Anda di halaman 1dari 96

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN
DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 5 TAHUN 2OT5
NOMOR 6 TAHUN 2OI5
TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI


PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2014
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
Menimbang

bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 42 Peraturan


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2OI4 tentang
Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya, perlu
menetapkan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2OL4 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan
Angka Kreditnya;

Mengingat

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2OO9

tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OO9 Nomor I44, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);

2.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2OOg tentang Rumah


Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 50721;

3.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur


Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

-22OI4 Nomor 6, 'lambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 5949);
4.

undang-undang Nomor 36 Tahun 2QL4 tentang Tenaga


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2or4 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5607);

5.

Undang-Undang Nomcr 38 Tahun 2OL4 tentang


Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OI4 Nomor 3O7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5612);

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun L994 tentang


Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
35471, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OLO Nomor 51, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121);

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang


Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor L94, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54
Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO3 Nomor I22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor a332);

8.

Peraturan Pernerintah Nomor 98 Tahun 2OOO tentang


Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016),
sebagairnana telah dua kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2013 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 20 13 Nomor 188,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5a671;

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2OOO tentang


Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 40l7l,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2OO2 (Lembaran Negara Republik

-3Indonesia Tahun 2oo2 Nomor 32, Tambahan Lerrrbaran


Negara Republik Indonesia Nomor a193);
10.

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2OOO tentang


Pendidikan dan Pelatihan Jabatan pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2ooo
Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4019);

9 Tahun 2oo3 tentang


Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan

1. Peraturan

Pemerintah Nomor

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor ls, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4269)


sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 63 Tahun 2oo9 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 164);

t2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2olo tentang


Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
13.

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 201 1 tentang


Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Repubiik Indonesia Tahun 2OI1 Nornor L2L,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5258);

14.

Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun L999 tentang


Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 97 Tahun 2OL2 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 235);

15. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2OL3 tentang Badan

Kepegawaian Negara (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2013 Nomor 1281;
16.

Keputusan Presiden Nomor L2L Tahun 2OI4 tentang


Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Periode Tahun 2OI4-2OL9;

17 .

Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2OL4 tentang


Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 339);

-4Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2or4 tentang Jabatan Fungsional perawat dan Angka
kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1515);

18. Peraturan

MEMUTUSI(AN:
Menetapkan

PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN

DAN KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN PERATURAN MENTEzu PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2OL4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDIT}TYA.

Pasal 1

Petunjuk pelaksanaan Peraturan Menteri pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2OI4 tentang Jabatan Fungsional Perawat
dan Angka Kreditnya, sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bersama ini.
Pasal 2

Untuk mempermudah pelaksanaan Peraturan Bersama ini,


dilampirkan Peraturan Menteri Pendayagunaarr Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2OI4.
Pasal 3

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Bersama ini, maka


Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 733/MENKES/SKB lvl/2ooz dan
Nomor 10 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4

Ketentuan teknis yang belum diatur dalam Peraturan


Bersama ini diatur lebih lanjut oleh Menteri Kesehatan.

-5Pasal 5

Peraturan Bersama ini mulai berlaku

pada

tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang

memerintahkan
mengetahuinya,
pengundangan Peraturan Bersama ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

?p_1J

KESEHATAN,

KEPALA
NEGARA,

BADAN

{ffi
OELOEK

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal Z8 Januar{, 2015
MENTERI HUKUM DAN HA
REPUBLIK IND

AS MANUSIA

NNA H LAOLY
BERITA NEG

REPUBLIK INDONESIA TAHUN ?f.I' NOMOR

138

LAMPIRAN

PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR 5 TAHUN 2015
NOMOR 6 TAHUN 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OL4 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA

I.

PENDAHULUAN

A. UMUM
1.

Bahwa dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2OL4 telah
ditetapkan Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya.

untuk menjamin keseragaman dan memperlancar pelaksanaan


Peraturan IVlenteri tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan
Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan

2. Bahwa

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25


Tahun 2OL4 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya.
B. TUJUAN

Petunjuk pelaksanaan ini bertujuan untuk memberikan pedoman kepada


pejabat yang membidangi kepegawaian dan pejabat yang berkepentingan
dalam melaksanakan Peraturarr Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2Ol4
tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya.
C. PENGERTIAN

1. Jabatan Fungsional Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang


lingkup tugas, tanggung iawab, dan wewenang untuk melakukan

Z.

kegiatan pelayanan keperawatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan


atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya yang diduduki oleh Pegawai
Negeri Sipil (PNS)
Perawat adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan
hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan

-2kegiatan pelayanan keperawatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan


atau Fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya.

3'

Ners adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan


sarjana keperawatan ditambah dengan pendidikan profesi
keperawatan.

4.

Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional


yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan kepada
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun
sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat d,anlatau tempat


yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif

yang dilakukan oleh

Pemerintah, Pemerintah Daerah, d,anfatau


masyarakat yang meliputi Rumah Sakit dan hrskesmas Perawatan

Plus.

6.

7.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya adalah suatu alat d,an/atau


tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif
yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, danfatau
masyarakat selain Rumah Sakit dan Puskesmas Perawatan Plus.
Perawat Keterampilan adalah Perawat yang mempunyai kualifikasi

teknis atau penunjang profesional yang pelaksanaan tugas


fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis

di

dan
bidang

pelayanan keperawatan.

8. Perawat Keahlian adalah Perawat yang mempunyai kualifikasi


profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pelayanan
keperawatan.

9.

Tim Penilai Angka kredit Jabatan Fungsional Perawat yang selanjutnya


disebut Tim Penilai adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan
oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja
Perawat.

lO.Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai butir-butir kegiatan yarlg harus dicapai Perawat dalam
rangka pembinaan karier.
1

1.

Karya Tulis/Karya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran,


pengembangan dan hasil kajian/penelitian yang disusun oleh Perawat
baik perorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokok
bahasan ilmiah di bidang pelayanan keperawatan dengan
menuangkan gagasan tertentu melalui identifikasi, tinjauan pustaka,

-3diskripsi, analisis permasalahan, kesimpulan, saran-saran, dan


pemecahannya.
12. Penghargaan/Tanda

Jasa adalah tanda kehormatan yang diberikan


oleh pemerintah berupa Satyalancana Karya Satya sesuai peraturan
perundang-undangan.

13.

Organisasi Profesi adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia


(PPNr).

II. TUGAS POKOK, JENJANG

JABATAN DAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG

A. TUGAS POKOK
T\rgas pokok Perawat adalah melakukan kegiatan pelayanan keperawatan
yang meliputi asuhan keperawatan, pengelolaan keperawatan dan
pengabdian pada masyarakat.

B. JENJANG JABATAN DAN PANGKAT,

GOLONGAN RUANG

1. Jabatan Fungsional

a.
b.
2.

perawat terdiri atas:


Perawat Keterampilan; dan
Perawat Keahlian.

Jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruang Perawat Keterampilan


sebagaimana dimaksud pada angka t huruf a, yaitu:

a.

Perawat Terampil, pangkat:

1)

Pengatur, golongan ruang IIlc; dan

2)
b.

Pengatur Tingkat I, golongan ruan g Il / d.


Perawat Mahir, pangkat:

1)

2)
c.

Penata Muda, golongan ruang III la; dan


Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

Perawat Penyelia, pangkat:

1)

2)

Penata, golongan ruang III I c; dan


Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.

3. Jenjang jabatan dan pangkat,

golongan ruang Perawat Keahlian


sebagaimana dimaksud pada angka t huruf b, yaitu:
a. Perawat Ahli Pertama, pangkat:

1)

2l
b.

c.

Penata Muda, golongan ruang III la; dan


Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

Perawat Ahli Muda, pangkat:

1)

Penata, golongan ruang III I c; dan

2l

Penata Tingkat I, golongan ruang

Perawat Ahli Madya, pangkat:

1) Pembina,

golongan ruang IV la;

III/d.

-42l
3)
d.

Perawat Ahli Utama, pangkat:

1)

2)
4.

Pembina Tingkat I, golongan ruanglV lb; dan


Pembina utama Muda, golongan ruang IV/c.

Pembina utama Madya, golongan ruang IV/d; dan


Pembina Utama, golongan ruang lV le.

Jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruang untuk masing-masing


jenjang Jabatan Fungsional Perawat sebagaimana dimaksud pada
angka 2 dan angka 3, berdasarkan jumlah angka kredit yang
ditetapkan untuk masin g-masing jenjang jabatan.
Contoh

1:

Sdr. Roy, AMK NIP. 19890712 201303

I 001, pangkat Pengatur,

golongan ruanglllc akan diangkat dalam Jabatan Fungsional Perawat


Keterampilan.
Berdasarkan hasil penilaian dari

a.
b.

Pendidikan sekolah Diplorna III (D.III) Keperawatan sebesar 60


angka kredit.
Pendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat II sebesar 2 angka
kredit.

c.

Pelaksanaan tugas pelayanan keperawatan sebesar 6 angka kredit.


Jumlah angka kredit yang ditetapkan sebesar 68.

Dalam hal demikian jenjang jabatan untuk pengangkatan Sdr. Roy,


AMK sesuai dengan pangkat, golongan ruang yang dimiliki yakni
Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang rr/c,
Contoh 2:

Sdri. Dwi, S.Kep, Ners NIP. 19880510 2OI303 2 001, pangkat Penata
Muda, golongan ruang III la akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
Perawat Keahlian.

Berdasarkan hasil penilaian dari

a. Pendidikan sekolah Ners sebesar 100 angka kredit.


b. Pendidikan dan pelatihan Prajabatan tingkat III sebesar 2 angka
kredit.

c. Pelaksanaan tugas pelayanan keperawatan sebesar 6 angka kredit.

Jumlah angka kredit yang ditetapkan sebesar 108.


Dalam hal demikian jenjang jabatan untuk pengangkatan Sdri. Dwi,
S.Kep, Ners sesuai dengan pangkat, golongan ruang yar'g dimiliki
yakni Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang
III I a.

-c5'

Penetapan jenjang jabatan untuk pengangkatan dalam Jabatan


Fungsional Perawat berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki
setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkal angka
kredit, sehingga jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruang dapat
tidak sesuai dengan jenjang jabatan dan pangkat, golongan ruang
sebagaimana dimaksud pada angka2 d,an angka 3.
Contoh:

Sdri. Puji, S.Kep, Ners NIP. 19710705 199503 2 OOl, Pangkat pembina,
golongan ruang lY la, jabatan Kasubbid Pelayanan Kesehatan Dasar
Dinas Kesehatan Kota Bogor akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
Perawat.

Berdasarkan hasil penilaian dari tim penilai, Sdri. htji, S.Kep, Ners
memperoleh angka kredit sebesar 375, dengan perincian sebagai
berikut:
a. Pendidikan sekolah Ners sebesar 100 angka kredit.

b.
c.

Diklat fungsional Perawat keahlian sebes ar 20 angka kreclit.


Pelaksanaan tugas pelaS'sn.r keperawatan sebesar 1S0 angka
kredit.

d.
e.

Pengembangan profesi sebesar 2s angka kredit.


Penunjang tugas Perawat sebesar 30 angka kredit.

Mengingat angka kredit yang dimiliki Sdri. Puji, S.Kep, Ners sebesar
325, maka penetapan jenjang jabatan yang bersangkutan tidak sesuai
dengan pangkat, golongan ruang yang dimiliki yaitu Perawat Ahli
Muda, pangkat Pembina, golongan ruanglV la.
III. -PENILAIAN ANGKA KREDIT BAGI PERAWAT YANG MELAKSANAKAN TUGAS
TIDAK SESUAI DENGAN JENJANG JABATANNYA

1. Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Perawat untuk

2,

melaksanakan tugas sesuai dengan jenjang jabatanny?, maka Perawat


lain yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang
jabatannya dapat melaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan
penugasan secara tertulis dari pimpinan unit keda yang bersangkutan.
Penilaian angka kredit atas hasil penugasan sebagaimana dirnaksud pada
angka 1, ditetapkan sebagai berikut:
a. Perawat yang melaksanakan tugas Perawat satu tingkat di atas jenjang
jabatantryn, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 8Oo/o
(delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan,
sebagaimana tercantum pada Lampiran I atau Lampiran II Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 25 Tahun 2014.

-6Contoh:

Sdri. Dita, S.Kep, Ners NIP. 19750220 2OO0O3 2 OO1, jabatan Perawat
Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang lllld pada
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi. Yang bersangkutan
ditugaskan untuk melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada
individu dengan angka kredit 0,14. Kegiatan dimaksud merupakan
tugas jabatan Perawat Ahli Madya.
Dalam hal ini angka kredit yang diperoleh sebesar 80% X O, L4 = O,Ll2.

b. Perawat yang melaksanakan tugas satu tingkat di bawah jenjang


jabatannys, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar LOOo/o
(seratus persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 25 Tahun 2OI4.
Contoh:

Sdri. Retno, S.Kep, Ners, NIP. L978O32O 200009 2 001, jabatan


Perawat Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang lll / c pada
Puskesmas Jakarta Timur. Yang bersangkutan ditugaskan untuk
melaksanakan imunisasi pada individu dengan angka kredit 0,10.
Kegiatan dimaksud merupakan tugas jabatan Perawat Mahir.
Dalam hal ini angka kredityang diperoleh sebesar

lOOo/o

X 0,10 = O,1O

ry. PE-.IABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT, PENGANGI(ATAN PERTAMA,


DAN PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN

A. PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT


Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Perawat ditetapkan oleh
pejabat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

B. PENGANGKATAN PERTAMA

1.

Pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional Perawat merupakan


pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi dari Calon PNS.

2. Persyaratan pengangkatan pertama dalam Jabatan

Fungsional

Perawat Keterampilan harus memenuhi syarat:

a. Berijaaah Diploma III (D.III) Keperawatan;


b. Pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang Illc; dan
c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.

3. Persyaratan pengangkatan pertama dalam Jabatan

Fungsional

Perawat Keahlian harus memenuhi syarat:

a.
b.

Berijazah paling rendah ^lfers;


Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan

ruanglllla; dan

-7

c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)


tahun terakhir.

4. Calon PNS dengan formasi Jabatan Fungsional Perawat setelah


diangkat sebagai PNS paling lama 1 (satu) tahun harus diangkat
dalam Jabatan Fungsional perawat.
Contoh:

Sdr. Sari, AMK NIP. 19880209 2OL4L2 2 OO7 terhitung mulai tanggal 1
Desember 2OI4 diangkat menjadi Calon PNS, golongan ruarlg lI lc,

selanjutnya yang bersangkutan diangkat menjadi PNS pangkat


pengatur golongan ruang lI I c terhitung mulai tanggal 1 Desember
2OI5. Dalam hal demikian paling lama tanggal I Desember 2016 yang

5.

bersangkutan harus diangkat dalam .Jabatan Fungsional Perawat.


Keputusan pengangkatan pertama dalam Jabatan Fungsional Perawat

dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut dalam Anak


Lampiran I-a yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bersama ini.

C. PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN


1. Pengangkatan PNS dari jabatan lain ke dalam Jabatan Fungsional
Perawat dapat dipertimbangkan, apabila:

a.

Memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada hunrf B angka 2


atau angka 3;

b. Memiliki pengalaman di bidang pelayanan keperawatan paling


kurang I (satu) tahun terakhir sebelum pengangkatan;
c. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun; dan
d. Tersedia formasi untuk jabatan fungsional Perawat.
2.

Pengalaman di bidang pelayanan keperawatan sebagaimana dimaksud


pada angka t huruf b, dapat secara kumulatif.
Contoh:

Sdri. Tanti, S.Kep, Ners NIP. 19680905 199103 2 OO1, pangkat Penata
Tingkat I, golongan ruang III/d, menduduki jabatan Penganvas pada
unit penyusunan program Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, pada
waktu menduduki jabatan Pengawas, yang bersangktrtan juga
melakukan kegiatan pelayanan keperawatan selama I (satu) tahun.
Yang bersangkutan dimutasi menjadi Pengawas pada unit Tata Usaha

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, pada waktu menduduki jabatan


Pengawas pada unit ini yang bersangkutan tidak melakukan kegiatan
pelayanan keperawatan.

Kemudian yang bersangkutan dimutasi lagi menjadi Pengawas pada


unit keuangan dan perlengkapan Djnas Kesehatan Kabupaten Bogor,

-8pada waktu menduduki jabatan Pengawas, yarlg bersangkutan juga


melakukan kegiatan pelayanan keperawatan selama 1 (satu) tahun.

Dalam hal demikian maka Sdri. Tanti, S.Kep, Ners memiliki


pengalaman di bidang pelayanan keperawatan selama 2 (dua) tahun.
3. Usia sebagaimana dimaksud pada angka. t huruf c, merupakan batas
usia paling lambat penetapan keputusan pengangkatan dalam jabatan
fungsional Perawat, oleh karena itu pengajuan usulan sudah diterima
oleh Pejabat sesuai peraturan perundang-undangan paling kurang 6
(enam) bulan sebelum usia yang dipersyaratkan.
Contoh:

Sdr. Sunardi, S.Kep, Ners, Sp.KMB NIP. 19640408 rgg103

001,

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, menduduki jabatan


Pengawas pada unit Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota
Bekasi.

Apabila yang bersangkutan akan dipindahkan ke dalam Jabatan


Fungsional Perawat, maka pengajuan usulan sudah diterima oleh
pejabat sesuai peraturan perundang-undangan paling lambat akhir
bulan Oktober 2OI3 dan penetapan keputusan pengangkatannya
paling lambat akhir bulan Maret 2OI4, mengingat yang bersangkutan
lahir bulan April L964.
4.

Pangkat yang ditetapkan bagi PNS sebagaimana dimaksud pada angka

1, sama dengan pangkat yang dimiliki dan jenjang jabatannya


ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada angka 4 ditetapkan


dari unsur utama dan dapat ditambah dari unsur penunjang.
6. Angka kredit sebagaimana dimaksud pada angka 5 tidak didasarkan
pada masa keda pangkat dan golongan ruang, tetapi didasarkan pada
kegiatan unsur utama dan dapat ditambah dari kegiatan unsur
5.

penunjang.
Contoh:

Sdr. Riyanto, S.Kp, Sp.Kom NIP. L9710705 199503 1 001, Pangkat


Pembina, golongan ruang lV la, jabatan Kasubdit Jaminan dan Sarana
Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya akan diangkat dalam
Jabatan Fungsional Perawat.
Selama menduduki jabatan Kasubdit Jaminan dan Sarana Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Surabaya, yang bersangkutan melakukan
kegiatan antara lain:

a.

Unsur utama

1) Pendidikan

2l

sekolah Magister (S2) sebesar 150 angka kredit.

