Anda di halaman 1dari 157

DRAFT RENCANA USULAN KEGIATAN

UPTD PUSKESMAS NGADI


Tahun 2020

UPTD PUSKESMAS NGADI


Jl. Raya Ngadi No.88 Mojo Kediri 64162 Telp.(0355)491001
Email : puskesmasngadi.uptd@gmail.com
KEDIRI
2019

0
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

DRAFT RENCANA USULAN KEGIATAN

UPTD PUSKESMAS NGADI


Tahun 2020

Disusun oleh Dikoreksi oleh: Disetujui oleh


Koordinator Manajemen Mutu Plt. Kepala
UPTD Puskesmas Ngadi

(IKA SURYANINGSIH) (DESTI DWI S,S.ST) (dr. RINDANG FARIHAH I.)

UPTD PUSKESMAS NGADI


Jl. Raya Ngadi No.88 Mojo Kediri 64162 Telp.(0355)491001
Email : puskesmasngadi.uptd@gmail.com
KEDIRI
2019

KATA PENGANTAR

UPTD PUSKESMAS NGADI 1


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, Draft Rencana Usulan Kegiatan UPTD Puskesmas Ngadi Tahun 2020 telah
dapat diselesaikan.
UPTD Puskesmas Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri telah menyusun suatu Draft
Rencana Usulan Kegiatan UPTD Puskesmas Ngadi Tahun 2020 yang diharapkan dapat
menjadi acuan pelaksanaan kegiatan Program Puskesmas Ngadi di tahun berikutnya.
Rencana Usulan Kegiatan UPTD Puskesmas Ngadi ini memuat uraian tentang
pencapaian kegiatan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) dan UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat) tahun sebelumnya dan analisa permasalahannya serta rencana tindak lanjut
untuk pencapaian kegiatan program Puskesmas Ngadi tahun yang akan datang.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan UPTD Puskesmas Ngadi ini. Saran serta kritik membangun tentunya sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang.
Akhir kata, semoga Rencana Usulan Kegiatan UPTD Puskesmas Ngadi ini dapat
bermanfaat bagi Penanggungjawab Program dan pelaksana di Puskesmas.

Kediri, 9 Februari 2019


Penyusun

IKA SURYANINGSIH

DAFTAR ISI

UPTD PUSKESMAS NGADI 2


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang ............................................................................................ 4
b. Tujuan ......................................................................................................... 5
c. Manfaat ....................................................................................................... 5
BAB II ANALISA SITUASI
a. Identitas Puskesmas ................................................................................... 6
b. Wilayah Kerja .............................................................................................. 6
1. Data Geografis ....................................................................................... 6
2. Data Demografis ..................................................................................... 7
BAB III ISU STRATEGIS
a. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 56
b. Penentuan Prioritas ...................................................................................... 58
BAB IV ANALISISPENYEBAB DAN ALTERNATIFPEMECAHANMASALAH
a. Analisis Penyebab Masalah .......................................................................... 64
b. Penentuan Prioritas Penyebab Masalah ....................................................... 78
c. Alternatif Pemecahan Masalah ..................................................................... 90
BAB V RENCANA KEGIATAN ................................................................................ 106
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 153
PENUTUP ................................................................................................................ 154
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

UPTD PUSKESMAS NGADI 3


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

A. Latar belakang
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Kementerian
Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang bermutu. Namun disadari bahwa pembangunan kesehatan masih
menghadapi berbagai tantangan, antara lain masih terjadinya kesenjangan status
kesehatan masyarakat antar wilayah, antar status sosial dan ekonomi, munculnya
berbagai masalah kesehatan / penyakit baru (new emergingdeseases) atau penyakit
lama yang muncul kembali (re-emerging deseases). Indonesia sebagai salah satu
negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan beberapa negara di
dunia telah berkomitmen untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG’s)
untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk. Tujuan bersama dalam SDG’s tersebut
terdiri dari 8 tujuan yang meliputi 1) Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan; 2)
Mencapai pendidikan dasar untuk semua; 3) Mendorong kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan; 4) Menurunkan angka kematian anak; 5) Meningkatkan
kesehatan ibu; 6) Memerangi penyebaran HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular
lainnya; 7) Kelestarian lingkungan hidup; dan 8) Membangun kemitraan global dalam
pembangunan. Dari 8 tujuan MDGs tersebut, 5 di antaranya adalah MDGs yang terkait
langsung dengan bidang kesehatan yaitu MDGs 1, 4, 5, 6 dan 7.

Berdasarkan Laporan Pencapaian SPM tahun 2017 meskipun sebagian besar


target SDG’s diperkirakan akan tercapai (on track) pada tahun 2019, namun masih
terdapat beberapa target yang memerlukan upaya lebih keras untuk mencapainya (off
track), yaitu penurunan angka kematian ibu, penurunan angka sebaran HIV/AIDS, dan
akses air bersih yang terjangkau bagi masyarakat. Hasil yang telah dicapai sampai
dengan evaluasi tersebut harus dipertahankan dan / atau ditingkatkan semaksimalnya
agar pada tahun 2019 dapat tercapai dengan kontribusi dari semua komponen bangsa
baik di tingkat pusat maupun daerah termasuk masyarakat.

Selain itu puskesmas juga dituntut untuk meningkatkan pelayanannya untuk


mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Pencapaian Kinerja
Puskesmas (PKP). Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama yang optimal antar lintas
program dan lintas sektor mengingat terbatasnya sumber daya yang ada.

Visi :
“Terwujudnya Wilayah Kerja Ngadi Sehat”
Misi :

UPTD PUSKESMAS NGADI 4


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan di wilayah kerja UPTD


Puskesmas Ngadi;
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Ngadi;
3. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara merata;
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan , keluarga dan
masyarakat serta lingkungannya.

Dengan visi dan misi tersebut diharapkan masyarakat kita khususnya


masyarakat wilayah kerja Puskesmas Ngadi mempunyai kesadaran, kemauan dan
kemampuan untuk hidup sehat dengan konsep sehat dan produktif. Apalagi ditambah
dengan adanya program JKN dan berbagai pembiayaan dari APBD II Pemerintah
Kabupaten Kediri berupa BOK atau yang lain diharapkan dapat mendukung
peningkatan pelayanan di Puskesmas Ngadi.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memiliki rencana program yang baik, terpadu dan terarah sebagai dasar untuk
melaksanakan kegiatan dalam pengelolaan puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar Puskesmas Ngadi.
b. Meningkatkan pencapaian indikator SPM.
c. Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat terutama masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Ngadi.

C. Manfaat
1. Bagi Puskesmas
a. Sebagai acuan puskesmas dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2019;
b. Sebagai acuan puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
di tahun 2019.

2. Bagi Dinas Kesehatan


a. Sebagai bahan masukan bagi perencanaan tingkat Dinas Kesehatan.

BAB II
ANALISIS SITUASI

UPTD PUSKESMAS NGADI 5


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

A. Identitas Puskesmas

1. Nama Puskesmas : Puskesmas Ngadi


2. No. Kode Puskesmas : P3506020102
Jl. Raya Ngadi No.88 Ngadi Kec.Mojo
3. Alamat :
Kab.Kediri
4. No. Telp/fax : 0354 – 7474125
5. Pimpinan : dr. Rindang Farihah Idana
Tahun berdiri : 1975 dan beroperasi tahun 1975
6. Jenis Puskesmas : Puskesmas(Non Perawatan)
7. Visi : Terwujudnya Wilayah Kerja Ngadi Sehat
8. Misi : 1. Menggerakkan Pembangunan
Berwawasan Kesehatan di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Ngadi;
2. Mendorong kemandirian hidup sehat
bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadi;
3. Memelihara dan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan secara merata;
4. Memelihara dan meningkatkan
kesehatan perorangan , keluarga dan
masyarakat serta lingkungannya.
9. Motto : Kesehatan Anda Prioritas Kami

B. Wilayah Kerja Puskesmas Ngadi


1. Data Geografis
a. Batas Wilayah Kerja Puskesmas Ngadi
Wilayah kerja Puskesmas Ngadi berbatasan dengan :
 Sebelah Utara : Desa Ploso Kecamatan Mojo
 Sebelah Timur : Desa Kras Kecamatan Kras,Kab. Tulungagung
 Sebelah Selatan : Kabupaten Tulungagung
 Sebelah Barat : Pegunungan Wilis

UPTD PUSKESMAS NGADI 6


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

b. Posisi Geografis Wilayah Kerja Puskesmas Ngadi


Lokasi Puskesmas Ngadi tepatnya berada pada wilayah Kabupaten Kediri
bagian Selatan.
c. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Ngadi
Jumlah total wilayah kerja Puskesmas Ngadi adalah ± 4977 km2 yang terbagi
atas 8 wilayah Desa yaitu Desa Ngadi , Desa Ngetrep , Desa Kranding , Desa
Ponggok , Desa Petungroto , Desa Maesan , Desa Kedawung dan Desa
Pamongan.
d. Kondisi Wilayah Kerja
Secara umum kondisi wilayah kerja Puskesmas Ngadi adadua dataran yaitu
dataran tinggi ± 70 % dan dataran rendah ± 30 %.

2. Data Demografis
a. Data Penduduk
Tabel 2.1. Jumlah Penduduk berdasarkan umur di Wilayah Kerja Puskesmas
Ngadi, Tahun 2018
NO DESA Jumlah Jiwa menurut Kelompok Umur
TOTAL
0-1 2-4 5-6 7-14 15-64 > 65
1. Ngetrep 65 87 306 300 2659 340 3757
2. Ngadi 69 164 411 403 3576 458 5081
3. Kranding 60 121 316 309 2749 351 3906
4. Ponggok 37 57 135 133 1671 151 2184
5. Petungroto 56 97 257 249 2226 285 3170
6. Maesan 89 158 391 383 3403 436 4860
7. Kedawung 113 201 522 511 4537 580 6464
8. Pamongan 59 103 251 246 2182 280 3121
JUMLAH 548 988 2589 2534 23003 2881 32543
Sumber : BPS Pusat, Kemenkes RI &Profil Puskesmas Ngadi 2018

UPTD PUSKESMAS NGADI 7


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Grafik 2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur, Tahun 2018


4000
3500
3000
2500 0-1 tahun
2000 2-4 tahun
1500 5-6 tahun
1000 7-14 tahun
500 15-64 tahun
0
> 65 tahun
i g k
re
p ad in go ot
o
sa
n ng an
et Ng d g gr e wu ng
g an n n a a o
N Kr Po tu M
Ke
d m
Pe Pa

Sumber : BPS Pusat, Kemenkes RI&Profil Puskesmas Ngadi 2018

b. Data Sarana Pendidikan


Tabel 2.2. Jumlah Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadi,
Tahun 2018

Petungroto

Pamongan
Kedawung
Ktranding

Ponggok
Ngetrep

Maesan
TINGKAT
Ngadi

NO. Jumlah
PENDIDIKAN

1 PAUD 1 1 1 1 1 1 6
2 TK 3 3 1 2 1 3 7 3 23
3 SD / MI 4 3 2 1 1 4 5 2 22
4 SLTP/MTS 2 2 4
5 SLTA/MAN 1 1
6 Akademi / 0
Perguruan Tinggi
JUMLAH 8 7 7 3 2 10 13 6 56
Sumber: Laporan Puskesmas Ngadi Tahun 2018
Untuk memperjelas tabel di atas dapat dilihat pada grafik jumlah sarana
pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Ngadi di bawah ini.
Grafik 2.2. Jumlah Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Ngadi,
Tahun 2018
23 22
25
20
15
10 6 4
5 1 0
0
AKADE...
SMP /...

SMU ...
SD / MI
PAUD

TK

Sumber : Laporan Puskesmas Ngadi Tahun 2018

UPTD PUSKESMAS NGADI 8


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Dari Tabel 2.2. dan Grafik 2.2. di atas dapat diketahui bahwa di wilayah kerja
Puskesmas Ngadi yang banyak sarana pendidikan adalah TK.

c. Data Sarana Kesehatan


Tabel 2.3. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas
Ngadi, Tahun 2018
JENIS PELAYANAN PEMERINTAH SWASTA TOTAL
Puskesmas Induk 1 - 1
Puskesmas Pembantu 1 - 1
BKIA - 1 1
Dokter Umum - 4 4
Bidan Desa 8 - 8
Apotek - 2 2
Sumber : Laporan Puskesmas Ngadi Tahun 2018
Untuk memperjelas tabel di atas dapat dilihat pada grafik sarana kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Ngadi di bawah ini.

Grafik 2.3. Grafik Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja


Puskesmas Ngadi

Puskesmas Induk

Puskesmas Pembantu

BKIA

Dokter Umum

Bidan Desa

Apotek

Sumber : Laporan Puskesmas Ngadi Tahun 2018


Dari Tabel 2.3. dan Grafik 2.3. di atas dapat diketahui bahwa di wilayah kerja
Puskesmas Ngadi sarana pelayanan kesehatan yang paling banyak adalah
bidan praktek.

UPTD PUSKESMAS NGADI 9


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

d. Kondisi Internal Puskesmas


a) Kondisi Sumber Daya Manusia
Tabel 2.4. SDM di Puskesmas Ngadi, Tahun 2018
NO JENIS TENAGA PKM INDUK PUSTU JUMLAH
PNS PTT Sukwan
1 Kepala Puskesmas - - - - -
2 Dokter 1 - - - 1
3 Dokter Gigi 1 - 1 - 2
4 Bidan 9 1 5 - 15
5 Perawat 1 - 4 - 5
6 Perawat Gigi 1 - - - 1
7 Petugas Gizi 1 - - - 1
8 Petugas Sanitasi 1 - - - 1
9 Analis Kesehatan 1 - - - 1
10 Apoteker - - - - -
11 Asisten Apoteker 1 - - - 1
12 Promosi Kesehatan - - 1 - 1
13 Perekam Medis - - - - -
14 Teknisi Elektromedis - - - - -
15 Kepala Tata Usaha - - - - -
16 Administrasi 4 - - - 4
17 Pengemudi - - - - -
18 Petugas Kebersihan - - 1 - 1
19 Penjaga Malam - - 1 - 1
TOTAL 21 1 11 - 34
Sumber : Laporan Puskesmas Ngadi Tahun 2018
Dari tabel 2.4. di atas maka di Puskesmas Ngadi mengalami kekurangan
terutama pada tenaga pelayanan di antaranya adalah Kepala Puskesmas,
Apoteker, Perekam Medis, Promosi Kesehatan, Tenaga Elektromedis dan
Pengemudi.

b) SARANA dan PRASARANA PUSKESMAS


Puskesmas mempunyai sarana dan prasarana sebagai berikut :
 Ambulance : 2 Unit
 Sepeda Motor : 2 Unit
 Fasilitas PAM / Sumur : ada
 Fasilitas PLN : ada
 Fasilitas Telepon dan internet : ada
 Sistem Informasi Puskesmas (Simpus) : ada

UPTD PUSKESMAS NGADI 10


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

a. Ruangan Puskesmas Non Rawat Inap


No Nama Ruangan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2018
A Ruang Kantor
1. Ruang Administrasi Kantor Ada Ada
2. Ruang Kepala Puskesmas Ada Ada
3. Ruang Rapat Ada Tidak Ada
B Ruang Pelayanan
1. Ruang Pendaftaran dan Ada Ada
Rekam Medik
2. Ruang Tunggu Ada Ada
3. Ruang Tindakan Ada Ada
4. Ruang Pemeriksaan Umum Ada Ada
5. Ruang KIA, KB dan Ada Ada
Imunisasi Ada Ada
6. Ruang Kesehatan Gigi dan
Mulut Ada Ada
7. Ruang Farmasi Ada Ada
8. Laboratorium Ada Ada
9. Ruang persalinan Ada Tidak Ada
10. Ruang Rawat pasca
persalinan Ada Tidak Ada
11. Ruang ASI Ada Ada
12. Ruang Promosi Kesehatan Ada Tidak Ada
13. Ruang Sterilisasi Ada Tidak Ada
14. Ruang penyajian makanan Ada Ada
15. Kamar mandi pasien Ada Tidak Ada
16. Kamar mandi pasca
persalinan Ada Ada
17. Gudang umum
C Pendukung
1. Rumah Dinas Tenaga Ada Ada
Kesehatan
2. Parkir Kendaraan Roda 2 Ada Tidak Ada
dan 4 serta garasi untuk
ambulan dan pusling

b. Ruangan Puskesmas Pembantu


No Nama Ruangan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2018
A Ruang Pelayanan
1. Ruang Pendaftaran dan Ada Ada
Adminitrasi
2. Ruang Tunggu Ada Ada
3. Ruang Pemeriksaan Ada Ada
Umum
4. Ruang KIA dan KB Ada Ada
5. Kamar mandi petugas Ada Ada
dan pasien
6. Gudang umum Ada Tidak Ada

UPTD PUSKESMAS NGADI 11


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

No Nama Ruangan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2018
B Pendukung
1. Rumah Dinas Tenaga Ada Tidak Ada
Kesehatan
2. Parkir Ada Tidak Ada

c. Peralatan Ruang Pemeriksaan Umum


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2018
A Set Pemeriksaan Umum
1. Anuskop 3 Buah -
2. Baki logam tempat alat steril 2 Buah 2 buah
bertutup
3. Bingkai ujicoba untuk 1 Buah -
pemeriksaan refraksi
4. Buku Ishihara Tes 1 Buah 1 Buah
5. Corong telinga/Speculum 1 Set 1 set
telinga ukuran kecil, besar,
sedang
6. Emesis basin /Nierbeken 1 Buah 1 Buah
besar
7. Garputala 512 Hz, 1024 Hz, 1 Set 1 set
2084 Hz
8. Handle kaca laring 1 Buah -
9. Handle kaca nasopharing 1 Buah -
10.Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 Set -
11.Kaca nasopharing ukuran 1 Set -
2,4,5,6
12.Kaca pembesar untuk 1 Buah 1 buah
diagnostik
13. Lampu kepala / Head Lamp 1 Buah 1 buah
Adaptor AC/DC
14. Lampu senter untuk 1 Buah 1 Buah
periksa/pen light
15. Lensa uji coba untuk 1 Set -
pemeriksaan Refraksi
16. Lup binokuler (lensa 1 Buah 1 buah
pembesar) 3-5 Dioptri
17. Metline ( pengukur lingkar 1 Buah 1 Buah
pinggang )
18. Opthalmoscope 1 Buah -
19. Otoscope 1 Buah 1 buah
20. Palu reflex 1 Buah 1 Buah
21. Pelilit kapas/Cotton Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan
applicator 1 Buah -
22. Skinfold calliper 1 Buah 1 Buah
23. Snellen Chart 2 jenis ( E
Chart + Alphabet Chart) 3 Buah 3 buah
24. Spekulum vagina (cocor
bebek) sedang 1 Buah 1 buah
25. Spekulum hidung dewasa

UPTD PUSKESMAS NGADI 12


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2018
26. Sphygmomanometer untuk 1 Buah 2 Buah
dewasa
27. Stetoskop untuk dewasa 1 Buah 1 Buah
28. Sudip lidah logam/spatula 4 Buah 4 Buah
lidah logam panjang 12 cm
29. Sudip lidah logam/spatula 4 Buah 4 buah
lidah logam panjang 16,5 cm.
30. Tempat tidur 1 Buah 1 Buah
31. Termometer untuk dewasa 1 Buah 1 Buah
32. Timbangan dewasa 1 Buah 1 Buah
33. Tonometer Schiotz 1 Buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Alkohol Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Povidone Iodine Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
3. Podofilin Tinctura 25% Sesuai Kebutuhan -
4. Kapas Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
5. Kasa non steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
6. Kasa steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
7. Masker wajah Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
8. Sabun tangan atau antiseptic Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
9. Sarung tangan steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
10. Sarung tangan non steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
C Perlengkapan
1. Bantal 1 Buah 1 Buah
2. Baskom cuci tangan 1 Buah 1 buah
3. Kasur 1 Buah 1 Buah
4. Lampu spiritus 1 Buah -
5. Lemari alat 1 Buah 1 buah
6. Meja instrumen 1 Buah 1 Buah
7. Meteran tinggi badan 1 Buah 1 buah
8. Perlak 2 Buah 1 Buah
9. Pispot 1 Buah 1 buah
10. Sarung bantal 2 Buah 1 Buah
11. Seprei 2 Buah 1 Buah
12. Sikat untuk membersihkan 1 Buah 1 Buah
peralatan
13. Stop Watch 2 buah 2 buah
14. Tempat sampah tertutup 1 Buah 2 Buah
yang dilengkapi dengan
injakan pembuka penutup
D Mebelair
a. Kursi Kerja 3 4
b. Lemari arsip 1 3
c. Meja tulis ½ biro 1 2
d. Meja Komputer - 1
e. Kursi hadap - 2

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


UPTD PUSKESMAS NGADI 13
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tahun 2014 Puskesmas 2018


E Pencatatan dan Pelaporan
a. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
b. Formulir dan surat Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
keterangan lain sesuai
kebutuhan pelayanan yang
diberikan
c. Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
d. Formulir rujukan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
e. Kertas resep Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
f. Surat Keterangan Sakit Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
g. Surat Keterangan Sehat Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

d. Peralatan Ruang Tindakan


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2018
A Set Peralatan
1. Baki logam tempat alat steril 3 Buah 3 buah
tertutup
2. Collar Brace/Neck Collar 1 Buah -
anak
3. Collar Brace/Neck Collar 1 buah 1 buah
dewasa
4. Corong telinga/Spekulum 1 Buah 1 buah
telinga ukuran kecil, besar,
sedang
5. Doppler 1 Set 1 buah
6. Dressing Forceps 1 Buah 1 Buah
7. EKG* 1 Buah -
8. Emesis Basin/ Nierbeken 1 Buah 1 Buah
besar
9. Forceps Aligator (liat KIA) 2 Buah -
10. Forceps Bayonet 3 Buah 3 buah
11. Guedel Airway 3 Buah 3 Buah
(Oropharingeal Airway)
12. Gunting bedah standar, 3 Buah 1 Buah
lengkung
13. Gunting bedah standar, 3 Buah 1 Buah
lengkung, ujung tajam/tajam
14. Gunting bedah standar, 3 Buah 2 Buah
lengkung, ujung
tajam/tumpul
15. Gunting bedah standar, 3 Buah -
lengkung, ujung
tumpul/tumpul
16. Gunting bedah standar, 3 Buah 2 Buah
lurus ujung tumpul/tumpul
17. Gunting bedah standar, 3 Buah 2 Buah
lurus, ujung tajam/tajam
18. Gunting bedah standar, 3 Buah 2 Buah
lurus, ujung tajam/tumpul
19. Gunting pembalut 3 Buah 1 buah

UPTD PUSKESMAS NGADI 14


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2018
20. Gunting pembuka jahitan 3 Buah 1 Buah
lurus
21. Handlekaca laring 3 Buah -
22. Handlekaca nasopharing 3 Buah -
23. Hooked probes 3 Buah -
24. Kaca laring ukuran 2,4,5,6 3 Buah -
25. Kaca nasopharing ukuran 3 Buah -
2,4,5,6
26. Kait dan kuret serumen 3 Buah -
27. Kanula hidung anak 3 Buah -
28. Kanula hidung dewasa 3 Buah 3 buah
29. Klem arteri 14 cm (Kocher) 3 Buah -
30. Klem arteri, 12 cm lengkung, 3 Buah 2 Buah
dengan gigi 1x2 (Halstead-
Mosquito)
31. Klem arteri, 12 cm lengkung, 3 Buah 2 Buah
tanpa gigi (Halstead-
Mosquito)
32. Klem arteri, 12 cm lurus, 3 Buah 3 Buah
dengan gigi 1x2 (Halstead-
Mosquito)
33. Klem arteri, 12 cm 3 Buah 3 Buah
lurus,tanpa gigi (Halstead-
Mosquito)
34. Klem arteri, lurus (Kelly) 3 Buah 3 Buah
35. Klem/pemegang jarum jahit, 3 Buah 1 Buah
18 cm (Mayo-Hegar)
36. Korentang, lengkung, 2 Buah -
penjepit alat steril (23cm)
37. Korentang, penjepit sponge 2 Buah 1 Buah
38. Kursi roda 1 Buah 1 Buah
39. Lampu kepala 1 Buah 1 Buah
40. Laringoskop anak 1 Buah -
41. Laringoskop dewasa 1 Buah -
42. Laringoskopneonatusbilah 1 Buah -
lurus
43. Magill Forceps (KIA) 3 Buah -
44. Nebulizer 1 Buah 1 Buah
45. Otoskop 1 Buah 1 buah
46. Palu reflex 1 Buah -
47. Pinset alat, bengkok 3 Buah -
(Remky) 3 Buah 3 Buah
48. Pinset anatomis, 14,5 cm 3 Buah -
49. Pinset anatomis, 18 cm 3 Buah 1 Buah
50. Pinset bedah, 14,5 cm 3 Buah -
51. Pinset bedah, 18 cm 1 Buah -
52. Pinset epilasi 1 Buah 1 Buah
53. Pinset telinga 1 Buah -
54. Pinset insisi Hordeolum/
Chalazion 1 Buah 1 Buah
55. Resusitator anak-anak &
sungkup

UPTD PUSKESMAS NGADI 15


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2018
56. Resusitator dewasa & 1 Buah 1 Buah
sungkup
57. Resusitatorneonatus & 1 Buah 1 Buah
sungkup
58. Retraktor, pembuka kelopak 1 Buah -
mata
59. Semprit gliserin 1 Buah -
60. Silinder korentang steril 1 Buah -
61. Skalpel, tangkai pisau 3 Buah 1 Buah
operasi
62. Spalk 1 Buah 1 Buah
63. Spekulum hidung 1 Buah -
64. Spekulum mata 1 Buah -
65. Sphygmomanometer untuk 1 Buah -
anak
66. Sphygmomanometer untuk 1 Buah 1 Buah
dewasa
67. Stand lamp untuk tindakan 1 Buah 1 buah
68. Standar Infus 1 Buah 1 Buah
69. Steteskop anak 1 Buah -
70. Steteskop dewasa 1 Buah 1 Buah
71. Steteskop janin/Laenac 1 Buah -
72. Suction pump (alat 1 Buah 1 Buah
penghisap)
73. Sudip lidah logam/Spatula 4 Buah 1 Buah
lidah logam panjang 12 cm
74. Sudip lidah logam/Spatula 4 Buah 1 Buah
lidah logam panjang 16,5 cm
75. Tabung oksigen dan 1 Buah 1 Buah
regulator
76. Tempat tidur periksa dan 1 Buah 1 Buah
perlengkapannya
77. Termometer anak 1 Buah -
78. Termometer dewasa 1 Buah 1 Buah
79. Timbangan anak 1 Buah -
80. Timbangan dewasa 1 Buah 1 Buah
81. Tissue Forceps 1 Buah 1 Buah
82. Torniket karet 1 Buah 1 Buah
83. Usungan (brankar ) 1 Buah 1 buah
B Bahan Habis Pakai
1. Abocath/wing needleNo. 20 Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Abocath/wing needleNo. 23 Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
3. Abocath/wing needleNo. 26 Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
4. Abocath/wing needleNo.18 Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
5. Alkohol 1 Botol 1 Botol
6. Anestesi topikal tetes mata 1 Botol -
7. Benang chromic catgut Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
8. Benang silk Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
9. Cairan desinfektan/Povidone 1 Botol 1 Botol
Iodine

UPTD PUSKESMAS NGADI 16


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
10. Disposable syringe1 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
11. Disposable syringe 10 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan
12. Disposable syringe 2,5 - 3 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
13. Disposable syringe5 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
14. Disposable syringe 50 cc Sesuai Kebutuhan -
15. Endotracheal tube( ETT ) 1 Buah 1 Buah
2.5 1 Buah -
16. Endotracheal tube ( ETT ) 3 1 Buah -
17. Endotracheal tube ( ETT ) 4 1 Buah 1 Buah
18. Goggle Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
19. Infus set/ intra vena set
dewasa Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
20. Infus set/intra vena set anak Sesuai Kebutuhan -
21. Jarum jahit untuk operasi
mata, ½ lingkaran Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
22. Jarum jahit, lengkung, ½
lingkaran penampang
segitiga Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
23. Jarum jahit, lengkung, ½
lingkaran, penampang bulat Sesuai Kebutuhan -
24. Jarum jahit, lengkung, 3/8
lingkaran penampang
segitiga Sesuai Kebutuhan -
25. Jarum jahit, lengkung, 3/8
lingkaran, penampang bulat Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
26. Kapas Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
27. Kasa non steri Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
28. Kasa steril 2 Buah -
29. Kateter Foley ukuran 5-8
French Sesuai Kebutuhan -
30. Kateter karet No. 10
(Nelaton) Sesuai Kebutuhan -
31. Kateter karet No. 12
(Nelaton) Sesuai Kebutuhan -
32. Kateter karet No. 14
(Nelaton) 1 Tube 1 Tube
33. Lubricant gel Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
34. Masker wajah Sesuai Kebutuhan -
35. Micropore surgical tape Sesuai Kebutuhan -
36. Mucous suction, silikon
Nomor 8 dan 10 Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
37. Nasogastric Tube/selang
lambung ( 3,5,8 ) Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
38. Pelilit kapas / Cotton
aplicator 1 Botol -
39. Sabun tangan atau
antiseptic Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
40. Sarung tangan non steril

UPTD PUSKESMAS NGADI 17


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2018
41. Sarung tangan steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
42. Selang karet untuk anus Sesuai Kebutuhan -
43. Skapel, mata pisau bedah 1 Box ½ Box
besar
44. Skapel,mata pisau bedah 1 Box ½ Box
kecil
45. Verban elastic Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
46. Water based gel untuk EKG 1 Tube -
dan Doppler
C Perlengkapan
1. Bak instrument tertutup 1 Buah 4 Buah
2. Bantal 1 Buah 1 Buah
3. Celemek plastic 1 Buah 2 Buah
4. Dorongan tabung oksigen 1 Buah 2 Buah
dengan tali pengaman
5. Duk bolong, sedang 2 Buah 3 Buah
6. Jam/timer 1 Buah -
7. Kain balut segitiga ( mitella ) 5 Buah -
8. Kasur 1 Buah 1 Buah
9. Kotak penyimpan jarum 2 Buah 1 Buah
bekas
10. Lemari alat 1 Buah 1 Buah
11. Lemari obat 1 Buah 1 buah
12. Mangkok untuk larutan 2 Buah -
13. Meja instrumen/alat 1 Buah 1 Buah
14. Perlak plastic 2 Buah 1 Buah
15. Pispot 2 Buah 1 Buah
16. Sarung bantal 2 Buah 1 Buah
17. Seprei 2 Buah -
18. Sikat tangan 1 Buah -
19. Sikat untuk membersihkan 1 Buah 1 Buah
peralatan
20. Stop Watch 1 Buah -
21. Tempat sampah tertutup 2 Buah 2 Buah
yang dilengkapi dengan
injakan pembuka penutup
22. Toples kapas/Kasa steriL 1 Buah 1 Buah
23. Tromol kasa / Kain steril 1 Buah 1 Buah
25X120mm
24. Waskom bengkok 4 Buah 4 buah
25. Waskom cekung 2 Buah 2 buah
26. Waskom cuci 2 Buah 2 buah
D Mebelair
1. Kursi kerja 3 3
2. Lemari arsip 1 1
3. Meja tulis ½ biro 1 2

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


UPTD PUSKESMAS NGADI 18
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tahun 2014 Puskesmas 2017


E Pencatatan dan Pelaporan
1. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Formulir dan Surat Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
Keterangan lain sesuai
kebutuhan pelayanan yang
diberikan
3. Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
4. Formulir rujukan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
5. Kertas resep Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
6. Surat Keterangan Sakit Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

e. Peralatan Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan Kesehatan gigi
dan mulut
1. Atraumatic Restorative
Treatment (ART)
 Enamel Access Cutter 1 Buah -
 Eksavator Berbentuk 1 Buah 5 Buah
Sendok Ukuran Kecil
(Spoon Excavator Small)
 Eksavator Berbentuk 1 Buah 5 Buah
Sendok Ukuran Sedang
(Spoon Excavator
Medium)
 Eksavator Berbentuk 1 Buah -
Sendok Ukuran Besar
(Spoon Excavator
Large)
 Double Ended Applier 1 Buah 2 Buah
and Carver
 Spatula Plastik 1 Buah 3 Buah
1 Buah -
 Hatchet
1 Buah -
 Batu Asah
1 Buah 3 Buah
2. Bein Lurus Besar
1 Buah 2 Buah
3. Bein Lurus Kecil
1 Set -
4. Bor Intan (Diamond Bur
Assorted) untuk Air
1 Set 1 Set
5. Jet Hand Piece (Kecepatan
Tinggi) (round, inverted dan
fissure)
1 Set 1 Set
6. Bor Intan Kontra Angle Hand
Piece Conventional
(Kecepatan Rendah)
(round,inverted dan fissure)
5 Buah 2 Buah
7. Ekskavator Berujung Dua
(Besar)
5 Buah -
8. Ekskavator Berujung Dua
(Kecil)

UPTD PUSKESMAS NGADI 19


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2018
9. Gunting Operasi Gusi 1 Buah -
(Wagner) (12 cm )
10. Handpiece Contra Angle 1 Buah 2 Buah
11. Handpiece Straight 1 Buah -
12. Kaca Mulut Datar No.4 5 Buah -
Tanpa Tangkai Klem
13. Pemegang Jarum Jahit 1 Buah 2 Buah
(Mathieu Standar)
14. Set Kursi Gigi Elektrik yang
terdiri dari :
 Kursi Gigi 1 Buah 1 Buah
 Cuspidor Unit 1 Buah 1 Buah
 Meja Instrumen 1 Buah 1 Buah
 Foot Controller untuk 1 Buah 1 Buah
Hand Piece
 Kompresor Oilless 1 PK 1 Buah 1 Buah
15. Jarum exterpasi 1 Set -
16. Jarum K-File (15-40) 1 Set -
17. Jarum K-File (45-80) 1 Set -
18. Light Curing 1 Buah 1 Buah
19. Mikromotor dengan Straight 1 Buah -
dan Contra Angle Hand
Piece (Low Speed Micro
Motor portable)
20. Pelindung Jari 1 Buah 1 Buah
21. Pemegang Matriks (Matrix 1 Buah -
Holder)
22. Penahan Lidah 1 Buah -
23. Pengungkit Akar Gigi Kanan 1 Buah 2 Buah
Mesial (Cryer Distal)
24. Pengungkit Akar Gigi Kanan 1 Buah 2 Buah
Mesial (Cryer Mesial)
25. Penumpat Plastis 1 Buah 6 Buah
26. Periodontal Probe 1 Buah -
27. Penumpat Semen Berujung 1 Buah 2 Buah
Dua
28. Pinset Gigi 1 Buah -
29. Polishing Bur 1 Buah -
30. Skeler Standar , Bentuk 1 Set 1 Set
Cangkul Kiri (Type
Chisel/Mesial)
31. Skeler Standar , Bentuk 1 Buah -
Cangkul Kanan (Type
Chisel/Mesial)
32. Skeler Standar, Bentuk 1 Buah -
Tombak (Type Hook)
33. Skeler Standar, Black Kiri 1 Buah -
dan Kanan (Type
Chisel/Mesial)

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
UPTD PUSKESMAS NGADI 20
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

