Anda di halaman 1dari 11

Analisis

Jabatan SDM
Kesehatan
Rika Marta
1411212004
Analisis Jabatan
1. Jabatan adalah suatu kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seseorang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dlm suatu organisasi (Perka
BKN No 12 th 2011).
2. Analisis jabatan dalam kesehatan adalah upaya
sistematis melalui proses pengumpulan, pengolahan
dan penyusunan data jabatan yg trdp di sebuah isntitusi
kesehatan mjdi informasi jabatan berupa aktivitas2 kerja
pokok serta kualifikasi (pengetahuan, keahlian,
pengalaman,kemampuan serta sifat individu lainnya)
yangdiperlukan dalam menjalankan aktivitas dalam
suatu organisasi kesehatan.
Pentingnya Analisis Jabatan di
Institusi Kesehatan
1. Menempatkan SDM kesehatan di posisi yang tepat
2. Mengingat tingginya resiko bagi instansi kesehatan
termasuk bagi manajemen serta tenaga kesehatan
memrlukan sistem informasi SDM yg berisi sistem
koordinasi dlm melakukan pekerjaan agar unsur
keselamatn dpt diperhitungkan
3. Sistem desentralisasi saat ini memerlukan
kewenangan daerah utk menata sendiri keperluan
SDM nya di daerah masing-masing
4. Guna meningkatkan efisiensi organisasi
Tujuan dan Fungsi Uraian
Pekerjaan
1. Dapat diketahuinya tujuan, kegiatan dan
program pemegang jabatan yang
bersangkutan
2. Diketahuinya wewenag pekerja kesehatan
dimana keputusan yang diharapkan diambil
dan dimiliki wewenangnya oleh yang
bersangkutan
3. Diketahuinya tanggung jawab pekerja
kesehatan, tingkat pencapaian tugas dan
fungsi yang diharapkan
Manfaat Analisis Jabatan
1. Mencegah perselisihan ttg siapa mengerjakan
apa
2. Menjelaskan ttg apa yg harus dikerjakan, apa
yang harus dicapai
3. Membantu distribusi sarana dan perangkat
yang dibutuhkan utk pelaksanaan pekerjaan
4. Mencegah kesenjangan dan tumpang tindih
pekerjaan
5. Menunjukkan kebutuhan akan pelatihan
6. Dasar utk mengevaluasi prestasi atau kinerja
Elemen Analisis Jabatan
Analisi jabatan akan menghasilkan 2 output yaitu:
1. Deskripsi jabatan
Iktisar jabatan, uraian tugas, bahan kerja, perangkat atau
alat kerja, hasil kerja, tanggung jawab, wewenang, korelasi
jabatan, kondisi lingkungan kerja dan resiko bahaya yg
mungkin terjadi pada pemegang jabatan
2. Spesifikasi jabatan
Syarat jabatan yang meliputi pendidikan, kursus/diklat,
pengalaman dan pengetahuan kerja, keterampilan, bakat,
minat, upaya fisik, kondisi fisik serta prestasi kerja yang
diharapkan pada pemegang jabatan (PERKA BKN no 12 th
2011)
Langkah-langkah Analisis
Jabatan
Tahap I Persiapan
dan identifikasi
jabatan

Tahap II Penyusunan
Instrumen dan
pengumpulan data

Tahap III Klarifikasi


dan verifikasi
Metode Pengumpulan Data
dalam Analisis Jabatan
1. Metode observasi
2. Metode wawancara
3. Metode kuesioner
a. Kuesioner disesuaikan
b. Kuesioner informasi analisis pekerjaan
c. Kuesioner lengkap
d. Kuesioner analisis posisi
4. Metode kombinasi
Keterkaitan Analisis Jabatan
dengan Siklus MSDM
1. Rekrutmen dan Seleksi
2. Pelatihan
3. Sistem penggajian
4. Program perbaikan
5. Perencanaan sumber daya pendukung
6. Supervisi dan kontrol bagian kepegawaian
7. Penilaian kinerja berdasarkan standar
prestasi
Masalah dalam Analisis
Pekerjaan
Menurut Simamora, 2001:
1. Kekhawatiran karyawan, merasa sedang dilakukan
penilaian kinerja
2. Kebutuhan utk pemutakhiran data yg dikumpulkan,
data yg dikumpulkan harus dilakukan penyesuaian
setiap tahun krn berbedanya sifat dan peralatan yg
mengakibatkan terdapatnya penyesuaian
knowledge, skill dan attitude dari pemegang jabatan
3. Meminta ususlan dari penyelia atau supervisor
4. Meminta manajer menyerahkan usulan perubahan
atau reklasifikasi pekerjaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai