Anda di halaman 1dari 35

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PELAYANAN GIZI UKM


TAHUN 2022

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI


UPTD PUSKESMAS NGASEM
Jl. Pamenang No. 516 Ngasem 64182 Telp (0354) 692089
E-mail : puskngasemkdr@gmail.com

i
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang atas
rahmat dan karuniaNya, kami dapat menyelesaikan pembuatan Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) Pelayanan Gizi UKM Tahun 2022. RUK Tahun
2022 sebagai Usulan kegiatan yang dibuat berdasarkan data dan fakta
serta masalah prioritas yang ada di UPTD Puskesmas Ngasem.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua staf UPTD
Puskesmas Ngasem dan semua pihak yang telah membantu terselesainya
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Pelayanan Gizi UKM Tahun 2022 ini.
Saran dan kritik yang membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan RUK ini dimasa yang akan datang. Semoga Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) Pelayanan Gizi UKM Tahun 2022 ini dapat
bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yangoptimal.
.

Kediri, 02 Januari 2021


Kepala UPTD Puskesmas Ngasem

dr. Rini Hidayat


NIP. 19760628 201101 2 006

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................2
C. Visi, Misi, Tupoksi dan Tata Nilai Puskesmas................................2
D. Motto...............................................................................................3
E. Budaya Kerja...................................................................................3
F. Pelayanan Gizi UKM.......................................................................4
G. Tupoksi............................................................................................5
BAB II ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data Umum...............................................................................6
a. Identitas Puskesmas..........................................................6
b. Luas Wilayah......................................................................6
c. Administrasi Puskesmas....................................................7
d. Kondisi Sosial Ekonomi......................................................7
e. Peta Wilayah.......................................................................7
f. Data peran serta masyarakat.............................................7
g. Data penduduk dan sasaran..............................................8
h. Data sekolah.....................................................................10
i. Data sarana kesehatan di wilayah kerja..........................10
2. Data Khusus...........................................................................12
a. Status kesehatan:.............................................................12
1) Data kematian............................................................12
2) Data kunjungan..........................................................13
3) Pola sepuluh penyakit terbanyak...............................13
b. Data epidemiologi dan Kejadian luar biasa......................14
c. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan.......... 15
d. Hasil Survey KS (kondisi indeks keluarga sehat).............18
e. Data Sumber Daya Manusia............................................19
f. Program prioritas Pemerintah (Stunting, PIS-PK)............19
iii
B. ANALISIS MASALAH...................................................................20
1. Identifikasi masalah................................................................20
2. Prioritas masalah....................................................................21
3. Analisa penyebab masalah.....................................................22
4. Alternatif pemecahan masalah…………………………….….. 24

BAB IIIRENCANA USULAN KEGIATAN .....................................................26


BAB IV EVALUASI........................................................................................31
BAB V PENUTUP..........................................................................................32

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Upaya perbaikan gizi ditujukan untuk peningkatan mutu gizi
perseorangan dan masayarakat yang dilakukan pada seluruh siklus
kehidupan sejak dalam kandungan sampai lanjut usia, dengan prioritas
pada kelompok rawan yaitu bayi dan balita, remaja perempuan, ibu hamil
dan menyusui.
Upaya pelayanan gizi perseorangan lebih bersifat layanan individu
mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Sedangkan
upaya pelayanan gizi masyarakat mencakup upaya promotif dan
preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif dengan
pendekatan keluarga. Pelayan gizi perseorangan dan masyarakat dapat
dilakukan di dalam dan di luar gedung.
Dalam pelayanan gizi di Puskesmas, diperlukan pelayanan yang
bermutu sehingga dapat menghasilkan status gizi yang optimal dan
mempercepat proses penyembuhan pasien. Pelayanan gizi yang
bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan untuk melaksanakan
pelayanan gizi yang bermutu sesuai pilar dalam Pedoman Gizi Seimbang
(PGS)
Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi hanya dapat dicapai
oleh tingkat kesehatan dan status gizi yang baik. Untuk itu diperlukan
upaya perbaikan gizi di dalam keluarga dan pelayanan gizi pada individu
karena kondisi kesehatannya harus dirawat di suatu sarana pelayanan
kesehatan semisal puskesmas.
Masalah gizi dinilai sesuai kondisi perorangan yang secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi proses penyembuhan.
Kecenderungan peningkatan kasus penyakit yang terkait gizi pada
semua kelompok rentan mulai dari ibu hamil, anak, remaja, hingga
lansia, memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus.
Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan dalam program
kesehatan terutama program gizi, maka disusunlah Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Pelayanan Gizi UKM tahun 2022sehingga masalah yang
ada bisa diselesaikan sesuai skala prioritasdan cakupan keberhasilan
program dapat lebih baik.

1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif
untuk memberi pengetahuan, kesadaran dan kemampuan dalam
meningkatkan derajat kesehatan secara mandiri agar tercapainya
tujuan pembangunan nasional di wilayah UPTD Puskesmas
Ngasem.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisa masalah kesehatan di Puskesmas Ngasem
Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri
b. Sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat
dalam memelihara kesehatan diri dan lingkungannya.
c. Sebagai perencanaan bagi Pelayanan Gizi UKM untuk kegiatan
yang akan datang
d. Sebagai bahan perencanaan dalam pengelolaan sumber daya
puskesmas.
e. Sebagai bahan untuk evaluasi Pelayanan Gizi UKMyang telah
berjalan.

