Anda di halaman 1dari 8

Materi Susur Pantai

1. Susur Pantai

Susur pantai adalah salah satu kegiatan hikking yang tidak kalah menarik. Biasanya susur
pantai dilakukan untuk meneliti seberapa parah abrasi yang terjadi di wilayah pantai, atau juga
dilakukan untuk meneliti keadaan flora dan fauna yang terdapat di daerah pantai. Selain itu susur
pantai juga dilakukan sebagai salah satu bentuk aplikasi long march / jalan jauh yang sudah
dilakukan oleh UKM Mapala UNIPALA.
Susur Pantai tidak kalah menantang dengan kegiatan out door lainnya seperti
mountaineering. Yang membedakannya antara lain medannya; gunung / dataran tinggi, dan laut /
pantai / dataran rendah; Tingkat kesulitan, sebenarnya sama-sama sulit akan tetapi dalam susur
pantai lebih dibutuhkan kemampuan untuk berenang , selain itu dibutuhkan pengetahuan tentang
kelautan seperti besar / kecilnya laju angin, arah angin, waktu (berkaitan dengan saat pasang naik
dan pasang surut), dan P3K.

2. Pantai

Pantai adalah merupakan zona batas peralihan daratan dan laut, Indonesia yang terdiri
dari ribuan Pulau kecil besar dan kecil, tentunya memiliki garis / zona pantai yang sangat
panjang, termasuk salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia. Pantai yang terlihat
sekarang, pada umumnya sudah terbentuk sejak ribuan tahun silam, dan akan selalu
memperlihatkan perubahan sepanjang waktu disebabkan aksi yang bekerja dipantai sangat
dinamis. Perubahan yang dialami oleh pantai dapat berubah dengan sangat cepat dalam hitungan
jam apabila pantai diterpa oleh badai dan dapat sangat lambat perubahannya.

Proses yang berlangsung di pantai adalah erosi dan pengendapan. Aksi erosi dan
pengendapan adalah hasil kerja daripada gelombang, arus, pasang surut dan gelombangg pasang
(‘tsunami’).

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Terbentang dari Sabang hingga
Merauke, Indonesia memiliki 17.499 pulau dengan luas total wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta
km2. Dari total luas wilayah tersebut, 3,25 juta km2 adalah lautan dan 2,55 juta km2 adalah Zona
Ekonomi Eksklusif. Hanya sekitar 2,01 juta km2 yang berupa daratan. Dengan luasnya wilayah
laut yang ada, Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar.
3. Gelombang laut
Gelombang laut adalah suatu pergerakan naik turunnya air laut yang terjadi akibat
beberapa faktor. Gelombang laut bisa diakibatkan oleh angin, gravitasi matahari dan bulan,
letusan gunung berapi atau gempa di laut, kapal yang bergerak, dan sebagainya.

4. Jenis gelombang laut

 Gelombang kapiler Gelombang ini berukuran sangat kecil atau hanya beberapa
sentimeter saja. Gelombang kapiler biasanya terbentuk karena adanya getaran dan tiupan
angin yang lembut di permukaan air.
 Gelombang angin atau wind wave Sesuai namanya, gelombang ini dibentuk oleh angin.
Gelombang ini biasanya memiliki ketinggian beberapa puluh sentimeter saja hingga 10
meter.
 Gelombang alun atau swell Gelombang ini seperti gelombang angin, hanya saja terbentuk
oleh tiupan angin persisten dalam waktu panjang dan gelombang cukup jauh dari area
pembangkitannya.

 Gelombang pasang atau tidal wave Gelombang ini terlihat saat ketinggian air bervariasi di
tiap tempat. Fenomena pasang surut ini juga termasuk dalam jenis gelombang. Ketinggian
gelombang bisa bervariasi dalam waktu satu hari, dan biasanya terjadi dalam periode yang
cukup lama atau sekitar 5-24 jam Gelombang ini disebabkan oleh fluktuasi gravitasi bulan
dan matahari.

5. Pengertian Arus Laut


Arus laut adalah jumlah keseluruhan dalam permukaan air laut yang selalu bergerak atau
berpindah secara naik dan turun dalam besaran yang sangat banyak. Arus laut sering disebabkan
karena angin, perbedaan gelombang, dan lain-lain.

