OLEH
IIN SOFIA CANDRA. S,ST
NIP. 198807262011012021
1
KATA PENGANTAR
Tahun 2023 ini diharapkan Program DBD UPT Puskesmas Proppo dapat
mencapai target Kinerja Program Kesehatan di Puskesmas pada tahun 2030.
Semoga segala Upaya yang telah kita lakukan dan wujudkan demi
kesejahteraan masyarakat , mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT,
Amin.
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Visi, Misi, Tata Nilai Puskesmas..................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
1. Tujuan Umum........................................................................................................2
2. Tujuan Khusus.......................................................................................................2
D. Ruang Lingkup ............................................................................................................3
A. Keadaan umum........................................................................................................... 4
1. Data wilayah..........................................................................................................4
2. Letak......................................................................................................................4
3. Luas wilayah..........................................................................................................4
4. Kondisi Demografi................................................................................................. 4
B. Keadaan Program........................................................................................................8
A. PKP............................................................................................................................. 9
B. SMD dan MMD............................................................................................................ 9
A. Identifikasi Masalah.....................................................................................................10
B. Prioritas Masalah.........................................................................................................10
C. Penyebab Masalah......................................................................................................11
D. Pemecahan Masalah...................................................................................................12
BAB VI PENUTUP..................................................................................................................16
A. Kesimpulan..................................................................................................................16
B. Saran........................................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
4
kesehatan yang ada di puskesmas Proppo untuk tahun 2022, sebelum
nantinya ditetapkan dengan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun
2023.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. MANFAAT
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional,
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif, Kuratif dan Rehabilitatif di Puskesmas dan jaringannya.
E. Ruang Lingkup
Puskesmas Proppo memiliki 16 Desa dengan 51 Posyandu, 8 pondok
pesantren SD/MI sebanyak 40, SMP/MTS 22, SMA/MA/SMK 5. Puskesmas
Proppo melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas,namun
5
dalam RUK ini hanya membahas program DBD yang mempunyai pengaruh
besar dalam menekan tingkat penyebaran kasus penderita DBD (KLB) di
mana kasus tersebut sangat berpengaruh dalam penanggulangan penyakit
menular, dan di tambah program tertentu yang di anggap perlu di kembangkan
di wilayah kerja Puskesmas Proppo.
6
B A B II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
2. Letak Geografis
UPT Puskesmas Proppo terletak disebelah barat Kabupaten
