Anda di halaman 1dari 10

Nama : Tesa wisma Restu

Kelas : LB
Prodi : Teknik Sipil
Program : R2
MAKUL : Teknologi Sipil Wilayah Pantai
1. jelaskan definisi pantai ?
Definisi atau pengertian pantai, pantai adalah sebuah wilayah yang menjadi batas antara
lautandan daratan, bentuk pantai berbeda-beda sesuai dengan keadaan, proses yang
terjadi di wilayah tersebut, seperti pengangkutan, pengendapan dan pengikisan yang
disebabkan oleh gelombang, arus, angin dan keadaan lingkungan disekitarnya yang
berlangsung secara terus menerus, sehingga membentuk sebuah pantai.
2. Ada beberapa masalah yang terjadi dalam pembangunan wilayah pesisir dan lautan di
Indonesia antara lain adalah?
pencemaran, degradasi habitat, over-eksploitasi sumber daya alam, abrasi pantai,
konversi kawasan lindung menjadi peruntukan pembangunan lainnya, dan bencana alam
3. Sebutkan ciri-ciri pantai ?
⇒ Memiliki garis pantai yang permanen dan juga terjaga dengan baik. 
Garis pantai yang dimaksud adalah wilayah atau batasan antara daratan dengan lautan.

⇒ Tanah yang berpasir. Akibat ekosistem pantai batu ini memiliki tanah yang berpasir,
maka menyebabkan tanah tersebut memiliki kandungan unsur hara yang minim (karena
tanag memiliki pori- pori besar) dan mempunyai permeabilitas tanah yag sangat baik.

⇒ Terdapat tumbuhan yang mempunyai akar napas yang berguna untuk beradaptasi
sebab didaerah pasang laut itu berlumpur.

⇒ Memiliki muara 

⇒ Terdapat ekosistem mangrove di sekitar pantai yang mempunyai fungsi sebagai


penahan ombak laut yang bisa mengikis pesisir dari pantai tersebut .
4. Karakteristik Wilayah Pesisir Pantai Yaitu?
a. Memiliki habitat dan ekosisitem (seperti estuaria, terumbu karang, padang lamun),
yang dapat menyediakan suatu (seperti ikan, minyak bumi, mineral) dan jasa (seperti
bentuk perlindungan alam dari badai, arus pasang surut, rekreasi) untuk masyarakat
pesisir.
b. Dicirikan persaingan untuk sumber daya daratan, lautan dan ruang oleh berbagai
stakeholder, seringkali menimbulkan konflik besar dan menurunkan fungsi terpadu dari
sistem sumber daya.
c. Menyediakan sumberdaya ekonomi nasional dari wilayah pesisir dimana dapat
mengalihkan Gross National Product (GNP) terhadap kegiatan seperti pembangunan
perkapalan, perminyakan dan gas, pariwisata pesisir dan lain-lain;
d. Biasanya memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan tempat yang baik untuk
urbanisasi.
5. Pengertian Gelombang Laut ?
Gelombang laut adalah bentuk permukaan laut yang berupa punggung atau puncak
gelombang dan palung atau lembah gelombang oleh gerak ayun (oscillatory movement)
akibat tiupan angin, erupsi gunung api, pelongsoran dasar laut, atau lalu lintas kapal.
6. Gelombang laut memiliki dimensi yaitu ?
periode gelombang, panjang gelombang, tinggi gelombang, dan cepat rambat gelombang.
7. Jelaskan dimensi gelombang laut ?
 Periode gelombang (T) adalah waktu tempuh di antara dua puncak atau dua
lembah gelombang secara berurutan pada titik yang tetap (satuan detik).
 Panjang gelombang (L) adalah jarak horizontal antara dua puncak atau dua
lembah yang berurutan (satuan meter).
 Tinggi gelombang (H) adalah jarak vertikal antara puncak gelombang dan lembah
gelombang (satuan meter).
 Cepat rambat gelombang (C) adalah kecepatan tempuh perjalanan suatu
gelombang, yang dapat diperoleh dengan pembagian panjang gelombang (L)
dengan periode gelombang (T) atau C=L/T.
8. Ketinggian dan periode gelombang tergantung kepada
panjang fetch pembangkitnya. Fetch adalah ?
Fetch adalah jarak perjalanan tempuh gelombang dari awal pembangkitannya. Fetch ini
dibatasi oleh bentuk daratan yang mengelilingi laut. Semakin panjang jarak fetch nya,
ketinggian gelombangnya akan semakin besar. Angin juga mempunyai pengaruh yang
penting pada ketinggian gelombang. Angin yang lebih kuat akan menghasilkan
gelombang yang lebih besar.
9. Gelombang yang menjalar dari laut dalam (deep sea) menuju ke pantai akan mengalami
perubahan bentuk karena adanya perubahan kedalaman laut. Apabila gelombang
bergerak mendekati pantai, pergerakan gelombang di bagian bawah yang berbatasan
dengan dasar laut akan melambat. Ini adalah akibat dari  ?

