Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

1. Sejarah dan Landasan Hukum BLUD

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dan perubahan paradigma sehat yaitu upaya untuk meningkatkan kesehatan
bangsa Indonesia agar mampu mendorong masyarakat bersikap mandiri dalam menjaga
kesehatan sendiri melalui kesadaran yang tinggi yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif.

Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) sebagai unit pelayanan publik di bidang


kesehatan yang ada di dalam naungan pemerintah daerah, mempunyai dua sisi
kepentingan yaitu sebagai unit pelayanan yang dituntut melayani secara prima terhadap
masyarakat dan puskesmas sebagai bagian birokrasi dari pemerintah daerah yang harus
mematuhi peraturan-peraturan yang ada

Puskesmas sebagai pusat layanan masyarakat di bidang kesehatan membutuhkan


kecepatan dan kepastian dari pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan demi
kelancaran kegiatan serta tercapainya kepuasan pelanggan. Diperlukan suatu sistem yang
dapat mengakomodir kebutuhan puskesmas secara cepat, tepat dan teratur sehingga
pelayanan akan berjalan lancar. Pelayanan di bidang kesehatan mempunyai resiko yang
sangat besar (fatal) apabila melakukan suatu kesalahan / keterlambatan. Kematian dan
kecacatan fisik merupakan faktor yang akan terjadi apabila terjadi suatu kesalahan dalam
penanganan tindakan pada pasien. Untuk mencegah terjadinya kesalahan / keterlambatan
yang berakibat fatal dari suatu tindakan atau pengobatan diperlukan ketersediaan Sumber
Daya Manusia (SDM) ahli serta alat dan obat-obatan yang memadai yang semuanya itu
menjadi masalah apabila masih menggunakan sistem yang selama ini masih berjalan.

Untuk itu agar dapat dilakukan percepatan pelayanan prima bagi kesehatan masyarakat
dengan tertib administrasi yang sesuai dengan peraturan yang ada di pemerintahan,
manajemen puskesmas dituntut untuk lebih efisien, efektif dan fleksibel dimana aspek
paling mendasar dari hal tersebut berkaitan dengan pengelolaan anggaran.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 741/Menkes/PER/VII/2008


tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota, telah ditetapkan

1
indikator kinerja dan target pembangunan kesehatan tahun 2010-2015 yang mencakup
pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, penyelidikan epidemiologi dan
penanggulangan kejadian luar biasa serta promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.

Oleh karenanya, dalam menjalankan fungsi dan kedudukannya, puskesmas dituntut untuk
bisa menjaga atau meningkatkan mutu layanan dan menjalankan tertib administrasi
pengelolaan keuangan. Kedua hal tersebut seringkali tidak bisa berjalan secara harmonis,
karena di bidang layanan kesehatan seringkali diperlukan tindakan yang cepat dan tepat.
Hal itu memerlukan dukungan sistem keuangan yang fleksibel.

Mendasarkan pada Permendagri No 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan


Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, dalam menyelenggarakan dan meningkatkan
layanan kepada masyarakat khususnya bidang kesehatan bisa berjalan optimal, maka agar
fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dapat menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD). Dengan penerapan PPK. BLUD ini
diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Untuk tercapainya visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni terwujudnya


Kecamatan Sehat Menuju Indonesia Sehat, Puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.

2. Kelembagaan/Struktur Organisasi
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah antara lain mengatur persyaratan
penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD ( PPK-BLUD) pada SKPD atau unit kerja
dan pengelolaan keuangan BLUD. Sehubungan Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta
telah terpenuhi sebagai PPK BLUD, maka telah diterbitkan :

- Keputusan Walikota Yogyakarta tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan


Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh di Puskesmas
Danurejan 1
- Peraturan Walikota Nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Kota Yogyakarta.
Peraturan tersebut diatas menjadi pedoman pelaksanaan pengelolaan keuangan pada
Puskesmas Danurejan 1 sebagai PPK BLUD.

2
Lampiran Susunan Pejabat Pengelola Puskesmas Danurejan 1 (sampai dengan tahun 2016)

KEPALA
KEPALAPUSKESMAS
PUSKESMAS

dr.Ariyudi
dr.Ariyudi Yunita,MMR
Yunita,MMR

KA.SUB.BAG.TU
KA.SUB.BAG.TU
Sugiyanto,
Sugiyanto, S.IP
S.IP

Pernc
Pernc &
& Evaluasi
Evaluasi Keuangan
Keuangan Kepegawaian
Kepegawaian Pendaftaran/Simpus
Pendaftaran/Simpus
-- Joko
Joko Purwoko
Purwoko (( Income
Income ))
Sugiyanto, -- Endang
Endang Dwi
Dwi PL -- Yuni
Yuni HArdi
Sugiyanto, S.IP
S.IP PL Isnadii
Isnadii HArdi
(( Bend.Pengeluaran -- Maratun
Bend.Pengeluaran )) Maratun
-- Norema
Norema DD (akuntan)
(akuntan)

--
KELOMPOK
KELOMPOK JABATAN
JABATAN

FUNGSIONAL
FUNGSIONAL

Upaya
Upaya Kes.Perorangan
Kes.Perorangan Upaya
Upaya Kes.
Kes. Masyarakat
Masyarakat

Dr.Nurjazamnah
Dr.Nurjazamnah Dr.Bondan
Dr.Bondan

BP.Umum.
BP.Umum. BP.Gigi.
BP.Gigi. KIA/KB
KIA/KB Pen.Diagnosa
Pen.Diagnosa Obat.
Obat. Klinik
Klinik P2M
P2M Kesling GIZI Promkes
Kesling GIZI Promkes
Konsultasi
Konsultasi
dr.Nurjazamnah
dr.Nurjazamnah 1. Subiati
1. Drg.
Drg. Olyvia
Olyvia W
W Subiati Laboratorium
Laboratorium Endang
Endang DPL
DPL -KIA/KB
-KIA/KB DBD
DBD :: Wiyoto
Wiyoto
dr.Harti
dr.Harti Riyuni Wiyoto
Wiyoto -- Endang
Endang Suprapti
Suprapti Dwi
Dwi Wulandari
Wulandari
Riyuni Fitria
Fitria M
M -GIZ-
Dwi -GIZ-
Dwi Wulandari
Wulandari
Dwi 2.
2. Suparno
Suparno 1.
1. Wasi
Wasi Isnaeni -KESLING
-KESLING UKS/UKGS
Dwi Afri
Afri Isnaeni TB
TB :: Wulan
Wulan UKS/UKGS
Isti
Isti HH -PHBS
-PHBS Surveilans Usila
Usila
Surveilans
-KES.HAJI
-KES.HAJI Suparno
Ispa
Ispa :: Isti
Isti HH Suparno
1.Yuni Isti
Isti HH
1.Yuni Hardi
Hardi KK
-Bebas
-Bebas Rokok
Rokok Diare
Diare :: Isti
Isti HH

Jurim
Jurim :: Subiati
Subiati

Kesji
Kesji :: Afri
Afri

Kusta
Kusta :: Wulan
Wulan

Rabies:
Rabies: Wiyoto
Wiyoto

STP
STP :: Wulan
Wulan
3. Kondisi Keuangan UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1

Apabila ditinjau dari aspek keuangan, sumber pembiayaan kegiatan operasional


Puskesmas Danurejan 1 berasal dari beberapa sumber, yaitu Pendapatan Jasa layanan
BLUD , APBD (Operasional Puskesmas) dan dana APBN (Bantuan Operasional
Kegiatan) yang untuk tahun 2018 disubsidikan melalui pemerintah daerah (APBD).
Dari tahun ke tahun pendapatan Puskesmas Danurejan 1 selalu mengalami kenaikan dan
terrealisasi melebihi anggaran, sehingga dalam pelaksanaan untuk kegiatan operasional
puskesmas tidak mengalami kendala. Sebagaimana pada Tahun 2017 Anggaran
Pendapatan yang direncanakan sebesar Rp 763.664.000 sampai dengan bulan Juni 2017
terrealisasi sebesar Rp 424.499.769. Sementara anggaran belanja yang bersumber dari
BLUD direncanakan sebesar Rp 987.805.313
Untuk tahun 2017 anggaran pendapatan yang bersumber dari jasa layanan sebesar Rp
763.664.000, sedangkan anggaran belanja sebesar Rp 987.805.313 yang artinya
pendapatan jasa layanan dapat membiayai kegiatan operasional puskesmas, ditambah
dengan SILPA.
Ditinjau dari sisi pelaporan, sejak Tahun 2015 UPT BLUD Puskesmas
Danurejan 1. telah memiliki sistem informasi akuntansi yang mampu
mendukung pelaporan keuangan sehingga laporan keuangan yang dihasilkan
lebih akurat dan tepat waktu.