C. VISI, MISI,TUPOKSI PUSKESMAS, DAN TATA NILAI


Perencanaan tingkat puskesmas ini disusun berdasarkan visi, misi,
tupoksi dan tata nilai yang disepakati bersama, dan berdasarkan rencana
strategi Dinas Kesehatan Kabupaten, serta memperhatikan hasil analisis
kebutuhan masyarakat.
1. VISI
Puskesmas Unggulan Menuju Keluarga Sehat Secara Mandiri di
Kecamatan Ngasem
2. MISI
a. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
b. Melengkapi Sarana dan Prasarana untuk Meningkatkan Kualitas
Pelayanan
c. Meningkatkan Kerjasama Lintas Program dan Lintas Sektor
d. Memberdayakan Keluarga untuk Menuju Kemandirian Hidup
Sehat melalui Upaya Promotif dan Preventif
e. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata,
Terjangkau, dan Terintegrasi

2
f. Melaksanakan Manajemen Puskesmas Secara Efektif dan
Efisien

3. TATA NILAI
a. Profesionalisme
Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak
bertentangan degan norma-norma yang berlaku di masyarakat,
dengan ciri – ciri: bertanggung jawab, inovatif ,kreatif, dan
optimis
b. Keterbukaan
Terbuka dalam memberikan informasi pelayanan, serta siap
menerima kritik dan saran pelanggan agar pelayanan kesehatan
yang diberikan selalu tercipta perbaikan demi kepuasan pasien
c. Ramah dan Santun
Dalam memberikan pelayanan insan Puskesmas Ngasem selalu
penuh empati, berpikir positif, dan ikhlas serta berprinsip pada
Senyum, Sapa dan Salam.
d. Integrasi
Melakukan pelayanan yang terkoordinasi dengan lintas program,
lintas sector, dan lintas fasilitas pelayanan kesehatan, untuk
pelayanan kesehatan seluruh siklus kehidupan.

D. MOTTO
“Kami Siap Menjadi Sahabat Sehat“

E. BUDAYA KERJA
Dalam mengadakan pelayanan kepada masyarakat kami
mempunyai budaya kerja guna untuk melayani masyarakat dengan
sebaik–baiknya dan terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan
dengan jalan langkah-langkah sebagai berikut: jujur, kerja keras,
disiplin, profesionalisme, inovatif, kreatif, optimis, terbuka, ramah dan
santun, tanggung jawab, empati, dan ikhlas. Selai itu, terdapat budata
5R, yaitu ringkes, rapi, resik, rajin, rawat.

3
F. PELAYANAN GIZI UKM
STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN GIZI UKM

Kepala UPTD Puskesmas Ngasem Koordinator PelayananGizi UKM


(dr. Rini Hidayat) (Widodo, Amd.Gz)

- Mengumpulkan data/bahan/ informasi terkait pelayanan gizi


- Menyusun rencana dan kegiatan program gizi
- Melakukan pemeriksaan status gizi terhadap klien
- Memeriksa dan menerima bahan, materi, pangan, peralatan
dan sarana pelayanan gizi, makanan dan dietetik sesuai
spesifikasi
- Menyimpan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana
pelayanan gizi, makanan dan dietetik
- Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana
pelayanan gizi, makanan dan dietetik
- Menyediakan makanan tambahan dan suplemen gizi
- Melakukan pencatatan harian dan penyediaan makanan
biasa dan diet sederhana
- Melakukan pemantauan kegiatan pelayanan gizi
- Menyusun laporan kegiatan pelayanan gizi
- Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan
-

4
G. TUPOKSI
1. KEPALA PUSKESMAS
a. Pejabat : dr. RINI HIDAYAT
b. Tupoksi : Bertugas sebagai manager
Puskesmas,pelaksanaMedis teknis, dan konsultan medis.
c. Uraian Tugas:
1) Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan
dan supervisi.
2) Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan.
3) Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan diwilayah kerja Puskesmas Ngasem.
4) Sebagai tenaga ahli pendamping Camat.
5) Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan di puskesmas.

2. PENANGGUNGJAWAB PELAYANAN GIZI UKM


a. Pejabat : WIDODO, Amd.Gz
b. Tupoksi : Bertugas sebagai Penanggungjawab dan
pelaksana gizi.
c. Uraian Tugas:
1) Mengumpulkan data/bahan/ informasi terkait pelayanan
gizi
2) Menyusun rencana dan kegiatan program gizi
3) Melakukan pemeriksaan status gizi terhadap klien
4) Memeriksa dan menerima bahan, materi, pangan,
peralatan dan sarana pelayanan gizi, makanan dan
dietetik sesuai spesifikasi
5) Menyimpan bahan, materi, pangan, peralatan dan
sarana pelayanan gizi, makanan dan dietetik
6) Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan dan
sarana pelayanan gizi, makanan dan dietetik
7) Menyediakan makanan tambahan dan suplemen gizi
8) Melakukan pencatatan harian dan penyediaan
makanan biasa dan diet sederhana
9) Melakukan pemantauan kegiatan pelayanan gizi
10) Menyusun laporan kegiatan pelayanan gizi

5
11) Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan
BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data umum
a. Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas : UPTD Puskesmas Ngasem
Nomor Kode Puskesmas : 418.48.03.104
Alamat Puskesmas dan : Jl. Pamenang No. 516, Desa
Faximile Ngasem, Kecamatan Ngasem,
Kabupaten Kediri – (0354)-692089
E-mail Puskesmas : puskngasemkdr@gmail.com
Tahun berdiri : 1981
Tipe Puskesmas : Puskesmas Non perawatan

b. Luas Wilayah
Adapun Luas Wilayah Kecamatan Ngasem ± 22,09 km², terdiri
dari:
Tabel 2.1 Luas Wilayah berdasarkan desa