Diklat fungsional Perawat Keahlian

sebes

ar 20 angka kredit.

-9

3) Pelaksanaan

tugas pelayanan keperawatan sebesar 145 angka

kredit.

4l
b.

Pengembangan profesi sebesar 20 angka kredit.

Unsur penunjang

1)

melatih pada perrdidikan dan pelatihan pelayanan


keperawatan sebesar 2 angka kredit
2l Mengikuti seminar/ lokakarya sebagai peserta sebesar 1 angka
kredit
Dalam hal demikian, angka kredit ditetapkan dari unsur utama dan
unsur penunjang yakni sebesar 338 angka kredit dan tidak
Mengaj ar f

didasarkan pada masa kerja pangkat dan golongan rLrang.

7.

Keputusan pengangkatan PNS dari jabatan lain ke dalam Jabatan


Fungsional Perawat dibuat menurut contoh formulir sebagaimana
tercantum dalam Anak Lampiran I-b yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.

V. PENGANGI{ATAN

DARI JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT KETERAMPILAN

KE JABATAN FUNGSIONAL PERAV/AT KEAHLIAN

Pengatur, golongan ruang ll I c sampai


dengan pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang Il I d, yang
memperoleh ijazah Ners dan akan diangkat ke dalam Jabatan Fungsional
Perawat Keahlian, harus ditetapkan terlebih dahulu kenaikan pangkatnya
menjadi Penata Muda, golongan ruanglllla.

1. Perawat Keterampilan, pangkat

.
2. Kenaikan pangkat

sebagaimana dimaksud pada angka

1,

dilampiri

dengan:

a. Penetapan Angka Kredit (PAK) yang didalamnya

3.

sudah
memperhitungkan nilai ijazah Ners sesuai kualifikasi yang ditentukan;
b. Fotocopy sah ljaaah Ners;
c. Fotocopy sah keputusan dalanr pangkat terakhir; dan
d. Fotocopy sah nilai prestasi kerja bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
Perawat Keterampilan yang mernperoleh ijazah Ners dapat diangkat dalam
Jabatan Fungsional Perawat Keahlian, apabila memenuhi persyaratan:

a.
b.
4.

Tersedia formasi untuk Jabatan Fungsional Perawat Keahlian; dan

Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan.

Perawat Keterampilan yang akan diangkat ke dalam Jabatan Fungsional


Perawat Keahlian diberikan angka kredit sebesar 650/o (enam puluh lima
persen) angka kredit kumulatif dari pendidikan dan pelatihan, kegiatan
pelayanan keperawatan dan pengembangan profesi ditambah angka kredit

ijaaah Ners dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari unsur


penunjang.

- 10 Contoh:

Sdri. Kurnia, AMK NIP. 19860302 2OO7O3 2 001, Jabatan perawat


Terampil, pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang rI/d,, yang
bersangkutan mempercleh ijazah Ners dan telah dinaikkan pangkatnya
menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a dengan menggunakan angka
kredit dari ijazah Ners.
Sdri. Kurnia, AMK akan diangkat menjadi Perawat Keahlian.
Selama menjadi Perawat Terampil yang bersangkutan memiliki 25 angka
kredit dengan rincian sebagai berikut:

a. Diklat fungsiona|lteknis di
pelayanan keperawatan
b. Pelayanan keperawatan
c. Pengembangan Profesi
d. Penunjang Tugas

bidang

Lg

=
=

I
1

Dalam hal demikian, maka pengangkatan Sdri. Kurnia, AMK dalam


Jabatan Fungsional Perawat Keahlian didasarkan pada angka kredit yang
diperoleh dari ljaaah Ners ditambah angka kredit sebesar 15,6 yang
diperoleh dari:

a. Diklat fungsionallteknis di
b.
c.

bidang

pelayanan keperawatan

650/ox4

Pelayanan keperawatan

650/o

Pengembangan Profesi

65%x1 =

2,6

19 = 12,35

0,65

5.

Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada angkd 4, ditetapkan


oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dibuat menurut
contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-c yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.

6.

Keputusan pengangkatan dari Jabatan Fungsional Perawat Keterampilan


ke Jabatan Fungsional Perawat Keahlian dibuat menurut contoh formulir
sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-d yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.

VI. PENGUSULAN,

PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT.

A. PENGUSULAN PENETAPAN ANGI(A KREDIT


1. Pengusulan penetapan angka kredit disampaikan oleh pimpinan unit
kerja paling rendah pejabat Pengawas yang bertanggung jawab di
bidang kepegawaian dengan melampirkan daftar usulan penetapan
angka kredit dan bukti fisik setelah diketahui atasan langsung Perawat
yang bersangkutan kepada pejabat yang mengusulkan penetapan
angka kredit dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum

- 11dalam Anak Lampiran I-e yang merupakan bagian tidak terpisahkan


dari Peraturan Bersama ini.

yang mengusulkan penetapan angka kredit menyampaikan


bahan penetapan angka kredit kepada pejabat yang berwenang

2. Pejabat

menetapkan angka kredit dibuat menurut contoh formulir sebagaimana

3.

tercantum dalam Anak Lampiran I-f yang merupakan bagian tidak


terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
Usul penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada angka 2
dituangkan dalam daftar usul penetapan angka kredit untuk:
a. Perawat Keterampilan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana
tercantum dalam Anak Lampiran I-g sampai dengan Anak Lampiran
I-i; atau

b. Perawat Keahlian dibuat menurut contoh formulir sebagaimana


tercantum dalam Anak Lampiran I-j sampai dengan Anak Lampiran
I-m;

4.

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.


Usul penetapan angka kredit Perawat melampirkan:

a. Surat pernyataan mengikuti pendidikan dan pelatihan


fungsional/teknis Jabatan Fungsional Perawat, dibuat menurut
contoh formulir sebagaimana tersebut dalam Anak Lampiran I-n;

b. Surat pernyataan melakukan kegiatan pelayanan keperawatan


dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam
Anak Lampiran I-o;

c. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi dibuat


menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Anak
Lampiran I-p; dan
d. Surat pernyataan melakukan kegiertan penunjang dibuat menurut
contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-q.
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
5.

Surat pernyataan sebagaimana dimaksud dalam angka 4 harus disertai


dengan bukti fisik.

6.

Usul penetapan angka kredit prestasi keda yang telah dilakukan


Perawat sampai dengan berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2OL4, menggunakan contoh formulir Lampiran Keputusan
Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 733IMENKES/SKB lVIlzOO2 dan Nomor 10 Tahun 2OO2
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perawat dan Angka
Kreditnya.

7. Usul penetapan angka kredit prestasi keda yang telah dilakukan


Perawat pada saat mulai berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan

-12Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25


Tahun 2014, menggunakan contoh formulir:

a.
b.

Anak Lampiran I-g sampai dengan Anak Lampiran I-i; atau.


Anak Lampiran I-j sampai dengan Anak Lampiran I-m;

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bers,ama ini.

B. PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

l. Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap setiap Perawat


dilakukan paling kurang I (satu) kali dalam setahun.
Contoh:

Prestasi kerja Perawat mulai 1 Januari 20 12 sampai dengan 3 I


Desember 2012 harus dinilai dan ditetapkan paling lambat bulan
Januari 2013.

2. Penilaian dan

3.

4.

penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat


Perawat dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat
PNS, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. untuk kenaikan pangkat periode April angka kredit ditetapkan
paling lambat pada bulan Januari tahun yang bersangkutan; dan
b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober angka kredit ditetapkan
paling lambat pada bulan Juli tahun yang bersangkutan.
Penetapan angka kredit Perawat ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang menetapkan angka kredit, dibuat menurut contoh
formulir sebagaimana tersebut dalam Anak Lampiran I-r yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
Asli penetapan angka kredit disampaikan kepada Kepala Badan
Kepegawaian Negara/ Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian
Negara, dan tembusannya disampaikan kepada:

a. Perawat yang bersangkutan;


b. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkuta.n;
c. Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan;
d. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian
e.

Daerah

Provinsi/ Kabupaten / Kota; dan


Pej abat lain yang dianggap perlu.

VII. SPESIMEN PE.IABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT,


TIM PENILAI, TUGAS TIM PENILAI, DAN TIM TEKNIS.

A.

SPESIMEN PE.TABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT

l. Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian' pejabat

yang
berwenang menetapkan angka kredit, harus membuat spesimen tanda
tangan dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Negara/ Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.

13-

2.

Apabila terjadi pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka


kredit, pejabat yang menggantikan harus membuat spesimen tanda
tangan dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/
Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.

B. TIM PENILAI

1.

Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dalam menjalankan


kewenangannya dibantu oleh:
a.

Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Direktorat Jenderal yang


membidangi bina upaya kesehatan Kementerian Kesehatan bagi
Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan
Kementerian Kesehatan yang selanjutnya disebut Tim Penilai
Pusat.

b.

Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Direktorat yang


membidangi bina pelayanarr keperawatan Kementerian Kesehatan
bagi Direktur yang membidangi bina pelayanan keperawatan
Kementerian Kesehatan yang selanjutnya disebut Tim Penilai Unit
Kerja.

c.

Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Rumah Sakit atau


Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Kernenterian
Kesehatan bagi Direktur Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Kementerian
Kesehatan yang selanjutnya Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis
Pusat.

d.

Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Rumah Sakit atau


Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Instansi
Pusat selain Kementerian Kesehatan bagi Direktur Rumah Sakit
atau Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di
lingkungan Instansi Pusat selain Kementerian Kesehatan yang
selanjutnya disebut Tim Penilai Instansi.

e.

Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Dinas yang membidangi


kesehatan Provinsi bagi Kepala Dinas yang membidangi kesehatan
Provinsi yang selanjutnya disebut Tim Penilai Provinsi.

f.

Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Rumah Sakit Provinsi bagi


Direktur Rumah Sakit Provinsi yang selanjutnya disebut Tim
Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi.

g.

Tim Penilar Jabatan Fungsional Perawat Dinas yang membidangi


kesehatan KabupatenlKcta bagi Kepala Dinas yang membidangi
kesehatan KabupatenlKota yang selanjutnya disebut Tim Penilai
KabupatenlKota.

h. Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat Rumah

Sakit

KabupatenlKota bagi Direktur Rumah Sakit Kabupatenl Kota

-14yang selanjutnya Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah


Kabupaten/Kota.

2. Tim Penilai terdiri dari unsur teknis yang membidangi pelayanan


keperawatan, unsur kepegawaian, dan perawat.

3.

susunan keanggotaan Tim Penilai, sebagai berikut:

a.
b.
c.
d.

Seorang Ketua merangkap anggota;


Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;
Seorang Sekretaris merangkap anggota; dan

Paling kurang 4 (empat) orang anggota.

4.

Sekretaris sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf c berasal dari


unsur kepegawaian.

5.

Anggota sebagaimana dimaksud pada angka 3


dari 4 (empat), harus berjumlah genap.

6.

Anggota sebagaimana dimaksud pada angka 3 huruf d, paling kurang


2 (dua) orang dari Perawat.

7.

Dalam hal komposisi jumlah anggota sebagaimana dimaksud pada


angka 6 tidak dapat dipenuhi, maka arrggota dapat diangkat dari
pejabat lain yang mempunyai kompetensi untuk menilai prestasi kerja

hurlf d apabila

lebih

Perawat.

8.

Syarat untuk dapat diangkat menjadi Anggota, yaitu:

a. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama

dengan

jabatan/pangkat Perawat yang dinilai;

b. Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi

kerja

Perawat; dan

c.

Aktif melakukan penilaian.


9. Masa jabatan anggota yaitu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali
untuk masa jabatan berikutnya.
10. Anggota yang telah menjabat 2 (dua) kali masa jabatan secara
berturut-turut sebagaimana dimaksud pada angka 9, dapat diangkat
kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.
1 1. Dalam hal terdapat anggota yang pensiun atau berhalangan 6 (enam)
bulan atau lebih, maka ketua mengusulkan penggantian anggota
secara definitif sesuai masa kerja yang tersisa kepada pejabat yang
berwenang menetapkan Tim Penilai.
L2. Dalarrr hal terdapat anggota yang ikut dinilai, ketua dapat mengangkat
anggota pengganti.
13. Dalam hal komposisi jumlah anggota tim penilai tidak dapat dipenuhi,
maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari pejabat lain yang
mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja Perawat.

_ 15

C. TUGAS

1.

TIM PBNILAI

Tugas Tim Penilai Pusat, yaitu:

a. Membantu Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya


kesehatan Kementerian Kesehatan bagi Perawat Ahli Madya

2.

pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan


Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina Utama, golongan rLlang IY le
di lingkungan Kementerian Kesehatan, Instansi Pusat selain
Kementerian Kesehatan, Provinsi, dan tiabupatenl Kota; dan
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur
Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan Kementerian
Kesehatan yang berhubungan dengan penetapan angka kredit
sebagaimana dimaksud pada huruf a.
T\rgas Tim Unit Kerja, yaitr,r:

a.

Membantu Direktur yang membidangi bina pelayanan keperawatan


Kementerian Kesehatan bagi Perawat Ahli Madya, pdngkat
Pembina, golongarr ruang IY la pada Rumah Sakit atau Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Kementerian
Kesehatan; dan

b.

3.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur yang


membidangi bina pelayanan keperawatan Kementerian Kesehatan
yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana
dimaksud pada huruf a.
'Iugas Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Fusat, yaitu:

a. Membantu Direktur Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas


Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Kementerian
Kesehatan bagi:

1) Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang

b.

II / c

sampai dengan Pera.wat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,


golongan ruang III/d; dan
2l Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang
III I a sampai dengan Perawat Ahli Muda, pangkat Penata
Tingkat I, golongan ruang IlIld,
pada Rumah Sakit atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di
lingkungan masing-masing; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur
Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berhubungan
dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada
huruf a.

- 16 -

4.

Tugas Tim Penilai Instansi, yaitu:

a. Membantu Direktur Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas


Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Instansi Fusat selain
Kementerian Kesehatan bagi:

1) Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang lllc


sampai dengan Perawat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d; dan

2)

Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang


lll I a sampai dengan Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina
golongan ruanglV la,

pada Rumah Sakit atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di


lingkungan Instansi Pusat selain Kementerian Kesehatan; dan

b.

Melaksanakan tugas-tugas

lain yang diberikan oleh Direktur

Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Lainnya di lingkungan Instansi Rrsat selain Kementerian
Kesehatan yang berhubungan dengan penetapan angka kredit
sebagaimana dimaksud pada huruf a.
5.

T\rgas Tim Penilai Provinsi, yaitu:

a. Membantu Kepala Dinas yang membidangi kesehatan Provinsi


bagi:

1) Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV la


pada Rumah Sakit di lingkungan Provinsi.

2l

Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang lI I c


sampai dengan Perawat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III ld dan Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata
Muda, golongan ruang III I a sampai dengan Perawat Ahli
Madya, pangkat Pembina, golongan ruanglV la,

pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan


Provinsi; dan

b.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas


yang membidangi kesehatan Provinsi yang berhubungan dengan
penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.
6. T\rgas Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi, yaitu:

a.

Membantu Direktur Rumah Sakit Provinsi bagi:


1) Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan rurng IIlc
sampai dengan Perawat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d; dan

2l

Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang


III / a sampai dengan Perawat Ahli Muda, pangkat Penata
Tingkat I, golongan nrang IIIld,

-t7pada Rumah Sakit di lingkungan Provinsi; dan

b.

7.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur


Rumah Sakit Provinsi yang berhubungan dengan penetapan angka
kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.
Tugas Tim Penilai Kabupatenf Kota, yaitu:

a. Membantu Kepala Dinas yang membidangi

kesehatan

KabupatenlKota, bagi:

1) Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY / a


pada Rumah Sakit di lingkungan KabupatenlKota; dan

2)

b.

8.

Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang ll / c


sampai dengan Perawat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d dan Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata
Muda, golongan ruang III I a sampai dengan Perawat Ahli
Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan
Puskesmas Perawatan Plus dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya di lingkungan Kabupatenl Kota; dan

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas


yang membidangi kesehatan Kabupaten/Kota yang berhubungan
dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada

huruf a.
Tugas Tim Penilai Unit Pelaksana Teknis Daerah KabupatenlKota,
yaitu:

a.

Membantu Direktur Rumah Sakit KabupatenlKota bagi:

1) Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan nang

ll I c
sampai dengan Perawat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d; dan

2l

Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan rulang


Ill I a sampai dengan Perawat Ahli Muda, pangkat Penata

Tingkat I, golongan ruang III/d,


pada Rumah Sakit di lingkungan KabupatenlKota; dan

b.

lain yang diberikan oleh Direktur


Rumah Sakit KabupatenlKota yang berhubungan dengan

Melaksanakan tugas-tugas

penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.


D. TIM TEKNIS

menetapkan angka kredit dapat membentuk


Tim Teknis yang anggotanya terdiri atas para ahli, baik yang berstatus
sebagai PNS atau bukan berstatus PNS yang mempunyai kernampuan
teknis yang diperlukan.
Ttrgas pokok Tim Teknis memberikan saran dan pendapat

1. Pejabat yang berwenang

2.

kepada Ketua

Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas

- 18 kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan


keahlian tertentu.
3.

Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggLlng jawab kepada Ketua
Tim Penilai.

4.

Pembentukan Tim Teknis hanya bersifat sementara apabila terdapat


kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan
keahlian tertentu sebagaimana dimaksud pada angka 2.

VIII. KENAIKAN PANGKAT, KENAIKAN JABATAN, DAN ANGKA

KREDIT

PENGEMBANGAN PROFESI.

A.

KENAIKAN PANGKAT

1. Kenaikan pangkat Perawat, dapat dipertimbangkan, apabila:


a. Paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;
b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan; dan
c. Nilai prestasi keda paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir.
2. Kenaikan pangkat Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I,
golongan ruang IV/b menjadi pangkat Pembina Utama Muda, golongan
ruang lY /c sampai dengan Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina

Utama, golongan ruang

le, ditetapkan oleh Presiden

setelah
mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
3.

IY

Kenaikan pangkat PNS Kementerian Kesehatan yang menduduki


jabatan fungsional:

a.

Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c menjadi


Pengatur Tingkat I, golongan ruang llld sampai dengan Perawat
Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang lllld; dan

b.

Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a


menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b sampai
dengan Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan

ruang IV lb,

ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah mendapat persetujuurn


teknis Kepala Badan Kepegavraian Negara.
4. Kenaikan pangkat PNS instansi Pusat selain Kementerian Kesehatan
yang menduduki jabatan fungsional:

a.

Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruangllic menjadi


Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d sampai dengan Perawat
Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan

b.

Perawat Ahli Pertama, pangkat Fenata Muda, golongan ruang lIIla


menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b sampai
dengan Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan

ruang IV lb,

_ 19

ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian instansi masing-masing

setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian


Negara.

