" Tingkat layanan bagi individu dan populasi yang dapat meningkatkan keluaran (ourcome)
kesehatan yang optimal,diberikan sesuai dengan standar pelayanan, perkembangan ilmu
pengetahuan serta memperhatikan hak dan keterlibatan pasien -masyarakat ".
Dimensi Mutu pelayanan kesehatan di Indonesia disepakati mengacu pada tujuh dimensi yang
digunakan oleh WHO dan lembaga internasional lainnya.(WHO 2018 dan The World Bank
2018) adalah sbb :
1.Efektif.
2.Aman.
Meminimalkan terjadinya kerugian (harm) termasuk cedera dan kesalahan medis yg dpt
dicegah pada pasien-masyarakat.
4.Tepat Waktu.
5.Efisien.
6.Adil.
7.Terintegrasi.
Menyediakan pelayanan kesehatan yang terkoordinasi lintas fasyankes,lintas program,dan
pemberi pelayanan serta menyediakan pelayanan kesehatan pada seluruh siklus kehidupan.
2.Ketersediaan dan kepatuhan terhadap standar mutu klinis dan keselamatan pasien
5.Penguatan tata kelola ,struktur organisasi mutu dan Sistem kesehatan lainnya.
2.Meningkatkan kepatuhan seluruh penyedia pelayanan pemerintah dan swasta terhadap standar
mutu klinis dan keselamatan pasien dan masyarakat.
5.Menguatkan regulasi tata kelola,struktur organisasi mutu serta memberikan kontribusi dalam
penguatan sistem pembiayaan dan komponen sistem kesehatan lainnya.
PROGRAM :
1.penyediaan Fasyankes primer dan rujukan dan fasilitas kesehatan lainnya sesuai target rencana
strategik Kemenkes dan standar mutu.
PROGRAM :
3.Implementasi Pedoman dan Standar mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien-
masyarakat di seluruh tataran dan jenis fasyankes dan program kesehatan.
4. Peningkatan pengawasan implementasi pedoman dan standar mutu pelayanan kesehatan dan
keselanatan pasien,masyarakat di seluruh tataran dan jenis fasyankes serta program kesehatan.
PROGRAM :
4.Diseminasi dan review standar dan instrumen akreditasi kepada pemangku kepentingan
terkait .
- PROGRAM :
2.Penciptaan perilaku dan budaya untuk melibatkan pasien,masyarakat pada seluruh penyedia
pelayanan kesehatan.
4.Pemberdayaan pasien,keluarga untuk mendorong perlindungan terhadap hak pasien dan kel
dan pelayanan kesehatan berfokus pada individu.
5.Peningkatan pemahaman oasien tentang tara kelola klinis,formularium obat dan informed
concent.
- PROGRAM :
2.Penguatan regulasi dan implementasi regulasi terkait mutu pelayanan kesehatan dan
keselanatan pasien,masyarakat.
3.Penguatan tata kelola struktur organisasi dan kejelasan pembagian peran dan tanggung jawab
dalam mutu pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pemerintahan dan lembaga terkait.
Strategi 6. Meningkatkan komitmen pemerintah pusat, daerah dan pemangku kepentingan.
- PROGRAM :
2.Penguatan komitnen pemerintah pusat, daerah dan pemangku kepentingan dalam peningkatan
mutu pelayanan kesehatan termasuk pemenuhan Standa Pelayanan Minimal ( SPM).
Mencakup: pemetaan ketersediaan regulasi sebagai komitmen pemerintah pusat dan daerah
dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
- PROGRAM :