BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB 8 PENUTUP
2. N
2.1. SUMBER DAYA PUSKESMAS
pembangunan perumahan yang hingga saat ini masih terus berkembang terutama di
wilayah Desa Suci dan Desa Yosowilangun.
Selain padatnya pemukiman di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo, terdapat
juga beberapa industri besar di Kecamatan Manyar yang berpengaruh terhadap
jumlah penduduk tidak tetap yaitu karyawan, buruh pabrik dan pedagang kecil.
Industri tersebut misalnya PT Karunia Alam Segar, PT Maspion, PT Smelting dan
lain-lain.
Tahun 2014 Puskesmas Sukomulyo meraih sertifikat ISO 9001:2005
dilanjutkan dengan sertifikat akreditasi Puskesmas pada tahun 2015. Selain itu,
Puskesmas Sukomulyo juga merupakan satu-satunya puskesmas di Kabupaten
Gresik yang menjadi percontohan implementasi ISO untuk pelayanan kesehatan haji
dan meraih sertifikat ISO pada tahun 2015 dan 2016.
1 Dokter 3 2 PNS , 1 2 5 2
THL
3 Apoteker 1 PNS 1 1 0
4 Asisten 1 honorer 1 1 0
Apoteket
5 Administrasi 5 2 PNS, 3 2 10 5
(TU, honorer
pelayanan,
keuangan)
6 Perawat 17 5 PNS, 4 5 18 1
PTT, 4
THL, 4
honorer
8 Bidan 17 10 PNS, 5 7 18 1
THL, 2
honorer
11 Sanitarian 1 PNS 1 1 0
12 Perekam 1 1 honorer 1 2 1
Medis
13 Promkes 1 1 PNS 1 1 0
14 Kebersihan 1 1 honorer 1 2 1
15 Sopir 0 0 2 2
Ambulans
16 Penjaga 0 0 2 2
keamanan
JUMLAH 51 25 PNS, 26 69 16
10 THL, 4
PTT, 13
honorer
Uraian tugas masing-masing struktur yang terdapat dalam bagan organisasi seperti
diuraikan di atas adalah sebagai berikut:
a. Kepala UPT Puskesmas mempunyai tugas:
– Menyusun rencana kegiatan/ rencana kerja UPT
– Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja, alat kerja dan bahan kerja
1 Gedung 1 1
Puskesmas
2 Gedung 2 1 1
Pustu
3 Gedeng 0
Ponkesdes
4 Mobil 1 1
Operasional
5 Pusling 2 1 1
6 Ambulans 0
7 Mobil 0
Jenazah
8 Motor
Operasional
9 Alat
kesehatan
No Unit Jumlah
Pelayanan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 2. Graifk Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Umum Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.
Gambar 3. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan MTBS Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.
Gambar 4. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan Gigi Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.
Gambar 6. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan KIA Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.
Gambar 7. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan P2 Puskesmas Sukomulyo Tahun 2014-
2017.
Gambar 8. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan DDTK Puskesmas Sukomulyo Tahun
2014-2017.
Gambar 9. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan IVA dan IMS Puskesmas Sukomulyo
Tahun 2014-2017.
Gambar 10. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Pelayanan 24 Jam dan UGD Puskesmas
Sukomulyo Tahun 2014-2017.
Gambar 11. Grafik Kunjungan Pasien Ruang Persalinan Puskesmas Sukomulyo Tahun 2014-
2017.
Gambar 12. Grafik Kunjungan Resep Ruang Obat Puskesmas Sukomulyo Tahun 2014-2017
Gambar 3. Grafik perbandingan nilai IKM per unsur tahun 2015 - 2018.
Tabel 30. Kategori mutu dan kriteria kinerja berdasarkan nilai IKM
Rencana Strategis Puskesmas Gambaran Pelayanan Puskesmas 27
Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo
Di Puskesmas Sukomulyo tahun 2015- 2018.
Diversifikasi layanan pada jam kerja pagi hari tergolong lengkap mulai
pelayanan loket, pemeriksaan umum, pemeriksaan lansia, pemeriksaan gigi,
pemeriksaan penyakit menular, pemeriksaan anak/MTBS, pemeriksaan ibu dan
anak, pemeriksaan DDTK, pemeriksaan penyakit menular seksual, konsultasi
gizi, konsultasi santasi, pemeriksaan laboratorium dan pelayanan farmasi.
3. Bab 3
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN PUSKESMAS
Capaian beberapa kegiatan Kesehatan Ibu, Anak dan Gizi Masyarakat masih
mengalami beberapa masalah yaitu:
4. Keterbatasan petugas
Visi puskesmas adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Visi puskesmas disusun
berdasarkan visi Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada dokumen Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Gresik Tahun 2016-2021. Jika terjadi perubahan visi Pemerintah
Kabupaten Gresik yang dalam hal ini diterjemahkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Gresik, maka visi Puskesmas juga akan dilakukan revisi sesuai dengan perubahan
tesebut.
dimaksud adalah masyakat yang menyadari kebutuhan akan kesehatan, mau dan
mampu mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatannya sendiri.
Visi Puskesmas Sukomulyo memiliki keterkaitan dengan Visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Gresik yaitu: “TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN GRESIK
YANG MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT”. Puskesmas Sukomulyo mendukung visi
Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dengan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan menjadi lebih bermutu.
Keterkaitan visi puskesmas dengan Visi Pemerintah Kabupaten Gresik yaitu :
“TERWUJUDNYA GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, SEJAHTERA DAN
BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS”. Visi tersebut akan diwujudkan dengan Misi
ke-4 yaitu: “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemerataan
layanan kesehatan, mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan dan pemenuhan
kebutuhan dasar lainnya”.
Visi Puskesmas Sukomulyo sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kabupaten
Gresik mewujudkan kehidupan berkualitas melalui pemerataan layanan kesehatan.
Selain melalui pemerataan, layanan kesehatan harus lebih bermutu sehingga
masyarakat menerima pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kehidupan masyarakat
lebih baik dan terdorong untuk berperan aktif dan mandiri untuk menjadi lebih sehat.
Misi Puskesmas adalah langkah-langkah yang akan diambil untuk mewujudkan
visi Puskesmas. Adapun misi untuk mencapai visi Puskesmas adalah dengan:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang profesional dan bermutu
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor
3. Mendorong kemandirian dan peran serta masyarakat dalam melaksanakan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
4. Menjalankan sistem organisasi yang efektif, berintegritas dan sesuai dengan tata
kelola pemerintahan yang baik
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan upaya promotif untuk tetap menjaga
status kesehatan masyarakat. Strategi untuk mendorong kemandirian dan peran serta
masyarakat dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dilaksanakan
dengan cara:
1. Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat melalui media-media yang
dapat digunakan secara optimal dan efektif
2. Menggalakkan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk
menumbuhkan kesadaran PHBS pada anak sekolah
3. Menggalakkan peran kader kesehatan dalam meningkatkan peran serta
masyarakat
4. Mendorong berjalannya desa siaga aktif melalui pendampingan
Puskesmas sebagai organisasi perlu memiliki sistem manajemen yang baik agar
dapat berjalan optimal. Strategi dalam menjalankan sistem organisasi yang efektif dan
sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang baik adalah sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan sistem administrasi pengelolaan tenaga, keuangan dan
sarana prasana secara tertib dan bertanggung jawab
2. Menyelenggarakan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan
Puskesmas dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi
3. Mengoptimalkan peran staf dalam struktur organisasi dengan kejelasan tugas
dan fungsi serta wewenang dan tanggung jawab.