Adapun angin yang berhembus melalui permukaan laut membawa tekanana yang
menyebabkan dampak air laut menjadi bergelombang. Gelombang ini memancarkan radiasi
pengikisan atau sedimentasi hingga dapat menyebabkan abrasi. Abrasi adalah pengkisan tanah
oleh air laut. Abrasi dapat dicegah dengan melakukan kegiatan reklamasi.

Angin yang berhembus menyebabkan ombak tergantung pada besaran hembusan angin.
Semakin kencang angin yang berhembus maka ombak atau arus laut yang akan terjadi
tekanannya akan semakin tinggi atau semakin besar dari kondisi yang sebelumnya.
6. Pengertian Arus Laut Menurut Para Ahli
Adapun definisi arus laut menurut para ahli, antara lain;

1. Sitepu (2014), Definisi arus air laut adalah serangkaian pergerakan massa air yang
senantisa terjadi dengan vertikal dan horizontal dalam upaya menuju keseimbangan.
2. Mahaganti (2014), Pengertian arus laut adalah kondisi air yang tidak menimbulkan
permasalahan dalam arti lingkungan sehingga hal ini tidak ada pengaruhnya dengan
perubahan iklim yang terjadi.

7. Faktor Arus Laut


Berikut ini adalah penjelasan secara lengkap mengenai faktor arus laut, yakni;

 Topografi
Topografi yang juga dikenal dengan kenampakan alam akan senantisa
mempengaruhi arus laut dapat terjadi. Alasannya karena arti topografi pulau yang
membentuk teluk menyebabkan tekanan massa air yang tinggi sehingga kemungkinan besar
air laut akan mendapatkan gaya sehingga terbentuk arus laut

 Densitas Air
Densitas air disebut juga dengan arus aliran air. Sifat relief dasar laut ini ialah air
adalah mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Kita semua tahu bahwa
laut merupakan titik terendah yang ada dipermukaan bumi. Ketinggian permukaan air laut
dan pantai lebih tinggi pantai. Maka dari itu fenomena terjadinya arus laut dapat terjadi.

 Angin
Angin menyebabkan terjadinya ombak di lautan. Hembusan angin membawa aliran
air laut terbawa hingga terbentuk wujud ombak. Arus laut yang terbentuk karena faktor
hembusan dalam arti angin menentukan kutnya deburan laju ombak.

 Tingkat Garam
Laut merupakan perairan dengan rasa yang asin karena mengandung kadar
garam yang tinggi. Rasa asin dan kadar garam di laut yang tinggi itu berasal dari sungai-
sungai yang mana laut menjadi menjadi tempat tujuan akhir membawa kandungan berbagai
macam unsur kimia sehingga terkumpul jadi satu hingga menyebabkan rasa asin.
8. Radiasi Sinar Matahari
Radiasi sinar matahari mampu mengakibatkan terjadinya arus laut. Sinar matahari masuk
menyinari ke dalam lautan hingga kedalaman berkisar antara 60 sampai dengan 90 meter di
bawah permukaan laut. Air laut yang terkena sinar matahari suhunya akan naik sesuai dengan
suhu di permukaan.

Akibatnya tekanan suhu pada air laut yang semula dingin akan berubah menjadi panas
karena terkena sinar matahari. Perbedaan suhu ini atau pertemuan antara suhu dingin dan suhu
panas ini menimbulkan gejolak hingga terbentuk arus laut.

Adapun jikalau berdasarkan jenisnya arus laut dapat terbagi menjadi;

1. Arus termohaline, arus ini bisanya disebabkan karena densitas air dan gravitasi bumi
2. Arus pasut, adalah jenis arus laut yang disebabkan karena pasut
3. Arus geostropik, ialah arus laut yang dilihat dari kenampakan topografi)
4. Arus wind driven current, yang bisanya terjadi disebabkan karena angin.

9. Pasang surut air laut

adalah peristiwa perubahan tinggi dan rendahnya permukaan laut karena gaya gravitasi
benda-benda astronomi, khususnya Matahari dan Bulan. Peristiwa pasang merupakan naiknya
permukaan air laut, sedangkan surut merupakan turunnya permukaan air laut. Karena Bumi
berotasi, maka dalam satu hari suatu tempat mengalami dua kali pasang dan dua kali surut.

a. Jenis pasang surut air laut

Pasang naik dan pasang surut air laut dibedakan menjadi dua berdasarkan letak posisi
Matahari, Bumi, dan Bulan, yaitu pasang perbani dan pasang purnama. Berikut penjelasannya:

1. Pasang laut perbani

Pasang laut perbani terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari membentuk sudut
tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut
yang tinggi. Pasang laut perbani terjadi pada saat Bulan kuarter pertama dan kurter
ketiga.