LUAS
NO NAMA DESA PROSENTASE
(Km2)
1. Doko 2 8,70
2. Gogorante 2 8,70
3. Tugurejo 3 13,04
4. Sumberejo 2 8,70
5. Paron 2 8,70
6. Sukorejo 2 8,70
7. Ngasem 1 4,30
8. Karangrejo 3 13,04
9. Kwadungan 1 4,30
10. Nambaan 2 8,70
11. Toyoresmi 2 8,70
12. Wonocatur 1 4,30
JUMLAH 23 100,00

6
Sensus Sumber: Profil puskesmas Ngasem tahun 2020

c. AdministrasiPemerintahan
Secara Administrasi Pemerintahan Kecamatan Ngasem terdiri
dari:
1) Desa : 12 desa binaan
2) Lingkungan / Dusun : 24 dusun
3) Rukun Warga : 83 RW
4) RukunTetangga : 405 RT
d. Kondisi Sosial Ekonomi
Sebagian besar masyarakat penduduk di Kecamatan Ngasem
bergerak di sektor pertanian, industri dan perdagangan. Semakin
bagus kondisi perekonomian suatu daerah semakin tinggi pula
derajat kesehatan masyarakatnya.
e. Peta Wilayah

Gambar 2.1 Peta Wilayah UPTD Puskesmas Ngasem


Sumber: Seksi Pemerintahan Kecamatan Ngasem Tahun 2020
Batas Wilayah:
1. Sebelah Utara : dibatasi Kecamatan Pagu
2. Sebelah Selatan : dibatasi Kota Kediri
3. Sebelah Barat : dibatasi Kecamatan Gampengrejo
4. Sebelah Timur : dibatasi Kecamatan Gurah
f. Data Peran Serta Masyarakat

7
1) Jumlah Posyandu Balita : 61kelompok
2) Jumlah Kader Posyandu Balita :302 orang
3) Jumlah Posyandu Lansia : 18 Kelompok
4) Jumlah Kader Posyandu Lansia : 58orang
5) Jumlah Taman Posyandu : 19 kelompok
6) Jumlah Kader Taman Posyandu : 19 orang
7) Jumlah Polindes : 8 kelompok
8) Jumlah Poskesdes : 12 kelompok
9) Jumlah Kader Poskesdes : 19 orang
10) Jumlah Desa Siaga : 12 desa
11) Jumlah Posbindu TPM : 13 kelompok
12) Jumlah Kader Posbindu : 39 orang
13) Jumlah Posyandu Jiwa : 1 kelompok
14) Jumlah Kader Kesehatan Jiwa :5orang
15) Jumlah Kader KPK : 9 orang
16) Jumlah Kader Jumantik : 61 orang
17) Jumlah SBH :1 pangkalan
18) Jumlah Poskestren : 1 pondok
19) Jumlah Pos UKK :3 kelompok
g. Data penduduk dan sasaran
Berdasarkan Profil Kesehatan UPTD puskesmas Ngasem
Kabupaten Kediri Tahun 2020 jumlah penduduk yang digunakan
adalah berdasarkan Proyeksi Penduduk Kabupaten Kediri Tahun
2020 sejumlah 82.740 jiwa dengan komposisi laki-laki 40.897 jiwa
dan perempuan 41.843 jiwa sehingga sex ratio nya 97,73. Secara
berurutan jumlah penduduk terbanyak terdapat di Desa Sukorejo
sejumlah 13.306 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil terdapat
di Desa Wonocatur sejumlah 2.585 jiwa, seperti terlihat pada tabel
di bawah ini :

8
Tabel 2.2 Data Jumlah Penduduk menurut Desa di UPTD
Puskesmas Ngasem Tahun 2020
Kepadata
Jumlah Jumlah
Nama Luas n
No Pendudu Rumah
Desa Wilayah Penduduk
k Tangga
per km2
1 Toyoresmi 1,58 3.393 817 2147
2 Sumberejo 2,32 5.927 1.386 2555
3 Paron 1,59 5.801 1.350 3648
4 Gogorante 1,71 7.847 7.139 4589
5 Sukorejo 2,07 13.306 3.034 6428
6 Tugurejo 2,81 8.468 1.984 3014
7 Doko 1,59 8.103 1.918 5096
8 Ngasem 1,26 4.837 1.101 3839
9 Karangrejo 2,63 13.121 3.018 4989
10 Nambaan 2,1 4.975 1.150 2369
11 Wonocatur 1,04 2.585 617 2486
Kwadunga 4.377
12 n 1,4 847 3126
  Jumlah 22,1 82.740 24361 44286

Gambaran kependudukan di wilayah Kecamatan Ngasem


dapat di klasifikasikan menurut kelompok umur dan jenis kelamin,
jenis pendidikan, jenis pekerjaan, agama dan kepercayaan. Hal ini
sangat penting guna mempermudah dalam melaksanakan proses
layanan yang diberikan. Berikut klasifikasinya :
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umurdan jenis
kelamin tahun 2020
Kelompok
No Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah Ratio
(Tahun)
1 0–4 3.097 3.096 6193 100,0323
2 5–9 3.096 3.083 6.179 100,4217
3 10 – 14 3.148 3.054 6.202 103,0779
4 15 – 19 3.052 2.816 5.868 108,3807
5 20 – 24 3.015 2.806 5.821 107,4483
6 25 – 29 3.029 2.922 5.951 103,6619
7 30 – 34 2.826 2.799 5.625 100,9646
8 35 – 39 2.843 3.003 5.846 94,67199
9 40 – 44 3.000 3.176 6.176 94,45844
10 45 – 49 2.972 3.160 6.132 94,05063
11 50 – 54 2.723 2.940 5.663 92,61905

