Soal
1. Jelaskan keunggulan dan kelemahan baja sebagai material struktur.
Jawaban:
a. Keunggulan baja sebagai material struktur.
• Kekuatan Tinggi
Kekuatan yang tinggi dari baja per satuan berat mempunyai konsekuensi bahwa
beban mati akan kecil. Hal ini sangat penting untuk jembatan bentang panjang,
bangunan tinggi, dan bangunan dengan kondisi tanah yang buruk.
• Keseragaman
Sifat baja tidak berubah banyak terhadap waktu, tidak seperti halnya pada struktur
beton bertulang.
• Elastisitas
Baja berperilaku mendekati asumsi perancang teknik dibandingkan dengan
material lain karena baja mengikuti hukum Hooke hingga mencapai tegangan
yang cukup tinggi. Momen inersia untuk penampang baja
dapat ditentukan dengan pasti dibandingkan dengan penampang beton bertulang.
• Permanen
Portal baja yang mendapat perawatan baik akan berumur sangat panjang, bahkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi tertentu baja tidak memerlukan
perawatan pengecatan sama sekali.
• Daktilitas
Sifat daktil baja memungkinkan terjadinya leleh lokal pada titik-titik tersebut
sehingga dapat mencegah keruntuhan prematur. Keuntungan lain dari material
daktil adalah jika elemen struktur baja mendapat beban cukup maka akan terjadi
defleksi yang cukup jelas sehingga dapat digunakan sebagai tanda keruntuhan.
• Liat (Toughness)
Dengan demikian pada baja struktur dapat diberikan lenturan, diberikan beban
kejut, geser, dan dilubangi tanpa memperlihatkan kerusakan. Kemampuan
material untuk menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar disebut
toughness.
4. Gambarkan dan jelaskan grafik hubungan antara kapasitas tekan aksial dan kelangsi
ngan batang tekan konsentris.
Jawaban:
Penyelesaian:
L = 250 x 250 x 35
Ag = 16260 mm2
Cx = 7,45 mm
Fu = 370 Mpa
= 12 mm
d = (12 + 3 ) = 15 mm
s = 75 mm
UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH STRUKTUR BAJA
Tinjauan Potongan I
s2
An = Ag – n t d +
4u
75 2
= 16260 – 4 35 15 + = 14188,12 mm2
4.50
Tinjauan Potongan II
s2
An = Ag – n t d +
4u
75 2
= 16260 – 7 35 15 + = 12613,12 mm2
4.50
s2
An = Ag – n t d +
4u
75 2
= 16260 – 6 35 15 + = 13138,12 mm2
4.50
UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH STRUKTUR BAJA
Tinjauan Potongan IV
s2
An = Ag – n t d +
4u
75 2
= 16260 – 5 35 15 + = 13663,12 mm2
4.50
Dimana :
x 74,5
• u=1- =1- = 0,67 0,9 Aman
L 75 3
• Ae = u . An = 0,67 12613,12 = 8450,79 mm2
• Pn1 = . Ag. Fy = 0,9 16260 240 = 3512160 N = 3512,16 KN
• Pn2 = . Ae. Fu = 0,75 8450,79 370 = 2345094,225 N = 2345,094 KN
6. Sebuah batang tekan IWF 400x200x8x13, dengan tinggi kolom sesuai gambar, dilengk
api dengan pengaku lateral (lateral bracing) pada jarak sesuai gambar sejajar sumbu X se
bagaimana tergambar, menggunakan baja BJ37. Tentukan kapasitas aksial tekan (Pu) kol
om tersebut jika φc = 0.9.
Penyelesaian:
Diketahui:
Propertis Penampang:
h = 400 mm ry = 4.54 cm
b = 200 mm A = 84.1 cm2
Ix = 23700 cm4
rx = 16.8 cm
Iy = 1740 cm4
UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH STRUKTUR BAJA
G1B018ABC G1B018043
C=3
B=4
C 3
2+ m = 2 + m = 2,6 m = 2600 mm
5 5
B 4
3+ m=3+ m = 3,0 m = 3000 mm
4 4
Ditanya : tentukan kapasitas aksial tekan (Pn)....?
Jawab:
Tinjau nilai c dan K
c = 0,9 diperoleh nilai K = 127 (dilihat dari pembacaan diagram nomogram).
b E
• Sayap = ≤ 0,56
t Fy
200 / 2 2.105
= ≤ 0,56
13 240
b E
• Badan = ≤ 1,49
t Fy
374 2.105
= ≤ 1,49
8 240
kx lx
x =
rx
1,27.(2600 + 3000)
= = 42,33
168
ky ly
y =
ry
1,27 3000
= = 83,92
45,4
E
maks ≤ 4,71 Fcr = (0,658Fy/Fe). Fy
y
= (0,658240/280). 240
= 167,65 Mpa
83,92 135,97
2 .E 3,14 2.2.10 2
Fe = = = 280 Mpa
l
2
(83,92)2
k
r
Maka, Pu Pu = Ag x Fcr
= 1409936,5 N
= 1409,4 kN.