %
% %
%
7 Cakupan bayi berat badan lahir 100% 100 100 100% 100 100
rendah / BBLR yang ditangani % % % %
8 Cakupan deteksi dini tumbuh 70 % 100 100 100% 100 100
kembang anak balita dan prasekolah % % % %
9 Cakupan peserta KB aktif 60 % 65% 70% 75% 85% 100
%
10 Neonatal resiko tinggi / komplikasi 93 % 100 100 100% 100 100
yang ditangani % % % %

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 43


UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
Cakupan pemeriksaan kesehatan 77 % 80% 85% 90% 100 100
1 siswa SD dan setingkat oleh tenaga % %
kesehatan atau tenaga terlatih / guru
UKS / dokter kecil
2 Cakupan pemeriksaan kesehatan 28 % 35% 50% 80% 100 100
berkala pada siswa SD/MI % %

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


1 Balita yang datang dan ditimbang 100 % 100 100 100 100 100
% % % % %
( D/S )
2 Balita yang naik berat badannya 75 % 100 100 100 100 100
(N/D) % % % % %
3 Balita Bawah Garis Merah ( BGM ) 1% <1% <1% <1% <1% <1%
4 Cakupan bayi ( 6 – 11 bulan ) 100 % 100 100 100 100 100
mendapat kapsul vitamin A 1 kali % % % % %
pertahun
5 Cakupan anak balita ( 12 – 59 bulan ) 99 % 100 100 100 100 100
mendapat kapsul vitamin A 2 kali % % % % %
Pertahun
6 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul 97 % 100 100 100 100 100
vitamin A % % % % %
7 Cakupan ibu hamil mendapat 90 41 % 50 % 70 % 80% 90 % 100
tablet Fe %
8 Cakupan pemberian MP – ASI pada 100 % 100 100 100 100 100
anak bayi BGM keluarga miskin % % % % %
9 Balita gizi buruk mendapat 100 % 100 100 100 100 100
perawatan % % % % %

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


1 Sarana kesehatan dengan 40 % 50 % 70% 90 % 100 100
kemampuan pelayanan gawat % %
darurat yang dapat di akses oleh
masyarakat
UPAYA KESEHATAN JIWA
1 Cakupan pelayanan gangguan jiwa 70 % 75 % 80% 90% 100 100
disarana kesehatan % %
UPAYA KESEHATAN LANJUT USIA
1 Cakupan pelayanan kesehatan usia 60 % 70% 8% 90% 100 100
lanjut % %

UPAYA PEMBERANTASAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR


1 Cakupan desa / kelurahan UCI 75 %
2 Cakupan imunisasi : 90 % 100 100 100 100 100
% % % % %

 Cakupan BCG 90 % 100 100 100 100 100


% % % % %

 Cakupan DPT 90 % 100 100 100 100 100


% % % % %

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 44


 Cakupan polio 4 90 % 100 100 100 100 100
% % % % %
 Cakupan campak 90 % 100 100 100 100 100
% % % % %
 Cakupan HB 0 90 % 100 100 100 100 100
% % % % %
3 Cakupan TT2 pada ibu hamil 95 % 100 100 100 100 100
% % % % %
4 Cakupan BIAS 100 % 100 100 100 100 100
% % % % %

a. BIAS DT / TT 100 % 100 100 100 100 100


% % % % %

b. BIAS campak 100 % 100 100 100 100 100


% % % % %
5 Angka Penemuan kasus TBC BTA (+) 70 % 100 100 100 100 100
% % % % %
( CDR / Case Detection Rate )
6 Kesembuhan penderita TBC BTA 75 % 100 100 100 100 100
% % % % %
7 Cakupan balita dengan pneumonia 100 % 100 100 100 100 100
yang ditangani setiap tahun % % % % %
8 Cakupan Penderita DBD yang 20 < 20 < 20 < 20 < 20 < 20
ditangani / 100.000 penduduk
9 Angka kematian DBD setiap tahun <1% <1 <1 <1% <1 <1
% % % %
10 Balita dengan diare yang ditangani 100 % 100 100 100 100 100
setiap tahun % % % % %
11 Penderita malaria yang diobati setiap 100 % 100 100 100 100 100
tahun % % % % %

UPAYA PENGOBATAN
1 Cakupan kunjungan rawat jalan 60 % 70 % 80 % 90 % 100 100
% %
2 Ketersediaan jenis dan jumlah obat 100 % 100 100 100 100 100
essensial % % % % %
3 Ketersediaan jenis dan jumlah obat 100 % 100 100 100 100 100
generik % % % % %
4 Penulisan resep obat generik setiap 100 % 100 100 100 100 100
tahunnya % % % % %

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 45


UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
No INDIKATOR Capaian TARGET KINERJA
KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 2019

UPAYA KESEHATAN SEKOLAH


Cakupan penjaringan kesehatan 70 % 100 100 100 100 100
siswa kelas 1 SD / MI dan setingkat % % % % %
Cakupan pemeriksaan berkala anak 70 % 100 100 100 100 100
sekolah % % % % %

UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Cakupan jaminan pemeliharaan 100 % 100 100 100 100 100
kesehatan masyarakat miskin dan % % % % %
masyarakat rentan
Cakupan pelayanan kesehatan 100 % 100 100 100 100 100
% % % % %
rujukan masyarakat miskin
UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Cakupan pelayanan kesehatan gigi 10 % 50 % 65 % 70 % 90 % 100
dan mulut %
Cakupan murid SD/MI mendapatkan 30 % 50 % 65 % 70 % 90 % 100
pemeriksaan gigi dan mulut %

UPAYA KESEHATAN JIWA


Cakupan Pelayanan gangguan jiwa di 20 % 50 % 65 % 70 % 90 % 100
Puskesmas %
UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
Cakupan pelayanan kesehatan pra 60 % 80 % 95 % 100 100 100
usia lanjut dan usia lanjut % % %

RENSTRA PUSKESMAS BESITANG TAHUN 2015 – 2019 46

Anda mungkin juga menyukai