friksi/gesekan antara air dan dasar laut. Sementara itu, bagian atas gelombang di
permukaan air akan terus melaju. Semakin gerak gelombang menuju ke pantai, puncak
gelombang akan semakin tajam dan lembahnya akan semakin datar. Fenomena ini yang
menyebabkan gelombang tersebut kemudian pecah.

10. Ada dua tipe gelombang, bila dipandang dari sisi sifat-sifatnya yaitu ?
gelombang pembangun/pembentuk pantai (constructive wave) dan gelombang yang tidak
membentuk pantai (deconstructive wave). Yang termasuk gelombang pembentuk pantai,
bercirikan mempunyai ketinggian kecildan cepat rambatnya rendah. Saat gelombang
pecah di pantai, material yang terangkut akan tertinggal di pantai (deposit) yaitu ketika
aliran balik  dari  gelombang  pecah  meresap  ke  dalam  pasir atau pelan-pelan sedimen
akan mengalir kembali ke laut. Gelombang yang sifatnya tidak membentuk pantai
biasanya mempunyai ketinggian dan kecepatan rambat yang besar (sangat tinggi). Air
yang kembali berputar mempunyai lebih sedikit waktu untuk meresap ke dalam pasir.
Ketika gelombang datang kembali menghantam pantai akan ada banyak volume air yang
terkumpul dan  mengangkut material pantai menuju ke tengah laut atau ke tempat  lain.

11. Dalam usaha menjelaskan proses tumbuhnya gelombang di laut, banyak teori
dikemukakan para ahli, tetapi hanya ada dua teori yang saling melengkapi dan dapat
menjelaskan pertumbuhan gelombang di lautan.sebutkan dan jelaskan?
A. Teori yang pertama dikemukakan oleh Phillips (1957), menyatakan bahwa:
Turbulensi dalam angin menyebabkan fluktuasi acak permukaan laut yang
menghasilkan gelombang-gelombang kecil-kecil (riak) dengan panjang gelombang
beberapa sentimeter. Gelombang-gelombang kecil-kecil ini kemudian tumbuh secara
linear  melalui proses resonansi dengan fluktuasi tekanan turbulensi.
B. Teori yang kedua dikemukakan oleh Miles (1957), dan dikenal dengan teori
ketidakstabilan atau mekanisme arus balik (feed-back Mechanisme), menyatakan
bahwa: Ketika ukuran gelombang-gelombang kecil yang sedang tumbuh mulai
mengganggu aliran udara di atasnya, angin yang bertiup memberikan tekanan yang
semakin kuat seiring dengan meningkatnya ukuran gelombang, sehingga gelombang
tumbuh menjadi besar. Proses pemindahan energi ini berlangsung secara tak stabil,
semakin besar ukuran gelombang semakin cepat gelombangnya. Ketidakstabilan
menyebabkan gelombang tumbuh secara eksponensial.