5. Kenaikan pangkat

PNS Daerah Provinsi yang menduduki jabatan

fungsional:

a.

Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang II/c menjadi


Pengatur Tingkat I, golongan ruang ll/d sampai dengan Perawat
Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan

b.

Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang lll/a


menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b sampai
dengan Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan
ruang IV lb,

ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Provinsi yang


bersangkutan setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor
Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.

6. Kenaikan pangkat

PNS Daerah KabupatenlKota yang menduduki

jabatan fungsional:

a.

Perawat Terampil, pangkat Perrgatur, golongan ruang lllc menjadi


Pengatur Tingkat I, golongan ruang llld sampai dengan Perawat
Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan

b.

Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIlla


menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/L sampai
dengan Perawat Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan

ruang III/d.

ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten/Kota yang


bersangkutan setelah mendapat persetujri.an teknis Kepala Kantor
Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.
7.

Kenaikan pangkat PNS Daerah KabupatenlKota yang menduduki


jabatan fungsional Perawat Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d menjadi Perawat Ahli Madya, pangkat Pembina,
golongan ruang lY la dan Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b
ditetapkan oleh Gubernur yang bersangkutan setelah mendapat
persetujuan teknis Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara
yang bersangkutan.

8.

Kenaikan pangkat Perawat dalam jabatan yang lebih tinggi dapat


dipertimbangkan apabila kenaikan jabatannya telah ditetapkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Contoh:

Sdri. Ati. S, S.Kp, M.Kep NIP. 19800505 200604 2 OOl jabatan Perawat
Ahli Pertama terhitung mulai tanggal I Maret 2OIO, pangkat Penata
Muda Tingkat I, golongan ruang III/b terhitung mulai tanggal 1 April

_2Q_

2010. Berdasarkan hasil penilaian pada bulan Januari tahun 2OIg,


Sdri. Ati. S, S.Kp, M.Kep memperoleh angka kredit sebesar 20S dan
akan dipertimbangkan untuk dinaikkan pangkat menjadi penata,
golongan ruang III/ c terhitung mulai tanggal I April 20 19. Maka
sebelum dipertimbangkan kenaikan pangkatnya terlebih dahulu
ditetapkan kenaikan jabatannya menjadi Perawat Ahli Muda.
9. Perawat yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang
ditentukan untuk kenaikan jabatan danf atau pangkat setingkat lebih
tinggi, kelebihan angka kredit dapat diperhitungkan untuk kenaikan
jabatan dan /atau pangkat berikutnya.
Contoh:

Sdri. Yupi NIP. 19751016 199604 1 010 jabatan Perawat Penyelia,


pangkat Penata, golongan ruang III I c terhitung mulai tanggal 1 April
2OL4. Pada waktu naik pangkat menjadi Penata, golongan ruang III/c,
yang bersangkutan memperoleh angka kredit sebesar 2lO.
Adapun angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat menjadi
Penata, golongan ruang lIIlc yakni 2OO, dengan demikian Sdri. yupi
memiliki kelebihan angka kredit 10 dan dapat diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat berikutnya.
10. Perawat pada tahun pertama f-elah memenuhi atau melebihi angka
kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan dan latau pangkat
dalam masa jabatan dan/atau pangkat yang didudukinya, maka pada
tahun kedua diwajibkan mengumpulkan angka kredit paling kurang
2Oo/o (dua puluh persen) dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan
untuk kenaikan jabatan dan latau pangkat setingkat lebih tinggi yang
berasal dari kegiatan pelayanan keperawatan.
Contoh:

Sdri. Roswita, S.Kep, Ners NIP 19850210 2OO8O3 2 OO 1 Jabatan


Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang lIl I a
terhitung mulai tanggal 1 April 2OO8.
Dari penilaian prestasi kerja Januari 2008 sampai dengan Desember
2OLL ditetapkan angka kredit sebesar 160 dan dipergunakan untuk
kenaikan pangkat menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang
III/b terhitung mulai tanggal 1 April 2OI2.
Berdasarkan penilaian prestasi kerja Januari 2OL2 sampai dengan 31
Desember 2OI2, sdri. Roswita, S.Kep, Ners telah mengumpulkan
angka kredit sebesar 45 sehingga dalam tahun pertama masa pangkat
yang didudukinya 31 Maret 2Ol3 telah memiliki angka kredit yang
dapat dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat menjadi Penata,
golongan ruang III lc yakni sebesar 205.

-2rDalam hal demikian, pada tahun kedua masa pangkat yang


didudukinya 31 Maret 2OI4 untuk kenaikan pangkat menjadi Penata,
golongan ruang III/c sdri. Roswita, S.Kep, Ners wajib mengumpulkan
angka kredit paling kurang 2Oo/o x 50 = 10 angka kredit.

pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang Ill/d,


setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan
paling kurang angka kredit 10 (sepuluh) dari kegiatan pelayanan

11. Perawat Penyelia,

keperawatan.

L2.Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IVle,


setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan
paling kurang 25 (dua puluh lima) angka kredit dari kegiatan
pelayarran keperawatan dan pengembangan profesi.
Contoh:

Sdri. Dr. Atik. H, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat

15 198703 2

001
jabatan Perawat Ahli Madya pangkat Pembina Utama Mady", golongan
ruang IV/d terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2OLL. Yang
19601

bersangkutan naik pangkat menjadi Pembina Utama, golongan ruang


lY le terhitung mulai tanggal I Oktober 2OL4.

Dalam hal demikian, sdri. Dr. Atik. H, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat setiap
tahun sejak tanggal 1 Oktober 2OL4 menduduki pangkat Pembina
Utama, golongan ruang IV le, wajib mengumpulkan angka kredit
sebesar 25 (dua puluh lima) dari kegiatan pelayanan keperawatan dan
pengembangan profesi.
B. KENAIKAN JABATAN

1. Kenaikan jabatan Perawat dapat dipertimbangkan apabila:


a. Paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir;
b. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan; dan
c. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir.

2.

Kenaikan jabatan Perawat Terampil untuk menjadi Perawat Penyelia,


dan Perawat Ahli Pertama untuk menjadi Perawat Ahli Muda sampai
dengan Perawat Ahli Utama ditetapkan oleh Pejabat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

3.

Keputusan kenaikan jabatan Perawat dibuat menurut contoh formulir


sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-s yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.

C. ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI

1. Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang


llllb yang akan naik jenjang jabatan dan pangkat menjadi Perawat
Ahli Muda, pangkat Penata, golongan ruang III/c angka kredit yang

-22dipersyaratkan harus terdapat

2 (dua) angka kredit dari unsur

pengembangan profesi.

Ahli Muda, pangkat Penata, golongan ruang III/c yang akan


naik pangkat menjadi Penata Tingkat I, golongan ruang IIIld, angka
kredit yang dipersyaratkan harus terdapat 4 (empat) angka kredit dari

2. Perawat

unsur pengembangan profesi.


3. Perawat

Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d

yang akan naik jenjang jabatan dan pangkat menjadi Perawat Ahli
Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV /a angka kredit yang
dipersyaratkan harus terdapat 6 (enam) angka kredit dari unsur
pengembangan profesi.

Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY la yang


akan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b

4. Perawat

angka kredit yang dipersyaratkan harus terdapat


kredit dari unsur pengembangan profesi.

(delapan) angka

Ahli Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan rLrang IV /b


yang akan naik pangkat menjadi Pembina Utama Muda, golongan
ruang lV I c angka kredit yang dipersyaratkan harus terrlapat 10
(sepuluh) angka kredit dari unsur pengembangan profesi.

5. Perawat

Ahli Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang


IV lc yang akan naik jenjang jabatan dan pangkat menjadi Perawat
Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang lv /d
angka kredit yang dipersyaratkan paling sedikit 20 (dua puluh) dari

6. Perawat

unsur pengembangan profesi.

Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang


IV/d yang akan naik pangkat meqjadi Pembina Utama, golongan
ruang IY le angka kredit yang dipersyaratkan paling sedikit 25 (dua
puluh lima) dari unsur pengembangan profesi.
Angka kredit dari unsur pengembangan profesi yang dipersyaratkan

7. Perawat

8.

untuk kenaikan pangkat

atau jabatan

masing-masing
sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 7 tidak
bersifat kumulatif.
dan I

Contoh:

Sdri. Tutty, S.Kp, M.Kep NIP. 19760607 200604 2 001, jabatan


Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang

rrr/b.

Untuk naik jabatan dan pangkat menjadi Perawat Ahti Muda, pangkat
Penata, golongan ruang III I c, Penata Tingkat I golongan ruang III I d
sampai dengan menjadi Perawat Ahli Utama pangkat Pembina Utama
Madya, golongan ruang IV/d dan pangkat Pembina Utama, golongan

-23ruang

IV

le, yang bersangkutan telah mengumpulkan

angka kredit

dengan rincian sebagai berikut:

Untuk naik jabatan dan pangkat menjadi Perawat Ahli Mud.a, pangkat
Penata, golongan ruang llI lc telah mengumpulkan angka kredit
dengan rincian sebagai berikut:

a.
b.

Tugas pelayanan keperawatan


Pengembangan profesi membuat 1 (satu) naskah tulisan
ilmiah populer di bidang pelayanan keperawatan

38

Untuk kenaikan pangkat berikutnya menjadi Penata Tingkat I,


golongan ruang III/d, telah mengumpulkan angka kredit dengan
rincian sebagai berikut:

a.
b.

Tugas pelayanan keperawatan


Pengembangan profesi:

= 72

1) menyadur 1 (satu) naskah bidang pelayanan


keperawatan
= 1,5
2l sebagai pemarasaran dalam pertemuan ilmiah
bidang pelayanan keperawatan
= 2,5
Untuk kenaikan jabatan dan pangkat menjadi Perawat Ahli Madya,
pangkat Pembina, golongan ruang lV la, telah mengumpulkan angka
kredit dengan rincian sebagai berikut.

a.
b.

T\.rgas pelayanan

keperawatan

= 74

Pengembangan profesi:

Membuat
oleh

LIPI

( satu ) naskah majalah ilmiah yang diakui

Untuk kenaikan jabatan dan pangkat menjadi Perawat Ahli Madya,


pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b, telah
mengumpulkan angka kredit dengan rincian sebagai berikut.

a.
b.

Tugas pelayanan

keperawatan

L42

Pengembangan profesi:

Menyusun 1 (satu) pedoman bidang pelayanan

keperawatan

Untuk kenaikan jabatan dan pangkat menjadi Perawat Ahli Madya,


pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV lc, telah
mengumpulkan angka kredit dengan rincian sebagai berikut.

a. Tugas pelayanan keperawatan


b. Pengembangan profesi:
1) Membuat karya tulis yang dipublikasikan

138

dalam

makalah
2)

Membuat majalah itmiah yang dipublikasikan diakui

LIPI

-24Untuk kenaikan jabatan dan pangkat menjadi Perawat Ahli Utama,


pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d, telah
mengumpulkan angka kredit dengan rincian sebagai berikut.

= 147
a. Tugas pelayanan keperawatan
b. Pengembangan profesi:
1) Membuat karya tulis dalam bentuk buku yang
diedarkan secara nasional
= I2,5
2l Membuat buku pedoman di bidang pelayanan

:2

keperawatan

3) Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang


pelayanan keperawatan
=
4l Membuat karya tulis yang tidak dipublikasikan
dalam bentuk makalah
=

3,5

Untuk kenaikan jabatan dan pangkat menjadi Perawat Ahli Utama,


pangkat Pembina Utama, golongan ruang IY le, telah mengumpulkan
angka kredit dengan rincian sebagai berikut.

a. Tugas pelayanan keperawatan


b. Pengembangan profesi:
1)

= Izrs

Penelitian dibidang keperawatan sebagai ketua

2l Menerjemahkanlmenyadur buku

150

yang

dipublikasikan dalam majalah ilmiah

3,5

3) Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan


keperawatan

4) Membuat karya tulis/karya ilmiah yang


dipublikasikan dalam bentuk buku
IX.

tidak

PEMBEBASAN SEMENTARA DAN PENURUNAN JABATAN

A. PEMBEBASAN SEMENTARA
1 . Perawat Terampil, pangkat Pengatr-rr, golongan ruang lI I c sampai
dengan Perawat Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang III/c, dan
Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a
sampai dengan Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya,
golongan ruang IV ld, dibebaskan sementara dari jabatann5'a apabila
telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat memenuhi
angka kredit untuk kenarkan jabatan setingkat lebih tinggi bagi
Perawat yang jabatannya lebih rendah dari pangkat yang dimiliki.
Contoh:

Sdri. Nia, S.Kp, Sp.KMB NIP. L968O9I2 I992O8 2 008 pangkat


Pembina, golongan ruang IV la terhitung mulai tanggal 1 Oktober
2008, jabatan Kasubdit penyehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kota
Kutai Kartanegara. Yang bersangkutan diangkat dalam Jabatan

-25Fungsional Perawat Ahli Muda terhitung mulai tanggal 1 Juni


dengan angka kredit sebesar 285.

2.

2OO9

Mengingat jenjang jabatan yang bersangkutan lebih rendah dari


pangkat yang dimiliki, maka apabila dalam jangka waktu 5 (lima)
tahun sejak diangkat dalam Jabatan Fungsionai Perawat Ahli Muda
yaitu 1 Juni 2OO9 sampai dengan 31 Mei 2OI4 tidak dapat memenuhi
angka kredit kumulatif untuk kenaikan jabatan sesuai pangkat yang
dimiliki yakni Perawat Ahli Madya angka kredit 400, maka yang
bersangkutan terhitung mulai tanggal 31 Mei 2OI4 dibebaskan
sementara dari Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda.
Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang lI I c sampai
dengan Perawat Penyelia, pangkat Penata, golorrgan ruang lll/c, dan
Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang lll I a
sampai dengan Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya,
golongan ruang lV /d, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila
telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat memenuhi
angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi
Perawat yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak
diangkat dalam jabatan terakhir.
Contoh:

Sdr. Saiful NIP. L977O9I2 200003 1 001 pangkat Penata, golongan

ruang

III I c

terhitung mulai tanggal I Oktober 2008, yang

bersangkutan diangkat dalam Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda


terhitung mulai tanggal 1 Febru ari 2OO9 dengan angka kredit sebesar
zLO.

Apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam


Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda yaitu 1 Februari 2009 sampai
dengan 31 Januari 2OI4 tidak dapat memenuhi angka kredit
kumulatif untuk kenaikan pangkat menjadi Penata Tingkat I, golongan
ruang III I d dengan angka kredit 300, maka yang bersangkutan
terhitung mulai tanggal 31 Januari 2Ol4 dibebaskan sementara dari
Jabatan Fungsional Perawat Ahrli Muda.
3.

Perawat Terampil, pangkat Pengatur, golongan ruang ll / c sampai


dengan Perawat Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang lIl I c, dan
Perawat Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a
sampai dengan Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina Utama Madya,
golongan ruang lV ld, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila
telah 5 (lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat memenuhi
angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
bagi Perawat yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak
diangkat dalam jabatan terakhir.

-26Contoh:

Sdri. Aning, NIP. 19670302 I992O3 1 004, Perawat Ahli Madya,


pangkat Pembina, golongan ruang IV la, terhitung mulai tanggal 1
April 2006. Yang bersangkutan naik pangkat menjadi Pembina Tingkat
I, golongan ruang lV /b terhitung mulai tanggal 1 April 2OO9 dengan
angka kredit sebesar 590.
Apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak naik pangkat
menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b yaitu I April 2OO9
sampai dengan 31 Maret 2OI4 tidak dapat memenuhi angka kredit
kumulatif untuk kenaikan pangkat rnenjadi Pembina Utarna Muda,
golongan ruang lY lc dengan angka kredit 7OO, maka yang
bersangkutan terhitung mulai tanggal 31 Maret 2OL4 dibebaskan
sementara dari Jabatan Fungsional Perawat Ahli Madya.
4. Perawat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d
dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak
menduduki pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 10
(sepuluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan keperawatan.
Contoh:

Sdr. Eru NIP. 19670805 I992O3 1 004, jabatan Perawat Penyelia,


pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d terhitung mulai tanggal
1 April 2OL3 dengan angka

5.

kredit sebersar 305.


Apabila setiap tahun sejak menduduki pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d terhitung mulai tanggal 1 April 2013 tidak dapat
memenuhi paling kurang 10 (sepuluh) angka kredit dari kegiatan
pelayanan keperawatan, maka yang bersangkutan dibebaskan
sementara dari Jabatan Fungsional Perawat Penyelia.
Perawat Ahli Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IY le
dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak
mendrrduki pangkatnya tidak dapat memenuhi paling kurang 25 (dua
puluh lima) angka kredit dari kegiatan pelayanan keperawatan dan
pengembangan profesi.
Contoh:
Sdr. Tedjo, S.Kp, M.Kep NIP. 19690810 199106 1 002, jabatan Perawat
Ahli Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV le terhitung
mulai tanggal 1 Oktober 2OI3, dengan angka kredit sebesar 1055.

Apabila setiap tahun sejak menduduki pangkat Pembina Utama,


golongan ruang lY le yakni 1 Oktober 2OI3 tidak dapat memenuhi
paling kurang 25 (dua puluh lima) angka kredit dari kegiatan
pelayanan keperawatan dan pengembangan profesi, maka yang
bersangkutan dibebaskan sementara dari Jabatan Fungsional Perawat
Ahli Utama.

-27
6.

Selain pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada angka L,


angka 2, angka 3, angka 4 dan angka 5 Perawat dibebaskan
sementara dari jabatannya, apabila:

a. Diberhentikan sementara sebagai pNS;


b. Ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional Perawat;
c. Menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan
anak keempat dan seterusnya; atau
d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
7. Pembebasan sementara bagi Perawat sebagaimana dimaksud pada
angka 1, angka 2, angka 3, angka 4, dan angka 5 didahului dengan
peringatan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian pating lambat 6 (enam)
bulan sebelum batas waktu pembebasan sement ara, dibuat menurut
contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-t
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
8. Keputusan pembebasan sementara dari Jabatan Fungsional Perawat
dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Anak
Lampiran I-u yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bersama ini.

B. PENURUNAN JABATAN.
1. Perawat yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa
pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah,
melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan yang baru.

2.

Penilaian prestasi keda Perawat selama menjalani hukuman disiplin


sebagaimana dimaksud pada angka 1, dinilai sesuai dengan jabatan
yang baru.

3.

