Anda di halaman 1dari 3

Review Jurnal Teknik Sipil

Judul Jurnal     : 
Kajian Keruntuhan Industri pada Saat Proses Konstruksi
Penulis             : 
Layalia Lathifah, Wisnumurti, M. Taufik Hidayat
Link Jurnal      : 
http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/310

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah cukup detil menjelaskan mengenai latar belakang
masalah penulisan jurnal tersebut. Hanya saja penulis tidak mencantumkan tujuan
dilakukannya penelitian tersebut. Hal yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian
tersebut adalah keingintahuan penulis terhadap hal-hal yang mempengaruhi keruntuhan
bangunan pada saat konstruksi. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh penulis,
didapatkanlah hasil bahwa penyebab  keruntuhan bangunan adalah gaya angin yang ada
pada saat konstruksi mengenai struktur yang belum rampung sehingga struktur mengalami
ketidakstabilan.
Hasil dan Pembahasan
Penulis membuat dua hipotesis yang memungkinkan menjadi penyebab runtuhnya
bangunan saat proses konstruksi. Hipotesis tersebut antara lain adalah beban berlebih yang
menyebabkan kekuatan struktur mencapai kondisi batas sehingga menimbulkan
fraktur/putus atau lendutan yang besar, atau ada beban aktual yang tidak diperhitungkan
dalam perencanaan.
Berdasarkan analisis dan perhitungan ulang yang telah dilakukan ternyata tidak ada
kesalahan perhitungan dalam hal kuantitas bahan. Artinya, bahan yang digunakan di
lapangan sudah sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Hipotesis
kedua diterima, penyebab runtuhnya bangunan adalah karena ada beban aktual yang tidak
diperhitungkan atau terjadi salah perhitungan. Bangunan yang belum rampung proses
pembangunannya itu mendapatkan beban angin berlebih sehingga struktur tidak dapat
menahan beban angin dan terjadilah keruntuhan pada struktur tersebut.
Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan, penulis kurang membahas lebih lanjut mengenai penyebab
keruntuhan sehingga penjelasan yang ada lebih kepada penjelasan-penjelasan umum
mengenai sifat baja. Penulis hanya menjelaskan bahwa penyebab keruntuhan adalah karena
adanya beban angin yang besar pada saat pembangunan sedang berjalan.
Kelebihan
-          Bahasa yang digunakan penulis mudah dipahami
-          Perhitungan yang ditampilkan pada jurnal sudah lengkap
Kekurangan
-          Kurangnya ilustrasi/gambar dari keruntuhan bangunan industri
-          Tidak adanya saran dari penulis mengenai permasalahan yang ada, sehingga pembaca
tidak mengetahui hal apa yang harus dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Judul Jurnal     : 
Identifikasi dan Analisis Manajemen Risiko pada Proyek Pembangunan Infrastruktur
Bangunan Gedung Bertingkat
Penulis              : 
Nurlela, Heri Suprapto
Link Jurnal       :
http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/dekons/article/view/1141