12. Sebutkan Klasifikasi gelombang berdasarkan ukuran dan penyebabnya?


a. Riak (ripples) / gelombang kapiler (capillarywave) dengan panjang gelombang 1,7
meter dan periode kurang dari 0,2 detik disebabkan oleh adanya tegangan permukaan
dan tiupan angin yang tidak terlalu kuat pada permukaan laut.
b. Gelombang angin (seas/wind waves) dengan panjang gelombang sampai kira-kira 130
meter dan periode 0,2- 0,9 detik ditimbulkan angin.
c. Alun (swell) dengan panjang gelombang sampai ratusan meter dan periode 0,9-15
detik ditimbulkan oleh angin yang bertiup lama.
d. Gelombang pasang surut (tidal wave) dengan panjang gelombang beberapa
kilometer dengan periode 5 jam,12 jam, dan 25 jam oleh fluktuasi gaya gravitasi
Matahari dan Bulan.

13. Belakangan ada fenomena gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah perairan di


Indonesia. Kira-kira, apa sih penyebabnya?
Pemicunya adalah adanya siklon tropis di selatan Samudra Hindia, yaitu topan Ampha
dan Topan Mangga, pada saat bersamaan terjadi spring tide dimana tunggang air naik
tinggi sebagai fenomena pasang laut.
14. Jelaskan pemanfaatan ekstraktif dan pemanfaatan non-ekstraktif?
a. pemanfaatan ekstraktif adalah jika kegiatan pemanfaatan tersebut mengambil
sumberdaya laut maka hal tersebut adalah kegiatan ekstraktif, terlepas dari apakah
sumber asal (benih) atau terdapat bagian proses dari sumberdaya yang diambil
tersebut berasal dari daratan.
b. Pemanfaatan sumberdaya yang ada di laut tidak selalu dengan cara mengambil
sumberdaya yang dibutuhkan tersebut. Terdapat berbagai jenis pemanfaatan
sumberdaya dengan cara mengambil manfaat dari nilai-nilai dan fungsi yang
diberikan sumberdaya tanpa mengambil sumberdaya tersebut. Pemanfaatan jenis itu
dikenal dengan pemanfaatan non-ekstraktif.

15. Berikan Contoh pemanfaatan ekstraktif terhadap sumberdaya laut


 Panambangan minyak, gas, dan mineral
 Pengambilan batu karang
 Penangkapan ikan
 Pengambilan mangrove
 Budidaya ikan
 Pengambilan teripang
 Budidaya rumput laut
16. Berikan Contoh pemanfaatan non ekstraktif terhadap sumberdaya laut ?
 Pariwisata
 Pendidikan non ekstrakti
 Tempat acara sosial
 Olah raga air
 Penelitian non-ekstraktif

17. Sebutkan beberapa penyebab pencemaran pantai dan pesisir yang terjadi di Indonesia ?
 Abrasi Pantai
 Penebangan hutan mangrove
 Pencemaran sampah anorganik
 Eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan (over exploitation)
 Reklamasi pantai sembarangan
18. Bagaimana Untuk mencegah terjadinya pencemaran pantai, ?
o Mengelola kawasan pantai secara terpadu. Maksud dari pengelolaan
secara terpadu yakni melestarikan, memelihara dan memanfaatkan secara
bijak. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan membangun suatu konsep
pengelolaan yang berbasis berkelanjutan, memiliki visi ke depan,
terintegrasinya kepentingan ekonomi dan ekologi, serta pelibatan
masyarakat.
o Kegiatan nelayan dalam melakukan penangkapan ikan harus
menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dengan menempatkan
pada lokasi yang tepat dan pengoperasian yang benar.
o Melakukan kegiatan pengisian pantai (beach fill) untuk membentuk garis
pantai.
o Membuat pemecah gelombang sejajar garis pantai (detached breakwater),
groin dan pembangunan sea wall secara sempurna untuk mencegah abrasi.
o Menggunakan breakwater bentuk kubus untuk meredam gelombang besar.

