Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK PANTAI

(TUGAS KULIAH KERJA LAPANGAN)

Oleh :
BURHAN NAJIB AL RASYID
(2015011053)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
PENGUKURAN TINGGI GELOMBANG LAUT
Gelombang adalah getaran yang merambat dari suatu titik ke titik lainnya melalui
suatu media atau ruang hampa. Menurut Prof. Yohanes Surya, Ph.D. dalam buku
berjudul Getaran dan Gelombang (2009), getaran yang merambat ini
menghantarkan energi dan bergerak dalam kecepatan tertentu, namun tidak
menyeret materi atau media yang dilewati.

Gambar 1. Gelombang transversal.

Gelombang transversal
Dimana:
Puncak Gelombang / Gunung: titik tertinggi gelombang
Dasar Gelombang / Lembah: titik terendah gelombang
Bukit Gelombang: bagian gelombang yang menyerupai gunung, ditandai dengan
puncak gelombang yang menghubungkan dua dasar/lembah
Panjang Gelombang: jarak antara dua puncak atau dua lembah gelombang
Amplitudo (A): simpangan terjauh dari garis keseimbangan
Periode (T): waktu yang diperlukan untuk menghasilkan suatu gelombang.
Artinya, periode merupakan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak antara
dua puncak atau dua lembah gelombang yang berurutan.
Gambar 1. Melakukan pengukuran tinggi dan perubahan gelombang.

Gambar 2. Merekam tinggi dan perubahan gelombang.

Cara Pengukuran
1. Siapkan alat pengukuran gelombang. Dalam pengukuran gelombang ini alat
yang kami gunakan penggaris kayu panjang 1 meter dan Smartphone.
2. Carilah gelombang yang tidak terganggu dan tancapkan penggaris kayu
tersebut pada kedalaman sekitar 50-80 cm
3. Amati dan catat tinggi dan perubahan gelombang setiap 30 detik selama
waktu 1 jam. Dalam hal ini kami mengambil video perubahan gelombang
utuk memudahkan dalam pengamatan tinggi dan perubahan gelombang.
4. Setelah itu catat hasil pengamatan dan olah data gelombang untuk
mendapatkan tinggi gelombang (H), periode (T). Kemudian buatlah distribusi
tinggi dan periode gelombang individu.
5. Untuk data dan hasil perhitungan dilampirkan dalam file excel.
PASANG SURUT DAN ARAH GELOMBANG

PASANG SURUT
Pasang surut adalah fenomena naik turunnya ketinggian air laut secara periodik.
Naik turunnya ketinggian air laut secara periodik inilah yang disebut sebagai
gelombang.
Terjadinya pasang surut air laut ini disebabkan oleh adanya interaksi antara
gravitasi bulan dan matahari terhadap Bumi. Oleh karena posisi bulan lebih dekat
dengan Bumi, maka pengaruh gravitasi bulan lebih besar daripada Matahari. Secara
umum, pasang surut dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1. Pasang purnama (pasang naik)
Tentu Quipperian pernah melihat bulan purnama, kan? Ternyata keberadaan
bulan purnama sangat berpengaruh pada gelombang air laut, lho. Saat bulan
purnama atau bulan baru tiba, bagian Bumi yang menghadap ke bulan akan
mengalami pasang naik tertinggi. Sementara itu, bagian Bumi yang
membelakangi bulan akan mengalami surut tertinggi.
Pasang purnama (pasang naik) terjadi dua kali setiap bulan, tepatnya saat
bulan baru dan bulan purnama.
• Bulan baru: Bumi – Bulan – Matahari berada pada satu garis lurus
(konjungsi), sehingga gaya tarik bulan dan matahari mampu menarik
Bumi.
• Bulan purnama: Bulan – Bumi – Matahari berada pada satu garis
(opisisi), sehingga gaya tarik bulan mampu menarik Bumi.