Abstrak
Pada jurnal ini penulisan abstrak sudah lengkap yaitu terdapat latar belakang, tujuan,
metode, hasil dan kesimpulan. Penulis sudah menjelaskan secara lengkap, jelas dan padat
mengenai isi jurnal pada bagian ini. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah
mengenai keberhasilan suatu proyek dan kaitannya terhadap sasaran proyek (tepat biaya,
tepat waktu dan tepat mutu). Menurut penulis dengan melakukan manajemen risiko
diharapkan sasaran proyek yang tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu dalam
pembangunan infrastruktur bangunan gedung bisa terwujud.
Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini, penulis mengidentifikasi berbagai risiko beserta hasil penilaian risiko yang
mungkin terjadi pada proyek pembangunan, serta mengidentifikasi agen risiko/ penyebab
risiko. Penulis dengan detil menjelaskan mengenai peringkat kejadian risiko beserta agen
risiko dan pola hubungan seperti apa yang terjadi diantara keduanya. Dengan berbagai
metode yang dilakukan penulis, akhirnya penulis mendapatkan hasil bahwa kejadian risiko
dengan peringkat tertinggi adalah proses pengadaan sumberdaya yang terhenti dan belum
adanya penjadwalan ulang. Berdasarkan seluruh kejadian risiko dan agen risiko yang telah
diteliti, penulis juga membuat aksimitigasi untuk menangani kejadian-kejadian tersebut.
Kesimpulan
Penulis menjelaskan kesimpulan jurnal dengan menerangkan hubungan antara kejadian
risiko, agen risiko, dan agen mitigasi untuk empat kejadian risiko dengan peringkat
tertinggi.
Kelebihan
-          Penjelasan materi penelitian dalam jurnal ini sangatlah detil dan terarah.
-          Termasuk jenis penulisan yang baik karena penulis dapat memberikan solusi yang jelas
untuk setiap permasalahan yang ada.
Kekurangan
-          Kurangnya korelasi antara judul dengan isi jurnal. Karena isi jurnal lebih kepada
permasalahan dan solusi di proyek secara umum (tidak hanya bangunan gedung bertingkat)
-          Tidak adanya penjelasan mengenai batasan masalah penulisan jurnal.

Judul Jurnal        : 
Pengaruh Lebar Pondasi dan Jarak Lapis Geogrid ke Pondasi Terhadap Daya Dukung
Tanah Pasir pada Pondasi Menerus
Penulis                 : 
Muhammad Satria Bayu Aji, Arief Rachmansyah, As’ad Munawir
Link Jurnal         : 
http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts/article/view/386/343

Abstrak
Pada bagian abstrak, penulis sudah dengan jelas menggambarkan isi jurnal secara global.
Latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan jurnal sudah dicakup pada bagian
abstrak ini. Tujuan penulis mengangkat materi ini adalah karena penulis ingin mengetahui
variasi yang mempengaruhi kinerja geogrid agar dihasilkan peningkatan daya dukung tanah
yang maksimal. Dibuatlah berbagai variabel bebas dalam perhitungan daya dukung tanah
berupa variasi jarak geogrid ke pondasi dan variasi lebar pondasi.
Hasil dan Pembahasan
Pada bagian ini, penulis membuat perhitungan untuk mencari daya dukung tanah dan
membandingkan hasilnya dengan ketiga variabel bebas yang telah dibuat sebelumnya.
Selain membandingkan daya dukung tanah antarvariabel bebas, penulis juga menjelaskan
mengenai perhitungan daya dukung tanah tanpa perkuatan. Penjelasan mengenai daya
dukung tanah dijelaskan secara terperinci dan jelas, penulis juga melengkapi perhitungan
dengan grafik yang menggambarkan hubungan antara variabel bebas dengan daya dukung
tanah. Sehingga pembaca dapat dengan mudah melihat hasil perhitungan yang memiliki
daya dukung tanah terbesar.
Kesimpulan
Penulis menyimpulkan bahwa semakin lebar ukuran pondasi dan semakin besar jarak dari
geogrid ke pondasi maka daya dukung tanah yang dihasilkan akan semakin besar. Sehingga
dalam perhitungan ini daya dukung tanah terbesar adalah saat ukuran lebar pondasi 10 cm
dan jarak geogrid ke pondasi sebesar 0,75B.
Kelebihan
-          Tampilan jurnal cukup menarik karena adanya grafik di setiap perhitungan, sehingga
pembaca dapat dengan mudah menyimpulkan perbandingan perhitungan yang dilakukan
penulis.
Kekurangan
-          Tidak adanya contoh perhitungan, yang ada hanya tabel dengan hasil pengolahan data
yang membuat jurnal kurang jelas.
-          Kurang lengkapnya jurnal karena tidak sesuai dengan tahapan perencanaan penulisan
jurnal.
-          Kurangnya analisis terhadap data dan kesimpulan yang didapat dari penelitian ini.
Sehingga pembaca tidak mengetahui alasan mengapa lebar pondasi tebesar dan jarak
geogrid dengan  pondasi terbesar akan menghasilkan daya dukung tanah terbesar.

Anda mungkin juga menyukai