34. Skeler Standar, Black Kiri 1 Buah -


dan Kiri (Type Chisel/Mesial)
35. Skeler Ultrasonik 1 Buah 1 Buah
36. Sonde Lengkung 1 Buah 10 Buah
37. Sonde Lurus 5 Buah 11 Buah
38. Spatula Pengaduk Semen 5 Buah -
39. Spatula Pengaduk Semen 1 Buah -
Ionomer
40. Set Tang Pencabutan
Dewasa (set)
 Tang gigi anterior rahang 1 Buah -
atas dewasa
 Tang gigi premolar rahang 1 Buah 1 Buah
atas
 Tang gigi molar kanan 1 Buah 1 Buah
rahang atas
 Tang gigi molar kiri 1 Buah 1 Buah
rahang atas
 Tang molar 3 rahang atas 1 Buah 1 Buah
 Tang sisa akar gigi 1 Buah 1 Buah
anterior rahang atas
1 Buah 1 Buah
 Tang sisa akar gigi
posterior rahang atas
1 Buah 1 Buah
 Tang gigi anterior dan
premolar rahang bawah
1 Buah 1 Buah
 Tang gigi anterior dan
premolar rahang bawah
1 Buah 1 Buah
 Tang gigi molar rahang
bawah kanan/kiri
1 Buah 3 Buah
 Tang gigi molar 3 rahang
bawah 1 Buah 1 Buah
 Tang sisa akar rahang
bawah
41. Set Tang pencabutan gigi
anak 1 Buah 1 Buah
 Tang gigi anterior rahang
atas 1 Buah 1 Buah
 Tang molar rahang atas 1 Buah 1 Buah
 Tang molar susu rahang 1 Buah 1 Buah
atas
 Tang sisa akar rahang 1 Buah 1 Buah
atas
 Tang gigi anterior rahang 1 Buah 1 Buah
bawah
 Tang molar rahang 1 Buah -
bawah
 Tang sisa akar rahang 1 Buah -
bawah
42. Skalpel, Mata Pisau Bedah 1 Buah -
(Besar)

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017

UPTD PUSKESMAS NGADI 21


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

43. Skalpel, Mata Pisau Bedah 1 Buah -


(Kecil)
44. Skalpel, Tangkai Pisau 1 Buah -
Operasi
45. Tangkai kaca mulut 5 Buah 8 Buah
B Bahan Habis Pakai
1. Betadine Solution atau Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
Desinfektan lainnya
2. Sabun tangan atau Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
antiseptic
3. Kasa Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
4. Benang Silk Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
5. Chromik Catgut Sesuai Kebutuhan -
6. Alkohol Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
7. Kapas Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
8. Masker Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
9. Sarung tangan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
C Perlengkapan
1. Baki Logam Tempat Alat 1 Buah 2 Buah
Steril Bertutup
2. Korentang, Penjepit Sponge 1 Buah 1 Buah
(Foerster)
3. Lampu Spiritus Isi 120 cc 1 Buah 1 Buah
4. Lemari peralatan 1 Buah 1 Buah
5. Lempeng Kaca Pengaduk 1 Buah 1 Buah
Semen
6. Needle Destroyer 1 Buah -
7. Silinder Korentang Steril 1 Buah
8. Sterilisator kering 1 Buah
9. Tempat Alkohol (Dappen 1 Buah
Glas)
10. Toples Kapas Logam 1 Buah
dengan Pegas dan Tutup
(50 x 70 mm)
11. Toples Pembuangan Kapas 1 Buah
(50 x 75 mm)
12. Waskom Bengkok 1 Buah
(Neirbeken)
D Mebelair
1. Kursi Kerja 3 Buah 3 Buah
2. Lemari arsip 1 Buah 2 Buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 Buah 3 Buah
E Pencatatan dan Pelaporan
1. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Kartu Rekam Medis Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
3. Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
4. Formulir rujukan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
5. Surat Keterangan Sakit Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
6. Formulir dan Surat Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
Keterangan lain sesuai
kebutuhan pelayanan yang
diberikan

f. Peralatan Ruang Kesehatan Ibu, Anak (KIA), KB, dan Imunisasi


UPTD PUSKESMAS NGADI 22
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1 Set Pemeriksaan Kesehatan
Ibu 1 Buah 1 Buah
1. 1/2 Klem Korcher 3 Buah -
2. Anuskop 1 Buah 1 Buah
3. Bak Instrumen dengan tutup 1 Buah 1 Buah
4. Baki Logam Tempat Alat
Steril Bertutup 1 Buah 1 Buah
5. Doppler 1 Buah 3 Buah
6. Gunting Benang 1 Buah 1 Buah
7. Gunting Verband 1 Buah 1 Buah
8. Korcher Tang 1 Buah 4 Buah
9. Mangkok untuk Larutan 1 Buah 2 Buah
10. Meja Instrumen / Alat 1 Buah 2 Buah
11. Meja Periksa Ginekologi dan
kursi pemeriksa 1 Buah 1 Buah
12. Palu Refleks 1 Buah 5 Buah
13. Pen Lancet 1 Buah 1 Buah
14. Pinset Anatomi Panjang 1 Buah 1 Buah
15. Pinset Anatomi Pendek 1 Buah 1 Buah
16. Pinset Bedah 1 Buah 1 Buah
17. Silinder Korentang Steril 1 Buah 1 Buah
18. Sonde mulut 3 Buah 3 Buah
19. Spekulum Vagina (Cocor
Bebek) Besar 2 Buah 2 Buah
20. Spekulum Vagina (Cocor
Bebek) Kecil 5 Buah 5 Buah
21. Spekulum Vagina (Cocor
Bebek) Sedang 1 buah -
22. Spekulum Vagina (Sims) 1 buah 1 Buah
23. Sphygmomanometer
Dewasa 1 buah 1 Buah
24. Stand Lamp untuk tindakan 1 buah 1 Buah
25. Stetoskop Dewasa 1 buah 1 Buah
26. Stetoskop Janin / Fetoscope 2 buah 2 Buah
27. Sudip lidah logam / Spatula
Lidah Logam panjang 12 cm 2 buah 2 Buah
28. Sudip lidah logam / Spatula
Lidah Logam panjang 16,5
cm 1 buah -
29. Tampon Tang 1 buah 1 Buah
30. Tempat Tidur Periksa 1 buah 1 Buah
31. Termometer Dewasa 1 buah 1 Buah
32. Timbangan Dewasa 1 buah -
33. Torniket Karet

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
2 Set Pemeriksaan Anak

UPTD PUSKESMAS NGADI 23


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

1. Alat Pengukur Panjang Bayi 1 buah 1 Buah


2. Flowmeter anak (high flow) 1 buah -
3. Flowmeter neonatus (low 1 buah -
flow)
4. Lampu periksa 1 buah 1 Buah
5. Pengukur lingkar kepala 1 buah 1 Buah
6. Pengukur tinggi badan anak 1 buah 1 Buah
7. Sphygmomanometer dan 1 buah 1 buah
manset anak
8. Stetoskop pediatric 1 buah 1 buah
9. Termometer Anak 1 buah 1 buah
10. Timbangan Anak 1 buah 1 buah
11. Timbangan bayi 1 buah 1 buah
3 Set Pelayanan KB
1. Baki Logam Tempat Alat 1 buah 3 Buah
Steril Bertutup
2. Implant Kit 1 buah 1 Buah
3. IUD Kit 1 buah 1 Buah
4 Set Imunisasi
1. Vaccine carrier 1 buah -
2. Vaccine Refrigerator 1 buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Alkohol Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Benang Chromic Catgut Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
3. Cairan Desinfektan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
4. DisposableSyringe 1 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
5. Disposable Syringe 2,5 cc - 3 Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
cc
6. Disposable Syringe, 5 cc Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
7. Kain Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
8. Kapas Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
9. Kasa Non Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
10. Kasa Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
11. Lidi kapas Steril Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
12. Lubrikan gel 1 tube 1 Tube
13. Masker Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
14. Podofilin Tinctura 25% Sesuai Kebutuhan -
15. Sabun Tangan atau Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
Antiseptik
16. Sarung tangan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
C Perlengkapan
1. Ari timer 1 buah 1 Buah
2. Bantal 1 buah 2 Buah
3. Baskom Cuci Tangan 1 buah -
4. Celemek Plastik 1 buah 1 Buah
5. Duk Bolong, Sedang 2 buah 2 Buah
6. Kasur 1 buah 1 Buah
7. Kotak Penyimpan Jarum 1 buah 1 Buah
Bekas
8. Lemari Alat 1 buah 1 Buah
9. Lemari Obat 1 buah -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017

UPTD PUSKESMAS NGADI 24


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

10. Meteran (untuk mengukur 1 buah 1 Buah


tinggi Fundus)
11. Perlak 2 buah 2 Buah
12. Pispot 1 buah 1 Buah
13. Pita Pengukur Lila 1 buah 3 Buah
14. Pompa Payudara untuk ASI 1 buah -
15. Sarung Bantal 2 buah 2 Buah
16. Selimut 1 buah 2 Buah
17. Seprei 2 buah 2 Buah
18. Set Tumbuh Kembang Anak 1 buah -
19. Sikat untuk Membersihkan 1 buah 1 Buah
Peralatan
20. Tempat Sampah Tertutup 2 buah 2 Buah
yang dilengkapi dengan
injakan pembuka penutup
21. Tirai 1 buah 3 Buah
22. Toples Kapas / Kasa Steril 1 buah 1 Buah
23. Tromol Kasa / Kain Steril 1 buah 1 Buah
24. Waskom Bengkok Kecil 1 buah 2 Buah
D Mebelair
1. Kursi Kerja 4 buah 3 Buah
2. Lemari Arsip 1 buah 2 Buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah 3 Buah
E Pencatatan dan Pelaporan
1 KESEHATAN IBU & KB
1. Buku KIA Sejumlah ibu hamil 551
yang dilayani
2. Buku Kohort Ibu 1 buah 1 Buah
3. Buku Register Ibu 1 buah 1 Buah
4. Formulir dan surat Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
keterangan lain sesuai
kebutuhan pelayanan yang
diberikan
5. Formulir Informed Consent Sesuai kebutuhan Sesuai Kebutuhan
6. Formulir Laporan Sesuai kebutuhan Sesuai Kebutuhan
7. Formulir Rujukan Sesuai kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2 KESEHATAN ANAK
1. Bagan Dinding MTBS 1 buah -
2. Bagan MTBS 1 buah -
3. Buku register Bayi 1 buah -
4. Formulir Deteksi Dini Sesuai kebutuhan -
Tumbuh Kembang Anak
5. Formulir Kuesioner Pra Sesuai kebutuhan -
SkriningPerkembangan
(KPSP)
6. Formulir Laporan Kesehatan Sesuai kebutuhan -
Anak Balita dan Prasekolah
7. Formulir Laporan Kesehatan Sesuai kebutuhan -
Bayi

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
8. Formulir Pencatatan Balita Sesuai kebutuhan -
Sakit umur 2 bulan sampai 5

UPTD PUSKESMAS NGADI 25


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

tahun
9. Formulir Pencatatan Bayi Sesuai kebutuhan -
Muda umur kurang dari 2
bulan
10. Formulir Rekapitulasi Sesuai kebutuhan -
Laporan Kesehatan Anak
Balita dan Prasekolah
11. Formulir Rekapitulasi Sesuai kebutuhan -
Laporan Kesehatan Bayi
12. Register Kohort Anak Balita Sesuai kebutuhan -
13. Register Kohort Bayi 1 buah -
3 IMUNISASI
1. Formulir lain sesuai Sesuai kebutuhan -
kebutuhan pelayanan yang
diberikan
2. Formulir laporan Sesuai kebutuhan -

g. Peralatan Ruang Persalinan


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1 Set Obstetri & Ginekologi
1. Bak instrumen tertutup besar 3 buah -
(Obgin)
2. Bak instrumen tertutup kecil 3 buah -
3. Bak instrumen tertutup Medium 3 buah -
4. Doppler 1 buah -
5. Doyeri Probe Lengkung 1 buah -
6. Endotracheal Tube Dewasa 2,5 3 buah -
7. Endotracheal Tube Dewasa 3 3 buah -
8. Endotracheal Tube Dewasa 4 3 buah -
9. Gunting Benang 3 buah -
10. Gunting Episiotomi 3 buah -
11. Gunting Iris Lengkung 3 buah -
12. Gunting Operasi Lurus 3 buah -
13. Gunting Tali Pusat 3 buah -
14. Klem Fenster/Klem Ovum 3 buah -
15. Klem Fenster/Klem Ovum 3 buah -
16. Klem Kasa (Korentang) 3 buah -
17. Klem Kelly/Klem Kocher Lurus 3 buah -
18. Klem Linen Backhauss 3 buah -
19. Klem Mosquito Halsted 3 buah -
Lengkung
20. Klem Mosquito Halsted Lurus 3 buah -
21. Klem Pemasang Klip 3 buah -
Hegenbarth
22. Lampu Periksa Halogen 1 buah -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
23. Masker Oksigen + Kanula Nasal 2 buah -
Dewasa
24. Meja Instrumen 2 buah -

UPTD PUSKESMAS NGADI 26


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

25. Needle Holder Matheiu 3 buah -


26. Pelvimeter Obstetrik 1 buah -
27. Pinset Jaringan (Sirurgis) 3 buah -
28. Pinset Jaringan Semken 3 buah -
29. Pinset Kasa (Anatomis) 3 buah -
30. Resusitator Dewasa 1 set -
31. Retraktor Finsen Tajam 1 buah -
Setengah Kocher
32. Skalpel No. 3 3 buah -
33. Skalpel No. 4 3 buah -
34. Spekulum (Sims) Besar 3 buah -
35. Spekulum (Sims) Kecil 5 buah -
36. Spekulum (Sims) Medium 5 buah -
37. Spekulum Cocor Bebek Grave 5 buah -
Besar
38. Spekulum Cocor Bebek Grave 5 buah -
Kecil
39. Spekulum Cocor Bebek Grave 5 buah -
Medium
40. Standar infus 5 buah -
41. Stetoskop Dewasa 1 buah -
42. Stetoskop 1 buah -
43. Janin/ Fetoscope 1 buah -
44. Stilet untuk Pemasangan ETT 1 buah -
45. Tabung Oksigen dan Regulator 1 set -
46. Tempat Klem Kasa (Korentang) 2 buah -
47. Tempat Tidur Periksa 1 set -
(examination bed)
48. Tempat Tidur untuk Persalinan 1 set -
49. Tensimeter dewasa 1 buah -
50. Termometer Dewasa 1 buah -
2 Set Insersi dan Ekstraksi AKDR
1. Aligator Ekstraktor AKDR 3 buah -
2. Gunting Mayo CVD 3 buah -
3. Klem Kasa Lurus (Sponge 3 buah -
Foster Straight)
4. Klem Penarik Benang AKDR 3 buah -
5. Sonde Uterus Sims 3 buah -
6. Tenakulum Schroeder 3 buah -
3 Set Resusitasi
1. Baby Suction Pump portable 1 set -
2. Endotracheal Tube 2,5 1 buah -
3. Endotracheal Tube 3 1 buah -
4. Endotracheal Tube 3,5 1 buah -
5. Endotracheal Tube 4 1 buah -
6. Infant T piece resuscitator 1 buah -
dengan PEEP
7. Infant T piece System 1 buah -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
8. Laringoskop Neonatus Bilah 1 set -
Lurus (3 ukuran)
9. Meja Resusitasi dengan 1 set -

UPTD PUSKESMAS NGADI 27


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Pemanas (Infant Radiant


Warmer)
4 Set Resusitasi
1. Oxygen Concentrator 1 buah -
2. Penghisap Lendir DeLee 1 buah -
(neonatus)
3. Pompa Penghisap Lendir 1 buah -
Elektrik
4. Stetoskop Duplex Neonatus 1 buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Alkohol Sesuai Kebutuhan -
2. Benang Chromic Catgut Sesuai Kebutuhan -
3. Desinfektan Sesuai Kebutuhan -
4. Gelang Bayi Sesuai Kebutuhan -
5. Infus Set Dewasa 2 set -
6. Infus Set dengan Wing Needle 2 set -
untuk Anak dan Bayi nomor 23
dan 25
7. Jarum Jahit Tajam Sesuai Kebutuhan -
8. Jarum Jahit Tumpul Sesuai Kebutuhan -
9. Kantong Urin Sesuai Kebutuhan -
10. Kapas Sesuai Kebutuhan -
11. Kateter Folley dewasa Sesuai Kebutuhan -
12. Kateter Nelaton Sesuai Kebutuhan -
13. Kateter intravena 16 G Sesuai Kebutuhan -
14. Kateter intravena 18 G Sesuai Kebutuhan -
15. Kateter Intravena 20 G Sesuai Kebutuhan -
16. Kateter Penghisap Lendir 2 buah -
Dewasa 10
17. Kateter Penghisap Lendir 2 buah -
Dewasa 8
18. Nasogastric Tube Dewasa 3 buah -
19. Nasogastric Tube Dewasa 5 3 buah -
20. Pembalut Sesuai Kebutuhan -
21. Pengikat tali pusat Sesuai Kebutuhan -
22. Plester Non Woven Sesuai Kebutuhan -
23. Sabun Cair untuk Cuci Tangan Sesuai Kebutuhan -
24. Sarung Tangan Sesuai Kebutuhan -
25. Sarung Tangan Panjang Sesuai Kebutuhan -
(Manual Plasenta)
26. Sarung Tangan Steril Sesuai Kebutuhan -
27. Spuit disposable (steril) 20 ml 5 buah -
28. Spuit/Disposable Syringe (steril) 5 buah -
1 ml
29. Spuit/Disposable Syringe (steril) 5 buah -
10 ml

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
30. Spuit/Disposable Syringe (steril) 5 buah -
3 ml
31. Spuit/Disposable Syringe (steril) 5 buah -
5 ml
UPTD PUSKESMAS NGADI 28
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Three-way Stopcock (steril)


5 buah -
C Perlengkapan
1. Lemari Alat 1 buah -
2. Lemari Obat 1 buah -
3. Mangkok Iodin 1 buah -
4. Pengukur panjang bayi 1 buah -
5. Pengukur Tinggi Badan 1 buah -
(microtoise)
6. Pisau Pencukur 1 buah -
7. Timbangan bayi 1 buah -
8. Timbangan Dewasa 1 buah -
9. Tromol Kasa 1 buah -
10. Waskom Bengkok Ukuran 30 1 buah -
cm
11. Waskom Bengkok Ukuran 23 1 buah -
cm
D Mebelair
1. Kursi Kerja 3 buah -
2. Lemari Arsip 1 buah -
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah -
E Pencatatan dan Pelaporan
1. Formulir Informed Consent Sesuai kebutuhan -
2. Formulir dan Surat Keterangan Sesuai kebutuhan -
lain sesuai kebutuhan
pelayanan yang diberikan
3. Formulir Laporan Sesuai kebutuhan -
4. Formulir Partograf Sesuai kebutuhan -
5. Formulir Persalinan/nifas dan Sesuai kebutuhan -
KB
6. Formulir Rujukan Sesuai kebutuhan -
7. Formulir Surat Kelahiran Sesuai kebutuhan -
8. Formulir Surat Kematian Sesuai kebutuhan -
9. Formulir Surat Keterangan Cuti Sesuai kebutuhan -
Bersalin

h. Peralatan Ruang Farmasi


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1. Analitical balance (Timbangan 1 buah -
mikro)
2. Batang pengaduk 1 buah -
3. Corong 1 buah -
4. Cawan penguap porselen (d 5- 1 buah -
15cm)
5. Gelas pengukur 10ml, 100ml dan 1 buah -
250ml

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
6. Gelas piala 100ml, 500ml dan 1L 1 buah -
7. Higrometer 1 buah 1 buah

UPTD PUSKESMAS NGADI 29


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

8. Mortir (d 5-10cm dan d 10-15cm) 1 buah 1 buah


+ stamper
9. Pipet berskala 1 buah -
10. Spatel logam 1 buah -
11. Shaker 1 buah -
Termometer skala 100 1 buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Etiket 1 buah 1 buah
2. Kertas perkamen 1 buah 1 buah
3. Wadah pengemas & 1 buah 1 buah
pembungkus untuk penyerahan
obat
C Perlengkapan
1. Alat pemanas yang sesuai 1 buah 1 buah
2. Botol obat dan labelnya 1 buah 1 buah
3. Lemari pendingin 1 buah 1 buah
4. Lemari dan rak untuk 1 buah 2 buah
menyimpan obat
5. Lemari untuk penyimpanan 1 buah 1 buah
narkotika, psikotropika dan
bahan obat berbahaya lainnya
6. Rak tempat pengeringan alat 1 buah 1 buah
D Mebelair
1. Kursi kerja 2 buah 2 buah
2. Lemari Arsip 1 buah 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah 1 buah
E Pencatatan dan Pelaporan
1. Blangko LPLPO 1 buah 1 buah
2. Blangko kartu stok obat 1 buah 1 buah
3. Blangko copy resep 1 buah 1 buah
4. Buku Penerimaan 1 buah 1 buah
5. Buku Pengiriman 1 buah 1 buah
6. Buku Pengeluaran obat bebas, 1 buah 1 buah
bebas terbatas dan keras
7. Buku pencatatan narkotika dan
psikotropika 1 buah 1 buah
8. Form laporan narkotika dan
psikotropika 1 buah 1 buah
9. Formulir dan surat keterangan
lain sesuai kebutuhan pelayanan 1 buah 1 buah
yang dibutuhkan

i. Peralatan Ruang Laboratorium


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1. Batang pengaduk 3 buah - buah

UPTD PUSKESMAS NGADI 30


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

2. Beaker glass 3 buah - buah


3. Botol pencuci 1 buah - buah
4. Corong kaca 5cm 3 buah - buah
5. Erlenmeyer gelas 2 buah -
6. Fotometer 1 buah 1
7. Gelas pengukur 100cc 1 buah -
8. Gelas pengukur 500ml/16Oz 1 buah -
9. Hematology analyzer 1 set 1
10.Hemositometer set / alat hitung 1 set 2 set
manual
11.Lemari es 1 buah 1 buah
12.Mikroskop binokuler 1 buah 1 buah
13.Pipet mikro 5-50 , 100-200, 500- 1 buah 1 buah
1000µL
14.Pipet berskala 1 cc 3 buah -
15.Pipet berskala 10 cc 3 buah -
16.Pipet tetes (pipet pasteur) 12 buah 10 buah
17.Pot spesimen dahak mulut lebar Sesuai kebutuhan Ada
18.Pot spesimen urine (mulut lebar) Sesuai kebutuhan Ada
19.Rotator plate 1 buah -
20.Sentrifuse listrik 1 buah 1 buah
21.Sentrifuse mikrohematokrit 1 buah -
22.Tip pipet (kuning dan biru) 3 buah -
23.Tabung kapiler mikrohematokrit Sesuai kebutuhan 100 buah
24.Tabung reaksi (12 mm) Sesuai kebutuhan 10 buah
25.Tabung reaksi dengan tutup 12 buah Ada
karet gabus
26.Tabung sentrifuse tanpa skala 6 buah 5 buah
27.Telly counter 1 buah -
28.Termometer 0-50oC 1 buah -
29.Urinometer (Alat pengukur BJ 1 buah -
Urine)
30.Wadah Aquades 1 buah -
31.Westegren Set (Tabung Laju 3 buah -
Endap Darah)
B Bahan Habis Pakai
1. Blood lancet dengan autoklik Sesuai kebutuhan Ada
2. Kawat asbes 1 -
3. Kertas lakmus Sesuai kebutuhan -
4. Kertas saring Sesuai kebutuhan -
5. Kaca Objek Sesuai kebutuhan Ada
6. Kaca penutup (Dek glass) Sesuai kebutuhan Ada
7. Penghisap karet (aspirator) 3 buah -
C Perlengkapan
1. Kaki tiga 1 buah -
2. Lampu spiritus 1 buah 1 buah
3. Pembendung 1 buah 1 buah
4. Penjepit tabung dari kayu 2 buah 1 buah

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
5. Pensil kaca 1 buah -
6. Pemanas/penangas air 1 buah -
7. Rak pengering 1 buah 1 buah

UPTD PUSKESMAS NGADI 31


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

8. Rak pewarna kaca preparat 1 buah -


9. Rak rabung reaksi 1 buah 1 buah
10. Stopwatch 1 buah -
11. Sengkelit / ose 3 buah 3 buah
12. Sikat tabung reaksi 1 buah 1 buah
13. Timer 1 buah 1 buah
D Mebelair
1. Kursi kerja 2 buah 4 buah
2. Lemari peralatan 1 buah 1 buah
3. Meja tulis ½ biro 1 buah 2 buah
E Pencatatan dan Pelaporan
1. Buku register pelayanan Sesuai kebutuhan Ada
2. Formulir informed consent Sesuai kebutuhan Ada
3. Formulir dan surat keterangan Sesuai kebutuhan Ada
lain sesuai kebutuhan
pelayanan yang diberikan

j. Peralatan Ruang Sterilisasi


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1. Autoclave 1 buah -
2. Korentang, Lengkung, 3 buah -
Penjepit Alat Steril, 23 Cm
(Cheattle)
B Bahan Habis Pakai
1. Masker 1 Box -
2. Larutan Klorin 0,5% Sesuai Kebutuhan -
3. Sarung Tangan Rumah 5 Pasang -
Tangga Dari Lateks
C Perlengkapan
1. Apron/Celemek Karet 3 buah -
2. Duk Pembungkus Alat 20 buah -
3. Ember Plastik Untuk 3 buah -
Merendam Alat
4. Lemari Alat Untuk Alat Yang 1 buah -
Sudah Steril
5. Sikat Pembersih Alat 5 Buah -
6. Tempat Sampah Tertutup 2 buah -
Dengan Injakan
D Mebelair
1. Kursi Kerja 2 buah -
2. Lemari arsip 1 buah -
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
E Pencatatan dan Pelaporan
1. Formulir dan Surat Sesuai Kebutuhan -
Keterangan sesuai kebutuhan
pelayanan yang diberikan

UPTD PUSKESMAS NGADI 32


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

k. Peralatan Ruang Gizi (ASI)


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1. Breast pump 1 buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Cairan desinfektan tangan Sesuai kebutuhan Ada
2. Cairan desinfektan ruangan Sesuai kebutuhan Ada
C Perlengkapan
1. Tempat sampah tertutup 2 buah 1 buah
2. Waskom 1 buah -
3. Waslap 2 buah -
D Mebelair
1. Kursi 3 buah 1 buah
2. Meja untuk ganti popok bayi 1 buah -
3. Meja perlengkapan 1 buah -

l. Peralatan Ruang Promosi Kesehatan


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1. Alat Peraga Cara Menyusui 1 paket -
yang Benar (Boneka dan
fantom payudara)
2. Alat Permainan Edukatif (APE) 1 paket -
3. Biblioterapi Sesuai Kebutuhan -
4. Boneka Bayi 1 buah 1 Buah
5. Buletin Board / Papan 1 buah -
Informasi
6. Cetakan Jamban 1 buah -
7. Cetakan Sumur Gali (Cicin) 1 buah -
8. Komputer dan Printer 1 unit -
9. Fantom Gigi Anak 2 buah -
10. Fantom Gigi Dewasa 2 buah 1 Buah
11. Fantom Mata Ukuran Asli 1 buah -
12. Fantom Mata Ukuran Besar 1 buah -
(Fiberglass)
13. Fantom Panggul Wanita 1 buah -
14. Flip Chart dan Stand 1 buah -
15. Food Model 1 paket 1 paket
16. Gambar Anatomi Gigi 1 lembar -
17. Gambar Anatomi Mata 1 lembar -
18. Gambar Anatomi Mata 60 x 90 1 lembar -
19. Gambar Panggul Laki-Laki 1 lembar -
20. Kamera Foto / Handy Camp 1 unit -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2018
21. Laptop 1 unit -
22. Layar ukuran 1x1,5M/Screen 1 buah -
23. Leaflet-Leaflet Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

UPTD PUSKESMAS NGADI 33


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

24. Megaphone / Public Address 1 buah -


System
25. Papan Tulis Putih 1 buah -
26. Poster-Poster Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
27. Proyektor / LCD Proyektor 1 unit -
28. Radio Kaset/ Tape Recorder 1 unit -
29. Televisi dan Antena 1 unit -
30. VCD/ DVD Player 1 unit -
31. Wireless System / Amplifier & 1 unit -
Wireless Microphone
B Bahan Habis Pakai
1. Cairan Desinfektan Tangan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Cairan Desinfektan Ruangan Sesuai Kebutuhan -
C Perlengkapan
1. Kabel Tambahan, @ 20 m 1 unit -
2. Portable Generator 1 unit -
3. Tempat Sampah Tertutup 2 buah 2 buah
4. Lemari alat 1 buah -
D Mebelair
1. Kursi kerja 2 buah 1 Buah
2. Lemari Arsip 1 buah 1 Buah
3. Lemari Alat- Alat Audiovisual 1 buah -
4. Meja tulis ½ biro 1 buah 1 Buah
E Pencatatan dan Pelaporan
1. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Formulir dan Surat Sesuai Kebutuhan -
Keterangan lain sesuai
kebutuhan pelayanan yang
diberikan
3. Kartu Status Pasien Sesuai Kebutuhan -

m. Peralatan Puskesmas Keliling


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1. Alat Pemasang IUD 1 set -
2. Alat Pemasang, Norplant 1 set -
3. Baki Logam Tempat Alat Steril 2 buah -
Bertutup
4. Bein Lurus Besar 1 buah -
5. Bein Lurus Kecil 1 buah -
6. Ekskavator Berujung Dua 1 buah -
(Besar)
7. Ekskavator Berujung Dua 1 buah -
(Kecil)

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
8. Generator Set mini dengan 1 unit -
daya Output Maks. 0.85
KVA/850 Watt, Voltase AC
220 V/1 Phase/DC 12V/8.3A,
Kapasitas Tangki Bahan

UPTD PUSKESMAS NGADI 34


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Bakar 4,5 L
9. Gunting Bedah Standar, 2 buah 1 buah
Lengkung
10. Gunting Pembalut (Lister) 2 buah 1 buah
11. Irigator Dengan Konektor 1 buah -
Nilon, Lurus
12. Kaca Mulut Datar No.4 1 buah -
13. Klem Arteri, Lurus (Kelly) 2 buah 1 buah
14. Klem/Pemegang Jarum Jahit, 2 buah 1 buah
18 cm (Mayo-Hegar)
15. Klem/Penjepit Porsio, 25 cm 2 buah -
(Schroder)
16. Korentang, Lengkung, 1 buah -
Penjepit Alat Steril, 23 cm
(Cheattle)
17. Korentang, Penjepit Sponge 1 buah -
(Foerster)
18. LCD Projector dengan 1 unit -
Pencahayaan Minimal 2000
Lumen
19. Mangkok untuk Larutan 1 buah -
20. Mangkuk untuk larutan 1 buah -
(Dappen glas)
21. Meteran 1 buah -
22. Microphone Tanpa Kabel 1 unit -
23. Palu Pengukur Reflek 1 buah 1 buah
24. Pemutar VCD/DVD dan 1 unit -
Karaoke yang Kompatibel
dengan Berbagai Media
25. Pengukur Panjang Bayi dan 1 buah -
Tinggi Badan Anak
26. Pengungkit Akar Gigi (Cryer 1 buah -
Distal)
27. Pengungkit Akar Gigi (Cryer 1 buah -
Mesial)
28. Penumpat Plastis 1 buah -
29. Pen Lancet 1 buah -
30. Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 buah 1 buah
31. Pinset Anatomis, 18 2 buah 1 buah
32. Pinset Gigi 1 buah -
33. Pompa Payudara / Breast 1 buah -
Pump
34. Scaller , Black Kiri dan Kanan 1 buah -
(Type Hoe)
35. Scaller , Standar, Bentuk 1 buah -
Bulan Sabit (Type Sickle)

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
36. Scaller , Standar, Bentuk 1 buah -
Cangkul Kanan (Type
Chisel/Mesial)
37. Scaller , Standar Chisel/Distal) 1 buah -
38. Scaller Standar, Bentuk 1 buah -

UPTD PUSKESMAS NGADI 35


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tombak (Type Hoe)


39. Semprit Untuk Telinga dan 1 buah -
Luka
40. Semprit, Air 1 buah -
41. Semprit, Gliserin 1 buah -
42. Silinder Korentang Kecil 1 buah -
43. SkalpelTangkai Pisau Operasi 1 buah 1 buah
44. Skalpel, Mata Pisau Bedah 1 buah 1 buah
(No.10)
45. Sonde Bengkok 1 buah -
46. Sonde lurus 1 buah -
47. Sonde Uterus/ Penduga 1 buah -
48. Spalk 1 buah 1 buah
49. Spatula Pengaduk Semen Gigi 1 buah -
50. Spekulum Vagina (Cocor 1 buah -
Bebek) Besar
51. Spekulum Vagina (Cocor 1 buah -
Bebek) Kecil
52. Spekulum Vagina (Cocor 1 buah -
Bebek) Sedang
53. Sphygmomanometer dewasa 1 buah 1 buah
54. Sphygmomanometer anak 1 buah -
55. Sterilisator Portable 1 buah -
56. Stetoskop Dewasa 1 buah 1 buah
57. Stetoskop Anak 1 buah -
58. Stetoskop Janin 1 buah -
59. Stereo Sound System 1 unit -
60. Sudip Lidah Logam, Panjang 1 buah -
12 cm
61. Sudip Lidah Logam, Panjang 1 buah -
16,5 cm
62. Tandu Lipat 1 buah 1 buah
63. Tang Pencabut Akar Gigi Atas 1 buah -
Bentuk Bayonet
64. Tang Pencabut Akar Gigi 1 buah -
Depan Atas
65. Tang Pencabut Akar Gigi Seri 1 buah -
dan Sisa Akar Bawah
66. Tang Pencabut Akar Gigi 1 buah -
Terakhir Atas
67. Tang Pencabut Akar Gigi 1 buah -
Terakhir Bawah
68. Tang Pencabut Gigi Geraham 1 buah -
Atas Kanan
69. Tang Pencabut Gigi Geraham 1 buah -
Atas Kiri

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
70. Tang Pencabut Gigi Geraham 1 buah -
Besar Bawah
71. Tang Pencabut Gigi Geraham 1 buah -
Kecil Atas
72. Tang Pencabut Gigi Geraham 1 buah -

UPTD PUSKESMAS NGADI 36


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Kecil Kecil dan Taring Bawah


73. Tangkai untuk Kaca Mulut 1 buah -
74. Termometer Anak 1 buah -
75. Termometer Dewasa 1 buah -
76. Timbangan Bayi / Timbangan 1 buah -
Dacin
77. Timbangan Dewasa 1 buah -
78. Torniket Karet 1 buah 1 buah
79. Waskom Bengkok 1 buah -
80. Waskom Cekung 1 buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Alkohol 1 buah 1 buah
2. Benang Silk 1 buah 1 buah
3. Betadine Solution atau 1 buah 1 buah
Desinfektan lainnya
4. Chromik Catgut 1 buah 1 buah
5. Disposible Syringe 3cc 10 buah 1 buah
6. Folley Kateter 1 buah 1 buah
7. Kain Balut segitiga 1 buah 1 buah
8. Kapas 1 buah 1 buah
9. Kasa 1 buah 1 buah
10. Masker 1 buah 1 buah
11. Mixing Pad 1 buah -
12. Plester 1 buah 1 buah
13. Sabun tangan atau antiseptik 1 buah 1 buah
14. Sarung tangan 1 buah 1 buah
15. Semen glass ionomer 1 buah -
C Perlengkapan
1. Botol Mulut Lebar 1 buah -
2. Botol Mulut Sempit dengan 1 buah -
Tutup Ulir
3. Celemek Plastik, Lampu 1 buah -
senter, Penggerus Obat
4. Gelas Pengukur (16 Oz/500 1 buah -
ml)
5. Penjepit Tabung dari Kayu 1 buah -
6. Pompa Payudara untuk Asi 1 buah -
7. Standar Waskom, Tunggal 1 buah -
8. Tempat Alkohol (Dappen Glas) 1 buah -
9. Toples Kapas Logam dengan 1 buah -
Pegas dan Tutup (50 x 75 mm)
10. Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah -
11. Waskom Cuci 1 buah -
D Meubelair
1. Kursi lipat 2 buah -
2. Meja lipat 1 buah -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
E Pencatatan dan Pelaporan
1. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan -
2. Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan -
3. Formulir & Surat Keterangan Sesuai Kebutuhan -
lain sesuai kebutuhan