4
4. Sarana dan Prasarana UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1

a. Fasilitas Fisik Bangunan

Sarana prasarana yang mendukung kegiatan pelayanan yang dimiliki Puskesmas


Danurejan 1 KotaYogyakarta adalah sebagai berikut:
Puskesmas Induk :1(satu) unit
Puskesmas Pembantu :0
Puskesmas Keliling :1(satu) unit
Ambulan rujukan :1(satu) unit

Pemanfaatan/pembagian ruangan yang ada yaitu:


Lantai 1
No RUANGAN Jumlah Keterangan
1 Ruang pendaftaran 1
2 Ruang UGD 1
3 Ruang apotek 1
4 Gudang obat 1
5 Ruang periksa umum 3
5
6 Ruang periksa Gigi 1
7 Ruang Laboratorium 1
8 RuangKIA/KB 1
9 Ruang konsultasi psikologi 1
10 Ruang Pojok Asi 1
11 Gudang 1
12 Ruang Tunggu 3
13 Toilet 4

Lantai II :
No Nama Ruangan Jumlah Ket
1 Ruang Ka. Puskesmas 1
2 Ruang Ka. Sub. Bag TU 1
3 Mushola 1
4 Ruang konsultasi gizi 1
5 Ruang Rapat / Aula 1
6 Ruang Sanitarian 1
7 Aula puskesmas 1
8 Dapur 1
9 Ruang Perpustakaan 1
10 Toilet 4

b. Fasilitas alat

No NamaBarang Jumlah Keterangan


1 Puskesmas Keliling 1 Kondisi Baik
2 Kendaraan roda dua 5 Kondisi Baik
3 Ruang rapat 1 Kondisi Baik
4 Meja Rapat 27 Kondisi Baik
5 Kursi Rapat 50 Kondisi Baik
6 Meja Kerja 47 Kondisi Baik
7 Kursi Kerja 87 Kondisi Baik
8 Mesin ketik 3 Kondisi Baik
9 Laptop 6 Kondisi Baik
10 Televisi 7 Kondisi 3 Baik/ 1 rusak
11 AC 16 Kondisi Baik
12 Printer 10 Kondisi Baik
13 LCD Proyektor 2 Kondisi Baik
14 Over Head Proyektor 0 Kondisi Baik
15 Telepon 1 ( paralel ) Kondisi Baik
16 Mesin Fax 1 Kondisi Baik
17 Almari 33 Kondisi Baik
18 Filling Cabinet besi 9 Kondisi Baik
19 Jaringan Intranet 1 Kondisi Baik

6
20 Sumber Daya Listrik 11.000 Kondisi Baik
21 Meja periksa 3 Kondisi Baik
22 Dental Unit 2 Kondisi Baik
23 Ultra sonic scaler 1 Kondisi Baik
24 Vacuum ekstraktor 0 Kondisi Baik
25 Baby Incubator 0 Kondisi Baik
26 USG 0 Kondisi Baik
27 Resusitator 0 Kondisi Baik
28 Ponedkit 0 Kondisi Baik
29 Photometer 1 Kondisi Baik

c. Fasilitas Transportasi.

Mobil Ambulance 1 buah


Sepeda Motor 5 buah

5. Karakteristik Kegiatan/Jenis Layanan BLUD dan tarif

A. Karakteristik Kegiatan / Jenis Layanan BLUD

Sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama, bisnis Puskesmas adalah bisnis
kepercayaan ( Trusty Business/ Value Business) yang berarti bahwa berkembang
tidaknya organisasi ini tergantung pada besarnya kepercayaan pelanggan / pengguna jasa
pelayanan Puskesmas. Pada masa sekarang ini sangat sulit untuk mempertahankan
kepercayaan masyarakat sebagai pelanggan / pemakai jasa pelayanaan Puskesmas, hal
ini terlihat dengan semakin maraknya tuntutan sosial terhadap Puskesmas, dokter
maupun tenaga professional lainnya di Puskesmas.

Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta merupakan salah satu unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan harus melakukan upaya
kesehatan wajib dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi,
kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah Kota
Yogyakarta. Puskesmas memiliki fungsi sebagai: 1) pusat pembangunan berwawasan
kesehatan; 2) pusat pemberdayaan masyarakat; 3) pusat pelayanan kesehatan strata
pertama.

Secara umum upaya kesehatan terdiri dari dua unsur utama, yaitu upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap
kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan masyarakat mencakup upaya-upaya
promosi kesehatan, upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana, upaya
7
pemeliharaan kesehatan, upaya pemberantasan penyakit menular, upaya pengendalian
penyakit tidak menular,upaya penyehatan lingkungan dan penyediaan sanitasi dasar,
upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya kesehatan jiwa, penyediaan sediaan farmasi dan
alat kesehatan.

Upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan
atau masyarakat serta swasta untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Upaya
kesehatan perorangan mencakup upaya promosi kesehatan, upaya pencegahan penyakit
serta pengobatan rawat jalan. Berbagai upaya kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas
Danurejan 1 Kota Yogyakarta dituangkan dalam bentuk program kesehatan tahunan
yang terencana.

1. Upaya Kesehatan Wajib


a. Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan
1) Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
2) Koordinasi dan Pengembangan Kelurahan Siaga
3) Pertemuan Rutin Kader Posyandu
4) Pembinaan PHBS
5) Pembinaan TOGA
6) Pertemuan Kader Lansia
7) Pertemuan guru UKS
8) Pelatihan Dokter Kecil
9) Pelatihan Kader Kesehatan ( SMP dan SMA )
10) Penyuluhan Narkoba
11) Koordinasi Posyandu Balita
12) Koordinasi Kelurahan Siaga
13) PMT
14) Koordinasi Kelompok Lansia
b. Penyelanggaraan Upaya Pelayanan Gizi dan Kesehatan Keluarga
1) Orientasi Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif
2) Sosialisasi Kadarzi
3) Pertemuan Kader Pendamping Gizi Buruk
4) Tim Pangan Gizi
5) Lomba Balita Sehat TK Kelurahan
6) Sosialisasi Kelompok Pendukung Ibu ( KP IBU ) TK Kelurahan
7) Pelatihan Motivator KP IBU
8) Koordinasi Lintas Sektor Forum KP Ibu TK Puskesmas
9) Monitoring dan Evaluasi KP Ibu
10) Pertemuan Kader Pendamping Bumil
11) Penyuluhan IVA
12) Desiminasi Imunisasi
13) Pertemuan Suami Siaga TK Puskesmas
14) Audit Manajemen Pelayanan KB?KIA
15) Pertemuan GSI TK Kelurahan
c. Penyelenggaran Upaya Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
1) Penyuluhan TPM
2) Penyuluhan Kesling/Air Bersih
3) Penyuluhan DBD
4) Advokasi Sosialisasi STBM
5) Orientasi Program STBM
8
6) Pemicuan STBM
7) Deklarasi Program STBM
8) Monev Program STBM
9) Penyuluhan Leptospirosis
10) Penyuluhan Penyakit Diare/ISPA/Kusta
11) Penyuluhan Penyakit Jiwa
12) Kelompok Peduli DM
13) Penyuluhan Penyakit Hipertensi
14) Desiminasi Informasi H1N1 dan H1N5
15) Penyuluhan Penyakit Campak dan AFP
16) Penyuluhan TBC
17) Penyuluhan Penyakit Menular Seksual/HIV
18) Desinfo Surveilans Kelurahan
d. Penyelenggaraan Penelitian, Pengembangan dan Informasi
1) Profil Kesehatan Puskesmas
2) Kepuasan Pelanggan Puskesmas
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1) Desinfo AFP/ campak
2) Penyuluhan KLB
3) Pengendalian penyakit Zoonosis/dessiminasi zoonosis
4) PE DBD
5) Penyuluhan DBD
6) Desinfo PTM
7) Pengendalian TB Paru
8) Pengendalian Penyakit ISPA
9) Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan PMS
10) Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
11) Pengendalian Penyakit Malaria
12) Pengendalian Penyakit Kusta
13) Pengendalian Penyakit Filiariasis
f. Upaya Pengobatan
1) Pelayanan pemeriksaan Klinik Umum/Lansia/Anak
2) Pelayanan pemeriksaan Klinik KIA/KB
3) Pelayanan Konsultasi Gizi, Psikologi, Kesehatan Lingkungan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Olah Raga
c. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Upaya Kesehatan Jiwa
e. Upaya Kesehatan Usia Lanjut ( Kader Lansia )
3. Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan rangkaian dari pelayanan
pengobatan rawat jalan. Pelayanan ini sangat tergantung dari ketersediaan obat di
puskesmas, karena obat merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dan merupakan barang publik yang perlu dijamin
ketersediaannya dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan.
4. Pelayanan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium
Untuk penegakan diagnosa pasien di Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta,
petugas analis kesehatan melaksanakan kegiatan pemeriksaan laboratorium sesuai
dengan rujukan dokter, dan dilakukan hanya untuk pemeriksaan sederhana sesuai
ketersediaan sarana dan prasarana laboratorium. Untuk pemeriksaan yang lebih
kompleks, akan dirujuk ke Rumah Sakit.
9
5. Pelayanan Kesehatan Rujukan
a. Pelayanan Rujukan di Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta
Sistem rujukan merupakan suatu sistem jaringan pelayanan kesehatan
yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik
atas suatu kasus atau masalah kesehatan masyarakat, baik secara vertikal maupun
horizontal, kepada yang lebih kompeten, terjangkau dan dilakukan secara
rasional.
Tujuan dari sistem rujukan ini adalah dihasilkannya pemerataan upaya
pelayanan kesehatan yang didukung mutu pelayanan yang optimal dalam rangka
memecahkan masalah kesehatan secara berdaya guna dan beerhasil guna.
b. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Tujuan penyelenggaraan jaminan kesehatan masyarakat yaitu untuk
meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat
agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan
efisien. Melalui jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat diharapkan dapat
menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita
serta menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya kasus-kasus
kesehatan bagi masyarakat umumnya.
Jaminan kesehatan yang dikelola pada tahun 2018 antara lain JKN-BPJS,
JAMKESMAS, ASKES, JAMKESOS, JAMKESDA, (PHL/NABAN, KMS,
RT/RW, KADER, KTP/CI KOTA YK).
Di wilayah kerja Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta, jaminan
kesehatan yang paling banyak di gunakan oleh masyarakat dalam wilayah kerja
Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta adalah Jamkesda.
Masyarakat yang tidak punya kartu jaminan apapun dapat menunjukkan
KTP sebagai bukti diri berdomisili di kota Yogyakarta dan akan mendapatkan
pelayanan kesehatan yang pembiayaannya dijamin oleh Jamkesda di Puskesmas
Danurejan 1 Kota Yogyakarta. Adapun pembiayaan Jaminan Kesehatannya akan
di tanggung oleh Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Jamkesda.