9
Kelompok
No Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah Ratio
(Tahun)
12 55 – 59 2.402 2.678 5.080 89,6938
13 60 – 64 2.040 2.070 4.110 98,55072
14 65 – 69 1.574 1.564 3.138 100,6394
15 70 – 74 983 1.097 2.080 89,60802
16 75 + 1.097 1.579 2.676 69,47435
  Total 40.897 41.843 82.740 97,73917

Keterangan :
Jumlah penduduk wilayah kecamatan Ngasem masih di dominasi
jenis kelamin perempuan yaitu pada kelompok usia 5 – 9 tahun
h. Data sekolah
Kecamatan Ngasem memiliki sarana sekolah 80 sekolah yang
terdiri mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, Akademi
dan Perguruan Tinggi. Berikut data sekolah per desa di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Ngasem.
Tabel 2.4 Data Sarana Sekolah di Wilayah UPTD Puskesmas Ngasem
Tahun 2020
D G T S P S N K K N T W
O O U U A U G A W A O O
K G G M R K A R A M Y N
O O U B O O S A D B O O
TINGKATPEN R R E N R E N U A R C Jum
NO
DIDIKAN A E R E M G N A E A lah
N J E J R G N S T
T O J O E A M U
E O J N I R
O
1 PAUD 2 1 1 2 2 3 2 1 1 - 1 1 17
2 TK 2 1 1 2 1 2 7 6 1 3 1 1 27
3 SD / MI 2 1 1 3 3 2 2 4 2 2 1 1 24
4 SLTP/MTS - - - - 1 2 - 1 - 1 - - 5
5 SLTA/MAN - - - 1 - 1 1 - - - - - 3
6 Akademi /
Perguruan - - - - - 2 - - - - - - 2
Tinggi
JUMLAH 6 3 3 8 7 12 12 12 4 6 3 3 78

i. Data sarana kesehatan di wilayah kerja


Sarana Kesehatan merupakan sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan yang menjadi mata rantai dalam
sistem kesehatan nasional yang mengemban tugas pelayanan
kesehatan untuk seluruh masyarakat. Berikut ini jenis sarana

10
kesehatan yang terdapat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngasem
tahun 2020.

Tabel 2.5 Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja UPTD


Puskesmas Ngasem
JENIS PELAYANAN PEMERINTAH SWASTA TOTAL
Puskesmas Induk 1 - 1
Puskesmas Pembantu 3 - 3
BKIA - 1 1
Dokter Umum - 11 11
Bidan Desa 12 - 12
Klinik, RS,Swasta/Pemerintah 1 2 3
Dokter Gigi - 5 5
Bidan Praktik Mandiri - 14 14
Perawat Praktik Mandiri - - -
Pengobat Tradisional - 60 60
Apotik - 13 13
Laboratorium - - -

11
2. Data Khusus
a. Cakupan (kinerja) program pelayanan kesehatan UKM Esensial
1) UKM Esensial Pelayanan Gizi UKM
a) Pelayanan Gizi Masyarakat
Table 2.10 Cakupan Kinerja Pelayanan Gizi UKM Sub Program
Pelayanan Gizi Masyarakat
N Indikator Satua
Target
o sub Targ n Sasara Pencapai %Cakup Analis
Sasara
Variabel et sasara n an an Riil a
n
Program n
1 Pemberi
an
kapsul
vitamin A
dosis Tercap
86% Bayi 616 529,76 533,0 88%
tinggi ai
pada
bayi
umur 6-
11 bulan
2 Pemberi
an
kapsul
vitamin A
dosis
tinggi
4005,0 Tercap
pada 86% Balita 4657 4075,0 87%
2 ai
balita
umur 12-
59 bulan
2 (dua)
kali
setahun
3 Pemberi
an 90
tablet Tercap
80% bumil 1371 1096,8 1231,0 90%
Besi ai
pada ibu
hamil
4 Pemberi
an Tablet
Tambah Belum
Darah 50% orang 4077 2038,5 220,0 5% Tercap
pada ai
Remaja
Putri

b) Penanggulangan Gangguan Gizi


Table 2.11 Cakupan Kinerja Pelayanan Gizi UKM Sub Program
Penanggulangan Gangguan Gizi

12
N Indikato
Target
o r sub Targ Satuan Sasar Pencapai %Cakup Analis
Sasar
Variabel et sasaran an an an Riil a
an
Program
1 Pemberi
an PMT-
Tercap
P pada 85% Balita 567 481,95 567 100%
ai
balita
kurus
2 Pemberi
an
Asuhan Balita Belum
100
Gizi (Dokum 24 24 15,0 63% Tercap
%
Pada en) ai
Balita
Kurus
3 Ibu
Hamil
KEK
yang Ibu Tercap
80% 40 32 35,0 88%
mendapa Hamil ai
t PMT-
Pemuliha
n
4 Balita
gizi
buruk
mendapa
t
100 Tercap
perawata Balita 4 4 4,0 100%
% ai
n sesuai
standar
tatalaksa
na gizi
buruk

c) Pemantauan Status Gizi


Tabel 2.12 Cakupan Kinerja Pelayanan Gizi UKM Sub Program
Pemantauan Status Gizi
No Indikator
sub Satuan Sasara`` Target %Cakupan
Target Pencapaian Analisa
Variabel sasaran n Sasaran Riil
Program
1 Penimban
Belum
gan balita 80% balita 6193 4954,4 1945,0 31%
Tercapai
D/S
2 Balita naik
berat
80% balita 472 377,6 386,0 81,8% Tercapai
badannya
(N/D)
3 Balita < 1,8% Balita 4658 83,844 10,0 0,4% Tercapai