19. Sebutkan Karakteristik Pantai?


o Masyarakatnya bermatapencaharian sebagai nelayan
o Daerah yang panas
o Kebanyakan pohonnya adalah pohon kelapa
20. Jelaskan dan sebutkan Asumsi-Asumsi Dalam Teori Gelombang Permukaan?
 Bentuk gelombang adalah sinusoidal.
 Amplitudo gelombang sangat kecil dibanding dengan panjang gelombang dan
kedalaman air.
 Viskositas dan tegangan permukaan diabaikan
  Gaya koriolis dan vortisitas, yang keduanya bergantung pada rotasi bumi dapat
diabaikan.
  Kedalaman air seragam dan dasar air tidak ada benjolan-benjolan.
 Gelombang tidak didefleksi oleh daratan atau penghalang yang lain.
  Gelombang tiga dimensi analog dengan model dua dimensi
21. Sirkulasi udara yang kurang sejajar dengan permukaan bumi disebut?
Angin terjadi karena perbedaan tekanan udara, sehingga udara mengalir dari tempat yang
bertekanan tinggi menuju daerah yang bertekanan rendah.
22. Jelasnya gelombang-gelombang akan mengambil energi dan angin. Penyerapan energi
ini akan dilawan dengan mekanisme peredam, yaitu?
23. pecahnya gelombang dan kekentalan air. Bila angin secara kontinyu berhembus dengan
kecepatan yang tetap untuk waktu dan ‘fetch’ yang cukup panjang, maka jumlah energi
yang terserap oleh gelombang akan diimbangi dengan energi yang dikeluarkan sehingga
suatu sistem ‘gelombang sempurna’ (fully developed waves) akan tercapai. (Triatmojo,
2006)
24. Beberapa gerakan kapal karena pengaruh gelombang, yaitu?
heaving (angkatan), pitching (anggukan), rolling ( oleng), swaying ( goyangan), surging
(sentakan) dan yawing (oleng kesamping).
25. Deformasi Gelombang adalah?
perubahan bentuk atau sifat gelombang yang disebabkan oleh beberapa faktor ketika akan
mendekati pantai. Perubahan atau deformasi gelombang tersebut meliputi refraksi,
difraksi, dan refleksi, yang pada akhirnya berpengaruh pada garis pantai dan bangunan
yang ada disekitarnya.
26. Jelaskan apa yang dimaksud Refraksi ?
Refraksi adalah perubahan pembelokan arah suatu gelombang yang disebabkan oleh
pendangkalan atau perubahan kedalaman laut serta faktor angin pada daerah laut dangkal.
Ketika gelombang yang akan memasuki wilayah pantai, kecepatan menjalar puncak
gelombang pada perairan yang lebih dangkal akan lebih kecil dibandingkan dengan
puncak pada kedalaman yang lebih dalam. Sehingga puncak gelombang akan mengalami
suatu pembelokkan
27. Jelaskan apa yang dimaksud difraksi?
Difrraksi adalah penyebaran atau pembelokan gelombang setelah menghantam suatu
halangan, biasanya berupa bangunan pemecah gelombang (break water) maupun pulau-
pulau kecil yang berada disekitarnya, maka gelombang tersebut akan membelok disekitar
ujung rintangan/halangan dan masuk didaerah terlindung dibelakangnya.
Dalam difraksi gelombang ini terjadi transfer energi dalam arah tegak lurus penjalaran
gelombang menuju daerah terlindung. Transfer energi ke daerah terlindung menyebabkan
terbentuknya gelombang baru, meskipun tidak sebesar gelombang diluar daerah
terlindung.
28. Gelombang yang menjalar dari laut dalam menuju pantai mengalami perubahan bentuk
karena adanya ?
karena adanya pengaruh perubahan kedalaman laut. Pengaruh kedalaman laut mulai
terasa pada kedalaman lebih kecil dari setengah kali panjang gelombang. Di laut dalam,
profil gelombang adalah sinusoidal, semakin menuju keperairan yang lebih dangkal,
puncak gelombang semakin tajam dan lembah gelombang semakin datar.Selain itu,
kecepatan dan panjang gelombang berkurang secara berangsur-angsur sementara tinggi
gelombang bertambah. Gelombang pecah dipengaruhi oleh kemiringannya, yaitu
perbandingan antara tinggi dan panjang gelombang.
29. Jelaskan apa yang dimaksud dengan refleksi?
Refleksi adalah pemantulan suatu gelombang yang terjadi saat gelombang datang dan
membentur suatu halangan, biasanya berupa bangunan pemecah gelombang (break
water) maupun pulau-pulau kecil yang berada disekitarnya. Untuk menentukan antulan
gelombang diperoleh dari koefisien refleksi yang berbeda-beda untuk berbagai macam
dan tipe bangunan atau halangan tersebut.
30. Sebutkan masing masing pemanfaatan pantai landai dan pantai terjal oleh masyarakat
sekitarnya?