B. Tarif BLUD

Tarif yang berlaku di Puskesmas Danurejan 1 berdasarkan Peraturan Walikota Kota


Yogyakarta Nomor 59 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Walikota
Yogyakarta Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum
Daerah Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Di Lingkungan
Pemerintah Kota Yogyakarta.

TARIF LAYANAN BLUD PUSKESMAS DANUREJAN 1


10
PELAYANAN KESEHATAN UMUM
BERDASARKAN PERWAL NOMOR 59 TAHUN 2015
JASA SARANA JASA
TARIF
NO PELAYANAN MEDIS BMHP SARANA PELAYAN
(Rp)
AN

I PENGOBATAN DAN PEMERIKSAAN 12,900 1,400 7,700 22,000


II TINDAKAN MEDIS
A PELAYANAN TINDAKAN KESEHATAN UMUM
a PELAYANAN KLINIK UMUM
1 Pemasangan Naso Gastric Tube (NGT) 35,296 1,754 19,950 57,000
2 Pelepasan Naso Gastric Tube (NGT) 5,551 1,599 3,850 11,000
3 Pemasangan Botol infuse pertama 37,308 1,692 21,000 60,000
4 Pemberian Infus Tambahan Tiap Botol Berikutnya - 9,750 5,250 15,000
5 Pemasangan Kateter 22,629 3,371 14,000 40,000
6 Pelepasan Kateter 22,629 3,371 14,000 12,000
7 Pemasangan Bidai 7,129 671 4,200 18,000
8 Pemasangan Gips 11,093 607 6,300 88,000
9 Pelepasan Gips 1,033 4,167 2,800 8,000
10 Pemberian Anti kejang Suppositoria 24,829 521 13,650 39,000
11 Pemberian Anti Tetanus Serum (ATS) 23,941 2,709 14,350 41,000
12 Penanganan Syok Anafilaksis 10,646 2,354 7,000 20,000
13 Penanganan Kasus dengan Injeksi 4,867 983 3,150 9,000
14 Penanganan Kasus dengan Nebulizer 10,382 1,968 6,650 19,000
b PELAYANAN BEDAH
1 Tindakan Cross Incisi, Incisi 24,262 1,738 14,000 40,000
2 Tindakan Jahit Luka 1 s.d. 3 Jahitan 17,995 1,505 10,500 30,000
3 Tindakan Jahit Luka Setiap Jahitan Berikutnya 798 502 700 2,000
4 Tindakan Angkat Jahitan 5,125 2,025 3,850 11,000
5 Tindakan Ekstraksi Kuku 11,513 1,487 7,000 20,000
6 Tindakan Ekstirpasi Tumor Jinak 48,519 17,131 35,350 101,000
7 Tindakan Sirkumsisi 44,174 53,326 52,500 150,000
8 Tindakan Perawatan Luka Sederhana 3,210 3,940 3,850 11,000
9 Tindakan Perawatan Luka dengan Penyulit 8,125 5,525 7,350 21,000
10 Tindakan Perawatan luka bakar dengan debridemen 9,235 3,765 7,000 20,000
c PELAYANAN PENYAKIT MATA
Ekstraksi Corpus Alineum Mata Tanpa Komplikasi 8,146 8,104 8,750 25,000
d PELAYANAN PENYAKIT THT (Telinga Hidung
Tenggorokan)
1 Ekstraksi Cerumen Prop Telinga 1 telinga 8,913 837 5,250 15,000
2 Ekstraksi Corpus Alineum Telinga 1 telinga 8,913 837 5,250 15,000
3 Tindik Telinga Anak dan Dewasa 12,288 1,362 7,350 21,000
e PELAYANAN KLINIK IMS (Infeksi Menular Seksual)
DAN NAPZA
1 Paket Pemeriksaan IMS (Infeksi Menular Seksual) 12,130 5,420 9,450 27,000
2 Terapi Methadon 2,975 275 1,750 5,000
3 Layanan Jarum Suntik Steril 6,244 256 3,500 10,000

TARIF LAYANAN BLUD PUSKESMAS DANUREJAN 1


PELAYANAN LABORATORIUM
BERDASARKAN PERWAL NOMOR 59 TAHUN 2015
11
JASA SARANA JASA
TARIF
NO PELAYANAN MEDIS BMHP SARANA PELAYAN
(Rp)
AN

f LABORATORIUM
1 Kimia Darah
1) Gula Darah 4,129 3,996 4,375 12,500
2) Cholesterol Total 7,289 1,811 4,900 14,000
3) Cholesterol HDL (High Density Lipoprotein) 5,695 4,705 5,600 16,000
4) Cholesterol LDL (Low Density Lipoprotein) 6,916 2,184 4,900 14,000
5) Trigliserida 8,371 2,679 5,950 17,000
6) Asam urat 6,599 2,501 4,900 14,000
7) Ureum 5,955 3,145 4,900 14,000
8) Creatinin 4,958 4,142 4,900 14,000
9) SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) 5,965 3,135 4,900 14,000
10) SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) 5,309 3,791 4,900 14,000
2 Hematologi
1) Darah Rutin 7,484 3,891 6,125 17,500
2) Haemoglobin 2,985 265 1,750 5,000
3) Angka Leukosit 2,190 1,060 1,750 5,000
4) Angka Trombosit 2,254 996 2,073 5,000
5) Hitung Jenis Leukosit 4,508 42 2,450 7,000
6) Hematokrit 3,154 1,396 2,450 7,000
7) Laju Endap Darah 3,131 119 1,750 5,000
8) Clotting Time 3,015 235 1,750 5,000
9) Bleeding Time 1,390 1,210 1,400 4,000
10) Golongan Darah 3,195 55 1,750 5,000
11) Rhesus 868 2,382 1,750 5,000
12) Malaria 4,508 692 2,800 8,000
13) Angka Eritrosit 2,854 396 1,750 5,000
14) Retikulosit 2,254 996 1,750 5,000
3 Urinologi
1) Urin rutin 4,445 755 2,800 8,000
2) Reduksi Glukosa 3,079 171 1,750 5,000
3) Protein 3,079 171 1,750 5,000
4) Sedimen 1,445 1,805 1,750 5,000
5) Tes Kehamilan 1,125 3,425 2,450 7,000
4 Lain Lain
1) Widal 20,937 513 11,550 33,000
2) HIV (Human Immunodefisiency Virus) 70,095 755 38,150 109,000
3) Gonorhoea 9,925 475 5,600 16,000
4) Rapid Plasma Reagen (RPR) 8,918 182 4,900 14,000
5) TPHA (Treponema Pallidum Haemagglutination) 17,859 341 9,800 28,000
6) NAPZA (4 Parameter) 32,830 19,170 28,000 80,000
7) HbsAg 14,179 121 7,700 22,000
8) Anti HbsAg 18,739 111 10,150 29,000
9) Faeses Rutin 2,734 516 1,750 5,000

TARIF LAYANAN BLUD PUSKESMAS DANUREJAN 1


PELAYANAN KESEHATAN IBU ANAK
BERDASARKAN PERWAL NOMOR 59 TAHUN 2015
JASA SARANA JASA
PELAYAN TARIF
NO PELAYANAN MEDIS BMHP SARANA
AN (Rp)

12
B PELAYANAN KESEHATAN IBU ANAK
a RAWAT JALAN
1 Pelayanan Keluarga Berencana
1) Pelayanan Calon Penganten 12,808 192 7,000 20,000
2) Pemasangan IUD (Intra Uterine Device) 35,000 4,000 21,000 60,000
3) Kontrol IUD (Intra Uterine Device) 7,431 1,019 4,550 13,000
4) Pelepasan IUD (Intra Uterine Device) 7,416 1,034 4,550 13,000
5) Pelepasan IUD (Intra Uterine Device) dengan Penyulit 14,877 10,473 13,650 39,000
6) Pemasangan Susuk KB 109,444 4,306 61,250 175,000
7) Pelepasan Susuk KB 19,444 3,956 12,600 36,000
8) Suntik KB (Keluarga Berencana)
a) 1 bulanan 8,840 2,210 5,950 17,000
b) 3 bulanan 6,825 2,275 4,900 14,000
9) Pil KB (Keluarga Berencana)
a) Mini pil 2,000 275 1,225 3,500
b) Kombinasi 5,900 275 3,325 9,500
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
1) Pemeriksaan Ibu Hamil ANC (Antenatal Care) Rutin 31 3,219 1,750 5,000
2) Pemeriksaan Ibu Hamil ANC (Antenatal Care) Paket I 12,429 8,371 11,200 32,000
(Trimester I)
3) Pemeriksaan Ibu Hamil ANC (Antenatal Care) Paket II 16,140 13,760 16,100 46,000
(Trimester III)
4) Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 3,608 942 2,450 7,000
5) Pelayanan Kesehatan Neonatus 5,169 31 2,800 8,000
6) Pelayanan Kesehatan Bayi 4,983 217 2,800 8,000
3 Lain Lain
1) Pengambilan Spesimen Pap Smear 7,644 2,106 5,250 15,000
2) Pemeriksaan IVA (Inspekulo Visual Asam Asetat) 4,200 2,300 3,500 10,000
3) Tindik Telinga Bayi 4,576 1,274 3,150 9,000