13
No Indikator
sub Satuan Sasara`` Target %Cakupan
Target Pencapaian Analisa
Variabel sasaran n Sasaran Riil
Program
Bawah
Garis
Merah
(BGM)
4 Rumah
Tangga
mengkons
82% RT 59 48,38 63,0 93,6% Tercapai
umsi
garam
beryodium
5 Ibu Hamil
Kurang
Energi 16% Bumil 1371 270,087 50,0 4% Tercapai
Kronis
(KEK)
6 Bayi usia
6 (enam )
bulan
50% Bayi 117 58,5 91,0 78% Tercapai
mendapat
ASI
Eksklusif
7 Bayi yang
baru lahir
mendapat
IMD 54% bayi 1166 629,64 711,0 61% Tercapai
(Inisiasi
Menyusu
Dini )
8 Balita
pendek 24,1% balita 4970 1252,44 337,0 7% Tercapai
(Stunting)
9 Cakupan 100% Desa 12 12 7 58,3% Belum
pelatihan Tercapai

kader
motivator
ASI dan
14
No Indikator
sub Satuan Sasara`` Target %Cakupan
Target Pencapaian Analisa
Variabel sasaran n Sasaran Riil
Program
pembent
ukan
Desa KP-
ASI
b. Hasil Survey KS (kondisi indeks keluarga sehat)
UPTD Puskesmas Ngasem sudah melakukan Survey Keluarga
Sehat untuk 12 Desa di Kecamatan Ngasem yang dimulai pada tahun
2017 dilanjutkan sampai dengan tahun 2020. Berikut ini rekap hasil
survey KS UPTD Puskesmas Ngasem:
Tabel 2.13 Analisa Hasil survey KS Tahun 2020
Kecamatan
No Indikator Target
Ngasem Analisa Masalah
1 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 83,36% 100% 16,64% Bayi di
(626) Kecamatan Ngasem
tidak ASI Eksklusif
2 Pertumbuhan Balita dipantau 96,32% 100% 3,68% Balita di
(2432) Kecamatan Ngasem
Tidak Mengikuti
posyandu

c. Data Sumberdaya dan Kesenjangannya


Data Sumberdaya Manusia
Tabel 2.14 Data Sumberdaya Manusia di UPTD Puskesmas Ngasem
tahun 2020

PERMENKES YANG KURANG


NO SDM
43/2019 DIMILIKI

1. Dokter/dokter layanan primer 1 3 -


2. Dokter gigi 1 1 -
3. Bidan 4 3 1
4. Bidan di desa - 12 -
5. Perawat 5 10 -
6. Perawat Gigi - 1 -
7. Tenaga promosi kesehatan dan ilmu 1 1

15
PERMENKES YANG KURANG
NO SDM
43/2019 DIMILIKI
perilaku
8. Tenaga Kesehatan Masyarakat - 1 -
9. Tenaga Gizi (nutrisionis) 1 3 -
10. Tenaga sanitasilingkungan 1 1 -
Tenaga apoteker dan/ atau tenaga -
11. 1 2
kefarmasian
12. Ahli teknologi laboratorium medik 1 2 -
13. Koordinator Imunisasi - 1 -
14. Tenaga Administrasi keuangan 1 3 -
15. Sopir - 1 -
16. Tenaga rekam medik dan informasi -
1 2
kesehatan
17 Tenaga ketatausahaan 1
18. Staf penunjang administratif - 9 -
19. Staf penunjang perencanaan - 14 -
20. Pekarya 1 2 -

d. Program Prioritas Pemerintah


Program prioritas di UPTD Puskesmas Ngasem terdiri dari SPM,
Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting, PIS-PK, Penurunan AKI,
dan Penurunan AKB. Berikut adalah capaian kinerja dari proram
prioritas di UPTD Puskesmas Ngasem :
Tabel 2.15 Capaian Kinerja Program Prioritas tahun 2020

NO PROGRAM TARGET CAPAIAN KEGIATAN

Upaya Pencegahan & Penurunan Stunting


1 Baduta Pendek 100% 100% - Meningkatkan cakupan
(Stunting) remaja mendapatkan tablet
mendapatkan Fe dan menurunkan angka
pendampingan anemia pada remaja (Gelang
oleh tenaga Mia)
kesehatan - Penyuluhan tentang gizi
seimbang untuk balita pada
ibu balita
- Penyuluhan tentang cara cuci
tangan
- Pengecekan garam
16
NO PROGRAM TARGET CAPAIAN KEGIATAN
beryodium
- meningkatkan cakupan ASI
eksklusif dan menurunkan
angka stunting
- Penyuluhan gizi pra-nikah
untuk calon pengantin guna
mencegah stunting
- Pengecekan Hb calon
pengantin dan pemberian
tablet Fe
PIS-Pendekatan Keluarga
1 Bayi mendapat air 59 (50%) 17 Bayi mendapatkan air susu ibu
susu ibu (ASI) (14,5%) (ASI) eksklusif sampai bayi
eksklusif berumur 6 bulan dilanjut dengan
mp-ASI
2 Balita 100% 96,4% Pemantauan pertumbuhan dan
mendapatkan perkembangan balita dari buku
pemantauan KMS setiap bulan
pertumbuhan

B. Analisis Masalah
1. Identifikasi Masalah
Tabel 2.16Identifikasi masalah Pelayanan Gizi UKM tahun 2020

No
Indikator Program Target % Cakupan Masalah
.