 Sebagai destinasi pariwisata.


 Sumber mata pencaharian masyarakat sekitar pantai.
 Mencegah pemukiman penduduk terkena air laut ketika pasang.
 Pantai dipergunakan sebagai tempat budidaya berbagai komoditas.
 Sumber anggaran pendapatan dan belanja daerah.
31. apa itu padang lamun ?
Lamun dapat diartikan sebagai satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae) dengan
kemampuan beradaptasi secara penuh pada perairan yang memiliki salinitas cukup tinggi,
yakni air laut. Tumbuhan berbunga ini dapat hidup terbenam di dalam air namun tetap
memiliki rhizoma, daun, serta akar sejati.
32. padang lamun memiliki sejumlah karakteristik yang mudah sekali dikenali, antara lain?
 Dapat dijumpai di perairan landai, baik di dataran lumpur maupun pasir.
 Dapat pula didapati pada batas terendah area pasang surut di kawasan hutan
bakau atau di area terumbu karang.
 Dapat hidup hingga kedalaman 30 meter di area perairan tenang serta terlindung.
 Hidupnya sangat tergantung pada cahaya matahari yang masuk ke dalam
perairan.
 Dapat melakukan proses metabolisme secara optimal jika keseluruhan tubuhnya
terbenam air, termasuk daur generatif.
 Dapat hidup di area perairan asin.
 Memiliki sistem perakaran yang dapat berkembang secara optimal.
33.  Namun ada dua hipotesis yang saling bertolak belakang untuk menjelaskan penyebaran
tanaman lamun. Dua hipotesis tersebut adalah ?

 Hipotesis Vikarians
Hipotesis ini dikemukakan oleh McCoy dan Heck pada tahun 1976. Hipotesis tersebut
didasarkan pada lempeng tektonik, pertimbangan ekologi seperti kepunahan, hubungan
spesies, hingga perubahan iklim. McCoy dan Heck menyimpulkan
bahwa biogeography lebih baik dijelaskan oleh keberadaan penyebaran biota secara luas.

 Hipotesis Pusat Asal Usul


Hipotesis asal usul berpendapat bahwa penyebaran radiasi lokasi merupakan pola sebaran
lamun. Radiasi lokasi tersebut memiliki keanekaragaman hayati paling tinggi (den
Hartog, 1970).
34. Sebutkan manfaat padang lamun yang perlu kita ketahui?
o Sebagai Produsen Primer
 Produktifitas primer lamun terbilang tertinggi jika dibandingkan dengan ekosistem
lainnya di laut dangkal, seperti misalnya di ekosistem terumbu karang. Tak heran jika
dengan produktivitasnya yang tinggi, padang lamun dapat dikategorikan sebagai
produsen primer.
o Sebagai Habitat Biota
 Area lamun merupakan tempat perlindungan serta tempat menempel berbagai macam
hewan dan tumbuhan-tumbuhan perairan. Di samping itu, padang lamun juga dapat
digunakan sebagai daerah asuhan dan makanan berbagai macam ikan herbivora serta
ikan-ikan karang (coral fishes).
o Sebagai Penangkap Sedimen
 Daun lamun yang lebat dapat memperlambat arus air dan ombak. Hal ini akan membuat
perairan disekitarnya lebih tenang. Disisi lain, rimpang serta akar lamun dapat digunakan
untuk menahan serta mengikat sedimen sehingga dasar permukaannya lebih kuat dan
stabil.
 Dapat dikatakan bahwa adanya padang lamun mampu mencegah
terjadinya erosi (Gingsuburg & Lowestan, 1958).
o Sebagai Pendaur Zat Hara
 Lamun memegang peranan sangat penting dalam pendauran zat hara serta elemen-elemen
yang tergolong langka di sekitar lingkungan laut. Algae epifit merupakan salah satu
tumbuhan yang sangat memerlukan zat hara tersebut.