Jumlah angka kredit yang dimiliki Perawat sebelum dijatuhi hukuman


disiplin sebagaimana dimaksud pada angka 1 tetap dimiliki dan
dipergunakan untuk pengangkatan kembali dalam jabatan semula.
Angka kredit yang diperoleh dari prestasi kerja dalam jenjang jabatan
sebagaimana dimaksud pada angka 2 diperhitungkan untuk kenaikan
pangkat atau jabatan setelah diangkat kembali ke jabatan semula.

4.

Contoh:

Sdri. Rani, S.Kep, Ners NIP. L9761016 200004 2 OIO jabatan Perawat
Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang lIl/d dengan
angka kredit sebesar 300. Yang bersangkutan dijatuhi hukuman
disiplin tingkat berat berupa pemindahan dalam rangka penurunan
jabatan setingkat lebih rendah menjadi Perawat Ahli Pertama terhitung
mulai tanggal 20 Maret zOL I dalam hal demikian:
a. Sdri. Rani, S.Kep, Ners pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang
Ul I d diturunkan dari Perawat Ahli Muda menjadi Perawat Ahli
Pertama dengan angka kredit sebesar 300.

-28-

b. Sdri. Rani, S.Kep, Ners diberikan tunjangan jabatan fungsional


Perawat Ahli Pertama.

c.

Sdri. Rani, S.Kep, Ners dapat diangkat kembali ke jabatan Perawat


Ahli Muda dalam ketentuan sebagai berikut:

1) Paling singkat telah


hukuman disiplin;

1 (satu) tahun terhitung sejak dijatuhi

2) Menggunakan angka kredit terakhir sebelurn dijatuhi hukuman


disiplin yaitu 300 angka kredit; dan
3) Memenuhi syarat lain sesuai peraturan perundang-undangan.

d.

Selama menduduki Perawat Ahli Pertama, Sdri. Rani, S.Kep, Ners


memperoleh angka kredit sebesar 50.

e.

Setelah 2 (dua) tahun diangkat kembali ke dalam jabatan Perawat

Ahli Muda, Sdri. Rani, S.Kep, Ners memperoleh angka kredit


sebesar 55.

f. Dalam hal demikian Sdri. Rani, S.Kep, Ners

dapat
dipertimbangkan untuk naik jabatan menjadi Perawat Ahli Madya
dengan angka kredit sebesar 405 yang berasal dari:
1) Angka kredit terakhir sebesar 300;

2) Angka kredit yang diperoleh selama menduduki jabatan Perawat


Pertama sebesar 50; dan
3) Angka kredit yang diperoleh setelah diangkat kembali dalam
jabatan Perawat Ahli Muda sebesar 55.

X.

PENGANGKATAN KEMBALI

1.

Perawat yang dibebaskan sementara karena:

a.
b.

c.

d.

Telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat memenuhi


angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi bagi
Perawat yang jabatannya lebitr rendah dari pangkat yang dimiliki.
Telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat memenuhi
angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi
Perawat yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak
diangkat dalam jabatan terakhir.
Telah 5 (lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat memenuhi
angka kredit kumulatif untuk kenaikan prngkat setingkat lebih tinggi
Perawat yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat
dalam jabatan terakhir.
Setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat mernenuhi
paling kurang 10 (sepuluh) angka kredit dari kegiatan pelayanan
keperawatan bagi Perawat Penyelia, pangkat Penata Tingkat I,
golongan ruang III/d.

-29-

e.

Setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat memenuhi


paling kurang 25 (dua puluh lima) angka kredit dari kegiatan
pelayanan keperawatan dan pengembangan profesi bagi Perawat Ahli
Utama, pangkat Pembina Lltama, golongan ruang IV/e.

diangkat kembali dalam jabatan Perawat, apabila telah memenuhi angka


kredit yang ditentukan.
2.

Perawat yang dibebaskan sementara karena diberhentikan sementara


sebagai PNS, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Perawat
apabila telah diaktifkan kembali sebagai PNS, atau pemeriksaan oleh
yang berwajib telah selesai atau telah ada putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum )'ang tetap dan dinyatakan bahwa yang
bersangkutan tidak bersalah.

3.

Perawat yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh di


luar Jabatan Fungsional Perawat, dapat diangkat kembali dalam Jabatan
Fungsional Perawat apabila:

4.

5.

6.

a.

Berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun bagi yang pada saat
pembebasan sementara menduduki jabatan Perawat keterampilan,
Perawat Ahli Pertama, dan Perawat Ahli Muda; dan

b.

Berusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun bagi yang pada
saat pembebasan sementara menduduki jabatan Perawat Ahli Madya;

Perawat yang dibebaskan sementara karena menjalani cuti di luar


tanggungan negara, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional
Perawat apabila telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara.
Perawat yang dibebaskan sementara karena menjalani tugas belajar lebih
dari 6 (enam) bulan, diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Perawat
apabila telah selesai menjalani tugas belajar.

Pengangkatan kembali

ke dalam Jabatan Fungsional

Perawat

sebagaimana dimaksud pada angka 3 dapat dilakukan dengan ketentuan

pengajuan usulan sudah diterirna oleh pejabat sesuai peraturan


perundang-undangan paling kurang 6 (enam) bulan sebelum usia yang
dipersyaratkan berakhir.
Contoh:

Sdri. Fitri, S.Kp, MM NIP. 19600707 199103 2 OO1, jabatan Perawat Ahli
Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY la yang bersanglmtan
dibebaskan sementara dari jabatan Perawa.t Ahli Madya dan diangkat
dalam j abatan Administrator.
Apabila yang bersangkutan akan diangkat kembali ke dalam Jabatan
Fungsional Perawat, maka usulan sudah diterima oleh peja.bat sesuai
peraturan perundang-undangan paling lambat Januari 2OL6.
7.

Pengangkatan kembali

ke dalam Jabatan Fungsional

dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berilmt:

Perawat

-30-

a.

'

Perawat yang diangkat kernbali ke dalam Jabatan Fungsional Perawat


sebagaimana dimaksud pada angka I menggunakan angka kredit

terakhir yang dimiliki dan ditambah dengan angka kredit dari


kegiatan pelayanan keperawatan dan angka kredit dari
pengembangan profesi yang diperoleh selama dalam pembebasan
sementara.

8.

K.

b.

Perawat yang diangkat kembali ke dalam Jabatan Fungsional Perawat


sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan angka 4 menggunakan
angka kredit terakhir yang dimiliki.

c.

Perawat yang diangkat kembali ke dalam Jabatan Fungsional Perawat


sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan angka 5, menggunakan
angka kredit terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah dengan angka
kredit dari pengembangan profesi yang diperoleh selama dalam
pembebasan sementara.

Keputusan pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Perawat


dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Anak
Lampiran I-v yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bersama ini.

PEMBERHENTIAN

1.

Perawat diberhentikan dari jabatannys, apabila dalam jangka waktu 1


(satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana
dimaksud pada angka romawi IX huruf A tetap tidak dapat memenuhi
angka kredit yang ditentukan.
Contoh:

Sdri. Wahyu, S.Kep, Ners NIP. L974O912 199608 2 0O8 telah dibebaskan
sementara dari Jabatan Fungsional Perawat Ahli Muda terhitung mulai
tanggal 31 Mei 2OL4 .

2.

Sdri. Wahyu, S.Kep, Ners tetap tidak dapat memenuhi angka kredit yang
disyaratkan sampai dengan tanggal 31 Mei 2OLS maka yang
bersangkutan diberhentikan dari jabatannya terhitung mulai tanggal 31
Mei 2015.
Keputusan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Perawat dibuat
menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran
I-w yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama
ini.

XII. UJI KOMPETENSI


-

Uji kompetensi bagi Perawat yang akan naik jabatan berlaku sejak tanggal I
Januari 20 16.

- 31

XIV.

PENUTUP

Demikian untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

I@
_,rIp[G.,,: )

BADAN KEPEGAIWATAN NEGARA,

ELOEK

-32ANAK LAMPIRAN I-A


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

KETENTUAN PEI"AKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESTA
NOMOR 25 TAHUN 2OL4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDIT}IYA

CONTOH

KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA


PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT
KEPUTUSAN
MENTERI / KEPALA LPN K/ GUB ERNUR / BUPATI / WALI KOTA*)

NoMoR

'"";i;Ni;Nc

PENGANGIGTAN PERTAMA PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT


M

Menimbang

ENTERI / KEPALA LPN K / GUB ERNUR / BUPATI / WALI KOTA,

pelaksanaan ketentuan Pasal 28 Peraturan Menteri Peqdayagunaan


Ne[ara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2OL4,
Aparatur

a. bahwa sebagai

pirlu untulf mengangkat Saudara

b.
Mengingat

1.

................... dalam Jabatan Fr:ngsional

Perawat;

...**);

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OL4;

2.

perahrian Pem6rintah Nomor 16 Tahun L994 sebagaimana telah diubah dengan

3.

perattrran Pemerintah Nomor

4.
5.

Perahrran Pemerintah Nomor 40 Tahun 2OLO;

9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan


perahrran Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforrnasi Birokrasi

Peraturan Pemerintah Nonlor 63 Tahun 2OO9;

Repubtik Indonesia Nomor 25 Tahun 2Ol4;


peiaturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun 2015;
ME:MUTUSI(AN:

Menetapkan
PERTAMA

Terhihrng mulai

a. Nama
b. NIP

c.

tanggal

Pangkat/golongan

d. Unit ke{a

dalam jabatan

KEDUA
KETIGA
KEEMPAT

.. mengangkat Pegawai Negeri Sipil:


:.............

ruang/TMT

:'........
:..........

dengan angka

**)
**)

Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dtdakan perbaikan dan perhihrngan kembali sebagaimana mestinya.
Asti Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersanghrtan unh-rk
diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di
pada tanggal

NIP.
TEMBUSAN:
tl feoafa Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BIN lang-bersangkutan; ")
2. Kebala BKD Provins-i/BKD Kabupaten /Kota atau Biro/kJagan Kepegawaran
inStansi yang bersangkutan ;*)
angka-kredit;
3. Pejabat yotg-bqt Yenftrg qenetapkan
pliuin'o-atriraiil NiEarairepala Biro/Bagian Keuangan Daerah
4. Kepala Kantor F"i,iv-an-&t
vaire bersaneliutan ; *)
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

*)

Coret yang tidak Perlu.


ada penarrrbatran dikttrm yang dianggap perlu'

**) Diisi apabila

-33ANAK LAMPIRAN I.b


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OT4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITT{YA
CONTOH

KEPUTUSAN PENGANGKATAN

PEGAWAI
NEGEzu SIPIL DARI JABATAN I,,AIN KE DALAM
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
KEPUTUSAN
MENTERI / KEPALA LPNK/ GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA*)
NOMOR :...........
TENTANG
PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI JABATAN LAIN
KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
M

Menimbang

a. bahwa sebagai

b
Mengingat

ENTERI / KEPALA/ LPNK/ GUB ERNUR/ BUPATI / WALI KOTA, *)

pelaksanaan ketentuan Pasal 29 Peranrran Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014,
perlu mengangkat Saudara........
dalam jabatan Perawat;
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: ::::::::::::::::::::::::::::...

1. Undang-Undang Nomor

5 Tahun 2074;

2. Perahrran Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994

. . ;;i;
sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2OLO'

3. Peraturan Pemerintah Nomor g Tahun


4.
5.

ZOIOS sebagaimana telah diubah dengan


Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2OO9;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2OI4;
Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 5 Tahun 2OI5 dan Nomor 6 Tahun 2015;

MEMUTUSI(AN
Menetapkan
PERTAMA

Terhitung mulai tanggal

a. Nama
b. NIP
c. Pangkat/golongan
d. Unit keda

mengangkat Pegawai Negeri Sipil:

ruang/TMT

dalam jabatan

**)

KEDUA
KETIGA
KEEMPAT

il;;Ji;; ;",.i i;;;i; ;;;i;;;'il;k;iil;; ;;i;;"ri;il;;;""r


$;ilii;
diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

,,,,,

akan

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersarrgkutan untuk
diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di
pada tanggal

NIP.

TEMBUSAN:
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yflrg bers_anglnrtan; *)
2. feiafa BKD PropinJiTeXO Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian
instansi yang bersanglnrtan ;*)
3. Pejabat yang beru'enang menetapkan angka kredit;
4. fepata rc"rrio, Pelayanan Perbendatraraan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daeratt
yang bersanglirutan;*)
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.

-) Coret yang tidak Perlu.


*) Diisi apabila ada penambahan

diktum yang dianggap perlu'

34ANAK LAMPIRAN I-c


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OT4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH

PENETAPAN ANGI{A KREDIT PERAWAT


KETERAMPILAN YANG AKAN DIANGKAT
MENJADI PERAWAT KEAHLIAN

PENETAPAN ANGKA KREDIT PERAWAT KETERAMPILATJ YANG AKAN DIANGKAT


MENJADI PERAWAT KEAHLIAN
NOMOR:

Instansi:

Masa Penilaian:

KETERANGAN PERORANGAN

Nomor Seri KARPEG


Panekat/ Golonsan ruans TMT
Tempat dan Tanssal lahir
Jenis Kelamin
Pendidikan yanq diperhitungkan anska kreditnva
Jabatan Funssional /TMT

Unit l(eria
PENETAPAN ANGKA KREDIT

JUMLAH

UNSUR UTAMA

Pendidikan
1) Pendidikan formal

2) Pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis


Perawat
3) Pendidikan dan pelatihan Praiabatan

Pelavanan kenerawatan
Peneembansan Profesi
Jumlah Unsur Utama
UNSUR PENUNJANG

Penunian Tugas Perawat


Jumlah Unsur Penunian
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Dapat dipertimbangkan untuk diangkat dari Jabatan Fungsional Perawat Keterampilan jenjang
gol.ruang
ke Jabatan Fungsional
pangkat
Perawat Keahlian

jenjang

.....pangkat..

.....

gol.ruang.

ASLI disampaikan dengan hormat kepada:


Kepala BKN/Kantor Regional BKN yang bersangkutan

Ditetapkan di

Tembusan disampailcan kepada:


1. Perawat yang bersangkutan;
2. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;
3. Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan; dan
4. Pejabat lain yang dianggap perlu.

Angka Kredit

.. dengan angka kredit

pada tanggal
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan

Nama Lengkap
NIP.
.

-35ANAK LAMPIRAN I.d


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGAM
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 25 TAHUN 2OL4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITTflTA
CONTOH

KEPUTUSAN PENGANGI{ATAN DARI PERAWAT


KETERAMPILAN KE PERAWAT KEAHLIAN

KEPUTUSAN
MENTERI / PIMPI NAN LPN K/ GUB ERNUR/

NOMOR:.......

UPATI / WALI KOTA*)

TENTANG
PENGANGKATAN DARI PERAWAT KETEI?AMPILAN KE PERAWAT KEAHLIAN
M

ENTERI / PI M PI NAN LPNK/ GUB ERNUR/ BUPATI / WALI KOTA, *)

: a. bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 30 Perahrran Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nonror 25 Tahun 2OI4,
perlu mengangkat Saudara.......... dalam jabatan Perawat Keahlian;

Menimbang

b.

Mengingat

1.

**);

;"."*;;;;;;;;;;;;,;;;,

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16

Tahun L994 sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2OLQ;

Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2OO3 sebagaimana telah diubah dengan


Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2OO9;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2Ol4;
c. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun 2015;
3.

MEMUTUSI(AN
Menetapkan

.. mengangkat Pegawai Negeri Sipil:

Terhihrng mulai tanggal

PERTAMA

a. Nama
b. NIP
c. Pangkat/golongan
d. Unit kerja
dalam

jabatan

ruang/TMT
dengan

KEDUA
KETIGA
KEEMPAT

ini, akan
diadakan perbaikan dan perhihrngan kembali sebagaimana mestinya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersanglnrtan untuk
diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.

Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan

ditetapkan di
pada tanggal

NIP.
TEJMBUSAN

l. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Bigonaf BKN yAtg bers-angk'-rtan; *)


2. feiata BKD PropinJiTAfO Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian
instansi yang bersangkutan;*)
3. Pejabat yangberwenang menetapkan angka kredit;
4. Kipafa liant-or Pelayandir Perbendatraraan Negara/Kepala Biro/Bagran Keuangan
yang bersangkutan;*)
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*) Coret yang tidak Perlu.
*) Diisi apabila ada penarnbatran diktum yang dianggap perlu'

Daeratr

-36ANAK LAMPIRAN I-C


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TE,NTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OI4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH:
SURAT PENYAMPAIAN BAHAN PENILAIAN
DAN PENETAPAN ANGI{A KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DARI UNIT KERJA
KEPADA PEJABAT PENGUSUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

Kepada Yth.

Direktur Rumah Sakit atau Pimpinan Fasi.litas Pelaya.nan Kesehatan Lainnya di lingkungan Kementerian
Kesehatan / Pejabat paling rendah administrator yang membidangi kepegawaianf
Direktur Rumah Sakit/Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya/
Pejabat paling rendah pengawas yang membidangi kepegawaian/
Pelayanan Kesehatan
Direktur Rumah Sakit/Kepala Puskesmas Perawatan Plus/ Pimpinan Fasilitas
*)
kepegawaian
yang
membidangi
pengawas
paling
rendah
Lainnya/Pejabat
Di
Tempat

t.

Bersama

ini kami sampaikan bahan penilaian dan penetapan Angka Kredit atas nama-nama

sebagai berikut

NO

pegawai

NAMA

PANGKAT/ GOLONGAN
RUANG

MASA KERJA
GOLONGAN

UNIT KERJA

2
3

dst

2.- Bahan penilaian dan penetapan Angka Kredit terlampir dalam surat tnt.
3. Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih'

P;-;;;;;'u.i, r..ri;
(Paling rendah Pejabat Pengawas)

NIP.

*)

Coret yang tidak Perlu.

-37 ANAK LAMPIRAN I-f


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGNWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN ?.O14 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGI{A KREDITNYA
CONTOH:
SURAT PENYAMPAIAN BAHAN PENILAIAN
DAN PENETAPAN ANGI{A KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DARI PEJABAT PENGUSUL
KEPADA PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT

Kepada Yth.

Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan Kementerian Kesehatan/


Direktur yang membidangi bina pelayanan keperawatan Kementerian Kesehatan /
Direktur Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas Pelal'an"n Kesehatan Lainnya/
Direktur Rumah Sakit atau Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya di lingkungan Instansi Ftisat
selain l(ementerian Kesehatan lKepala Dinas yang membidangi kesehatan Provinsi/Kab/Kota
Direktur Rumah Sakit Provinsi/KablKota ")
Di
Tempat

1.

Bersama ini kami sampaikan bahan penilaian dan penetapan Angka Kredit atas nama-nama pegawai
sebagai berikut

NO

NAMA

MASA KERJA
GOLONGAN

PANGKAT/ GOLONGAN
RUANG

UI{IT KERJA

I
2
3

dst
2.
3.