Pamekasan dengan jarak 13 km dari pusat kota Pamekasan.
Tepatnya di Desa Mapper Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.
7
4. Kondisi Umum
Kondisi umum wilayah kerja Puskesmas Proppo merupakan :
- Dataran sedang = 84,6 %
- Dataran tinggi = 15,4 %
Kecamatan
Pagantenan
Wilayah Puskesmas
Panagguan
Kecamatan Pamekasan
Kecamatan Tlanakan
8
2.3 DATA DEMOGRAFIS
Kependudukan
1. Jumlah Penduduk : 34.305 jiwa
- Laki-laki : 16.609 jiwa
- Perempuan : 17.696 jiwa
2. Jumlah kepala keluarga : 8.570 KK
Pendidikan
- Jumlah Sekolah SD/MI : 27/12
- Jumlah Sekolah SMP/MTS : 8/6
- Jumlah Sekolah SMU/MA/SMK : 3/3/2
- Jumlah Murid SD/MI : 3200
- Jumlah Murid SMP/MTS : 904
- Jumlah Murid SMU/MA/SMK : 683
-
Posyandu
1. Jumlah Posyandu : 52
2. Jumlah Posyandu Aktif : 52
3. Jumlah Kader Posyandu : 260
4. Jumlah Kader Posyandu Aktif : 153
9
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
Tabel 3.2.1 Target Program DBD Tahun 2022 Berdasarkan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP)
Tabel 3.2.2 Target Program DBD Tahun 2022, Berdasarkan Standart Pelayanan Minimal
TARGET
NO INDIKATOR SATUAN
SASARAN
TARGET
NO INDIKATOR SATUAN
SASARAN
10
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN
Urutan
Total
NO Permasalah U S G Prioritas
Skor
Masalah
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) 5 5 5 15 I
Penderita DBD yang
2 4 4 4 12 II
ditangani
Cakupan Penyelidikan
3 3 3 3 9 III
Epidemiologi (PE)
Berdasarkan tabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :
11
12
2. MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
1) Angka bebas jentik
Angka
Bebas
Jentik
Kunjungan Rumah / Monitoring
Kurang Kurangnya
Penyuluhan
Inovasi dalam
Pemberdayaan Masyarakat
Gerakan Masyarakat
Kurang
Untuk Kerja Bakti
METODE MATERIAL
13
2) Penderita DBD yang di tangani
Penderit
a DBD
yang di
tangani
Pemeriksaan laboratorium
Penegakan diagnosa
METODE MATERIAL
14
3) Cangkupan penyelidikan epidemiologi (PE) DBD
Buang sampah
sembarangan
Beban kerja yang tinggi
Belum ada kadar Kesadaran Masyarakat
Tidak ada dana untuk CDR
jumantik Kurang
Cakupan
penyelidika
n
Epidemiolo
Kurangnya penyuluhan gi (PE)
Kunjungan rumah / monitoring Masyarakat beranggapan
kurang kalau DBD panasnya turun
Media penyuluhan Kurang di anggap sembuh
METODE MATERIAL
15
3. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL
Setelah masalah 5 prioritas terpilih, maka tahap selanjutnya perlu dicari alternative pemecahan dengan menggunakan alat analisis
dengan metode CARL:
16
4. CARA PEMECAHAN MASALAH
Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Ket
Masalah terpilih
1 Angka Bebas Jentik 1. Dana kurang memadai 1. Pemeriksaan jentik berkala 1. Pemeriksaan jentik
(ABJ) 2. Beban Kerja Tinggi 2. Bentuk kader jumantik berkala
3. Belum ada kader jumantik 3. Penyuluhan 2. Bentuk kader jumantik
4. Wilayah kerja yang luas pemberantasan sarang 3. Penyuluhan
5. Kesadaran masyarakat kurang nyamuk pemberantasan sarang
6. Buang sampah sembarangan nyamuk
7. Kunjungan rumah/monitoring
kurang
8. Penyuluhan kurang
9. Inovasi pemberdayaan
masyarakat kurang
2 Penderita DBD yang 1. Beban kerja yang tinggi 1. Penanganan < dari 24 Jam 1. Penyelidikan epidemiologi
ditangani 2. Wilayah kerja yang luas 2. Penyelidikan epidemiologi dan koordinasi dengan
3. Ketepatan penegakan diagnosa 3. Koodinasi dengan nakes nakes setempat
4. Laboratorium tidak buka 24 jam setempat 2. Penanganan < 24 Jam
3 Cakupan 1. Pengetahuan tentang DBD kurang 1. Lakukan PE 1. Lakukan PE
Penyelidikan 2. Informasi dari bawah kurang 2. Fogging 2. Fogging
17
Epidemiologi (PE) 3. Tidak ada dana untuk CDR 3. Koordinasi dengan nakes
DBD 4. Buah sampah sembarangan setempat
5. Penyuluhan kurang
6. Kunjungan rumah kurang
7. Media penyuluhan kurang
8. Masyarakat beranggapan kalo
DBD panasnya turun dianggap
sembuh