Pelayanan Gizi UKM


Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi
1 86% 88% Tidak ada masalah
pada bayi umur 6-11
bulan
Pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi
2 pada balita umur 12-59 86% 87% Tidak ada masalah
bulan 2 (dua) kali
setahun
Pemberian 90 tablet
3 80% 90% Tidak ada masalah
Besi pada ibu hamil
4 Pemberian Tablet 50% 5% 45% Pemberian Tablet Tambah
17
No
Indikator Program Target % Cakupan Masalah
.
Tambah Darah pada Darah pada Remaja Putri belum
Remaja Putri maksimal
Penanggulangan Gangguan Gizi
Pemberian PMT-P
1 85% 100% Tidak ada masalah
pada balita kurus
37% Pemberian Asuhan
Pemberian Asuhan Gizi
2 100% 63% Gizi Pada Balita Kurus
Pada Balita Kurus
belum maksimal
Ibu Hamil KEK yang
3 mendapat PMT- 80% 88% Tidak ada masalah
Pemulihan
Balita gizi buruk
mendapat perawatan
4 100% 100% Tidak ada masalah
sesuai standar
tatalaksana gizi buruk
Pemantauan Status Gizi
Penimbangan balita 49% Penimbangan balita
1 80% 31%
D/S D/S belum maksimal
Balita naik berat
2 80% 81,8% Tidak ada masalah
badannya (N/D)
Balita Bawah Garis <
3 0,4% Tidak ada masalah
Merah (BGM) 1,8%
Rumah Tangga
4 mengkonsumsi garam 82% 93,6% Tidak ada masalah
beryodium
Ibu Hamil Kurang
5 16% 4% Tidak ada masalah
Energi Kronis (KEK)
Bayi usia 6 (enam )
6 bulan mendapat ASI 50% 78% Tidak ada masalah
Eksklusif
Bayi yang baru lahir
7 mendapat IMD (Inisiasi 54% 61% Tidak ada masalah
Menyusu Dini )
Balita pendek
8 24,1% 7% Tidak ada masalah
(Stunting)
9 Cakupan pelatihan 100% 58,3% Masih ada 41,6% wilayah
kader motivator ASI di UPTD Puskesmas
dan pembentukan Desa Ngasem yang belum
KP- ASI dilakukan pelatihan kader
motivator ASI dan
pembentukan Desa KP-
ASI

2. Prioritas Masalah
Menentukan prioritas masalah dengan teknik USG
(Urgent,Seriorus, Growt) yaitu dengan mempertimbangkan apabila
masalah tersebut muncul di masyarakat bagaimana tingkat urgensinya

18
keseriusannya dan perkembangannya terhadap dampak kesehatan di
masyarakat.
Tabel 2.17Priotitas masalah Program Promosi Kesehatan
No Masalah U S G Nilai Rangking

UKM ESENSIAL PROGRAM PROMKES

Pemberian Tablet
1 Tambah Darah pada 2 3 3 8 1

Remaja Putri

2 Penimbangan balita D/S 2 2 3 7 2

Cakupan pelatihan kader


motivator ASI dan
3 2 2 2 6 3
pembentukan Desa KP-
ASI

Pemberian Asuhan Gizi


4 2 1 2 5 4
Pada Balita Kurus

3. Analisa Penyebab Masalah


Masalah yang muncul dianalisi dengan metode fishbone

ENVIRONMENT MAN MONEY


Penggunaan anggaran
untuk Pengadaan leaflet
Efek sekolah Kurangnya kesadaran untuk sosialisasi tidak
Kurangnya
on line remaja putri untuk maksimal
koordinasi dengan
minum tablet tambah
guru yang
darah
membidangi

Pemberian tablet tambah


darah pada remaja putri
sebesar 5% dari target 50%

Pada masa pandemi pemberian


melalui kader kepada rematri di
desa tidak maksima/ tidak jalan Kurang maksimal pengawasan Pengadaan dan
dalam pencatatan dan pelaporan pemanfaatan leaflet
tablet tambah tentang tablet tambah
darah kurang maksimal

METHOD
MATERIAL

Gambar 2.4Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri


19
ENVIRONMENT MAN MONEY

Orang tua takut


membawa balita ke Anggaran yang
Adanya kasus posyandu tersedia tidak bisa
covid didekat digunakan maksimal
pelaksanaan
Kader tidak dapat
posyandu
menjalankan tugas
dengan maksimal
karean aturan
Penimbangan balita D/S
sebesar 31% dari target
80%

Pembinaan kader kurang


maksimal karena pembatasan Masyarkat belum terbiasa
pertemuann dengan adaptasi
kebiasaan baru
Peralatan posyandu
kurang menarik

METHOD
MATERIAL

Gambar 2.2 Penimbangan D/S

MONEY
MAN
Anggaran yang
tersedia tidak bisa
Jumlah nara sumber Jumlah kader terlatih digunakan secara
belum cukup belum cukup. maksimal

Cakupan pelatihan
kader motivator ASI
dan pembentukan
Desa KP- ASI 58,3%
dari target 100%
Pelatihan motivator asi
dan pembentukan KP
ASI perlu waktu lama
Material yang ada tidak
bisa digunakan dengan
maksimal

METHOD
MATERIAL

Gambar 2.3Cakupan pelatihan kader motivator ASI dan pembentukan Desa


KP- ASI

20
4. Alternatif Pemecahan Masalah
Tabel 2.18 Alternatif Pemecahan Masalah

Pemecahan
No Masalah Akar Penyebab Alternatif Pemecahan
Masalah Terpilih
Masalah Masalah
UKM ESSENSIALPELAYANAN GIZI UKM
1 Pemberian a. Kurangnya a. Melakukan a. Melakukan
tablet tambah kesadaran remja penyuluhan tentang pertemuan guru
darah pada putri untuk minum bahaya anemia UKS untuk
remaja putri tablet tambah pada remaja perbaikan
darah pencatatan dan
b. Kurangnya b. Melakukan pelaporan
koordinasi dengan pertemuan guru
guru yang UKS untuk
membidangi perbaikan
pencatatan dan
pelaporan
c. Pada masa
pandemi pemberian
melalui kader
kepada rematri di
desa tidak
maksima/ tidak jalan
d. Pada masa
pandemi pemberian
melalui kader
kepada rematri di
desa tidak
maksima/ tidak jalan