Bahan penilaian dan penetapan Angka Kredit terlampir dalam surat ini.

Demikian surat ini kami sampaikan untuk mendapatkan penetapan, dan atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

";j;;;;

;;"*.;i,"",.""i

Fusat/ Provinsi/ Kabupaten / Kota*)

NIP.

*)

Coret yang tidak Perlu.

-38ANAK LAMPIRAN I-g


PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN


KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKS,INAAN PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 2STAHUN 2OI4 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA
KREDITT{YA
CONTOH
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT TERAMPIL

llomcr

MASA PENILAIAN

NO

KETERANGAN PERORANGAN
Nama

2.

NIP

3.

Nomor Seri Kartu Pegawai

4.

Tempat dan Tanggal Lahir

5.

Jenis Kelamin

6,

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

7.

Jabatan Perawat

8.

Masa kerja golongan lama

9,

Masa kerja golongan baru

10.

Unit Kerja

TMT

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

PEI{DIDIKAII

A lPendidikan sekolah dan memperoleh Uasah/gelar


Diploma III (D.lll) Keperawatan
B Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan

keperawatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan


Pelatihan (STTPP) atau sertifikat
I
2

4
5
6

Lamanya lebih dari 960 jam


Lamanya antara 641 - 960 jam
La.manya antara 48 I - 640 jam
la.manya antara 16l - 480 jam
Lamanya antara 81 - 160 jam
l.amanya antara 3O - 80 jam

n la.manya kurang dari 30 jam


Pendidikan dan pelatihan prajabatan

Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat

ll

PELAYAIIAN KEPERAWATAN
A Asuhan keperarvatan

I Melakukan pengkajian keperawata.n dasar pada individu


ImI rlem entasi keperawatan

Mel akukan upaya promotif, pada:

ndividu
an sehat
lbersih dan sehat
b Melakukan upaya preventif, pada:

l) Individu:
a)

Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan


atau pelindung fisik pada pasien untuk mencegah
resiko cidera

-39UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN


z

b)

Memantau perkembangan pasien sesuai dengan


kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik, mengamati
keadaan pasien)

2)

I(elompok:
a)

Memfasilitasi penggunaan pelindung diri

Melakukan intervensi keperawatan (acute & chronic care)


dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia:
l) Pemenuhan kebutuhan oksigen:
a)

Oksigenasi sederhana

b)

Memberikan bantuan hidup dasar

2l Pemenuhan kebutuhan

nutrisi:

Melakukan pengukuran antropometri


3) Pemenuhan kebutuhan eliminasi:
a) Melakukan fasilitasi pasien eliminasi
b) Memantau (menghitung) keseimbangan cairan dan
elektrolit
4) Pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan rasa nvanran:
a) Melakukan mobilisasi posisi pasien
b) Mempertahankan posisi anatomis pasien
c) Melakukan fiksasi fisik
s) Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
aJ Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat
a)

b)
6)

Memfasilitasi kebiasaan tidur pasierr

Pemenuhan kebutuhan kebersihan dirr


a) Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung
kenyamanan pada pasien

Melakukan pemeliharaan diri pasien


c) Memandikan pasien
d) Membersihkan mulut pasien
tl Pemenuhan kebutuhan pengaturan suhu tubuh:
b)

a)

lvlemberikan kompres hangat/ dingin

b)

Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan


(memasang warming blanket)

8)

Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan


komunikasi dengan menggllnakan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan keperawatan

e)

Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah


dengan cara melakukan pendampingan pada pasien
menjelang ajal (clying care)

lo) Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan rekreasi


dengan cara memfasilitasi suasana lingkungart yallg
tenang dan aman
d Melakukan perawatan paliatif:
l) Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal
sampai meninggal
2l Memberikan dukungan dalam proses kehilangan,
3

berduka dan kematian


Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan

BI Pengelolaan

keperawatan

Melakukan perencanaan pelayanan keperawatan dengan cara


menyusun rencana kegiatan individu perawat

cl Pen gabdian pada masyarakat


I
2

III

Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan


Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
a Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
b

Melaksarrakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu

Melakukan supervisi laPangan

PENGEMBANGAN PROFESI
A Pen rbuatan kary'a tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan
kep erawatan
I tvlembuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkalian,
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang

dipublikasikan

INSTANSI PENGUSUL

TIM PEN LAI

LAMA

BARU

JUMLAH

LAMA

BARU

JUMLAH

-40UNSUR YANG DINILA

ANGI(A I(REDIT MENURUT

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR I(EGIA'IAN

INSTANSI PENGUSUL

TIM PENILAI

LAMAIBARUIJUMI-AH
,I

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara


nasional
b Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2 Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelirian, pengkajian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang
a

tidak dipublikasikan:
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
3 Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
yang dipublikasikan :
a

a Dalam

bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional
4

b Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakr.ri oleh LIPI


Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayarran keperawatan
yang tidak dipublikasikan:
a

Dalam berrtuk buku

Dalam bentuk makalah


Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan
keperawatan yang disebarluaskan melalui media massa.
b

5
6

Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau


ulasan ilmiah di bidang pelayanan keperawatan pada pertemuan
ilmiah

Penelitian di bidang pelayanan keperawatan


I

Sebagai ketua peneliti

Sebagai anggota peneliti

c Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan
I

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang dipublikasikan dalam
bentuk:
a Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
b

berwenang
Menerjemahkan/ rnenyadur buku dan bahan-baha.r lainnya di
bidang pelayanan keperawatan yang tidak dipublikasikan dalam

bentuk:
Buku

Makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan
keperawatan yang dimuat dalam penerbitan
D Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ ketentuan
teknis di bidang pelayanan keperawatan
b

Membuat buku pedoman di bidang pelayanan keperawatan


Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan
keperawatan
3 Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan keperawatan
I

teknologi tepat guna di bidang pelayanan


keperawatan
Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan
keperawatan
JUMLAH UNSUR UTAMA
PENUNJANG TUGAS PERAWAT
A Pengajar/pelatih di bidang pelayanan keperawatan
Mengajar/melatih di bidang pelayanan keperawatan
B Keikutsertaan dalam seminar/lokakarya di bidang pelayanan
keperawatan
I Men giku ti seminar/ lokakarya internasional / n asionai sebagai
E Pengembangan

IV

Pemrasaran
Pembahas/ moderator/ narasumber

Peserta

Mensiku ti delesasi ilmiah sebasai:


a Ketua
b Anggota

I{eanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat

JUMLAH
A

4l

UNSUR YANG DINILAI

ANCKA KRED IT MEN JRUT


NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

LAMA
J

Menjadi anggota Organisasi Profesi, sebagai


I Pengurus aktif
2 Anggota aktif
D Keanggotaan dalam

Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat

Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat,


sebagai:
I

Ketua/Wakil Ketua

Anggota

E Perolehan penghargaan / tanda j asa

Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya Satya:


t 30 (tiga pultth) tahun
2
3

20 (dua puluh) tahun


l0 (sepuluh) tahun

F Perolehan gelar kesar.ianaan

lainnya

Memperoleh ijazah I gelar yang tidak sesuai dalarn bidang


tugasnya
I Diploma III (D.lll)
2 Sarjana (Sl)
:

\-'

Magister (S2)

Doktor (S3)

Keanggotaan komite keperawatan


Sebagai Ketua
!

Sebagai Wakil Ketua

Sebagai Anggota

H Pembimbingan

di bidang pelayanan keperawatan di kelas atau lahan

praktik
Membimbing di bidang pelayanan keperawatan di kelas atau

lahan praktik
Pelaksanaan tugas tambahan yang berkaitan dengan tugas pokok
Menjadi anggota tim kelompok kerja keperawatan
2

alankan tu gas dari kemen trian


terkait
Menj

ke sehatal'l / kemen

JUMLAIT UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENI'NJANG

T M PEN LAI

INSTANSI PENGUSUL

terian

BARU
4

JUMLAH

LAMA
6

BARU JUMLAH
7

- +z

Butir Kegiatan JenJangJabatan di atas/di bawah

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG


*) Diccret yang tidak Perlu

-43III LAMPIRAI{ PENDUKUNG DUPAK

l. Surat pernyataan telah melakukan pendidikan dan pelatihan


fungsional/ teknis Jabatan Fungsional Perawat

2. Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pelayanan keperawatan


3. Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan profesi
4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV Catatan PeJabat Pengusul

1. ......

2. ......
3,......

4. dan seterusnya
(jabatan

(nama pejabat pengusul


NIP.

Catatan Anggota Tim Penllal

1. ......

2. ......
3.......

4. dan seterusnya

(Nama Penilai

NIP

(Nama Penilai II

NIP

VI

Catatan Ketua Tlm Penilai

l.

......

2. ....
3. .. ...

4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,

(Nama
NIP

ANAK LAMPIRAN I.h


PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN


KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGI(A KREDITMA
CONTOH
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNCSIONAL PERAWAT

DAFTAR USUL PET{ETAPAN ANGKA KREDIT

JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT MAHIR

Nomor:
INSTANSI:

MASA PENILAIAN

KETERANGAN PEROMNGAN

Nomor Seri Kartu Pegawai


Tempat dan Tanggal Lahir
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Perawat

TMT

Masa kerja golongan lama


Masa kerja golongan baru

Unit Kerja

UI{SUR YANG DINILAI


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah / gelar


Diploma III (D.lll) Keperawatan
Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan keperawatan
dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)

atau sertifikat
lebih dari 960
La.manya antara 481 - 640 jam

a antara 16l - 480 jam


Lamanya antara 81 - 160 j

antara 30 - 80 jam
Pendidikan dan pelatihan prajabatan
Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat II

Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada:

Implementasi keperawatan

Melakukan upaya preventif, pada:


Melaksanakan imunisasi pada individu

Melakukan restrain/fiksasi pada pasien


Melakukan intervensi keperawatan (acute & e.hronic carel
dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia:
Pemenuhan kebutuhan oksigen:

-45

UNSUR YANG DINILAI

ANCI(A KREDIT MENURUT


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

TIM PENILAI
JUMLAH

Oksigenasi kompleks
Pemerruhan kebutuhan nutrisi:

Memberikan nutrisi enteral


Memberikan nutrisi parenteral
Manaiemen mual muntah
Pemenuhan kebutuhan eliminasi:
Melakukan bladder training
Melaku kan bladder re-traininq
Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan kasus cedera
dengan melakukan massage pada kulit tertekan
Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan komunikasr:

Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian


asuhan keperawatan
Memfasilitasi keluarga untuk mengekspresikan
perasaan

Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah:


Melakukan pendampingan pada pasien menlelang alal
(dging care)

Memfasilitasi kebutuhan spiritual klien menjelang alal


Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan rekreasi:

Melakukan implementasi keperawatan yang khusus


Melakukan tindakan keperawatan spesilik terkait lcasus
dan kondisi pasien
Perawatan luka
Mendampingi pasien untuk tindakan BMP (Bone
Marrow Punction) dan LP (Lumbai Punction)
lvlelakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
darurat / bencana/ kritikal
Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan resiko rendah (bedah minor)
pada tahap:
Post-operasi

Melakukan upaya rehabilitatif, pada individu:


Melakukan Range of motion (ROM) pada pasien dengan
berbagai kondisi
Melatih mobilisasi pada pasien dengan berbagai kondisi
Melakukan perawatan paliatif:
Memberikan perawatan pada pasien menjelang a.lal sampai
Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
dan kematian

Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap:


Pen gkaj ian keperawatan
Pelaksanaan tindakan keperawatan
Pengelolaan l<eperawatan

Melakukan perencanaan pelayanan keperawatan


Menyusun rencana kegiatan individu perawat
Pengabdian pada masyarakat
Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan
Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
M elaksan akan penan ggu I an gan penyakit / wabah terten tu

Melakukan supervisi laPangan


PENGEMBANGAN PROFESI

pernbuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan keperawatan


tttemUuat katya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkalian,
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang

dipublikasikan

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

TIM PENILAI
JUMLAH

Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI


Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian, pengl<a.;ian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang tidak

dipublikasikan:
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
ang dipublikasikan :
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
yang tidak dipublikasikan:
Dalam bentuk buku

M
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan keperawatan
yang disebarluaskan melalui media massa.
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan
ilmiah di bidang pelayanan keperawatan pada pertemuan ilmiah
Penelirian di bidang pelayanan keperawatan
Sebagai ketua peneliti
Sebagai anggota peneliti
Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di bidang

pelayanan keperawatan

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan iainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang dipublikasikan dalam bentuk:
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasiona.l
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang tidak dipublikasikan dalam
bentuk:

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan keperawatan


ang dimuat dalam penerbitan
Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ ketentuan teknis
di bidang pelayanan keperawatan

I,lembuat buku pedoman di bidang pelayanan keperawatan


Membuat ketentuan pelaksanaan Ci bidang pelayanan keperawatan
Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan keperawatan
Pengembangan teknologi tepat guna di bidang;telayanan keperawatan
Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan
keDerawatan

JUMLAH UNSUR UTAMA


PENUI|JANG TUGAS PERAWAT
Pengajar/pelatih di bidang pelayanan keperawatan
Mengajar/ melatih di bidang pelayarran keperawatan
Keikutsertaan dalam seminar/lokakarya di bidang pelayanan
Men giku

ti

sem

inar/ lokakarya internasion

Pembaha s/ moderator/ narasu mber

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

al /

nasional sebagai

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

I(eanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat


Menjadi anggota Organisasi Profesi, sebagai
Pengurus aktif
Anggota aktif
Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat
Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat, sebagai:

Ketua/Wakil Ketua
Perolehan penghargaan / tanda j asa
Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya Satya:
30 (tiga puluh) tahun
20 (dua puluh) tahun
l0 (sepuluh) tahun
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya
Diploma III (D.lll)
(St)

S-J"""

Magister (S2)
Keanggotaan komite keperawatan
Sebagai Ketua
Sebagai Wakil Ketua
Sebagai Anggota

Pembimbingan di bidang pelayanan keperawatan di kelas atau lahan

praktik
Membimbing di bidang pelayanan keperawatan di kelas atau lahan

praktik
Pelaksanaan tugas tambahan yang berkaitan dengan tugas pokok
Menjacli anggota tim kelompok kerja keperawatan

Menjalankan tugas dari kementrian kesehatan/kementerian terkait


JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

TIM PENILAI

Butir Keglatan jenJang jabatan di atas/di bawah


2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG


*) Dicoret yang tidak Perlu

III

LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat pernyataan telah melakukan pendidikan dan pelatihan

2.

fungsional/teknis Jabatan Fungsional Perawat


Surat pernyataan telah melakukarr kegiatan pelayanan keperawatan

3. Surat pernyataan telah melakukan

kegiatan pengembangan profesi

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV

Catatan PeJabat Pengusul


I
2

3
4.

dan seterusnya

(jabatan

(nama pejabat pengusul


NIP.

Catatan Anggota Tim Penllal

I
2
3
4

dan seterusnya

(Nama Penilai

NIP

(Nama Penilai II

NIP

VI

Catatan Ketua Tin Penllai

l.

......

2.......
3.......

4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilat,

(Nama
NIP.

ANAK LAMPIRAN I-i


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

KETENTUAN PELAKSAI.IAAN PERATURAN MENTERI


PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 25 TAHUN 20I4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITIryA
CONTOH
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT PEI.IYELIA

Nomor:
INSTANSI:

MASA PENILAIAN

Bulan

s/d I
s/d

KETERANOAN PERORANGAN

Nomor Seri Kartu Pegawai


Tempat dan Tanggal

lahir

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Perawat

TMT

Masa kerja golongan lama


Masa kerja golongan baru

UNSUR YAI,{G DINILAI

ANGI(A KREDIT MENTJRUT


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah /gelar


Diploma III (D.lll) Keperawatan
Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan kCperawatan
dan memperoleh surat Tanda Tamat Pendidikan dan pelatihan (srrpp)

atau sertifikat

antara 641 - 960 jam


le.manya antara 481 - 640
a antara 16l - 480 jam
lamanya antara 8l - 160
antara 30 - 80 iam
Lamanya kurang dari 30 j
Pendidikan dan pelatihan prajabatan
Pgndidikan dan pelatihan prajabatan tingkat II
PELAYAI{NI' KEPERAWATAI|

Asuhan keperawatan
Implementasi keperawatan

Melakukan upaya promotif, pada:


Mengidentifikasi kebutuhan pendidilcan kesehatan
Melaksanakan pendidikan kesehatan
Membentuk dan mempertahankan keberadaan
kelompok masyarakat pemerhati masalah kesehatan
Melakukan upaya preventif, pada:
Melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya

INSTANSI PENGUSUL

UNSUR YANG DINILAI


NO

UNSUR. SUB UNSUR DAN BU'IIR I{EGIATAN


'2

2\ Pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan rasa nvaman


a)

Memasang alat bantu khusus lain sesuai derrgan kondisi

b)

Mengatur posi.si pasien sesuai dengan rencana tindakan


pembedahan

c)

Mengatur posisi netral kepala. leher, trrlang punggllng,


untuk meminimalisasi gangguan neurologis

Pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan rasa nvaman:

3)

b)
c)

Memasang alat bantu khusus lain sesuai dengan kondisi

Mengatur posisi pasien sesuai dengan rencana tindakan


pembedahan

d)

Mengatur posisi netral kepala, leher, tulang punggung,

untuk meminimalisasi gangguan neurologis


Pemenuhan kebutuhan pengaturan suhu trrbuh:
a) Memfasilitasi lingkungan dengan suhu yang sesuai
dengan kebutuhan
s) Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan kasus cedera:

4)

Melakukan isolasi pasien imunosupresi


Memberikan pertolongan kesehatan dalam situasi gawat
daru rat/ bencana
Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan komunikasi:
al

b)

6)

a)

b)

Menggunakan komunikasi terapeutik dalam pemberian


asuhan keperawatan
Melakukan Terapi Aktifitas Kelc'mpok (TAK) Stimulasi
persepsi

c)

Melakukan Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) Stimulasi


sensorik

Melakukan komunikasi dengan klien dgn hambatan


komunikasi
7l Tindakan keperawatan yang berkartan dengan ibadah:
a) Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
d)

(dying care)

Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan rekreasi:

8)

a)

Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan


aman

Me

e)

a)

akukan implementasi keperawatan yang khusus


Melakukan tindakan keperawatan spesifik terkait kasus
dan kondisi pasien
(1)lManajemen nyeri pada setiap kondisi
(2) | Melakukan intervensi krisis
(3)luetatcukan perawatan CVC & port a cath
(a)
pasien transplantasi sumsum
lVetat ukan perawatan
Itulans (Pre. lntra, Post)
(5)lMelakukan perawatan pasien dengatr resiko radio

laktif (radio therapi)


lMenviapkan pasien untuk tindakan Brachioterapi
Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengar
intervensi pembedahan dengan resiko tinggi (Bedah jantung,
(6)

bedah syaraf,

dll)

a)