2. Pasang Perbani
Pasang perbani biasa disebut pasang naik dan surut terendah. Pasang perbani
terjadi saat bulan berada di kuarter I dan III. Artinya, pasang ini juga terjadi
dua kali dalam satu bulan. Bulan kuarter adalah kondisi di mana bulan tegak
lurus dengan garis penghubung antara bulan dan matahari, sehingga
membentuk sudut 90o.
Akibatnya, gaya tarik bulan terhadap Bumi lemah karena posisinya tidak
sejajar dengan Bumi. Tidak hanya itu, gaya tarik matahari juga lemah karena
jaraknya terlalu jauh dari Bumi. Perhatikan gambar berikut.

Gambar 3. Pasang Perbani.

Tipe Pasang Surut Air Laut


Pasang surut air laut dibagi menjadi tiga tipe, yaitu sebagai berikut.
1. Pasang surut tipe harian tunggal (diurnal type)
Pasang surut jenis ini terjadi jika dalam waktu 24 jam hanya terdapat satu kali
pasang dan surut.
2. Pasang sudut tipe tengah harian/ harian ganda (semi diurnal type)
Semi diurnal type terjadi jika dalam waktu 24 jam terdapat dua kali pasang
dan surut.
3. Pasang surut tipe campuran (mixed tides)
Pasang surut tipe campuran terjadi jika dalam waktu 24 jam terdapat
campuran yang cenderung ke tipe harian tunggal atau condong ke tipe harian
ganda.
Setelah kamu belajar tentang apa itu pasang surut air laut, kini saatnya kamu
belajar tentang manfaat pasang surut air laut.

Manfaat Pasang Surut Air Laut


Adapun manfaat pasang surut air laut yang harus kamu tahu adalah sebagai berikut.
1. Terjadinya pasang naik maupun pasang surut bisa dimanfaatkan untuk
memetakan lokasi ikan. Misalnya, saat air pasang banyak ikan yang ikut
terbawa arus sampai dekat dengan pesisir. Saat air surut, ikan-ikan akan
terdampar di pinggir pantai.
2. Pasang surut air laut bisa dimanfaatkan untuk budidaya perikanan sistem
tambak.
3. Perbedaan ketinggian air laut saat pasang naik dan pasang surut bisa
dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
4. Pasang surut bisa dimanfaatkan oleh nelayan dalam menentukan kapan harus
berlayar dan bersandar. Saat terjadi pasang naik, kapal bisa pergi dan
berlabuh. Sementara saat surut, kapal bisa bersandar.
5. Bisa dimanfaatkan dalam pembuatan garam. Saat air pasang, para petani
garam bisa mengumpulkan air laut sebanyak-banyaknya untuk kemudian
dikeringkan sampai membentuk kristal.
6. Pasang surut air laut juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana wisata air.

Pasang Surut Air Laut di Pulau Tegal Mas

Gambar 1. Wawancara dengan Penduduk Lokal Pulau Tegal Mas

Berdasarkan hasil wawancara bersama penduduk sekitar didapatkan beberapa


informasi terkait dengan pasang surut air laut serta gelombang yang terjadi di Pulau
Tegalmas :

1. Tipe Pasang Surut


Tipe pasang surut yang terjadi di Pulau Tegalmas adalah tipe harian ganda
(semi diurnal type) karena terjadi dua kali pasang surut air laut setiap harinya
dengan periode waktu pergantian tiap 12 jam sekali. Perbedaan tinggi antara
pasang dengan surut berkisar antara 2-2,2 m. Selain itu, terjadi periode pasang
air laut tertinggi di Pulau Tegalmas setiap 3 tahun sekali yang perbedaan
tingginya bisa mencapai 3 m lebih
2. Tinggi Gelombang
Gelombang yang terdapat pada Pulau Tegalmas tergolong ke dalam
gelombang rendah karena berkisara antara, 0,5-0,8 m

Gambar 4. Pasang Surut Air Laut di Pulau Tegal Mas.