2. Pasang laut purnama

Pasang laut purnama terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari berada dalam suatu
garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang
surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat Bulan baru dan
Bulan purnama.
10. Penyebab pasang surut air laut

Kondisi pasang surut disebabkan oleh gaya gravitasi Bulan dan Matahari. Adanya
gravitasi Bulan atau Matahari terhadap massa air laut akan menimbulkan gelombang laut.
Gravitasi Bulan memiliki pengaruh utama karena gayanya lebih besar daripada gravitasi
Matahari. Hal lain yang menyebabkan pasang surut karena jarak Bumi dan Bulan yang dekat,
daripada dengan Matahari. Saat Bulan purnama, jarak air laut dengan pusat Bulan sangat dekat
sehingga menyebabkan permukaan air laut naik. Air laut akan surut jika pada Bumi tidak sedang
terjadi Bulan baru atau Bulan purnama. Kondisi air laut yang surut dikenal dengan nama pasang
perbani

11. Manfaat pasang surut air laut

Peristiwa pasang surut air laut sudah dimanfaatkan manusia sejak dulu. Manfaat utama
adalah para nelayan bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk berlayar. Pada saat air laut
pasang, para nelayan lebih mudah menangkap ikan. Selain itu kondisi air laut pasang
dimanfaatkan oleh pengelola tambak garam, karena mendapatkan air laut dengan mudah.
Perbedaan ketinggian air laut pada interval waktu tertentu juga dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik. Gerakan air laut dapat digunakan untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik.

12. Pasang Surut di Perairan Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh dua lautan yaitu Samudera
Indonesia dan Samudera Pasifik serta posisinya yang berada di garis katulistiwa sehingga kondisi
pasang surut, angin, gelombang, dan arus laut cukup besar. Hasil pengukuran tinggi pasang
surut di wilayah laut Indonesia menunjukkan beberapa wilayah lepas laut pesisir daerah
Indonesia memiliki pasang surut cukup tinggi.
13. Cara Menentukan Arah Mata Angin

a. Amati ciri-ciri pohon Pertama, lihat kelebatan pohon atau arah batang pohon.
Kelebatan pohon dan juga condong arah pohon (yang masih kecil) biasanya mengarah
ke timur karena cenderung mencari sinar matahari pagi yang baik untuk proses
fotosintesis. Kedua, pada pohon besar, rabalah dan rasakan adanya lumut. Jika sisi
pohon lebih basah dan berlumut, itu tandanya berada pada sisi timur karena sinar
matahari yang menyinarinya belum terik saat pagi hari. Namun hal itu jangan dijadikan
patokan dasar, mengingat pertumbuhan lumut yang bisa dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Jadikanlah ini sebagai patokan pendukung saja. Ketiga, rasakan suhu pohon. Bila
satu sisi pohon terasa hangat maka tandanya ia mengarah ke barat karena kemungkinan
matahari terbenam belum lama sehingga cahayanya masih menghangatkan sisi barat
pohon.

b. Jam Tangan Jam tangan selain berfungsi untuk mengetahui waktu secara
pasti, dapat juga digunakan sebagai pengganti kompas. Tapi, yang bisa digunakan hanya
jam tangan yang memiliki jarum jam. Lihat angka 12 pada jam tangan kalian, lalu
arahkan tepat ke arah matahari. Kemudian, lihat jarum pendek pada jam tangan kalian.
Di antara angka 12 dan dan jarum pendek itu adalah arah utara (jika kalian berada di sisi
selatan garis khatulistiwa).

c. Kompas sederhana Kamu dapat mengetahui arah mata angin hanya dengan
kompas sederhana yang dapat digunakan kapan saja, siang maupun malam. Bagaimana
caranya dan apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan? Siapkan jarum/silet, gabus/benda
yang bisa mengapung, dan juga semangkuk air. Sebelumnya, gosokkan jarum atau silet
ke permukaan kering sehingga benda ini akan mendapatkan gaya listrik dan gaya
magnetis. Kemudian, letakkan jarum pada gabus yang tipis, lalu apungkan di atas
semangkuk air yang telah kamu siapkan. Perhatikan dengan seksama pada dua ujung
jarum tersebut, akan menunjukan arah utara dan selatan.