UPTD PUSKESMAS NGADI 37


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

pelayanan yang diberikan

n. Peralatan Puskesmas Pembantu


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1. Aligator Forsceps P.247 2 buah -
2. Baki Logam Tempat Alat Steril 2 buah 1 buah
Bertutup
3. Corong Telinga/Spekulum 1 set -
Telinga P.241, Ukuran Kecil,
Besar, Sedang
4. Duk Bolong, Sedang 2 buah 2 buah
5. Emesis basin/Nierbeken besar 1 buah -
6. Gunting Bedah Standar, Lurus 2 buah -
7. Gunting Benang 2 buah 1 buah
8. Gunting Pembalut, Lister 1 buah -
9. Klem Arteri, Lurus (Kelly) 2 buah -
10.Klem/Pemegang Jarum Jahit, 2 buah 1 buah
18 cm (Mayo-Hegar)
11.Korentang, Penjepit Sponge 2 buah -
(Foerster)
12.Lampu senter untuk 1 buah -
periksa/pen light
13.Meja Instrumen/Alat 1 buah -
14.Pengukur tinggi badan 1 buah -
15.Pengukur panjang badan 1 buah -
16.Pinset Anatomis (Untuk 2 buah 1 buah
Specimen)
17.Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 buah 1 buah
18.Pinset Anatomis, 18 cm 2 buah 1 buah
19.Pinset Bayonet P.245 2 buah -
20.Pinset Bedah 18 cm 2 buah -
21.Pinset Bedah, 14,5 cm 2 buah -
22.Silinder Korentang Steril 2 buah -
23.Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 2 buah -
24.Sphygmomanometer dewasa 1 buah 1 buah
25.Standar infus 1 buah -
26.Sterilisator 1 buah -
27.Stetoskop 1 buah 1 buah
28.Sudip Lidah, Logam, Panjang 1 buah -
12 cm
29.Tempat Tidur Periksa Dan 1 buah 1 set
Perlengkapannya
30.Termometer 1 buah 1 buah
31.Timbangan Dewasa 1 buah -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
32.Timbangan Bayi 1 buah -
33.Torniket karet 1 buah -
34.Tromol Kasa/Kain Steril (125 x 1 buah -
120 mm)

UPTD PUSKESMAS NGADI 38


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

B Bahan Habis Pakai


1. Benang Silk Sesuai kebutuhan -
2. Betadine Solution atau 1 botol -
Desinfektan lainnya
3. Chromic Catgut Sesuai kebutuhan -
4. Disposable Syringe, 1 cc Sesuai kebutuhan -
5. Disposable Syringe,10 cc Sesuai kebutuhan Ada
6. Disposable Syringe, 3 cc Sesuai kebutuhan -
7. Disposable Syringe, 5 cc Sesuai kebutuhan -
8. Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Sesuai kebutuhan -
Lingkaran, Penampang Bulat
9. Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Sesuai kebutuhan -
Lingkaran, Penampang Segitiga
10. Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Sesuai kebutuhan -
Lingkaran, Penampang Bulat
11. Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Sesuai kebutuhan -
Lingkaran, Penampang Segitiga
12. Kateter, Karet Nomor 10 Sesuai kebutuhan -
(Nelaton)
13. Kateter, Karet Nomor 14 Sesuai kebutuhan -
(Nelaton)
14. Pelilit Kapas/Cotton Aplicator Sesuai kebutuhan -
15. Sabun Tangan atau Sabun Cair 1 buah -
Antiseptik
16. Sarung Tangan Sesuai kebutuhan -
17. Selang Karet untuk Anus Sesuai kebutuhan -
18. Semprit,Gliserin Sesuai kebutuhan -
19. Skalpel, Mata Pisau Bedah Sesuai kebutuhan -
(Nomor 10)
C Set pemeriksaan Laboratorium
sederhana
1. Alat pemeriksaan Hb POCT 1 -
2. Tes Celup Glucoprotein Urin 1 -
3. Tes Celup hCG (tes kehamilan) 1 -
4. Tes Golongan Darah
5. Kulkas (penyimpan reagen, 1 -
vaksin dan obat) 1 -
D Perlengkapan
1. Handuk Kecil untuk Lap Tangan 1 buah -
2. Kasur 1 buah 1 Buah
3. Kotak Penyimpan Jarum Bekas 1 buah -
4. Pispot 2 buah -
5. Sikat Tangan 1 buah -
6. Sikat untuk Membersihkan 1 buah -
Peralatan
7. Steek Laken (Sprei Kecil) 1 buah -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
8. Tempat Sampah Tertutup 1 buah 2 buah
9. Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah -
E Mebelair
1. Kursi Kerja 3 buah 6 buah
2. Lemari Peralatan 1 buah -

UPTD PUSKESMAS NGADI 39


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

3. Meja Tulis ½ biro 1 buah 2 buah


F Pencatatan dan Pelaporan
1. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
3. Formulir lainnya sesuai Sesuai Kebutuhan -
kebutuhan pelayanan yang
diberikan
4. Formulir laporan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
5. Formulir rujukan ke Puskesmas Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

o. Peralatan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PHN Kit)


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Set Peralatan
1. Alat Test Darah Portable / rapid 1 unit -
diagnostic test
2. Bak Instrumen dilengkapi Tutup 1 buah -
3. Gunting Angkat Jahitan 1 buah -
4. Gunting Iris Lurus 1 buah -
5. Gunting Jaringan 1 buah -
6. Gunting Verband 1 buah -
7. Klem Arteri 1 buah -
8. Kom Iodine 1 buah -
9. Kom Kapas Steril 1 buah -
10. Kom dilengkapi tutup 1 buah -
11. Nierbeken 1 buah -
12. Palu Reflex 1 buah -
13. Peak Flow Meter 1 buah -
14. Pen lancet 1 buah -
15. Penlight 1 buah -
16. Pinset Anatomis 1 buah -
17. Pinset Cirurgis 1 buah -
18. Sphygmomanometer Dewasa 1 buah -
dan anak
19. Stetoskop Anak 1 buah -
20. Stetoskop Dewasa 1 buah -
21. Termometer 1 buah -
22. Timbangan Badan Dewasa 1 buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Alat tenun perawatan luka 1 buah -
2. Alkohol 70% kemasan botol 100 1 botol -
ml
3. Alkohol Swab kemasan box isi 1 box -
100 lembar

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
1. Blood Lancet kemasan box isi 1 box -
25 buah
2. Handscrub kemasan botol 1 botol -
500ml
3. Kasa Hidrofil Steril uk 16 cm x 1 dos -
16 cm kemasan dos isi 16

UPTD PUSKESMAS NGADI 40


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

lembar
4. Masker 1 buah -
5. NaCl 0,9 % kemasan botol 500 1 botol -
ml
6. Pembalut (gulung) hidrofil 4 m x 10 roll -
5 cm
7. Plester 1 roll -
8. Povidon Iodida larutan 10% 1 botol -
kemasan botol 60 ml
9. Refill Strip Asam Urat kemasan 1 buah -
isi 25 strip
10. Refill Strip Glukosa kemasan isi 1 buah -
25 strip
11. Refill Strip Haemoglobin Darah 1 buah -
kemasan isi 25 strip
12. Refill Strip Kolesterol kemasan 1 buah -
isi 25 strip
13. Rivanol kemasan botol 300 ml 1 botol -
14. Sarung Tangan Non Steril 1 pasang -
15. Sarung Tangan Steril 1 pasang -
16. Sudip Lidah 1 buah -
C Perlengkapan
1. Duk Biasa 1 buah -
2. Duk Bolong 1 buah -
3. Meteran Gulung 1 buah -
4. Perlak Besar 1 buah -
5. Perlak Kecil 1 buah -
6. Tas Kanvas tempat kit 1 buah -

p. Imunisasi Kit
No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Kit Imunisasi
1. Vaksin Carrier 1 unit 8 unit
B Bahan Habis Pakai
1. Alat Suntik Sekali Pakai 1 ml Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
2. Alat Suntik Sekali Pakai 3 ml Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
3. Alkohol Swab kemasan box isi 1 box -
100 lembar
4. Vaksin Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan
C Perlengkapan
1. Kotak penyimpan jarum bekas 1 buah Sesuai Kebutuhan
2. Tas Kanvas tempat kit 1 buah -
q. UKS Kit
No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Kit UKS
1. Garpu Tala 512 HZ/ 1024 HZ / 1 buah -
2084 HZ
2. Palu pengukur refleks 1 buah -
3. Pengait serumen 1 buah -
4. Pengukur tinggi badan 1 buah -
5. Pinhole 1 buah -

UPTD PUSKESMAS NGADI 41


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

6. Snellen, alat untuk pemeriksaan 1 buah -


visus
7. Speculum hidung (Lempert) 1 buah -
8. Speculum telinga dengan ukuran 1 set -
kecil, sedang, besar
9. Stetoskop 1 buah -
10. Sudip lidah, logam panjang 12 cm 1 buah -
11. Sphygmomanometer dengan 1 set -
manset anak dan dewasa
12. Thermometer klinis 1 buah -
13. Tes buta warna (ISHIHARA) 1 buah -
14. Timbangan dewasa 1 buah -
15. Torniket Karet 1 buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Alkohol Sesuai Kebutuhan -
2. Cairan Desinfektan atau Povidone Sesuai Kebutuhan -
Iodin
3. Sabun tangan atau antiseptik Sesuai Kebutuhan -
4. Kasa Sesuai Kebutuhan -
5. Kapas Sesuai Kebutuhan -
6. Masker Sesuai Kebutuhan -
7. Sarung tangan Sesuai Kebutuhan -
C Perlengkapan
1. Pen Light 1 buah -
2. Tempat Alkohol 1 buah -
3. Toples Kapas Logam dengan 1 buah -
Pegas dan Tutup (50 x 75 mm)
4. Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah -
5. Toples Pembuangan Kapas (50 x 1 buah -
75 mm)
6. Baki Logam Tempat Alat Steril 1 buah -
Bertutup
7. Waskom Cekung 1 buah -
8. Tas Kanvas tempat kit 1 buah -

r. UKGS Kit
No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Kit UKGS

UPTD PUSKESMAS NGADI 42


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

1. Atraumatic Restorative Treatmen


(ART)
 Enamel Access Cutter 1 buah -
 Eksavator Berbentuk Sendok 1 buah -
Ukuran Kecil (Spoon
Excavator Small)
 Eksavator Berbentuk Sendok 1 buah -
Ukuran Sedang (Spoon
Excavator Medium)
 Eksavator Berbentuk Sendok 1 buah -
Ukuran Besar (Spoon
Excavator Large)
 Double Ended Applier and 1 buah -
Carver
 Spatula Plastik 1 buah -
1 buah -
 Hatchet
1 buah -
 Batu Asah
5 buah -
2. Ekskavator Berujung Dua (Besar)
5 buah -
3. Ekskavator Berujung Dua (Kecil)
1 buah -
4. Kursi Gigi Lapangan
5 buah -
5. Kaca mulut nomor 4 tanpa
tangkai
2 buah -
6. Penumpat Plastis
5 buah -
7. Pinset Gigi
1 buah -
8. Skeler Standar, Bentuk Tombak
(Type Hoe)
1 buah -
9. Skeler, Black Kiri dan Kanan
(Type Hoe)
1 buah -
10. Skeler, Standar, Bentuk Bulan
Sabit (Type Sickle)
1 buah -
11. Skeler, Standar, Bentuk Cangkul
Kanan (Type Chisel/Mesial)
5 buah -
12. Skeler, Standar, Bentuk Cangkul
Kiri (Type Chisel/Distal)
5 buah -
13. Sonde Lengkung
2 buah -
14. Sonde Lurus
1 buah -
15. Spatula Pengaduk Semen
16. Tang Pencabutan Anak (1 Set)
1 buah -
 Tang Gigi Anterior Rahang Atas
1 buah -
 Tang Molar Rahang Atas 1 buah -
 Tang Molar Susu Rahang Atas 1 buah -
 Tang Gigi Anterior Rahang
Bawah 1 buah -
 Tang Molar Rahang Bawah 1 buah -
 Tang Sisa Akar Rahang Bawah 1 buah -
17. Sterilisator (Pressure Cooker) 5 buah -
18. Tangkai untuk Kaca Mulut

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
B Bahan Habis Pakai
1. Cairan Desinfektan atau Sesuai Kebutuhan -
Povidone Iodine

UPTD PUSKESMAS NGADI 43


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

2. Sabun tangan atau antiseptik Sesuai Kebutuhan -


3. Kasa Sesuai Kebutuhan -
4. Alkohol Sesuai Kebutuhan -
5. Kapas Sesuai Kebutuhan -
6. Masker Sesuai Kebutuhan -
7. Sarung tangan Sesuai Kebutuhan -
C Perlengkapan
1. Tempat Alkohol (Dappen Glas) 1 buah -
2. Toples Kapas Logam dengan 1 buah -
Pegas dan Tutup (50 x 75 mm)
3. Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah -
4. Toples Pembuangan Kapas (50 x 1 buah -
75 mm)
5. Pantom Model Gigi 1 buah -
6. Gambar Anatomi Gigi 1 buah -
7. Baki Logam Tempat Alat Steril 1 buah -
Bertutup
8. Tas Kanvas tempat kit 1 buah -

s. Bidan Kit
No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Kit Bidan
1. Alat Penghisap Lendir DeLee / 1 buah 8 buah
Bulb
2. Alat Penghisap Lendir Elektrik 1 buah -
3. Bak Instrumen dengan tutup 2 buah 8 buah
4. Baki Logam Tempat Alat Steril 2 buah 8 buah
Bertutup
5. Bengkok Kecil 2 buah 8 buah
6. Bengkok Besar 2 buah 3 buah
7. Doppler 1 buah -
8. Gunting Benang 2 buah 2 Buah
9. Gunting Episiotomi 2 buah 8 Buah
10. Gunting Verband 1 buah -
11. Gunting Tali Pusat 2 buah 8 buah
12. Pemeriksaan Hb 1 buah 8 buah
13. Klem Pean/ Klem Tali Pusat 2 buah 8 buah
14. Korcher Tang 2 buah 2 buah
15. 1/2 Klem Korcher / Pemecah 2 buah 8 buah
Ketuban
16. Lancet 1 buah 2 buah
17. Mangkok untuk Larutan 2 buah 8 buah
18. Meteran 2 buah 2 buah
19. Palu Refleks 1 buah 8 buah
20. Penjepit Uterus 2 buah 2 buah
21. Pelvimeter Obstetrik 1 buah 1 buah
22. Pengukur Panjang Badan Bayi 1 buah 3 buah

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
23. Pengukur Lingkar Kepala 1 buah -
24. Pengukur Panjang Badan Bayi 1 buah 3 buah

UPTD PUSKESMAS NGADI 44


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

25. Pengukur Tinggi Badan 1 buah 7 buah


(Microtoise)
26. Pinset Anatomi Pendek 2 buah 8 buah
27. Pinset Anatomi Panjang 2 buah -
28. Pinset Bedah 2 buah 8 buah
29. Pisau Pencukur 2 buah -
30. Pita Pengukur Lila 1 buah 8 buah
31. Penutup Mata (Okluder) 1 buah 1 buah
32. Stetoskop Janin 1 buah -
33. Stetoskop Neonatus 1 buah -
34. Sudip lidah logam panjang 12 1 buah -
cm
35. Sudip lidah logam panjang 16,5 1 buah -
cm
36. Sonde mulut 1 buah -
37. Sonde Uterus/Penduga 1 buah 1 buah
38. Spekulum Vagina (Cocor Bebek) 2 buah -
Besar
39. Spekulum Vagina (Cocor Bebek) 1 buah -
Kecil
40. Spekulum Vagina (Cocor Bebek) 1 buah -
Sedang
41. Stetoskop 1 buah 8 buah
42. Silinder Korentang Steril 2 buah -
43. Spekulum Vagina (Sims) 2 buah -
44. Tabung untuk bilas vagina 1 buah -
45. Tampon Tang 1 buah -
46. Termometer Dahi dan Telinga 1 buah -
47. Thermometer digital 1 buah 1 buah
48. Termometer Dewasa 1 buah 8 buah
49. Tensimeter Dewasa 1 buah 8 buah
50. Timbangan Dewasa 1 buah 8 buah
51. Timbangan Bayi 1 buah 3 buah
52. Toples Kapas / Kasa Steril 1 buah -
53. Torniket Karet 1 buah -
54. Tromol Kasa / Kain Steril 1 buah -
55. Resusitasi Dewasa beserta 1 buah -
masker
56. Resusitasi Bayi beserta masker 1 buah -
57. Waskom Bengkok 1 buah -
58. Waskom Cekung 1 buah -
59. Weight baby scale + tray for 20 1 buah 8 buah
kg
B Bahan Habis Pakai
1. Alkohol 5 botol 3 botol
2. Betadine Solution atau 5 botol 5 botol
Desinfektan lainnya
3. Chromic Catgut 1 pak 1 pak

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
4. Cairan NaCl 1 pak 2 pak
5. Disposable Syringe, 1 cc 5 dus 1 dus
6. Disposable Syringe, 2,5-3 cc 5 dus 1 dus

UPTD PUSKESMAS NGADI 45


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

7. Disposable Syringe, 5 cc 5 dus 1 dus


8. Disposable Syringe, 10 cc 5 dus 1 dus
9. Infus Set dengan Wing Needle 2 set 5 set
untuk Anak dan Bayi no. 23 dan
25
10. Kasa 1 gulung 1 gulung
11. Kapas 1 pak 1 pak
12. Kateter Karet 2 buah 2 buah
13. Lidi kapas 1 buah 50 buah
14. Masker 1 pak 1 pak
15. Pelumas 1 buah 1 buah
16. Sarung tangan 1 buah 1 buah
17. Sabun Tangan atau Antiseptik 1 buah 1 buah
18. Tes kehamilan strip 50 tes 1 tes
19. Ultrasonic gel 250 ml 1 buah 1 buah
20. Umbilical cord klem plastik 2 pak 5 pak
C Perlengkapan
1. Duk steril kartun 1 buah 5 buah
2. Kotak Penyimpan Jarum atau 1 buah 1 buah
Pisau Bekas
3. Senter + baterai besar 1 buah 1 buah
4. Sarung Tangan Karet untuk 1 pasang 1 pasang
Mencuci Alat
5. Sikat untuk Membersihkan 1 buah 1 buah
Peralatan
6. Stop Watch 1 buah 1 buah
7. Tas tahan air tempat kit 1 buah -
8. Tempat Kain Kotor 1 buah -
9. Tempat Plasenta 1 buah 2 buah

t. Posyandu Kit
No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Kit Posyandu
1. Alat Permainan Edukatif 2 set -
2. Food Model 1 set -
3. Gunting perban 1 buah -
4. Timbangan Bayi 1 unit 3 unit
5. Timbangan Dacin dan 1 set 27 set
perlengkapannya
6. Timbangan Dewasa 1 unit 3 unit
7. Termometer Anak 1 buah -
B Bahan Habis Pakai
1. Alkohol 1 botol -
2. Cairan Desinfektan atau 1 botol -
Povidone Iodin
3. Kasa steril 1 kotak -
4. Kapas 1 kotak 1 kotak

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
5. Perban 1 roll 1 roll
6. Plester 1 roll 1 roll

UPTD PUSKESMAS NGADI 46


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

7. Masker Sesuai kebutuhan -


8. Sarung tangan Sesuai kebutuhan -
C Perlengkapan
1. Tas kanvas tempat kit 1 buah -

u. Kesehatan Lingkungan / Sanitarian Kit


No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi
Tahun 2014 Puskesmas 2017
A Kit Sanitarian / Kesehatan
Lingkungan
1. 5000 photometer 1 buah -
2. Botol sampel air bermulut lebar 1 buah -
3. Botol sampel air berpemberat 1 buah -
4. Cakram (kekeruhan kolam 1 buah -
renang)
5. Comparator untuk mengukur 1 buah -
(iron, magnese,nitrat, nitrit, total
hardness, total dissolved solid)
6. Digital chlorin test kit 1 buah -
7. Digital Ph meter 1 buah -
8. Thermometer 1 buah -
9. Turbidity meter 1 buah -
10. Tabung pengukur kekeruhan 1 buah -
11. Komparator untuk mengukur 1 buah -
chlor (chlor meter)
12. Pengukur colinesterase 1 buah -
(cholisterase kit)
13. Pengukur kelembaban 1 buah -
(hygrometer)
14. Alat untuk pengukur jumlah 1 buah -
cacing dalam tanah (Soil test kit)
15. Alat pengukur kebutuhan nutrisi 1 buah -
rumah tangga
16. Alat pengukur kontaminasi 1 buah -
makanan dan minuman (food
sanitation kit)
17. Fly sweep net (fly griil) 1 buah -
18. Pipet tetes 1 buah -
19. Pisau pemotong yang steril 1 buah -
20. Penangkap nyamuk dan larva 1 buah -
(surveillance vector kit)
21. Alat pemberantasan sarang 1 buah -
nyamuk
B Bahan Habis Pakai
1. Sarung tangan 1 buah -

No Jenis Peralatan Permenkes No.75 Kondisi


Tahun 2014 Puskesmas 2017
C Perlengkapan
1. Sendok tahan karat 1 buah -
2. Boks pendingin, tahan dingin 1 buah -

UPTD PUSKESMAS NGADI 47


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

selama 7 hari (cool box)


3. Selang pipa plastik diameter 0,25 1 buah -
inchi
4. Jerigen (wadah, sampel) 1 buah -
5. Tas tahan air tempat kit 1 buah -

c) PERAN SERTA MASYARAKAT


 Jumlah Posyandu Balita : 38 kelompok
 Jumlah Kader Posyandu Balita : 190 orang
 Jumlah Posyandu Lansia : 8 Kelompok
 Jumlah Kader Posyandu Lansia : 24 orang
 Jumlah Posbindu : 1 kelompok
 Jumlah Kader Posbindu : 3 orang

e. HASIL KEGIATAN TAHUN 2017


1) Data 10 Penyakit Terbanyak Tahun 2017 di UPTD Puskesmas Ngadi :
No Nama Penyakit (Kode ICD X) Jumlah
1 J 11 2.915
2 M79 1.607
3 K 30 1.116
4 L 23 686
5 E 11 569
6 J 45.9 561
7 J 00 427
8 K 00 418
9 K 04.1 397
10 I 10 338
Grafik Data 10 Penyakit Terbanyak Di Puskesmas Tahun 2017
2,915
3,000
2,500
2,000 1,607
1,500 1,116
686 569 561
1,000 427 418 397 338
500
0
J 11 M 79 K 30 L 23 E 11 J 45.9 J 00 K 00 K I 10
04.1

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa penyakit terbanyak di


Puskesmas Ngadi Tahun 2017 adalah J11.

2) Data 10 Penyakit Terbanyak Unit Pengobatan Umum Tahun 2017 :


No Nama Penyakit (Kode ICD X) Jumlah
1 J 11 2.915

UPTD PUSKESMAS NGADI 48


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

2 M79 1.607
3 K 30 1.116
4 L 23 686
5 E 11 569
6 J 45.9 561
7 J 00 427
8 I 10 338
9 R 50 268
10 A 09 181
Grafik Data 10 Penyakit Terbanyak Unit Pengobatan Umum Tahun 2017
2,915
3,000
2,500
2,000 1,607
1,500 1,116
1,000 686 569 561
427 338
500 268 181

-
J 11 M 79 K 30 L 23 E 11 J 45.9 J 00 I 10 R 50 A 09

3) Data 10 Penyakit Terbanyak Unit Pengobatan Gigi Tahun 2017 :


No Nama Penyakit (Kode ICD X) Jumlah
1 K 00.6 418
2 K 04.1 397
3 K 02.1 329
4 K 04.5 268
5 K 04.4 148
6 K 03.6 96
7 K 04.0 72
8 K 04.7 32
9 K 02.0 24
10 K 05.3 13
Grafik Data 10 Penyakit Terbanyak Unit Pengobatan Umum Tahun 2017
418 397
450
400 329
350 268
300
250
200 148
150 96
72
100 32 24 13
50
-
K 00.6 K 04.1 K 02.1 K 04.5 K 04.4 K 03.6 K 04.0 K 04.7 K 02.0 K 05.3

4) Data Kesakitan UPTD Puskesmas Ngadi Tahun 2017


No Bulan Kunjungan TOTAL
Laki-laki Perempuan Jumlah

UPTD PUSKESMAS NGADI 49


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Baru Lama Bar Lama Baru Lama


u
1 Januari 37 541 60 624 97 1165 1262
2 Februari 34 412 34 889 68 1301 1369
3 Maret 43 562 40 827 83 1389 1472
4 April 32 499 46 784 78 1283 1361
5 Mei 33 358 29 622 62 980 1042
6 Juni 32 329 31 673 63 1002 1065
7 Juli 12 344 22 421 34 765 799
8 Agustus 21 411 24 537 45 948 993
9 September 13 399 22 550 35 949 984
10 Oktober 15 338 20 547 35 885 920
11 November 36 368 49 540 85 908 993
12 Desember 7 322 18 610 25 932 957
Jumlah 315 4883 395 7624 710 12507 13217
Grafik Data Kesakitan UPTD Puskesmas Ngadi Tahun 2017
1389
1301 1283
1400 1165
1200 980 1002 948 949 885 908 932
1000 765
800
600
400 Baru
97 68 83 78 62 63 34 45 35 35 85 Lama
200 1 25
0

5) Data Epidemiologi Tahun 2017


No Nama Desa Penyakit
J 00 J 11 A 09 Z 21 A 15
1 Ngetrep 19 163 16 0 4
2 Ngadi 105 594 30 0 8
3 Kranding 64 289 31 0 2
4 Ponggok 20 122 2 0 3
5 Petungroto 15 94 4 0 1
6 Mesan 30 292 17 0 7
7 Kedawung 35 279 22 0 4
8 Pamongan 18 98 4 0 2
Jumlah 0 31

Grafik Data Epidemiologi Tahun 2017

UPTD PUSKESMAS NGADI 50


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

594
600
500 J 00
400 J 11
289 292 279
300 A 09
163
200 105 122 98 Z 21
94
64 35
100 19 160 4 30 8 31 2 20 2 3 15 4 30 17 22 18
0 0 0 01 07 04 402 A 15
0

Dari grafik di atas maka diketahui bahwa kasus pasien TB


(Tuberculosa) terbanyak adalah di Desa Ngadi
6) Data Penyakit Tuberculosis Berdasarkan Umur Tahun 2017
Umur Jumlah
< 1 th 0
1 – 4 th 1
5 – 14 th 1
15 – 44 th 15
45 – 64 th 9
>65 th 5
Jumlah 31
Grafik Data Penyakit Tuberculosis Berdasarkan Umur Tahun 2017
15
16
14
12 9
10
8 5
6
4 1 1
2
0
< 1 th 1 - 4 th 5 - 14 th 15 - 44 th 45 - 64 th > 65 th

Dari grafik di atas diketahui bahwa pada kasus TB (Tuberculosa) terjadi pada
usia produktif yaitu usia 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

F. HASIL KINERJA UKP 2017

UPTD PUSKESMAS NGADI 51


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

HASIL KINERJA UKP 2016


69% 69%

70% 65%
68%
66%
64% 60%
62%
60%
58%
56%
54%
jam buka Kepatuhan APD Pengisian rekam Waktu pengambilan
medis rekam medis

Series 1

a. Ketepatan Jam Buka Pelayanan


Angka ketepatan jam buka pelayanan sesuai dengan peraran mencapai
60% atau masih dibawah target. Hal ini bisa disebabkan oleh karena
kurangnya kedisiplinan dari staf puskesmas.
b. Kepatuhan penggunaan APD untuk tindakan medis
Angka kepatuhan penggunaan APD untuk tindakan medis mencapai
angka 65% dan belum mencapai target yang disepakati. Penyebab dari
ketidak patuhan ini masih terjadi tidak tersedianya APD ketika
dibutuhkan dan masih reandahnya komitmen staf
c. Angka Pengisian rekam medis
Angka kelengkapan pengisian rekam medis mencapai 69% atau dibawah
target. Penyebabnya dikarenakan masih belum komitmen dari tenaga
medis dan paramedis untuk mengisi rekam medis secara lengkap
d. Angka kesesuaian waktu pengambilan rekam medis
Angka kesesuaian waktu pengambilan rekam medis mencapai 69% atau
masih dibawah target. Penyebabnya dikarenakan masih kekurangan
tenaga yang berada di loket pendaftaran

G. HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) 2017

UPTD PUSKESMAS NGADI 52


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

a. Identitas Responden
N Uraian Responden Jumlah Prosentase (%)
o
1 Berdasar Jenis Kelamin
a. Laki-laki 70 47
b. Perempuan 80 53
2 Berdasarkan umur
a. < 20 tahun – 25 tahun 25 17
b. 26-35 tahun 46 31
c. 36-50 tahun 56 37
d. > 50 tahun 23 15
3 Berdasar Pendidikan
a. SD ke bawah 42 28
b. SLTP 44 29
c. SLTA 53 35
d. D1 – D4 8 5
e. S1 3 2
f. S2 (Pascasarjana) ke atas 0 0
4 Berdasar Pekerjaan
a. PNS/TNI/Polri 4 3
b. Pegawai swasta 60 40
c. Wiraswasta/usahawan 45 30
d. Pelajar/mahasiswa 15 10
e. Lainnya (ibu rumah 5 3
tangga)
f. Tidak bekerja 21 14
5 Berdasar Jasa Pelayanan
a. Loket 5 3
b. Unit Pelayanan Umum 85 57
c. Unit Pelayanan Gigi 11 7
d. KIA-KB 9 6
e. Unit Gizi 0 0
f. Unit Kesehatan 0 0
Lingkungan
g. Laboratorium 6 4
h. Unit Obat 34 23

N Uraian Responden Jumlah Prosentase (%)

UPTD PUSKESMAS NGADI 53


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

o
6 Berdasar Jenis Pembayaran
a. Umum 14 9
b. BPJS PBI 96 64
c. BPJS MANDIRI 40 27
7 Berdasar Pengalaman Berobat
a. 1 kali 2 1
b. 2 kali 17 11
c. > 2 kali 131 88
8 Berdasar Pendapatan
Responden
a. < 650 ribu/bulan 46 31
b. 650 ribu – 1,3 juta/bulan 55 37
c. 1,3 juta/bulan 47 31
d. > 3 juta/bulan 2 1

b. Mutu Pelayanan
Jml Nilai
NRR
Nilai Indeks Nilai
No Unsur Pelayanan per
Per Unit IKM
Unsur
Unsur Kerja
1 Persyaratan Pelayanan 484 3,225 0.083
2 Prosedur Pelayanana 458 3.052 0.0802
3 Waktu Pelayanan 506 3.39 0.089
4 Biaya/Tarif 479 3.192 0.084
5 Produk/Jasa Spesifikasi Jenis 533 3.55 0.93
Pelayanan
6 Kompetensi Pelayanan 543 3.568 0.0934 83.70
7 Perilaku Pelaksana Pelayanan 480 3.021 0.084
8 Maklumat Pelayanan 459 4.51 0.119
9 Pengembangan Pengaduan, 478 3.185 0.083
Saran dan Masukan
10 Sarana dan Prasarana 506 3.373 0.088
Pelayanan
JUMLAH
Kesimpulan nilai mutu pelayanan Puskesmas Ngadi adalah 83.70 termasuk
katagori A ( Sangat Baik)
H. HASIL SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT 2017

UPTD PUSKESMAS NGADI 54


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Hasil Survey Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang didapatkan dari SMD
& MMD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadi antara lain :
a. Penyuluhan tentang kesehatan diperbanyak (Gizi, Resiko Tinggi Ibu Hamil,
KB,DBD, TB, HIV, dll)
b. Pembinaan Kader Kesehatan
c. Kegiatan PHBS
d. Informasi kegiatan kesehatan lingkungan
e. Informasi tentang rumah sehat dan jamban sehat
f. Informasi tentang program gizi
g. Pemantauan gizi di masyarakat
h. Klas Ibu Hamil
i. Pengawasan Ibu Hamil
j. Kunjungan Rumah Pasien Jiwa

BAB III

UPTD PUSKESMAS NGADI 55


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

ISU STRATEGIS

A. Identifikasi Masalah
Masalah yang dihadapi Puskesmas Ngadi dalam meningkatkan mutu
pelayanan UKM adalah :
1. Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di fasilitas kesehatan yang
ditangani dari target 95% tercapai 93,22%.
2. Cakupan Nifas yang kurang dari target 95 % dari seluruh ibu nifas di dapatkan
92,87%.
3. Cakupan lain-lainnya sudah memenuhi target bahkan cenderung melebihi
target namun demikian patut juga dijadikan masalah karena terkadang petugas
kesehatan lalai untuk mempertahankan capaian tersebut.
4. Cakupan pencapaian peserta KB pasca salin 233 orang (42,44%) di banding
target 60 % dari total ibu bersalin
5. Cakupan IVA 231 orang (47,12%) di banding target 480 orang.
6. Cakupan unmetneed berKB masih rendah :47 orang (13,74 %) disbanding
target.Cakupan Tingkat partisipasi Masyarakat atau D/S masih rendah yaitu
73,9% dari target 80%
7. Cakupan Pemberian Vitamin A tahun 2017 sebesar 92% sudah memenuhi
target sebesar 80%
8. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2017 sebesar 87% sudah
memenuhi target 42%
9. Masih ada dan ditemukan Balita kurang Gizi
10. Cakupan Keluarga sadar gizi (Kadarzi) relatif rendah
11. Akses Kepemilikan Jamban yang masih rendah dari 8326 KK, yang memiliki
jamban sehat 3549 KK Sharing 1509 KK dan yang OD 3268 KK. Prosentase
yang OD 39,25 %, yang memilik jamban sehat 60,75 %
12. Desa yang melaksanakan STBM di wilayah kerja puskesmas Ngadi masih 3
desa. Jadi prosentase desa yang melaksanakan STBM 33.3%
13. Inspeksi sanitasi TTU dan TPM yang masih rendah
14. Prosentase jumlah rumah yang memenuhi syarat (rumah sehat) 53,3 % dari
target 75 %
15. Pelaksanaan Klinik Sanitasi yang belum optimal
16. Cakupan survey tatanan rumah tangga ber PHBS masih rendah ( target 20 %
dari jumlah KK )
17. Kegiatan Pembinaan di posyandu
18. Frekuensi kegiatan penyuluhan di luar gedung masih kurang ( NAPZA, penyakit
menular seksual/ AIDS, Peny. Menular potensial )

UPTD PUSKESMAS NGADI 56


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

19. Media promosi kesehatan masih kurang ( leaflet )


20. Kurang aktifnya Desa Siaga di wilayah kerja Puskesmas Ngadi
21. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB-BTA positif (+) yang
sebesar 27 suspect (79,41%) dari target 34 suspect (100%).
22. Kurangnya kesadaran masarakat untuk melakukan pemeriksaan dini HIV baik
pada bumil maupun penderita penyakit lain yang bisa menunjukkan gejala HIV
23. Kegiatan yang berkaitan dengan HIV kurang
24. Menegakkan diagnosis dengan cepat.
25. Angka Bebas Jentik yang rata – rata masih rendah ( 80 % )
26. Masih adanya kasus DBD setiap tahun di setiap desa
27. Pasien / penderita DBD rata - rata anak usia sekolah.
28. Masih adanya pasien Malaria setiap tahunnya yang berasal dari luar pulau.
29. Belum adanya kegiatan survey migrasi untuk penduduk yang datang dari luar
pulau.
30. Masih adanya pasien Rabies setiap tahunnya
31. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru Diare yang sebesar 837
(127%) dari target 654 (100%).
32. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru ISPA yang sebesar 837
(127%) dari target 654 (100%).
33. Cakupan Imunisasi Lanjutan Pentavalen tercapai 482 ( 92.5% ) dari target 521
(100%).
34. Cakupan campak ke 2 tercapai 459 ( 88,1 ) dari target 521 ( 100% )
35. Cakupan BIAS untuk imunisasi Dt kelas 1 tercapai 454 (98.85%) dari target 473
(100%) dan imunisasi Td untuk kelas 2 tercapai 418 (98.12%) dari target 426
(100%) imunisasi Td kelas 3 tercapai 486 (98,4%) dari target 494 (100%).
36. Cakupan BIAS untuk imunisasi campak kelas 1 tercapai 468 (98.9%) dari target
473 (100%).
37. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Penyakit Tidak Menular (PTM).
38. Kurangya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan Posyandu PTM
( Posbindu ).
39. Cakupan penemuan dan penanganan pasien IMS
40. Kegiatan yang berkaitan dengan penurunan jumlah pasien IMS.
41. Rendahnya pengetahuan ibu balita&siswa akan bahaya penyakit kaki gajah.
42. Kurangya pemberian obat cacing bagi balita & siswa.
43. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit yang di sebakan
melalui bakteri Frambusia yang disebarkan melalui urine atau darah hewan
yang terinfeksi bakteri ini.
44. Kurangnya pemberian obat pada penderita Frambusia.