Pre-operasi

b)

Post-operasi

Pada tahap:

akukan perawatan Paliatif:


Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampat
meninggal

Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka


dan kematian
traembirikan perawatan pada pasien terminal

TTMetaku[att Aotu-entasi proses keperawatan pada tahap:


Itl--a lDiaenosis keperawatan
I r- lo^t^t.^^66^h

Dan calnl

ti-Aalzan lrenerawaten

an lzenernwatAn

ANGI(A I{RED IT MENURUT

@
ffi
3

TIM PEI''ILAI

LAMAIBARUIJUMLAH
4

.5

52

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


UNSUR. SUB UNSUR DAN BUTIR I(EGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

JUMLAH

Menyusun rencana kegiatan individu perawat


Pengabdian pada masyarakat
Mel aksan akan kegiatan bantu an / partisipasi ke sehatan
Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu
Melalcukan supervisi lapangan

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan keperawatan

Membuat karya tulisi karya ilmiah hasil penelitian, pengkalian,


survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang
dipublikasikan :
Dalam bentuk bu<u yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional
Dalarn berrtuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penel:tian, pengkajian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang tidak
dioublikasikan:
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
yang dipublikasikan :
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjartan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
yang tidak dipublikasikan :
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayarran keperawatan
yang disebarluaskan melalui media massa.
lvlenyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan
itmiah di bidang pelayanan keperawatan pada pertemuan ilmiah
Penelitian di bidang pelayanan keperawatan
Sebagai ketua peneliti
Sebagai anggota peneliti
Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di bidang

pelayanan keperawatan

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang dipublikasikan dalam bentuk:
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh inst.rnsi yang berwenang

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang tidak dipublikasikan dalam
bentuk:
Buku
Makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanal keperawatan
yang dimuat dalam penerbitan
Pembuitan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan / ketentuarr teknis
di bidang pelayanan kePerawatan
Membuat buku pedoman di bidang pelayanan kePerawatan
Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan keperawatan
Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan keperawatan
p.r,ger"ba"gan teknologi tepat guna di bidang pelayanan keperawatan
Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

JUMLAH UNSUR UTAMA

TIM PENILAI

-53-

UNSUR YANG DINILAI

ANGI(A I(REDIT MENURUT

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN


,2

ry

PENUNJANG TUGAS PERAWAT


A

Pengajar/pelatih di bidang pelayanan keperau'atan

Mengajar/melatih di bidang pelayanan keperawatan


I(eikutsertaan dalam seminar/lokakarya di bidang pelayanan
keperawatan
I

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/nasional sebagai:


a

Pemrasaran

Pem bah

Peserta

as/ nloderator/ narasu mber

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:


a

Ketua

b Anggota

c I(eanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat


Menjadi anggota Organisasi Profesi, sebagai
I Pengurus aktif
2
D

Anggota aktif

Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat


Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat, sebagai:
I Ketua/Wakil Ketua
Anggota

E Perolehan penghargaan / tanda

jasa

Memperoleh pen ghargaan / tanda j asa

atyalancan a Karya Satya

30 (tiga puluh) tahun


2 20 (dua puluh) tahun
3 l0 (sepuluh) tahun
r Perolehan gelar kesarjanaan Iainnya
Memperoleh ijazahlgelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya
I

Diploma III (D.lll)


Sarjana (Sl)

Magister (S2)

Doktor (S3)

I
I

Keanggotaan komite keperawatan


I Sebagai Ketua
2

Sebagai Wakil l(etua

Sebagai Anggota
Pembimbingan di bidang pelayanan keperawatan di kelas atau lahan
3

praktik
Membimbing di bidang pelayanan keperawatan di kelas atau lahan

praktik
I

Pelaksanaan tugas tambahan yang berkaitan dengan tugas pokok

Menjadi anggota tim kelompok kerja keperawatan


Menjalankan tugas dari kementrian kesehatan/kementerian

JUMLAII UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

IM PEN LAI

INSTANSI PENGUSUL

te

rkait

LAMA

BARU

JUMLAH

LAMA

BARU

JUMLAH

Butir Kegiatan

JenJang Jabatan

dt atas/di bawah
2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG


*) Dicoret yang tidak Perlu

[r

-55-

III

LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

l. Surat pernyataan telah melakukan pendidikan dan pelatihar-t


fungsional/teknis Jabatan Fungsional Perawat

2. Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pelayanan

keperawatan

3. Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan

profesi

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV

Catatan PeJabat Pengusul

2..
3..
4

dan seterusnya
(

jabatan

(nama pejabat pengusul


NIP.

Catatan Anggota Tlm Penllal

1. ......

2. ...,.,
3.......

4. dan seterusnYa
Penilai |

(Nama Penilai ll

( Nama
NIP.

NIP.

VI

Catatan Ketua Tlm Penllal


1. ......

2. ......
3. ......

4. dan seterusnya

Ketua Tim Penilai,

(Nama
NIP.

-56-

ANAK LAMPIRAN

I-J

PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN


KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA
KREDITI.IYA
CONTOH
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT


JABATAN FUNCSIONAL PERAWAT AHLI PERTAMA

Nomor:
MASA PENILAIAN

NO

KETERANGAN PERORANGAN

Nama

2.

NIP

3.

Nomor Seri Kartu Pegawai

4.

Tempat dan Tanggal Lahir

5.

Jenis Kelamin

6.

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

7.

Jabatan Perawat

8.

Masa kerja golongan lama

9.

Masa kerja golongan baru

10.

Unit Kerja

TMT

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN


2

PENDIDII(AN
A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah/ gelar

I Ners
B Pendidikan dan pelatihan fungsional

di bidang pelayanan keperawatan


dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan pelatihan (STTpp)
atau sertifikat
I lamanya lebih dari 960 jam
Lamanya antara 641 - 960 jam
3 Lamanya antara 481 - 640 jam
2

lamanya antara 161 - 480 jam


Lamanya antara 81 - 160 jam
6 lamanya antara 30 - 80 jam
7 Lamanya kurang dari 30 jam
c Pendidikan dan pelatihan prajabatan
4
5

lPendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat III

II

PELAYANAN KEPERAWATAN
A Asuhan keperawatan
I Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat
2 Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada :

a llndividu
b lKetuarga
4

)
6

Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/ lanju t


Membuat prioritas diagnosa keperawatan

Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu


Menyusun rencana tindalcn keperawatan

lMerumuskan tujuan keperawatan pada:

l) llndividu
2) lKeluarga

lMenetapkan tindakan keperawatan pada:

i)

UNSL]R YANG DINILAI

ANGKA I(REDIi'MENURUT
UNSUR. SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

JUMLAH

lndividu
Implementasi keperawatan

Melakukan upaya promotif, pada:


Melakukan stimulasi tumbuh kembang
Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi
Melakukan upaya preventif, pada:
Individu:
Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan
kasus baru
Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi
kesehatan

Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien


Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan
anggotanya keluarganya
Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan

it menular
I(elompok:

Melakukan pendidikan kesehatarr pada kelompok


Masyarakat:

Melakukan peningkatan /penguatan kemampuan


sukarelawan dalam meningkatkan masalah kesehatan
masvarakat

Melakukan pendidikan kesehatan pacla masyarakat

Melakukan Intervensi keperawatan (acute & chronic care) dalam


rangka oemenuhan kebutuhan dasar matrusia
Pemenuhan kebutuhan eliminasi
Manajemen inlcontinen urine
Manalemen inkontinen faecal
Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur:
Melakukan upaya membuat pasien tidur

Melakukan relaksasi psikologis


Pemenuhan kebutuhan pengaturan suhu tubuh:
Melakukan tata kelola keperawatan perlindungan
terhadap pasien dengan resiko trauma/injury
Melakukan management febrile neutropeni
Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan komunikasi:

Melakukan komunikasi terapeutik dalam pembet'ian


asuhan keperawatan
Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah:
Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan
Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan rekreasi:
Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
Melakukan implementas: keperawatan yang khusus
Melakukan tindakan keperawatan spesifik terkait kasus
dan kondisi pasien
Mengambil sample darah melalui Arteri, Pulmonari
Arteri, CVP
Merawat pasien dengan WSD
Memantau pemberian elektrolit konsentrasi tinggi

Melakukan resusitasi bayi baru lahirMelakukan tatekelola keperawatan pada pasien

lntra. Post
dengan kemot.era
Melakukan Perawatan Luka kanker
Melakukan Penatalaksanaan Ekstravasasi
Melakukan upaya rehabilitatif, pada:
Individu
Melakukan rehabilitasi mental spiritual
Keluarga

Melakukan perawatan lanjutan pasca


hospitalisasi / bencan a
Melakukan perawatan Paliatif:

TIM PENILAI

58

ANCKA KREDIT MENURUT


LJ

NSUR,

I(EGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

JUMLAH

Memberikan perawatan pada pasien men1elang ajal sampai


Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka
Penatalaksanaan manajemen gejala

Melakukan evaluasi keperawatan


Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
Memodifikasi rencana asuhan keperawatan
Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap:
Perencanaan keperawatan
Pelaksanaan tindakan keDerawatan
Evaluasi keperawatan
Pengelolaan keperawatan
Melaku kan perencanaan pelayanan keperawatan
Menyusun rencana kegiatan individu perawat

Melakukan fungsi ketenagaan perawat


Melakukan preseptorship dan mentorship
Melaksanakan fungsi pengarahan dalam pelaksanaan pelayanan
rawatan
Berperan sebagai ketua
Pengabdian pada masyarakat

tim/

perawat primer

Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan


Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melal<sanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu

Melakukan supervisi lapangan


Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan keperawatan
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang

dipublikasikan :
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang tidak

dipublikasikan:
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
itmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
yang dipublikasikan
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
:

nasional
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan Keperawatan
yang tidak diPublikasikan:
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
N{embuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan keperawatan
yang disebarluaskan melalui media massa.
tutenyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan
ilmiah di bidang pelayanan keperawatan pada pertemuan ilmiah
Penelitian di bidang pelayanan keperawatan
Sebagai ketua Peneliti
Sebagai anggota Peneliti

P.net1e-"ha"/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di biclang


pelayanan keperawatan

M.".rJ.*^hkr"/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di

bidant pelayanan keperawatan yang dipublikasikan dalam bentuk:


nuku yang diterbitkan atau di.d@
Dal"m maatatt ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang

TIM PENILAI
JUMLAH

59

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT }vIENLIRUT


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR I(EGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

TIM PENILAI
JUMLAH

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang tidak dipublikasikan dalam
bentuk:

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan keperawatan


yang dimuat dalam penerbitan
Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ ketentuan teknis di
bidang pelayanan keperawatan
Membuat buku pedoman di bidang pelayanan keperawatan
Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan keperav,atan
Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan keperawatan
Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan keperawatan
Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

PENUNJANG TUGAS PERAWAT

Pengaiar/pelatih di bidang pelayanan keperawatan


Mengajar/ melatih di bidang pelayanan keperawatan
Keikutsertaan dalam seminar/lokakarl'a di bidang pelayanan
keperawatan

Mengikuti seminar/lokakarya internasionai/nasional sebagai:

a lPemrasaran
Pembahas/ moderator/ narasu mber

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:


Ketua
Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat
Menjadi anggota Organisasi Profesi, sebagai
Pengurus aktif
Anggota aktif
Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat
Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat, sebagai:

Ketua/Wakil Ketua
Perolehan penghargaan / tanda jasa
Ir{emperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya Satya:
30 (tiga puluh) tahun
20 (dua puluh) tahun
10 {sepuluh) tahun
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah/gelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya

Sarjana

(S 1)

Magister (S2)

Doktor (53)
Keanggotaan komite kePerawatan
Sebagai Ketua
Sebagai Wakil Ketua

Pernbi-bingan di bidang pelayanan keperawatan di kelas atau lahan


ttdemUimUing di bidang pelayanan keperawatan di kelas atatt lahan

petat

"^naan

tugas tambahan yang berkaitan dengan tugas pokok

Menjadi anggota tim kelompok kerja keperawatan

M."J^t^rdtug*

dari kementrian kesehatan/kementerian terkait

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Butir Kegiatan

JenJang

jabatan di atas/di bawah


2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJAI{G


*) Dicoret yang tidak Perlu

III

LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

6t

1. Surat pernyataan telah melakukan pendidikan dan pelatihan


fungsional/teknis Jabatan Fungsionai Perawat

2. Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pelayanan

keperawatan

3. Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan

profesi

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV

@ngusul
I
2
3
4

dan seterusnya

(jabatan

(nama pejabat pengusul


NIP.

Catatan Anggota Tim Penllai

l.

......

2. ......
3.......

4. dan seterusnya
Penilai I

(Nama Penilai Il

( Nama
NIP.

NIP.

VI

Catatan Ketua Tim Penilal

1. ......

2. ......
3......,

4. dan seterusnya

Ketua Tim Penilai,

(Nama
NIP.

ANAK LAMPIRAN I-K


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI


PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNTA
CONTOH
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

DAFTAR USUL PENETAPAN ANOKA KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT AHLI MUDA

Nomor:
INSTANSI:

MASA PENILAIAN

Bulan

s/d

KETERANGAN PERORANGAN

Nomor Seri Kartu Pegawai

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

Jabatan Perawat ITMT


Masa ke{a golongan baru

Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah /gelar


Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan keperawatan
an memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan pelatihan (STTpp)
la.manya lebih dari 960

lamanya antara 641 - 960 jam


La,manya antara 481 - 640 jam
antara 16l - 480
antara 8l - 16O jam

Pendidikan dan pelatihan prajabatan


Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat III

Asuhan keperawatan
Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada

Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanju:

Merumuskan diagnosis keperawatan pada keluarga


Membuat prioritas diagnosa keperawatan

Melakukan upaya promotif, pada:

INSTANSI PENGUSUL

_6.2_

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MEN URUT

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN


'2

r) Keluarga

Melakukan penyuluhan kesehatan pada keluarga pada


setiap kondisi,
2l Masvarakat
b

Melaksanakan pendidikan kesehatan


akukan upaya preventif, pada:
r) ndividu:
a) Melaksanakan case fincling/deteksi dini/penemuan
kasus baru
b) Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi

Me

kesehatan
c)

Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien

2l Keluarga:

Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan


ggotanya kelu arganya
b) Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga
dengan penyakit menular
a)

an

3)

Kelomook:
a)
Dl

Melaksanakan skrining
Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok

4l Masvarakat:

Melakukan kegiatan memotivasi pelaksanaan prografil


pencegahan masalah kesehatan
b) Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat
c Melakukan lntervensi keperawatan (acute & chronic care) dalam
rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia:
r) Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan komunikasi:
Melakukan komunikasi terapeutik dalan'l pemberian
asuhan keperawatan
2l Tindakan keperawatan yang berkaitirn dengan ibadah:
Melakukan pendampingan pada pasien rnenjelang ajal
(dying care)
3) Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan rekreasi:
a)

Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman


Memberikan terapi modalitas
Melakukan implementasi keperawatan yang khusus
a) Mela kukan tindakan keperawatan spesifik terkait kasus
dan kondisi pasien
(l) Melakukan pemantauan hemodinamik secara
a)

b)

4)

invasive
(21

(JJ

(4)

Melakukan pemantauan ECG dan interprestaslnya


Melakukan tata kelola keperawatan paslen yang
dilakukan tindakan diagnostic invasif/intervensi
non bedah pada anak/dewasa
Melakukan perawatan bayi asfiksia/ BBLR/kelainan

kongenital/keadaan khu sus

o
(6)

Mempersiapkan tindakan embriotransfer/ovum pic


up
Melakukan tindak self Help group pada pasien
gangguan.iiwa

n
(8)

Melakukan terapi kognitif


Melakukan terapi lingkungan pada pasien gangguan
iiwa
Melakukan perawatan pasien dengan perilaku

kekerasan
(r0) Melakukan perawatan pasien dengan gangguan

orientasi realita
tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan resiko rendah (bedah minor)
pada tahap intra oPerasi
IMef.k"kan tindakan keperawatan pada pasien dengan
intervensi pembedahan dengan resiko tinggi (Bedah jantung'
bedah syaraf, dll) pada tahap intra operast

s) lutetat<ukan

6)

Me lakukan uPaYa

rehabilitatif, Pada:

TIM PEN LAI

INSTANSI PENGUSUL
LAMA

BARU

JUMLAH

LAMA

BARU

JUMLAH

on

UI'ISUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR I(EGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

JUMLAH

Individu
Melakukan rehabilitasi mental spiritual
Melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah
kesehatan mental
2) llteluarga

Memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota


keluarga
Melakukan perawatan paliatif:
Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal

Memberikan dukungan dalam proses kehila;rgan, berduka


dan kematian
Melakukan evaluasi keperawatan

Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada:


Keluarga

K.brnp"k
Melakukan ringkasan pasien pindah
Melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning)
Melakukan rujukan keperawatan
Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap:
Pelaksanaan tindakan keperawatan
Melakukan kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan
pelayanan keperawatan
Melaksanakan studi kasu s keperawatan
Melaksanakan survei pelayanan dan asuhan keperawatan

Melakukan perencanaan pelayanan keperawatan


Menyusun rencana kegiatan individu perawat
Melakukan fungsi ketenagaan perawat
Melakukan orientasi perawat dan mahasiswa
Melakukan pemberian penugasan perawat
Melakukan preseptorship dan mentorship
Melaksanakan fungsi pengarahan dalam pelaksarraan pelayanan
keperawatan
Melakukan supervisi klinik dan manajemen
Melakukan koordinasi teknis pelayanan keperawatan
Pengabdian pada masyarakat
Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan
Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Meiaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melaksanakan penanggu langan penyakit/ wabah tertentu

Melakukan supervisi lapangan


PENGEMBANGAN PROFESI

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan keperawatan


Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang

dioublikasikan :
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian, pengkqian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang tidak

dipublikasikan:
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
yang dipublikasikan
:

Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara


Dalam bentuk majalah ilmrah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasalr sendiri di bidang pelayanan keoerawatan
yang tidak diPublikasikan:

TIM FENILAI
JUMLAH

65

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


LINSUR. SUB UNSIJR DAN BUTIR I{EGIAI'AN

INSTANSI PENGUSUL

TIM PENILAI
JUMLAH

Dalam bentuk buku


Dalam bentuk makalah
Membuat tulisan ilmiah poculer di bidang pelayanan keperawatan
yang disebarluaskan melalrri media massa,
Menyampaikan prasaran b,:rupa tinjauan, gagasan dan atau ulasalr
ilmiah di bidang pelayanan keperawatan pada pertemuan ilmiah
Penelitian di bidang pelayanan keperawatan
Sebagai ketua peneliti
Sebagai anggota peneliti