4. Melaksanakan transparansi kinerja terhadap masyarakat dan stakeholder
4. Jj
4.1. RENCANA PENGEMBANGAN LAYANAN
Sedangkan jumlah sekolah dan siswa usia remaja yang cukup banyak di wilayah
kerja puskesmas Sukomulyo, membutuhkan pelayanan khusus untuk remaja.
Pelayanan kesehatan remaja selain berupa pemeriksaan kesehatan juga akan
melayani konseling permasalahan remaja seperti masalah reproduksi, gangguan
kesehatan, dan kenakalan remaja.
Untuk meningkatkan angka kontak komunikasi peserta JKN di Puskesmas
Sukomulyo, maka perlu direncanakan media komunikasi online berbasis website
yang dapat digunakan untuk kontak dua arah mengenai informasi kesehatan dan
konsultasi awal tentang kesehatan.
Ruang tunggu anak diperlukan sebagai sarana puskesmas ramah anak dan
sebagai sarana edukasi serta stimulasi tumbuh kembang. Sedangkan ruang
tunggu pasien menular digunakan untuk tempat pasien TB MDR yang harus
meminum obat di bawah pengawasan petugas.
Tempat parkir roda 2 diperlukan karena lahan puskesmas yang terbatas dan tidak
memiliki lahan parkir kendaraan. Tempat parkir di desain berada di lantai atas
sehingga akan menghemat lahan.
TUJUAN PUSKESMAS
KONDISI
INDIKATOR TARGET TARGET TARGET
NO FORMULASI TAHUN
TUJUAN 2019 2020 2021
2018
Jumlah kematian ibu
pada tahap kehamilan
Angka Kematian
1 dan kelahiran / Jumlah 125 102 100 95
Ibu (AKI)
Kelahiran Hidup x
100.000 KH
Jumlah kasus kematian
bayi pada usia 0-1
Angka Kematian tahun / Jumlah
2 1,25 4 4 4
Bayi (AKB) Kelahiran Hidup pada
tahun tertentu x 1.000
KH
(Jumlah balita
dengan BB sangat
Persentase balita
3 gizi buruk
kurang / jumlah balita 3% 2% 2% 2%
yang ditimbang ) x
100%
(Jumlah anak dan
remaja usia 7-15
tahun di sekolah dan
luar sekolah yang
Pelayanan
mendapatkan
kesehatan usia
4 pelayanan kesehatan 100% 100% 100% 100%
sekolah dan
sesuai standar /
remaja
jumlah seluruh anak
dan remaja usia 7-15
tahun di wilayah
kerja) x 100%
(Jumlah seluruh
lansia yang
Pelayanan mendapatkan
kesehatan pada pelayanan kesehatan
5 60% 70% 75% 75%
usia lanjut >60 sesuai standar /
tahun jumlah seluruh lansia
di wilayah kerja
puskesmas) x100%
(Jumlah desa siaga
Persentase desa aktif purnama
6 siaga aktif mandiri / jumlah 40% 40% 40% 55%
Purnama Mandiri seluruh desa) x
100%
(jumlah desa yang
melaksanakan STBM
Persentase desa
7 dan PHBS / jumlah 10% 10% 12% 15%
STBM dan PHBS
seluruh desa yang
ada) x 100%
Persentase desa (Jumlah desa UCI /
8 yang mencapai jumlah seluruh desa 100% 100% 100% 100%
UCI yang ada) x 100%
Persentase KLB (Jumlah KLB yang
yang ditanggulangi < 24
9 ditanggulangi < jam / jumlah KLB
80% 86% 88% 90%
24 jam yang ada) x 100%
KONDISI
INDIKATOR TARGET TARGET TARGET
NO FORMULASI TAHUN
TUJUAN 2019 2020 2021
2018
(Jumlah semua
kasus TB yang
sembuh dan
Persentase
pengobatan
10 keberhasilan
lengkap / jumlah
78% 89% 90% 90%
pengobatan TB
semua kasus TB
yang diobati dan
dilaporkan) x 100%
(Jumlah penderita
baru PB satu tahun
sebelumnya dan MB
dua tahun
sebelumnya
menyelesaikan
RFT penderita pengobatan / jumlah
11 90% 90% 90% 90%
kusta penderita baru PB
satu tahun
sebelumnya dan MB
dua tahun
sebelumnya yang
mulai pengobatan) x
100%
(Jumlah penderita
DBD meninggal /
Case Fatality Rate jumlah semua
12 DBD penderita DBD yang
0% 0,60% 0,58% 0,50%
ditemukan dan
ditangani) x 100%
(Jumlah orang
beresiko terinfeksi
HIV yang
mendapatkan
pemeriksaan HIV
Orang berisiko sesuai standar di
terinfeksi HIV
13 mendapatkan
Puskesmas dan 40% 100% 100% 100%
pemeriksaan HIV jaringannya dalam
kurun waktu 1
tahun / Jumlah orang
yang beresiko
terinfeksi HIV) x
100%
(Jumlah pasien
Cakupan temuan pasung yang
kasus ditemukan / jumlah
14 5% 2,50% 2,50% 2,50%
pemasungan pada ODGJ dalam periode
ODGJ berat waktu tertentu) x
100%
(Jumlah desa yang
Persentase desa memiliki Posbindu
15 yang memiliki PTM/ jumlah seluruh 50% 50% 55% 60%
Posbindu PTM desa yang ada) x
100%
KONDISI
INDIKATOR TARGET TARGET TARGET
NO FORMULASI TAHUN
TUJUAN 2019 2020 2021
2018
(Jumlah TPM
Penyehatan dilakukan IKL /
16 makanan dan Jumlah seluruh TPM 60% 60% 60% 60%
minuman di wilayah kerja) x
100%
(Jumlah Fasyankes
dan fasyankestrad
Fasilitas pelayanan memiliki ijin / jumlah
17 kesehatan, tenaga seluruh fasyankes 100% 100% 100% 100%
kesehatan dan dan fasyankestrad di
fasyankestrad wilayah kerja
memiliki ijin puskesmas) x 100%
(Rata-rata nilai IKM
Mutu Pelayanan
18 dan PKP Puskesmas / 100% 100% 100% 100%
Puskesmas
80%) x 100%
Mutu Pelayanan (Rata-rata nilai strata
19 Pustu dan pustu dan ponkesdes 70% 100% 100% 100%
Ponkesdes / 80%) x 100%
Persentase sekolah
(SMP/SMA/sederajat) yang
16
mendapatkan penyuluhan
HIV/AIDS)
Cakupan pelayanan
17
kesehatan ODGJ Berat
Pelayanan kesehatan usia
18 produktif
Monitoring/ inspeksi kesling
19
di TPM
Persentase Klinik dan
20 Rumah Sakit yang memiliki
ijin operasional
Tenaga kesehatan memiliki
21 ijin
Persentase sarana
22
kefarmasian yang berijin
Persentase penyehat
23 tradisional berijin / terdaftar
2. Meningkatnya Upaya Nilai IKM puskesmas dalam
Kesehatan Perorangan Survey Kepuasan
secara akuntabel dan 24 Masyarakat sesuai
metodologi penelitian
berkelanjutan deskriptif kualitatif
Persentase pemenuhan
25 sarana Program Pencegahan
Infeksi
26 Utilisasi peserta JKN di
Puskesmas
Persentase ponkesdes
30 sesuai standar
Persentase Pustu sesuai
31 standar
Strategi dan kebijakan dibentuk untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi
dirumuskan dengan menetukan langkah pilihan yang tepat melalui analisis metode
SWOT.
Analisa lingkungan strategis merupakan hasil interaksi antara Lingkungan
Internal dan Lingkungan Eksternal, yang terbagi menjadi 4 (empat) analisa / interaksi,
yaitu :
- Interaksi antara kekuatan (S) yang dimiliki dengan peluang(O) yang ada
akan menghasilkan startegi agresif yang merupakan kelompok keuntungan
komparatif
- Interaksi antara Kekuatan(S) yang dimiliki untuk mengatasi ancaman(T) yang
mungkin timbul menjadi strategi Diversifikasi tindakan dan menghasilkan
kelompok mobilisasi.
- Interaksi antara kelemahan (W) yang dimiliki dengan memanfaatkan peluang
(O) yang ada untuk mengatasi kelemahan tersebut mendapatkan strategi
mobilisasi / rasionalisasi menghasilkan kelompok investasi / Divestasi
- Interaksi antara kelemahan (W) yang dimiliki dengan upaya meminimalkan
ancaman (T) tersebut untuk menghadapi ancaman dalam rangka
mempertahankan status Quo.
2. Analisis SWOT untuk Meningkatnya Upaya Kesehatan Perorangan Secara Akuntabel dan Berkelanjutan
Rencana Strat
Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo
Rencana Strat
Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo
Rencana Strat
Dokumen BLUD UPT Puskesmas Sukomulyo
Rencana strategis yang meliputi Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif dapat dilihat dalam Tabel sebagai
berikut:
Persentase Sekolah
setingkat SD, SMP dan (Jumlah sekolah setingkat SD, SMP, 5. Peningkatan
SMA yang melaksanakan pembinaan dan
SMA yang
5 penjaringan kesehatan / jumlah 100% 100% 100% 100% kerjasama jejaring
melaksanakan dan jaringan
seluruh sekolah setingkat SD, SMP,
pemeriksaan SMA di wilayah kerja) x 100% puskesmas
penjaringan kesehatan
(Jumlah penduduk usia 45 tahun
sampai 59 tahun yang
mendapatkan pelayanan
Pelayanan kesehatan
6 kesehatan sesuai standar / Jumlah 60% 100% 100% 100%
pada pra lansia
semua penduduk usia 45 tahun
sampai 59 tahun di wilayah
kerja ) x 100 %.
(Jumlah desa siaga aktif / jumlah
Pencapaian desa
7 siaga aktif
seluruh desa di wilayah kerja) x 100% 100% 100% 100%
100%
(Jumlah rumah tangga yang
Persentase rumah dipicu 5 pilar STBM / jumlah
8 tangga STBM seluruh rumah tangga di wilayah
10% 10% 12% 15%
kerja puskesmas) x 100%
1. Program Persentase
Peningkatan Upaya ibu hamil Rp Rp Rp Rp
1 92% 92% 93% 95% PJ KIA BOK
Kesehatan KEK 2.700.000 2.000.000 15.000.000 18.000.000
Masyarakat ditemukan
Puskesmas
Pendataan Jumlah bumil yang Rp Rp
Sukomulyo 880 900
Bumil KEK diukur LILA 3.000.000 3.600.000
Pendampingan
bumil KEK oleh Jumlah ibu hamil
KEK yang Rp Rp Rp Rp
petugas 15 15 30 40
didampingi 1.500.000 1.000.000 8.000.000 9.600.000
petugas
Pendampingan Jumlah ibu hamil Rp Rp Rp Rp
bumil KEK oleh KEK yang 15 15 30 40
1.200.000 1.000.000 4.000.000 4.800.000
kader didampingi kader
Rp Rp
Persentase Rp Rp
2 92% 16.830.00 92% 41.072.00 93% 95% PJ KIA BOK
Ibu Hamil K4 84.105.000 94.140.000
0 0
Pemberdayaan
kader kesehatan
jumlah kader yg Rp Rp Rp Rp
tentang 30 30 65 65
diberdayakan 6.265.000 4.724.000 5.350.000 5.350.000
pemeriksaan
kehamilan
Pemberdayaan
jumlah jejaring Rp Rp Rp Rp
dan koordinasi 4 4 4 8
yang koordinasi 2.465.000 1.844.000 1.660.000 2.460.000
jejaring
Jumlah bumil Rp Rp
Cetak stiker P4K 800 800
terpasang stiker 5.000.000 5.000.000
Jumlah publikasi
Cetak publikasi Rp Rp Rp
dan materi catin 200 200 200
dan materi catin 3.000.000 3.000.000 3.000.000
tersedia
Persentase
ibu hamil
Rp Rp Rp Rp PJ
3 mendapatka 98% 98% 98% 98% BOK
- 2.670.000 19.875.000 39.255.000 Gizi
n TTD 90
hari
penyuluhan
Jumlah catin Rp Rp Rp
cantin tentang 20 50 60
tersuluh TTD 2.670.000 3.075.000 7.575.000
pemberian TTD
Jumlah TTD Rp Rp
Pengadaan TTD 800 800
tersedia 14.400.000 28.800.000
Jumlah sekolah Rp Rp
Distribusi TTD 12 12
terdistribusi TTD 2.400.000 2.880.000
Persentase
ibu hamil
Rp Rp Rp
KEK Rp PJ
4 95% 20.250.00 95% 13.500.00 95% 95% 105.090.00 BOK
mendapatka 83.450.000 Gizi
0 0 0
n makanan
tambahan
Trasnport
Jumlah PMT bumil Rp Rp
distribusi PMT 30 40
KEK terdistribusi 11.250.000 11.250.000
bumil KEK
Pemantauan
Jumlah bumil KEK Rp Rp
petugas PMT 30 40
terpantau 3.000.000 4.800.000
bumil KEK
Cakupan
komplikasi Rp Rp
Rp Rp
5 kebidanan 98% 21.265.00 98% 20.250.00 97% 98% PJ KIA BOK
45.600.000 52.450.000
yang 0 0
ditangani
Peningkatan
kapasitas kader Jumlah kader Rp Rp Rp Rp
65 65 65 65
tentang kasus telatih kasus risti 6.265.000 250.000 8.600.000 9.250.000
risti
pelacakan/pend Jumlah bumil risti Rp Rp Rp Rp
30 30 50 60
ataan bumil risti terdata 5.000.000 5.000.000 3.000.000 3.600.000
pendampingan
Rp Rp
bumil risti oleh jumlah bumil risti Rp Rp
30 10.000.00 30 15.000.00 50 60
kader dan didampingi 16.000.000 19.200.000
0 0
petugas
kunjungan Jumlah bufas risti Rp Rp
60 80
rumah bufas risti dikunjungi 12.000.000 14.400.000
Cetak leaflet Jumlah leaflet Rp Rp
200 200
kasus risti kasus risti 3.000.000 3.000.000
Cetak formulir
Jumlah formulir Rp Rp
skrining pre 200 200
skrining tercetak 3.000.000 3.000.000
eklampsia
Cakupan
pertolongan
persalinan
oleh tenaga
Rp Rp Rp Rp
6 kesehatan 93% 93% 94% 95% PJ KIA BOK
2.790.000 1.844.000 68.700.000 70.700.000
yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
Jumlah
Rp Rp Rp Rp
Penyuluhan KB masyarakat 65 100 100 100
4.460.000 3.200.000 3.250.000 3.900.000
tersuluh KB
Peningkatan
kapasitas kader Jumlah kader Rp Rp Rp
kesehatan remaja terlatih 3.788.000 2.970.000 2.970.000
remaja
Pemantauan
Gizi remaja di Jumlah sekolah
Rp Rp Rp Rp
sekolah (garam terpantau gizi
250.000 250.000 1.800.000 2.880.000
beryodium, TTD, remaja
dll)
Koordinasi dan
Jumlah desa
evaluasi Rp Rp
terkoordinasi
kesehatan 4.550.000 4.560.000
kesehatan remaja
remaja
Pelaksanaan Jumlah kegiatan
Rp Rp
Posyandu posyandu remaja
1.200.000 1.440.000
Remaja terlaksana
Persentase
bayi baru Rp
Rp Rp Rp PJ
9 lahir 50% 23.050.00 50% 50% 50% BOK
7.394.000 24.975.000 26.160.000 Gizi
mendapat 0
IMD
peningkatan
Jumlah kader Rp Rp
kapasitas kader
terlatih IMD 6.265.000 4.724.000
ttg IMD
Pembinaan KP Jumlah KP ASI Rp Rp Rp Rp
ASI terbina 16.785.00 2.670.000 18.975.000 20.160.000
peningkatan
Jumlah petugas Rp Rp Rp
kapasitas
terlatih KN 2.340.000 2.340.000 2.340.000
petugas KN
Pemberdayaan Jumlah
masyarakat masyarakat
Rp Rp Rp
tentang kasus tersuluh
3.960.000 3.000.000 3.000.000
komplikasi komplikasi
neonatus neonatus
Jumlah formulir
blanko Rp Rp Rp
MTBS/MTBM
MTBS/MTBM 4.000.000 4.000.000 4.000.000
tersedia
Peningkatan
kapasitas
Jumlah petugas Rp Rp
petugas dan
terlaith neo risti 2.400.000 2.400.000
jejaring tentang
neo risti
Cakupan
pelayanan
kesehatan Rp Rp
Rp Rp
11 balita (0-59 83% 68.045.00 83% 72.610.00 84% 85% PJ KIA BOK
77.910.000 96.220.000
bulan) 0 0
sesuai
standar
Peningkatan
Jumlah petugas
kapasitas Rp Rp Rp
terlatih
petugas tentang 2.340.000 660.000 660.000
MTBS/MTBM
MTBS/MTBM
Peningkatan
Jumlah kader
kapasitas kader Rp Rp Rp
terlatih Kelas
tentang Kelas 6.265.000 4.000.000 4.000.000
Balita
Balita
Pelacakan balita Jumlah balita risit Rp Rp
Risti terlacak 3.000.000 3.000.000
Peningkatan
Jumlah petugas
kapasitas Rp Rp Rp Rp
terlatih Kelas
petugas tentang 1.125.000 550.000 660.000 660.000
Balita
Kelas Balita
Pemberdayaan
Jumlah wali murid
wali murid Rp Rp Rp Rp
tersuluh Parenting
sekolah tentang 500.000 880.000 1.250.000 1.500.000
DDTK
Parenting DDTK
Pemberdayaan Jumlah
masyarakat masyarakat Rp Rp Rp
tentang stimulasi tersuluh stimulasi 500.000 1.250.000 1.500.000
DDTK DDTK
Pemberdayaan
masyarakat Jumlah
tentang kasus masyarakat Rp Rp Rp
komplikasi Balita tersuluh kasus 500.000 3.250.000 3.600.000
(ISPA/Penumoni komplikasi Balita
a, Diare)
Pemantauan
Gizi Balita Jumlah balita Rp Rp Rp
(Survey kadarzi, dipantau gizi 4.200.000 4.000.000 4.800.000
Bulan timbang)
Rp Rp
Pelaksanaan Jumlah posyandu Rp Rp
39.000.00 39.000.00
Posyandu Balita balita terlaksana 39.000.000 45.000.000
0 0
Jumlah leaflet Rp Rp Rp
leaflet DDTK
DDTK tersedia 3.000.000 3.000.000 3.000.000
Jumlah buku
buku pedoman Rp Rp
pedoman kader
kader Posyandu 9.000.000 9.000.000
posyandu tersedia
Persentase
balita gizi Rp Rp Rp
Rp PJ
12 buruk yang 100% 33.140.00 100% 68.880.00 100% 100% 139.660.00 BOK
112.275.000 Gizi
mendapatka 0 0 0
n perawatan
pelacakan balita Jumlah balita Rp Rp Rp Rp
gibur Gibur terlacak 1.250.000 1.500.000 1.500.000 1.800.000
pendampingan
Jumlah Balita Rp Rp Rp Rp
gikur petugas
Gikur terdampingi 4.050.000 9.000.000 12.500.000 15.000.000
dan kader
Rp Rp
Penyediaan Jumlah PMT Balita Rp Rp
13.500.00 27.000.00
PMT balita gikur Gikur tersedia 67.500.000 90.000.000
0 0
Pendampingan
Jumlah Balita Rp Rp Rp
gibur oleh
Gibur terdampingi 600.000 1.250.000 1.500.000
petugas
peningkatan Jumlah kader
kapasitas kader terlatih Rp Rp Rp Rp
pendampingan pendampingan 6.265.000 8.948.000 5.350.000 5.350.000
kasus Gizi Gizi
penyuluhan Jumlah
Rp Rp Rp Rp
Pedoman Gizi masyarakat
7.450.000 3.220.000 1.625.000 1.950.000
Seimbang tersuluh PGS
monitoring Jumlah sampel Rp Rp Rp
garam monitoring garam 125.000 2.800.000 3.360.000
Jumlah balita
Pemantauan Rp Rp Rp
terpantau status
Status Gizi 500.000 3.250.000 3.900.000
gizi