TARIF LAYANAN BLUD PUSKESMAS UMBULHARJO II


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
BERDASARKAN PERWAL NOMOR 59 TAHUN 2015
JASA SARANA JASA
NO PELAYANAN MEDIS PELAYAN TARIF (Rp)
BMHP SARANA
AN

C PELAYANAN TINDAKAN KESEHATAN GIGI DAN


MULUT
a TINDAKAN PREVENTIF
1 Pembersihan Karang Gigi (Manual Scalling) Satu Regio 3,766 4,684 4,550 13,000
2 Pembersihan Karang Gigi (Ultra Sonic Scaller) Satu Regio 4,282 8,718 7,000 20,000
3 Perawatan Topikal Aplikasi Fluor 15,150 4,350 10,500 30,000
13
4 Perawatan Fissure Sealant 8,564 4,436 7,000 20,000
5 Perawatan Kaping Pulpa 9,286 4,364 7,350 21,000
b PENAMBALAN
1 Tumpatan Sementara Untuk Perawatan Saraf 5,254 3,846 4,900 14,000
(Kunjungan I)
2 Tumpatan Sementara Untuk Perawatan Saraf 7,824 5,826 7,350 21,000
(Kunjungan II)
3 Tumpatan Sementara Untuk Perawatan Saraf 5,931 4,469 5,600 16,000
(Kunjungan III)
4 Tumpatan Tetap Dengan Glass Ionomer Cement (GIC) Satu 6,072 13,428 10,500 30,000
Permukaan
5 Tumpatan Tetap Dengan Glass Ionomer Cement (GIC) Dua 23,090 3,560 14,350 41,000
Permukaan
6 Tumpatan Tetap Dengan Glass Ionomer Cement (GIC) Lebih 30,108 3,692 18,200 52,000
Dari Dua Permukaan
7 Tumpatan Tetap Dengan Resin Komposit Light Curing (LC) 17,402 7,298 13,300 38,000
Satu Permukaan
8 Tumpatan Tetap Dengan Resin Komposit Light Cured (LC) 24,950 8,200 17,850 51,000
Dua Permukaan
9 Tumpatan Tetap Dengan Resin Komposit Light Cured (LC) 36,884 11,866 26,250 75,000
c Lebih Dari Dua Permukaan
TINDAKAN PENCABUTAN
1 Pencabutan Gigi Dengan Anestesi Topical (CE) 5,715 460 3,325 9,500
2 Pencabutan Gigi Dengan Anestesi Lokal (Tanpa Penyulit) 6,809 1,641 4,550 13,000
3 Pencabutan Gigi Dengan Anestesi Lokal Dengan Penyulit 13,528 7,922 11,550 33,000
4 Pencabutan Gigi Dengan Citoject (Tanpa Penyulit) 11,259 8,241 10,500 30,000
5 Pencabutan Gigi Tetap Dengan Citoject (Dengan Penyulit) 21,928 9,922 17,150 49,000
d TINDAKAN BEDAH MULUT SEDERHANA
1 Operculectomy 7,299 5,051 6,650 19,000
2 Trepanasi Gigi Gangren 4,156 4,294 4,550 13,000
3 Perawatan Incisi Abses 6,349 4,051 5,600 16,000
4 Perawatan Eksisi Mukokel 17,319 4,131 11,550 33,000
5 Perawatan Dry Socket 7,215 4,485 6,300 18,000
6 Buka Jahitan Operasi 2,311 4,839 3,850 11,000
7 Operasi Odontectomy 94,521 11,429 57,050 163,000
8 Selektif Grinding 4,878 2,922 4,200 12,000
e TINDAKAN LAIN LAIN
Bongkar Protesa 10,111 2,239 6,650 19,000

TARIF LAYANAN BLUD PUSKESMAS DANUREJAN 1


PELAYANAN KESEHATAN LAIN
BERDASARKAN PERWAL NOMOR 59 TAHUN 2015
JASA SARANA JASA
NO PELAYANAN MEDIS PELAYAN TARIF (Rp)
BMHP SARANA
AN

D PELAYANAN KESEHATAN LAIN LAIN


a Pelayanan Perawatan Rumah (Home Care) 6,155 10,095 8,750 25,000
b Keur Dokter 4,550 2,450 7,000
c Pemeriksaan Buta Warna 4,550 2,450 7,000
d Visum Luar

14
1. Dalam Gedung 1,725 4,125 3,150 9,000
2. Luar Gedung 6,225 3,525 5,250 15,000
e Konsultasi Kesehatan lainnya 4,550 2,450 7,000
f Konsultasi Dokter Umum / Dokter Gigi 570 3,980 2,450 7,000
g Konsultasi Psikologi
1. Psikologi Klinis - 4,550 2,450 7,000
2. Assesment Center 32,500 17,500 50,000
h Pelayanan Ambulans
a. Sampai dengan 10 Km 23,400 12,600 36,000
b. Setiap kilometer berikutnya 2,340 1,260 3,600
i Pelayanan Vaksin anti Rabies 4,867 8,133 7,000 20,000
j Serum anti bisa ular 4,867 8,133 7,000 20,000
k Pelayanan segel jenasah 960 31,540 17,500
l Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. Herbal 1,250 2,000 1,750 5,000
2. Ketrampilan 12,500 20,000 17,500 50,000
m Pemeriksaan Kesehatan Haji 9,750 5,250 15,000
E PELAYANAN DOKTER SPESIALIS
a Konsultasi 570 7,555 4,375 12,500
b Pemeriksaan dan pengobatan 16,900 9,100 14,000 40,000

TARIF LAYANAN BLUD PUSKESMAS DANUREJAN1


PELAYANAN NON MEDIS
BERDASARKAN PERWAL NOMOR 59 TAHUN 2015
JASA SARANA JASA
TARIF
NO PELAYANAN MEDIS BMHP SARANA PELAYAN
(Rp)
AN

I PELAYANAN NON MEDIS


A PELAYANAN DATA DAN INFORMASI
1 Praktek Kerja Lapangan (per orang per hari)
a Pendidikan Profesi 1,000 2,000 9,000 12,000
b D4/S1 1,000 2,000 7,000 10,000
c D3 1,000 2,000 5,000 8,000
d SMA 1,000 2,000 4,000 7,000
2 Pelayanan pengambilan data untuk studi 25,000 25,000
pendahuluan (per judul)
3 Pelayanan Penelitian (per judul per peneliti)
a S2/S3 200,000 200,000
b D4/S1 100,000 100,000
c D3 50,000 50,000
d Institusi/ Organisasi 300,000 300,000

15
4 Pengambilan Data Penelitian
a Primer /per responden 5,000 5,000
b Sekunder /per puskesmas 50,000 50,000
5 Pendampingan PKL di wilayah
a ≤ 30 orang 100,000 100,000
b 31-50 orang 150,000 150,000
6 Ujian PKL
a S2/ S3 5,000 20,000 125,000 150,000
b D4/ S1 5,000 20,000 75,000 100,000
c D3 5,000 20,000 50,000 75,000
3 Magang kerja (per orang per bulan) 30,000 30,000
4 Pelayanan Studi Banding
a Narasumber (per jpl per org) 150,000 150,000
b Sarana Prasarana (per kunj per hari) 50,000 50,000
c Jamuan (per orang per hari) 23,000 23,000
B PELAYANAN NON-MEDIS LAIN-LAIN
Rekomendasi Ijin Praktek 25,000 25,000
Penggunaan gedung Puskesmas 250,000 250,000
Penggunaan aula Puskesmas 150,000 150,000
II PELAYANAN LAIN
Pelayanan P3K pada Event (Maksimal 4 jam)
Operasional Ambulan 75,000 75,000
Jasa Medis/Dokter 150,000 150,000
Jasa Paramedis 100,000 100,000
Jasa Pengemudi 60,000 60,000
Obat-obatan 100,000 100,000

6. Kondisi Demografi Wilayah Pelayanan

Puskesmas Danurejan 1 beralamat di Jl. Bausasran DN III/ 819 dengan wilayah


kerja hanya 1 (satu) Kelurahan saja, yaitu Kelurahan Tegal Panggung di mana dengan
batas – batas wilayahnya sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kelurahan Kota Baru Kecamatan Gondokusuman


Sebelah Timur : Kelurahan Bausasran Kecamatan Danurejan
Sebelah Selatan : Kelurahan Purwokinanti Kecamatan Pakualaman
Sebelah Barat : Kelurahan Suryatmajan Kecamatan Danurejan

Wilayah Kelurahan Tegal Panggung dibagi menjadi 16 RW dan 66 RT dengan kondisi


geografis, sebagai berikut:
a. Ketinggian tanah dari permukaan laut : 114 M
b. Banyaknya curah hujan : 2000 – 3000 mm/th
c. Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai) : Dataran rendah
d. Suhu udara rata-rata : 30o C
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Danurejan 1 : 30 Ha
16
1. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
- Laki-laki : 4.843 Jiwa
- Perempuan : 4.811 Jiwa
Jumlah : 9.654 Jiwa

2. Kepadatan Penduduk
Kelurahan Tegal Panggung dengan luas wilayah 30 Ha dan jumlah penduduk 9.654
jiwa. Jadi kepadatan penduduk Kelurahan Tegal Panggung :

9654 = 322 jiwa/Ha


30

B. Visi dan Misi BLUD

- Visi

Menjadi Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan dasar bermutu, merata
dan terjangkau.

