Materi
Angin, Pasang Surut
dan Gelombang
Angin, Pasang Surut
dan Gelombang
.
I. Pentingnya Angin, Pasut dan Gelombang
II. Angin
III. Pasang Surut
IV. Gelombang
2
I. Pengantar
Angin, pasang surut (pasut) dan gelombang adalah 3 faktor yang
penting dalam perencanaan pelabuhan.
Angin Lokal
Angin yg embusannya selalu berganti arah secara berlawanan setiap hari.
Angin laut
Angin yg bertiup dari laut ke darat.
Pada siang hari, temperatur darat
lebih tinggi dari pada laut sehingga
tekanan udara di darat lebih rendah.
Oleh karena itu, terjadi pergerakan
udara dari laut ke darat.
Angin darat
Angin yg bertiup dari darat ke laut.
Pada malam hari, temperatur laut lebih tinggi dari pada darat
sehingga tekanan udara di laut lebih rendah.
Oleh karena itu, terjadi pergerakan udara dari darat ke laut.
Angin Musim (monsoon/muson)
Angin yang embusannya selalu berganti arah secara berlawanan setiap
setengah tahun. Angin musim bertiup di daerah tropis (tropical monsoon).
Angin Musim Barat
Pada bulan Oktober – April, matahari
berada pada belahan bumi Selatan,
akibatnya di Australia mengalami
tekanan udara rendah sedangkan di
Asia mengalami tekanan udara tinggi.
Keadaan ini menyebabkan arus angin
dari benua Asia ke benua Australia.
Angin ini membawa banyak uap air
karena melewati perairan dan samudra
yang mengakibatkan Indonesia
mengalami musim hujan.
Angin Musim Timur
Bulan April-Oktober, matahari berada
di belahan bumi utara, sehingga angin dari Australia ke
Asia. Sifatnya kering karena melalui beberapa gurun yang
mengakibatkan Indonesia mengalami musim kemarau.
2. Mengukur Kecepatan Angin
Alat untuk mengukur kecepatan angin dinamakan Anemometer.
Skala Beaufort
Skala Beaufort adalah ukuran empiris yang berkaitan dengan
kecepatan angin untuk pengamatan kondisi angin di darat
atau di laut. Skala Beaufort menggunakan angka dan simbol.
Anemometer
3. Penyajian Data (Wind Rose & Wave Rose)
Wind Rose
Wind Rose adalah diagram lingkaran yang
digunakan untuk memberikan gambaran
kecepatan dan arah angin di lokasi tertentu.
Di dalam diagram diperlihatkan :
• Frekuensi angin (%)
• Kecepatan angin (Knot atau m/det)
• Arah angin.
Dimana 1 knot = 0,514444 m/det. Wind Rose
Yang paling penting kita ketahui dari wind rose adalah arah angin dominan,
oleh arah angin dominan adalah arah gelombang datang yang menentukan
tata letak bangunan-bangunan di pelabuhan.
Contoh Tabel Kecepatan Angin di Pantai Sayung Demak
Contoh Wind Rose di Pantai Sayung Demak
Contoh Analisis :
• Gelombang dominan hanyalah yang disebabkan oleh angin dari barat,
barat laut dan utara.
• Angin dari utara meskipun presentasenya besar namun kecepatan
anginnya relatif kecil.
• Angin dari arah barat laut kecepatannya relatif tinggi.
Maka yang paling berpengaruh pada Pantai Sayung Demak
adalah angin dari arah barat laut.
Wave Rose
Jika data yg diperoleh adalah data tinggi dan arah gelombang maka
data gelombang tersebut dapat diolah menjadi Wave Rose dgn
langkah-langkah :
1. Data gelombang
dikelompokkan
berdasarkan arah dan
tinggi gelombangnya.
2. Hitung prosentase
untuk tiap-tiap arah
dan tinggi
gelombangnya, dan
disajikan dalam
bentuk tabel.
3. Buat wave rose
berdasarkan tabel.
4. Peramalan/Pembangkitan Gelombang
Gelombang adalah pergerakan naik
dan turunnya air dengan arah tegak
lurus permukaan air laut yang
membentuk kurva/grafik sinusoidal.
Gelombang laut yang dimaksud
diakibatkan oleh angin yang bertiup
dari arah laut
Gesekan antara udara yang bergerak
dan air laut menyebabkan
terbentuknya gelombang (terjadinya
transfer energi dari angin ke
gelombang).
Gelombang di laut umumnya bergerak sesuai dengan arah
angin.
Tinggi dan periode gelombang bergantung pada kecepatan
angin, durasi angin bertiup dan panjang daerah
pembentukan gelombang.
Gelombang yg disebabkan oleh angin disebut Gelombang
Alun (Swell Wave).
Parameter yang dibutuhkan dalam peramalan gelombang :
1. Kecepatan rerata angin Uw di permukaan air.
2. Arah angin
3. Panjang Fetch
4. Lamanya hembusan angin pada fetch td
Bay of Fundy (CANADA) pada saat air pasang dan air surut
3. Klasifikasi Tipe Pasut
Dimana:
K1 dan O1 = konstanta pasang surut harian utama
M2 dan S2 = konstanta pasang surut ganda utama
Contoh tipe pasang surut berdasarkan pada nilai Formzahl.
4. Pasang Purnama dan Pasang Perbani
31
IV. Gelombang Laut
1. Pengertian Gelombang Laut
Gelombang laut adalah pergerakan
naik dan turunnya air dengan arah
tegak lurus permukaan air laut yang
membentuk kurva/grafik sinusoidal.
• Terjadinya gelombang dilaut dapat disebabkan oleh gelombang
akibat angin, gelombang akibat gempa (tsunami), gelombang
pasang surut dan gelombang akibat pergerakan kapal.
• Proses terjadinya gelombang yang disebabkan oleh angin adalah
angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan,
menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan akhirnya berubah
menjadi gelombang.
• Gelombang laut oleh angin dipengaruhi oleh banyak faktor :
− Angin (Kecepatan angin, panjang hembusan angin/fetch,
lamanya hembusan angin)
− Geometri laut (kedalaman/topografi laut dan bentuk
pantai)
2. Bagian-bagian dari Gelombang Laut
Wave Diffraction
Wave Refflection
Peristiwa memantulnya gelombang yang menabrak dinding atau
pantai. Gelombang datang yang tidak tegak lurus terhadap garis
pantai akan dipantulkan kembali dengan sudut datang dan sudut
kembali yang sama terhadap garis normal (tegak lurus) pantai..
Wave Refflection
Gelombang Pecah (Break Wave)
• Spilling breaker : Pada perairan pantai yang landai
gelombang akan pecah perlahan-lahan.
• Plunging breaker : Jika dasar pantai terjal dan gelombang
datang tiba-tiba, gelombang akan membubung keatas dan
segera pecah.
• Surging breaker : Pada dasar perairan yang sangat terjal
dan gelombang sama sekali tidak sempat pecah akan
mendorong air ke atas dan menyedotnya kembali.
Tipe Gelombang Pecah
SELESAI
48