Jumlah vit A Rp Rp
distribusi vit A
terdistribusi 10.000.000 12.000.000
Cakupan
penjaringan
Rp
kesehatan Rp Rp Rp PJ
14 100% 100% 29.396.00 100% 100% BOK
siswa SD, 4.300.000 39.165.000 52.040.000 UKS
0
SMP, SMA
sederajat
skrining Jumlah anak
kesehatan anak sekolah kelas 1,7 Rp Rp Rp Rp
sekolah kelas dan 10 yang 1.950.000 2.800.000 3.500.000 4.200.000
1,7,10 diskrining
Pendataan AUS
Jumlah AUS Rp Rp
(anak Usia
terdata 1.500.000 1.500.000
Sekolah)
pemeriksaan
kesehatan Jumlah AUS yang Rp Rp Rp Rp
berkala anak diperiksa berkala 750.000 2.800.000 8.400.000 10.080.000
usia sekolah
Jumlah sasaran Rp Rp Rp
Pendataan BIAS
BIAS terdata 400.000 925.000 1.110.000
Pemberdayaan Jumlah
masyarakat masyarakat Rp
tentang raport terpapar raport 3.890.000
kesehatan kesehatan
Pembinaan
Jumlah kader
kader UKS
tiwisada dibina
tiwisada
Pembinaan
Jumlah KRR Rp
kader kesehatan
terbina 4.980.000
remaja
pembinaan uks Jumlah sekolah Rp Rp Rp
ke sekolah terbina UKS 1.950.000 1.950.000 1.950.000
Jumlah kegiatan
Pembinaan ke
pembinaan Rp Rp Rp
sekolah UKS
sekolah UKS 900.000 900.000 900.000
percontohan
percontohan
Cetak Buku Jumlah buku Rp Rp Rp
ICMS ICMS tersedia 1.250.000 1.250.000 1.250.000
Cetak buku Jumah buku raport
Rp Rp Rp
raport kesehatan
9.500.000 9.500.000 9.500.000
kesehatanku tersedia
Persentase
Rp Rp
jumlah Rp Rp PJ
16 25% 11.865.00 25% 17.650.00 30% 35% BOK
posyandu 27.815.000 27.815.000 Lansia
0 0
lansia PURI
Jumlah
pembinaan pembinaan
Rp Rp Rp
posyandu lansia posyandu lansia
400.000 400.000 400.000
percontohan percontohan
terlaksana
Jumlah buku
Cetak buku Rp Rp Rp
kesehatan
kesehatan lansia 9.900.000 9.900.000 9.900.000
tersedia
Peningkatan Rp PJ
Rp Rp Rp
17 Posyandu 92% 92% 16.322.00 93% 94% Promk BOK
4.240.000 19.522.000 19.522.000
PURI 0 es
Jumah sasaran
Pelaksanaan masyarakat Rp Rp Rp Rp
UKGMD diperiksa 2.100.000 3.200.000 3.200.000 3.200.000
kesehatan gigi
Jumlah
Pemberdayaan
masyarakat Rp Rp Rp
EMODEMO
terpapar 1.990.000 3.200.000 3.200.000
masyarakat
EMODEMO
Monitoring dan
Jumlah Posyandu Rp Rp Rp
Evaluasi
dilakukan monev 6.400.000 6.400.000 6.400.000
Posyandu
Rp Rp PJ
Pelaksanaan Rp Rp
18 100% 100% 60.972.00 100% 100% 120.644.00 Promk BOK
MMD di desa 5.100.000 174.644.000
0 0 es
Jumlah desa
Pelaksanaan Rp Rp Rp Rp
melaksanakan
MMD 5.100.000 2.010.000 10.000.000 10.000.000
MMD
Jumlah desa
Pelaksanaan Rp Rp
melaksanakan
SMD 3.500.000 3.500.000
SMD
Jumlah desa
Koordinasi dan Rp Rp Rp
melaksanakan
evaluasi PIS PK 6.307.000 7.500.000 7.500.000
evaluasi PIS PK
Jumlah keluarga
Survey Keluarga Rp
dilakukan Survey
Sehat 54.000.000
KS
Jumlah keluarga Rp
Intervensi PIS Rp Rp
dilakukan 15.367.00
PK 65.000.000 65.000.000
intervensi PIS PK 0
Pemberdayaan Rp
Jumlah masyarkat Rp Rp
GERMAS 27.644.00
terpapar GERMAS 25.000.000 25.000.000
masyarakat 0
Jumlah publkasi
Publikasi dan Rp Rp Rp
dan materi
materi GERMAS 6.000.000 6.000.000 6.000.000
GERMAS tersedia
Jumlah kader SBH Rp Rp Rp
Pembinaan SBH
terbina 644.000 644.000 644.000
Cetak publikasi Jumlah publikasi
Rp Rp Rp
dan materi PIS dan materi PIS PK
3.000.000 3.000.000 3.000.000
PK tersedia
Peningkatan
PJ
jumlah Rp Rp Rp Rp
19 50% 53% 54% 55% Promk BOK
poskesdes - - 3.000.000 3.000.000
es
PURI
Pembinaan Jumlah Rp Rp Rp Rp
poskesdes Ponkesdes terbina - - 3.000.000 3.000.000
Peningkatan PJ
Rp Rp Rp Rp
20 pembentuka 30% 33% 34% 35% Promk BOK
- - 3.000.000 3.000.000
n poskestren es
Pembinaan Jumlah Rp Rp Rp Rp
Poskestren Poskestren terbina - - 3.000.000 3.000.000
PJ
Persentase Rp Rp Rp Rp
21 100% 100% 100% 100% Keslin BOK
desa ODF 4.357.500 3.194.000 6.319.000 6.319.000
g
Jumlah KK Rp Rp Rp
Verifikasi ODF
terverifikasi ODF 3.125.000 3.125.000 3.125.000
Peningkatan
Jumlah kader Rp Rp Rp Rp
kapasitas kader
terlatih 5 pilar 1.232.500 3.194.000 3.194.000 3.194.000
5 pilar
Persentase
rumah Rp PJ
Rp Rp Rp
22 tangga yang 30% 30% 10.250.00 35% 40% Promk BOK
- 10.250.000 10.250.000
melaksanaka 0 es
n CTPS
Rp
Pelaksanaan Jumlah Keluarga Rp Rp Rp
10.000.00
Survei PHBS disurvey PHBS - 10.000.000 10.000.000
0
Pemberdayaan Jumlah
Rp Rp Rp Rp
CTPS masyarakat
- 250.000 250.000 250.000
masyarakat terpapar CTPS
Persentase
SAB PJ
Rp Rp Rp Rp
23 memenuhi 79% 79% 80% 81% Keslin BOK
2.145.000 250.000 4.500.000 4.500.000
syarat g
kesehatan
Jumlah SAB Rp Rp Rp Rp
inspeksi SAB
dilakukan inspeksi 250.000 250.000 1.500.000 1.500.000
Jumlah TTU Rp Rp Rp Rp
inspeksi TTU
dilakukan inspeksi 250.000 250.000 1.500.000 1.500.000
Cakupan
PJ
PHBS di Rp Rp Rp Rp
27 58% 58% 60% 62% Promk BOK
institusi 2.499.000 - 1.500.000 1.500.000
es
pendidikan
Pembinaan
Jumlah intitusi Rp Rp
PHBS institusi
pendidikan dibina 1.500.000 1.500.000
pendidikan
Cakupan
PJ
PHBS di Rp Rp Rp Rp
28 88% 88% 90% 92% Promk BOK
institusi 2.499.000 - 1.500.000 1.500.000
es
kesehatan
Pembinaan
Jumlah institusi Rp Rp
PHBS institusi
kesehatan dibina 1.500.000 1.500.000
kesehatan
Cakupan
PJ
PHBS di Rp Rp Rp Rp
29 56% 56% 58% 60% Promk BOK
institusi 2.499.000 - 1.500.000 1.500.000
es
tempat kerja
Pelaksaan Jumlah UKK Rp Rp Rp
Pembinaan UKK dibina 2.400.000 1.500.000 1.500.000
Jumlah jejaring
Koordinasi dan
dilakukan Rp Rp Rp Rp
evaluasi jejaring
koordinasi dan 2.465.000 1.844.000 1.844.000 1.844.000
ttg imunisasi
evaluasi
Pembinaan
Jumlah jejaring Rp Rp
jejaring
dibina 1.500.000 1.500.000
imunisasi
Peningkatan
kapasitas Jumlah petugas Rp Rp Rp
petugas terlatih imunisasi 1.215.000 1.500.000 1.500.000
imunisasi
Jumlah sasaran
Pelaksanaan Rp Rp Rp
dilakukan
imunisasi 6.225.000 3.000.000 3.000.000
imunisasi
Jumlah kader
Koordinasi dan
dilakukan Rp Rp Rp
evaluasi kader
koordinasi dan 4.724.000 4.724.000 4.724.000
ttg imunisasi
evaluasi imunisasi
Jumlah petugas
Koordinasi dan
dilakukan Rp Rp Rp
evaluasi petugas
koordinasi dan 550.000 550.000 550.000
ttg imunisasi
evaluasi imunisasi
Persentase
terlaksanany
a
penanggulan
PJ
gan krisis Rp Rp Rp
33 86% 86% 88% 90% Surveil BOK
kesehatan 360.000 4.500.000 4.500.000
ans
dan bencana
di wilayah
kondisi
matra
Pengelolaan Jumlah spesimen
Rp Rp Rp Rp
spesimen kasus kasus potensi
360.000 1.080.000 1.500.000 1.500.000
potensi wabah wabah terkelola
Pelacakan Jumlah kasus
Rp Rp
kasus potensi potensi wabah
3.000.000 3.000.000
wabah terlacak
Persentase
PJ
pembinaan Rp Rp Rp Rp
34 86% 86% 88% 90% Surveil BOK
kesehatan 5.985.000 3.110.000 9.250.000 9.250.000
ans
jamaah haji
Pelacakan
Jumlah Jamaah Rp Rp Rp Rp
kesehatan
Haji terlacak 5.625.000 2.750.000 3.500.000 3.500.000
jamaah haji
Pembinaan Rp Rp
Jumlah CJH dibina
kesehatan CJH 5.000.000 5.000.000
Pemberdayaan Jumlah
masyarakat TB masyarakat Rp Rp Rp Rp
terpapar informasi 1.980.000 250.000 1.500.000 1.500.000
TB
pelacakan Jumlah penderita
penderita TB TB terlacak Rp Rp Rp
250.000 1.500.000 1.500.000
Pemeriksaan
Rp Rp Rp Rp PJ P2
36 kontak kasus 88% 88% 89% 90% BOK
1.980.000 500.000 6.000.000 6.000.000 Kusta
kusta baru
Jumlah
Pemberdayaan masyarakat
Rp Rp Rp Rp
masyarakat ttg terpapar ttg kusta
1.980.000 500.000 3.000.000 3.000.000
kusta
Jumlah sekolah
Pelacakan Rp Rp
dilakukan school
school survey 3.000.000 3.000.000
survey
Penyelidikan
Rp Rp Rp Rp PJ
37 Epidemiologi 100% 100% 100% 100% BOK
7.920.000 250.000 9.000.000 9.000.000 DBD
DBD
Jumlah
Pemberdayaan masyarakat Rp Rp Rp Rp
masyarakat ttg terpapar ttg DBD 7.920.000 250.000 3.000.000 3.000.000
DBD
Penyelidikan
Jumlah kasus Rp Rp
Epidemiologi
DBD dilakukan PE 3.000.000 3.000.000
DBD
Jumlah kasus
Pelacakan Rp Rp
DBD dilakukan
kasus DBD 3.000.000 3.000.000
pelacakan
Terlaksanany
a fogging APBD
pada kasus Dinkes,
DBD sesuai Dana
Rp Rp Rp Rp PJ
38 hasil PE 100% 100% 100% 100% Desa,
1.250.000 1.500.000 25.000.000 25.000.000 DBD
(Perlu SE BOK
bupati dan Puskes
rekomendas mas
i DPRD)
Jumlah rumah Rp Rp Rp Rp
PJB petugas
dilakukan PJB 1.250.000 1.500.000 3.000.000 3.000.000
Jumlah fogging
Pendampingan dialkukan Rp Rp
Fogging petugas pendampingan 7.000.000 7.000.000
petugas
Peningkatan
Jumlah kader Rp Rp
kapasitas kader
terlatih PJB 7.000.000 7.000.000
PJB
Jumlah publikasi
Cetak publikasi
dan materi DBD
dan materi DBD
tersedia
Jumlah fokus
Pemantauan dilakukan Rp Rp
pasca fogging pemantauan 3.000.000 3.000.000
pasca fogging
Ibu Hamil
Rp
yang Rp Rp PJ P2
39 40% 40% 26.686.00 43% 45% BOK
diperiksa 26.686.000 26.686.000 HIV
0
HIV
Jumlah
Pemberdayaan Rp
masyarakat Rp Rp Rp
masyarakat ttg 12.816.00
terpapar ttg HIV 1.980.000 12.816.000 12.816.000
HIV AIDS 0
AIDS
Pemeriksaan
HIV sasaran Jumlah sasaran Rp Rp Rp
kelompok dilakukan VCT 7.846.000 7.846.000 7.846.000
khusus
Peningkatan
Jumlah kader Rp Rp Rp
kapasitas kader
terlatih HIV-AIDS 1.844.000 1.844.000 1.844.000
ttg penyakit HIV
Pemberdayaan
sekolah ttg Jumlah sekolah
Rp Rp Rp
Kesehatan dilakukan
700.000 700.000 700.000
Reproduksi dan pemberdayaan
HIV-AIDS
Pasien TB
yang Rp Rp Rp PJ P2
40 35% 35% 40% 45% BOK
mengetahui - 4.500.000 4.500.000 HIV
status HIV
Pelacakan Jumlah kasus TB- Rp Rp
kasus TB-HIV HIV terlacak 3.000.000 3.000.000
Jumlah linprog
Koordinasi dan
dilakukan Rp Rp
evaluasi linprog