UPTD PUSKESMAS NGADI 57


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

45. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit yang di sebakan


melalui bakteri leptospira yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang
terinfeksi bakteri ini.
46. Kurangya pemberian obat pada penderita leptospirosis.
47. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan Indera baik yang
gangguan atau sehat.
48. Kurangnya sarana dan prasarana dalam penanganan pasien dengan gangguan
pendengaran dan penglihatan.

B. Penentuan Prioritas Masalah


Penentuan prioritas masalah menggunakan metode scoring dengan kriteria
USG (Urgent, Seriousness, Growth).
Definisi USG :
1. Urgent adalah tingkat kegawatan masalah, artinya apabila masalah tidak segera
ditanggulangi akan semakin gawat :
Dengan bobot skor :
a. 5 = sangat gawat
b. 4 = gawat
c. 3 = cukup gawat
d. 2 = kurang gawat
e. 1 = tidak gawat

2. Seriousness adalah tingkat keseriusan sebuah masalah, apabila masalah tidak


diselesaikan akan berakibat serius pada masalah lain.
Dengan bobot skor :
a. 5 = sangat serius
b. 4 = serius
c. 3 = cukup serius
d. 2 = kurang serius
e. 1 = tidak serius

3. Growth adalah besar atau luasnya masalah berdasarkan pertumbuhan atau


perkembangan, artinya apabila masalah tersebut bila tidak segera ditangani
pertumbuhannya akan berjalan terus.
Dengan bobot skor :
a. 5 = sangat besar
b. 4 = besar
c. 3 = cukup besar

UPTD PUSKESMAS NGADI 58


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

d. 2 = kurang besar
e. 1 = tidak besar

Berikut adalah matriks penentuan prioritas masalah yang akan diselesaikan :


Tabel 3.1.Matriks Penentuan Prioritas Masalah
Masalah U S G Total Prioritas
1. Cakupan Persalinan oleh Tenaga 5 5 5 15 I
Kesehatan di fasilitas kesehatan
yang ditangani dari target 95%
tercapai 93,22%
2. Cakupan Nifas yang kurang dari 5 5 5 15 II
target 95 % dari seluruh ibu nifas di
dapatkan 92,87%
3. Cakupan lain-lainnya sudah 5 5 4 14 IV
memenuhi target bahkan cenderung
melebihi target namun demikian
patut juga dijadikan masalah karena
terkadang petugas kesehatan lalai
untuk mempertahankan capaian
tersebut.
4. Cakupan unmetneed 47 (13,74 %) 5 5 5 15 III
5. Cakupan peserta KB pasca salin 5 5 4 14 V
285 (47,6)
6. Cakupan IVA 230(47,9%) 5 5 4 14 VI
7. Cakupan Tingkat partisipasi 5 4 4 13 VII
Masyarakat atau D/S masih rendah
yaitu 72,6% dari target 80%
8. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif 5 4 4 13 VIII
pada tahun 2017 sebesar 87%
sudah memenuhi target 42%
9. Masih Ditemukan Balita Kurang Gizi 5 4 4 13 IX
10. Keluarga Sadar Gizi masih Rendah 4 4 4 12 X
11. Cakupan Pemberian Vitamin A 4 4 4 12 XI
belum sesuai target
12. Akses kepemilikan jamban sehat 4 4 4 12 XII
60,75 %
13. Desa ber STBM 33,3% dari target 4 4 3 11 XIII
100 %
14. Inspeksi sanitasi TTU/ TPM masih 4 4 3 11 XIV
rendah
15. Prosentase rumah sehat 53,3 % dari 4 4 3 11 XV
target 75 %
16. Pelaksanaan Klinik Sanitasi yang 4 3 3 10 XVI
belum optimal

Masalah U S G Total Prioritas


17. Cakupan Survey tatanan rumah tangga 4 3 3 10 XVII
ber PHBS masih rendah ( target 20 %
dari jumlah KK)
18. Kegiatan pembinaan di posyandu 4 3 3 10 XVIII
19. Frekuensi kegiatan penyuluhan di luar 3 3 3 9 XIX

UPTD PUSKESMAS NGADI 59


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

gedung masih kurang ( NAPZA, Peny.


Menular seksual/AIDS, Peny.menular
potensial )
20. Media promosi kesehatan masih 3 3 3 9 XX
kurang ( leaflet, lembar balik )
21. Kurang aktifnya desa siaga di wilayah 3 3 3 9 XXI
kerja Puskesmas Ngadi
22. Cakupan penemuan dan penanganan 3 3 2 8 XXII
pasien baru TB-BTA positif yang
sebesar 31 suspect (79,41%) dari
target 33 suspect (100%).
23. Rendahnya pola dalam hidup sehat 3 3 2 8 XXIII
24. Kurangnya kesadaran masarakat untuk 3 3 2 8 XXIV
melakukan pemeriksaan dini hiv baik
pada bumil maupun penderita penyakit
lain yang bisa menunjukkan gejala hiv
25. Kegiatan yang berkaitan dengan HIV 3 3 2 8 XXV
kurang
26. Masih adanya kasus DBD setiap 3 3 2 8 XXVI
tahun di setiap desa
27. Pasien/ penderita DBD rata - rata 3 2 2 7 XXVII
anak usia sekolah
28. Masih adanya pasien malaria setiap 3 2 2 7 XXVIII
tahunnya yang berasal dari luar pulau
29. Belum adanya kegiatan survey migrasi 3 2 2 7 XXIX
bagi penduduk yang datang dari luar
pulau
30. Masih banyaknya masyarakat yang 2 2 2 6 XXX
mempunyai hewan piaraan ( anjing )
terutama daerah pegunungan
31. Cakupan penemuan dan penanganan 2 2 2 6 XXXI
pasien baruDiare yang sebesar 837
(127%) dari target 654 (100%).
32. Penyuluhan kepada masyarakat 2 2 2 6 XXXII
tentang ISPA
33. Cakupan campak ke 2 tercapai 459 2 2 2 6 XXXIII
( 88,1 ) dari target 521 ( 100% )
34. Cakupan Imunisasi Lanjutan 2 2 2 6 XXXIV
Pentavalen tercapai 482 ( 92.5% ) dari
target 521 (100%).
35. Cakupan imunisasi anak usia sekolah 2 2 2 6 XXXV
tercapai 1.372 (98.49%) dari target
1.393 (100%)
36. Rendahnya pengetahuan masyarakat 2 2 1 5 XXXVI
tentang penyakit tidak menular (PTM)

Masalah U S G Total Prioritas


37. Kurangya sarana dan prasarana 2 2 1 5 XXXVII
dalam penyelenggaraan Posyandu
PTM ( Posbindu ).
38. Kurangya pengetahuan masyarakat 2 2 1 5 XXXVIII
tentang bahaya penyakit IMS

UPTD PUSKESMAS NGADI 60


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

39. Kurangnya fasilitas dan tenaga 2 2 1 5 XXXIX


kesehatan yang memadai
40. Kurangya pemberian obat cacing 2 2 1 5 XL
bagi balita&siswa
41. Rendahnya pengetahuan ibu 2 2 1 5 XLI
balita&siswa akan bahaya penyakit
kaki gajah
42. Kurangya pemberian obat pada 2 1 1 4 XLII
penderita frambusia.
43. Rendahnya pengetahuan 2 1 1 4 XLIII
masyarakat akan bahaya penyakit
frambusia.
44. Kurangya pemberian obat pada 2 1 1 4 XLIV
penderita leptospirosis.
45. Rendahnya pengetahuan 2 1 1 4 XLV
masyarakat akan bahaya penyakit
leptospira.
46. Kurangnya kesadaran masyarakat 1 1 1 3 XLVI
tentang kesehatan Indera baik yang
gangguan atau sehat
47. Kurangnya sarana dan prasarana 1 1 1 3 XLVII
dalam penanganan pasien dengan
gangguan pendengaran dan
penglihatan

Hasil urutan prioritas masalah yang akan diselesaikan berdasarkan matriks di atas, adalah
sebagai berikut :
1. Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di fasilitas kesehatan yang ditangani
dari target 95% tercapai 93,22%.
2. Cakupan Nifas yang kurang dari target 95 % dari seluruh ibu nifas di dapatkan
92,87%.
3. Cakupan lain-lainnya sudah memenuhi target bahkan cenderung melebihi target
namun demikian patut juga dijadikan masalah karena terkadang petugas kesehatan
lalai untuk mempertahankan capaian tersebut.
4. Cakupan pencapaian peserta KB pasca salin 233 orang (42,44%) di banding target
60 % dari total ibu bersalin
5. Cakupan IVA 231 orang (47,12%) di banding target 480 orang.
6. Cakupan unmetneed berKB masih rendah :47 orang (13,74 %) disbanding
target.Cakupan Tingkat partisipasi Masyarakat atau D/S masih rendah yaitu 73,9%
dari target 80%
7. Cakupan Pemberian Vitamin A tahun 2017 sebesar 92% sudah memenuhi target
sebesar 80%
8. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2017 sebesar 87% sudah memenuhi
target 42%
9. Masih ada dan ditemukan Balita kurang Gizi

UPTD PUSKESMAS NGADI 61


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

10. Cakupan Keluarga sadar gizi (Kadarzi) relatif rendah


11. Akses Kepemilikan Jamban yang masih rendah dari 8326 KK, yang memiliki
jamban sehat 3549 KK Sharing 1509 KK dan yang OD 3268 KK. Prosentase yang
OD 39,25 %, yang memilik jamban sehat 60,75 %
12. Desa yang melaksanakan STBM di wilayah kerja puskesmas Ngadi masih 3 desa.
Jadi prosentase desa yang melaksanakan STBM 33.3%
13. Inspeksi sanitasi TTU dan TPM yang masih rendah
14. Prosentase jumlah rumah yang memenuhi syarat (rumah sehat) 53,3 % dari target
75 %
15. Pelaksanaan Klinik Sanitasi yang belum optimal
16. Cakupan survey tatanan rumah tangga ber PHBS masih rendah ( target 20 % dari
jumlah KK )
17. Kegiatan Pembinaan di posyandu
18. Frekuensi kegiatan penyuluhan di luar gedung masih kurang ( NAPZA, penyakit
menular seksual/ AIDS, Peny. Menular potensial )
19. Media promosi kesehatan masih kurang ( leaflet )
20. Kurang aktifnya Desa Siaga di wilayah kerja Puskesmas Ngadi
21. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB-BTA positif (+) yang sebesar
27 suspect (79,41%) dari target 34 suspect (100%).
22. Kurangnya kesadaran masarakat untuk melakukan pemeriksaan dini HIV baik pada
bumil maupun penderita penyakit lain yang bisa menunjukkan gejala HIV
23. Kegiatan yang berkaitan dengan HIV kurang
24. Menegakkan diagnosis dengan cepat.
25. Angka Bebas Jentik yang rata – rata masih rendah ( 80 % )
26. Masih adanya kasus DBD setiap tahun di setiap desa
27. Pasien / penderita DBD rata - rata anak usia sekolah.
28. Masih adanya pasien Malaria setiap tahunnya yang berasal dari luar pulau.
29. Belum adanya kegiatan survey migrasi untuk penduduk yang datang dari luar
pulau.
30. Masih adanya pasien Rabies setiap tahunnya
31. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru Diare yang sebesar 837 (127%)
dari target 654 (100%).
32. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru ISPA yang sebesar 837 (127%)
dari target 654 (100%).
33. Cakupan Imunisasi Lanjutan Pentavalen tercapai 482 ( 92.5% ) dari target 521
(100%).
34. Cakupan campak ke 2 tercapai 459 ( 88,1 ) dari target 521 ( 100% )

UPTD PUSKESMAS NGADI 62


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

35. Cakupan BIAS untuk imunisasi Dt kelas 1 tercapai 454 (98.85%) dari target 473
(100%) dan imunisasi Td untuk kelas 2 tercapai 418 (98.12%) dari target 426
(100%) imunisasi Td kelas 3 tercapai 486 (98,4%) dari target 494 (100%).
36. Cakupan BIAS untuk imunisasi campak kelas 1 tercapai 468 (98.9%) dari target
473 (100%).
37. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang Penyakit Tidak Menular (PTM).
38. Kurangya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan Posyandu PTM
(Posbindu )
39. Cakupan penemuan dan penanganan pasien IMS
40. Kegiatan yang berkaitan dengan penurunan jumlah pasien IMS.
41. Rendahnya pengetahuan ibu balita&siswa akan bahaya penyakit kaki gajah.
42. Kurangya pemberian obat cacing bagi balita & siswa.
43. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit yang di sebakan
melalui bakteri Frambusia yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang
terinfeksi bakteri ini.
44. Kurangnya pemberian obat pada penderita Frambusia.
45. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit yang di sebakan
melalui bakteri leptospira yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang
terinfeksi bakteri ini.
46. Kurangya pemberian obat pada penderita leptospirosis.
47. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan Indera baik yang gangguan
atau sehat.
48. Kurangnya sarana dan prasarana dalam penanganan pasien dengan gangguan
pendengaran dan penglihatan.

BAB IV
ANALISIS PENYEBAB DAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

UPTD PUSKESMAS NGADI 63


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

A. Analisis Penyebab Masalah


Karena keterbatasan SDM dan anggaran yang ada di puskesmas maka
prioritas masalah yang diutamakan adalah 12 teratas. Identifikasi penyebab masalah
dilakukan dengan menggunakan Metode Fish Bone (tulang ikan).

Manusia Metode

Masalah

Lingkungan Keuangan Material

1. Kurangnya Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan


a. Manusia (SDM)
 Banyak masyarakat yang pulang ke Desa asal untuk melahirkan.
 Banyak ibu hamil yang tafsiran persalinannya memasuki tahun berikutnya.
b. Metode
 Sosialisasi dan penyuluhan kepada ibu hamil masih kurang.
 Kunjungan rumah ibu hamil K4 masih kurang.
c. Material
 Ambulans untuk mengantar pasien kadang tidak siap 24 jam baik
puskesmas maupun desa.
 Pengadaan leaflet untuk ibu hamil yang masih kurang menyebar secara
merata.
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kurang dukungan keluarga dan masyarakat akan kesehatan ibu sehingga
banyak ibu hamil yang pulang ke kampung asalnya.

2. Kurangnya Cakupan Ibu Nifas


a. Manusia (SDM)
 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya perawatan masa
nifas
 Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan di masyarakat
 Kurangnya peran serta masyarakat dalam kegiatan penurunan AKI/AKB

b. Metode
 Sosialisasi dan penyuluhan terhadap ibu nifas yang masih kurang.
c. Material

UPTD PUSKESMAS NGADI 64


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

 Kurangnya lefleat dan poster tentang perawatan masa nifas serta


pentingnya kunjungan mas nifas
d. Keuangan
e. Lingkungan
 Kurang dukungan kader, keluarga dan masyarakat akan kesehatan ibu
dan bayi.

3. Kurangnya Kewaspadaan terhadap target lain-lainnya sudah memenuhi target


bahkan cenderung melebihi target namun demikian patut juga dijadikan masalah
karena terkadang petugas kesehatan lalai untuk mempertahankan capaian tersebut.
a. Manusia (SDM)
 Kurangnya pemantauan wilayah setempat oleh bidan desa.
b. Metode
 Kunjungan rumah yang efektif
 Melibatkan kader untuk ikut serta memantau kondisi di sekitar tempat
tinggal kader
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan
 Beberapa wilayah jauh dari fasilitas kesehatan baik polindes / bidan
praktek maupun puskesmas.

4. Rendahnya cakupan unmetneed ber KB


a. Manusia (SDM)
 Adanya anggapan dari masyarakat kalau usia di atas 40 tahun sudah tidak
bisa hamil lagi
 Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ber kb , terutama yang
termasuk pada kelompok 4 T.
b. Metode
c. Maerial
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang KB
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kurangnya dukungan dari suami
- Kebiasaan masyarakat kalau usia sudah di atas 40 tahun ,tidak mau ber KB
5. Rendahnya cakupan peserta KB pasca salin
a. Manusia (SDM)
 Pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai KB pasca salin

UPTD PUSKESMAS NGADI 65


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

 Kurang nya kesetaraan gender ,dalam arti keputusan ber KB masih


tergantung kepada suami.
 Belum semua bidan di latih pemasangan IUD pasca placenta
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang KB pasca salin
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kurang dukungan keluarga dan masyarakat akan KB pasca salin karena
aturan budaya / kebiasaan

6. Kurangnya cakupan IVA


a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan IVA
b. Metode
- Pelayanan IVA belum di lakukan di polindes
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Wilayah kerja Puskesmas Ngadi sebagian besar dataran tinggi dan jauh dari
tempat pelayanan

7. Cakupan Tingkat partisipasi Masyarakat atau D/S masih rendah yaitu 72,6% dari
target 80%
a. Manusia (SDM)
- Adanya pemikiran bila ke Posyandu untuk imunisasi anak saja, sehingga
bila imunisasinya sudah lengkap mereka jarang datang ke posyandu
- Bayi balita yang ditimbang dan datang ke posyandu paling banyak umur 0
bln s/d 24 bln
b. Metode
c. Material
d. Keuangan

e. Lingkungan
- Kondisi Geografis wilayah Puskesmas Ngadi sebagian wilayahnya
pegunungan

UPTD PUSKESMAS NGADI 66


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

8.Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2017 sebesar 87% sudah memenuhi
target 42%
a. Manusia (SDM)
- Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang ASI eksklusif
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Mempertahankan dukungan keluarga dan masyarakat akan kesehatan bayi
dan balita karena aturan budaya/kebiasaan

9. Masih Ditemukan Balita Kurang Gizi


a. Manusia (SDM)
- Ibu kurang aktif membawa balitanya ke posyandu Pencatatan dan
Pelaporan kurang baik
- Kurangnya Tenaga Penyuluh Kesehatan
- Masih ditemukan BGM pada KMS Balita yg merupakan indicator balita
kurang gizi
b. Metode
- Pelayanan gizi dan sosialisasi serta pelacakan gizi buruk
c. Material
d. Keuangan
- Sosial ekonomi rendah
e. Lingkungan
- Beberapa wilayah jauh dari fasilitas kesehatan baik polindes / bidan
praktek maupun puskesmas

10. Keluarga Sadar Gizi masih Rendah.


a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Keluarga Sadar
Gizi dan indikatornya
- Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

UPTD PUSKESMAS NGADI 67


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

11. Akses Kepemilikan jamban sehat 60,75 %


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang jamban sehat
- Kurangnya kesadaran masyarakat untuk merubah perilaku hidup sehat
- Merasa jamban sehat bukan masalah yang penting
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya lahan ( lahan sempit ) yang dimiliki masyarakat untuk
membuat jamban
d. Keuangan
- Terbatasnya dana yang dimiliki masyarakat untuk membuat jamban
sehat
e. Lingkungan
- Kondisi lingkungan yang dekat dengan sungai sehungga banyak
masyarakat yang BAB di sungai

12. Desa yang melaksanakan STBM masih 3 desa


a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya sanitasi
- Kurangnya peran serta lintas sektor terkait
b. Metode
- Belum adanya metode yang cepat dan efektif untuk merubah perilaku dan
kebiasaan tidak sehat menjadi perilaku dan kebiasaan hidup sehat
c. Material
d. Keuangan
- Belum adanya anggaran dari desa yang khusus untuk STBM
e. Lingkungan

13. Prosentase Jumlah rumah yang memenuhi syarat masih rendah ( 53,3 %) dari
target 75 %
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai rumah
sehat
- Kurangnya Tenaga yang melakukan survey rumah ( jumlah rumah yang
banyak )

b. Metode

UPTD PUSKESMAS NGADI 68


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

- Belum adanya metode yang cepat dan efektif untuk merubah perilaku dan
kebiasaan
c. Material
- Kurangnya leaflet untuk penyebaran informasi tentang rumah sehat
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Jumlah rumah yang banyak dan wilayah yang sebagian dataran tinggi

14. Inspeksi sanitasi TTU / TPM yang masih rendah


a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan pemilik TTU/ TPM tentang sanitasi
- Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya TTU/TPM yang
sehat
- PHBS pemilik TPM masih kurang
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

15. Pelaksanaan klinik sanitasi yang belum optimal


a. Manusia (SDM)
- Masyarakat belum mengenal tentang klinik sanitasi
- Kurangnya koordinasi dengan lintas program
b. Metode
- Belum adanya sosialisasi tentang klinik sanitasi pada lintas sektor
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

16. Cakupan survey tatanan rumah tangga ber PHBS masih rendah ( target 20 %
dari jumlah KK )
a. Manusia (SDM)
- Terbatasnya tenaga yang melakukan survey
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

UPTD PUSKESMAS NGADI 69


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

- Banyaknya jumlah KK dimasing masing desa


- Kondisi geografis wilayah puskesmas Ngadi sebagian pegunungan

17. Kurang aktifnya desa siaga di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadi
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya desa siaga
- Kurangnya peran serta masyarakat dalam kegiatan desa siaga
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
- Belum adanya dana desa yang dianggarkan untuk desa siaga
e. Lingkungan
- Kurang dukungan dari pihak desa untuk mengembangkan desa siaga

18. Kegiatan pembinaan di posyandu masih kurang


a. Manusia (SDM)
- Kurangnya tenaga penyuluh
b. Metode
- Belum dibentuk tim untuk melakukan pembinaan di posyandu
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Beberapa wilayah berada di pegunungan/ dataran tinggi sehingga untuk
mencapai tempatnya butuh bantuan pusling

19. Frekuensi kegiatan penyuluhan di luar gedung masih kurang ( NAPZA, Penyakit
menular seksual/AIDS, Penyakit menular potensial )
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan
b. Metode
- Belum dibentuk tim tenaga penyuluh
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

20. Media promosi kesehatan yang masih kurang ( Leaflet, Lembar balik )

UPTD PUSKESMAS NGADI 70


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

a. Manusia (SDM)
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
- Belum adanya penganggaran untuk mencetak leaflet
e. Lingkungan

21. Rendahnya cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB-BTA (+) positif.
a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang mengenai TB
- Rendahnya tingkat kepatuhan pasien terhadap terapi pengobatan yang
dijalani
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang TB
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari tidak ada dan
sirkulasi udara yang kurang

22. Rendahnya pola dalam hidup sehat


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang mengenai TB
- Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat
b. Metode
- Penyuluhan dan pemberian leaflet
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang TB
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari tidak ada dan
sirkulasi udara yang kurang

23. Kurangnya kesadaran masarakat untuk melakukan pemeriksaan dini HIV baik
pada bumil maupun penderita penyakit lain yang bisa menunjukkan gejala HIV.
a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan pasien yang kurang mengenai HIV

UPTD PUSKESMAS NGADI 71


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

- Rendahnya tingkat kepatuhan pasien terhadap terapi pengobatan yang


dijalani
- Terbatasnya tenaga kesehatan yang menangani HIV atau WPA di desa
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang HIV
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi pola hidup kurang benar

24. Terlambat tegakkan diagnosis penyakit kusta


a. Manusia (SDM)
- Kurang terbukanya penderita kusta
- Kurangnya peralatan untuk diagnosis kusta
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari kurang

25. Angka bebas jentik yang masih rendah ( 80 % )


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang DBD
- Kurangnya kesadaran masyarakat untuk merubah perilaku hidup sehat
- Kurang aktifnya kader jumantik
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

26. Belum adanya kegiatan survey migrasi bagi penduduk yang datang dari luar
pulau
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya tenaga yang melakukan survey.
b. Metode
c. Material
d. Keuangan

UPTD PUSKESMAS NGADI 72


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

e. Lingkungan
- Kondisi lingkungan yang sebagian besar dataran tinggi mengakibatkan
petugas kesulitan melakukan survey.

27. Masih adanya pasien malaria setiap tahunnya yang berasal dari luar pulau
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit malaria
b. Metode
- Belum adanya metode yang efektif untuk pendistribusian obat anti
malaria
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

28. Kurangnya informasi kepada masyarakat tentang penyakit rabies


a. Manusia (SDM)
- Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit rabies
- Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus akibat gigitan
anjing
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

29. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baruDiare yang sebesar 837
(127%) dari target 654 (100%)
a. Manusia (SDM)
- Kurangya Pengetahuan pasien dan masyarakat tentang Diare
- Kurangnya Kepedulian terhadap keluarga.
b. Metode
c. Material
- Persediaan leaflet dan poster tentang Diare terbatas
d. Keuangan
- Lingkungan Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat,pergantian cuaca
yang tidak menentu

UPTD PUSKESMAS NGADI 73


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

30. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baruDiare yang sebesar 837
(127%) dari target 654 (100%).
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya Pengetahuan pasien dan masyarakat tentang Diare
- Kurangnya Kepedulian terhadap keluarga.
b. Metode
c. Material
- Persediaan leaflet dan poster tentangDiareterbatas
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat,pergantiancuaca yang tidak
menentu.

31. Rendahnya Cakupan Imunisasi (Campak dosis ke 2, Pentavalen dosis ke 4).


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang mengenai imunisasi
(campak dosis ke 2, pentavalen dosis ke 4).
- Kurangnya antausias masyarakat tentang adanya program imunisasi
tambahan.
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang imunisasi
d. Keuangan
e. Lingkungan
 Kondisi tempat tinggal yang tidak memadai untuk posyandu khususnya
daerah pegunungan.

32. Rendahnya Cakupan Imunisasi BIAS


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai imunisasi Bias
- Kurangnya antausias masyarakat dan orang tua murid tentang adanya
program imunisasi Bias.
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang imunisasi Bias
d. Keuangan
e. Lingkungan

UPTD PUSKESMAS NGADI 74


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

33. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular (PTM)


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai penyakit tidak menular.
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang penyakit tidak
menular
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari tidak ada dan
sirkulasi udara yang kurang

34. Kurangnya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan posyandu PTM


( Posbindu ).
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya posyandu PTM
- Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kurangnya dukungan masyarakat akan pentingnya kesehatan.

35. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya penyakit IMS


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang mengenai IMS
- Rendahnya tingkat kepatuhan pasien terhadap terapi pengobatan yang
dijalani
- Terbatasnya tenaga kesehatan yang menangani IMS
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan alat dan petugas yang menangani IMS
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari tidak ada dan
sirkulasi udara yang kurang

UPTD PUSKESMAS NGADI 75


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

36. Rendahnya pengetahuan ibu balita&siswa akan bahaya penyakit kaki gajah.
a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang mengenai obat cacing
- Rendahnya tingkat kepatuhan orang tua terhadap pemberian obat yang
di baerikan.
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang obat cacing
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari tidak ada dan
sirkulasi udara yang kurang

37. Kurangnya pemberian obat cacing untuk balita & siswa.


a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemberian obat
cacing
- Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kurang dukungan orang tua dan masyarakat akan kesehatan anak dan
balita.

38. Rendahnya pengetahuan tentang pemberian obat pada penderita Frambusia.


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang mengenai obat
frambusia
- Rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pemberian obat yang
di berikan.
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang Frambusia
d. Keuangan
e. Lingkungan

UPTD PUSKESMAS NGADI 76


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari tidak ada dan
sirkulasi udara yang kurang
39. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit Frambusia.
a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemberian
Frambusia
- Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

40. Rendahnya pengetahuan tentang pemberian obat pada penderita leptospirosis.


a. Manusia (SDM)
- Pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang mengenai obat
leptospira
- Rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pemberian obat yang
diberikan.
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang leptospirosis
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari tidak ada dan
sirkulasi udara yang kurang

41. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit leptospira.


a. Manusia (SDM)
- Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemberian
leptospirosis
- Kurangnya tenaga penyuluh kesehatan
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
e. Lingkungan

42. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan indera baik yang


gangguan atau sehat

UPTD PUSKESMAS NGADI 77


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

a. Manusia (SDM)
- Masyarakat kurang menyadari pentingnya kesehatan indera
- Terbatasnya tenaga kesehatan yang menangani kesehatan indera
b. Metode
c. Material
- Terbatasnya persediaan leaflet dan poster tentang kesehatan indera
d. Keuangan
e. Lingkungan
- Kondisi lingkungan yang kurang mendukung

43. Kurangnya sarana dan prasarana dalam penanganan pasien dengan gangguan
pendengaran dan penglihatan
a. Manusia (SDM)
- Terbatasnya tenaga kesehatan yang menangani kesehatan indera
b. Metode
c. Material
d. Keuangan
- Terbatasnya pengadaan alat untuk memeriksa kesehatan khususnya
pemeriksaan indera baik telinga maupun mata.
e. Lingkungan

B. Penentuan Prioritas Penyebab Masalah


Penentuan prioritas penyebab masalah menggunakan metode scoring dengan
kriteria:
1. Besarnya masalah (BM)
Besar masalah dikaitkan dengan tingkat status kesehatan masyarakat, contohnya
besarnya angka kesakitan (mordibitas) pada suatu waktu tertentu.
Dengan bobot skor :
a. 5 = sangat besar
b. 4 = besar
c. 3 = cukup besar
d. 2 = kurang besar
e. 1 = tidak besar
2. Kegawatan masalah (KM)
Kegawatan masalah diukur atas pengaruhnya terhadap individu dan lingkungan
yang umumnya dikaitkan dengan mati hidupnya seseorang.
Dengan bobot skor :
a. 5 = sangat gawat

UPTD PUSKESMAS NGADI 78


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

b. 4 = gawat
c. 3 = cukup gawat
d. 2 = kurang gawat
e. 1 = tidak gawat

3. Perhatian Masyarakat (PM)


Perhatian masyarakat ditujukan pada pengetahuan, sikap dan keterlibatan emosi
masyarakat terhadap masalah dan urgensinya menurut mereka untuk segera
dipecahkan.
Dengan bobot skor :
a. 5 = sangat besar perhatian dari masyarakat
b. 4 = besar perhatian dari masyarakat
c. 3 = cukup besar perhatian dari masyarakat
d. 2 = kurang besar perhatian dari masyarakat
e. 1 = tidak ada perhatian dari masyarakat

Berikut ini adalah matriks prioritas penyebab masalah yang akan diselesaikan dari
masing-masing masalah yang ada :
1. Kurangnya Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Banyak masyarakat yang 4 3 3 10 V
pulang kekampungnya
untuk melahirkan
2. Banyak ibu hamil yang 5 3 3 10 IV
tafsiran persalinannya
memasuki tahun berikutnya.
3. Sosialisasi dan penyuluhan 5 4 4 13 I
kepada ibu hamil masih
kurang.
4. Kunjungan rumah ibu hamil 2 2 1 5 VII
K4 masih kurang
5 Ambulan untuk mengantar 4 4 3 11 III
pasien kadang tidak siap 24
jam baik puskesmas
maupun desa.
6 Pengadaan leaflet untuk ibu 4 4 4 12 II
hamil yang masih kurang
menyebar secara merata.
7 Kurang dukungan keluarga 3 2 2 7 VI
dan masyarakat akan
kesehatan ibu sehingga
banyak ibu hamil yang
pulang ke kampung
asalnya.

UPTD PUSKESMAS NGADI 79


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam kurangnya
cakupan komplikasi yang ditangani adalah Kurangnya tenaga yang kompeten
dalam penanganan masalah komplikasi kebidanan.

2. Kurangnya Cakupan Nifas


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan 5 5 3 13 I
masyarakat tentang
pentingnya perawatan
masa nifas
2. Kurangnya tenaga penyuluh 4 4 2 10 III
kesehatan di masyarakat
3. Kurangnya peran serta 3 2 2 7 V
masyarakat dalam kegiatan
penurunan AKI/AKB
4. Kurangnya peran serta 4 3 2 9 IV
masyarakat dalam kegiatan
penurunan AKI/AKB
5 Sosialisasi dan penyuluhan 3 2 1 6 VII
terhadap ibu nifas yang
masih kurang. mendeteksi
resiko tinggi ibu hamil di
masyarakat.
6. Kurangnya lefleat dan 4 4 4 12 II
poster tentang perawatan
masa nifas serta pentingnya
kunjungan mas nifas
7. Kurang dukungan kader, 3 2 2 7 VI
keluarga dan masyarakat
akan kesehatan ibu & bayi.
Dari tabel yang ada maka penyebab masih rendahnya cakupan deteksi resiko
tinggi oleh masyarakat adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya deteksi resiko tinggi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi

3. Kurangnya Kewaspadaan terhadap target lain-lainnya sudah memenuhi target


bahkan cenderung melebihi target namun demikian patut juga dijadikan masalah
karena terkadang petugas kesehatan lalai untuk mempertahankan capaian
tersebut.
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pemantauan 4 3 4 11 I
wilayah setempat oleh bidan
desa.
2. Kunjungan rumah yang 4 3 3 10 II
efektif
3. Melibatkan kader untuk ikut 3 2 1 6 III
serta memantau kondisi di
sekitar tempat tinggal kader

UPTD PUSKESMAS NGADI 80


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan pada kurangnya
kewapadaan terhadap target lainnya adalah urangnya pemantauan wilayah
setempat oleh bidan desa.

4. Kurangnya cakupan peserta KB pasca salin


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Pengetahuan pasien dan 4 3 2 9 I
masyarakat yang kurang
mengenai KB pasca salin
2. Kurang kesetaraan gender 2 1 1 4 IV
dalam hal KB
3. Sebagian besar bidan belum 3 1 1 5 III
mengikuti pelatihan
pemasangan IUD pasca
placenta
4. Kurang dukungan keluarga 3 2 2 7 II
dan masyarakat karena
aturan budaya /kebiasaan
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam kurangnya
cakupan peserta KB pasca salin adalah kurangnya pengetahuan pasien dan
masyarakat yang kurang mengenai KB pasca salin.