d. Matahari Matahari adalah cara yang paling mudah dan paling pasti untuk
menentukan arah mata angin. Perhatikan dimana matahari terbit dan tenggelam untuk
menentukan arah timur dan barat. Jika kita berdiri menghadap matahari terbit, sudah
pasti kanan dan kiri kita adalah selatan dan utara. Begitu pula bila kita menghadap
kearah matahari terbenam, maka kanan dan kiri kita adalah utara dan selatan.
e. Batangan Kayu Ini juga merupakan cara yang mudah dengan masih
menggunakan bantuan cahaya matahari jika suatu saat kalian tersesat di siang hari.
Ambil sebilah kayu sekitar 50 cm panjangnya. Tancapkan di tanah dan tandai ujung
bayangannya. Lalu, tunggu sekitar 10-15 menit. Setelah itu, tandai lagi ujung bayangan
yang baru. Pada kedua ujung bayangan yang telah ditandai tadi, buatlah garis lurus
yang menghubungkan keduanya. Pada titik tengah di antara garis itu, buatlah garis yang
berlawanan seperti symbol plus (+). Pastikan garis berlawanan itu sudutnya 90 derajat.
Garis yang berlawanan tadi dan menghadap ke matahari adalah sisi utara.

f. Rasi Bintang Pari/Crux Bila kita membicarakan rasi bintang, pasti kita akan
membayangkan satu kaitan rumit bintang-bintang yang memperlihatkan suatu bentuk.
Namun rasi bintang pari/crux dapat dengan mudah kita lihat dan rasi ini adalah sisi
selatan. Rasi bintang ini sangat berfungsi sebagai petunjuk arah bila kita tersesat di
malam hari. Bentuknya seperti salib/layang-layang dan sedikit condong miring.

g. Arah kiblat sendiri mengacu pada Ka'bah yang bertempat di Masjidil Haram,
Kota Mekah, Arab Saudi. Bagi muslim di Indonesia, arah kiblat berpatokan di
sekitar arah barat laut. Untuk menemukan arah tersebut, umumnya umat muslim
memiliki pedoman pada arah terbenamnya matahari

14. Penyebab kerusakan yang terjadi pada pesisir pantai :

1. Erosi Pantai/Abrasi, dapat merusak kawasan permukiman, objek wisata bila ada dan
prasarana kota yang berupa mundurnya garis pantai. Erosi pantai dapat terjadi secara
alami oleh serangan gelombang atau oleh kegiatan manusia yang menebang hutan bakau,
pengambilan karang, pembangunan lain di daerah pantai.
2. Pembelokan dan pendangkalan muara sungai, yang dapat menyebabkan
tersumbatnya aliran sungai yang dapat mengakibatkan banjir di daerah hulu.
3. Sedimentasi di daerah pantai menyebabkan majunya pantai sehingga dapat
menyebabkan masalah pada drainase yang kemungkinan dapat menyebabkan di wilayah
tersebut tergenang.
4. Pencemaran lingkungan oleh limbah dari kawasan industri ataupun permukiman yang
dapat merusak ekologi pantai.
5. Penurunan tanah dan intrusi air asin diakibatkan oleh pengambilan air tanah yang
berlebihan sehingga menyebabkan air laut masuk ke rongga air tanah. Sehingga air di
wilayah tersebut terasa asin atau payau.
Perlengkapan Susur Pantai :
- Tenda Doom lengkap + Fly sheet
- Nasting lengkap dengan kompor
- Peralatan masak & makan
- Logistik team selama perjalanan
- Matras
- Trash bag / kantung sampah team

Perlengkapan Pribadi :
- sepatu trekking
- Pakaian ganti secukupnya
- Kacamata Hitam (untuk menghindari silau matahari)
- Jaket / sweater
- Raincoat / Ponco
- Kaos kaki & Sarung tangan
- Topi

- Alat Pancing (Kalo2 mau bertahan hidup)

- Obat-obatan pribadi yang diperlukan


- Snack & air minum (Usahakan membawa jerigen 5 liter)
- Uang secukupnya
- Kamera / Dokumentasi (boleh digital, HP, atau yang pakek Roll Film)

Anda mungkin juga menyukai