35. Manfaat Padang Lamun Menurut Ahli


Menurut Philips & Menez (1998), ekosistem lamun adalah salah satu yang paling
produktif pada perairan dangkal dengan fungsi sebagai berikut?

 Menstabilkan serta menahan sedimen-sedimen yang dibawa melalui tekanan dari


gelombang dan arus.
 Daun-daun memperlambat dan mengurangi arus serta mengembangkan sedimentasi.
 Memberikan perlindungan terhadap hewan-hewan muda untuk berkembangbiak.
 Organisme-organisme epifit pun dapat dibantu perkembangannya oleh daun-daun lamun.
 Mampu menfiksasi karbon yang sebagian besar hasilnya masuk ke dalam sistem
daur rantai makanan.
36. Sebutkan Secara ekologis, padang lamun memiliki peranan penting bagi wilayah pesisir,
diantaranya?
 Sebagai produsen detrius serta zat hara.
 Pengikat sedimen dan penstabil substrat yang lunak dengan sistem perakaran
yang padat serta saling menyilang.
 Sebagai area berlindung, tumbuh besar, mencari makan, memijah bagi sejumlah
biota laut terutama dalam melewati masa dewasanya.
 Sebagai tudung pelindung penghuni lamun dari sengatan matahari yang
mengganggu.

37. Sebutkan dan jelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Padang Lamun

 Kecerahan
Penetrasi cahaya matahari yang masuk ke perairan akan mempengaruhi proses
fotosintesis tanaman lamun. Intensitas cahaya yang tinggi sangat diperlukan bagi lamun.
Jika suatu perairan mendapatkan intensitas cahaya yang cukup, maka produktivitas lamun
juga akan berbanding lurus.

 Suhu
Ekosistem padang lamun secara umum ditemukan secara luas di area bersuhu dingin
hingga tropis. Hal ini mengindikasikan bahwa toleransi lamun cukup luas terhadap
perubahan suhu. Kondisi ini juga tidak selamanya benar, sebab lamun di daerah tropis
lebih dapat tumbuh optimal.

 Salinitas

Kisaran salinitas yang dapat ditoleransi oleh lamun mencapai 10-40%. Nilai optimumnya sekitar
35%. Tentunya penurunan salinitas akan menurunkan pula kemampuan lamun untuk
berfotosintesis. Salinitas lamun memiliki toleransi yang bervariasi.

 Substrat

Padang lamun dapat hidup pada berbagai tipe sedimen. Mulai dari area berlumpur sampai
karang. Substrat merupakan kebutuhan utama bagi pengembangan padang lamun. Peranan
kedalaman substrat mencakup dua hal, yakni pelindung tanaman dari arus laut serta tempat
pemasok dan pengolahan nutrien.

 Kecepatan Arus
Produktivitas padang lamun begitu dipengaruhi oleh kecepatan arus sebuah perairan. Ketika
kecepatan arus 0,5,/detik, Thallassia testudium yang merupakan salah satu jenis tanaman lamun
dapat memiliki kemampuan maksimal untuk tumbuh.

38. Sebutkan potensi pembangunan wilayah pesisir dan lautan ?

Secara garis besar potensi pembangunan wilayah pesisir dan lautan terdiri 3 kelompok,
yaitu :

l. Sumber daya dapat pulih (renewable resources)

2. Sumter daya tidal: dapat puiih (non rencwabic resources)

3. Jasa jasa lingkungan (environmental service)

39. Sebutkan contoh dari Sumber daya dapat pulih (renewable resources)?

1. Hutan Mangrove 3. Padang Lamun


2. Terumbu Karang 4. Rumput Laut
40. hutan Mangrove merupakan hal seringkali kita temui di tepi pantai, jadi hutan mangrove
tersebut merupakan potensi pembangunan wilayah pesisir dan lautan apa dan jelaskan ?
Hutan Mangrove termasuk dalam Sumber daya dapat pulih (renewable resources) yang
merupakan ekosistem utama dalam mendukung kehidupan di pesisir pantai yakni sebagai nutrisi
untuk biota-biota laut dan juga sebagai penyedia kayu dedaunan bahkan obat-obatan dan lain-
lain

Anda mungkin juga menyukai