5. Kurangnya cakupan peserta IVA


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kuarngnya pengetahuan 4 3 1 8 I
masyarakat tentang
pentingnya pemeriksaan IVA
2. Tempat pelayanan yang jauh 3 2 1 6 I1
3. Sebagian besar bidan belum 3 1 1 5 III
di latih pemeriksaan IVA
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam kurangnya
cakupan peserta IVA.adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya pemeriksaan IVA.

6. Cakupan Tingkat partisipasi Masyarakat atau D/S masih rendah yaitu 72,6% dari
target 80%
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Adanya pemikiran bila ke 4 3 3 10 I
Posyandu untuk imunisasi
anak saja, sehingga bila
imunisasinya sudah
lengkap mereka jarang
datang ke posyandu
2. Bayi balita yang ditimbang 3 3 2 8 II
dan datang ke posyandu
paling banyak umur 0 bln

UPTD PUSKESMAS NGADI 81


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

s/d 24 bln
3. Kondisi Geografis wilayah 2 2 1 5 III
Puskesmas Ngadi sebagian
wilayahnya pegunungan
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam kurangnya
Cakupan D/S adalah Adanya pemikiran bila ke Posyandu untuk imunisasi anak
saja, sehingga bila imunisasinya sudah lengkap mereka jarang datang ke
posyandu

7. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2015 sebesar 86,2% sudah
memenuhi bila dibanding dengan pada tahun 2014 sebesar 21,9% masih rendah
dari target 80%
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya tenaga penyuluh 3 2 2 8 II
kesehatan
2. Tingkat Pengetahaun 3 3 3 9 I
Masyarakat Terutama ibu
Hamil dan ibu menyususi
ttg pentingnya pemberian
ASI Eksklusif dan Manfaat
ASI pad anak Bayi masih
rendah
3. Kurangnya peran serta 3 2 1 6 III
masyarakat dalam kegiatan
ASI
4. Pengaruh Orang Tua/nenek 3 1 1 5 IV
untuk memberikan
makanan sejak dini,
sehingga ASI Eksklusif
gagal
Dari tabel yang ada maka penyebab masih rendahnya Cakupan ASI Eksklusif
adalahTingkat Pengetahuan Masyarakat Terutama ibu Hamil dan ibu menyususi
tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif dan Manfaat ASI pada anak Bayi
masih rendah

8. Masih Ditemukan Balita Kurang Gizi


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. ibu kurang aktif membawa 3 3 3 9 I
balitanya ke posyandu
2. Kurangnya tenaga penyuluh 3 2 2 7 III
3. pencatatan dan Pelaporan 2 1 1 4 IV
kurang baik
4. masih ditemukan BGM 3 3 2 8 II
pada KMS Balita yang
merupakan indicator balita
kurang gizi
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan pada ditemukanya
Balita kurang Gizi ibu kurang aktif membawa balitanya ke posyandu
UPTD PUSKESMAS NGADI 82
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

9. Keluarga Sadar Gizi masih Rendah.


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan 3 3 3 9 I
masyarakat tentang
pentingnya Keluarga Sadar
Gizi dan indikatornya
2. Kurangnya tenaga penyuluh 3 2 1 6 III
kesehatan
3. Kurangnya peran serta 3 3 2 8 II
masyarakat dalam kegiatan
Kadarzi
Dari tabel yang ada maka penyebab Rendahnya Keluarga Sadar Gizi adalah
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Keluarga Sadar Gizi
dan indikatornya

10. Kepemilikan jamban yang masih rendah


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Pengetahuan masyarakat 5 2 2 9 IV
yang masih rendah tentang
jamban sehat
2. Kurangnya kesadaran 5 3 2 10 III
masyarakat untuk merubah
perilaku hidup sehat
3. Masyarakat merasa jamban 5 3 3 11 II
sehat bukan masalah yang
penting
4. Terbatasnya lahan ( lahan 5 2 1 8 V
sempit ) yang dimiliki
masyarakat
5. Terbatasnya dana yang 5 5 2 12 1
dimiliki masyarakat untuk
membuat jamban
6. Kondisi lingkungan yang 2 2 2 6 VI
dekat dengan sungai
sehingga banyak yang BAB
di sungai
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam kepemilikan
jamban adalah terbatasnya dana yang dimiliki masyarakat.

11. Desa yang melaksanakan STBM masih 3 desa ( 33,3 % ).


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan 4 4 3 11 II
masyarakat tentang
pentingnya sanitasi`
2. Kurangnya peran lintas 5 5 2 12 I
sektor terkait
3. Belum adanya anggaran 3 3 2 8 IV
desa khusus untuk STBM

UPTD PUSKESMAS NGADI 83


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

4. Belum adanya metode yang 4 3 2 9 III


cepat dan efektif untuk
merubah perilaku dan
kebiasaan masyarakat tidak
sehat menjadi kebiasaan
hidup sehat
Dari tabel yang ada maka penyebab masih rendahnya desa yang melaksanakan
STBM adalah kurangnya peran serta lintas sektor terkait.

12. Prosentase rumah sehat 53,3 % dari target 75 %


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan 4 3 4 11 I
dan kesadaran masyarakat
mengenai rumah sehat
2. Kurangnya tenaga yang 4 3 3 10 II
melakukan survey rumah
( jumlah rumah yang banyak
)
3. Belum adanya metode yang 3 2 2 6 IV
cepat dan efektif untuk
merubah perilaku dan
kebiasaan tidak sehat
menjadi perilaku dan
kebiasaan sehat
4. Kurangnya leaflet untuk 4 2 2 8 III
penyebaran informasi
tentang rumah sehat
5 Jumlah rumah yang banyak 3 2 1 6 V
dan wilayah yang sebagian
dataran tinggi
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan pada kurangnya
prosentase rumah sehat adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat mengenai rumah sehat.

13. Inspeksi sanitasi TTU / TPM yang masih rendah


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan 5 5 3 13 I
pemilik TTU / TPM tentang
sanitasi
2. Kurangnya tenaga penyuluh 4 4 2 10 II
kesehatan
3. PHBS pemilik TPM yang 4 3 2 9 III
masih kurang
4. Kurangnya kesadaran 3 2 1 6 IV
masyarakat tentang
pentingnya TTU/ TPM yang
sehat
Dari tabel yang ada maka penyebab masih rendahnya inspeksi sanitasi TTU /
TPM adalah kurangnya pengetahuan pemilik TTU / TPM tentang sanitasi

UPTD PUSKESMAS NGADI 84


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

14. Pelaksanaan Klinik sanitasi yang belum optimal


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Masyarakat belum 4 2 2 8 II
mengenal klinik sanitasi
2. Belum adanya sosialisasi 3 2 2 6 III
tentang klinik sanitasi
kepada lintas sektor
3. Kurangnya koordinasi 4 3 3 10 I
dengan lintas program
Dari tabel yang ada maka penyebab pelaksanaan klinik sanitasi yang belum
optimal adalah kurangnya koordinasi dengan lintas program.

15. Cakupan survey tatanan rumah tangga ber PHBS masih rendah ( target 20 % dari
jumlah KK )
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Terbatasnya tenaga yang 4 3 3 10 I
melakukan survey
2. Banyaknya jumlah KK di 3 3 2 8 II
masing masing desa
3. Kondisi Geografis wilayah 2 2 1 5 III
Puskesmas Ngadi sebagian
pegunungan
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam kurangnya
cakupan survey tatanan rumah tangga ber PHBS masih rendah adalah
terbatasnya tenaga yang melakukan survey

16. Kurang aktifnya desa siaga di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadi
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan 5 5 3 13 I
masyarakat tentang
pentingnya desa siaga
2. Kurangnya peran serta 4 4 2 10 II
masyarakat dalam kegiatan
desa siaga
3. Belum adanya dana desa 3 3 2 8 III
yang dianggarkan untuk
desa siaga
Dari tabel yang ada maka penyebab kurang aktifnya desa siaga diwilayah kerja
Puskesmas Ngadi adalah kurangnya pengetahuan tentang pentingnya desa
siaga.

17. Kurangnya pembinaan ke posyandu


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya tenaga penyuluh 4 3 4 11 I
2. Belum dibentuk tim untuk 4 3 3 10 II
melakukan pembinaan di

UPTD PUSKESMAS NGADI 85


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

posyandu
3. Beberapa wilayah berada 4 2 2 8 III
dipegunungan/ dataran
tinggi sehingga untuk
mencapai tempatnya butuh
bantuan pusling
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan pada kurangnya
pembinaan ke posyandu adalah kurangnya tenaga penyuluh.

18. Frekuensi kegiatan penyuluhan di luar gedung masih kurang ( NAPZA, Penyakit
menular seksual/AIDS, Penyakit menular potensial )
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya tenaga penyuluh 4 4 3 11 I
kesehatan
2. Belum dibentuk tim tenaga 4 4 2 10 II
penyuluh
Dari tabel yang ada maka penyebab frekuensi kegiatan penyuluhan diluar
gedung masih kurang ( NAPZA, Penyakit menular seksual/ AIDS, Penyakit
menular potensial) adalah kurangnya tenaga penyuluh kesehatan.

19. Tabel Kurangnya cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA
positif (+)
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Pengetahuan pasien dan 5 5 2 12 I
masyarakat yang kurang
mengenai TB
2. Rendahnya tingkat 5 3 3 11 II
kepatuhan pasien terhadap
terapi pengobatan yang
dijalani
3. Terbatasnya persediaan 2 2 1 5 III
leaflet dan poster tentang TB
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam kurangnya
cakupan penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif (+) adalah
kurangnya pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang mengenai TB.

20. Rendahnya Pola hidup yang sehat


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Pengetahuan masyarakat 5 3 2 10 II
yang kurang tentang TB
2. Kurangnya pemahaman 5 3 3 11 I
Tempat tinggal yang sehat
3. Terbatasnya persediaan 2 2 1 5 III
leaflet dan poster tentang TB
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam rendahnya pola
hidup yang sehat adalah kurangnya pemahaman tempat tinggal yang sehat

UPTD PUSKESMAS NGADI 86


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

21.Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini HIV baik


pada bumil maupun penderita penyakit lain yang bisa menunjukkan gejala hiv.
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Pengetahuan pasien dan 3 3 5 11 I
masyarakat yang kurang
mengenai HIV
2. Rendahnya tingkat 2 2 1 5 III
kepatuhan pasien terhadap
terapi pengobatan yang
dijalani
3. Kurangnya kesadaran 3 3 3 9 II
masyarakat untuk
melakukan pemeriksaan HIV
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam penanganan
kasus HIV adalah kurangnya pengetahuan pasien dan masyarakat yang kurang
mengenai HIV.

22. Kegiatan yang berkaitan dengan HIV kurang


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Penyuluhan pada 3 3 5 11 I
masyarakat kurang
2. Sosialisasi dini pada pelajar 3 3 3 9 II
kurang
3. Terbatasnya sarana dan 2 2 1 5 III
prasarana dalam pemberian
informasi
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam penanganan
kasus HIV adalah kurangnya penyuluhan pada masyarakat

23. Terlambat tegakkan diagnosis penyakit kusta


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Pengetahuan masyarakat 5 5 2 12 I
kurang
2. Peralatan kurang untuk 5 3 3 11 II
menegakkan diagnosa
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam Terlambat
tegakkan diagnosis penyakit kusta karena pengetahuan masyarakat kurang
tentang penyakit kusta.

24. Penyebab masalah kasus DBD setiap tahun di setiap desa


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan 5 4 3 12 I
masyarakat tentang
pentingnya pencegahan DBD

UPTD PUSKESMAS NGADI 87


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

2. Kurangnya peran lintas sektor 5 3 2 10 II


terkait
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam masih adanya
kasus DBD setiap tahun adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya pencegahan DBD.

25. Penyebab angka bebas jentik yang masih rendah


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Pengetahuan masyarakat 5 5 2 12 I
yang masih rendah tentang
DBD
2. Kurangnya kesadaran 5 4 2 11 II
masyarakat untuk merubah
perilaku hidup sehat
3. Kurang aktifnya kader 4 3 2 9 III
jumantik
Dari tabel yang ada maka penyebab angka bebas .jentik yang masih rendah
adalah pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang DBD

26. Penyebab pasien / penderita DBD rata – rata anak usia sekolah
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya pengetahuan 4 3 4 11 I
anak sekolah tentang
penyakit DBD
2. Belum adanya kader jumantik 4 3 3 10 II
di sekolah
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan pada kurangnya
prosentase rumah sehat adalah kurangnya pengetahuan anak sekolah tentang
DBD

27. Belum adanya kegiatan survey migrasi bagi penduduk yang datang dari luar
pulau
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya tenaga yang 5 3 3 11 I
melakukan survey
2. Kondisi lingkungan yang 5 3 2 10 II
sebagian dataran tinggi
mengakibatkan petugas
kesulitan dalam melakukan
survey
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam masalah belum
adanya kegiatan survey migrasi adalah kurangnya tenaga yang melakukan
survey

UPTD PUSKESMAS NGADI 88


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

28. Masih adanya pasien malaria setiap tahunnya yang berasal dari luar pulau
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Belum adanya metode yang 4 4 3 11 II
cepat dan efektif untuk
pendistribusian obat anti
malaria
2. Kurangnya pengetahuan 4 4 4 12 I
masyarakat tentang penyakit
malaria
Dari tabel yang ada maka penyebab masih adanya pasien malaria setiap tahun
yang berasal dari luar pulau adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
penyakit malaria.

29. Kurangnya informasi kepada masyarakat tentang penyakit rabies


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Rendahnya pengetahuan 5 3 3 11 I
masyarakat tentang penyakit
rabies
2. Kurangnya kesadaran 5 3 2 10 II
masyarakat untuk melaporkan
kasus gigitan anjing
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam masalah
rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit rabies

30. Masih banyak masyarakat yang mempunyai hewan piaraan ( anjing ) terutama
daerah pegunungan
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangnya kesadaran 4 4 3 11 II
masyarakat tentang bahaya
gigitan anjing
2. Masyarakat menganggap 4 4 4 12 I
hewan tersebut bisa
melindungi mereka
Dari tabel yang ada maka penyebab masih banyaknya masyarakat yang
mempunyai hewan peliharaan ( anjing ) terutama daerah pegunungan.

31. Cakupan penemuan dan penanganan pasien baru Diare yang sebesar 837
(127%) dari target 654 (100%).
NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. Kurangya Pengetahuan 3 3 3 9 I
pasien dan masyarakat
tentang Diare
2. Kurangnya Kepedulian 2 3 2 7 III
terhadap keluarga.

UPTD PUSKESMAS NGADI 89


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

3. Kondisi tempat tinggal yang 2 3 1 6 II


tidak sehat,pergantian cuaca
yang tidak menentu Dan
kurangnya sikap PHBS
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam cakupan
penemuan dan penanganan diare adalah kurangnya pengetahuan pasien dan
masyarakat yang kurang mengenai Diare.

32. Penyebab masalah yang akan diselesaikan dari masalah ISPA


NO. PENYEBAB MASALAH BM KM PM TOTAL PRIORITAS
1. KurangyaPengetahuan 3 3 3 9 I
pasien dan masyarakat
tentang ISPA
2. Kurangnya Kepedulian 2 3 2 7 III
terhadap keluarga.
3. Kondisi tempat tinggal yang 2 3 1 6 II
tidak sehat,pergantian cuaca
yang tidak menentu Dan
kurangnya sikap PHBS
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam cakupan
penemuan dan penanganan diare adalah kurangnya pengetahuan pasien dan
masyarakat yang kurang mengenai ISPA.

C. Alternatif Pemecahan Masalah


Untuk menentukan prioritas alternatif pemecahan masalah yang ada, digunakan
metode MEER (Metodologi, Efektivitas, Efesiensi, Relevansi). Bobot skor tiap kriteria
MEER adalah sebagai berikut :
1. Metodologi (M)
a. 5 = sangat bagus
b. 4 = bagus
c. 3 = cukup bagus
d. 2 = kurang bagus
e. 1 = tidak bagus
2. Efektivitas (Et)
a. 5 = sangat efektif
b. 4 = efektif
c. 3 = cukup efektif
d. 2 = kurang efektif
e. 1 = tidak efektif
3. Efesiensi (Es)
a. 5 = sangat efesiensi
b. 4 = efesiensi
UPTD PUSKESMAS NGADI 90
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

c. 3 = cukup efesiensi
d. 2 = kurang efesiensi
e. 1 = tidak efesiensi
4. Relevensi (R)
a. 5 = sangat relevan
b. 4 = relevan
c. 3 = cukup relevan
d. 2 = kurang relevan
e. 1 = tidak relevan

Berikut adalah matriks alternatif pemecahan masalah :


1. Alternatif Pemecahan Masalah Kurangnya Cakupan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan di Fasilitas Kesehatan.
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 4 4 3 4 15 II
masyarakat tentang
pentingnya kesehatan
ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan bayi.
2. Kunjungan rumah atau 5 5 2 4 16 I
dengan ANC mobile.
3. Menyiapakan Ambulan 4 3 2 3 12 III
untuk mengantar pasien
kadang tidak siap 24 jam
baik puskesmas maupun
desa.
4. Minilokakarya tingkat 3 3 2 2 10 IV
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah Ikut pelatihan tentang penanganan masalah komplikasi kebidanan.

2. Alternatif Pemecahan Masalah Kurangnya Cakupan Masa Nifas


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 2 5 16 III
masyarakat tentang
pentingnya perawatan
masa nifas.
2. Mengadakan pelatihan 5 4 4 5 18 I
tenaga penyuluh
kesehatan di
masyarakat/ kader
3. Meningkatkan peran 5 4 3 5 17 II
serta masyarakat dalam
kegiatan penurunan
AKI/AKB

UPTD PUSKESMAS NGADI 91


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

4. Pemberian informasi 5 4 3 2 15 IV
melalui pertemuan
Kader Posyandu
5. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 V
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah Mengadakan pelatihan tenaga penyuluh kesehatan di masyarakat/ kader.

3. Kewaspadaan terhadap target lain-lainnya.


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Kelas Ibu hamil 5 5 4 5 19 I
2. Deteksi Dini Resiko 5 5 3 5 18 II
Tinggi Ibu
Hamil/bersalin/nifas/neon
atus
3. Supervisi Posyandu / 5 5 3 2 15 V
Pustu / Polindes
4. Pendataan sasaran KIA 5 3 2 3 13 VII
dan KB di wilayah
Puskesmas
5. Kunjungan Rumah 5 3 4 5 17 III
6. Penyuluhan Kesehatan 5 4 3 2 14 VI
Reproduksi
7. Pemberian informasi 4 4 4 4 16 IV
melalui pertemuan
Kader Posyandu
8. Minilokakarya tingkat 4 2 3 3 12 VIII
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan Kelas Ibu Hamil.

4. Alternatif Pemecahan Masalah Kurangnya Cakupan Peserta KB Pasca Salin


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 3 4 3 15 III
masyarakat tentang KB
Pasca Salin
2. Melakukan konseling 5 4 3 5 17 I
kepada ibu hamil dan
suami tentang KB pasca
salin mulai dalam
kehamilan
3. Pemberian informasi 4 3 4 5 16 II
melalui pertemuan
Kader Posyandu
4. Minilokakarya tingkat 4 3 4 3 14 IV
Puskesmas

UPTD PUSKESMAS NGADI 92


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan penyuluhan kepada ibu hamil dan suami tentang KB pasca salin mulai
dalam kehamilan.

5. Alternatif Pemecahan Masalah Kurangnya Cakupan Peserta IVA


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Sosialisasi kepada 5 4 3 4 16 I
masyarakat tentang
pemeriksaan IVA
2. Membuka pelayanan 5 4 3 3 15 I1
pemeriksaan di
Polindes atau BPM
bagi bidan yang sudah
di latih
3. Menginformasikan 4 3 3 3 13 II1
kepada kader
kesehatan tentang
pemeriksaan IVA untuk
di teruskan kepada
masyarakat
4. Minilokakarya tingkat 3 3 2 3 11 IV
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
mengadakan sosialisasi kepada msyarakat tentang pentingnya pemeriksaan IVA.

6. Alternatif Pemecahan Masalahmasih Rendahnya Cakupan D/S


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Sosialisasi dan 5 4 3 2 14 I
penyuluhan bahwa
Posyandu adalah milik
masyarakat dan
dilaksanakan oleh
masyarakat,
penimbangan di
Posyandu
2. Penyuluhan bahwa 4 3 2 2 11 II
selain untuk imunisasi
Posyandu adalah untuk
memantau pertumbuhan
dan perkembangan anak
serta untuk mengetahui
kesehatan anak baik
sehat maupun kurang
gizi,
3. Sosialisasi jadwal 4 3 2 2 11 III
posyandu lebih awal dari
pihak lintas sektor (RT,

UPTD PUSKESMAS NGADI 93


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

RW, PKK, pemerintah


Desa)
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan Sosialisasi dan penyuluhan bahwa Posyandu adalah milik masyarakat
dan dilaksanakan oleh masyarakat, penimbangan di Posyandu

7. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2015 sebesar 86,2% sudah memenuhi
bila dibanding dengan pada tahun 2014 sebesar 21,9% masih rendah dari target
80%.
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. ANC Terpadu, 5 4 2 5 16 I
Pembentukan Motivator
ASI di Desa dan
pembentukan KP Asi di
desa secara bertahap
diwilayah kerja
puskesmas
Ngadi,promosi IMD dan
kelas ASI di posyandu.
2. memberikan penyuluhan 4 3 3 2 12 II
kepada orang
Tua/Nenek atau
pengasuh tentang ASI
Eksklusif
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah ANC Terpadu,
Pembentukan Motivator ASI di Desa dan pembentukan KP Asi di desa secara
bertahap diwilayah kerja puskesmas Ngadi,Promosi IMD dan kelas ASI di posyandu

8. Masih Ditemukan Balita Kurang Gizi..


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. pelatihan pencatatan dan 4 3 2 2 11 II
pelaporan serta
penyuluhan bagi Kader
Posyandu
2. pelayanan gizi dan 4 3 3 3 13 I
sosialisasi serta
pelacakan gizi buruk
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah pelayanan gizi dan sosialisasi serta pelacakan gizi buruk

9. Keluarga Sadar Gizi masih Rendah


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan dan 3 3 3 2 11 II
refresing kader

UPTD PUSKESMAS NGADI 94


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

2. Meningkat Peran Serta 4 3 3 2 12 I


Masyarakat dan lintas
sektor
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah Meningkat Peran Serta Masyarakat dan lintas sektor.

10. Kurangnya kepemilikan jamban sehat


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 5 3 3 16 II
masyarakat tentang
jamban sehat
2. Petugas melaksanakan 5 5 3 4 17 I
pemicuan jamban
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah petugas melaksanakan kegiatan pemicuan jamban.

11. Desa yang melaksanakan STBM masih 3 desa ( 33,3 % )


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 2 5 16 II
masyarakat tentang
STBM
2. Sosialisasi tentang 5 4 3 5 17 I
STBM kepada lintas
sektor
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan sosialisasi STBM kepada lintas sector

12. Prosentase jumlah rumah sehat yang masih rendah ( 53,3 % )


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 4 4 17 I
masyarakat tentang
rumah sehat
2. Minilokakarya tingkat 4 3 3 3 13 III
Puskesmas
3. Pengadaan leaflet 4 2 2 2 10 IV
tentang rumah sehat
4. Inspeksi sanitasi rumah 4 4 4 4 16 II
yang berkelanjutan
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan Penyuluhan kepada masyarakat tentang rumah sehat.

UPTD PUSKESMAS NGADI 95


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

13. Sanitasi TTU/ TPM yang masih rendah


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 5 3 3 16 II
masyarakat tentang TTU/
TPM yang sehat
2. Inspeksi Sanitasi TTU/ 5 5 4 3 17 I
TPM yang berkelanjutan
3. Minilokakarya tingkat 4 2 3 3 12 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan inspeksi sanitasi TTU/ TPM yang berkelanjutan.

14. Pelaksanaan klinik sanitasi yang belum optimal.


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Sosialisasi kepada 4 4 3 2 13 II
masyarakat tentang klinik
sanitasi
2. Minilokakarya tingkat 4 3 3 2 12 III
Puskesmas
1. Koordinasi dengan lintas 4 4 3 3 14 I
3. program
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah koordinasi dengan lintas program.

15. Cakupan Survey Tatanan rumah tangga ber PHBS masih rendah ( target 20 % dari
jumlah KK )
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Menggerakkan kader di 5 5 3 4 17 I
desa untuk melakukan
survey
2. Penentuan responden 5 5 2 4 16 II
yang disurvey harus
tepat
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah menggerakkan kader di desa untuk melakukan survey

16. Kurang Aktifnya Desa Siaga di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ngadi
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 3 5 17 III
masyarakat tentang
pentingnya desa siaga
2. Pendekatan kepada 5 5 4 5 19 I

UPTD PUSKESMAS NGADI 96


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Kepala Desa dan


Perangkat Desa
3. Mengadakan SMD dan 5 5 4 4 18 II
MMD
4 Minilokakarya tingkat 5 4 3 2 15 IV
puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah Pendekatan Kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa

17. Kurangnya pembinaan di posyandu


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Membuat tim pelaksana 5 4 4 4 17 I
pembinaan ke posyandu
2. Minilokakarya tingkat 4 2 3 3 12 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah Membuat tim pelaksana pembinaan ke posyandu.

18. Frekuensi kegiatan penyuluhan di luar gedung ( NAPZA, Penyakit menular potensial )
masih kurang
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Membentuk tim penyuluh 5 5 3 3 16 I
2. Minilokakarya tingkat 4 2 3 3 12 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah membentuk tim tenaga penyuluh.

19. Kurangnya Cakupan Penemuan dan Penanganan pasien baru TB-BTA positif (+)
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 5 3 4 17 I
masyarakat tentang TB
2. Petugas melakukan 5 5 2 4 16 II
pemeriksaan kontak
serumah TB dan
Pelacakan TB mangkir
3. Pemberian informasi 5 4 2 3 14 III
melalui pertemuan di
desa
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang TB.

20. Alternatif Pemecahan Masalah Rendahnya pola dalam hidup sehat


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN

UPTD PUSKESMAS NGADI 97


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

1. Penyuluhan kepada 5 5 3 2 15 II
masyarakat tentang TB
2. Penyuluhan tentang 5 5 2 4 16 I
bagaimana cara hidup
sehat
3. Pengadaan leaflet dan 5 4 2 3 14 III
boster tentang TB
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana hidup yang sehat

21. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap HIV


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 4 4 3 4 15 I
bumil dan masyarakat
tentang HIV
2. Petugas melakukan 4 3 3 3 13 III
pendampingan dalam
minum ARV bagi
pnderita HIV
3. Petugas melakukan 4 4 3 3 14 II
pemeriksaan pada
semua bumil dan
penyakit tertentu serta
orang yang kontak
langsung dengan
pnderita HIV
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang HIV

22. Kegiatan yang berkaitan dengan HIV


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 4 4 3 3 14 I
bumil dan masyarakat
tentang HIV di semua
desa
2. Penyuluhan pada 4 3 3 3 13 II
kalangan pelajar/sekolah
3. Minilokakarya tingkat 3 3 3 3 12 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah Penyuluhan kepada bumil dan masyarakat tentang HIV di semua desa

23. Terlambat tegakkan diagnosis penyakit Kusta


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penemuan kasus secara 5 5 3 4 17 I
dini pada pasien yang

UPTD PUSKESMAS NGADI 98


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

sakit gatal
2. Menegakkan diagnosis 5 5 2 4 16 II
dengan mendatangkan
petugas dari dinas dan
pemeriksaan laborat
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah penemuan kasus secara dini

24. Masih adanya kasus DBD setiap tahun di setiap desa.


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 5 3 4 17 I
masyarakat tentang
pencegahan dan
penanggulangan DBD
2. Meningkatkan kerjasama 5 5 3 4 17 II
dengan lintas sektor
untuk gerakan PSN
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit DBD

25. Angka bebas jentik yang masih rendah ( 80 % )


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 2 5 16 II
masyarakat tentang
penyakit DBD
2. Mengaktifkan kembali 5 4 3 5 17 I
kader jumantik di desa
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 2 12 IV
Puskesmas
1. Pemeriksaan jentik 5 3 3 2 13 III
berkala
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah mengaktifkan kembali kader jumantik di desa.

26. Kasus Malaria.


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 4 3 16 II
masyarakat tentang
malaria
2. Minilokakarya tingkat 4 3 3 3 13 III
Puskesmas
2. Pembentukan kader 5 4 4 4 17 I
3 jumantik di sekolah

UPTD PUSKESMAS NGADI 99


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan pembentukan kader jumantik.

27. Belum adanya kegiatan survey migrasi bagi penduduk yang datang dari luar pulau
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Pelaksanaan survey 5 4 4 3 16 I
dilakukan petugas
malaria dan bidan desa
2.. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah Pelaksanaan survey dilakukan petugas malaria dan bidan desa.

28. Kurangnya informasi kepada masyarakat tentang penyakit rabies


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Pelaksanaan kegiatan 5 4 4 3 16 I
penyuluhan kepada
masyarakat
2.. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah pelaksanaan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.

29. Masih banyak masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan (anjing) terutama
daerah pegunungan.
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 2 5 16 I
masyarakat tentang
bahaya gigitan anjing.
2. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah masih banyak
masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan (anjing) terutama daerah pegunungan
adalah penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gigitan hewan tersebut.

30. Kasus ISPA.


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
UPTD PUSKESMAS NGADI 100
Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 5 3 4 17 I
masyarakat tentang
ISPA
2. Pemberian informasi 5 4 2 3 14 II
melalui pertemuan
Kader Posyandu
3. MinilokakaryatingkatPus 5 3 2 3 13 III
kesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang ISPA.

31. Kurangnya Cakupan Imunisasi (campak dosis ke 2, pentavalen dosis ke 4,dan


BIAS).
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 5 3 4 17 I
masyarakat tentang
Imunisasi
2. Petugas melakukan 5 5 2 4 16 II
swiping ke sasaran yang
tidak dating
3. Pemberian informasi 5 4 2 3 14 III
melalui pertemuan
Kader Posyandu
4. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 IV
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang Imunisasi.

32. Rendahnya Cakupan BIAS


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
Penyuluhan kepada ibu 5 4 2 5 16 III
1. tentang imunisasi
2. Sweeping imunisasi 5 4 3 5 17 II
3. Pertemuan FKI 5 4 3 2 14 IV
4. Pemberian inform 5 5 4 5 19 I
consent terhadap wali
murid khusunya kelas
1,II,III
5. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 V
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama
adalah memberikan inform consent terhadap wali murid khususnya kelas I,II,III

33. Rendahnya Pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular

UPTD PUSKESMAS NGADI 101


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS


PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 2 5 16 I
masyarakat
2. Pemberian informasi 5 4 3 2 15 II
melalui pertemuan
Kader Posyandu
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
penyuluhan ke masyarakat melalui posyandu.

34. Kurangnya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan posyandu PTM


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Pengajuan alat 5 4 4 4 17 I
kesehatan khususnya
untuk posyandu PTM
melalui musranbangdes
2. Minilokakarya tingkat 4 2 3 3 12 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
pengajuan alat kesehatan khususnya untuk posyandu PTM ke Desa melalui musranbangdes.

35. Kurangnya pengetahuan pasien tentang bahaya penyakit IMS


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada 5 4 2 5 16 I
masyarakat tentang IMS
2. Pemberian informasi 5 4 3 2 15 II
melalui liflet dan poster
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang IMS.

36. Kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai.


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Kurangnya fasilitas dan 5 4 4 4 17 I
tenaga kesehatan yang
memadai
2. MinilokakaryatingkatPus 4 2 3 3 12 II

UPTD PUSKESMAS NGADI 102


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

kesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai.

37. Rendahnya Pengetahuan ibu balita&siswa akan bahaya penyakit kaki gajah.
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Penyuluhan kepada ibu 5 4 2 5 16 I
balita & siswa
2. Pemberian informasi 5 4 3 2 15 II
melalui pertemuan
Kader Posyandu
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
penyuluhan ibu & anak.

38. Kurangnya pemberian obat cacing.


NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Pemberian informasi 5 4 4 4 17 I
melalui pertemuan
Kader Posyandu
2. Minilokakarya tingkat 4 2 3 3 12 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
kegiatan Pemberian informasi melalui pertemuan Kader Posyandu.

39. Rendahnya pengetahuan Kurangya pemberian obat pada penderita Frambusia.


NO. ALTERNATIF PEMECAHAN M Et Es R TOTAL PRIORITAS
1. Penyuluhan kepada 5 4 2 5 16 I
masyarakat
2. Pemberian informasi melalui 5 4 3 2 15 II
pertemuan Kader Posyandu
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
penyuluhan ibu & anak.

40. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit frambusia.

UPTD PUSKESMAS NGADI 103


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

NO. ALTERNATIF PEMECAHAN M Et Es R TOTAL PRIORITAS


1. Pemberian informasi melalui 5 4 4 4 17 I
pertemuan Kader Posyandu
2. Minilokakarya tingkat 4 2 3 3 12 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
kegiatan Pemberian informasi melalui pertemuan Kader Posyandu.

41. Rendahnya pengetahuan Kurangya pemberian obat pada penderita Leptospirosis.


NO. ALTERNATIF PEMECAHAN M Et Es R TOTAL PRIORITAS
1. Penyuluhan kepada 5 4 2 5 16 I
masyarakat
2. Pemberian informasi melalui 5 4 3 2 15 II
pertemuan Kader Posyandu
3. Minilokakarya tingkat 5 3 2 3 13 III
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
penyuluhan ibu & anak.

42. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan bahaya penyakit leptospirosis.


NO. ALTERNATIF PEMECAHAN M Et Es R TOTAL PRIORITAS
1. Pemberian informasi melalui 5 4 4 4 17 I
pertemuan Kader Posyandu
2. Minilokakarya tingkat 4 2 3 3 12 II
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
kegiatan Pemberian informasi melalui pertemuan Kader Posyandu.

43. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan indera baik yang gangguan atau sehat
NO. ALTERNATIF PEMECAHAN M Et Es R TOTAL PRIORITAS
1. Skrening ke sekolah dan di 2 3 2 3 10 I
Posyandu lansia
2. Pengadaan leaflet atau 3 2 2 2 9 II
poster
3. Melibatkan lingkungan atau 2 2 2 2 8 III
masyarakat untuk
mendukung program
kesehatan indera
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang pertama adalah
Skrening ke sekolah dan di Posyandu lansia.

UPTD PUSKESMAS NGADI 104


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

44. Kurangnya sarana dan prasarana dalam penanganan pasien dengan gangguan
pendengaran dan penglihatan
NO. ALTERNATIF M Et Es R TOTAL PRIORITAS
PEMECAHAN
1. Pembentukan kader 3 3 3 3 12 II
kesehatan indera
2. Mengajukan alat kesehatan 4 3 3 3 13 I
khususnya untuk
pemeriksaan indera ke
kepala Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah urutan yang
pertama adalah Mengajukan alat kesehatan khususnya untuk pemeriksaan indera kepada
Kepala Puskesmas.