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di bidang


pelayanan keperawatan

Menerjemahkan/menyadut' buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawirtan yang dipublikasikan daiam bentuk:
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah'rang diakui oleh instarrsi yang berwenang

Menerjemahkan/menyadu:- buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperaw,rtan yang tidak dipublikasikan dalam
bentuk:
Buku
Makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan keperawatan
yang dimuat dalam penerbitan

Pe*buata" buku pedoman/ ketentuan pelaksarraan/ ketentttan teknis di


bidang pelayanan keperawatat:.
Membuat buku pedoman c,i bidang pelayanan keperawatan
Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan keperawatan
Mernbuat ketentuan teknisr di bidang pelayanan keperawatan
Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan keperawatan
Mengembangkan teknologr tepat guna di bidang pelayanan
keoerawatan
JUMLAFI UNSUR UTAMA
PENUNJANG TUGAS

Pengajar/ pelatih di bidang pellyanan kePerawatan


Mengajar/melatih di biclang pelayanan keperawatan
Keikutsertaan dalam seminar/lokakarya di bidang pelayanan

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/nasroi'ral sebagai:


Pembahas/ moderatorT narasu mber

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat


Menjacli anggota Organisasi Profesi, sebagai
Pengurus aktif
Anggota aktif
t(..treSot"an dalam Tim Penil2i Jabatan Fungsional Perawat
Menjadi anggota Tim Penitai Jabatan Fungsional Perawat, sebagai:

Ketua/Wakil Ketua
Perolehan pengtrargaan / tanda j asa
Memperoleh penghargaan/ tanda jasa Satyalancana Karya Satya:

30 (tiga puluh) tahun


20 (dua puluh) tahun
10 (sepuluh) tahun
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya

@lar

yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya:

66

ANGITA I(REDIT MENURUT

INSTANSI PENGUSUL

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR I{EGIATAN

TIM PENILAI
JUMLAH

Sarjana (Sl)

Keanggotaan komite kePerawatan


Sebagai Ketua
Sebagai Wakil Ketua
Pembimbingan di bidang pelayanan keperawatan di kelas atau lahan
Membimbing ai Uiaattg pelayanan keperawatan di kelas atau lahan
Pelaksanaan tugas tambahan yang berkaitan dengan tugas pokok

anggota tim kelompok kerja keperawatan


t"ten: atant<a" iu gas

dari kemen trian kesehatan / kem

en

JI'MLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

terian terkait

-67

Butir Kegiatan

JenJang Jabatan

di atas/di bawah
,2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG


*) Dicoret yang tidak Perlu

III

LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

1. Surat pernyataan telah melakukan pendidikan dan pelatihan


fu n gsic n al /

teknis J abatan,ru n gsional Perawat

2. Surat pernyataan telah melakukan

kegiatan pelayanan keperawatan

3. Surat pernyataan telah melakukan

kegiatan pengembangan profesi

4, Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang

NIP.

IV Catatan Pejabat Peagusul

l.

......

2. ......
3.......

4. dan seterusnya
(..yabatan

(nama pejabat pengusul

v
1. ..,...

2. ......
3.......

4. dan seterusnya

(Nama Penilai

NIP.

(Nama Penilai II

NIP.

VI Cetatan Ketua Tirn Penilei

t.

......

2. ......
3......,

4. dan seterusnya

Ketua Tim Penilai,

(Nama

ANAK LAMPIRAN I-I


PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN


KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITMTA
CONTOH
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGI(A KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT AHLI MADYA

Nomor:
MASA PENILAIAN

NO

KETERANGAN PERORANGAN

Nama

2.

NIP

3,

Nomor Seri Kartu Pegawai

4.

Tempat dan Tanggal Lahir

5.

Jenis Kelamin

6.

Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya

7.

Jabatan Perawat

8.

Masa kerja golongan lama

9.

Masa kerja golongan baru

10.

Unit Kerja

TMT

UNSUR YANG DINILAI


ANGKA KREDIT MENURUT

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAI{

PENDIDII(AN

A lPendidikan sekolah dan memperoleh ijasah/gelar


I Ners
B Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayarran keperawatan

dan mempcroleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)


atau sertifikat
I Lamanya lebih dari 960 jam
La.manya antara 641 - 960 jam
3 la.manya antara 481 - 640 jam
4 lamanya antara 161 - 480 jam
2

la.manya antara 81

160

jam

6 lamanya antara 30 - 80 jam


7 le.manya kurang dari 30 jam

Pendidikan dan pelatihan prajabatan

lPendidikan dan pelatih"n pi"i"Uatan tinskat III

II

PELAYANAI{ KEPERAWATAN
A Asuhan keperawatan

Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada

a llnaiuiau

b Keluarga
c Kelompok
Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut

Merumuskan diagnosis keperawatan pada kelompok

4 Membuat prioritas diagnosa keperawatan


5 Menyusun rencana tindakan keperawatan
a Merumuskan

tujuan keperawatan pada kelompok

b Menetapkan tindakan keperawatan pada kelompok

TIM PENII,AI

INSTANSI PENGUSUL
LAMA

BARU

JUMLAH

LAMA

BARU

JUMLAH

/U

ANGKA KREDIT MENURUT


UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

JUMLAH

lmplementasi keperawatan
Melakukan upaya promotif, pada:
Keluarga

Memfasilitasi dan memberikan dukungan pada keluarga


dalam meningkatkan kesehatan keluarga
Momobilisasi (memanfaatkan) sumber daya yang ada
dalam penanganan masalah kesehatan
Melakukan diseminasi informasi tentang sehat dan sakit

Membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok


masyarakat pernerhati masalah kesehatan
Melakukan upaya preventif, pada:
Individu:
Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan
kasus baru
Melakukan support kepatuhan terhaclap intervensi
kesehatan

Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien


Keluarga:
Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan
anggotanya kelu arganya
Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga
dengan penyakit menular
Kelompok:

Melakukan pembinaan kelompok resiko ttnggi


Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok
Masyarakat:

Melaksanakan advokasi program pengendalia;r faktor


resiko

Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat


Melakukan Intervensi keperawatan (acute & chronic care) dalam
rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia:
Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan komunikasi:

Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian


asuhan keperawatan
Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah:
Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal
(dying care)

Tindakan keperawatan yang berkaitan dcngan rekreasi:


Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
Melakukan implementasi keperawatan yang khusus
Ir4elakukan tindakan keperawatan spesifik terkait kasus
dan kondisi pasien
Melakukan tata kelola keperawatan pada pasien
dengan tindakan medik khusus & beresiko tinggi
Memberikan obat-obat elektrolit dengan konsentrast
tinggi
Memberikan konsultasi dalam pemberian asuhan
keperawatan khu su s/ bermasalah
tulelakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien
selama dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuar

kasus dan kondisi Pasien


Melakukan upaya rehabilitatif, pada:
Melakukan rehabilitasi mental spiritual
Melaku kan perawatan Paliatif:
Memberikan pet^*at"t pada pasien men;elang ajal sampai
meninggal

M.*btttk"firkut'tg^tt

dalam proses kehilangan' berduka

dan kematian
Melaku kan evaluasi keperawatan

TIM PENILAI
JUMLAH

7l

UNSUR

ANGKA KREDIT MENURUT


INSTANSI PENGUSUL

UNSUR. SUB UNSUR DAN BUTIR I(EGIATAN

TIM PENILAI
JUMLAH

Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada masyarakat


Melakukan dolcumentasi proses keperawatan pada tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan
Melakukan kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan
pelayanan keperawatan dengan melaksanakan euidence based
Pengelolaan keperawatan
Melakukarr perencanaan pelayanan keperawatan

Menyusun rencana program tahunan unit ruang rawat


Menyusurr rencana kegiatan individu perawat
Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan
Mengorganisasikan kegiatan pelayanan keperawatan
Melakukan sistem/metode pemberian asuhan keperawatan
Menyusun uraian tugas sesuai peran dan area praktik
Melakukan fungsi ketenagaan perawat
Melakukan kegiatan rekruitmen dan seleksi perawat
Melakr.r kan kreden sialin g perawat
Melakukan penilaian kinerja perawat
Melakukan preseptorship dan mentorship
Melakukan pengawasan/pengendalian terhadap pelayanan
keperawatan

Melakukan program mutu klinik pelayanan keperawatan


Melakukan program monitoring-evaluasi pelayanan keperawatan
Pengabdian pada masyarakat
Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan
Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan
Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu

Melakukan supervisi lapangan


Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan keperawatan
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang

dipublikasikan
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
:

nasional
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuar l.}la ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperau'atan yang tidak

dipublikasikan:
Dalam bentuk buku
Dalam bentuk makalah

Me*br"t k".y. tulis/karya ilmiah berupa tinjauan

atau ulasan

ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan lceperawatan


yang dipublikasikan :
oatar" uentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui o]eh

qII

ilmiah berupa tinjauan atau ulasan

@i7tarya

ilmiah dengan gagasan serrdiri di bidang pelayanan lceperawatan


yang tidak diPublikasikan :
Daiam bentuk buku
Dalam bentuk makalah

ffiah

populer di bidang pelayanan keperawatan

yang disebarluaskan melalui media massa'

tinjauan, gagasan dan atau ulasan


ilmiah di bidang pelayanan keperawatan patla pertemuan ilmirrh
Penelitian di bidang pelayanan keperawatan
Sebagai ketua Peneliti
Sebagat anggota Peneliti

-72-

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


TIM PENILAI

INSTANSI PENGUSUL

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR I(EGIATAN

JUMLAH

Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di bidang


pelayanan keperawatan

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang dipublikasikan dalam berrtuk:
Buku yang diterbitkan atau diedarkan secara nasional
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang tidak dipublikasikan dalar^r

bentuk:

Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan keperawatan


ang dimuat dalam penerbitan
Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ ketentuan teknis di
bidan g pelayanan keperawatan

Membuat buku pedoman di bidang pelayanan kepera'watan


Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan keperawatan
Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan keperawatan
Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan keperawatan
Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan
keoerawatan

JUMLAH UNSUR UTAMA


Pengajar/pelatih di bidang pelayanan keperawatan
Mengajarlmelatih di bidang pelayanan keperawatan
Keikutsertaan dalam seminar/lokakarya di bidang pelayanan
Mengikuti seminar/lokakarya internasional/nasional sebagai:
Pemrasaran
Pem bahas/ moderator,/ narasumber

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat


Menjadi anggota Organisasi Profesi, sebagai
Anggota aktif
ggotaan
dalam Tim Penilai Jabatan Fungsionai Perawat
rcClt
Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat, seba6iai:

Ketua/Wakil Ketua
Perolehan penghargaan / tanda jasa
Memperoleh pen ghargaan / tanda J asa Satyalan can a Kary a S atya

30 (tiga puluh) tahun


20 (dua puluh) tahun
10 (sepuluh) tahun
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
Memperot.h ijazaLllgelas yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya:
Sarjana (Sl)
Magister (S2)

Doktor (S3)
Keanggotaan konrite kePerawatan
Sebagai Ketua
Sebagai Wakil Ketua
Sebagai Anggota

an kePerawatan Ci kelas atau lahan

JUMLAH

73

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


UNSUR. SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN

INSTANSI PENGUSUL

JUMLAH
Membimbrng di bidang pelayanan keperawatan d: kelas atau lahan

praktik
Pelaksanaan tugas tambahan yang berkaitan dengan tugas pokok
Menjadi anggota tim kelompok kerja keperawatan

Menjalankan tugas dari kementrian kesehatan/kementerian terkait


JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENT'NJAI{G

TIM PENILAI
JUMLAH

Butir Kegiatan

JenJang

jabatan di atas/di bawah


2

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG


*) Dicoret yang tidak Perlu

-75-

III

LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK

l, Surat pernyataan telah melakukan pendidikan dan pelatihan


fungsional/teknis Jabatan Fungsional Perawat

2. Surat pernyataan telah melakukan

kegiatan pelayanan keperawatan

3. Surat pernyataan telah melakukan kegiatan pengembangan

profesi

4. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunJang

NIP.

Iv Catatan Pejabat Pengusul

1. ......

2.......

4.

dan seterusnva

(jabatan

(nama pejabat pengusul


NIP.

v
1. ......

2. ......
3,......

4. dan seterusnya

(Nama Penilai

NIP.

(Nama Penilai II

NIP.

VI Catatan Ketua Tlm Penllei

1. ......

2.......
3.......

4. dan seterusnya

Ketua Tim Penilai,

(Nama
NIP.

-76-

ANAK LAMPIRAN I.m


PERATURAN BERSAMA

MENTERI KESEHATAN DAN


KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI


PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITIIYA

CONTOH
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGI(A KREDIT


JABATAN FUNCSIONAL PERAWAT AHLI UTAMA

Nomor:

NO

MASA PENILAIAN

Bulan

Bulan......... Tahun............

s/d

KETERANGAN PERORANGAN

Nama

2,

NIP

3.

Nomor Seri Kartu Pegawai

4.

Tempat dan Tanggal Lahir

5.

Jenis Kelamin

6.

Pendidikan yang diperhitu ngkan angka kreditnya

7.

Jabatan Perawat

8.

Masa kerja golongan lama

TMT

9.

Masa kerja golongan banr

10.

Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN


2

PENDIDIKAN
A Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah

/gelar

I Ners
B Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan keperawatan

dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)


atau sertifikat
lamanya lebih dari 960 jam
La.manya antara 6a I - 960 jam
3 Lamanya antara 481 - 640 jam
4 Iamanya antara 161 - 480 jam
5 lamanya antara 8l - 160 jam
6 Lamanya antara 30 - 80 jam
7 Lamanya kurang dari 3O jam
c Pendidikan dan pelatihan prajabatan
Pendidikan dan pelatihan prajabatan tingkat III
1

PELAYAITAIT KEPERAWATAN
A Asuhan keperawatan

I Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada

a llndividu
b Keluarga

c lMasyarakat
2

Memberikan konsultasi data pengkajian keperawa tan dasar/ lanjut

Merumuskan diagnosis keperawatan pada masyarakat


Membuat prioritas diagnosa keperawatan
5 Menyusun rencana tindakan keperawatan

3
4

a [tuterumust<an tu.;uan keperawatan pada masyarakat


b Menetapkan tindakan keperawatan pada masyarakat

ANGIG KRE. DIT MENURUT

ffi
ffi

LAMAIBARUIJUMT,AH
4

-77

UNSUR YANG DINILAI


NO

ANGKA I(REDIT I\4ENURUT


.IM PEN LAI

INSTA NSI PENGUSUL

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR I(EGiATAN

LAMA
3

Implementasi keperawatan
a

Mel

rkukan upaya promotif, pada:


Masyarakat
a)

Memanfaatkan sumber daya yang ada dalam penanganan


masalah kesehatan

Melakukan desiminasi tentarrg masalah kesehatan


b Melr akukan upaya preventif, pada:
l) ndividu:
a) Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan
kasus baru
b) Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi
b)

kesehatan
c)

Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien

2l Kel arga:
a)

b)

Melakukan follow up keperawatan pada keluarga dengan


resiko tinggi
Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan
anggotanya kelu arganya

c)

3)

Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan


penyakit menular

Kelompok:

Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok


4l Mas.yarakat:
a)

b)

Melaksanakan surveillance
Memanfaatkan sumber-sumber di komunitas dalam
pencegahan masalah kesehatan

Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat


Melakukan Intervensi keperawatan (acute & chronic care) dalam
rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia:
1) Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan komunikasi
c)

Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian


asuhan keperawatan
2l Tinc akan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah:
pendampingan pada pasien menjelang ajal
Itvtetat<utcan
care)
l(dying
3) Tindakan keperawatan yang berkaitan dengan rekreasi:
a) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
Melakukan terapi lingkungan kepada pasien
c1 ltvtetat ukan terapi bermain pada anak
4l Melakukan implementasi keperawatan yang khusus
a) Melakukan tindakan keperawatan spesifik terkait kasus
dan kondisi pasien
(1) Merawat pasien dengan perrrberian obat khusus
yang beresiko tinggi
(21 Merawat pasien dengan kompleksitas dan resiko
tinggi dan menggunakan alat kesehatan
berteknologi tinggi
(3) Merawat pasien dengan acute lung Odema
b) tvtetat<ukan tindakan terapi komplementer/holistik
b)

Me
1)

2)

akukan upaya rehabilitatif, Pada:


Individu
lMelakukan rehabilitasi mental spiritual
Kelompok/ masyarakat
lulelakukan pemberdayaan masyarakat pada pemulihan
Dasca bencana
Melakukan pengkajian kebutuhan pelayanan
kenerawatan Dasca bencana
Met"kuka. pembinaan kelompok masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan pasca

Me takt karr oerawatan Paliatif:


r)

tuternUetttan perawatan pada pasien menjelang ajal sampat


rneninggal

n' berduka

4
dan kematian

BARU

JUMLAH

LAMA

BARU

JUMLAH
8

-78-

UNSUR YANG DII\IILAI


A IGI(A KREDIT MEN URUT

NO

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR I(EGIATAN

'2

Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap


pelaksanaan tindakan keperawatan

Pengelolaan keperawatan

Melakukan perencanaan pelayanan keperawatan


a Menyusun rencana strategis bidang keperawatan
b Menyusun rencana kegiatan individu perawat
2 Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan
3 Melakukan fungsi ketenagaan Perawat
a Melakukan preseptorship dan mentorship
b Melakukan pembinaan etik dan disiplin pera,r/at
c Merancang kegiatan peningkatan mutu profesi perawat
I

Merancang sistem penghargaan dan hukum bagi perawat


Merancang kegiatan promosi perawat
4 Melakukan pengawasan/pengendalian terhadap pelayanan
keperawatan
a Melakukan program manajemen resiko
d
e

Melakukan manajemen pembiayaan efektif dan efisien

c Pengabdian pada masyarakat


Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehaten
Melaksanakarl tugas lapangan di bidang kesehatan
a Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan

'I

b
c

III

Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu


Melakukarr supervisi lapangan

PENGEMBANGAN PROFESI
A

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan keperawatan


Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperawatan yang

dipublikasikan ;
a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasiortal
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya ilmiah/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan keperarvatan yang tidak
b

dipublikasikan:
a Dalam

bentuk buku

Dalam bentuk makalah


Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
yang dipublikasikan
b

a Dalam

bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara

nasional
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pelayanan keperawatan
yang tidak dipublikasikan:
b

a Dalam

ffii

bentuk buku

Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pelayanan keperawatan


yang disebarluaskan melalui media massa.
berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan
6 @saran
ilmiah di bidang pelayanan keperawatan pada pertemuan ilmiah
D