- Misi

Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu sesuai standar


Memberikan pelayanan yang mengutamakan kepentingan pelanggan
Mendorong dan meningkatkan kesehatan individu, kelompok dan lingkungan

- Motto

Mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri

C. Budaya BLUD

Kesembuhan dan kepuasan adalah tujuan kami dengan cara bekerja :

Profesionalisme Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai SOP yang


telah ditetapkan (sesuai standar profesi dokter/dokter gigi/
bidan/ perawat/ perawat gigi), dapat dipertanggung jawabkan
serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan secara
dinamis.
Kesederhanaan Kemudahan prosedur atau tata cara pelayanan maupun
17
administrasi
Kepastian Adanya hak dan kewajiban pelanggan (pasien), dokter dan
Puskesmas
Keamanan Ketepatan diagnosis, pengobatan dan informasi kesehatan dan
Pelayanan farmasi
Ekonomis Pembiayaan sesuai dengan kewajaran dan peraturan yang
berlaku
Keadilan Keadilan dalam pelayanan, memberikan pelayanan tanpa
membedakan status sosial pelanggan
Responsif Adanya kesesuaian/kesepakatan antara puskesmas dan
kepentingan/ kebutuhan pelanggan
Transparan Ada kemudahan dalam mengakses semua proses
penyelenggaraan pelayanan
Akuntable Semua jenis pelayanan, prosedur, waktu, biaya dan cara
pelayanan terukur, serta dapat dipertanggungjawabkan

BUDAYA KERJA

 S1 : Senyum

 S2 : Salam

 S3 : Sapa

 S4 : Sopan

 S5 : Santun

D. Susunan Pejabat Pengelola UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1 dan Dewan


Pengawas

Susunan Pejabat Pengelola UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1 dan Dewan


Pengawas berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang.

NO JABATAN NAMA JABATAN

1 Ketua Dewan Pengawas Belum ditetapkan

2 Anggota Dewan Pengawas Belum ditetapkan

3 Anggota Dewan Pengawas Belum ditetapkan

18
Uraian pembagian tugas diantara masing-masing Pengelola UPT BLUD Puskesmas
Danurejan 1

NO JABATAN NAMA JABATAN TUGAS, WEWENANG DAN


TANGGUNG JAWAB

1 Pemimpin Dr. Ariyudi Yunita, MMR Kepala 1. memimpin, mengarahkan,


BLUD Puskesmas membina, mengawasi,
NIP. 196706262002122003
Danurejan 1 mengendalikan dan mengevaluasi
Kota penyelenggaraan BLUD;
Yogyakarta 2. menyusun Renstra Bisnis BLUD;
3. menyiapkan Rencana Bisnis
Anggaran (RBA);
4. menyiapkan dan
mempertanggungjawabkan kinerja
operasional serta keuangan BLUD
kepada Walikota Yogyakarta
melalui Kepala Dinas Kesehatan
Kota Yogyakarta
2 Pejabat Sugiyanto, SIP Kepala Sub 1. Menyusun perencanaan kegiatan
Teknis Bagian Tata teknis di bidangnya
NIP. 1969103119910031004
Usaha 2. Melaksanakan kegiatan teknis
Puskesmas sesuai RBA; dan
Danurejan 1 3. Mempertanggungjawabkan kinerja
Kota operasional di bidangnya kepada
Yogyakarta Pemimpin BLUD
4. Menyiapkan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA)
BLUD;
3 Pejabat Norema Destiarini, SE Staf 1. melakukan pengelolaan
Keuangan Puskesmas pendapatan dan biaya;
Danurejan 1 2. menyelenggarakan pengelolaan
Kota kas;
Yogyakarta 3. melakukan pengelolaan utang
piutang;
4. menyusun kebijakan pengelolaan
barang, aset tetap dan investasi;
5. menyelenggarakan sistim
informasi manajemen keuangan;
dan
6. menyelenggarakan akuntasi dan
penyusunan laporan keuangan.

NO JABATAN NAMA JABATAN TUGAS, WEWENANG DAN

19
TANGGUNG JAWAB

4 Bendahara Joko Purwoko Staf 1. melaksanakan pengelolaan


Penerimaan Puskesmas penerimaan puskesmas terhadap
BLUD NIP. 196404211989031009 Danurejan 1 Anggaran Jasa Layanan pada
Kota BLUD UPT Puskesmas Danurejan
Yogyakarta 1 Kota Yogyakarta
2. melaksanakan administrasi
penerimaan puskesmas terhadap
Anggaran Jasa Layanan pada
BLUD UPT Puskesmas Danurejan
1 Kota Yogyakarta
3. melaksanakan pertanggungjawaban
penerimaan puskesmas terhadap
Anggaran Jasa Layanan pada
BLUD UPT Puskesmas Danurejan
1 Kota Yogyakarta
4. menyusun laporan
pertanggungjawaban penerimaan
puskesmas terhadap Anggaran Jasa
Layanan pada BLUD UPT
Puskesmas Danurejan 1 Kota
Yogyakarta
5 Bendahara Endang Dwi Panti L Staf 1. melaksanakan pengelolaan
Pengeluaran Puskesmas pengeluaran puskesmas terhadap
BLUD NIP. 198012092006042009 Danurejan 1 Anggaran Jasa Layanan pada
Kota BLUD UPT Puskesmas Danurejan
Yogyakarta 1 Kota Yogyakarta
2. melaksanakan administrasi
pengeluaran puskesmas terhadap
Anggaran Jasa Layanan pada
BLUD UPT Puskesmas Danurejan
1 Kota Yogyakarta
3. melaksanakan pertanggungjawaban
pengeluaran puskesmas terhadap
Anggaran Jasa Layanan pada
BLUD UPT Puskesmas Danurejan
1 Kota Yogyakarta
4. melaksanakan pertanggungjawaban
pengeluaran puskesmas terhadap
Anggaran Jasa Layanan pada
BLUD UPT Puskesmas Danurejan
1 Kota Yogyakarta

20
BAB II

KINERJA BLUD PUSKESMAS DANUREJAN 1 TAHUN BERJALAN (TA 2017)


DAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BLUD PUSKESMAS DANUREJAN 1 TA 2018

A. Kondisi UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1

1. Kondisi internal UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1 :

a. Pelayanan

Puskesmas Danurejan 1 memberikan memiliki berbagai pelayanan yang meliputi:


Pelayanan umum meliputi
 Poli Umum, poli anak, poli lansia
 Poli Gigi
 Poli KIA/KB ( Antenatal Care, Imunisasi, Konsultasi dan KB )
Pelayanan Penunjang meliputi:
 Laboratorium
 Farmasi
 Bagian gizi
Pelayanan tambahan meliputi :
 Pelayanan Konsultasi Psikolog
 Konsultasi Menyusui
 Konsultasi gizi
 Konsultasi sanitasi
 Klinik Home Care, Klinik Gizi, Klinik Berhenti Merokok, pemeriksaan
bebas narkoba
1. Kekuatan

a) Tersedianya pelayanan medis dasar dan pelayanan penunjang medis.


b) Peralatan medis dan penunjang secara umum cukup memadai
c) Ada Standar Operating Prosedur (SOP) pelayanan.
d) Peralatan medis cukup memadai untuk membatu penegakan diagnosis dan
tindakan
e) Penggunaan Sistem Antrian yang terintegrasi antar poli
f) Kebijakan BPJS dengan penerapkan regionalisasi
2. Kelemahan

a) SDM belum sesuai dengan analisa jabatan

21
b) Program Audit medik dan audit managerial belum dapat dilaksanakan secara
optimal.
c) Pemberian resep belum sepenuhnya mengacu pada formularium.
d) Masih terdapat klinik melayani pasien per dokter per hari melebihi standar
e) Sistem kasir yang masih manual

b. Keuangan

UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1 telah memiliki sistem informasi


akuntansi yang mampu mendukung pelaporan keuangan sehingga laporan
keuangan yang dihasilkan lebih akurat dan tepat waktu.

1. Kekuatan

a) Sebagai BLUD Puskesmas dapat lebih leluasa menggunakan pendapatan


operasionalnya
b) Memiliki sistem informasi akuntansi yang mampu mendukung pelaporan
keuangan

2. Kelemahan

a) Belum adanya Petunjuk Teknis Pelaksanaan BLUD, berakibat implementasi


BLUD belum optimal.
b) Persyaratan klaim masing-masing provider berbeda-beda menyulitkan proses
klaim.
c) Sistem Akuntansi belum dilaksanakan secara optimal.
d) Manajemen Asset belum optimal.
e) Sistem Remunerasi belum dilaksanakan secara optimal.

c. Organisasi dan SDM

Susunan organisasi Puskesmas berdasar pada Peraturan Walikota (Perwal)


Yogyakarta no 74 tahun 2008 yaitu terdiri dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT),
Sub Bagian Tata Usaha (Sub Bag TU), Kelompok Jabatan Fungsional. Dalam
melaksanakan tugas, Ka UPT, Sub Bag TU dan Kelompok Jabatan Fungsional
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi secara vertikal
dan horizontal baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi
sesuai dengan tugas pokok masing-masing.