UPTD PUSKESMAS NGADI 105


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

BAB V
RENCANA KEGIATAN

UPTD PUSKESMAS NGADI 106


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Rencana Usulan Kegiatan Program Tahun 2019 sebagai berikut :


A. Program Kesehatan Lingkungan
1. Akses jamban sehat 60,75 % dari target 75 %
Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rincian Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Sasarannya 30 orang di Kegiatan di Feb- Des Koodinator dan Transport : 1 org x 4 BOK a.Meningkatnya
kepada pengetahuan masyarakat masing- masing- pelaksana desa x Rp.25.000 x 2 kesadaran dan
masyarakat masyarakat terutama masing Desa masing desa petugas Kesling kali = Rp. 200.000 perilaku masyarakat
tentang jamban tentang yang belum (waktu Transport : 1 org x 4 untuk tidak BAB
sehat pentingnya mempunyai posyandu) desa x Rp. 75.000 x 2 sembaranagn
jamban sehat jamban kali= Rp. 600.000
b. Meningkatkan b. Kader dan Snack : 30 org x 8 desa b.Ada penambahan
akses tokoh x 2 x Rp. 7000 = Rp. akses jamban
kepemilikan masyarakat 3.360.000
jamban
c. Mampu
merubah
perilaku
masyarakat
menuju jamban
sehat
2. Sosialisasi a. Meningkatkan Kepala Desa, 8 Kepala desa Balai Desa Koodinator dan Transport : 1 org x 4 BOK Meningkatnya
jamban sehat pengetahuan perangkat 20 orang pelaksana desa x Rp.25.000 = Rp. pengetahuan kepala
kepada kepala tokoh desa, tokoh masing petugas Kesling 100.000 desa, tokoh masyarakat
desa dan tokoh masyarakat agama masing desa Transport : 1 org x 4 dan tokoh agama
masyarakat, dan tokoh desa x Rp. 75.000 = Rp. tentang jamban sehat
tokoh agama agama tentang 300.000
jamban sehat Konsumsi : 30 org x 8
b. Mampu desa x I kali x Rp. 7.000
memotivasi = Rp. 1.680..000
masyarakat Transport peserta : 30
yang belum org x 8 desa x 1 kali x
punya jamban Rp. 25.000 = Rp.
untuk merubah 6.000.000
perilaku BAB
sembarangan

UPTD PUSKESMAS NGADI 107


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tujuan Jadwal Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rincian Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
4. Minilokakarya a. Memberikan Karyawan / 13 kali Ruang Januari – a. Koodinator : Konsumsi 35 org X Rp. BOK Meningkatnya cakupan
tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata 25.000 x 13 Kegiatan = SPM Puskesmas
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Rp. 11.875.000 terutama sanitasi
karyawan/kary Ngadi kegiatan b. Pelaksana : Tim
awati tentang dilaksanakan Tata Usaha
program yang
direncanakan
dan
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah
apabila ada
masalah
2. Prosentase rumah sehat 53,3 % dari target 85 %

Tujuan Lokasi Jadwal Tanggung Jawab Rencana Anggaran Sumber Indikator Keberhasilan
No Kegiatan Sasaran Target
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1. Penyuluhan Memberikan Masyarakat 8 desa Desa Jan – Des Koodinator dan Transport : 1 org x 4 BOK Meningkatnya
tentang rumah informasi di posyandu pelaksana : desa x Rp.25.000 = Rp. pengetahuan
sehat kepada Petugas Kesling 100.000 masyarakat tentang
masyarakat Transport : 1 org x 4 syarat rumah sehat
tentang syarat desa x Rp. 75.000 = Rp.
syarat rumah 300.000
sehat
2. Survey rumah a. Mengetahui Rumah 30 rumah 30 x 38 = 1140 Januari – Koodinator : Honor kader : Rp. 5000 BOK a. Meningkatnya jumlah
sehat rumah warga warga perpos Desember Petugas kesling x 1140 + Rp. 5.700.000 rumah sehat
yang layak Pelaksana : Kader Penggandaan materi : b. Prosentase kenaikan
sehat dan dan petugas Rp. 50.000 x 8 = Rp. data rumah sehat
tidak kesling 400.000
b. Mengetahui
dan dapat
menghitung
prosentase
kenaikan data
rumah sehat
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Lokasi Jadwal Tanggung Jawab Rencana Anggaran Sumber Indikator Keberhasilan

UPTD PUSKESMAS NGADI 108


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Pemecahan Pelaksanaan Anggaran


3. Pembinaan a. Meningkatnya Rumah Rumah warga Jan – Des Koordinator Transport : 1 org x 4 BOK Penambahan jumlah
rumah yang pengetahuan yang belum Petugas kesling desa x Rp.25.000 = Rp. rumah sehat
belum masyarakat memenuhi 100.000
memenuhi tentang rumah syarat sehat Transport : 1 org x 4
syarat sehat sehat desa x Rp. 75.000 = Rp.
b. Meningkatnya 300.000
jumlah rumah
yang
memenuhi
syarat sehat

3. Inspeksi sanitasi TTU/TPM yang masih rendah

Tujuan Lokasi Jadwal Tanggung Jawab Rencana Anggaran Sumber Indikator Keberhasilan
No Kegiatan Sasaran Target
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1. Pembinaan a. Meningkatkan Pengelola 6 bln sekali TTU/TPM di Feb dan Koodinator : a. Inspeksi sanitasi TTU BOK a. Meningkatnya
kepada pengetahuan TTU/ TPM wilayah pusk Agustus Petugas Kesling Transport : 1 org x 4 pengetahuan
pengelola TTU/ pengelola Ngadi desa x 2 kali x Rp. pengelola TTU/ TPM
TPM tentang 25.000 = Rp. 200.000 b. Meningkatnya
pentingnya Transport : 1 org x 4 kesadaran pemilik
sertifikat layak desa x 2 kali x Rp. untuk memeriksakan
sehat 75.000 = Rp. 600.000 sampel air
b. Meningkatkan Fotocopy ceklist : Rp.
kesadaran 150 x 200 lmbr =
pemilik TTU/ Rp.30.000
TPM untuk
memeriksakan b. Inspeksi sanitasi TPM
sampel airnya Transport : 1 org x 4
secara rutin desa x 2 kali x Rp.
25.000 = Rp. 200.000
Transport : 1 org x 4
desa x 2 kali x Rp.
75.000 = Rp. 600.000
Fotocopy ceklist : Rp.
150 x 100 lmbr = Rp.
15.000

4. Desa yang ber STBM 33,3 % dari target 100 %

UPTD PUSKESMAS NGADI 109


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tujuan Lokasi Jadwal Tanggung Jawab Rencana Anggaran Sumber Indikator Keberhasilan
No Kegiatan Sasaran Target
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1. Pemicuan stop a. Meningkatkan Masyarakat 20 - 30 orang Rumah warga/ Januari - Koordinator : Uang harian narasumber BOK a. Meningkatnya
BAB pengetahuan yang sudah per dusun RT Desember Petugas : 2 org x 3 desa x 5 kali x pengetahuan
Sembarangan di masyarakat punya Kesling Rp. 110.000 = Rp. masyarakat tentang
desa yang belum tentang jamban dan 3.300.000 jamban sehat
melaksanakan pentingnya yang belum Uang harian petugas : 2 b. Ada penambahan
STBM jamban sehat punya org x 3 desa x 5 kali x akses jamban sehat
b. Meningkatkan jamban Rp. 75.000 = Rp.
akses 2.250.000
kepemilikan Konsumsi : 35 org x 3
jamban desa x 5 kali x Rp. 7.000
c. Mampu = Rp.3.675.000.
merubah ATK : 1 pkt x 3 desa x 5
perilaku kali x Rp. 100.000 = Rp.
masyarakat 1.500.000
menuju jamban
sehat Monitoring pasca
pemicuan : 1 org x2
desa x 2 kali x
Rp.25.000 = Rp.
100.000
1 org x 1 desa x 2 kali x
Rp. 75.000 = Rp.
150.000

Kampanye CTPS : 1 org


x 3 desa x 1 kali x
Rp.75.000 = Rp.
225.000

Kampanye hygiene
sanitasi sekolah : 1 org x
3 desa x 1 kali x Rp.
75.000 = Rp. 225.000

5. Pelaksanaan klinik sanitasi yang belum optimal

UPTD PUSKESMAS NGADI 110


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tujuan Jadwal Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1. Pelayanan klinik Mengetahui Pasien 12 Puskesmas Jan – Des Koodinator :dan Permasalahan
sanitasi di permasalahan penderita pelaksana lingkungan yang
puskesmas penyakit akibat penyakit Petugas Kesling berkaitan dengan
lingkungan yang diduga kejadian penyakit yang
bersumber diderita bisa teratasi
dari
lingkungan
2. Kunjungan luar Mengetahui Rumah 12 Rumah warga Januari – Koodinator dan Uang harian petugas : 2 BOK a. Meningkatnya
gedung bagi permasalahan warga Desember pelaksana : org x 4 desa x 1 kali x jumlah rumah sehat
klien di klinik penyakit akibat Petugas kesling Rp. 25.000 = Rp. b. Prosentase kenaikan
sanitasi lingkungan dan bidan desa 200.000 data rumah sehat
Uang harian petugas : 2
org x 4 desa x 1 kali x
Rp. 75.000 = Rp.
600.000

B. Program KIB-Kespro
1. Kurangnya Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas Kesehatan

Tujuan Jadwal Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1. Pendataan a. Meningkatkan Bayi, Balita, Bayi, Balita, Wilayah kerja Mulai bulan Penanggungjawab Transport Kader 39 org BOK Terdapat data cakupan
sasaran KIA dan jangkauan ibu hamil, ibu ibu hamil, ibu Puskesmas Januari : PJ KIA dan KB X 25.000 = 975.000 bayi, balita, ibu hamil,
KB program KIA bersalin ibu bersalin ibu Ngadi Pelaksana: Bidan Transport Petugas 8 bersalin dan nifas, PUS
dan KB nifas PUS nifas PUS dan Desa orang X 25.000 = dan WUS
b. Sebagai bahan dan WUS WUS dapat 200.000
perencanaan terdat
kegiatan seluruhnya
program
2. Pemantauan risti Mendeteksi dan Ibu hamil, Bayi, Balita, Wilayah kerja Januari – Koodinator dan Transport Petugas 8 BOK Menurunnya kejadian
memantau ibu bersalin ibu hamil, ibu Puskesmas Desember pelaksana : bidan orang X 25.000 = resiko tinggi
sedini mungkin ibu nifas bersalin ibu Ngadi 2017 desa 200.000
resiko yang ada nifas
3 Swiping ibu Mencari ibu hamil Ibu Hamil 100% dari Rumah ibu Setiap Bikor dan Bidan Transport Petugas 8 BOK Cakupan K1 tercapai
hamil baru target ibu hamil bulan Desa orang X 25.000 =
hamil 200.000
Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
4 Penyuluhan a. Meningkatkan Kader 8Posyandu , 1 Posyandu Bulan april Koodinator dan Transport Petugas 8 BOK a. Meningkatnya

UPTD PUSKESMAS NGADI 111


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

kepada pengetahuan Posyandu kali kegiatan, masing - sesuai jadwal pelaksana : orang X 25.000 = pengetahuan kader
masyarakat kader tentang yang ditunjuk 100% masing Posyandu Bidan Desa 200.000 tentang resiko tinggi
tentang pentingnya kegiatan Bulan Mei 8 Konsumsi 40 orang X ibu hamil dan
pentingnya kesehatan ibu dilaksanakan desa di Balai 7.000 X 8 desa = penghitungan skor
kesehatan ibu hamil, bersalin Desa 2.240.000 Puji Rochyati
hamil, ibu dan nifas b. Meningkatnya
bersalin, ibu b. Memberikan temuan deteksi resiko
nifas dan bayi. informasi kepada tinggi ibu hamil oleh
kader untuk kader.
kemudian
diterapkan ke
masyarakat
5 Kunjungan Memfaslitasi Ibu Hamil Ibu hamil di Di desa yang Maret, K oordinator dan Transport Petugas 8 BOK a. Meningkatnya
rumah atau masyarakat untuk di wilayah wilayah kerja sulit dijangkau Juni, Pelaksana : orang X 25.000 = kunjungan ANC ibu
dengan ANC memeriksakan tersebut Puskesmas September Bidan Desa dan 200.000 hamil dan
mobile. kandungannya Ngadi yang tim dari tercapainya target K4
agar lebih masih sulit Puskesmas
terjangkau. dijangkau
6 Kelas Ibu Hamil a. Meningkatkan a. Sasarannya a. 15 orang 8 desa wilayah Setiap Koodinator dan Transport Petugas 8 BOK a. Meningkatnya
pengetahuan dan ibu b. 100 % dari kerja bulan pelaksana : Bidan orang X 25.000 = pengetahuan
masyarakat hamil sasaran puskesmas Desa 200.000 mayarkat tentang
tentang resiko b. Kader dan hadir semua Ngadi Konsumsi 15 orang X resiko tinggi ibu
tinggi ibu hamil tokoh 7.000 X 8 desa X 4 hamil.
b. Meningkatkan masyarakat kegiatan = 3.360.000 b. Meningkatnya
kesadaran Fotocopy 1 paket X 8 kesadaran dan
masyarakat Desa X 50.000 X 4 perilaku ibu hamil
akan kehamilan kegiatan = 1.600.000 untuk memeriksakan
resiko tinggi Bahan Pemeriksaan kehamilannya secara
pada ibu hamil Darah 2 paket X rutin.
c. Meningkatkan 100.000 X 8 Desa X 4
temuan kasus keg = 640.000
resiko tinggi
pada ibu hamil
7. Minillokakarya a. Menginformasik Karyawan / 13 kali Ruang Setiap Koordinator : Konsumsi 35 org X Rp. BOK a. Meningkatkan
tingkat an kepada Karyawati kegiatan, Pertemuan Bulan Kepala Tata 25.000 x 13 Kegiatan = cakupan
Puskesmas karyawan dan Puskesmas 100% Puskesmas Usaha Rp. 11.875.000 b. Meningkatnya angka
karyawati Ngadi kegiatan kepuasan pelanggan
tentang dilaksanakan. di Puskesmas
program yang
direncanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan

UPTD PUSKESMAS NGADI 112


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

2. Alternatif Pemecahan Masalah Kurangnya Cakupan Masa Nifas

Tujuan Jadwal Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1 Pemantauan Meningkatkan Seluruh ibu 4 kali pada 8 desa di Siap bulan Bidan desa Transport Petugas 8 BOK Meningkatnya capaian
kesehatan ibu motivasi ibu nifas nifas masing wilayah kerja orang X 25.000 = nifas
nifas untuk melakukan masing desa Puskesmas 200.000
kunjungan masa Ngadi
nifas
2 Kemitraan bidan Meningkatkan Sasaranny Sasaranny 8 desa di Bidan Koordinator a. Meningkatnya
dan dukun pencapaian K4 seluruh ibu seluruh ibu wilayah kerja dan Bidan Desa kunjungan ANC dan
ibu hamil dan hamil dan hamil dan Puskesmas tercapainya target K4
temuan kasusu dukun di dukun di Ngadi b. Meningkatnya temuan
resiko tinggi wilayah wilayah deteksi resiko tinggi
f. tersebut tersebut ibu hamil
g.
3. Kelas Ibu Nifas f. Menginformasi Kader, Ibu 1 kali masing- Di ruang Setiap Koordinator Transport Petugas 8 BOK a. Meningkatkan
kan kepada ibu Nifas dan masing 8 pertemuan bulan PJ KIA-KB orang X 25.000 = kesadaran masyarakat
dan keluarga keluarga desa masing Pelaksana 200.000 untuk memeriksakan
Konsumsi 15 orang X dirinya sat masa nifas
tentang masing desa Bidan Desa
7.000 X 8 desa X 4 b. Meningkatkan
pentingnya kegiatan = 3.360.000 cakupan ibu nifas
perawatan Fotocopy 1 paket X 8
masa nifas Desa X 50.000 X 4
g. Mensosialisasi kegiatan = 1.600.000
kan cara Bahan Pemeriksaan
pearwatan ibu Darah 2 paket X
100.000 X 8 Desa X 4
nifas
keg = 640.000

3. Masih perlunya kewaspadaan terhadap target lainnya


Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1 Deteksi Dini a. Mencegah dari Ibu Hamil/ Bumil/ bulin/ Rumah Setiap Bidan Koordinator Transport Petugas 8 BOK a. Trend kasus AKI dan
Resiko Tinggi hal-hal yang bersalin/ bufas/ Bumil/ bulin/ Bulan Pelaksana: orang X 25.000 = AKB menurun
Ibu Hamil/ berisiko nifas/ neonatus yg bufas/ Bidan Desa 200.000 b. Meningkatnya angka
neonatus berisiko kunjungan
bersalin/ nifas/ terhadap ibu neonatus yg
yang tinggi 100%
neonatus dan janinnya mengalami kegiatan berisiko di
b. Melakukan resiko tinggi terlaksana Wilayah

UPTD PUSKESMAS NGADI 113


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

tindakan kerja
rujukan bila Puskesmas
menemukan Ngadi
ibu yang
berisiko tinggi
2 Pemberian a. Meningkatkan Kader Setiap Posyandu Koodinator dan Transport Petugas 8 BOK a. Meningkatnya
materi tentang pengetahuan Posyandu Posyandu , 1 masing - pelaksana : orang X 25.000 X 4 pengetahuan kader
resiko tinggi ibu kader tentang yang ditunjuk kali kegiatan, masing Bidan Desa kegiatan = 800.000 tentang resiko tinggi
deteksi resiko ibu hamil dan
hamil dan 100%
tinggi pada ibu penghitungan skor
penghitungan hamil kegiatan Puji Rochyati
skor Puji b. Memberikan dilaksanakan b. Meningkatnya
Rochyati secara informasi temuan deteksi
bertahap kepada kepada kader resiko tinggi ibu
kader posyandu untuk hamil oleh kader.
kemudian
diterapkan ke
masyarakat
3 Pertemuan PWS Peduli Keluarga, Tim Semua Ruang Bulan Koordinator : Transport Petugas 8 BOK Semua Masyrakat peduli
KIA tingkat Lintas Program, Penggerak peduli dalam Pertemuan Juli Kepala orang X 25.000 = kesehatan keluarga
kecamatan dan dan Lintor dalam PKK, LSM, penurunan Puskesmas Puskesmas 200.000
Kepala AKI dan AKB Konsumsi 15 orang X
rapat koordinasi menurunkan AKI Ngadi Pelaksana : Bikor
Sekolah, Ka. 7.000 X 8 desa X 4
dg mitra terkait dan AKB KUA, Ka. dan Bidan Desa kegiatan = 3.360.000
terkait Polsek, Ka. Fotocopy 1 paket X 8
Koramil Desa X 50.000 X 4
kegiatan = 1.600.000

Jadwal
Tujuan Sumber Indikator
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Pelaksanaa Tanggung Jawab Rencana Anggaran
Pemecahan Anggaran Keberhasilan
n
4 Supervisi Meningkatkan 1 Pustu, 38 4 kali Wilayah kerja Setiap Koordinator : PJ Transport Petugas 2 orang BOK Administrasi dan tata
Posyandu/ administrasi Posyandu, 7 kegiatan, Puskemas Trimester KIA dan KB X 25.000 X 3 Desa X 2 kelola Pustu, Posyandu
Pustu/ Polindes Meningkatkan Polindes 100% Ngadi Pelaksans : keg= 150.000 dan Polindes yang
terlaksana Transport Petugas 2 orang semakin tertata
koordinasi Kepala
X 75.000 X 4 Desa X 2
Puskesmas Puskesmas dan keg= 600.000
dengan PJ KIA
Pustu/Polindes

UPTD PUSKESMAS NGADI 114


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

5 Pengadaan a. Meningkatkan Sasaran ibu Seluruh Seluruh Satu tahun Bidan Koordinator JKN a. Kunjungan ibu hamil,
leaflet program pengetahuan hamil masyarakat fasilitas sekali bersalin dan nifas
KIA dan Banner masyarakat Kader dan yang kesehatan di meningkat
tentang seluruh memeriksak b. Seluruh cakupan
Puskesmas
pentingnya masyarakat an diri di terpenuhi
kesehatan ibu faslitas Ngadi
hamil, bersalin, kesehatan
nifas, dan bayi. a.
b. Meningkatkan
minat
masyarakat
untuk
memeriksakan
kesehatan ibu
dan bayi di
faslitas
kesehatan
6 Pembinaan a.Meningkatkan Semua 100% bidan Puskesmas 3 bulan Koordinator: Transport Petugas 10 BOK a. Pengetahuan dan
pelayanan pengetahuan dan bidan di mengikuti PONED sekali Bidan Koordinator orang X 25.000 X 4 keg= keterampilan bidan
kesehatan Ibu keterampilan UPTD kegiatan 1.000.000 meningkat
Puskesmas b. Penurunan AKI dan
oleh dr S.POg seluruh bidan.
Ngadi AKB
c. Komplikasi Kebidanan
teratasi
7 Kunjungan a. Meningkatkan Semua ibu Ibu hamil, Rumah Ibu Setiap Bidan desa Transport Petugas 8 orang BOK Meningkatnya target
rumah pada ibu motivasi hamil, nifas nifas, bayi hamil, nifas saat X 25.000 X 12 keg= atau capaian resiko
hamil, nifas dan masyarakat maupun bayi maupun bayi maupaun 2.400.000 tinggi yang tertangani
dan balita balita resti
bayi atau balita untuk balita resti
yang
yang resti penanganan mengalami
resiko tinggi yang resti
dialami
b. Mempermudah
pemantauan
8 Pelatihan kader a. Meningkatkan Kader dan Kader 8 Ruang 1 kali Koordinator a. Penanganan resiko
untuk deteksi pengetahuan tokoh desa dan pertemuan pertemuan Petugas program tinggi tercapai
dini resiko tinggi kader dan masyarakat tokoh untuk 8 dan Bidan desa b. Deteksi resiko Tinggi
masyarakat Oleh masyarakat
masyarakat desa
di masing- tercapai
tentang resiko masing desa c. kunjungan ANC
tinggi meningkat
b. Meningkatkan
kewaspadaan
msayarakat jika

UPTD PUSKESMAS NGADI 115


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

menemui resiko
tinggi
9 Pemberian Seluruh bayi dan Seluruh Bayi dan Di Wilayah Februari, Petugas Gizi dan Transport Petugas 8 orang BOK a. Cakupan vitamin A
vitamin A anak balita sekolah dan Balita, kerja Agustus Bidan desa X 25.000 X 2 keg= 800.000 dapat 100% merata
balita dan pra mendapatkan posyandu di Puskesmas dan menyeluruh
wilayah kerja b. Tidak terdapat bayi
sekolah di setiap vitamin A secara Ngadi
Puskesmas atau balita BGM
sekolah merata dan Ngadi
menyeluruh
10 Kunjungan dan Meningkatkan Di Wilayah Guru TK, Posyandu,TK, Setiap Bidan Desa Menurunnya angka
penyuluhan pengetahuan kerja PAUD dan PAUD di bulan bayi dan balita resti
Kesehatan Bayi masyarakat Puskesmas wali murid wilayah Kerja
Ngadi
dan Balita di tentang Puskesmas
sekolah PAUD, pentingnya Ngadi
TK dan kesehatan bayi
Posyandu maupun balita
serta cara
mengatasi dan
merawatnya
dengan baik
b. Ibu mengerti
dan dapat segera
tertangani jika
anaknya
mengalami resiko
tinggi

4. Kurangnya cakupan peserta KB pasca salin


Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1 Melakukan Meningkatkan Semua ibu Semua ibu Puskesmas , Setiap jam Koodinator : BOK a. Kesadaran pasangan
konseling pengetahuan dan hamil beserta hamil beserta BPM, buka Petugas Program suami istri tentang KB
kepada Ibu hamil kesadaran pasangan suami di suami di Polindes ,RB pelayanan Kespro pasca salin meningkat
wilayah kerja wilayah b. Cakupan KB pasca
dan suami suami istri tentang Pelaksana :
Puskesmas Puskesmas salin meningkat di
tentang KB pentingnya KB pasca Ngadi Ngadi Pernah semuabidan tahun 2017
pasca salin salin mendapatkan c. Menurunnya angka
mulai dalam konseling bayi dan balita resti
kehamilan

UPTD PUSKESMAS NGADI 116


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

2 Melakukan Peserta KB pasca Kader 38 Balai desa Februari, Mei, Koodinator : BOK Semua kader
koordinasi salin mengalami Posyandu , posyandu ,3x Agustus 2017 Petugas Kespro posyandu ,dan PLKB
dengan kader peningkatan PLKB dan kegiatan 90 % Pelaksana : Tim berperan aktif dalam
PuskesmasNgadi penjaringan KB pasca
dan PLKB untuk ibu hamil / di laksanakan
saln
penjaringan KB bersalin
pasca salin
3 Penyuluhan Memberikan Semua 38 Posyandu Maret , Juni, Koordinator : BOK a. Meningkatnya
kepada penyuluhan kepada masyarakat di Posyandu, September PetugasKespro pengetahuan
masyarakat Semua masyarakat wilayah kerja 3x kegiatan 2017 Pelaksana : masyarakat tentang
di wilayah kerja
tentang KB puskesmas 100 % di Bidandesa KB pasca salin
puskesmas Ngadi
Pasca Salin Ngadi laksanakan b. Meningkatnya
cakupan KB pasca
salin tahun 2017
4. Minilokakarya a. Memberikan Karyawan / 13 kali Ruang Januari – c. Koodinator : Konsumsi 35 org X Rp. BOK a. Meningkatnya
tingkat informasi kepada karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata 25.000 x 13 Kegiatan = cakupan SPM
Puskesmas karyawan/karyawat Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Rp. 11.875.000 Puskesmas
i tentang program d. Pelaksana : Tim b. Meningkatnya angka
Ngadi kegiatan
yang direncanakan Tata Usaha kepuasan pelanggan
dandilaksanakan dilaksanakan Puskesmas Ngadi
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah

5. Kurangnya cakupan IVA


Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1 Melaksanakan a. Masyarakat Semua WUS 90% kegiatan Posyandu ,poli Januari – a. Koodinator : PJ a. Meningkatnya
sosialisasi mengetahui yang sudah dilaksanakan ndes Desember KIA&KB pengetahuan
kepada tujuan dan menikah atau puskesmas b. Pelaksana : masysrakat tentang
pentingnya Semua bidan pemeriksaan IVA
masyarakat sudah pernah (KIA)
pemeriksaan IVA b. Meningkatkan angka
tentang b. Timbulnya melakukan cakupan
pentingnya kesadaran hubungan pemeriksaan IVA
pemeriksaan IVA masyarakat akan suami istri
pentingnya

UPTD PUSKESMAS NGADI 117


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

pemeriksaan IVA
2 Mendekatkan Masyarakat lebih 8 desa 80%kegiatn Polindes, BPM Januari – a. Koodinator : PJ a. Semua polindes
tempat dekat dengan dilaksanakan Puskesmas Desember KIA&KB mampu
pelayanan tempat pelayanan b. Pelaksana : melaksanakan
pemeriksaan IVA
dengan sasaran semua bidan
b. Cakupan IVA
meningkat
3 Membuat leaflet Dengan adanya Puskesmas , 90 % kegiatan Semua desa / Koordinator : PJ JKN Masyarakat mengetahui
tentang kanker leaflet yang di Polindes , terlaksana Polindes kespro iinformasi tentang kanker
serviks dan sebar ke Balai desa dan secara sadar mau
SADARI masyarakat akan melakukan pemeriksaan
memudahkan IVA serviks
informasi tentang
pentingnya
pemeriksaan IVA
4. Melakukan Pasien yng Kader 5 Pos 95% kegiatan Balai desa / Februari, a. Koodinator : a. Kesadaran
koordinasi berminat periksa yang di dilaksanakan Puskesmas Mei, Agustus PJ KIA&KB masyarakat tentang
dengan kader IVA meningkat tunjuk b. Pelaksana : pemeriksaan IVA
Bidan Desa meningkat
dalam
b. Cakupan meningkat
penjaringan
pasien periksa
IVA

6. Rendahnya cakupan Unmetneed ber KB


Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1 Melakukan Up date data Semua PUS 8 desa, 90 % 8 desa Bulan Januari Koordinator : PJ Transport Kader 39 BOK Memperoleh data yang
pendataan PUS , kegiatan Kespro orang X 25.000 = update
KB aktif dan terlaksana Pelaksana: Kader 975.000
Unmedneed dan sub PPKBD
2 Penyuluhan PUS yang masuk Masyarakat/ 38 Posyandu Februari , Koordinator : PJ Masyarakat mengerti
kepada dalam kelompok PUS Posyandu ,4x April ,Juli, Kespro tentang pentingnya
masyarakat 4T berminat dalam November Pelaksana: PJ KB ,dan sadar untuk ber
tentang untuk ikut I=KB 1tahun.90 % kespro dan Bidan KB
pentingnya kegiatan desa
KB ,terutama terlaksana
yang masuk
kelompok 4T

UPTD PUSKESMAS NGADI 118


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

3 Kunjungan Unmedned PUS 8 desa Rumah Januari s.d Koordinator : PJ Transport Petugas 8 BOK Target unmedneed ber
rumah bagi secara sadar mau unmedneed/ sasaran Desember Kespro orang X 25.000 X 12 KB meningkat
Peserta KB DO / ikut berKB . dan PUS DO KB Pelaksana: Bidan keg= 2.400.000
Unmedneed tidak ada lagi desa
akseptor KB yang
DO karena alas
an yang tidak
jelas
4. Melakukan PUS unmedneed Kader , 8 desa Rumah Januari – Koordinator : PJ Meningkatnya cakupan
koordinasi secara sadar mau PLKB dan sasaran Desember Kespro Unmedneed ber KB
dengan kader ber kb PUS Pelaksana: Kader,
dan PLKB untuk Unmedneed PLKB , dan bidan
penjaringan desa
Unmetneed
untuk ber KB

7. Mempertahankan capaian KB aktif semua metode


Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1 Melakukan Mendapatkan PUS di 100% 8 desa Januari Koordinator : PJ Transport Kader 39 BOK Semua PUS dan
pendataan untuk data yang wilayah kegiatan kespro orang X 25.000 = pesserta KB aktif
PUS dan peseta update kerja terlaksana Pelaksana: 975.000 tercover
KB aktif puskesmas Kader , Sub
Ngadi PPKBD
2 Menertibkan Semua Peserta PUS yang 100% Polindes, BPM Januari s/d Koordinator : PJ Semua peserta KB aktif
sistem KB aktif tercover berKB kegiatan Desember kespro tercover dan terlaporkan
pencatatan dan terlaksana Pelaksana : Bidan
pelaporan desa

8. Mempertahankan cakupan peserta KB baru


Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1 Menertibkan Semua peserta KB Semua 100% Unit KIA-KB , Januari s/ d Koordinator: PJ BOK Semua peserta KB baru
sistem baru bisa tercover pemberi kegiatan Polindes , bisa tercover dan

UPTD PUSKESMAS NGADI 119


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

pencatatan dan oleh bidan desa layanan KB terlaksana BPM , Desember kespro terlaporkan
pelaporan Jejaring Pelaksana;Semua
bidan
2 Melanjutkan Pencapaian PUS yang 90 % kegiatan 8 desa Koordinator: PJ - Capaian Peserta KB
koordinasi Peserta KB baru belum terlaksana kespro baru meningkat dan
dengan kader , meningkat berKB Pelaksana;Sem memenuhi trget yang
Sub PPKBD, ua bidan , telah di tentukan
PLKB dalam Kader , Sub
mencari calon PPKBD , PLKB
akseptor KB
baru

9. Mempertahankan capaian peserta KB aktif di bina


Tujuan Jadwal Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tanggung Jawab Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Anggaran
1 Menertibkan Semua peserta KB Semua 100% Unit KIA-KB , Januari s/ d Koordinator: PJ BOK Semua peserta KB aktif
sistem aktif di bina bisa pemberi kegiatan Polindes , Desember kespro di bina bisa tercover dan
pencatatan dan tercover oleh bidan layanan KB terlaksana BPM , Pelaksana;Sem terlaporkan
pelaporan desa Jejaring ua bidan
2 Saling koordinasi Peserta KB aktif Semua 90 % kegiatan 8 desa Januari s/ d Koordinator: PJ - Capaian Peserta KB
dengan bidan di bina tetap bisa bidan terlaksana Desember kespro aktif di bina meningkat
lain /jejaring tercover bidan pemberi Pelaksana;Sem dan memenuhi trget
untuk input data wilayah walaupun layanan ua bidan , dan yang telah di tentukan
pelayanannya di KB .dan jejaring
bidan lain jejaring

C. Program P2 (Pemberantasan Penyakit)


1. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan TBC-BTA Positif (+).