GELOMBANG
Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus
permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut
disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan,
menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut
sebagai gelombang.
Gelombang dipengaruhi oleh banyak faktor :
1. Angin (Kecepatan angin, Panjang/jarak hembusan angin, Waktu (lamanya)
hembusan angin)
2. Geometri laut (topografi atau profil laut dan bentuk pantai)
3. Gempa (apabila terjadi tsunami) – sangat kecil/minor
Klasifikasi Macam – Macam Jenis Gelombang Laut
Berdasarkan sifatnya, ada dua macam gelombang laut, yaitu :
1. Gelombang Laut Pembangun/Pembentuk Pantai (Constructive Wave),
merupakan gelombang yang ketinggiannya kecil kecepatannya rendah, dan
saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material
pantai).
2. Gelombang Laut Perusak Pantai (Destructive wave), merupakan gelombang
laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan ketika
gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air yang
terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut.

Berdasarkan ukuran dan penyebabnya


1. Gelombang kapiler (capillary wave), gelombang kapiler ini adalah
gelombang yang biasa kita sebut dengan riak, gelombang kapiler memiliki
panjang gelombang sekitar 1,7 meter, periode kurang dari 0,2 detik dan
disebabkan karena tegangan permukaan dan tiupan angin yang tidak terlalu
kuat.
2. Gelombang angin (seas/wind wave), merupakan gelombang dengan panjang
gelombang mencapai 130 meter, periode 0,2-0,9 detik, dan disebabkan oleh
angin kencang.
3. Gelombang Alun (Swell wave), merupakan gelombang yang panjang
gelombangnya dapat mencapai ratusan meter, periodenya sekitar 0,9 – 15
detik, dan disebabkan oleh angin yang bertiup lama.
4. Gelombang Pasang Surut (Tidal Wave), merupakan gelombang yang panjang
gelombangnya dapat mencapai beberapa kilometer, periodenya antara 5 – 25
jam, dan disebabkan oleh ?uktuasi gaya gravitasi matahari dan bulan.

Manfaat Gelombang Laut


1. Menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia.
2. Melalui permukaan ombak terjadi pertukaran gas.
3. Meningkatkan kemampuan adaptasi dan keanekaragaman makhluk hidup.
4. Membantu terbektuk dan terjaganya pantai.
Gelombang di Pulau Tegal Mas

Berdasarkan pengamatan melalui aplikasi Fising Points

Gambar 5. Gelombang di Pulau Tegal Mas melalui Aplikasi Fising Points.

Gambar 6. Gelombang Angin di Pulau Tegal Mas melalui Aplikasi Fising Points.

Gambar 7. Gelombang Basar di Pulau Tegal Mas melalui Aplikasi Fising Points.
Berdasarkan pengamatan melalui peta batimetri

Gambar 8. Gelombang Basar di Pulau Tegal Mas melalui Peta Batimetri.

Berdasarkan pengamatan dari peta batimetri yang dipadukan dengan pengamatan


di Pulau Tegalmas secara langsung, didapat sebuah kesimpulan antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Arah Gelombang
Arah gelombang menurut hasil pengamatan di lapangan dan peta batimetri
diatas disimpulkan bahwa arahnya tepat menuju garis pantai kecuali pada
bagian yang terdapat karang karang dan bangunan pantai, gelombang tersebut
terjadi pembelokkan arah.
2. Arah Arus
Arah arus pun sama halnya dari hasil pengamatan secara langsung serta
dipadukan dengan peta batimetri disimpulkan bahwa arahnya tegak lurus
menuju garis pantai kecuali pada bagian tertentu yang terdapat karang dan
tiang tiang beton. Pada bagian tersebut arah arusnya sedikit berbelok.
BANGUNAN PANTAI DI PULAU TEGALMAS
Berdasarkan hasil pengamatan berikut merupakan bangunan bangunan pantai yang
terdapat di Pulau Tegalmas.
Dari hasil dokumentasi tersebut dapat dilihat bahwa bangunan pantai disana hampir
80% dibuat dari kayu, baru untuk konstruksi tiang tiangnya dibuat dengan
menggunakan beton dan baja yang dicetak terlebih dahulu baru kemudian di
letakkan di pantai.

EKO WISATA MANGROVE, TERUMBU KARANG, DAN LAMUN


Berdasarkan hasil pengamatan, berikut merupakan spot objek wisata mangrove,
terumbu karang, dan lamun yang terdapat di Pulau Tegalmas.

MANGROVE
TERUMBU KARANG

LAMUN

Anda mungkin juga menyukai