22
Puskesmas Danurejan 1 saat ini memiliki 32 pegawai yang terdiri dari 18 PNS,
1 tenaga bantuan, 13 tenaga non PNS. Adapun menurut jenis pendidikan yang telah
ditamatkan, maka distribusi pegawai adalah sebagai berikut :

No Jumlah Keterangan
1 Kepala Puskesmas 1 PNS
2 Jenis Tenaga Medis:
Dokter Umum 1 PNS
2 Non PNS
Dokter Gigi 1 PNS
Psikolog 1 Non PNS
3 Paramedis :
Bidan 2 PNS
Perawat Umum 3 PNS
Perawat Gigi 1 PNS
Pranata Lab. Kes 1 PNS
1 Non PNS
Sanitarian 1 PNS
Nutrisionis 1 PNS
Apoteker 1 PNS
Asisten Apoteker 1 Non PNS
Rekam Medis 1 PNS
4 Non Paramedis :
Tata Usaha 1 PNS
Kepegawaian 1 PNS
Pengurus Barang 1 PNS
Pengadministrasi Pendaftaran 1 Non PNS
Bendahara income 1 PNS
Supir 1 Non PNS
Petugas Jaga malam 1 Non PNS
Petugas kebersihan 2 Non PNS
Surveilans Kelurahan 1 NABAN
Akuntan 1 Non PNS
Pemegang buku 1 Non PNS
Promkes 1 Non PNS
JUMLAH 32
Sumber : Data sekunder Puskesmas Danurejan 1 th 2017.

Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No PENDIDIKAN JUMLAH
1 Penidikan Profesi Kedokteran 4
2 Pendidikan Profesi Kedokteran Gigi 1
3 Pendidikan Profesi Apoteker 1
4 Pendidikan Profesi Psikolog 1
5 S1 3
6 D4 1
7 D3 7
8 D1 2
9 SMA sederajad 8
23
10 SMP 1
11 SD 1
Jumlah 30
Sumber : Data sekunder Puskesmas Danurejan 1 th 2016

1. Kekuatan
a) Ada pembagian jabatan fungsional dan structural

b) Pembagian dalam jenis pelayanan menurut fungsinya

c) Komitmen manajemen untuk pengembangan SDM tinggi.

d) Kualifikasi SDM sesuai dengan kompetensi pekerjaan yang di persyaratkan.

e) Dapat merekrut Pegawai dengan dana BLUD

2. Kelemahan
a) Ada beberapa SDM yang masih merangkap jabatan
b) Masih terdapat SDM yang kualifikasinya tidak sesuai dengan jabatan
c) Jumlah SDM masih kurang, belum sesuai dengan kebutuhan analisa jabatan

a. Sarana dan Prasarana


Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki UPT BLUD Puskesmas Danurejan
1 saat ini cukup memadai untuk menunjang kegiatan baik kegiatan layanan
maupun kegiatan administrasi .

1) Fasilitas Fisik Bangunan

Sarana prasarana yang mendukung kegiatan pelayanan yang dimiliki Puskesmas


Danurejan 1 KotaYogyakarta adalah sebagai berikut:
Puskesmas Induk :1(satu) unit
Puskesmas Pembantu :0
Puskesmas Keliling :1(satu) unit
Ambulan rujukan :1(satu) unit

Pemanfaatan/pembagian ruangan yang ada yaitu:


Lantai 1
No RUANGAN Jumlah Keterangan
1 Ruang pendaftaran 1

24
2 Ruang UGD 1
3 Ruang apotek 1
4 Gudang obat 1
5 Ruang periksa umum 3
6 Ruang periksa Gigi 1
7 Ruang Laboratorium 1
8 RuangKIA/KB 1
9 Ruang konsultasi psikologi 1
10 Ruang Pojok Asi 1
11 Gudang 1
12 Ruang Tunggu 3
13 Toilet 4

Lantai 2 :
No Nama Ruangan Jumlah Ket
1 Ruang Ka. Puskesmas 1
2 Ruang Ka. Sub. Bag TU 1
3 Mushola 1
4 Ruang konsultasi gizi 1
5 Ruang Rapat / Aula 1
6 Ruang Sanitarian 1
7 Aula puskesmas 1
8 Dapur 1
9 Ruang Perpustakaan 1
10 Toilet 4

2) Fasilitas alat

No NamaBarang Jumlah Keterangan


1 Mobil Ambulan 1 Kondisi Baik
2 Kendaraan roda dua 5 Kondisi Baik
3 Ruang rapat 1 Kondisi Baik
4 Meja Rapat 27 Kondisi Baik
5 Kursi Rapat 50 Kondisi Baik
6 Meja Kerja 47 Kondisi Baik
7 Kursi Kerja 87 Kondisi Baik
8 Mesin ketik 1 Kondisi Baik
9 Laptop 7 Kondisi Baik
10 Televisi 7 Kondisi 3 Baik/ 1 rusak
11 AC 16 Kondisi Baik
12 Printer 10 Kondisi Baik
13 LCD Proyektor 2 Kondisi Baik
14 Over Head Proyektor 0 Kondisi Baik
15 Telepon 1 ( paralel ) Kondisi Baik
16 Mesin Fax 1 Kondisi Baik
17 Almari 36 Kondisi Baik
18 Filling Cabinet besi 10 Kondisi Baik

25
19 Jaringan Intranet 1 Kondisi Baik
20 Sumber Daya Listrik 11.000 Kondisi Baik
21 Meja periksa 4 Kondisi Baik
22 Dental Unit 2 Kondisi Baik
23 Ultra sonic scaler 1 Kondisi Baik
24 Vacuum ekstraktor 0 Kondisi Baik
25 Baby Incubator 0 Kondisi Baik
26 USG 0 Kondisi Baik
27 Resusitator 0 Kondisi Baik
28 Ponedkit 0 Kondisi Baik
29 Photometer 1 Kondisi Baik

3) Fasilitas Transportasi.

Mobil Ambulance 1 buah


Sepeda Motor 5 buah

2. Kondisi eksternal UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1

a. Peraturan Perundangan yang terkait dengan BLUD


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah anatara lain mengatur
persyaratan penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD ( PPK-BLUD) pada
SKPD atau unit kerja dan pengelolaan keuangan BLUD. Sehubungan Puskesmas
Danurejan 1 Kota Yogyakarta telah terpenuhi sebagai PPK BLUD, maka telah
diterbitkan :
- Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 301 tahun 2014 tentang Penetapan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
secara penuh di Puskesmas Danurejan 1
- Peraturan Walikota Nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Kota Yogyakarta.
Peraturan tersebut diatas menjadi pedoman pelaksanaan pengelolaan keuangan
pada Puskesmas Danurejan 1 sebagai PPK BLUD.

b. Kebijakan pemerintah/pemerintah daerah terhadap BLUD, menyangkut keuangan,


sumber daya manusia, kelembagaan dan lain-lain;
 Undang-Undang No 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS)
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas
26
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 61
Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah
 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah.
 Peraturan Pemerintah Nomor 98 tahun 2000 tentang Pengadaan PNS
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2007
 Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan jabatan PNS.
 Undang-Undang nomor 8 tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-UndangNomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2010 tentang Peraturan Gaji Pegawai
Negeri Sipil.
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang
Indikator Indonesia Sehat Tahun 2010
 Peraturan Walikota Kota Yogyakarta Nomor 59 Tahun 2015 tentang
Perubahan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Tarif Layanan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Pusat
Kesehatan Masyarakat Di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
 Peraturan Walikota YogyakartaNomor 46 Tahun 2012 tentang Pembentukan,
Susunan, Kedudukan, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kota Yogyakarta
 Perwal no 3 tahun 2013 tentang Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil BLUD
dilingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta

c. Perkembangan Sosial - Budaya Dan Tingkat Pendidikan Masyarakat

Sebagai kota pendidikan sangat wajar apabila masyarakatnya mempunyai tingkat


pendidikan tinggi. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi mendorong
masyarakatnya untuk lebih berperilaku hidup sehat.Bagi Puskesmas tuntutan
terhadap mutu kesehatan juga meningkat.
Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan bagi warga dengan keterbatasan
kemampuan terus meningkat. Hal ini ditunjukan semakin meningkatnya para
pemilik jaminan kesehatan untuk memanfaatkan jaminan kesehatan yang diberikan
pemeritah seperti jaminan kesehatan masyarakat, jaminan kesehatan sosial,
jaminan kesehatan daerah dan sebagainya untuk berobat.

d. Keadaan Persaingan Dalam Industri Pelayanan Kesehatan

27
Khususnya dalam mendapatkan loyalitas pelanggan dibutuhkan kinerja yang
optimal dari SDM Puskesmas, terutama tenaga medis, sarana penunjang
laboratorium dan Pelayanan Prima, sehingga mampu bersaing dengan pelayanan
sejenis

3. Asumsi Makro

Pada saat Rencana Bisnis Anggaran (RBA) BLUD UPT Puskesmas Danurejan 1 Tahun
Anggaran 2017 disusun menggunakan asumsi adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi .
Pada tahun 2017, kinerja perekonomian nasional diperkirakan relatif lebih baik
dibanding tahun 2016. Perbaikan ekonomi nasional ditopang baik dari faktor eksternal
maupun internal. Dari sisi eksternal, perkiraan membaiknya kinerja ekonomi global
diharapkan menjadi faktor yang kondusif mendorong penguatan ekonomi nasional.
Sementara dari sisi domestik, terjaganya laju inflasi serta berbagai kebijakan Pemerintah
yang telah diluncurkan diharapkan dapat menjadi faktor positif yang dapat mendorong
penguatan permintaan domestik.
Kondisi ekonomi global yang diperkirakan masih menghadapi beberapa risiko menjadi
salah satu penyebab inflasi yang berasal dari faktor eksternal. Sementara itu, harga
komoditas energi di pasar global diperkirakan belum akan mengalami kenaikan
signifikan dibandingkan dengan tahun 2016.
Sementara itu pergerakan nilai tukar rupiah pada tahun 2016 diperkirakan berpotensi
mengalami tekanan, terutama yang bersumber dari kondisi perekonomian global. Namun
demikian, tekanan tersebut diperkirakan akan lebih moderat dibandingkan tekanan yang
terjadi pada tahun 2016.