2. Penimbangan a. Keterbatasan a. Melakukan a. Melakukan


balita D/S anggaran dana pertemuan advokasi pertemuan
untuk menambah lintas program dan advokasi lintas
peralatan di lintas sektor program dan
posyandu Untuk mengajukan lintas sektor

21
Pemecahan
No Masalah Akar Penyebab Alternatif Pemecahan
Masalah Terpilih
Masalah Masalah
UKM ESSENSIALPELAYANAN GIZI UKM
pengadaan untuk
penambahan mengajukan
peralatan di pengadaan
posyandu melalui penambahan
dana desa peralatan di
posyandu melalui
dana desa
b. Orang tua tidak
membawa balita ke b. Melakukan b. Melakukan
posyandu koordinasi dengan pertemuan
kader posyandu refreshing kader
untuk
c. Melakukan
mengumumkan
pertemuan
jadwal posyandu
advokasi lintas
secara rutin melalui
program dan
grup posyandu,
lintas sektor
pengeras suara
masjid atau
d. Melakukan
pengeras suara
pertemuan
c. Kader belum balai desa
analisis
mendapatkan c. Melakukan
pemantauan
penyegaran secara pertemuan
pertumbuhan
berkala refreshing kader
d. Peran desa dalam
d. Melakukan
pelaksanaan
pertemuan advokasi
posyandu kurang
lintas program dan
maksimal
lintas sektor

e. Peralatan posyandu
e. Mengajukan
belum terstandar
pengadaan
peralatan posyandu
sesuai standar
f. Kader kurang
22
Pemecahan
No Masalah Akar Penyebab Alternatif Pemecahan
Masalah Terpilih
Masalah Masalah
UKM ESSENSIALPELAYANAN GIZI UKM
terlatih dan terampil f. Melakukan
dalam pertemuan
menggerakkan refreshing kader
masyarakat untuk untuk meningkatkan
datang ke posyandu keterampilan kader
g. Pembinaan kader
kurang maksimal g. Melakukan
pertemuan analisis
pemantauan
pertumbuhan hasil
dari bulan timbang
3. Cakupan a. Belum semua desa a. Menjadwalkan 2 a. Menjadwalkan 2
pelatihan mendapatkan desa untuk desa untuk
kader pelatihan motivator melakukan melakukan
motivator ASI ASI pertemuan motivator pertemuan
dan ASI dan motivator ASI
pembentukan Pembetukan KP-ASI dan
Desa KP- ASI b. Kurang maksimal Pembetukan
dalam melakukan KP-ASI
pendampingan b. Membuat formulir b. Membuat
motivator asi pencatatan bayi usia formulir
1- 6 bulan yang pencatatan bayi
mendapatkan ASI usia 1- 6 bulan
Eksklusif dan yang
dilaporkan setiap mendapatkan
bulan ASI Eksklusif
dan dilaporkan
setiap bulan

23
BAB III
RENCANA USULAN KEGIATAN

Upaya Waktu Sumber


Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiay
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n aan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Gizi Pertemuan Membahas 14 orang 14 orang Pelaksana Alat: Sekolah Maret 2022 Rp 1.435.000 Input: BOK
guru UKS pemberian program gizi Daftar Hadir, Notulen, SMP/MTs, 100%
tablet fe Dokumentasi, Materi, ATK SMA/SMK Terperinci: koordinasi
rematri di (1) dengan
sekolah SDM: Banner: lintas
pelaksana program Gizi 1x1x100.000 program
(2) dan lintas
Alat peraga: Penggandaan sektor
Media (Proyektor, materi: Proses:
Laptop), sound system 140x1x250 100%
(3) mendapatk
Konsumsi: an
20x1x30.000 advokasi
(4) Output:
Transportasi: Lintas
14x1x50.000 program
dan lintas
sektor
2 Gizi Pertemuan Membahas 48 orang 48 orang Pelaksana Alat: Kecamatan April dan Rp 8.940.000 Input: BOK
advokasi tindak lanjut program gizi Daftar Hadir, Notulen, , Desa, Oktober 2022 100%
lintas stunting yang Dokumentasi, Materi, ATK Bidan Terperinci: koordinasi
program ditemukan Desa, (1) dengan
dan lintas dengan kerja SDM: Banbinsa Banner: lintas

24
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiay
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n aan

sektor sama lintas pelaksana program Gizi dan 1x2x100.000 program


sektor dan babinkamti (2) dan lintas
lintas Alat peraga: bmas Penggandaan sektor
program Media (Proyektor, materi: Proses:
Laptop), sound system 480x2x250 100%
(3) mendapatk
Konsumsi: an
55x2x30.000 advokasi
(4) Output:
Transportasi: Lintas
48x2x50.000 program
(5) dan lintas
Narasumber: sektor
1x2x200.000 melakukan
tindak
lanjut
stunting
3. Gizi Refreshing Meningkatka 61 61 Pelaksana Alat: Bidan Desa Januari 2022 Rp 10.965.000 Input: BOK
kader n Posyandu Posyandu program gizi Daftar Hadir, Notulen, dan Juli 2022 100%
dalam pengetahuan Dokumentasi, Materi, ATK Terperinci: koordinasi
rangka kader (1) dengan
bulan tentang SDM: Banner: bidan desa
timbang penggunaan pelaksana program Gizi 1x2x100.000 Proses:
antropometri (2) 100%
Alat peraga: Penggandaan kader
Media (Proyektor, materi: mendapatk
Laptop), sound system 61x2x10x250 an
(3) pengetahua
Konsumsi: n tentang
66x2x30.000 antropomet
25
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiay
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n aan