koordinasi dan 1.500.000 1.500.000
TB-HIV
evaluasi TB-HIV
Kunjungan
Rp Rp Rp Rp PJ
41 rumah ODGJ 100% 100% 100% 100% BOK
2.700.000 5.868.000 7.968.000 7.968.000 Keswa
Berat
Jumlah ODGJ
kunjungan Rp Rp Rp Rp
dilakukan
rumah ODGJ 1.200.000 600.000 1.200.000 1.200.000
kunjungan rumah
Pelaksanaan
Jumlah posyandu Rp Rp Rp
Posyandu
keswa terlaksana 5.088.000 5.088.000 5.088.000
Keswa
Jumlah
Pembinaan
masyarakat/kelom Rp Rp Rp
kelompok keswa
pok masyarakat 2.755.000 1.500.000 1.500.000
masyarakat
terpapar keswa
Proporsi
kelompok
khusus yang Rp Rp
Rp Rp PJ
43 melaksanaka 10% 17.390.00 10% 26.074.00 12% 14% BOK
30.544.000 30.544.000 PTM
n kegiatan 0 0
Posbindu
PTM
Pemberdayaan Jumlah
Rp
masyarakat ttg masyarakat Rp Rp Rp
14.930.00
PTM (DM, HT, terpapar infomasi 5.044.000 5.044.000 5.044.000
0
Ca Cervix, dll) PTM
Cakupan
pelayanan Rp Rp Rp Rp PJ
44 10% 15% 20% 20% BOK
penderita 2.100.000 5.000.000 14.000.000 15.000.000 PTM
Hipertensi
Jumlah penderita
Kunjungan Hipertensi Rp Rp Rp
rumah PHN dkunjungi 5.000.000 5.000.000 6.000.000
kasus Hipertensi
Jumlah publikasi
Cetak publikasi
dan materi HT Rp Rp Rp
dan materi
tersedia 2.100.000 3.000.000 3.000.000
hipertensi
Jumlah
Pemberdayaan
masyarakat Rp Rp
masyarakat ttg
terpapar informasi 3.000.000 3.000.000
hipertensi
Hipertensi
Jumlah kelompok
Pembinaan risiko hipertensi Rp Rp
kelompok risiko dibina 3.000.000 3.000.000
hipertensi
Cakupan
Rp Rp Rp Rp PJ
45 pelayanan 12% 15% 20% 20% BOK
2.100.000 8.000.000 14.000.000 14.000.000 PTM
DM
Pemberdayaan Jumlah
masyarakat ttg masyarakat Rp Rp
DM terpapar informasi 3.000.000 3.000.000
DM
Kunjungan Jumlah kasus DM
Rp Rp Rp
rumah PHN dikunjungi
5.000.000 5.000.000 5.000.000
kasus DM
Pembinaan Jumlah kelompok
Rp Rp
kelompok risiko risiko DM dibina
3.000.000 3.000.000
DM
Monitoring /
PJ
inspeksi jasa Rp Rp Rp
46 60% 60% 60% 60% Keslin BOK
boga/katerin 3.000.000 1.500.000 1.500.000
g
g
Jumlah usaha
Inspeksi sanitasi
boga/ katering Rp Rp Rp
usaha
dilakukan inspeksi 3.000.000 1.500.000 1.500.000
boga/katering
sanitasi
Monitoring /
inspeksi PJ
Rp Rp
47 rumah 60% 60% 60% 60% Keslin BOK
1.500.000 1.500.000
makan/restor g
an
Jumlah usaha
Inspeksi sanitasi Rp Rp
restoran dilakukan
Restoran 1.500.000 1.500.000
inspeksi sanitasi
Monitoring / PJ
Rp Rp Rp
48 inspeksi 60% 60% 60% 60% Keslin BOK
2.362.000 1.500.000 1.500.000
DAM g
Inspeksi kesling Jumlah DAM Rp Rp Rp
DAM dilakukan inspeksi 950.000 1.500.000 1.500.000
Pemeriksaan Jumlah sampel air Rp Rp
sampel air DAM DAM diperiksa 2.700.000 2.700.000
Pembinaan Jumlah DAM Rp Rp Rp
pengusaha DAM dibina 1.412.000 2.500.000 2.500.000
Jumlah
Inspeksi sanitasi kantin/sentra
Rp Rp
kantin/sentra jajanan/ warung
1.500.000 1.500.000
makanan dilakukan inspeksi
sanitasi
Pembinaan PJ
RS, klinik, Jaring
Rp Rp Rp
50 DPM dan 100% 100% 100% an dan BOK
3.344.000 6.344.000 6.344.000
BPM jejaring Jejarin
puskesmas g
Jumlah fasyankes
Pendataan Rp Rp
tercakup
fasyankes 1.500.000 1.500.000
pendataan
Pembinaan
fasilitatif bides, Jumlah jejaring
pustu, dan jaringan Rp Rp Rp
ponkesdes, dilakukan 1.500.000 1.500.000 1.500.000
BPM, klinik pembinaan
swasta
2. Program
Pelayanan
peningkatan Upaya
kesehatan Rp Rp BLUD
Kesehatan Rp Rp PJ
54 masyarakat 30% 100% 45.000.00 100% 100% 150.000.00 Puskes
Perorangan - 125.000.000 UKP
miskin non 0 0 mas
Puskesmas
JKN
Sukomulyo
Honor Jumlah kunjungan Rp Rp
Rp Rp
pelayanan pasien dibiayai 45.000.00 150.000.00
- 125.000.000
subsidi subsidi 0 0
Rp Rp Rp Rp BLUD
Pelayanan PJ
55 100% 756.270.0 100% 942.803.0 100% 1.048.000.0 100% 1.084.000.0 Puskes
24 jam UKP
00 00 00 00 mas
Perilaku Rp BLUD
Rp Rp Rp PJ
58 petugas 80% 80% 82% 83% 288.000.00 Puskes
600.000 600.000 173.000.000 UKP
pelayanan 0 mas
Monitoring dan
Jumlah kegiatan Rp Rp Rp Rp
evaluasi - - 2 2
monev pelayanan - - 3.000.000 3.000.000
pelayanan
Penanganan BLUD
Rp Rp Rp Rp PJ
59 Pengaduan 80% 82% 83% Puskes
- - 16.000.000 26.500.000 UKP
(SPP no 6) mas
Pembinaan tim
pengaduan
Jumlah kegiatan
(Peningkatan Rp Rp Rp Rp
pembinaan tim - - 2 2
Mutu dan - - 3.000.000 3.000.000
PMKP
Keselamatan
Pasien)
Jumlah kasus/
Kunjungan
pengaduan Rp Rp Rp Rp
tindak lanjut tim - - 10 15
ditindaklanjuti - - 3.000.000 3.500.000
PMKP
kunjungan
Cakupan
BLUD
rujukan Rp Rp Rp Rp PJ
60 100% 100% 100% Puskes
pasien gawat - - 31.700.000 44.500.000 UKP
mas
darurat
Pelaksanaan/ Jumlah rujukan
Rp Rp
Klaim rujukan gadar 25 50 50
20.000.000 25.000.000
gadar dilaksanakan
Monitoring
evaluasi Jumlah kegiatan Rp Rp Rp
0 0 1 1