Penelitian di bidang pelayanan keperawatan

I Sebagai ketua peneliti


2

Sebagai anggota Peneliti

uuku dan bahan-bahan lainnya di bidang

c @n
pelayanan kePerawatan
I

Menerrmahkarvmenyadur buku dan bahan-bahan latnnya cit


bidani pelayanan keperawatan yang dipublikasikan dalam bentuk:

o lBrrku vane diterbitkan atau diedarkan


b

secara nasional

Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang

]M

INSTANSI PENGUSUL
LAMA

BARU

JUMLAH

LAMA

PEN LAI

BARU

JUMLAH

79

UNSUR YANG DINILAI

ANGKA KREDIT MENURUT


TIM PENILAI
INSTANSI PENGUSUL

UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR ITEGIATAN

Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lainnya di


bidang pelayanan keperawatan yang tidak dipttbhkasikan dalam
bentuk:
Buku
Makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan keperawatan
yang dimuat dalam penerbitan
Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ ketentuan teknis di
bidang pelayanan keperawatan
Membuat buku pedoman di bidang pelayanan keperawatan
Membuat ketentuan pelaksanaan di bidang pelayanan keperawatan
Membuat ketentuan teknis di bidang pelayanan keperawatan
Pengembangan teknologi tepat guna di bidang pelayanan keperawatan
Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang pelayanan

JUMLAH UNSUR UTAMA


PENUNJANG TUGAS PERAWAT

Pengajar/pelatih di bidang pelayanan keperawatan


Mengajar/melatih di bidang pelayanan keperawatan
Keikutsertaan dalam seminar/ lokakarya di bidang pelayanan
keperawatan

Mengikuti seminar/lokakarya internasional/nasional sebagai:


Pembahas/ moderator/ narasumber

Mengikuti delegasi ilmiah sebagai:

Keanggotaan dalam Organisasi Profesi Perawat


Menjacti anggota Organisasi Profesi, sebagai

Pengurus aktif
Anggota aktif
Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat
Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat, sebagai:

Ketua/Wakil Ketua
Perolehan penghargaan / tanda jasa
Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya Satya:

30 (tiga puluh) tahun


20 (dua puluh) tahun
1O (sepuluh) tahun
Perolehan gelar kesarjanaan la,nnya
Memperole11- ijazah lgelar yang tidak sesuai dalam bidang tugasnya
Sarjana

(S 1)

Magister (S2)

Doktor {S3)
Keanggotaan komite kePerawatan
Sebagai Ketua
Sebagai Wakil Ketua
Sebagai Anggota

@iayatr.tr
@layanan

keperawatan di kelas atau lahan


keperawatan di kelas atau lahan

Pelaksanaan tugasGmbahan yang berkaitan dengan tlgas pokok


tvtenlaai anggota tim kelompok kerja keperawatan
Menjalankan tugas a"ri t .tne.ttrian kesehaian/kementerian terkart
JTNULAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

Butit Keglatan

jenJang Jabatan di atas/di bawah

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG


*) Dicoret yang tidak Perlu

- 81

-82ANAK T,AMPIRAN I-N


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REF'ORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2,4 TAHUN 2OI4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGI{A KREDITNYA
CONTOH

SURAT

PERNYATAAN

MENGIKUTI

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL/


TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

SURAT PERNYATAAN
MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL/TEKNIS
-)
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT

Yang bertanda tangarr di bawah ini:

Nama
NIP
Pangkatlgolonganruang
Jabatan
Unit kerja

: .....

:""'

:.'...
: ... '.
: .....

Menyatakan bahwa:

Nama
NIP

Pangkat/ golongan

Jabatan
Unit kerja

ruang/TMT

""'

....

: .. . . .
: ""'
: ..'.'

Telah mengikuti pendidikan formal/ pendidikan dan pelatihan Jabatan Fungsional Perawat
sebagai berikut:*)

No

Uraian Kegiatan

Tanggal

Satuan
Hasil

Jumlah
Volume
Keeiatan

Angka
Kredit
6

Jumlah
Angka
Kredit

Keterangan/

1.

2.
3.
4.
5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya'

;,";"; i""e""ns

*)

Coret Yang tidak Perlu

bukti fisik
8

-83ANAK LAMPIRAN I-O


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

I(ETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OL4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOH

SURAT PERNYATAAN

MELAKUKAN
KEGIATAN PELAYANAN I(EPERAWATAN

SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PELAYANAN KEPERAWATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama
NIP

Pangkat/ golongan ruang/TMT


Jabatan
Unit kerja
Menyatakan bahwa:
Nama
NIP

Pangkat/ golongan ruang/ TMT


Jabatan
Unit kerja
Telah melakukan kegiatan pelayanan keperawatan sebagai berikut:

No

Uraian Kegiatan

Tanggal

Satuan
Hasil

Jumlah
Volume
Keeiatan

Angka
Kredit

Jumlah
Angka
Kredit

Keterangan/
bukti fisik

2.
3.

4.
5.

dst

mestinya'
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

-84ANAK LAIV{PIRAN I-p


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OI4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOFI

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN


KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP

Pangkat / golongan ruang/ TMT


Jabatan
Unit kerja

Menyatakan bahwa:
Nama
NIP

Pangkat / golongan ruang/TMT


Jabatan
Unit kerja

Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut:

No

Uraian Kegiatan

Tanggal

Satuan
Hasil

Jumlah
Volume
Kegiatan
J

Angka
Kredit
6

JumIah
Angka
Kredit
7

1.

2.
3.
4.
5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Atasan Langsung

Keterangan/
bukti fisik
8

-85ANAK LAMPIRAN I-q


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGAR.A. DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OT4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA

CONTOH
SURAT PERNYATAAN MELAKUI{AN KEGIATAN
PENUNJANG PERAWAT

SURAT PERNYATAAN
MELAKUI(AN KEGIATAN PENUNJANG PERAWAT
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP

Pangkat/ golongan ruang/TMT


Jabatan
Unit kerja
Menyatakan bahwa:
Nama
NIP

Pangkat/ golongan ruang/TMT


Jabatan
Unit kerja
Telah melakukan kegiatan penunjang Perawat sebagai berikut:

No

Uraian Kegiatan

Tanggal
?

Sat-uan

Hasil
4

Jumlah
Volume
Kesiatan

Angka
Kredit
6

Jumlah
Angka
Kredit

Keterangan/
bukti fisik

2.
3.
4.
5.

dst

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mesttnya.

Langsung

-86ANAI( LAMPIRAN I-T


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTAI\C
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

25 TAHUN 2OI4 TENTANG JABATAN


FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA

NOMOR

CONTOH
PENETAPAN ANGI(A KREDIT

PENETAPAN ANGKA KREDIT

NOMOR: .....
Masa Penilaian:

Instansi:
KETERANGAN PERORANGAN

Nomor Seri KARPEG


Panekat/ Golongan ruang TMT
Tempat dan Tanggal lahir
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan qlgEg kreqttn

Jabatan Fungsional/TMT
Unit Keria

JUMLAH

PENETAPAN ANGI(A KREDIT

UNSUR UTAMA
Pendidikan
1) Pendidikan formal

2) p""didtkd dan pelatihan fungsional/teknis Jabatan


Funqsional Perawat
3) Pendidik^t't d^. p.l.tih"t P.q^

Pelavanan keperawatan
Pengembangan Profesi
Jumlah Unsur Utama

UNSUR PENUNJANG
Penuniang Tugas Perawat

Jumlah Unsur Penunjang


JUMLAHUNSURUTAMADANUNSURPENUNJANG
DAPAT DIPERTIMBANGIGN UNTUK DINAIKKAN DALAM JABATAN
PANGKAT

Ditetapkan di
pada tanggal

ASLI disampaikan dengan hormat kepada:


Kepala BKN/Kantor Regional BKN yang bersangkutan
Tembusan disamPaikan kePada:

l.

2.

3'

4.
5.

Perawat Yang bersangkutan;

Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;


Direktur Jenderal yang membidangi bina lrpaya kesehatan;
Kepala Biro xlp.[a*aian/Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi/ KabuPaten/ Kota; dan
Pejabat lain yang dianggap perlu'

Nama LengkaP
NIP.

-87 ANAK LAMPIRAN I.S


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN

REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 25 TAHUN 2OT4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITT.IYA
CONTOH
KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN DALAM
JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
KEPUTUSAN
MENTERI / KEPALA LPNK,/ GUBERNU R / BU PATI / WALI KOTA*)
NoMoR' " " "i;Ni;r.ic " " "
KENAIKAN JABATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT
M

ENTERI / KEPALA LPNK/ GUBERN

Menimbang : a. bahwa

UR

*)
/ BU PATI / WALI KOTA,

sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2OI4 dan Peraturan
Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun
mengangkat saudara

:::

.:T ..):T:lo.f.-31tll." 3:#;",i"i'1t,"#l;"u


b'
'
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: : ...: .: ... .. .
Mengingat

1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2OI4;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994

;;i;"

sebagaimana telah diubah dengan

Perahrran Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

3. Peraturan Pemerintah Norror 9 Tahun 2003


4.
5.

sebagaimana telah diubah dengan


Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2OO9;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2OI4;
Peiaturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun 2015;
MEMUTUSI(AN:

Menetapkan
PERTAMA

Terhitung mulai

a.
b.

tanggal

....... mengangkat Pegawai Negeri Sipil:

Nama
NIP

c. Pangkat,/golongan ruang/TMT : ...........


: .........
d. Unit kerja
ke dalam Jabatan F\rngsional
dari Ja-batan F\rngsional Perarvat
( .......................)
. dengan angka kredit sebesar..
Perawat.
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT

.....**)
......... **)
Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam kepuhrsan ini, akan
cliadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada F'egawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk
diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di .......
pada tanggal
NIP.

TEMBUSAN:

1. Perawat yang bersangh"rtan;


2. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;
3. Direktur Jenderal yang membidangi bina upaya kesehatan;
4. Kepala Biro Kepegawaian/Badan Kepegawaian Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota;
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
-) Coret yang tidak Perlu.
*) Diisi apabila ada penambatran dil'rhrm yang dianggap perlu.

dan

r'

88ANAK LAMPIRAN I-t


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGAM
TENTANG

KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OI4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITI{YA

CONTOH
SURAT PERINGATAN
SURAT PERINGATAN

Nomor

DARI

KEPADA

YTH.
ALAMAT
TANGGAL
1.

:
:

Dengan ini memberitahukan dengan hormat, bahwa


Nama
: ............

NIP
Pangkat/Gol.
Jabatan
Unit keq'a

:............

Ruang

sampai dengan tanggal Surat Peringatan ini sudah


tetapi belum memenuhi ketentuan angka kredit

tahun menduduki jabatan

yang ditentukan

sejumlah

2.

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 dan Peraturan Bersama Menteri l(esehatan dan Kepala
Badan Kepegawaiarr Negara Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun 2015 diminta agar Saudara
dapat memenuhi ketenhran angka kredit yang dipersyaratkan.

3.

Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara
dari Jabatan F\rngsional Perawat.

4.

Demikian untuk dimaklumi dan harap perhatian Saudara sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : ........
pada tanggal : ............

NIP.

Tembusan:
1. Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)
2. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
yang bersanglnrtan; ")
3. Pimpinan unit kerja Perawat yang bersangkutan;
4. Pejabat lain yang dianggap perlu.

-89ANAK LAMPIRAN I-u


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPAI"A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG

KETENTUAN PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI

PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN


REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OI4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITNTA
CONTOH
KEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARA
KEPUTUSAN
MENTERI / KEP ALA LPN K/ GUB ERNUR/

NOMOR: .......

BU

PATI / WALI KOTA-)

TENTANG

PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN PERAWAT


M

a. bahwa Saudara

jabatan.
NIP
pangkat/golongan ruang
terhitung mulai tanggd
berdasarkan keputusan pejabat sesuai dengan peraturan perundang-undangan
...........;
..... tanggal .......
Nomor
b. bahwa untuk tertib administrasi dan mer{amin kualitas profesionalisme Pegawai
Negeri Sipil dalam Jabatan F\rngsional Perawat, perlu membebaskan sementara
Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari Jabatan F\rngsional Perawat;

Menimbang

Mengingat

ENTERI / KEPALA LPNK/ GUB ERNUR/ BUPATI / WALI KOTA, *)

l. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun L994 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah l{omor 40 Tahun 2010;
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan
Perahrran Pemerintah Nomor 63 Tahun 2QO9;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2OI4;
5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun 2015;
3.

MEMUTUSITAN:

Menetapkan
PERTAMA

Terhitung mulai tanggal

membebaskan sementara

dari

Jabatan

Fungsional Perawat:

a.
b.

Nama
NIP

c. Pangkat/Golongan mang/TMT
d. Unit Kerja

KEDUA
KETIGA
KEEMPAT

"k;;;;i;;";;';;;;y;i; ;;;iil;;' teiietiruan daram keputusan


6;ii;
diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.
'

**)
**)

ini, akan

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya

di
tanggal

ditetapkan

:......

pada

:......

NIP.

TEMBUSAN:
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/ Kantor Regional BKN yang bersangkutan;*)
2. Pimpinan tnstansi yang bersanglnrtan;
3. Kep?{a BKD Provinii/EKD KabupatenlKota atau Biro/Bagtan Kepegawaian
instansi yang bersangkutan;*)
4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
S.

14ep*a ltant-ot pelayandir Perbenhatraraan Negara/Kepala Biro/Bagran Keuangan Daerah


yang bersangkutan.*)

*)
*)

Coret yang tidak Perlu.

Diisi apabila ada penambatran dilctum yang dianggap perlu'

f,1

-90-

ANAK LAMPIRAN I.V


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2OL4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGI(A KREDITT'TYA

CONTOH
KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI
KEPUTUSAN

*)
ENTERI / KEPAI,A LPN K/ GUB ERNUR/ BUPATI / WALIKOTA

NOMOR :.............
TENTANG

PENGANGKATANKEMBALIDALAMJABATANPERAWAT
MENTERI / KEPALA LPNK/ GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA,")

Menimbang

a. bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 34 Peraturan Menteri Pendayagunaan


Aparahrr Neiaia'aan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2OI4'
.. dalam Jabatan F\rngsional
pirtu untuk";engangkat kembali Saudar" ....

b'
Mengingat

1.

Perawat;

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2Ql4;

peraturan pemerintah Nomor 16 Tatrun 1994 sebagaimana telah diubah dengan

3.

perattrran pemerintah Nomor

4.

peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Perahrran Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

g Tahun 2OO3 sebagaimana telah diubah dengan


Tahun 2OO9;
63
Nomor
Pemerintah
Peraturan
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2Ol4;
peiaturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 5 Tahun 2015 dan l\omor 6 Tahun 2015;
MEMUTUSI(AN

PERTAMA

. . ;

2.

J.

Menetapkan

::.

Terhitr.rng mulai

tanggal

.. mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil:

: ..........
a. Nama
: ."""""
b. NIP
c. Pangkat/golongan ruang/TMT : .....
: ..'.......'
d. Unit kerja
dengan angka kredit
Dalam jabatan

sebesar

(.................).

**)

KEDUA
KETIGA
KEEMPAT

**)

Apabila kemudian hari ternyata terdapat-. kekeliruan dalam kepuflrsan ini, akan
a-ilJaL"" perbaikan dan perhiiungan kemuati sebagaimana mestinya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersanglnrtan untuk
diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya
ditetapkan di ...
pada tanggal

NIP.
TEMBUSAN

*)

i. fepafa Badan Kepegaw4qur Nggara/Kantor $geonat BKN ygtg bers-angkutan;


a. X"i"fa eKD eropiniiTefo Kab-upaien atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian
inCtansi yang bersangkutan ;*)
angk?-kredi|
3. Pejabat yang Uerwenang men-etapkqn
perbendatraradir
Biro/Bagian Keuangan
4'. k;"pad ltant"or Feiayandh
*)

Negara/Kepala

yang bersangktrtan ;
Pejabat lain yang dianggap perlu'

5.
-) Coret yang tidak perlu.
#) Diisi apabila ada penambatran

dikturn yang dianggap perlu.

Daeratr

tt

- 91 ANAK I,AMPIRAN I-W


PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PEI.A^KSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 23 TAHUN 2OL4 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA KREDITT{YA

CONTOH
KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN
KEPUTUSAN
MENTERI / KEPAI,A LPNK/ G UBERNU R / BUPATI / WALI KOTA*)
NOMOR : ......
TENTANG
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN PERAWAT KARENA DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGI(AT BERAT
DAN TEI,AH MEMPUI{YAI KEKUATAN HUKUM YANG TETAP/TIDAK DAPAT
MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUI{AN *)
M

ENTEzu / KEPALA LPNK/

Menimbang

i a. bahwa

Mengingat

UBERNUR/ BU PATT / WALIKOTA, *)

jabatan
terhitung mulai tanggal
berdasarkan keputusan pejabat sesuai dengan perahrran perundang-undangan
Nomor
tanggal
.....telah dijatuhi hukuman
disiplin tingkat berat/dinyatakan tidak dapat mengumpulkan angka kredit dalam
jangka waktu I (satu) tahun sejak dibebaskan sementara *);
b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai
Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Perawat, perlu memberhentikan Pegawai
Negeri Sipil yang bersangkutan dari Jabatan F\rngsional Perawat.
Saudara

pangkat/golongan

NIP

ruang

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan

1.

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;

9 Tahun 2OO3 sebagaimana telah diubah dengan


Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2OO9;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nornor 25 Tahun 2OLa;
6. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 5 Tahun 2015 dan Nomor 6 Tahun 2015;
4. Perahrran Pemerintah Nomor

MEMUTUSI(AN

Menetapkan :
PERTAMA : Terhitung mulai tanggal
hormat dari Jabatan Fungsional Perawat:
a. Nama
:
b. NIP
:
c. Pangkat/Golongan ruang/TMT
d. Unit Ke{a

memberhentikan dengan

:
:

KEDUA
KETIGA
KEEMPAT

**)

Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliman dalam kepuhrsan ini, akan
diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di
pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN:
l. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)
2. Keirala BKD Propin5iTefO Kab-upaien atau KoTa atau Bird/Bigian Kepegawaian
inslansi vang bersanikutan :*)
anpka kredit;
rqenirtapkan angkg_
3. Peiabat
vang berwenane menetaDkan
4. fejabat_yan{berwendng
Kepala Kantor
KanIor Pelayandir Perbentatraradir Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah
yang bersangkutan;*)
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*)

Coret yang tidak perlu.


"") Diisi apabila ada penambatran diktum yang dianggap perlu.

..

Anda mungkin juga menyukai