UPTD PUSKESMAS NGADI 120


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tujuan Jadwal Tanggung Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran

UPTD PUSKESMAS NGADI 121


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Sasaran a. 55 orang Kegiatan di Bulan Koodinator : a. Transport petugas < 5 BOK a. Meningkatnya kesadaran
kepada pengetahuan masyarakat di masing- masing- Maret,april, Petugas km : 4 org x Rp dan perilaku masyarakat
masyarakat masyarakat terutama masing masing mei, juli 2x, Program TB 25.000 = Rp 100.000 untuk mencegah TB
tentang TB tentang TB yang desa desa agustus, Pelaksana : b. Transport petugas > b.Meningkatnya kesadaran
dan pola b. Meningkatkan mempunyai b. 100 % dari oktober, Petugas TB 15 km : 4 org x Rp dan perilaku pasien TB
hidup sehat kesadaran wilayah sasaran november dan tim 75.000 = Rp 300.000 terutama mengenai
masyarakat akan lingkungan hadir c. Penggandaan materi : penggunaan masker dan
bahaya TB sanitasi semua 8 pkt x Rp 100.000 = tidak meludah
c. Meningkatkan yang buruk Rp 800.000 sembarangan
temuan kasus b. Kader dan d. Snack 55 x Rp 7.000= c. Meningkatnya cakupan
TB-positif tokoh Rp 3.080.000 pemeriksaan dahak dari
d. Mencegah masyarakat pasien yang
semakin luasnya memeriksakan diri saat
penularan TB batuk lebih dari 2 minggu
d.Trend kasus TB yang
semakin menurun
2 Petugas a. Meningkatkan Keluarga penderita Rumah Setiap bulan Koodinator : a. Transport petugas < 5 BOK a. Meningkatnya kesadaran
melakukan pengetahuan pasien dan TB, 100 % pasien minim 3 Petugas km = Rp 425.000 dan perilaku baik pasien
pemeriksaan keluarga pasien pasien TB dari sasaran masing- pasien x 12 Program TB b. Transport petugas > 15 maupun keluarga untuk
kontak TB tentang TB dan mendapat masing bulan Pelaksana : km : 16 px = Rp mencegah penularan
serumah TB b. Meningkatkan masyarakat informasi yang Petuga 1.200.000 penyakit TB, terutama
kesadaran di sekitarnya ditunjuk sProgram TB mengenai penggunaan
keluarga dan dan tim masker dan tidak
orang-orang meludah sembarangan
yang di b. Meningkatnya kesadaran
sekitarnya keluarga pasien TB
untuk untuk memeriksakan diri
memeriksakan karena merupakan orang
diri terhadap yang beresiko tinggi
resiko TB terhadap tertularnya
c. Mencegah penyakit TB semakin
semakin menurun
luasnya
penularan TB
3. Pemberian Memberikan Kader 38 Posyandu Posyandu Ikut dalam c. Koodinator : a. Trend kasus TB yang
informasi informasi kepada Posyandu , 1 kali pertemuan Petugas semakin menurun
melalui kader untuk yang kegiatan, refresing kader Promkes b. Meningkatnya cakupan
pertemuan kemudian ditunjuk 100% d. Pelaksana : SPM Puskesmas
Kader diteruskan ke kegiatan Tim
Posyandu masyarakat dilaksanakan Puskesmas
Ngadi
4 Pelacakan TB Meningkatkan Penderita Px Rumah Setiap bulan Petugas TB a. Transport petugas < 5 BOK a. Meningkatnya angka
mangkir kepatuhan pasien tb melakukan pasien km = Rp 425.000 keberhasilan dalam
TB melalui motivasi pengobatan b. Transport petugas > 15 pengobatan TB
dan pengawasan sesuai km : (16 px) = Rp b. Trend kasus TB yang

UPTD PUSKESMAS NGADI 122


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

dari keluarga jadwal 1.200.000


5 Pemasangan Mudah mrndapat Masyarakat Di pkm induk Pkm 2 dan Pelaksana : Spanduk : 10x Rp BOK Pemahaman tentang TB
spanduk TB informasi tentang dan pustu 8 desa pemegang 150.000 = Rp.1.500.000 semakin meningkat
dan leaflet TB juga Di 8 program TB
desa

2. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan HIV – AIDS


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan Ibu balita di 100 % dari Kegiatan di Bulan Koodinator : a. Transport petugas <5 BOK a. Meningkatnya kesadaran
kepada pengetahuan posyandu sasaran masing- maret, april, Petugas km : 4 desa x Rp dan perilaku masyarakat
masyarakat masyarakat hadir semua masing mei, juli 2x, Program HIV 25.000 = Rp 100.000 untuk mencegah HIV
tentang HIV tentang HIV ( 55 orang ) desa agustus, Pelaksana : b. Transport petugas > 15 b. Meningkatnya kesadaran
b. Meningkatkan oktober, Petugas HIV km : 4 desa x Rp dan perilaku pasien HIV
kesadaran november dan tim 75.000 = Rp 300.000 terutama mengenai
masyarakat akan c. Penggandaan materi : perilaku hidup sehat dan
bahaya HIV 8 pkt x Rp 100.000= penggunaan kondom
c. Mencegah Rp 800.000 c. Trend kasus HIV yang
semakin luasnya d. Snack : 55 org x Rp semakin menurun
penularan HIV 7.000 = Rp 4.235.000
2. Petugas Meningkatkan Pasien HIV penderita a. Rumah Setiap bulan Koodinator & Transport petugas : 4 px X BOK a. Meningkatnya kesadaran
melakukan kepatuhan HIV, 100 % penderita (12 kali) pelaksana : 12 x Rp 110.000 = Rp penderita untuk teratur
pendampinga penderita dalam dari sasaran HIV Petugas 4.800.000 minum obat
n pada minum obat ARV mendapat b. Puskesmas Program HIV ARVMembantu
penderita HIV pendamping dan RS Memperpanjang usia
dalam an yang penderita
pngobatan ditunjuk
ARV
3. Petugas a. Meningkatkan Pasangan Penderita Ibu hamil Setiap hari Koodinator : a. Meningkatnya kesadaran
melakukan kesadaran pasien HIV HIV, 100 % dan pasien Petugas keluarga pasien HIV
pemeriksaan keluarga untuk dan dari sasaran TB yang Program HIV untuk memeriksakan diri
pada memeriksakan beberapa mendapat priksa Pelaksana : karena merupakan orang
bumil,pasan diri terhadap kasus pemeriksaa dipuskesmas Petugas yang beresiko tinggi
gan orang resiko HIV tertentu n dilakukan Program HIV terhadap tertularnya
HIVdan b. Mencegah pmeriksaan dan tim penyakit HIV
Pemeriksaan semakin luasnya HIV b. Trend kasus HIV yang
pada penularan HIV semakin menurun
beberapa
kasus
tertentu
4. Pemberian Memberikan Pelajar 1 kali Ruang Juli Koodinator : a. Transport petugas : 2 BOK a. Trend sexual bebas
informasi informasi kepada MTS/MA kegiatan di Pertemuan Petugas org x 3 keg x Rp kalangan pelajar
mengenai para pelajar tiap sekolah, sekolah Promkes 25.000 = Rp 150.000 menurun

UPTD PUSKESMAS NGADI 123


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

HIV dan menengah/remaja 100% Pelaksana : Tim b. Nara sumber : 2 org x b. Meningkatnya SPM
NAPZA kegiatan Puskesmas 3 keg x Rp 100.000 = Puskesmas
dilaksanaka Ngadi ( HIV- UKS Rp 600.000
n ) c. Snack : 50 org x 3 keg
x Rp 7.000 = Rp
1.050.000
5. Minilokakary d. Memberikan Karyawan / 1 kali Ruang Minggu ke 3 tiap Koodinator : a. Meningkatnya SPM
a tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan bln Kepala Tata Puskesmas
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha b. Meningkatnya angka
karyawan/karya Ngadi kegiatan Pelaksana : kepuasan pelanggan
wati tentang dilaksanaka Tim Tata Puskesmas Ngadi
program yang n Usaha
direncanakan
dan
dilaksanakan
e. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
f. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah
6. Penyuluhan Remaja sejak Remaja di 8 1 kali Balai desa di Koodinator : a. Trend sexual bebas
HIV pada dini mengetahui desa kegiatan, 8 desa Kepala kalangan masyarakat
remaja tentang HIv 100% Kespro menurun
kegiatan Pelaksana : b. Meningkatnya SPM
dilaksanakan Tim Kespro Puskesmas
dan HIV
7. Pemasanga Mudah Masyarakat Di pkm Pkm 2 dan 8 Pelaksana : Spanduk : 10 x Rp Pemahaman tentang
n spanduk mrndapat induk dan desa pemegang 150.000 = Rp 1.500.000 HIV semakin meningkat
HIV dan informasi pustu juga program HIV
leaflet tentang HIV Di 8 desa

3. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Kusta


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan Pemahaman Masyarakat Masyarakat Posyandu Bulan maret, Koodinator : a. Transport petugas < 5 BOK a. Meningkatnya
di masyrakat tentang di 8 desa di posyandu balita april, mei, juli Petugas km : 4 x Rp 25.000 = pengetahuan
masyarakat kusta bertambah 2x, agustus, Program kusta Rp100.000 masyarakat tentang
oktober, dan b. Transport petugas > 5 Kusta
november Pelaksana : km : 4 x Rp 75.000 = b. Masyarakat peduli akan
Petugas Kusta Rp 300.000 pengobatan Kusta

UPTD PUSKESMAS NGADI 124


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

dan tim c. Penggandaan materi :


8 x Rp 100.000 = Rp
800.000
d. Snack : 55 org x 8 x Rp
7.000 = Rp 3.080.000
2 Pemuan a. Meningkatkan Sasarannya Semua Kegiatan di Setiap waktu Koodinator : a. Meningkatnya
kasus secara pengetahuan dan masyarakat pasien yang puskesmas Petugas kesadaran dan perilaku
dini kesadaran yang berobat berobat di program kusta masyarakat untuk
masyarakat ke puskesmas Pelaksana : mencegah kustra
tentang penyakit puskesmas dengan Petugas Kusta b. Meningkatnya
kusta dan riwayat gatal dan tim kesadaran untuk
pengobatannya berobat bila
b. Meningkatkan terdiagnosa kusta
temuan kasus c. Meningkatnya temuan
kusta kasus kusta
c. Mencegah d. kasus kusta yang
semakin luasnya semakin menurun
penularan kusta
3 Petugas a. meningkatkan Keluarga Orang yang Rumah Setiap bulan Koodinator : b. Transport petugas <5 BOK Meningkatkan angka
melakukan kesadaran pasien Kusta kontak pasien Petugas km : 4 x Rp 25.000 = kesehatan Kusta dan
pemeriksaan keluarga dan dengan masing - Program Rp.100.000 mengurangi penderita
kontak orang-orang yang pasien kusta masing yang Kusta c. Transport petugas >15 Kusta
serumah di sekitarnya ditunjuk Pelaksana : km : 4 x Rp 75.000 =
riwayat untuk Petugas Rp 300.000
Kusta memeriksakan Program
diri terhadap Kusta
resiko Kusta
b. Mencegah
semakin luasnya
penularan Kusta
4 Pemasanga Mudah Masyarakat Di pkm induk Pkm 2 dan 8 Pelaksana : Spanduk : 10 keg x Rp BOK Pemahaman tentang Kusta
n spanduk mendapat dan pustu desa pemegang 150.000 = Rp 1.500.000 semakin meningkat
Kusta dan informasi juga Di 8 program Kusta
leaflet tentang Kusta desa
5 Kerjasama a. muncul diagnosa semua Pasien yang puskesmas Bila ada kasus Koodinator : Transport : 4 keg x Rp BOK a. Meningkatnya temuan
dengan tepat untuk masyarakat menderita Kusta Petugas 75.000 = Rp 300.000 kasus kusta
dinas penyakit kusta yang datang gatal Program kusta b. Pasien kusta mendapat
kesehatan b. tersedianya alat ke dan dokter pemeriksaan yang
untuk bila ada kasus puskesmas Pelaksana : lengkap dan pengobatan
pengadaan kusta Petugas yang tepat
alat Program kusta c. Kasus kusta yang
mendiagnos dan tim semakin menurun
a kusta

UPTD PUSKESMAS NGADI 125


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

4. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan DBD


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Sasaran 30 orang di Kegiatan di Feb - Des Koodinator a. Uang harian petugas < BOK a. Meningkatnya
kepada pengetahuan masyarakat masing - masing- dan pelaksana 15 km : 1 org x 4 desa pengetahuan
masyarakat masyarakat b. Kader dan masing desa masing petugas DBD x 2 keg x Rp. 25.000 = 1. masyarakat tentang DBD
tentang tentang tokoh desa Rp. 200.000 2.b. Meningkatnya kesadaran
penyakit pentingnya masyarakat ( balai desa ) b. Uang harian petugas masyarakat untuk hidup
DBD penyakit DBD >15km : 1 org x 4 desa bersih dan sehat
b. Mampu merubah x 2 keg x Rp. 75.000 =
perilaku Rp. 600.000
masyarakat untuk c. Konsumsi : 30 org x 8
hidup sehat desa x 4 kali x Rp.
10.000 = Rp. 960.000
2. Kerjasama a. Mengurangi Kepala 8 Kepala Kegiatan di Jan – Des Koodinator a. Uang harian petugas < BOK a. Berkurangnya angka
dengan angka kasus DBD Desa, desa masing – dan pelaksana 15 km : 1 org x 4 desa kasus DBD
lintas sektor b. Mampu perangkat 20 orang masing petugas DBD x 2 keg x Rp. 25.000 = b. Meningkatnya partisipasi
untuk memotivasi desa, tokoh masing desa Rp. 200.000 masyarakat untuk
kegiatan masyarakat untuk agama masing desa b. Uang harian petugas kegiatan PSN
PSN gerakan PSN >15km : 1 org x 4 desa
x 2 keg x Rp. 75.000 =
Rp. 600.000
c. Konsumsi : 20 org x 8
desa x 4 kali x Rp.
10.000 = Rp. 640.000
3. Minilokakary a. Memberikan Karyawan / 13 kali Ruang Januari – Koodinator : Konsumsi 35 org X Rp. BOK Meningkatnya cakupan
a tingkat informasi kepada karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata 25.000 x 13 Kegiatan = SPM Puskesmas terutama
Puskesmas karyawan / Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Rp. 11.875.000 program DBD
karyawati tentang Ngadi kegiatan Pelaksana :
program yang dilaksanakan Tim Tata
direncanakan dan Usaha
dilaksanakan
a. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
b. Mendapatkan
pemecahan
masalah
apabila ada
masalah

UPTD PUSKESMAS NGADI 126


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

5. Angka bebas jentik yang masih rendah ( 80 %)


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1 Pertemuan a. Meningkatkan Kader 40 orang Balai desa Januari – Koordinator : a. Uang harian BOK a. Meningkatnya
refresing pengetahuan Jumantik Desember Petugas DBD narasumber : 2 org x 1 pengetahuan kader
kader kader tentang desa keg x Rp. 110.000 = tentang angka bebas
jumantik penghitungan Rp 220.000 jentik
desa angka bebas b. Snack : 42 org x Rp. b. Meningkatnya
jentik 10.000 x 1 keg = Rp. prosentase angka bebas
b. Meningkatkan 420.000 jentik
prosentase angka
bebas jentik
2 Pemeriksaan Meningkatkan Desa di Rumah / Desa di Tri bulanan Kader jumantik a. Transport Kader : 38 org BOK a. Menurunnya angka
jentik prosentase angka wilayah bangunan di wilayah bersama x 4 kali x Rp.25.000 = kasus DBD
berkala bebas jentik UPTD desa UPTD koordinator Rp. 3.800.000 b. Meningkatnya
Puskesmas Puskesmas petugas DBD b. Uang harian petugas prosentase angka bebas
Ngadi Ngadi <15km : 1 org x 4 desa x jentik
4 kali x Rp. 25.000 = Rp.
400.000
c. Uang harian petugas
>15km : 1 org x 4 desa x
4 kali x Rp. 75.000 = Rp.
1.200.000

6. Pasien / penderita DBD rata – rata anak usia sekolah


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan Memberikan Siswa SD / Siswa SD/ Sekolah Jan – Des Koodinator a. Uang harian petugas BOK Meningkatnya
kepada anak informasi kepada MI, SMP, MI, dan <15km : 1 org x 4 pengetahuan anak sekolah
sekolah anak sekolah MTs SMP/MTs pelaksana : desa x 2 kali x Rp. tentang penyakit DBD
tentang tentang DBD Petugas DBD 25.000 = Rp. 200.000
penyakit b. Uang harian petugas
DBD >15km : 1 org x 4 desa
x 2 kali x Rp. 75.000 =
Rp. 600.000
c. Penggandaan materi :
2 pkt x Rp. 50.000 =
Rp.100.000
d. Snack : 30 org x 8
desa x 2 kali x Rp.
7000 = Rp. 3.360.000
2. Pembentuka a. Menurunkan Siswa SD/ Siswa SD/ Sekolah Januari – Koodinator : a. Transport narasumber BOK a. Menurunnya angka

UPTD PUSKESMAS NGADI 127


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

n kader angka kasus MI kelas MI kelas Desember Petugas : Rp. 110.000 x 3 keg x kasus DBD
jumantik di DBD 4,5,6 4,5,6 masing DBD 2 org = Rp. 660.000 b. Prosentase kenaikan
sekolah b. Mengetahui dan masing SD b. Snack : Rp. 7000 x 242 angka bebas jentik
dapat 12 siswa org = Rp. 1.694.000
menghitung c. Pembuatan banner :
prosentase Rp. 200.000 x 3 = Rp.
angka bebas 600.000
jentik d. Uang transport peserta
: Rp. 25.000 x 240 =
Rp. 6.000.000
e. Penggandaan materi :
Rp.50.000 x 3 kali =
Rp. 150.000
3. Penyelidikan Mengetahui 8 desa 8 desa 8 desa Transport : 16 kasus x BOK
epidemiologi penyebaran Rp. 50.000 x 2 org = Rp.
angka kasus 1.600.000
DBD

7. Perencanaan pelaksanaan kegiatan Malaria (Belum adanya kegiatan survey migrasi bagi penduduk yang datang dari luar pulau)
Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Pelaksanaan a. Mengetahui data Sasarannya 20 orang di Kegiatan di Feb - Des Koodinator Ada data penduduk yang
kegiatan penduduk yang masyarakat masing- masing- dan datang dari luar pulau.
survey datang dari luar terutama masing masing pelaksana
migrasi pulau yang baru desa desa petugas
b. Bisa terdeteksi datang dari (balai desa) malaria dan
penduduk yang luar pulau bidan desa
pernah menderita
malaria
2. Sosialisasi Meningkatkan Kepala Desa, 8 Kepala Balai Desa Feb – Des Koodinator Konsumsi 35 org X Rp. BOK Meningkatnya
kepada pengetahuan lintas perangkat desa dan 25.000 x 4 Kegiatan = pengetahuan kepala desa,
lintas sektor sektor tentang desa, tokoh 20 orang pelaksana Rp. 3.500.000 tokoh masyarakat dan
tentang tujuan survey agama masing petugas tokoh agama tentang
kegiatan migrasi masing DBD penyakit malaria
survey desa
migrasi
3. Minilokakarya a. Memberikan Karyawan / 13 kali Ruang Januari – Koodinator : Konsumsi 35 org X Rp. BOK Meningkatnya cakupan
tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata 25.000 x 13 Kegiatan = SPM Puskesmas terutama
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas 2017 Usaha Rp. 11.875.000 program malaria
karyawan/karya Ngadi kegiatan Pelaksana :
wati tentang dilaksanaka Tim Tata
program yang n Usaha
direncanakan

UPTD PUSKESMAS NGADI 128


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

dan
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah
apabila ada
masalah

8. Masih adanya pasien malaria setiap tahun di desa yang berasal dari luar pulau
Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan Meningkatkan Masyarakat 20 - 30 Di posyandu Januari – Koordinator : Meningkatnya
kepada pengetahuan peserta orang per Desember Petugas pengetahuan masyarakat
masyarakat masyarakat tentang posyandu posyandu malaria tentang penyakit malaria.
tentang malaria
malaria

2. Minilokakary a. Memberikan Karyawan / 13 kali Ruang Januari – Koodinator : Konsumsi 35 org X BOK Meningkatnya cakupan
a tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata Rp. 25.000 x 13 SPM Puskesmas terutama
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Kegiatan = Rp. program malaria
karyawan/karya Ngadi kegiatan Pelaksana : 11.875.000
wati tentang dilaksanakan Tim Tata
program yang Usaha
direncanakan
dan
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah
apabila ada
masalah

9. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Rabies

UPTD PUSKESMAS NGADI 129


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tujuan Jadwal Tanggung Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan Sasarannya 20 orang di Kegiatan di Feb- Des Koodinator a. meningkatnya
kepada pengetahuan masyarakat masing- masing- dan pelaksana pengetahuan
masyarakat masyarakat di desad masing masing petugasrabies masyarakat tentang
tentang penyakit wilayah desa desa penyakit rabies
rabies puskesmas ( balai desa ) b. terlapornya kasus gigitan
b. Meningkatkan ngadi anjing
kesadaran
masyarakat untuk
melaporkan kasus
gigitan anjing

Tujuan Jadwal Tanggung Sumber


No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
2. Minilokakary a. Memberikan Karyawan / 13 kali Ruang Januari – Koodinator : Konsumsi 35 org X BOK Meningkatnya cakupan
a tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata Rp. 25.000 x 13 SPM Puskesmas terutama
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Kegiatan = Rp. program malaria
karyawan/karya Ngadi kegiatan Pelaksana : 11.875.000
wati tentang dilaksanakan Tim Tata
program yang Usaha
direncanakan
dan
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah
apabila ada
masalah

10. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Diare


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Sasaran a. 30 orang Kegiatan di 2 kali Koodinator : a. Transport <15 km : BOK a. Meningkatnya
kepada pengetahuan masyarakat di masing- masing- Petugas 1 org x 4 pos x 2 x kesadaran dan perilaku
masyarakat masyarakat terutama masing masing ProgramDiare 25.000 = 200.000 a. masyarakat untuk
tentang tentang Diare yang desa desa Pelaksana : b. Transport >15km : i. mencegah Diare

UPTD PUSKESMAS NGADI 130


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Diare b. Meningkatkan mempunyai b. 100 % dari PetugasDiare 1 org x 4 pos x 2 x ii. b. Meningkatnya
kesadaran wilayah sasaran dan tim 75.000 = 600.000 kesadaran dan perilaku
masyarakat akan lingkungan hadir c. Penggandaan hidup bersih dan sehat
bahaya Diare sanitasi semua materi : 16 paket x seperti : cuci tangan
c. Meningkatkan yang buruk 1 x Rp.100.000 = dan tidak buang
temuan kasus b. Kader dan 1.600.000 sampah sembarangan
Diare tokoh d. Snack : 40 x 16 x c. Trend kasus Diare
d. Mencegah masyarakat 7000 = 4.480.000 yang semakin menurun
semakin luasnya
penularan Diare
2. Petugas a. Meningkatkan Keluarga Penderita Rumah a. Mei Koodinator : a. Meningkatnya kesadaran
melakukan pengetahuan pasien dan diare 100 % pasien b. Juni Petugas dan perilaku baik pasien
pemeriksaan keluarga pasien pasien diare dari sasaran masing- c. Okt Program diare maupun keluarga untuk
kunjungan tentang Diare dan mendapat masing yang d. Nop Pelaksana : mencegah penularan
rumah b. Menin gkatkan masyarakat informasi ditunjuk Petuga penyakit diare,
kesadaran di sekitarnya Program diare b. Meningkatnya kesadaran
keluarga dan dan tim keluarga pasien diare
orang-orang yang untuk memeriksakan diri
di sekitarnya ke tempat faskes
untuk menjaga c. Trend kasus diare yang
kebersihan semakin menurun
lingkungan
c. Mencegah
semakin luasnya
penularan diare
3. Pemberian Memberikan Kader 38 RuangPerte Sept Koodinator : a. Trend kasus diare yang
informasi informasi kepada Posyandu Posyandu , 1 muanPuskes Petugas semakin menurun
melalui kader untuk yang kali kegiatan, mas Promkes b. Meningkatnya cakupan
pertemuan kemudian ditunjuk 100% Pelaksana : SPM Puskesmas
Kader diteruskan ke kegiatan Tim
Posyandu masyarakat dilaksanakan
4. Minilokakarya a. Memberikan Karyawan / 13 kali Ruang Januari – Koodinator : Konsumsi 35 org X BOK a. Meningkatnya cakupan
tingkat informasi kepada karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata Rp. 25.000 x 13 SPM Puskesmas
Puskesmas karyawan / Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Kegiatan = Rp. b. Meningkatnya angka
karyawati tentang Ngadi kegiatan Pelaksana : 11.875.000 kepuasan pelanggan
program yang dilaksanakan Tim Tata Puskesmas Ngadi
direncanakan dan Usaha
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah

UPTD PUSKESMAS NGADI 131


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

11. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan ISPA


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Bayi a. 30 orang Kegiatan di 2 kali Koodinator : a. Transport < 15 km : BOK a. Meningkatnya
kepada pengetahuan b. Balita di masing- Petugas 1 org x 4 pos x 2 x pengetahuan
masyarakat masyarakat c. Anak usia masing- masing Program ISPA 25 = 200.000 masyarakat tentang
tentang tentang ISPA sekolah / masing desa Pelaksana : b. Transport >15km : ISPA
kesehatan b. Meningkatkan remaja desa Petugas ISPA 1 org x 4 pos x 2 x b. Meningkatnya kesadaran
ISPA kesadaran b. 100 % dan Tim 75 = 600.000 dan perilaku masyarakat
masyarakan dari c. Penggandaan tentang pentingnya
untuk sasaran materi : 16 paket x kesehatan ISPA
memeriksakan hadir 1 X 100.000 =
gangguan semua 1.600.000
pernafasan d. Snack : 40 x 16 x
7.000 = 4.480.000
2. Pembentukan Mudah dalam Semua 8 desa Kegiatan di Koodinator : a. Penanganan pasien
kader penanganan bila ada desa mempunyai masing- Pemegang mudah dan dana siap
kesehatan pasien dengan dana untuk masing desa program ISPA apabila diperlukan
sewaktu-waktu
ISPA gangguan pernafasan penanganan Pelaksana :
b. Ada kader kesehatan
(rujukan) kesehatan Petugas ISPA ISPA ditiap desa yang
ISPA dan Tim aktif

12. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Imunisasi (Masih rendahnya Cakupan imunisasi(campak dosis ke 2, pentavalen dosis ke 4))
Tujuan Lokasi Jadwal Tanggung Sumber Indikator Keberhasilan
No Kegiatan Sasaran Target Pelaksanaan Jawab Rencana Anggaran
Pemecahan Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Ibu balita a. 38 posy a. Posyand Januari – Koodinator : a. Tranport : 1 org x BOK a. Meningkatnya
kepada pengetahuan b. Kader dan balita b. Balai desa Desember koordinator 21 pos x 25.000 = pengetahuan ibubalita
masyarakat masyarakat tokoh b. 91% dari imunisasi Rp. 525.000 tentang munisasi
tentang tentang imunisasi masyarakat sasaran Pelaksana : b. Tranport : 1 org x b. Meningkatnya
imunisasi tambahan pada hadir Pembina 17 pos x 75.000 = pengetahuan ibu bayi
khususnya balita usia 18 bln semua posyandu Rp. 1.275.000 dan balita tentang tanda
campak - 36bln balita dan bahaya bila tidak
dosis ke b. Meningkatkan bidan desa melakukan imunisasi
2,dan kesadaran c. Meningkatnya angka
pentavalen masyarakat akan capaian imunisasi
dosis ke 4 bahaya jika tidak

UPTD PUSKESMAS NGADI 132


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

mendapatkan
imunisasi
2. Sweeping Meningkatkan Bayi dan 91% a. Posyand a. April koordinator a. Tranport : 2 org x BOK Tersedianya data bayi dan
imunisasi keakuratan data balita yang terlaksana b. Rumah b. Juni imunisasi 4 x 21 pos x balita yang sudah dan
cakupan capaian ada di bayi dan c. Agustus 25.000 = belum melakukan
imunisasi bayi wilayah balita d. Desember 1.050.000 imunisasi yang akurat.
dan balita Puskesmas b. Transport : 2 org x
Ngadi 4 x 17 pos x
75.000 = Rp.
2.550.000
3. Pemberian Memberikan Kader 38Posyandu , Ruang September Koodinator : a. Meningkatnya cakupan
informasi informasi kepada Posyandu di 1 kali pertemuan Petugas SPM Puskesmas
melalui kader untuk tiap pos 38 kegiatan, (balai desa) Promkes b. Meningkatkan cakupan
pertemuan kemudian posyandu 100% Pelaksana : imunisasi
Kader diteruskan ke kegiatan Tim
Posyandu masyarakat dilaksanakan Puskesmas
Ngadi
4. Minilokakarya a. Memberikan Karyawan/ 12 kali Ruang Januari – Koodinator : Konsumsi 35 org X BOK a. Meningkatnya cakupan
tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata Rp. 25.000 x 13 SPM Puskesmas
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Kegiatan = Rp. b. Meningkatnya angka
11.875.000
karyawan/karya Ngadi kegiatan Pelaksana : kepuasan pelanggan
wati tentang dilaksanakan Tim Tata Puskesmas Ngadi
program yang Usaha
direncanakan
dan
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah
apabila ada
masalah

13. Masih Rendahnya Cakupan BIAS

UPTD PUSKESMAS NGADI 133


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Tujuan Lokasi Jadwal Tanggung Sumber Indikator Keberhasilan


No Kegiatan Sasaran Target Pelaksanaan Jawab Rencana Anggaran
Pemecahan Anggaran
1. Penyuluhan c.Meningkatkan Siswa kelas Semua SD dan MI a.Oktober a. Koodinator : a. Campak : BOK 48. Meningkatnya
kepada ibu pengetahuan dan 1.2,dan 3 murid kelas (campak) koordinator 3 orang x 12 sekolah pengetahuan ibu dan
dan lintas kesadaran ibu 1,2,dan3 b. november imunisasi x 25.000 = Rp. anak tentangpentingnya
sector tentang tentang pentingnya kegiatan (Dt,Td) b.Pelaksana : 900.000. imunisasi anak sekolah
imunisasi anak imunisasi bagi 100% Tim 3 orang x 8 sekolah x 49. Meningkatnya
sekolah anak usia sekolah terlaksana 75.000 = Rp. pengetahuan ibu dan
d. Meningkatkan 1.800.000. anak tentang tanda
pemahaman ibu b. DT/TD : bahaya bila tidak
tentang bahaya 3 orang x 12 sekolah melakukan bias
bila tidak x 25.000 = Rp. 50. Meningkatnya
melakukan 900.000. angka capaianimunisasi
imunisasi 3 orang x 8 sekolah x anak sekolah
75.000 = Rp.
1.800.000.
2. Sweeping Meningkatkan Anak 95% SD dan MI Oktober Koodinator : Transport Petugas 8 BOK a. Tersedianya data murid
imunisasi keakuratan data sekolah di terlaksana wilayah November korim orang X 25.000 X 12 SD dan MI ( kelas1,2,3)
cakupan capaian wilayah Puskesmas Desember Pelaksana : keg = 2.400.000 yang sudah dan belum
BIAS Puskesmas Ngadi Bidan Desa melakukan imunisasi yang
Ngadi akurat
b.Meningkatnya angka
capaian BIAS
3. Pertemuan a. Meningkatkan Bayi dan 38 wilayah Juni Koodinator : Transport petugas : 2 BOK Meningkatnya angka
FKI pemahaman balita yang undangan Puskesmas Desember korim org x 1keg x 2 kali = capaian imunisasi dan
peserta tentang ada di untuk 2 kali Ngadi Pelaksana : 4x 25.000 = Rp. BIAS
imunisasi bagi wilayah kegiatan, Bidan Desa 100.000.
bayi dan balita Puskesmas 100% Uang harian
b. Meningkatnya Ngadi kegiatan Narasumber : 2 org x
capaian terlaksana 1keg x 2 kali = 4 x
imunisasi bayi 110.000 = Rp.
dan balita 440.000.
Transport peserta : 48
0rg x 25.000 x 2 =
Rp. 2.400.000.
Konsumsi : 60x
25.000 x 2 = Rp.
3.000.000.
Penggandaan Materi :
1 pkt x 150.000 x 2 =
Rp. 300.000.
4. Minilokakarya a. Memberikan Karyawan/ 13 kali Ruang Januari – a.Koodinator : Konsumsi 35 org X BOK a. Meningkatnya cakupan
tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata Rp. 25.000 x 13 SPM Puskesmas
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Kegiatan = Rp. b. Meningkatnya angka

UPTD PUSKESMAS NGADI 134


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

karyawan/karya Ngadi kegiatan b.Pelaksana : 11.875.000 kepuasan pelanggan


wati tentang dilaksanaka Tim Tata Puskesmas Ngadi
program yang n Usaha
direncanakan
dan
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah

14. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Surveilans


Tujuan Lokasi Jadwal Tanggung Rencana Anggaran Sumber Indikator Keberhasilan
No Kegiatan Sasaran Target Pelaksanaan Jawab
Pemecahan Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Sasaran 100 % dari Kegiatan di Koodinator : -Penyuluhan PTM BOK a. Meningkatnya kesadaran
kepada pengetahuan masyarakat sasaran masing- Petugas < 15 km 1 org x 2 i. dan perilaku masyarakat
masyarakat masyarakat di wilayah hadir masing pos Program keg x 4 pos x Rp. untuk mencegah
tentang penyakit kerja semua posyandu Surveilans 25.000 = Rp. penyakit tidak menular
tidak menular Puskesmas Pelaksana : 200.000. b. Meningkatnya kesadaran
b. Meningkatkan Ngadi Petugas >15 km 1 org x 2 masyarakat untuk
kesadaran b. Kader dan Surveilans keg x 4 pos x Rp. datang di Posyandu
masyarakat akan tokoh 75.000 = Rp. PTM
pentingnya masyarakat 600.000
posyandu PTM - Penggandaan
materi : 1 pkt x 16
pos x 1 x 100.000 =
Rp. 1.600.000
- SNACK : 40 org x
16 pos x Rp.5000 x
pelaksanaan= Rp.
3.200.000

UPTD PUSKESMAS NGADI 135


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

2. Pemberian Memberikan Kader 38 Posyandu, Ruang Koodinator & a. Meningkatnya peserta


informasi informasi kepada Posyandu 2 kali, Pertemuan Pelaksana : yang datang di
melalui kader untuk yang 100% Puskesmas Petugas posyandu PTM
pertemuan kemudian diteruskan ditunjuk kegiatan Surveilans b. Meningkatnya cakupan
Kader posyandu ke masyarakat dilaksanakan SPM Puskesmas
3. Minilokakarya a. Memberikan Karyawan / 1 kali Ruang Januari – Koodinator : Konsumsi 35 org X BOK a. Meningkatnya cakupan
tingkat informasi kepada karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata Rp. 25.000 x 13 SPM Puskesmas
Puskesmas karyawan / Puksesmas 100% Puskesmas Usaha Kegiatan = Rp. b. Meningkatnya angka
11.875.000
karyawati tentang Ngadi kegiatan Pelaksana : kepuasan pelanggan
program yang dilaksanakan Tim Tata Puskesmas Ngadi
direncanakan dan Usaha
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah

15. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan IMS


Tujuan Jadwal Tanggung Rencana Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi IndikatorKeberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran Anggaran
1. Penyuluhan a.Meningkatkan a.Sasaranny a.30 orang a.Kegiatan di Koodinator : Penyuluhan IMS a.Meningkatnya
kepada pengetahuan a masyarakat di masing- masing- Petugas <15km 1org x 4 pos kesadaran dan perilaku
masyarakat masyarakat tentang terutama masing masing Program IMS x 1 x Rp. 25.000 = masyarakat untuk
tentang IMS IMS yang desa desa Pelaksana : Rp. 100.000 mencegah IMS
b.Meningkatkan mempunyai b.8 aula b.Ruangan Petugas IMS >15km 1 org x 4 b.Meningkatnya
kesadaran wilayah gedung Pertemuan dan tim pos x 1 x Rp.75.000 kesadaran dan perilaku
masyarakat akan lingkungan balai desa + Rp. 300.000 pasien IMS untuk berobat
bahaya IMS sanitasi yang c.100 % dari -Penggandaan rutin
c.Meningkatkan buruk sasaran Materi c.Meningkatnya cakupan
temuan kasus IMS b.Kader dan hadir semua 1 pkt x 8 x 1 x Rp. pemeriksaan IMS 6 bulan
d.Mencegah tokoh 100.000 = Rp. sekali
semakin luasnya masyarakat 800.000 d.TrendkasusIMS yang
penularan IMS -SNACK semakinmenurun
40 org x 8 x Rp.
5000 x 1 = Rp.
1.600.000
2. Petugas a.Meningkatkan a.Keluarga penderita a.Rumah Koodinator : - a.Meningkatnya kesadaran
melakukan pengetahuan pasien dan IMS, 100 pasien Petugas dan perilaku baik pasien

UPTD PUSKESMAS NGADI 136


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

pemeriksaan kepada PUS pasien IMS % dari masing- Program IMS maupun keluarga untuk
kepada PUS tentang IMS sasaran masing Pelaksana : mencegah penularan
b.Meningkatkan mendapat yang PetugasProgra penyakit IMS
kepatuhan pasien informasi ditunjuk mIMSdantim b.Meningkatnya kesadaran
IMS keluarga pasien IMS untuk
c.Menin gkatkan memeriksakan diri 6 bulan
kesadaran keluarga sekali.
dan pasien akan c.Meningkatnya angka
bahaya penyakit keberhasilan dalam
IMS pengobatan IMS
d.Mencegah d.TrendkasusIMS yang
semakin luasnya semakinmenurun
penularan IMS

3. Pemberian Memberikan Kader 38 Posyandu, Ruang a.Koodinator : - a.TrendkasusIMS yang


informasi informasi kepada Posyandu 1 kali, Pertemuan Petugas semakinmenurun
melalui kader untuk yang ditunjuk 100% Puskesmas Promkes b.Meningkatnyacakupan SPM
pertemuan kemudian kegiatan b.Pelaksana : Puskesmas
Kader diteruskan ke dilaksanakan Tim
Posyandu masyarakat PuskesmasNg
adi
4. Minilokakaryati Memberikaninforma Karyawan/ 13 kali RuangPerte Koodinator : Konsumsi 35 org X BOK Meningkatnyacakupan SPM
ngkatPuskesm sikepadakaryawan/ karyawatiPuk kegiatan, muanPuskes Kepala Tata Rp. 25.000 x 13 Puskesmas
as karyawatitentangpro sesmasNgadi 100% mas Usaha Kegiatan = Rp.
gram yang kegiatandila 11.875.000
direncanakandandil ksanakan
aksanakan

16. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Filariasis


Tujuan Lokasi Jadwal Tanggung Rencana Sumber Indikator Keberhasilan
No Kegiatan Sasaran Target Pelaksanaan Jawab
Pemecahan Anggaran Anggaran
1. Pertemuan a.Meningkatkan a. Sasarannya 100 % dari RM Lodho Juli Koodinator : Konsumsi : 25.000 BOK a.Meningkatnya
Lintas Sektor pengetahuan masyarakat sasaran Petugas x 69 = 1.725.000 kesadaran dan perilaku
dalam rangka masyarakat tentang terutama hadir Program Transpot : masyarakat untuk
persiapan penyakit kaki gajah yang semua Filariasis 25.000 x 69 = mencegah penyakit kaki

UPTD PUSKESMAS NGADI 137


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Pemberian mempunyai Pelaksana : 1.725.000 gajah


Obat Cacing b.Meningkatkan wilayah Petugas b.Meningkatnya
Masal kesadaran lingkungan Filariasis dan kesadaran dan perilaku
masyarakat untuk sanitasi tim siswa & orang tua balita
menjaga personal yang buruk akan kepatuhan minum
hygiene akan b. Kader dan obat cacing.
bahaya kaki gajah tokoh
masyarakat
2. Penggandaan Penggandaan Lintas sektor 100 % dari Juli Koodinator : 5000 X 69 = 345.000 BOK a. Meningkatnya kesadaran
blangko untuk blangko untuk sasaran Petugas dan perilaku masyarakat
sosialisasi sarana prasarana hadir Program untuk mencegah penyakit
lintas sektor pemberian obat semua Filariasis kaki gajah
pemberian cacing Pelaksana : b. Meningkatnya kesadaran
obat cacing Petugas dan perilaku siswa &
Filariasis dan orang tua balita akan
tim kepatuhan minum obat
cacing.
3. Kolaborasi Pemberian obat Sekolah se 20 SD/MI, Masing- Juli a.Koodinator : 25.000 X 93 = BOK a. Trend kasus kaki gajah
petugas dalam cacing tepat Wilayah PAUD, masing Petugas Rp.2.325.000 yang semakin menurun
pendataan sasaran Ngadi dan 38 Posyandu, Posyandu Promkes b. Meningkatnya cakupan
sasaran Kader 1 kali, dan SD/MI b.Pelaksana : SPM Puskesmas
pemberian Posyandu 100% se wilayah Tim
obat cacing yang kegiatan Puskesmas Puskesmas
obat dengan ditunjuk dilaksanakan Ngadi Ngadi
guru sekolah
dan kader
4. Pemasangan Mudah Masyarakat Masyarakat Puskesmas Agustus Pelaksana : Spanduk : 150.000 X BOK Pemahaman tentang
spanduk mendapatkan dan Pemegang 2 = 300.000 Penyakit kaki gajah semakin
Filariasis dan informasi tentang Masyarakat Program Leaflet : 100 lembar meningkat
leaflet penyakit kaki Filaria x 2500 = 250.000
gajah
5. Penggandaan Penggandaan Semua Semua Sekolah dan Juli Pelaksana: 300.000 BOK Meningkatnya cakupan SPM
blangko untuk blangko untuk balita umur balita umur masing- Pemegang Puskesmas
sarana sarana prasarana 1-5tahun, 1-5tahun, masing pos Program
prasarana pemberian obat SD/MI umur SD/MI umur Filaria
pemberian cacing 6 -12tahun 6 -12tahun
obat cacing se wilayah se wilayah
Ngadi Ngadi
6. Kolaborasi Pemberian obat Balita umur 20 SD/MI, Masing- Agustus Pelaksana; 21 SD/MI x 75.000 = BOK Menigkatnya cakupan SPM
Petugas cacing tepat 1-5tahun. PAUD, masing Pemegang 1.890.000 Puskesmas
dengan guru sasaran Siswa siswi 38 Posyandu, Posyandu program 72 Pos/TK x 25.000
sekolah dan SD/MI umur 1kali, dan SD/MI Filaria = 1.800..000

UPTD PUSKESMAS NGADI 138


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

kader posyandu 6-12 tahun 100% se wilayah


untuk kegiatan Puskesmas
pendistribusian dilaksanakan Ngadi
obat cacing

17. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Frambusia.