(4) ri
Transportasi: Output:
61x2x50.000 80% kader
(5) melakukan
Narasumber: pengukuran
1x2x200.000 antropomet
ri dengan
benar
4. Gizi Pertemuan Menindaklanj 79 orang 79 orang Pelaksana Alat: Kecamatan Maret, Juni, Rp 27.990.000 Input: BOK
analisis uti hasil program gizi Daftar Hadir, Notulen, , Desa, September, 100%
pemantaua bulan Dokumentasi, Materi, ATK Bidan November Terperinci: koordinasi
n timbang dan Desa, 2022 (1) dengan
pertumbuh pendamping SDM: Banbinsa Banner: lintas
an an balita pelaksana program Gizi dan 1x4x100.000 program
stunting yang babinkamti (2) dan lintas
telah Alat peraga: bmas Penggandaan sektor
ditemukan Media (Proyektor, materi: Proses:
Laptop), sound system 790x4x250 100%
(3) mendapatk
Konsumsi: an
85x4x30.000 pengetahua
(4) n tentang
Transportasi: analisis
79x4x50.000 pemantaua
(5) n
Narasumber: pertumbuh
1x4x200.000 an
Output:
Lintas
program
26
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiay
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n aan

dan lintas
sektor
memahami
analisis
pemantaua
n dan
pertumbuh
an
5. Gizi Pertemuan Meningkatka 2 Desa 2 Desa Pelaksana Alat: Desa, September Rp. 13.237.500 Input: BOK
Motivasi n cakupan (Paron dan (Paron program Gizi Daftar Hadir, Notulen, Perangkat 2022 100%
ASI ASI Eksklusif Tugurejo) dan Dokumentasi, Materi, Desa, Terperinci: koordinasi
Tugurejo) ATK, Bahan untuk Kader (1) Banner dengan
pembuatan alat peraga motivasi bidan desa
konseling 1x1x100.000 Proses:
(2) Transportasi 100%
SDM:pelaksana program kader
peserta
Gizi dan Bidan Desa mendapatk
65x2x50.000 an
Alat Peraga: (3) Konsumsi sosialisasi
Media (Proyektor, 71x2x30.000 tentang
Laptop), sound system (4) Penggandaa motivator
n materi ASI
650x1x250 Output:
(5) Narasumber 80%
1x2x200.000 Terbentuk
(6) Handuk kader
65x1x20.000 motivator
(7) Kaos kaki ASI dan
KP-ASI
40x1x7.500

27
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiay
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n aan

(8) Karet gelang


1x1x50.000
(9) Dakron
2x1x50.000
(10) Mata
boneka
130x1x500
(11) Lem
tembak
2x1x15.000
6 Gizi Pembentuk Meningkatka 2 Desa 2 Desa Pelaksana Alat: Desa, September Rp. 8.050.000 Input: BOK
an KP-ASI n cakupan (Paron dan (Paron program Gizi Daftar Hadir, Notulen, Perangkat 2022 100%
ASI Eksklusif Tugurejo) dan Dokumentasi, Materi, Desa, Terperinci: koordinasi
Tugurejo) ATK, Bahan untuk Kecamatan (1) Banner KP- dengan
pembuatan alat peraga , Kader ASI bidan desa
konseling 1x1x100.000 Proses:
(2) Transportasi 100%
SDM:pelaksana program kader
95x1x50.000
Gizi dan Bidan Desa mendapatk
(3) Konsumsi
an
Alat Peraga: 100x1x30.000 sosialisasi
Media (Proyektor, (4) Narasumber tentang
Laptop), sound system 1x1x200.000 motivator
ASI
Output:
80%
Terbentuk
kader
motivator
28
Upaya Waktu Sumber
Target Penanggun Kebutuhan Sumber Mitra Kebutuhan Indikator
No Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Pelaksanaa Pembiay
Sasaran g jawab Daya Kerja Anggaran Kinerja
n n aan

ASI dan
KP-ASI

29
BAB IV
EVALUASI

Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator


keberhasilan untuk tiap kegiatan Pelayanan Gizi UKM. Evaluasi dilakukan
baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan. Pada periode tertentu
(misalnya tiga bulan sekali) dilakukan kajibanding dengan capaian kinerja
puskesmas yang lain.

30
BAB V
PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan ini disusun sebagai bahan bagi Dinas


Kesehatan Kabupaten Kediri untuk menyusun rencana kerja (renja) tahun 2022.
Rencana Usulan Kegiatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK), pada tahun mendatang. Setelah ada penetapan
DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Dengan tersusunnya
RUKPelayanan Gizi UKM Puskesmas Ngasem Tahun 2022ini diharapkan
Pelayanan Gizi UKM dapat lebih meningkatkan mutu pelayanannya sehingga
pencapaian semua kegiatan dapat lebih ditingkatkan. Kemudian,untuk program
yang sudah memenuhi target agar dapat dipertahankan keberhasilannya.
Harapan kami, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri senantiasa
memberikan bimbingan guna perbaikan RUK yang akan datang dan untuk
mencapai keberhasilan program.

Kediri, 02 Januari2021
Kepala Puskesmas Ngasem

dr. RINI HIDAYAT


NIP. 19760628 201101 2 006

31

Anda mungkin juga menyukai