Maka dapat disimpulkan bahwa asumsi makro yang digunakan sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi ditargetkan untuk tumbuh sekitar 5,5 – 6 %
- Laju inflasi ditargetkan pada kisaran 3,0% sampai dengan 5,0%
- Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Rp13.000 - 13.400.
- Jumlah penduduk miskin berkisar antara 9% sampai dengan 10,0%
- Tingkat pengangguran terbuka diperkirakan sebesar 5,5% sampai dengan 5,7%

4. Asumsi Mikro

Asumsi yang digunakan dalam tahun 201 7 adalah sebagai berikut:

a. Kebijakan Akuntansi sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku

Kebijakan Akuntansi BLUD UPT Puskesmas Danurejan 1 Dinas


Kesehatan Kota Yogyakarta sudah ditetapkan sehingga penyajian

28
laporan keuangan berdasarkan Kebijakan Akuntansi yang berlaku umum
di lingkungan BLUD bidang kesehatan.

b. Subsidi yang masih diterima dari Pemerintah

a) APBN

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) pada tahun anggaran 2018 sudah


digabung dengan APBD

b) APBD

Subsidi Operasional sebesar Rp 2.516.571.807,-

c. Perubahan Tarif Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas

Tarif pelayanan kesehatan Puskesmas mengalami perubahan pada tahun 2016 karena
adanya Perubahan Perwal Kota Yogyakarta nomor 59 tahun 2015 (terlampir) Tentang
Retribusi Jasa Pelayanan Umum yang mengalami kenaikan dari Rp. 5.000,- menjadi
Rp. 22.000,-, sehingga terjadi peningkatan pendapatan Puskesmas Danurejan 1, hal
ini diprediksikan akan meningkat dari tahun ke tahun walaupun tidak sebesar pada
awal penerapan (tahun 2016)

d. Asumsi volume pelayanan

Volume pelayanan dirinci sebagai berikut :

No Jenis Pelayanan Volume

A Rawat Jalan

1 BP Umum 29.000 orang

2 BP Gigi 3.500 orang

3 KIA-KB 3.650 orang

4 Konsultasi 450 orang

5 Penunjang (Laboratorium, dll) 4.500 orang

e. Pengembangan Pelayanan

Pengembangan pelayanan di Puskesmas Danurejan 1 kemungkinan besar kedapan


akan selalu ada. Adapun pengembangan pelayanan yang akan direncanakan antara
lain :

29
(1) Pelayanan Posbindu.
(2) Pelayanan Batra.

B. Capaian Kinerja BLUD

Pencapaian kinerja tahun berjalan. Kinerja non keuangan meliputi kinerja pelayanan
(capaian pelayanan, pelanggan, perkembangan dan pencapaian kinerja tahun berjalan) dan
kinerja pendukung pelayanan (informasi operasional, pencapaian peningkatan kemampuan
SDM). Kinerja keuangan meliputi pendapatan dan belanja/biaya tahun berjalan
(membandingkan antara rencana dan realisasi pendapatan dan biaya/belanja tahun berjalan),
analisa keuangan lainnya (produktivitas, efisiensi).

Penilaian kinerja (Kemandirian Puskesmas) UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1 Dinas


Kesehatan Kota Yogyakarta dilaksanakan oleh Tim Penilai Kinerja Dinas Kesehatan
Kota Yogyakarta setiap tahun sekali. Penilaian kinerja ini meliputi :
1. Cakupan Pelayanan Kesehatan
2. Manajemen Puskesmas
3. Mutu Pelayanan Kesehatan
C. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLUD

Pencapaian kinerja tahun berjalan (tahun 20 17), dan target kinerja yang akan
dicapai (tahun 2018) dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pendapatan

Pencapaian kinerja tahun berjalan (2017) dan target kinerja yang akan dicapai
(2018) untuk Pendapatan digambarkan sebagai berikut:

2. Belanja

Pencapaian kinerja tahun berjalan (2017) dan target kinerja yang akan dicapai

30
(2018) untuk belanja digambarkan sebagai berikut :

31
3. Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program danKegiatan TA 2018

Target pendapatan menurut program dan kegiatan yang akan dicapai Tahun
Anggaran 2018 sebagai berikut :

JENIS PENERIMAAN TARGET TA 2018

Pendapatan BLUD Puskesmas Danurejan I 904.646.000

a. Jasa Layanan 879.225.000


- Tunai 81.188.000
- Transfer BPJS 678.037.000
- Klaim 120.000.000
b. Hibah
c. Hasil Kerjasama 16.621.000

8.800.000
d. Lain-lain BLUD yang sah
Jumlah Penerimaan Bruto 904.646.000
Pajak atas Giro Bank
904.646.000
Penerimaan Bersih setelah Pajak

4. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan untuk TA 2018


Target belanja/pembiayaan per program dan kegiatan Tahun Anggaran 2018
sebagai berikut :

BELANJA TAHUN 2018 PER PROGRAM DAN KEGIATAN

Kode Uraian Unit/Program/ Alokasi (Rp) Target/


IKU Program/Kegiatan/IKK/ Belanja Belanja Belanja Volume
Barang
Output/Sumber Dana Pegawai dan Jasa Modal Satuan
1 2 3 4 5 6
Rincian Rencana Kerja dan Anggaran Belanja Tidak -
Langsung - -
Gaji PNS
1. APBD 1.113.451.5 12 bln
96

2. APBN
-

3. BLUD

Penerimaan TPP -
-
TPP PNS dan Naban - -
-
Tambahan Penghasilan Beban Kerja PNS dan - -
Naban
1. APBD

2. APBN
-

3. BLUD

1.02.01.1.02. Progr Program Upaya Pelayanan Kesehatan


01.017 am :
IKU Cakupan Pelayanan Mutu Kesehatan 80%

100%

80%

1.02.01.1.02. Kegia Program Upaya Kesehatan Perorangan


01.017.002. tan : Puskesmas Danurejan 1
IKK Cakupan Pelayanan Mutu Kesehatan 80%

100%

80%

Outpu 1. Jumlah laporan penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan Puskesmas


t: Danurejan 1
1. APBD

2. APBN
-

3. BLUD 192.086.560 12 bln


-

1.02.01.1.02. Kegiat Program Upaya Kesehatan Masyarakat 535.890.35


01.017.020 an : Puskesmas Danurejan 1 320.223.388
0

IKK Cakupan Pelayanan Mutu Kesehatan 80%

100%

34
80%

Output Laporan Penyelenggaraan Manajemen 1 dok


: Puskesmas
Laporan Penyelenggaraan Upaya Pelayanan 1 dok
Kesehatan
Laporan Penyelenggaraan Pelayanan Gizi dan 1 dok
Kesehatan Keluarga
laporan Penyelengaraan Upaya Pemberdayaan Masyarakat dan 1 dok
Promosi Kesehatan
laporan Penyelenggaraan Upaya Pengendalian Penyakit dan 1 dok
Penyehatan Lingkungan
1. APBD 38.990.000 1.018.039.962 85.689.745 12 bln

2. APBN

3. BLUD

1.02.1.02.01. Kegiatan : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar


017.001 dan rujukan
IKK Cakupan pelayanan kesehatan dasar

Output Pelayanan Psikologi di Puskesmas


:
1. APBD -

2. APBN
-

3. BLUD

1.02.1.02.01. Program Pelayanan Administrasi perkantoran


001
IKU Pengelolaan tenaga bantuan dapat dilaksanakan sesuai aturan
Program:
1.02.1.02.01. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Bantuan
001.019
IKK Pengeloaan tenaga bantuan dapat dilaksanakan
sesuai aturan
Output : Pengeloaan tenaga bantuan dapat dilaksanakan
sesuai aturan
1. APBD 18.866.400 - 12 bln

2. APBN -

3. BLUD

1.02.1.02.01. Program Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Pengelolaan alat kesehatan


024
IKU Pelayanan Kefarmasian dan Pengelolaan
Program alat kesehatan
1.02.1.02.01. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kefarmasian
024.001
IKK pelayanan kesehatan dasar di puskesmas

Output : Obat untuk kebutuhan pelayanan kesehatan dasar


di puskesmas
103.139.783
1. APBD - 12 bln
2. APBN
-

3. BLUD

1.02.1.02.01. Kegiatan Pengelolaan alat kesehatan


024.002
I kebutuhan pelayanan kesehatan di puskesmas
K
K
Output : Alat dan bahan laboratorium untuk kebutuhan pelayanan kesehatan di puskesmas
:
Alat medis pakai habis untuk kebutuhan pelayanan kesehatan di
puskesmas
Alat kesehatan untuk kebutuhan pelayanan
kesehatan di puskesmas