4 Jumlah rumah yang 1. Kesadaran masyarakat kurang 1. Koordinasi dengan nakes 1. Koordinasi dengan
dilakukan PJB tentang PSN setempat DINKES Kabupaten
2. Wilayah kerja yang luas 2. Penyuluhan 2. Penyuluhan
3. Penyuluhan kurang pemberantasan sarang
nyamuk
5 Pelaksanaan Fogging 1. Adanya kasus penderita DBD 1. Koordinasi dengan nakes 1. Koordinasi dengan
Foccus (FC) DBD 2. Kesadaran masyarakan kurang setempat DINKES Kabupaten
tentang PSN 2. Lakukan PE 2. Lakukan PE
3. Masyarakat beranggapan kalo 3. Fogging 3. Fogging
Fogging adalah jalan terkahir
pemberatasan sarang nyamuk
18
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PERENCANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DBD TAHUN 2023
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami susun rencana usulan kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, yaitu :
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program pemberantasan penyakit DBD tahun 2022
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Kebutuha Indikator Sumber
. Kesehatan Sasaran ng Jawab n Sumber Kerja Pelaksan n Kinerja Pembiay
Daya aan Anggaran aan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. Pencegaha Pengendalian Mengurang masyarak 8 desa Pemegang Alat Nakes Jan- Des 500.000 Berkurang BOK
n dan vector i angka at program fogging dan nya
pengendali (fogging penularan DBD program kejadian
an penyakit focus) kasus DBD er DBD kasus DBD
Pemantauan Mengurang masyarak 8 desa Pemegang Senter Nakes Jan – Des 1.600.00 Tercapainy BOK
jentik berkala i angka at program dan a rumah
kejadian DBD program tangga
DBD er DBD bebas
jentik
Penyelidikan Menurunka masyarak Pemegang Nakes Jan - Des 750.000 Berkurang BOK
19
epidemiologi n angka at program dan nya angka
penyakit tular penularan DBD program penularan
vektor er DBD kasus DBD
2. SKDKLB Penanggulang Mengurang masyarak Wilayah Pemegang Nakes Jan - Des 500.000 Berkurang BOK
an KLB i angka at yang program dan nya
(kegiatan kejadian berdamp DBD program kejadian
fogging desa DBD ak DBD er DBD kasus DBD
yang ada
kasus)
20
BAB VI
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) UPT PUSKESMAS PROPPO
PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH TAHUN 2022
Adapun rencana pelaksanaan kegiatan dari permasalahn tersebut adalah :
Tabel 1. Rencana pelaksanaan Kegiatan (RPK) Program Pemberantasan Penyakit DBD
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Targer Penanggun Volume Jadwa Rincian Lokasi Biay
. Kesehatan sasaran g Jawab Kegiatan l Pelaksanaa pelaksanaa a
n n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pencegahan Sosialisasi dan Meningkatka Masyaraka 20 Pemegang 1.000.00 Sep – 4 kali dalam Tempat BOK
dan penyuluhan n t posyandu program 0 Okt 1 tahun posyandu
pengendalia kepada pengetahuan DBD
n penyakit masyarakat dan tentang
pemangku penyakit
kepentingan DBD
lainnya
2. SKDKLB Penanggulanga Menurunkan Desa Wilayah Pemegang 2.000.00 Jan – Sesuai Desa BOK
n KLB (Kegiatan angka yang program 0 Des kasus
Fogging Desa penularan berdampa DBD (tidak ada
21
Yang Ada kasus DBD k DBD kasus)
Kasus)
22
BAB VII
PENUTUP
7.1 KESIMPULAN
dari hasil pembahan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi
adalah masalah pemeriksaan jentik berkala dan presentase pasien DBD yang
ditangani.
Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk diatasi juga, sehingga
dengan alternative pemecahan masalah yang telah diuraikan, dapat pula diharapkan
masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat diatasi.
7.2 SARAN
Demi teratasinya masalah dari program-program puskesmas dengan melihat
penyebab yang utama sangat diharapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali
dari program terkait agar semua kegiatan program pemberantasan penyakit DBD dapat
mencapai target sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Proppo Penanggung Jawab Program DBD
23