kepatuhan PPI monev PPI - 1.500.000 1.500.000
petugas
Jumlah ruang
Pemenuhan Rp
pelayanan Rp Rp Rp
sarana PPI 10 52.000.00 10 11 12
terpenuhi sarana - 55.000.000 60.000.000
ruang pelayanan 0
PPI
Ratio BLUD
Rp Rp Rp Rp PJ
62 Rujukan Non <5% <5% <5% <5% Puskes
- 3.600.000 21.000.000 21.000.000 UKP
Spesialistik mas
Rp Rp BLUD
Kunjungan Rp Rp PJ
63 50% 18.000.00 50% 18.000.00 50% 50% Puskes
Prolanis 18.000.000 18.000.000 UKP
0 0 mas
Jumlah kegiatan Rp Rp
Pelaksanaan Rp Rp
prolanis 12 18.000.00 12 18.000.00 12 12
/klaim prolanis 18.000.000 18.000.000
dilaksanakan 0 0
Angka BLUD
106/ Rp 110/ Rp 120/ Rp 150/ Rp PJ
64 Kontak Puskes
1000 - 1000 - 1000 45.000.000 1000 51.000.000 UKP
Komunikasi mas
3. Program
Rasio dokter Rp Rp BLUD
Pengelolaan UPT 1/ 1/ 1/ Rp 1/ Rp Kasub
65 terhadap 26.000.00 20.000.00 Puskes
Puskesmas 5000 5000 5000 25.000.000 5000 30.000.000 ag TU
peserta JKN 0 0 mas
Sukomulyo
Persentase
pemenuhan BLUD
Rp Rp Rp Rp Kasub
66 tenaga 100% 100% 100% 100% Puskes
- - 5.400.000 5.400.000 ag TU
dokter gigi di mas
puskesmas
Persentase
pemenuhan BLUD
Rp Rp Rp Rp Kasub
67 tenaga 100% 100% 100% 100% Puskes
- - 5.400.000 5.400.000 ag TU
apoteker di mas
Puskesmas
Jumah pegawai Rp
Gaji pegawai Rp Rp Rp
non PNS diberikan - - 18 23 414.000.00
Non PNS - - 216.000.000
gaji 0
Persentase
Rp Rp Rp BLUD
alat Rp Kasub
69 100% 40.496.25 80% 45.000.00 80% 80% 105.000.00 Puskes
kesehatan 50.000.000 ag TU
0 0 0 mas
terpenuhi
Jumlah item Rp Rp
Rp Rp
Belanja aldok kebutuhan aldok 1 30.496. 1 30.000.00 10
30.000.000
20
75.000.000
tersedia 250 0
Jumlah item Rp Rp Rp
belanja perabot Rp
perabot kantor 2 37.500.00 2 40.000.00 10 15 150.000.00
kantor 50.000.000
tersedia 0 0 0
Jumlah paket
Rp Rp Rp
pemeliharaan pemeliharaan Rp
2 25.000.00 2 25.000.00 3 3 180.000.00
gedung gedung 175.000.000
0 0 0
dilaksanakan
Jumlah kendaraan Rp
pemeliharaan Rp Rp
dilakukan 2 2 10.000.00 3 3
kendaraan 50.000.000 50.000.000
pemeliharaan 0
Persentase
alat Rp BLUD
Rp Rp Rp Kasub
73 kesehatan 85% 100% 100% 150.000.00 Puskes
- - 150.000.000 ag TU
Ponkesdes 0 mas
terpenuhi
Persentase
alat Rp BLUD
Rp Rp Rp Kasub
74 kesehatan 100% 100% 100% 175.000.00 Puskes
- - 150.000.000 ag TU
Pustu 0 mas
terpenuhi
Rp
Belanja alat Jumlah item alkes Rp
3 3 5 8 100.000.00
kesehatan pustu pustu tersedia 100.000.000
0
Rencana Strategis pada Puskesmas yang menerapkan Badan Layanan Umum Daerah
sangat bermanfaat sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas dan sebagai
upaya untuk meningkatkan kinerja dengan adanya fleksibilitas pengelolaan anggaran.
Terlaksananya Rencana Strategis perlu mendapat dukungan dan partisipasi seluruh
karyawan Puskesmas serta perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Gresik baik
bersifat materiil, administratif maupun politis.
Rencana Strategis puskesmas ini akan direvisi apabila terjadi perubahan
terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan puskesmas atau kebijakan
Pemerintah Kabupaten Gresik sesuai dengan fungsi,
tanggung jawab, dan kewenangan organisasi puskesmas serta perubahan lingkungan
puskesmas.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Patut kiranya kita panjatkan syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya dokumen
Rencana Strategis UPT Puskesmas Sukomulyo Tahun 2019-2021
Dokumen Rencana Strategis UPT Puskesmas Sukomulyo disusun untuk melengkapi
persyaratan administrasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas yang bertujuan
untuk memberikan gambaran rencana program, kegiatan dan pendanaan UPT Puskesmas
Sukomulyo dalam implementasi BLUD.
Implementasi BLUD sendiri merupakan upaya UPT Puskesmas Sukomulyo untuk lebih
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan guna menunjang visi pembangunan kesehatan di
wilayah Kabupaten Gresik melalui fleksibilitas pengelolaan anggaran.
Penyusunan dokumen ini melibatkan berbagai pihak yaitu tim Puskesmas Sukomulyo,
Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan pihak lintas sektor lainnya. Besar harapan kami
dokumen ini akan bermanfaat baik bagi puskesmas maupun pihak lain yang membutuhkan.
Terima kasih.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Pengertian Pola Tata Kelola b2
C. Tujuan Penerapan Pola Tata Kelola 2
D. Ruang Lingkup Tata Kelola 3
E. Dasar Hukum Pola Tata Kelola 3
F. Perubahan Pola Tata Kelola 4
G. Sistematika 4
BAB II KELEMBAGAAN
A. Kelembagaan 6
B. Prosedur Kerja 35
C. Pengelompokan Fungsi 36
D. Pengelolaan SDM 38
E. Pengelolaan Keuangan 44
BAB IV PENUTUP 65
LAMPIRAN