35
Alat kesehatan untuk kebutuhan emergensi pelayanan kesehatan di
puskesmas
190.002.878
1. APBD 12 bln
2. APBN

3. BLUD

Jumlah

Sumber
Dana
APBD 1.171.307.996 1.311.182.623 34.081.188

APBN

BLUD 535.890.350 320.223.388 131.691.575

A. TA. Berjalan
B. Saldo Kas

Target belanja APBD Tahun 2018 sebesar Rp 2.516.571.807,- termasuk diluar


DPA Puskesmas Danurejan 1 sebesar Rp 1.406.594.257,- yang dikonsolidasikan
sebesar Rp 1.091.111.150,-

BELANJA OPERASIONAL APBD


Belanja Pegawai 1.113.451.596
Belanja Barang/Jasa 293.143.661
Belanja Modal
TOTAL BELANJA APBD 1.406.594.257

Jumlah konsolidasi sebesar Rp Rp 1.121.111.150,- merupakan anggaran yang


bersumber dari APBD untuk kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) termasuk dana BOK
yang pengelolaannya diserahkan ke Puskesmas.
BELANJA OPERASIONAL
Belanja Pegawai 38.990.000
Belanja Barang/Jasa 1.018.039.962
Belanja Modal 34.081.188
TOTAL BELANJA 1.091.111.150

5. Pendapatan dan Belanja Agregat

Pencapaian kinerja tahun berjalan (2017) dan target kinerja yang akan dicapai
(2018) untuk pendapatan dan belanja secara agregat dirinci sebagai berikut:

36
6. Biaya Layanan

Perhitungan realisasi biaya layanan TA 2017 dan target biaya layanan TA 2018
sebagai berikut :

37
D. Informasi Lainnya Yang Perlu Disampaikan

Pelaksanaan kegiatan Puskesmas Danurejan 1 mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (


SPM ) bidang kesehatan yang telah ditetapkan. Pada tahun 2008 dan 2009, SPM yang diacu
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No 1457 / MENKES / SK / X / 2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota. Mulai tahun 2010, SPM
yang dipakai bedasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741 / MENKES / PER /
VII / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota.

1) Pencapaian SPM tahun 2017

CAPAIAN SPM
CAPAIAN TARGET
Indikator SPM
SASARAN SATUAN sd JUNI % 2018
2017

38
Cakupan kunjungan ibu hamil
83 bumil 70 84,34 85%
K4 :
Cakupan komplikasi kebidanan
17 kasus 20 120,48 100%
yang ditangani
Cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang 62 bulin 62 100 100%
memiliki kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan nifas 62 bulin 61 98,39 100%
Cakupan Neonatus dengan
9 kasus 2 21,51 80%
komplikasi yang ditangani
Cakupan kunjungan bayi 62 bayi 62 100 100%
Cakupan Desa/Kelurahan
Universal Child Immunization 64 kel. 63 98,43 100%
(UCI):
Cakupan pelayanan anak balita 343 anak 322 93,88 100%
Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak usia 33 anak 25 75,75 100%
6-24 bulan keluarga miskin
Cakupan balita gizi buruk balita gizi
5 5 100 100%
mendapat perawatan buruk
Cakupan penjaringan kesehatan
227 siswa 225 100 100%
siswa SD dan setingkat
Cakupan peserta KB aktif 1017 pus 901 88,59 90%
Cakupan penemuan dan
-
penanganan penderita penyakit
a. Acute Flacid Paralysis (AFP)
rate per 100.000 penduduk < 15 0 kasus 0 0 0
tahun
b. Penemuan penderita
0 kasus 4 - 70%
Pneumonia Balita
c. Penemuan pasien baru TB
9 kasus 1 11,11 70%
BTA Positif
d. Penderita DBD yang
11 kasus 4 36,36 100%
ditangani
e. Penemuan penderita diare 2103 kasus 170 8,08 100%

Cakupan pelayanan kesehatan


masy.miskin 2367
dasar pasien masyarakat miskin

2) Pencapaian kinerja Puskesmas Danurejan 1 tahun 2017

B.
N URAIAN JUMLAH

1 Jumlah balita keseluruhan (S) 371

2 Jumlah balita yang ditimbang (D) 290


39
3 Jumlah balita yg naik timbangannya (N) 128

4 Jumlah balita bawah garis merah (BGM) 5

NO INDIKATOR KINERJA CAPAIAN (%) SPM (%)

1. Balita yang ditimbang (D/S) 78,20 80

2. Balita yg naik berat badannya (N/D) 44,14 80

3. Balita yg naik berat badannya disbanding dg


34,50 -
Jumlah balita keseluruhan (N/S)

4. Jumlah balita di atas garis merah 98,65 95

5. Jumlah balita bawah garis merah 1,72 5

Hasil Analisa Status Gizi Balita yg dilaksanakan pada bulan Agustus 2016

BALITA YG JML BALITA


NO STATUS GIZI JUMLAH PROSENTASE
DITIMBANG KESELURUHAN

1. Gizi baik 277 86,83%

2. Gizi lebih 16 5,02%


319 324
3. Gizi kurang 25 7,84%

4. Gizi buruk 1 0,3%

E. Ambang Batas Belanja BLUD

Besaran ambang batas dalam RBA tahun 2018 belum ditetapkan.

F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja

Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja untuk 3 (tiga) tahun kedepan
merupakan proyeksi pendapatan dan belanja yang harus dihitung dengan
memperhatikan output prioritas awal tahun anggaran berikutnya, dengan gambaran
sebagai berikut:

40
1. Prakiraan Maju Pendapatan BLUD

2. Prakiraan Maju Belanja BLUD

41
42
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Data informasi merupakan sumber daya yang strategis dalam pelaksanaan manajemen,
penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam
proses pengambilan keputusan. Namun sangat disadari, sistem informasi kesehatan yang ada
saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara
optimal.

Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) menggunakan managemen keuangan


(penganggaran) yang berbasis kinerja yang dapat diterapkan pada instansi pemerintah yang
tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti UPT Puskesmas
dengan menonjolkan produktifitas, efisiensi dan efektifitas sebagai bagian pembaharuan
managemen keuangan sektor publik dengan sebutan Badan Layanan Umum.

1. Pendapatan
Pendapatan BLUD pada Anggaran Tahun Anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp.
904.646.000,- terdiri dari :

PENDAPATAN BLUD
1. Pendapatan Jasa Layanan 879.225.000
2. Pendapatan Hibah -
3. Pendapatan Hasil Kerjasama 16.621.000
4. Pendapatan BLUD Lainnya 8.800.000

2. Belanja
Belanja/Biaya pada Anggaran Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp.
2.108.916.463,- sumber dana berasal dari :

a. BLUD Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta dari Jasa Pelayanan, Hasil Kerjasama
dengan Pihak Lain dan Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah sebesar Rp. 904.646.000,-

I BELANJA OPERASIONAL BLUD 856.113.738


1. Belanja Pegawai 535.890.350
2. Belanja Barang dan Jasa 320.223.388
II BELANJA MODAL BLUD 131.691.575
1. Belanja Modal Tanah
2. Belanja Modal Gedung/Bangunan 19.477.342
3. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 112.214.233
4. Belanja Modal Jalan dan Jaringan
5. Belanja Modal Lainnya
TOTAL BELANJA BLUD 987.805.313
43
b. APBD Kota Yogyakarta sebesar Rp 2.546.571.807,- Pengeluaran yang
bersumber dari APBD Kota Yogyakarta digunakan untuk :

A. BELANJA OPERASI APBD/APBN


1. Belanja APBD 2.546.571.807
1.171.307.996
- Belanja Pegawai
1.311.182.623
- Belanja Barang dan Jasa
- Belanja Modal 34.081.188
B. BELANJA MODAL APBD/APBN
TOTAL BELANJA APBD/APBN 2.516.571.807

3. Ambang Batas Rencana Bisnis dan Anggaran


Besaran ambang batas dalam RBA tahun 2018 belum ditetapkan

B. Hal-hal yang Perlu Mendapatkan Perhatian

Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian d alam rangka melaksanakan


kegiatan operasional UPT BLUD Puskesmas Danurejan 1 antara lain:

1. Harus terus meningkatkan kualitas pelayanan agar meningkatkan kepercayaan pasien


untuk datang ke Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta.
2. Pasien di Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta sebagian besar menggunakan
asuransi, jaminan atau kerjasama lain yang diatur dalam perjanjian kerjasama (MOU).
Para pihak harus mentaati kesepakatan agar pelayanan dapat diberikan secara efektif
dan efisien.
3. Kelancaran proses administrasi klaim merupakan kerja bersama keuangan dengan unit
terkait seperti rekam medis, poli, bangsal dan penunjang.
4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam rangka memperluas cakupan pelayanan
dan mengendalikan penyakit yang berbasis lingkungan dengan meningkatkan
pemberdayaan masyarakat.
5. Sebagai Badan Layanan Umum Daerah, efektif dan efisien menjadi pertimbangan
utama dalam melakukan belanja/biaya.
6. Dibuat manajemen perencanaan,pelaksananaan dan pengawasan kinerja yang lebih
sistematis agar tercapainya pelayanan BLUD terencana dengan lebih baik.
7. Perlunya SDM yang mumpuni untuk melaksanakan kegiatan BLUD agar target bisa
tercapai.
8. Perlunya sarana & prasarana yang memadai.

44
45

Anda mungkin juga menyukai