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Sasarannya 100 % dari a. Kegiatan Juli Koodinator : a. Meningkatnya
kepada pengetahuan masyarakat sasaran di masing- Petugas kesadaran dan perilaku
masyarakat masyarakat tentang terutama yang hadir masing pos Program masyarakat untuk
penyakit Frambusia mempunyai semua posyandu Frambusia mencegah penyakit
b. Meningkatkan wilayah b. Kegiatan Pelaksana : Frambusia
kesadaran lingkungan rutinan di Petugas b. Meningkatnya
masyarakat akan sanitasi yang masyarakat Frambusia dan kesadaran dan perilaku
bahaya terkena buruk Tim masyarakat untuk hidup
virus Frambusia b. Kader dan sehat
tokoh
masyarakat
2. Pemasangan Mudah Masyarakat Di pkm Pkm dan Pelaksana : JKN Pemahaman tentang
spanduk mendapat induk dan pustu pemegang Frambusia semakin
Frambusia dan informasi pustu program meningkat
leaflet tentang Frambusia
Frambusia

18. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Leptospirosis.


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran

UPTD PUSKESMAS NGADI 139


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Sasarannya 100 % dari a. Kegiatan di Juli Koodinator : BOK a. Meningkatnya kesadaran
kepada pengetahuan masyarakat sasaran masing- Petugas dan perilaku masyarakat
masyarakat masyarakat terutama hadir semua masing Program untuk mencegah penyakit
tentang penyakit yang posyand Leptospirosis leptospirosis
leptospirosis mempunyai b. Kegiatan Pelaksana : b. Meningkatnya kesadaran
b. Meningkatkan wilayah rutinan di Petugas dan perilaku masyarakat
kesadaran lingkungan masyarakat Leptospirosis untuk hidup sehat
masyarakat akan sanitasi dan tim
bahaya terkena yang buruk
virus leptospira b. Kader dan
tokoh
masyarakat
2. Pemasangan Mudah mendapat Masyarakat Di pkm Pkm dan Pelaksana : Pemahaman tentang
spanduk informasi tentang induk dan pustu pemegang leptospirosis semakin
Leptospirosis Leptospirosis pustu program meningkat
dan leaflet Leptospirosis

19. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Indra Kurangnya sarana dan prasarana dalam penanganan pasien dengan gangguan pendengaran dan penglihatan.
Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Skrening ke c. Mendeteksi dini c. Anak usia c. Anak usiaa. Semua Koodinator : BOK d.Meningkatnya kesadaran
sekolah dan di kesehatan sekolah/ sekolah sekolah di Petugas dan perilaku masyarakat
posyandu khususnya mata remaja SD,SMP,d wilayah Program tentang pentingnya
lansia dan telinga d. Usia an SMU Puskesmas Kesehatan kesehatan indera
d. Merujuk penderita produktif d. Lansia Ngadi indera e.Meningkatnya cakupan
kelainan e. Usia lanjut b. Posyandu SPM Puskesmas
gangguan mata Lansia di Pelaksana :
dan telinga ke masing- Petugas
puskesmas masing Kesehatan
desa (8 indera dan tim
Desa)
2 Mengajukan Agar mudah dalam Kepala Mendapatkan Puskesmas Koodinator : Penanganan pasien mudah
alat kesehatan penanganan bila ada Puskesmas alat Ngadi Kepala
khusunya pasien dengan kesehatan puskesmas
untuk gangguan dan pemegang
pemeriksaan pendengaran dan program serta
kesehatan penglihatan, Bendahara
kepada kepala misal:perlu dirujuk Pelaksana :
puskesmas Petugas
indera

UPTD PUSKESMAS NGADI 140


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

D. Program Promosi Kesehatan


1. Cakupan survey tatanan rumah tangga ber PHBS masih rendah ( target 20 % dari jumlah KK)
Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Pelaksanaan a. Mengetahui Rumah 30 KK Desa Mei Koodinator : Honor survey : 1 org BOK
survey klasifikasi rumah Tangga masing Petugas x 200 KK x 8 desa x
PHBS tangga sehat / masing Program Rp. 5000 = Rp.
tidak sehat dusun Pelaksana : 8000.000
b. Meningkatkan Kader
cakupan
pengkajian PHBS
2 Penyuluhan d. Meningkatkan Warga Orang 25 – Balai desa Agustus Koodinator : 2 org x 4 desa x 1 kali BOK
10 indikator pengetahuan 30 100 % Petugas x Rp. 25.000 = Rp.
PHBS keluarga tentang dari sasaran Promkes 200.000
PHBS mendapat Pelaksana : 2 org x 4 desa x 1 kali
e. Meningkatkan informasi Petugas x Rp. 75.000 = Rp.
kesadaran Program 600.000
keluarga tentang Konsumsi =
PHBS 30 org x 8 keg x1 kali
f. Merubah perilaku xRp. 7500 = Rp.
masyarakat 1.800.000
untuk ber PHBS Penggandaan materi
1 pkt x 8 keg x 1 kali
x Rp. 50.000 = Rp.
400.000

2. Kurang aktifnya Desa Siaga di wilayah kerja Puskesmas Ngadi


Tujuan Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pemecahan Pelaksanaan Jawab Anggaran

UPTD PUSKESMAS NGADI 141


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

1. Pelaksanaan a. Mengetahui Warga, 100 % Balai Desa Oktober a. Koodinator Uang harian BOK
SMD prioritas masalah tokoh terlaksana : Petugas petugas : 6 org x 4
( Survey kesehatan yang ada masyarakat Promkes desa x Rp. 25.000 =
Mawas Diri ) di masyarakat b. Pelaksana : Rp. 600.000
a. Mengetahui Petugas 6 org x 4 desa x 1 kali
kebutuhan Promkes x Rp. 75.000 = Rp.
masyarakat tentang Bidan Desa 1.800.000
kesehatan Transport peserta :
40 org x 8 desa x Rp.
25.000 = Rp.
8.000.000
Konsumsi : 45 org x 8
keg x Rp.25.000 = Rp
9.000.000
Penggandaan materi
= 1 pkt x 8 keg x Rp.
225.000= Rp
1.800.000
Pembuatan banner 1
pkt x 8 keg x Rp.
200.000= Rp.
1.600.000.
2 Pelaksanaan 1. Dapat menentukan Warga, 100 % Balai desa November Penanggung Uang harian BOK
MMD prioritas masalah tokoh terlaksana jawab ; petugas : 6 org x
( Musyawara kesehatan di masyarakat promkes 4desa x Rp. 25.000 =
h masyarakat Pelaksana : Rp. 600.000
Masyarakat 2. Dapat Program Gizi, 6 org x 4 desa x Rp.
Desa ) memecahkan imunisasi, 75.000 = Rp.
masalah kesehatan kesling, KIA 1.800.000
yang dihadapi Transport peserta =
masyarakat 40 org x 8 desa x Rp.
25.000 = Rp.
8.000.000
Konsumsi : 45 org x 8
keg x Rp. 25.000 =
Rp 9.000.000
Penggandaan materi
: 1 pkt x 8 keg x Rp.
225.00 = Rp
1.800.000
Pembuatan banner :
1 pkt x 8 keg x Rp.
200.000 = Rp.
1.600.000.
3 Penyegaran Meningkatkan Kader 5 orang Balai Desa September Penanggungja Uang harian

UPTD PUSKESMAS NGADI 142


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

/ refreshing kemampuan posyandu kader per wab : Program narasumber : 5 org x


kader kader pos promkes 1 keg. 550.000
posyandu posyandu Pelaksana : Uang harian
dalam Program gizi, Petugas : 2 org x 1
melakukan Kesling, KIA, keg x Rp. 25.000 =
pelayanan Imunisasi, P2 Rp. 50.000
Uang harian peserta :
190 org x 1 keg x Rp.
25.000 = Rp.
4.750.000
Konsumsi : 200 org x
1 keg x Rp. 25.000 =
Rp 5.000.000
ATK : 1 pkt x 1 keg x
= Rp. 300.000
Fotocopy materi =
Rp. 100.000
4 Penyuluhan Meningkatkan Anggota 20 orang Sanggar Agustus Penanggungja Uang harian BOK
kelompok pengetahuan SBH wil. SBH wab jawab : narasumber : 5 org x
krida SBH dan Mojo Program 1 keg x 2 kali x Rp.
kemampuan Promkes 110.000 = Rp.
anggota SBH 1.100.000
dalam ilmu Konsumsi : 20 org x 1
kesehatan keg x 2 kali x Rp.
10000 = Rp. 400.000
Penggandaan
materi : 1 pkt x 1 keg
x 2 kali = Rp. 100.000
5 Penyuluhan Meningkatkan Siswa SD / 30 siswa per SD/MI Agustus Penanggung Uang harian petugas BOK
kelompok pengetahuan MI SD/ desa jawab dan < 15 km : 2 org x 4
PHBS di anak sekolah pelaksana : sekolah x Rp. 25.000
sekolah tentang hidup Program = Rp. 200.000
bersih dan promkes Uang harian petugas
sehat > 15 km : 2 org x 4
sekolah x Rp.
75.000 : Rp. 600.000
Snack : 30 org x 8
keg x Rp. 10000 =
Rp. 2.400.000
Penggandaan materi
Rp. 50.000 x 8 = Rp.
400.000
6 Penyuluhan Meningkatkan Siswa SMP 30 orang SMP / MTs Agustus Penanggun Uang harian petugas BOK
NAPZA pengetahuan / MTs Wil gjawab dan < 15 km : 2 org x 4
tentang Puskesmas pelaksana : sekolah x Rp. 25.000

UPTD PUSKESMAS NGADI 143


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

narkotika dan Ngadi Program = Rp. 200.000


zat aditif promkes Uang harian petugas
> 15 km : 2 org x 4
sekolah x Rp. 75.000
= Rp. 600.000
Snack =
30 org x 8 keg x Rp.
10.000 = Rp.
2.400.000
Penggandaan materi
Rp. 50.000 x 8 = Rp.
400.000
7 Pembinaan Meningkatkan Posyandu 38 posyandu Di posyandu April, Juli, Penanggung Uang harian petugas
di posyandu kelengkapan balita, balita dan 8 Oktober jawab : 3 org x Rp. 25.000 x
administrasi di posyandu posyandu Promkes 21 posy x 3 keg = Rp.
posyandu lansia, lansia Pelaksana : 4.725..000 iii.
Memonitoring posbindu posbindu Promkes, Gizi, Uang harian petugas iv.
pelaksanaan KIA 3 org x 18 posy x Rp.
posyandu 75.000 x 3 keg = Rp.
12.150.000

Pembinaan posyandu
lansia < 15 km
3 org x 4 posy x 3 keg
x Rp. 25.000 = Rp.
900.000
>15km
3 org x 4 posy x Rp.
75.000x 3 keg = Rp.
2.700.00
Pembinaan posbindu
3 org x 3 posy x Rp.
25.000 x 3 keg = Rp.
675.000
8 Survey a. Meningkatkan Jumlah KK 2 desa 1. Kranding Penanggung 1. Pendataan keluarga BOK
Keluarga akses keluarga di desa 871 KK jawab : sehat
Sehat terhadap 2. Ngadi 1.388 Program Penggandaan
pelayanan KK promkes formulir KS : 2.259
kesehatan KK x 9 lbr x 1 kali x
b. Mendukung Rp. 150 = Rp.
tercapainya 3.049.650
program Penggandaan /
Indonesia sehat fotokopi formulir
rekap RW : 16 RW x
5 lbr x 1 kali x Rp.

UPTD PUSKESMAS NGADI 144


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

150= Rp. 12.000


Penggandaan
formulir rekap desa :
2 desa x 5 lbr x 1 kali
x Rp 150 = Rp. 1500
8 Survey c. Meningkatkan Jumlah KK 2 desa 3. Kranding Penanggung 2. Pertemuan BOK
Keluarga akses keluarga di desa 871 KK jawab : persiapan pendataan
Sehat terhadap 4. Ngadi 1.388 Program KS
pelayanan KK promkes Uang harian
kesehatan narasumber : 2 org x
d. Mendukung 1 keg x Rp. 110.000
tercapainya = Rp. 220.000
program Konsumsi = 22 org x
Indonesia sehat 1 keg x Rp. 25.000 =
Rp. 550.000
ATK 1 paket = Rp.
200.000
Penggandaan 1 pkt
= Rp. 20.000
3. Pertemuan linsek
pendataan KS = 3
org x 1 keg x Rp.
110.000 = Rp.
330.000
Konsumsi : 35 org x
1 keg x Rp. 25.000 =
Rp. 875.000
ATK = Rp. 200.000
Penggandaan Rp.
20.000
4. Pelaksanaan survey
= Honor petugas
survey = 1 org x
2.259 x Rp. 7000 =
Rp. 15.813.000
5. Entri dan analisis
Uang harian petugas
: 4 org x 10 keg x x
Rp. 25.000 = Rp.
1000.000
ATK : 1 pkt = Rp.
300.000
Konsumsi : 4 org x
10 keg x Rp. 25.000
= Rp. 1000.000

UPTD PUSKESMAS NGADI 145


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Penjilidan laporan : 1
pkt = Rp. 410.000

E. Program Gizi
1. Masih rendahnya Cakupan Tingkat partisipasi Masyarakat atau D/S masih rendah yaitu 73,9% dari target 80%
JadwalPelaksa Tanggung Sumber
No Kegiatan TujuanPemecahan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran IndikatorKeberhasilan
naan Jawab Anggaran
1. Penyuluhan e. Meningkatkan f.Sasarannya e. 80%ibu2 c. Kegiatan di a. Januari - Koodinator : Rincian 1x 39 pos x 1 BOK e.Meningkatnya kesadaran
kepada pengetahuan masyaraka yang masing- Desember Petugas Gizi petugas x Rp. 25.000 dan perilaku masyarakat
masyarakat masyarakat t terutama memiliki masing Pelaksana : yang mempunyai bayi dan
Posyandu yang bayi dan desa Petugas Gizi, balita datang di posyandu
f.Meningkatkan mempunya balita d. Di Bidan Desa f. Meningkatnya cakupan
kesadaran i bayi dan f. posyandu Posyandu dan Tim D/S ditiap Posyandu
masyarakat akan Balita lansia& e. Di kantor sehingga tren peningkatan
pentingnya g. Kader dan balita Desa D/S ditingkat Puskesmas
membawa anak tokoh g. 100 % dari juga naik
ke posyandu masyaraka sasaran g.Pihak terkait dan Lintas
t hadir Sektor ikut menggalakkan
semua pada masyarakat untuk
berperan aktif dan datang
di posyandu
2. Petugas g. Meningkatkan a. Ibu Ibu a. Posyandu e. Sesuai Idem Rincian 1x 39 pos x 1 BOK c. idem
Turun ke pengetahuan Ibu bayi/balita Bayi/balita jadwal petugas x Rp. 25.000
Posyandu yang mempunyai dan dan balita
secara bayi dan Balita masyaraka terlayani di
terjadwal h. Meningkatkan t di posyandu
kesadaran ibu sekitarnya
bayi dan Balita
untuk dating ke
posyandu
i. Mencegah
terjadinya bayi
dan Balita DO/
drop out tidak
datangke
posyandu

3 Pemberian Memberikan Kader 38Posyandu posyandu Sesuai jadwal e. idem c. Tren kunjungan di
informasi informasi kepada Posyandu , 1 kali posyandu semakin
melalui kader untuk yang kegiatan, meningkat
pertemuan kemudian ditunjuk 100%

UPTD PUSKESMAS NGADI 146


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Kader diteruskan ke kegiatan d.Meningkatnya cakupan


Posyandu masyarakat dilaksanaka SPM Puskesmas
n
4 Meningkatkan Ibu, bayi dan Ibu balita a. Posya Sesuai Idem Program Bulan
Pemahaman ibu balita membawa ndu jadwal Timbang dan
balita bahwa semua pemberian Vitamin A
posyandu bukan anaknya ke 2 x 38 pos x 2
hanya untuk posyandu ptgs(kader/ptgas) x
imunisasi tetapi Rp 25000
juga untuk
mengetahu
pertumbuhan dan
perkembangan
balita
5. Pemberian Memberikan Kader 38Posyandu posyandu Sesuai jadwal idem Rincian Kegiatan BOK e.Tren kunjungan di
informasi informasi kepada Posyandu , 1 kali Refresing kader posyandu semakin
melalui kader untuk yang kegiatan, 1x38 pos x 2 kader x meningkat
pertemuan kemudian ditunjuk 100% Rp. 25000 (transport) f. Meningkatnya cakupan
Kader diteruskan ke kegiatan 1x 5 ptgas x Rp 25000 SPM Puskesmas
Posyandu masyarakat dilaksanaka (transport Petugas)
n Snack + makan siang
1x 100 orang x Rp.
30.000
ATK 1 Paket x 76 x
Rp. 5.000
Banner 1 paket Rp.
200.000
6 SMD Memberikan Kader 8 desa Desa Sesuai jadwal idem 1X 30 PESERTA X 8 g.
informasi Informasi posyandu,pe BULAN MEI DESA x 1 kegiatan
dan umpan balik merintah Petugas
kepada Masyarakat desa dan 1x 5 ptgas x 9 desa x
masyarakat 25000 x 1 thn
Makan minum
Makan
1 x 40 x 8 x 1 x 20000
Snack
1 x 40 x 8 x 1 x 10000
Banner
3 x 1 x 8 x 75000
Atk 1 paket 300000
7 MMD Memberikan Kader 8 desa Desa Sesuai jadwal idem 1X 30 PESERTA X 8
informasi posyandu,pe BULAN MEI DESA x 1 kegiatan
Kesehatan dan merintah Petugas
umpan balik serta desa dan 1x 5 ptgas x 9 desa x

UPTD PUSKESMAS NGADI 147


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Menampung masyarakat 25000 x 1 thn


aspirasi Makan minum
Masyarakat Makan
1 x 40 x 8 x 1 x 20000
Snack
1 x 40 x 8 x 1 x 10000
Banner
3 x 1 x 8 x 75000
Atk 1 paket 300000
8 Minilokakary g. Memberikan Karyawan/ 13 kali Ruang Januari– e. Koodinator : c. Meningkatnya cakupan
a tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata SPM Puskesmas
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha d.Meningkatnya angka
karyawan/karya Ngadi kegiatan f. Pelaksana : kepuasan pelanggan
wati tentang dilaksanaka Tim Tata Puskesmas Ngadi
program yang n Usaha
direncanakan
dan
dilaksanakan
h. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
i. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah

2. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2017 sebesar 87% , untuk desa KP ASI 4 desa dari 8 desa, harus dibentuk semua
JadwalPelaksa Tanggung Sumber
No Kegiatan TujuanPemecahan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran IndikatorKeberhasilan
naan Jawab Anggaran
1. Pembentukan a. Membudayaka Ibu bayi dan 38kader Ruang April , Juni a. Koodinator : KP ASI BOK a. Menurunnya Prevalensi
KP-ASI dan n ASI Ekslusif balita di posyandu Pertemuan Petugas Gizi Peserta Angka Gizi kurang
Motivator ASI di masyarakat posyandu yang ada, Puskesmas b. Pelaksana : 1 x 4 desa x 40 orang b. Menekan kasus AKB dan
Eksklusif b. Mencegah 100% Petugas x Rp.25.000 AKA
kasus gizi kegiatan Gizi, Bidan Petugas c. Meningkatkan cakupan
kurang terlaksana Desa 1 x 4 Desa x 3 ptgas ASI Eksklusif

UPTD PUSKESMAS NGADI 148


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

c. Memberi x Rp. 25.000


pengetahuan Honor Narasumber
keluarga 1 x 4 desa x 3 x Rp.
tentang 200.000
pentingnya Snack + makan
asupan nutrisi 1 x 4 desa x 50 orang
kepada orang x Rp. 30.000
tua/pengasuh ATK 1 paket
bayi dan balita 1 x 4 desa x 40 x Rp.
10.000
Banner 1 paket
1 x 4 desa x Rp.
200.000
Kelas Motivator ASI
Peserta
2 x 4 Desa x 20 orang
x Rp. 25.000
Petugas
2 x 4 desa x 3 ptgs x
Rp. 25.000
Honor Narasumber
2 x 4 desa x 2
narsumber x Rp.
200.000
Snack + Makan
2 x 4 desa x 30 orang
x Rp. 30.000
2. Penyuluhan e. Meningkatkan Ibu bayi dan ibu bayi dan Posyandu Januari - c. Koodinator : a. Meningkatnya
kepada ibu pengetahuan dan balita balita, Desember PJ KIA&KB pengetahuan ibu bayi
hamil dan ibu kesadaran ibu kegiatan d. Pelaksana : dan balita tentang ASI
Menyusui tentang pentingnya 100% Pembina Eksklusif
tentang imunisasi bagi bayi terlaksana posyandu b. Meningkatnya
pentingnya dan balita balita dan pengetahuan ibu bayi
ASI Eksklusif f. Meningkatkan Bidan Desa dan balita tentang
pemahaman ibu tanda bahaya bila tidak
tentang bahaya melakukan ASI
bila tidak Eksklusif
melakukan c. Meningkatnya angka
imunisasi capaian ASIEksklusif
3. Minilokakarya d. Memberikan Karyawan/ 13 kali Ruang Januari – g. Koodinator : BOK c. Meningkatnya cakupan
tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember2017 Kepala Tata SPM Puskesmas
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha d. Meningkatnya angka
karyawan/karya Ngadi kegiatan h. Pelaksana : kepuasan pelanggan
wati tentang dilaksanaka Tim Tata Puskesmas Ngadi
program yang n Usaha

UPTD PUSKESMAS NGADI 149


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

direncanakan
dan
dilaksanakan
e. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
f. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah

F. UKP
Jadwal Tanggung Sumber
No Kegiatan TujuanPemecahan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran Indikator Keberhasilan
Pelaksanaan Jawab Anggaran
1. Pengadaan Mengatasi Puskesmas Terpenuhiny Puskesmas Maret Penanggungja JKN Terpenuhinya Alat Medis &
Alat Medis kekurangan jumlah Ngadi a Alat Medis Ngadi wab : Pejabat Non Medis sesuai dengan
(R.Tindakan, Alat Medis & Non & Non Pengadaan peraturan yang berlaku
UPU, UPG, Medis di UPTD Medis Tim :
KIA-KB, Gizi, Puskesmas Ngadi sesuai R.Tindakan,
Kesling, Obat, dengan UPU, UPG,
Laboratorium, peraturan KIA-KB, Gizi,
Imunisasi, yang Kesling, Obat,
Pustu & berlaku Laboratorium,
Ambulance) Imunisasi,
Pustu &
Ambulance
Pengajuan Mengatasi jumlah Dinas Terpenuhiny Puskesmas Januari Pelaksana JKN Terpenuhinya kebutuhan
SDM & SDMK kekurangan SDM Kesehatan a Ngadi Tata Usaha SDM & SDMK Puskesmas
ke Dinas & SDMK Kab. Kediri Kebutuhan Ngadi
2. Kesehatan / Puskesmas SDM &
Pengadaan SDMK
Kontrak BLUD Puskesmas
Ngadi
3. Pelatihan & Mengatasi Medis, Terpenuhiny Puskesmas Januari - Tata Usaha JKN Terpenuhinya persyaratan
Seminar Bagi persyaratan Paramedis a Ngadi dan Desember kompetensi Medis,
Medis,Parame kompetensi yang & SDMK persyaratan sekitarnya Paramedis & SDMK
dis & SDMK harus dipenuhi kompetensi Puskesmas Ngadi
oleh Medis, Medis,
Paramedis & Paramedis
SDMK & SDMK
Puskesmas

UPTD PUSKESMAS NGADI 150


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Ngadi
PMI & PME Mengatasi Laboratoriu Validitas Laboratoriu Januari – Petugas JKN Terpenuhinya validitas
Laboratorium kemungkinan m hasil m negeri Desember Laboratorium hasil pemeriksaan
kesalahan / Puskesmas pemeriksaa lainnya/swas laboratorium
4
validitas hasil Ngadi n ta
pemeriksaan laboratorium
laboratorium

G. ADMINISTRASI & MANAJEMEN PUSKESMAS


JadwalPelaksa Tanggung Sumber
No Kegiatan TujuanPemecahan Sasaran Target Lokasi Rencana Anggaran IndikatorKeberhasilan
naan Jawab Anggaran
1. Mini a. Memberikan Tim Mutu 12 kali Ruang Januari – a. Koodinator : a. Meningkatnya cakupan
Minilokakarya informasi kegiatan, Pertemuan Desember Ketua Tim SPM Puskesmas
Tim Mutu kepada 100% Puskesmas Mutu b. Meningkatnya angka
karyawan/karya kegiatan b. Pelaksana : kepuasan pelanggan
wati tentang dilaksanaka Tim Mutu Puskesmas Ngadi
program yang n Admen,
direncanakan UKP, UKM,
dan Audit
dilaksanakan Internal
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah
2. Minilokakarya d. Memberikan Karyawan/ 13 kali Ruang Januari – c. Koodinator : BOK c. Meningkatnya cakupan
tingkat informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember Kepala Tata SPM Puskesmas
Puskesmas kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha d. Meningkatnya angka
karyawan/karya Ngadi kegiatan d. Pelaksana : kepuasan pelanggan
wati tentang dilaksanaka Tim Mutu Puskesmas Ngadi
program yang n Admen
direncanakan
dan
dilaksanakan
e. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
f. Mendapatkan

UPTD PUSKESMAS NGADI 151


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

pemecahan
masalah apabila
ada masalah
3. Minilokakarya a. Memberikan Lintas 4 kali Koordinasi Februari, Mei, e. Koodinator : BOK a. Meningkatnya cakupan
Lintas Sektor informasi Sektor di kegiatan, dengan Agustus, Kepala Tata SPM Puskesmas
kepada Lintas wilayah 100% Kecamatan November Usaha b. Meningkatnya angka
Sektor tentang kerja UPTD kegiatan f. Pelaksana : kepuasan pelanggan
program yang Puskesmas dilaksanaka Tim Mutu Puskesmas Ngadi
direncanakan Ngadi n Admen
dan
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah
4. RTM (Rapat a. Memberikan Karyawan/ 2 kali Ruang Juni – a. Koodinator : a. Meningkatnya cakupan
Tinjauan informasi karyawati kegiatan, Pertemuan Desember2017 Kepala Tata SPM Puskesmas
Manajemen) kepada Puksesmas 100% Puskesmas Usaha b. Meningkatnya angka
karyawan/karya Ngadi kegiatan b. Pelaksana : kepuasan pelanggan
wati tentang dilaksanaka Tim Mutu Puskesmas Ngadi
program yang n
direncanakan
dan
dilaksanakan
b. Mengevaluasi
kegiatan yang
telah
dilaksanakan
c. Mendapatkan
pemecahan
masalah apabila
ada masalah
5. Pengajuan Mengatasi jumlah Dinas Terpenuhiny Puskesmas Januari 2019 Pelaksana Terpenuhinya kebutuhan
SDM & SDMK kekurangan SDM Kesehatan a Ngadi Tata Usaha SDM & SDMK Puskesmas
ke Dinas & SDMK Kab. Kediri Kebutuhan Ngadi
Kesehatan Puskesmas SDM &
SDMK
Puskesmas
Ngadi
6. Pengadaan Mengatasi Dinas Terpenuhiny Puskesmas Januari 2019 Pelaksana Terpenuhinya kebutuhan

UPTD PUSKESMAS NGADI 152


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

Ruang kekurangan Kesehatan a kebutuhan Ngadi Tata Usaha ruangan Puskesmas Ngadi
Pertemuan , kebutuhan Kab. Kediri ruangan
Gudang Ruangan Puskesmas
Barang, Puskesmas Ngadi Ngadi
Mushola,
Dapur, Ruang
TB

UPTD PUSKESMAS NGADI 153


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1. Kesimpulan
1. Dengan adanya Rencana Usulan Kegiatan maka puskesmas memiliki rencana
program yang baik, terpadu dan terarah.
2. Kegiatan yang diusahakan dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan di Puskesmas Ngadi.
3. Apabila kegiatan program dan inovasinya telah dilaksanakan dengan baik maka
indikator SPM akansemakin mudah dicapai.
4. Dampak dari keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan adalah
meningkatnya derajat kesehatan masyarakat terutama masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Ngadi

VI.2. Saran
VI.2.1. Bagi Puskesmas
a. Kegiatan program akan dilaksanakan sebisa mungkin sesuai dengan
Rencana Usulan Kegiatanyang telah dibuat.
b. Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi
kegiatan di tahun 2019 juga harus berdasarkan Rencana Usulan Kegiatan
yang ada.

VI.2.2. Bagi Dinas Kesehatan


a. Dinas Kesehatan senantiasa mengevaluasi dan memonitoring jalannya
kegiatan program dan inovasi yang telah dilaksanakan Puskesmas.
b. Dinas Kesehatan hendaknya juga melengkapi sarana dan prasarana
kesehatan terutama yang berkaitan dengan kegiatan sesuai dengan
Rencana Usulan Kegiatan yang ada.

UPTD PUSKESMAS NGADI 153


Draft Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020

BAB VII
PENUTUP

Demikian Rencana Usulan Kegiatan tahun 2019 yang diusulkan oleh Puskesmas
Ngadi berdasarkan hasil penggalian gagasan dan aspirasi hasil kegiatan minilokakarya
Puskesmas Ngadi. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat telah menjadi tekad yang
dicanangkan dengan motto : “Menjadi Puskesmas RELIGI yaitu Ramah, Efektif, Loyal,
Indah, Gembira, Istiqomah “ sebagai bukti dukungan pada pemerintah dalam
mengembangkan program – program kesehatan baik secara promotif, preventif , maupun
kuratif dan rehabilitatif.
Sebagai bentuk konsekwensinya maka pelayanan secara menyeluruh kepada
semua program yang ada dengan menitikberatkan pada pelayanan tentang isu strategis
dengan prioritas masalah guna mendongkrak pencapaian program secara optimal.
Selain itu dengan adanya isu strategis dan prioritas masalah diharapkan dapat
memperoleh proses pencapaian yang telah dilakukan , serta bisa melakukan pembenahan
terhadap program – program yang belum bisa berjalan dengan baik.
Namun demikian hal ini tergantung pada SDM yang ada serta didukung dengan
sarana dan prasarana yang ada sehingga dengan disusunnya Rencana Usulan Kegiatan
ini , harapan kami bisa melaksanakan dan tercapai sesuai dengan harapan .Meskipun
demikian untuk program prioritas mungkin masih perlu Rencana Usulan Kegiatan Khusus.
Demikian semoga apa yang telah disusun oleh Team Puskesmas Ngadi ini
bermanfaat bagi kita semua dan dapat atau mampu mengangkat derajat kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ngadi

UPTD PUSKESMAS NGADI 154

Anda mungkin juga menyukai