Anda di halaman 1dari 16

8

III. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Aliran di Atas Pelimpah Crump

1. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menyelidiki karakter aliran di atas

pelimpah crump.

2. Alat dan Bahan

Adapun peralatan dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Satu unit saluran terbuka multiguna.


9

b. Pelimpah crump.

c. Meteran taraf.

d. Mistar ukur.
10

e. Stopwatch.

f. Gelas ukur.
11

3. Prosedur Percobaan

Adapun prosedur percobaan pelimpah crump adalah sebagai berikut :

a. Mengukur dimensi pelimpah, panjang ambang/mercu, talud bagian hulu

dan talud bagian hilir.

Gambar 3.A.1. Mengukur dimensi pelimpah.

b. Menempatkan pelimpah crump dalam saluran terbuka dan

memastikannya terpasang dengan baik di atas saluran.

Gambar 3.A.2. Menempatkan pelimpah crump.


12

c. Menghidupkan pompa, membuka katup inlet dan membiarkan aliran

melimpah di atas ambang crump.

Gambar 3.A.3. Menghidupkan pompa.

d. Menutup katup inlet dan menunggu sampai air berhenti mengalir di atas

ambang crump, mengukur level ini sebagai bidang acuan.

Gambar 3.A.4. Menutup katup inlet.


13

e. Membuka kembali katup inlet, mengukur nilai H (tinggi muka air di

atas pelimpah) dan h ( tinggi muka air di atas hulu) setelah aliran dalam

kondisi stabil. Serta perhatikan bentuk profil muka air.

Gambar 3.A.5. Mengukur nilai H dan h.

f. Menentukan nilai Q (debit aliran) dengan cara menampung air ke dalam

gelas ukur selama selang waktu tertentu menggunakan stopwatch.

Gambar 3.A.6. Menampung air ke dalam gelas ukur.

g. Mengulangi prosedur di atas sebanyak 3 kali untuk setiap pertambahan

H = 10 mm dan mencatat kembali nilai h dan Q serta variasi

karakteristik aliran.
14

4. Data hasil percobaan

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:

a. Panjang ambang (L) = 0,195 m

b. Lebar ambang (B) = 0,05 m

c. Tinggi ambang (H) = 0,03 m

Tabel 3.A.1. Data Hasil Percobaan Pelimpah Crump.

Data Hasil Percobaan


No H (m) h (m) V (m3) t1 (s) t2 (s) t3 (s)
1 0,0450 0,0110 0,001 4,98 5,36 4,97
2 0,0500 0,0160 0,001 3,07 2,95 3,07
3 0,0550 0,0200 0,001 2,03 2,42 1,97

Keterangan :

H = Tinggi air di bagian permukaan saluran (m)

h = Tinggi air di atas pelimpah (m)

V = Volume air yang mengalir dari saluran (m3)


15
16

5. Perhitungan

a. Menghitung waktu rata-rata (t)

Percobaan 1 =

= 5,1033 s

Percobaan 2 =

= 3,03 s

Percobaan 3 =

= 2,14 s

b. Menghitung debit (Q)

Q =

Q1 = = 0,1960 × 10-3 m3/s

Q2 = = 0,3300 × 10-3 m3/s

Q3 = = 0,4673 × 10-3 m3/s


17

c. Menghitung luas penampang basah (A)

A = BxH

A1 = 0,05 x 0,0450 = 0,0023 m2

A2 = 0,05 x 0,0500 = 0,0025 m2

A3 = 0,05 x 0,0550 = 0,0028 m2

d. Menghitung tinggi energi total (H’)

H’ =H+

H1’ = H1 +

( )
= 0,0450 +

= 0,0454 m

H2’ = H2 +

= 0,0500 +

= 0,0509 m

H3’ = H3 +

= 0,0550 +

= 0,0564 m
18

e. Menghitung koefisien debit

Cd =

Cd1 =

= 0,2408

Cd2 =

= 0,3462

Cd3 =

= 0,4250

f. Menghitung debit aliran moduler (Qm)

Qm = Cd x √ x B x H’

Qm1 = Cd1 x √ x B x H’

= 0,2408 x √ x 0,05 x 0,0454

= 0,0017 m3/s

Qm2 = Cd2 x √ x B x H’

= 0,3462 x √ x 0,05 x 0,0509

= 0,0028 m3/s

Qm3 = Cd3 x √ x B x H’

= 0,4250 x √ x 0,05 x 0,0564

= 0,0038 m3/s
19

g. Menghitung faktor reduksi (f)

f =

f1 =

= 0,1153

f2 =

= 0,1179

f3 =

= 0,1230

Tabel 3.A.2. Data Hasil Perhitungan Percobaan Pelimpah Crump.

Data Hasil Perhitungan


Qm
No H (m) h (m) h/H Q( /s) H’ Cd f
( /s)
1 0,0450 0,0110 0,2444 0,1960 × 10-3 0,0454 0,2408 0,0017 0,1153
2 0,0500 0,0160 0,32 0,33 × 10-3 0,0509 0,3462 0,0028 0,1179
3 0,0550 0,0200 0,3636 0,4673 × 10-3 0,0564 0,4250 0,0038 0,1230
20

Grafik hubungan antara f dan h/H


0,4

0,123; 0,3636
0,36

0,32
0,1179; 0,32
h/H

0,28

0,24
0,1153; 0,2444

0,2
0,114 0,116 0,118 0,12 0,122 0,124
f

Gambar 3.A.8. Grafik hubungan antara f dan h/H.

6. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Dari percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan didapat hasil

sebagai berikut:

1) Dari percobaan dan perhitungan didapatkan hasil sebagai berikut:

a) Debit aliran (Q)

Q1 = 0,1960 x 10-3 m3/s

Q2 = 0,33 x 10-3 m3/s

Q3 = 0,4673 x 10-3 m3/s

b) Koefisien debit (Cd)

Cd1 = 0,2408

Cd2 = 0,3462

Cd3 = 0,4250
21

c) Tinggi energi total (H’)

H’1 = 0,0454 m

H’2 = 0,0509 m

H’3 = 0,0564 m

d) Debit aliran moduler (Qm)

Qm1 = 0,0017 m3/s

Qm2 = 0,0028 m3/s

Qm3 = 0,0038 m3/s

e) Faktor reduksi (f)

f1 = 0,1153

f2 = 0,1179

f3 = 0, 1230

2) Semakin besar nilai debit aliran moduler (Qm) maka akan semakin

besar juga nilai tinggi energi total (H’).

3) Semakin besar nilai debit aliran moduler (Qm) maka akan semakin

kecil nilai faktor reduksinya (f).

4) Perubahan yang terjadi pada tinggi energi dipengaruhi oleh debit

aliran, luas penampang dan perubahan tinggi permukaan di bagian

hulu.

b. Saran

1) Praktikan hendaknya selalu datang tepat waktu agar praktikum

dapat berjalan dengan efektif.

2) Pada saat melakukan kegiatan praktikum sebaiknya praktikan

memeriksa terlebih dahulu keadaan alat dan bahan yang akan


22

digunakan, agar tidak terjadi kesalahan teknis saat melakukan

kegiatan praktikum.

3) Sebaiknya, semua anggota kelompok memiliki data hasil

praktikum untuk mempermudah pengolahan data saat membuat

laporan.

4) Sebaiknya para praktikan membaca dan memahami buku panduan

praktikum sehingga praktikan benar-benar paham praktikum apa

yang akan dilaksanakan.


23

Anda mungkin juga menyukai